Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012
PENERAPAN TEKNOLOGI 3D PADA WEB BERBASIS VRML ( STUDI KASUS : PT. PLAZA MEBEL PEKANBARU ) Rifqi Amal Reza, Meilany Dewi2, Mardhiah Fadhli3 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Komputer Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari no.1 Rumbai Pekanbaru 28265 1
2
3
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstrak
Meluasnya peredaran situs-situs penjualan (ecommerce) di dunia internet menyebabkan metode belanja masyarakat mulai beralih dari belanja secara langsung menjadi belanja melalui internet. Hal ini dikarenakan efisiensi waktu dan tenaga, serta berbagai jenis produk yang ditawarkan situs penjualan. Untuk mendukung inovasi perkembangan situs yang ada sekarang ini, maka dirancanglah sebuah web toko penjualan yang bersifat virtual reality untuk penjualan furniture. Pemodelan virtual yang akan dibuat mencakup sebuah toko furniture yang menjual berbagai macam bedroom set, living room set, kitchen set, dan office set. Pada aplikasi ini, jenis item dan toko di dalamnya disajikan dalam gambar tiga dimensi menggunakan Virtual Reality Modelling Language. Halaman web ditampilkan dengan Java Server Page yang nantinya dapat melakukan link ke beberapa format file lain, seperti *.html dan *.wrl. Sedangkan untuk pemesanan item atau pembatalan, dilakukan interaksi dengan data item yang telah disimpan dalam database MySQL. Aplikasi ini merupakan sebuah prototype web penjualan yang dapat menjadi alternatif pilihan dalam konsep belanja online yang didukung dengan tampilan visual item yang berkualitas dalam web dan kemudahan interaksi antara user dengan aplikasi. Kata kunci : Plaza Mebel, VRML, Tiga Dimensi, JSP, MySQL Abstract Widespread distribution of sales sites (ecommerce) in the world of internet shopping method led to the start switch of spending directly to shopping over the internet. This is because the efficiency of time and effort, as well as various types of products offered sales site. To support the innovation development of the existing site, then designed a web store that is selling virtual reality for the sale of furniture. Virtual modeling to be made include a furniture store that sells a variety of bedroom set, living room set and kitchen set. In this application, store design and type of item in it is presented in three-dimensional images using Virtual Reality Modeling Language. The web page is displayed with a Java Server Page that will be able to link to some other file formats, such as *. Html and *. Wrl. As for the item or cancellation of orders, made interaction with the data items that have been stored in a MySQL database. This application is a web sales can be an
alternative option in the concept of online shopping is backed by a quality visual display item in the web and the ease of interaction between the user with the application. Based on a survey of 30 respondents, found that as many as 24 people or 80% of respondents feel comfortable and easy in the process of shopping with this application. Key words: Plaza Mebel, VRML, Three Dimensions, JSP, MySQL
I.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, situs belanja online telah membuat sebagian kalangan masyarakat menemukan kemudahan berbelanja, baik dari efisiensi biaya maupun variasi produk yang dapat diakses dalam waktu relatif singkat. Hal ini mendorong kegiatan belanja online menjadi suatu tren tersendiri, dan dalam hal perancangannya situs belanja online memilki desain yang berbeda dari kebanyakan situs belanja yang ada sekarang ini. Dalam merealisasikan inovasi ini, perancangan sebuah aplikasi virtual berbasis web menjadi salah satu alternatif pilihan dalam membangun sebuah situs perbelanjaan. Seperti situs belanja pada umumnya jika kita ingin membeli suatu barang kita pasti ingin melihat item terlebih dahulu, tetapi seperti yang kita ketahui bersama situs tersebut hanya menampilkan gambar dua dimensi pada product nya dan terkadang dengan kualitas gambar yang kurang bagus. Kebanyakan orang complain jika ingin membeli barang secara online karna tidak sesuai dengan apa yang mereka lihat pada gambar. Web virtual yang akan dibangun menawarkan penjualan berbagai macam furniture. Desain dari bangunan dan item di dalamnya akan direpresentasikan dalam format gambar tiga dimensi. Hal ini tentunya sangat memudahkan penjualan furniture yang memiliki desain, bentuk dan warna yang bervariasi, karena memungkinkan eksplorasi langsung dengan beragam pemodelan item.
