REPUBLIKA
BONUS 12 HALAMAN
www.republika.co.id
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011 8 RABIUL AWAL 1432 H
Lima Tersangka Insiden Cikeusik
NOMOR 37 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Muhammad Fakhruddin, Bowo Pribadi
Penyulut Rusuh Temanggung yang Misterius
Polisi harus usut aktor intelektual. PANDEGLANG — Polda Banten telah menetapkan lima tersangka terkait insiden Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten, Ahad (6/2) lalu. Dari kelima tersangka, hanya dua yang ditahan. Tiga tersangka lainnya tidak ditahan karena belum cukup bukti. Lima tersangka itu berinisial Uj, Ke, Kn, Knh, dan Yh alias I. Uj mengakui sebagai salah satu pelaku pembunuhan, Ke sebagai pengerah massa, dan Yh sebagai pelaku penganiayaan dan pengeroyokan. Polisi telah memeriksa 25 orang dan menetapkan lima orang dalam daftar pencarian orang. “Kita masih terus melakukan pengejaran, termasuk provokator yang memobilisasi massa,” kata Kapolda Banten Brigjen Agus Kusnadi, Kamis (10/2). Kusnadi juga mengaku telah mengantongi nama pengerah massa berpita biru. Mereka inilah yang menyerbu rumah Ismail Suparman di Cikeusik sehingga mengakibatkan tiga pengikut Ahmadiyah tewas. “Jadi, memang ada yang memerintahkan. Dari SMS-nya sudah jelas,” kata Kusnadi. Seluruh tersangka berasal dari kelompok penyerang Ahmadiyah. Belum ada satu pun tersangka dari pihak Ahmadiyah. Sebab,
Oleh Mohammad As’adi aut wajahnya terlihat begitu tenang. Kehadiran massa pendemo yang memenuhi ruang sidang di Pengadilan Negeri Temanggung, Jawa Tengah, karena marah, tak membuatnya kecut. Hari itu, Selasa (8/2), merupakan sidang vonis terhadap dirinya yang duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa kasus penistaan agama. Antonius Richmond Bawengan, itulah nama pria tersebut. Namanya mendadak muncul di media massa karena disebut-sebut sebagai penyulut kerusuhan di Temanggung seusai sidang itu. Sungguh tak disangka, kehadirannya di kota penghasil tembakau yang hanya untuk menginap semalam bisa berbuah rusuh. Membuat kita bertanya, siapakah sosok sebenarnya Antonius? Sejak pertama kali kasus penistaan agama ini mencuat pada 23 Oktober 2010 lalu, hingga dua hari setelah rusuh, tak ada satu pun yang bisa menjelaskan identitas sesungguhnya pria berusia 50 tahun ini. Republika sempat mencari tahu dengan menelusuri Dusun Kenalan di Kecamatan Kranggan, Temanggung, tempat Antonius menginap tahun lalu.
R
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 ENDANG RAHAYU S MENKES
Mereka Punya Independensi
A MERDEKA SIRAIT KETUA KOMNAS PA
Mereka Lakukan Pembohongan Tanggapan terhadap pengumuman Kemenkes, BPOM, dan IPB soal susu formula? Kami sangat kecewa karena sudah menunggu sejak 2008 untuk mendapatkan informasi terbuka tentang merek susu formula yang terHARUN/ANTARA cemar bakteri Enterobacter sakazakii. Ketiga instansi itu justru berpihak pada produsen susu. Menkes dan BPOM berdalih tidak tahu-menahu tentang hasil penelitan IPB itu. Itu pembohongan publik dan melanggar keputusan Mahkamah Agung (MA). ■
rehat Sikapi Ahmadiyah, pemerintah gelar dialog Jadi, kapan melangkahnya? Menkes: Kami bukan lindungi produsen susu Cuma bikin bisnisnya lancar, kok
alah satu unsur penting dalam kehidupan beragama dan sekaligus kehidupan berbangsa dan bernegara adalah ketaatan. Ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, ketaatan kepada ajaran Islam yang bersumber pada Alquran dan sunah, dan ketaatan kepada para pemimpin. Allah SWT berfirman dalam QS an-Nisa (4): 59, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya dan ulil amri di antara kamu. Kemudian, jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah ia kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunahnya) jika kamu benar-benar beri-
S
Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah Rohmat Suprapto meminta polisi mengusut aktor intelektual kerusuhan Temanggung. “Aktor intelektual di balik aksi kerusuhan ini yang perlu dicari karena kejadian ini tidak murni dari masyarakat. Jangan sampai masyarakat justru menjadi korban.” Sementara itu, sejumlah aktivis meminta Komnas HAM agar memanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kapolri, dan Menko Polhukam. Mereka menduga penyerangan terhadap jemaat Ahmadiyah di Banten, dan kerusuhan di Temanggung adalah upaya pengalihan isu kebohongan pemerintah yang diangkat oleh tokoh lintas agama bulan lalu. Aktivis Petisi 28 Hartsa Mashirul menilai, ada kemiripan motif antara kasus Cikeusik dan Temanggung dengan kasus konflik Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) dengan Front Pembela Islam (FPI) di Monas Juni 2008. Menurutnya, kasus Monas bertujuan untuk mengubur isu dan gerakan perlawanan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak. “Untuk mengalihkan isu vertikal caranya dengan menciptakan konflik horizontal. Paling efektif ya dengan kekerasan atas nama agama,” katanya. Menko Polhukam Djoko Suyanto mempertanyakan permintaan pemanggilan Presiden itu. “Apa relevansinya?” kata Djoko. ■ m ikhsan shiddieqy/erik purnama/antara ed: rahmad budi harto
Menkes Tolak Umumkan Susu Formula Tercemar Prima Restri Ludfiani JAKARTA — Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menolak melaksanakan keputusan Mahkamah Agung (MA) untuk memublikasikan nama-nama produsen susu formula yang diduga mengandung Enterobacter sakazakii. Ketiganya mengaku belum
menerima salinan amar putusan MA yang terbit 27 Januari 2011 lalu sehingga belum bisa melaksanakan putusan itu. “Sampai Februari 2011, IPB sebagai tergugat satu atau pemohon kasasi satu belum menerima pemberitahuan atas putusan MA,” kata Kepala Hukum dan Organisasi IPB Dedi Muhammad Tauhid dalam jumpa pers bersama BPOM dan Kementerian Kesehatan di kantor
Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (10/2). Kasus ini bermula dari penelitian yang dipublikasikan IPB awal 2008 dengan temuan adanya sampel susu formula mengandung bakteri sakazakii yang bisa menimbulkan kerusakan selaput otak pada bayi. Ketika itu, IPB menolak menyebut merek susu formula yang tercemar.
Kemudian, David Tobing selaku pengacara konsumen publik menggugat Menteri Kesehatan, BPOM, dan IPB di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mengumumkan produk susu formula yang tercemar sakazakii. Akhir Januari lalu, MA menolak kasasi yang diajukan IPB. Dengan surat keputusan Nomor 2975/K/Pdt/2009, MA memerintahkan ketiga pihak
tergugat untuk mengumumkan produk susu formula yang tercemar sakazakii. Sekjen Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdhiba Tenrilemba menilai, konferensi pers tiga instansi itu tak menjawab keinginan masyarakat. “Keinginannya kan diumumkan produk dan merek susu formulanya,” kata Farahdiba. Bersambung ke hlm 11 kol 6-7
Sisi Lain Kisruh Politik Mesir (Bagian 4)
Tangan-Tangan Jahil di Tengah Revolusi Abdullah Sammy
J
ika ingin melihat sejarah modern umat manusia, Mesir dapat dijadikan acuan utama. Dari tanah para raja inilah mulai terbangun fondasi sistem kekuasaan. Di Negeri Seribu Menara, julukan Mesir kini, tersimpan warisan kekayaan dan peradaban. Kisah firaun patut menjadi rujukannya. Raja atau firaun tampil sebagai pengatur hajat hidup. Segala sesuatu yang menjadi nilai utama peradaban, dimilikinya
man kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya.” Ayat tersebut di atas memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk taat kepada Allah SWT dan Rasul (Alquran dan hadis) serta taat kepada ulil amri, yaitu orang-orang yang mendapatkan amanah untuk mengurus urusan masyarakat (para pemimpin dalam berbagai level dan tingkatan). Hanya saja, ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul (Alquran dan sunah) bersifat mutlak absolut. Artinya, apa pun yang dinyatakan Alquran dan sunah, halal dan
mulai dari budak, dayang, hingga harta benda, berada dalam satu genggaman sang penguasa. Tak heran, mayoritas peninggalan yang ditemukan pada ribuan abad berikutnya, tak jauh dari emas, perhiasan, serta materi perlambang kekayaan. Kekuasaan diawetkan dalam wujud mumi firaun. Begitupun harta yang tertimbun di samping pusara sang raja. Era firaun dan Mesir kuno telah berlalu berabad lampau. Tapi,
kekuasaan dan harta sang raja tetap abadi dalam sejarah dan peninggalan mumi. Sejarah dan mumi itu kini tersimpan rapat di Museum Nasional Mesir di Kairo. Sejak berkuasa hingga jadi peninggalan sejarah, tidak ada yang berani ‘mengganggu’ firaun. Dia tetap menjadi figur yang dilindungi keberadaannya. Prajurit selalu menjaganya saat masih Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
hikmah Oleh KH Didin Hafidhuddin
Ketaatan Relatif haram, boleh dan tidak boleh, perintah dan larangan, serta manfaat dan mudharat, wajib setiap orang beriman mengikutinya. Hal ini dipertegas oleh firmanNya dalam QS an-Nuur (24): 5152, “Sesungguhnya jawaban orangorang mukmin, bila dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara
mereka ialah ucapan: Kami mendengar dan kami patuh. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.” Sedangkan ketaatan kepada
ANTIQUITIES/REUTERS
Apakah Kemenkes akan mengumumkan merek susu formula yang tercemar bakteri? Kita tidak akan begitu saja mengumumkan. Kita tidak akan bisa. Itu hasil penelitian IPB, bukan Kemenkes. Mereka punya indepenYOGI ARDHI/REPUBLIKA densi, kita tidak bisa memaksa untuk melaporkan hasil penelitiannya. Tapi, kita jelaskan apa saja yang sudah dilakukan sehingga pencemaran bakteri ini tidak membahayakan masyarakat. ■
amir perjalanan jemaat Ahmadiyah yang datang ke rumah Suparman, Deden Sujana, masih dirawat di rumah sakit sehingga belum bisa diperiksa. Kusnadi tak menutup kemungkinan jumlah saksi dan tersangka akan terus bertambah. “Setiap ada pelanggaran, hukum harus diberlakukan. Pelaku kekerasan di Cikeusik harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Kusnadi. Kemarin Polres Pandeglang membebaskan empat dari tujuh tokoh agama yang ditahan dengan alasan belum cukup bukti. Mapolres Pandeglang sempat dilanda unjuk rasa ratusan orang yang mengaku perwakilan kiai se-Banten menuntut pembebasan tujuh kiai itu. Empat orang yang dibebaskan berasal dari Kecamatan Binuangeun, Lebak, yaitu KH Endang, KH Munir, KH Muhammad, dan KH Kosim. Tiga lainnya masih ditahan yaitu KH Pe’i, KH Tono, dan KH Babay. Terkait kerusuhan di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/2) lalu, Polda Jawa Tengah masih menahan delapan tersangka. Beredar kabar polisi kembali menangkap beberapa orang yang diduga terlibat amuk massa yang merusak sejumlah gereja itu. Namun, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Jihartono membantahnya. Menurutnya, sepanjang Kamis polisi tak melakukan penangkapan maupun menambah tersangka baru. “Delapan tersangka masih diperiksa secara intensif.” Ketua Pengurus Wilayah
● Pasukan khusus menjaga Museum Nasional Mesir.
manusia, termasuk kepada para pemimpin, dalam level apa pun bersifat relatif. Artinya, kita wajib taat apabila pemimpin tersebut mengajak kepada kebaikan yang sejalan dengan ketentuan Alquran dan sunah. Namun, apabila tidak sejalan bahkan bertentangan, kita pun wajib menolaknya. Abu Bakar Shiddiq RA ketika diangkat menjadi khalifah yang pertama, beliau menyampaikan pernyataan, yang antara lain berkaitan dengan ketaatan ini: “Taatlah kalian kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Tetapi, apabila aku maksiat (melanggar ketentuan-Nya), tidak ada ketaatan kalian
kepadaku.” Dalam suasana hiruk pikuk kepemimpinan pada saat ini, orang-orang yang beriman tetap harus memiliki patokan dan kriteria yang jelas. Yaitu, taat dan patuh kepada pemimpin selama perilaku, sikap, dan kebijakan pemimpin itu sejalan dengan ketentuan ajaran Islam. Akan tetapi, apabila sudah melenceng bahkan bertentangan, bukan sekadar tidak wajib mengikutinya, melainkan juga wajib mengoreksi dan meluruskannya. Tentu saja, dengan cara-cara yang baik, elegan, dan bermartabat. Wallahu a’lam. ■
opini
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
JAI dan Konspirasi Arfanda Siregar Dosen Politeknik Negeri Medan Direktur Lembaga Penelitian Agama dan Sosial (Lepas)
B
entrok berdarah antara Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan umat Islam di Cikeusik, Pandeglang, bukan pertama kali terjadi di negeri ini. Perseteruan keduanya bagaikan musuh bebuyutan. Di mana ada JAI, pasti ada sekelompok warga yang gerah, lalu melakukan aksi penyerangan. Sebaliknya, juga bisa terjadi. Sekelompok umat Islam diserang oleh jemaat Ahmadiyah. Mengapa bentrok berdarah terus terjadi seolah-olah tidak ada usaha pemerintah, terutama aparat keamanan mencegah perseteruan tidak berulang? Jika melacak dan meringkus orang-orang seperti Imam Samudera, aparat kepolisian (Densus 88) mampu melakukannya. Mengapa hanya sekadar mencegah agar jangan terulang kasus serupa, apakah aparat keamanan lemah? Apakah ini konspirasi?
Konspirasikah? Konspirasi bermakna persekongkolan. Di Oxford Advanced Learner’s Dictionary (1995), konspirasi diartikan sebagai “sebuah rencana rahasia oleh sekelompok orang melakukan sesuatu yang ilegal atau merugikan”. Konspirasi mengandaikan perbuatan yang serba tersembunyi. Tidak ada pihak yang mengetahui secara pasti, kecuali intelijen negara. Konspirasi identik dengan perilaku para telik sandi. Aksi dilakukan atas kepentingan lembaga (swasta maupun pemerintah) atau kepentingan pribadi orang-orang tertentu demi mengeruk keuntungan pada setiap kejadian. Aksi diawali dari membangun citra (image building) sampai mengeksekusi (menculik dan membunuh). Namun, dalam setiap aksi, selalu ada korban yang dijadikan kambing hi-
tam dan penanggungjawab atas kejadian, lalu mendapat caci maki akibat dari perbuatan yang tidak pernah dillakukan. Politik devide et impera yang diterapkan Belanda (VOC) adalah konspirasi. Penipuan terhadap para pahlawan seperti Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan Syekh Yusuf dengan kedok perundingan damai, lalu yang bersangkutan ditangkap adalah konspirasi. Keterlibatan Snouck Hurgronje yang mengaku ulama dari Makkah lalu meracuni pikiran rakyat Aceh adalah konspirasi. Bahkan, upaya mencuci otak anak-anak terbaik Indonesia dengan sistem pendidikan sekuler Belanda melalui Politik Etik Douwes Decker adalah konspirasi. Perundingan-perundingan dengan Belanda seperti Linggarjati, Renville, KMB, yang isinya selalu merugikan Indonesia adalah konspirasi. Ada indikasi kalau bentrok berdarah yang terjadi antara umat Islam dan JAI sengaja dipelihara agar dapat menjadi pemicu kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam konteks kebebasan beragama dan berkeyakinan. Ini sengaja disimpan sebagai senjata “meruntuhkan” citra Islam di mata umat Islam khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Padahal, perseteruan tidak perlu terjadi kalau perangkat regulasi yang mengatur tentang keberadaan JAI dilaksanakan. Sudah sejak tahun 2008 pemerintah mengeluarkan SKB (surat keputusan bersama) yang bernomor: 3 tahun 2008, Nomor: KEP-033/A/JA/ 6/2008/ Nomor: 199 Tahun 2008, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2008 di tanda tangani Menag, Jaksa Agung, dan Mendagri tentang keberadaan JAI. Menteri Agama Suryadharma sendiri menegaskan bahwa pemerintah akan membubarkan Ahmadiyah karena menyimpan benih-benih perpe-
cahan di antara sesama penganut agama. Wajar kalau kemudian muncul opini miring pemerintah tidak konsisten dan sengaja melakukan pembiaran atas gesekan-gesekan fisik masyarakat dengan Ahmadiyah. Seolah “isu Ahmadiyah” sengaja dipelihara dan dijadikan komoditas politik demi kepentingan kelompok tertentu. Padahal, apa susahnya bagi pemerintah menyelesaikan konflik berkarat yang dipicu oleh keberadaan JAI dan apa sulitnya bagi aparat polisi mendeteksi sendiri awal daerah-daerah yang rentan dilanda pertumpahan darah dua kelompok yang saling berseteru. Jika perampokan CIMB Niaga di Sumatra Utara, Densus 88 berhasil menggulungnya dalam hitungan pekan. Bahkan, sesaat setelah kejadian, langsung mengendus dan tahu siapa yang akan jadi sasaran pengejaran, lalu mengapa masalah yang nyata kelihatan di depan mata, seperti potensi pertumpahan darah antara JAI dengan kelompok warga tidak mampu dideteksi. Bentrok berdarah di Pandeglang tidak serta-merta terjadi begitu saja. Benih-benih permusuhan antara warga Kampung Cikeusik dan JAI sudah lama terjadi. Bukan saja karena eksklusivitas JAI yang membuat warga gusar, namun sikap mereka yang setiap kali diperingatkan warga agar tidak meyebarkan ajarannya kepada penduduk kampung selalu ditanggapi dengan sepele. Sikap JAI tersebut tentu saja membuat warga Cikeusik yang sejak dulu terkenal sebagai gudang jawara Banten menggelegak dan tanpa pikir panjang menghabisi JAI.
Mengapa dipelihara Dalam teori konspirasi, tentu ada penyebab pemerintah memelihara konflik yang melibatkan JAI dengan umat Islam. Perseteruan sengaja dipelihara sebagai kartu truf merobohkan peran politik Islam di dalam pemerintah. Kartu truf dikeluarkan setiap kali
peran politik Islam menguat di pentas perpolitikan nasional. Dalam sebuah survei yang dilakukan 12 April-7 Mei 2010 oleh Global Pew Research Center tentang peran politik Islam di Indonesia dan enam negara lainnya termasuk Mesir, ditemukan bahwa (89 persen) masyarakat Indonesia menginginkan peran politik Islam dalam kehidupan bernegara disusul Nigeria (88 persen), Turki (69 persen), Lebanon (54 persen), Mesir (48 persen), Pakistan (46 persen), dan Yordania (34 persen). Hal lain yang juga mengesankan dari penelitian itu adalah menghasilkan 91 persen responden dari Indonesia memiliki pandangan positif terhadap peran Islam, yaitu mereka yang mengatakan Islam memainkan peran besar dalam kehidupan politik negara dan melihat ini sebagai hal yang baik. Di samping itu, pergolakan di Timur Tengah, seperti Mesir, Tunisia, dan Yaman yang dimotori oleh gerakan Islam, seperti Ikhwanul Muslimin melahirkan ketakutan sendiri bagi orang-orang yang fobia terhadap Islam. Masih ada dari elemen bangsa ini yang masih curiga dengan keberadaan politik Islam. Jika dibiarkan, hal ini akan menguatkan posisi politik Islam di belantika perpolitikan nasional. Berlepas dari semua isu di atas, satu yang harus kita simpulkan dan kita yakini, selalu ada yang tidak suka dan tidak ingin umat Islam memegang peranan penting di pucuk kepemimpinan nasional. Masih ada elemen bangsa ini yang mengidap penyakit Islam fobia dan mereka inilah yang terus membuat konspirasi melemahkan kekuatan umat Islam. Untuk itu, umat Islam harus terus waspada dan tidak cepat tersulut emosi seperti yang terjadi di Cikeusik, Pandeglang. Di atas konspirasi-konpirasi tersebut, umat Islam harus terus-menerus meningkatkan pemahaman tentang agama Islam yang Rahmatan lil ‘alamin. Semoga. I
2
Tajuk Merek-merek Susu yang Meresahkan Mahkamah Agung (MA) belum lama ini meminta Kementerian Kesehatan, BPOM, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan 22 merek susu yang terkontaminasi bakteri Enterobacter Sakazakii. Hal ini terkait dengan gugatan seorang warga masyarakat yang merasa dirugikan atas tertutupnya informasi yang kemudian membuat resah publik itu. Kemarin, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sudah menggelar jumpa pers menjawab tantangan putusan MA itu. Sayangnya, Menkes tidak membeberkan merek-merek susu yang sudah tercemar bakteri yang menurut Menkes sendiri memang berbahaya— bahkan bisa mematikan buat bayi dengan kondisi tertentu. Dengan alasan prosedural, IPB juga belum bersedia mengungkap nama-nama merek susu tersebut yang menjadi objek penelitian mereka pada 2003 hingga 2006. IPB berdalih belum mendapat salinan putusan kasasi MA tersebut. Penelitian IPB-lah yang menemukan adanya kandungan 22,73 persen Enterobacter Sakazakii pada 22 merek susu formula. Jelas, ini sangat menyedihkan buat bangsa ini. Kita tidak tahu alasan-alasan di balik belum dibukanya informasi merek-merek susu itu, tetapi itu merupakan tindakan salah kaprah yang menutup mata terhadap kepentingan masyarakat. Hingga kini, publik resah dengan hasil riset IPB yang digelar ketika Siti Fadilah Supari masih menjabat menteri kesehatan. Ketika itu, Siti Fadilah pun menolak untuk membeberkan nama-nama merek susu tersebut. Pemerintah yang harusnya berfungsi melayani publik, menciptakan ketenangan masyarakat, dan memberikan jaminan terhadap setiap warganya kali ini tindakannya malah terbalik. Pemerintah tampak tidak peduli dengan keselamatan dan ketenangan publik. Pemerintah tidak memberikan jaminan keamanan hidup kepada warganya. Pemerintah asyik dengan beribu-ribu alasan tak masuk akal untuk menutupi semua ini. Terkesan kuat, Kementerian Kesehatan berada di bawah ketiak perusahaan-perusahaan susu multinasional dan besar. Tak ada keberanian untuk melawan perusahaan-perusahaan yang banyak meraup untung besar dari operasinya di Indonesia itu. Alasan basi dan klise ‘pentingnya menjaga kesinambungan investasi’ menjadi senjata pemerintah untuk tutup mulut atas kasus ini. Logika yang dibuat pemerintah menunjukkan bangsa ini lemah, tidak bermartabat, dan tidak punya harga diri. Padahal, kita bisa menekan balik perusahaan-perusahaan susu itu dengan menutup pasar mereka di sini. Berapa kerugian yang bakal mereka raup jika operasi mereka di negara berpenduduk lebih dari 230 juta ini ditutup? Berapa perusahaan lokal yang bisa muncul jika operasi mereka dihentikan? Kita tidak ingin pemerintah keblinger dengan pikiran-pikiran mereka sendiri sehingga kasus ini terkatung-katung dan terus menimbulkan keresahan. Kita ingin semua merek itu dibuka agar masyarakat mengetahui semuanya. Keberanian pemerintah, BPOM, dan IPB, dalam hal ini, tentunya sangat kita tunggu. I
:: suarapublika :: Pembebasan Jalan Tol Cijago Bermasalah
>> resonansi <<
Oleh Zaim Uchrowi
Kekejian di Cikeusik
A
stagfirullah! Pada usia setengah abad ini, belum pernah saya menyaksikan tindakan sekeji itu. Pernah suatu hari seorang maling tertangkap di depan rumah. Tentu massa memukulinya. Saya menghentikan aksi itu. Pada saat lain, saya melihat ‘preman’ di jalan dihajar sekelompok remaja. Saya membawanya ke rumah sakit. Darah berceceran di mobil. Saya harus pula membayar pengobatannya. Itu terjadi 20–an tahun silam. Pada abad 20. Hal yang rasanya tak akan terjadi lagi pada abad 21 ini. Tapi, saya keliru. Persis pada peralihan abad, pada masa pemerintahan Gus Dur, kekejian masih terjadi, bahkan secara massal. Di antaranya pembantaian ‘dukun santet’ di sekitar Jember, Jawa Timur. Foto dan cerita pembantaian warga yang berlindung di masjid di Togoliua, Maluku Utara, sepuluh tahun silam juga masih membuat perut mual. Begitu pula ‘pembersihan’ sebuah etnis di Kalimantan Tengah masa itu. Tapi, peristiwa di Cikeusik, Banten, 6 Februari lalu, terasa lebih menusuk nurani. Teknologi informasi membuat tragedi itu terlihat jelas, bahkan terekam hingga akhir zaman. Sejumlah orang bagian dari kerumunan terus memukuli penuh emosi dua orang yang sudah terkapar, sepertinya keduanya sudah meninggal. Tapi, pukulan demi pukulan, bahkan hantaman batu, terus dilakukan. Sang pelaku mengenakan atribut yang biasa dipakai santri. Mereka bagian massa yang meneriakkan takbir. Juga mengusung label ‘pembela Islam’. Ajaran macam apa yang sebenarnya mereka pakai? Ajaran Islam mana yang membolehkan kebrutalan sekeji itu?
Kehidupan Rasulullah SAW 14 abad silam jauh dari begitu. Rasul selalu mengedepankan akhlak yang sangat mulia, bahkan untuk menghadapi musuh besar sekalipun. Rasul mendengar seorang panglimanya akan memakai kekerasan untuk membalas dendam saat menaklukkan Makkah. Saat itu pula, Rasul mencopot kedudukannya. Rasul juga memaafkan pelaku serta dalang pembantaian keji pada Hamzah—paman sekaligus sahabat terdekatnya sejak kecil. Kaum Yahudi pengkhianat Perang Khandaq juga dihukum hanya setelah melalui pengadilan yang jujur dan terbuka. Teladan Rasul itu dinodai oleh yang merasa menjadi pengikutnya. Dengan emosi meluap, mereka menghajar orangorang yang dianggapnya sebagai ‘musuh Islam’ yang juga merasa Islam. Padahal, Nabi mengajarkan untuk mengendalikan emosi. Jika tengah marah saat berdiri, duduklah. Bila masih marah, berbaringlah. Berwudhu juga dianjurkan sebagai cara mengendalikan emosi. Tak boleh ada tindakan apa pun saat marah. Dalam perang, Sayyidina Ali juga menyarungkan pedangnya lagi karena diludahi. Ia emosi. Tapi ia sadar, jihad tak boleh dicemari dengan emosi. Akhlak Islam yang luhur itu tak ada di Cikeusik. Sebuah kenyataan yang memaksa kita semua bermuhasabah. Mengapa wajah Islam begini? Bila benar massa di Cikeusik dari kelompok tertentu, sungguh bijaksana bila pimpinan kelompok tersebut secara tulus rela membubarkan sendiri organisasinya. Semua percaya tujuan organisasi ini baik. Namun, eksesnya yang menodai citra dan nilai Islam sudah terlalu banyak. Dalam Islam, yang halal pun harus
H A R I A N HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
dihindari bila tidak baik atau thayyib. Setelah itu, silakan bentuk organisasi baru yang lebih mencerminkan akhlak Rasulullah SAW yang lugas dan lembut, bukan lemah lembek atau kasar keras. Bagi pemegang kekuasaan, mau berapa kekejian lagi terjadi untuk siap ber ubah? Negara untuk kesekian kalinya gagal menegakkan hukum secara baik. Negara gagal menghentikan aktivitas gerakan yang dinyatakan sesat seperti Ahmadiyah sehingga dianggap memprovokasi mayoritas umat. Di sisi lain, negara juga gagal mencegah aksi anarkis yang merespons aktivitas pengikut Mirza Ghulam Ahmad itu. Para pemegang kekuasaan semestinya rela berendah hati belajar dari para pemimpin bangsa lain: Bagaimana meningkatkan profesionalitas mengelola negara dan bukan sekadar mengamankan kursi dan dompet sendiri. Tragedi Cikeusik juga cermin kegagalan para pemimpin umat membimbing masyarakat. Masih sangat banyak warga yang sekarang hidup di tingkat peradaban tribal dan susah ekonomi. Wajar bila mudah tersulut menjadi anarkis, brutal, dan keji, bahkan pada masyarakat beragama sekalipun. Bimbingan agama yang benar akan mampu mengantarkan masyarakat ke tataran peradaban madani dan hidup sejahtera. Saatnya semua pemimpin umat mengevaluasi diri. Benarkah tulus dan kompeten membimbing masyarakat? Ataukah lebih mapan menikmati posisi nyaman sebagai pemimpin umat? Cikeusik mengingatkan bahwa kita, umat, dan bangsa ini masih umat dan bangsa yang keji. Belum seperti yang diajarkan dan diteladankan Nabi. I
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Budiono, Redaktur Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo,Nur Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah NurAminah, Aminah, BudiAgung Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AASyalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, AlwiShahab, Shahab,Andri Andri Saubani, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, AnnisaMutia, Mutia, Syalaby Ichsan, BudiRahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, CCPurwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia,Andayani, Edi Setyoko, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata,Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, IrwanFakhruddin, Kelana,Israr, Israr, JoharArief, Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat SantosaBasarah, Basarah, RahmatBudi BudiHarto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulHakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY - - Jawa Jawa Tengah: Tengah: IndraWisnu Wisnu Wardhana.Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur:Asep AsepNurzaman. Nurzaman.Nian Nian Poloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad AhmadBaraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.
Kami warga RT 002/012 Kelurahan Kemirimuka Beji, Depok, yang berada di pusat bisnis hanya berjarak 10 sampai 50 meter dari Jalan Raya Margonda, merasa dizalimi oleh Tim Pembebasan Jalan Tol Cijago. Tanah kami (kurang lebih 3.000 meter) yang terkena jalur jalan Tol Cijago dihargai lebih rendah dari harga NJOP yang berselisih hingga Rp 1 juta. (Rp 2,950 juta dihargai Rp 1,950 juta per meter). Kami sudah menanyakan ke instansi terkait, seperti ke Sekda Kota Depok , Ibu Etty Sumiyati, selaku Ketua Tim Panitia Pembebasan Tanah. Beliau selalu bilang tidak tahu-menahu. Begitu juga jawaban yang dilontarkan ketua P2T, Theo, dan ketua TPT, Sugandi. Menurut Sugandi, keputusan itu sudah ditentukan Tim Appraisal yang sudah berakhir masa kontraknya. Kami tidak menuntut yang bukan hak kami. Kami bersedia direlokasi di sekitar Margonda dengan kondisi yang sama. Untuk menghindari kecelakaan yang diakibatkan oleh rusaknya rumah, kami akan memperbaiki rumah, tempat kos, dan kontrakan sampai ada kejelasan dari Panitia Pembebasan tanah. Semua biaya yang timbul akan diperhitungkan kembali untuk nilai bangunan. Sampai saat ini, kami belum pernah diajak musyawarah, hanya pernah diundang rapat musyawarah kemudian TPT memutuskan harga penggantian secara sepihak. Sudrajat Jl Margonda Raya RT 002/012 Kemiri, Beji, Depok
Kekerasan Kritik untuk Pejabat Negara Kekerasan antara warga dan jemaat Ahmadiyah yang terjadi di Cikeusik, Pandeglang, Banten, memanaskan situasi dalam negeri ini. Sebab, tiga orang jadi korbannya. Peristiwa ini sangat memukul kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Sungguh memilukan sekaligus memalukan. Persitiwa ini menunjukkan tidak berdayanya aparat penegak hukum menghentikan bentrokan itu. Penyisiran anggota Ahmadiyah di negeri ini yang berujung bentrokan bukan kali ini saja terjadi. Masih segar dalam ingatan di Lombok, Bogor, dan Kuningan bentrok antarwarga dan Ahmadiyah selalu terjadi walaupun tidak sampai merenggut korban jiwa. Kita menyayangkan aparat penegak hukum yang tidak mampu mencegah bentrokan ini. Pemerintah tidak tinggal diam menyikapi kontroversi keberadaan Ahmadiyah di Indonesia. Pada Juni 2008 lalu, terbitlah Surat keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Jaksa Agung. Sayangnya, SKB itu tidak dijalankan dan tidak ditaati. Saya menyayangkan mengapa menteri dan jaksa Agung saat ini tidak mampu mengawal surat itu. Menko Polhukam hendaknya juga bisa menjelaskan masalah ini agar tidak hilang kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Hj Mursidah Jl Karet Kuningan II Blok C-2 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GMDarkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
3
Megawati Dianggap Tahu Aliran Dana Cek Pelawat Muhammad Hafil, Palupi Annisa Auliani
Golkar ajukan penangguhan penahanan ke KPK. JAKARTA –– Salah satu tersangka kasus cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004-2009, Max Moein, meminta KPK memeriksa mantan presiden Megawati Soekarnoputri. Max yang juga mantan anggota Fraksi PDIP menilai, Megawati mengetahui soal aliran dana cek pelawat. “Bu Mega pasti tahulah soal aliran dana itu. Kami ini kan hanya kader partai yang menerima cek perjalanan itu dari bendahara fraksi,” ujar Max usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Kamis (10/2). Menurut Max, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada KPK agar memeriksa saksi meringankan. Saksi meringankan itu terdiri atas pimpinan partai masing-masing fraksi pada saat kasus berlangsung. “Kami minta kepada para pimpinan partai untuk menjelaskan status uang berupa cek perjalanan yang menjadi sumber masalah bagi kami,” ujar Max. Menurutnya, selaku Ketua Umum PDIP, Megawati harus menjelaskan tentang status uang itu. Alasannya, tanpa adanya penjelasan dari Megawati, informasi yang berkembang di masyarakat soal status uang yang berasal dari cek pelawat menjadi simpang siur. Max menjelaskan, saat menerima cek perjalanan itu, dia menganggap uang itu merupakan uang yang berasal dari partai. Dia mengaku tidak mengetahui sama sekali bahwa uang itu terkait dengan pe-
milihan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Kuasa hukum Max, Petrus Selestinus, menambahkan bahwa soal cek pelawat tidak ada sangkut pautnya dengan pemilihan Miranda Goeltom. Menurut Petrus, anggota DPR dari Komisi IX saat itu tidak menentukan Miranda terpilih atau tidak sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, tapi Komisi IX hanya menentukan lulus atau tidaknya Miranda pada fit and proper test. “Yang menentukan terpilihnya Miranda itu ada di rapat Paripurna DPR,” ujarnya. Karenanya, Petrus mendesak KPK memeriksa beberapa saksi meringankan. Saksi meringankan tersebut antara lain Megawati Soekarnoputri, KH Hasyim Muzadi (mantan calon wakil presiden 2004), Taufiq Kiemas (mantan ketua penasihat Fraksi PDIP), Tjahjo Kumolo (ketua Fraksi PDIP 2003-2004), Theo Syafei (mantan ketua DPP PDIP), Sutjipto (Sekjen DPP PDIP), dan Heri Akhmadi (mantan sekretaris tim kampanye Mega-Hasyim). Mantan sekretaris tim kampanye Pemilu Presiden 2004 dari PDIP, Heri Akhmadi, yang dikonfirmasi Republika menyatakan siap memberikan keterangan mengenai cek pelawat. “Boleh saja (diminta keterangan). Tapi, kami sesungguhnya tidak tahu,” kata Heri. Menurut Heri, setiap orang boleh saja bicara dan mengaitkan segala sesuatunya. Namun, lanjut Heri, hal itu belum tentu merupakan hal yang memang terjadi. “Tak ada kebijakan, baik di tim kampanye maupun di partai, terkait cek pelawat itu. Tidak pernah dibahas,” tegas Heri. Kalaupun ada yang berkilah bahwa cek pelawat diterima dari bendahara partai saat itu, Heri berpendapat, tidak berarti hal tersebut merupakan kebijakan
partai. “Bendahara juga bisa bertindak sebagai perorangan,” tambahnya.
Langkah Golkar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Kamis (10/2), mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap tersangka kasus cek pelawat yang berasal dari partai berlambang pohon beringin itu. DPP Partai Golkar berpendapat, KPK belum berhasil mengungkap pihak yang diduga memberikan suap kepada anggota DPR. Menurut Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Victor Nadapdap, secara umum perkara dugaan suap itu belum menyentuh pemberi suap. Selain itu, berdasarkan keterangan semua kader Partai Golkar tersebut, tidak mengetahui uang yang diterima terkait dengan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom pada 2004 lalu. “Oleh karena itu, kami berharap KPK segera mengabulkan permohonan penangguhan tahanan kami,” ujar Victor di gedung KPK, kemarin. Menurutnya, tidak ada satu pun kader Partai Golkar yang melakukan koordinasi untuk memenangkan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Sehingga, dalam hal ini KPK harus merealisasikan asas praduga tak bersalah terhadap para tersangka dari Partai Golkar. Victor menambahkan, alasan lain permohonan penangguhan tahanan itu, saat ini para politikus Golkar itu masih sangat dibutuhkan oleh partai. Menurut Victor, DPP Partai Golkar menjamin para kader Partai Golkar yang dijadikan tersangka oleh KPK tidak akan melarikan diri, merusak, mempersulit proses hukum, serta menghilangkan barang bukti atau
mengulang tindak pidana. Seperti diketahui, akhir Januari lalu KPK menahan para mantan anggota DPR periode 1999-2004 yang diduga menerima suap berupa cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004-2009. Ke-24 tersangka ditahan KPK secara maraton. Sembilan tersangka di antaranya berasal dari Partai Golkar, yaitu Paskah Suzetta, Ahmad Hafiz Zawawi, Marthin Bria Seran, Bobby Suhardiman, Tengku Muhammad Nurlif, Asep Ruchimat Sudjana, Reza Kamarullah, Baharuddin Aritonang, dan Henky Baramuli. ■ ed: andri saubani
● Max
Moein EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
SIDANG DITUNDA
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Terdakwa kasus terorisme, Abu Bakar Ba’asyir, berdiskusi dengan pengacaranya saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/2). Sidang yang sedianya mengagendakan pembacaan dakwaan itu ditunda hingga Senin (14/2) mendatang.
‘Ibu, 10 Tahun Penjara...’ Oleh A Syalaby Ichsan ok, tok, tok”, tiga kali ketua majelis hakim Nirwana mengetuk palu sidang. Lantunan azan Zhuhur membuat hakim harus menghentikan sejenak pembacaan pembelaan dari terdakwa perkara Bank Century, Arga Tirta Kirana, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Kamis (10/2) siang. Ruang sidang hening. Tapi, tidak buat Alanda Kariza. Putri pertama Arga menghampiri ibundanya. Ia memberikan beberapa teguk air pada Arga di saat jeda. Arga menyambutnya dengan sesenggukan. Di hadapan hakim dan pengunjung sidang, mereka berpelukan. Siang itu, persidangan mengundang haru. Uraian air mata Arga ketika sidang membuat suasana lengang. Dalam pleidoi pribadinya, Arga menuangkan kisahnya. Ibu berusia 50 tahun ini bekerja di Bank Century sejak 15 September 2005. Sebelum berkarier di Bank Century, Arga berkisah, dia sempat menjadi agen penjual properti di Bintaro. Arga pun sempat bekerja di salah satu anak perusahaan Bank Mandiri pada 2003. Namun, karena perusahaan itu dilikuidasi, Arga harus diberhentikan. Berbekal uang pesangon, ia pun mencoba berjualan. Arga lantas banting stir menjadi penjual baju Muslim, bordir, dan penjual mukena. “Usaha saya tidak berkembang dan malah tertipu,” ujarnya lirih. Arga kemudian menjadi agen properti. Tapi, karena kebutuhan hidup kian meninggi, ia pun berupaya mencari pekerjaan tetap. Sampai ia diterima di bagian legal Bank Century. Tugas Arga ketika menjadi kepala Divisi
“T
Legal Korporat Bank Century adalah menandatangani dokumen perjanjian kredit. Namun, ungkapnya, kapasitas dia hanya sebagai kuasa dari direktur utama, Hermanus Hasan Muslim. “Bahkan, tidak punya kewenangan sama sekali dalam proses persetujuan kredit,” tuturnya. Arga didakwa melanggar Pasal 49 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Perbankan. Ia dituduh melakukan pelanggaran dalam pemberian kredit terhadap empat perusahaan. Arga dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Pleidoi Arga, sebagian telah tercurah dalam situs pribadi Alanda, putri pertamanya. Sejak di-posting pada 8 Februari 2011 di laman alandakariza.com, curahan hati Alanda berjudul ‘Ibu, 10 Tahun Penjara 10 Miliar Rupiah’ mendapat respons luar biasa dari para netizen. Alanda adalah anak muda Indonesia berprestasi yang beberapa kali mengharumkan nama bangsa. Di usianya yang baru 19 tahun, mimpi besarnya adalah membangun bangsa lewat dunia pendidikan. Berikut petikan tulisan Alanda dalam situsnya: “Ini negara yang Saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010. Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.” ■ ed: andri saubani
Rubrik “Fokus Publik” pada Rabu (16/2) akan mengambil tema “Pembangunan Gedung Baru DPR”. Kirimkan pendapat Anda ke:
[email protected] atau
[email protected]. Bisa juga dikirim via pos ke: Redaksi Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta Selatan.
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
4
:: dinamika :: › Truk Barang ke Jawa Menumpuk di Bakauheni BANDAR LAMPUNG — Ratusan truk mengantre untuk menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Merak, Banten. Truk yang bermuatan barang kebutuhan pokok ini bertujuan ke kota-kota di Pulau Jawa dan Bali. “Pada Februari ini, ada peningkatan lima sampai 10 persen kendaraan truk tujuan Jawa,’’ kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Bakauheni
Lampung, Zailis Anas, di Bakauheni, Kamis (10/2). Ia mengatakan, periode Februari setiap tahun selalu terjadi peningkatan kendaraan tujuan kota-kota di Pulau Jawa. Peningkatan kali ini terjadi sejak Selasa (7/2). Namun, pada Rabu (9/2) malam, antrean truk bertambah hingga ke luar area pelabuhan. Truk-truk itu ingin masuk kapal. Pihak ASDP membuka empat dermaganya untuk mengangkutnya agar tidak terjadi penumpukan. Kata Zailis, dia tidak dapat memaksakan semua armada kapal untuk beroperasi. Saat ini, kapal yang beroperasi di sana sebanyak 21 kapal. “Sesuai dengan aturan tidak semua dapat dioperasikan,’’ jelasnya. I mursalin yasland, ed: joko sadewo
Tokoh Deklarasikan ‘Gerakan Penyelamat Negara’ JAKARTA — Puluhan tokoh masyakarat dan politisi mendeklarasikan Gerakan Penyelamat Negara di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/2). Deklaratornya adalah Effendy Choiri, Laode Ida, Bambang Soesatyo, Permadi, Lily Wahid, Poppy Dharsono, Fuad Bawazier, Permadi, Saurip Kadi, Hatta Taliwang, Arbi Sanit, Imam Addaruqudni, Hermawi F Taslim, Soares, dan Haryadi Ahmad. Ada juga sejumlah tokoh dan politisi lainnya duduk di barisan undangan.
Effendy mengatakan, gerakan ini dilatarbelakangi diskusi perkembangan situasi bangsa saat ini yang dinamis. Sementara Arbi Sanit mengatakan, perubahan di Indonesia berjalan cepat. “Dalam era demokrasi, setiap orang atau kelompok masyarakat bebas berpendapat, tapi harus bertanggung jawab.’’ Sementara itu, Fuad Bawazier mengkritik pemerintah yang tidak memerinci peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Realitasnya, kata dia, masyarakat masih banyak yang hidup miskin. Permadi mengatakan, Indonesia harus bersatu untuk mengingatkan pemerintah guna memperbaiki situasi yang kurang baik. Deklarasi ini diakhiri dengan lagu ‘Padamu Negeri’ dari para deklarator. I antara ed: joko sadewo
Sidang Ba’asyir Ditunda Bilal Ramadhan
Sjahril, Haposan juga divonis tujuh tahun penjara. Saat dihubungi Republika, Makbul geram atas pengakuan Susno di persidangan. Dia mengatakan, terserah Susno mau mengatakan apa. “Susno hanya teriak kiri-kanan. Saya malas mengomentarinya.” Saat ditanya mengenai kedekatannya dengan Sjahril Djohan, Makbul membantahnya, dan hal itu sudah disampaikannya beberapa bulan lalu. Namun, ketika ditanyakan apakah dia yang menyuruh Sjahril mendesak Susno untuk memberi perhatian khusus ke kasus SAL, Makbul tak menjawab. Demikian juga saat diklarifikasi soal kepemilikan sebagian saham SAL, Makbul tidak menolak dengan tegas. Katanya, masalah itu bisa dilihat di SAL. “Pemilik saham perusahaan itu dapat dilihat.”
JAKARTA — Pembacaan dakwaan terhadap Amir Jemaah Ansharut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba’asyir, ditunda hingga Senin (14/2). Sedianya, pada Kamis (10/2), dakwaan dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. “Sidang selesai dan ditunda pada Senin, 14 Februari 2011 pukul 09.00 WIB,” kata Ketua Majelis Hakim, Herry Swantoro, di PN Jakarta Selatan, kemarin. Usai membuka sidang sekitar pukul 09.00 WIB, Herry membacakan surat keberatan dari pihak Ba’asyir terkait pemanggilan sidang. Dalam surat tersebut, Ba’asir menyatakan keberatannya mengikuti persidangan kemarin. Ba’asyir merasa persidangan terlalu dipaksakan dan haknya telah dilanggar oleh JPU dan PN Jakarta Selatan. Menurut Ba’asyir, persidangan terhadap dirinya dilakukan secara mendadak. Padahal, sesuai pasal 146 KUHAP, surat panggilan seharusnya diterima terdakwa setidaknya 3x24 jam sebelum sidang. Namun, Ba’asyir menyatakan, baru menerima surat panggilan sidang pada 8 Februari 2011. Majelis hakim sempat berdiskusi sekitar 10 menit hingga akhirnya mengabulkan surat keberatan Ba’asyir. Herry menjelaskan, peraturan pemanggilan terdakwa atau saksi sudah ditetapkan dalam KUHAP. “Jadi, mohon dipahami rule of game dalam KUHAP,” ujarnya. Pihak JPU mengakui soal keterlambatan pengiriman surat pemanggilan kepada Ba’asyir. “Kami memang mengakui keterlambatan itu,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, M Yusuf, yang dihubungi Kamis (10/2) siang. Yusuf berkata pasrah, “Mau bagaimana lagi?” Dia menjelaskan, pihaknya menerima surat panggilan dari PN Jakarta Selatan kepada Ba’asyir pada tanggal 7 Februari 2011 petang sehingga pihaknya baru meneruskan surat panggilan tersebut ke Ba’asyir pada 8 Februari 2011. “Kami tetap menghormati keputusan majelis hakim jika ditunda pada Senin (14/2) mendatang,” kata Yusuf. Penundaan sidang mengakibatkan masa penahanan Ba’asyir diperpanjang selama 30 hari. Perpanjangan masa penahanannya sejak 30 hari sejak tanggal 2 Februari 2011 hingga 4 Maret 2011. “Saya baru menerima surat perpanjangan waktu penahanan dari kejaksaan,” kata kuasa hukum Ba’asyir, Muhammad Assegaf. Ba’asyir sendiri didakwa dengan tujuh pasal berlapis, yakni merencanakan, menggunakan, pemufakatan jahat, hingga memberikan atau meminjamkan dana untuk kegiatan terorisme. Ba’asyir juga didakwa terlibat kegiatan pelatihan militer kelompok teroris di Pengunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. Sidang Ba’asyir kemarin dipenuhi lebih dari seribu orang pendukung Ba’asyir yang umumnya mengenakan pakaian putih. Para pendukung tersebut berasal dari JAT, Garis, dan Forum Umat Islam.
