REVISI LAPORAN AKHIR TUGAS JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA PT POKJA 263 – MTI 2008
By: 1. Aan Albone 2. Irwan Suprayitno 3. Muhammad Fauzi Murtadlo 4. Rahmad Huda 5. Raden Tjokro Partono
Magister Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Jakarta
(c) 2008 Pokja 263 (P263) MTI UI. Silakan menyalin dan/atau memodifikasi dokumen ini selama tidak menghapus nota hak cipta ini! Ketentuan ini tidak berlaku untuk produk adaptasi dengan nota Hak Cipta terpisah.
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
1
DAFTAR GAMBAR
2
DAFTAR TABEL
3
TUGAS MINGGU PERTAMA
4
TUGAS MINGGU PERTAMA
4
A. Mendaftar/Mengaktifkan Akun Gmail
4
B. Mengaktifkan Akun E-mail Universitas Indonesia
5
C. Mengirimkan E-mail dari Akun @gmail.com dan @ui.edu
5
D. Pembentukan Perusahaan Pokja 263
5
E. Daftar Kontribusi
5
TUGAS MINGGU KEDUA
6
A. Tinjauan Pustaka
6
B. Menerima Akun Email mti08 dt vlsm dt org
10
C. Setting POP3 untuk Akun mti08-dt-vlsm-dt-org di Gmail
10
D. Mengirim Email mti08 dt vlsm dt org dari Gmail
16
E. Daftar Kontribusi
20
TUGAS MINGGU KETIGA
21
A. Menggabungkan Akun UI di @mti08.vlsm.org
21
B. Mengirim Sebagai @ui.edu dari Gmail
22
C. Mengirim Sebagai @ui.edu dari @mti08.vlsm.org
24
D. Penjelasan tentang DNS
25
E. Daftar Kontribusi
32
TUGAS MINGGU KEEMPAT
33
A. Penjelasan tentang Google Apps
33
B. Konfigurasi Google Apps
34
C. BIND
41
D. Bukti Aktif Website Kelompok P-263
46
E. Daftar Kontribusi
47
TUGAS MINGGU KELIMA
48
A. Tinjauan Organisasi
48
B. Analisa dan Perancangan Jaringan
48
C. Strategi penanganan SPAM, Virus, Phishing
55
D. Aspek Penjelasan
55
E. Pembahasan Pilihan
56
F. Daftar Kontribusi
57
DAFTAR PUSTAKA
58
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1 LAYAR PENGATURAN PADA MTI08 UNIV OF INDONESIA GAMBAR 2 LAYAR PENGATURAN PADA GMAIL GAMBAR 3 LAYAR INTERNET E-MAIL ADDRESS PADA MICROSOFT OUTLOOK EXPRESS GAMBAR 4 LAYAR E-MAIL SERVER NAMES PADA MICOSOFT OUTLOOK EXPRESS GAMBAR 5 LAYAR INTERNET MAIL LOGON PADA MICROSOFT OUTLOOK EXPRESS GAMBAR 6 LAYAR CONGRATULATIONS PADA MICROSOFT OUTLOOK EXPRESS GAMBAR 7 LAYAR PROPERTIES PADA MICROSOFT OUTLOOK EXPRESS GAMBAR 8 LAYAR SETTING AKUNS DI GMAIL GAMBAR 9 LAYAR JENDELA POP-UP PADA GMAIL GAMBAR 10 LAYAR ADD A MAIL AKUN PADA GMAIL GAMBAR 11 LAYAR AKUN ADDED PADA GMAIL GAMBAR 12 LAYAR ADD ANOTHER E-MAIL ADDRESS PADA GMAIL GAMBAR 13 LAYAR PENGIRIMAN KONFIRMASI PADA GMAIL GAMBAR 14 LAYAR VERIFIKASI PADA GMAIL GAMBAR 15 LAYAR SETTING AKUNS DI MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 16 LAYAR JENDELA POP-UP PADA MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 17 LAYAR ADD A MAIL AKUN PADA MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 18 LAYAR AKUN ADDED PADA MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 19 LAYAR ADD ANOTHER E-MAIL ADDRESS PADA MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 20 LAYAR PENGIRIMAN KONFIRMASI PADA MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 21 LAYAR VERIFIKASI PADA MTI08.VLSM.ORG GAMBAR 22 LAYAR SETTINGS-AKUN PADA GMAIL GAMBAR 23 LAYAR ADD ANOTHER E-MAIL ADDRESS PADA GMAIL GAMBAR 24 LAYAR PENGIRIMAN KONFIRMASI PADA GMAIL
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
11 12 13 13 14 15 15 16 17 17 18 18 19 19 21 21 22 22 23 23 23 24 24 24
2
GAMBAR 25 LAYAR VERIFIKASI PADA GMAIL GAMBAR 26 TAB FORWARDER GAMBAR 27 TAB GENERAL GAMBAR 28 TAB ZONE TRANSFERS GAMBAR 29 CNAME RECORDS GAMBAR 30 LAYAR PENDAFTARAN GOOGLE APPS GAMBAR 31 LAYAR TERMS AND CONDITIONS PADA GOOGLE APPS GAMBAR 32 LAYAR SIGN IN KE GOOGLE APPS GAMBAR 33 LAYAR CHANGE URL FOR E-MAIL PADA GOOGLE APPS GAMBAR 34 LAYAR CHANGE URL FOR CALENDAR PADA GOOGLE APPS GAMBAR 35 LAYAR CHANGE URL FOR DOCS PADA GOOGLE APPS GAMBAR 36 LAYAR CHANGE URL FOR START PAGE PADA GOOGLE APPS GAMBAR 37 LAYAR CHANGE URL FOR WEB PAGES PADA GOOGLE APPS GAMBAR 38 HALAMAN DEPAN WEBSITE P263 GAMBAR 39 TOP LEVEL NETWORK GAMBAR 40 JARINGAN KANTOR PUSAT GAMBAR 41 KANTOR CABANG BANDUNG & MALANG
25 30 31 31 32 35 35 36 37 39 39 40 41 46 51 52 52
DAFTAR TABEL TABEL 1 PERBANDINGAN E-MAIL GRATIS (1) TABEL 2 PERBANDINGAN E-MAIL GRATIS (2) TABEL 3 PERBANDINGAN HARGA DOMAIN TABEL 4 PERHITUNGAN ROI DAN BEP TABEL 5 LALU LINTAS DATA TABEL 6 KEBUTUHAN PERALATAN TABEL 7 BIAYA PEMBELIAN PERALATAN TABEL 8 BIAYA INSTALASI TABEL 9 BIAYA PEMELIHARAAN PER TAHUN TABEL 10 RENCANA IMPLEMENTASI
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
6 7 27 49 51 53 54 54 54 54
3
TUGAS MINGGU PERTAMA A. Mendaftar/Mengaktifkan Akun Gmail Pada dasarnya setiap anggota Pokja 263 telah mempunyai akun Gmail. Namun jika Anda belum memiliki akun di Gmail, berikut akan dijelaskan langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran di Gmail. Tips : Gunakan pilihan Bahasa Indonesia di Gmail untuk memudahkan pemahaman maksud formulir isian tersebut. 1. Buka layanan Gmail dengan membuka alamat situs http://www.gmail.com. 2. Klik link ”Sign up for Gmail”. 3. Selanjutnya muncul formulir pendaftaran yang harus dilengkapi, yaitu: Nama Depan Isikan dengan nama depan Anda Nama Belakang Isikan dengan nama belakang Anda Nama Login Yang Isikan dengan nama login yang diinginkan, Diinginkan misalnya Jsmit, John.Smith. Gunakan tombol ”cek ketersediaan” untuk melihat apakah Nama Login masih tersedia. Pilih sebuah sandi Isikan sebuah sandi yang dikehendaki. Masukan kembali sandi Isikan kembali sandi yang telah diisikan tadi. Pertanyaan Rahasia Pilih sebuah pertanyaan rahasia yang telah disediakan oleh Gmail. Pertanyaan rahasia ini sangat berguna pada saat Anda lupa dengan password yang telah ditetapkan. Jawaban Isikan dengan jawaban dari Pertanyaan Rahasia yang telah dipilih tadi. E-mail Sekunder Isikan dengan sebuah e-mail lainnya yang Anda miliki. Alamat ini digunakan untuk mengautentikasi akun Anda jika Anda mengalami masalah atau lupa sandi Anda. Jika Anda tidak memiliki alamat e-mail lain, Anda boleh mengosongkan isian ini. Lokasi Pilih lokasi di negara mana saat ini tinggal. Verifikasi Kata Ketik karakter yang Anda lihat pada halaman pendaftaran Gmail. Verifikasi kata disyaratkan oleh Gmail untuk memastikan bahwa pendaftar bukan merupakan robot. Persyaratan Layanan Silakan periksa informasi Akun Google yang telah Anda masukkan di atas (silakan mengubah apapun yang Anda suka), dan Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
4
tinjau Persyaratan Layanan yang terdapat di layar sebelum menekan tombol ”Saya menerima. Buat akun saya” Jika telah mengisi formulir dengan lengkap serta telah membaca dan menyetujui semua Persyaratan Layanan yang telah ditetapkan oleh Gmail, maka tekan tombol ”Saya menerima. Buat akun saya”. Sebuah akun Gmail telah tercipta untuk Anda. B. Mengaktifkan Akun E-mail Universitas Indonesia Sama halnya dengan akun di Gmail, anggota Pokja 263 juga telah mengaktifkan akun email Universitas Indonesia. Akun e-mail di Universitas Indonesia bisa diakses dengan membuka alamat situs http://webmail.ui.edu. Terdapat dua pilihan e-mail agen disini, yaitu Squire-mail dan Horde. Squirrelmail direkomendasikan untuk kebutuhan baca dan tulis e-mail dengan fungsi sederhana; Namun apabila Anda mengalami kesulitan menggunakan Squirrelmail, silahkan gunakan Horde. C. Mengirimkan E-mail dari Akun @gmail.com dan @ui.edu Pada Minggu Pertama, setiap anggota Pokja 263 diharuskan mengirimkan e-mail ke Pengajar menggunakan kedua akun e-mail diatas. Setiap e-mail yang dikirimkan akan mendapatkan balasan dari Pengajar. Balasan e-mail ini yang harus disimpan sebagai bukti bahwa akun e-mail di Gmail dan Universitas Indonesia telah diaktifkan. D. Pembentukan Perusahaan Pokja 263 Masih di Minggu Pertama, Pokja 263 diharuskan membuat sebuah perusahaan perdagangan umum PT Pokja 263 yang mempunyai kantor pusat di Jakarta TL dan mempunyai dua cabang yaitu di Bandung dan Malang. PT Pokja 263 bergerak di bidang perdagangan barang-barang elektronik yang menggunakan infrastruktur teknologi informasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan bisnisnya. E. Daftar Kontribusi Semua anggota tim berkontribusi aktif di Minggu Pertama.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
5
TUGAS MINGGU KEDUA A. Tinjauan Pustaka Perbandingan Email Gratis Pada Minggu Kedua, dilakukan perbandingan layanan yang diberikan pada e-mail gratis yang banyak dipilih oleh masyarakat di Indonesia. Adapun e-mail yang dipilih untuk dibandingkan adalah: • Lycos. • Plasa. • Yahoo. • Gmail. • Mail. Setelah memilih e-mail gratis yang akan dibandingkan satu dengan lainnya, tentu perlu menentukan kriteria apa saja yang dijadikan sebagai parameter untuk membandingkannya. Kriteria yang dipilih sebagai parameter pembanding, antar e-mail di atas adalah: • Berdasarkan kapasitas. • Berdasarkan fasilitas POP3. • Berdasarakan layanan messenger. • Berdasarkan tampilan. • Berdasarkan performa. • Berdasarkan fasilitas tanda tangan. • Berdasarkan file attachment size. • Berdasarkan fasilitas spam filter. • Berdasarkan fasilitas virus checking. Tabel 1 Perbandingan E-mail Gratis (1) POP3 Layanan messenger Tampilan
E-mail
Kapasitas
Performa
Lycos
3 GB
Berbayar
Tidak ada
Baik
Bagus
Plasa
10 MB
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Bagus
Yahoo
Tak terbatas
Berbayar
Ada
Baik
Bagus
Gmail
