ROADMAP MANAJEMEN ASN DAN PERENCANAAN FORMASI TAHUN 2014 Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmaja, Dipl., S.E. M. Eng. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB Disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional Formasi Pegawai Negeri Sipil 27 Februari 2014
OUTLINE PRESENTASI 1. LATAR BELAKANG 2. ROADMAP MANAJEMEN ASN 3. KONDISI KEPEGAWAIN SAAT INI 4. RENCANA FORMASI PNS 2014 6. PENUTUP
1 LATAR BELAKANG
IN MEMORIAM
THEE KIAN WIE
“…pertumbuhan ekonomi harus diikuti kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin secara langsung tanpa hambatan birokrasi” “…lambatnya pembangunan ekonomi nasional selama ini disebabkan adanya birokrasi yang menghambat”
2008-2009 10.7 19.3
DARI 2008-2009 ke 2013-2014 - KORUPSI MEMBURUK - KINERJA BIROKRASI MEMBAIK
Government Effectiveness
The quality of public services, The quality of the civil service the degree of its independence from political pressures, the quality of policy formulation and implementation, the credibility of the government's commitment to such policies.
100 79
80 60 38
40 20
25 7 4
12
44
38
44
54
58
56
75
81 80
83
89
100 94
64 61 47
21 22
0
Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
2002 2012
TAHAPAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA PERSIAPAN FACTOR DRIVEN
AKSELERASI
KEBERLANJUTAN
EFFICIENCY DRIVEN
EFFICIENCY DRIVEN INDONESIA menjadi negara High Income
PDB Nominal per capita
PDB NOMINAL (US$ MILIAR) 711
1,335
2,416
4,257
6,793
9,706
12,989
16,578
286
302
319
336
353
POPULASI (JUTA JIWA) 237
253
269
Sumber: KEN, Proyeksi Ekonomi Indonesia 2011-2045
2 ROADMAP MANAJEMEN ASN
TRANSFORMASI BIROKRASI & PENGELOLAAN SDM APARATUR 2025 2018 DYNAMIC GOVERNANCE
2013 RULE BASED BUREAUCRACY
PERFORMANCE BASED BUREAUCRACY MANAJEMEN SDM
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
PENGEMBANGAN POTENSI HUMAN CAPITAL
BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI
PERSETUJUAN RUU ASN OLEH DPR RI 19 DESEMBER 2013
UU NO. 5 THN 2014 TTG ASN TGL 15 JANUARI 2014
UU ASN DAN UU POKOK KEPEGAWAIAN UNDANG-UNDANG
UNDANG UNDANG
STRUKTUR: • XV Bab • 141 Pasal
STRUKTUR: • VI Bab • 41 Pasal
PEGAWAI: • Pegawai Negeri Sipil • Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
PEGAWAI: • Pegawai Negeri Sipil • Tentara Nasional Indonesia • Kepolisian Negara RI
JABATAN: • Jabatan Administrasi • Jabatan Fungsional • Jabatan Pimpinan Tinggi
JABATAN: • Jabatan Struktural • Jabatan Fungsional
APARATUR SIPIL NEGARA
POKOK KEPEGAWAIAN
MANAJEMEN PEGAWAI ASN 1
REKRUITMEN
KEBUTUHAN DIDASARKAN ANJAB & ABK, SELEKSI PEGAWAI ASN MENGGUNAKAN CAT
2
PENGEMBANGAN PEGAWAI
SEBAGAI HAK PEGAWAI ASN, SDM APARATUR SBG ASET SHG PERLU PENGEMBANGAN (DIKLAT, SEMINAR, KURSUS, PRAKTEK KERJA & PERTUKARAN PNS-SWASTA)
