SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI KRIDA BINA SEJARAH
DASAR • UU Sisdiknas no 20,tahun 2003 • UU No 12 tahun 2010 • MOU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dgn Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No 17/XI/KB/2013 dan nomor 011/PK-MoU/2013.Tanggal 22-11-2013, Tentang Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan berbasis di satuan Pendidikan dan SATUAN KARYA PRAMUKA lingkup pendidikan dan Kebudayaan • Keputusan Munas Gerakan Pramuka di Kupang pada 5 Desember 2013. Terbentuknya SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI. • Perjanjian Kerja Sama Antara Direktur Jenderal Kebudayaan dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, tentang Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan Bidang Kebudayaan ( 6-Maret 2014). • Keputusan Kwarnas GP No.053 Th 2014,Tanggal 15 April 2014 tentang JUKRAN SAKA WBB.
UNDANG-UNDANG SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2003 BAB II ,PASAL 3 .Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yg beriman dan bertaqwa kpd TYME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yg demokratis serta betanggung jawab. BAB III pasal 4. Ayat (3). Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan peserta didik yang berlangsung sepajang hayat.
FUNGSI PENDIDIKAN • PEMBINAAN WATAK •
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak.
• MEMBENTUK BANGSA YANG BERMARTABAT •
“membentuk bangsa yang beradab dan bermartabat
• MENCERDASAKAN KEHIDUPAN BANGSA •
“Diarahkan guna tercetaknya bangsa yang cerdas
Tujuan Pendidikan dan Gerakan Pramuka
Perjanjian Kerjasama antara Dirjen Kebudayaan dengan Kwarnas No: 318/F.F5/SJ/2014 No. 02/PK-MoU/2014 Tentang Pelaksanaan Pembinaan Pendidikan Kepramukaan Bidang Kebudayaan •
Pasal 2 Ruang Lingkup:
• Ruang Lingkup Perjanjian kerja sama mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: • 1.Pembekalan kepada penyelengara SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI bidang kepramukaan • 2.pelatihan peningkatan pengetahuan,kecakaan dan ketrampilan di bidang sejarah, purbakala, museum, tradisi dan nilai budaya, serta kesenian dan perfilman, kepada pembina Gerakan Pramuka dalam wadah Satuan Karya Pramuka (SAKA Widya Budaya Bakti • 3.Pelatihan peningkatan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan di bidang kebudayaan kepada anggota Gerakan pramuka dalam Wadah Satuan Karya Pramuka SAKA widya budaya bakti. • 4.Pelaksanaan dan Pengembangan program pelayanan bidang kebudayaan melalui Gugus Depan Gerakan pramuka • 5.Partisispasi PARA PIHAK dan Kegiatan aspek kebudayaan yang terdiri dari sejarah,purbakala,museum,tradisi dan nilai budaya, kesenian dan perfilman serta kegiatan kepramukaan. •
6.Kegiatan lain yang disepakati oleh PARA PIHAK.
LATAR KEBUDAYAAN DALAM NKRI Global NILAI-NILAI KESUKUAN
NILAI-NILAI TEMPATAN (GEOGRAFIS)
NILAI-NILAI KEAGAMAAN
NILAI-NILAI KEBANGSAAN
NILAI-NILAI UNIVERSAL
Jepang
KESEJARAHAN Eropa UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Arab/Persia Turki Cina/Tiongkok
India
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Prasejarah/ Lokal
NKRI PANCASILA
SAKA • Merupakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan,kemampuan dan keterampilan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bidang yang berguna baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat serta melakukan kegiatan nyata sebagai pengabdian kepada masayarakat sesuai aspirasi pemuda Indonesia dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan metode Kepramukaaa serta sistem Among (KEPUTUSAN KWARNAS GP NO 170.A TH 2008 jukran SAKA Pramuka bab 1). • Gugus depan adalah sebagai wadah utama pembinaan watak,kepribadian dan budi pekerti luhur para anggota Gerakan Pramuka.
SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI
Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan dan keterampilan/pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan
. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan Negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional. (berdasarkan Keputusan Kwarnas no 170. A tahun 2008).
Satuan Karya PramukaWidya Budaya Bakti (Saka Widya Budaya Bakti) adalah salah satu Satuan Karya Pramuka (Saka) yang merupakan wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, dan bakti masyarakat para anggota Gerakan Pramuka dalam bidang PAUDNI dan Kebudayaan
SKK dan TKK Bidang Kebudayaan • SKK Bina Sejarah: seluruhnya ada 5 TKK.Keempatnya untuk semua golongan/tingkatan: Siaga,Penggalang, Penegak maupun Pandega.Satu TKK dikhususkan untuk Penegak dan Pandega,yaitu TKK Film Dokumenter Sejarah. • SKK Bina Seni dan Film: terdapat 9 TKK. Khusus TKK Desain yang tidak untuk golongan Siaga . • SKK Bina Nilai Budaya: terdapat 4 TKK, seluruh TKK utk semua golongan Pramuka. • SKK Bina Cagar Budaya: seluruhnya ada 5 TKK. TKK Pengamanan Cagar Budaya tidak diperuntukan bagi golongan Siaga. Tkk Pemugaran Cagar Budaya,tidak diperuntkan utuk golongan Siaga dan Penggalang
Krida, dan SKK Bid Kebudayaan 1. • • • • • • 2 • • • • • • • • •
Krida Bina Sejarah SKK Wisata Sejarah: SKK Peta Sejarah SKK. Komik Sejarah SKK Gambar Peninggalan Sejarah SKK Film Dokumenter Sejarah Krida Bina Seni dan Film a. SKK Seni lukis b. SKK Seni Kriya c. SKK Seni unuPatung d. SKK Seni Desain e. SKK Seni Teater (pertunjukan) f. SKK.Seni Musik (pertujukan) g. SKK Seni Tari (Pertunjukan) h. SKK Film i. SKK.Fotografi
• • • • •
3. a. b. c. d.