6 GB
Gratis
Ada
Kurang
Bagus
Mail
100 MB
Berbayar
Tidak ada
Biasa
Bagus
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa untuk kapasitas penyimpanan e-mail gratis diatas, sangat bervariasi. E-mail gratis yang memberikan kapasitas terbesar adalah Yahoo, sedangkan yang paling kecil adalah Plasa. Untuk fasilitas POP3, terdapat e-mail yang memberikan fasilitas tersebut secara gratis, seperti pada Gmail. Tetapi ada pula memberikan fasilitas itu tidak secara gratis, atau harus membayar terlebih dahulu, seperti pada Yahoo, Lycos dan Mail. Adapula yang memang tidak menyediakan fasilitas POP3, seperti pada Plasa. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
6
Layanan messengger sudah sangat umum saat ini, dimana tiap orang dapat berkomunikasi lewat layanan messenger yang disediakan oleh e-mail gratis tertentu. Untuk layanan ini, Lycos, Plasa dan Mail.com tidak menyediakannya, tetapi pada e-mail Yahoo dan Gmail, telah menyediakan anggotanya selain menggunakan fasilitas e-mail, juga dapat menggunakan layanan messenger untuk berkomunikasi dengan anggota e-mail lainnya. Dari layout atau tampilan, setiap e-mail gratis memiliki kekhasan sendiri, tetapi samasama dapat menampilkan informasi dengan jelas, dan memberi kemudahan bagi pengguna untuk dapat menjalankan fasilitas yang ada. Untuk performa tidak ditemukan catatan khusus tentang performa e-mail gratis tersebut. Sehingga secara umum e-mail gratis memiliki performa yang baik dalam memberikan layanan dasar e-mail kepada pengguna. e-mail
Tabel 2 Perbandingan E-mail Gratis (2) Tanda tangan File attachment size Spam filter
Virus checking
Lycos
Ada
Unlimited
Ya
Ya
Plasa
Ada
3 file
Ya
Tidak
Yahoo
Ada
10MB
Ya
Ya
Gmail
Ada
Unknown
Ya
Tidak
Mail
Ada
10MB
Ya
Ya
Pada perbandingan tahap dua, ditentukan parameter yang berbeda, dari apa yang dipilih pada perbandingan pertama. Tanda tangan digital, yang belum banyak digunakan oleh pengguna e-mail gratis di Indonesia, pada dasarnya telah disediakan oleh e-mail gratis, seperti Lycos, Plasa, Yahoo, Gmail dan Mail.com Fasilitas lainnya adalah file attachment, yaitu melapirkan file dalam e-mail. Terdapat kapasitas yang berbeda-beda, untuk melampirkan e-mail dengan file tertentu. Pada e-mail Lycos tercatat file attachment size yang diberikan tidak terbatas (unlimited), sedangkan pada Plasa dibatasi 3 file yang dapat dilampirkan. Pada Yahoo dan Mail.com diberi batasan ukuran file yang bisa dikirimkan adalah 10MB, kemudian pada Gmail belum dapat diketahui kapasitas file yang dapat dilampirkan pada e-mail. Secure Socket Layer Secure Socket Layer (SSL) adalah suatu mekanisme atau protokol yang digunakan untuk mengacak data sebagai bentuk layanan keamanan pada pengiriman pesan (informasi) melalui Internet sehingga informasi tersebut tidak dapat dibajak oleh user Internet lain. SSL memanfaatkan symmetric maupun asymmetric key encryption untuk membentuk session (koneksi) yang otentik dan komunikasi data tersandi antara Web server dengan client-nya pada jaringan Internet yang tidak aman. Manfaat-manfaat yang diperoleh dari penggunaan SSL ketika melakukan komunikasi data adalah sebagai berikut:
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
7
1. Kerahasiaan Informasi, dengan teknik enkripsi menjadikan pertukaran informasi yang dilakukan antara client dan server tidak dapat diakses oleh pihak ketiga. 2. Otentikasi, dengan menggunakan sertifikat digital akan meyakinkan pihak client bahwa dirinya benar-benar berkomunikasi dengan server atau organisasi yang diinginkannya, dan juga sebaliknya. 3. Integritas dan Perlindungan Data, menjamin bahwa pengiriman atau pertukaran data tidak dapat dirusak atau diubah tanpa terdeteksi. 4. Limit Akses, mengontrol izin akses yang dilakukan oleh server, direktori-direktori, file-file, maupun layanan-layanan lainnya. Cara Kerja SSL Dalam hal untuk keamanan pembayaran elektronik yang mengambil tempat pada Internet, dibutuhkan sekumpulan protokol yang harus disetujui oleh pihak penjual maupun konsumen. Juga, terdapat permasalahan dalam kerjasamanya pada setiap platform dan aplikasi berbeda (seperti HTTP, FTP, atau Telnet). Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan solusi SSL. Pada akhir tahun 1994, mereka merilis versi 2.0 dan memulai mengirimkan produk mereka kepada siapa saja yang menginginkannya. Pada akhir tahun 1995, SSL digunakan di seluruh dunia dengan jenis-jenis encounters (gerbang hubung) internet yang berbeda. Secure Socket Layer merupakan sebuah protokol yang dirancang untuk bekerja tepat di antara layer transport dan layer aplikasi dalam arsitektur network. SSL menjadi diterima luas karena caranya menggabungkan teknik-teknik keamanan jaringan sebelumnya. SSL mengenkripsi data, memberikan otentikasi bersama, dan menjamin integritas (keutuhan) data yang ditransmisikan. Bila digunakan pada Web browser di client, SSL membentuk suatu koneksi yang aman antara client dengan server. Koneksi tersebut biasanya berbentuk HTTP over SSL (HTTPS). Pada bagian enkripsi, SSL sangat fleksibel terhadap pola enkripsi berbeda yang digunakan dalam situasi berbeda. Pengguna SSL memiliki pilihan dalam penggunaan short key (40-bit) atau long key (128-bit) dalam keamanan berkomunikasi online. SSL menggunakan kunci publik kriptografi dengan default, tetapi cukup fleksibel terhadap bentuk-bentuk enkripsi lainnya jika user memang menghendaki hal itu. Ketika komunikasi data dilakukan, SSL menggunakan RSA dan RC4 sebagai algoritma standar untuk enkripsi data dan kunci simetris. Dalam hal otentikasi, SSL menggunakan sertifikat digital yang tertanda untuk membuat kepercayaan antara pihak-pihak yang bersangkutan. Server pusat harus melakukan otentikasi terhadap client yang menggunakan service-nya dan client memiliki pilihan dalam pengotentikasian oleh server jika hal itu dikehendaki. Juga selama proses handshaking, client menentukan panjang kunci yang akan digunakan, metode kompresi dan dengan siapa client tersebut ingin berkomunikasi. Server mengirimkan session key dan sertifikat digital kepada client dengan enkripsi kunci rahasia yang digunakan bersama oleh client dan server. Untuk menjamin integritas data, SSL mengambil langkah untuk memastikan bahwa data tidak rusak selama pengiriman dan menjamin kesegaran data tersebut dengan teknik Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
8
handshaking-nya. Integritas dipelihara dan dipertahankan dengan mengenkripsi informasi yang dikirim secara online antara pengirim dan penerima. Hanya setengah dari handshaking yang dienkripsi. Terlebih dahulu, pesan pertama yang dikirim dari client ke server merupakan plaintext (teks jelas) karena hal tersebut hanya dimaksudkan untuk mengadakan properties (sifat-sifat) dari session. Mengenal POP3 Saat ini aktifitas kita tak lepas dari bertukar informasi menggunakan surat elektronik. Surat-surat elektronik ini lebih dikenal dengan email. Setiap surat elektronik yang kita kirim dan terima, diatur oleh sebuah protokol yang diimplementasikan pada sebuah server email. Server email inilah yang mengatus lalulintas surat-surat elektronik menggunakan protokol tertentu. Saat berkirim surat, kita menggunakan aturan yang disebut SMTP (Simple Mail Transport Protocol). Sedangkan saat kita menerima surat elektronik, server mail menerapkan aturan-aturan tertentu yang biasanya menggunakan POP atau aturan yang lebih baru menggunakan IMAP. POP (Post Office Protocol) adalah protokol di internet yang digunakan untuk melakukan pengelolaan email. POP yang sekarang lebih umum dikenal dengan POP3 (POP Version 3), dimaksudkan untuk mengizinkan client untuk mengakses secara dinamis mail yang masih ada di POP3 server. POP3 menawarkan pada user untuk meninggalkan mail-nya di POP3 server, dan mengambil mail-nya tersebut dari sejumlah sistem sebarang. Untuk mengambil mail dengan menggunakan POP3 dari suatu client, banyak pilihan yang dapat digunakan seperti Sun Microsystem Inc.'s Mailtool, Eudora, Mozilla Thunderbird, Netscape Mail dan Microsoft Outlook Express. Kita dapat melakukan konfigurasi email klien tersebut untuk mengakses server POP3 server. Informasi dasar yang diperlukan antara lain: a. b. c. d. e. f. g.
Email Address Incoming Mail (POP3) server Outgoing (SMTP) server Akun/Username Password POP3 Port SMTP Port
: contoh —>
[email protected]. : pop.domainsaya.com. : smtp.domainsaya.com. : saya. : isikan password akun . : default 110. : default 25.
Informasi-informasi tersebut bisa kita dapatkan dengan cara menanyakan ke administrator server. Setiap akun biasanya memiliki informasi yang berbeda-beda, oleh karena itu kita harus memasukan informasi yang benar agar dapat melakukan akses ke POP server ini. Contohnya, beberapa POP server mengubah default port yang dipakai. Mode pembacaan POP server Ada dua jenis mode pada POP3 yaitu mode offline dan mode inline. Pada mode offline, POP3 mengambil dan kemudian menghapus mail yang tersimpan dari server. POP3 bekerja dengan baik pada mode ini, karena terutama memang didisain untuk berlaku sebagai sebuah sistem mail yang memiliki sifat "store-and-forward". Server, pada Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
9
mode offline, berlaku seperti sebuah tempat penampungan sampai user memintanya.