3
PROMOSI
BASIS KARIR TERBUKA (KOMPETISI), HAK SETIAP PEGAWAI ASN YG MEMENUHI SYARAT
4
KESEJAHTERAAN
BERDASARKAN BEBAN KERJA, TANGGUNG JAWAB, RESIKO PEKERJAAN & KINERJA
5
MANAJEMEN KINERJA
MENJAMIN OBJEKTIVITAS PEMBINAAN PEGAWAI ASN YG DIDASARKAN PRESTASI DAN SISTEM KARIR, SERTA ADANYA SANKSI ATAS TDK TERCAPAINYA KINERJA
6
DISIPLIN & ETIKA
RINCIAN KODE ETIK PROFESI DAN SANKSI
7
PENSIUN
SEMANGAT FULLY FUNDED
PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI (Ekstraksi dari Grand Design Reformasi Birokrasi sampai dengan tahun 2014 )
1
PENATAAN STRUKTUR BIROKRASI
2
PENATAAN JUMLAH DAN DISTRIBUSI PNS
3
SISTEM SELEKSI CPNS & PROMOSI PNS SECARA TERBUKA
4
PROFESIONALISME PNS
5
PENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIK PEMERINTAH
6
PENYEDERHANAAN PERIZINAN USAHA
7
PENINGKATAN TRANSPARASI DAN AKUNTABILITAS APARATUR
8
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI NEGERI
9
PENINGKATAN EFISIENSI BELANJA APARATUR
3 KONDISI KEPEGAWAIAN SAAT INI
PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA Jumlah Pegawai ASN: 4,36 juta - Pusat : 891.509 - Daerah: 3.471.296 (BKN, 2013) Jumlah Penduduk: 247 Juta (Data Induk Depdagri 2013)
Rasio Pegawai ASN: 1,76% No 1 2
NEGARA MYNMAR CAMBODIA
RASIO (%) 0,7 1,2
3
INDONESIA
1,76
4 5 6 7 8 9 10
LAOS THAILAND VIETNAM SINGAPORE PHILIPINES MALAYSIA BRUNAI
1,8 1,9 2,1 2,5 2,9 3,7 11,4
KONDISI PEGAWAI NEGERI SIPIL (Desember 2012)
5000000 4000000
913.356
994.394
3.568.461
3.670.092
3000000 2000000 1000000 0
Pusat Daerah Bezzeting
Selisih • Pusat 81.038 (8,15%) • Daerah 101.637 (2.77%)
Perhitungan Kebutuhan
Sumber : BKN, 2012
TREND PERTUMBUHAN PEGAWAI ASN 8.00
3.56
6.00 %
4.00 2.00
Daerah
Pusat
Sumber data: BKN, 2013
3.32 -1.10
0.00 -2.00
-1.13
-4.00 Q2-2010
Q2-2011
-0.47
-0.68
-0.53
-0.65
Q2-2012
Q2-2013
setkab.go.id
PEGAWAI ASN BERDASARKAN PENDIDIKAN 0.24 1.13
S-3/Doktor
4.12
S-2
11.42 40.07 42.11
S-1/Sarjana 0.70 1.53
Diploma IV
9.46 8.55
Diploma III/Sarjana Muda Diploma II
12.11
2.67 1.31 1.62
Diploma I
28.45 27.73
SLTA 0.02 0.02 2.12 2.01 1.39 1.20
SLTP Kejuruan SLTP Sekolah Dasar 0
5
Daerah Pusat Sumber data: BKN, 2013
10
15
20
25
30
35
40
45
PEGAWAI ASN BERDASARKAN USIA 25 21.07
20
17.99 14.59
%
15 10.83
10
14.83
13.56
17.86
17.05
0
0.18
13.00 3.93
3.10 0.04
1.38
18-20
21-25
5.18 0.99
26-30
Daerah
Sumber data: BKN, 2013
15.62
9.21
5
Pusat
19.12
31-35
36-40
41-45
46-50
51-55
56-60
0.37
61-65
0.08
0.02
65+
200,000 155,924
150,000
122,605
132,157
100,000
JUMLAH BATAS USIA PENSIUN PEGAWAI ASN 2014-2018
50,000
50,908
56,963
2014
2015
2016
2017
2018
80 70 60 50 40 30 20 10 0
JUMLAH JABATAN STRUKTURAL 63.16
70.13
Pusat
Daerah
Sumber data: BKN, 2013
20.57 22.25 1.29 0.24
I
ESELON I II III IV V
8.78
6.21 4.75
II
PUSAT
III
