MENTER RI KEUANGAN REPUBLIIK INDONESIA
SAL LINAN PERATUR RAN MENT TERI KEU UANGAN REPUBLIK R INDONES SIA NO OMOR 156 6/PMK.04/ /2012 TEN NTANG PE ERUBAHA AN ATAS PERATURA P AN MENTE ERI KEUAN NGAN NOM MOR 111/P PMK.04/2 2008 TENT TANG PEM MBERITAH HUAN BAR RANG KENA A CUKAI Y YANG SEL LESAI DIB BUAT DENGAN D R RAHMAT T TUHAN YANG MAHA A ESA ME ENTERI K KEUANGAN N REPUBL LIK INDON NESIA, Me enimbang : a. bahw wa dalam rangka meningkatk m kan penga awasan da an pelayan nan di bida ang cukai,, perlu diilakukan penerapan n Sistem Aplikasi Cukai Senttralisasi (S SAC-S); wa dalam rangka mendukung m g penerapan Sistem m Aplikasi Cukai b. bahw Senttralisasi (S SAC-S) se ebagaiman na dimaks sud dalam m huruf a dan untu uk menyerragamkan pengisian n pemberitahuan barrang kena a cukai yang g selesai dibuat berupa b h hasil temb bakau, perlu dilak kukan peny yesuaian terhadap t k ketentuan n mengena ai pemberritahuan b barang kena a cukai yan ng selesai dibuat; wa berdas sarkan pe ertimbanga an sebaga aimana diimaksud dalam c. bahw huru uf a dan n huruf b, perlu menetap pkan Pera aturan M Menteri Keua angan ten ntang Peru ubahan A Atas Peratturan Men nteri Keu uangan Nom mor 111/P PMK.04/20 008 tenta ang Pemb beritahuan n Barang Kena Cuka ai yang Se elesai Dibu uat; engingat Me
: 1. Unda ang-Unda ang Nomorr 11 Tahu un 1995 tentang Cu ukai (Lem mbaran Nega ara Repub blik Indon nesia Tah hun 1995 5 Nomor 76, Tambahan Lemb baran Negara Repu ublik Indo onesia No omor 3613 3) sebaga aimana telah h diuba ah denga an Undang-Undang Nomorr 39 T Tahun 2007 7 (Lembara an Negara a Republiik Indone esia Tahu un 2007 N Nomor 105, Tambaha an Lembarran Negara a Republik k Indonesia Nomor 4 4755); aturan Me enteri Keuangan Nomor N 11 11/PMK.0 04/2008 te entang 2. Pera Pemberitahuan n Barang Kena Cuk kai Yang Se elesai Dibu uat; MEMUTU USKAN:
enetapkan n : PERATURAN ME ENTERI KEUANGA K AN TENTA ANG PERUBAHAN ATAS Me M KEUANG GAN NOM MOR 111 1/PMK.04/2008 PERATURAN MENTERI
TENTANG PEMBERITAHUAN BARANG KENA CUKAI YANG SELESAI DIBUAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.04/2008 tentang Pemberitahuan Barang Kena Cukai Yang Selesai Dibuat, diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diubah dan ditambahkan 2 (dua) ayat yakni ayat (4) dan ayat (5) sehingga Pasal 3 berbunyi sebagai berikut: Pasal 3 (1) Pemberitahuan barang kena cukai yang selesai dibuat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) dan ayat (4), wajib diserahkan oleh Pengusaha Pabrik etil alkohol atau Pengusaha Pabrik minuman yang mengandung etil alkohol kepada kepala kantor yang mengawasi pada hari berikutnya. (2) Pemberitahuan barang kena cukai yang selesai dibuat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (5) wajib diserahkan oleh Pengusaha Pabrik hasil tembakau kepada kepala kantor yang mengawasi: a. paling lambat pada tanggal 3 untuk periode pembuatan barang kena cukai hasil tembakau dari tanggal 15 sampai dengan akhir bulan sebelumnya; dan b. paling lambat pada tanggal 17 untuk periode pembuatan barang kena cukai hasil tembakau dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 14 pada bulan yang sama. (3) Dalam hal hari berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau tanggal 3 dan tanggal 17 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) jatuh pada hari libur, kewajiban penyerahan pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya. (4) Dalam hal Pengusaha Pabrik tidak melakukan kegiatan produksi, Pengusaha Pabrik wajib menyerahkan pemberitahuan nihil. (5) Dalam hal Pengusaha Pabrik menyerahkan pemberitahuan barang kena cukai yang selesai dibuat melewati hari atau tanggal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), atau ayat (3), Pengusaha Pabrik dianggap tidak memberitahukan barang kena cukai yang selesai dibuat dan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang cukai. 2. Diantara Pasal 4 dan Pasal 5 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 4A yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 4A Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyampaian pemberitahuan barang kena cukai yang selesai dibuat diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai. 3. Lampiran III diubah, sehingga menjadi sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal II 1. Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, pemberitahuan barang kena cukai yang selesai dibuat untuk hasil tembakau yang telah ada sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini dan dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.04/2008 tentang Pemberitahuan Barang Kena Cukai yang Selesai Dibuat, masih tetap berlaku sampai dengan batas akhir periode pemberitahuan sebagaimana tercantum dalam pemberitahuan barang kena cukai yang selesai dibuat untuk hasil tembakau tersebut. 2. Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 16 Oktober 2012 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. AGUS D.W. MARTOWARDOJO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2012 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 1007