• 4. • • • • • •
SKK Krida Bina Nilai Budaya SKK Permainan Tradisional SKK Cerita Rakyat SKK Makanan Tradisonal SKK Tradisi Musyawarah
SKK Krida Cagar Budaya dan Museum SKK Pelindungan CB: a1 Pemeliharaan a2 Pengamanan a3 Penyelamatan a4 Pemugaran a5. Pemandu Museum
. Bina sejarah
Makna lambang 1.
Simbol perisai = perlindungan.
2.
Warna biru = ketenangan, keharmonisan, keteraturan.
3.
Simbol orang dan bola dunia = pelaku sejarah sebagai perwujudan ketentraman dunia.
4.
Simbol padi = kemakmuran.
5.
Simbol bintang emas = lambang kejayaan yang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh Gambar TKK
Bina Sejarah • Krida Bina Sejarah
• Sejarah : hostoria (yunani): pandai, Penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian). • Sajaratun : pohon (arab), atau tarikh : Penanggalan, waktu. • History (Inggris) • Sejarah sebagai Kisah • Sejarah sebagai disiplin ilmu
SKK Wisata Sejarah • Obyek wisata dan Atraksi Wisata Sejarah • Lazim peninggalan sejarah termasuk di dalamnya Petilasan sejarah, bangunan bersejarah,monument menjadi tempat kunjungan banyak orang,dengan berbagai tujuan.
• TUJUAN • Pemahaman thd objek sejarah utk menjadi daya Tarik. • Memberi pengalaman bahwa perjalanan ke objek sejarah adalah aktifitas wisata • Mengajak Pramuka melakukan pelestarian terhadap obyek kesejarahan di lingkunganya.
Contoh Aktivitas Wisata Sejarah • 1.Lawatan Sejarah (skala Lokal Regional maupun Nasional). • 2.Perjalanan lintas pulau • 3.Jelajah Sejarah Bersepeda.
• Persiapan • 1.Menyiapakan konsep lawatan • 2.Menentukan pos (titik) kunjungan obyek. • 3.Menyiapkan materi/narasi/booklet. • 4.Koordinasi dgn pihak-pihak terkait. • 5.Pilih motivator yang menarik/menyiapkan fun game. • Dsb-dsb.
Contoh rencana perjalanan wisata sejarah
SKK Peta Sejarah • Peta adalah gambaran bidang datar perkecilan dari tampak bentuk permukaan bumi, dilengkapi dengan skala, symbol dan arah mata angin. • Peta sejarah adalah peta tematik yang merupakan hasil saringan atau pilihan,berdasarkan data sejarah tertentu. Di dalamnya memuat Peninggalan sejarah, kisah sejarah, tokoh sejarah dan sebagainya.
• Fungsi Peta: sebagai peraga utk menyajikan informasi yang terkandung dalam suatu wilayah untuk menyajikan fakta sejarah. • Tujuan: • 1.memberikan pemahaman kpd peserta didik mengenai peta dan teknis pembuatanya. • 2.meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pengetahuan peta,keterampilan dalam membuat peta sejarah. • Meningkatkan dan Menyalurkan minat dan bakat peserta didik.
Contoh Aktivitas Peta Sejarah • Pembuatan Peta Kisah Sejarah local, • Peta Tokoh Sejarah dan perannya dalam kesejarahan. • Peta yang menarik yang dibuat oleh Robert Grib,baik manual maupun Digital.
• Persiapan • 1.Menyediakan peta dasar • 2.Menyediakan konsep kisah sejarah tertentu yg akan di dituangkan dalam bentuk peta.
Contoh Peta Kuno dan peta keletakan (site plan)
Citra Quickbird sebelum dan sesudah Tsunami di Kota Banda Aceh (Atlas Tsunami Aceh BAKOSURTANAL 2005). Kapal pembangkit listrik tenaga diesel terhempas sejauh 4 km dari pantai ke daratan.
Peta Penyebaran Gelombang Tsunami
P.Jawa (J.de Barros,1570) Diedit J.B.Lavanha 1615. Cetak ulang 1777. Sunda Kalapa disebut Xacatara
Iacatara 1620 an Sumber: A. Heuken SJ, 2002, The Earliest Portuguese Sources For the History of Jakarta. Yayasan Cipta Loka Caraka.
