Rifki Asmat Hasan
Rima Perjalanan Cinta Penerbit
Jejak Publishing
Kata Pengantar Jika jatuh cinta itu berawal dari pandangan mata, maka biasanya, yang menyebabkan jatuh cinta adalah segala sesuatu yang bisa dirasakan secara fisik semisal ketampanan atau kecantikan, kecocokan sifat, dan sebagainya. Namun sudah menjadi sunnatullah bahwa segala sesuatu di dalam hidup ini pasti berubahubah. Maka penyebab jatuh cinta yang berupa fisik itu pastinya akan berubah pula. Yang cantik dan tampan, lambat laun akan memudar. Sifat dan sikap pun mungkin akan berubah secara perlahan mengikuti situasi dan kondisi. Karenanya mungkin jatuh cinta akan jauh lebih mudah daripada mempertahankannya. Membangkitkan cinta mungkin kebalikan dari jatuh cinta. Jika jatuh cinta penyebabnya dari luar diri seseorang berupa apa yang dilihat atau dirasakan, maka membangkitkan cinta bersumber dari dalam diri seseorang tanpa terpengaruh apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Tak akan jatuh cinta seseorang yang tak menemukan dan merasakan keindahan. Sedangkan seseorang yang membangkitkan cinta akan selalu menemukan bahwa apa yang dilihatnya, apa yang dirasakannya, adalah keindahan dan kebaikan. Jika tidak, dia akan berusaha untuk menjadikannya indah dan baik dengan cara yang indah dan baik pula. Rima Perjalanan Cinta | 3
Daftar Isi
Fase I : Harapan Fase II : Pertemuan Fase III : Kebersamaan Fase IV : Kerinduan Fase V : Perpisahan Fase VI : Kebangkitan Fase VII : Kerinduan Lain Tentang Penulis Buku-buku Karya Penulis
Rima Perjalanan Cinta | 5
7 17 27 59 65 83 91 101 102
Mungkin...
mungkin... sang waktu belum bersahabat mengiringi sebuah niat dan hasrat di hati semakin kuat menanti sebuah jawaban tersurat mungkin... perjalanan belum berkenan mengiringi sang harapan dari sebuah keinginan akan kehadiran mungkin... dua keping hati belum bertemu tuk merajut rasa dalam balutan rindu
Rima Perjalanan Cinta | 9
Getar
jika getar itu adalah rasa berpendar muncul di perpindahan detik yang terus menggelitik adakah ia hadir seperti air mengalir jika getar itu masih berpencar mungkin harus mencari karena ianya tersembunyi tak harus berlari cukup berjalan kaki agar lebih teliti
Rima Perjalanan Cinta | 15
Pembuktian
maharku adalah bukti karena aku tak pandai berjanji pasang mata itu adalah saksi karena memang tak perlu ditutupi sentuhanku kelak adalah tanda di mataku engkau mulia
Rima Perjalanan Cinta | 26
Kepercayaan
jika kau cinta buktikan itu bukan kata semata jangan biarkan aku menunggu agar percaya ikut hadir jika kau setia buktikan segera bukan janji semata jangan biarkan aku terluka agar percaya ikut mengalir jika kau ingin bersama buktikan itu bukan ingin semata jangan biarkan aku termangu agar percaya ikut terukir
Rima Perjalanan Cinta | 30
Rindu - 2
siapa yang kuasa menahan rindu bila dengan kekasih lama tak bertemu terpisah ruang dan waktu meski di hati selalu ada tetap saja hampa terasa ingin berjumpa jiwa dan raga siapa yang sanggup memendam rindu bila dengan kekasih lama tak bertemu jika keindahan rangkaian kata-kata saja tak mampu jika kemerduan alunan suara saja tak kuasa membendung gelombang samudera rasa meredam gelora di jiwa siapa yang kuasa menahan rindu bila dengan kekasih lama tak bertemu hingga di purnama kulihat lukisan wajahmu yang selalu memikat hingga di gugusan bintang-gemintang kurasa kehadiran senyummu yang mempesona siapa yang sanggup memendam rindu bila dengan kekasih lama tak bertemu hingga pada desah angin malam yang bertiup perlahan kudengar namamu di antara nyanyian dedaunan hingga pada kidung serangga malam kudapati rinduku padamu semakin terpendam
Rima Perjalanan Cinta | 62
Cukup!
tak lagi ada empati jika selalu meminta materi tak lagi ada timbang rasa jika hanya bisa berprasangka tak lagi ada sayang jika paksa yang selalu mengguncang tak lagi ada cinta jika cela semakin nyata cukup! hatiku terkatup
Rima Perjalanan Cinta | 72