I ed: dewi mardiani
I ed: andri saubani
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
PEMERIKSAAN TERDAKWA
Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji, memberikan keterangan di sidang lanjutan atas kasus suap PT Salma Arowana Lestari (SAL) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/2). Sidang ini mengagendakan pemeriksaan terdakwa, Susno Duadji.
Susno Sebut Makbul Miliki Saham SAL Bilal Ramadhan
Perkara SAL itu ditanganinya karena jadi atensi Makbul. JAKARTA — Terdakwa kasus suap dalam perkara PT Salma Arowana Lestari (SAL), Susno Duadji, kembali menyebut-nyebut nama mantan wakapolri Komjen (purn) Makbul Padmaneagara. Makbul disebutkan memiliki hubungan dekat dengan Sjahril Djohan, penghubung kasus SAL dengan Susno. Dia juga mengungkapkan, Makbul ada-lah pemilik sebagian saham SAL yang dimiliki oleh Anwar Salma. “Sjahril katakan juga, sebagian saham Arwana itu saham Pak Makbul. Sedangkan Sjahril
dan Pak Makbul sangat-sangat akrab. Dia mangkalnya pun di ruang sepri (sekretaris pribadi) Pak Makbul, sehingga saya tidak berprasangka dia calo,” kata Susno Duadji dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (10/2). Sjahril Djohan sendiri merupakan terdakwa yang dinyatakan bersalah dan divonis pidana 1,5 tahun oleh PN Jaksel. Berdasarkan pengakuannya, Sjahril memberikan suap sebesar Rp 500 juta kepada Susno untuk memberikan perhatian khusus terhadap perkara SAL yang stagnan selama setahun. Susno juga meyakini bahwa Sjahrir adalah seorang calo kasus yang kerap mangkal di Bareskrim Polri. Saat ditanya hakim soal kepastian calo itu, Susno menjawab, “Tahunya karena dia tanya ke saya, maka saya yakin dia calo. Saya pikir,
kapan saya dongkel dia.” Dia mengaku menerima Sjahril karena kasus SAL menjadi perhatian Makbul. Dia juga membantah kenal dekat dengan Sjahril, terlebih lagi penghubung kasus ini kerap menyapanya dengan panggilan akrab “Sus”. “Tidak benar itu. Saya tidak tahu benar atau tidak Sjahril memanggil Pak Makbul (wakapolri saat itu) dengan sebutan ‘Bul’. Jika Sjahril berani panggil saya ‘Sus’, saya tempeleng.” Diakui Susno, pihaknya pernah tiga kali bertemu dengan Sjahril sebelum menjabat kabareskrim Polri. Pada pertemuan keempat itulah, Sjahril bertemu Susno setelah menjabat kabareskrim pada November 2008. Dia dititipkan kasus itu oleh Vincent A, rekan Ho Kian Huat, pengusaha asal Singapura. Ho inilah yang melaporkan Anwar Salma atas kasus penggelapan.
Kasus itu stagnan selama satu tahun sejak kepala Bareskrim Polri dijabat Bambang Hendarso Danuri. Mantan kabareskrim ini juga menuturkan kepada majelis hakim bahwa pada pertemuan keempat itulah Sjahril mendesak penanganan perkara SAL. Soalnya, Sjahril beralasan, kasus ini jadi atensi dari Wakapolri. “Saya cross check ke Pak Wakapolri. Ternyata benar, Pak Wakapolri atensi perkara itu,” jelas Susno kepada majelis hakim yang diketuai Charis Mardiyanto. Akibat kasus itulah, Susno Duadji dijerat kasus suap atas uang sebesar Rp 500 juta. Sjahril Djohan mengaku memberikan uang itu kepada Susno di kediaman menantunya di Jalan Abuserin No 2B. Sedangkan, uang tersebut berasal dari kuasa hukum SAL Haposan Hutagalung. Atas kasus ini, selain
Tanah Pijakan Suku Badui Mulai Menyempit Oleh Andi Nur Aminah ertambahan penduduk mulai jadi masalah lagi di Indonesia. Di akhir tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237,6 juta orang. Laju pertumbuhan penduduk juga masih di atas satu persen, yaitu 1,49 persen. Jika laju pertumbuhan penduduk masih sekian, jumlah penduduk Indonesia mencapai 450 juta orang di tahun 2045. Dengan besarnya jumlah penduduk ini, keterbatasan lahan mulai semakin dirasakan. Tak hanya di perkotaan yang terlihat nyata, namun di pedesaan juga sudah dirasakan sempitnya. Contoh saja, tanah pijakan masyarakat adat di Banten, yaitu Suku Badui, mulai dirasakan menyempit. Masyarakat Baduy menempati kawasan yang diakui sebagai hak ulayat seluas 5.103 hektare. Mereka hidup berkelompok dengan batas-batas wilayah yang jelas
P
dengan daerah luarnya. Selain kehidupan yang masih sederhana dan mengandalkan lahan dan lingkungan untuk hidupnya, adat istiadatnya tidak sepenuhnya terbuka dari pengaruh luar. Satu dekade sebelumnya, luasan lahan ini masih leluasa bagi kehidupan warga Badui. Namun, saat ini, mereka mulai merasakan kebutuhan tambahan lahan. Saat ini, kawasan ulayat itu dihuni sekitar 301 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 57 kampung. Ada tiga kampung (Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo) di antaranya merupakan Badui Dalam dengan 131 KK, dan 54 kampung merupakan Badui Luar dengan 170 KK. Penambahan kawasan dimaksudkan untuk menopang kehidupan warga mereka yang jumlahnya terus bertambah. “Mereka minta tambahan lahan karena penduduknya terus bertambah dan itu untuk bekal hidup mereka nanti. Sekarang tidak ada lahan lagi,
semua sudah milik Perhutani,” ujar Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya di Lebak, Provinsi Banten saat menerima kunjungan Menteri Sosial, Salim Segaf Aljufrie, beberapa waktu yang lalu. Dia menyampaikan permintaan masyarakat Badui kepada pemerintah pusat untuk diberikan izin penambahan kawasan. Mulyadi mengatakan, usulan itu ditanggapi positif oleh Pemda Lebak. Luas yang diminta pun, menurut Mulyadi tidak banyak, sekitar 2.000-3.000 hektare. Dikatakannya, hanya lahan Perhutani yang bisa dianjurkan saat ini. Dia meyakinkan, masyarakat Badui memiliki kearifan lokal dalam mengelola hutan dan lingkungannya agar bisa bermanfaat bagi daerah sekitarnya. “Mereka tidak akan merusak hutan. Selama ini sumber mata air utama Banten itu dari Badui. Toh dengan pemberian lahan itu nanti hutannya bisa terawat,” ujar dia. Menanggapi usulan tersebut,
Salim Segaf mengatakan bahwa permintaan itu akan dikaji terlebih dahulu, terutama berkaitan dengan teknologi. Menurutnya, jika kendalanya saat ini adalah masalah teknologi dalam pengelolaan lahan yang ada, akan dilihat kemungkinan untuk penambahan teknologi agar hasilnya lebih bagus. Menurutnya, Badui merupakan Kawasan Adat Terisolir (KAT) yang selama ini mendapat perhatian dari pemerintah. Jika perlu penambahan lahan, permintaan itu tentunya akan menjadi perhatian pula. “Tapi, kalau cukup dengan yang ini, kawasan ini saja yang perhatikan dulu dari segi teknologi,” kata Salim. Pada kesempatan itu, Mensos meninjau 314 rumah hasil bantuan pemerintah kepada masyarakat Badui Dalam yang tertimpa musibah kebakaran, tahun lalu. Bahkan, Mensos juga menyempatkan diri merasakan kehidupan orang Badui dengan bermalam di rumah seorang tokoh masyarakat adat
G Dua dari warga Badui. ANDI NUR AMINAH/REPUBLIKA
Badui Dalam (Jaro) di Cikeusik. Selain peninjauan itu, Salim Segaf juga menyerahkan bantuan bagi warga Kecamatan Maruh, Lebak, Banten, yang tertimpa bencana longsor beberapa waktu lalu. Sebanyak 114 rumah akan dibangun di areal seluas dua hektare untuk para korban longsor.
Selain relokasi rumah, Mensos juga menyerahkan bantuan makanan, susu, minyak goreng, dan lainnya. Selain itu, disalurkan juga bantuan untuk 75 Kelompok Usaha Bersama (Kube) masingmasing Rp 20 juta sehingga total bantuan seluruhnya senilai Rp 1,5 miliar. I ed: dewi mardiani
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
5
Dorongan PDIP ke Kabinet Kuat Agung Budiono
Jika PDIP masuk kabinet, sebaiknya tetap ada komunikasi politik di Setgab.
BENTUK PANSUS PAJAK
TAHTA AIDILLA
Massa dari Koalisi Anti Bohong berunjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2). Mereka mendesak DPR untuk membentuk pansus pajak agar mafia kasus pajak bisa diungkap.
H TOKO A MUD
JAKARTA — Sinyal keinginan partai oposisi PDI Perjuangan (PDIP) untuk masuk Kabinet SBY-Boediono semakin kuat. Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) PDIP Taufiq Kiemas menyatakan, pihaknya akan menyerahkan kader terbaiknya jika negara membutuhkan. “Kalau negara minta kita pasti serahkan,” tuturnya di DPR, Kamis (10/2). Ketua MPR ini menjelaskan,
masuknya PDIP dalam kabinet tidak akan menjadi bagian dari Sekretariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi. Soalnya, Setgab merupakan urusan antarpartai. “Jika Presiden butuh, ya tidak masalah.” Taufiq menyebutkan, beberapa kader PDIP yang cukup memiliki kapabilitas untuk direkrut oleh SBY. Mereka di antaranya, Arif Budimanta, Iman Sugema, Sri Adinigsih, dan I Made Mangkupastika. Jika ada kader di DPP PDIP diminta menjadi menteri, pihaknya memintanya untuk mundur terlebih dahulu. “Kalau kita tolongin Presiden kan kita tolongin rakyat Indonesia. Kita berhenti dalam kesetian pada partai begitu negara membutuhkan,” tukasnya. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyambut baik
hal ini. “Kami welcome. Golkar mengucapkan selamat datang dan senang bisa duduk bersama dalam kabinet,” ucapnya. Meski begitu, terkait dengan penolakan PDIP dilibatkan dalam setgab, Priyo menyatakan, prasayarat yang diajukan oleh PDIP itu agak rancu. Namun, jika Presiden SBY sepakat, pihaknya tidak bisa melarang. “Formula itu tidak lazim, tapi kalau Presiden sepakat tidak masalah. Golkar juga mau kalau seperti itu,” selorohnya. Yang perlu diperjelas saat ini adalah apakah benar Megawati secara dramatis menyetujui perubahan haluan politik PDIP. Terlepas dari itu semua, Golkar tidak khawatir dengan masuknya PDIP ke dalam struktur pemerintahan. “Untuk itu kami angkat topi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekjen PAN Taufik Kurniawan menganjurkan adanya komunikasi politik di Setgab Partai Koalisi jika PDIP ingin masuk ke dalam kabinet. “Komunikasi politik harus ada agar jangan ada pihak yang merasa ditinggalkan.” Dia berpendapat, pembicaraan di setgab nantinya akan mencari formula tentang keterlibatan PDIP dalam kabinet SBY-Boediono. “Nanti lihat bentuknya seperti apa.” Penunjukan menteri dalam kabinet adalah hak Presiden. Karenanya, Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar berpendapat, partai tidak berhak mengintervensi Presiden. “Kami tidak merasa terancam dan bukan dalam posisi menentukan. Sikap kami menyambut baik dan terbuka saja,” jelasnya. ■ ed: dewi mardiani
Romahurmuziy
Perlu Lompatan Generasi
ejumlah tokoh muda saat ini sudah mulai memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan sosial politik bangsa. Mereka diprediksi akan menjadi tokoh kunci pada kepemimpinan mendatang. Republika secara berseri menghadirkan wawancara khusus dengan para tokoh tersebut. Berikut petikan wawancara Wakil Sekjen DPP PPP Romahurmuziy dengan wartawan Republika, Joko Sadewo.
S
Sejak kapan berkenalan dengan dunia politik? Saya mengenal politik sejak kecil. Politik buat saya adalah panggilan tradisi keluarga. Saya dilahirkan oleh dua orang tua yang kebetulan aktivis di lingkungannya, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Ayah saya dulu yang mendirikan Ikatan Pelajar NU dan ibu saya yang mendirikan ikatan pelajar putri NU. Keduanya sama-sama ketua yang pertama. Dalam perjalanan karier politiknya, ayah saya menjadi anggota DPR GR, Badan Pemerintah Harian (semacam perdana menterinya DIY) pada zaman UUD Sementara 1950. Setelah ayah saya berhenti dari dunia politik, ibu saya yang masuk. Kami dibesarkan dalam tradisi politik. Sebenarnya, tidak hanya dari kedua orang
tua saja, tapi dari nenek kakek, bahkan buyut saya. Kakek saya, KH Wahid Wahab, dulu menjadi menteri agama dari partai NU. Kiai Wahid Wahab ini adalah putra sulung dari Kiai Wahab Hasbullah, yang bersama dengan Kiai Wahid Hasyim (kakeknya Gus Dur) mendirikan NU. Kiai Hasyim bagian memberi muatan kaidah keagamaan, sementara Kiai Wahab ini yang ‘jalan-jalan’ membentuk pengurus wilayah maupun cabang. Pada 2004 saya sudah berada di lingkungan politik, meskipun waktu itu menolak menjadi pengurus. Pada Muktamar ke-5 PPP tahun 2002, Pak Suryadharma Ali mengajak saya menjadi salah satu ketua DPP PPP. Waktu itu, saya belum mau karena akan memilih jalur akademik. Namun, ketika Pak Surya menjadi Menteri Koperasi, saya diminta menjadi staf khusus. Waktu itu saya kan belum menjadi
anggota partai mana pun. Baru ketika Pak Surya running menjadi ketua umum DPP PPP, mau tidak mau saya sebagai staf khusus harus membantu beliau. Dari situlah situasi itu menarik saya kembali ke dunia politik. Ketika Pak Surya terpilih, beliau tidak memberi saya pilihan, kecuali harus masuk menjadi pengurus DPP PPP. Jadi, meski baru masuk PPP (langsung menjadi wakil sekjen DPP PPP) pada saat Pak Surya jadi ketua umum, secara kultural saya lahir dan besar dalam suasana politik dan di lingkungan PPP. Dinamika yang ada di sana, sejak fusi terjadi, dan bagaimana NU melakukan penggembosan pada 1987, bagaimana konflik di antara unsur fusi itu berkelanjutan, saya mengikutinya secara berkelanjutan. Saya meyakini bahwa pada dasarnya politik itu adalah fungsi luhur, bukan transaksional. Kalau sekarang yang terlihat di tingkat masyarakat hanya fungsi transaksional, itu kesalahan politisi. Apa mimpi dan harapan Anda bagi bangsa ini? Mimpi saya, dengan kelimpahan sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini, semestinya kita bisa menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia. Jika kita bicara kekuatan ekonomi berdasar GDP, sebenarnya Indonesia tidak masuk 20 besar dunia. Dimasukkannya Indonesia dalam Group G-20 sebenarnya pertimbanganya bukannya hanya ekonomi, melainkan geostrategis, yaitu sebagai perwakilan negara mayoritas Muslim terbesar. Untuk mencapai itu, menurut saya, negara ini harus membuat kontrak sosial baru. Sejak jatuhnya Soeharto, negeri ini belum pernah membuat kontrak sosial baru, menuju ke mana Indonesia 50 tahun mendatang akan berada. Yang banyak dilakukan oleh kelompok intelektual, pengusaha, ekonomi, itu skenario planing. Artinya, dengan meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti sekarang, Indonesia akan menjadi seperti apa. Buat saya ini bukan sebuah rekayasa sosial ekonomi. Itu adalah prediksi ekonomi. Padahal, yang dibutuhkan adalah rekayasa sosial ekonomi untuk menjadikan Indonesia menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia. Dari mana awal kita melangkahnya? Harus ada kesepakatan nasional sebagaimana negara besar di dunia membangun kesepakatan tentang ke mana negaranya akan melangkah. Dalam ekonomi, kita tidak mungkin memenangi peperangan. Yang bisa kita menangi adalah medan-medan pertempuran. We can win a warr but we can still win in battle. Dari sekian banyak sektor yang ada, kita bisa memilih hal yang akan kita kembangkan. Tidak mungkin kita mengambil semuanya seperti sekarang. Apa saja mau diambil. Saya tahu niat tulus pemerintah untuk memenangi semua ‘medan pertempuran’, tapi itu tidak mungkin dengan sumber daya yang terbatas sehingga harus ada pemilihan. Ketika Bill Clinton menjadi presiden AS, dia mengumpulkan pakar-pakar geopolitik, ekonom, dan manajemen. Mereka diminta merumuskan bagaimana membuat AS tetap memimpin peradaban dalam 50 tahun mendatang. Mereka menghasilkan blue print untuk menguasai tiga sek-
ILUSTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
tor, yaitu energi, bioteknologi, dan teknologi informasi. Itulah yang kemudian menjadi acuan kebijakan ekonmi AS, baik domestik maupun internasional. Itulah yang membuat George Bush junior menyerang Irak dan Afganistan karena itu bagian penguasaan energi. Sehingga, mereka menduduki dua tempat ini begitu lama untuk memastikan dia memiliki jalur pipa yang bisa bersaing dengan Rusia. Hal itu agar negara-negara Eropa tidak hanya bergantung pada, Rusia tapi juga AS. Jepang berbeda lagi. Mereka memlih untuk menguasai otomotif dan optik. Mayoritas produk optik di dunia adalah produk Jepang. Dulu, ketika kita punya GBHN, presiden itu hanya mandataris. Perumus GBHN itu bertahun-tahun menyusunnya. Presiden itu hanya menjadi manajer yang baik atas keinginan nasional yang dituangkan dalam GBHN. Sekarang ini, dengan menyerahkan seluruh penataan ekonomi pada visi misi presiden yang selalu keluar dengan delay setahun setelah dia terpilih, bagaimana kita bisa mengoptimalkan pertumbuhan kita? Kalau harus memilih, sektor apa yang harus dipilih? Ada empat cara yang bisa digunakan untuk memilih. Pertama, sektor yang bisa memberikan penciptaan lapangan kerja terbanyak. Karena belum tentu sektor yang padat modal bisa menciptakan lapangan kerja yang banyak. Kalau bicara teknologi komputasi, otomatis pasti penyerapan tenaga kerjanya rendah sementara modalnya banyak. Kedua, sektor yang bisa memberikan devisa bersih yang paling tinggi. Karena, kekuatan ekonomi sebuah negara bergantung pada cadangan devisa. Ketiga, sektor yang ditetapkan sebagai prioritas harus banyak yang terkait di sana. Jadi, ketika sektor ini didorong, akan menarik yang lain, baik ke hulu maupun hilirnya. Keempat, adalah sektor yang memberi efek pendapatan terbesar, yang nilai tambahnya paling tinggi. Semua itu tidak bisa diambil semuanya. Harus dipilih. Mari kita buat prioritas pada sektor padat karya, yang pertumbuhannya bisa dinikmati bersama. Tidak seperti hasil rilis BPS kemarin, yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi kita didorong oleh konsumsi dari orang dengan pendapatan ekonomi menengah ke atas. Sementara orang dengan pendapatan ekonomi menengah ke bawah menjerit karena kenaikan harga-harga. Dengan kondisi politik hukum seperti sekarang, apa bisa seperti itu? Memang pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dalam satu periode pemerintahan. Hal yang harus didorong adalah memperbaiki sistem politik kita agar tidak mendorong perilaku koruptif. Untuk menjadi seorang bupati saja, minimal harus keluarkan uang Rp 10 miliar. Pendapatan seorang bupati hanya Rp 12,5 juta per bulan. Untuk menjadi gubernur lebih dari Rp 100 miliar dikeluarkan. Bagaimana dia mengembalikan itu semua (modal— Red). Karena itu, kita letakkan kembali pemilihan bupati dan gubernur ke DPR/DPRD sehingga biaya politik tidak tinggi. Dalam roda pemerintahan, hal yang penting tidak hanya orang yang dipilih, tetapi juga yang memilih. Jangan sampai orang memilih karena ketidaktahuannya.
Apa itu tidak mundur ke belakang dari proses demokratisasi yang sudah berjalan? Saya kira para pendiri bangsa ini sudah meletakkan secara saksama bahwa pemilihan langsung maupun tidak langsung itu sama-sama demokratisnya. Sila keempat Pancasila menyebutkan itu. Sebenarnya, sistem politik kita sudah melanggar sila keempat Pancasila karena ‘permusyawaratan perwakilannya’ sudah tidak ada. Dalam negara yang perkembangan ekonominya masih memprihatinkan, dengan 31 juta penduduk masih berada di bawah garis kemiskinan, demokrasi perwakilan lebih baik. Salah satu yang merusak mentalitas dalam politik adalah pemilihan kepala daerah secara langsung. Itu seperti mengangkat budaya transaksional— yang sebenarnya hidup secara sembunyi-sembunyi di kalangan tertentu saja—mengangkatnya pada kehidupan tingkat bernegara. Hal lain yang bisa dilakukan? Harus ada pelompatan generasi (baca: pemotongan generasi—Red). Ini pernah dilakukan oleh beberapa negara. Antara lain, oleh Khadafi. Sewaktu dia kolonel, dia melakukan pelompatan generasi. Seluruh jabatan di atas dia, mulai bintang satu hingga empat, tidak ada yang diberi jabatan. Hanya kolonel ke bawah yang diberi jabatan. Ini dalam rangka memberi semangat dan harapan baru. Dalam konteks Indonesia? Dulu Bung Karno menjadi presiden pada usia 42 tahun. Soeharto menjadi presiden di usia 44 tahun. Bagi saya, presiden Indonesia ke depan harus dari kalangan generasi muda, yang bisa memberi modal sosial bagi masyarakat bahwa akan adanya harapan ke depan. Kalangan muda ini juga diikuti dari para pembantu presiden? Dengan sendirinya akan seperti itu. Kalau kita melakukan pemilhan calon-calon pemimpin pembantu kita, biasanya kan tidak jauh dengan orang-orang yang dekat dengan kita. Rekomendasi yang masuk pun pasti adalah kalau memerintah yang lebih tua, pasti tidak enak. Ini bukan didasari kebencian atas generasi tua. Persoalan di negeri ini sudah mengurat-mengakar sehingga perlu ada lompatan generasi agar ada percepatan. Nuansa muda, keterputusan secara emosional maupun sejarah akan kejadian-kejadian sebelumnya, itu penting untuk meletakkan dan membangun optimisme. Ada efeknya tidak? Sepanjang dilakukan secara konstitusional, tidak akan ada efek. Kalau generasi tua marah dan tidak bisa menerima seperti ini, apa justru tidak lebih runyam? Harus dilihat bahwa piramida penduduk kita adalah piramida penduduk muda. Kelompok di bawah usia 50 tahun adalah kelompok yang paling besar dari pemilih. Seperempat dari pemilih pada Pemilu 2014 mendatang adalah orang yang pertama kali memilih. Ketersediaan sumber daya manusianya? Lebih dari cukup. Justru anak-anak muda yang usianya 40-an banyak yang mengenyam pendidikan tinggi. Banyak juga yang lulusan luar negeri. Mereka juga dibesarkan dalam lingkungan keagamaan yang kuat. ■
iptek BLOGSPOT.COM
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
8
SEL DARAH MERAH
TERKAIT JAM BIOLOGIS Oleh Yusuf Assidiq
J
Jam biologis diindikasi sebagai hal penting, bahkan bagi tumbuhan.
angan suka begadang kalau tak ada perlunya, begitu kira-kira pesan pelantun dangdut, Rhoma Irama. Sebab, menurutnya, keseringan begadang bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Pesan itu ternyata sejalan dengan riset medis modern. Sejak lama diketahui, begadang atau kurang tidur di malam hari bisa memengaruhi jam biologis manusia. Jam biologis mengatur ritme tubuh. Siang hari adalah waktu beraktivitas, sedangkan malam hari untuk istirahat atau tidur. Mereka yang melek sepanjang malam dengan sendirinya berlawanan dengan siklus tidur tadi sehingga rentan mengalami gangguan fungsi tubuh, baik fisik maupun mental. Beberapa waktu lalu, para ahli kembali berhasil mengidentifikasi secara mendalam jam biologis ini. Nyatanya, mekanisme ritme tubuh lebih kompleks dari sekadar pengaruh genetika mahluk hidup.
Penelitian dilakukan oleh tim dari University of Cambrigde serta University of Edinburgh di Inggris, hasilnya dipublikasikan dalam jurnal Nature. Riset di Cambridge menunjukkan adanya ritme biologis dalam sel-sel darah merah. Temuan itu sangat penting mengingat selama ini dipercaya ritme 24 jam selalu terkait DNA dan gen. Namun, kali ini, tidak ada unsur DNA pada sel darah. Akhilesh Reddy, ketua tim riset University of Cambridge, mengatakan, mereka melakukan serangkaian penelitian terhadap sel darah merah ini. Sel darah murni yang diambil dari beberapa sukarelawan, diinkubasi dalam ruangan gelap dan suhu tubuh, kemudian diambil sampelnya pada interval tertentu selama beberapa hari. Para ahli mencatat setiap perubahan pada penanda biokimianya, yakni protein bernama peroxiredoxin, yang banyak diproduksi oleh darah. Ternyata, protein ini mengalami siklus 24 jam pula. Reddy menyatakan, pihaknya masih berupaya membuktikan apakah hal ini termasuk bentuk jam biologis atau sebatas merespons jam biologis pada formasi gen
tubuh. Ia meyakini, enzim protein tadi memang terhubung dengan mekanisme genetik pada bagian sel tubuh yang lain. Sementara itu, dikatakan Joseph Bass, pakar biologi dari Northwestern University, Amerika Serikat (AS), temuan ini membuka pengetahuan yang semakin luas terkait jam biologis. “Harapannya adalah kita mampu membuat terobosan untuk meminimalkan efek dari pembalikan ritme tubuh itu,” kata dia. Rintisan berikutnya dicatatkan oleh gabungan tim peneliti dari Edinburgh dan Cambridge serta Observatoire Oceanologique di Banyul, Prancis. Mereka menemukan siklus 24 jam serupa pada tanaman ganggang laut. Hal ini mengindikasikan bahwa jam biologis merupakan sesuatu yang penting, bahkan bagi tumbuhan. Prosedur riset yang sama diterapkan pada ganggang laut. Peneliti mengambil sampel sel protein peroxiredoxin dari tanaman itu secara berkala selama beberapa hari. Saat rumput laut disimpan di tempat gelap, ditengarai DNA-nya tidak menunjukkan tanda aktivitas. Namun begitu, jam biologis ganggang laut itu tetap berjalan walau tanpa aktivitas gen. Dari sini disimpulkan bahwa meski umumnya jam biologis didorong oleh gen, tetapi tidak demikian halnya dalam rumput laut dan sel darah merah. Ketua tim peneliti University of Edinburgh, Andrew Millar, mengatakan hasil riset ini terobosan luar biasa yang membuktikan bahwa mekanisme jam biologis dimiliki setiap mahluk hidup. “Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui bagaimana ritme jam biologis dapat mengatur kerja tubuh,” tegas dia, dikutip dari laman Science Daily. Akhilesh Reddy menambahkan, jam biologis menjadi bagian tak terpisahkan dari sel tubuh. Bayangkan jika tidak punya jam biologis. “Sel sulit berkembang bila tidak ada mekanisme yang mengatur aktivitas tubuh secara berkala,” ungkapnya. Tak heran, terganggunya mekanisme tersebut bisa berdampak pada kesehatan tubuh. Reddy menjelaskan, pembalikan jam biologis, semisal karena pekerjaan atau jetlag, dapat membuat seseorang mengalami gangguan metabolisme, antara lain, diabetes, penyakit kejiwaan, bahkan kanker. “Meski begitu, dengan memperluas pengetahuan terkait mekanisme kerja jam biologis, diharapkan bisa mengarah pada temuan metode terapi baru guna mengatasi masalah kesehatan tadi,” tegas dia. Sebelumnya, dunia kedokteran telah lebih dulu mengungkap siklus tubuh ini. Ritme 24 jam dipicu oleh jam biologis yang berpusat di otak dan lantas mengatur seluruh kerja tubuh, terutama tidur, bangun, dan makan. Peneliti dari Hebrew University of Jerusalem menemukan molekul kecil yang disebut miRNas, yang menjadi “otak” dari jam biologis tadi. Temuan ini berimplikasi pada pengembangan metode penanganan gangguan kesehatan yang diakibatkan perubahan ritme tubuh. Sejatinya, jam biologis menggerakkan fungsi tertentu dalam sel. Ini mendorong produksi hormon ataupun protein. Pada beberapa momen, hormon dan protein itu luntur yang menyebabkan bekerjanya jam biologis. Dari situ, muncul siklus tidur dan bangun. ■ ed: yeyen rostiyani
MISI PERPISAHAN PESAWAT ULANG ALIK Oleh Yusuf Assidiq
anggal telah ditetapkan. Discovery bakal diluncurkan ke angkasa pada 24 Februari, dilanjutkan Endeavour pada 18 April. Ketika tiba saatnya nanti, dipastikan menjadi momen yang berkesan. Sebab, itulah misi terakhir dari pesawat ulang alik tersebut. Sebelumnya, Badan Antariksa Nasional AS atau NASA bermaksud menghentikan program pesawat ulang alik (space shuttle) yang telah berjalan selama 30 tahun ini. Penutupan program sedianya dilakukan seiring rampungnya misi Discovery pada awal November 2010. Namun, pesawat batal mengudara setelah ditemukan masalah pada tangki bahan bakarnya. Upaya perbaikan segera dikerjakan. Para insinyur NASA baru bisa menelisik penyebab kebocoran tangki itu setelah pergantian tahun. John Shannon, manajer program pesawat ulang alik NASA, mengatakan, masalah berasal dari material bahan penutup tangki serta pengerjaannya. Retakan terjadi terhadap lima dari 108 lempeng leburan aluminium yang berada di bagian tengah tangki. Kerusakan pun berhasil diperbaiki. “Kami memperkuat aspek keamanan dengan menambahkan lempeng setebal enam inci,” kata Shannon, beberapa waktu lalu, yang dikutip AFP. Para insinyur yakin persoalan ini telah mampu diatasi. Discovery lantas mendapatkan jadwal peluncuran yang baru. Nantinya, pesawat akan membawa aneka keperluan untuk stasiun luar angkasa internasional (international space station). Sedangkan, Endeavour rencananya mengusung perangkat Alpha Magnetic Spectrometer guna penelitian partikel. Penelitian dan pengecekan terus dilakukan agar kedua pesawat benar-benar siap menjalankan misi terakhirnya. NASA sebenarnya sudah merancang proyek peluncuran ketiga, dan menjadi paling akhir, menggunakan wahana Atlantis. Pesawat ini hendak membawa keperluan logistik dan suku cadang ke IRS, termasuk perangkat modul persediaan Raffaelo. Misi ini masih tanda tanya karena belum mendapat persetujuan penambahan dana dari Kongres.
T
■ ed: yeyen rostiyani
1933 - “Silverbird”, mirip pesawat luar angkasa ulang alik (bisa diluncurkan ulang). Dirancang ilmuwan Jerman Dr Eugen Sanger sebagai pembom bertenaga roket.
1957 - Dyna-Soar atau X-20. Pesawat luar angkasa berawak pertama Amerika yang mulai benar-benar dibangun
1968 - Maxime Faget, insinyur kawakan NASA memulai proyek membangun wahana luar angkasa Mercury, Gemini, dan Apollo
1972 - Paten untuk rancangan pesawat luar angkasa ulang alik bersayap dengan sistem peluncur bertingkat dua. 1977 - Uji darat dan uji terbang pesawat ulang alik pertama, Enterprise
JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT
Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika ■ ZAKAT ● BCA: 237.301888.1 ● BNI: 000.530.2291 ■ INFAK ● BCA: 237.301999.2 ■ WAKAF ● BSM: 004.002330.0
Deras
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
7
>>cermin<<
Saatnya Memperhatikan TKI di Taiwan Oleh Ahmad Juwaini Direktur Eksekutif DD
ima tahun yang lalu mungkin kita tidak terpikir, bahwa Taiwan akan menjadi salah satu negara yang akan menjadi sarang Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Perkembangan ekonomi Taiwan yang terus membaik, terutama pertumbuhan sektor industri dan perdagangan, menyebabkan meningkatnya tenaga kerja asing yang bekerja di Taiwan. Pada sisi lain, perubahan pola hidup keluarga di Taiwan yang berorientasikan suami dan istri bekerja di luar rumah menjadikan kebutuhan pembantu rumah tangga juga melonjak pesat. Apalagi dengan standar upah tenaga kerja di Taiwan juga cukup bersaing. Standar gaji di Taiwan untuk sektor formal adalah NT 17.280 per bulan (atau setara dengan Rp 5,3 juta/bulan). Adapun standar gaji untuk sektor informal adalah sebesar NT 15.840 per bulan (atau setara dengan Rp 4,8 juta / bulan). Tidak heran, jika TKI pun kini banyak yang berbondong-bondong bekerja di Taiwan. Dari total penduduk Taiwan yang berjumlah
L
23.162.123 orang (pada akhir tahun 2010), jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Taiwan saat ini adalah 375.000 orang. Sementara jumlah TKI saat ini yang bekerja di Taiwan adalah sebanyak 154.596 orang (sampai dengan November 2010) atau sebanyak 41,2 persen dari keseluruhan tenaga kerja asing yang bekerja di Taiwan. Dari jumlah TKI tersebut, 80 persen di antaranya bekerja di sektor informal sebagai pembantu rumah tangga (domestic helper). Sebagaimana juga kondisi TKI di negara lain, TKI di Taiwan juga menghadapi berbagai problema. Permasalahan yang dihadapi TKI Taiwan antara lain adalah upah yang tidak dibayar selama bekerja, upah yang dibayar di bawah standar, disiksa oleh majikan, diperkosa, dipekerjakan dalam banyak pekerjaan sekaligus, tidak dapat melaksanakan ibadah (seperti shalat misalnya) dan tidak mendapatkan hak libur. Tidak kurang dari 9 persen TKI di Taiwan yang saat ini bermasalah (lebih dari 13.000 orang). Banyaknya TKI yang bermasalah, dimana sebagian
di antaranya tidak (belum) bisa kembali ke Indonesia dan juga tidak lagi tinggal bersama majikan, menyebabkan banyaknya TKI yang tidak memiliki tempat tinggal. Mereka ini kini hidup terkatung-katung tidak jelas posisinya. Sebagian di antara mereka ini tinggal di shelter yang disediakan oleh beberapa organisasi lokal. Pemerintah Indonesia sendiri, melalui Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan baru bisa menyediakan dua shelter yang hanya memiliki daya tampung maksimal untuk 40 orang. Daya tampung 40 orang tentu saja jauh sangat kecil dibandingkan dengan jumlah TKI yang bermasalah. Banyaknya TKI yang bermasalah juga memerlukan penanganan yang lebih serius. Pendampingan TKI yang bermasalah saat ini memerlukan pendampingan kasus termasuk berperkara di pengadilan menghadapi para majikan. Pendampingan lain yang diperlukan adalah pendampingan psikologis dan mental atas kasus yang TKI alami karena sebagian dari TKI yang bermasalah itu mengalami goncangan psikologis dan stress yang
>>telaah<<
S
>>info program<<
CSR Lewat Film, Kenapa Tidak?
eorang bocah yang biasa disapa dengan sebutan Rara, penghuni perkampungan kumuh, punya mimpi sederhana, serta tidak muluk-muluk. Yakni ingin memiliki jendela untuk rumah tripleksnya. Bagi Rara, jendela adalah segalanya. Sebab dengan adanya jendela, sang bocah itu bisa menghirup udara segar. Bagaimanapun perputaran udara yang jernih sangat diperlukan. Mengingat rumahnya yang sumpek. Mirip kardus besar. Selain itu, dengan jendela Rara bisa menatap bulan dan senyum matahari. Melalui mimpi yang sederhana itu, sutradara Aditya Gumay (sebelumnya menyutradarai Emak Ingin Naik Haji) membesut dan mengemas menjadi film (diberi judul Rumah Tanpa Jendela – RTJ) yang demikian menyentuh. Kak Seto, psikolog dan pemerhati anak, mengaku menangis setelah menonton. Sedang penonton lain, enggan disebut namanya, tapi yang jelas mantan model, selebritas dan kini terjun ke dunia politik, tidak mengada-ada bilang, ingin segera membeli jendela dan kemudian membagi-bagikan kepada anak-anak yang membutuhkan. Jendela adalah suatu metafora. Dalam film tersebut jendela merupakan lambang untuk merekatkan kembali keretakan sosial yang sudah begitu menganga di sekitar kita. Betapa nilai dan makna cinta telah memudar di tengah keluarga, sehingga kita semua perlu menghirupnya lagi. Maka inilah film sosial yang elegan. Tidak menggurui, dan justru komunikatif. Memang mimpi bukan cuma milik Rara semata. Banyak teman sebaya Rara yang ingin mendapat kehangatan keluarga sertamerta membutuhkan uluran persahatan yang tulus. Tapi tidak semua mimpi bertakdir menjadi kenyataan. Tentu ada peristiwa tragis, dan ada peristiwa memilukan, juga peristiwa sendu maupun yang bahagia. Semua terangkum
dalam film RTJ ini. Sungguh inilah lakon yang mengangkat orang terpinggirkan, tapi disajikan secara cerdas dan keren. Subhanallah. Tidak diingkari bahwa RTJ memberikan kesadaran yang menohok dan berupaya menjawab masalah sosial yang terus menerus mengelilingi kita. Kita pun diingatkan untuk berbagi kepada sesama, dan diminta pula untuk tidak mengabaikan mengenai apa arti cinta. Sejatinya RTJ adalah kisah yang menggambarkan suatu kebesaran jiwa, serta tentang makna ikhlas dan hakikat ketulusan. ***
Sekarang ini marak film yang mengumbar dan mengabaikan logika cerita, sehingga membanjirlah film bertema hantu dan pocong. Di tengah serbuan film seperti itu, semangat film RTJ pantas digarisbawahi. Seratus persen hasil bersih tiket bioskop didonasikan untuk gerakan sosial melalui Dompet Dhuafa. Singkat kata produser film ini telah melakukan CSR alias Corporate Social Responsibility. Media film dan CSR ternyata berhubungan erat. Bahkan bisa diarahkan pada kegiatan yang bermakna dan berkelanjutan. Selama ini banyak orang beranggapan dan berprasangka dengan media film yang hanya mengiming-iming, dan pelakunya erat sekali dengan masalah gosip. Terlebih lagi pelaku film kerap tampil gemerlapan. Jelaslah anggapan tersebut salah kaprah, sebaliknya media film dapat dimanfaatkan sebagai alat komunikasi yang efektif, dan bisa dipakai untuk corong kegiatan dari suatu perusahaan yang akhirnya menyentuh masyarakat. Film RTJ ialah contoh nyata yang kisahnya sanggup menawarkan inspirasi buat masyarakat tentang cinta yang menggetarkan dan persahabatan yang tanpa pamrih. Sebenarnya hal ini sejalan dengan langkah dan arah tujuan CSR, yaitu pada bidang sosial budaya, jalinan hubungan sosial, pemberdayaan masyara-
luar biasa. Bahkan ada di antaranya sampai menjadi gila. Tentu saja akar permasalahan TKI di Taiwan juga sebagian berasal dari dalam negeri Indonesia. Dari mulai pemalsuan dokumen, pembekalan kerja yang tidak memadai (tidak relevan), perjanjian kerja yang ditutupi (termasuk di antaranya menggunakan perjanjian kerja ganda), sampai kepada eksploitasi keluguan calon TKI oleh para sponsor/agen dan PJTKI. Efektivitas dan ketegasan kementerian (dinas) tenaga kerja termasuk BNP2TKI dalam mengawal seluruh proses pengiriman TKI juga masih jauh dari cukup. Belum lagi masalah perjanjian penempatan dan perlindungan TKI antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Taiwan yang masih harus terus diperbaiki. Semua permasalahan yang kini melingkupi TKI di Taiwan membutuhkan perhatian kita semua. Sudah saatnya apabila kita turut serta memberikan solusi atas permasalahan TKI di Taiwan dengan segala kemampuan dan potensi kita masing-masing. ●
Masjid Asra Al-Bakrie dan SD 03 Batang Anai Diresmikan
kat, pelatihan dan pengembangan – terutama- kewirausahaan. Macam-macam bentuk CSR, dan cakupan programnya pun sangat luas. Program CSR bisa berupa bantuan yang bersifat charity sampai yang berkaitan dengan program pembangunan yang berkelanjutan. Ada sebuah perusahaan kecap (dengan berbagai merek) yang melakukan program penanaman kedelai hitam kepada petani. Ternyata program ini ada kaitannya dengan penyediaan bahan baku kecap. Ada lagi perusahaan yang memilih mengongkosi kuliah sejumlah mahasiswa, dan ada perusahaan yang mendukung penyelenggaraan festival seni budaya. Kiranya tidaklah salah jika program pembuatan film—apabila yang diproduksi semacam film RTJ—adalah bagian dari tujuan CSR. Terlebih lagi produser film RTJ ini mempunyai visi mulia. Menyumbangkan hasil bersih penjual tiket bioskop untuk mereka yang membutuhkan. Kiranya pula tidak melenceng dari tujuan, bahwa CSR dan media film memiliki kaitan alias hubungan yang erat—dan tidak bisa dipisahkan—dalam memberdayakan masyarakat. Semua paham betapa dana CSR itu wajib dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Memang banyak juga perusahaan yang secara sukarela melakukan aktivitas CSR secara sukarela pula. Suatu hal yang pasti, dana CSR yang diberikan oleh berbagai perusahaan sangatlah besar. Kami pun yakin program CSR punya konstribusi yang nyata. Maka melalui media film, tujuan CSR tak dapat dipungkiri akan bisa menggugah masyarakat untuk berbuat lebih baik, serta diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan. Film RTJ sendiri sengaja membangun empati dan simpati, sementara Dompet Dhuafa membuka jendela hati. Tentulah semua itu bermula dan diawali dari rasa cinta yang tulus, ikhlas, dan sejati. ● Syamsudin Noer Moenadi
PADANG—Masjid Asra AlBakrie yang ada di Jalan Olo Ladang, Kotamadya Padang, dan gedung SDN 03 Batang Anai Padang Pariaman, Rabu (9/2) lalu diresmikan. Masjid yang sempat hancur akibat gempa besar 30 September 2009 lalu, ini dibangun dari sumbangan Keluarga Besar Bakrie dan Kelompok Usaha Bakrie lainnya melalui ANTV Peduli, dengan menelan biaya sebesar Rp. 2.547.805.000. Sementara gedung SDN 03 Batang Anai Padang Pariaman beserta perlengkapan isinya dibangun ANTV Peduli dengan biaya total sebesar Rp. 2.666.794.050 yang berasal dari sumbangan masyarakat pemirsa ANTV, dan termasuk dari Bakrie Telecom sebagai hasil penjualan produk HP Esia Slank yang disumbangkan melalui ANTV Peduli. Peresmian dilakukan oleh Ketua Gerakan Bakrie untuk Negeri (GBUN), Anindya N. Bakrie beserta keluarga besar Bakrie lainnya. Hadir dalam peresmian ini antara lain Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno,
MSc., Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail A Said, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Anindya N. Bakrie dalam sambutannya mengatakan bahwa Masjid Asra AlBakrie dibangun dengan struktur bangunan yang tahan gempa dan menggunakan komponen-komponen bangunan juga dengan bahan-bahan tahan gempa. “Fondasinya menggunakan struktur cakar ayam sedalam delapan meter,” ungkapnya. Dalam kesempatan ini, Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail A. Said mengatakan Dompet Dhuafa bekerja sama dengan ANTV Peduli untuk program pendampingan proses mengajar bagi guru-guru SDN 03 Batang Anai selama dua tahun. “Formula dari Dompet Dhuafa ini sudah terbukti menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi ditingkat nasional,” ungkapnya. SDN 03 Batang Anai telah selesai pembangunannya sejak 12 Juli 2010, dan sudah langsung digunakan oleh kurang lebih 204 siswa-siswi. ●
Melalui Sukuk Ritel 003, Berbagi Bersama untuk Pendidikan Anak Dhuafa
JAKARTA—Dalam rangka mensukseskan Tema Pemerintah untuk penjualan Sukuk Ritel 003 (Sukuk untuk Pendidikan Anak Bangsa) tahun ini, PT. Mega Capital Indonesia bersama Dompet Dhuafa dan Bank Syariah Mega Indonesia, meluncurkan Program Donasi Pendidikan untuk Anak Dhuafa Melalui Sukuk Ritel 003. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di kantor PT. Mega Capital Indonesia di Jakarta, Jumat (4/2) lalu. Dengan mengikuti program ini, setiap nasabah yang membeli Sukuk Ritel 003 melalui PT. Mega Capital Indonesia diberikan pilihan untuk
mendonasikan sebagian bagi hasil investasi sukuknya bagi pendidikan anak dari kalangan dhuafa. Donasi para nasabah akan disalurkan oleh Dompet Dhuafa untuk pendidikan anak dhuafa di seluruh Indonesia. Dengan pembelian Sukuk Ritel 003 minimal Rp 20 juta dan selanjutnya kelipatan Rp 5 juta, nasabah berkesempatan mendonasikan minimal Rp 50 ribu dan untuk selanjutnya kelipatan Rp 25 ribu setiap bulannya. Nasabah yang mengikuti program ini, berkesempatan juga untuk mengikuti program “Wisata Zakat” yang sepenuhnya dibiayai dari dana saldo bagi hasil investasi, dengan harapan agar para nasabah bisa langsung berinteraksi dengan para dhuafa yang telah dibantu. Prosesi penandatanganan kerjasama ini dilakukan langsung oleh Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail A. Said, dan Direktur Utama PT Mega Capital Indonesia Nany Susilowati, RFC. ●
Indonesia AirAsia Salurkan Pakaian Layak Pakai untuk Korban Bencana
JAKARTA—PT Indonesia AirAsia kembali mempercayakan Dompet Dhuafa mendistribusikan bantuan untuk korban bencana dalam bentuk pakaian layak pakai. Bantuan pakaian layak pakai sebanyak 13 koper besar tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan AirAsia Indonesia di kantor Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Selasa (1/2) lalu. Bantuan ini merupakan lanjutan dari dana bantuan untuk korban bencana di Mentawai, Wasior, dan Merapi, yang diserahkan PT Indonesia AirAsia melalui Dompet Dhuafa beberapa waktu lalu. ●
>>lirih<<
Berbagi Kebahagiaan di Saat Sulit ATA ini sempat terpejam lirih saat menjejakkan kaki di daerah padat, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Pemandangan pilu menyentuh kalbu ketika melihat daerah yang banyak dipadati dengan bangunan kumuh. Kesan kotor dan bau menyerbu dari aliran got yang tersumbat sampah yang dibuang sembarangan. Lebih dalam kaki melangkah, Deras memasuki kawasan penduduk di Jl. Krukut Lio, RT 12/03. Mata ini lagi-lagi harus melihat pemandangan yang lebih miris. Sebuah bangunan kecil kumuh, kotor berdebu terselip di antara bangunanbangunan lainya. Masuk ke dalam, ada ruangan kecil lengkap dengan kasur butut yang sudah kusam dan lemari pakaian yang sudah rapuh termakan usia. Semuanya tumplek dalam satu ruangan minim dengan peralatan masak penuh
M
Sagiyem (48)
Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29 Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id
jelaga. Di sanalah tinggal seorang wanita paruh baya seorang diri, Sagiyem (48). Bertahun-tahun sudah Sagiyem tinggal di bangunan sempit dan kotor ini. Berpegang pada satu keyakinan bahwa nasib harus ditanggung sendiri, Sagiyem selalu berusaha dengan penuh semangat. Dia berjualan nasi uduk, goreng-gorengan dan makanan ringan lainnya. Dia berpantang meminta belas kasih orang lain. Dengan gerobak tua yang selalu setia menemaninya berjualan, tiap pagi hingga sore menjelang, Sagiyem berkeliling kampung, penuh harap dagangan hari itu akan habis terjual. Sagiyem terus berusaha, hingga suatu kali datang masa-masa paling sulit. Gerobak yang selama ini menemaninya berjualan rusak parah. Wanita paruh baya ini tidak bisa berjualan seperti biasa. Tak lantas bermurung, Sagiyem mencari cara
agar tetap berjualan. Dia membawa barang dagangannya ke pinggir-pinggir jalan dan sesekali mangkal di gang-gang tempat orang lalu-lalang. Meski risiko terjaring Satpol PP sangat besar, Sagiyem tetap berjuang melawan rasa takut itu demi bertahan hidup. Orang-orang kecil seperti Sagiyem selalu berada di posisi yang tidak menguntungkan. Kesulitan yang mendalam dirasakan Sagiyem saat harga-harga kebutuhan pokok melonjak drastis. Sagiyem tak mampu membeli bahan-bahan pokok yang biasa dibelinya di pasaran. Pilihannya, Sagiyem harus menaikkan harga barang dagangannya. “Saya gimana lagi, kalau harga bahan udah naik,” tutur Sagiyem. Hidup sebatang kara, dengan kondisi yang serba kekurangan bukanlah halangan untuk selalu peduli dengan sesa-
ma. Di tengah keterbatasannya, Sagiyem menyimpan rasa solidaritas yang tinggi. Di ukuran rumahnya yang serba kecil dan sumpek, Sagiyem menampung beberapa orang yang sudah lanjut usia. Mereka adalah orang-orang telantar yang tidak memiliki sanak famili dan tak memiliki tempat berteduh. Dengan penghasilan yang sebenarnya hanya cukup untuk makan seorang diri, Sagiyem harus berbagi porsi dengan orang yang ditampungnya. Kerasnya kota Jakarta, telah menempa mental Sagiyem untuk tidak latas berputus asa dan semangat hidup. Lamanya hidup seorang diri dalam kesusahan pun membuat Sagiyem menjadi pahlawan untuk orang-orang yang membutuhkan di rumahnya, meski dengan hidup seadanya. ●
REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri: 101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806
KONSULTASI IBADAH: email:
[email protected] telp 021 7416050 ext 140
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
6
pro kontra Tertutup kepada Publik alangan orang tua, khususnya ibu rumah tangga yang punya bayi, akhirnya banyak yang gigit jari dan merasa dizalimi. Pengumuman yang ditunggu-tunggu tentang merek susu formula yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii, Kamis (10/2), antiklimaks. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB), tetap bungkam. Padahal, putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) atas gugatan masyarakat yang diwakili Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), pada 26 April 2010, mengharuskan ketiga institusi itu mengumumkan secara jelas nama produk susu formula yang tercemar bakteri jahat tersebut. Temuan Enterobacter sakazakii adalah hasil penelitian Fakultas Kesehatan Hewan IPB terhadap sejumlah produk susu formula yang beredar di pasaran pada kurun April-Juni 2006 dan diumumkan pada Februari 2008, dengan judul: ‘’Potensi Kejadian Miningitis pada Mencit Neonatus Akibat Infeksi Enterobacter sakazakii yang Diisolasi dari Makanan Bayi dan Susu Formula’’. Tapi, hingga MA memerintahkan untuk transparan, nama-nama produk susu formula bermasalah itu tetap misterius. BPOM malah merilis hasil penelitian terhadap 96 sampel susu formula pada 2008, 99 sampel pada 2010, dan 18 sampel pada Januari-Februari 2011, yang hasilnya negatif dari kandungan Enterobacter sakazakii. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih malah menyatakan tidak ingin tahu tentang produk susu pada periode penelitian IPB. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait bersiap melakukan langkah hukum lanjutan atas sikap pemerintah tersebut. Akankah akhirnya nama merek susu itu dibuka ke publik atau tetap ditutup rapat? n
K
Oleh Rosyid Nurul Hakim Bagaimana sebenarnya bunyi perintah MA menyangkut susu formula yang tercemar bakteri itu? MA, sesuai tuntatan masyarakat, memerintahkan tiga instansi itu untuk mengumumkan hasil penelitian IPB tahun 2003 – 2006 tentang susu formula yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii. Tapi, yang dilakukan pemerintah, mengumumkan hasil penelitian tahun 2008-2011 yang menunjukkan susu formula yang tidak tercemar. Tidak adanya susu formula yang tercemar, itu syukur alhamdulillah. Tapi, itu jelas tidak nyambung. Bukan juga bicara bagaimana menggunakan susu formula dengan sehat, dimasak dalam suhu air 70 derajat Celcius. Bukan itu! Penelitian IPB harus dijawab dengan (periode) sampling yang sama, 2003-2006, sesuai yang kami gugat secara hukum supaya diumumkan. Apalagi IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi yang kredibel, hasil penelitiannya itu harus diungkap. Merek susu bermasalah itu mutlak harus diungkap? Kenapa? Agar masyarakat tidak menggunakannya, tapi bisa kembali pada air susu ibu (ASI). ASI itu yang membuat anak pintar. Kalau susu formula kan seolah-olah akan membuat anak pintar. Padahal, yang membuat pintar itu asupan gizi lewat ASI.
