Edisi XV : Agustus - Oktober 2016
“BEDAH JANTUNG BUKAN HAL YANG MENAKUTKAN” Percayakan Kepada Kami Rehabilitasi Pasca CABG PENDIDIKAN KESEHATAN PASIEN PASCA OPERASI BY PASS
SELUK BELUK OPERASI JANTUNG DI RSPP Dwi Soetjipto
Direktur Utama - PT. Pertamina (Persero)
Tips
Menjaga Kesehatan Jantung
RSPP MENJADI RUMAH SEHAT ISSN 1693-6906
1
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
SALAM MEDIA RSPP, Para pembaca tercinta, kesehatan merupakan harta yang paling berharga dalam hidup kita. Dengan kesehatan yang prima kita dapat melakukan semua aktifitas dengan optimal bahkan dapat mencetak prestasi di bidang masing-masing. Media RSPP edisi kali ini menyuguhkan Profil Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) yang selalu menyempatkan diri untuk berolahraga disela kesibukannya dalam upaya mendapatkan kondisi kesehatan yang optimal. Beberapa artikel teranyar memberikan informasi kesehatan yang menarik seputar menjaga kesehatan jantung serta seluk beluk penanganan bedah jantung (By Pass) yang dilakukan oleh Tim Medis RSPP. Tak luput kamipun menyajikan artikel jalan jalan ke Tanatoraja nan elok sebagai bukti kecintaan kami kepada keindahan objek wisata tanah air dan mendukung program pariwisata Pemerintah dalam Wonderful Indonesia. Dengan bangga kami juga menampilkan artikel keberhasilan RSPP sebagai Tim Medical Rescue VVIP/Kepala Negara yang menjalankan tugas Negara pada acara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 71 di Istana Negara Jakarta. Sungguh itu merupakan prestasi tim yang patut diacungi jempol. Kami berharap agar kita semua diberikan kesehatan yang prima sehingga dapat menjalankan setiap aktivitas dengan baik dan produktif. RSPP siap menjadi partner anda dalam menjaga kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi Dirut PT. Pertamina (Persero) yang mengharapkan bahwa RSPP menjadi Rumah Sehat.
Pemimpin Redaksi, VISI
Menjadi Rumah Sakit terbaik yang menggunakan konsep pelayanan mutakhir
MISI
Asep Chaerudin PENASEHAT : Direktur RSPP PEMIMPIN REDAKSI : Asep Chaerudin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : dr. Frizar Irmansyah, Sp.OG (K) dr. Indra Maulana REDAKTUR PELAKSANA : Yulita, S.Sos TIM REDAKSI : Diana Santi Irawati, S.I.Kom IKLAN : Partaonan Doly Pane, S.Sos EDITOR Amadeus Sanda Layuk, S.Farm,Apt DISTRIBUSI : Raymond Latief, S.Sos FOTOGRAFER : Febbi Yumawarti, SE
1. Sebagai Rumah Sakit yang secara komprehensif memberikan layanan kesehatan spesialistik 2. Membangun loyalitas melalui kepuasan Pelanggan dengan SDM yang profesional dan berbudaya kerja prima 3. Meningkatkan pertumbuhan pendapatan disertai pengendalian biaya secara efisien dan efektif
CORE VALUE
La Prima, yang merupakan kepanjangan dari : Pelayanan Profesional, Ikhlas, Mutu, dan Antusias
MOTTO
We Care We Cure
DISAIN & LAYOUT : CV. Surya Dwi Hasta PENERBIT : RSPP ALAMAT REDAKSI RS Pusat Pertamina Jl. Kyai Maja No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Gedung H Lt.4 Bagian Manajemen Bisnis Telepon : (021) 7219800, 7219892 Faximile : (021) 7261126 WEBSITE : www.rspp.co.id
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
2
PROFIL
RSPP
Dwi Soetjipto - Direktur Utama PT. Pertamina (Persero)
MENJADI
RUMAH SEHAT
Memimpin sebuah Perusahaan kelas dunia bukanlah hal yang mudah dan tentu saja memerlukan kebugaran fisik yang optimal untuk menjalankan tugas berat itu. Hal ini sangat disadari oleh Direktur Utama Upaya memelihara kebugaran tubuh mendapat prioritas ditengah kesibukan sehari hari Arek Suroboyo ini. Berikut ini hasil perbincangan Media RSPP dengan Dwi Soetjipto pada akhir Bulan Agustus lalu di Kantor Pusat Pertamina Jakarta.
3
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
PROFIL
Waktu saya muda tinggal di lingkungan yang keras di Surabaya dan sering di-bully teman teman sehingga saya membutuhkan rasa aman. Lalu saya belajar Pencak Silat dengan serius. Berawal dari sebuah kebutuhan , kemudian menjadi aktualisasi diri. Saya berlatih dengan serius karena ingin berprestasi dan jadi orang terkenal . Buah kerja keras itu saya menjadi Juara Tingkat Nasional. Selanjutnya sampai saat ini disela kesibukan, saya melatih pencak silat untuk anak anak dan bagi saya itu merupakan social investment.
Sebagai mantan Atlet Nasional Cabang Pencak Silat, bagaimana Bapak menjaga kesehatan dan kebugaran ditengah padatnya kegiatan setiap hari? Menurut saya, berolahraga itu penting untuk menjaga kebugaran. Jangan beranggapan bahwa olahraga itu sesuatu yang melelahkan. Saat berolahraga itu justru merupakan saat berisitirahat. Artinya beristirahat dari kegiatan rutin dan sekaligus mendapat energy yang baru untuk tubuh dan mental. Saya bersepeda dari rumah ke kantor seminggu sekali. Saya juga menyempatkan diri berlatih dan melatih pencak silat. Checkup kesehatan dan follow up nya juga penting untuk dilakukan sebagai upaya preventif.
Dalam salah satu Media, Bapak pernah mengatakan bahwa Ketika usia bertambah, maka kebutuhan kita adalah kesehatan. Bagaimana penjelasannya? Kita perlu melakukan sesuatu untuk memperlambat proses degenerative pada tubuh kita. Kita harus menjaga kebugaran tubuh supaya tetap produktif di usia tua. Semakin kita tua, semakin kita memerlukan kesehatan dan kebugaran tubuh. Keseimbangan dalam hidup itu yang terpenting.
Dalam perusahaan minyak kelas dunia yang Bapak pimpin, bagaimana peranan kesehatan Pekerjanya dalam menyokong keberhasilan Perusahaan? Pekerja yang sehat dapat menunjang peningkatan produktifitas perusahaan. Untuk itu maka Pekerja perlu melakukan cek up kesehatan dan menindaklanjuti hasilnya. Olahraga seperti senam dengan waktu yang singkat juga dapat membuat tubuh rileks sehingga kembali segar dan bugar saat bekerja. Olahraga membuat kita keluar dari rutinitas dan memberikan kebugaran bagi tubuh sehingga dapat bekerja lebih produktif. Jika kita sehat, maka kita bukan hanya sekedar bekerja tetapi juga memberikan added value untuk perusahaan.
Bagaimana keberadaan RSPP dalam mendukung kesehatan Pekerja Pertamina tersebut? Selain mengobati, RSPP seharusnya berperan aktif dalam melakukan tindakan preventif dengan memberikan edukasi kesehatan kepada pekerja Pertamina, menyelenggarakan Medical Checkup (MCU) dan menindaklanjuti hasilnya dengan memberikan pengarahan medis kepada Pekerja sehingga pekerja tidak perlu sering berobat karena sakit.
Apa harapan Bapak untuk RSPP dimasa mendatang ditengah menjamurnya bisnis rumah sakit saat ini? Rumah Sakit bukan hanya memikirkan soal bisnis, bukan hanya soal bagaimana mendatangkan orang sakit ke rumah sakit, bukan berbisnis dengan orang sakit tetapi berbisnis untuk membuat orang menjadi sehat. Lebih kepada bisnis yang mengupayakan pencegahan peyakit. RSPP harus lebih banyak melakukan kegiatan preventif dan memberikan edukasi medis kepada masyarakat. RSPP juga terus meng-upgrade diri menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional. Kedepan mungkin namanya bukan lagi rumah sakit tetapi rumah sehat. EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
4
ds/mediarspp
Bagaimana cerita tentang Cabang Olahraga Pencak Silat yang sampai saat ini Bapak gemari?
RSPP UP DATE
dr. Indra Maulana - Koordinator Lapangan Tim Medical Rescue VVIP/ Kepala Negara
MENGEMBAN TUGAS MEMBANGGAKAN
M
enjadi Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Medical Rescue VVIP/ Kepala Negara bukanlah hal yang mudah. Tugas berat ada di pundak dr. Indra Maulana yang sehari harinya menjabat sebagai Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Namun semua dijalaninya dengan sepenuh hati. Penuturannya seputar tugas Korlap dapat kita simak berikut ini :
Apa yang dimaksud dengan Tim Medical Rescue VVIP/ Kepala Negara?