Xacatara, digambar ulang oleh Pedro Berthelot, Kartografer Pemerintah Portugis bekerja di Goa.
Contoh Peta perkembangan wilayah
SKK KOMIK SEJARAH • Komik adalah cerita bergambar.atau suatu bentuk seni yg mengunakan gambar tdk bergerak yg disusun sedemikian sehingga membentuk jalinan cerita.Komik sejarah adalah cerita bergambar,bercerita tentang kejadian atas dasar kisah sejarah.
• Tujuan • 1.Memberikan pemahaman lebih menarik tentang sejarah • 2.Memberikan pengalaman tentang cara membuat cergam sejarah • 3.Mengebangkan bakat dan minat seni gambar dan sejarah. • 4.Meningkatkan kreativitas di bidang seni bercerita sejarah
Contoh Komik Sejarah • Kmpung Leweyan • Sultan Agung dsb.
SKK Gambar Peningalan Sejarah • Peninggalan Sejarah adalah Bendabenda buatan manusia atau alam yang terkait dengan kisah manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Gambar Peninggalan Sejarah adalah coretan atau gambar di atas kertas dibuat dari pinsil atau warna lain yang menggambarkan peninggalan sejarah
• Tujuan: • 1.Memberikan pemahaman tentang sketsa/dokumen tentang peningalan sejarah. • 2.Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk membuat gambar peninggalan sejarah. • 3.Mengajak utk turut melakukan pelestarian Peninggalan sejarah. • 4.Menggali potensi kreativitas diri.
Contoh gambar peninggalan sejarah
Contoh lain gambar peningalan sejarah
SKK Film Dokumenter Sejarah • Film adalah gambar hidup dengan dukungan elektronik.Film Dokumenter Sejarah adalah film atau gambar hidup elektronik yang muatannya (audio dan visual) adalah layaknya rekontruksi kisah sejarah, tokoh sejarah, yang kejadianya tidak fiktif.
• Tujuan • 1.Memberikan pengalaman kpd peserta didik untuk membuat film Dokumenter. • Mengajak berkrativitas dan menyalurkan bakat di bidang Film Dokumenter. • Melakukan kritik sumber sejarah secara visual. • Tentu para peserta didik harus mengenal / oprasional teknis “kamera”
Contoh Film Dokumenter Sejarah • • • •
1. Metro File 2.” Jagal “ karya Joushua Ophenheimer 3. Senyap 4.Bung di Ende
EKSTRA KURIKULER WAJIB
UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Pasal 1 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara. 2. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Kebudayaan dalam UUD 45, selain dlm pasal 32.
• UUD 45 Pasal 28c ayat (1) dan (2) (1)
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. (2) Setiap orang berhak memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif utk membangun masyarakat , bangsa dan negaranya
• UUD pasal 28i ayat (3) dan (4) (3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. (4) Perlindungan,pemajuan, penegakan,dan pemenuhan hak azasi manusia adalah tangung jawab negara, terutama pemerintah .
• UUD 45 pasal 31 ayat (5). (5) Pemerintah memajukan ilmu Pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia
Extrakurikuler wajib • Dasar MUO No 17/XI/KB/2013 dan nomor 011/PKMoU/2013.Tanggal 22-11-2013, Tentang Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan berbasis di satuan Pendidikan dan SATUAN KARYA PRAMUKA lingkup pendidikan dan Kebudayaan
Extrakurikuler waijib SAKA WBB
SAKA WBB DENGAN EKSTRAKURIKULER • Secara khusus sebenarnya tak ada kaitann • Permendikbud no 62/2014 pasal 2 langsung antara SAKA~WBB dengan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. • Kemendikbud telah menerbitkan Permendikbud RI no.62 tahun 2014,tentang Kegiatan Ekstrakurukuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. • Dan Permendikbud No 63 tahun 2014,tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah.
berbunyi:
Kegiatan ektrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan utk mengembangkan potensi,bakat,minat kemampuan,kepribadian,kerjasama,dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Pasal 3 ayat (1) berbunyi: Kegiatan Ektrakurikuler terdiri a.Kegiatan Ekskul wajib dan b.Kegiatan ekskul pilihan Pasal 3 ayat (3) Menyebutkan: Kegiatan ekstra kurikuler wajib sebagaimana dimaskud pada ayat (1) huruf a. berbentuk pendidikan kepramukaan.
Ekstrakurikuler wajib • Permendikbud no 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Pasal 3 berbunyi : • 1.Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam tiga model yaitu Model Blok, model Aktualisasi, dan Model Reguler. • 2.Model Blok sebagaimana dimaksud ayat 1 merupakan kegiatan wajib dlm bentuk perkemahan yg dilaksanakan setahun sekali dan diberikan penlaian umum.
• 3.Model aktualisasi sebagaimana dimaksud pd ayat 1 merupakan kegiatan wajib dlm bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari di dalam kelas yg dilaksanakan dlm kegiatan kepramukaan secara rutin,terjadwal, dan diberikan penilaian formal. • 4.model regular sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kegiatan sukarela berbasis minat perserta didik yg dilaksanakan di Gugus Depan.
Harapan
terimakasih