Saya bisa melakukannya sendiri! Petunjuk praktis bagi orang terkena kusta yang ingin mencegah kecacatan
SAMBUTAN Saya menyambut baik atas diterbitkannya buku SAYA BISA MELAKUKANNYA SENDIRI, merupakan terjemahan dari buku I CAN DO IT MYSELF yang dipublikasikan oleh WHO Regional Office for South East Asia New Delhi tahun 2007. Buku terbitan ini sudah mengalami modifikasi dari aslinya, agar lebih sesuai dengan situasi di Indonesia, terutama penggantian dan penambahan gambar-gambar yang diambil dari orang Indonesia. Dengan diterbitkannya buku ini maka semakin menambah hasanah perbendaharaan buku yang memuat petunjuk untuk perawatan diri bagi orang terkena kusta. Buku ini sangat berguna sebagai pegangan bagi orang yang terkena kusta karena buku ini memuat pesan-pesan praktis sebagai tip untuk mengenal hal-hal yang dapat menimbulkan cacat dan pencegahan cacat itu sendiri. Yang paling penting lagi ialah bahwa orang yang terkena kusta, setelah membaca buku ini akan termotivasi, kesadarannya akan lebih meningkat untuk melakukan kegiatan pencegahan cacat pada dirinya sendiri. Dari laporan, cacat fisik karena kusta cukup tinggi di Indonesia. Namun cacat itu tidak akan ada atau bila sudah ada bisa diperbaiki atau tidak akan bertambah berat, bila yang bersangkutan mengikuti petunjukpetunjuk dari petugas kesehatan atau seperti yang dimuat dalam buku ini. Semoga buku ini dapat memberi pesan penting dalam pengendalian penyakit Kusta di Indonesia. Jakarta, September 2008 Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H
Penderita kusta yang mengambil obatnya secara teratur di unit pelayanan kesehatan memiliki resiko lebih rendah untuk menjadi cacat. Minumlah obat anda setiap hari, meskipun bercak terlihat menyembuh. Segera temui petugas kesehatan jika anda melihat tanda-tanda berikut: • Bercak memerah, nyeri dan bengkak • Ada demam, atau nyeri di lengan atau tungkai • Muncul benjolan merah yang nyeri di kulit • Mata merah dan terasa nyeri • Tangan dan kaki terasa lemah, atau tangan terasa berbeda saat memegang benda
Obat kusta dapat menyembuhkan penyakit dengan tuntas Anda bisa mencegah kecacatan Petunjuk-petunjuk dalam buku ini berguna untuk mengingatkan anda cara melakukannya.
Sulitkah anda menutup MATA dengan erat? Seringkah anda menderita mata merah? Jika ada jawaban “ya” untuk salah satu pertanyaan tersebut: Berarti anda harus merawat mata untuk mencegah kerusakan lebih lanjut; beberapa halaman berikut akan membantu anda belajar cara merawat mata.
Jaga mata anda selalu dalam kondisi baik Debu, cahaya matahari dan kekeringan dapat merusak mata. Sering-seringlah memejamkan mata untuk melindungi mata anda. Jadikan hal tersebut kebiasaan. Saat siang hari: Kenakan kacamata atau topi. Perempuan dapat memakai kerudung
atau selendang yang dapat diulur untuk menutupi wajah. Berhati-hatilah terhadap lalat; usir dengan kipas atau pengusir lalat.
Saat malam hari: Tidurlah di bawah kelambu atau selimut, atau gunakan sepotong
kain, ikat longgar menutupi mata untuk melindunginya dari debu atau serangga.
Jika mata anda terasa gatal, JANGAN digosok. Tarik kelopak mata bagian pinggir untuk menutupnya. Bersihkan sekeliling mata dan periksa mata anda di depan cermin tiap pagi dan petang. Jika tidak dapat melakukannya sendiri, minta seorang teman untuk membantu. Jika mata anda terlihat merah temuilah dokter atau petugas kesehatan.
BAHAYA •Debu •Kekeringan
X
MATA
TINDAKAN • Pejamkan mata sesering mungkin
BAHAYA •Debu •Kekeringan
MATA
TINDAKAN • Pakai kerudung atau selendang untuk menutup • Pakai Kacamata • Pakai Topi
BAHAYA
MATA
TINDAKAN
•Serangga malam
• Pakai Selimut
•Debu
• Pakai Kain penutup
•Kotoran
• Pakai Kelambu
BAHAYA Menggosok mata • yang merah • yang perih
MATA
TINDAKAN • Tarik kelopak untuk menutup mata supaya tidak kering
BAHAYA • Kemerahan
MATA
TINDAKAN • Periksa di depan cermin • Minta teman memeriksa • Temui dokter atau petugas kesehatan
BAHAYA • Kotoran
MATA
TINDAKAN • Bersihkan kotoran hati‐hati dengan kain yang lembut dan basah • Bersihkan kotoran di mata dengan air bersih • Jika kotoran tidak hilang, periksakan ke petugas kesehatan
Adakah mati rasa pada TANGAN anda? Seringkah anda mengalami luka di tangan? Jika ada jawaban “ya” untuk salah satu pertanyaan di atas:
Anda harus melakukan perawatan pada tangan untuk menjaganya tetap sehat serta mencegah kerusakan lebih lanjut; beberapa halaman berikut akan menunjukkan pada anda cara melakukan perawatan pada tangan.