Khusus untuk event Hari Kemerdekaan di Istana Negara 17 Agustus 2016, apa kesan kesannya?
Tim Medical Rescue VVIP/Kepala Negara adalah tim yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat dan driver ambulans yang bertugas untuk melakukan pertolongan medis dan evakuasi medis kepada kepala negara yang sedang berkunjung di Indonesia. Kepala negara bisa dari mana saja, Negara mana saja,mulai dari presiden, raja, ratu, pangeran, perdana menteri.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini terkesan lebih merakyat karena tidak hanya diisi dengan ritual upacara, namun juga dengan acara pentas seni. Kami sebagai tim medis berjaga langsung di belakang podium sehingga berkesempatan melihat langsung keseluruhan acara dari sudut pandang yang tidak semua orang bisa merasakannya. Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi RSPP dan kami secara pribadi. Tim RSPP bertugas dari dinihari hingga nyaris tengah malam pada hari itu.
Bagaimana agar dapat menjadi anggota tim tersebut? Petugas Medis dapat menjadi tim ini setelah didaftarkan dan diberi izin oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Apa tugas Korlap? Koordinator lapangan tim ini bertugas sebagai seseorang yang mengatur jadual tugas, briefing mengenai alur evakuasi, mengatur jangan sampai ada kekosongan petugas ketika satu tim sedang mengevakuasi kepala negara, melakukan pengecekan kesiapan tim dan ambulans, memastikan kesediaan akomodasi untuk tim, termasuk menggantikan anggota tim jika ada yang berhalangan. Apa pengalaman yang paling berkesan saat bertugas?
ds/mediarspp
Banyak sekali pengalaman yang didapat dengan ikut dalam tim ini. Apalagi tidak semua orang bisa memasuki area Ring 1 Kepala Negara. Dengan ikut tim ini, kami dapat mengenal lebih banyak orang di luar lingkungan medis sehingga menjadi pintu masuk dalam membangun jejaring dan mempromosikan RSPP, menambah pengetahuan mengenai evakuasi medis VVIP, berkesempatan menangani gangguan kesehatan para petinggi negara, memasuki tempat-tempat yang terlarang bagi orang biasa dan lain-lain. Yang paling berkesan adalah ketika kami ikut serta dalam latihan / drill evakuasi udara dan terbang menggunakan helikopter, serta drill evakuasi ketika terjadi serangan teroris yang dikawal dengan kendaraan tempur Anoa milik TNI.
5
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
RSPP UP DATE
Ns. Yori Umihara, S.Kep, Perawat ICU RSPP– Anggota Tim Medical Rescue VVIP/ Kepala Negara
DARI RSPP KE ISTANA NEGARA D
i masa Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini , Istana Negara sudah lebih membuka diri kepada masyarakat . Namun tidak semua orang memiliki akses memasuki ruangan ruangan di dalam Istana tersebut. Kesempatan istimewa itu dialami oleh Yori Umihara, Perawat ICU RSPP yang menjadi salah satu anggota Tim Medical Rescue VVIP/Kepala Negara . Perawat Jebolan Strata Satu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) ini bertugas menjadi tenaga kesehatan pada event peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 71, tanggal 17 Agustus 2016 lalu di Istana Negara Jakarta.
KARENA BEKERJA DI RSPP
Ketika ditanya tentang sistem seleksi anggota tim kesehatan Kepresidenan, Yorry menuturkan bahwa Perawat yang terlibat dalam
tim adalah Perawat ICU, IGD dan Kamar Bedah RSPP. Mereka secara bergantian mendapat tugas dalam event event Internasional contohnya saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI) beberapa waktu lalu. “Perawat ICU, IGD dan Kamar Bedah RSPP memiliki kompetensi yang sama sehingga sanggup mengemban tugas istimewa semacam ini” ungkapnya dengan antusias. Selain menjalankan tugas di Istana Negara selama seharian penuh, Yori dan semua anggota tim juga mendapat kesempatan bertugas standby sebagai Medical Resque dalam acara Gala Dinner Presiden, Menteri dan Pejabat Negara lainnya. Ini merupakan kesempatan langka yang dapat dinikmati oleh tenaga kesehatan yang terpilih seperti Yori Umihara yang berangkat dari Rumah Sakit Pusat Pertamina ke Istana Negara. Sangat membanggakan!
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
6
ds/mediarspp
T
entu saja ada kebanggaan yang dirasakan Ibu dari satu anak ini ketika dirinya mendapatkan tugas tersebut. “Saya sangat bangga karena tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini. Ini anugerah buat saya, kalau saya gak bekerja di RSPP , gak mungkin bisa sampai ke Istana” tuturnya dengan semangat. Yori, begitu panggilan akrabnya, telah bekerja di ruang rawat Intensif Care Unit (ICU) lebih dari 10 tahun. Berbekal pengalamannya itu, Yori dipercaya untuk masuk dalam tim yang disebut Tim Mini ICU dalam Tim Medical Rescue VVIP/Kepala Negara. Tugasnya kami ini bersama teman dalam tim tersebut adalah menyiapkan ruangan ICU dalam ukuran mini di Istana Negara. Didukung dengan peralatan medis yang terbaru, Tim Mini ICU bekerja sama dengan Tim Ambulance dan Tim Dokter Kepresidenan standby dalam mengantisipasi gangguan kesehatan Kepala Negara dan Para Pejabat.
TIPS KESEHATAN
Tips Menjaga Kesehatan Jantung Jantung merupakan organ pokok yang memegang kendali peredaran darah didalam tubuh. Jika jantung mengalami masalah, tentunya tubuh akan mengalami masalah pula. Bahkan, banyak orang yang meninggal akibat gangguan yang dialaminya pada organ jantung. Biasanya, penyakit jantung kerap menghampiri manusia yang mengabaikan kesehehatan jantungnya. Sebelum anda benar–benar terserang gangguan pada organ jantung, disini saya akan berbagi kepada anda mengenai tips untuk menjaga kesehatan jantung.
1. Rajin Berolahraga
Cara pertama yang harus anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan rajin berolahraga. Selain membuat badan menjadi bugar, olahraga ternyata juga mampu menjaga kesehatan jantung. Olahraga yang ampuh untuk menjaga kesehatan jantung adalah olahraga yang ringan seperti lari kecil, jalan–jalan, bersepeda, jalan cepat dan lain–lain. Lakukan aktivitas olahraga ini setiap hari. Jika sudah rutin menjalankannya, tak hanya jantung yang akan sehat, organ inti seperti paru–paru juga akan menjadi semakin sehat. Berjalan kaki membuat tubuh bergerak, melancarkan aliran darah, serta memasukkan udara segar ke dalam paru-paru. Berjalan cepat sejauh tiga km setiap hari dapat membantu mengendalikan berat badan, menguatkan jantung, dan meningkatkan kelancaran sirkulasi darah.
2. Jauhi Rokok
Kita semua tahu bahwa merokok menyebabkan kerusakan pada arteri dan paru-paru. Rokok memang menimbulkan banyak masalah bagi kesehatan. Selain tidak bagus untuk kesehatan paru-paru, merokok juga tidak baik untuk kesehatan jantung. Kandungan zat–zat beracunnya sedikit demisedikit merusak organ penting dalam tubuh seperti jantung dan paru– paru. Meski efeknya tidak secara langsung,
namun rokok memang sudah terbukti menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Perokok memiliki peluang sangat besar mengalami serangan jantung dibandingk a n mereka yang tidak memiliki kebiasaan me rok ok sa m a s e k a l i . J i k a t i da k bi s a langsung berhenti, maka kurangi jumlahnya. S e tia p jum l a h y a n g be r k u r a n g d a l a m merokok bisa membantu jantung tetap sehat. Andapun juga diwajibkan menjauhkan diri dari para perokok, agar tidak menjadi perokok pasif. Daripada uang anda gunakan untuk membeli rokok yang kemudian akan memberi dampak buruk bagi tubuh, sebaiknya anda gunakan untuk membeli buah–buahan saja. buah seperti buah delima, jeruk dan apel merupakan buah yang kaya antioksidan. Kandungan itulah yang mampu menjaga kesehatan jantung manusia.
3. Minumlah Teh Hijau Tanpa Gula, Tinggalkan Minuman Bersoda
Seduhlah sendiri teh hijau dan bawa ke manapun Anda pergi, baik itu ke kantor atau sekedar berkunjung ke taman. Teh hijau mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan jantung dengan cara mencegah kerusakan pembuluh darah. Minum dua cangkir teh hijau tanpa gula sehari telah terbukti memiliki manfaat untuk melindungi kesehatan jantung.