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
10
ARIST MERDEKA SIRAIT KETUA KOMNAS PERLINDUNGAN ANAK
Yang Dibela Produsen Susu, Bukan Rakyat Komnas Perlindungan Anak menggugat atas nama kepentingan siapa? Kami menerima banyak laporan pengaduan dan keresahan masyarakat sejak diumumkan hasil penelitian IPB tahun 2003-2006 itu pada Februari 2008. Mulai 4-15 Maret 2008 kami mendapatkan 171 aduan keresahan. Mereka menuntut kami untuk mencari tahu merek susu formula yang tercemar bakteri itu. Contoh bunyi pengaduan mereka? Ada yang menyebutkan anaknya telah terkena penyakit diare. Apakah itu karena yang dikonsumsi adalah susu formula yang termasuk dalam kategori tercemar bakteri? Hasil penelitian ahli yang mengamati susu formula, efek pencemaran bakteri itu baru muncul 8-10 tahun kemudian. Nah, dalam hal ini sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat, produsen susu punya tanggung jawab. Kalau anak saya minum dari susu bermasalah itu, lalu terjadi sesuatu, saya akan memeriksakan kesehatan anak saya, apakah ada gangguan otak? Kalau benar ada, produsen susu harus bisa bertanggung jawab secara ekonomi dan sosial. Ketika itu kami minta Menkes, BPOM, dan IPB mengumumkannya. Kita tunggu dari 2008 sampai 2011, tapi tetap saja mereka tidak berani. Menurut Anda, mengapa ketiga institusi itu tidak ada yang berani mengumumkan? Ya, karena produsen susulah. Sekarang produsen susu itu tidur nyenyak. Seharusnya penelitian IPB itu, jika dianggap tidak benar, dibantah produsen susu dengan sampling yang sama. Tapi, saat ini justru BPOM menggunakan sampling 2008-2011. Ya, tidak nyambung!
umumkan sesuai permintaan penggugat. Jika instansi itu tidak mau, nanti penggugat dan Komnas Perlindungan Anak yang mengumumkannya. Apa implikasi lain bagi pemerintah yang tidak mengumumkan hasil penelitian tersebut? Kalau hasil penelitian itu tidak diumumkan, ketiga instansi itu telah melakukan tindakan melawan hukum. Langkah kedua, setelah eksekusi sita, karena merupakan pidana, bisa dilaporkan ke polisi. Agak aneh, misalnya, BPOM tidak mengetahui, Menkes tidak mengetahui penelitian itu, mengapa kemudian naik banding lalu kasasi? Kalau begini, berarti mereka tahu kan? Kalau tidak tahu, mengapa naik banding? Harusnya sejak awal bilang saja tidak tahu. Anda mencium ada yang tidak beres antara pemerintah dan produsen susu formula? Sama saja dengan rokok. Undang-Undang Kesehatan sudah mengatakan bahwa rokok mengandung zat adiktif dan pemerintah harus mengatur larangan agar anak tidak merokok. Tapi, yang dipentingkan justru devisa dari cukai rokok. Dalam kasus susu formula juga sama. Jadi, sekarang ada dua hal yang nenjadi tantangan Menkes: rokok dan susu formula. Lebih mementingkan mana, kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, atau devisa negara? Ini ujung-ujungnya bisa duit karena tampaknya yang dibela produsen susu.
Bagaimana seharusnya pemerintah dan masyarakat mengambil sikap? Seharusnya Menkes sebagai representasi pemerintah yang mengayomi dan sebagai pelayan publik, mengumumkan merek susu formula yang diduga tercemar bakteri. Kalau BPOM, kewenangannya mengawasi dan menarik produk susu formula itu. Tapi, Menkes justru bukan membela rakyat. Kalau mau transparan, seharusnya di sana ada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai eksekutor, ada juga produsen susu. Produsen susu yang ngomong banyak. Sedangkan tadi itu Menkes seperti jadi juru bicara susu formula. Kemudian, masyarakat harus mendorong Menkes untuk mengumumkannya, karena itu adalah perintah MA dan ini sudah dimenangkan penggugat. Yang harus dilakukan, mendorong dan membantu untuk melakukan sita eksekusi. Kami umumkan saja sendiri. Kalau melawan, ya lapor polisi karena tidak melaksanakan putusan MA. Karena itu, pidana, penjarakan saja. n ed: asep nur zaman
Jadi, mereka pun tidak mematuhi putusan MA? Sikap mereka mempertontonkan bahwa pemerintah kebal hukum, tidak patuh terhadap putusan MA. Mereka memberi contoh pada masyarakat agar tidak patuh terhadap hukum. Ini adalah kepentingan produsen susu yang sudah tercapai dengan tidak diumumkan merek-merek susu yang tercemar bakteri itu. Apa yang akan dilakukan Komnas Perlindungan Anak berikutnya? Kami, penggugat, akan meminta penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk melakukan sita eksekusi terhadap hasil penelitian IPB 2003-2006. Sesuai dengan perintah kasasi MA, itu diminta untuk diHARUN HUSEIN/REPUBLIKA
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH MENTERI KESEHATAN
Kami Bukan Melindungi Produsen Susu Oleh Prima Restri Ludfiani
Jika tidak mengumumkan mereknya, apa yang dilakukan Kemenkes untuk melindungi masyarakat, khususnya bayi, dari susu formula yang tercemar bakteri? Kami tidak menganjurkan bayi enam bulan atau kurang dari enam bulan untuk mengonsumsi susu formula. Karena itu, salah satu program pemerintah adalah pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi. Bayi harus diberi ASI eksklusif! Seperti dalam Undang-Undang No 36/2009 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif sejak lahir selama enam bulan. Hanya pada indikasi medis tertentu, yaitu kondisi medis bayi atau kondisi medis ibu yang tidak memungkinkan pemberian ASI eksklusif, maka susu formula boleh diberikan. Saat ini pemerintah sedang menyusun draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pemberian ASI Eksklusif. RPP ini sedang dalam taraf harmonisasi sehingga dalam waktu tidak lama saya harap akan keluar. YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Hal lain yang dilakukan untuk melindungi masyarakat, terutama dari paparan susu formula yang tercemar atau tidak sesuai dengan standar nasional maupun internasional? Di kesehatan, mekanisme pengawasan dilakukan melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM hingga kini terus melakuan pengujian susu formula yang ada di pasaran. BPOM juga menginspeksi para produsen dalam memproduksi susu formula, untuk mengetahui pemenuhan kaidah world manufacturing practises (WMP). Apakah pabrik-pabrik susu formula di Indonesia sudah mengikuti WMP terkait cemaran Enterobacter sakazakii? Setelah Codex Alimentarius Commission (CAC) menetapkan salah satu syarat susu formula tidak boleh mengandung Enterobacter sakazakii pada Juli 2008, maka semua industri mereka otomatis akan mengikutinya. Bagaimana dengan susu formula yang diproduksi sebelum tahun 2008? Produk yang beredar sekarang aman. Kalau produk yang dulu saya nggak kepingin tahu. Kalau ada, dampak bahaya saat itu maka lang-
sung terjadi. Jika sampai sekarang tidak ada kasus, artinya memang tidak ada. Kalau sekarang dia aman maka aman. Kalau seorang bayi terinfeksi pada waktu itu (2003-2006), keluar gejalanya tidak mungkin saat ini. Tidak mungkin infeksi terjadi 2003 baru keluar sekarang, hampir lima tahun setelah konsumsi. Apakah ada langkah langsung ke produsen susu formula terkait cemaran Enterobacter sakazakii periode produksi 2003-2006 sesuai dengan sampel penelitian IPB? Ya tidak ada, karena Kemenkes memang tidak tahu merek apa saja yang menjadi sampel dalam penelitian itu. Terkait industri, bukan menjadi wewenang Kemenkes. Pemerintah seharusnya melindungi rakyat, jika memang tidak ada intervensi terhadap produsen, apa itu artinya melindungi produsen? Bukan begitu. Saya setuju jika pemerintah harus melindungi masyarakat. Terkait kasus ini, Kemenkes tidak bisa mengumumkan bukan berarti melindungi produsen. Tapi, karena memang bukan wewenang kita. Dan kita tidak tahu hasil penelitian (IPB) ini. n ed: asep nur zaman
publik IPO Garuda Terserap Maksimal Citra Listya Rini
Komposisi investor domestik lebih banyak dibandingkan asing.
A HT TA
LA DI AI
● Emirsyah Satar
TANGAN-TANGAN............................................................. dari hlm 1 duduk di singgasana di istananya yang megah atau tatkala teronggok di dalam museum. Namun, semuanya berubah begitu aksi massa pecah di Lapangan Tahrir, akhir Januari 2011. Di tengah ratusan ribu massa yang memenuhi alun-alun Kairo itu dan mengancam kekuasaan Presiden Husni Mubarak, mumi firaun ikut terancam. Di saat upaya revolusi damai itu bergulir, mumi firaun diincar oleh tangantangan jahil sejumlah oknum yang paham betul nilai tinggi yang terpendam di dalam tubuh yang membeku tersebut. Pelaku bukanlah massa prodemokrasi, melainkan segerombolan pencuri. Ancaman terhadap mumi firaun merupakan buntut dari kacau-balaunya situasi yang melanda Lapangan Tahrir. Di saat konsentrasi aparat tertuju pada usaha memukul mundur massa, kawanan pencuri berusaha menerobos pintu museum. Bila massa prodemokrasi menjadikan Mubarak sebagai target utama, para pen-
curi itu justru mengincar mumi Firaun Tutankhamun, Raja Tut, sebagai buruan nomor satu. Mumi yang telah ada sejak tahun 1325 itu, menjadi incaran para penjarah karena merupakan salah satu warisan paling tua dalam sejarah peradaban modern umat manusia. Tak hanya mumi, sejumlah harta peninggalan berharga firaun, serta sejumlah situs bersejarah lain terancam dicuri. ‘’Massa mencoba memasuki museum. Kami berusaha sekuat tenaga untuk melindungi seisi museum,’’ kata Kepala Departemen Sejarah dan Purbakal Mesir Zahi Hawass seperti dikutip dari situs Time. Usaha para penjarah sempat membuahkan hasil. Dengan memanjat pagar dan menerobos gerbang masuk, sejumlah orang berhasil menjangkau halaman depan museum. Untungnya, mereka belum sampai memasuki ruang utama museum yang menyimpan harta tak ternilai harganya itu. Para penjarah itu mungkin belum memahami betul
PENYULUT RUSUH ............................................................ dari hlm 1 Namun, sosok pria yang memiliki Kartu Tanda Penduduk sebagai warga Duren Sawit, Jakarta Timur, ini tetap misterius. Keluarga Antonius yang sempat diinapi di Dusun Kenalan, RT 03 RW III, Lilik Har toyo, juga tak bisa ditemui. Keluarga Lilik dikabarkan kini lebih banyak menutup pintu lantaran merasa ikut bersalah atas terjadinya amuk massa, Selasa lalu. Mungkin lantaran identitas Antonius yang masih diselimuti teka-teki membuat beragam spekulasi muncul mengenai sosoknya. Di lingkungan ormas Islam di Temanggung, pria asal Manado, Sulawesi Utara, ini disebut-sebut sebagai sosok militan yang terlibat dalam kerusuhan Poso di Sulawesi Tengah.
46
Dia juga dianggap sebagai pengadu domba antarumat beragama di kampung halamannya. “Kita memang mendapatkan info kalau Antonius merupakan salah satu pemicu kerusuhan di Poso, tapi soal kebenarannya kami masih belum bisa memastikan,” ujar Edi Tumiarso, dari Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Temanggung, Kamis (10/2). Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Pemberdayaan GP Ansor Temanggung Sodikin mendapatkan informasi dari Kepala Sekretariat Markas (Kasekma) Banser Sulawesi Utara, Widiarto, bahwa Antonius pernah membuat onar dengan mengadu domba antarumat beragama di Manado. “Sampai sejauh mana sepak terjang Antonius, kami me-
MENKES TOLAK................................................................... dari hlm 1
seluk-beluk museum atau tak sempat menjangkau lokasi mumi disemayamkan karena telanjur diketahui pengelola museum. Kawanan penyamun itu gagal total karena hanya sampai memasuki toko penjual pernakpernik sejarah yang berada di museum. “Beruntung, orang-orang itu bodoh. Mereka menjarah toko museum yang mereka kira museum. Barang yang mereka ambil pun hanya suvenir. Kami bersyukur pada Tuhan,” ungkap Hawass. Entah apa yang terjadi seandainya kawanan pencuri itu berhasil menjarah isi museum. Ini karena koleksi di museum Mesir adalah salah satu yang paling berharga di dunia. “Kami tidak bisa membayangkan kalau mereka berhasil menjangkau museum. Bukan hanya Mesir, tapi harta berharga dunia bakal yang jadi taruhannya,” tutur Hawass. Walau untuk sementara aman dari aksi penjarahan, bukan berarti ancaman telah berakhir. Aksi massa yang terus berlangsung di Lapangan Tahrir, yang berjarak hanya beberapa blok dari museum, tetap menyim-
pan potensi kemunculan tangan jahil para pencuri. Untuk mengantisipasi hal itu, pengelola Museum Nasional Mesir telah menutup seluruh akses masuk menuju museum. Sejumlah pemerhati sejarah secara swadaya juga membantu mengamankan museum dari tangan jahil massa. Tentara pun diterjunkan untuk mengamankan firaun dan harta peninggalannya. Nasib firaun setali tiga uang dengan posisi Presiden Mubarak yang sedang dirundung ancaman. Lapangan Tahrir menjadi kunci pertaruhan baginya di bab akhir sejarah kepemimpinannya. Kekuasaan yang selama 30 tahun digenggam Mubarak, terancam hilang tak bersisa. Tak hanya kuasa, hartanya yang melimpah jadi penyulut amarah rakyatnya. Massa di Lapangan Tahrir menuntut keduanya dikembalikan pada negara. “Saya datang ke sini (Tahrir) untuk pertama kali, karena pemerintah sudah gagal. Tapi, Mubarak tetap saja masih bertahan. Ia tidak percaya bahwa semua telah berakhir. Dia adalah orang
yang sangat keras kepala,” kecam mantan anggota dewan gubernur Bank Nasional Mesir, Afaf Naged, yang ikut dalam aksi unjuk rasa anti-Mubarak, seperti dilansir Aljazeera. Namun, layaknya mumi dan harta firaun, sejauh ini, Mubarak masih bisa bertahan. Aksi demonstrasi massa prodemokrasi yang sudah mencapai pekan ketiga tak kunjung sanggup melengserkan Mubarak. Presiden terlama dalam sejarah Mesir ini tetap kukuh dengan pendiriannya untuk mundur usai pemilu digelar September 2011. Demikian halnya dengan harta benda Mubarak. Dia dan keluarganya tidak butuh piramida untuk menyimpan gelimang harta yang konon mencapai angka 40 miliar dolar AS (sekitar Rp 400 triliun). Luasnya belahan dunia menjadi tempat yang aman untuk melindungi harta kekayaan. Seperti dilansir Jouhina Post, harta Mubarak tersimpan di sejumlah negara, di antaranya Inggris, Amerika, Skotlandia, dan tentu saja di tanah kekuasaannya, Mesir. ■ ed: budi raharjo
Dengan kejadian ini, kata dia, AIMI juga tidak bisa melakukan perlawanan terhadap perusahaan besar produsen susu. Namun, peristiwa ini justru menjadi momentum untuk mengajak para ibu kembali ke air susu ibu sehingga AIMI akan tetap memberikan edukasi mengenai menyusui anak. “Tidak berpikir apa susu formula yang tepat bagi kita tapi langsung menyusui saja. Jangan langsung beralih ke susu formula.” Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Badriul Hegar meminta seluruh pihak melakukan upaya preventif dan promotif, misalnya, memperhatikan cara penyajian susu formula. Yang lebih penting lagi adalah memprioritaskan pemberian air susu ibu secara eksklusif selama enam bulan sejak kelahiran bayi dibandingkan memberikan susu formula. “Kami juga meminta agar pemerintah tetap menjamin safe food bagi makanan bayi,” kata Badriul. Komisi Informasi Pusat (KIP) tetap mendesak Kementerian Kesehatan, IPB, dan BPOM segera memublikasikan jenis susu formula yang terkontaminasi itu. Apalagi setelah ada keputusan MA, pihak penggugat bisa meminta pengadilan untuk menyita dokumen penelitian IPB untuk diumumkan. “Dalam kerangka UU Keterbukaan Informasi Publik, informasi semacam itu masuk dalam kategori informasi yang wajib diumumkan serta-merta oleh badan publik karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau tidak diumumkan justru berbahaya,” kata Komisioner KIP Abdul Rahman Ma'mun. Penggugat juga bisa melapor ke polisi dengan menggunakan ancaman pidana Pasal 52 UU Keterbukaan Informasi Publik yang menyebutkan bahwa badan publik yang tidak menyediakan informasi publik dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain dikenakan pidana kurungan paling lama satu tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5 juta. “Masyarakat terus mengonsumsi susu formula tanpa mengetahui kemungkinan risikonya karena ada temuan terkontaminasi bakteri itu,” tambah Rahman. Menteri Kesehatan En-
mang belum tahu persis, karena informasi yang kami terima sangat minim,” kata Sodikin. Ketika Republika menghubungi Widiarto melalui ponselnya, yang bersangkutan enggan memberi keterangan. Widiarto hanya mengatakan, Antonius memang pernah tinggal di Manado. “Secara persis saya kurang tahu perilakunya, namun yang jelas yang bersangkutan pernah tinggal di Manado,” katanya. Warga Dusun Kenalan sendiri tidak pernah mengenal Antonius. Warga baru melihat wajahnya saat menginap di salah satu sanak saudaranya di dusun tersebut. Bambang Suryoko, warga Kenalan yang pertama kali menemukan dua buku berjudul Saudara Perlukan Sponsor!! dan Ya Tuhanku, Tertipu Aku! di halaman rumahnya pada 23 Oktober 2010, juga tak mengenalnya.
Namun, Bambang masih mengingat bahwa Antonius merupakan seorang yang berkarakter tenang. Hal itu diketahuinya seusai dia memergoki Antonius menyebarkan buku yang berisi penistaan terhadap ajaran Islam dan Katolik. “Ketika saya temukan dan saya baca halaman terakhir buku berjudul Ya Tuhanku, Ter tipu Aku!, saya terkejut karena ini pelecehan. Lalu saya tanya tetangga sebelah siapa yang meletakkan buku ini, ternyata Antonius masih belum jauh dan saya kejar lalu saya panggil,” ujar Bambang mengisahkan awal kejadiannya. Lalu, Bambang menanyakan maksud penyebaran buku dan selebaran tersebut. Menurut Bambang, Antonius menjawab dengan ekspresi wajah yang sangat tenang dengan kalimat yang singkat, “Supaya Anda tahu”. “Itu saja jawaban-
nya,” ungkap Bambang. Di KTP Antonius tertulis beragama Katolik. Saat dipertemukan dengan tokoh masyarakat dan agama setempat, termasuk tokoh gereja, Dominggus Tomatua, Antonius mengaku semula memang menganut Katolik seperti yang tercantum di KTP. Namun, karena tidak puas dengan ajaran Injil, ia lantas menjadi murtad. “Ketika kita tanya apakah beragama Katolik, yang bersangkutan mengatakan bukan lagi, karena ia tak percaya pada ajaran Yesus. Ia hanya mengatakan, Tuhan saya Tuhan yang Maha Esa. Lalu ketika kita tanya apa motif penyebaran buku-buku dan selebaran yang meresahkan itu, ia lagi-lagi hanya mengatakan ‘Biar orang tahu’,’’ papar Bambang. Hal itu dibenarkan Doming-
gus. Semua pengurus gereja di Dusun Kenalan juga tak mengenal Antonius. Di dusun yang berpenduduk sekitar 600 jiwa ini terdapat tiga gereja, yaitu Gereja Bethel Indonesia (GBI), Gereja Kristen Jawa, dan Gereja Katolik. Antonius dikatakan hanya singgah semalam dalam perjalanan menuju Magelang. Bambang maupun Dominggus mengatakan, ketika kasus penyebaran buku dan selebaran ini diketahui, semua tokoh agama, termasuk sejumlah kiai, menggelar pertemuan untuk konsolidasi dan menenangkan masyarakat. “Setelah Antonius ditangkap, kami bersama Kiai Sukron, Kiai Makmun, dan Takmir Masjid menghadap Kapolres Temanggung, meminta agar kasus Antonius diusut secara tuntas sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Bambang. Melihat sepak terjang
JAKARTA – Penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia Airlines terserap maksimal alias fully subscribed. Sesuai jadwal, pencatatan IPO Garuda di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan hari ini. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyampaikan hal itu saat ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Mililk Negara (BUMN), Jakarta, kemarin. “Pokoknya, kami fully subscribed. Kami dapat Rp 3,3 triliun dan Bank Mandiri dapat Rp 1,4 triliun,” ungkap Emirsyah. Menurutnya, komposisi investor domestik dapat lebih banyak dibandingkan investor asing. Namun, Emirsyah belum bisa menyebutkan secara rinci komposisi kepemilikan saham perdana Garuda itu. “Komposisinya bagaimana, kami belum tahu. Besok (hari ini — Red) saja ya,” ujarnya. Secara terpisah, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengaku tidak bisa berbicara banyak terkait penyerapan saham IPO
Garuda. Pasalnya, keterangan detail terkait hal itu merupakan domain pihak underwriter atau penjamin emisi IPO Garuda untuk menjelaskan. “Sesuai domain masing-masing. Tugas joint lead underwriter (JLU) untuk menyampaikannya,” jelas Mustafa. Yang pasti, ia menekankan, sebagai kuasa pemegang saham pemerintah di Garuda, mengaku senang atas penyerapan maksimal IPO. Hal itu membuktikan keberhasilan Garuda untuk go public. “Besok (hari ini—Red) Garuda berhasil go public sesuai yang diinginkan. Saya sebagai pemegang saham senang,” kata Mustafa.
Patokan harga saham Kementerian BUMN mematok harga saham perdana Garuda sebesar Rp 750 per lembar. Menurut Mustafa, harga saham tersebut sudah yang paling tepat dan terbaik dari kisaran harga Rp 750-Rp 1.100 per lembar saham. “Harga saham Garuda kita tetapkan sebesar Rp 750 per lembar saham dari Rp 750-Rp 1.100 per lembar. Kita sudah simulasi dari harga Rp 800 sampai Rp 1.100 per lembar, harga Rp 750 itu yang terbaik dan
“Bagaimana caranya agar kita bisa memberikan kopi ini kepada Mas Gatot dan Mas Sentot? Kurasa mereka sangat menyukainya,” kataku. “Mustahil. Bisa-bisa kau tak bisa balik lagi kemari. Sudahlah, mereka pasti punya cara sendirisendiri untuk dapat bertahan,” jawab Zul. Aku terus mengaduk kopiku. Tongkang kami bergerak dengan perlahan. Hutan lebat dan pohonpohon bakau raksasa di sisi kiri kami. Pelan. Sangat pelan. Perlahan, tongkang itu bergerak. Agaknya ia pun sadar bahwa banyak manusia penyelundup di perut dan punggungnya. Aku mulai dapat menikmati perjalanan ini. Mual dan muntah-muntah akibat mabuk laut seperti hari sebelumnya, tak lagi menggangguku. Benar. Setiap orang memang selalu mempunyai cara untuk dapat bertahan dalam kondisi yang paling buruk sekalipun. Sama seperti pemuda-pemuda surau pemberani yang memutuskan
paling tepat,” tutur Mustafa. Dengan harga tersebut, total dana IPO Garuda sebesar Rp 4,751 triliun. Dana itu berasal dari pelepasan sebanyak 6,27 miliar lembar saham atau setara 26,67 persen saham. Nantinya, sebanyak Rp 3,3 trilun dana segar akan dikantongi Garuda dari pelepasan 4,4 miliar lembar saham tersebut. Sedangkan PT Bank Mandiri Tbk yang sahamnya di Garuda ikut dilepas saat IPO, akan mengantongi dana Rp 1,45 triliun dari 1,9 miliar saham. “Awalnya akan dilepaskan 30 persen saham, tapi 26,67 persen saja cukup. Semua kebutuhan Garuda dan PT Bank Mandiri Tbk sudah tercover. Jadi, empat persen tidak perlu dilepas dulu. Itu bisa dilepas saat secondary market atau tergantung emiten (Garuda),” ujar Mustafa. Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, IPO Garuda telah berlangsung dengan baik, karena potensi investor dalam negeri sangat besar. “Saya lihat potensi dalam negeri cukup banyak. Program penawaran saham saya rasa kalau sistemnya kreatif, itu pasti akan memadai,” kata Agus. ■ antara ed: asep nur zaman
untuk tetap bertahan di tengah hutan-hutan itu. 1958 hingga 1961. Tentunya hanya orang-orang yang benar-benar tangguhlah yang mampu terus bertahan di tengah hutan belantara, dengan tetap senantiasa menjaga keteguhan hati mereka. Zul tiba-tiba menghampiri kami sambil berjalan merangkak dan menempelkan telunjuk di bibirnya, “Sebentar lagi kita memasuki perbatasan dengan Malaysia. Kita harus bersembunyi,” katanya sambil kemudian membawa kami ke sebuah ruang palka. Perbatasan yang dimaksud, tentu saja adalah berupa lautan. Kami tiba di sana sekitar pukul satu dini hari. Kapal tongkang kami tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi, memotong gelombang, memasuki lautan lepas. Kapal oleng beberapa kali. Dari balik bilik palka aku dapat merasakan betapa besar ombaknya. Aku dan Madjid tak dapat sepenuhnya menguasai ketegangan kami. Di palka itu, kami hanya
11
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
dapat saling pandang, tak tahu apa yang harus kami lakukan dan katakan. Zulkarnain tampak jauh lebih tenang dari kami berdua. Ia duduk merapatkan tubuh di sebuah sudut ruangan. Kapal tiba-tiba melambat, lalu diam. Kami semua saling berpandangan. Telah sampaikah? Seseorang tampak berusaha mengintip melalui celah jendela kaca. Kulihat matanya mengeras. Kami semua merasakan ketegangan itu, “Ada apa di luar?” tanya seseorang. “Entah, mungkin kapal nelayan. Tapi, kulihat ia beberapa kali menyorotkan lampunya kemari. Semoga mereka benar adalah nelayan, bukan polisi perbatasan,” jawab lelaki yang mengintip tadi. Kami semua saling berpandangan. Bagaimana jika itu adalah kapal polisi, atau kapal perompak? Kudengar seseorang berteriakteriak di luar. Entah apa yang diteriakkan. Itu adalah suara Bang Ucok, toke kami, agaknya ia mencoba berkomunikasi dengan awak
dang Rahayu Sedyaningsih mengingatkan bahwa penelitian IPB independen sehingga tidak ada kewajiban melaporkan hasil penelitian ke Kementerian Kesehatan. “Saya sampai diperes-peres pun tidak bisa mengumumkan karena memang saya tidak tahu merek apa saja yang terdeteksi tercemar Enterobacter sakazakii pada penelitian itu,” kata Endang yang mengaku baru membaca keputusan itu lewat situs MA. Endang tampaknya lupa. Seusai menyaksikan penandatanganan nota kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Islamic Development Bank (IDB) dalam Pembangunan Cardiac Center di Rumah Sakit Al Syifa di Jakarta, Senin (7/2) lalu, Endang mengatakan bahwa pemerintah akan mengumumkan susu formula yang mengandung bakteri sakazakii hasil penelitian IPB tahun 2008. “Kita rencananya Kamis akan mengumumkan susu mengandung bakteri,” kata Endang kala itu.
Pasca-2008 aman Menyusul tersiarnya hasil penelitian di situs IPB pada Februari 2008 tentang terkontaminasinya beberapa susu formula oleh bakteri sakazakii, BPOM menindaklanjuti dengan melakukan pengambilan sampel susu formula dan makanan bayi di pasaran pada Maret 2008. “Ada 96 sampel dari berbagai merek diuji kemungkinan tercemar bakteri sakazakii. Hasilnya tak satu pun yang positif,” kata Kepala BPOM Kustantinah. Menurut Kustantinah, ketika itu belum ada standar bahwa susu formula tak boleh mengandung bakteri sakazakii. Codex Alimentarius selaku badan standar makanan di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru mengeluarkan standar susu formula harus bebas sakazakii pada Juli 2008. Pada Oktober 2008, BPOM mengimplementasikan standar itu di Indonesia. Sepanjang 2009 BPOM kembali menguji 11 sampel susu formula, 2010 sebanyak 99 sampel, dan 18 sampel pada 2011. Dari seluruh sampel itu, kata Kustantinah, tidak ada yang tercemar sakazakii. ■ rosyid nurul hakim/antara ed: rahmad budi harto
Antonius, pimpinan Ponpes Attauhid, Campurasalam, Parakan, Matkhur Nasucha, menduga ada motif terselubung di balik penyebaran buku di teras-teras dan halaman rumah warga serta di pinggir jalan ini. Karena, pelaku tampak menginginkan agar buku berisi hasutan itu cepat dibaca warga sehingga segera memicu reaksi. “Ini sebenarnya yang harus diusut, bukan hanya masalah kerusuhannya saja,” kata putra Kiai Nasucha Usman ini. Demi mengetahui secara persis siapa sosok Antonius, FUIB akan melanjutkan upaya menggali informasi dari berbagai pihak. Seperti dikatakan Edi, “Kami akan terus mencari tahu siapa Antonius, karena sampai sekarang sosoknya masih abu-abu.” ■ s bowo pribadi ed: budi raharjo
kapal misterius itu. Ketegangan benar-benar menghimpit dada kami semua. Kami kemudian bersyukur. Tak berapa lama kemudian tongkang telah bergerak kembali. Kami semua bernapas lega. “Sebentar lagi kita akan tiba di Port Dickson,” kata Zul. Aku dan Madjid tersenyum gembira. SEREMBAN itu pun akhirnya tinggal sejengkal lagi dari kelopak mata kami. Azan Subuh kudengar sayup-sayup dari pucuk kubah masjid yang kulihat di garis pantainya.
Bersambung
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
MAHAKA MEDIA
12
Madrasah akan Tetap Eksis jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.39
Zhuhur
12.10
Ashar
15.25
Maghrib
18.20
Isya
19.32
Nashih Nashrullah
:: konsultasi agama :: Pengasuh: Ustaz Bachtiar Nasir
Assalamualaikum Wr Wb Ustaz, saya punya teman wanita. Suaminya meninggal saat anaknya masih dalam kandungan. Lalu, ia dimadu secara siri oleh seorang pria. Awalnya pria itu baik dan sayang terhadap anak teman saya tadi. Dan belakangan ini pria itu selalu marah-marah, memukul teman saya dan anaknya. Pria itu juga selalu meminta uang kepada teman saya. Karena perilaku suaminya yang keterlaluan, teman saya tadi meminta cerai. Namun, setiap teman saya meminta cerai, si pria itu selalu menolak untuk bercerai. Ustaz, harus bagaimanakah teman saya ini? Meninggalkan suami atau diam saja membiarkan tekanan lahir batin yang semakin menyiksa hidupnya. Terima kasih. Ghofar El Ghifary, Jakarta
Waalaikumsalam Wr Wb Rumah tangga bisa menjadi permulaan surga di dunia dan bisa pula menjadi permulaan neraka bagi pelakunya di dunia. Kedua kondisi tersebut adalah hasil karya pasangan suami istri, bukan semata-mata karena salah satunya dan bukan pula semata-mata karena orang ketiga. Pokok pangkal persoalannya adalah karena dicerabutnya dua fondasi kebahagiaan rumah tangga ‘mawaddah (daya rasa cinta suci kepada pasangan) dan rahmah (daya rasa kasih kepada seisi rumah)’ oleh Allah al-Waduud (QS ar-Rum [30]:21). Maknanya, hanya Allah yang dapat mengembalikan kedua fondasi tersebut sehingga kebahagiaan rumah tangga kembali lagi. Caranya adalah ridha/menerima takdir Allah bahwa musibah yang menimpa rumah tangga saat ini adalah akibat kesalahan kita sendiri bukan karena pasangan semata-mata. Setelah itu bertobatlah dengan beristighfar dan memasrahkan serta memercayakan segala urusan dalam kendali Allah. Allah berfirman, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS asy-Syura [42]:30). Jangan terlalu mudah memutuskan cerai dan jangan cepat putus asa untuk memutuskan thalaq dan khulu’ (meminta lepas dari suami) karena tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan. Keputusan untuk thalaq dan khulu’ hanya dapat dilakukan jika batasan hukum Allah selalu dilanggar selama masih berpasangan. Saran saya, amalkan ayat berikut, “Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam (juru pendamai) dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal’’. (QS an-Nisa’ [4]:35). Wallahu a’lam bish-shawab
:: taaruf ::
ICMI Diharapkan Warnai Islam di Inggris LONDON — Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI) London diharapkan dapat mewarnai kehidupan masyarakat Islam di Inggris. Harapan itu disampaikan Atase Pendidikan KBRI di London, Prof Dr TA Fauzi Soelaiman, saat menerima pengurus ICMI London, Rabu (9/2) sore waktu setempat. Menurut Fauzi, ICMI dapat menjembatani kehidupan warga Muslim Indonesia di Inggris dalam berinteraksi dengan nilai-nilai kehidupan Barat. ICMI juga diharapkan proaktif membangun dialog dalam mengurai setiap perbedaan yang timbul dalam kehidupan Islam. “Cendekiawan atau ilmuwan merupakan aset nasional yang diharapkan memberi kontribusi nyata pada pembangunan bangsa,” kata Fauzi kepada Ketua ICMI London, Nizma Scoffield, Bendahara Zeynita Gibbons dan Gatot SM Faisal. n antara, ed: wachidah handasah
WIHDAN HIDAYAT
MASJID DIAN AL-MAHRI
Seorang pengunjung duduk di pintu masuk kompleks Masjid Dian Al-Mahri, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Masjid ini dikenal dengan nama Masjid Kubah Emas, karena lima kubahnya berlapis emas 24 karat dengan ketebalan dua sampai tiga milimeter. Masjid yang selesai dibangun pada 2006 ini berarsitektur Timur Tengah.
Penyuluh Agama Islam Minim Nashih Nashrullah
Kualitas mereka juga perlu ditingkatkan. JAKARTA — Penyuluh agama Islam di Indonesia sangat minim dan tak sebanding dengan jumlah penduduk Muslim yang kurang lebih mencapai 200 juta jiwa. Fakta ini cukup merisaukan karena peran dan fungsi penyuluh agama di masyarakat sangat penting. Direktur Penerangan Agama Islam (Penais), Ahmad Djauhari, menyampaikan hal itu kepada Republika, Kamis (10/2). Menurut dia, peran penyuluh agama sangat penting guna memberi pencerahan, penyadaran, dan pembinaan umat. Para penyuluh agama juga bisa berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah-daerah guna memberdayakan potensi umat yang belum digarap secara maksimal. Data menunjukkan, saat ini penyuluh agama fungsional di Kementerian Agama (Kemenag) berjumlah
4.000 orang dan nonfungsional 9.000 orang. Jumlah ini sangat tidak memadai. Karena itu, kata Djauhari, pemerintah akan berupaya menambah jumlah penyuluh agama fungsional. Namun, jika penambahan penyuluh fungsional terlalu berat, pemerintah akan memperbanyak jumlah penyuluh agama nonfungsional. Diakui, insentif yang diberikan kepada penyuluh agama nonfungsional masih sangat rendah. Pada 2010, honor untuk mereka hanya Rp 100 ribu per bulan dan tahun ini ditingkatkan menjadi Rp 150 ribu tiap bulannya. “Memang diakui tidak cukup karena sekadar uang kehormatan.’’ Djauhari berpendapat, hal utama yang perlu ditingkatkan dari para penyuluh agama adalah peningkatan kualitas mereka, baik dalam kemampuan berdakwah maupun penguasaan materi.
Perhatikan kesejahteraan Ketua Umum Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI), KH Nuril Huda, mengemukakan, pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan para penyuluh agama. Rendahnya kesejahteraan, menurut
Kondisi Guru Mengaji Memprihatinkan
dia, dapat berakibat fatal terhadap kesuksesan penyampaian misi penyuluhan. Meski demikian, tegas Nuril, faktor materi tidak boleh dijadikan orientasi utama bagi para penyuluh. Untuk meningkatkan taraf perekonomian penyuluh, menurutnya, penting membekali penyuluh dengan kemampuan berdikari dan berwirausaha. Dengan kemandirian finansial, diharapkan fokus dan konsentrasi penyuluh bisa tertuju kepada pembinaan umat. Lebih lanjut Nuril mengatakan, secara umum kualitas para penyuluh masih kurang menggembirakan, terutama para penyuluh di daerah terpencil. Untuk itu, langkah pembinaan penyuluh harus digalakkan, baik oleh FKPAI maupun pemerintah. Pembinaan meliputi penguasaan terhadap ilmu dan pola dakwah yang ideal menurut Islam. Ilmu yang dimaksud adalah ajaran Islam yang sesuai dengan ahlusunah waljamaah dan mengedepankan wajah Islam sebagai agama kasih sayang bagi seluruh alam. Sedangkan dakwah yang harus disampaikan adalah dakwah yang menggambarkan keluhuran ajaran Islam. n ed: wachidah handasah
Islam Naik Daun di Etnis Latin
Nashih Nashrullah
Oleh Siwi Tri Puji
JAKARTA — Kondisi guru mengaji di Tanah Air masih memprihatinkan. Sebagian besar hidup dengan tingkat kesejahteraan yang rendah dengan penghasilan di bawah upah minimum rata-rata. Akibatnya, konsentrasi mengajar mereka terpecah dengan tuntutan mempertahankan hidup. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Guru Ngaji (Perguji), Anas Nashuha, kepada Republika, Kamis (10/2). Dikatakan, saat ini, terdapat 550 ribu guru mengaji yang terdaftar di berbagai perwakilan Perguji di 11 provinsi. Persoalan yang mereka hadapi hampir sama, yaitu rendahnya tingkat kesejahteraan. Meski sebagian guru mengaji memiliki kemampuan finansial yang cukup, jumlahnya belum sebanding dengan kondisi keseluruhan mereka. Karena itu, menurut Anas, perlu langkah konkret untuk memperbaiki kondisi ekonomi para guru ngaji, di antaranya, pemerintah perlu lebih memperhatikan guru mengaji. Langkah ini pernah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang dan Indramayu, Jawa Barat. Pemkab di dua wilayah itu memberi insentif khusus bagi guru mengaji meski jumlahnya belum bisa dikatakan besar. “Tetapi, itu sudah menunjukkan iktikad dan perhatian.”
ada suatu hari musim panas tahun lalu, Stefani Perada, gadis keturunan Latin (Hispanik), tampil beda. Tak seperti temantemannya yang memakai baju potongan pendek demi menghindari hawa panas, perempuan pekerja di West New York, Amerika Serikat (AS), ini justru mengenakan baju panjang plus penutup kepala. Ya, dia memutuskan berjilbab setelah bersyahadat beberapa waktu sebelumnya. Gadis berusia 19 tahun ini masuk Islam lebih dari setahun lalu. Ia pun masih berusaha menyesuaikan diri dengan beberapa kebiasaan tertentu sebagai Muslimah. Berjilbab di musim panas bukan tanpa tantangan baginya. “Saya masih berpikir bagaimana teman dan keluarga akan melihat saya. Mereka mungkin akan betanya-tanya, ‘Mengapa dia mengenakan itu, bukankah begitu panas’.” Tapi, ia memberanikan diri untuk berubah. “Saya melakukan ini untuk Tuhan dan suatu hari saya akan diberi imbalan atas apa yang saya lakukan.” Ia pun merasa ada keuntungan langsung mengenakan jilbab. “Saat di jalan, tidak dilecehkan oleh laki-laki sebanyak ketika sebelum berjilbab,” katanya seperti dikutip situs Latino American Dawah Organization (LADO), sebuah organisasi yang fokus mempromosikan Islam di komunitas Latin AS. Perada tidak sendirian sebagai perempuan Hispanik yang menjadi mualaf. Jumlahnya kini cukup banyak meski tak ada angka resmi. Pasalnya, biro sensus AS tidak mengumpulkan informasi tentang agama. Namun, menurut perkiraan organisasi Islam nasional seperti Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) dan Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA), kini terdapat sekitar 40 ribu Latino Muslim di AS. Demikian juga, sulit untuk mengetahui berapa jumlah pria dan wanita Latin yang kini menjadi
Forum silaturahim Wakil Sekjen DPP Perguji, Muhammad Wahib, menyoroti belum adanya wadah dan forum silaturahim guru mengaji. Padahal, forum seperti ini penting sebagai wadah pembinaan sekaligus tempat berkomunikasi serta silaturahim antarguru mengaji. Dengan demikian, diharapkan terjadi saling tukar pengalaman di antara mereka. “Latar belakang ini pula yang mengilhami berdirinya Perguji,” kata dia. Guna meningkatkan kualitas para guru mengaji, menurut Wahib, sejumlah upaya perlu ditempuh. Hal ini penting sebab guru mengaji berada di garda terdepan dalam perubahan di masyarakat, baik di bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. “Guru mengaji bersentuhan dengan masyarakat dan jadi rujukan langsung.” n ed: wachidah handasah
n ed: wachidah handasah
P
LATINOUSA.ORG
Kekerasan Suami terhadap Istri
JAKARTA— Pendidikan madrasah diyakini akan tetap eksis dan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lain. Apalagi, kualitas pendidikan di madrasah terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu dikatakan Ketua Umum Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI), Marwan Saridjo, kepada Republika, Kamis (10/2). Potensi dan kemampuan madrasah tersebut, menurut Marwan, didukung oleh perhatian pemerintah terhadap madrasah. Saat ini, banyak bantuan yang digulirkan pemerintah untuk madrasah. Hal ini berbeda dengan kondisi di era 80-an ketika bantuan untuk madrasah masih sangat minim. Namun demikian, lanjut Marwan, lembaga pendidikan madrasah perlu terus berbenah. Perbaikan dan pengembangan kualitas tergantung pada beberapa faktor penting di antaranya pola kepemimpinan. Dalam hal ini, visi dan misi pimpinan lembaga turut mempengaruhi mutu dari lembaga yang dipimpinnya. Selain itu, kemajuan madrasah ditentukan pula oleh dana operasional pengelolaan. Marwan berpendapat, visi dan misi pengembangan madrasah sulit dilakukan tanpa kekuatan finansial yang memadai. Adapun faktor lain yang berdampak bagi perbaikan kualitas madrasah adalah kemauan pollitik dari pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. ‘’Saya optimistis, madrasah akan tetap eksis dan semakin berkembang.’’ Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang, Ramayulis Tuanku Khatib, mengatakan, lembaga pendidikan yang tidak bermutu atau tidak dapat memberikan nilai imbal pada masa yang akan datang, tidak akan dilirik orang, bahkan akan menjadi ‘kuburan’. Sebaliknya lembaga pendidikan yang bermutu dan dapat melahirkan output yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan didatangi seperti pasar. Menurut Ramayulis, pada abad ke21 ini terjadi pergeseran pandangan masyarakat terhadap pendidikan. Kini, masyarakat tak lagi melihat pendidikan hanya sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan terhadap perolehan pengetahuan dan keterampilan, tapi juga dipandang sebagai bentuk investasi. Tidak mengherankan bila masyarakat selalu mempertimbangkan mutu pendidikan. ‘’Nilai imbalannya atau rate of return, berapa besar investasi serta keuntungan yang akan diperolehnya.’’
l Gadis Muslim berdarah Latin di New Hampshire, AS. mualaf. Tapi, menurut survei yang dilakukan LADO, jumlah warga etnis Latin yang memeluk Islam sedikit lebih banyak kaum perempuan dibanding laki-laki dengan persentase 60:40. Tak hanya tergambar dari hasil survei, makin bertambahnya populasi Muslim di kalangan komunitas Latin juga tampak dari kehadiran mereka di masjid. Saat ini, di banyak masjid di AS, wajah-wajah khas Latin mendominasi. Di Islamic Education Center of North Hudson, misalnya, dari 300 orang yang bersyahadat menjadi Muslim tahun lalu, 80 persennya adalah etnis Latin. Secara keseluruhan, kata Peter AWN, seorang profesor studi Islam di Universitas Columbia tidak ada keraguan bahwa jumlah mualaf Latin sedang berkembang. Menurut Louis Cristillo, antropolog yang berfokus pada pendidikan Islam di Columbia University, ada beberapa indikator yang mencerminkan tren pertumbuhan umat Islam di komunitas Latin. Sebagai contoh, ada sejumlah organisasi regional dan nasional yang melayani Latino Muslim dan bahkan ada kelompok-kelompok pendukung yang dapat ditemukan di dunia maya khusus untuk Latino yang ingin bertobat. Ia menyebut satu contohnya, yaitu www.hispanicmuslims.com dan latinodawah. org. n ed: wachidah handasah
ekonomi :: bursa ::
:: kurs ::
6.011,59
0.67
Dax
7281.10
0.54%
Cac 40
4050.79
0.98%
AUD
8.491
9.508
12.239,89
0.06
EUR
11.548
12.924
2,789.07
0.29%
2818.16
1.59%
Hang Seng
22.708,62
1.97
Nikkei
10.605,65
0.11
3.098,79
1.64
Shanghai
Straits Times BEI
3.373,64
BELI
1,28
Kamis (10/2)
Kamis (10/2)
FTSE 100
Nasdaq
:: kurs tengah dolar AS ::
:: indikator ::
Kamis (10/2)
Dow Jones
JUAL
GBP
13.554
15.167
HKD
1.082
1.210
JPY
102
114
SGD
6.606
7.390
USD
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
13
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
8.424
Utang Masih Melilit Eropa
Utang Pemerintah Negara
9.075
Utang * Rasio Utang/PDB
9.050 9.030
ada tahun ini beberapa negara Eropa masih menghadapi masalah tingginya utang dan pengangguran. Ancaman turunnya peringkat utang serta gagal bayar (default) masih membayang negara-negara tersebut.
