RESTRUKTURISASI & REVITALISASI INDUSTRI KEHUTANAN INDONESIA. Hasil Sintesis (Temuan dan Rekomendasi) dari Tiga Studi

RESTRUKTURISASI & REVITALISASI INDUSTRI KEHUTANAN INDONESIA Hasil Sintesis (Temuan dan Rekomendasi)

dari Tiga Studi

Jakarta 1 Desember 2005

Partially funded by EC Asia Pro Eco Program Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

1

Sintesis dari 3 Studi: ITTO/FORDA: Strategies For Development of Sust. Wood-based Ind. USAID/NRM-Bappenas-DFID/MFP: Forest Future Scenarios Analysis CIFOR & WB: Generating Econ Growth, Rural Livelihoods, & Enviromental Benefits Tujuan Presentasi: Membuat Sintesis dari 3 Studi Mensosialisasikan rekomendasi dari hasil sintesis

Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

2

Sintesis dari 3 Studi: Dasar Pendekatan & Model yang Digunakan • 3 pendekatan yg berbeda; data & assumsi hampir sama • Pendekatan model “What if”; Periode perencanaan 25 tahun • Parameter yang dapat disesuaikan untuk mengkaji intervensi • Alternatif skenario masa depan: Status Quo, Optimistik • Intervensi alternatif pasokan & kebutuhan; peran UKM • Hasil temuan & rekomendasi: konsisten & sejalan • Kesepakatan mengenai 2 skenario akan dipresentasikan hari ini


3

3 Studi Sepakat pada Hasil Utama TEMUAN

REKOMENDASI

Kesenjangan pasokan kayu yang legal dan lestari ¾ Kurangi konsumsi kayu dari hutan alam Luas dan kinerja hutan tanaman tidak memadai ¾ Bangun hutan tanaman lebih banyak, cepat, & efisien Jangka pendek: kurang cerah Î Jangka menengah lebih baik ¾ Ikuti strategi jangka menengah, lakukan langkah praktis Î Restrukturisasi industri perlu untuk daya saing (kompetitiveness) Mesin sudah tua, teknologi tidak efisien, limbah tinggi ¾ Modifikasi mesin & tambah investasi, perkecil limbah industri Data yang tersedia buruk, sulit untuk membuat keputusan ¾ Perbaiki pengumpulan dan pengelolaan data Praktek manajemen hutan yang buruk ¾ Perbaiki & Intensifkan pengelolaan htn alam; perbaiki akses Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

4

Kondisi dan Kecenderungan Saat Ini: (Skenario Status Quo) Tanpa usaha Intervensi yang Terpadu

Eksploitasi hutan yang berlebihan (over-exploitation) & inefisiensi industri

Berlanjutnya: • Penebangan, pengolahan & perdagangan kayu ilegal • Deforestasi & degradasi hutan (>1.8 jt ha/th + 51% LOA) • Realisasi penanaman & produktivitas lahan hutan tanaman yang rendah (15 m3/ha) • Hilangnya pendapatan pajak US$ 13 Milyar dalam 25 th • Pabrik yg tidak efisien & sarat hutang beroperasi (2002) (110 HPH/HTI/Industri) Penurunan: • Output industri & tenaga kerja • Daya Saing internasional (pasar & produk) • Jasa lingkungan & keanekaragaman hayati Peningkatan : • masalah lingkungan • konflik akibat kelangkaan SDH

Skenario negatif ini akan terjadi bila tida ada intervensi Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

5

Harapan ke Depan : Revitalisasi Industri (s/d Thn 2020) Sumber SumberPasokan PasokanKayu KayuYg Yg Beragam Beragam&&Lestari: Lestari:

