RESUME FISIOLOGI TUMBUHAN PERTEMUAN KE 2 KESEIMBANGAN AIR DALAM TANAMAN Air berfungsi sebagai bahan dasar fotosintesis, mencegah tanaman agar tidak layu, mempertahankan tekanan turgor, membantu proses kimiawi, sebagai pelarut dan melancarkan proses transportasi. Sekitar 80%-90% pada sel pertumbuhan tanaman adalah air. Setiap tanaman memiliki kadar air yang berbeda-beda. Wortel mengandung sekitar 85%-95% air, kayu mengandung 35%-75% sedangkan biji hanya mengandung sekitar 5%-15% air. Tumbuhan secara terus-menerus menyerap dan kehilangan air, kehilangan air melalui daun disebut transpirasi. Transpirasi menyebabkan air yang dibawah menjadi naik ke atas, sehingga bagian bawah tanaman menjadi kekurangan air yang menyebabkan pengangkutan makanan menjadi lancar. Cara mengukur kandungan air pada tumbuhan adalah mengeringkan daun selama beberapa hari kemudian di timbang sampai dimana pada tumbuhan tersebut sudah tidak mengalami penurunan berat tanaman. AIR DIDALAM TANAH Kandungan dan kecepatan pergarakan air bergerak ke atas bergantung pada tipe dan struktur tanah. Ada 4 jenis tanah, yaitu: pasir kasar, pasir halus, tanah lempung dan tanah liat. Pasir kasar memiliki pori-pori makro dan tidak menyerap air. Sedangkan tanah liat memiliki pori-pori mikro dan menyerap air, tetapi tanah yang paling subur adalah tanah lempung. Ada 3 jenis air, yaitu: air gravitasi, air terikat dan air kapiler. Air gravitasi adalah air yang mengisi ruang-ruang besar atau pori-pori makro dan langsung menetes kebawah sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman menyababkan tanaman cepat layu, air terikat adalah air yang terikat kuat dengan partikel tanah sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman karena tidak dapat diambil oleh rambut-rambut akar, sedangkan air kapiler adalah air yang mengisi ruangruang kecil atau pori-pori mikro sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman, air kapiler ditahan oleh gaya kohesi (gaya tarik antar molekul air) dan gaya adesi (gaya tarik antara molekul air dengan tanah).
KAPASITAS LAPANG Kapasitas lapang adalah kemampuan untuk menyerap air secara maksimal. Tanah liat memiliki kapasitas lapang paling besar (40% mengandung humus dan 3% pasir) sedangkan pasir memiliki kapasitas lapang yang terendah. Untuk menambah kapasitas lapang, sebaiknya ditambahkan tanah humus karena tanah humus tidak hanya memiliki kandungan kimia namun juga memiliki rongga untuk sirkulasi udara dan menyerap air. PENYERAPAN AIR OLEH AKAR Pergerakan air didalam tanah disebabkan oleh bulk flow, bulk flow adalah perbedaan takanan didalam tanah atau bisa juga diartikan aliran air yang disebabkan oleh perbedaan tanaman. PROSES PERGERAKAN AIR DALAM TANAMAN Proses pergerakan air dari tanah ke epidermis akar terjadi secara difusi. Difusi adalah proses perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah. Faktor yang mempengaruhi difusi antara lain ukuran molekul, ukuran pori-pori membran, suhu, tekanan, dan konsentrasi. Sedangkan Osmosis adalah perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Perbedaan osmosis dan difusi yaitu pergerakan osmosis melewati membran semipermiabel sedangkan perpindahan difusi terjadi tanpa melalui membran. Pergerakan air dari epidermis masuk kedalam korteks terjadi secara apoplas, simplas dan transmembran. Apoplas adalah air masuk ke dinding sel tanpa melalui membrane lain. Simplas adalah air bergerak melalui simplas, bergerak dari satu sel ke sel melalui plasmodesmata dan transmembran adalah air masuk membrane di satu sisi dan keluar dari sisi lainnya.. TRANSVERING ENDODERMIS Transvering endodermis melalui pita kaspari, pita kaspari adalah penghalang bagian dalam yang mengelilingi endodermis agar sel tidak sembarang masuk, dan menghalangi air dari apoplas. Transver endodermis melalui jalur seluler lalu masuk endodermis melalui simplas,
setelah masuk endodermis kemudian masuk ke xylem yang merupakan jalur besar untuk transportsi. Xylem terbagi menjadi dua tipe, yaitu: tracheid dan vessile elemen. Tracheid adalah selsel yang bentuknya seperti benang yang memanjang tersusun secara vertical dan overlap. Vessile elemen adalah sel yang lebih pendek dan memiliki jalur untuk dilewati air. air yang melewati xylem butuh banyak tekanan yang dipacu oleh proses transpirasi dan daya ikat antar molekul air. pengangkutan air dapat terhambat karena adanya emboli, emboli adalah gelembung udara yang masuk pada saluran air dan dapat menyebabkan daya kapiler terganggu. GUTASI Embun dipagi hari terjadi karena gutasi. Pengertian gutasi adalah pelepasan air dalam bentuk cair di dalam daun. Faktor-faktor yang menyebabkan gutasi yaitu adanya tekanan dari akar, tanah yang sangat lembab, potensial akar yang rendah, dan adanya akumulasi air di tanaman. Stomata Stomata pada daun memiliki beberapa fungsi yaitu a. b. c. d. e.
Terbuka pada siang hari dan tertutup pada malam hari Pada malam hari tidak terjadi fotosintesis Stomata menutup untuk mencegah kehilangan air Jika tumbuhan kekurangan air maka otomatis stomata akan menutup Pada saat hari terang permintaan co2 akan tinggi sehingga stomata terbuka lebar
RASIO TRANSPIRASI Yaitu kesembangan antara peningkatan co2 dan kehilangan air. Konsentrasi rasio kehilangan air 50 kali lebih besar daripada co2 yang masuk karena difusi co2 lebih lamabat daripada air KESIMPULAN 1. Air adalah medium esensial kehiduoan 2. Tanaman menghadapi masalah kekurangan air yang hilang ke atmosfer 3. Hal ini menjelaskan mengapa tanaman : a. Memiliki akar luas b. Pergerakan xylem yang longgar menjamin kelancaran aliran air c. Kutikula daun berfungsi mengurangi penguapan d. Stomata berfungsi mengendalikan kehilangan air dan mengambil co2
e. Sel penjaga mengendalikan membuka dan menutupnya stomata
TUGAS FISIOLOGI TUMBUHAN
Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok pada Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan Semester tiga yang Diampu oleh Dr. Munifatul Izzati., M.Sc OLEH:
Yuriza Eshananda
(24020113130105)
Nuraini Fadhilasari
(24020113130113)
Lolita Dewi Pertaminingsih
(24020113130126)
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014