GUBERNUR SULAWESI TENGAH
SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN TEMU BISNIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KAKAO SULAWESI TENGAH SENIN, 18 APRIL 2011
ASSALAMU’ ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI, o DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI, o DIREKTUR JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI KEMENTRIAN PERDAGANGAN RI, o DIREKTUR WILAYAH III DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI, o KETUA ASOSIASI KAKAO FERMENTASI INDONESIA, Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
1
o DIREKTUR PT. BUMI TANGERANG COCOA, o PARA KEPALA DINAS, BADAN, BIRO DAN KANTOR SERTA LEMBAGA YANG TERKAIT DIJAJARAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH, o PARA KEPALA DINAS YANG MEMBIDANGI SEKTOR INDUSTRI KAB/KOTA SE SULAWESI TENGAH, o KEPALA BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN MAKASSAR, o PARA UNDANGAN DAN PESERTA TEMU BISNIS YANG BERBAHAGIA, MENGAWALI SAMBUTAN INI, SAYA MENGAJAK KITA SEMUA UNTUK SELALU MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA, YANG SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN HIDAYAHNYA, SEHINGGA PADA PAGI INI KITA BERKESEMPATAN MENGIKUTI PEMBUKAAN TEMU BISNIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KAKAO DI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2011. Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
2
ATAS NAMA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH, SAYA MENYAMPAIKAN SELAMAT DATANG KEPADA ROMBONGAN DARI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI DAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI SERTA DARI PT. BUMI TANGERANG COCOA, MUDAH-MUDAHAN HAL INI DAPAT MEMBERI DAMPAK POSITIF TERHADAP PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI SULAWESI TENGAH DAN NASIONAL PADA UMUMNYA. UNTUK ITU, SAYA MENYAMBUT BAIK DAN MEMBERIKAN APRESIASI ATAS PENYELENGGARAAN TEMU BISNIS INI, DALAM RANGKA MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG BAIK ANTARA PEMEGANG KEBIJAKAN, PELAKU USAHA DAN PEMERINTAH DAERAH SERTA MENSINERJIKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBINAAN INDUSTRI DAN PERDAGANGAN KEDEPAN. Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
3
KARENA
SUDAH
SAATNYA
UNTUK
MELAKUKAN PEMBINAAN SECARA HOLISTIK DENGAN
MELIBATKAN
SEMUA
STAKEHOLDERS YANG HARUS DIMULAI DARI TAHAP PERENCANAAN, YANG DIHARAPKAN DAPAT
MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI, PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA, MENGURANGI PENGANGGURAN, MENGENTASKAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN MASYARAKAT
KESEJAHTERAAN KHUSUSNYA
DI
SULAWESI
TENGAH. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, SECARA
MAKRO,
PERTUMBUHAN
EKONOMI SULAWESI TENGAH SETIAP TAHUN MEMPERLIHATKAN SIGNIFIKAN,
PENINGKATAN
PADA
TAHUN
YANG 2010
PERTUMBUHANNYA MENCAPAI 7,79 PERSEN Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
4
ATAU LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL YANG HANYA MENCAPAI 6,1 PERSEN. NAMUN KITA TIDAK BOLEH TERLENA DENGAN HASIL YANG TELAH DICAPAI, TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN SEKTOR INDUSTRI TERMASUK PERDAGANGAN DI DAERAH INI KEDEPAN TIDAKLAH RINGAN, BAIK HAMBATAN YANG DATANGNYA DARI DALAM MAUPUN DARI LUAR. HAMBATAN YANG DATANGNYA DARI DALAM ANTARA LAIN : 1. MASIH ADANYA KENDALA YANG BERSIFAT STRUKTURAL DIANTARANYA : - RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN TERBATASNYA PENGUASAAN TEKNOLOGI; - TERBATASNYA AKSES TEKNOLOGI INFORMASI; Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