yang menyimpan
mail
Pada mode inline, POP3 akan mengambil mail dari server tanpa menghapus mail yang sudah diambil tersebut. Mode ini lebih disukai oleh user yang sering berpindah tempat (nomadic user) karena memungkinkan mereka untuk melihat mail yang sama dari tempat atau komputer yang berbeda. Akan tetapi untuk nomadic user yang selalu bekerja dan bepergian dengan selalu membawa notebook, dan tetap menginginkan agar mail miliknya yang ada di server tidak dihapus, tentu saja menginginkan agar setiap kali mengambil mail tidak semua mail yang akan terambil, tapi hanya mail yang belum pernah dia lihat saja yang akan diambil. Keinginan user seperti ini dapat dipenuhi dengan menggunakan informasi pada client yang memungkinkan untuk memberi tanda mail yang sudah pernah dilihat. B. Menerima Akun Email mti08 dt vlsm dt org Pada Minggu Kedua, sebagai balasan email yang telah dikirimkan ke Pengajar, masingmasing anggota tim telah mendapatkan akun email baru berdomain @mti08.vlsm.org. C. Setting POP3 untuk Akun mti08-dt-vlsm-dt-org di Gmail Agar akun email @mti08.vlsm.org dapat diakses menggunakan POP3, terdapat beberapa langkah yang dijelaskan seperti dibawah ini: Langkah – langkah untuk melakukan setting di mail.mti08.vlsm.org 1. Buka URL http://mail.mti08.vlsm.org/ 2. Masukan user id dan password 3. Selanjutnya klik menu ’Acuan Email’ 4. Selanjutnya akan muncul layar Pengaturan. Buka menu tab ’Meneruskan dan POP/IMAP’
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
10
Gambar 1 Layar Pengaturan pada MTI08 Univ of Indonesia
Lihat di menu pengaktifan POP, pada ’Status’ terdapat 3 opsi pengaktifan yaitu: a. Aktifkan POP untuk semua email. Jika kita memilih opsi ini, maka semua email yang telah didownload akan bisa didowload kembali menggunakan POP Client. b. Aktifkan POP hanya untuk email yang diterima dari sekarang. Jika kita memilih opsi ini, maka POP Client hanya dapat melakukan download semua data email yang diterima sejak opsi ini diterapkan. c. Dinonaktifkan POP. Opsi ini untuk melakukan penonaktifkan fungsi POP Kita pilih opsi ’Aktifkan POP hanya untuk email yang diterima dari sekarang.’ Opsi selanjutnya saat pesan tersebut diakses menggunakan POP terdapat 3 pilihan yaitu a. simpan salinan Univ Indonesia di Inbox. Opsi ini dipilih jika menginginkan email yang diteruskan masih tetap di simpan b. hapus salinan MTI08 Univ of Indonesia. Opsi ini dipilih jika kita menginginkan saat email diambil menggunakan POP, salinan di server dihapus agar tidak memenuhi mail server. c. arsip salinan MTI08 Univ of Indonesia. Opsi ini dipilih jika menginginkan mengarsipkan setiap email yang diteruskan di arsip. Kita pilih opsi ’hapus salinan MTI08 Univ of Indonesia.’ 5. Selanjutnya klik tombol ’Simpan perubahan’ Akun di www.gmail.com juga harus kita lakukan setting untuk kebutuhan ini seperti yang diuraikan seperti di bawah ini: 1. Buka URL http://www.gmail.com Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
11
2. Masukan user id dan password 3. Pilih menu ’Settings’ 4. Setelah muncul layar Settings, pilih tab ‘Forwarding and POP/IMAP’
Gambar 2 Layar Pengaturan pada Gmail
Lihat kotak POP Download, untuk mengaktifkan kita bisa pilih dua dari 3 pilihan yaitu : - Enable POP for all mail Jika ini yang kita pilih, maka semua email yang lama maupun yang baru akan terdownload ke POP email client - Enable POP for mail that arrives from now on Jika opsi ini yang kita pilih, maka POP3 email client hanya akan mendownload email baru Pengaturan email yang didownload bias dilihat di menu ‘When message are accessed with POP’ terdapat pilihan - keep Gmail copy in the Inbox Opsi ini akan memungkinkan salinan email akan disimpan di berkas ’Inbox’ di server Gmail setelah didownload oleh POP klien. - archive Gmail’s copy Opsi ini memungkinan salinan email akan diarsip di server Gmail setelah selesai di download - delete Gmail’s copy Opsi ini memungkinkan salinan email akan langsung dihapus setelah di download. 5. Selanjutnya klik tombol ’Save changes’
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
12
Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dari email klien yang kita gunakan. Saat ini kita coba gunakan email klien Microsoft Outlook Express. 1. Buka aplikasi Ms Outlook Express di komputer kita. Pilih menu Tool > Akun. 2. Selanjutnya akan muncul layer Internet Akun, pilih tombol Add > Mail. Pada isian Display name : isikan dengan nama yang kita kehendaki untuk muncul saat kita mengirimkan email nantinya. Klik tombol Next >. 3. Selanjutnya akan muncul layar sebagai berikut:
Gambar 3 Layar Internet E-mail Address pada Microsoft Outlook Express
Isikan dengan alamat email address misalnya alamat email mazirwan-at-mti08-dotvlsm-dot-org. Kemudian klik tombol Next >. 4. Kemudian akan muncul layer sebagai berikut:
Gambar 4 Layar E-mail Server Names pada Micosoft Outlook Express
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
13
Incoming mail (POP3, IMAP or HTTP) server adalah alamat POP/IMAP yang akan kita download emailnya. Pada contoh akun xx-at-mti08-dot-vlsm-dot-org memiliki server POP di pop.gmail.com. Outgoing mail (SMTP) server adalah alamat server SMTP yang kita gunakan. Yaitu alamat server yang digunakan untuk mengirim email. Alamat ini biasanya diberikan oleh provider penyedia layanan internet yang kita gunakan. Alamat SMTP server yang dari Gmail yaitu smtp.gmail.com dengan port 465. Tips : Nomor port yang disediakan oleh Gmail, bisa dilihat di menu bantuan setting Gmail. Kemudian klik tombol Next >. 5. Selanjutnya akan muncul layar sebagai berikut:
Gambar 5 Layar Internet Mail Logon pada Microsoft Outlook Express
Isikan nama akun yang kita gunakan di mti08.vlsm.org. Pada contoh misalnya adalah mazirwan-at-mti08-dot-vlsm-dot-org. Kemudian isikan kata sandi untuk akun tersebut. Kemudian klik tombol Next >. 6. Selanjutnya muncul layar sebagai berikut:
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
14
Gambar 6 Layar Congratulations pada Microsoft Outlook Express
Klik tombol Finish. 7. Langkah selanjutnya kita perlu mengubah sedikit pengaturan port di email klien tersebut. Buka menu Tool > Akun kemudian pilih akun yang baru kita buat misalnya mti08.vlsm.org kemudian klik tombol Properties. Pilih tab Advanced yang akan tampil layar sebagai berikut:
Gambar 7 Layar Properties pada Microsoft Outlook Express
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
15
Pada isian Incoming mail (POP3) isikan angka 995 sebagai nomor port dari server pop.gmail.com dan check opsi This server requires a secure connection (SSL). Kemudian tekan Apply dan OK. D. Mengirim Email mti08 dt vlsm dt org dari Gmail Untuk menguji apakah pengaturan yang kita gunakan telah berjalan atau tidak, kita bisa lakukan pengiriman email dari email yang lain (misalnya : dari Yahoo) ke akun email di mti08.vlsm.org. Kemudian email yang telah kita kirimkan tadi bisa di download menggunakan email klien Ms Outlook Express yang telah kita atur sebelumnya. Pengaturan akun Gmail agar dapat mengakses akun mti08.vlsm.org dengan POP3 dan SSL: 1. Buka URL http://www.gmail.com. 2. Masukan user id dan password. 3. Klik menu Setting. Kemudian pilih tab Akun.
Gambar 8 Layar Setting Akuns di Gmail
Klik link Add another mail akun. 4. Akan muncul jendela pop-up.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
16
Gambar 9 Layar Jendela Pop-Up pada Gmail
Isikan kolom Email address dengan alamat akun
[email protected]. Misalnya mazirwan-at-mti08-dot-vlsm-dot-org. Klik tombol Next Step > 5. Kemudian muncul layar sebagai berikut:
Gambar 10 Layar Add a mail akun pada Gmail
Isikan: - User name - Password - POP server
: nama akun di mti08.vlsm.org. : password akun mti08.vlsm.org. : pop.gmail.com.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
17
- Port : 995 - Check isian Always use a secure connection (SSL) when retrieving mail. Klik tombol Add akun. 6. Selanjutnya akan muncul layar sebagai berikut:
Gambar 11 Layar Akun Added pada Gmail
Gmail akan mengirimkan email konfirmasi untuk memastikan apakah kita memang benar-benar pemilik salah satu akun mti08.vlsm.org. Pilih Yes, I want to be able to send mail as [nama akun]@mti08.vlsm.org. Klik tombol Next Step >. 7. Masukan nama yang akan ditampilkan di email kita.
Gambar 12 Layar Add another e-mail address pada Gmail
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
18
Klik tombol Next Step >. 8. Tekan tombol Send Verification.
Gambar 13 Layar Pengiriman Konfirmasi pada Gmail
9. Selanjutnya kita periksa email verifikasi yang telah dikirimkan tadi. 10. Lakukan konfirmasi ke Gmail.
Gambar 14 Layar Verifikasi pada Gmail
Klik tombol Verify.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
19
Selanjutnya kita dapat melakukan pengambilan ataupun pengiriman email dari akun mti08.vlsm.org dari Gmail. E. Daftar Kontribusi Aan Albone Irwan Suprayitno M. Fauzi Murtadlo Rachmad Huda Raden Tjokro Partono
Tinjauan Pustaka, Perbandingan Email Gratis Setting POP3 Tinjauan Pustaka, SSL, POP3 Tinjauan Pustaka, SSL, POP3 Setting POP3
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
20
TUGAS MINGGU KETIGA A. Menggabungkan Akun UI di @mti08.vlsm.org Pada Minggu ke-3, kita akan menggabungkan akun email “@ui.edu” agar dapat dibaca dari akun ''@mti08.vlsm.org''. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan dibawah ini. Setting di mail.mti08.vlsm.org 1. Buka URL http://mail.mti08.vlsm.org. 2. Masukan user id dan password. 3. Buka menu link Acuan Email. Klik menu tab Akun.
Gambar 15 Layar Setting Akuns di mti08.vlsm.org
4. Klik link Tambahkan akun email lain. Kemudian masukan alamat email ui.edu yang akan diambil dari akun mti08.vlsm.org misalnya irwan-dot-suprayitno-at-ui-dot-edu.
Gambar 16 Layar Jendela Pop-Up pada mti08.vlsm.org
Klik tombol Langkah selanjutnya >>. 5. Kemudian akan muncul layar sebagai berikut:
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
21
Gambar 17 Layar Add a mail akun pada mti08.vlsm.org
Nama pengguna Sandi Server POP Port
: masukan alamat email di ui.edu. : masukkan sandi alamat email di atas. : pop.ui.edu. : 110 (port standar POP).
Tips : Wellknown port POP3 adalah 110, oleh karena data port UI tidak ditemukan, boleh dicoba dengan menggunakan wellknown port POP3 yaitu 110 tanpa akses SSL. Klik tombol Tambah Akun >>. B. Mengirim Sebagai @ui.edu dari Gmail 1. Agar dapat mengirimkan email sebagai
[email protected], maka pada layar ini kita harus memilih: Ya, saya ingin mengirim email sebagai
[email protected].
Gambar 18 Layar Akun Added pada mti08.vlsm.org
Klik tombol Langkah selanjutnya >>. 2. Masukan nama sebagai header email kita. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
22
Gambar 19 Layar Add another e-mail address pada mti08.vlsm.org
Klik tombol Langkah Berikutnya >>. 3. Untuk memastikan bahwa memang benar-benar email tersebut adalah milik kita maka kita diharuskan menerima verifikasi email.
Gambar 20 Layar Pengiriman Konfirmasi pada mti08.vlsm.org
Klik tombol Kirim Verifikasi. 4. Selanjutnya periksa di Inbox mail ui.edu. 5. Masukan kode verifikasi yang telah dikirimkan tadi.
Gambar 21 Layar Verifikasi pada mti08.vlsm.org
Klik tombol Verifikasi.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
23
C. Mengirim Sebagai @ui.edu dari @mti08.vlsm.org 1. Buka URL http://www.gmail.com. 2. Masukan user id dan password. 3. Buka menu Settings. Klik tab Akun.
Gambar 22 Layar Settings-Akun pada Gmail
Klik link Add another email address. 4. Isikan layar berikut sebagai berikut:
Gambar 23 Layar Add another e-mail address pada Gmail
Name Email address
: nama kita. : masukan alamat email
[email protected].
Klik tombol Next Step >>. 5. Langkah selanjutnya adalah mengirimkan email verifikasi yang memastikan bahwa alamat tersebut adalah benar.