P
9.424
8.924 Yunani
150
8,1%
Italia
120
4,5%
Irlandia
110
10%
Portugal
90
7,4%
Spanyol
45
6,4%
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
9.025
8.917 8.917
9.000 8.975
8.975 4/2
7/2
8/2
9/2
Ket: * dalam miliar dolar AS Sumber: Economic Itelligence Unit
10/2 Sumber: BI
Impor Daging Dievaluasi Teguh Firmansyah
Penunjukan importir belum transparan. JAKARTA — Kementerian Pertanian meminta impor daging bermasalah yang tertahan di Tanjung Priok, Jakarta, supaya diekspor ulang ke negara pengirim. Pemerintah juga akan mengevaluasi pelaksanaan impor daging dalam jangka waktu tiga bulan. Evaluasi itu untuk melihat selisih antara produksi dan konsumsi. “Kita akan lihat kebutuhan itu. Kita evaluasi selama tiga bulan,” ujar Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, Kamis (10/2). Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso mengatakan, impor daging yang kini berada di Tanjung Priok itu masih berada di lini 1 Bea Cukai dan bukan berada di wilayah kewenangannya. Daging impor tersebut juga belum masuk ke wilayah Badan Karantina. “Saya usulkan daging itu bisa direekspor atau dimusnahkan saja,” ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis (10/2). Sebelumnya, Ditjen Bea Cukai mencatat 77 kon-
tainer daging sapi bermasalah tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, berbeda dengan Kementan, Bea Cukai menilai puluhan kontainer daging impor ilegal tersebut ditemukan masih dalam pantauan bagian karantina Kementerian Pertanian atau belum masuk wilayah Ditjen Bea Cukai. Aparat yang berwenang terlihat saling lempar tanggung jawab dalam menangani impor daging sapi beku ilegal itu. Menurut Prabowo, pihaknya tidak bisa langsung begitu saja memasukkan daging impor tersebut dengan menandatangani surat perintah pemasukan (SPP). Ia menuturkan, tahun kemarin terdapat 120 ribu ton daging sapi beku yang masuk, padahal surat masuknya hanya 73 ribu. “Ini yang terus ingin kita perbaiki,” katanya. Seusai rencana sebelumnya, menurut Prabowo, tahun ini target impor daging ditetapkan sebesar 50 ribu ton. Dengan kemungkinan tambahan sebanyak 16 ribu ton jika terjadi kekurangan pasokan. Sementara untuk
sapi bakalan target impornya tetap 500 ribu ekor. Pada semester pertama, lanjut Prabowo, dari 50 ribu ton sudah ada 23 ribu ton yang sudah ditandatangani surat masuknya. Sisa kuota ekspor untuk semester kedua 2011. Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia, Thomas Sembiring, menilai masalah impor daging tersebut tidak terlepas dari lambatnya urusan administratif untuk mengimpor daging. Ia mengeluhkan SPP baru ditandatangani petugas yang berwenang menjelang batas akhir masuknya daging beku ke Tanah Air. “Kalau mau impor butuh waktu tiga sampai empat minggu. Tidak mungkin seminggu. Wajar saja jika masuknya pasti januari dan suratnya sudah hangus,” jelasnya. Menurutnya importir mengurus perpanjangan surat masuk saat proses impor sudah berjalan. Praktik itulah yang kini mulai diperketat. “Seharusnya, sudah dari jauh-jauh hari disosialisasikan,” jelasnya. ■ ed: wulan tunjung palupi
Populasi sapi dalam negeri = 13 juta ekor Sapi siap potong= 3 juta ekor Kebutuhan daging sapi= 450-480 ribu ton (21 juta ekor) Impor sapi = 8 juta ekor
BUMN FORUM
WIHDAN HIDAYAT
Menteri BUMN Mustafa Abubakar berbicara dalam ‘BUMN Forum Collaboration Business and Technology Outlook 2011’ di Jakarta, Kamis (10/2). Forum kali ini membahas kolaborasi teknologi sebagai kunci sukses pengembangan bisnis.
BUMN Tunggu Laporan Garuda Citra Listya Rini JAKARTA — PT Garuda Indonesia rencananya mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, pada Jumat (10/2). Kendati banyak rumor yang mengatakan saham maskapai ini sepi peminat, Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, mengklaim penawaran saham perdana Garuda sejauh ini normal. “Saya akan menerima manajemen Garuda untuk terima laporan, penjamin emisi dan semua stakeholder untuk mengetahui posisi akhir dari penawaran ke
publik,” kata Mustafa di Jakarta, Kamis (10/2). Sejauh ini, ia mengatakan, proses penawaran saham perdana Garuda terserap oleh pasar sesuai prosedur yang ada. Untuk itu, Mustafa, berharap jalannya proses go public Garuda akan normal sesuai rencana. Tiga penjamin emisi IPO Garuda, yakni Bahana Securities, Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas, juga telah menyampaikan laporannya. “Hasilnya lihat saat listing,” lugas Mustafa. Ketika dikonfirmasi apakah benar target IPO Ga-
ruda sebesar Rp 1,5 triliun tidak terserap publik, Mustafa, mengutarakan bahwa hal itu baru kabar dan bukan laporan resmi. Dengan harga Rp 750 per lembar, Garuda melepas sebanyak 6,27 miliar lembar saham atau setara 26,67 persen saham. Total dana IPO Garuda diperkirakan sebesar Rp 4,751 triliun. Dari jumlah itu, Rp 3,3 trilun dana segar akan dikantongi Garuda. Sisanya adalah saham milik Bank Mandiri yang sahamnya ikut dilepas saat IPO senilai Rp 1,45 triliun.
Diperkirakan 80-85 persen saham perdana Garuda diserap investor domestik. Sedangkan sisanya sekira 20 persen akan dijatahkan untuk investor asing. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan mengaku, berdasarkan laporan yang diterimanya, hingga penutupan pada Selasa (8/2) lalu, penjualan saham memenuhi target yang diharapkan. Ia mengungkapkan, perusahaan akan mendapatkan dana yang ditargetkan dari pelaksanaan IPO. ■ ed: wulan tunjung palupi
Industri Reksa Dana 2011 tak Terlalu Optimistis Oleh Fitria Andayani
ahun ini industri reksa dana tak optimsitis mematok target. Proyeksi pertumbuhan ini tidak sebesar pada 2010 karena investor global saat ini mencari pasar yang lebih aman. Total dana kelolaan industri reksa dana diperkirakan tumbuh 10-12 persen pada 2011. Pada 2010 total dana kelolaan industri reksa dana meningkat pesat sebesar 15 persen, dari Rp 127,4 triliun pada 2009 menjadi Rp 146,7 triliun di tahun berikutnya. “Peningkatan tersebut cukup signifikan karena pada 2008 menuju 2009 total dana kelolaan hanya sekitar empat persen,“ tutur Presiden Direktur PT Ciptadana Asset Management (CAM), John Budiharsana, Kamis (10/2). Memang pada saat itu industri reksa dana terpukul karena penarikan besar-besaran yang dilakukan nasabah.
T POTENSI RUGI
PRAYOGI
Seorang penjual memilah daging sapi yang akan dipotong di Pasar Kembang, Surabaya, Kamis (10/2). Importir menuntut diperpanjanganya surat persetujuan pemasukan (SPP) agar impor daging tidak tertahan. Saat ini, pemerintah belum juga memperpanjang SPP tersebut.
Imbal Hasil SUN Dapat Ditekan Wulan Tunjung Palupi JAKARTA—Dengan semakin dipersempitnya instrumen moneter Bank Indonesia, ekses likuiditas diprediksi akan mengalir ke instrumen Surat Utang Negara (SUN). Harga SUN akan semakin baik karena permintaan yang meningkat. “Imbal hasil SUN turun, dan harga akan naik karena permintaannya meningkat,” ujar ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, di jakarta, Kamis (10/2). Ia menilai, memang sudah selayaknya dana-dana tersebut tidak terparkir di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang bukan instrumen investasi.
Sementara untuk pemerintah akan diuntungkan dengan biaya dana untuk SUN yang bisa ditekan. Apalagi jika pemerintah memperkuat kemampuan dalam melaksanakan proyek-proyek pembangunan. “Pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan hal ini,” ujarnya. Sementara itu, lelang SBI bertenor sembilan bulan yang digelar Rabu (9/2) mendapat respons cukup baik. Kepala Biro Humas BI, Difi Ahmad Johansyah, dalam rilisnya mengatakan, lelang ini memenangkan dana Rp 14 triliun dengan bunga rata-rata 6,71 persen. Mengoreksi pemberitaan harian ini sebelumnya, Bank Indonesia mulai melelang SBI dengan
tenor sembilan bulan dan menghentikan lelang SBI dengan tenor di bawahnya. Hal ini dilakukan bank sentral sejalan dengan strategi penguatan manajemen moneter dan pengembangan pasar keuangan. Dengan penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp 37 triliun. “Ekses likuiditas yang masih ada akan ditawarkan dalam lelang term deposit berikut, dengan tenor yang lebih pendek dan bervariasi,” kata Difi. Posisi SBI per 1 Februari 2011 mencapai Rp 142,68 triliun. Porsi asing di SBI mencapai 23,03 persen. Porsi asing ini lebih kecil dibanding di SUN yang mencapai 30,38 persen. ■
Namun ia optimistis dana kelolaan reksa dana masih terbilang bagus. “Ini terkait dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih sangat baik,“ katanya. Sejumlah indikator ekonomi Indonesia sangat positif, meskipun masih dibayang-bayangi oleh inflasi dan faktor eksternal yang tidak bisa diprediksi. “Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan,“ ujarnya. Ia menuturkan perkembangan industri reksa dana di Indonesia masih terkendala pada persoalan klasik, kurangnya pemahaman. Amat jauh bila dibandingkan dengan Singapura, sekitar 80 persen masyarakatnya telah berinvestasi di reksa dana. Sementara di Indonesia tidak lebih dari dua persen yang mengenal pasar modal. “Masyarakat masih takut untuk berinvestasi di reksa dana karena tidak paham dengan manfaat yang bisa mereka dapatkan,“ ujar Direktur Ciptadana, Julia Yong.
ANTARA
Padahal potensi sumber daya manusia Indonesia secara demografis sangat besar. Indonesia memiliki banyak generasi muda yang seharusnya siap berinvestasi. “Jangan tunggu sampai punya tanggungan baru memulai untuk berinvestasi,“ katanya. Menurutnya, bila hanya mengandalkan gaji dan tabungan, mereka akan sulit memiliki cadangan dana dalam jumlah besar dan mengatasi kebutuhan mendadak. Kepala Riset Batavia Prosperindo Sekuritas, Franco Sutedjowidjojo menuturkan, naik turunnya pasar modal bukan disebabkan fundamental ekonomi. Hanya saja setelah masuknya dana asing ke pasar modal sejak tahun lalu, kini dana-dana tersebut berangsur mencari tempat yang lebih aman. Investor asing sejak awal 2011 pun mulai meninggalkan bursa saham Indonesia. Akibatnya indeks terkoreksi cukup dalam hingga tujuh persen sepanjang Januari. “Namun mereka bisa masuk lagi, bursa saham Indonesia sangat menarik, “ ujarnya. Para pemain global hanya butuh meyakini data rill tentang kondisi ekonomi Indonesia yang tergambar dari data penjualan mobil maupun total penyaluran kredit perbankan. “Dengan begitu mereka akan datang lagi ke Indonesia,“ katanya. Meskipun saat ini pun keputusan mereka untuk meninggalkan pasar modal Indonesia dikarenakan untuk merealisasikan keuntungan semata. ■ ed: wulan tunjung palupi
industri
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
14
:: probis :: Tiga Produk Toyota Raih Top Brand Award JAKARTA — Tiga produk Toyota meraih posisi teratas Top Brand Award 2011 yang digelar oleh Frontier Consulting Group bekerja sama dengan majalah Marketing. Ketiga produk tersebut adalah Toyota Kijang, Avanza, dan Yaris. “Hasil survei itu sekaligus memberikan gambaran bahwa produk dan layanan Toyota mendapat posisi kepercayaan tertinggi di mata konsumen,” kata Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto, dalam siaran persnya, Kamis (10/2).
Penghargaan ini, lanjut Joko, akan menjadi pendorong bagi TAM untuk terus-menerus berupaya meningkatkan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan. “Melalui konsep total ownership experience yang terus kami tingkatkan,” katanya. Bagi Toyota Kijang, penghargaan Top Brand kali ini semakin memperkuat posisi sebagai salah satu kendaraan idaman keluarga Indonesia. Toyota Kijang secara terus-menerus meraih indeks tertinggi Top Brand Award sejak tahun 2002 untuk kendaraan kelas MPV. Demikian pula dengan mobil terlaris di Indonesia, Toyota Avanza, juga telah mencatatkan berbagai penghargaan. “Masuknya Toyota Yaris dalam jajaran Top Brand Award memberi catatan tersendiri bagi sedan kompak ini,” kata Joko. ■ ed: firkah fansuri
Honda Jazz Raih Empat Kali Merek Terbaik JAKARTA — Honda Jazz meraih penghargaan merek terbaik (Top Brand Award) 2011 sebagai kendaraan perkotaan untuk keempat kalinya setelah pada 2008, 2009, dan 2010 meraih penghargaan yang sama dari Frontier Consulting Group. Dalam siaran pers, Kamis (10/2), Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengatakan sejak peluncuran Jazz pada 2004, kendaraan itu terus mendominasi pasar ‘hatcback’ (sedan buntung) di Indonesia dengan
penguasaan pasar pada 2010 sebesar 42 persen. “Kunci keberhasilan Jazz menguasai pasar adalah penggunaan strategi yang baik dalam meningkatkan kepedulian dan citra merek kendaraan itu di mata konsumen,” kata Jonfis. Ia mengatakan, salah satu strategi yang diusung Honda untuk mempertahankan kesuksesan tersebut adalah dengan melakukan inovasi produk. Jonfis menyebut Jazz telah memasuki dua generasi, tetapi penjualannya tetap tinggi. Pada 2010 penjualan kendaraan itu mencapai 22.758 unit atau naik 45 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 15.713 unit. Sejak diluncurkan pada 2004 sampai Desember 2010, penjualan Jazz mencapai 153.163 unit. ■ antara ed: firkah fansuri
Antam Tunggu Sinyal Pemerintah Citra Listya Rini
Tim negosiasi RI dan Jepang bertemu 18 Februari.
Wakil Presiden Boediono. Hidayat menuturkan, tim negosiasi Inalum dan Jepang dijadwalkan akan bertemu pada 18 Februari 2011. Dalam pertemuan itu, pihak Jepang dijadwalkan bakal menyampaikan argumentasi untuk melanjutkan kepemilikan atas Inalum. Sedangkan, Indonesia akan menyampaikan keinginan untuk meningkatkan performa Inalum. Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis, Irnanda Laksanawan, juga sempat mengatakan, Kementerian BUMN mendorong perusahaan milik negara siap mengikuti tender terbuka untuk pengelolaan Inalum jika perusahaan tersebut beralih kepemilikan ke Pemerintah Indonesia.
Menurut Irnanda, tender terbuka dimaksudkan agar diperoleh perusahaan pengelola yang lebih profesional sehingga memberikan keuntungan yang maksimal kepada negara. Menurutnya, BUMN yang dimungkinkan untuk masuk sebagai perusahaan profesional melanjutkan operasional Inalum antara lain Antam dan PT Timah, termasuk juga PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menteri BUMN Mustafa Abubakar menjelaskan bahwa Antam memang sudah lebih dulu terlibat dalam pembahasan soal Inalum ketimbang perusahaan pelat merah lainnya. “Kalaupun ini diserahkan ke BUMN, Antam lebih baik ikut,” katanya. ■ ed: zaky al hamzah
JAKARTA — PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersedia mengelola PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melalui mekanisme tender terbuka. Namun, perusahaan tambang pelat merah itu menunggu keputusan resmi dari pemerintah. “Kalau dibilang minat atau tidak menangani Inalum, dari dulu kan kita memang minat. Tapi, kita harus menunggu keputusan yang riil dari pemerintah dulu,” kata Direktur Utama Antam, Alwinsyah Loebis, kepada Republika Peluang BUMN di Jakarta, Kamis (10/2). Kementerian BUMN mendorong PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Persero menjadi operator di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) karena kontrak dengan Jepang akan berakhir tahun 2013. Pada 18 Februari BUMN ini menyatananti, pemerintah akan mengundang tim negosiasi Inalum untuk memberikan paparan kepada Tim kan kesiapannya mePerunding Indonesia. ngelola Inalum lantaran Syarat Ambil Alih Inalum Kerugian akan diintegrasikan dePengelolaan Inalum Menyediakan dana 120 juta dolar AS ngan bisnis chemical sebagai kompensasi kepada Pemerintah Jepang Produksi aluminium tidak maksimal akibat menurunnya grade alumina (CGA) Kepemilikan RI di Inalum adalah 41 persen, sisanya milik Nippon debit air Danau Toba yang Asahan Aluminium ( NAA) asal Jepang. yang saat ini akan dimemengaruhi pasokan listrik dari Inalum ingin menjadi produsen aluminium utama untuk industri Pembangkit Listrik Tenaga Air mulai pengerjaan panasional. Asahan II briknya. Kapasitas produksi setelah perubahan kepemilikan ditargetkan Produksi rata-rata dari 1982 Sebelumnya, peme230-240 ton aluminium per tahun. sampai 2002 sekitar 185.000 ton per tahun dengan kapasitas rintah berencana untuk Nilai buku Inalum diproyeksikan 1,229 juta dolar AS pada 2013. terpasang 225.000 ton per tahun Jadi, kompensasi yang harus dibayar RI kepada investor Jepang melakukan tender terPerusahaan mengalami rugi kurs sebesar 58,88 persen dari nilai buku perusahaan, yaitu 723 buka dalam menentujuta dolar AS. Banyak utang Inalum memakai pinjaman yen yang terus kan pengelola baru dari Dana tunai yang ada di PT Inalum sebesar 628 juta dolar AS. menguat Inalum. Menteri PerinKekurangan dana untuk pengambilalihan diperkirakan 95 juta Pembayarannya dalam dolar AS dolar AS. dustrian MS Hidayat Bunga pinjaman yang tinggi Tambahan dana tunai 25 juta dolar AS untuk modal kerja mengatakan, rencana sehingga dana yang diperlukan untuk ambil alih dan Manajemen Inalum yang kurang tender terbuka merupengoperasian 120 juta dolar AS. efisien Ket: Saat ini, Inalum menyuplai 30 persen dari kebutuhan di dalam negeri atau 40 persen dari total produksinya. Sekitar 60 persen diekspor ke Jepang. pakan rekomendasi dari Sumber: Paparan Ketua Otorita Asahan Effendi Sirait.
LAYANAN INDOSAT
WIHDAN HIDAYAT
Seorang sales mengenalkan paket layanan pelanggan Indosat di Jakarta, Kamis (10/2). Program layanan terbaru dari Indosat adalah IM3 Cees-an dan Mentari Obral Obrol Pool. Dua program ini diharapkan memudahkan pelanggan dalam berkomunikasi.
Swasembada Kedelai Sulit Tercapai Teguh Firmansyah JAKARTA — Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional Benny A Kusbini mengatakan, target pemerintah untuk mencapai swasembada kedelai pada 2014 akan sulit tercapai. Karena pemerintah dinilai tidak ada langkah yang jelas. “Targetnya (swasembada kedelai) 2014, tapi langkahnya tidak jelas seperti ini bagaimana,’’ ujarnya ketika dihubungi Republika, di Jakarta, Kamis (10/2). Benny mencontohkan mengenai produktivitas kedelai. Menurut Benny, tingkat produktivitas kedelai hanya 0,8 juta sampai 1 juta ton per hektare (ha). Pada-
hal, jika melihat kebutuhan nasional itu, tingkat produksinya harus digenjot sampai 2,4 juta ton per ha. Sementara tingkat produktivitas kedelai di Brasil telah mencapai 2,6 juta ton per ha. Dia mengutip data bahwa kebutuhan nasional mencapai 1,6 juta ton, tetapi produksinya hanya 800 ribu ton. “Artinya, tingkat produktivitas itu harus dinaikkan, begitu pula perlu penambahan lahan. Masalahnya, mana lahannya?” jelasnya. Kalaupun lahannya ada, menurut Benny, bagaimana dari sisi infrastruktur dan transportasinya. “Lihat bagaimana perizinannya, lalu kalau panen, siapa yang beli. Masalah-masalah ini yang
harus kita antisipasi.” Mengenai wacana pemerintah menggunakan bibit transgenik kedelai, Benny tidak terlalu mempermasalahkan asalkan pencapaian swasembada tercapai. Di sejumlah daerah seperti Malang, Madiun, dan Kota Semarang, kelangkaan produksi kedelai mengakibatkan harga naik. Bahkan, produsen tempe di Pekanbaru terpaksa mengurangi ukurannya. Harga kedelai impor dari AS yang biasanya digunakan sebagai bahan baku keripik tempe dan tempe di Pusat Industri Keripik dan Tempe Malang, Jawa Timur, mengalami kenaikan. “Bahan baku kedelai impor itu
naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.250 per kilogram,” kata Mashudi, pengusaha tempe. Akibatnya, omzet penjualan keripik tempe dan tempe menurun hingga 20 persen. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Teddy Saleh mengatakan, pemerintah mengkaji melakukan penurunan bea masuk impor kedelai. “Kajian ini untuk membantu masyarakat dan para pengusaha kecil menengah berbahan baku kedelai,’’ katanya di Bali. Menurut Teddy, naiknya harga kedelai tersebut menyebabkan besarnya biaya produksi berbagai jenis produk yang berbahan baku kedelai. ■ antara ed: zaky al hamzah
internasional
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
9
Korut Bisa Serang Korsel Lagi Hiru Muhammad
Perundingan duo Korea pada Rabu lalu gagal. SEOUL –– Korea Utara (Korut) bisa saja melakukan serangan kembali ke Korea Selatan (Korsel) atau upaya melakukan uji coba nuklir. Ini adalah manifestasi dari kekecewaan Korut atas Korsel ataupun komunitas internasional. “Korut dapat melakukan strategi yang berbahaya untuk memaksakan dialog dalam mencapai keinginan mereka,” kata sebuah sumber di Blue House, kantor kepresidenan Korsel, Kamis (10/2). Serangan itu bisa ditujukan ke fasilitas militer, kepentingan sipil, maupun uji coba rudal nuklir. “Kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi sikap provokasi Korut itu,” kata sang sumber. Pernyataan itu disampaikan setelah Korut menilai tidak perlu lagi melanjutkan pembicaraan militer dengan Korsel. Pyongyang menilai, Seoul dianggap tidak serius dalam pertemuan Rabu. Sikap Korsel itu terlihat setelah perundingan awal dua putaran yang melibatkan utusan militer kedua pihak berakhir tanpa hasil. Seoul akan melakukan segala upaya militer untuk menjawab provokasi Korut. “Sikap kami sudah tegas, masalah prakondisi tidak akan berubah. Kami tidak bisa mengesampingkan peristiwa itu karena telah melukai perasaan rakyat kami,” kata pejabat Korsel seperti dikutip The Korea Times. Tudingan Korsel tersebut sudah tentu ditolak Pyongyang. Selama ini Pyongyang tidak pernah mengakui sebagai pelaku serangan torpedo terhadap kapal perang ROKS Cheonan, Maret silam. Begitu pula serangan artileri di Pulau Yeonpyeong November silam yang dianggapnya sebagai jawaban atas aksi provokasi Korsel. “Militer kami dan rakyat tidak
perlu bertemu dengan pengkhianat selama mereka tidak menghendaki perbaikan hubungan,” kata kontor berita Korut, KCNA. Kementerian pertahanan Korsel seperti dikutip BBC, menilai, kedua negara memiliki pandangan yang berbeda dalam menentukan materi perundingan yang akan dibahas dalam perundingan berikutnya di tingkat lebih tinggi. Korsel menghendaki perundingan tingkat tinggi yang memfokuskan pada dua penyerangan Korut tersebut. Sementara itu, Korut berkeinginan masalah militer lainnya juga dibahas. Sedianya perundingan itu sebagai landasan bagi terselenggaranya perundingan tingkat tinggi untuk mengakhiri ketegangan kedua negara bertetangga tersebut. Melihat sikap Korut itu, saat ini muncul spekulasi yang menyebutkan Korut sedang meningkatkan kemampuan militernya di kawasan ini, terkait dengan persiapan alih
kekuasaan dari Kim Jong-il kepada putra ketiganya, Kim Jong-un. Seoul dan Washington telah meningkatkan pengawasan terhadap fasilitas nuklir Korut, termasuk tempat uji coba yang pernah dilakukan negara komunis itu pada 2006 dan 2009. Sejumlah gambar yang diperoleh melalui satelit AS menunjukkan kemungkinan dilakukannya uji coba. Kalangan intelijen telah mengingatkan Korut dapat melakukan uji coba rudal jarak jauh yang mampu mencapai daratan Amerika Serikat (AS). Korut juga dituding telah menjual sejumlah rudalnya dan senjata pemusnah massal ke berbagai pihak di dunia. Pyongyang masih menerima sanksi dari PBB menyusul dua kali uji coba nuklir tersebut. Hubungan kedua Korea itu juga masih berstatus gencatan senjata sejak usai Perang Korea 1950-1953. Pasalnya, keduanya secara teknis masih dalam kondisi perang dan belum berdamai. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
AP
BERTEMU SCORPIONS
Urusan kepala negara tak hanya terkait dengan negara dan politik. Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva (tengah), menyempatkan diri bertemu para bintang kelompok musik Scorpions di Bangkok, Kamis (10/2).
Ibu Yahudi Harapkan Bayinya Bewarga Palestina Oleh Hiru Muhammad tatus kewarganegaraan seseorang memang penting di mata hukum. Maka, bagaimana dengan harapan seorang ibu Yahudi warga Israel, yang mengharapkan bayinya memiliki status kewarganegaraan Palestina? Padahal secara hukum, Palestina belum sah dinyatakan sebagai negara. Namun, itulah yang terjadi, seperti diberitakan laman Haaretz edisi Kamis (10/2). Seorang wanita Yahudi telah melahirkan di sebuah rumah sakit di Ramallah, Tepi Barat. Kantor berita Palestina, Ma’an, Rabu (9/2) menyebutkan, wanita itu sebelumnya adalah warga Haifa yang pindah ke Kota Sakhin setelah menikah dengan pria Israel keturunan Arab. Istilah Arab-Israel ini mengacu pada warga Palestina yang bertahan di wilayah yang dicaplok Israel. Sehingga, ia pun menjadi warga Israel.
S
Wanita yang tidak disebutkan namanya itu sedang sibuk berbelanja di Kota Ramallah ketika merasakan bayinya akan lahir. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, Menteri Kesehatan Palestina Fathi Abu Mugli seperti dikutip Jerusalem Post menyatakan wanita itu berada di Ramallah untuk alasan yang tidak jelas. Ia mendatangi rumah sakit karena mengaku mengalami masalah dengan perutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata wanita itu sedang hamil. “Sang calon ibu menolak dan tetap ingin bertahan di rumah sakit Palestina,” kata Mugli. Laman Haaretz memasang foto wanita tersebut dipotret dengan mengenakan busana Muslim lengkap dengan jilbab. Ia mengaku bahagia seusai melakukan persalinan. Wanita itu juga tampak senang dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit kepadanya. Bahkan, wanita tersebut
sempat menerima rangkaian bunga ros dari Presiden Palestina Mahmud Abbas. Bayi wanita tersebut lahir prematur dengan berat 2,3 kilogram. Saat ini sedang dirawat menggunakan alat inkubator untuk perawatan lebih lanjut. Kantor Kependudukan Palestina telah mengabarkan mengenai kelahiran bayi dari pasangan warga Israel ini. Mereka kemudian menawarkan pasangan ini untuk ditransfer ke rumah sakit di Israel. Namun, tawaran ini ditolak dan keduanya bertekad untuk bertahan di rumah sakit Ramallah tersebut. Padahal, si ibu ini jelas-jelas tak memiliki asuransi. Bahkan, ia pun tak memiliki orang yang akan menjamin pembayaran biaya persalinannya. Apa harapan si ibu terhadap bayinya? Salah satunya, ia ingin agar sang bayi dapat memperoleh status sebagai warga negara Palestina. ■ ed: yeyen rostiyani
Suleiman Isyaratkan Kudeta Militer Hiru Muhammad
BEN CURTIS/AP
TETAP PEDULI LINGKUNGAN
Unjuk rasa boleh digelar, namun peduli lingkungan pun tetap tak dilupakan. Itulah kira-kira yang dilakukan sejumlah pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, Rabu (9/2). Sejumlah pengunjuk rasa mengumpulkan sampah dan memilah-milahnya untuk dimasukkan ke tong sampah organik dan nonorganik.
KAIRO –– Unjuk rasa hari ke-17 di Mesir makin diperkuat oleh aksi mogok serikat pekerja yang memasuki hari kedua pada Kamis (10/2). Sementara pemerintah pimpinan Presiden Husni Mubarak tetap berkeras mempertahankan kekuasaannya. Wakil Presiden Omar Suleiman bahkan mengisyaratkan “kudeta” jika unjuk rasa berlanjut. Aksi mogok seluruh Mesir yang dilakukan serikat pekerja memasuki hari kedua pada Kamis. Hal ini menambah momentum pada unjuk rasa prodemokrasi yang menuntut Mubarak lengser
PM Prancis 'Tersandung' Libur Gratis da tawaran berlibur gratis di Mesir? Wah, tentu banyak orang yang akan tergiur. Tak kecuali Perdana Menteri (PM) Prancis Francois Fillon yang tak kebal tawaran menggiur-kan itu. Dunia memang sedang memperhatikan Mesir karena unjuk rasanya. Namun, rupanya bagi Prancis ada sisi lain yang mereka perhatikan. Fillon mengakui bahwa ia sempat menikmati liburan tahun baru di Mesir, dengan sponsor utama: Presiden Mesir Husni Mubarak. Tepatnya, liburan di resor Aswan di dekat Sungai Nil, pada 26 Desember-2 Januari lalu. Berita ini diungkap kantor Filon sendiri, seperti dimuat sejumlah media termasuk Times of India atau The Tele-
A
graph, edisi Selasa (9/2) lalu. Fasilitas lain yang dinikmati Fillon dan keluarganya adalah naik boat di Sungai Nil, dan terbang dengan pesawat pemerintahan Mesir, atas jasa Mubarak. “Selama kunjungan ini perdana menteri menginap atas tanggungan Pemerintah Mesir,” demikian pernyataan kantor perdana menteri. Pengakuan atas perjalanan gratis tersebut, kata Fillon, adalah dengan tujuan transparansi. Ia mengaku membayar secara pribadi penerbangan dari Prancis ke Aswan, dengan pesawat Pemerintah Prancis. Liburan gratis ini diterimanya ketika ia sudah berada di Mesir. Rupanya, pengakuan Fillon ini terkait dengan kasus seru-
pa pada Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis, Michele AlliotMarie. Sang Menlu diminta mundur karena liburan tahun baru di Tunisia. Saat itu, ia sempat dua kali menggunakan pesawat jet milik pengusaha yang dekat dengan presiden terguling, Zine El-Abidine Ben Ali. Namun, Fillon melakukan kunjungan ke Mesir sebelum pecah aksi demonstrasi di negara tersebut. Selain itu, di sela liburannya, Fillon juga menyempatkan diri bertemu Mubarak selama 90 menit pada 30 Desember untuk urusan dinas. Presiden Prancis Nicholas Sarkozy tahun lalu telah mendesak sejumlah menterinya untuk segera memangkas pengeluaran mereka. Namun, terkait dengan peri-
laku kedua mitra kerjanya tersebut, Sarkozy belum berkomentar. Peristiwa itu tentunya menjadi pukulan telak bagi Fillon. Tahun lalu, ia telah memerintahkan sejumlah pejabat Prancis untuk memilih “menggunakan kereta dan pesawat komersial” saat bepergian dinas bila memungkinkan. Sementara Menteri Kerja Sama Prancis Alain Joyandet terpaksa harus lengser dari jabatannya pada 2010. Pasalnya, tersiar kabar dia menggunakan sebuah jet ketika hendak menghadiri sebuah pertemuan di Martinique, sebuah pulau di wilayah timur laut Karibia yang menghabiskan biaya 116.500 euro. Kenyamanan memang menjadi godaan yang menggiurkan. ■ ed: yeyen rostiyani
di Kairo dan kota-kota lain, demikian diberitakan laman Aljazeera. Sekitar lima ribu dokter dan mahasiswa kedokteran diperkirakan ambil bagian dalam aksi Kamis. Sementara pengacara, pekerja transportasi umum, dan perkumpulan seniman juga termasuk dalam barisan pemogok. Aljazeera juga menyebutkan, sekitar 20 ribu pekerja pabrik mulai tak bekerja sejak Rabu. Umumnya, para pemogok menuntut perbaikan nasib dan kenaikan upah pekerja. Namun, aksi ini diperkirakan meningkatkan tekanan kepada pemerintah. Saat ini rakyat Mesir benar-benar berang karena Mubarak dikabarkan memiliki kekayaan puluhan miliar dolar AS. Padahal, menurut Bank Dunia, sekitar 40 persen rakyat Mesir berada di bawah garis kemiskinan dengan penghasilan hanya dua dolar per hari. “Kami ingin Mubarak segera diadili karena terlibat korupsi,” kata Mohammed Zarie, salah seorang pengacara.
Ancaman terselubung Beberapa hari sebelumnya, yaitu Selasa, ancaman tersirat muncul dalam pertemuan terbatas antara Suleiman dan para editor media. Menurutnya, protes masyarakat “sangat berbahaya bagi masyarakat dan kita tidak membiarkan begitu saja”. Jika pengunjuk rasa tak segera menghentikan aksinya, “para kelelawar malam” akan menyelesaikan masalahnya. Kata-kata tersirat ini menyebutkan kemungkinan mengenai kudeta militer, demikian diulas laman Antiwar. Para editor yang hadir dalam pertemuan tersebut langsung terdiam. Suleiman sendiri adalah tokoh intelijen Mesir yang amat berpengaruh. Sementara selama ini militer mendominasi masyarakat Mesir. Kudeta pun menjadi peluang, di tengah berita yang menyebutkan Mubarak akan ke Jerman untuk menjalani pengobatan.
Suleiman mungkin hanya menggertak. Namun, sejumlah pengamat menilai bahwa militer bisa saja tak memiliki pilihan lain. Apalagi, jika unjuk rasa dan mogok makin meningkat intensitasnya. “Jika hal ini terus meningkat, militer mungkin akan memutuskan apakah melakukan kudeta atau memerintahkan aksi penumpasan,” kata Michael W Hanna, seorang ahli soal Mesir di Century Foundation, New York. “Sementara itu, situasi tak akan berubah kecuali militer memutuskan untuk mengubahnya,” katanya. Pihak Gedung Putih juga telah mendesak Mubarak yang selama ini dikenal sebagai sekutu utama AS untuk segera memenuhi desakan para demonstran yang menghendaki pergantian pejabat pemerintahan. “Kami fokus untuk menstabilkan peran militer sebagai lembaga yang netral atas perubahan apa pun yang terjadi,” kata Alexander Vershbow, wakil menteri Pertahanan AS bidang Keamanan Internasional. Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit mengaku terkejut dengan pernyataan Wakil Presiden AS Joe Biden. Biden mendesak segera diakhirinya kondisi darurat yang diberlakukan pemerintahan Mubarak untuk membungkam kelompok oposisi. “Saat Anda bicara soal ‘segera’ saat ini, Anda telah memaksa orang untuk melakukan apa yang Anda inginkan,” kata Gheit. Sejak merebaknya aksi demonstrasi yang menuntut reformasi dan kehidupan yang lebih demokratis di sejumlah negara Arab, hubungan pemerintahan Presiden Barack Obama dengan para pemimpin Arab mengalami kondisi serbasulit. Di satu sisi AS membutuhkan mereka untuk memerangi kelompok militan bersenjata, di sisi lain AS harus memberikan peluang bagi munculnya gerakan prodemokrasi di wilayah Arab. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
Kamis (10/2)
DJIM
2.283,05
11,62
DJIGRC 1.732,01
26,36
DJIMTR 3.574,19
27,14
DJI100X 2.389,65
25,34
DJMY
933,80
16,82
IMXL 2.325,42 DJICHKU 1.601
9,52 34,99
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index :: Kamis (10/2)
495.50 490.50
:: nisbah ::
Kamis (10/2)
1.715.000 494,52
1.710.000
493,95 489,03
485.50
475.50
1.700.000 1.695.000
4/2
7/1
8/2
9/2
10/2
4/1
7/2
9/2
Sumber: Limas
BI Godok Izin 32 BPRS
Seorang nasabah sedang dilayani oleh karyawan BPRS Artha Karimah Irsyadi di Pondok Gede, Bekasi, beberapa waktu lalu. Bank Indonesia saat ini sedang menggodok 32 permohonan izin pendirian BPRS.
Sefti Oktarianisa
Setelah mengantongi izin, dalam satu tahun BPRS sudah harus berdiri. ADITYA PRADANAPUTRA
Maybank Syariah Bidik Korporasi JAKARTA — Maybank Syariah Indonesia (MSI) berencana membidik sektor korporasi sebagai fokus bisnis. Menurut Direktur Pengembangan Bisnis MSI, Dharma Ksatryo, langkah ini diambil sebagai strategi menjadikan MSI sebagai pimpinan pasar untuk transaksi lintas negara. “Kebanyakan bank umum syariah (BUS) di Indonesia memfokuskan bisnisnya ke sektor ritel. Karenanya, kami memilih jalur berbeda untuk memenangkan pasar,” katanya kepada Republika, barubaru ini. Ia mengatakan, salah satu sektor yang dibidik adalah sektor industri, seperti manufaktur, makanan, otomotif, konstruksi, dan teleko-
ank Muamalat sebagai bank per tama yang ber operasi secara syariah di Indonesia ini terus menunjukkan kinerja yang me muas kan. Bank Mua malat Indo nesia (BMI) sukses menunjukkan indikator po sitif selama tahun 2010. ■
Sumber: Wakala Induk Nusantara
PENDIRIAN BPRS
Sefti Oktarianisa
10/2
0
6,39
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
8/2
Kinerja Naik
B
1.708.000
1.705.000 478,36
1.708.000
1.708.000
1.708.000 1.708.000
484,75
480.50
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
15
munikasi. Ini juga berlaku untuk industri yang memiliki pengaruh penting pada pertumbuhan ekonomi lainnya, seperti minyak dan gas, perkebunan dan perhutanan, jual beli, serta jasa. Diutarakannya, di sektor ini MSI sudah memiliki sejumlah keunggulan. Pihaknya telah memiliki jaringan yang kuat di 14 negara dengan sumber daya manusia yang berpengalaman. Selain itu, dari segi produk, MSI juga menawarkan produk tailor made, yakni jenis produk yang ditawarkan disesuaikan dengan kondisi dan keinginan pelanggan. “Misalnya dari segi pembiayaan, MSI memberikan solusi keuangan untuk project finance dengan berbagai akad. Pembiayaan korporasi ini akan dilakukan di
atas 85 persen dengan tetap menerapkan mitigasi risiko yang komprehensif,” ucapnya. Sampai akhir tahun kemarin, pangsa pasar Maybank masih berada di kisaran 1,6 persen dengan aset per November 2010 sebesar Rp 1,4 triliun. Pada 2011 ini, MSI menargetkan pertumbuhan aset dua kali lipat dibanding sebelumnya atau tumbuh 100 persen hingga Rp 2,8 triliun. Dharma mengutarakan, untuk lima tahun ke depan, pihaknya ingin mencapai target pertumbuhan di atas 85 persen. Hal ini sejalan dengan tujuan jangka panjang MSI untuk menjadi tiga besar bank umum syariah di Indonesia. Meski demikian, ia menilai pertumbuhan MSI ma-
HSBC Optimistis Tembus Target Sukuk Ritel Sefti Oktarianisa JAKARTA — Bank HSBC optimistis melampui target pemasaran sukuk ritel SR-003. Meski enggan menyebutkan angka pasti, Senior Vice President Personal Financial Service Amanah HSBC, Muhammad Iqbal, mengatakan pihaknya mengharapkan pencapaian penjualan SR-003 minimal sama dengan pencapaian penjualan sukuk ritel SR-002 sebesar Rp 550 miliar pada 2010. “Kami yakin hal ini dapat kami lakukan. Dalam dua hari saja, kita sudah mampu menembus 20 persen dari target kita,” katanya saat ditemui Republika, di Jakarta, Rabu (9/2) malam. Penerbitan sukuk ritel kali ini dianggap memiliki beberapa keunggulan tersendiri untuk menggaet pasar. Iqbal menilai dibanding sukuk ritel sebelumnya, SR003 dijual dengan harga minimun lebih ringan, yakni Rp 5 juta. “Lagipula, sekarang tidak ada batasan. Bila ingin Rp 20 miliar, juga bisa ambil. Ini tentu membantu kami untuk memudahkan penjualan,” ujarnya. Dalam penjualan SR-003, HSBC tidak menggunakan subagen. Untuk menggenjot penjualan, sosialisasi dengan nasabah dan pelanggan dilakukan di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. “Sebenarnya, profil dari pembeli kita mengikuti pola market saja. Namun, 10 hingga 20 persennya kini, kebanyakan nasabah baru, yang mulai mencoba investasi,” ujarnya. Pemerintah secara resmi meluncurkan sukuk ritel SR-003 de-
ngan akad ijarah (sewa menyewa), mulai 7 Februari hingga 18 Februari mendatang. SR-003 menggunakan underlying asset sebesar Rp 10,8 triliun berupa sejumlah bangunan dan tanah milik negara. Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, penerbitan SR-003 merupakan bagian dari usaha pemerintah mendiversifikasi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kami harapkan, ini bisa menarik investor lebih banyak dibanding sukuk ritel sebelumnya,” ujarnya. Pemesanan SR-003 dapat dilakukan melalui 20 agen penjual yang telah ditunjuk, terdiri atas 11 bank dan sembilan perusahaan efek. Selain HSBC, 10 bank lainnya adalah Bank Mandiri, Bank BII, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI, Bank CIMB Niaga, Bank BNI, Citibank NA, Standard Chartered Bank, Bank Permata, dan Bank OCBC NISP. Sementara kesembilan perusahaan efek, antara lain, PT Mega Capital Indonesia, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities, PT Sucorinvest Central Gani, PT Ciptadana Securities, dan PT Kresna Graha Sekurindo. Untuk konsultan hukum penerbitan sukuk ritel, pemerintah menetapkan satu perusahaan, AZP Legal Consultants. Daftar investor yang melakukan pemesanan akan diumumkan pemerintah 21 Februari mendatang, sedangkan pencatatan pada bursa dilakukan 23 Februari nanti. ■ ed: firkah fansuri
sih sangat bergantung pada stabilitas ekonomi dan politik di Indonesia. “Berdasarkan analisis, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 2011-2012 berada di kisaran enam persen. Selain itu, minimnya sumber daya syariah, khususnya untuk corporate dan investment banking, serta minimnya liquidity di interbank money market bisa menjadi kendala tersendiri,” jelasnya. MSI sendiri baru berdiri di Tanah Air Oktober 2010 lalu. Ia beroperasi dengan modal disetor Rp 819,31 miliar. Awalnya, MSI bernama Maybank Indocorp yang telah eksis di Indonesia pada 1994 lalu. Pada September 2010, perusahaan ini akhirnya memperoleh izin untuk melakukan konversi ke syariah. ■ ed: firkah fansuri
BEKASI — Bank Indonesia kini tengah memproses perizinan 32 investor yang mengajukan diri mendirikan bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS). Direktur Perbankan Syariah BI, Mulya E Siregar, mengatakan, pengajuan izin BPRS sudah dilakukan sejak 2009. Saat itu, terdapat 38 investor yang mengajukan diri menjadi BPRS. “Namun pada 2010, yang telah disetujui hanya ada enam BPRS, dan sekarang sisanya,” katanya kepada Republika di Jakarta, Selasa (8/2). Ia mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui investor saat hendak menjadi BPRS, mulai dari mendapat izin kesiapan mengurus, kesiapan sumber daya manusia, kantor, modal, hingga badan hukum. “Kalau persyaratan sudah terpenuhi, kita akan lakukan fit and proper test. Lalu, kita akan tinjau juga gedungnya,” jelasnya. Setelah selesai, dalam satu tahun, investor yang
mengajukan izin harus segera mendirikan BPRS. Bila hal ini tak dilakukan, izin dapat dibatalkan. Mulya mengatakan, ada ketentuan modal yang harus dipenuhi investor ketika hendak menjadi BPRS. Diutarakannya, untuk wilayah Jabodetabek, investor harus memenuhi modal minimal Rp 2 miliar, untuk ibu kota provinsi harus memenuhi modal minimal Rp 1 miliar. Sementara untuk kabupaten memenuhi modal minimal Rp 500 juta. Ketentuan ini berbeda dengan bank perkreditan rakyat (BPR). Dalam konvensional, modal yang dibutuhkan minimal Rp 5 miliar untuk Jabodetabek, Rp 2 miliar untuk ibu kota provinsi, dan Rp 1 miliar untuk kabupaten. Berdasarkan data BI, BPRS tumbuh hingga 105 persen. Dari 2001 hingga 2010, BPRS tumbuh dari 80 menjadi 149 BPRS. Pertumbuhan jumlah BPRS lebih banyak berada di Pulau Jawa. “Sebaran investor yang berencana membuka BPRS baru ini juga berada di Pulau Jawa,” kata Mulya. Edukasi masyarakat yang kurang tentang perbankan syariah terutama di pelosok serta mayoritas non-Muslim di sejumlah wilayah tertentu di Indonesia, membuat BPRS kurang berkembang di luar Jawa.