5
- KETERBATASAN PERMODALAN DAN - KETERBATASAN DALAM AKSES PEMASARAN; 2. KONDISI INFRA STRUKTUR YANG MASIH TERBATAS. HAMBATAN DARI LUAR NEGERI ADALAH ERA GLOBALISASI ASEAN CHINA FREE TRADE AGREEMENT
(ACFTA),
SEBAGAI
SEBUAH
KENYATAAN YANG TIDAK DAPAT DIHINDARI, DIMANA BANYAK KALANGAN MENYEBUTNYA SEBAGAI ERA HYPER COMPETITION. MESKIPUN
IKM
MASIH
BERORIENTASI
PASAR DOMESTIK, NAMUN TIDAK TERLEPAS DARI
TEKANAN
PERSAINGAN
GLOBAL
DENGAN MENGALIRNYA PRODUK DARI LUAR NEGERI
DENGAN
MUDAH
DAN
TANPA
HAMBATAN, SERTA MEMILIKI DAYA SAING YANG
TINGGI
BAIK
HARGA
MAUPUN
KUALITAS. Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
6
3
HADIRIN YANG SAYA HORMATI, DENGAN MELIHAT KONDISI TERSEBUT DAN
MENGACU
PERENCANAAN
PADA
YANG
DOKUMEN
ADA,
DIKAITKAN
DENGAN POPULASI INDUSTRI DIDAERAH INI YANG
MASIH
INDUSTRI
DIDOMINASI
KECIL
SEKITAR
99,98%,
PENGEMBANGAN KEDEPAN PADA
DAN
MAKA LEBIH
DAN
DAERAH DIFOKUSKAN
USAHA
MENENGAH
PENGEMBANGAN
YAITU
PROGRAM
INDUSTRI
HARUSLAH
USAHA
MENENGAH,
PEMBERDAYAAN
KECIL
OLEH
INDUSTRI MELALUI
KOMPETENSI
KHAS
BERBASIS KOMODITI UNGGULAN. DENGAN
TELAH
DIKELUARKANNYA
PERPRES NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN PERATURAN
INDUSTRI MENTERI
NASIONAL
DAN
PERINDUSTRIAN
NOMOR 139/M-IND/PER/10/2009 TENTANG; Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
7
PETA
PANDUAN
PENGEMBANGAN PROVINSI
(ROAD
INDUSTRI
SULAWESI
MAP) UNGGULAN
TENGAH,
TELAH
DITETAPKAN TIGA KOMODITAS UNGGULAN ANTARA LAIN PENGOLAHAN KAKAO, RUMPUT LAUT
DAN
HASIL
PERIKANAN
SEJALAN
DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH. HAL
INI
DIDASARKAN
ATAS
PERTIMBANGAN HASIL ANALISA TERHADAP POTENSI
EKONOMI
SUMBANGAN
DAERAH,
NILAI
SEPERTI
PRODUK-PRODUK
TERSEBUT TERHADAP PDRB, PENYERAPAN TENAGA KERJA, INVESTASI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
LIMA
TAHUN
KEDEPAN
SERTA KETERKAITANNYA DENGAN INDUSTRI PENUNJANG,
INDUSTRI
TERKAIT
DAN
INDUSTRI DI PROVINSI LAIN. Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
8
UNTUK DIKETAHUI, BAHWA DARI 3 (TIGA) KOMODITAS DI SULAWESI TENGAH YANG CUKUP BESAR TERSEBUT, SAMPAI SAAT INI MASIH
BELUM
PRODUK
DAPAT
INDUSTRI,
DIOLAH
MENJADI
SEHINGGA
NILAI
TAMBAHNYA BELUM DAPAT DINIKMATI OLEH MASYARAKAT KITA, MELAINKAN DINIKMATI OLEH DAERAH LAIN. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, SULAWESI
TENGAH
TERMASUK
PENGHASIL KAKAO TERBESAR DI INDONESIA, RATA-RATA
PRODUKSINYA
MENCAPAI
SEKITAR 216,37 TON PERTAHUN SEKITAR 22,46 PERSEN DARI PRODUKSI NASIONAL SEKITAR 792.793 TON PERTAHUN, SEMUANYA DIPASARKAN DALAM BENTUK KAKAO BIJI DAN BELUM ADA YANG DIOLAH MENJADI PRODUK OLAHAN KAKAO. Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
9
4
PADA TAHUN 2010 TERCATAT, BAHWA EKSPOR
KAKAO
KITA
SEMUANYA
MASIH
DALAM BENTUK BIJI YAITU SEKITAR 111.865,25 TON
DENGAN
NILAI
DIBANDINGKAN
USD
DENGAN
298.478.693,66
PERIODE
YANG
SAMA PADA TAHUN 2009 HANYA MENCAPAI 96.590,00 TON, SEHINGGA ADA KENAIKAN VOLUMENYA SEBESAR 13,66% DAN NILAINYA NAIK SEBESAR 23,1 PERSEN. SEDANGKAN
NILAI
EKSPOR
KESELURUHAN KOMODITI SULAWESI TENGAH ADALAH
USD
339.072.988,75
DAN
EKSOR
KAKAO SULAWESI TENGAH MENCAPAI 88,02 PERSEN.