Perancangan dibangun dengan bahasa pemodelan tiga dimensi, yaitu Virtual Reality Modeling Language (VRML). Hasil kompilasi untuk script VRML akan membentuk sebuah dunia tiga dimensi pada browser. Hal ini memungkinkan pengunjung web seakan masuk langsung di dalam nya, melihat setiap item dari berbagai sudut pandang, memilih, dan mendaftarkan item yang dipesan, ataupun membatalkan pesanan terhadap item tertentu. Oleh karena itu, sistem pada aplikasi virtual reality ini menekankan poin pada saat aktivitas berbelanja. Dengan kata lain, dapat diartikan sebagai “ Penerapan Teknologi 3D Pada Web Berbasis Virtual Reality Modeling Language”. 1.2 Tujuan Tujuan penerapan teknologi 3D pada web plaza furniture berbasis virtual reality modeling language ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun sebuah website penjualan beberapa item furniture. 2. Dengan fasilitas pemodelan tiga dimensi diharapkan pembeli dapat mengetahui spesifikasi furniture dan desainnya. 3. Menerapkan teknologi tiga dimensi dan desain menggunakan Virtual Reality Modeling Language 1.3 Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas, maka dirumuskan suatu masalah, yakni: 1. Bagaimana membangun suatu sistem informasi penjualan furniture secara online. 2. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat berfungsi untuk kegiatan belanja secara online. 3. Bagaimana menampilkan berbagai macam bentuk furniture yang ditawarkan oleh pengembang/ developer dan disajikan dalam bentuk gambar tiga dimensi. 1.4 Ruang Lingkup Dalam penulisan laporan proyek akhir ini, ditekankan beberapa hal terkait batasan dalam aplikasi yang akan dirancang, meliputi : 1. Pemodelan dibuat dengan Virtual Reality Modeling Language. 2. Menggunakan bahasa pemograman JSP dan database MySQL. 3. Objek yang dibuat hanya menggambarkan bentuk furniture dan spesifikasinya 5. Contoh item yang dimodelkan meliputi beberapa sofa, springbed, lemari, kursi dan
meja belajar dengan desain dan bentuk tertentu. 6. Deadline pembayaran barang hanya diberikan waktu 3 hari. 7. Batasan pemesanan barang hanya sampai pada laporan transaksi pembayaran. 8. Tempat yang menjadi objek penelitian adalah PT. Plaza Mebel 1.5 Manfaat 1. Konsumen dapat melihat langsung furniture yang ingin dibeli secara nyata di web 2. Kemudahan bagi konsumen yang ingin berbelanja online tanpa harus langsung datang ke toko untuk melihat bentuk furniture. 3. Membuat pengunjung mudah mengakses informasi serta bentuk setiap item yang dijual lebih terlihat interaktif dan menarik. II.
DASAR TEORI A. Review Penelitian Sebelumnya Dari website virtual yang dirancang oleh Bernard dan Mathias, hanya berbatas pada satu objek pada furniture, yaitu lemari. Mereka membuat desain 3D lemari dengan pintu secara terpisah, jadi konsumen yang ingin membeli dapat merakit sendiri desain lemari yang mereka inginkan, juga dapat memperhitungkan jarak antara benda yang akan diletakkan didalamnya, karna fungsi pemasangan engsel pada pintu dapat diatur secara manual. Disini mereka menggunakan CAD tools. Sedangkan Pada Proyek Akhir saya dengan menambahkan beberapa objek furniture sekaligus dengan desain toko furniture tersebut. Tools yang akan digunakan blender, Wings 3D dan menampilkan pada web browser menggunakan Cortona 3D. Berikut adalah tabel perbandingan antara proyek akhir yang akan dibuat dengan proyek akhir dari Bernard dan Mathias. TABEL I PERBANDINGAN
Pembanding
Judul
Furniture Models
Penilitan Sebelumnya Furniture Design And Configuration Using Internet Based Virtual Reality Technique Lemari
Proyek Akhir Penerapan Teknologi 3D Pada Web Plaza Furniture Berbasis Virtual Reality Modeling Language Spring bed, Sofa, lemari, kursi dan meja belajar
Design Object
CAD ( AutoCad )
Blender Dan Wings 3D
Pemograman
PHP
JSP
Database
MySQL
MySQL
Akun user
Tidak Tersedia
Tersedia
Fasilitas Website
Tidak Tersedia
Postingan Dan Komentar
mendatar atau horizontal) dengan sumbu Y (sumbu yang arahnya tegak lurus atau vertikal). Gambar 2.7 menunjukkan gambar koordinat 2 dimensi dengan sumbu X dan Y.
