ILMU DAKWAH I.
PENDAHULUAN Ilmu
dakwah
adalah
ilmu
yang mempelajari
tentang
cara-cara
menyampaikan kepada orang atau sekelompok orang mengenai ajaran agama yang benar. Dalam peejalanannya ilmu dakwah juga selalau beriringan dan menjalin hubungan dengan ilmu lain. Sebagai penunjang materi dan studi formalnya. Aktivitas dakwah sebenarnya telah ada sejak adannya upaya menyampaikan dan mengajak manusia kejalan Allah. Dewasa ini terdapat beberapa fenomena yang kemudian menempatkan kesadaran umat bahwa dakwah sebagai suatu aktifitas yang keagamaan yang memang memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk kecenderungan masyarakat. Namun maraknya dakwah ternyata belum mampu menahan masuknya paham-paham atau aliran-aliran negatif. Oleh karena itu, ilmu dakwah sangat erat kaitanya dengan ilmu lain, begitupun dengan ilmu-ilmu lain tersebut. Untuk menunjang studi formalnya juga untuk menjaga kesempurnaan ajaran islam agar tidak terkontaminasi dengan aliran-aliran negatif. Konsep dakwah berasal dari Al-Qur’an dan AlSunah, bukan dari pemikiran manusia ataupun temuan lapangan. Dari kedua sumber ini, pemikiran dakwah dikembangkan dengan ilmu tauhid, perilakunya dengan ilmu fikih, dan kalbunya dengan ilmu akhlak.1 II.
RUMUSAN MASALAH A. Apa pengertian ilmu dalwah ? B. Bagaimana hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain ?
III.
PEMBAHASAN A. Pengertian hubungan ilmu dakwah Ilmu dakwah sebagai ilmu dalam pembentukan dan pengembangan serta penggunaan untuk kegiatan dakwah selalu berkaitan dengan ilmuilmu yang lain. Selama ilmu dakwah berusaha mendapatkan pengertian-
11
Aziz, Muhammad Ali, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009). Hlm.69
1|ilmu Dakwah
pengertian saja maka ia termasuk dalam ilmu dakwah teoritika yang lain. Demikian juga apabila kita ini sudah berusaha merancang jalan untuk mencapai tujuan hidup tertentu maka menjadilah ilmu praktika, dan selanjutnya apabila hendak direalisasikan dalam masyarakat maka memerlukan bantuan ilmu dakwah praktika. B. Hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain 1. Ilmu tafsir Hubungan tafsir dengan ilmu dakwah adalah dengan adanya memepelajariilmu tafsir kita dapat mengetahui isi yang terkandung dalam al-qur’an, dan lebih muda untuk disampaikan kepada orangorang. Bagi seorang da’i sangat membutuhkan ilmu yang mana pada ilmu tersebut banyak terkandung beberapa percikan ilmu pengetahuan penting untuk menjadi bahan bicara seorang da’i dan untuk menjelaskan tentang ayat-ayat al-qur’an yang akan disampaikan seorang da’i. 2 2.
Ilmu fiqh Hubungan ilmu fiqh dengan ilmu dakwah untuk menjelaskan tentang hukum-hukum syara’ aqidah islam, hukum-hukum agama dan lainnya. Sebagai materi seorang da’i menyampaikan dakwahnya di khalayak masyarakat dan media komunikasi. Ketika ilmu dakwah mengupas fenomena dakwah, ia akan menjumpai istilah fiqih dakwah yang belum ada terjemahannya secara tepat. Karena itu, fiqih dakwah dibutuhkan tidak hanya mengartikan istilah, tetapi juga mengemukakan diskursus para ulama tentang istilah tersebut.3
3.
Ilmu tauhid Hubungan ilmu tauhid dengan ilmu dakwah antara lain ilmu keimanan, ketauhidan dan lain sebagainya.
2 3
Sulisyanto, Pengertian Filsafah Dakwah, ( Jakarta: Yogyakarta, 2003. Aziz, Muhammad Ali, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009). Hlm.70
2|ilmu Dakwah
4.
Psikologi Ilmu yang berkaitan dengan proses mental, bail normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa. Sehingga seorang da’i perlu memotifasi tentang psikologi untuk mengetahui keadaan seorang pendengar sehingga nyaman dalam menyampaikan materi dan untuk mengetahui jenis dan sifat manusia yang dihadapi. Oleh
karena
itu,
da’i
sebagai
komunikator
agar
dapat
berkomunikasi dengan komunikannya dengan efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka ia harus berpengetahuan dan memahami bidang psikologi, karena dengan memahami pengetahuan ini ia akan dapat bersikap bijaksana dan pantang putus asa dalam menghadapi komunikannya yang sikap dan kepribadiannya beraneka ragam. 4 5.