DARI
NILAI
EKSPOR
SULAWESI
TENGAH. DENGAN
DEMIKIAN,
PENGEMBANGANNYA
UNTUK KEDEPAN
DITARGETKAN PADA TAHUN 2014, EKSPOR KOMODITI KAKAO DARI SULAWESI TENGAH, Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
10
SEBAHAGIAN
SUDAH
DALAM
BENTUK
FERMENTASI, SEBAHAGIAN UNTUK MEMASOK KEBUTUHAN INDUSTRI PENGOLAHAN COKLAT DALAM NEGERI DAN SEBAHAGIANNYA LAGI UNTUK DIOLAH SENDIRI. HAL INI TENTU DIPERLUKAN DUKUNGAN
PROGRAM DARI
UTAMANYA
SEMUA
DARI
INTERKONEKSITAS
YANG
JELAS,
STAKEHOLDERS PUSAT
ANTAR
DAN WILAYAH
PENGHASIL KAKAO. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, TIDAKLAH MEMIKUL YANG
MUNGKIN
SENDIRI BEGITU
MEMBANGUN
BIAYA BESAR,
KITA
MAMPU
PEMBANGUNAN KITA
KERJASAMA
HARUS
REGIONAL,
MEMBANGUN KEBERSAMAAN MENINGKATKAN DAYA SAING, MENOLONG DIRI DAN KELUAR DARI KRISIS SECARA BERSAMA-SAMA PULA. Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
11
DARI 10 (SEPULUH) KABUPATEN DAN 1 (SATU) KOTA DI SULAWESI TENGAH YANG HADIR PADA RAPAT REGIONAL INI, HAMPIR DAPAT DIKATAKAN MEMILIKI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN YANG HAMPIR SERUPA. INI ADALAH SEBUAH KEKUATAN BESAR UNTUK MEMBANGUN STRATEGI, MENYUSUN KEBIJAKAN DAN PROGRAM SECARA BERSAMA YANG DITUJUKAN UNTUK MEMADUKAN BERBAGAI SUMBER DAYA POTENSIL YANG DIMILIKI DALAM MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SULAWESI TENGAH. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, DEMIKIAN BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA
SAMPAIKAN,
SELAMAT
BEKERJA
SEMOGA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA, SENANTIASA MERIDHOI SEMUA KARYA KITA SEBAGAI WUJUD PENGABDIAN KEPADA Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
12
BANGSA DAN NEGARA KHUSUSNYA PROVINSI SULAWESI TENGAH YANG KITA CINTAI INI, AKHIRNYA
DENGAN
MENGUCAPKAN
“BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM” TEMU BISNIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KAKAO PROGRAM PENGEMBANGAN IKM UNGGULAN SULAWESI TENGAH, SAYA NYATAKAN “DENGAN RESMI DIBUKA”. SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAMU‘ ALLAIKUM WAR, WAB. PJ. GUBERNUR SULAWESI TENGAH
DRS. ACHMAD TANRIBALI LAMO, SH
Temu Bisnis Pengembangan Industri Kakao Tahun 2011
13