B. Pengertian VRML (Virtual Reality Modeling Language) VRML adalah sebuah bahasa pemrograman yang diciptakan khusus untuk membuat obyek-obyek 3D (Pramesti, hal. 1). Obyek-obyek yang dibuat dengan VRML akan memiliki tiga buah dimensi panjang, lebar, dan kedalaman, sehingga dapat dipandang dari setiap sudut. VRML juga menggunakan prinsip OOP (Object Oriented Programming), sama seperti bahasa pemrograman generasi baru lainnya. Prinsip ini membagi setiap bagian di dalam program menjadi obyek-obyek yang terpisah-pisah. VRML menggunakan sebuah struktur bahasa yang sangat teratur namun sederhana. Pemodelan ini merupakan gabungan dari bahasa C dan HTML yang tidak membutuhkan logika pemrograman di dalam membuatnya, dan perintah-perintahnya cukup mudah dihafalkan karena terbentuk dari Bahasa Inggris yang sederhana. Sifat-sifat ini sangat mirip dengan HTML. Sedangkan struktur program VRML yang menggunakan kurung kurawal dan membagi setiap bagian program ke dalam objek-objek, sangat mirip dengan bahasa C atau C++.
Gambar 2.1 Contoh file struktur_vrml.wrl Sumber : Pramesti (2010) Sistem koordinat kartesius adalah cara untuk menentukan posisi sebuah titik bedasarkan pertemuan dari sumbu X (sumbu yang arahnya
Gambar 2.1 Koordinat 2 dimensi dengan 2 buah sumbu, X dan Y Titik pusat dari koordinat kartesius adalah (0,0) yang merupakan pertemuan dari sumbu X dan sumbu Y. Dari titik inilah semua posisi objek relatif dihitung. Untuk Sumbu X : 1. Jika objek terletak di sebelah kanan titik pusat maka nilainya positif (+). 2. Jika objek terletak di sebelah kiri titik pusat maka nilainya negatif (-). Untuk Sumbu Y : 1. Jika objek terletak di atas titik pusat maka nilainya positif (+). 2. Jika objek terletak di bawah titik pusat maka nilainya negatif (-). Sedangkan pada dunia 3D, sumbu X dan Y di atas ditambah lagi dengan sebuah sumbu bernama Z yang arahnya melintang mendekati dan menjauhi user. Sumbu Z ini menentukan kedalaman sebuah obyek, sehingga sebuah obyek dapat memiliki tiga buah dimensi yaitu panjang, lebar, dan kedalaman. Gambar 2.8 menunjukkan gambar koordinat 3 dimensi dengan sumbu X, Y dan Z.
Gambar 2.2 Koordinat tiga dimensi dengan tiga buah sumbu X, Y dan Z Jika sebuah titik terdapat pada koordinat tiga dimensi, maka akan diukur berdasarkan tiga buah sumbu yaitu :
horizontal (mendatar) yang arahnya vertikal (tegak) dan belakang (mengarah mendekati dan menjauhi user). Penentuan nilai koordinat untuk sumbu Z ini adalah sebagai berikut : user), nilainya positif (+) user), nilainya negatif (-) ( Hardyanto & Akhlis 2006 ). C. Object VRML Setiap perintah pada VRML disebut dengan istilah node. Sebuah node dapat berupa perintah untuk membentuk sebuah objek, melakukan tindakan tertentu, atau memberi atribut pada objek. Objek sederhana adalah objek yang dapat langsung dibuat tanpa harus menentukan titik-titik koordinatnya. Objek jenis ini terdiri dari: - Kotak - Bola - Silinder - Teks - Kerucut
tidak bermasalah, sebab biasanya browser juga mendukung jenis file yang terkompresi. Untuk dapat menampilkan isi file ini, tentu saja dibutuhkan aplikasi yang bisa menginterpretasikan bahasa VRML. Dalam praktiknya, aplikasi ini sebagian besar dibuat dalam bentuk plugin yang berjalan di bawah kontrol browser seperti IE, Netscape, ataupun Opera. Situs Web www.vrml.org menyediakan banyak resource untuk VRML, termasuk browser dan plugin untuk VRML. Dalam bentuk plugin dapat disebutkan antara lain Blaxxun Contact, BlenderWeb Plugin, Cosmo Player, Viscape, dll. Biasanya plugin tersebut tidak hanya mampu untuk menampakkan VRML, melainkan juga format 3D lainnya. Selain dalam bentuk plugin tentu saja ada juga browser dalam bentuk aplikasi standalone. Contohnya antara lain, OpenVRML, FreeWRL, VRWeb, VRMLView dari SIM, Cortona VRML, dan sebagainya. Beberapa aplikasi komersial seperti Open Inventor dari TSG bahkan telah mendukung VRML, tidak hanya dalam level konversi antarformat file, tapi sebagai tool autoring untuk VRML. F. Cortona 3D Viewer Cortona3D Viewer adalah aplikasi pembaca coding yang ideal untuk pemodelan web tiga dimensi yang cepat, sangat interaktif, dan free. Teknik rendering yang menghasilkan kualitas visual tiga dimensi yang optimal ini memungkinkan user untuk menciptakan web obyek virtual tiga dimensi ataupun aplikasi standalone.