•• Hutan Hutantanaman tanamanmenjadi menjadiandalan andalan Skenario SkenarioLebih Lebihbaik baik:: •• Laju realistis Lajudegradasi degradasi&&perambahan perambahanhutan hutan realistis&&dapat dapatdicapai, dicapai, berkurang tetapi berkurangsecara secarasignifikan signifikan tetapitidak tidakakan akanterjadi terjadidgn dgn sendirinya •• Sumber sendirinya Sumberkayu kayualternatif alternatifseperti sepertihutan hutanrakyat rakyat&& •• Diperlukan HKM DiperlukanIntervensi Intervensi HKMdimanfaatkan dimanfaatkan kebijakan kebijakandan danmanajemen manajemen SEGERA!! SEGERA!! Industri •• Dibutuhkan IndustriKayu KayuYang YangEfisien, Efisien, Dibutuhkanusaha usahayang yang sungguh-sungguh Kompetitif sungguh-sungguhdari darisemua semua Kompetitif&&Berkembang: Berkembang: PIHAK TERKAIT Mesin Mesinindustri industrikayu kayuyang yangsesuai sesuaidgn dgnperkembangan perkembangan PIHAK TERKAIT pasar pasar&&produk, produk,adaptif adaptifthdp thdpperubahan perubahanpasar pasar Produksi Produksidari dariproduk produkyang yangBERNILAI BERNILAITAMBAH TAMBAH TINGGI TINGGImeningkat, meningkat,&&kompetitif kompetitif Industri IndustriUKM UKMkayu kayuhilir hiliryg ygmenciptakan menciptakanLAPANGAN LAPANGAN KERJA KERJABARU BARUberkembang berkembang Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan 6

•• Pasokan Pasokan&&kebutuhan kebutuhankayu kayuseimbang seimbang

•• •• ••

Kehutanan di EraTransisi Skenario Status Quo: Produksi Kayu Selama 20 Thn

80

60

Permintaan Kayu Saat Ini: ≈ 50-60 Juta m3/tahun Temuan Skenario Status Quo: Pemanenan • Panen Hutan Alam: ≈ 8-9 J m3/thn Tidak Lestari • Produksi HTI sekarang: ≈ 3-4 Juta m3/tahun (tidak legal) • Pasokan alternatif: ≈ 1-2 Juta m3/tahun

50 40 30

Î Kesenjangan pasokan kayu: 25-30 Juta m3

20

20

25

24 20

23 20

22 20

21 20

20 20

19 20

18 20

17 20

16 20

15 20

14 20

13 20

12 20

11 20

10 20

09

07 20

20

06

0

20

10

08

Pasokan Kayu Lestari Sekarang - Terutama dari Hutan Alam - Termasuk Peningkatan Produktivitas Hutan Tanaman 20

Produksi Kayu, Juta M3

70


7

Prospek Masa Depan 20 Tahun: Hutan Tanaman bisa menyeimbangkan Pasokan & Permintaan Skenario Optimistik: Produksi Kayu Selama 20 Tahun

80 70

Skenario FFA

Sepakat dalam proyeksi masa depan


60

Kesenjangan bisa diturunkan dgn HTI setelah 8 tahun

50 40

Skenario ITTO/FORDA

Pasokan kayu yg lebih baik dicapai dgn asumsi: • ▲HTI Pulp dari 100,000 s/d 250,000 ha/tahun • ▲Produktivitas HTI dari 15 to 60 m3/ha • ▲Sbr alternatif mncapai 3-5 J m3/thn: HR, Karet, Impor

30 20

• ▼Tekanan thd Hutan Primer dlm Jgk Pendek • Pemanenan Hutan Sekunder dlm Jgk Panjang

10

20

25

24 20

23 20

22 20

21 20

20 20

19 20

18 20

17 20

16 20

15 20

14 20

13 20

12 20

11 20

10 20

09 20

08 20

07 20

20

06

0


8

Growing Cycle Hutan Tanaman Menciptakan Tiga Fase “Alam” pada 7 Tahun Skenario Optimistik: Produksi Kayu Selama 20 Tahun

80

Jangka Panjang

70

Jangka Menengah Jangka Pendek

Jangka Panjang: • Kayu dari HTI melimpah • Industri berkembang • Daya saing internasional