Gambar 24 Layar Pengiriman Konfirmasi pada Gmail
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
24
6. Selanjutnya kita harus memasukkan kode aktivasi yang telah dikirimkan tadi.
Gambar 25 Layar Verifikasi pada Gmail
D. Penjelasan tentang DNS Domain Name System (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. Cara Kerja DNS Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke lokal database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address. (sumber : Bagas Pujo, Judul Tugas Akhir ”Visualisasi Paket DNS Server”. 2007, Teknik Informatika Universitas Pasundan) Syarat Mengenai nama domain Peraturan mengenai nama domain adalah sebagai berikut: 1. Nama domain boleh menggunakan ke-26 huruf pada alfabet latin, angka, serta hyphen. 2. Nama domain dapat seluruhnya terdiri atas angka atau huruf. 3. Nama domain tidak boleh dimulai atau diakhiri dengan karakter hyphen. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
25
4. Nama domain memiliki panjang maksimal 63 karakter dengan tidak menghitung 'TLD extension'. TLD extension adalah bagian dari nama domain yang berupa ekstensi seperti ".com", ".net" atau kode negara seperti "web.id". Bagian domain yang berupa "http://www." tidak dihitung. 5. Nama domain tidak tergantung huruf besar atau kecil, artinya idwebhost.com dengan idWebHost.com akan menunjuk pada website yang sama. Syarat dan Ketentuan dalam pendaftaran domain .ID Domain .ac.id: 1. Untuk lembaga pendidikan minimal penyelenggara pendidikan setara diploma I ( D1 ). 2. Menyertakan scan SK Depdikbud pendirian lembaga. 3. Menyertakan scan No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga). 4. Surat pernunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang pendaftar domain ac.id. 5. Fotokopi KTP/kartu identitas pengelola atau penerima kuasa. Domain .co.id: 1. Untuk perusahaan Swasta yang memiliki Badan Hukum. 2. Menyertakan scan Fotokopi KTP penanggung jawab. 3. Menyertakan scan NPWP. 4. Menyertakan scan SIUP / Akte Pendirian Perusahaan. • khusus untuk perusahaan, pastikan bahwa anda memiliki nama perusahaan (harus disertai nomor NPWP atau SIUP) yang sama atau berhubungan dengan domain yang anda pilih. 5. Menyertakan scan surat pendaftaran merk atau hak paten ( TDP ). Domain .go.id: 1. Untuk area pemerintahan seperti Instansi, Departemen, Badan, dll. 2. Pendaftar bertindak atas nama badan/lembaga/institusi pemerintah dan termasuk dalam kategori departemen, non departemen, BUMN serta industri strategis. 3. Menyertakan scan Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain. 4. Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga, instansi, departemen, atau BUMN yang bersangkutan, yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia. 5. Menyertakan scan struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain. Domain .or.id: 1. Untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas. 2. Menyertakan scan fotokopi KTP Penanggung jawab. 3. Menyertakan scan SK. Organisasi / Akte Yayasan / Akte Organisasi. Domain .sch.id:
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
26
1. Untuk Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMU, dan lainnya yang beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, termasuk yang bukan di bawah naungan Ditjen DikDasmen Depdikbud, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. 2. Surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs). 3. Fotokopi KTP / kartu identitas dari kepala sekolah/kepala UPT/pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab. Domain .web.id: 1. Untuk organisasi atau perorangan. 2. Fotokopi KTP penanggung jawab. 3. Surat keterangan organisasi. Ketentuan Khusus: 1. Ketentuan tersebut resmi dari Depkominfo dan bila menggunakan dokumen data yang tidak sah atau ilegal maka kapan saja bisa dicabut kepemilikan domainnya. 2. Khusus Untuk domain id per tgl 1 Juli 2007 pemerintah telah mengubah ketetapan bahwa domain id ( co.id / web.id / or.id / ac.id / sch.id / go.id ) yang sebelumnya seumur hidup sudah dikelola dengan perpanjangan per tahun. 3. Keputusan diterima dan ditolak diinformasikan secara langsung oleh pihak Depkominfo. (sumber http://idwebhost.com/Hosting_Domain_ID) Perbandingan Harga Domain Di bawah ini, adalah perbandingan harga domain, yang harus dibayarkan agar dapat menggunakan extention domain tertentu. Tabel 3 Perbandingan Harga Domain
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Domain Ext .com .net .org .biz .info .us .name .in .mobi .tv .cc .asia .cn .co.id .web.id .or.id .go.id .sch.id
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
Harga/tahun Rp.85.000 Rp.85.000 Rp.85.000 Rp.95.000 Rp.95.000 Rp.95.000 Rp.95.000 Rp.150.000 Rp.110.000 Rp.275.000 Rp.200.000 Rp.149.000 Rp.79.000 Rp.125.000 Rp.35.000 Rp.65.000 Rp.100.000 Rp.75.000 27
19 .ac.id Rp.100.000 (sumber http://idwebhost.com/Hosting_Domain_ID) Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa, rata-rata harga domain berkisar antara Rp.35.000,sampai Rp.275.000,-. Harga domain paling rendah adalah untuk nama domain web.id, sedangkan harga domain paling mahal adalah domain .tv. Cara Pendaftaran Domain Departemen Komunikasi dan Informasi ditunjuk untuk mengelola domain di Indonesia. Khusus untuk mendaftar web.id, syaratnya cuma satu, yaitu KTP. Untuk itu, perlu memindai (scan) KTP, dua sisi (bolak-balik) sebagai syarat pendaftaran. Proses pendaftaran dapat dilakukan langsung ke Depkominfo atau menggunakan jasa dari ISP, untuk dapat membantu mengurus pendaftaran domain. Di bawah ini adalah langkah pendaftaran langsung melalui website Depkominfo: 1. Kunjungi website Pendaftaran Domain dari DepKomInfo di register.net.id. Pilih menu Register. 2. Masukkan data Anda di dalam form yang tersedia. Untuk isian ?Organisasi?, boleh diisi “Pribadi”. Jika sudah selesai mengisi, klik tombol ‘Submit’. 3. Apabila berhasil mendaftar, Anda akan melihat pesan “Sukses Membuat Akun Registrant. Periksa E-mail Anda”. 4. Sekarang buka e-mail konfirmasi dari DepKomInfo. Klik link dalam e-mail konfirmasi tersebut untuk mengaktifkan akun Anda. 5. Jika muncul pesan “Sukses Mengaktifkan Akun Registrant”, berarti Anda berhasil mengaktifkan akun Anda. 6. Klik menu ‘Login’ dan masukkan data login yang diperlukan. 7. Pilih menu ‘Domain Management’, klik ‘Register Domain’. 8. Ketikkan nama domain pilihan Anda dan pilih domain .web.id dalam drop-down box. Klik ‘Check’ untuk memeriksa ketersediaan domain pilihan Anda. 9. Jika muncul pesan “namaanda.web.id is available” berarti domain Anda masih tersedia. Klik tombol ‘Register’ untuk mendaftar. 10. Isikan data domain Anda dan masukkan Name Server dan IP Address seperti yang Anda dapatkan dari Afraid.Org. Klik tombol ‘Register’ untuk menyimpan konfigurasi Anda. 11. Sekarang siapkan file KTP Anda untuk di-upload. Bagi pemakai browser Internet Explorer, Anda dianjurkan memakai browser Mozilla Firefox karena program uploading ini didesain khusus untuk FireFox. Unduh di http://www.mozilla.org dan install di komputer Anda. 12. Pilih menu ‘Document Management’ dan submenu ‘Create Document’ diikuti dengan klik tombol ‘Create’. 13. Klik tombol ‘Search’ untuk memilih domain Anda. Pilih domain dengan klik tombol ‘Choose’. 14. Pilih ‘KTP’ untuk Jenis Dokumen, Nomor Resmi Dokumen diisi “KTP#” dan Jumlah Halaman diisi dengan “1″. Klik tombol ‘Submit’ selesai mengisi semua field tersebut. 15. Pilih ‘Upload Document’.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
28
16. Klik tombol ‘Search’ untuk memilih dokumen Anda. Pilih dokumen dengan klik tombol ‘Choose’. 17. Halaman Dokumen ke- diisi dengan “1″, klik tombol ’Browse...’, pilih file KTP yang sudah discan dan tekan tombol ’Open’. Setelah itu, klik tombol ’Submit’. 18. Untuk melihat kelengkapan dokumen Anda, pilih menu ’Search Document’. 19. Periksa status dokumen Anda sehari sesudahnya. Jika status dokumen Anda adalah DOKUMEN DITERIMA, maka tugas Anda selesai. 20. Anda perlu menunggu paling lama 14 hari untuk mendapatkan approval dari DepKomInfo. Anda akan menerima e-mail konfirmasi bahwa Permohonan Pendaftaran Domain Anda Disetujui. (sumber http://qpula.wordpress.com/2008/04/01/daftar-domain-dan-dns-gratis/) Setup DNS (pada Windows 2003) DNS Manager digunakan untuk melakukan konfigurasi DNS Server untuk Internet Name Resolution. Ini merupakan fasilitas pada jaringan LAN, dan internet, dilakukan hosting web atau e-mail server. 1. Klik Start > Programs > Administrative Tools > DNS. 2. Sebelumnya perlu terlebih dahulu mengaktifkan servis untuk server. 3. Pada tab Interfaces, dapat dilihat beberapa IP yang terdaftar. Jika server yang dimiliki multi-home, dan tidak melakukan hosting pada server lain, maka dapat dilakukan customization DNS tersebut. Tetapi jika server yang dimilik adalah single-homed, hanya bisa menggunakan default yang ada. 4. Pada tab Forwarders, jika DNS server yang dimiliki, menggunakan default DNS server untuk penggunaan LAN and WAN (Internet), harus digunakan forwarders. Untuk fasilitas forwarders ini, harus digunakan DNS yang berasal dari ISP. 5. Dibawah ini, dimasukkan IP dari ISP lebih dulu.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
29
Gambar 26 Tab Forwarder
6. Pada Tab Advanced, pastikan Load Zone Data pada Startup terset From Active Directory and Registry. Juga, Hal ini dapat menjaga DNS records up to date. Click OK untuk kembali ke layar DNS. 7. Kemudian klik kanan server dan pilih Set Aging/Scavenging for All Zones, dan yang sama seperti pada tab Advanced. 8. Kemudian, klik menu View, option Advanced untuk menset DNS manager menampilkan option Advanced. 9. Kemudian membuat Forward Lookup zone, dengan cara klik kanan pada server dan pilih New Zone. 10. Pada tab General, Active Directory Integrated kita tidak aktif, maka lakukan update, seperti pilihan dibawah. Kemudian, pastikan status Enable pada Dynamic DNS updates.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
30
Gambar 27 Tab General
11. Pada tab Start of Authority (SOA), pastikan setting yang ada terkoneksi. 12. Pada tab Zone Transfers, pastikan pula Zone Transfers kondisi Enable pada LOCAL DNS Servers.