Pendidikan Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dalam pengajaran dan pelatihan itu juga termasuk tugas seorang da’i dalam memasukkan aqidah-aqidah islami kedalam jiwa manusia. Untuk menjadikan anak menjadi manusia dewasa yang untuk fisik ataupun psikisnya yang diwarnai oleh adanya rasa tanggung jawab dan moral yang baik maka anak perlu dididik. Mendidik adalah proses mendewasakan anak menjadi manusia dewasa yang bakatnya berkembang baik. Manusia tanpa pendidikan tidak ada bedanya seperti hewan yang dibesarkan secara alamiah. Manusia perlu pendidikan karena ia adalah makhluk yang dilahirkan masih dalam serba keterbatasan kemampuan sementara padanya terdapat potensi-potensi yang perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhannya dan menempatkannya sebagai makhluk yang termulia di bumi ini. Jelas sekali disini terdapat hubungan dengan ilmu dakwah.5
4 5
Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Amzah, 2009). Hlm.80 Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Amzah, 2009). Hlm.80
3|ilmu Dakwah
6. Sejarah Sejarah dalam arti kata digunakan untuk mengetahui masa lampau berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang sahih bagi membolehkan manusia memperkayakan pengetahuan supaya waktu sekarang dan akan mendatang menjadi cerah. Dengan itu akan timbul sikap waspada dalam arti semua kelompok masyarakat karena melalui pembelajaran sejarah, ia dapat membentuk sikap tersebut terhadap permasalahan yang dihadapi agar peristiwa-peristiwa yang berlaku pada masa lampau dapat dijadikan pengajaran yang berguna. Ilmu dakwah juga membutuhkan serta berhubungannya dengan sejarah karena banyak sekali ilmu dan pengalaman yang kita dapati dari sejarah tersebut.6 7.
Komunukasi Kegiatan dakwah adalah kegiatan komunikasi, dimana da’i mengkomunikasikan pesan kepada madd’u perorangan. Secara teknis dakwah adalah komunikasi antara da’i dengan madd’u. Semua hukum yang berlaku dalam komunikasi berlaku juga dalam dakwah.7 Dan dakwah juga bisa melalui komunikasi seperti berdakwah khutbah, tabligh akbar, media massa, dan jejaring sosial media. Dengan mengetahui karakter komunikan seorang da’i bisa merancang media apa yang cocok digunakan, apakah dengan media yang bersifat audio, visual ataukah yang bersifat audio visual. Perlu diketahui bahwa setiap jenis media mempunyai karakter sendiri-sendiri. Di samping media bisa juga ditentukan sikap yang cocok untuk ditampilkan oleh seorang da’i, menciptakan suatu teknik agar antara da’i, menciptakan suatu teknik agar antara da’i dan komunikasi terjalin suatu komunikasi yang lancar dan nyambung serta ikatan moral yang tinggi.8
6
Sulisyanto, Pengertian Filsafah Dakwah, ( Yogyakarta: Teras, 2003 ). Faizah, Mukhsin Lalu, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Prenada media group, 2009). 8 Amin, Samsul Munir, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Amzah, 2009). Hlm.79 7
4|ilmu Dakwah
8.
Konseling Agama amat menyentuh iman, taqwa, dan akhlak. Jika iman kuat maka ibadah akan lancar termasuk berbuat baik terhadap sesama manusia karena telah terbentuk akhlak yang mulia. Hubungan ilmu dakwah dengan konseling yaitu dalam kita menangani klien (memecahkan masalah) kita harus selalu menggunakan metude-metode dakwah, dengan penuturan yang lembut, dan menggunakan bahasabahasa agama, agar klien merasa senang dan tentram saat berbicara dengan konselor.
IV.
KESIMPULAN Ilmu dakwah adalah ilmu yang membahas tentang bentuk-bentuk penyampaian agama islam kepada seseorang atau sekelompok orang terutama mengenai bagaimana seharusnya menarik manusia agar bisa menerima dan mengamalkan ajaran agama secara benar, ilmu dakwah selalu membutuhkan unruk berhubungan dengan ilmu lain sebagai bantuan atau penunjang materimateri studi dan materi studi forrmalnya dan yang dapat diperoleh adalah bahasa ilmu dakwah mempunyai hubungan yang timbal balik dengan ilmu-ilmu lainnya.
V.
PENUTUPAN Demikian makalah yang dapat pemakalah sampaikan, sekiranya isi dalam makalah ini dapat memberi pemahaman kepada kita semua. Saya harapkan kritik dan saran untuk perbaiki makalah yang selanjutnya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pemakalah. Amin.
5|ilmu Dakwah
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah Aziz, Muhammad Ali. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Faizah, Mukhsin Ali. 2009. Psikologi Dakwah. Jakarta: Prenada media group Sulisyanto. 2003. Pengertian Filsafah Dakwah. Yogyakarta: Teras
6|ilmu Dakwah