4. Makanlah Kacang-kacangan Sehat, Perbanyak Buah Dan Sayur-Sayuran
Gantilah cemilan Anda dengan memakan kacang-kacangan yang alami dan menyeha tk a n. Ka c a n g a l m o n d, wa l n u t , da n kacang-kacangan lainnya telah terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam aliran darah. Kacang-kacangan mengandung kalori yang tinggi, jadi jangan berlebihan dalam mengonsumsinya. C u k u p mengonsumsi sedikit kacang dalam sehari dapat membantu melindungi jantung dengan lemak yang sehat. Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang banyak mengandung berbagai vitamin yang dibutuhkan jantung seperti bayam serta buah alpukat.
dr. Hermawan, Sp.JP 5. Hentikan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh, garam, gula, bahan pengawet, dan penguat rasa. Hampir semua makanan cepat saji tidak hanya merusak kesehatan jantung, melainkan juga bisa menimbulkan penyakit kronis dan obesitas.
6. Batasi Konsumsi Garam
Konsumsi garam yang berlebihan bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi. Sehingga mampu meningkatkan serangan jantung koroner. Anda dapat memulainya dengan mengurangi penggunaan garam pada menu masakan anda sehari-hari.
7. Tidur Malam Berkualitas
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur pada malam hari bisa menyebabkan kerusakan jantung. Kesibukan kerja bisa membuat jumlah jam tidur di malam hari berkurang.Kurang tidur menyebabkan Anda memiliki risiko dua kali lipat terkena serangan jantung. Tidurlah selama 8 jam penuh, beberapa orang mungkin perlu lebih dari 8 jam. Tidur adalah saat dimana tubuh memulihkan dirinya sendiri. Jika sulit tidur, cobalah lakukan latihan pernapasan sesaat sebelum mematikan lampu. Orang yang mendapatkan tidur cukup berat badannya lebih terkontrol dan memiliki kesehatan yang lebih baik.
8. Seringlah Tertawa Dan Tersenyum
Berbagai masalah yang memusingkan pikiran bisa berpengaruh terhadap kesehatan jantung anda. Usahakan meluangkan waktu untuk menghibur diri sendiri seperti menonton acara televisi yang berisi komedi yang akan membuat anda tertawa lepas.
9. Luangkan Waktu Untuk Rekreasi
Anda juga bisa menyempatkan diri untuk berlibur atau bertamasya ke suatu tempat yang menyenangkan. Sehingga bisa menyegarkan pikiran yang juga berdampak sangat baik pada kesehatan jantung dan menurunkan tingkat stres.
10. Stop Dari Alkohol
Anda juga sebaiknya mengurangi atau bahkan tidak meminum-minuman yang mengandung alkohol. Ini dikarenakan minuman beralkohol mampu merusak otot jantung anda.
7
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
febbie/mediarspp
Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat jantung agar tetap sehat :
SELUK BELUK OPERASI JANTUNG DI RSPP
S
YANG ILMIAH YANG POPULER
dr. Agustian Sofian, Sp.BTKV
angat mengasyikan saat berbincang tentang seluk beluk operasi jantung dengan para dokter ahli yang ada di RSPP dr. Agustian, Sp.BTKV dan dr. Muchlis, Sp. BTKV. Mereka adalah dokter spesialis bedah jantung, paru dan pembuluh darah. Media RSPP berkesempatan menggali lebih jauh tentang judul diatas pada akhir Agustus lalu untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat soal bedah jantung. Apa yang dimaksud dengan Bedah Jantung?
Jenis kelainan jantung apa yang paling sering ditangani Di RSPP? Di RSPP Kita lebih banyak mengerjakan perbaikan kelainan jantung orang dewasa seperti pembuluh darah koroner dan kelainan katup.
Bagaimana tahapan yang biasa dilalui seseorang sampai akhirnya diputuskan harus menjalani bedah jantung? Pasien sebelumya telah melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter jantung, kemudian pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan rutin seperti medical cek up yang memeriksa kondisi jantung menggunakan EKG (rekam irama jantung), Echo (USG Jantung) dan Treadmill. Lalu kita melihat adanya faktor resiko. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan yang lebih detail yaitu MSCT (Scanning jantung) dan chaterisasi jantung. Jika ada kelainan koroner maka pilihan pengobatan adalah dengan obat-obatan dan atau dilakukan tindakan pemasangan ring atau stent atau Operasi Bypass . Masing masing ada indikasinya. Operasi bedah jantung dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan jantung yang teliti dan detail.
Bagaimana caranya dokter dalam meyakinkan pasien yang takut bedah jantung? Rata rata pasien punya anggapan yang salah soal bedah jantung karena mendapat informasi yang salah dari pihak yang tidak kompeten. Nah, Kami selalu meluruskan anggapan yang salah itu, misalnya saat operasi jantung tulang iga dipotong potong. Itu salah yang benar adalah membuka satu ruas tulang dada. Lalu info yang salah juga misalnya saat operasi maka jantungnya dikeluarkan ditaroh di meja saat operasi. Itu salah. Yang benar: Jantung tidak dikeluarkan dari posisi aslinya. Kemudian katanya jantung dibelah belah, itu juga salah besar. Ada juga yang menyebut kans keberhasilan bedah jantung fifty-fifty, itu informasi yang tidak benar. Kami memberikan
penjelasan yang benar seputar bedah jantung kepada pasien sehingga pasien tidak takut. Tujuan bedah jantung adalah memperbaiki kualitas hidup pasien yang telah mengalami kelainan dan serangan jantung. Bukan semata mata untuk memperpanjang umur. Pasca bedah jantung pasien pasien dapat kembali melakukan aktifitas sehari hari dengan kualitas hidup yang baik.
Keahlian apa saja yang ada dalam tim bedah Tim kami beranggotakan dokter spesialis bedah jantung, dokter jantung, dokter operator mesin jantung, perawat khusus bedah jantung, dokter anestesi khusus bedah jantung, perawat ICU yang khusus menangani pasien pasca bedah jantung, perawat khusus rehabilitasi pasien pasca operasi. Kami melakukan operasi dengan profesional dengan seluruh anggota tim yang ahli pada bidangnya masing masing. Kami melakukan operasi bedah jantung setiap hari senin dan kamis pagi dan kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien pasien kami.
Berapa banyak pasien yang telah dilakukan operasi jantung di RSPP? Kami melakukam operasi jantung seminggu dua kali yaitu setiap senin dan kamis pagi. Jumlah pasien yang telah dilakukan bedah jantung sejak tahun 2013 sampai sekarang sekitar 114 pasien.
Bagaimana proses pembedahan jantung ? Pasien masuk rawat sekitar 2 – 3 hari sebelum operasi untuk persiapan dan orientasi. Kemudian pada hari H, pasien akan menjalani operasi selama kurang lebih 4 jam. Jika masuk kamar oprasi pagi hari, biasanya siang harinya pasien sudah di ICU. Dua sampai tiga jam kemudian, pasien mulai sadar dari pengaruh pembiusan. Dan jika kondisi baik, pasien sudah diperbolehkan duduk dan minum. Esok harinya pasien sudah boleh sarapan dan mulai proses rehabilitasi jantung. Setelah dirawat 2-3 malam di ICU, pasien dipindahkan ke ruang rawat biasa dan tetap melanjutkan program rehabilitasi jantung. Pasien diperbolehkan pulang jika sudah mencapai target latihan yang biasanya memakan waktu sekitar 2 minggu pasca operasi. Pembaca yang budiman, jika anda memerlukan informasi dan pelayanan seputar Bedah Jantung di RSPP dapat menghubungi :
Poliklinik Bedah Jantung, Paru & Pembuluh Darah
021-7219487 - 7219896.
Tim Bedah Jantung RSPP akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk anda dan keluarga.
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
ds/mediarspp
Bedah jantung adalah tindakan operasi untuk memperbaiki kelainan kelainan pada jantung. Kelainan tersebut bisa karena bawaan lahir, misalnya : sekat jantung yang bocor, biasanya itu terjadi pada anak anak dan kelainan yang ditemukan saat dewasa. Kelainan yang paling umum pada orang dewasa adalah jantung koroner atau penyumbatan pembuluh darah dan ada juga kelainan katup jantung.
8
EDUKASI PASIEN
PENDIDIKAN KESEHATAN PASIEN PASCA OPERASI JANTUNG (BY PASS) CABG adalah Coronary Artery Bypass Graft yang merupakan prosedur operasi untuk mengobati penyakit jantung koroner. Prosedur ini dilakukan khusus bagi mereka yang mengalami penyumbatan atau penyempitan arteri koroner.
Sr.Erna Damayanti, SKM. S Kep. Ners.
Untuk mengobati penyakit jantung koroner yang masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia adalah bedah coronary artery bypass graft (CABG) bisa menjadi solusi. Namun setelah melakukan operasi bypass, bukan berarti pasien akan terbebas dari serangan jantung di kemudian hari.
dan lain-lain Walaupun aktivitas dibatasi tetapi olah raga harus dilakukan. Olah raga yang disarankan adalah jalan kaki, di tempat datar, tidak menanjak, 30 menit/hari, dengan target nadi (denyut jantung) 220 - umur x 75%.