Gambar 28 Tab Zone Transfers
13. Klik OK. 14. Sebagai contoh, jika nama host atau domain yang dimilik adalah aaronhall.net, dan mail server adalah mail.aaronhall.net. CNAME records adalah nama alias dari www, ftp, dan mail yang menunjuk ke dynamic host. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
31
Gambar 29 CNAME records
(sumber : http://www.aaronhall.net/index.php/support-dns/ ) E. Daftar Kontribusi Semua anggota tim berkontribusi aktif di Minggu Ketiga.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
32
TUGAS MINGGU KEEMPAT A. Penjelasan tentang Google Apps Google Apps adalah sebuah layanan baru dari Google. Google Apps merupakan suatu aplikasi yang berbasis web yang fungsinya mirip dengan aplikasi office stkitalone pada umumnya, yaitu antara lain: 1. Gmail yang diperuntukkan untuk fasilitas e-mail. 2. Google Calendar. 3. Talk yang digunakan untuk mengirim pesan pendek kepada orang lain. 4. Docs digunakan untuk fasilitas word processing, spread sheet dan aplikasi office lainnya. 5. Page Creator yang digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi web dengan Google. Di dalam Google Apps seluruh fitur tersebut di-host semua oleh Google, sehingga tidak ada perangkat keras atau perangkat lunak yang harus di-unduh, diinstal, atau dipelihara. Hal tersebut dapat dipersiapkan dan dijalankan dengan cepat, meskipun tidak memiliki pengalaman teknis. Jika belum memiliki domain Internet, Google dapat membantu meregister domain saat mendaftar. Fasilitas Google Apps 1. Gmail. Dengan Google Apps, bisa dimiliki alamat e-mail yang bisa dikustom bagi organisasi dengan kapasitas penyimpanan hingga 25 GB untuk setiap akun, perangkat pencarian untuk membantu menemukan informasi dengan cepat, serta perangkat olah pesan cepat dan kalender yang diintegrasikan ke antarmuka e-mail. 2. Google Talk. Pengguna yang telah terdaftar sebagai akun organisai dapat membuat panggilan atau mengirim pesan cepat ke kontak secara gratis, kapanpun dan di manapun di seluruh dunia. Juga termasuk berbagi file dan pesan suara. 3. Google Calendar. Di dalam Google Calendar, pengguna dapat mengatur jadwal dan berbagi acara, rapat, dan seluruh kalender dengan pengguna lainnya. Organisasi juga dapat menayangkan kalender dan acara di web. 4. Google Documents. Pengguna dapat membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi sambil saling berkolaborasi secara real-time, langsung dari jendela browser web. 5. Google Page Creator. Membuat dan mempublikasikan halaman web untuk domain secara cepat dan mudah menggunakan perangkat desain halaman WYSIWYG (“apa yang kita lihat akan kita dapatkan”). (sumber “Turorial Google Apps”, http://www.google.com/a/?hl=id ) Pengguna Google Apps: Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
33
1. Keluarga dan Grup. Google menyediakan fasilitas yang diperuntukkan untuk keperluan berkolaborasi secara kelompok, baik berupa keluarga, klub dengan anggota dari seluruh negeri, atau asosiasi internasional. Google Apps akan membuat para anggotanya dapat berkomunikasi dan bekerja sama secara online dan semuanya gratis. Dengan Google Apps, dapat menawarkan e-mail, olah pesan cepat, dan akun kalender dengan nama domain sendiri (misalnya, jsmith-at-grup_Kita –dot-com), sehingga anggota grup tetap dekat dan memiliki identitas online sendiri. Juga dapat dirancang dan dipublikasikan halaman Web untuk menunjukkan diri kepada orang lain. 2. Usaha Kecil. Dengan Google Apps, dapat digunakan perangkat komunikasi dan kolaborasi canggih kepada karyawan agar produktivitas meningkat. Google Apps memberikan e-mail dengan alamat profesional, seperti jsmith-at-perusahaan_Google-dot-com dan penyimpanan hingga 25 GB per akun. Perangkat publikasi yang Google berikan akan memudahkan pengiriman informasi penting kepada karyawan dan mudah. 3. Perusahaan. Google Apps juga menyedikan fasilitas yang dapat menyediakan perangkat komunikasi dan kolaborasi generasi masa depan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk mengelola komunikasi elektronik, berbagi-pakai dan mempublikasikan informasi, serta tetap berhubungan saat bepergian. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan sebagai host untuk suatu perusahaan. 4. Pendidikan. Untuk dunia pendidikan, Google Apps memberikan fasilitas yang sangat bagus, betapa hebatnya jika seluruh komunitas kampus yaitu antara lain: mahasiswa, fakultas, dan staf dapat berbagi-pakai informasi dan gagasan dengan lebih mudah. Dengan komunikasi gratis serta perangkat kolaborasi dan publikasi dari Edisi Pendidikan Google Apps, termasuk akun e-mail di domain sekolah (misalnya siswa-at-sekolah_kita-dot-edu), dapat mewujudkan visi tersebut menjadi kenyataan. Juga dapat dimilih kombinasi perangkat dan layanan yang tersedia, kemudian menyesuaikannya dengan logo, skema warna, dan konten sekolah. Juga bisa mengelola aplikasi untuk mengintegrasikan sistem saat ini melalui panel kontrol berbasis Web atau gunakan API Google Apps. B. Konfigurasi Google Apps Pendaftaran Google Apps Pastikan bahwa alamat e-mail dengan domain –at-p263-dot-mti08-dot-vlsm-dot-org telah di forward ke ke alamat e-mail yang eksis. Hal ini harus dilakukan, mengingat e-mail dengan domain tersebut belum ada. Mintalah kepada hostmaster melakukan forward email tersebut. Jika memiliki DNS server sendiri, mintalah kepada hostmaster untuk mendelegasikan domain tersebut ke alamat NS yang sudah dimiliki. 1. Buka URL http://www.google.com/apps. 2. Masukan alamat ‘e-mail’ misalnya mazirwan-at-p263-dot-mti08-dot-vlsm-dot-org kemudian pilih tombol ’Get Started’.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
34
Gambar 30 Layar pendaftaran Google Apps
3. Kemudian akan diminta untuk mengisikan identitas antara lain: Akun Information E-mail/Username : Diisikan dengan alamat e-mail dengan domain yang akan didaftarkan. Create password : Isikan dengan password yang dikehendaki. Reenter Password : Isikan kembali password yang telah ditulis tersebut. Word Verification : Isikan dengan tulisan captcha yang muncul. Ini digunakan oleh Google Apps untuk memastikan bahwa yang akan menggunakan aplikasi bukanlah robot internet. Contact Information First Name : Isikan dengan nama depan. Last Name : Isikan dengan nama belakang. Country : Pilihlah negara dimana kita tinggal, misalnya Indonesia.
’Term and Conditions’ harus dibaca dengan seksama, yaitu syarat-syarat dan ketentuan saat menggunakan fasilitas Google Apps.
Gambar 31 Layar Terms and Conditions pada Google Apps
Jika setuju, tekan tombol ‘I accept Continue to Google Apps’. 4. Selanjutnya Google Apps Team akan mengirimkan e-mail notifikasi ke alamat e-mail yang telah didaftarkan di atas. Oleh karena itu, jika e-mail dengan domain –at-p263Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
35
dot-mti08-dot-vlsm-dot-org belum ada, harus dilakukan forwarding ke alamat e-mail tertentu. Pada ’Inbox’ e-mail, akan terdapat instruksi untuk melakukan aktivasi akun di Google Apps. 5. Selanjutnya, masuk ke sistem untuk melakukan manajemen sistem dengan menggunakan alamat e-mail sebagai ’username’ dan ’password’ sesuai dengan yang telah didaftarkan diatas.
Gambar 32 Layar Sign in ke Google Apps
Mengaktifkan Fitur sebagai IT Administrator Konfigurasi ini digunakan agar dapat mempunyai alamat e-mail dengan domain –atp263-dot-mti08-dot-vlsm-dot-org sebagai berikut: 1. Buka URL http://www.google.com/a/p263.mti08.vlsm.org. Ini adalah URL yang diberikan oleh Google Apps untuk melakukan akses ke sistem yang telah dibuat. 2. Masukan username dan password yang telah diaktifkan sebelumnya. Oleh karena situs ini belum terdapat IT Administrator-nya, maka harus diaktifkan Dashboard IT Administrator ini. Klik link ’Learn how’, untuk mengaktifkan fitur ini. 3. Selanjutnya, isikan beberapa kolom sebagai berikut : : Isikan alamat e-mail yang berbeda dengan Contact e-mail alamat e-mail sebelumnya. Country of this organization : Pilih nama negara untuk organisasi ini. Baca terlebih dulu Syarat-syarat dan ketentuan terlebih dahulu kemudian klik tombol ’I accept. Continue to activate’. 4. Google Apps akan melakukan verifikasi terlebih dahulu status kepemilikan domain yang didaftarkan tadi. Terdapat 2 cara yang ditawarkan yaitu : : Dengan menambahkan sebuah file HTML Upload an HTML file (googlehostedservice.html) yang berisi sebuah kode di domain yang didaftarkan tersebut : Dengan cara mengubah CNAME record di Change your CNAME DNS Management Server. record Contoh konfigurasi CNAME di DNS: googleffffffffae73ab26.p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN CNAME Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
google.com. 36
Klik tombol ‘Verify’ untuk melakukan verifikasi setelah melakukan perubahan tersebut, atau tekan tombol ‘I will erify later’, jika akan melakukan verifikasi kemudian. Mengubah URL webmail 1. Jika berhasil, maka akan keluar menu Dashboard, klik menu ’E-mail’, pilih tab ’General’. Ini adalah layar untuk melakukan seting e-mail. 2. Selanjutnya akan ada beberapa menu pilihan yaitu : : menu ini untuk mengubah URL dari akses webmail Web Address dengan domain yang kita miliki. : Gunakan menu ini untuk melakukan forward/routing Catch-all address setiap e-mail yang masuk ditujukan ke alamat e-mail dengan domain yang kita daftarkan tapi tidak benar. Ada 2 pilihan yaitu: - Discard the e-mail, yaitu menolak e-mail-e-mail tersebut atau - Forward e-mail to, yaitu mengalihkan semua e-mail yang salah ke e-mail tertentu. : Gunakan menu ini untuk melakukan aktivasi e-mail E-mail activation dengan domain –at-p263-dot-mti08-dot-vlsm-dot-org. : Gunakan menu ini jika menginginkan penghapusan Disable service layanan e-mail ini. 3. Secara default, URL webmail yang diberikan oleh Google Apps adalah http://mail.google.com/a/[alamat_domain_didaftarkan]. Misalnya diinginkan mengubah alamat URL e-mail, bisa pilih menu ’Web address’, kemudian klik link ’Change URL’. 4. Selanjutnya muncul layar untuk melakukan pengubahan, misalnya diinginkan alamat URL webmail menjadi http://mail.p263.mti08.vlsm.org
Gambar 33 Layar Change URL for E-mail pada Google Apps
Klik tombol ’Continue >>’. 5. Google akan memerintahkan untuk menambah CNAME record di DNS Management dengan isian ghs-dot-google-dot-com. Contoh konfigurasi di DNS Management: mail.p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN CNAME ghs.google.com. Jika telah diubah, klik tombol ‘I've completed these steps’. Mengubah MX record domain Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
37
1. Fasilitas server Google dapat digunakan sebagai server e-mail, namun e-mail akun yang ter-create menggunakan alamat domain yang sudah didaftarkan. Caranya, masuk ke Dashboard, kemudian pilih menu ’Mail’. 2. Pilih menu ‘E-mail activation’. Klik link ‘Instructions on how to activate E-mail’. 3. Selanjutnya akan muncul layar baru dengan 2 pilihan yaitu: Create user akun
Gunakan menu ini jika menginginkan untuk menambah akun e-mail yang baru dengan domain yang dimiliki. Set up e-mail delivery Gunakan menu ini jika menginginkan setup MX record. Oleh karena sistem yang dibuat baru, maka harus dilakukan Set up e-mail delivery. Klik link ’Change MX records’. 4. Google Apps akan memberikan beberapa MX address yang harus didaftarkan di DNS server. Alamat-alamat MX tersebut adalah sebagai berikut: MX Server address ASPMX.L.GOOGLE.COM. ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM. ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM. ASPMX2.GOOGLE-MAIL.COM. ASPMX3.GOOGLE-MAIL.COM. ASPMX4.GOOGLE-MAIL.COM. ASPMX5.GOOGLE-MAIL.COM.
Priority 10 20 30 30 30 30 30
5. Contoh konfigurasi di DNS server adalah sebagai berikut : p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN MX p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN MX p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN MX p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN MX 6. Jika telah selesai dilakukan penambahan di DNS Manajemen, klik tombol ‘I have completed these steps’. Mengubah URL Kalender 1. Fungsi kalender ini berguna sebagai memo untuk mencatat segala kegiatan yang akan dilakukan. Fungsi ini sangat berguna agar seluruh tim yang tergabung bisa mengetahui kegiatan yang akan dilakukan oleh tim. Pada Dashboard, pilih menu ’Calendar’. 2. Terdapat beberapa pilihan menu antara lain: Web address : Gunakan pilihan ini untuk melakukan pengubahan URL fitur kalender. Sharing options : Gunakan pilihan ini untuk mengatur pilihan bagi bersama dokumen (sharing) Disable service : Gunakan pilihan ini untuk melakukan pe-non-aktifan fasilitas kalender. 3. Untuk mengubah URL kalender, pilih ’Web address’, pilih link ’Change URL’. 4. Selanjutnya akan muncul isian URL baru yang nantinya akan dipakai. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
38
Gambar 34 Layar Change URL for Calendar pada Google Apps
Misalnya http://calendar.p263.mti08.vlsm.org. Klik tombol ‘Continue >>’ untuk melanjutkan atau tombol ‘Cancel’ untuk membatalkan. 5. Selanjutnya, Google Apps akan meminta untuk menambah CNAME records di DNS Management dengan alias calendar dan alamat tujuan ghs-dot-google-dot-com. Contoh konfigurasi di DNS Management calendar.p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN CNAME ghs.google.com. 6. Klik tombol ‘I've completed these steps’ untuk menyelesaikan. Melakukan konfigurasi fungsi Document 1. Fungsi Document ini digunakan untuk saling berbagi pakai dokumen-dokumen kantor dengan format .doc, .xls, ppt atau odt. Untuk mengaktifkan, pada Dashboard, buka menu ’Docs’. 2. Selanjutnya muncul beberapa menu yaitu: Web address : Gunakan menu ini untuk mengubah URL akses fungsi ini Sharing options : Gunakan menu ini untuk mengatur cara berbagi pakai dokumen. Disable service : Gunakan fungsi ini untuk me-non-aktifkan fungsi ini 3. Kita pilih menu ’Web Address’ untuk melakukan pengubahan URL akses. Klik link ’Change URL’. 4. Selanjutnya muncul isian URL baru yang akan digunakan, misalnya: http://docs.p263.mti08.vlsm.org.
