GUBERNUR SULAWESI TENGAH
SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN SEMINAR PENELUSURAN DAN PENYUSUNAN BUKTI SEJARAH PERJUANGAN PERGERAKAN PEREMPUAN DALAM RANGKA HARI KARTINI KAMIS, 21 APRIL 2011
ASSALAMU’ ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI, o PARA KEPALA DINAS, BADAN, BIRO DAN KANTOR DILINGKUP PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH, o SESEPUH ORGANISASI PEREMPUAN SULAWESI TENGAH, o IBU-IBU PIMPINAN ORGANISASI PEREMPUAN DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN, Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
1
o TOKOH-TOKOH PEREMPUAN, REKANREKAN DARI LSM, SERTA HADIRIN YANG BERBAHAGIA, MENGAWALI MENGAJAK KITA
SAMBUTAN
UNTUK
TAK
MEMANJATKAN
INI,
SAYA
HENTI-HENTINYA PUJI
SYUKUR
KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA,
YANG
SENANTIASA
MELIMPAHKAN
RAHMAT DAN HIDAYAHNYA, SEHINGGA HARI INI KITA DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT, DAN DAPAT MENGIKUTI KEGIATAN SEMINAR PENELUSURAN SEJARAH
DAN
PENYUSUNAN
PERJUANGAN
BUKTI
PERGERAKAN
PEREMPUAN DALAM RANGKA HARI KARTINI TAHUN 2011. BERKENAAN DENGAN HAL ITU, ATAS NAMA
PEMERINTAH
DAERAH
PROVINSI
SULAWESI TENGAH, SAYA MENYAMBUT BAIK Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
2
DAN MEMBERI APRESIASI TERHADAP KEGIATAN INI YANG DIHARAPKAN SELAIN MENGENANG KEMBALI GERAKAN-GERAKAN PEREMPUAN TRADISIONAL PADA AWAL ABAD KE-20 UNTUK MEWUJUDKAN PERSAMAAN HAK ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN OLEH RADEN AJENG KARTINI, JUGA PERINGATAN HARI KARTINI TAHUN 2011 INI MERUPAKAN MOMENTUM YANG TEPAT UNTUK MEREVITALISASI SEMANGAT DAN KOMITMEN KAUM PEREMPUAN GUNA MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BANGSA DI SEGALA BIDANG. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, KARTINI MERUPAKAN SESEORANG DARI KALANGAN PRIYAYI ATAU KELAS BANGSAWAN. IA MERUPAKAN SOSOK YANG BERKEINGINAN UNTUK MEMAJUKAN PEREMPUAN PRIBUMI, KARENA IA MELIHAT Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
3
BAHWA PEREMPUAN PRIBUMI BERADA PADA STATUS SOSIAL YANG RENDAH. PERHATIAN KARTINI
TIDAK
HANYA
SEMATA
SOAL
EMANSIPASI PEREMPUAN SAJA, TETAPI JUGA MASALAH SOSIAL UMUM. EMANSIPASI PADA MASA KARTINI, ADALAH TUNTUTAN ATAS HAK UNTUK MENDAPATKAN PENDIDIKAN. KARTINI
TERUS
MEMPERJUANGKAN
PEREMPUAN
AGAR
KEBEBASAN,
OTONOMI
MEMPEROLEH DAN
PERSAMAAN
HUKUM SEBAGAI BAGIAN DARI GERAKAN YANG
LEBIH
LUAS.
SEHINGGA
BERKAT
KEGIGIHAN KARTINI, KEMUDIAN DIDIRIKAN SEKOLAH WANITA OLEH YAYASAN KARTINI DI SEMARANG
PADA
TAHUN
1912
DAN
KEMUDIAN DI SURABAYA, JOGJAKARTA DAN DAERAH LAINNYA.
Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
4
HADIRIN YANG SAYA HORMATI, KARTINI TELAH MELETAKKAN DASARDASAR YANG SANGAT PENTING BAGI UPAYA MEMAJUKKAN SALAH
SATU
PEREMPUAN TANTANGAN
INDONESIA, UTAMA
YANG
DIHADAPI PEREMPUAN INDONESIA, ADALAH BERKAITAN DENGAN UPAYA PEMBERDAYAN PEREMPUAN YANG BELUM MAKSIMAL DI BERBAGAI SEKTOR, SEPERTI PADA DUNIA PENDIDIKAN RASIO
DIMANA
YANG
TIDAK
PARTISIPASI PEREMPUAN
MASIH
TERDAPAT
SEIMBANG
PENDIDIKAN DAN
LAKI-LAKI
DALAM ANTARA
DIBERBAGAI
JANJANG PENDIDIKAN. KARENA TUNTUTAN EMANSIPASI BAGI PEREMPUAN
BUKANLAH
MENGGANTIKAN
POSISI
HASRAT KAUM
UNTUK
LAKI-LAKI,
TETAPI MEMBANGUN TATANAN SETARA. Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
5
IDE DASAR GERAKAN TERSEBUT TENTU SANGAT
LUHUR,
YAKNI
UNTUK
MEMANUSIAKAN PEREMPUAN. PEREMPUAN ADALAH POTENSI
JUGA
MANUSIA
UNTUK
TERTINGGI,
YANG
MENCAPAI
DISKRIMINASI
MEMILIKI
KEMULIAAN TERHADAP
PEREMPUAN ADALAH BENTUK PERLAKUAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN MARTABAT MANUSIA. KARTINI ADALAH SIMBOL EMANSIPASI PEREMPUAN
INDONESIA
MODERN.