Gambar 2.2 Beberapa bentuk dasar VRML D. Kelebihan VRML VRML memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak digunakan untuk membuat dunia tiga dimensi. Diantaranya yaitu : • Bahasanya mudah dan sederhana • Cepat • Fleksibel • Dinamis • Interaktif E. Browser VRML Sebelum kita mulai belajar menggunakan VRML-nya sendiri, ada baiknya kita tahu browser apa saja yang dapat digunakan untuk menampilkan VRML. File VRML biasanya mempunyai akhiran wrl, berasal dari world. Dalam bentuk terkompresi, akhiran ini bisa juga lain seperti wrz atau wrl.gz. Ini
Gambar 2.5 merupakan hasil kompilasi default cortona file, life.wrl Cortona3D Viewer bekerja sebagai VRML plug-in untuk browser internet yang populer seperti Internet Explorer, Netscape Browser, Google Chrome, dan Mozilla Firefox serta aplikasi Microsoft PowerPoint dan Microsoft Word dengan dilengkapi dengan navigasi pada bottom screen.
III.
PERANCANGAN APLIKASI A. Flowchart Admin
C. Flowchart Belanja User START
START
Input Id dan Password Input Id dan Password
Validasi Id dan Password Id dan Password validation
N
N
Id dan Password Valid ?
Id dan Password valid ?
Y
Y
Menu
Jelajah Toko
Pilih Barang Tambah Data Barang
Y
Data Barang Baru
Tambah Barang Ke Keranjang
N
Edit Data Barang
Y
Lihat Data Barang
Mengedit Data Barang
Tentukan Quantity Barang
Simpan Data Barang
N
Update Quantity
Hapus Data Barang
Y
Lihat Data Barang
Menghapus Data Barang
N
N
Hapus Komentar
Y Update Total Harga
N
Y
Lihat Data Komentar
Menghapus Komentar Simpan Data Belanja
N Edit Data Konfirmasi Pembayaran
Y
Lihat Data Pembayaran
Status Pembayaran
Input Email dan Password
N
Email dan Password Valid ?
N
Y Edit Id dan Password
Y
Lihat Data Admin
Id dan Password
Simpan Data Admin
Simpan Data
END END
Gbr 3.3 FlowChart Belanja User Gbr 3.1 FlowChart Admin
D. Flowchart Komentar B. Flowchart Registrasi START
START Input Id dan Password
Input Data Registrasi Validasi Id dan Password N
Validasi Data Registrasi N Id dan Password Valid ?
Data Registrasi Valid ? Y
Y
Halaman News
Simpan Data Isi Komentar
User Dapat Username Dan Password
END
Gbr 3.2 FlowChart Registrasi
Simpan Data
END
Gbr 3.4 FlowChart Komentar
H. Entity Relationship Diagram
E. Flowchart Edit Profil START
photo
Nama_belakang
pass No_tlp
username email
Nama_depan alamat
Input Id dan Password
Jns_klmin kota email Id_berita
Validasi Id dan Password
Komentar
Id_komen
N
n
User
Isi_komen Tgl_komen
Id dan Password Valid ?
Admin n
n
belanja_id
Id_barang
pass
id
harga
Y News
Belanja konfirmasi
Halaman Profil
email
Id_berita
keterangan Tgl_belanja
n
Username, Password, Nama depan, Nama belakang, Alamat, Kota, No_Tlp, Jenis Kelamin
email
judul
tgl_berita
Tgl_batas
Barang
Ubah Foto Profil Id_barang kategori
Simpan Data
Tgl_barang
harga
Nama_barang
stok ukuran file
END
Gbr 3.8 ERD
Gbr 3.5 FlowChart Edit Profil
IV.