Sebelumnya, Bank Indonesia mengungkapkan tiga bank umum syariah (BUS) baru bakal meramaikan industri perbankan syariah 2011. Meski belum mau menyebutkan nama, Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad mengatakan, ketiga bank tersebut kini sedang melakukan persiapan untuk menjadi BUS. “Semuanya berasal dari bank swasta. Satu di antaranya merupakan konversi dari unit usaha syariah,” ujarnya. Ia mengaku, dengan adanya ketiga bank umum syariah baru ini, total bank syariah akan bertambah menjadi 14. Hingga 2010 lalu, terdapat 11 BUS, yakni Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Bukopin Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, BCA Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, serta Maybank Syariah. Soal unit usaha syariah (UUS) baru, Mulya mengatakan, hingga kini belum ada pihak yang mengajukan. Namun, khusus untuk UUS yang telah berdiri, BI telah meminta bank inti untuk segera membuat rencana ke depan terhadap UUS masing-masing. Hal ini terkait UndangUndang (UU) Nomor 23 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. ■ ed: firkah fansuri
BSE Buka Potensi Investasi Sefti Oktarianisa embukaan indeks syariah, BSE Tasis Shariah 50 Index, di Bursa Efek Bombay (BSE) diprediksi mampu membuka potensi investasi umat Islam. BSE Tasis Shariah 50 Index merupakan kerja sama antara BSE dan perusahaan lokal, Taqwaa Advisory and Shariah Investment Solutions (TASIS), yang diluncurkan akhir Desember lalu. Managing Director dan CEO BSE Madhu Kannan mengaku, pihaknya cukup puas terhadap respons hangat pasar terhadap pilihan investasi ini. Prioritas BSE sekarang adalah untuk meluncurkan exchange trade funds (ETF atau dana yang diperdagangkan) di bursa secara lokal dan internasional serta reksa dana dari indeks ini 12 bulan ke depan. ‘’Kami juga tengah dalam proses bekerja sama dengan perusahaan untuk menawarkan produk-produk pada klien berdasar pada indeks ini,’’ katanya seperti dikutip dari The Arabian News. Menurutnya, India memiliki penduduk Muslim dengan kisaran antara 150 hingga 200 juta penduduk. Meski demikian, pasar ini belum dimanfaatkan dengan maksimal, khususnya dalam perdagangan saham, ETF, ETC (bursa komoditas), dan reksa dana. ‘’Indeks ini tak hanya ditujukan bagi investor Muslim. Tapi, juga pada mereka yang tertarik dengan alternatif produk investasi yang etis dan bertanggung jawab secara sosial. Termasuk sejumlah kalangan, seperti Hindu, Buddha, Sikh, dan Kristen, yang memiliki pandangan mengharamkan riba,
P
INDEKS SYARIAH
RAJESH NIRGUDE/AP
Sejumlah pialang sedang memperhatikan pergerakan sejumlah saham di Bombay Stock Exchange (BSE) beberapa waktu lalu. BSE kini memiliki Tasis Shariah 50 Index. spekulasi nakal, dan keserakahan pasar,’’ jelasnya. Kannan berujar, baik BSE ataupun TASIS percaya meningkatnya keuangan secara inklusif di India menjadi prioritas yang penting. Investor Islam dari India dan luar negeri sempat ragu menginvestasikan dananya di pasar India karena terbatasanya pilihan berinvestasi, terkait keyakinan mereka. ‘’BSE TASIS Shariah 50 Index menyediakan ruang bagi investor India dan internasional dengan indeks baru sesuai hukum syariah. Perusahaan yang ada pastinya memiliki konsumsi terhadap pembangunan yang lebih baik, tanpa melibatkan perusahaan yang terjun dalam praktik dan industri rokok, minuman keras, maupun senjata, ‘’ ujarnya.
BSE TASIS Shariah 50 index terdiri atas 50 perusahaan dan bertengger dalam BSE 500. Di antaranya, perusahaan raksasa India seperti Reliance, Bajaj Auto, Ashok Leyland, Siemens, Tata Global, Bharti Airtel, dan Hindalco. Kannan optimistis dengan masa depan keuangan Islam di India ini. Ia meyakini, beberapa perkembangan positif telah terlihat, terutama kemampuannya menarik investor luar negeri. Dari respons yang dihasilkan, ia melihat ini akan menjadi titik balik dalam pertumbuhan investasi syariah di India. Indeks ini, termasuk BSE, akan membantu menonjolkan investasi yang masuk, terutama pasar saham dari kawasan Teluk serta Asia Tenggara dan diyakini akan mampu memberi kenyaman-
an bagi investor syariah. Ini juga akan mampu mendorong peluncuran ETF berdasar indeks dan memberikan suatu ukuran untuk membandingkan kinerja investasi syariah. Sementara itu, pihak TASIS mengaku indeks ini memiliki proses penyaringan syariah yang dilakukan oleh TASIS, dengan mengadopsi ketentuan finansial yang lebih konservatif. Menurut Kannan, TASIS memiliki sejumlah pengawas syariah, di antaranya sejumlah praktisi ekonomi syariah India, Inggris, dan Kanada. TASIS menyinyalir norma syariah akan dikontrol lebih ketat dibandingkan negara lainnya. Mulai dari pinjaman, dana yang dinilai haram hingga riba serta perhitungan laba. “Harapan kita, investor syariah yang konservatif bisa tertarik dengan BSE Tasis Shariah 50 Index, dengan memberikan fakta bahwa kita menggunakan metodologi ketat mengoreksi pokok permasalahan syariah,” katanya. Mengenai potensi masa depan produk-produk keuangan Islam di pasar India, Kannan yakin bahwa seperti yang sekarang, area pertumbuhan utama produk Islam terletak pada produk-produk pasar saham. Termasuk reksa dana, investasi portofolio, produk terstruktur, dan jasa manajemen portofolio. Investasi produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, seperti rencana pensiun, juga memiliki potensi. Diutarakannya, potensi ini juga datang dari dana ventura di berbagai sektor industri. Utamanya dalam pengembangan real estat investor Timur Tengah. ■ ed: firkah fansuri
finansial
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
16
Pelayaran Tonasa Lines Segera Go Public
Tak Ada Opsi Harga BBM Naik
Fitria Andayani Citra Listya Rini, Yasmina Hasni
Konsumsi premium melonjak pada Januari 2011. JAKARTA — Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menyatakan, pemerintah tidak ada niatan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. “Kita tidak ada pemikiran itu. Itu hanya pengamat yang memiliki pemikiran itu. Kita tidak ada pemikiran itu,” tegas Darwin di Jakarta, Kamis (10/2). Dia menambahkan, pemerintah dalam hal ini masih terus mempersiapkan rencana pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi pada akhir kuartal I 2011. Melihat tren harga minyak mentah dunia yang sempat meroket hingga 100 dolar AS, Darwin menyampaikan, pemerintah terus melakukan pengkajian. “Mengingat minyak bumi makin terbatas dan subsidi makin membengkak, jadi harus dilakukan kajian tambahan. Itu yang dilakukan tim independen dan hari ini saya terima laporannya. Kita diminta sosialisasi serta persiapan pengawasan dan operasi,” tutur Darwin. Sejauh ini, lanjut Darwin, PT Pertamina sudah menyatakan kesiapannya. Begitu juga Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Termasuk juga sosialisasi yang dilakukan Ditjen Migas Kementerian ESDM. Menyinggung opsi kenaikan harga BBM premium, Ketua Tim Pengkajian Pembatasan BBM, Anggito Abimanyu, mengungkapkan pihaknya memang tengah mengkaji opsi kenaikan harga premium. Dia mencontohkan harga premium dinaikkan Rp 500-1.000 per liter. “Tapi, ini belum tahu ya,” ujar Anggito. Sedangkan untuk harga BBM jenis pertamax, akan dipertahankan pada harga Rp 8.000 atau Rp 7.800
per liter. Acuannya adalah harga dari Indonesian Crude Price (ICP), yakni paling tinggi 150 dolar AS per barel dengan rata-rata 100 dolar AS per barel. Sementara itu, pengamat perminyakan, Kurtubi, meminta pembatalan rencana pembatasan BBM bersubsidi yang akan berlaku akhir kuartal I 2011. Alasannya, jika pemilik kendaraan berpelat hitam harus mengonsumsi pertamax, jelas memberatkan. “Harga pertamax bisa saja menjadi Rp 8.000, kemudian naik menjadi Rp 8.500 per liter. Kenaikan harganya tentu memberatkan masyarakat. Jadi, sebaiknya pembatasan BBM dibatalkan saja, lebih baik harga premium yang dinaikkan secara bertahap,” katanya. Kurtubi menjelaskan, kenaikan harga premium itu dilakukan bertahap sampai subsidi nol. Hal itu dimaksudkan sampai harga jual berbanding sama dengan biaya pokok premium. “Kalau saat ini minyak dunia dipatok 90 dolar AS per barel dan dolar AS dirupiahkan sembilan ribuan, biaya pokok premium sekitar Rp 6.500 per liter,” jelas Kurtubi.
Konsumsi premium Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tubagus Haryono menjelaskan, konsumsi premium melonjak hingga sekitar 1,9 juta kiloliter pada Januari 2011. Akibatnya, konsumsi premium meningkat sembilan persen dibandingkan periode sama tahun lalu. “Hal itu menandakan permintaan masyarakat terhadap premium masih cukup tinggi. Tapi, dibandingkan Desember 2010, jumlahnya justru turun,” ujarnya. Sebab, menurut dia, permintaan sepanjang Desember 2010 sangat besar karena banyak hari besar dan masa-masa liburan. Oleh karena itu, BPH Migas terus memantau SPBU di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang belum menyediakan BBM nonsubsidi. ■ ed: zaky al hamzah
Dengan Tubuh yang Sehat, Tidak Mudah Masuk Angin S
tamina sering tidak fit dan mudah terserang masuk angin, itulah yang selalu dikeluhkan oleh Rosikhin, warga Mutiara Fatmawati Residance, Jakarta Selatan selama 6 tahun terakhir ini. “Stamina saya mudah sekali drop, mungkin karena kekebalan tubuh saya berkurang,” tutur Rosikhin membuka percakapan. Masuk angin terjadi karena udara dingin atau terkena angin yang menyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit. Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Karyawan sebuah Bank Pemerintah ini menuturkan, jika kesehatannya terganggu, ia kerap mengkonsumsi minuman pereda masuk angin. Namun, anemo masyarakat yang kini banyak beralih ke pengobatan tradisional, membuat pria berusia 54 tahun tersebut akhirnya mempercayakan kesehatannya pada Gentong Mas. “Sepengetahuan saya, pengobatan herbal itu alami dan aman. Karenanya begitu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas, saya tertarik untuk mencoba herbal ini.” Ucap Roshikin menceritakan perkenalannya dengan Gentong Mas. Gentong Mas adalah minuman herbal yang sangat bermanfaat dan aman tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita berbagai gangguan kesehatan. Kini, setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 7 bulan, Roshikin
merasa staminanya selalu fit, “Setelah minum Gentong Mas, sekarang saya merasa sehat, tidak mudah terserang masuk angin.” Ungkap ayah 3 orang anak ini dengan bahagia. Setelah merasakan manfaatnya, kini Roshikin tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amien…,” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan Plasebo hanya 7%. Dengan demikian mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi untuk menjaga daya tahan tubuh. Riboflavin dalam Gula Aren membantu pembentukan antibodi, membantu terbentuknya energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Thiamin berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi, membantu tubuh menggunakan protein, serta memperkuat sistem syaraf. Kapulaga dalam Gentong Mas dapat mengatasi gangguan tenggorokan, kembung, kejang perut, sakit perut, masuk angin, bau mulut (air rebusan bahan-bahan diminum), antimuntah, radang lambung (maag), dan demam. Meski demikian, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengu-
rangi rokok dan banyak minum air putih juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713-090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344-355), Kab. Tangerang (0812 79066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
FB ANGGORO/ANTARA
PESAT BRI
Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni (kanan) menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah pada peluncuran program Peduli Pasar Rakyat (Pesat) di Pasar Simpang Baru Panam, Pekanbaru, Riau, Kamis (10/2). BRI memberikan bantuan sarana umum dan bibit pohon untuk enam pasar tradisional di Pekanbaru dalam program Pesat.
BRI Masuk 200 Merek Bank Papan Atas Dunia
JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masuk dalam jajaran 200 merek bank paling bernilai tinggi sedunia. Dalam The World’s 500 Most Valuable Banking Brands 2011, Bank BRI di tempat ke-195 dengan brand value senilai 682 juta dolar AS. Laporan dari Brand Finance Banking 2011 di situs www. brandfinance.com, Bank BRI memperoleh rating AA-. Dengan demikian, merek Bank BRI layak masuk dalam 200 bank paling bernilai dunia. Sekretaris Perusahaan Bank BRI Muhamad Ali mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari semua jajaran pekerja dan manajemen Bank BRI. “Prestasi yang membanggakan bagi kami. Banking brand
BRI makin dikenal luas di seluruh dunia,” kata Ali dalam siaran pers yang diterima Republika, kemarin. Dia mengatakan, merek perbankan BRI dimulai dari microfinance kemudian menguat secara korporasi. Namun, dengan kerja keras, segmennya berkembang luas dan pesat ke segmen lainnya, termasuk consumer banking dan layanan e-banking BRI. “Ini sudah menjadi bagian dari strategi kami, tidak hanya kuat di pedesaan. Namun, juga mampu berperan di perkotaan. Segmen-segmen itu diharapkan akan makin memperkuat brand banking BRI hingga tingkat internasional,” paparnya. Bank BRI memperkirakan, strategi dan perhargaan ini akan terus meningkatkan minat investor dan menaik-
kan market capital BRI. “Ini tentu menjadi salah satu faktor investment decision bagi investor yang akan meningkatkan harga saham dan tentu pada akhirnya peningkatan market capital BRI,” ujar Ali. Bank BRI menyampaikan apresiasi kepada Brand Finance. Brand Finance merupakan konsultan penilai merek dunia yang membantu banyak perusahaan papan atas dunia memaksimalkan merek dan aset tidak terlihat lainnya (intangible assets). Di jajaran bank nasional, peringkat BRI itu termasuk tertinggi. Bank Mandiri diperingkat ke-208, disusul PT Bank Central Asia Tbk di 225, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (226), serta PT Bank Danamon Tbk di peringkat 311. ■ ed: firkah fansuri
JAKARTA — PT Pelayaran Tonasa Lines, anak perusahaan PT Semen Tonasa, berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerja yang cukup bagus dari PT Pelayaran Tonasa Lines diharapkan mampu menarik minat investor untuk memburu sahamnya. Direktur Utama PT Semen Tonasa Sattar Taba menyatakan, PT Pelayaran Tonasa Lines selama ini telah menunjang kelancaran distribusi angkutan semen curah dan batu bara Semen Tonasa. “Atas kinerja yang sangat bagus tersebut, PT Semen Tonasa berkeinginan untuk meningkatkan kepemilikan saham di PT Pelayaran Tonasa Lines,” ujarnya, Kamis (10/2). Selanjutnya, PT Pelayaran Tonasa Lines merencanakan untuk melakukan go public agar bisa mendapatkan dana murah. Rencana go public PT Pelayaran Tonasa Lines ini sekaligus juga meralat berita Republika edisi Selasa (25/1) yang menyebutkan bahwa PT Semen Tonasa akan segera melepas saham di BEI dalam waktu dekat ini. Sejauh ini Semen Tonasa belum berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Sattar mengatakan, rencana go public PT Pelayaran Tonasa Lines akan dilakukan pada 2011. “Ini rencana jangka pendek. Kami sudah bertemu dengan konsultan keuangan untuk membicarakan masalah ini.” tuturnya. Sattar berharap, dengan melantainya PT Pelayaran Tonasa Lines di bursa saham, maka perseroan mampu menekan biaya operasional. “Rencana ini tidak akan ditundatunda lagi,” katanya. Untuk menunjang kinerja perusahaan, Bank Mandiri memberikan kredit senilai Rp 246 miliar kepada PT Pelayaran Tonasa Lines dan salah satu anak perusahaan PT Semen Tonasa lainnya, PT Prima Karya Manunggal. Kredit sebesar Rp 169 miliar akan digunakan PT Tonasa Lines untuk pembiayaan aset eksisting dan pembelian kapal bulk carrier. “Dukungan infrastruktur yang baik akan memangkas biaya produksi dan meningkatkan akses pasar,” ujar Sattar. Sedangkan kredit sebesar Rp 77 miliar akan dialokasikan PT Prima Karya Manunggal untuk pembiayaan pengadaan mesin, peralatan, dan kendaraan serta tambahan modal kerja. ■ ed: firkah fansuri
DIBUTUHKAN SEGERA Sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri peternakan & pertanian, membutuhkan beberapa tenaga kerja profesional yang menyukai tantangan dan mau bekerja keras dengan persyaratan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Pria/Wanita warga negara Indonesia Pendidikan minimal S1 semua jurusan dari perguruan tinggi ternama Pengalaman kerja minimal 5 tahun pada industri peternakan & pertanian Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) Bersedia ditempatkan di unit operasi di seluruh wilayah Indonesia
Bagi yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, dapat mengirimkan surat lamaran lengkap dengan CV, Copy Ijazah,KTP dan pasphoto terbaru ke alamat emai:
[email protected]. Berkas lamaran sudah kami terima selambat-lambatnya tanggal 28 pebruari 2011.
Class_Ad
Iklan baris & Kolom
17
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011 PENERIMAAN ZAKAT,INFAQ & Sha-
Sekolah Islam berkualitas yang sedang berkembang di daerah Cinere membutuhkan :
JAKARTA
1.) KEPALA SEKOLAH TK / SD 2.) GURU SD 3.) GURU TK ✒ Persyaratan : ✓ Minimal S1 diutamakan jurusan kependidikan (No.1) ✓ Mempunyai kemampuan leadership (no.1), ✓ Berpengalaman mengajar minimal 2 thn, ✓ Menguasai Bahasa Inggris dg baik ✓ Mampu membaca Al Qur’an dg baik. ✓ Dapat bekerjasama dalam team.
Lamaran dikirim ke:
PO Box 1751 – JKS - 12017 selambatnya 2 minggu setelah pengumuman ini.
daqah untuk Pembangunan Rumah
HEWAN KURBAN
Bina Yatim Dana Terkumpul:6. 60
OTOMOTIF
6.248,-Mandiri
No.rek.1550000127
368 a/n. Yaya-san The Qur'anic Power
MOBIL DICARI CHARYN MTR BL MBL PU, Box, Truk,Bis,Sdn,Jeep,Mtsbs,Tyt,Szk, Iszu,
Center Tp. 021-7336018 1102/B0019 - 5
ARSITEKTUR
1101/B0071 - 3 ***** Arsitek-Interior-Kontraktor ******
MOBIL DJUAL
Profesional,Free Konsultan 08161980580/ 021-98688580 1102/B0006 - 3
PAKET TOYOTA 2011, Avanza Dp21 Jtn, INOVA 32Jt, Yaris 30jt, Vios50jt, Fortuner80jt,Camry100jt,Resmi,Hendri:
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN
081319245087
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik. 1101/B0012 - 3
Gmb 100%lgkp (IMB, *3D KRJ, RAB) Ruko dll. 021.23729243 DKI & Jabar
MOBIL DIKREDIT
1101/B0001 - 3
PKT MRH JAZZ35JT,CITY46JT, Cvic
INGIN RENCAKAN / BANGUN rumah
60 jt, Accord 76jt,Crv62jt,Oddysey 95jt,
sesuai keinginan & budget anda: Gmbr
Freed43jt,bnga 5.5%4 th,Dp15%5th,D.
kerja,3D,RAB, hub: Adi Design,hub
Resmi.Denny081317508768
082112301030-83241511
1101/B0099 - 3 PAKET TOYOTA 2011, Avanza Dp
membutuhkan:1)Fundraising;muslim, mak.30th, min SMK/ MA/ SMU, pnya
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250rb. Grts bk srtfkt hub: 83666610 / 7828680 /081511398283,www.alishlahaqiqah. com 1101/B0015 - 4
kendrn & SIM C, prnh jd sales/mrktng min 1th,ditmptkn di Jabodetabek, 2) Desainer visual; Muslim mak.30th,min D3, pgglmn min 1th,siap bkrj dlm tim.krm CV anda ke: marwan@
PROPERTI
dll. Rsk/Nbrk/Duplikat ttp bl.7 0728139 / 91133329/08121256666
LEMBAGA ZAKAT NASIONAL BMH
1101/B0047 - 3
TELEKOMUNIKASI
AL-AKBAR AQIQAH SEDIA KBG & dmba 550rb, masak 200rb grts ptng, antr,bk,klndr,srtfkt.loks. Depok. 021 26 280698, 021 93574195 1101/B0084 - 3
bmh.or.id. plg lmbt 28 Feb'1,f.7975614.
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing mlai 600rb masak aneka menu,grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021-7509991-68434577-97734850 1101/B0098 - 3
komisi 70rb,50 box 3,5jt.Bp.Dimas 41-
NURSOBAH AQIQAH. Sedia Kmbing mlai 600rb grts 50bk aqiqah.Nasibox m .6,5rb. 8744866, 4586532, Depok info: www.nursobahaqiqah.com 1101/B0087 - 3
1102/B0013 - 7
PT. HDN BTH FREELANCE! Ngelem kntong Teh krj drmh (1box 250lbr)1box 688680-085647924444 1101/B0074 - 3
PUSAT STUDI ALQURAN 3 IN 1 bth bnyk tenaga humas, instruktur cabang daerah SeIndo.Hub : PPQ: 021-7372340-71559072 (jam kerja) 1101/B0083 - 3
MAKANAN KARTU KREDIT CHERI'S CATERING, melayani: WedADA MSLH CC/KTA? Bnga naik trs? Stres dkejar kolektor?Disc 50%-90%, Hub:Jihan 33335108, 96309818, Ricky 92047897 1102/B0008 - 3
ding,Seminar, Perkantoran, Workshop, Gathering & Arisan Hub : 021-27298298 / 0813 8893 8839 1101/B0073 - 3
21jtan, Innova 32jt, Yaris & Rush 30jt, Vios 50jt, Fortuner 80jt, Hendri: 081319245087 1102/B0024 - 3
MOBIL DISEWAKAN JASMINDO RENT CAR APV, AVNZA,
ANTENA ANTENA SOLUTION 46753000-8601188 - 56181977 Antena 100rb, Parabola ± 300ch 1,5jt/Tel kom/invvsn,Top TV bs prll 2-10tv Sjbdtbk 1101/B0054 - 3
Inno-va, Elf. semua thn br,hrg mrh+spr pglm 021-70807300, 08128738700, 087770047099,08161496017
ANDA B'MSLH DGN K.KRDT /KTA? mau Tutup tnp Byr/ Pmutihan Cpt & Legal STC Senayan Dyah 35983739 Lydia 082111666818,0818991496 1102/B0023 - 3
RAGAM
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt ttp dg pemutihan/bbs byr,cpt&tuntas Legal STC Senayan Lt.1.Asrie 99362703087880523323-98072776 1101/B0072 - 3
MLM ANDA PENSIUNAN PNS, pengurus msjd, dll u/ min. 30th.berminat buka ktr perwakilan haji+umroh inc mmuaskan. sms ke:081514275402 1102/B0018 - 3
PENERJEMAH
1102/B0003 - 3
AGEN VMM RENT CAR, INNOVA '08, Avanza, Kj Kapsul, Panter, Pick up,
TRSEDIA KURMA SPANJANG THN
Harga ekonomis, Hub: 70111137, 5383-
(ready stock 40 jenis kurma) Ph: 0218-
191, 081210111137
6903789/021 86900201, email: tham1101/B0080 - 3
ra.com/
[email protected], website: www.thamra.com 1012/B0064 - 4
PENGUMUMAN KEHILANGAN
******** NUTRISI OTAK ***************** PEGAGAN; baik u/ nutrisi Otak,cgah pikun,stamina dll.cock bg anak sd lan-
TELAH HILANG SERTIFIKAT HAK
sia 25rb/btl 50kps,POM TR,Psan antr
Milik No. 4749 a/n: Sukarman, Kelu-
/info agen/distrbtr ******** T.02198330-
rahan Srengseng Sawah Kec.Jagakar-
916 *************** Hp. 081310206849
sa Jakarta Selatan.Dinyatakan Tidak
****** ccook u/dijual di Aptk,TO,RS, atau
Berlaku lagi
usaha sambilan ibu2 1102/B0026 - 4
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH 7 Bhs. Leg: Dep.Keh/Lu/Not/Kdtaan, Jl. Petojo Binatu Raya 29A Jak-Pus Ph. 6322273/ 6320826/ 63869501/Fax. 63855830,08179135827
KONSULTASI PNGLMAN PRTEMUAN DG ALLAH. pusat kajian Liqa' Allah mnyelenggrkan prgrm pndalaman pemahaman & peningkatan pngalaman keagamaan dg Mtd prktis liqa' Allah (cr mdh bs tahu, kenal, dkt, bertemu Allah dan mnjdi kekasih Allah: 02174711546 / 08158824119 tdk SMS 1101/B0075 - 6
1101/B0050 - 4
PENERJ.RESMI ALHADI S.K.GUB. 1190 /82 Terjmh & Leg.Dok.(AR-IND/ IND-AR,ING-IND/IND-ING) Jl.Dt Tonggara No.8A Rt.06/011 Kramat Jati Jak Tim(blkg Ktr PLN Kramatjati)Telp.0218094661/021-8194567 fax.021-8004577 Hp.0817189361(Iwan), 08118110019 (Umar)
KREDIT
1101/B0010 - 5
1101/B0081 - 8
PEMBERITAHUAN
ASURANSI
PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
PRUSYARIAH TAB & ASR TRBK u/
Aqiqah Al-khairan Telp. 021-8690233-
Rwt inp,skt krts, Dn penddkn + Pnsn,
37, 86900447 Hp. 08161636685 Rek
Wrsn, Cr Agen Kms+Bns bsr, Jln2 LN,
BCA 63302030001
Trng Grts 081319956359 / 94995153 1101/B0032 - 3
MAU TTP CC/KTA ANDA?byr ssuai kmmpuan anda, bebas byr (pemutihan) prs cpt,Tuntas,Legal. Hani 99660700081311139377-085881444245. 1101/B0048 - 3
GRSI PLG BW ULANG,TKR BPKB, lsg cair sd 100M, Bng 0,5% Cashback 5jt,Ang undur 45hr, Blvrd Brt Ry Blk G65. Platinum. 45851381/82/83 1101/B0026 - 3
PERHIASAN STAR ARLOJI,BL JAM BKS/BRLIAN dgn hrg tgg Rlex,Blgari,Omega, Brie tling,Bp.Tony392 9079,0812945 5198
LOWONGAN
APTMntg Prada 2.dpn ST.Ci kini 1102/B0014 - 3
1101/B0076 - 3 DIBUTUHKAN SGR MARKTNG Perum Asripratama Cikarang Sel, Pria & Wanita,Domisili Bekasi Cikarang, Kirim Lamaran ke.PT.Cahaya Indorahmat Jl. Raya Kota Legenda No.1 MustikaJaya Bekasi Timur.Fax.021-8253312, Telp 021-8253728,081546153032 1101/B0060 - 6
PRIVAT BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,k om,musik,Ing,Prnc,Mndr,Jrm,Jpng, Arab, Ngaji,TOEFL ,guru ke Rmh/Kntr 78842 131,081808863974 1101/B0027 - 3
DICARI PSIKOLOG (WANITA) pengalaman tdk di utamakan. domisili Jak Sel. Berminat? Kirim CV ke LPM, Wisma Yakyf,Jl.Buncit Raya Pulo No. 99 Jaksel 12740.Email:rismawanti_20 @gmail.com.Tlp(021)7986514 (Risma) 1102/B0011 - 5
TOUR & TRAVEL IKUTILAH PLTIHAN CARA MMBUKA &menjlkn Usaha Tour &Travel,system online, boo king, ctk tkt,info www.klikmbc.co.id. T.021.5228525
DIBUTUHKAN: FRONT LINER, u/Biro Perjalanan haji, Single Min D3,Maksimal 25 tahun minimal 160cm, Penampilan Menarik,Berbusana Muslim, Menguasai Komputer Bahasa Inggris Aktif.kirim lamaran ke Ruko Darmawangsa Square I No.42 Jl Darmawangsa VI Jak-Sel 12160 Lmran diterima 2 minggu slth iklan 1102/B0005 - 7 DICARI MRKETING PROFESIONAL Usia 25-45th potensi penghasilan 2 s.d 10jt, Jl. Samba No. 20 Tanah Tinggi, Johar Jakpus, 10550 1102/B0025 - 3
1101/B0020 - 3
SALATIGA PROPERTI RUMAH DIJUAL DIJL CPT RMH MEWAH (bgn dr kavling) SHM,Lt656,Lb250,fas lgkp,Dliko Indah Gg X/142B Salatiga, H: 08122815385/02987107808. 1101/E0015 - 3
NO. FAX IKLAN REPUBLIKA: (021)-7981169
arena
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
:: tribun :: daerah pada pertengahan Maret mendatang. Rapat Pesta Gol, koordinasi ini akan digelar berbarengan dengan ekshibisi timnas basket di Yogyakarta. Kejurnas tidak dapat diikuti pemain yang sudah Arema di Posisi Kedua berkompetisi di liga profesional atau mahasiswa.
PB Perbasi Gelar Kejurnas Tahun Ini JAKARTA — Selain menggencarkan kompetisi tingkat sekolah hingga profesional, PB Perbasi berencana menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Ketua Umum PB Perbasi Anggito Abimanyu mengatakan, turnamen antarprovinsi itu menjadi fokus agendanya tahun ini. ”Jangka pendek, kita fokus pada kompetisi daerah,” kata Anggito seusai pelantikan pengurus PB Perbasi periode 2010-2014 di Gedung KONI, Jakarta, Kamis (10/2). Waktu dan lokasi penyelenggaraan kejurnas akan diputuskan pada rapat koordinasi dengan pengurus
Aturan ini dimaksudkan agar lebih banyak terjaring pemain-pemain muda potensial di daerah. Pada acara pelantikan pengurus PB Perbasi, Ketua Umum KONI Rita Subowo menyampaikan pesannya agar Anggito dapat meningkatkan prestasi basket Indonesia. Terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah SEA Games yang digelar November mendatang. ”Prestasi bola basket kita masih kurang bagus dan harus ditingkatkan lagi. Perbasi harus bekerja keras dan memperbanyak kompetisi nasional dan internasional,” kata Rita. ■ ratna puspita ed: israr itah
JAKARTA—Arema Indonesia menutup putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) dengan manis. Singo Edan berpesta gol dengan menaklukkan Persiwa Wamena 4-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (10/2). Tambahan tiga poin mengantarkan Arema menempati posisi kedua klasemen sementara LSI. Arema mengoleksi 26 poin dari 14 laga, menggeser Semen Padang yang juga mengumpulkan angka sama. Juara bertahan LSI itu unggul dalam selisih gol. Ahmad Bustomi membuka kemenangan Arema
18
pada menit ke-23. Tendangan bebas gelandang timnas Indonesia ini menjebol gawang Galih Firmansyah. Muhammad Ridhuan menambah keunggulan 10 menit kemudian memanfaatkan umpan silang Roman Chmelo. Di babak kedua, striker Noh Alam Shah membuat lini belakang Persiwa tidak tenang. Setelah berkalikali membahayakan gawang Persiwa, Alam Shah mencetak gol di menit ke-60. Sayangnya, gol ini dianulir wasit Ahmad Suparman yang menilai Alam Shah offside. Arema memperbesar keunggulan pada menit ke-76 lewat Ahmad Amiruddin. Ia menutup kemenangan besar Arema satu menit sebelum laga usai. ■ ratna puspita ed: israr itah
Messi ’Tekuk’ Ronaldo Lagi Ratna Puspita, Setyanavidita Livikacansera
Ronaldo luar biasa, Messi seolah dari planet lain. JENEWA — Cristiano Ronaldo mencetak gol pertamanya pada pertandingan melawan Lionel Messi. Namun, Messi justru yang sukses memenangi duel internasional pertama dengan seterunya itu kala Argentina menaklukkan Portugal 2-1 pada laga persahabatan di Jenewa, Kamis (10/2) dini hari WIB. Messi kembali menunjukkan dirinya berada di kelas yang berbeda dengan CR9, julukan Ronaldo. Bintang Barcelona ini tampil mendominasi dan berperan pada gol pertama Argentina yang dicetak Angel di Maria pada menit ke-14. Ronaldo yang belum pernah mencetak gol sepanjang menghadapi Messi, akhirnya memecah kebuntuan Portugal pada menit ke-21. Ia menyambut umpan sundulan Hugo Almeida dengan tendangan keras untuk menjebol gawang Argentina. Namun, Messi memastikan kemenangan tim Tango melalui titik putih pada pengujung laga. Wasit menunjuk titik putih setelah Fabio Coentrao melakukan pelanggaran terhadap Pablo Zabaleta. Hasil ini merupakan kekalahan kelima beruntun Ronaldo dari Messi. Kedua pemain ‘saling berhadapan’ delapan kali sejak 2008, lima di level klub dan tiga pada perebutan pemain terbaik dunia. Messi sukses memenangi tiga laga bersama Barcelona dan meraih trofi pemain terbaik dunia versi FIFA dua tahun terakhir. Sementara itu, Ronaldo hanya mencicipi satu kemenangan di lapangan kala masih memperkuat Manchester United di Liga Champions 2008. Bahkan, pada laga itu, Ronaldo tak berhasil mencetak gol. Satu-satunya gol pada laga itu di-
buat oleh Paul Scholes. Pelatih Argentina, Sergio Batista, memuji penampilan Ronaldo dengan kemampuan menggiring bola yang sangat bagus dan tendangan kerasnya. Namun, Messi menunjukkan performa yang lebih luar biasa. Batista menyebut, suatu hari Messi akan dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. “Saya menikmati permainan keduanya. Tapi, untuk saya, Lionel lebih unggul. Cristiano pemain luar biasa, tapi Messi seolah berasal dari planet lain, kemampuannya sulit dilampaui. Tak ada kata-kata tepat untuk menggambarkan level permainannya,” kata Batista seperti dilansir Goal.com, Kamis (10/2). Meski menerima sanjungan, Messi tetap bersikap rendah hati. Pemain berusia 23 tahun ini lebih suka membicarakan permainan timnya daripada dirinya secara individu. “Saya merasa luar biasa. Kami sudah memainkan permainan yang luar biasa dan mengerahkan yang terbaik,” kata dia yang musim ini sudah mencetak 40 gol untuk Barcelona. Messi juga mengatakan, sangat penting bagi Argentina untuk mempertahankan hasil bagus di beberapa laga terakhir. Apalagi, Argentina akan menjadi tuan rumah Copa America tahun ini. Di laga lainnya, pelatih Inggris Fabio Capello memuji penampilan skuat muda the Three Lions usai Inggris mengalahkan tuan rumah Denmark di Perken Stadium. Dalam laga itu, Inggris unggul 2-1 melalui gol dua pemain Aston Villa, Darren Bent dan Ashley Young. ■ ed: endro yuwanto
HASIL PERTANDINGAN LAIN Iran Kroasia Turki Belanda Polandia Jerman Prancis Spanyol
1-0 4-2 0-0 3-1 1-0 1-1 1-0 1-0
Rusia Rep Ceska Korea Selatan Austria Norwegia Italia Brasil Kolombia
MARTIN MEISSNER/AP
BEREBUT BOLA
Second striker tim nasional Italia, Antonio Cassano (berdiri), memenangi duel berebut bola dengan playmaker Jerman, Mesut Oezil, pada laga uji coba yang berlangsung di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Kamis (10/2) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang 1-1. Gol Jerman dicetak Miroslav Klose di menit ke-16 yang dibalas gol Giuseppe Rossi sembilan menit jelang bubar.
Taufik dan Kido/Hendra Ramaikan Superliga Youyu Badminton, sedangkan Kido/Hendra membela Wuhan di Liga Cina. Namun, Taufik menghapus kekhawatiran itu. Pebulu tangkis nomor satu Indonesia ini menyatakan dirinya akan tetap berpartisipasi di turnamen berhadiah total Rp 1,35 miliar ini. Taufik akan memperkuat SGS PLN Bandung bersama Hendra Aprida Gunawan, Flandy Limpele, Tommy Sugiarto, dan Alamsyah Yunus. Taufik sudah melakukan koordinasi dengan klub yang dibelanya untuk menyesuaikan jadwal pertandingan di dua liga ini. “Liga di Indonesia tetap menjadi prioritas saya. Di Cina, saya hanya main dua atau tiga kali dari 16 pertandingan,” kata dia di Jakarta, Kamis (10/2).
Ratna Puspita JAKARTA — Taufik Hidayat dan Markis Kido/Hendra Setiawan akan meramaikan Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 yang digelar di DBL Arena, Surabaya, 20-26 Februari mendatang. Taufik menyatakan, dirinya sudah melakukan pengaturan jadwal agar keikutsertaan dirinya di Liga Cina tidak mengganggu partisipasinya pada event Superliga di Tanah Air. Taufik dan Kido/Hendra sempat dikhawatirkan absen sebab Superliga Indonesia digelar bertepatan dengan awal musim Liga Cina yang akan berlangsung Februari sampai April mendatang. Sebelumnya, Taufik sudah menyatakan komitmen akan memperkuat klub Guangzhou
LIGA CHAMPIONS
PAUL WHITE/AP
Bintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan), merayakan gol saat laga menghadapi AC Milan di Liga Champions, tahun lalu. Salah satu pendapatan terbesar Madrid dari Liga Champions. Oleh Setyanavidita Livikacansera Prestasi di lapangan hijau tidak selamanya berbanding lurus dengan banyaknya pemasukan. Klub Real Madrid menjadi buktinya. Tak berdaya di Liga Champions selama delapan musim terakhir dan “hanya” dua kali menjuarai kompetisi domestik tidak menghalangi Madrid menjadi klub terkaya di dunia selama enam tahun berurutan. Deloitte Football Money League menempatkan Madrid sebagai klub terkaya karena meraup pendapatan terbesar
dibandingkan klub-klub lain selama musim 2009/2010. Madrid meraup uang sebesar 438,6 juta euro (sekitar Rp 5,3 triliun) dari tiket di setiap pertandingan, hak siar, sponsor, serta penjualan berbagai merchandise. El Real mengungguli rivalnya di La Liga, Barcelona. Klub Katalan ini berada di posisi kedua dengan meraih pendapatan sebesar 398,1 juta euro (sekitar Rp 4,8 triliun). Boleh jadi ini karena Barceona tidak memanfaatkan potensi pemasukan yang sangat besar dari sponsor kostum. Barcelona memberikan ruang di bagian dada jersey para pemain secara gratis kepada
Fernan Rahadi
Editor Deloitte, Dan Jones, mengungkapkan, Deloitte hanya menggunakan sumber pemasukan klub dalam menghitung daftar klub terkaya ini. Pendapatan klub tersebut di antaranya datang dari penjualan tiket, sponsorship, penjualan merchandise, dan pendapatan komersial lainnya, hak siar, corporate hospitality, dan penggunaan stadion untuk keperluan nonpertandingan. “Sementara uang transfer, gaji pemain, pajak, dan beragam pengeluaran lainnya tidak ikut diperhitungkan,” ungkapnya seperti dilansir BBC. Ini menjadi jawaban mengapa Madrid, Barcelona, MU, Chelsea, dan Liverpool masuk dalam peringkat 10 besar klub ‘kaya’. Kenyataannya, klub-klub di atas memiliki utang menumpuk karena menghambur-hamburkan uang untuk berbelanja pemain bintang dan menggajinya dengan mahal. ■ ed: israr itah
Daftar 10 Klub Terkaya 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Manchester United 4. Bayern Munich 5. Arsenal 6. Chelsea 7. AC Milan 8. Liverpool 9. Inter Milan 10. Juventus
438,6 398,1 349,8 323,0 274,1 255,9 235,8 225,3 224,8 205,0
juta juta juta juta juta juta juta juta juta juta
euro euro euro euro euro euro euro euro euro euro
akhir digelar pada 2007 silam. Setelah sempat vakum beberapa tahun, Superliga kembali diselenggarakan tahun ini. Klub-klub yang berlaga di Superliga diberi kesempatan menggunakan jasa pemain asing pada dua nomor. Direktur Badan Superliga Yoppy Rosimin mengatakan, tim-tim akan saling berhadapan dalam format kompetisi penuh. Posisi satu dua di klasemen akhir akan saling berhadapan untuk memperebutkan juara. “Kita berharap liga ini dapat meningkatkan prestasi bulu tangkis Tanah Air,” kata dia. Sekretaris Jendral PB PBSI Jacob Rusdiyanto mengatakan, bergulirnya Superliga mempermudah mencari bibit pemain baru berbakat. ■ ed: israr itah
Formulir Panigoro tidak Hilang
Real Madrid Masih Terkaya UNICEF, badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi hak dan kesejahteraan anak-anak dunia. Dalam daftar 10 klub terkaya versi Deloitte kali ini, klub-klub Inggris mendominasi dengan menempatkan empat klub. Manchester United menjadi klub terkaya Liga Primer dengan pendapatan 349,8 juta euro (sekitar Rp 4,2 triliun) dan berada di posisi ketiga di bawah Madrid dan Barcelona. Arsenal dan Chelsea berada di peringkat lima dan enam. Keberhasilan Real Madrid mempertahankan posisinya sebagai yang terkaya meskipun kehilangan gelar dan tidak lolos babak 16 besar Liga Champions tidak terlepas dari peningkatan penjualan tiket pertandingan, iklan, dan hak siar. Madrid mengalami peningkatan jumlah penonton di stadion Santiago Bernabeau yang menjadi tempat berlangsungnya laga final Liga Champions tahun lalu.
Adapun Kido/Hendra akan membela PB Jaya Raya Jakarta. Retno Kustiyah Jaya Raya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengaturan yang sama dengan Taufik agar Kido/Hendra bisa bermain di dua ajang itu. “Kido/Hendra akan mengawal para pemain muda binaan kami,” kata dia. Superliga tahun ini diikuti tujuh klub di kelompok putra. Selain Jaya Raya dan SGS, ada Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Djarum Kudus, Musica Champion Kudus, Mutiara Bandung, dan Tangkas Alfamart Jakarta, sedangkan di kelompok putri, hanya enam klub yang bergabung karena Musica tidak mengirimkan wakilnya. Superliga adalah kejuaraan antarklub di Tanah Air yang ter-
(Rp (Rp (Rp (Rp (Rp (Rp (Rp (Rp (Rp (Rp
5,3 triliun) 4,8 triliun) 4,2 triliun) 3,8 triliun) 3,3 triliun) 3 triliun) 2,8 triliun) 2,7 triliun) 2,7 triliun) 2,46 triliun)
JAKARTA — Formulir pengajuan nama Arifin Panigoro sebagai bakal calon ketua umum PSSI ternyata tidak hilang. Kepastian ini didapat setelah pengurus provinsi (pengprov) PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi sekretariat PSSI di Senayan untuk meminta klarifikasi, Kamis (10/2). Pengprov PSSI NTB mendapatkan kejelasan bahwa formulir yang diajukannya memang ada, hanya saja tidak diumumkan oleh Sekjen PSSI, Nugraha Besoes. “Tanda bukti pengembalian formulir tersebut memang ada, sehingga formulir kami sah. Mereka beralasan, verifikasi belum selesai dilakukan sehingga nama-nama yang kami ajukan tidak diumumkan,” ujar wakil sekretaris Pengprov PSSI NTB Muhammad Sabron, kepada Republika. Sebelumnya, Pengprov PSSI NTB dan Jambi memprotes PSSI karena nama-nama yang mereka calonkan, yakni Arifin Panigoro sebagai bakal calon ketua umum dan George Toisutta sebagai bakal calon wakil ketua umum, tak masuk dalam daftar yang diumumkan PSSI, Ahad (6/2) lalu. Sabron mengatakan, pihaknya telah mengembalikan formulir tersebut ke PSSI pada Jumat (4/2) lalu, atau sebelum batas akhir pada Sabtu (5/2). Seharusnya, kata Sabron, nama Arifin diumumkan sebagai bakal calon ketua. Sayangnya, Nugraha hanya menyebut tiga nama, yaitu Nurdin Halid, George, serta Nirwan Bakrie. Ia menyesalkan formulir tersebut tak terdeteksi. Juru bicara tim verifikasi Gusti Randa, kemarin, juga membenarkan
bahwa formulir dari Pengprov PSSI NTB dan Pengprov PSSI Jambi tersebut ada. Ia menyatakan, kesalahan terletak pada pihak kesekretariatan PSSI yang tidak mendeteksi keberadaan formulir-formulir tersebut. ”Banyaknya formulir yang masuk membuat mereka (kesekretariatan) melakukan kesalahan,” kata Gusti kepada wartawan. Gusti menyayangkan sikap kedua pengprov yang langsung mengungkapkan kepada media tanpa berkomunikasi dengan tim verifikasi terlebih dahulu. Sehari sebelumnya, kedua pengprov tersebut dijadwalkan langsung menuju sekretariat PSSI dari daerah masing-masing. Niat ini urung terlaksana akibat jadwal penerbangan yang mengalami keterlambatan. Hari yang sudah terlampau sore dan adanya kekhawatiran penolakan dari PSSI membuat mereka memutuskan menggelar konferensi pers. Sabron akan terus memantau kinerja tim verifikasi sampai calon ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif PSSI diumumkan 15 Februari nanti. Jika pada hari tersebut nama Arifin sebagai calon ketua umum masih tidak ada tanpa alasan yang jelas, maka pihaknya akan kembali melakukan protes. ”Kami akan kembali lagi ke Jakarta jika itu terjadi,” tegas Sabron. Dalam pengumuman nama-nama bakal calon ketua umum oleh PSSI Ahad lalu, nama Arifin hanya ditempatkan pada posisi bakal calon wakil ketua umum PSSI. Sedangkan nama George Toisutta hanya terdapat pada posisi bakal calon ketua umum PSSI. ■ ed: israr itah
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
● /ADV.