50 40

Jangka Menengah: • Kesenjangan berkurang • Kayu dari HTI bertambah • Teknologi pengolahan baru

30

20

25

24 20

23 20

22 20

21 20

20 20

19 20

18 20

17 20

16 20

15 20

14 20

13 20

12 20

11 20

10 20

08

09 20

20

06

0

20

10

Jangka Pendek: • Terjadi Kesenjangan : Permintaan > Pasokan • Harus mengendalikan “forest crime” • Harus ada sumber yg baru & legal dlm jgk pdk • Perlu penanaman untuk jangka panjang 07

20

20


60


9

Sintesis Rekomendasi: Strategi Intervensi 3 Fase Restrukturisasi, Re-engineering, Revitalisasi Skenario Optimistik: Produksi Kayu Selama Fase 20 Tahun 3: REVITALISASI

80

Jangka Menengah

70

Jangka Pendek Fase 2: RE-ENGINEERING 2013-2020

50

• “Retool” Industri untuk Efisiensi • Fokus pada ‘High Value’ Produk

20

25

24 20

23 20

22 20

21 20

20 20

19 20

18 20

17 20

16

15

Mendukung Kebijakan DepHut

20

14 20

13 20

12 20

11 20

10 20

08

09 20

20

06

0

20

10

07

20

Fase 1: RESTRUKTURISASI Sekarang s/d 2012 • Intensifkan Penanaman • Tingkatkan Produktivitas HTI • Kurangi ‘Forest Crime’ & Hutang • Membangun Sumber Alternatif • Kurangi Sementara Produksi

20

40

20


60

30

Sesudah 2020 • Pertumbuhan Ind. berdasar HTI • Tingkatkan Ekspor • Legal, Lestari, Kompetitif


10

Sintesis Temuan & Rekomendasi dari 3 Studi mengenai Proses Restrukturisasi & Revitalisasi Industri

Banyak kesamaan dalam temuan pokok dan rekomendasi • Atasi “gap” pasokan legal & lestari dalam jangka pendek • Tingkatkan pembangunan & kinerja hutan tanaman • “Re-engineer” pabrik utk mendapatkan manfaat dari trend pasar global • Tingkatkan kualitas data bagi pengambilan keputusan • Perbaikan dalam jgka menengah dimungkinkan dgn adanya intervensi Kembangkan rencana restrukturisasi bertahap utk kemakmuran ms dpn • Membangun berdasarkan Prioritas, Rencana dan Aksi DepHut • Melibatkan para pihak kunci DepHut dalam perencanaan


11

Sintesis Rekomendasi: Strategi Intervensi Bertahap Menuju Restrukturisasi & Re-Engineering Fase 1: RESTRUKTURISASI Sekarang s/d 2012 • Intensifkan Penanaman • Tingkatkan Produktiviitas HTI • Kurangi ‘Forest Crime’ & Hutang • Membangun Sumber Alternatif • Kurangi Sementara Produksi

Intensifkan IntensifkanHutan HutanTanaman Tanaman •• Rata2 Rata2penanaman penanamanHTI HTIskrg: skrg:100rb 100rbha/thn ha/thn •• Tingkatkan Tingkatkanmenjadi menjadi250,000 250,000ha/thn: ha/thn: Î Î25 25Juta Jutam3 m3lebih lebihpada pada2012 2012 Î ÎGap GapKayu KayuPulp Pulp~~berakhir berakhirpd pd2012 2012 •• HTI HTIPerkakas Perkakas==▲10% ▲10%dari dari62.000 62.000menjadi menjadi 70.000 ha/th 70.000 ha/th Î ÎTidak Tidakcukup cukupuntuk untukgap gapkayu kayuperkakas perkakas •• Sudah Sudahckp ckplahan lahandialokasikan(7,3jt dialokasikan(7,3jtha) ha) •• LKA LKAuntuk untukmengakselerasi mengakselerasipemb. pemb.HTanaman HTanaman •• Ciptakan Ciptakaninsentif insentifpenanaman penanaman •• Kembangkan KembangkanUKM UKM&&kemitraan kemitraankomunitas komunitasuntuk untuk bagi manfaat bagi manfaat