Karena itu, penderita jantung koroner yang telah operasi bypass perlu melakukan pencegahan sekunder, agar terhindar dari berulangnya penyempitan pembuluh darah, dan agar tidak lagi terjadi serangan jantung. Karena saat operasi, tidak semua pembuluh darahnya dibypass. Dan yang di-bypass pun perlu dijaga kelancarannya. Pencegahan sekunder yang harus dilakukan dengan mengontrol faktor risiko penyakit jantung koroner, antara lain kadar lemak darah, gula darah dan tekanan darah, berhenti merokok, menghindari makanan berlemak, mencukupi konsumsi sayur dan buah, berolahraga teratur, mengurangi berat badan, serta menghindari stres.
Stress merupakan salah satu faktor pemicu nyeri dada yang sulit untuk dihindari, akan tetapi kita dapat meminimalkan stress dengan mengatur, menghindari stressor (Manage stress) secara bijak. Berpikiran positif, pasrah dan ikhlas berserah diri kepada Tuhan YME, dan berprinsip bahwa tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, semua masalah ada dan pasti ada jalan keluarnya. Berusaha dan berdoa, semangat untuk menjalankan hidup sehat yang optimal.
Pencegahan kekambuhan nyeri dada ataupun serangan jantung berulang dengan cara menghindari faktor-faktor pemicu nyeri dada (chest pain). Menghindari faktor-faktor pemicu tsb adalah untuk meringankan kerja jantung. Nyeri dada (Angina Pektoris) terjadi dimana suplai dan demand oksigen tidak seimbang.
Faktor-faktor pemicu nyeri dada tersebut adalah : 1. Aktivitas berlebihan. 2. Stress 3. Makan 4. Suhu udara.
Aktivitas berlebihan.
Hindari mengedan yang ekstrim, seperti BAB, agar lancar BAB nya disarankan mengkonsumsi sayuran dan buah, minum air putih cukup setiap hari agar BAB pun dapat keluar lancar setiap hari, jangan tunda bab 2 - 3 hari, jangan mendorong, mengangkat, dan menopang benda berat. Hindari gerakan berulang ulang seperti mandi dengan gayung sebaiknya pakai shower, menyetrika, menyapu,
9
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
Stress
Makan
Hindari cara makan yang terburu-buru, konsumsi makanan yang mudah dikunyah dan dicerna. Jangan makan terlalu kenyang, karena makanan yang kita kunyah dan makanan yang masuk ke dalam lambung diproses memerlukan oksigen. Bila terlalu lama mengunyah dan terlalu kenyang maka banyak oksigen yang diperlukan untuk proses tersebut, sedangkan jantung kita memerlukan oksigen yang banyak juga, sehingga kondisi tersebut dapat terjadi nyeri dada karena jant u n g k e k u r a n g a n o k s i g e n , o k s i g e n h a b i s u n t u k p r o s e s penghancuran makanan di mulut dan di lambung. Maka berhentilah makan sebelum kenyang.
Suhu Udara
Hindari suhu udara yang ekstrim, panas sekali atau dingin sekali, karena kondisi udara yang sangat dingin akan dapat membuat otot jantung mengalami vasokontriksi atau penyempitan yang membuat peredaran darah ke jantung terhambat, dan suhu udara yang terlalu panas sekali dapat membuat otot jantung mengalami vasodilatasi atau pelebaran, sehingga banyak oksigen yang terbuang. Kebutuhan oksigen otot jantung berkurang sehingga timbul nyeri dada, medis mengatakan Angina Pektoris. y@herlius/media RSPP
EDUKASI PASIEN
Anthon Prabowo - Perawat Rehabilitasi Bedah Jantung
Percayakan Kepada Kami Rehabilitasi Pasca Operasi Jantung Bagaimana peranan perawat rehabilitasi bedah jantung dalam proses pemulihan pasien bedah jantung di RSPP? Sebelum pasien dioperasi jantung, perawat memberikan orientasi kepada pasien tentang ruangan ruangan yang akan digunakan untuk tindakan bedah jantung seperti ruangan Intensive Care Unit (ICU) dan ruangan perawatan pasca ICU. Gunanya untuk memberikan pemahaman yang benar kepada pasien sehingga pasien merasa homy dan tidak khawatir berada dilingkungan yang asing baginya. Perawat juga memonitor kondisi umum pasien dan hemodinamik pasien, Kemudian perawat juga memberikan motivasi tentang tahapan dalam bedah jantung kepada pasien dan keluarganya. Setelah pasien dioperasi, perawat berperan memaksimalkan proses recovery seperti latihan mobilisasi sesuai tahapannya sehingga pasien cepat pulih dan diharapkan sesegera mungkin bisa beraktifitas dan kembali ke rumah.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk tahap rehabilitasi pasca bedah jantung?
Secara umum biasanya memerlukan waktu antara 7 sampai 14 hari, dihitung sejak selesai operasi. Menurut pengalaman, apa tips agar pasien berhasil melewati tahapan rehabilitasi pasca operasi dan dapat beraktifitas normal kembali? Pasien yang berhasil melewati tahap rehabilitasi pasca operasi jantung adalah pasien pasien yang patuh dan tekun mengikuti setiap arahan perawat pada proses rehabilitasi Tidak berasumsi sendiri terhadap arahan perawat, tidak mendahului atau memperlambat proses tersebut. Pasien pasien seperti itu yang berhasil dan dapat kembali beraktifitas normal.
Apa pengalaman paling berkesan saat merawat pasien bedah jantung?
Saya pernah memberikan tindakan rehabilitasi jantung selama 1 bulan penuh. Itu diluar kebiasaan. Semula pasien tidak ada keinginan berlatih untuk bergerak namun akhirnya setelah dimotivasi pasien pun mau berlatih dan bisa beraktifitas normal kembali. Saya senang dapat memberikan kebahagiaan kepada pasien dan keluarganya sehingga mereka dapat berkumpul dalam kondisi yang sehat. Itulah kepuasan saya dalam bekerja. Kuncinya adalah saling percaya antara perawat dan pasien untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh perawat rehab jantung dalam merawat pasien pra dan pasca bedah jantung? ahapan pemulihan pasca bedah jantung tidak dapat diremehkan begitu saja. Sesuai tujuan pembedahan jantung itu sendiri yaitu untuk mengembalikan kualitas hidup pasien, maka proses pemulihan merupakan proses yang harus dilalui dengan tekun. Berikut penuturan Anthon Prabowo, Perawat Rehabilitasi Bedah Jantung RSPP yang hobi bermusik itu beberapa waktu lalu kepada Media RSPP.
Ada pesan untuk pasien yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalani operasi jantung?
Pesan saya agar tidak perlu cemas , jalani dengan patuh setiap tahapannya termasuk tahap rehabilitas jantung, Percayakan saja kepada ahli ahli di RSPP, tetap optimis dan tentu saja yang utama adalah berdoa. Yang tak kalah penting adalah support keluarga. Tim bedah jantung RSPP selalu memberikan pelayanan terbaik untuk pasien dan keluarga.
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
10
ds/mediarspp
T
Perawat rehabilitasi jantung memerlukan kompetensi sertifikasi Kardiologi Dasar (KD), Advance Cardiac Life Support (ACLS), dan sertifikasi rehabilitasi jantung.
TESTIMONI
Djohardi Angga Kusumah - SVP Gas & Power PT Pertamina (Persero)
BEDAH JANTUNG BUKAN HAL YANG MENAKUTKAN
B
agi sebagian orang, memutuskan untuk menjalani proses pembedahan jantung bukanlah hal yang mudah. Bahkan seringkali orang menganggap bahwa bedah jantung itu sangat menakutkan. Namun tidak demikian bagi Djohardi Angga Kusumah – SVP Gas & Power PT Pertamina (Persero). Laki laki kelahiran Bandung ini telah melewati proses bedah jantung di RSPP pada awal Agustus lalu. Kini Djohardi sudah kembali bekerja di kantornya dan beraktifitas seperti biasa. Pengalaman istimewanya itu dikisahkan kepada Media RSPP sebagai berikut.
Awalnya dari hasil pemeriksaan treadmill saat Medical Check Up (MCU) di RSPP pada bulan November 2015 ditemukan adanya kecurigaan penyempitan pembuluh darah jantung sebesar 65%. Saya kaget karena tidak ada keluhan dan saya ini teratur berolahraga. Lalu saya mencoba memeriksakan diri kerumah sakit lain sebagai second opinion dan hasil scanning-nya menunjukkan hal yang sama, penyempitan pembuluh darah jantung 65% yang harus segera dilakukan tindakan medis agar tidak membahayakan. Rencana pemasangan ring di RS itu pun dibatalkan karena ternyata saya alergi obat ascardia dan aspilet. Saya kembali ke RSPP untuk mengobati alergi saya ke dokter kulit. Setelah itu saya malah mencari alternative seperti pijat jantung di daerah Puncak Bogor namun ternyata tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan. Saya cek lagi di RS lain dan hasilnya penyempitan pembuluh darah malah bertambah menjadi 70%. Lalu saya kembali ke Poli Jantung RSPP dan disarankan untuk pasang ring, namun juga batal dilakukan karena pembuluh darah saya bengkak dan dr. Kurniawan, Sp.JP menyarankan agar dioperasi saja. Akhirnya saya dikonsulk a n d e n g a n d r. A g u s t i a n , S p . B T K V y a n g me r up a k a n t i m b e d a h j a n t u n g RSPP. Penjelasan beliau sangat terang benderang dan membuat saya yakin untuk menjalani operasi. Pada tanggal 8 Agustus 2016 lalu saya pun melakukan operasi jantung di RSPP.