DAERAH
629 34 3.031 13.194 10.049 61.810 30.850 19.4782 4.288 7.297 TOTAL
TUNJANGAN (milyar rupiah/BLN) 3,6 52,7 90,5 121,8 4,1 272,7
IV
2.63
V
JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL 80 76.44
60
%
43.97
Pusat
Daerah
Sumber data: BKN, 2013
46.99
40 20 9.27
0 Guru
Lainnya
1.28 1.37
Medis
7.27
12.56
Paramedis
Persentasi Jabatan Fungsional terhadap Jumlah Pegawai • Pusat 35,3% • Daerah 53,4% (dominasi fungsional umum)
0.48 0.35
Tidak ada
J
ABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
43
INSTANSI PEMBINA JF T
JABATAN FUNGSIONAL
TERAMPIL
AHLI
2012
110
2013
124
2014 +
POTENSI
2014: 5 JFT BARU
106
+
ESTIMASI 2014
134
240
JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU YG TERBIT THN 2014 NO
JABATAN FUNGSIONAL
PERMEN PAN-RB
INSTANSI PEMBINA
1
SATPOL PP
NO.4/2014
KEMENDAGRI
2
PENYULUH HUKUM
NO. 3/2014
KEMENKUM & HAM
3
ANALIS KEIMIGRASIAN
NO. 7/2014
KEMENKUM & HAM
4
PEMERIKSA KEIMIGRASIAN
NO. 8/2014
KEMENKUM & HAM
5
RESCUER
NO. 10/2014
BADAN SAR
POTENSI JABATAN FUNGSIONAL BARU 1 2 3 4 5
Kementerian Pertahanan Kementerian Dalam Negeri Kementerian Hukum dan HAM Kementerian Perindustrian Kementerian Perdagangan
6 Kementerian Perhubungan
7
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 8 Kementerian Komunikasi dan Informatika 9 Set. DPR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 1 1 2 3 4 1 2 3 4
Analis Pertahanan Pemberdaya Masyarakat Perencana Hukum Asesor Manajemen Mutu Industri Pengamat Tera Pengawas Kemetrologian Pengelola Laboratorium Kemetrologian Pranata Laboratorium Kemetrologian Inspektur Angkutan Udara Inspektur Bandar Udara Inspektur Keamanan Penerbangan Inspektur Navigasi Penerbangan Inspektur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara
13
5
14
1
Penguji K3
15 16 17 18 19
1 2 3 1 2
Teknisi Siaran TV Pranata Siaran TV Pengelola Keamanan Sistem Informasi Transkriptor Analis APBN
POTENSI JABATAN FUNGSIONAL BARU 20 10 Kementerian Pertanian 11 Kementerian Kelautan dan Perikanan 21 22 23 24 12 Mahkamah Agung 13 BATAN 14 BAKORKAMLA
24 25 26 27
Analis Ketahanan Pangan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan 1 Perikanan Pengendali Ekosistem Pesisir dan 2 Laut Pengelola Kesehatan Ikan dan 3 Lingkungan Pengawas Pemanfaatan Sumber 4 Daya Kelautan dan Perikanan 1 Pranata Peradilan 1 Standardisator Nuklir 1 Penyuluh Keamanan Laut 2 Analis Keamanan Laut 1
CONTOH KEBUTUHAN JFT NO
JABATAN FUNGSIONAL
PERKIRAAN JML JF SAAT INI
ESTIMASI KEBUTUHAN SCR NASIONAL
1.000
22.000
1
SURVEYOR PEMETAAN
2
PERANCANG PERUNDANG UNDANGAN
280
1.500
4
PERENCANA
200
1.200
5
PENERA
538
2.000
6
PENERJEMAH
140
800
7
INSTRUKTUR (NAKERTRANS)
590
1.500
8
PENGAWAS LINGKUNGAN HIDUP (PPLH)
800
9.900
BEZZETING PEGAWAI ASN PROVINSI (Jumlah Pegawai ASN)