• • • •

Perecepatan penanaman tdk dpt menutup gap dlm wkt dekat Porsi bhn baku untuk Pulp & sawn wood akan meningkat Produk-produk ini akan memiliki daya saing di pasar global Industri perlu di restrukturisasi dan di re-engineer sesuai dgn Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan pasokan (8-15 thn)

12


Tingkatkan TingkatkanProduktivitas ProduktivitasHTI HTI •• “Praktek “Praktekyg ygBaik” Baik”HTI HTI==produktivitas produktivitas60m3 60m3 •• “Praktek “PraktekBiasa” Biasa”sekarang sekarang==prod. prod.15 15m3 m3 •• Tingkatkan Tingkatkanmonitoring monitoringpenggunaan penggunaanlahan lahan &&penanaman penanaman •• Prshn PrshnHTI HTIhrs hrsmelksnkn melksnknrencana rencanayg ygdibuat dibuat •• Belajar Belajardari dariindustri industriyang yangberhasil berhasil •• Gunakan Gunakanspesies spesies&&sumber sumberbenih benihyg ygbaik baik •• Ciptakan Ciptakaninsentif insentifbagi bagipenggunaan penggunaanlahan lahan yang yangsesuai, sesuai,efisien efisien&&bertanggung bertanggungjawab jawab •• ▲Pencatatan ▲Pencatatandata datadan danpelaporan pelaporan •• ▼ ▼Keuntungan Keuntungandari daripemalsuan pemalsuandata datautk utk menghindari menghindaripajak pajak •• Meningkatkan transparansi Meningkatkan transparansi Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

13


Kurangi Kurangi‘Forest ‘ForestCrime’ Crime’&&Hutang Hutang •• Perangi Perangipenebangan penebanganilegal ilegal •• ••

Tutup Tutuppabrik pabrikyg ygilegal: ilegal: Stop Stopekspor eksporyang yangilegal ilegal

•• Target Targetpada padaperusahaan perusahaanyg ygterlilit terlilit hutang hutang&&mengunakan mengunakankayu kayuillegal illegal •• Pengurangan Penguranganproduksi produksi sementara/temporer sementara/temporer •• Voluntary Voluntarydan danmandatory mandatory pengurangan industri • Sisi Pasokan: tidak pengurangan industri

Membangun Sumber Alternatif • Impor: lebih mahal • Kebun kayu karet, HR, HKM • Limbah kertas & kayu

cukup untuk menutup gap • Kebutuhan industri harus dikurangi 30-40% dari bahan baku


14

Sintesis Rekomendasi: Strategi Intervensi Bertahap Menuju Restrukturisasi & Re-Engineering Fase 2: RE-ENGINEERING 2013-2020 • “Retool” Industri untuk Efisiensi • Fokus pada ‘High Value’ Produk

Modifikasi Industri untuk Efisiensi •

Investasi dalam teknologi baru agar efisien & limbah berkurang

•

Investasi dalam produk bernilai tinggi (misalnya furniture, komponen rumah, 2ndry processing)

•

Investasi jangka panjang dlm industri pulp & papan serat

Fokus pada Produk Bernilai Tinggi •

Diversifikasi produk untuk mengimbangi pasar internasional yang berkembang cepat

•

Mendukung UKM dalam pengolahan kayu sekunder untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan

•

Mendukung UKM beradaptasi dengan perubahan dinamika pasar Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

15

Terima Kasih Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan

16

RESTRUKTURISASI & REVITALISASI INDUSTRI KEHUTANAN INDONESIA. Hasil Sintesis (Temuan dan Rekomendasi) dari Tiga Studi

Recommend Documents