Gambar 35 Layar Change URL for Docs pada Google Apps
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
39
Klik tombol ‘Continue >>’ untuk melanjutkan atau tombol ‘Cancel’ untuk membatalkan. 5. Jika memilih tombol ‘Continue >>’ maka Google Apps akan memerintahkan untuk menambahkan CNAME record di DNS Management dengan tujuan ke ghs-dotgoogle-dot-com. Contoh isian di DNS sebagai berikut: docs.p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN CNAME ghs.google.com. 6. Selanjutnya klik tombol ‘I've completed these steps’, untuk menyelesaikan proses ini. Konfigurasi fasilitas Partnerpage 1. Fasilitas ini memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan-layanan yang telah disediakan oleh Google dalam satu halaman. Pada Dashboard pilih menu ‘Start Page’. 2. Selanjutnya muncul beberapa menu antara lain: Start page : Gunakan menu ini untuk melakukan kustomisasi, layanan-layanan apa yang akan digunakan. Web address : Gunakan menu ini untuk melakukan konfigurasi perubahan alamat URL layanan ini. Disable service : Gunakan menu ini untuk menon-aktifkan layanan ini. 3. Untuk mengubah URL, pilih menu ’Web address’, klik link ’Change URL’. 4. Selanjutnya muncul isian untuk mengubah URL, misalnya: http://partnerpage.p263.mti08.vlsm.org
Gambar 36 Layar Change URL for Start page pada Google Apps
Klik tombol ‘Continue>>’ untuk melanjutkan atau tombol ‘Cancel’ untuk membatalkan. 5. Jika diklik tombol ’Continue>>’. Jika dipilih tombol ’Continue >>’, maka Google Apps memerintahkan untuk menambahkan CNAME record di DNS Management dengan tujuan ke ghs-dot-google-dot-com. Contoh isian di DNS sebagai berikut: partnerpage.p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN CNAME ghs.google.com. 6. Selanjutnya klik tombol ‘I've completed these steps’, untuk menyelesaikan proses ini. Konfigurasi halaman web 1. Fasilitas ini digunakan untuk membuat halaman web bagi tim. Pada Dashboard pilih menu ‘Web Pages’. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
40
2. Terdapat beberapa menu antara lain: Service setup : Digunakan untuk melakukan editing dari halaman yang akan ditampilkan. Web address : Digunakan untuk melakukan pengubahan alamat URL pada website. Disable service : Digunakan untuk menon-aktifkan fasilitas ini. 3. Untuk mengubah URL Web page, pilih menu ’Web Pages’, klik ’Change URL’. Isikan alamat URL yang akan ditambahkan, misalnya http://www.p263.mti08.vlsm.org.
Gambar 37 Layar Change URL for Web Pages pada Google Apps
Klik tombol ‘Continue >>’ untuk melanjutkan atau klik ‘Cancel’ untuk membatalkan. 4. Jika diklik tombol ’Continue>>’. Jika dipilih tombol ’Continue >>’ maka Google Apps akan memerintahkan untuk menambahkan CNAME record di DNS Management dengan tujuan ke ghs-dot-google-dot-com. Contoh isian di DNS sebagai berikut: www.p263.mti08.vlsm.org. 3600 IN CNAME ghs.google.com. Selanjutnya klik tombol ‘I've completed these steps’, untuk menyelesaikan proses ini. C. BIND
Tentang BIND BIND (Berkeley Internet Name Domain) merupakan salah satu DNS Server yang bersifat open source yang dapat diperoleh melalui www.isc.org/bind/ secara gratis. BIND dikembangkan pertama kali di Univercity of California sebagai sebuah penelitian yang dinaungi oleh departemen pertahanan AS. BIND terdiri atas tiga bagian yang sudah termasuk di dalamnya yaitu: • Domain Name System Server (named). • Domain Name System resolver library. • Tool untuk melakukan verifikasi operasi DNS. DNS server terdiri dari Primary name server dan Secondary name server. DNS server yang di gunakan pada praktek ini yaitu Primary Name Server. BIND merupakan DNS server yang digunakan oleh hampir setiap versi UNIX dan Linux, software ini didistribusikan bebas oleh http://www.isc.org. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
41
Instalasi BIND Softare BIND terbaru bisa didapatkan dari website resmi ISC dengan alamat http://www.isc.org/products/BIND. Dalam instalasi ini diasumsikan anda sudah terhubung ke internet dan terdapat utilitas wget untuk mendowload software dari ISC, jika anda telah mempunyai source BIND, anda bisa melewati langkah berikut ini: [root@wedus asfik]# wget ftp://ftp.isc.org/isc/bind9/9.2.2rc1/bind9.2.2rc1.tar.gz
Kemudian anda mekarkan file source, melakukan kompilasi dan menambah user yang akan menjalakan BIND, pada proses make install akan terbentuk direktori /usr/local/named sebagai direktori utama dimana software ini disimpan: [root@wedus [root@wedus [root@wedus [root@wedus [root@wedus [root@wedus
asfik]# tar -xzvf bind-9.2.2rc1.tar.gz asfik]# cd bind-9.2.2rc1 bind-9.2.2rc1]# ./configure --prefix=/usr/local/named bind-9.2.2rc1]# make bind-9.2.2rc1]# make install bind-9.2.2rc1]# adduser -d /var/named -s /bin/false named
Ganti direktori ke home direktori user named serta mendownload file named.root yang berisi tentang informasi dari root-servers: [root@wedus bind-9.2.2rc1]# cd /var/named [root@wedus named]# wget ftp://internic.net/domain/named.root
Kemudian buat file untuk reverse PTR localhost (anda bisa menggunakan editor favorit anda, disini digunakan vi): [root@wedus named]# vi db.127.0.0
Isi file db.127.0.0 adalah: $TTL 86400 @ IN
SOA
IN IN
NS PTR
1
localhost. root.localhost. ( 2003021500 ; serial 28800 ; refresh 14400 ; retry 3600000 ; expiry 86400 ) ; minimum localhost. localhost.
Kemudian salin file db.127.0.0 ke alamat network IP anda (bisa IP intranet atau IP yang anda dapatkan dari ISP), disini dimisalkan network yang akan anda reverse adalah 10.126.24.0/24 dan IP 10.126.24.1 adalah IP dimana software BIND akan diinstall: [root@wedus named]# cp db.127.0.0 db.10.126.24
Kemudian buat file yang berisi tentang zone dari localhost: [root@wedus named]# vi db.localhost
Isi dari file db.localhost adalah: $TTL 86400 $ORIGIN localhost. @ IN SOA
localhost. root.localhost. ( 2003021500 ; serial 28800 ; refresh 14400 ; retry 3600000 ; expiry
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
42
86400 ) IN IN
NS A
; minimum
localhost. 127.0.0.1
Buat sebuah direktori untuk menyimpan file konfigurasi dari daemon program BIND: [root@wedus named]# mkdir /usr/local/named/etc
Buat file /usr/local/named/etc/named.conf yang akan dijadikan sebagai file konfigurasi dari program BIND: [root@wedus named]# vi /usr/local/named/etc/named.conf
Isi dari file /usr/local/named/etc/named.conf adalah: options { directory "/var/named"; allow-transfer { 10.126.24.2/32; }; pid-file "/var/named/named.pid"; }; logging { category lame-servers { null; }; }; zone "." IN { type hint; file "named.root"; }; zone "localhost" IN { type master; file "db.localhost"; allow-update { none; }; }; zone "0.0.127.in-addr.arpa" IN { type master; file "db.127.0.0"; allow-update { none; }; }; zone "24.126.10.in-addr.arpa" IN { type master; file "db.10.126.24"; };
Kemudian meng-generate file konfigurasi yang akan digunakan oleh program rndc, ingat hasil dari perintah rndc-confgen bisa jadi berbeda dengan apa yang ditampilkan disini: [root@wedus named]# /usr/local/named/sbin/rndc-confgen
Kemudian copy-paste dari hasil perintah tersebut diatas mulai dari baris "# Start of rndc.conf" sampai dengan baris "# End of rndc.conf", simpan dengan nama file /usr/local/named/etc/rndc.conf . Kemudian copy-paste lagi dengan menghilangkan tkita "#", mulai dari baris "# key "rndc-key"..." sampai dengan baris yang hampir paling bawah diatas baris "# End of named.conf " yaitu sampai dengan baris "};" kemudian tambahkan pada file /usr/local/named/etc/named.conf . Sebagai contohnya adalah sebagai berikut ini, isi dari file /usr/local/named/etc/rndc.confmisalnya: # Start of rndc.conf key "rndc-key" {
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
43
algorithm hmac-md5; secret "2LCJImnMimOwc1odWR6jfg=="; }; options { default-key "rndc-key"; default-server 127.0.0.1; default-port 953; }; # End of rndc.conf
Sedangkan pada file /usr/local/named/etc/named.conf ditambahkan sebagai berikut: key "rndc-key" { algorithm hmac-md5; secret "2LCJImnMimOwc1odWR6jfg=="; }; controls { inet 127.0.0.1 port 953 allow { 127.0.0.1; } keys { "rndc-key"; }; };
Atau mungkin anda bisa menggunakan trik dibawah ini (tapi mungkin tidak selalu berhasil seperti yang anda harapkan, use it at your own risk ): [root@wedus named]# /usr/local/named/sbin/rndc-confgen > confgen.tmp [root@wedus named]# grep -v "^#" confgen.tmp > /usr/local/named/etc/rndc.conf [root@wedus named]# grep "^#" confgen.tmp | sed 1,3d | sed -e "s/\# //g" | sed -e "s/End of named.conf//g" >> /usr/local/named/etc/named.conf [root@wedus named]# rm -rf confgen.tmp
Kemudian langkah selanjutnya adalah mengubah kepemilikan home direktori dari user named, kemudian menjalankan daemon dari program BIND: [root@wedus named]# chown -R named.named /var/named [root@wedus named]# /usr/local/named/sbin/named /usr/local/named/etc/named.conf
-u
named
-c
Jika sukses anda bisa melihat pada file /var/log/messages pesan-pesan sebagai berikut: [root@wedus named]# tail -f /var/log/messages Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: starting BIND 9.2.2rc1 -u named -c /usr/local/named/etc/named.conf Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: using 1 CPU Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: loading configuration from '/usr/local/named/etc/named.conf' Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: no IPv6 interfaces found Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: listening on IPv4 interface lo, 127.0.0.1#53 Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: listening on IPv4 interface eth0, 10.126.24.1#53 Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: command channel listening on 127.0.0.1#953 Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: zone 24.126.10.in-addr.arpa/IN: loaded serial 2003021500 Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: zone 0.0.127.in-addr.arpa/IN: loaded serial 2003021500
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
44
Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: zone localhost/IN: loaded serial 2003021500 Feb 15 12:54:18 wedus named[25139]: running
Untuk mengaktifkan daemon BIND setiap kali komputer direstar, tambahkan perintah "/usr/local/named/sbin/named -u named -c /usr/local/named/etc/named.conf" pada file rc.local didistro kesayangan kita. Jika anda menggunakan Redhat file rc.local terdapat pada direktori /etc, misalnya: [root@wedus named]# echo "/usr/local/named/sbin/named /usr/local/named/etc/named.conf" >> /etc/rc.local
-u
named
-c
Kemudian anda set resolver agar menggunakan name server localhost: [root@wedus named]# echo "nameserver 127.0.0.1" > /etc/resolv.conf
Testing query menggunakan name server localhost dengan perintah host: [root@wedus named]# host 127.0.0.1 1.0.0.127.in-addr.arpa domain name pointer localhost. [root@wedus named]# host localhost localhost has address 127.0.0.1 Atau dengan menggunakan perintah dig : [root@wedus named]# dig -x 127.0.0.1 ; <<>> DiG 9.2.2rc1 <<>> -x 127.0.0.1 ;; global options: printcmd ;; Got answer: ;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 64212 ;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 1 ;; QUESTION SECTION: ;1.0.0.127.in-addr.arpa.