1 2 3 4 5
DKI JAKARTA JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA BARAT SUMATERA UTARA
76.373 21.076 16.766 13.304 11.898
29 30 31 32 33
GORONTALO BANGKA BELITUNG SULAWESI BARAT KEPULAUAN RIAU PAPUA BARAT
3183 2997 2907 2122 1923
BEZZETING PEGAWAI ASN KAB/KOTA (Jumlah Pegawai ASN)
1 2 3 4 5
Kab. Bandung Kota Bandung Kab. Bogor Kab. Garut Kota Medan
25188 22162 20148 19474 18728
487 Kab. Tambrauw 488 Kab. Intan Jaya 489 Kab. Puncak 490 Kab. Mamberamo Tengah 491 Kab. Deiyai
858 857 766 748 715
RASIO PEGAWAI ASN PROVINSI PER PENDUDUK (Jumlah Pegawai ASN/100 penduduk)
1 2 3 4 5
BANTEN JAKARTA JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH
0.72 0.74 0.80 1.09 1.14
29 30 31 32 33
BENGKULU SULAWESI TENGGARA MALUKU UTARA MALUKU PAPUA BARAT
3.09 3.12 3.61 3.64 4.46
RASIO PEGAWAI ASN KAB/KOTA PER PENDUDUK (Jumlah Pegawai ASN/100 penduduk)
1 2 3 4 5
Kota Tangerang Selatan Kab. Bandung Barat Kab. Puncak Kab. Sikka Kota Depok
0.37 0.39 0.43 0.45 0.50
487 Kab. Dogiyai 488 Kab. Tana Tidung 489 Kab. Halmahera Tengah 490 Kota Sabang 491 Kab. Supiori
5.66 6.55 6.99 7.75 8.32
RASIO PEGAWAI ASN KAB/KOTA THD LUAS WIL (Pegawai ASN/km2)
117 KABUPATEN MEMILIKI RATA-RATA JUMLAH PEGAWAI ASN <1/km2 1 2 3 4 5
Kota Magelang Kota Yogyakarta Kota Kupang Kota Surakarta Kota Mojokerto
272 246 233 212 197
487 Kab. Malinau 488 Kab. Asmat 489 Kab. Boven Digoel 490 Kab. Tambrauw 491 Kab. Mamberamo Raya
0.08 0.08 0.08 0.07 0.04
PERSENTASE BELANJA PEGAWAI ASN PROVINSI DLM APBD
10 PROVINSI MEMILIKI PERSENTASE BELANJA PEGAWAI > 25% DALAM APBD 1 2 3 4 5
PAPUA BARAT SUMATERA UTARA KALIMANTAN TIMUR BANTEN PAPUA
9.17 11.61 12.03 12.35 12.42
29 30 31 32 33
GORONTALO SULAWESI UTARA PROV BENGKULU MALUKU DKI JAKARTA
29.26 29.79 31.32 31.37 33.72
PERSENTASE BELANJA PEGAWAI ASN KAB/KOTA DLM APBD
122 KAB/KOTA MEMILIKI PERSENTASE BELANJA PEGAWAI > 60% DALAM APBD 1 2 3 4 5
Kab. Tambrauw Kab. Tana Tidung Kab. Tambrauw Kab. Mamberamo Raya Kab. Puncak
14.66 15.03 14.66 16.77 16.87
487 Kab. Bantul 488 Kab. Ngawi 489 Kota Ambon 490 Kab. Kuningan 491 Kota Langsa
71.94 72.97 73.39 73.99 76.69
PERSENTASE BUP PEGAWAI ASN PROVINSI 2013 (Persentase BUP thd Total PNS)
1 2 3 4 5
SUMATERA BARAT RIAU SULAWESI BARAT MALUKU UTARA PAPUA BARAT
0.00 0.00 0.58 1.03 1.20
29 30 31 32 33
BALI SUMATERA UTARA JAWA TIMUR JAWA TENGAH SUMATERA SELATAN
5.40 5.52 5.55 5.67 5.96
PERSENTASE BUP PEGAWAI ASN KAB/KOTA 2013 (Persentase BUP ths Total PNS)
1 2 3 4 5
Kota Subulussalam Kab. Asahan Kab. Dairi Kab. Hum Hasundutan Kab. Labuhan Batu
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
29 30 31 32 33
Kab. Klaten Kab. Keerom Kab. Minahasa Kab. Sikka Kab. Pakpak Barat
5.03 6.11 6.59 9.57 11.64