Jagalah tangan Anda selalu dalam keadaan baik Kulit tangan anda bisa kering dan pecah-pecah, oleh karena itu:
Tiap pagi dan petang, rendam tangan anda dalam air selama 20 menit. Setelah direndam, gosok bagian yang keras dengan benda yang permukaannya kasar (contoh: batu apung). Oleskan minyak kelapa yang bersih dan belum pernah digunakan pada tangan.
Jika tangan anda tidak dapat merasakan secara normal, tangan akan mudah terluka, oleh karena itu:
Gunakan sarung tangan atau alas untuk memegang panci panas serta benda panas lainnya. Jangan dekatkan tangan anda ke api walaupun anda kedinginan. Bungkus pegangan peralatan dengan kain untuk melindungi tangan anda. Periksa secara rutin tangan anda tiap hari untuk melihat apa ada luka.
Tangan
Periksa Tangan • Apakah ada luka • Kemerahan • Panas
• Rendam selama 20 menit • Gosok bagian kulit yang keras • Olesi minyak
Api •Jangan dekatkan tangan ke api
Tangan
Saat Masak • Gunakan sarung tangan atau alas yang tebal untuk memegang panci
Bahaya •Permukaan kasar •Duri •Palu
Tangan
Tindakan • Buat pegangan yang lembut • Taruh bantalan pada pegangan • Gunakan sarung tangan • Gunakan penjepit untuk menahan paku
Apakah anda mengalami kelemahan atau kekakuan pada tangan atau jari-jari? Jika ada jawaban “ya” : Anda bisa membantu mengurangi kekakuan dengan melakukan latihan-latihan seperti ditunjukkan pada beberapa halaman berikut.
Anda dapat merawat sendiri tangan yang mengalami kelemahan atau bengkok Jika ada kelemahan pada tangan anda, cegahlah agar tidak memburuk dengan cara: Minimal sekali sehari merendam tangan, menggosok
kulit yang keras dan kemudian olesi minyak. Jadikan latihan-latihan berikut menjadi suatu
kebiasaan.
Lakukan Latihan A Jika tangan anda lemah tapi jarinya bengkok belum kaku Kepalkan tangan (jangan erat), letakkan pada tangan yang lain atau di
atas paha. Paksa kepalan untuk membuka sehingga jari-jari menjadi lurus. Hitung hingga 10 sambil jari-jari tangan anda ditahan tetap lurus. Lakukan sesering mungkin sehingga menjadi kebiasaan.
Lakukan Latihan B Jika tangan anda jarinya bengkok kaku Duduk dan letakkan tangan yang lemah di atas paha anda sehingga
telapak tangan membuka. Dorong tangan yang lain di atas tangan yang lemah. Dorong perlahan ke ujung jari-jari sehingga tertahan lurus di atas
paha. Sementara itu, hitung hingga 10 sebelum anda lemaskan kembali.
Lakukan Lanjutan Latihan B Jika ibu jari anda bengkok kaku
Tempatkan tangan yang ibu jarinya lemah di atas paha. Letakkan tangan lain di atas tangan yang ibu jarinya lemah.
Lingkari sekeliling ibu jari yang lemah dengan jari-jari tangan lainnya, posisikan ibu jari sehingga tegak.
Tanpa merubah posisi, lakukan gerakan mengurut ke arah ujung ibu jari hingga lurus. Tahan hingga 10 hitungan.
Saran Bermanfaat Lakukan 3 kali latihan setiap hari: Pagi Siang Malam
: Lakukan setiap latihan 10 kali : Lakukan setiap latihan 10 kali : Lakukan setiap latihan 10 kali
Adakah mati rasa pada KAKI anda, atau seringkah anda mengalami luka di kaki? Jika “ya” : Anda harus merawat kaki anda untuk menjaganya agar tetap sehat dan mencegah kerusakan lebih lanjut; beberapa halaman berikut akan menunjukkan pada anda cara merawat kaki.
Jaga kaki anda selalu dalam kondisi baik Kulit kaki anda bisa kering dan pecah-pecah: Tiap pagi dan petang, rendam kaki dalam air selama 20 menit. Setelah direndam, gosok kulit yang keras dengan benda yang
pemukaannya kasar seperti batu apung. Oleskan minyak pada kaki anda. Jika anda berjalan jauh, kaki bisa terluka tanpa disadari, terutama karena mati rasa yang terjadi pada kaki anda. Untuk melindungi kaki anda, kenakan sepatu atau sandal yang lembut bagian dalamnya tetapi keras solnya. Jangan sesekali memakai sepatu yang sempit. Periksa sepatu tiap hari apakah ada bagian yang rusak atau ada benda tajam di dalamnya. Periksa kaki anda setiap hari untuk mengecek adanya luka.