IN
PTR
;; ANSWER SECTION: 1.0.0.127.in-addr.arpa. 86400
IN
PTR
localhost.
;; AUTHORITY SECTION: 0.0.127.in-addr.arpa.
86400
IN
NS
localhost.
;; ADDITIONAL SECTION: localhost.
86400
IN
A
127.0.0.1
;; ;; ;; ;;
Query time: 1 msec SERVER: 127.0.0.1#53(127.0.0.1) WHEN: Sat Feb 15 13:58:48 2003 MSG SIZE rcvd: 93
Jika anda tersambung ke internet anda bisa mencoba untuk query ke suatu host misalnya: [root@wedus named]# host www.its-sby.edu www.its-sby.edu is an alias for ns2.its-sby.edu. ns2.its-sby.edu has address 202.155.84.179
Anda juga bisa mengeset client anda untuk menggunakan name server yang baru saja anda konfigurasi untuk melayani query. Untuk sistem operasi Windows 2000 Server (tm) adalah sebagai berikut: klik kanan pada "My Network Places" pilih "Properties", klik kanan pada "Local Area Connection" pilih "Properties", pilih pada "Internet Protocol (TCP/IP)" klik "Properties", klik radio button pada "Use the following DNS server Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
45
addresses", isikan pada "Preferred DNS server" alamat IP dimana server DNS/BIND kita tersebut diinstall, disini diumpamakan IPnya adalah 10.126.24.1. Untuk sistem operasi Windows98 (tm) adalah: dari menu "Start" klik "Settings", klik pada "Control Panel", klik pada "Network" klik pada "TCP/IP" pilih "Properties", pilih pada tabulasi "DNS Configuration" pilih pada "Enable DNS", kemudian pada "DNS Server Search Order" isikan alamat IP dimana server DNS/BIND kita tersebut diinstall, disini diumpamakan 10.126.24.1. Sampai pada langkah ini anda telah mengkonfigurasi BIND sebagai "caching only name server" yang akan menjawab semua query DNS dan mengingat-ingat record tersebut ketika anda melakukan query pada suatu record DNS yang sama. Hal ini mungkin akan membantu anda memperpendek waktu yang anda butuhkan untuk mengqueri suatu record jika anda berada pada koneksi internet yang pas-pasan (misalnya dial-up atau kabel modem). Jika anda terhubung ke sebuah ISP dan ingin membagi beban querydari client anda yang menuju ke server anda dengan server DNS ISP anda, maka anda bisa menggunakan opsi forwarder. Misalkan DNS server ISP anda mempunyai IP 10.11.12.1 dan 10.11.12.2 maka di file named.confpada seksi options, bisa anda tambahkan: forward first; forwarders { 10.11.12.1; 10.11.12.2; };
D. Bukti Aktif Website Kelompok P-263
Gambar 38 Halaman Depan Website P263
Gambar diatas, merupakan bukti aktifnya website kelompok P-263, yang memberikan informasi sementara tentang Perusahaan Pokja 263. Informasi yang ada terdiri dari Fasilitas tim, Daftar Anggota, Berita Blog, dan informasi “Selamat Datang”. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
46
E. Daftar Kontribusi Semua anggota tim berkontribusi aktif di Minggu Keempat.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
47
TUGAS MINGGU KELIMA Pada Minggu Kelima, Pokja 263 melakukan kajian Network Development Life Cycle. A. Tinjauan Organisasi PT. P263 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum berkantor pusat di Sudirman TL, Jakarta. Perusahaan ini mempunyai 2 cabang yaitu di kota Bandung dan Malang. Disamping beberapa gerai toko yang berkonsep ruang pamer dan moderen di kantor pusat dan 2 kantor cabangnya, perusahaan ini mempunyai toko virtual yang menyediakan berbagai kebutuhan barang elektronik dengan konsep ”Shop and Carry”, yaitu pembeli bisa memesan langsung barang kebutuhannya secara virtual dan melakukan pembayaran dengan kartu kredit maka barang akan diantarkan ke alamat pemesanan. PT. P263 menjual berbagai macam peralatan elektronik yang terdiri atas beberapa kategori yaitu : - Audio – Video, seperti televisi, radio, mp3 player dan lain-lain. - Camera – Video Camera, segala macam perekam video dan gambar. - Home Appliances, yaitu peralatan elektronik untuk kebutuhan rumah tangga, seperti kulkas, kompor listrik dan lain-lain. - Office Equipment, yaitu berbagai macam peralatan elektronik untuk kebutuhan kantor seperti pemotong kertas, penjilid kertas, mesin fotokopi dan lain-lain. - Information Technology, yaitu segala macam peralatan berbasis teknologi informasi seperti komputer dan perlengkapannya. - Gadget, yaitu segala pernak-pernik peralatan elektronik seperti game konsol, telepon selular dan lain-lain. Pengadaan barang-barang untuk dijual di gerai-gerai tersebut, dilakukan bekerjasama dengan beberapa suplier dan produsen barang elektronik terkemuka di Indonesia dan di seluruh dunia. B. Analisa dan Perancangan Jaringan Definisi Masalah 1. Perusahaan memiliki kantor cabang yang berada di wilayah yang berjauhan, sedangkan dalam kegiatan operasinalnya, sangat bergantung pada dukungan komunikasi yang harus handal. 2. Data transaksi yang ada, akan semakin banyak, sehingga diperlukan infrastruktur jaringan komputer yang cepat, antar cabang dan kantor pusat. 3. Bukan saja kecepatan data, tetapi faktor jaminan keamanan pengiriman data yang menggunakan web server, file server dan mail server, harus juga menjadi perhatian saat ini. Maka dipandang perlu untuk membangun jaringan komputer yang cepat dan aman, agar dapat operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
48
Kajian Kelayakan Tabel 4 Perhitungan ROI dan BEP Benefit
2008
2009
2010
Revenue opportunity
700.000.000
700.000.000
700.000.000
Benefit
700.000.000
700.000.000
700.000.000
PV of Benefit
636.363.636
578.512.397
525.920.361
PV of All Benefit Hardware dan Software
636.363.636
1.214.876.033
1.740.796.394
620.121.400
0
0
Development Cost
620.121.400
0
0
Perbaikan Hardware
15.000.000
15.000.000
15.000.000
Penyusutan Hardware
50.000.000
50.000.000
50.000.000
Gaji Tim Operasional Operational Cost
30.000.000 95.000.000
30.000.000 95.000.000
30.000.000 95.000.000
Total Cost
715.121.400
95.000.000
95.000.000
PV of Cost
650.110.364
78.512.397
71.374.906
PV of All Cost
650.110.364
728.622.760
799.997.666
Total Benefits-Costs
(15.121.400)
605.000.000
605.000.000
Yearly NPV
(13.746.727)
500.000.000
454.545.455
Cumulative NPV
(13.746.727)
486.253.273
940.798.727
Return on Investment Break-event Point
117,60% 1 year
0,84
Strategi Perancangan Strategi perancangan sistem informasi yang ada telah dikembangkan untuk kemudahan konsumen dalam melakukan pemesanan produk yang disediakan, melakukan koordinasi internal dan pengambilan keputusan bagi manajemen. Beberapa sistem berbasis teknologi informasi tersebut antara lain: - Aplikasi Pembelian (Purchasing) - Aplikasi Pengadaan (Inventory) - Aplikasi Penjualan (Point Of Sales) - Aplikasi Penggajian (Payrol) - Aplikasi Executive Information System Dengan begitu, maka strategi sistem informasi yang telah ditentukan perusahaan dalam memenuhi aspek bisnisnya, juga mendorong untuk dibangunnya infrastruktur jaringan komputer yang terintegrasi atau terpusat. Hal ini dapat terjadi jika jaringan yang ada dapat menghubungkan kantor-kantor cabang yang ada dan kantor pusat, dalam pengiriman data yang diperlukan. Request for Proposal PT. P263 memiliki kantor pusat di Sudirman TL, Jakarta, dan kantor cabang kota Bandung dan Malang. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
49
Kantor Pusat berada di Jakarta TL, Wisma Benhil. Kantor Cabang Malang berada di Malang Town Square (MATOS). Kantor Cabang Bandung berada di Bandung Electronic Center. Lokasi kantor-kantor perusahan berada di pusat kota di wilayahnya masing-masing, seperti kantor pusat yang berada di wilayah pusat Jakarta, yang telah memiliki infrastruktur telekomunikasi yang memadai. Begitu juga kantor cabang yang berada di kota besar, yang didukung pula oleh infrastruktur telekomunikasi yang cukup. Survey Current System Kategori Sumber daya manusia
Hardware – Software Media
Data
Jaringan
Kondisi fisik lokasi
Keterangan Kantor Pusat Total Karyawan: 10 karyawan Keuangan & SDM : 3 orang Marketing : 3 orang General Affair : 2 orang Network : 1 orang Aplikasi & Sistem : 1 orang Kantor Cabang Total Karyawan: 7 karyawan Keuangan & SDM : 3 orang Administrasi Umum : 3 orang Aplikasi & Sistem : 1 orang - Office Otomation : word processing, spread sheet, presentation tools. - Memiliki LAN yang terkoneksi dengan Internet menggunakan dial up. - Transaksi data yang terjadi antar cabang dan kantor pusat adalah melakukan pengiriman datadata transaksi, dengan menggunakan fax dan layanan email gratis. - Kondisi saat ini dinilai masih lambat dalam pengaksesannya, serta belum aman, karena masih menggunakan saluran umum yang dapat terganggu oleh pengguna lainnya. - Sedangkan transaksi semakin lama, akan semakin banyak, sehingga perlu jaminan akses yang cepat dan aman. - Kondisi Kantor Pusat yang berada di jakarta dan kantor cabang yang berada di Malang dan Bandung, relatif masih di pulau jawa yang dukungan infrastruktur telekomunikasinya masih mendukung, sehingga memungkinkan pengembangan lebih lanjut, untuk menjawab masalah kecepatan dan keamanan.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
50
Dengan hasil survey tersebut, maka dibutuhkan beberapa potensial vendor penyedian infrastruktur teknologi informasi sesuai dengan posisi dan kondisi di masing-masing site. Inhouse Network Analysis Adapun analisis tentang data traffic atau lalu lintas data adalah sebagai berikut. Tabel 5 Lalu lintas data No
1
2 3 4 5 6 7
Jenis transaksi Cek dan update database di webhosting dari kantor pusat dan kantor cabang setiap ada transaksi pembelian ataupun penambahan jumlah barang yang dijual ataupun penambahan barang di gudang. Cek dan update database di kantor pusat dari kantor pusat dan kantor cabang setiap ada transaksi pembelian ataupun penambahan jumlah barang yang dijual ataupun penambahan barang di gudang Sinkronisasi database di webhosting dan kantor pusat Email forwarding dari webhosting ke kantor pusat dan kantor cabang Browsing ke webserver dari tiap PC Laporan transaksi perhari melalui email ke kantor pusat Mengirim email balasan ke konsumen
25
1000
Volume Trafik Perhari (Kb) 25000
25
1000
25000
100 10
17280 5000
1728000 50000
100 2000 25
10000 2 500
1000000 4000 12500 2844500
Volume per Transaksi (Kb)
Frekuensi Trafik Perhari
Dibawah ini adalah gambaran berupa diagram konfigurasi jaringan komputer, yang akan diimplemetasikan:
Gambar 39 Top Level Network
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
51
Gambar 40 Jaringan Kantor Pusat
Gambar 41 Kantor Cabang Bandung & Malang