MITOS DAN FAKTA Sebelum bertemu dengan dr. Agustian, Sp.BTKV, saya mendengar informasi yang salah tentang bedah jantung dan membuat saya takut. Misalnya jantung dikeluarkan saat operasi dan sebagainya. Lalu ada saran dari teman
11
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
saya supaya operasi di luar negeri saja, jangan di Indonesia. Tetapi setelah bertemu dengan dr. Agustian, Sp.BTKV dan dr.Muchlis Sp. BTKV, saya menjadi yakin karena diberikan penjelasan yang terang benderang soal proses bedah jantung. Oleh tim bedah jantung ,saya juga diperlihatkan ruangan yang akan digunakan untuk operasi, itu membuat saya merasa nyaman dan percaya. Sebenarnya sejak melihat peralatan yang bagus saat chateterisasi jantung itu saya sudah yakin RSPP pasti bagus. Terlebih lagi Bapak Soeharto (Mantan Presiden RI) saja berobatnya selalu di RSPP sehingga saya pikir RSPP sudah pasti bagus.
PERCAYA KEPADA PELAYANAN RSPP Peralatan medis di RSPP bagus, dokternya capable, perawatnya ramah dan baik, sangat nyaman di rawat di RSPP dan tidak perlu berobat ke Luar Negeri. Hari ke-4 setelah operasi saya diizinkan pulang kerumah. Dengan pertimbangan dari keluarga, saya kembali bekerja seminggu setelah pulang ke rumah meskipun sebenarnya bisa lebih c e pa t d a r i i t u . Se t e l a h i t u s a y a t et ap menjalani rehabilitasi jantung di Poli Jantung RSPP. Pesan saya untuk yang masih ragu menjalani bedah jantung bahwa ternyata tidak menakutkan dan tidak menyakitkan seperti yang kita sangka. Yang terasa sakit sedikit hanya saat diinfus saja, setelah itu tidak terasa sakit. Bekas luka operasi hanya terasa ngilu sedikit. Sakitnya tidak sebanding dengan hasil operasinya yang luar biasa, jadi sakitnya tidak berarti. RSPP sangat bagus untuk bedah jantung karena ada ahli-ahli bedah yang handal sehingga tidak perlu sampai ke luar negeri.
ds/mediarspp
BERTEMU DENGAN AHLINYA
(Perawat RSPP)
TESTIMONI
Ns. PM. Beni.Santoso,
KESEHATAN YANG TAK TERNILAI
PASCA OPERASI JANTUNG (By Pass) Telah jelas ,,,, ”dan kenikmatan mana lagi yang kamu ragukan.”.?! demikian firman Allah dalam kitab suci Alqur’an. Puji syukur Alhamdulillah kehadiran Allah SWT yang Maha pengasih, Maha penyayang dan Maha berkuasa atas semua tatanan kehidupan di alam semesta jagat raya di dunia ini. Begitu cepatnya waktu terus berjalan. Satu tahun yang lalu, tepatnya pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2015 pukul 06.00 WIB, meluncur dari kamar 532 ruang perawatan Belida lantai 5B Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta menuju ruang bedah sentral kamar operasi lantai dua, dengan diantar oleh istriku tercinta dan tentunya team keperawatan sejawat profesi yang lain pun tidak mau ketinggalan memberikan dukungan baik lahir dan batin untuk suksesnya semua tindakan operasi jantung yang akan saya jalani.
S
uatu pengambilan keputusan yang membutuhkan keberanian....!!! Terbayang dalam benak pikiran imajinasi saya pada saatnya nanti saya akan tertidur di meja operasi dan dilakukan tindakan pembedahan / operasi, wow betapa suatu tindakan yang sangat membutuhkan keberanian, baik secara mental, fisik, dan psikologis. Sebagaimana yang sudah saya sampaikan di awal kalimat tulisan ini ”dan kenikmatan mana lagi yang kamu ragukan” betapa Gusti Allah yang Maha hebat dengan segala kekuatan dan kekuasaanya sudah meyakinkan kepada semua ciptaanya tak perlu ada keraguan dalam kehidupan ini dalam mengambil suatu keputusan, terlebih sudah jelas kita bertemu dan diatasi secara lahiriah oleh ahlinya.
Hidup itu berbuat kebaikan, menghargai waktu, dan menjaga kesehatan Tersenyumlah sekalipun kita dalam keadaan sedang tidak menguntungkan, yakinkan didalam bathin yang paling dalam pada diri ada kemudahan dan kebahagian yang pasti Tuhan sudah berikan, dan kenikmatan mana lagi yang kamu ragukan...!!!
Dalam hal ini tim ahli dokter spesialis jantung dan team dokter spesialis bedah thoraks kardiovaskuler setelah secara klinis meyakinkan saya, bahwa saya diketahui dan didiagnosa secara medis. Mengalami gangguan jantung yaitu adanya kebocoran secara anatomi pada katup Aorta dan penyumbatan 100% pada salah satu Artery coronary-nya. Sehingga disarankan untuk melakukan operasi Aorta Valve Replacement (AVR) dan Coronary Artery Bypass Grafting (CABG).
Berlaku dan berbuat serta bertindaklah dengan kerendahan hati. Berbuat banyaklah yang menimbulkan manfaat bekal bagi semua umat sehingga meningkatkan martabat di dunia dan akherat. Tentu untuk semuanya itu kita bertindak apabila dalam keadaan sehat walafiat secara jiwa dan raga.
Sehebat apapun kekuatan dan kekuasaan manusia pasti akan ada akhirnya, semasa waktu masih bersama menemani kita jangan ragu–ragu untuk mengaplikasikan semua perbuatan yang baik sesuai dengan batas kemampuan yang bisa kita kerjakan, biarlah keikhlasan perbuatan baik kita disaksikan oleh alam semesta ini dan dia adalah waktu.
Spesial ucapan terima kasih kepada Tim Bedah Jantung RSPP.
Katup Aorta adalah katup jantung yang memisahkan ruang utama pemompa jantung dengan Aorta (pembuluh darah arteri utama yang tugasnya memberikan darah beroksigen ke seluruh tubuh). Aorta Valve Replacement (AVR) dalam bahasa awam disebut juga operasi penggantian katub aorta jantung. Coronary Artery Bypass Graft (CABG) merupakan prosedur operasi untuk menyembuhkan penyakit jantung koroner. Prosedur ini dilakukan khusus bagi mereka yang mengalami penyumbatan atau penyempitan arteri serius. Memang tidak dalam satu hari keputusan itu bisa saya tentukan, tepat setelah selama 6 bulan melalui proses diskusi dengan semua pihak keluarga besar, akhirnya saya pastikan dan saya sampaikan dengan tegas kepada dokter bahwa dengan segala kerendahan hati saya sudah siap untuk dilakukan tindakan operasi, tidak hanya 100%, namun 1000% saya siap...!!!! Semua tim dokter ahli pun tersenyum optimis dan semangat setelah mendengar keputusan yang saya deklarasikan. Proses tindakan operasi berjalan dengan lancar, saya merasakan keajaiban yang tidak mungkin semua orang bisa benarbenar mengerti seperti apa yang saya rasakan. Intinya setelah terbuka kedua mata, saya menyadari sepenuhnya telah berada di ruang perawatan jantung intensif (ICCU), disinilah keyakinan akan semangat proses kesembuhan saya semakin yakin dan mantap. Terima kasih saya dan keluarga besar saya haturkan kepada Pertamedika, khususnya kepada manajemen RSPP yang telah memberi dukungan sepenuhnya kepada saya sehingga sampai saat ini kualitas hidup saya menjadi lebih baik. Saya sudah bisa bekerja kembali bersama semua tim layanan kesehatan terintegrasi.
amadeus/mediarspp
Sebagaimana kita ketahui bersama, semua tindakan apapun pasti akan ada resikonya. Oleh karena itu, kepada semua pembaca yang budiman, setiap keputusan yang akan kita buat khususnya untuk tindakan operasi bedah jantung sebagaimana yang saya jalani, alangkah baiknya berdiskusilah dengan keluarga, saudara, sahabat, dan orang-orang dekat yang kita cintai karena dukungan dan doa mereka yang akan selalu mengiringi kita disaat proses tindakan operasi berjalan dari awal hingga berakhirnya tindakan tersebut.