KELEBIHAN & KEKURANGAN GURU TK Tingkat Pendidikan TK Kekurangan Guru : 10 Kab/kota & 8 Provinsi Kelebihan Guru : 389 Kab/Kota & 33 Provinsi
KELEBIHAN & KEKURANGAN GURU SD Tingkat Pendidikan SD Kekurangan Guru : 418 Kab/kota & 34 Provinsi Kelebihan Guru : 59 Kab/Kota & 24 Provinsi
KELEBIHAN & KEKURANGAN GURU SMP Tingkat Pendidikan SMP Kekurangan Guru : 353 Kab/kota & 33 Provinsi Kelebihan Guru : 119 Kab/Kota & 27 Provinsi
KELEBIHAN & KEKURANGAN GURU SMA Tingkat Pendidikan SMA Kekurangan Guru : 177 Kab/kota & 31 Provinsi Kelebihan Guru : 316 Kab/Kota & 33 Provinsi
PERSENTASE TENAGA MEDIS PEGAWAI ASN PROVINSI (Persentase Pemenuhan Tenaga Medis) per 100.000 penduduk: 9 dokter spesialis 30 dokter umum 11 dokter gigi 158 perawat 75 bidan
KEBUTUHAN TENAGA MEDIS DI PULAU JAWA DIPENUHI OLEH TENAGA SWASTA 1 2 3 4 5
DKI JAKARTA BANTEN JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH
12.00 19.84 21.79 28.11 32.56
29 30 31 32 33
MALUKU BENGKULU MALUKU UTARA ACEH PAPUA BARAT
93.65 96.10 99.83 113.82 115.15
PERSENTASE TENAGA PENYULUH PEGAWAI ASN PROVINSI (Persentase Pemenuhan Tenaga Penyuluh) 1 orang penyuluh KB per 2 desa/kel 1 orang penyuluh pertanian per desa
1 2 3 4 5
RIAU PAPUA PAPUA BARAT PROV ACEH MALUKU UTARA
1.62 8.28 13.13 15.20 24.53
29 30 31 32 33
NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA BARAT D.I. YOGYAKARTA BALI DKI JAKARTA
85.48 87.76 91.33 100.50 405.99
4 RENCANA FORMASI ASN 2014
PENYUSUNAN FORMASI PEG. ASN THN 2014 DIMULAI BERBASIS IT
SISTEM INFORMASI ASN PALING LAMA THN 2015 DILAKSANAKAN SCR NASIONAL (Ps 133 UU ASN)
ARAH KEBIJAKAN UMUM FORMASI CPNS 2014 Zero Growth secara Nasional dalam arti alokasi formasi nasional sebesar (sama dengan) jumlah PNS yang pensiun secara nasional Pengangkatan PPPK sekitar 40% dari kuota formasi secara nasional Penghitungan kebutuhan JFT dilakukan bersama-sama Instansi Pembina JFT
KRITERIA PENENTUAN FORMASI ANJAB DAN ABK
BEZZETING
RASIO BELANJA PEGAWAI
RASIO ASN THD PENDUDUK RASIO ASN THD LUAS WILAYAH BUP RASIO JFT
BERDASARKAN PERATURAN MEN.PAN-RB NOMOR : 26 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PERHITUNGAN JUMLAH KEBUTUHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG TEPAT UNTUK DAERAH
METODE TES CAT (Computer Assisted Test) Muara Enim
Sidoarjo
Kemenpan-RB
Kemenpan-RB, 2013
RENCANA FORMASI ASN 2014: No 1 PUSAT
CPNS 20.000
PPPK 15.000
2
40.000
25.000
DAERAH
TOTAL
35.000 65.000
CONTOH JABATAN2 YG BNYK TDK TERISI THN 2013: DOKTER UMUM/SPESIALIS DOSEN AUDITOR TEKNISI TELEKOMUNIKASI & NAVIGASI PENERBANGAN INSPEKTUR NAVIGASI PENERBANGAN PAMONG BUDAYA
FORMASI LAINNYA
DISABILITAS
ALOKASI KHUSUS
PERANCANG PERUNDANGAN PENGEDALI EKOSISTEM HUTAN GURU SMA & SMK PENYULUH APOTEKER PERENCANA PEMBANGUNAN
5 PENUTUP
BIROKRASI INDONESIA
Panjang, Berbelit dan Mahal
TERIMA KASIH