Jumlah Alamat IP Public - 1 IP publik untuk webhosting. - 4 IP publik dari ISP untuk modem DSL kantor pusat. - 2 IP publik dari ISP untuk modem DSL kantor cabang Bandung. - 2 IP publik dari ISP untuk modem DSL kantor cabang Malang. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
52
Jumlah Alamat IP Private - Kantor Pusat menggunakan 30 IP private dengan IP 10.14.1.0/27. - Kantor Cabang Bandung menggunakan 6 IP private dengan IP 10.14.2.0/29. - Kantor Cabang Malang menggunakan 6 IP private dengan IP 10.14.3.0/29. Network Device Analysis Perusahaan pada awal pendirian memiliki infrastruktur yang mendukung jaringan komputer yang terkoneksi ke internet dengan koneksi dial up. Sehingga sarana pengiriman data antar kantor pusat dan cabang, masih menggunakan fax dan fasilitas email gratis. Tentu saja hal ini menjadi batasan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Required Network Device Dibawah ini penjelasan tentang perangkat jaringan yang dibutuhkan, berdasarkan rancangan fisik yang telah digambarkan. Kantor Pusat 16 PC 4 Server : Proxy & Firewall Server, Database Server, File & Mail Server, DHCP Server 1 Mini PBX 10 Line Telephone 4 Line Fax 2 Shared Printer 4 Modem DSL 1 Switch 1000Mbps 8 Port 1 Switch 1000Mbps 24 Port 1 Load Balancer
Tabel 6 Kebutuhan Peralatan Kantor Cabang Bandung 4 PC 1 Server yang berfungsi sebagai : File & Mail Server, Firewall
Kantor Cabang Malang 4 PC 1 Server yang berfungsi sebagai : File & Mail Server, Firewall
3 Line Telephone 1 Line Fax 1 Shared Printer 2 Modem DSL 1 Switch 1000Mbps 8 port 1 Load Balancer
3 Line Telephone 1 Line Fax 1 Shared Printer 2 Modem DSL 1 Switch 1000Mbps 8 port 1 Load Balancer
Final Proposal Rancangan Kebutuhan Biaya Biaya inisial merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk tahapan implementasi rancangan jaringan, jika proposal ini diterima untuk selanjutnya dipasangkan. Biaya Inisial terdiri dari : Biaya Pembelian Peralatan = Rp. 307.396.400,Biaya Instalasi = Rp. 725.000,Biaya Pemeliharaan 1 tahun = Rp. 312.000.000,Total Kebutuhan Biaya = Rp. 620.121.400,Adapun rincian biaya, sebagai berikut:
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
53
Tabel 7 Biaya Pembelian Peralatan Item
Jumlah Harga Satuan 24 Rp6.500.700 30 Rp1.785.600 8 Rp362.700 3 Rp1.500.000 4 Rp5.570.700 6 Rp6.500.700 3 Rp2.334.300 1 Rp4.436.100 4 Rp957.900 100 Rp5.000 18 Rp500.000 6 Rp725.400
PC Monitor Modem ADSL Load Balancer Printer Server Switch 8 Port Switch 24 Port Kabel UTP Cat. 53 1 Roll Konektor RJ 45 Stabilizer Norton Antivirus 2008, 5 User
Total Rp156.016.800 Rp53.568.000 Rp2.901.600 Rp4.500.000 Rp22.282.800 Rp39.004.200 Rp7.002.900 Rp4.436.100 Rp3.831.600 Rp500.000 Rp9.000.000 Rp4.352.400 Rp307.396.400
Tabel 8 Biaya Instalasi Instalasi Internet ADSL Membeli nama domain .co.id
Biaya per Instalasi 75000 125000
Total 600000 125000 725000
Tabel 9 Biaya Pemeliharaan Per Tahun Peran
Jumlah
Gaji/Biaya per bulan (Rp)
Waktu Kerja/Pakai Jumlah (Bulan)
(Rp)
Manager IT & Network
1
6,000,000
12
72,000,000
Staff Ahli
4
3,500,000
12
168,000,000
Tagihan Internet
8
750,000
12
72,000,000
Webhosting
1
185,000
12
2,220,000
Jumlah
312,000,000
Rencana Waktu Implementasinya: Tabel 10 Rencana Implementasi Task Name
Bulan I I
1.
Pendefinisikan masalah dan Kajian kelayakan
2.
Strategi perancangan Sistem Informasi
3.
Pembuatan Proposal Proyek
4.
Evaluasi Proposal dan Pemilihan Vendor
5.
Penentuan pilihan Outsource atau In-house
6.
Final Proposal
7.
Persetujuan dan Implementasi
8.
Monitoring dan Pengelolaan
II
III
Bulan II IV
I
II
III
IV
Sumber Daya Manusia yang diperlukan (setelah implementasi) Berdasarkan perencanaan jaringan yang ada, maka perusahaan harus menyiapkan sumbe rdatya manusia yang akan menjalankan monitoring dan operasional jaringan yang ada, agar infrastruktur yang telah dibuat dapat berjalan optimal. - 1 Manager IT & Network. - 4 Staff Ahli di kantor pusat. Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
54
-
Masing-masing 1 Staff IT di tiap kantor cabang.
C. Strategi penanganan SPAM, Virus, Phishing Untuk penanganan di webhosting diserahkan sepenuhnya kepada pihak penyelenggara. Untuk dikantor, dipasang firewall untuk mencegah masuknya thread yang berbahaya. Dilakukan pemasangan antivirus ditiap-tiap PC dan otomatis setiap hari Jumat malam untuk melakukan live update. Setiap PC juga diharuskan meng-update pacth sistem operasi Microsoft melalui automatic update. Pemilihan switch juga mempertimbangkan aspek security. Switch tersebut dapat di manage dengan mac-address yang terdaftar di port switch tersebut yang dapat terhubung ke jaringan. Teknik ini disebut Access List (ACL). D. Aspek Penjelasan Bandwidth Bandwidth untuk webhosting dibuat unlimited karena kami belum mempunyai data untuk memprediksi dan menganalisa berapa banyak konsumen yang akan online ke website perusahaan dalam suatu waktu dan berapa banyak transaksi yang terjadi. Bandwidth unlimited yang ditawarkan pihak webhosting juga bertujuan untuk meningkatkan prestige perusahaan karena akses yang sangat cepat ke website perusahaan sehingga memberikan kenyamanan kepada konsumen dalam berselancar di website perusahaan. Untuk kantor pusat disediakan bandwidth sebesar maksimum 4 x 384 Kbps menggunakan teknologi ADSL. Penyediaan bandwidth sebesar itu didasarkan atas kebutuhan transaksi data antara kantor pusat dan kantor-kantor cabang, antara kantor pusat dan konsumen, antara kantor pusat dan webhosting untuk sinkronisasi database, dan juga kebutuhan perusahaan lainnya. Untuk kantor cabang Bandung dan Malang disediakan masing-masing bandwidth sebesar maksimum sebesar 2 x 384 Kbps menggunakan teknologi ADSL. Tersedianya bandwidth sebesar itu untuk mencukupi kebutuhan transaksi data ke kantor pusat, webhosting, mengirim e-mail, dan berselancar di dunia maya. Biaya Biaya yang dikeluarkan untuk operasional antara lain untuk pembelian nama domain .co.id, webhosting, instalasi internet, tagihan internet, dan gaji staff IT. Pembelian nama domain bertujuan sebagai identitas perusahaan dan agar konsumen dapat mengakses website perusahaan untuk membeli barang elektronik yang dibutuhkan ataupun untuk sekedar melihat-lihat dan mencek harga. Murahnya harga sewa yang ditawarkan oleh pihak penyelenggara webhosting membuat kami lebih memilih mempercayakan pemeliharaan dan hosting website, email dan database barang kepada pihak ketiga. Ketersediaan Ketersediaan sistem dan jaringan diharapkan 99,9% beroperasi secara normal. Hal ini bertujuan juga untuk kenyamanan konsumen sehingga konsumen dapat mengakses website perusahaan kapan saja dan bertransaksi kapan saja. Ketersediaan jaringan juga Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
55
penting untuk sinkronisasi database barang di webhosting dan database barang yang berada di kantor pusat sehingga tidak terjadi perbedaan jumlah barang yang tersedia antara database di webhosting dan di kantor pusat. Jarak Dengan teknologi ADSL saat ini jarak hampir tidak mempengaruhi performansi system. E. Pembahasan Pilihan a. DHCP Untuk mempermudah koneksi jaringan dan tidak perlu repot untuk menentukan IP, kita menggunakan protocol DHCP. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/DHCP) b. LDAP Di dalam perusahaan ini, kami munggunakan LDAP sebagai protocol untuk pengelolaan data user. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu. Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/LDAP ) c. Mail Server Untuk memudahkan manajemen e-mail, kami menggunakan mail server local yang melayani surat-menyurat di dalam perusahaan. Mail server adalah server yang mengirimkan email ke tujuan dan menyimpan email-email yang masuk. Komunikasi yang digunakan oleh mail client untuk mengirimkan email melalui mail server adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan komunikasi yang digunakan oleh mail client untuk mengambil email-email yang masuk dan tersimpan di mail server adalah POP (Post Office Protocol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
56
d.
Sumber : (http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/pedati/2005/Tutorial%20jaringan%201.p df) File Server Perusahaan yang akan kami kembangkan ini, kami menggunakan suatu manajemen pengorganisasian file yaitu File Server. File Server adalah sebuah komputer yang dikhususkan untuk menyimpan file-file data yang dipergunakan oleh user-user yang komputernya terhubung pada suatu jaringan komputer (LAN). Pada jaringan komputer dengan sistem File Server, penempatan file-file seluruhnya dipusatkan pada File Server tersebut. Apabila ada komputer user yang rusak karena virus, maka data-data tetap aman tersimpan pada server. Dengan demikian, faktor risiko penyalahgunaan data juga dapat di-eliminasi. Pada sistem ini, masing-masing user akan mendapatkan Nama User dan Password yang harus dimasukkan pada waktu mengakses file/data pada File Server yang berfungsi sebagai validasi hak mengakses data-data pada File Server. Karena seluruh data-data penting ditempatkan pada server ini, maka biasanya spesifikasi komputer server tersebut adalah harus lebih tinggi dari komputer lainnya, terutama pada media menyimpanan (Hard Disk) harus yang besar. Sumber : http://www.linuxsolusi.com/linuxsolusi.html
F. Daftar Kontribusi Aan Albone Irwan Suprayitno
M. Fauzi Murtadlo Rachmad Huda
Raden Tjokro Partono
Aspek penjelasan, bandwith, jarak, biaya In-House Network Analysis, Data traffic , Gambaran berupa diagram konfigurasi jaringan, Jumlah Alamat IP Public, Jumlah Alamat IP Private Pembahasan Pilihan, DHCP, DNS, LDAP, Mail Server, File Server. Network Device Analysis, Input Network Device, Required Network Device, Final Proposal, Detail Anggaran yang dibutuhkan, Serta Rencana Waktu Implementasinya., Sumber Daya yang diperlukan (operasional jaringan), Strategi penanganan SPAM, Virus dan Phishing Pendahuluan, Analisisi dan Perancangan Jaringan.
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
57
DAFTAR PUSTAKA [1] Bhinneka-Computer Center on The Net, http://www.bhinneka.com, tanggal akses 19 Mei 2008 [2] IDWebHost, http://www.idwebhost.com, tanggal akses 19 Mei 2008 [3] Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/DHCP, tanggal akses 18 Mei 2008 [4] Universitas Indonesia, http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/pedati/2005/ Tutorial%20jaringan%201.pdf) [5] Linux Solusi, http://www.linuxsolusi.com/linuxsolusi.html
Laporan Akhir JKKD – Versi Revisi 1.0 – 30/05/08
58