19
kabar jabodetabek ›
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
21
:: sorot ::
Semua Pekerjaan Pasti Melelahkan iupan angin yang berhembus di Pelabuhan Tanjung Priok menerpa wajah para pekerja. Panasnya angin di siang terik itu menusuk pori-pori tubuh, membuat butir-butir air keringat mengalir tak beraturan mejalajahi kulit para pekerja. Walau cuaca demikian menyengat, namun tak menyurutkan semangat para pekerja itu. Mamat, salah satu pegawai yang ada di lokasi itu, lincah dan penuh semangat membara tanpa rasa lelah dan letih terus bekerja. Walau kemudian langit makin
T
meredup, tetapi pria ini tetap semangat menunaikan seluruh kewajibannya hingga tuntas. Bekerja di daerah yang panas gersang, debu bertebaran di mana-mana, dan suara gemuruh tronton besahutan, Mamat tetap dengan sigap mengambil surat jalan para sopir. Lalu, meneliti setiap laporan yang tercatat dalam surat tersebut, berapa barang yang sudah terkirim, dan berapa barang yang masuk. Lelaki berambut lurus hitam pekat ini bekerja sebagai pegawai pe-
labuhan. Mamat sempat mengalami kendala karena ia tidak mempunyai pengetahuan sama sekali mengenai pekerjaan tersebut. Dia pun harus menyesuaikan dengan komunitas dan pekerjaan barunya. Ia tak malu bertanya pada kawan-kawannya yang satu profesi untuk mengajari menyusun dokumen hingga rapi dan siap di serahkan pada atasannya. Dengan berbagai cara ia berusaha agar dapat menguasai tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai pegawai di Pelabuhan
Tanjung Priok. ‘’Awalnya saya tidak bisa, tapi yang terpenting ada kemauan dari kita sendiri,’’ tutur mamat. Menurutnya dari hasil bertanya dan usahanya menyesuaikan diri dengan komuniatas barunya ia dapat mengenal dan menjalin pertemanan. Sejak tiga tahun lalu, Mamat bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebagai pegawai pelabuhan, Mamat menerapkan prisipnya yaitu bekerja penuh tanggung jawab, disiplin, dan yang terpenting adalah kejujuran.
Selain itu, sedikit demi sedikit gaji yang ia dapat dikumpulkan dan ditabung untuk keperluan yang mendesak suatu saat nanti. Ia juga merasa sangat bersyukur telah diberikan pekerjaan tetap. Meskipun, ia masih berkeinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik lagi. ‘’Setidaknya penghasilan sekarang lebih pasti tiap bulannya,’’ ungkap Mamat yang sebelumnya bekerja sebagai kuli bangunan. Mamat menyatakan tak mengerti jika ada orang malas bekerja dan beralasan karena capek. ‘’Itu orang
bodoh. Semua pekerjaan pasti melelahkan, membutuhkan tenaga, pikiran, dan otot,’’ ungkapnya. Mamat menyatakan bahwa menjadi pegawai pelabuhan tidaklah mudah, penuh dengan tantangan yang sangat berat. Dengan guratan senyuman di wajahnya iapun berceloteh mengenai harapannya untuk pekerjaannya di masa depan. ‘’Keinginan saya saat ini untuk ke depannya sih mau jadi direktur, berkeinginan kan tidak apa-apa dong,” katanya. mg ed: maghfiroh yenny
Stadion dan Terminal Lebak Bulus Digeser Esthi Maharani
Pemindahan dilakukan karena perluasan depo stasiun kereta bawah tanah. BALAI KOTA — Pembangunan mass rapid transit (MRT) akan menggeser keberadaan stadion dan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di sekitar lokasi ini akan dibangun depo stasiun MRT atau kereta bawah tanah (subway). Penggeseran stadion dan terminal tidak bisa dihindari karena untuk membangun MRT membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Pemindahan stadion dan terminal ini dilakukan karena terjadi perluasan depo MRT dari 7 ribu meter menjadi 1 hektare. Akibatnya, untuk membangun stasiun pusat dan depo MRT tahap I (Lebak Bulus-Bunderan HI) harus menggeser stadion dan Terminal Lebak Bulus. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan bahwa sudah mulai mencari lokasi baru sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus. “Lokasi yang saat ini sedang dikaji adalah kawasan di TB Simatupang, Jakarta Selatan,” katanya pada Kamis, (10/2). Ia menegaskan saat ini stadion dan terminal masih berfungsi seperti biasa. Namun, beberapa bulan ke depan akan mulai dikosongkan. Untuk membangun MRT, pembebasan lahan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Yakni oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pembebasan lahan di kawasan depo. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum melakukan pembebasan lahan di sepanjang koridor MRT. Pembebasan tanah dilakukan di wilayah Jakarta Selatan. Saat ini, total tanah yang sudah dibebaskan sebanyak 30 bidang. Masih ada 252 bidang yang be-
›
:: cuaca :: Lokasi Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
Pagi Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis
lum mencapai kesepakatan harga. Namun demikian, pembebasan lahan ditargetkan akan rampung pada akhir 2011. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo memastikan bahwa pembebasan lahan akan selesai pada 2011. Karena sudah dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2011 sebesar Rp 300 miliar. “Kita akan serius untuk menyelesaikan pembebasan lahan untuk MRT pada tahun 2011. Agar penyelesaian pembangunan MRT sesuai dengan jadwalnya,” ungkapnya. Sementara itu, pembangunan MRT sudah memasuki tahap peninjauan desain teknis dasar (basic engineering design). Desain tersebut sudah dikirimkan ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Pihak Kemenhub pun sudah mengirimkan surat kepada DKI bahwa review yang disampaikan sudah diakomodasi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Sarwo Handayani membenarkan hal tersebut. “Selanjutnya kami sudah memberikan surat kepada Japan International Cooperation Agency (JICA),” katanya. Pemprov pun masih menunggu jawaban JICA sebagai pihak pemberi pinjaman atas surat dari Kemenhub itu. Surat tersebut untuk meminta JICA memberikan izin kepada Pemprov DKI bersama PT MRT Jakarta untuk segera melakukan prakualifikasi tender dokumen. Dijadwalkan, tahapan tersebut bisa dilakukan pada Februai 2011 ini. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo mengharapkan, setelah tender dokumen selesai, bisa segera dilakukan prakualifikasi tender fisik. Hal ini untuk menyaring perusahaanperusahaan baik domestik dan mancanegara yang berminat melakukan pengerjaan fisik MRT koridor selatanutara tahap I. Diperkirakan prakualifikasi lelang akan membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan, kemudian akan dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang konstruksi. ed: maghfiroh yenny
Siang Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Gerimis/Hujan Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis
Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) antre saat mengurus pembuatan KTP di mobil keliling layanan KTP di lahan parkir IRTI Monas, Jakarta, Kamis (10/2). Layanan pembuatan KTP dengan mobil keliling ini dijalankan untuk memudahkan warga dalam membuat kartu identitas tersebut.
Depok akan Bangun Satu Jalan Baru Tiap Tahun TAPOS — Pertumbuhan Kota Depok yang cukup pesat harus diiringi dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana. Atas dasar itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok berencana akan membuat satu jalan setiap tahunnya. Pembangunan jalan baru ini bertujuan untuk mengantisipasi urbanisasi yang semakin meningkat di Kota Depok. “Anggota Komisi C DPRD sudah menyetujui program ini,” ujar Yayan Arianto, kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok. Di 2011 ini, jalan baru yang akan dibangun di kawasan Jalan Juanda. “Tahun ini kami berencana akan membuat jalan yang menghubungkan Jalan Bahagia Keadilan menuju Juanda
Kenduri Cinta Menegakkan Cinta, Menuju Indonesia Mulia Wajub Merasa Plaza Taman Ismail Marzuki, Jumat, 11 Februari 2011, pukul 21.00 WIB Kenduri Cinta merupakan forum silaturahmi dan diskusi yang tidak hanya berisikan kesenian, juga mengedepankan segi kebudayaan, kemanusiaan lintas kultural.
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
Pentas Musik Komposisi Delapan Cinta Teater Salihara, Pasar Minggu, Jaksel Senin, 14 Februari 2011, 20.30-22.30 WIB Gratis, dengan pendaftaran melalui email
[email protected]
Konser Iron Maiden 17 Februari 2011, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta 20 Februari 2011, Garuda Wisnu Kencana, Bali Harga tiket untuk konser di Jakarta, dimulai dari harga Rp 250 ribu. Untuk di Bali, sebelum 1 Februari 2011, bisa dibeli seharga Rp 350 – 550.
Konser Bring Me The Horizon 19 Februari 2011 (Tennis Indoor Senayan, Jakarta). Tiketnya dihargai Rp 325 ribu (tribun) dan Rp 375 ribu (festival). Konser We The Kings, Never Shout Never, dan I See Stars 22 Februari 2011, Tennis Indoor Senayan Harga tiket Rp 325 – 375 ribu. Konser New Found Glory dan The Starting Line 23 Februari 2011, Tennis Indoor Senayan, Jakarta Harga tiket Rp 325 – 375 ribu.
yang panjangnya sekitar setengah kilometer,” paparnya. Selain itu, pihaknya juga berencana akan menyelesaikan jalan yang sejajar rel kereta api di Kota Depok sepanjang 1,4 km. “Hal ini dilakukan agar angkot-angkot yang dari Jalan Arif Rahman Hakim tidak perlu masuk terminal lagi dan kemacetan di depan terminal dapat dikurangi,” harapnya. Pada 2012, rencananya Dinas Bina Marga akan membangun jalan yang menghubungkan Jalan Arif Rahman Hakim menuju Tanah Baru sepanjang 600 meter. Pada 2013 hingga 2015, Pemerintah Kota Depok berencana akan membangun jalan lingkar selatan, yaitu mulai dari daerah Sawangan, Cipayung, Sukmaja-
ya, dan Cimanggis. Totalnya sekitar 15 kilometer. Selain membangun jalan, pemerintah juga akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak. Jalan lingkungan di Kota Depok adalah sepanjang 1.000 km lebih. 36 km di antaranya masih berupa jalan tanah dan 600 km jalan aspalnya rusak. “Kami akan berusaha memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan mengaspal jalan yang masih belum diaspal. Namun, tentunya tidak sekaligus,” ujar Yayan lagi. Pembangunan jalan ini, katanya, dilakukan secara bertahap tapi pasti. Hal ini mengingat dana yang dibutuhkan untuk membangun jalan tidak sedikit dan anggaran yang terbatas. Yang terpenting adalah
adanya peningkatan indeks kesejahteraan dengan cara peningkatan infrastruktur. Yayan berharap agar pembangunan satu jalan setiap tahun ini dapat mengurai kemacetan yang melanda Kota Depok. “Kita juga harus menyesuaikan dengan apa yang sudah direncanakan oleh tata ruang. Syarat jalan dari seluruh luas kota adalah 20 persen, sedangkan Kota Depok baru memiliki enam persen dari seluruh luasnya,” paparnya. Peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan bermotor mau tidak mau memang akan menyebabkan kemacetan. “Inilah yang sedikit banyak harus kita hindari dengan cara membangun lebih banyak jalan,” ujarnya. c02 ed: maghfiroh yenny
Dipenjara Karena Bebek
:: agenda jakarta ::
Sumber: BMKG
WIHDAN HIDAYAT
LAYANAN KELILING
ronis. Hanya gara-gara seekor bebek, dua remaja asal Kampung Kebalen Kelurahan Penggilingan Tengah, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, harus mendekam di balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal, Bekasi sejak 27 Desember 2010. Keduanya, yakni Irfan Fahrozi (18 tahun) dan Iyan Sanjaya (18), didakwa atas kasus pencurian. Sidang perdana kasus tersebut digelar di Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Selasa (8/2) lalu. Mereka didakwa melanggar Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian. Sidang yang dipimpin hakim Facthul Bahri tersebut berlangsung tertutup. Dua remaja itu sebenarnya telah menempuh jalan kekeluargaan. Menurut ibu dari Irfan, Nentih (40), sudah ada kesepakatan damai dengan keluarga korban. “Saya kira kasus ini tidak harus masuk pengadilan,” ujarnya. Menurutnya, pihak keluarga pelaku sudah mengganti rugi Rp 200 ribu kepada korban. Uang itu untuk mengganti seekor bebek yang diambil pelaku.
I
Pencurian itu terjadi di Kavling Barokah RT 008/14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Ahad, 26 Desember 2010 lalu. Namun, kesepakatan tersebut ternyata tidak membebaskan keduanya dari jerat hukum. Tak lebih dari sepekan, berkas kasus pencurian itu telah masuk ke pengadilan. “Katanya perkara itu sudah dilimpahkan ke kejaksaan sehingga tidak bisa dihentikan proses hukumnya,” ungkapnya. Kasus pencurian tersebut bermula ketika Irfan diminta Iyan mengantarkan ke rumah pacarnya. Namun, nahasnya di tengah jalan motor Irfan mogok karena kehabisan bensin. Lantaran mereka tidak membawa uang untuk membeli bensin, Iyan kemudian meminta Irfan menunggu di atas motor. Belum lama berselang, Irfan dihampiri sejumlah warga yang mengarak Iyan. “Waktu itu saya tidak tahu kalau Iyan mencuri bebek karena saya hanya menemani,” ujar Irfan. Keduanya pun kemudian dibawa ke kantor polisi. Iyan adalah remaja pengangguran
lulusan SD. Iyan mengaku baru sekali mencuri. Sebelumnya, dia hanya bermaksud menjual bebek curiannya untuk membeli bensin. Lantaran pergi bersama, Irfan kemudian juga ikut digelandang ke kantor polisi. Ironisnya lagi, dalam sidang perdana tersebut, keduanya tidak didampingi kuasa hukum. Karena, kondisi ekonomi keluarga dari kedua pelaku tidak memungkinkan untuk membayar honor pengacara. “Kami tidak mampu menyewa pengacara,” ujar Iyan. Keluarga keduanya memang tergolong tidak mampu. Ayah Iyan bekerja sebagai petani, sementara ayah Irfan adalah tukang becak. Namun, sidang kasus tersebut terus dilanjutkan. Mencermati kasus ini, tampaknya proses penegakan hukum di Indonesia melihat besarnya rupiah yang dicuri. Semakin besar uang yang dicuri, semakin lama proses hukumnya. Jika mencuri bebek begitu cepat diproses, apa demikian juga dengan kasus korupsi miliaran atau bahkan triliunan rupiah? c01 ed: maghfiroh yenny
Redaksi Republika setiap Selasa menurunkan rubrik Info Anda. Rubrik ini disediakan untuk menampung kiriman tulisan dan foto atas kondisi sarana maupun layanan publik yang dikeluhkan masyarakat. Kirimkan tulisan dan foto Anda dalam bentuk email ke:
[email protected] atau kirim surat ke Kantor Redaksi Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
Teraju REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
23
ADIL RATU
BLOG SPOT
Ekspresi Mimpi Kekalahan Rakyat Kecil
Persepsi orang akan fenomena Ratu Adil masih kuat. Apalagi sebagian besar rakyat memang menghadapi situasi sosial yang buruk beban hidup semakin menghimpit. Oleh Muhammad Subarkah
“T
uan-tuan Hakim, apakah sebabnya rakyat senantiasa percaya dan menunggununggu datangnya Ratu Adil?’’ Inilah pernyataan Bung Karno ketika melakukan pembelaan pada sidang kolonial di Bandung tahun 1930. Setelah itu, Bung Karno kemudian menjawab sendiri pertanyaannya tersebut: “(ini) Tak lain adalah karena hati rakyat menangis itu, tak habis-habisnya menunggu-nunggu, mengharapkan datangnya pertolongan.” Gugatan Bung Karno kini sudah berumur hampir satu abad. Tapi, konteksnya tetap hidup. Rakyat masih banyak yang miskin. Nelayan di Cilacap sekarang yang pergi melaut tinggal 20
persen. Mereka beralih profesi menjadi TKI atau kuli bangunan. Harga bahan pokok juga terus melambung. Definisi untuk disebut tak miskin dipermainkan dan hanya dipatok punya penghasilan dua dolar AS per hari. Busung lapar di wilayah timur Indonesia tetap saja marak. Petani garam Madura terdesak garam impor. Masyarakat pegunungan tengah Papua terkena wabah AIDS yang akut. Rakyat di Gunung Kidul makan tiwul kembali. Data lainnya makin mencekam. Rata-rata tiga hari sekali di Indonesia ada demonstrasi atau gejolak sosial. Hampir seluruh ajang pemilihan kepala daerah hanya menyisakan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Adanya fakta inilah, majalah the Economist setahun silam menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang ‘mudah terbakar’ di dunia. Kerusuhan sewaktu-waktu bisa meledak. Pemicunya adalah frus-
BLOG SPOT
trasi rakyat akibat kesenjangan ekonomi, tata pemerintahan yang buruk, ketegangan etnis, dan kurangnya penyediaan sarana sosial. Impian akan datangnya Ratu Adil akibat munculnya frustrasi sosial itu terlihat nyata ketika mengecek topik ini pada mesin pencari di internet. Hasilnya, ditemukan sekitar 230 ribu topik tulisan yang terkait Ratu Adil, mulai dari sekadar ramalan, ekspresi persaingan perebutan kekuasaan, hingga sumpah serapah akan buruknya keadaan. Pengamat sosial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R Siti Zuhro mengatakan, bila persepsi orang akan fenomena Ratu Adil masih kuat itu dapat dipahami. Sebagian besar rakyat memang menghadapi situasi sosial yang buruk beban hidup semakin menghimpit. Sementara di sisi lain, harapan yang sempat disandangkan di bahu para pemimpinnya malah makin menjauh dari kenyataan. Kasus korupsi dan ketiadaan tangan pemerintah yang efektif untuk melindungi rakyatnya bisa menjadi contohnya. “Wajar bila mimpi akan Ratu Adil menguat dan membesar. Ini karena kondisi berbangsa dan bernegara kita yang semakin rapuh. Akibatnya, romantisme seperti itu muncul kembali,” kata Siti. ●●● Bila dikaji lebih dalam, ekspresi kekalahan kaum kecil memang menjadi kunci utama penyebab masih lestarinya mitos Ratu Adil itu. Rohaniawan Katolik, Frans Magnis Suseno, mengatakan ekspresi Ratu Adil bahkan pernah menjadi faktor penting untuk menggerakkan perlawanan rakyat di Indonesia yang muncul pada abad ke-18. Pemimpin gerakan itu adalah mereka yang mengaku ‘juru selamat’ yang terdiri atas para guru, kiai, atau orang suci yang punya Karisma. Erucakra adalah nama yang biasa mereka pakai. “Jadi, mitos itu sudah lama. Ini tentu akibat situasi masyarakat yang lama hidup tertindas. Orang kecil di abad ke-19 misalnya melakukan perlawanan terhadap Belanda dengan harapan akan datangnya Ratu Adil. Diponegoro juga memakainya dengan menyebut dirinya sebagai Erucakra,” kata Magnis. Magnis mengakui impian Ratu
Adil memang tak akan pernah bisa dihilangkan karena sejatinya merupakan kerinduan terhadap adanya sebuah kepemimpinan yang adil. Apalagi kondisi sekarang pun tampak sekali masih ada sebagian masyarakat yang hidup dalam ‘posisi terinjak’. “Tapi, situasi sekarang memang sudah berbeda dengan situasi abad ke-18-ke19 itu. Apalagi juga ada bahayanya kalau terlalu mengharapkan Ratu Adil, jangan-jangan malah nanti disalahgunakan oleh orang yang ingin menjadi diktator.” Menurut Magnis, asal-usul mitos Ratu Adil sebenarnya pun masih belum jelas benar. Namun, yang pasti ramalan itu bukan berasal dari zaman Raja Jayabaya.” Ramalan itu muncul dari abad ke18. Dan, di abad tersebut Jawa memang mengalami guncangan yang macam-macam. Fakta lainnya, ramalan soal Ratu Adil itu juga ada di dalam serat Darmo Gandul yang mengharapkan kembalinya sosok Ratu Adil dalam tokohnya yang disebut Noyogenggong dan lainnya itu.” Sementara itu, Guru Besar sosiologi Universitas Islam Negeri Jakarta Bambang Pranowo mengatakan, memahami bila kepercayaan terhadap Ratu Adil masih melekat kuat, bahkan subur kembali, pada waktu belakangan ini. Apalagi kini sudah terasa ada ‘kesumpekan sosial’ yang begitu akut. “Rakyat merasakan kehidupannya semakin ruwet. Kasus hukum seperti lingkaran setan, pemimpin dan wakil rakyatnya juga seperti itu. Jadi, kalau dahulu Ranggawarsita menyebut datangnya ‘zaman edan’, sekarang orang pun kembali pada ingatan akan adanya Ratu Adil itu. Jadi, mitos Ratu Adil ini memang sudah ada dalam memori kultural bangsa kita,” kata Bambang. Menurut dia, ekspresi kesumpekan sosial itulah yang kini meletupkan masih maraknya perbincangan akan Ratu Adil. Apalagi berbagai macam konflik dengan bermacam-macam pemicunya, seperti konflik antaragama, perang gerilya seperti pernah terjadi di Aceh, kekerasan etnis, hingga muncul fenomena gerakan jihad ‘ala Amrzoi’ cs, kini nyata hadir di depan mata. “Bila kemudian muncul situasi ketidakpastian seperti itu, maka orang kembali merindukan lagi akan datangnya kondisi yang lebih baik. Ini karena sosok pemimpin yang ada ternyata tak kunjung bisa berbuat lebih baik.
Saat itulah impian akan Ratu Adil hidup kembali,” ujarnya. Ditegaskan Bambang, bila rakyat kecil itu sampai ‘ngamuk’ dengan meletupkan berbagai gejolak sosial, itu juga bisa menjadi pertanda adanya perasaan kebuntuan. Mereka sudah betul-betul terjepit dan hanya mampu melakukan balas dendam secara tak rasional. “Istilah Jawanya, rakyat pertama kali bila teraniaya akan ngalah (mengalah). Setelah itu masih diinjak lagi mereka ngalih (beralih). Namun, ketika masih juga tak dipenuhi haknya, mereka akhirnya ngamuk (melakukan amuk). Nah, saat itulah mereka akan rindu akan sosok sang mesias (juru selamat) itu,” ujarnya. Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj juga mengakui masih kuatnya kepercayaan akan mitos Ratu Adil. Menurut dia, punahnya rasa keadilan sosial di hati rakyat menjadi pemicunya. Dan, mitos kedatangan Ratu Adil itu memang hidup di dalam kepercayaan semua agama. “Di Kristen dan Yahudi juga ada. Nah, kalau di Islam hanya aliran Mu’tazilah yang menolak adanya Ratu Adil atau Imam Mahdi. Kalau di Suni sosok Ratu Adil itu ditafsirkan sebagai hadirnya suasana sosial yang aman, adil, dan sejahtera. Namun, kalau di Syiah malah lebih konkret sosoknya, yakni imam yang akan datang setelah hadirnya imam ke-12 yang menghilang itu,” ujar Said Aqil. ●●● Terkait soal Ratu Adil, budayawan almarhum WS Rendra dalam banyak kesempatan menyerukan rakyat tak perlu menunggu datangnya sosok itu. Sebab, dia memang tak akan pernah datang. “Tak akan pernah ada dan tak akan datang Ratu Adil. Kita semua sekarang tak perlu berharap itu. Yang dibutuhkan sekarang adalah hukum yang adil, yang tegak kepada semua orang, termasuk kepada para raja dan pemimpinnya,” kata Rendra. Dengan adanya hukum yang tegak dan adil, maka kekuasaan menjadi sarana pelindung daulat rakyat. Semua aturan harus berlaku sama, tak ada pihak yang mendapat keistimewaan. “Tak boleh lagi ada kebijakan ala zaman raja Jawa Mataram. Contohlah apa yang telah terjadi di Kerajaan Demak dan Bugis,” kata Rendra. ■
kabar jabodetabek
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
:: metropol :: Sopir TransJakarta Jadi Tersangka SEMANGGI — Polisi menetapkan seorang pengemudi bus TransJakarta sebagai tersangka. Penetapan itu buntut dari kecelakaan yang terjadi pada Rabu (9/2) siang. Menurut Kompol Herman, kepala Seksi Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pengemudi bus TransJakarta yang menjadi tersangka berinisial MR. “Sudah ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya,” katanya. Kamis (10/2).
MR menabrak seorang anak bernama Rizky di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada lajur busway koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas. Kejadian nahas itu diawali saat korban yang tengah menyeberangi jalur busway tidak menyadari sebuah bus melintas dari arah Ragunan. Pengemudi tidak sempat menginjak rem. Tabrakan tidak terhindarkan. Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Asri di Duren Tiga, namun nyawanya tidak tertolong. Polisi mengamankan tersangka dari massa yang marah. Bus, dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Polisi menjerat MR dengan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009. I c42 ed: burhanuddin bella
22
›
Pokja Wartawan Gelar Aksi Bersih Lingkungan CIBINONG—Puluhan wartawan kelompok kerja (Pokja) Kabupaten Bogor menggelar aksi bersih lingkungan, Rabu (9/2). Diselenggarakan dalam rangka memeringati Hari Pers Nasional (HPN) ke-65. Kegiatan diadakan di beberapa titik Pasar Cibinong, mulai dari depan pusat perbelanjaan Ramayana hingga Pos Polisi Cibinong. Selain wartawan, puluhan petugas Satuan Polisi
Pamong Praja dan Dinas Kebersihan setempat ikut dalam aksi besih lingkungan tersebut. Ketua Pokja Kabupaten Bogor, Dedy Firdaus, mengatakan, kegiatan ini bukti komitmen pers dalam mendukung program kebersihan lingkungan, khususnya di tempattempat umum, seperti pasar dan terminal. Aksi ini, kata dia, sekaligus menunjukkan bahwa wartawan tidak hanya bisa mengkritik program dan kinerja pemerintah, tapi juga ikut berperan dalam pelaksanaannya. Dia menuturkan, kebersihan lingkungan bukan hanya tugas Dinas Kebersihan, tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat, tak terkecuali wartawan. I khoirul azwar ed: burhanuddin bella
Merebak Tempat Hiburan tak Berizin Tidak bisa penuhi syarat pengurusan izin gangguan. BEKASI SELATAN—Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disporbudpar) Kota Bekasi mendata terdapat 35 tempat hiburan di Kota Bekasi. Dari jumlah itu, 27 di antaranya tidak memiliki izin. Menurut Kepala Seksi Hiburan dan Tempat Wisata, Meiske Susanna, pengusaha yang tidak mengurus izin tempat hiburan kebanyakan lantaran tidak bisa memenuhi syarat pengurusan izin gangguan. “Tempat hiburan itu berada di atas lahan negara sehingga tidak bisa memenuhi persyaratan mengajukan izin gangguan,” katanya, Kamis (10/2). Dia mengungkapkan, tempat hiburan di Kota Bekasi terus bertambah. Sesuai pendataan Disporbudpar, pertambahan itu belum termasuk tempat spa dan sauna. Meski izin belum keluar, tempat hiburan tersebut kebanyakan sudah beroperasi. Meiske menunjuk tempat karaoke Venus di Galaxi, Bekasi Selatan. Tempat hiburan ini, sebut dia, izinnya belum keluar, tapi beroperasi. Selain tempat hiburan jenis cafe dan karaoke, panti pijat juga kebanyakan tidak memiliki izin.
Padahal, menurut Meiski, panti pijat tergolong tempat hiburan yang harus disertai izin gangguan layaknya tempat hiburan lain. “Kenyataannya, panti pijat di Kota Bekasi tidak berizin, tapi tetap beroperasi,” ujarnya. Disperbudpar Bekasi, kata dia, akan menindak tegas tempat hiburan yang tidak berizin tersebut. Meiske mengatakan, sanksi untuk tempat hiburan tidak berizin akan dikenakan secara prosedural. Sesuai prosedur, Disporbudpar akan memanggil pengusaha hiburan yang tak berizin sebanyak tiga kali. “Jika tidak ditanggapi, akan ditutup sementara. Itu seperti tindakan yang kita berikan pada karaoke Duadua yang ketahuan ada penari striptisnya. Mereka ditutup seminggu agar operasionalnya dibenahi,” terangnya. Terkait penertiban administrasi tersebut, Disporbudpar dan Satpol PP telah melakukan sosialisasi kepada pengusaha tempat hiburan setempat, Rabu (9/1). Sekitar 140 pengusaha dari tiga kecamatan di Kota Bekasi diundang. Sosialisasi tersebut akan dilakukan bertahap dengan mengundang seluruh pengusaha tempat hiburan dari 12 kecamatan setempat. Dalam sosialisasi itu, menurut Kepala Satpol PP, Dedi Djuanda, kebanyakan pengusaha tempat hiburan tidak mengetahui pengurusan izin
membuka usaha tersebut. “Pengurusan izin ternyata kurang tersosialisasi,” ujarnya. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan banyaknya pengusaha yang izin gangguannya telah habis atau tidak mengurus sama sekali. Dedi memperkirakan masih ada sekitar 20 tempat hiburan yang belum berizin. Padahal, menurut dia, izin tempat hiburan sebenarnya bisa fleksibel. “Bagi pengusaha yang bangunannya masih menyewa, ada izin berjangka. Izin itu untuk satu tahun dan dalam jangka waktu itu bisa memproses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk tempat hiburan,” terangnya. Tempat hiburan yang kebanyakan tidak disertai izin, ungkap Dedi, merupakan panti pijat. Jumlah panti pijat tersebut sulit diprediksi. “Banyak sekali panti pijat yang buka usaha di mana-mana, yang ukuran usahanya kecil,” ujarnya. Selain izin, tempat hiburan juga ada yang melanggar aturan jam operasional. Dedi mengatakan, pihaknya sudah pernah memperingatkan enam tempat hiburan di wilayah setempat. “Pada saat bulan puasa, tempat hiburan harus menutup usahanya satu bulan penuh. Bagi yang melanggar, diambil peralatannya dan dikembalikan lima hari setelah lebaran,” terangnya. I c01 ed: burhanuddin bella
PROYEK JALAN LAYANG NON TOL
AGUNG SUPRIYANTO
Seorang pekerja melakukan penggalian pada proyek jalan layang non-tol (JLNT) Antasari-Blok M di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (10/2). Proyek JLNT yang memiliki panjang 4,8 kilometer dan underpass sepanjang 314 meter tersebut, merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan. Proyek ini diharapkan selesai pada Agustus 2012.
Penipuan CPNS Libatkan Sindikat SEMANGGI — Penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali terjadi. Jumlah korbanya mencapai ratusan orang. Polisi menduga penipuan ini melibatkan jaringan yang cukup besar. Hal itu dikatakan Kompol Auidi Latuheru, Kepala Unit Dua, Satuan Kejahatan dan Kekerasan, Polda Metro Jaya. “Yang kita dalami ada indikasi sindikat,” kata dia. Polisi menemukan daftar 500 orang yang menjadi korban penipuan. 150 orang di antaranya telah melakukan setoran melalui rekening kepada tersangka D. Yang me-
ngagetkan adalah korban berasal dari beberapa daerah di seluruh Indonesia. Korban terbanyak berdomisili di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jabodetabek. “Dia punya agen di bawah yang menggaet target,” ujar Audi. Ia menambahkan penangkapan D berlangsung di sebuah kontrakan di Kemayoran, Rabu (9/2). D adalah Ketua Umum LSM Peduli Rakyat Tani Indonesia. Ia mengklaim memiliki 1.500 anggota di seluruh Indonesia. Polisi memperkirakan D memanfaatkan jaringan LSMnya untuk menipu. Modus pelaku, lanjut Au-
di, adalah mencari korban di daerah-daerah. D menjanjikan korban diterima sebagai CPNS di beberapa departemen. Setiap korban diminta uang Rp 40-80 juta. “Uang yang didapatnya kurang lebih Rp 400 juta.” D juga memalsukan surat keputusan pengangkatan CPNS. Polisi menemukan 20 lembar surat palsu berkop Departemen Perhubungan lengkap dengan tanda tangan Sekjen. Kepada korban, D mengatakan pengangkatan tinggal menunggu tanda tangan menteri. Audi meminta pihak yang menjadi korban segera
melapor ke polisi terdekat untuk pengungkapan kasus ini lebih lanjut. Audi mengimbau masyarakat tidak mudah diimingimingi janji menjadi PNS. Polisi juga menemukan bukti yang mengarah ke tindak kriminal lain dari tangan D. Di rumahnya ditemukan sebuah mobil tanpa surat-surat. Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis, yaitu KUHP pasal 263 tentang pemalsuan surat dan 378 tentang penipuan. Ancaman hukuman maksimal adalah delapan tahun penjara. I c42 ed: maghfiroh yenny
Relokasi RPA Belum Temukan Solusi Esthi Maharani
ONDEL-ONDEL NGAMEN
ADITYA PRADANA PUTRA
Para seniman ondel-ondel mengamen di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (9/2). Rombongan kesenian ondel-ondel dari Utan Panjang, Kemayoran tersebut bisa mengumpulkan uang rata-rata Rp 500 ribu per hari.
KEBON SIRIH — Relokasi rumah pemotongan ayam (RPA) di lima tempat di DKI Jakarta belum juga menemukan solusi. Padahal, Perda No 4 Tahun 2007 mengenai Pengendalian, Pemeliharaan, dan Peredaran Unggas seharusnya sudah diterapkan akhir tahun lalu. Asisten Perekonomian DKI Jakarta, Hasan Basri Saleh mengatakan, belum ada keputusan resmi mengenai relokasi RPA. Ia mengatakan, sampai saat ini masih banyak yang harus dipertimbangkan untuk menerapkan perda itu. Sayangnya, ia enggan menjelaskan pertimbangan yang memberatkan itu. ‘’Baru akan dibicarakan lagi pada pekan de-
pan karena masih banyak hal terkait substansi yang harus dibahas,” katanya pada Kamis, (10/2). Termasuk mengenai jumlah RPA yang akan ditunjuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DKI Jakarta, Ipih Ruyani mengatakan ada kemungkinan jumlah RPA ditambah. ‘’Kita bisa menambah selama ada yang mengajukan,” katanya. Terlebih lagi komisi pengawas persaingan usaha (KPPU) mempertanyakan jumlah RPA yang ditunjuk pemprov hanya lima tempat. Sejauh ini baru ada tiga pihak swasta yang mengajukan diri sebagai RPA baru. Artinya, kemungkinan akan ada sekitar delapan RPA di Jakarta. Na-
mun, ketiga pengajuan dari pihak swasta itu belum resmi akan ditunjuk pemprov. Menurutnya, ada persyaratan teknis yang ditetapkan pemprov untuk membuat tempat penampungan dan pemotongan ayam. “Swasta mengajukan, lalu kita proses sesuai atau tidak dengan syarat yang dibuat pemprov,” kata Ipih. Contohnya, mengenai pola limbah penampungan dan pemotongan. Tempatnya harus higienis dan sesuai dengan tata ruang atau peruntukkan. Untuk proses ini, Ipih menargetkan akan dilakukan selama enam bulan untuk pemeriksaan. Ia pun mengajak warga atau pihak swasta yang tertarik untuk mengajukan diri sebagai RPA di DKI Jakarta. ‘’Silakan yang mengajukan dari masyarakat,”
Diduga Depresi, Pria Paruh Baya Rusak Mushola Erdy Nasrul JATINEGARA — Pria Paruh Baya, Sutrisno (43) merusak sebuah mushola di Kompleks Perumahan Dinas Pekerjaan Umum 142, Jl Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (10/2). Enam kaca di pintu utama mushola itu pecah. Lampu hias yang menggantung di dalam mushola pecah berkeping-keping. Kotak amal yang terbuat dari kaca pun retak terkena timpukan Sutrisno. Tanah liat yang seharusnya berada di dalam pot, berserakan mengotori lantai dan karpet yang biasa digunakan warga. Ketika itu, pekerja bangunan yang sedang tidur di mushola, Ama (50), langsung
terbangun dan berlari ke lantai dua mushola. Dia sempat terkena cipratan tanah liat di sekitar muka. Sutrisno menimpuki mushola dengan pot dan beton penghias pot tanaman hias pada pagi hari pukul 6.30 WIB. Dia keluar berjalan dari rumahnya yang berdampingan dengan mushola itu. Melihat ada pot tanaman hias, dia langsung mengangkat dan melemparnya ke arah pintu. “Ketika itu saya melihat Sutrisno sedang berdiri di depan mushola,” ungkap Ketua RT 9/RW 1, Jatinegara, Makmurin (50). Ketua RT langsung membawa Makmurin berjalan ke arah utara mushola. Kerumunan warga terlihat menunggu Makmurin dan Sutris-
no untuk segera datang. Ketika itu massa terlihat kesal, namun masih terkontrol. Mereka masih mau mendengar penjelasan bujangan berusia 43 tahun itu. “Saya kesal melihat pagar rumah saya dicomot orang. Kaca jendela rumah juga hilang entah diambil siapa,” ungkap Sutrisno seperti dituturkan Makmurin. Ketua RT menjelaskan Sutrisno memang berperilaku berbeda dengan warga lain. Semenjak tamat STM, Sutrisno mengalami perubahan sikap. Jika melihat orang berkumpul sambil bersenda-gurau di pinggir jalan, dia langsung meludah. “Seperti menghina,” ungkap Makmurin. Perilaku berbeda itu juga berbentuk pengrusakan mu-
shola yang sudah berkali-kali dilakukannya. Pada 2007 lalu, saat mushola direnovasi, Sutrisno membawa palu dan pemahat. Dia memukul-mukul 17 titik pondasi mushola yang berukuran 7 x 9 meter tersebut. Makmurin pun langsung mencegahnya. Tiang pondasi hampir saja rubuh mengenai rumah yang berdempetan dengan mushola. Ramadhan lalu dia juga sempat menimpuki kaca mushola saat warga akan menyantap hidangan sahur. “Sudah beberapa kali dia merusak mushola kami, namun yang saat ini paling parah,” ungkapnya. Warga akhirnya membawa Sutrisno ke Mapolsek Jatinegara untuk diproses secara hukum. Kapolsek Jatinegara,
Komisaris Dewoto, menjelaskan, pihaknya masih memeriksa Sutrisno. “Dia masih terus kita mintai keterangan,” paparnya. Rencananya, polisi akan membawa Sutrisno ke Rumah Sakit Polri untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. “Kita pastikan dulu apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak. Kalau sehatsehat saja maka akan kita proses secara hukum,” ungkap Dewoto. Dia mengatakan yang bersangkutan belum memungkinkan ditahan bersama dengan tahanan lain di Penjara Mapolsek Jatinegara. Kalaupun harus menginap di Mapolsek, Sutrisno akan diletakkan di ruangan khusus. I ed: maghfiroh yenny
katanya. Ia mengakui, untuk merelokasi semua tempat pemotongan dan penampungan ayam ke lima RPA yang ditunjuk pemprov bukanlah hal mudah. Sebab, relokasi ini bukan memindahkan tempat saja tetapi memindahkan kegiatan. Saat ini DKP masih berusaha mengoptimalkan RPA yang ada. ‘’Lima RPA yang ada masih diusahakan untuk terus berjalan dan bisa difungsikan,” katanya. Ipih mengakui baru RPA di Jakarta Timur, yakni RPA Rawa Kepiting, Pulogadung, dan Cakung yang dioptimalkan. Karena, jumlah pemotong dan penampung paling besar berada di sana. Selain itu, infrastukturnya pun sudah siap. I ed: maghfiroh yenny
Teraju
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
24
Dari Malari hingga Erucakra Diponegoro
Mitos Ratu Adil tak akan mati, bahkan akan semakin bermunculan bila sosok pemimpin tetap tak bisa memenuhi harapan.
BLOGSPOT
Oleh Muhammad Subarkah
S
ejarah salah satu gerakan massa atau rakyat yang secara masif pertama kali melawan rezim Orde Baru, salah satunya adalah harus mengacu pada peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) 1974. Saat itu, ada sekelompok anak muda dari aktivis gerakan mahasiswa Universitas Indonesia yang dipimpin Hariman Siregar, melakukan protes atas penyelewengan praktik penyelenggaraan negara yang mulai dikooptasi oleh modal asing. Ciri sebagai gerakan rakyat memang tampak di sana. Ini terlihat dalam pidato yang diusung Hariman dua pekan sebelum meledaknya peristiwa itu. “Kepada para tukang becak, mari abongabang, kita bergerak bersama untuk membuka kesempatan kerja. Kepada para penganggur yang puluhan juta, yang berada di desa dan kota, untuk bergerak bagi kesejahteraan sosial. Kepada warga Indonesia yang bekerja di perusahaan asing, mari bergerak untuk menuntut persamaan hak dengam karyawan-karyawan asing,” kata Hariman dalam pidato pada acara malam pergantian tahun, 31 Desember 1973. Mengenang peristiwa itu, Hariman mengakui gerakan yang tadinya sebatas sebagai protes kaum intelektual kampus, kemudian membesar menjadi gerakan rakyat karena situasi kesumpekan kehidupan sudah sangat terasa. Penetrasi modal asing sudah
begitu nyata mematikan potensi yang selama ini dimiliki rakyat. “Hasil industri rakyat seperti tekstil, batik, sabun, dan minuman lokal mati. Bila sebelumnya komoditas itu dibuat di dalam negeri, tiba-tiba pada saat itu harus beralih ke produk asing. Misalnya, minuman yang selama ini dibuat sendiri diganti dengan Coca-cola. Kendaraan produksi Jepang merajalela di jalan raya. Rakyat jadi gembel sementara utang negara yang ditimbun gencar digerogoti korupsi oleh para pejabatnya,” kata Hariman. Menurut dia, bila gerakan mahasiswa saat itu diidentikkan dengan gerakan Ratu Adil, memang ada benarnya. Namun, dia menegaskan personifikasi ratu adil kala itu bukan pada sosok pemimpinnya. “Ratu Adil yang dimaksud mungkin sosoknya lebih pada gerakan kaum muda yang mencoba mengubah keadaan. Nah, mahasiswa berperan sebagai figur pengganti Ratu Adil itu. Dan, ini biasa terjadi sepanjang zaman, gerakan perubahan selalu dari kalangan anak muda.” Akibat aksi mahasiswa yang kemudian berubah menjadi kerusuhan, Jakarta terbakar selama dua hari berturut-turut (sejak 16 Januari-16 Januari 1974). Asap mengepul di hampir setengah bagian kota, mulai dari kawasan Roxy, Cempaka Putih, Bypass, Glodok, hingga Jalan Sudirman dan Matraman. Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI, Jenderal TNI Maraden Panggabean, pada sidang pleno DPR yang digelar 21 Januari 1974 mela-
dijadikan bahasa komunikasi dengan rakyat (Emanuel Subangun, Prisma edisi 1 1977). Dan, tepat seperti dilukiskan dalam ramalan, pangeran dari Tegalrejo ini menempatkan diri sebagai Erucakra dengan dua istana, satu di tanah Arab dan lainnya di Ketangga (Jawa Timur). Dalam karya tulisnya yang terangkum dalam Babad Dipanegara, pangeran ini menulis renungannya mengenai jalan perang yang telah ditempuhnya:
BLOGSPOT
porkan sebanyak 807 mobil dan 187 sepeda motor rusak atau dibakar, 144 buah gedung rusak atau terbakar (termasuk pabrik Coca-cola dan gedung milik PT Astra), dan 160 kilogram emas hilang dari sejumlah toko perhiasan. Dalam kerusuhan itu, jatuh korban 11 orang meninggal, 177 mengalami luka berat, 120 mengalami luka ringan, dan 775 orang ditangkap. ●●● Mirip dengan peristiwa Malari, di Jakarta pada Rabu malam, 5 April 1916, juga terjadi hal serupa. Saat itu gerakan perlawanan rakyat dipimpin Entong Gendut. Bedanya dengan kasus gerakan rakyat ala Hariman Siregar, sang pemimpin gerakan langsung mengklaim diri sebagai Ratu Adil atau Imam Mahdi dan memelihara tanah Jawa yang akan memerangi
tentara Jepang yang sebentar lagi akan menaklukkan Jawa. Ia merasa kasihan terhadap nasib sesama warga desa yang rumahnya dibakar karena tak mampu membayar utang. Entong membakar semangat perlawanan atau jihad dengan meneriakkan “Sabilullah, tidak takut”. Entong kemudian mati tertembak, sementara pengikutnya ditangkapi ketika tengah berkumpul melakukan zikir bersama di Masjid Condet. Sebelum kasus Entong Gendut, hampir 100 tahun sebelumnya, ada pergerakan rakyat yang sifatnya sangat monumental sebagai gerakan Ratu Adil. Hal itu adalah peristiwa Perang Diponegoro (1925-1930). Diponegoro mengobarkan perang dengan menegakkan dirinya sebagai Ratu Adil dengan sebutan sebagai Erucakra, di samping sebagai Ratu Paneteg Pantagama. Ramalan Jayabaya
Letupan Radikal yang Terus Menyebar
● Polisi meredam rusuh Ciketing
da perasaan tersedak ketika Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siradj, tibatiba menyinggung soal laporan International Crisis Gurp (ICG) bertajuk “Indonesia: Kristenisasi dan Intoleransi”, tertanggal 24 November 2010. Apalagi sebelumnya, dia secara panjang lebar menceritakan besarnya rasa toleransi antarumat bergama sepanjang sejarah Islam. “Saya lagi bertanya-tanya apa benar laporan ICG itu. Apa benar Kristenisasi di Jawa Barat
A
YUDHI MAHATMA/ANTARA
marak?” kata Said Aqil, dalam acara haul satu tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Gedung PB NU, Jakarta (4/1). Meski disinggung secara selintas, tetapi pernyataan ini kemudian menjadi berarti setelah beberapa hari kemudian di Facebook tiba-tiba muncul diskusi soal laporan ICG itu. Dan setelah dibaca, laporan itu ternyata di antaranya memang menuliskan gejolak perseteruan antara umat Kristen dan Islam layaknya gelora perang Salib.