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
12
EDUKASI PASIEN
TATALAKSANA DIET PADA DISLIPIDEMIA 9. Gunakan lebih sering protein nabati (tempe/tahu) 10. Sebaiknya pengolahan makanan dilakukan dengan mengukus, memanggang, ungkep, pepes, rebus atau dengan microwave 11. Batasi penggunaan gula murni seperti gula pasir, permen, sirup,dan lain-lain
Kurniah Dian Puasahati, S.Gz, RD
Tips Menjalankan Diet Dislipidemia
12. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah
1. Jumlah kalori disesuaikan dengan kebutuhan 2. Kurangi santan dan gorengan. Gunakan minyak tidak jenuh untuk menumis. 3. Gunakan lebih sering ikan daripada daging
13. Pilihlah karbohidrat komplek (tinggi serat) seperti roti gandum, havermout. 14. Perbanyak minum air putih, sedikit 2 liter perhari dan hindari minuman beralkohol.
4. Daging dikonsumsi 2 kali seminggu @100 gram 5. Ayam dikonsumsi tanpa kulit 6. Gunakan susu/produknya yang tidak berlemak 7. Konsumsi kuning telur hanya 3 kali seminggu 8. Hindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol
Contoh Menu: 1600 kalori, 60 gram protein, 30 gram lemak, 270 gram karbohidrat, 2159 mg natrium dan 26.5 gram serat. Waktu Pagi Pukul 10.00 Siang
Pukul 15.00 Malam
21.00
13
Menu Sandwich Roti Gandum isi Tuna Jeruk Pisang rebus 1 potong Nasi Putih (150 gram) Perkedel Tenggiri Oseng-oseng tempe cabai hijau Bening bayam Melon Apel (1 buah Sedang) Nasi Putih (150 gram) Ayam panggang Kecap Pepes tahu Sayur asam Pepaya Susu Non fat 1 gelas
Nilai zat Gizi Energi: 325 Kkal, Protein: 11 gr, Lemak: 7 gr, Karbohidrat: 52 gr, natrium: 694 mg, Serat 1,5 gr. Energi:50 Kkal, Karbohidrat: 12 gr, natrium: 218 mg, Serat 1,5 gr. Energi: 515 Kkal, Protein: 19 gr, Lemak: 10 gr, Karbohidrat: 84 gr, natrium: 440 mg, Serat 11 gr. Energi: 50 Kkal, Karbohidrat: 12 gr, natrium: 3.8 mg, Serat 1.5 gr. Energi: 515 Kkal, Protein: 19 gr, Lemak: 10 gr, Karbohidrat: 84 gr, natrium: 462 mg, Serat 8 gr. Energi:150 Kkal, Protein: 8 gr,, Karbohidrat: 26 gr, natrium: 127 mg, Serat 3 gr. y@herlius/media RSPP
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
JADWAL PRAKTEK DOKTER RSPP EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
14
JADWAL PRAKTEK DOKTER RSPP 15
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
JADWAL PRAKTEK DOKTER RSPP EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
16
JADWAL PRAKTEK DOKTER RSPP 17
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
EDUKASI PASIEN
MENGENAL MACAM - MACAM TABLET BERDASARKAN PENGGUNAANNYA
Marrisa Kurnia Widyanti, S.Farm, Apt. (Instalasi Farmasi RSPP)
T
erdapat beberapa jenis sediaan tablet dalam bentuk, ukuran, dan warna yang berbeda. Sediaan tablet dirancang berdasarkan kebutuhan pasien, kondisi penyakit, komposisi obat, dan faktor lainnya. Secara umum, ketika tablet mulai ditelan pasien, maka akan terjadi pemecahan bentuk dan mulai larut dalam cairan tubuh. Kemudian masuk melalui pembuluh darah dan beredar ke seluruh tubuh. Beberapa cara penggunaan sediaan tablet yaitu ditelan utuh, dikunyah dahulu, dilarutkan (didispersikan) dalam air sebelum diberikan dan beberapa dipertahankan dalam mulut di mana zat aktif dibebaskan (British Pharmacopoiea 2009).
Berikut merupak an beberapa jenis t ablet berdasarkan penggunaanya : Tablet Telan (Oral)
Tablet telan yang dibuat tanpa penyalut bertujuan untuk pecah di lambung dan tablet telan yang dibuat dengan penyalut bertujuan untuk pecah di usus. Kebanyakan jenis tablet merupakan tablet telan. Tablet telan digunakan dengan cara ditelan atau diminum bersama air minum.
Tablet Sub-lingual (di bawah lidah)
Penggunaan tablet sublingual umumnya pada kondisi darurat seperti nyeri angina dan hipoglikemia. Sublingual berasal dari bahasa latin (sub = di bawah, lingual = lidah) yang diartikan di bawah lidah, yaitu sistem pemberian obat yang diletakkan di bawah lidah (dimana terdapat banyak pembuluh darah) sehingga obat akan larut dengan cepat dan terserap langsung ke aliran darah. Tujuan pemberian tablet sublingual adalah untuk mendapatkan efek terapi yang cepat, untuk obat-obatan yang dapat dirusak oleh cairan lambung, dan obat yang sedikit diabsorbsi melalui saluran cerna. Digunakan dengan cara meletakkan tablet di bawah lidah sehingga zat aktif secara langsung dapat terserap ke dalam tubuh melalui mukosa mulut. Contoh tablet sublingual yang umumnya digunakan adalah Tablet Nitroglycerin, Isosorbid Dinitrat (ISDN), dan glukosa tablet.
Tablet Kunyah
Tablet Hisap (Lozenges/ Troches)
Tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya berbahan dasar beraroma dan manis, yang membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut. Tablet hisap digunakan dengan cara di hisap dalam mulut sehingga terlarut dalam air liur dan tidak perlu menggunakan air. Tujuan penggunaan tablet hisap diantaranya untuk pelepasan lambat didalam mulut sehingga memberikan efek lokal. Umumnya digunakan untuk multivitamin, antiseptik lokal (dequalinium chloride), antibiotik (Fradiomycingramicidin) tertentu, dan adstringensia.
Tablet Bukal
Tablet Bukal biasanya keras dan berisi hormon. Tujuan penggunaan tablet bukal diantara untuk bekerja ke seluruh tubuh (sistemik) dan terdisolusi di tempat tersebut dalam waktu yang lama (secara perlahan). Digunakan dengan cara meletakkan tablet diantara pipi atau gusi, sehingga zat aktif diserap secara langsung melalui mukosa mulut. Contoh penggunaan tablet bukal adalah gliseril trinitrat dan hormon.
Penggunaan tablet Sublingual (dibawah lidah)
Tablet Larut (Effervescent)
Tablet Larut mengandung campuran zat asam dan natrium bikarbonat yang jika dilarutkan dengan air akan menghasilkan CO2 (karbon dioksida). Tujuan tablet larut diantaranya adalah dapat membantu mempercepat hancurnya tablet, meningkatkan kelarutan zat aktif dan pemberiaan dosis yg tepat/akurat. Tablet ini harus dilarutkan terlebih dahulu dalam air baru diminum. Contoh penggunaan tablet larut pada sediaan Vitamin atau N-acetylsistein
Tablet Implant
Tablet implan digunakan dengan cara merobek kulit sedikit, kemudian tablet dimasukkan, dan kulit dijahit kembali. Tujuan pemberian tablet implant untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama. Contoh tablet implant diantaranya adalah deoksikortison asetat dan implan testosteron. amadeus/media RSPP
Tablet umumnya tersedia dalam ukuran cukup besar, dan digunakan dengan cara dikunyah dahulu kemudian ditelan. Tujuan penggunaan tablet kunyah diantaranya adalah untuk memberikan bentuk pengobatan yang lebih mudah digunakan (terutama untuk anakanak dan orang tua) atau untuk mendapatkan efek terapi dengan segera karena tidak perlu melalui proses pemecahan di lambung. Umumnya sediaan tablet kunyah tidak pahit dan digunakan untuk sediaan antasida (obat lambung), multivitamin, antipiretik (obat demam), dan beberapa antibiotik tertentu.
Sumber:
1. British Pharmacopoiea 2009 2. http://www.swallowingdifficulties.com/patient-information/what- is-a-tablet/different-types 3. Neha Narang, Jyoti Sharma.2011.SUBLINGUAL MUCOSA AS A ROUTE FOR SYSTEMIC DRUG DELIVERY. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences.India.
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
18
RSPP UP DATE
DR. dr. Christiana Linda W, Sp.OT, M.Kes, CCD, FICS – Kepala Instalasi Bedah & CSSD RSPP)
SEMINAR DAN WORKSHOP PENGELOLAAN INSTRUMEN BEDAH SESUAI DENGAN AKREDITASI RUMAH SAKIT Infeksi di rumah sakit yang dikenal sebagai Healthcare Associated Infection (HAIs) telah menjadi sasaran pengendalian utama untuk meningkatkan keselamatan pasien.