EMANSIPASI SESUNGGUHNYA MERUPAKAN PERJUANGAN KAUM PEREMPUAN MENUJU PERUBAHAN;
BAIK
PERUBAHAN
SOSIAL
MAUPUN BUDAYA. EMANSIPASI JUGA SERING DIPAHAMI
SEBAGAI
PEREMPUAN
DALAM
PERJUANGAN
KAUM
MENUNTUT
HAK-
HAKNYA SEJAJAR DENGAN KAUM LAKI-LAKI. Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
6
HAL
INI
DILATAR
BELAKANGI
KETIMPANGAN
ANTARA
PEREMPUAN
SEHINGGA
ADANYA
LAKI-LAKI
DAN
KEDUDUKAN
PEREMPUAN SERING DIREDUKSI KEDALAM POSISI SUBORDINAT. KETIMPANGAN DAN RASA
KETIDAK-ADILAN
MELAHIRKAN
INILAH
YANG
GERAKAN-GERAKAN
EMANSIPASI
DISELURUH
DUNIA,
TIDAK
TERKECUALI DI INDONESIA. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, LAKI-LAKI DIKOTOMIS PERBEDAAN
DAN
PEREMPUAN
MEMANG
BERBEDA,
TERSEBUT
SECARA NAMUM
SEHARUSNYA
DITINJAU DARI SUDUT PANDANG FUNGSINYA BAHWA
MASING-MASING
MEMILIKI
KODRATNNYA (ESENSINYA); BUKAN DALAM KONTEKS PERANAN ATAU KEBERADAANNYA Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
7
(EKSISTENSINYA) KARENA
DALAM
MASYARAKAT,
MASING-MASING
MEMILIKI
KONSEKUENSI DAN KODRATNYA, SEHINGGA MENJADI JELAS BAHWA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI
BERBEDA
MEMBUTUHKAN, MENOLONG
TAPI
SALING
DAN
SALING TOLONG
SALING
MENGISI
KEKURANGAN (SALING MELENGKAPI). PERAN PEREMPUAN JUGA TIDAK DAPAT DILEPASKAN DARI KONTEKS YANG LEBIH LUAS MDG’S,
DARI
KEDELAPAN
SEPERTI
BUTIR
TUJUAN
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN, PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BALITA,
PENINGKATAN
MELAHIRKAN,
KESEHATAN
UPAYA
IBU
PELESTARIAN
LINGKUNGAN
HIDUP
KARENA
KETERTINGGALAN
KAUM
PEREMPUAN
DALAM BERBAGAI BIDANG TENTU AKAN Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
8
MEMBERI
DAMPAK
NEGATIVE
DAN
MEMPERSULIT UPAYA PENCAPAIAN TUJUANTUJUAN
MDG’S
SEBALIKNYA
TERSEBUT,
NAMUN
KEBERHASILAN
KAUM
PEREMPUAN AKAN MEMBERI DORONGAN YANG POSITIF. KEADILAN
SOSIAL
ANTARA
LAKI-LAKI
DAN PEREMPUAN JUGA BUKAN SEKEDAR MEMBERIKAN
PERLINDUNGAN
UNTUK
MEWUJUDKAN
RASA
DALAM
NYAMAN
MENGATUR RELASI KEHIDUPAN, MELAINKAN JUGA MEMBERIKAN HAK DAN KEWAJIBANNYA SECARA PROPORSIONAL, SEHINGGA AKAN TERCIPTA IKLIM KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER EKONOMI,
DALAM SOSIAL,
KEHIDUPAN
POLITIK,
BUDAYA,
HUKUM,
TEKNOLOGI DAN PERTAHANAN KEAMANAN.
Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
9
UNTUK
ITU,
DIPERLUKAN
KOMITMEN
YANG KUAT DARI APARATUR PEMERINTAH UNTUK
MERESTRUKTURISASI
PEMBANGUNAN MENJADI
YANG
KEBIJAKAN
BIAS
SEBUAH
PEMBANGUNAN GENDER, LINGKUNGAN
KEBIJAKAN
YANG
YANG
GENDER
RESPONSIVE
DIDUKUNG
KERJA
YANG
OLEH
KONDUSIF,
SERTA SISTIM, PROSEDUR DAN MEKANISME YANG RESPONSIVE GENDER PULA. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, MELALUI
PERAYAAN
HARI
KARTINI
TAHUN 2011 INI, PEREMPUAN INDONESIA HARUS KUALITAS
SIAP
UNTUK
HIDUP
DIHARAPKAN
MENINGKATKAN
KELUARGANNYA
TIDAK
HANYA
DAN
MENJADI
SEORANG TOKOH EMANSIPASI PEREMPUAN, Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
10
YANG MENGAKAT DERJAT KAUM WANITA INDONESIA SAJA, MELAINKAN JUGA BISA MENJADI TOKOH NASIONAL DENGAN IDE DAN GAGASAN
PEMBARUAN
YANG
TERUS
BERJUANG UNTUK KEPENTINGAN DAERAH DAN BANGSANYA. DEMIKIAN
YANG
DAPAT
SAYA
SAMPAIKAN, SEMOGA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT, PETUNJUK DAN BIMBINGANNYA KEPADA
PENGABDIAN
AKHIRNYA
DENGAN
KITA
SEMUA,
MENGUCAPKAN
“BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM” SEMINAR PENELUSURAN SEJARAH
DAN
PENYUSUNAN
PERJUANGAN
BUKTI
PERGERAKAN
PEREMPUAN DALAM RANGKA HARI KARTINI TAHUN 2011, DENGAN INI SAYA NYATAKAN “RESMI DIBUKA ”. Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
11
SEKIAN DAN TERIMA KASIH WASSALAMU‘ ALLAIKUM WAR, WAB.
PJ. GUBERNUR SULAWESI TENGAH
DRS. ACHMAD TANRIBALI LAMO, SH
Seminar Penelusuran Dan Penyusunan Bukti Sejarah Perjuangan Perempuan
12