Insiden konflik pendirian gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Ciketing, Bekasi, menjadi latar belakangnya. Konflik ini pun sempat ramai diberitakan. Beberapa hari lalu letupan sama muncul juga di Temanggung, Jawa Tengah. Sekelompok massa membakar gereja. Namun khusus untuk kasus Ciketing, ICG menyebut insiden itu sebagai akibat ketegangan yang disebabkan oleh bentrokan dua gerakan ‘fundamentalis’ terkait penyiaran agama di kalangan warga miskin. Menurut ICG, di Bekasi muncul dua kelompok. Dari pihak Muslim ada organisasi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI) yang keduaduanya unsur anti-Kristen. Selain itu, di kota tersebut juga ada basis Front Pembela Islam (FPI) dan juga beragam koalisi antipemurtadan. Di Bekasi, menurut ICG, juga menjadi salah satu basis komunitas salafi jiha-
di seperti Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang dideklarasikan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir di Asrama Haji Bekasi pada 2008. Di pihak Kristen, beberapa organisasi penginjil yang berkomitmen untuk mengkristenkan Muslim juga ada di Bekasi. Beberapa didanai dari luar negeri, yang lain murni lokal. Yayasan Mahanaim, salah satu organisasi neo-Pantekosta yang paling bonafide serta aktif, sangat dibenci kaum Muslim garis keras karena program-programnya menjadikan orang miskin sebagai ajang pemurtadan. Sebelumnya, Yayasan Kaki Dian Emas, yang dijalankan oleh pendeta yang tadinya Muslim, menggunakan kaligrafi Arab pada sampul-sampul publikasinya. Seolah-olah isinya mengenai Islam dan mewajibkan setiap siswa sekolahnya mengkristenkan sepuluh orang sebagai syarat kelulusan. Selain itu, ICG menyebutkan,
akibat isu Kristenisasi mungkin akan berefek besar bagi kelompok agama yang tadinya berjuang tanpa kekerasan menjadi ikut radikal. Bahkan, ICG menduga soal Kristenisasi jadi isu menarik untuk merekrut anggota baru bagi kaum ‘salafi jihadis’. Bahkan, pada persidangan orang-orang yang terlibat kasus pelatihan teror di Aceh, terungkap bahwa Kristenisasi di Aceh disebut sebagai salah satu motivasi bergabungnya mereka. Mengomentari laporan itu, Pengacara Tim Pembela Muslim (TPM), Mahendradatta, mengatakan di satu sisi memang ada benarnya laporan itu. Namun, di sisi lain, terlihat tendensius. “Kalau marak Kristenisasi itu benar. Tapi, kalau ada anggota ormas Islam yang terlibat itu tidak benar. Di Ciketing itu gerakan warga. ICG menyamakan setiap orang yang berkopiah dan berbaju koko itu pasti anggota FPI. Ini yang tendensius.’’ ■ muhammad subarkah
lara wirang pan wus sun lakoni, nging panuhinong, ingkang kari lan kang dhingin kabeh, kaluwarga kang ngestoken yekti, mring agama nabi/oleh apitulung. (rasa terhina dan sakit telah saya jalani, tertuju kepada saya, baik yang lalu maupun yang ada sekarang, (maka) keluarga yang menjalani agama Nabi, akan menjalani pertolongan). Semangat jihad seperti itu kemudian menyala kembali ketika terjadinya pemberontakan petani Banten pada 9 Juli 1888. Saat itu kaum pemberontak yang pimpinannya dipegang para haji itu melakukan aksi perebutan kota di Serang. Mereka juga merencanakan penangkapan para aparat pemerintah kolonial Belanda. Serupa kasus Entong gendut, massa juga menyerukan ‘Sabilullah’ ketika melakukan aksinya. Dan, sebelum menggelar serangan mereka juga menggelar zikir terlebih dahulu. Menurut laporan resmi, akibat aksi itu 204 telah ditangkap, di antaranya 94 orang kemudian dibebaskan, 89 orang dihukum kerja paksa selama 15-20 tahun, dan 11 orang dihukum mati. Persepsi warga Banten bahwa perlawanan yang mereka lakukan adalah sebagai perang suci tampak ketika pemberian hukuman mati kepada para pemimpin pemberontakan yang dilakukan di sebuah lapangan terbuka di sebelah utara Cilegon. Saat eksekusi tak ada satu pun orang yang mau datang menyaksikan. Mereka percaya bila ikut menyaksikan eksekusi, akan terkena ‘braja’ (kekuatan jahat yang menyerang anak-anak dan orang tua). Bukan hanya itu, pada hari eksekusi itu penduduk berpuasa. Sedangkan bagi mereka yang menjalani hukuman mati kebanyakan bersikap tenang-tenang saja ketika dieksekusi. ●●● Kerinduan akan kehadiran Ratu Adil terus berlangsung hingga sekarang. Guru Besar Sosiologi Universitas Islam Negeri (UIN), Bambang Pranono, malah menyatakan mitos tersebut tidak bakalan bisa mati. Apalagi memori kolektif bangsa Indonesia sudah lama sekali kenal akan kepercayaan itu. “Jadi, Karena itu, harapan mereka kemudian tertuang kepada sesuatu yang berada di dalam bayang-bayang sosok yang tidak rasional kemudian diwujudkan dalam bentuk Ratu Adil tersebut,” kata Bambang. ■
sepak bola
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
Pemain penting ini sekarang sedikit terlupakan.
Lahir Tempat lahir Tinggi Posisi Nomor punggung
: : : : :
20
Fernan Rahadi, Setyanavidita Livikacansera
D
i AC Milan, Andrea Pirlo barangkali tidak pernah menjadi yang nomor satu. Dalam satu dekade terakhir, namanya mungkin masih kalah dengan bintang-bintang Rossoneri lain, seperti Paolo Maldini, Andriy Shevchenko, Ricardo Kaka, Alexandre Pato, hingga Zlatan Ibrahimovic. Namun, kehadirannya di lini tengah Milan sangat vital. Posisinya sebagai deep-lying playmaker tak tergantikan. Milan selalu pusing mencari penggantinya kala pemain didikan Brescia ini absen karena cedera. Kini, Milan menghadapi risiko kehilangan Pirlo saat kontrak pemain berusia 31 tahun itu di San Siro akan habis musim panas nanti. Sejumlah klub besar telah mengincarnya, di antaranya AS Roma, Juventus, Barcelona, Real Madrid, dan mantan klubnya, Inter Milan. Entah apa yang ada di benak Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, sehingga memutuskan menunda memperpanjang kontraknya sampai April nanti. Namun, salah satu alasan paling rasional barangkali adalah tingginya gaji Pirlo yang mencapai lima juta euro ( Rp 67,5 miliar) dalam setahun. Milan sudah sejak lama memang pelit dalam urusan mengeluarkan kocek, baik untuk membeli pemain maupun menggaji para pemainnya sendiri. Itulah alasan mengapa manajemen klub milik Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, itu dalam beberapa tahun terakhir lebih sering membeli bintang-bintang tua yang berharga miring. Akan tetapi, jika melihat statistik Pirlo di Milan musim ini, klub peraih tujuh trofi Liga Champions ini bakal sangat kehilangan mengingat pemilik 72 caps timnas Italia itu sangat dominan dengan mencatatkan satu gol dan tiga assist. Kala Pirlo merumput di lini tengah, Milan sempat unggul jauh dari rival-rivalnya. Sejak Pirlo mengalami cedera Januari lalu, penampilan Milan mulai menurun. Keunggulan Milan di puncak klasemen Seri A Liga Italia pun mulai dipangkas oleh klub-klub rival seperti Napoli dan Inter Milan. Posisi deep-lying playmaker yang ditinggalkan Pirlo gagal ditutup dengan sempurna oleh pemain anyar, Mark van Bommel. Agen Pirlo, Tullio Tinti, tidak menyangkal dan juga tak membenarkan mengenai rumor kepindahan Pirlo ke klub lain. Ia hanya menyatakan bahwa saat ini fokus kliennya tersebut masih untuk Milan. “Saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan kepindahan (Pirlo) dari Milan,” ujar Tinti seperti dilansir Football Italia, Rabu (9/2), waktu setempat. Bersama dua gelandang Milan yang lain, Massimo Ambrosini dan Gennaro Gattuso, Pirlo adalah salah satu kunci sukses Milan dalam satu dekade terakhir. Ia berkontribusi memberikan gelar juara Seri A (2004) dan dua kali gelar Liga Champions (2003 dan 2007). Ketiganya bahkan disebutsebut sebagai tiga pemain Italia yang menjadi penerus tiga legenda Milan di era 90-an, yakni Maldini, Franco Baresi, dan Alessandro Costacurta. Pirlo bergabung dengan Milan pada awal musim 2001/2002. Ia dibeli dari klub rival, Inter, yang telah dibelanya selama tiga musim. Sejatinya, posisi aslinya adalah playmaker, tetapi saat itu Milan telah memiliki Rui Costa. Arsitek Milan saat itu, Carlo Ancelotti, mengubah posisinya menjadi deeplying playmaker. Tak dinyana, posisi itu membesarkan nama Pirlo. Selain memberi Milan banyak gelar, ia juga berperan penting membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Saat itu, aksinya yang paling diingat adalah saat memberi assist pada gol Fabio Grosso pada partai semifinal melawan Jerman. Di akhir turnamen, ia pun menjadi pemain terbaik ketiga setelah Zinedine Zidane dan Fabio Cannavaro. Tak aneh bila bos Real Madrid Florentino Perez adalah pengagum lama Pirlo dan ingin sekali memboyongnya ke Santiago Bernabeu. Sementara Ancelotti—kini menukangi Chelsea—yang pernah bertahun-tahun bekerja sama dengan pemain kelahiran 19 Mei 1979 ini, menginginkan sebuah reuni di London. Pirlo saat ini memang belum turun ke lapangan. Akan tetapi, ia sudah mulai berlatih ringan bersama rekan-rekannya. Milan pun masih sangat mengharapkan bisa menampilkannya di pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions, pekan depan, melawan Tottenham Hotspur. Sejauh ini, manajemen Milan dikabarkan hanya ingin menunggu saat tepat untuk mengajukan kontrak baru dengan beberapa kebijakan terkait gaji yang akan diterima Pirlo. Akankah Pirlo cukup sabar menunggu hal itu terjadi? n ed: endro yuwanto
19 Mei 1979 Flero, Lombardy, Italia 1,77 cm/68 kg Gelandang 21
KARIER KLUB l 1994–1995 Brescia Junior l 1995–1998 Brescia Senior 47 kali pertandingan 6 gol l 1998–2001 Inter Milan 22 kali pertandingan tanpa gol l 1999–2000 Reggina (status pinjaman dari Inter) 29 kali bermain 6 gol l 2001– sekarang AC Milan 376 kali bermain 32 gol
Pemain Terloyal di AC Milan aolo Maldini adalah pemegang rekor untuk penampilan terbanyak di AC Milan setelah bermain 902 pertandingan antara tahun 1985 dan 2009. Adapun Franco Baresi yang telah 719 kali merumput di Milan menjadi pemain terloyal kedua. Mereka juga gantung sepatu saat masih berkostum Milan. Adapun Pirlo berada di posisi ke-14 setelah 376 kali membela Milan.
P
PAOLO LAZZERONI/AP
:: offside :: C H R I ST I N E B L E A K L E Y
Bawakan Acara Kuis Baru
ANORAK.CO.UK
resenter televisi yang juga kekasih gelandang Chelsea Frank Lampard, Christine Bleakley, akan segera membawakan acara kuis terbaru di stasiun tempatnya bernaung saat ini, ITV. Seperti diberitakan the Sun, Kamis (10/2), Bleakley akan membawakan satu acara kuis terbaru yang disiarkan pada prime time dan diprediksi menjadi andalan ITV. Salah satu sumber di ITV mengungkapkan, Bleakley dikontrak ITV dengan nilai kesepakatan empat juta poundsterling atau Rp 42 miliar. Masih menurut sumber yang sama, keputusan ITV memberikan Bleakley kesempatan membawakan acara itu dilatarbelakangi keinginan pihak stasiun untuk memberi satu acara lagi bagi Bleakley di luar acara talkshow pagi hari yang ia bawakan sejak September tahun lalu, “Daybreak”. “Bleakley sudah dikontrak dengan nilai yang sangat besar. Oleh karena itu, pihak ITV ingin mendapatkan keuntungan dari kontrak tersebut. Apalagi sejauh ini, Bleakley sudah cukup dikenal masyarakat Inggris dari acara “Daybreak” yang selama ini dibawakannya,” ujar sang sumber. Acara kuis yang akan dibawakan wanita yang sempat dikabarkan segera menikah dengan Lampard ini mulai syuting pada akhir bulan Februari nanti. Sejauh ini, ITV masih belum puas dengan capaian acara “Daybreak” yang hanya mampu meraih 770 ribu pemirsa. Angka ini hanya setengah dari jumlah pemirsa setia acara sejenisnya yang ditayangkan BBC, “Breakfast”. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
P
ROMAN ABRAMOVICH
Terus Tergerus aipan minyak yang juga pemilik klub Chelsea, Roman Abramovich, tak lagi menduduki peringkat tiga besar dalam daftar orang terkaya di Rusia. Seperti dilansir rt.com, Rabu (9/2), pria berusia 44 tahun ini terus mengalami penurunan posisi dalam daftar orang terkaya beberapa tahun terakhir. Pada 2003-2005, Abramovich menduduki posisi nomor satu. Kemudian, ia turun ke posisi dua pada 2006-2008 setelah jumlah kekayaannya mulai terkejar oleh pengusaha aluminium, Oleg Deripaska, dan pemilik klub basket New Jersey Nets, Mikhail Prokhorov. Pada 2009, posisi Abramovich pun terus turun hanya berada di posisi tiga dengan kekayaan 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 15,3 triliun. Hingga saat ini, Majalah Finance yang mengeluarkan daftar belum bersedia mengungkapkan di posisi berapa kekayaan Abramovich saat ini dan siapa miliuner Rusia yang menggeser posisinya. Namun, ia dipastikan masih berada dalam posisi 10 besar orang terkaya dalam daftar tersebut.
T
TOM HEVEZI/AP
Penurunan posisi Abramovich dipicu oleh kerugian Chelsea sebesar 71 juta poundsterling atau Rp 994 miliar selama musim 2009-2010. Selain itu, the Blues juga menggelontorkan Rp 71 juta pounds saat mendatangkan Fernando Torres dan David Luiz pada bursa transfer Januari lalu. Meski rugi besar, menurut juru bicara Abramovich, Chukotka Duma, hingga saat ini Abramovich masih menjadi salah satu orang terkaya di Rusia. Majalah Finance pun memastikan kekayaan Abramovich masih bisa untuk mendanai Chelsea minimal 100 tahun lagi. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
Teraju
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
25
Ratu Ganteng dan Manis Senyum ampai kini, tak jelas siapa penulis ramalan Jayabaya itu sesungguhnya. Pakar filsafat Jawa, Frans Magnis Suseno, hanya menyatakan ramalan atau Jangka Jayabaya itu muncul pada abad ke-18. Tapi, publik keburu percaya bahwa ditulis raja Jawa dari Kerajaan Kediri, Jayabaya (11351159 M). Namun, yang pasti pengaruh ramalan ini luar biasa. Pangeran Diponegoro juga memakainya sebagai pengobar perlawanan terhadap Belanda. Pada masa setelah itu, yakni ketika berdirinya Syarikat Islam (SI), ramalan ini juga banyak dipakai untuk meraih dukungan massa. Saking besarnya pengikut SI, maka pemimpinnya, HOS Tjokro Aminoto,
S
juga menyebut dirinya Erucakra. Publik saat itu menyebut Tjokro sebagai raja Jawa tanpa mahkota. Bila kemudian Bung Karno mengutip ramalan Jayabaya dalam pleidoinya di Bandung pada 1930, ini sangat dimengerti karena dia sempat tinggal bersamanya dan menganggap Tjokro sebagai guru politiknya. Situs Wikipedia menyebutkan dari berbagai sumber, para sarjana menyepakati ramalan Jayabaya itu berasal dari Kitab Asrar (Muasar) karangan Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3). Kitab ini ditulis sekitar tahun 1618 M. Kitab Jangka Jayabaya yang pertama dan dipandang asli adalah buah karya Pangeran Wijil I dari Kadilangu
(sebuah wilayah di dekat Demak), yang dikarang sekitar 1741-1473 M. Isi ramalan Jangka Jayabaya yang menandai akan datangnya ratu adil sangat banyak jenisnya. Beberapa di antaranya adalah adanya fenomena zaman di mana orang benar tertegun, orang salah sorak sorai. Angkara murka semakin menjadi, orang jahat malah dipuja dan dimanjakan. Orang dosa sentosa, orang suci dibenci, rakyat cilik dipersalahkan, si penganggur tersungkur, kejahatan makin merajalela. Mengenai sosok ratu adil dalam kitab itu dijelaskan sebagai seseorang yang berhati putih yang masih bersembunyi. Lahir di bumi Makkah, bergelar Ratu Amisan, dan kemudian menjadi raja dunia. Raja ini ketu-
runan waliyullah, berkedaton dua di Makkah dan Tanah Jawa. Orangnya tampan dan senyumnya manis sekali. Belenggu mitos ini dalam alam deokrasi moderen sekarang ini pun tetap terlihat nyata. Di dalam berbagai jenis tembang Jawa misalnya, banyak hal yang menceritakan pujaan akan datangnya sosok pemimpin sempurna itu. Misalnya, mereka mengidealkan raja pendiri kerajaan Mataram Islam yang dikenal sebagai Panembahan Senopati sebagai sang pemimpin paripurna. Mereka terus memimpikan datangnya pemimpin seperti dia, yakni seseorang yang luhur budi dan pemimpin sejati rakyatnya. ■ muhammad subarkah
FLI CR
● PUNTADEWA
Pemimpin Ideal Dunia Pewayangan
BAMBANG PRANOWO, GURU BESAR SOSIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI JAKARTA
'Cermin Ketidakberdayaan' Mitos ratu adil ternyata masih hidup sampai sekarang. Di sebuah mesin pencari di internet, misalnya, kini ada sekitar 230 ribu entri mengenai ratu adil. Mengapa ini masih terjadi? Memang, sekarang ini terasa ada kesumpekan yang begitu akut dan ini terjadi di semua lini kehidupan masyarakat. Masalah sosial begitu ruwet, kasus hukum seperti lingkaran setan, wakil rakyat di DPR juga seperti itu. Jadi, kalau dahulu Ranggawarsita menyebut zaman edan, orang pun kembali kepada ingatan akan adanya ratu adil itu. Soal zaman kalabendu (penuh ketidakpastian), inilah yang ada dalam memori kultural bangsa kita. Akibatnya, bila kemudian muncul situasi ketidakpastian seperti itu, orang kembali merindukan akan datangnya kondisi yang lebih baik. Ini karena sosok yang ada ternyata tak lebih baik serta tidak memenuhi harapan mereka. Karena itu, harapannya tertuang kepada sesuatu yang berada di dalam bayang-bayang yang tidak resonable yang kemudian diwujudkan dalam bentuk ratu adil. Ratu adil itu sebetulnya apa sih? Ratu adil adalah upaya untuk melakukan personifikasi dari gagasan penguasa yang memenuhi harapan. Sosok pemimpin yang istilah jawanya berbudi, bijak, serta dapat membawa masyarakat untuk hidup dalam suasana tenteram, tertata, dan sejahtera. Itulah harapan terhadap sosok adanya ratu adil itu. Namun patut diketahui, di dalam semua agama, harapan akan adanya kondisi semacam itu memang ada. Ini, misalnya, dikenal dalam istilah mesianisme atau mileanisme. Di dunia barat atau dunia Kristen ada istilah sanga mesias, yakni sosok Yesus Kristus. Kemudian, hal yang sama di dalam Islam juga ada. Di dalam agama ini, dikenal istilah Imam Mahdi, yang berarti orang yang mendapat petunjuk. Harapan semacam ini memang selalu ada karena memang ada justifikasi keagamaan juga. Di dalam agama sendiri memang digambarkan bila nanti ada suatu keadaan yang kacau balau dan sebagainya itu, dan apalagi diakhir zaman nanti, akan
turun yang namanya juru selamat atau ratu adil itu. Kalau di Indonesia mitos, ratu adil itu mulai tampak diimpikan warga semenjak kapan? Itu sudah sangat lama. Makin terlihat semenjak zaman penjajahan. Perang Diponegoro juga terkait akan kepercayaan akan datangnya ratu adil itu. Sewaktu adanya Revolusi Banten, yakni pemberontakan petani pada 1888, yang ini ditulis menjadi disertasi oleh sejarawan Sartono Kartodirdjo, juga dipicu akan adanya harapan terhadap datangnya ratu adil. Pada zaman revolusi kemerdekaan juga sama. Ada kelompok bersenjata yang mengidentikkan gerakan ratu adil sebagai fenomena yang ada di benak masyarakat sepanjang zaman. Untuk sekarang ini, seperti kasus jihadnya Amrozi, apakah juga seperti itu? Iya memang masih bisa dikaitkan dengan fenomena itu. Ini kalau di Islam kan dikaitkan dengan fenomena Imam Mahdi. Apalagi, kemudian ada hadis yang menyatakan bahwa dalam setiap seratus tahun sekali akan ada orang yang akan memperbarui ajaran agama, yang ini disebut mujadid. Sedangkan kalau dalam kurun waktu seribu tahun mesianis atau mileniaris itu, khususnya dalam Islam Syiah itu malah yang disebut lebih mengarah kepada figur konkret. Ini berbeda dengan yang ada dalam Islam suni yang memang sosoknya tak sekuat dalam Syiah. Di dalam Islam suni, Imam Mahdi itu lebih kepada sebuah kondisi yang memenuhi harapan. Jadi, tidak harus person seperti yang ada di dalam syiah tersebut. Nah, untuk yang hidup dalam
kepercayaan orang Indonesia itu, sosok ratu adil itu menjadi bagian dari kerinduan rakyat kepada figur yang bisa membawa situasi yang ideal. Ini, misalnya, dalam bentuk lain yang sama, yakni bisa kerinduan akan datangnya sosok kesatria piningit atau ratu adil. Sekarang ini muncul adanya nabi baru atau pemimpin spiritual baru. Apakah ini juga masih terkait pada persepsi akan ekspresi ratu adil itu? Iya juga terkait akan hal itu. Namun, khusus kepada fenomena nabi baru itu juga sudah ada sejak zaman dahulu, semenjak beberapa saat setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Saat itu juga sudah ada orang yang mengaku nabi. Namun yang pasti, setiap ada sebuah kondisi yang chaos atau tidak memenuhi harapan masyarakat itu, akan muncul impian akan hadirnya figur-figur ideal yang bisa mengatasi hal itu. Ini bisa namanya nabi baru, juru selamat, ratu adil, atau kesatria piningit.
Fenomena ini bukan hanya khas Indonesia. Di Iran juga seperti itu. Di sana ada kepercayaan bahwa akan turun lagi imam yang dijanjikan setelah perginya imam yang kedua belas. Nah, rakyat di sana percaya akan datangnya imam yang ditunggu-tunggu. Di Sudan juga ada hal serupa. Di sana ada gerakan Imam Mahdi yang sangat terkenal. Pada 1881, ada seorang jenderal Inggris yang terbunuh akibat sebuah gerakan yang dipimpin oleh orang yang menamakan dirinya sebagai Imam Mahdi. Tapi sayangnya, begitu ibu kota Sudan, Khar tum, bisa direbut, sang Imam Mahdi ini meninggal. Rakyat di sana yakin keberhasilan di dalam melawan Inggris itu karena berkat adanya si Imam Mahdi itu. Namun, situasi kemudian berbeda karena sepeninggalan imam itu, Sudan malah didera bencana kelaparan dan perang antarfaksi karena berebut figur pengganti sang imam tersebut. Kalau tidak salah, nama si imam itu adalah Muhammad Ahmad.
Apakah hal itu juga terjadi di Aceh. Ini karena impian akan sebuah situasi ideal seperti yang ada dalam Hikayat Perang Sabi? Iya memang begitu. Di dalam hikayat Perang Sabi malah digambarkan secara tidak ragu-ragu bahwa perjuangan yang dilakukan pasti akan diberkati Allah SWT dan nanti akan turun seorang sosok pemimpin yang ideal. Sehingga, pada saat itu, figur Tengku Umar diharapkan sebagai sosok pemimpin impiannya itu. Apakah dengan adanya kerinduan terhadap ratu adil juga menjadi pertanda sebuah ekspresi dari kekalahan kaum kecil? Saya kira itu seperti outlet dari harapan yang tidak bisa terpenuhi. Ini, misalnya, pemimpin yang ada sekarang tidak memenuhi harapan mereka. Nah, dengan adanya situasi seperti itu maka kemudian mereka punya harapan adanya pemimpin yang bisa mengatasi situasi buruk itu. Jadi, ini memang sebagai cermin atas ketidakberdayaan karena semua sektor yang diharapkan tidak baik dan bermasalah. Maka, rakyat yang tidak berdaya itu mengharapkan sesuatu yang berada di luar kekuatan manusia. Kalau begitu, mitos ratu adil tidak akan pernah mati? Jelas. Tidak akan pernah mati. Ini karena sudah ada dalam memori kolektif masyarakat. Dan ini bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di negara maju seperti di Barat itu juga tetap ada. ■ muhammad subarkah
MUHAMMAD SUBARKAH/REPUBLIKA
Teraju
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
26
Kisah Bom Jihad Ala Trio Tenggulun
M
●
Pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) FOTO FOTO RUSDY RUSDIANSYAH/REPUBLIKA
Heroisme Pohon Kohler Hingga Hikayat Perang Kobaran semangat jihad fisabilillah akan semakin jelas bila merujuk pada Hikayat Perang yang biasa didendangkan rakyat Aceh. Oleh Muhammad Subarkah
S
ejarah Aceh adalah rangkaian salah satu kisah tentang heroisme pergerakan rakyat yang berjuang atas penindasan dan kemiskinan. Gelora semangat ini terlihat nyata, Umpamanya dengan membaca pahatan tulisan di atas prasasti batu yang terpacak di samping kanan halaman Masjid Raya Banda Aceh. Bunyinya, Mayor JHR Kohler tewas dalam memimpin penyerangan terhadap Masjid Raya Baiturrahman, 14 April 1873. Kenangan tragis atas kematian Kohler yang terkapar di bawah pohon kelumpang itu masih terlekat kuat dalam benak orang Aceh sampai kini. Bahkan, beberapa bagian pokok pohon yang oleh orang awam di sana disebut Pohon Kohler—pohon aslinya ditebang pada 1936—hingga sekarang utuh tersimpan di Museum Aceh. Kohler mati sia-sia. Sosoknya oleh orang Aceh hanya dikenang sebagai jenderal gila perang dan tukang jagal manusia. Untuk itu, melawan Kohler adalah jihad di jalan Allah. Teuku Umar sempat dipercaya sebagai salah satu sosok ratu adilnya. Dibanding Perang Diponegoro (1825-1830), sejarah perang di Jawa itu tak pernah mencatat adanya korban jenderal Belanda yang tewas. Ini berbeda jauh dengan sejarah Perang Aceh. Perlawanan rakyat di sana menorehkan catatan bahwa selain memakan korban penduduk Aceh hingga 70 ribu orang—sekitar
37.500 adalah orang Belanda, ada empat jenderal tentara kolonial yang ikut tewas. Banyaknya korban itu jelas membuat Belanda putus asa. Catatan-catatan buku peninggalan komandan perang Belanda di Aceh juga menunjukkan betapa mereka memuji ketangguhan tentara Aceh. Bahkan, mereka juga menuliskan bahwa keliatan tempur musuhnya itu setaraf dengan pasukan Kaisar Prancis Napolen Bonaparte. Pang Nanggroe, ulama besar yang oleh orang Aceh dihormati sebagai orang keramat dan kebal senjata, oleh pasukan Marsose yang tergabung dalam Brigade Mosselman sangat dikenal sebagai ahli penyamaran dan jebakan. Dalam catatan komandan brigade ini tampak jelas kepiawaian pejuang Aceh, tak kalah canggih dengan kecerdikan gerilyawan Vietkong ketika melawan tentara Amerika Serikat di akhir dekade 60-an lalu. Bukti lain liatnya orang Aceh dapat pula diduga dari penggalan surat sangat rahasia Gubernur Jendral Aceh, C Deykerhoff, No 559/K tertanggal 17 Juli 1893. Surat yang ditujukan kepada Gubernur Jenderal Hindia-Belanda di Batavia itu menceritakan pengalaman pribadinya sesudah dua puluh tahun bertugas di Aceh. C Deykerhoff menulis begini, “Jika kita sangat kuat dan berhadapan dengan lawan yang mahir menggunakan taktik, mempunyai basis dan garis operasi, serta mempunyai tempat-tempat perbekalan yang berhubungan dengan tempat-tempat strategis seperti pasukan kita, maka hal ini (menundukkan Aceh—Red) tidak-
lah sukar. Tapi, jika kita harus dihadapkan kepada penduduk bersenjata yang menghadapi kita secara gerilya sejati—menghilang tanpa meninggalkan bekas jika digempur, inilah suatu pekerjaan yang mahasukar”. Melihat keruwetan tersebut, Pemerintah Kolonial Belanda kemudian memutuskan segera menyelundupkan pakar sosiologi keagamaan Snouck Hurgronje. Hasil awalnya memang cukup efektif. Nasihat tokoh ini sedikit banyak menghasilkan presepsi baru bagi kebijakan Pemerintah Kolonial dalam menjinakkan orang Aceh. Pemanfaatan keahlian Snouck Hurgronje itu memang kemudian terbukti efektif. Sekitar empat tahun kemudian, tensi gejolak perlawanan rakyat menurun. Keadaan aman ini sangat masuk akal, utamanya ketika tokoh perlawanan Aceh Teuku Umar bersedia berdamai atau bekerja sama secara sementara dengan Pemerintah Belanda. Namun beberapa waktu kemudian, keadaan itu malah menjadi sebaliknya. Perlawanan rakyat meletus kembali dan bertambah ganas. Teuku Umar yang sempat membelok ke Belanda kemudian berbalik arah. Belanda kerepotan. Gubernur jenderal HindiaBelanda pun mendapat surat teguran dari pihak pemerintahan kerajaan Belanda karena Aceh tetap tidak bisa ditundukkan. “Amankan Aceh!” Begitu isi ringkas surat Ratu Belanda yang ditujukan kepada pihak Gubernur Hindia-Belanda di Batavia. Perintah itu segera ditindaklanjuti. Namun untuk menuntaskan perlawanan, bukanlah hal mudah. Dr Snouck Hurgronje, misalnya, sempat mengaku frustrasi karena menganggap orang Aceh sakit jiwa karena tidak takut mati. Mereka terus membunuh dan melawan di mana saja. Bahkan, kerap kali tentara Belanda tewas ditikam di tengah pasar. ●●● Sikap berani mati yang tumbuh selama perang melawan kaphe (kafir) Belanda itulah yang sampai kini terpatri kuat di dalam benak rakyat Aceh. Mati membela nilai agama dan melawan kebatilan bagi mereka berarti syahid. Landasan keagamaan yang paling populer di dalam melakukan perlawanan adalah Alquran surah keempat ayat 76, “Lantaran itu hendaklah mereka yang menjual akhirat dengan penghidupan dunia. Berperang pada jalan Allah. Karena barang siapa berperang di jalan Allah lalu terbunuh atau menang, maka Kami akan berikan
eski sudah hampir satu decade hingga kini masih sedikit orang tahu bagaimana Trio Tenggulun, Lamongan, Jawa Timur—Ali Imron, Amrozi, dan Mukhlas— mempersiapkan pengeboman Sari Club yang berada di kawasan Legian Bali pada 12 Oktober 2002. Dalam pemeriksaaan di pengadilan, ketiganya secara terbuka mengatakan, bom itu sebagai aksi jihad untuk membalas perlakuan buruk Amerika Serikat terhadap kaum Muslim. Tujuan aksi lainnya adalah mewujudkan negara yang berbasis syariah Islam di kawasan Asia Tenggara. “Mereka menghina, membunuh, dan menjajah kaum Muslim. Jadi, kami berjihad melawannya,” kata Amrozi dalam sebuah persidangan. Rincian detik-detik terakhir penyiapan aksi pengeboman itu ada di dalam buku karya Ken Conboy, The Second Front: Inside Asia’s Most Dangerous Terrorist Work. Buku ini kemudian dialihbahasakan PT Equinox Publising menjadi Medan Tempur Kedua, Kisah Panjang yang Berujung pada Peristiwa Bom Bali II. Kisah dimulai ketika Ali Imron menyusuri lalu lintas malam Minggu di sekitar kawasan hiburan malam Legian dengan menyopiri sebuah mobil van. Suasana jalan saat itu begitu padat. Mobil van yang dikendarainya berjalan tersendat dan geraknya makin perlahan ketika mendatangi Sari Club. Namun, kesesakan juga tak hanya terjadi di luar mobil. Suasana di dalam kendaraan juga tak kalah tegang. Dua calon pengebom bunuh diri yang berada satu mobil dengan Ali Imron, Fer, dan Arnasan, hanya berbicara sedikit. Mereka tampak menarik diri kala menyadari ujung hidupnya sudah begitu dekat. Sesampainya di persimpangan terakhir sebelum sampai di tempat sasaran, Imron mengarahkan mobil ke kiri jalan dan memasang pengatur waktu di rompi dan bom di dalam mobil van dari kendaraan jenis Kijang. Namun, karena terlalu gugup untuk berpikir jernih, Imron lupa memasang kabel penghubung telepon seluler ke papan sirkuit. Akibatnya, kemungkinan untuk meledakan bom di minivan dari jauh tak tersedia lagi. Namun, mobil diputuskan tetap bergerak ke arah Sari Club. Sesaat sebelum sampai ke tujuan, Ali Imron ke luar dari mobil. Dia segera meninggalkan mobil yang kemudian disopiri oleh Arnasan. Setelah turun, Idris menjemputnya dengan sepeda motor. Keduanya segera meninggalkan lokasi dengan berboncengan pergi ke arah Denpasar. Arnasan yang kini mengambil alih kendali mobil kijang, meneruskan perjalanannya. Meski harus berjalan merayap, mobil yang pada bagian belakangnya termuat bom seberat satu ton itu tetap beringsut mendekati Sari Club. Sesampai di depan klub malam itu, Fer yang membawa bom dalam jaket rompinya turun dari mobil dan menyeberang jalan
ganjaran yang besar”. Kobaran semangat jihad fisabilillah akan semakin jelas bila merujuk pada Hikayat Perang yang biasa didendangkan rakyat Aceh. Beberapa bait isi hikayat yang ditulis Teungku Chik Panteekulu ketika pulang dari ibadah haji tersebut di antaranya adalah seruan untuk bangkit dan pergi berperang melawan kafir Belanda. Bila enggan berperang, Allah sudah menyediakan azab yang sangat pedih. Berikut salah satu cuplikan bait yang sangat penting dalam Hikayat Perang Sabi, Wahe teungku wajeb tapateh, ‘azeueb si deh hana ngon sa. Bek teungku e lalee that, ‘ibadah wahe syeedara. Beurangri ‘amai he ya sahbat, nyang leubeh that tajak ngada. Lagee jinoe peureulee in, ‘amaduddin bak agama. Meunan (neu) kheun Saidilmursalin, tayakin geutanyoe nyang na. Aljihadu wajibun ‘alaikum, that muphom wahe syeedara. Phon cahdat ngon seumayang, teulhee tamuprang ngon Holanda. Dalam bahasa Indonesia berarti, “Wahai Teungku, janganlah lalai lagi. Kerjakanlah kewajiban-kewajiban agama, wahai saudara. Dari semua amalan, wahai sahabat, yang terutama
memasuki Paddy Club. Saat itu, waktu menunjukan pukul 23.30, dan pub mulai dipenuhi pengunjung. Selang tujuh menit bom meledak. Fer akhirnya berani menekan pemicu bom yang sudah melekat di badannya. Potongan badan Fer kemudian tersebar di langit-langit pub. Kepala dan kakinya berserakan di antara puing-puing bangunan. Arnasan yang berada di depan Sari Club malah menjadi panik mendengar ledakan bom itu. Ini karena ia tak berhasil membawa mobil van untuk mendekati pinggiran jalan yang barada di depan Sari Club karena terhambat lalu lintas padat. Menurut rencana semula, Arnasan baru akan meledakan bom mobilnya beberapa menit setelah adanya ledakan di Paddy. Namun, entah karena gugup atau terlalu tegang, ia kemudian menekan pemicu bom hanya lima belas detik setelah ledakan Fer. Setelah dua ledakan itu, kawasan Jalan Legian berubah menjadi ladang pembantaian. Bola api raksasa berkobar menghanguskan setiap bangunan yang berada dalam radius 400 meter dari Sari Club. 202 orang tewas, termasuk 88 orang Australia, dan 350 orang terluka. Lima puluh bangunan rusak, juga 19 mobil dan 32 motor hancur. Ali Imron sendiri baru mengetahui kepastian aksinya itu setengah jam kemudian saat berhenti di tengah perjalanannya menuju Denpasar. Saat itu, Idris yang bersamanya berusaha menghubungi nomor telepon yang ada di telepon selular Nokia milik pengebom. Tak ada jawaban, maka ini menjadi pertanda bahwa bom sudah meledak. Setelah itu, para pelakunya berpencar. Trio Tenggulun yang menjadi otak pengeboman pulang ke Lamongan. Mereka baru bisa ditangkap beberapa bulan kemudian setelah Densus 88 berhasil mengendus keberadaan mereka melalui serangkaian penyelidikan yang bermula dari data nomor rangka mobil pengangkut bom. Mukhlas dan Amrozi kemudian divonis dan dieksekusi mati di kawasan penjara Nusakambangan. Sedangkan, Ali Imron hanya dihukum seumur hidup. Mengomentari vonis kepada para pengebom, mantan Ketua YLBHI, Munarman, memang terlihat ada diskriminasi. “Saya lihat, bila Ali Imron tidak dihukum mati, itu lebih karena strategi aparat saja. Padahal, dia memang samasama mengotaki dan sebagai pelaksana pengeboman itu. Ali dianggap kooperatif,” katanya. Menurut dia, meski terus berusaha diberantas dengan serius oleh aparat keamanan, gerakan jihad seperti yang dilakukan Trio Tenggulun itu tak terlihat surut. Bahkan, kini cenderung semakin menguat. “Aksi mereka kini timbul bersamaan dengan munculnya berbagai kasus kerusuhan sosial yang marak di berbagai daerah.” ■ muhammad subarkah
ialah berperang. Kini adalah fardu ain, salah satu tiang agama. Demikianlah fatwa Saidilmursalin. Marilah kita semua menyakininya. Jihad itu wajib bagi kita. Pahamilah baik-baik, wahai sahabat. Yang pertama syahadat, kemudian shalat, dan yang ketiga memerangi Belanda. ●●● Heroisme itulah yang hingga kini masih tampak kuat pada masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Utara. Tiupan semangat dalam Hikayat Perang Sabi ternyata terus menampakkan pengaruhnya. Perang Sabi adalah pilihan untuk merebut kejayaan. Memang, Teuku Umar, Cut Nyak Din, dan para jawara tempur tentara Gerakan Aceh Merdeka (GAM), seperti Achmad Kandang dan Sofyan Daud, sudah lama tiada. Beberapa petingggi GAM lainnya juga bernasib sama. Namun, meski kini Aceh sudah dalam kondisi damai, semangat jihad rakyat di sana tetap terasa hidup. Batu prasasti tewasnya Kohler di Masjid Raya Baiturrahman adalah salah satu sarana pengingatnya. Pesan tersiratnya pun terasa sangat gamblang, yakni perlawanan rakyat akan bangkit kembali bila kehidupan rakyat Aceh kembali diusik. ■
umrah&haji
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
27
:: kabar travel ::
WIDAN HIDAYAT
Umrah Perdana PAS Travel Diberangkatkan
DOKUMENTASI PAS TRAVEL
Pilih Travel Haji dan Umrah Berizin DOKUMENTASI PAS TRAVEL
Kemenag akan mengakreditasi biro perjalanan haji dan umrah. Oleh Annisa Mutia
ari tahun ke tahun, kasus jamaah haji Indonesia yang telantar di Tanah Suci terus berulang dan jumlahnya semakin banyak. Hal itu disebabkan oleh pengelola travel haji dan umrah tidak sanggup memberikan layanan yang baik dan jauh berbeda dengan fasilitas yang dijanjikan. Selain itu, masih ada saja travel yang tidak terdata atau tak mengantongi izin, tetapi sudah unjuk gigi memberangkatkan jamaah. Fenomena kasus seperti itu seharusnya direspons secara tanggap dan diselesaikan serius oleh Kementerian Agama (Kemenag). Dengan begitu, kasus serupa akan bisa diminimalisasi, dan bahkan diupayakan tidak terulang lagi di tahuntahun mendatang. Kementerian Agama mengatakan, sebenarnya mereka sudah melarang travel haji umrah ilegal untuk beroperasi. Namun, faktanya travel ini masih
D
saja bisa memberangkatkan jamaah dan hebatnya lagi mendapat visa haji dari Pemerintah Arab Saudi. Kementerian Agama berjanji akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi guna menekan angka jamaah haji nonkuota pada penyelenggaraan haji 2011 ini. Kepala Bidang Hubungan Antarlembaga, Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Himpuh), Muhammad Wahyu mengatakan, saat ini travel haji dan umrah yang terdata oleh Himpuh ada sebanyak 214 perusahaan. Namun kenyataannya lebih banyak lagi travel yang beroperasi. Untuk itu, pihaknya meminta agar Kemenag serius menertibkan biro perjalanan haji dan umrah yang tidak mengantongi izin, karena akan bisa merugikan masyarakat. “Himpuh memang tidak langsung memberikan sanksi kepada travel yang bermasalah, tetapi kami merekomendasikan ke Kemenag,” tutur Wahyu menjelaskan pengawasan travel oleh Himpuh. Disebutkan, bukan hanya pengawasan, proses pemberian izin operasional
travel umrah dan haji juga harus diperkatat. Wahyu menjabarkan, selama ini beberapa persyaratan perizinan yang harus dipenuhi travel adalah memiliki izin perseroan terbatas, izin pariwisata, izin umrah, dan izin haji ke Kemenag. Sebelumnya, Ketua Himpuh, Baluki Ahmad mengutarakan, keprihatannya terhadap travel yang tak berizin. Menurut dia, banyak travel tidak mengantongi izin, tetapi tetap saja bisa memberangkatkan jamaah haji dan umrah ke Tanah Suci. “Ini sangat merugikan masyarakat, pemerintah, dan perusahaan yang berizin. Sebab, perusahaan tak berizin tersebut menjalankan bisnis ini tanpa ada ramburambu,” paparnya. Baluki menilai para pengelola travel tak berizin tersebut seenaknya memberangkatkan jamaah dan tidak mempedulikan aturan main. Lain dengan biro perjalanan yang berizin, di mana peraturan menjadi hal yang paling utama harus dilaksanakan. "Ini sangat memprihatinkan kita. Masalah ini harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.” Sekretaris Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Ghafur Djawahir, mengatakan saat ini ada sekitar 230 travel haji umrah yang terdata di Kemenag. Namun, ada 180-an travel yang dinyatakan tidak berhasil memenuhi persyaratan pengangkutan jamaah. Bahkan, kata Ghafur, ada travel yang hanya dapat memberangkatkan lima jamaah haji ataupun umrah. Jauh dari persyaratan minumun yang ditetapkan Kemenag, yakni harus membawa minimal 50 jamaah dalam setahun. “Travel yang tiga tahun berturutturut tidak memenuhi persyaratan minimun itu, izin operasionalnya tidak
akan diperpanjang,” tegas Ghafur. Namun begitu, lanjutnya, travel tersebut bukan berarti melanggar ketentuan Kemenag, tetapi kurang beruntung alias tidak berhasil. “Pengelolanya bisa saja mengajukan izin travel baru ke Kemenag dengan alamat kantor sama, tapi dengan nama dan format perusahaan travel yang berbeda.”
Pengawasan Kasus penelantaran jamaah oleh pengelola travel sebenarnya bisa diatasi jika saja Kemenag memaksimalkan pengawasannya. Ghafur menerangkan ada beberapa pengawasan terhadap travel haji dan umrah yang selalu dilakukan setiap tahun. Di antaranya, pemantauan rencana kerja travel, pemantauan perjanjian pelayanan haji dan umrah antara pengelola travel dan jamaah, pendataan travel haji umrah sebelum penyelenggaraan operasional ibadah haji dan pemanggilan semua travel yang terdaftar untuk evaluasi pascapenyelenggaraan operasional ibadah haji. “Kami sedang bahas nanti ke depan travel haji dan umrah akan diaktreditasi agar memudahkan jamaah menentukan travel yang baik dan yang tidak,” terang Ghafur. Selama ini, kata dia, akreditasi dilakukan baru sekadar persyaratan administratif untuk menyeleksi travel yang mengajukan izin operasional. Ghafur menjelaskan perjanjian pelayanan antara travel haji dan umrah dengan jamaah perlu dilakukan agar jamaah dapat menuntut secara perdata jika travel tersebut tidak memberikan layanan yang dijanjikan. “Kalau dari Kemenag, travel haji dan umrah yang memberikan layanan buruk kepada jamaah akan kami cabut izin operasionalnya,” paparnya n ed: khoirul azwar
Biro perjalanan haji dan umrah, PAS Travel, memberangkatkan rombongan jamaah perdana 2011 pada awal Maret. “Insya Allah, rombongan pertama jamaah umrah PAS Travel tahun 2011 sebanyak 48 orang akan berangkat pada 9 Maret mendatang,” ungkap Komisaris Utama PAS Travel, Muhammad Bhakty Kasry. Rombongan terdiri dari dua grup. Kelompok umrah reguler selama sembilan hari, dan grup umrah plus Istambul (Turki) selama 12 hari. Para jamaah berasal dari berbagai daerah, terutama dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jadebotabek) dan karyawan Pandu Logistics dari berbagai cabang di Indonesia. Bhakty yang juga komisaris utama Pandu Logistics menjelaskan, salah satu keutamaan yang diberikan PAS Travel kepada jamaah adalah qiyamullail berjamaah dilanjutkan dengan tausiyah. “Insya Allah, selama lima hari berada di Makkah, para jamaah akan mendapatkan tiga kali qiyamullail plus tausiyah,” ujarnya. Untuk itu, PAS membawa sejumlah ulama dan imam guna mendampingi para jamaah umrah.. Mereka adalah Tuan Guru Mustafa Umar dari Mataram, KH Saifuddin Amsir MA, KH Tengku Zulkarnain, dan Hasanuddin Sinaga (imam Masjid Istiqlal Jakarta). “Dengan kehadiran para ulama dan imam tersebut, kami berharap jamaah dapat menunaikan ibadah sebaik mungkin dan meraih umrah maqbul,” papar Bhakty. Disebutkan, selama ini peminat umrah melalui PAS Travel cukup besar. “Tiap bulan kami memberangkatkan satu atau dua rombongan jamaah umrah, baik umrah reguler maupun umrah plus wisata,” katanya. n irwan kelana, ed: khoirul azwar
Iskandaria Tours & Travel Sediakan Paket Outbond Para pengelola travel haji dan umrah kini mulai melakukan ekspansi bisnis di luar paket utama haji umrah. Iskandaria Tours & Travel, misalnya menjajaki pasar jasa layanan outbond. Tour Division Iskandaria Tours & Travels, Muhammad Syaiful, mengatakan jasa layanan outbond ditujukan pada pelanggan korporasi dan keluarga yang akan melakukan kegiatan di dalam maupun luar negeri. Kegiatan seperti rapat, seminar, eksibisi, dan lain-lain dipersiapkan secara professional oleh tenaga travel mulai dari perjalanan, hotel, konsumsi, dan sebagainya. “Peminat outbond lumayan banyak,” ujar Syaiful kepada Republika, Rabu (9/2). Khusus untuk outbond yang sifatnya petualangan, kata Syaiful, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah vendor guna menyajikan permainan seperti rafting, paintball, flying fox, dan high rope. Pelanggan juga diberikan keleluasaan untuk menentukan tempat outbond. “Yang kami tawarkan bukan sekadar outbond, tetapi setelah itu ada materi team building,” jelas dia. Pasalnya, tujuan kegiatan outbond antara lain membangun kepemimpinan, kerja sama tim, kreativitas, penyelesaian masalah, komunikasi, dan mutual trust yang diperlukan dalam membangun dan memajukan korporasi. Mengenai tarif bergantung dari berapa lama dan variasi outbond, mulai dari Rp 300 ribu sehari. n annisa mutia, ed: khoirul azwar
:: terkini :: Oleh Khoirul Azwar
Wisata Rohani P ke Mesir Sementara
Ditutup
DOKUMENTASI KEMENAG
ara pengelola travel umrah (wisata rohani Islam) di Indonesia untuk sementara tidak memasukkan Mesir sebagai tujuan wisata menyusul krisis yang terjadi di negara tersebut. "Memang ada beberapa perubahan sejak terjadinya krisis politik di sana, dan itu pun bisa diatasi dengan perubahan tempat wisata rohani," kata Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Baluki Ahmad, di Jakarta, Senin. Ditemui di sela-sela pameran The 2nd Umrah, Hajj & Tourism International Fair 2011 yang diselenggarakan Himpuh, Baluki mengatakan, para penyelenggara umrah plus segera mengubah tujuan wisata begitu terjadi krisis di Mesir. Beberapa tempat yang menjadi alternatif pengganti Mesir adalah Yordania dan Palestina. "Perubahan tempat ini juga selalu dikomunikasikan masing-masing travel kepada mereka yang berminat melakukan wisata rohani
plus wisata," katanya. Penyelenggara wisata rohani biasanya memasukkan Mesir dalam satu paket perjalanan ibadah umrah, selain beberapa tujuan wisata lainnya. Berkaitan dengan pelayanan kepada para jamaah, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memberikan fasilitas terbaik. "Untuk itu kami mengundang sekitar 70 pengusaha hotel, agen perjalanan, dan maskapai penerbangan guna mengikuti pemeran umrah dan haji," katanya. Pihaknya berharap terjadi banyak kontrak kerja sama antara anggota Himpuh dengan para pemangku kegiatan wisata bagi kaum Muslim yang merupakan paket perjalanan umrah dan haji. Mengenai kapan ibadah umrah mulai diberangkatkan, Baluki mengatakan, pihaknya berupaya pada Februari ini sudah ada travel yang menerbangkan jamaah ke Tanah Suci, meski hingga saat ini Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta belum membuka layanan visa. "Hingga saat ini,
pelayanan visa untuk umrah belum dibuka. Kami juga tidak tahu kenapa, karena biasanya sudah dibuka," katanya. Ia berharap Kedubes Arab Saudi bisa segera membuka layanan visa umrah agar rencana ribuan jamaah melaksanakan ibadah umrah tidak terhambat. Baluki mengatakan, meski umrah plus wisata tujuan Mesir untuk sementara ditutup, tidak berarti minat masyarakat berumrah menurun. Bahkan, lanjutnya, ada kecenderungan permintaan ibadah umrah meningkat tahun ini, baik reguluer maupun umrah plus wisata. Wakil Sekjen Himpuh, Muhammad Hasan menambahkan, pihaknya menargetkan jamaah umrah tahun ini naik menjadi 200 ribu orang. Tahun lalu, jamaah umrah reguler maupun plus sekitar 175 ribu orang. “Animo masyarakat Muslim melaksanakan ibadah umrah semakin tinggi. Dan, kami yakin jumlahnya nanti akan lebih dari 200 ribu jamaah sampai akhir tahun 2011,” paparnya, sepertri dikutip dari Antara. n
pendidikan
28
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
:: dinamika ::
UKSW Dorong Wirausaha Bidang ICT
DARMAWAN/REPUBL IKA
MELAWAN Pendidikan Berunsur Kekerasan DARMAWAN/REPUBLIKA
Oleh Edy Setiyoko
Guru dan orang tua harus berhenti menggunakan kekerasan dalam mendidik anak.