S
alah satu upaya penting rumah sakit untuk meminimalkan HAIs adalah melalui prosedur sterilisasi semua instrumen (peralatan) bedah sebelum digunakan kepada pasien. Prosedur sterilisasi ini ditangani oleh satu bagian khusus di rumah sakit yang disebut sebagai Central Sterilize Supply Department (CSSD). Seiring semakin modern dan canggihnya peralatan medis yang digunakan rumah sakit, teknik untuk mensucihamakan peralatan itu juga semakin berkembang. Tidak hanya dengan memanaskan peralatan sampai suhu tinggi tertentu, namun kini juga dikenal berbagai cara sterilisasi yang efektif untuk peralatan medis yang semakin beragam karakteristiknya. Pada gilirannya, tenaga manusia yang mengoperasikan CSSD ini harus terus mengasah kemampuannya untuk menguasai berbagai teknik sterilisasi yang berkembang tersebut. Di masa mendatang potensi CSSD menjadi revenue centre di Rumah Sakit tak dapat dipandang sebelah mata.
ds/mediarspp
Terkait hal tersebut, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menyelenggarakan Seminar dan Workshop Pengelolaan Instrumen Bedah sesuai dengan standar Akreditasi Rumah Sakit pada tanggal 15 dan 16 September 2016 di Gedung A Lantai 3 RSPP. Acara bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan terkait update dan issue reprocessing alat alat endoscopy gastroscopy, urology, antrhoscopy dan laparascopy. Seminar dan Workshop ini melibatkan para ahli bedah tulang RSPP : DR.dr. C. Linda Wahyuni, Sp,OT. Mkes (Kepala Instalasi Bedah dan CSSD RSPP) dan DR.DR.dr . Norman Zaenal, Sp.OT, Mkes sebagai pembicara utama serta beberapa narasumber sesuai keahliannya. Acara ini mendapat animo yang sangat baik terbukti dengan kehadiran peserta dari berbagai wilayah di tanah air seperti Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah , Jawa Timur, Jawa Barat dan tentu saja DKI Jakarta. Peserta terdiri dari Dokter Umum, Bidan, Perawat, Tim CSSD dan Praktisi kesehatan lainnya. Penyelenggaraan Seminar semacam ini selaras dengan komitmen RSPP dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan berorientasi kepada keselamatan pasien.
19EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
RSPP UP DATE
SEMINA R WO RK SHO P
STO M A CAR E
M
asalah pada saluran pencernaan, kadang membutuhkan pembedahan ostomi sebagai jalan keluar yang dapat bersifat permanen maupun sementara. Menjalani kehidupan dengan ostomi dapat menjadi sesuatu yang menakutkan pada awalnya, tetapi setelah adanya bantuan dari perawat profesional yang membantu pasien dalam merawat stoma serta dukungan, motivasi dan sharing antar sesama ostomate (pasien dengan stoma) maka pasien akan dapat kembali percaya diri dan memiliki peningkatan kualitas hidup serta mampu beraktivitas kembali seperti saat sebelumnya.
A
Wiwi Handayani, S.Kep.,NS.,CWCC., CSN
cara gratis yang akan diselenggarakan pada tanggal 14
kualitas hidup dan tempat berbagi pengalaman antar ostomate
September 2016 ini, Palliatif Kanker Rumah Sakit Pusat
dan tenaga kesehatan sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, demikian sambutan Ketua panitia
Indonesia), akan memperkenalkan perawat dan relawan
sekaligus ketua Palliative Rumah Sakit Pusat Pertamina.
palliatif kanker untuk saling berbagi pengalaman dalam usaha
“Meskipun dengan kursi roda dan perut berlubang,banyak hal
meningkatkan kualitas hidupnya. Seminar dan workshop ini
yangmasih ia syukuri, tetap menjalani kehidupan normal dengan
bertujuan menyebarluaskan tentang perawatan stoma kepada
kesadaran dan semangat” demikin tutur Muh.Saad. Beliau
ostomate, keluarga dan tenaga kesehatan, memberi motivasi
tidak menyia-nyiakan waktu yang masih di karuniai oleh Allah
kepada ostomate, keluarga dan tenaga kesehatan untuk
SWT untuk tetap semangat bekerja sebagai assisten Farmasi di
melakukan perawatan stoma secara mandiri dan meningkatkan
RS.Balongan.
y@herlius/media RSPP
Pertamina yang didukung oleh KOIN ( Komunitas Ostomate
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
20
SERBA SERBI
Amadeus Sanda Layuk, S.Farm, Apt.
Jelajah Wisata Kekinian di Toraja
N
egeri Indonesia sangat kaya, kita sebagai warga Indonesia patut merasa bangga akan bumi tempat kita berpijak ini. Selain memiliki kekayaan sumber daya alam minyak bumi dan gas alam yang melimpah, potensi dari lautan, dan keramah-tamahan penduduknya, Bangsa ini pun memiliki kekayaan budaya dan adat yang beragam, yang wajib dijelajahi dan nikmati. Tidak cukup waktu untuk mengunjungi semua keindahan alam itu, di antara semuanya, Saya menawarkan salah satu yang terbaik dan unik. Wisata ke Toraja, Sulawesi Selatan selama ini hanya dikenal upacara pemakamannya yang megah dan sekaligus mahal, padahal masih banyak pariwisata dan keindahan lainnya yang baru dan belum banyak orang ketahui. Toraja saat ini sedang berbenah untuk memikat wisatawan kembali. Dua kabupaten di kawasan ini, yaitu Toraja Utara dan Tana Toraja, tak tanggung-tanggung bersolek. Bandara dibangun, kampanye kebersihan digalakkan, mengadakan seminar manajemen serta pengelolaan pariwisata dan kebudayaan kepada kalangan anak muda. Berikut tempat wisata dan kuliner kekinian di Toraja yang baru-baru ini Saya kunjungi.
Patung Yesus Tertinggi di Dunia
Patung yang berdiri akhir tahun 2015 ini langsung banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Patung yang letaknya di Buntu Burake, Tana Toraja ini konon ialah patung Yesus tertinggi di dunia sekaligus terbesar, mengalahkan patung Yesus di kota Rio de Janeiro, Brazil. Untuk menuju ke puncak kita harus mendaki 7.777 anak tangga, namun setelah di puncak rasa lelah terbayar dengan kesejukan dan pemandangan kota Makale yang indah.
Kampung Tenun Toraja
Kain tenun Toraja sangat khas dan memiliki corak unik, namun saat ini hanya sedikit pengrajin tenun yang dapat membuatnya. Terdapat suatu desa yang masyarakatnya memiliki keahlian menjadi pengrajin kain tenun ini, yaitu di desa To’Barana, Sa’dan, Toraja Utara. Kebanyakan pengrajin disana yang saat ini aktif bekerja ialah nenek-nenek berusia tua. Hal ini disebabkan anak muda Toraja sudah jarang yang ingin menggeluti bidang pekerjaan ini. Memakai kain tenun tradisional (seperti kain tenun Toraja) saat ini kembali menjadi tren di dunia fashion, terbukti desainer ternama seperti Didiet Maulana pun menjadikan kain tenun Toraja menjadi inspirasinya.
21EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
Pernikahan Adat Toraja
Secara umum adat Toraja dibagi menjadi 2 kegiatan utama, yaitu Rambu Solo’ (Asap Turun) dan Rambu Tuka’ (Asap Naik). Rambu Solo’ yang selama ini dikenal melambangkan acara kesedihan atau kematian. Acara Rambu Solo’ yang terkenal ialah upacara pemakaman, yang umumnya dilaksanakan selama maksimal satu minggu. Walaupun belum banyak dikenal, acara Rambu Tuka’ termasuk penting d i d a l a m k e b u d a y a a n d a n m a s y a r a k a t To r a j a . A c a r a i n i melambangkan acara kegembiraan seperti pernikahan, syukuran, dan pemberkatan rumah. Saya sebagai putra Toraja merasa bangga ikut melestarikan adat Toraja dengan mengikuti acara pernikahan adat Toraja di Rumah Tongkonan, rumah adat Toraja. Untuk menjadi pengantin Toraja dan mengikuti prosesi pernikahan adat tersebut, tidak perlu pengantin dua-duanya berasal dari Toraja. Minimal satu orang yang berasal dari Toraja pun dapat menjalani prosesi ini. Pernikahan adat Toraja dimulai dengan lamaran (disebut juga Ma’Parampo Kampung), yaitu calon pengantin pria dan keluarganya datang ke rumah calon pengantin wanita dan melakukan perkenalan. Saat hari pernikahan, pengantin memakai perhiasan dan baju adat dengan diiringi tarian Ma’gellu.
Dari beberapa warung makan yang saya p e r na h d a t a n g i d i Toraja, saya pali n g merekomendasikan tempat ini. Letaknya di samping SMA Negeri 1 Rantepao. Makanan yang disajikan benar-benar khas Toraja dan lengkap seperti Pa’ Piong (daging yang dimasak bersama daun myana dan di bakar dalam bambu), Tollo’ Pamarrasan Lendong (belut yang dimasak seperti rawon); Ikan Mas bumbu balado, Sop Daging Kerbau, Ayam Buras (dimasak dengan jantung pisang), dan lain-lain. Sayurannya yang tersedia, antara lain Tumis pare, buncis, sayur pangi, dll.
