PENGUASAAN DIRI...SUSAH SEKALEEE....EEEE....... Shalom, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu (Gal 5:22,23) Kata PENGUASAAN DIRI dicantumkan sebagai yang terakhir dalam ayat ini, akan tetapi tidak berarti bahwa kata tersebut adalah yang termudah untuk dilakukan. SAYA sendiri LEBIH SERING GAGALNYA daripada berhasil dalam menguasai diri. Sebenarnya BAGAIMANA CARA MENGUASAI DIRI MENURUT FIRMAN TUHAN? A) HIDUPLAH OLEH ROH “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” (Gal 5:25) “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus” (Rm 8:9) Bagaimana caranya untuk hidup dalam Roh? A.1) Disucikan dari dosa oleh Yesus Kristus dan mengundang Roh Kudus ke dalam diri kita: A.1.a) Mengakui, menyesali dosa, minta ampun dalam nama Yesus Kristus serta bertobat (berbalik arah hidup dari dosa). “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yoh 1:9) A.1.b) Mempercayai dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat bagi dirimu secara pribadi. Lalu undang (memohon) Yesus Kristus dalam Roh KudusNya untuk masuk ke dalam dirimu dan bertahta atas seluruh aspek hidupmu, MENYERAHKAN DIRI KEPADA-NYA, SEBAGAI PENGKUAN BAHWA DIALAH YANG MEMILIKIMU: “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Rm 10:9,10) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku (Why 3:20)
"Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya? Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahk”. (Mzm 22:9,11) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Luk 11:13) “Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya” (Ef 1:14) Contoh doa untuk mengundang Roh Kudus Kristus masuk dalam hatimu: "Bapa, aku mengakui seluruh dosaku dan menyesalinya. Aku mohon ampun akan segala dosaku dan mohon disucikan dengan darah Yesus Kristus. Aku mau bertobat dan hidup sesuai firmanMu. Aku mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagiku karena Ia mau menanggung segala dosaku melalui pengorbananNya di kayu salib. Aku juga mengakui bahwa Yesus Kristus telah bangkit dari kematian untuk memberikan kehidupan yangbaru bagiku seturut dengan kehendakMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amen!" Lalu contoh doa berikutnya untuk mengundang Roh Kudus Kristus masuk ke dalam diri kita ialah: "Ya Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamatku, aku memohon kepadaMu untuk memberikan Roh Kudus masuk ke dalam hidupku. Aku mengundangMu ke dalam diriku ya Roh Kudus. Bertakhtalah dalam diriku. Aku serahkan seluruh aspek hidupku kepadaMu supaya aku bisa melakukan kehendakMu. Dalam nama Yesus Kristus. Amen!" A.2) Berdoa secara pribadi, sediakan jam doa secara khusus, usahakan minimal 1 jam sehari. Ikuti teladan Kristus yang selalu menyediakan waktu untuk sendirian, bercakap-cakap dengan Bapa dalam doaNya. “Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ” (Mat 14:23) “Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus” (Yud 1:20) “Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat 26:40,41) “Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus” (Ef 6:18)
A.3) Membaca firman Allah dengan rutin, teratur, memperkatakan, merenungkan / mempelajarinya serta menyimpannya dalam hati, lalu MELAKUKANNYA karena FirmanNya adalah KEBENARAN YANG MENGKUDUSKAN “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yoh 17:17) “Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Mat 4:4) “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yoh 14:26) “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau” (Maz 119:11) “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yos 1:8) “Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu” (Ef 1:13) A.4) Bersekutu dan beribadah bersama saudara-saudara seiman “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibr 10:25) “Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga” (Flp 2:1-4) “Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudarasaudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya” (Maz 133:1-3) “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah” (Kol 3:15)
“karena kitalah orang-orang bersunat (rohani), yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah” (Flp 3:13) B. Memuji, menyembah, bersukacita dan bersyukur kepada Allah setiap hari: Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yoh 4:24) “Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu” (Luk 10:21) “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tes 5:18) “Dan selanjutnya: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya." Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia." (Rm 15:10,11) “Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!” (Maz 22:6) C. Sangkal diri dan pikul salib dan mengikuti Yesus Kristus Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mat 16:24) Menyangkal diri berarti mengalahkan segala keinginan daging yang berdosa / tidak sesuai firman Tuhan “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya” (Gal 5:24) Memikul salib berarti tabah dan tekun dalam Tuhan walaupun mengalami berbagai penderitaan yang, secara logika manusia, tidak patut kita tanggung. Termasuk di sini ialah RELA MEMBERI dan BERKORBAN Mengikuti Yesus berarti MENJALANI HIDUP SESUAI FIRMAN TUHAN dan TUJUAN HIDUP SEPERTI YESUS yaitu menyenangkan, memuliakan dan menjalankan kehendak Bapa di Sorga. D. Menaklukkan Pikiran dan Hati kepada Allah dalam Kristus “Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus” (2 Kor 10:5)
Di sini termasuk: TIDAK MENGANDALKAN LOGIKA MANUSIA dan CARA-CARA DUNIA YANG BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN ALLAH “Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” (Yer 17:5,7) PIKIRAN DISINI JUGA BERARTI BERPIKIR POSITIF sesuai IMAN dan PENGHARAPAN KITA PADA TUHAN. BUKAN DENGAN KEKHAWATIRAN SAAT MENGHADAPI SEGALA MASALAH HIDUP. “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu” (Flp 4:8) “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Ams 3:5) E. Waspada dan Berjaga-jaga akan segala BUJUKAN dari DAGING, serangan iblis dan cara-cara DUNIA, termasuk GAYA HIDUP MODERN. BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN atau tidak? Misalnya saat dihentikan polantas saat melanggar lalulintas, mau ditilang atau menyuap polantas? Mau beli software atau DVD bajakan atau tidak? Mau ikut ajaran/sekte yang kelihatannya rohani dan penuh mujizat tetapi tidak sesuai firman Tuhan atau tidak? Mau (disadari atau tidak) menomorsatukan atau menyembah materi alias BERTUHANKAN UANG atau tidak? “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” (1 Yoh 2:15-17) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat” (Luk 21:34) “Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Jika demikian, maka
akan bangkitlah murka TUHAN terhadap kamu dan Ia akan menutup langit, sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, lalu kamu lenyap dengan cepat dari negeri yang baik yang diberikan TUHAN kepadamu” (Ul 11:16,17) “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama” (1 Pet 5:8,9) “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia” (1 Yoh 4:1) “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Mat 6:24) Saudara-saudaraku, Kita perlu bersabar dan terus berusaha untuk menguasai diri. Mula-mula kita mungkin jatuh bangun dalam melakukan berbagai point yang disebut di atas. Tetapi percayalah dengan mengandalkan kekuatan dan pimpinanNya kita pasti bisa melakukannya. Hanya saja ini semua perlu PROSES, perlu WAKTU, BERTAHAP. “Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya” (Kol 3:9,10) TANPA PENGUASAAN DIRI KITA TIDAK AKAN BISA BERDOA dan TANPA DOA MAKA KEHIDUPAN ROHANI KITA AKAN MATI “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa” (1 Pet 4:7) TANPA PENGUASAAN DIRI maka KITA TIDAK AKAN TAHAN MENDERITA dalam hidup ini dan TIDAK BISA MELAYANI TUHAN “Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!” (2 Tim 4:5) Selamat mengikuti pimpinan Roh Kudus untuk menguasai diri. Tuhan Yesus Kristus memberkati. Haleluya! Amen!