F. Use Case Diagram
HASIL DAN PEMBAHASAN A. Aplikasi
Tampilan home user, di halaman ini user Input Data Barang
Validasi <
> Manipulasi Data Barang
Admin
LoginAdmin
Edit Data Barang
Hapus Data Barang
yang telah menjadi member bisa atau dapat langsung melakukan login jika ingin langsung memesan item dengan menginputkan email dan password, akan terlihat seperti gambar berikut:
Edit Id dan Password Edit Data Belanja User
Gbr 3.6 Use Case Diagram
Gbr 4.4 Tampilan home dari web virtual
Tampilan menu daftar, di halaman ini user dapat mendaftar jika ingin membeli item, user akan diminta menginputkan username, email, dan password akan terlihat seperti gambar berikut:
Gbr 4.5 Tampilan menu daftar user
Tampilan berikutnya adalah tampilan utama dari website ini yaitu dapat menjelajah toko virtual untuk melihat dan membeli item yang diinginkan seperti spring bed, sofa, lemari, kursi, dll. Adapun fungsi dari button tersebut yaitu “walk” (untuk berjalan ke dalam toko), Seperti terlihat pada gambar berikut.
Gbr 4.8 Tampilan detail item
Setelah menambahkan item yang ingin dibeli ke dalam keranjang belanja, user dapat melihat daftar belanja yang telah dipesan dengan mengklik icon keranjang, dan user akan melihat daftar belanjaan nya. Klik button update untuk mengupdate total yang akan dibayar dan user juga dapat menghapus salah satu daftar belanja jika batal membeli item tersebut. User kembali diminta menginputkan email dan password untuk data pengiriman item.
Gbr 4.6 Tampilan toko virtual
Jika user ingin membeli item yang ada di dalam toko, user tinggal mengarahkan mouse ke item tesebut dan akan terlihat nama dari item tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut.
Gbr 4.7 Tampilan lihat detail item
Apabila user mengklik item yang ingin dibeli secara otomatis akan membuka halaman baru untuk melihat detail dari item tersebut. Jika ingin memesan klik “Tambah Ke Keranjang”. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gbr 4.9 Tampilan daftar belanja user
Setelah selesai melakukan pemesanan, user bisa melihat daftar data belanja yang telah dipesan pada menu “lihat daftar belanja anda” yang terdapat pada profile user.
Gbr 4.10 Tampilan daftar belanja user
Dari hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa aplikasi web virtual dapat berjalan dengan lancar, baik itu di sisi admin maupun di sisi user.
B. Pengujian Jaringan
PC 1
PC 2
PC 3
System
32-bit (6.1, Build 7600)
DirectX Version
DirectX 11
Display
NVIDIA 105M
PC 6
GeForce
G
PC 7
c.
Switch 1 PC Server PC 8
PC 4
PC 5
PC 10
PC 9
Pengujian dilaksanakan pada laboratorium Politeknik Caltex Riau, dengan 10 buah perangkat PC dan 1 buah switch dengan spesifikasi sebagai berikut : a. PC (Personal Computer) klien. Tabel 4.1 Spesifikasi PC klien
Switch Cisco Catalyst 2960 Series Switches Fast Ethernet 24 port sebanyak 1 buah. Pengujian dilakukan dengan melihat kecepatan proses memuat halaman yang memiliki konten VRML dengan menggunakan browser Mozilla Firefox versi 13 dengan apptelemetry add-ons. Uji coba dilakukan dengan mengakses halaman yang memuat VRML dengan kondisi, 1 unit PC mengakses halaman web, kemudian 2 unit PC, sampai 10 unit PC mengakses halaman web secara bersamaan. Analisa kecepatan loading time pada PC menggunakan LAN Tabel 4.3 Hasil analisa loading time 1
System Manufacturer System Model
Hewlett-Packard
Processor
Intel (R) Core(TM) I72600 CPU @ 3.40GHz (8 CPUs), ~3.4 GHz
Memory
6144 MB RAM
Operating System
Windows 7 Home Premium 64-bit (6.1, Build 7601)
DirectX Version
DirectX 11
Display
NVIDIA GeForce 545 4058 MB
Banyak Unit PC
H8-1192d
GT
1 unit PC 2 unit PC 3 unit PC 4 unit PC 5 unit PC 6 unit PC 7 unit PC 8 unit PC 9 unit PC 10 unit PC
Rata-rata Loading Time (milisecond) 564 ms 634 ms 826,67 ms 835,25 ms 916,8 ms 994,83 ms 1084,28 ms 1220,25 ms 1322,44 ms 1576,8 ms