Lada Katokkon
Wajib dicoba juga sambal ala Toraja “Lada Katokkon” yaitu sambel uleg cabai merah berukuran besar dan gemuk yang hanya tumbuh di Toraja. Rasanya sangat pedas, namun sangat pas bila dimakan
bersama lauk dan sayur diatas. Terakhir sebagai pelengkap sajian tersebut, boleh dipesan kopi Toraja yang rasanya gurih namun membuat pikiran menjadi rileks dan siap untuk kembali beraktifitas.
Negeri Diatas Awan
Letaknya di Batutumonga, lereng Gunung Sesean, Toraja Utara. Lokasi ini pertama kali dikenal masyarakat saat salah satu stasiun TV membuat liputan di sana dan kemudian menjadi viral di media sosial. Tempat wisata ini disebut negeri diatas awan karena sepanjang mata memandang terhampar kabut putih, yang seperti awan, sangat indah. Saat paling indah untuk menikmati hamparan awan tersebut ialah di saat pagi hari.
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
22
SERBA SERBI
Kuliner di Warung Pong Buri
RSPP UP DATE
Hari Pelanggan Nasional, 05 September 2016
Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional, Manajemen RSPP berdialog dengan berbagai macam pelanggan yang sedang menggunakan jasa layanan kesehatan di RSPP. Salah satu pelanggan yang datang dari luar Jakarta yaitu dari Bali beserta istri dari Australia. Mereka memberikan masukan positif kepada Direktur RSPP - dr. Widya Sarkawi, Sp.S dan merasa puas dengan layanan yang ada di RSPP Terima kasih kami kepada semua pelanggan yang sudah mempercayakan layanan kesehatan di RSPP Selamat Hari Pelanggan Nasional !!!!
Kunjungan Ketua DPR-RI, ADE KOMARUDIN ke MCU RSPP - 8 Agustus 2016 Ditengah kesibukannya, Ketua DPR-RI, Ade Komarrudin menyempatkan diri untuk melakukan Medical Check Up di RSPP pada Bulan Agustus lalu. Memeriksakan kondisi kesehatan secara teratur telah menjadi prioritas Laki-laki yang biasa disapa Akom itu dan untuk kesehatannya Akom mempercayakannya kepada RSPP
PKRS CONGEK, 10 AGUSTUS 2016 Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSPP setiap dua bulan sekali berbagi informasi kesehatan kepada pengunjung baik pasien maupun keluarga. Pada tanggal 10 Agustus 2016 pukul 10.00 wib bertempat di ruang tunggu Apotik Rawat Jalan, dr. Amang Surachman , Sp.THT memberikan informasi tentang seluk beluk Penyakit Otitis Media atau yang biasa dikenal dengan penyakit “Congek”. Semua pengunjung sangat antusias mendengar dan disaat sesi tanya jawab hampir semua yang hadir bertanya. Diakhir acara harapan pengunjung kegiatan seperti harus lebih sering.
23EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
RSPP UP DATE
Kegiatan Jum’at Bersih dan Tanam Pohon, 12 Agustus 2016
Kegiatan penanaman pohon dalam acara Jumat Bersih tanggal 12 Agustus 2016 di lingkungan RSPP. Tujuan kegiatan selain mengupayakan penghijauan juga menjadi ajang keakraban antara Manajemen dan Pekerja sehingga diharapkan akan terjadi sinergi yang positif bagi peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Peresmian Kantor Baru Koperasi RSPP & PT. PERTA MANDIRI SEJAHTERA, 23 September 2016 Peresmian Kantor Baru Koperasi RSPP & PT. PERTA MANDIRI SEJAHTERA di Gedung K Lt 4, acara seremonial gunting pita dan potong tumpeng oleh Direktur RSPP disaksikan para undangan, DIRUT PT.PERTAMEDIKA, VP SDM ,Corsec, jajaran manajemen RSPP Semoga Koperasi Rspp makin Jaya.....dan selalu mensejahterakan anggotanya Aamiin...yra
KARYAWAN RSPP YANG PURNABAKTI TAHUN 2016
Bentuk perhatian dari Manajemen RSPP kepada pekerja yang sudah memasuki masa purnabakti , untuk periode Mei – Juli 2016 Direktur RSPP dr.Widya Sarkawi,Sp.S memberikan support dan tanda mata berupa piagam dan perhiasan gelang emas. Kepada Ns.Sumi Hindarwati dan NS. Yulia Novianti, harapan Direktur RSPP semoga hubungan tali silaturahim tidak putus sampai disini.
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
24
KEPERAWATAN INTENSIVE (KURSUS ICU)
P
elayanan keperawatan intensif merupakan unit pelayanan pasien dengan high think, high touch, high technology dan high investations. Unit pelayanan tersebut telah menjadi bagian yang menunjukkan bahwa RS tersebut mengikuti perkembangan IPTEK kedokteran, sehingga mutlak harus ada dan dimiliki oleh RS sebagai wujud RS modern yang berkualitas. Untuk dapat memberikan pelayanan keperawatan yang bersifat intensif, perawat yang bertugas di unit pelayanan intensif tersebut perlu memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang tersebut. Selama ini pelatihan intensive care belum dapat dilakukan di institusi pendidikan resmi sehingga pelatihan serupa diselenggarakan oleh Rumah Sakit - Rumah Sakit Pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan RS tersebut. Oleh karena itu Diklat Keperawatan bekerjasama d e n g a n DPP HIPERCCI mengadakan pelatihan keperawatan intensif menuju pelayanan prima yang berorientasi pada cost effective. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap perawat dalam pemberian layanan
Iwanta S.Kep. Ners
keperawatan dengan berbagai kondisi kritis di ruangan perawatan intensif di rumah sakit. Waktu Pelaksanaan selama 10 minggu dengan 2 minggu teory dan 8 minggu praktek lapangan. Ruangan yang digunakan untuk lahan praktek meliputi ruang ICU, ruang Stroke Unit, dan ruang Anastesi. Tempat belajar ada di Ruang Diklat Keperawatan, Gedung K lantai 3 RSPP. Team Pengajar Perawat berpengalaman di area critical care, Perawat HIPERCCI, Dokter Spesialis. Untuk pelaksanaan tahun 2016 ini merupakan angkatan ke-8.
Irawati/Media RSPP
RSPP UP DATE
P E L AT I H A N
25
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
RSPP UP DATE
KEGIATAN SHOOTING OLEH CREW MANAJEMEN RSPP DALAM RANGKA IMPLEMENTASI LAYANAN PRIMA, 22 September 2016
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
26
PROFIL PELANGGAN
MEMILIH RSPP KARENA DOKTERNYA KOMPETEN KAMI
Berikut ini hasil wawancara media rspp dengan dr. Ribka Anggraini Aprilia br Tarigan Case Monitoring and Provider Relations Head, Lippo Insurance sebagai salah satu pelanggan setia RSPP.
27
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
menurut kami RSPP tetap dapat mempertahankan fasilitas dan dokterdokter yang sangat baik sehingga tetap menjadi RS Pilihan. Bagaimana pendapat bapak tentang layanan di RSPP untuk bagianbagian lain spt: pendaftaran, Administrasi, Kasir ? Dalam hal pelayanan Administrasi, terutama untuk masalah penjaminan sudah cukup baik dan sedapat mungkin ditingkatkan. Apakah RSPP sudah cukup memenuhi kebutuhan PESERTA Asuransi Bapak / Ibu untuk layanan kesehatan ? Dari segi fasilitas dan dokter-dokter sudah sangat baik hanya saja kurang dalam hal Penjaminan Peserta Asuransi.
Apa harapan Bapak / Ibu untuk p e n i n g k a t a n l aya n a n R S P P k e depannya ? Harapan kami, disediakan satu bagian Front Liner yang khusus menangani peserta asuransi, sehingga informasi pasien masuk rawat inap, informasi laporan medis harian dan laporan peserta pulang rawat inap dengan cepat tersampaikan kepada asuransi. Sehingga penjaminan berjalan dengan cepat dan baik. Dengan pengalaman penjaminan peserta asuransi yang baik selama di RS, maka akan semakin banyak peserta asuransi yang memilih RSPP.
doly/Media RSPP
Apa yang paling menonjol yang paling Bapak/Ibu ketahui tentang RSPP ? Dokter-dokter yang sangat berkompeten pada bidangnya masing-masing, dapat diketahui dari Peserta kami yang juga banyak memilih RSPP. B e b e ra p a s e m i n a r m e d i s ya n g dilakukan RS mampu menjelaskan beberapa treatment yang menjadi bahan perbincangan di bidang medis, sehingga Asuransi mendapatkan penjelasan yang baik dan dapat memutuskan apakah tindakan medis tersebut dapat dijaminkan atau tidak. Bagaimana penilaian Bpk/Ibu reputasi RSPP dibanding dengan RS lainnya di Jakarta atau bahkan di Indonesia ? Dengan banyaknya berdiri RS yang besar dan bertaraf Internasional,
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
28
29
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
EDISI XV AGUSTUS - OKTOBER 2016 MEDIA RSPP
30