Periksa alas kaki •Apakah rusak •Adakah batu •Adakah benda tajam
Kaki
Periksa kaki Adakah : • Luka • Kemerahan • Panas
Kaki • Rendam kaki 20 menit • Gosok kulit yang keras dengan batu apung • Olesi minyak Periksa, adakah : •Luka •Kemerahan •Panas
Ini penyebab kaki anda bisa terluka: Kaki anda sudah tidak lagi merasakan nyeri. Benda tajam seperti duri atau paku atau pisau bisa merobek
kulit anda, tapi anda tidak merasakannya. Benda panas bisa membakar kaki anda tanpa disadari, tapi
anda tidak merasakannya. Jika berjalan terlalu jauh dan lama, kaki anda bisa capek dan
luka jika tidak diistirahatkan. Rasa capek dan luka tidak dirasakan karena telapak kaki mati rasa.
Hal-hal yang bisa membuat kaki terluka: Berjalan terlalu jauh atau terlalu cepat. Berdiri terlalu lama. Berjalan di atas benda keras. Berjalan tanpa alas kaki. Berjalan dengan sepatu atau sandal yang rusak.
Alas kaki yang BAIK adalah: Sepatu atau sandal yang ukurannya pas, tidak sempit, dan tidak
longgar. Sepatu atau sandal yang sol dalamnya lembut tapi bagian luarnya keras. Haknya rata. Sepatu atau sandal tersebut tidak rusak. Tidak diperbaiki berulang kali (lebih baik diganti).
Anda bisa merawat luka sendiri
Jika anda mengalami luka, anda harus berupaya mencari cara untuk mengistirahatkannya. Cobalah berbaring dengan bagian kaki lebih ditinggikan.
Jika anda tidak bisa berbaring, berhentilah bekerja sedapat mungkin dan letakkan kaki lebih tinggi sehingga anda tidak memijakkannya.
Jika anda harus berjalan, gunakan kruk atau tongkat. Berjalanlah dengan pelan dan upayakan beristirahat sesering mungkin.
Jika anda harus berjalan, ingat untuk menggunakan sepatu atau sandal yang lembut.
Rendam kaki, gosok kulit yang keras dan oleskan minyak ke kaki anda setiap hari. Kemudian balut kaki anda dengan kain bersih supaya kotoran dan lalat tidak mudah hinggap pada luka. Pakailah kain bekas yang bersih untuk membalut kaki, dan gantilah setiap hari. Cuci bersih, jemur di bawah sinar matahari sebelum digunakan kembali. Periksa luka anda setiap pagi dan petang: ¾
Jika luka bertambah besar, atau kulit sekeliling luka memerah dan bengkak, atau jika ada nanah, segera temui petugas kesehatan.
¾
Jika luka mengecil dan tampak bersih, serta tak ada nanah, anda bisa melanjutkan kegiatan perawatan diri.
Luka ISTIRAHATKAN
Atau
Luka 1
2
Rendam
Gosok 3
Olesi
4
Balut
Periksa Luka
Atau
Bahaya: • Ada nanah • Makin besar • Dalam • Bengkak • Berbau
Membaik: • Mengecil Temui Petugas Kesehatan
• Tampak bersih • Tidak bengkak
Rawat diri
Anda dapat menjaga hidup sendiri Buktikan pada yang lain bahwa anda mampu mencegah terjadinya kecacatan. Buktikan bahwa anda bisa membuat hidup anda menjadi contoh yang baik untuk diteladani. Carilah jalan untuk bisa membantu orang lain. Ingatlah selalu, bahwa anda orang yang istimewa.
Buklet ini dibuat oleh Dr. Hugh Cross dengan bimbingan dari: Dr. Vijay Pannikar – Ketua Tim, WHO Global Leprosy Programme Dr. Paul Saunderson‐ Konsultan Kusta, American Leprosy Mission Juga terima kasih pada nama‐nama berikut atas kontribusinya: Dr. Emma Cabanos Mrs. Janine Ebenso Dr. P. Krishnamurthy Miss Linda Lehman Mrs. Margaret Mahato Dr. Jean‐Norbert Mputu Dr. Ranganadha Rao Mr. Douglas Soutar Dr. Wim Van Brakel Juga kontribusi Miss Jane Watson dan Miss Judith Cole, sebagian besar gambar dalam buklet ini diadaptasi dari Buku Jean Watson, Tindakan Penting untuk mengurangi kecacatan penderita kusta, The Leprosy Mission International, 1986.
Buklet ini disesuaikan untuk Indonesia oleh: Penerjemah: Dr Laksmi K. Wardhani Kontributor: Dr Hernani Dr Christina Widaningrum Dr Tiara Pakasi Dr Benyamin Sihombing Dr Teky Budiawan Dr Diana Liben Dr Liesbeth Mieras Dr Yamin Hasibuan Kerstin Beise Editor: Kerstin Beise