Analisa kecepatan loading time pada PC menggunakan WAN Tabel 4.4 Hasil analisa loading time
b. PC server Tabel 4.2 Spesifikasi PC server System Manufacturer System Model
Hewlett-Packard
Processor
Intel (R) Core(TM)2Duo CPU T6500 @ 2.10GHz (2 CPUs), ~2.1 GHz
Memory
4096 MB RAM
Operating
Windows 7 Profesional
Acer Aspire 4736G
Banyak Unit PC 1 unit PC 2 unit PC 3 unit PC 4 unit PC 5 unit PC 6 unit PC 7 unit PC 8 unit PC 9 unit PC 10 unit PC
Rata-rata Loading Time (milisecond) 765 ms 1394 ms 2526,67 ms 2535,25 ms 2816,8 ms 2894,81 ms 3044,28 ms 3120,25 ms 3522,14 ms 3778,8 ms
Selain rata-rata kenaikan loading time, pada percobaan ini dapat disimpulkan juga penambahan rata-rata loading time setiap dilakukan penambahan PC yang akan mengakses PC server. Meskipun, nilai penambahan ini berbeda-beda, seperti pada percobaan 4 unit PC dan 3 unit PC, selisih penambahan loading time adalah 8,58 ms. Dan pada percobaan 10 unit PC dan 9 unit PC, selisih penambahan loading time menjadi 254,35 ms. Dari data-data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap dilakukan penambahan PC klien maka rata-rata penambahan loading time adalah sebesar 126,6 ms. C. Pengujian Hasil oleh User (Kuisioner) Untuk melihat tanggapan terhadap aplikasi yang dirancang, maka dilakukan survey terhadap tiga puluh orang responden. Responden terdiri dari 10 orang Mahasiswa, 10 orang masyarakat umum, dan 10 orang di toko Plaza Mebel Pekanbaru. Dibawah ini merupakan tabel pertanyaan dari kuisioner. TABEL II PERTANYAAN KUISIONER
No
Evaluasi
1
Kemudahan dalam menggunakan Navigasi dalam toko virtual (navigasi dengan mouse dan keyboard) Kualitas item dan toko tiga dimensi Penyajian informasi spesifikasi item kepada user Proses pemesanan item Kemudahan berbelanja dengan web toko virtual Desain antara toko pada website dengan toko sebenarnya
2 3 4 5 6
Hasil dari rekapitulasi kuisioner dapat dilihat pada gambar berikut.
Gbr 4.11 Grafik rekapitulasi kuisioner
D. Analisa Berdasarkan dari hasil pengujian sistem, dan pengujian kuisioner, maka Penerapan Teknologi 3D
Pada Web Berbasis VRML (Studi Kasus PT. Plaza Mebel Pekanbaru) efektif dan efisien, khususnya memudahkan user dalam hal pemesanan item yang terlihat secara nyata di web serta dapat melihat item secara jelas dengan 3D virtual. V.
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian dan analisa yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Website ini dapat membantu konsumen untuk mengetahui informasi item dan desainnya secara jelas dan nyata di web berdasarkan dari data kuisioner. 2. Website ini dapat membantu konsumen untuk melakukan pemesanan item. 3. Berdasarkan dari hasil kuisioner mengenai fiturfitur pada aplikasi yang menerapkan teknologi tiga dimensi, dibuktikan bahwa fitur aplikasi ini dapat memudahkan konsumen dalam berbelanja online . B. Saran Adapun saran dalam pengembangan lebih lanjut aplikasi ini meliputi: Dirancang sebuah simulasi interktif dari setiap item yang akan dijual seperti user tidak hanya dapat merotasi dan mengatur jarak pandang saja, namun dapat melihat simulasi sederhana ketika user mengklik item lemari yang ada di dalam toko maka lemari tersebut juga dapat dibuka dan dilihat fitur didalamnya seperti laci, gantungan pakaian dan lainnya. Pada website dapat ditambahkan dengan adanya fitur chat, message, forum dan bantuan interaktif. REFERENSI Hardyanto & Akhlis.(2006). Pengembangan Program VRML (Virtual Reality Modeling Language) Untuk E-Learning Berbasis Web Terintegrasi Dalam PHP-MySQL Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi Dan Antariksa Pokok Bahasan Sistem Tata Surya, Jurusan Fisika FMIPA UNNES Bernard & Mathias.(2005). Furniture Design And Configuration Using Internet Based Virtual Reality Technique, Information Technology, Oldberg University UK. Parallel Graphics Company (2009). Diambil pada tanggal 20 November 2010 dari http://www.cortona3d.com/