S
eorang anak Sekolah Dasar (SD) di kawasan pedalaman Timor Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditanya, "Adik, apa yang kamu beli jika punya uang?" Dengan mimik serius ia menjawab, "Saya akan membeli sepatu tinggi, biar kaki saya tidak sakit kalau ditendang pak guru.” Contoh bentuk kekerasan semacam ini masih menjadi hal lumrah dilakukan sebagian guru di Indonesia. Data yang dihimpun Biro Pusat Statistik (BPS) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyebutkan, lebih dari 2,4 juta anak Indonesia mengalami kekerasan, baik fisik maupun verbal di sekolah. Ironisnya, kebanyakan tindak kekerasan itu dilakukan oleh orang di lingkungan terdekat anak, termasuk orang tua, guru, bahkan teman sekolah. ''Kekerasan fisik maupun verbal berdampak buruk terhadap anak. Siswa bisa kecewa, frustrasi, rendah diri, tak percaya diri, kehilangan motivasi, minder, anak dihantui rasa takut, kecemasan, dan lain sebagainya,'' tutur konselor Dr Sayekti MPd. Menurutnya, kekerasan itu bisa dimulai dari kontak mata, sikap, dan gaya penampilan. Dosen Bimbingan Konseling (BP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Slamet Riyadi (FKIP Unisri), Solo, ini, menyarankan, ''Jangan belenggu anakanak kita. Pendidikan ramah anak merupakan pendidikan yang mengedepankan rasa kasih sayang dan bukan kekerasan, mengedepankan pujian bukan umpatan, mengedepankan asah, asih dan asuh dan bukan intimidasi atau tekanan.” Di dalam lingkungan sekolah,
kunci kekerasan terletak pada guru. Sedangkan di lingkungan rumah rumah tangga, orang tua. “Teman anak akan mengikuti seperti yang dilakukan guru dan orang tua,” tuturnya. Karena itu, kata dia, guru mesti berbekal Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) berdasar iman dan takwa. Ia profesional sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, membiasakan hidup sehat dan bersih, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, serta mengembangkan pendidikan berbasis ketrampilan. Pendidikan ramah anak, kata Sayekti, terwujudnya anak cerdas, sehat terampil, dan berkualitas. Indikatornya, pendidikan yang mengedepankan rasa riang, aman, sehat, menarik, efektif, menghormati hak anak, saling asah, asih, dan asuh, nyaman, aspiratif, serta komunikatif. Menurut Sayekti, kegiatan belajar mengajar (KBM) sekarang sudah lumayan bagus, jauh lebih baik dibanding zaman dulu, guru sering melakukan kekerasan fisik. Sekarang masih ada, sifatnya kasuistik. Paling sering kekerasan dalam bentuk verbal. Masih banyak guru yang hanya menjalankan fungsi mengajar. “Mereka belum bisa mendidik, memberi contoh teladan di mata siswa,” tegasnya. Psikolog, Dr Endang Suraningsih Psi, mengkhawatirkan pendidikan yang akrab dengan kekerasan. Malah, kini menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Seperti, mengambil hak orang lain, mencari
keuntungan dengan mengorbankan kepentingan orang lain, bahkan menindas orang lain secara ekonomi. Semua itu, kata dia, akan menimbulkan dampak negatif. “Sudah saatnya mengubah sikap dalam mendidik anak dengan cara-cara positif, baik di rumah maupun di sekolah,” ujarnya. Hal itu penting untuk menyiapkan generasi mendatang yang bertanggung jawab terhadap sesamanya, serta menjadi warga negara yang baik, dan memutuskan mata rantai kekerasan terhadap generasi penerus. ''Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus meninggalkan kekerasan dalam mendidik murid. Demikian juga, orang tua harus berhenti menggunakan kekerasan dalam mendidik anak,'' tambah Endang.
Menggalakkan kampanye Melihat fakta tersebut, tak salah kalau badan dunia PBB urusan anak-anak, Unicef, bersama Super Indo menggelar kampanye 'Pendidikan Ramah Anak'. Tujuanya, memperkuat peran sekolah dalam rangka mencegah kekerasan terhadap anak, melatih guru, pengawas dan administrator sekolah dalam mencegah perlakuan semena-mena terhadap anak. Juga mengembangkan mekanisme pelaporan dan tanggap terhadap kekerasan, serta menggalakkan kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak. Gagasan pendidikan ramah anak menggelinding deras ke wilayah publik. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), salah satu pihak
yang menginisiasi gagasan ini. Malahan menyeponsori serangkaian kegiatan diskusi, temu pakar, debat publik, dan diseminasi gagasan di hadapan pimpinan partai politik. ''Pendidikan ramah anak mesti kita perjuangkan,'' kata Ketua KPAI, Hadi Supeno. Dasar pendidikan itu, kata dia, cinta. Hanya orang berangkat dari rasa cinta boleh menjadi pendidik. Hanya penguasa yang membekali diri dengan cinta bisa mengelola pendidikan. “Tanpa cinta pendidikan tidak beda dengan pabrik: manusia semata sebagai raw input diproses secara mekanis, akhirnya muncul output sesuai yang dikehendaki,” tegasnya. UU No 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, mengamanatkan, implementasi pendidikan yang lebih humanis dan ramah. Pasal 49 menyebutkan, negara, pemerintah, dan orangtua wajib memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan. Pasal 50, pendidikan diarahkan pengembangan sikap dan kemampuan mental dan fisik sampai mencapai potensi optimal, pengembangan penghormatan atas hak asasi manusia dan kebebasan berasasi, dan pengembangan rasa hormat terhadap orang tua. Selain itu, identitas budaya, bahasa dan nilai- nilai nasional di mana anak tinggal, dari mana anak berasal, dan peradaban yang berbeda-beda dari peradaban sendiri, persiapan anak untuk kehidupan bertanggung jawab, pengembangan rasa hormat, cinta lingkungan hidup. ''Kata-kata hak asasi manusia, hormat, cinta, peradaban, lingkungan hidup, dan tanggung jawab, dalam UU tersebut merupakan isyarat agar proses pendidikan berlangsung dengan ramah anak; manusiawi, bertahap, menghargai potensi setiap individu, menghargai hak orang lain dan keberagaman,'' kata Hadi Supeno. Kini, saatnya dikembangkan pendidikan ramah anak. “Yaitu, pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, penuh kegembiraan dan keceriaan, bukan pendidikan yang menimbulkan rasa takut dan penuh ancaman, apalagi kekerasan,” paparnya. ■ ed: irwan kelana
DARMAWAN/REPUBLIKA
Kemajuan di bidang information and communication technology (ICT) memungkinkan seseorang meraih kekayaan finansial dalam waktu singkat. “ICT merupakan jalan tol menuju kekayaan finansial,” ungkap Direktur PT Zahir International, Muhammad Ismail Thalib. Praktisi di bidang ICT itu menjelaskan, dulu orang butuh waktu 20 hingga 30 tahun untuk menjadi miliarder. Dewasa ini, orang bisa menjadi miliarder hanya dalam hitungan tahun. Contohnya, penemu Facebook bernama Mark Zuckerberg. Usianya baru 26 tahun, namun nilai perusahaannya sudah mencapai 50 miliar dolar AS. Demikian pula pendiri Microsoft, Bill Gates yang berhasil menjadi orang terkaya dunia dalam waktu hanya beberapa tahun saja. Muhammad Ismail memaparkan hal tersebut saat menjadi pembicara seminar bertajuk “Are You Ready to be Technopreneur” yang diadakan Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah, Januari silam. Seminar tersebut diikuti oleh 400 orang. “Saya berupaya menggugah para peserta seminar bahwa sekarang merupakan era penciptaan kekayaan paling cepat sepanjang sejarah. Karena itu, keinginan dan keputusan menjadi pengusaha di bidang information technology (IT) merupakan pilihan yang tepat,” ujarnya. Ia mencontohkan, saat ini iPad sudah terjual 14 juta unit, sedangkan iPhone terjual sebanyak 75 juta unit. Ada sebuah aplikasi game yang sudah terjual sebanyak empat juta copy di Eropa, dengan harga 0,99 dolar per copy. “Peluang pasar bisnis di bidang IT, khususnya pengembangan aplikasi, terbuka lebar,” papar Muhammad Ismail Thalib. ■ irwan kelana
HIPMI Kampanyekan Kewirausahaan di Kampus Himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI) mendukung pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha kecil dan Menengah (UKM), yang membentuk pusat kewirausahaan di kampus perguruan tinggi di Indonesia. Terkait hal tersebut, HIPMI sudah gencar melakukan kampanye kewirausahaan di berbagai kampus. “Ini (pusat kewirausahaan di kampus, red) merupakan langkah konkret dari pemerintah. HIPMI siap mendukung, bahkan programprogram, seperti HIPMI Goes to Campus, bisa disinergikan dengan berbagai kegiatan di center for entrepreneurship itu,” ucap Ketua Umum BPP HIPMI, Erwin Aksa, di Jakarta, pekan silam. Ia menambahkan, HIPMI berambisi mencetak banyak pengusaha muda dari kampus. Itu sebabnya, HIPMI menggelar roadshow ke berbagai kampus, bekerja sama dengan pemerintah daerah guna melakukan kampanye kewirausahaan. Gerakan kewirausahaan di kampus ini juga sudah ditabuh HIPMI melalui kampanye rutin kewirausahaan oleh 33 Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI se-Indonesia. HIPMI mencanangkan gerakan entrepreneur secara nasional di Bandung pada Juni 2011. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
WIRAUSAHA KAMPUS
DOKUMENTASI HIPMI
HIPMI kian gencar melakukan kampanye kewirausahaan di kampus-kampus. Tampak Ketua Umum BPP HIPMI Erwin Aksa menjadi pembicara di Universitas Jambi yang dihadiri oleh lebih dari 200 mahasiswa dan civitas akademika belum lama ini.
:: program ::
FOTO-FOTO: BIDRAMNANTA/REPUBLIKA
Mandiri demi Kualitas Siswa
Deputi Gubernur DKI Jakarta, Margani M Mustar saat mencoba fasilitas perpustakaan SMAN 61 Jakarta.
elum idealnya alokasi dana dari pemerintah terhadap rasio kebutuhan biaya, fasilitas dan sarana belajar siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah, ternyata tidak menjadi kendala saat harus memajukan kualitas dan prestasi anak didik. ‘’Contohnya, inilah yang pertama kali terjadi di Jakarta, dan mungkin di Indonesia, yakni komite
Perpustakaan tersebut terbilang modern dan berstandar internasional. Karena itu, lanjut Margani, pihak sekolah harus mampu memelihara dan mengembangkannya. ‘’Kami sangat mengapresiasi kerja komite sekolah yang sangat kompak dengan pihak pengelola SMAN 61, terkait keinginan memajukan kualitas pendidikan siswa. Ini perlu menjadi
B
sekolah mampu menyumbangkan tanah dan fasilitas modern perpustakaan serta laboratorium bahasa demi mendukung prestasi murid,’’ demikian Deputi Gubernur DKI Jakarta, Margani M Mustar, usai menerima hibah tanah dari komite sekolah dan meresmikan perpustakan SMA Negeri 61 di Jakarta Timur, Rabu (9/2).
ikon dan aspirasi sekolah lain,’’ tegasnya. Komite sekolah SMAN 61 memang terbilang maju dalam mengelola dana mandiri dari para orang tua siswa. Hasilnya antara lain dapat membeli tanah 1.314 meter persegi, yang berada berdampingan dengan lokasi sekolah. Kini di atas tanah itu telah dibangun fasilitas lapangan basket dan lapangan futsal. Sementara perpusatakan bertaraf internasional yang dibangun dengan biaya sekira Rp 600 juta, sebagian besar dibiayai komite sekolah, karena Pemda DKI Jakarta hanya memberikan dana sekitar Rp 100 juta. ‘’Pemda sangat surprise dengan hasil ini. Bahkan pagi tadi saat kami melapor kepada Gubernur Fauzi Bowo, dia menyatakan gembira karena kemandirian SMAN 61 atas pengembangan fasilitas belajarnya,’’ demikian Margani. Meskipun terus mengembangkan prasarana dan fasilitas belajar, namun 20 persen anak didik yang berasal dari keluarga kurang mampu tetap mendapat perhatian komite sekolah dan pimpinan SMA tersebut. ’’Sekitar 50 hingga 70 siswa pada setiap angkatan mendapat subsidi
silang dari dana yang dikelola komite. Kami tetap mengutamakan kenyamanan belajar siswa, betapapun mereka berasal dari keluarga yang tidak mampu,’’ bilang Kapala Sekolah SMAN 61, Dra Hj Hasnati Ramli MPd, di Jakarta. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi, menyatakan penghargaan tinggi atas kerja keras komite dan jajaran SMAN 61 hingga mampu membeli tanah dan membangun perpustakaan bertaraf internasional. ‘’Yang terpenting kemudian adalah, kita harus segera memormulasikan bagaimana kelanjutan dari pemeliharaan dan pengembangan fasilitas yang diberikan para orang tua kepada sekolah ini,’’ katanya. SMAN 61, sejak 2007 merupakan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional. ‘’Karena itu kami ingin segera bisa menjadi Sekolah Bertaraf Internasional dengan terus mengembangkan sarana dan prasarana termasuk menyekolahkan para guru untuk studi S2 dan S3. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan SMA di Malaysia, Singapura dan Australia, serta kerja sama beasiswa dengan Nanyang University Singapura. Pendeknya semua demi kemajuan siswa kami,’’ pungkas Hasnati. ■ bidramnanta ed: irwan kelana
REPUBLIKA
Tirulah Kearifan Nabi Rasulullah selalu arif dalam menghadapi setiap persoalan dan perbedaan yang dihadapinya.
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011 / 8 RABIUL AWAL 1432 H n 1
WAWANCARA
MENGENANG MUHAMMAD SAW
Haruskah Salik Menjalani Baiat?
Muhammad bisa menjadi panutan anak-anak muda.
Baiat bukan bid’ah karena memiliki dasar yang kuat dalam Alquran dan hadis. Namun, tidak berarti mereka yang tak berbaiat keislamannya bermasalah sebab baiat bukan sesuatu yang wajib.
TASAWUF— Hlm 8
SAYYIDAH NAFISA
Sang Permata Pengetahuan Nafisa menjadi rujukan karena kesalehan dan pengetahuannya yang luas.
MUJAHIDAH— Hlm 10
MILA KARTINA KAMIL
Membuat Pilihan Suasana dan konsekuensi pekerja kantoran membuatnya memilih sebagai pekerja lepas. Namun, dengan kondisi ini, ia berkesempatan memberdayakan para difabel.
USWAH— Hlm 12 JOKO SADEWO/REPUBLIKA
Oleh Indah Wulandari
P
ada suatu masa, Usamah bin Syurayk menyampaikan pertanyaan kepada Muhammad SAW. Pertanyaannya ringkas. “Wahai Rasulullah, apa hal terbaik yang diberikan kepada manusia?” Jawaban yang diperoleh Usamah pun singkat saja. Rasulullah mengatakan, hal terbaik itu adalah akhlak yang baik. Akhlak yang baik ini lekat pada diri Muhammad. Bahkan, Allah SWT memberikan pujian rasul-Nya itu. “Dan engkau sungguh memiliki akhlak yang luhur.” Ini merupakan penggalan penjelasan Imam al-Ghazali dari buku Terampil Bersahabat dengan Siapa Saja, yang sebagiannya merupakan terjemahan karya terkenalnya Ihya Ulumuddin. Lalu, adakah akhlak yang dipuji Tuhan dan teladan pada sosok agung yang hari kelahirannya bakal diperingati sebagian Muslim pada 12 Rabiul Awal 1432 H atau 15 Februari 2011 ini dikenang dan kemudian merasuk pada diri Muslim, terutama bagi generasi muda Muslim saat ini?
Mahasiswa Fakultas Komunikasi, Universitas Padjajaran, Bandung, M Kholikul Alim mengatakan, yang paling penting adalah sisi sosial Muhammad. Ini masih relevan dengan masa kini. Misalnya, dalam konteks perdagangan, Rasul adalah sosok yang jujur. “Ini bisa menjadi panduan kita,” katanya, Sabtu (5/2) lalu. Dalam kehidupan keluarga, Muhammad selalu mengingatkan agar kaumnya tak melupakan keluarga. Ada hak-hak yang harus dipenuhi seseorang terhadap keluarganya selain menjalankan ibadah kepada Allah SWT meski ia mengakui belum banyak memang hal positif yang diambil umat Islam dari sifat mulia nabinya. Karakter nabi, jelas Iva Zakiyah, cocok ditiru kaum muda Muslim. Menurutnya, nabi terakhir ini mengajarkan banyak etika pergaulan. Dalam berbagai hadis dipaparkan bagaimana nabi menjalin hubungan dengan manusia. “Teladannya pas juga bagi pelajar dan mahasiswa,” kata mahasiswi Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, ini. Iva menuturkan, Rasul menyuruh kaumnya untuk membaca dan menuntut ilmu. Beliau juga mendorong umatnya mengambil pelajaran dari kitab sucinya. Dengan demikian, ujar dia, nabi mengajarkan agar giat dan rajin belajar dengan merujuk pada sumbersumber ilmu. “Jadi, seharusnya Muhammad menjadi panutan anak-anak muda.” Bagi Anwar Fuadi, yang kini menuntut ilmu di Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, peringatan maulid yang selama ini dilakukan sebagian masyarakat bukan merupakan ritual yang wajib dilakukan. Namun, menekankan pada membaca ulang kiprah nabi dan mengenang seluruh aspek hidupnya. Peringatan maulid identik dengan pembacaan barzanji, sebuah kitab biografi yang berisi syair-syair tentang kehidupan Rasulullah sejak beliau masih kecil hingga dewasa. Ia mengkritisi masyarakat yang sekadar ikut-ikutan tanpa lebih jauh mengambil hikmah dari setiap peringatan maulid itu. Dan terus terang, kata dia, dirinya pun belum mampu menerapkan segala keteladanan yang dipunyai nabi. “Apa yang sudah saya teladani dari Rasulullah, rasanya kok belum ada. Nyatanya, saya juga masih suka bohong dan masih menganggap orang yang berbeda dengan saya pasti salah jalur,” ungkap Anwar.
4
AP
Namun, ia mengatakan dengan kelemahannya itu, bukan berarti selama ini dirinya tak berusaha untuk meneladani beliau, baik yang sesuai dengan wahyu Allah, hadis Rasulullah, maupun menurut kisah-kisah yang disampaikan oleh ulama-ulama dalam kitab-kitab mereka. Andini Nur Ciptyaningtyas, mahasiswi program studi Pendidikan Kimia, Universitas Sebelas Maret, Solo, mengatakan belum ada tanda-tanda peringatan maulid di kampusnya. Ia mengakui, setiap tahun di tempat belajarnya itu memang kurang geregetnya dalam soal itu. Ia menilai pengurus lembaga dakwah kampus yang ada di sana kurang mampu mengajak mahasiswa untuk mengenang Rasulullah dalam sebuah peringatan maulid. Juga mungkin belum secara masif mengenalkan sosok Rasul kepada para mahasiswa. Ia dan teman-teman lainnya hanya tahu dari pengajian-pengajian saat pulang kampung. Malah, ujar dia, mengenang sosok Muhammad melalui peringatan maulid lebih semarak di luar kampus. Biasanya para jamaah melantunkan selawat serta doa bagi nabi dan para sahabatnya. Menurut dia, Nabi Muhammad adalah sosok manusia yang memancarkan banyak nilai kebaikan. “Dapat dicontoh oleh setiap pribadi Muslim,” kata Dini. Fitrah Subarkah, mahasiswa Sastra Arab Universitas Indonesia, mengakui pula bahwa generasi muda Muslim belum semuanya menerapkan ajaran agama yang diajarkan nabinya. Ia menilai, itu bukan sepenuhnya kesalahan mereka, melainkan juga karena kurangnya tokoh panutan di kalangan umat Islam. Di tempat kuliah, Muhammad hanya dikenal sebatas seorang nabi. Menurut Fitrah, tak ada kajian lebih mendalam mengenai segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Padahal, dari beragam sumber ilmu seperti Alquran, sirah nabawiyah, dan hadis, ia menemukan banyak hal pada diri nabi yang bisa mengantarkan seseorang menjadi Muslim ideal. Muhammad, jelas dia, mengajarkan akhlak kemanusiaan, tata cara berdagang, silaturahim, hukum nikah, hingga cara menuntut ilmu. Juga cara menuntut ilmu serta mengungkapkan ilmu yang bisa dipetik dari seluruh ranah kehidupan manusia. “Generasi muda dapat mencontohnya apalagi yang diajarkannya adalah perilaku universal.” n ed: ferry kisihandi
laporan utama
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
4
Kenalkan Rasul Secara Utuh
TAHTA AIDILLA
Harus ada terobosan agar generasi muda Muslim lebih mengenal Rasulnya.
Oleh Damanhuri Zuhri
K
ritik terlontar dari pakar hadis, Ahmad Lutfi Fathullah. Menurut dia, selama ini ada kesalahan metode para ustaz dan ulama dalam mengenalkan sosok dan teladan Rasulullah kepada generasi muda Muslim di Indonesia. “Mereka hanya memberikan gambaran kecil tentang pribadi Rasulullah,” kata Lutfi di Jakarta, Selasa (8/2). Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta ini mengatakan, generasi muda Muslim hanya dikenalkan pada tanggal lahir, kapan Rasulullah wafat, serta siapa ayah
wawancara khlak mulia melekat pada diri Rasulullah. Dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat dan sahabat, Rasul secara disiplin menerapkan dan menebar akhlak yang ada pada dirinya. Menurut Ketua Pembina Yayasan Dakwah Percikan Iman, Bandung, Ustaz Aam Amiruddin, banyak akhlak yang bisa diteladani. Menurut dia, akhlak yang lekat pada diri Rasul tetap relevan dengan konteks terkini. Kepada wartawan Republika Arie Lukihardianti, Aam memaparkan sifat apa saja yang penting untuk diteladani Muslim di Indonesia saat ini, dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan. Berikut petikannya.
A
Apa yang mesti diteladani Muslim dari Nabi Muhammad SAW dalam konteks masa sekarang ini? Meneladani Rasulullah dimensinya sangat banyak. Untuk konteks Indonesia, menurut saya, masyarakat harus meneladaninya dari beberapa sisi. Pertama, masyarakat meniru sifat amanah dan kejujuran Rasul. Mengapa hal ini sangat penting? Saat ini, bangsa Indonesia miskin dengan kedua sifat tersebut. Di negeri ini, orang berpendidikan dan cerdas cukup banyak, namun saya lihat sedikit sekali orang yang berpendidikan sekaligus mempunyai kejujuran. Ada orang yang jujur tapi kurang cerdas dan kurang berpendidikan. Setelah kejujuran, keteladanan apalagi yang mesti dipraktikkan umat Islam termasuk generasi muda Muslim? Hal penting lainnya adalah kearifan dalam menghadapi persoalan. Maksudnya, bagaimana kita menjadi bangsa yang mampu bersikap bijaksana dalam menghadapi perbedaan. Setiap orang boleh saja berbeda, namun jangan sampai menistakan orang lain yang berbeda dengannya. Bagaimana Rasulullah memberikan contoh dalam menghadapi perbedaan ini? Rasulullah pernah meninggalkan contoh indah ketika beliau menghargai pendapat yang tidak sreg dengan nuraninya. Pada saat Perang Uhud, hati
dan ibundanya. Tak banyak pribadi luhur yang melekat pada diri Rasulullah diungkapkan dan dibahas secara mendalam. Ia mengaku, banyak buku yang terbit mengenai Rasulullah, namun buku yang secara utuh mengupas kehidupan dan sosok Rasulullah beserta teladannya belum banyak. Akibatnya, gambaran tentang manusia agung itu di kalangan umat Islam di Indonesia, kata Lutfi, hanya kembangkembangnya. “Kini saatnya kita memperbaiki keadaan ini. Kenalkan Rasulullah secara utuh,” kata Lutfi. Jika keadaan yang tak ideal itu tetap berlangsung, maka akan melahirkan slogan-slogan belaka, “Mari teladani sosok Rasulullah. Ayo kita idolakan Rasulullah.” Ia
mengatakan, sekarang perlu kurikulum yang bagus tentang pribadi Muhammad SAW. Ini bisa mulai dari kehidupan Muhammad sebagai kepala keluarga, suami, ayah, tetangga, pemimpin, imam, nabi, manusia biasa, manusia yang lapar, manusia yang haus, sebagai manusia yang punya emosi, dan lain sebagainya. Gambaran seperti ini ia yakini akan membuat generasi muda Muslim tahu betul kehidupan nabinya. Sebagai contoh, bisa dibahas berapa jumlah anak Rasulullah, siapa saja menantu-menantunya, berapa pembantunya, dan bagaimana nasib para pembantunya itu saat berada di sekitar Rasulullah. Ternyata, ujar Lutfi, para pembantu beliau banyak yang menjadi
lebih populer,” kata Bobby menjelaskan. Menurut dia, di dunia Islam sekarang ini sering digelar penulisan sejarah kehidupan Rasulullah, yang kemudian dibukukan dan disebarluaskan ke seluruh dunia. Ini bisa menjadi alternatif. Salah satu yang melakukan hal itu adalah Rabithah ‘Alam Islamy, yang bermarkas di Makkah, Arab Saudi. Buku tersebut ditulis dalam berbagai versi, ada untuk kalangan anak-anak, remaja, pemuda, hingga dewasa. Langkah tersebut sangat bagus, yaitu lebih mengenalkan sosok dan keteladanan pribadi Rasulullah dalam berbagai aspeknya kepada generasi muda Muslim di seluruh dunia. Bobby menyebutkan, sebuah buku Sirah Nabawiyah yang ditulis Zeid Mubarak Fury, yang menjadi juara penulisan beberapa tahun lalu. Ini sangat bagus. Di Indonesia, ungkap dia, juga telah ada upaya untuk lebih mendekatkan sosok Rasulullah kepada generasi muda Muslim. Salah satunya, kata dia, adalah karya Dr Lufti Fathullah MA dalam bentuk DVD Rasulullah. “Melalui DVD ini, umat Islam tinggal mengklik apa yang ingin diketahui dari pribadi Rasulullah, baik kehidupannya bersama keluarga, tetangga, maupun seorang kepala negara dan imam shalat,” katanya. Langkah semacam ini merupakan salah satu cara populis agar generasi muda Muslim lebih mengenal junjungannya. Pemerintah bisa berperan dengan memfasilitasi upaya mengenalkan Rasulullah. Ia menuturkan, saat ini lawanlawan Islam berkarya dalam berbagai media, termasuk kartun yang sangat digemari anak-anak dan remaja. Bobby menjelaskan, telah banyak bermunculan komik yang menarik generasi muda. Seandainya hal-hal yang terkait kehidupan Rasul dituliskan dalam bentuk komik, ia yakin banyak anak muda tertarik. n ed: ferry kisihandi
orang hebat, seperti Abu Hurairah dan Anas bin Malik. Dari keteladanan ini, mestinya bisa diteladani oleh umat Islam. Apa yang terjadi para pembantu Rasul, jarang terjadi pada kehidupan Muslim terkini. Mereka tak memberikan kesempatan belajar kepada para pembantunya, mengaji, apalagi meningkatkan ilmu pengetahuan yang lainnya. “Apakah seperti ini mestinya akhlak terhadap pembantu? Ternyata, Rasulullah tidak seperti itu. Rasulullah sangat dekat dan perhatian kepada para pembantunya,” kata Lutfi mengingatkan. Ia mendesak semua kalangan melakukan teroboson yang signifikan agar ada gerakan lebih mengenalkan sosok dan teladan Rasulullah secara utuh. Harus ada gerakan yang kuat dan menyeluruh dari semua kalangan untuk lebih mengenalkan pribadi Rasulullah kepada umat Islam di Indonesia, terutama untuk aspek Rasulullah sebagai tetangga, majikan, sebagai imam, dan kepala rumah tangga. Jangan lagi sekadar bagaimana beliau shalat dan berpuasa. Padahal, imbuh dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu, justru sangat menarik jika umat Islam mendalami kehidupan Rasulullah sebagai manusia biasa. Ada yang bisa diungkap lebih jauh. Misalnya, alasan Rasul sangat menyukai buah kurma, zaitun, dan buah labu. Demikian pula dengan cuka apel. Pengasuh Majelis al-Kauny, Bambu Apus, Jakarta, Ustaz Bobby Herwibowo, mengungkapkan, banyak cara mengenalkan pribadi Muhammad kepada generasi muda. Selain melalui pengajian dan taklim yang digelar di masjid-masjid, juga bisa melalui seminar ataupun bedah buku. “Jadi, para ustaz, guru, ulama, dan kiai harus mampu membumikan pribadi Rasulullah. Kalau melalui ceramah, cara itu sudah kurang efektif. Pakai cara alternatif, misalnya melalui kartun, novel, dan media lainnya yang
U S TA Z A A M A M I R U D D I N
Tirulah Kearifan Nabi kecil Rasul sebenarnya ingin kaum Muslim bertahan di dalam kota. Melihat orang-orang muda saat itu bersemangat menghadang musuh di luar Kota Madinah, Rasul menghargai dan menuruti mereka. Jadi, bangsa kita butuh orang-orang yang bisa menghargai orang lain. Yaitu, mereka yang bisa memahami bahwa berbeda belum tentu semuanya jelek. Kalau ada perbedaan, seharusnya kan tidak perlu menistakan orang yang berbeda dengan kita. Selanjutnya, kita bisa meniru Rasul yang selalu berpikir futuristik. Kita kebanyakan lebih memilih menyelesaikan masalah dengan penyelesaian sesaat, tidak sistemik dan tambal sulam. Contohnya, ketika harga cabai mahal membubung tinggi, begitu mudah pemerintah meminta semua menanam cabai. Padahal dengan kebijakan itu, kalau semua petani menanam cabai, harga cabai bisa jatuh. Sementara harga komoditas lain seperti bawang menjadi mahal. Itu yang terjadi jika berpikir tambal sulam. Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi semacam ini. Apakah ada yang salah dalam pendidikan agama selama ini? Harus ada perbaikan yang terintegrasi. Tak ada istilah perbaikan akhlak harus dimulai dari pejabat atau anak-anak. Semua pihak harus sama-sama bekerja. Di dunia pendidikan, dari mulai taman bermain sampai S3, harus benar-benar ditanamkan ketiga keteledanan yang dimiliki Rasul itu. Begitu juga dengan pemerintah dan pengusaha. Mereka harus mengedepankan kejujuran. Pembelajaran agama yang ada di Indonesia sebenarnya sudah bagus. Namun, metode pembelajarannya harus diperbaiki, karena pembelajaran agama dari TK sampai perguruan tinggi, metode pengajarannya lebih pada hafalan. Sementara pengajaran agama yang berupa aplikasi minim sekali. Padahal, pengajaran agama seharusnya ada sisi ritual, ideologi, keyakinan, dan pemahamannya. Memang, dalam agama harus ada hafalan, tapi tidak semuanya hafalan harus ada penghayatan dan pengamalannya. Pelajaran agama sudah bagus, tapi metodenya harus diperbaiki.
Ajaran agama harus masuk dalam seluruh bidang ilmu, apalagi Muslim di negeri ini pasti tahu Nabi Muhammad adalah sosok yang patut dicontoh. Tak hanya itu, sekarang juga terjadi hal memprihatinkan, ucapan ulama kurang mujarab. Umat islam sering mengukur ulama hanya dari retorikanya. Sedikit yang bisa menjadi rujukan. Banyak pula ulama yang masuk ke dunia politik. Hal ini juga menjadi salah satu alasan yang membuat ulama kurang diikuti. Menurut saya, sudah saatnya ada revolusi intelektual dan dakwah, yang dilakukan oleh para ulama dan dai harus bersifat kontekstual. Seiring dengan perkembangan teknologi, Muslim
tak perlu pula memerangi internet atau jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Justru itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk berdakwah, termasuk mengenalkan sosok Rasulullah kepada umat. Berapa banyak ulama dan dai yang memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan dakwahnya? Sayang, keberadaan teknologi secara umum belum dimanfaatkan para ulama dan dai di Indonesia. Dari sekian banyak ulama dan dai, yang sudah menggunakan internet untuk alat dakwah masih sedikit. Laman dakwah belum seimbang dengan laman yang mengajarkan dan menyebarkan keburukan. n ed: ferry kisihandi
ARIE LUKIHARDIANTI/REPUBLIKA
REPUBLIKA JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
3
Berawal dari Masjid K
egiatan sekolah Islam AlAzhar di Indonesia diawali dengan didirikannya Yayasan Pesantren Islam (YPI) di Jakarta pada tanggal 7 April 1952 oleh 14 tokoh Islam dan pemuka masyarakat yang didukung oleh R. Sjamsuridjal, walikota Jakarta Raya ketika itu dengan tujuan memajukan dakwah dan pendidikan Islam, serta membina generasi muda yang berakhlak dan siap mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa. YPI adalah yayasan yang sepenuhnya milik umat, bukan milik keluarga, perorangan atau kelompok tertentu.
Contest 2010” di Bangkok, Thailand; (tingkat SD); Medali Emas pada “International Mathematics Competition 2010” di Korea Selatan; (tingkat SMP); Medali Emas pada “Indonesia Robotic Olympiad 2010” di Jakarta (tingkat SMA) dan banyak lagi prestasi lainnya di dalam maupun luar negeri. Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) terus menapak maju. Menempati kampus megah berlantai tujuh di kompleks Masjid Agung Al-Azhar, saat ini mahasiswanya berjumlah lebih dari 4000 orang. UAI membuka 6 Fakultas, & saat ini dipimpin oleh rektor Prof. Dr. Ir. Zuhal, MSc.EE., mantan Menristek RI. Al-Azhar akan terus mengabdi dan bekerja yang terbaik untuk umat menuju izzul Islam wal muslimin, sebagaimana cita-cita para pendiri. Semoga Allah meridhai. G /
Setahun setelah itu, YPI membangun sebuah masjid di Kebayoran Baru dan dinamakan Masjid Agung Kebayoran. Pada tahun 1961 Syekh Al-Azhar Cairo Prof. Dr. Mahmoud Syaltout berkunjung ke Jakarta dan
(hsb)-Adv.
menyempatkan diri singgah di masjid tersebut. Beliau disambut oleh Buya Prof. Dr. Hamka yang dua tahun sebelumnya dianugrahi gelar Doctor Honoris Causa (Ustad-ziyah Fakhriyah) oleh Universitas Al-Azhar di Cairo. Dalam kesempatan itu Syekh Al-Azhar memberikan nama AlAzhar untuk Masjid Agung Kebayoran dan sejak itu masjid tersebut dinamakan Masjid Agung Al-Azhar, demikian pula seluruh kegiatan di bawahnya menggunakan nama Al-Azhar. Penggunaan nama Al-Azhar untuk yayasan dan sekolah-sekolah Islam Al-Azhar telah didaftarkan pada Departemen Kehakiman Republik Indonesia pada tahun 1988. Pembinaan umat di Masjid Agung Al-Azhar berupa kegiatan pengajian dan ibadah dipimpin oleh Buya Prof. Dr. Hamka, yang awalnya hanya diikuti oleh masyarakat sekitar. Seiring perkembangan zaman umat semakin banyak datang memakmurkan masjid dengan berbagai aktifitas dakwah yang terus tumbuh, termasuk pembinaan terhadap anak anak. Pada tahun 1963 pengurus Masjid Agung Al-Azhar membuka ‘madrasah diniyah’ sore dengan nama Pendidikan Islam AlAzhar (PIA). Menyusul kemudian TK, SD (1964), SMP (1971) dan SMA Islam Al-Azhar (1976) serta Universitas Al-Azhar Indonesia (2000). Kerinduan umat terhadap adanya sekolah-sekolah Islam yang berkualitas telah mendorong berkembangnya sekolah - sekolah Al-Azhar keluar kompleks Masjid Agung Al Azhar, tidak saja di sekitar ibukota tapi juga di kota-kota besar lainnya di tanah air. Pengembangan sekolah - sekolah Islam Al-Azhar selain
dikelola sendiri oleh YPI Al-Azhar, juga bekerjasama dengan yayasan lain yang sama visi dan misinya dengan YPI AlAzhar. Kini ada 27 yayasan yang resmi bekerjasama dengan YPI Al-Azhar, namun masih ada saja pihak - pihak lain yang meman-
faatkan kebesaran nama Al-Azhar untuk nama sekolah mereka. Untuk membedakan sekolah Islam Al-Azhar yang bersertifikat merek Al-Azhar
(paten) dengan sekolah lain yang menggunakan nama serupa, sekolah-sekolah di bawah YPI Al-Azhar diatur dengan menggunakan nomor sekolah. Pada tahun pelajaran 2010/2011 ada 101 sekolah di bawah YPI Al-Azhar, yaitu 35 TK, 36 SD, 24 SMP dan 6 SMA yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Serang, Bogor, Bandung, Cianjur, Cirebon, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, Semarang, Cilacap, Salatiga, Solo, Yogyakarta, Surabaya,
Pontianak, Padang dan Makassar. Dalam waktu dekat akan dibuka pula di kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Pendidikan Al-Azhar bertujuan mewujudkan cendekiawan muslim yg bertakwa, berakhlak mulia, sehat jasmani rohani, cerdas, cakap, terampil, percaya diri, berwatak pejuang, mampu mengembangkan diri dan keluarga serta bertanggung jawab atas pembangunan umat dan bangsa. Lulusan Al-Azhar diharapkan menjadi generasi ma-sa depan yang berkepribadian Islam, tangguh dan kompetitif sampai ke tingkat internasional. Sekolah-sekolah Islam AlAzhar sepenuhnya mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh Ke-mendiknas dan diperkaya dengan jiwa iman dan taqwa (Imtaq) pada seluruh mata pelajaran secara terintegrasi serta diajarkan dengan metode yang mudah dipahami murid. Melalui bimbingan para guru berkualifikasi, pendidikan Al-Azhar tidak pernah lepas dari penanaman nilai-nilai aqidah, ibadah dan akhlaq, sedang untuk membentuk kepribadian murid berbagai program pelatihan dan pembiasaan dilaksanakan sesuai jenjangnya dengan memberlakukan tata tertib dan disiplin yang tinggi. Dewasa ini sekolah Islam Al-Azhar menjalin kerjasama internasional seperti SEAMEO, Unesco’s APSnet, ASEP, iERN, CIOFF dan Sis-ter School. Di samping itu juga menyelenggarakan program Sekolah Bertaraf Internasional, Kelas Bilingual, Kelas Akselerasi, Sistem Kredit Semester (SKS)
dan character building di Pusdiklat Al-Azhar Cigombong, Bogor. Beberapa prestasi sekolahsekolah Islam Al-Azhar dalam tahun pelajaran 2009 / 2010 antara lain 5 Medali Emas, 2 Medali Perak, 7 Medali Perunggu pada “International Mathematics Contest (IMC) 2009” di Singapura; The Best Poster pada “APRSAF - 16 Poster
fatwa
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
juga menjunjung kemuliaan. Dalam pandangan al-Qaradhawi, bentuk hadiah yang diperselisihkan hukumnya adalah pemberian kupon atau sejenisnya yang diberikan kepada seseorang karena membeli produk di sebuah toko. Mungkin, juga membeli bensin di stasiun pengisian bensin dalam jumlah yang ditetapkan kemudian mendapatkan kupon untuk diundi. Menurut dia, sebagian besar ulama memperbolehkan hal itu, sedangkan ia semula menyatakan hal itu makruh, meski kemudian ia mengatakan haram. Alasan pertama, transaksi tersebut memang bukan perjudian, tetapi mengandung motif perjudian, yaitu menggantungkan diri pada nasib bukan pada usaha yang merupakan sunatullah. Seseorang hanya menunggu hadiah dari langit. Kondisi seperti itu tak sesuai dengan jiwa Islam yang selalu mendorong umatnya bekerja dengan tangannya sendiri demi hasil sebuah hasil yang diharapkan, sedangkan alasan kedua, kata al-Qaradhawi, kegiatan itu melahirkan egoisme. Mereka yang mempunyai produk, jelas dia, terdorong menarik konsumen dengan segala propaganda dan iklan, tak memedulikan hak orang lain. Ia menambahkan, para pedagang pada masa terdahulu tak akan melakukan hal itu. Saat toko mereka penuh pelanggan, misalnya, mereka juga menganjurkan pelanggannya berbelanja di toko tetangganya. Bahkan, mereka menutup tokonya setelah hasil transaksi perdagangannya dianggap telah mencukupi kebutuhannya. Alasan ketiga, sebenarnya hadiah yang diberikan diambil dari uang konsumen sendiri. Al-Qaradhawi mencontohkan, sebuah produk mestinya bisa dijual dengan harga 90, namun karena ada hadiah harga bertambah menjadi 100. Alasan selanjutnya, ia menilai bahwa keberadaan hadiah membuat konsumen bersifat boros karena menggiring mereka membeli barang melebihi kebutuhannya, sedangkan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Fatwa-Fatwa Tarjih, tak mempermasalahkan hadiah melalui undian. Itu tak dilarang agama. Majelis ini berargumen, undian diberikan pemilik toko atau produk untuk mendapatkan hadiah dengan jumlah terbatas, sedangkan jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan hadiah yang ada. Demikian pula dengan hadiah dari bank yang dilakukan dengan cara mengundi. “Sama saja dengan pemberian yang diperbolehkan Islam.” Cara pembagian hadiah oleh bank melalui undian juga karena pertimbangan bahwa hadiah itu jumlahnya sedikit sehingga tak mungkin seluruh penabung mendapatkan hadiah dari bank tersebut. n
Hukum Hadiah dari Undian ANTARA
Pihak yang tak membolehkan menilai undian membuat seseorang bergantung pada nasib.
Oleh Ferry Kisihandi
K
egirangan muncul saat seseorang memperoleh hadiah. Banyak jalan hadiah itu sampai kepada seseorang. Mungkin saja sahabat atau keluarganya memberikan kepada orang tersebut atau ia meraihnya dari sebuah undian yang diikuti. Ia membeli sebuah produk dengan harga tertentu, diberi kupon atau sejenisnya, kemudian diundi. Dalam industri perbankan, nasabah dijanjikan hadiah tertentu jika saldo tabungan mencapai angka yang telah ditetapkan. Bisa juga dengan memperhitungkan kelipatan saldo tertentu. Nama nasabah itu diundi untuk mendapatkan salah satu dari sejumlah hadiah yang disediakan. Syekh Yusuf al-Qaradhawi memberikan
penjelasan mengenai hadiah dan undian ini melalui bukunya, Fatwa-Fatwa Kontemporer. Menurut dia, hal yang sudah jelas mengenai hal ini adalah hadiah-hadiah yang disediakan untuk memotivasi dan mengajak pada peningkatan ilmu pengetahuan dan amal saleh. Misalnya, hadiah bagi pemenang perlombaan menghafal Alquran, juga untuk mereka yang menorehkan prestasi dalam kajian ilmu pengetahuan. Sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad dari Ibnu Umar, mengungkapkan, Nabi Muhammad menggelar balapan kuda. Beliau memberikan hadiah bagi pemenangnya. Di waktu lain, Rasulullah menyerahkan hadiah kepada para sahabatnya yang ia angΩgap sukses dalam meningkatkan pelayanan terhadap umat Islam. Mereka yang diganjar hadiah adalah yang memenuhi syarat. Biasanya, sebuah panitia dibentuk dengan tujuan menilai apakah seorang sahabat layak mendapatkan hadiah. Ihwal hadiah melalui undian, al-Qara-
dhawi mengungkapkan ada beberapa jenis dengan hukum berbeda. Menurut dia, bentuk yang tak diragukan keharamannya adalah seseorang mendapatkan hadiah melalui undian, di mana undian adalah bagian inti dari usahanya. Ia mendapatkan kupon misalnya, bukan karena syarat membeli produk dalam harga tertentu. Artinya, tujuan orang itu adalah membeli kupon guna meraih hadiah. “Hal semacam ini diharamkan, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak,” kata al-Qaradhawi. Ia menganggap hal itu sebagai sebuah perjudian yang dilarang Islam. Sebab, perjudian ini akan membiasakan manusia mencari keuntungan tanpa usaha. Hal itu diharamkan, meski hasil undian tersebut digunakan untuk mendukung kebaikan. Islam menolak perbuatan baik yang ditempuh dengan perantara perbuatan batil. Islam mengajak manusia mencapai sebuah tujuan yang mulia dengan cara-cara yang
halalan thayyiban
5
My Qur’an My Reference Al Qur'an dengan Referensi yang Sahih Lengkap & Komprehensif
Lebih Jauh dengan Yoghurt Oleh Ferry Kisihandi
terbuat dari susu kambing. Bahan susu kambing untuk pembuatan yoghurt terkeoghurt merupakan salah satu nal di Yunani. Ada pula bahan yoghurt jenis produk dari susu fermendari susu kerbau dan susu unta. tasi. Produk lainnya adalah Perbedaan bahan ini juga berpengaruh kefir dan koumiss. Yoghurt pada aroma dan rasa yoghurt yang yang diolah lebih lanjut selain memiliki dihasilkan. Susu kambing dan kerbau, aroma dan rasa yang disukai juga misalnya, lebih banyak mengandung berdampak baik terhadap kesehatan. lemak. Bahan utama pembuatan produk ini Maka itu, produk yoghurt yang diperadalah susu segar. oleh lebih creamy. Menurut mantan auditor Lembaga Pengkajian Pangan, ObatMenurut Anton Apriyantono dari Obatan, dan Kosmestika (LPPOM) Majelis Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Ulama Indonesia ini, yoghurt tersebut Institut Pertanian Bogor (IPB), ada sejumlebih enak karena lah tahap pembuatan berlemak banyak. Ia yoghurt. Yaitu, penyemenuturkan, biasanya suaian komposisi susu. produsen menginginkan Hal ini bertujuan untuk kekentalan yoghurt pada mendapatkan produk tingkatan tertentu. dengan tekstur yang Pada umumnya, disukai. Tahap berikutmereka menambahkan nya adalah pemanasan. tepung susu, tepung Pemanasan ditemsusu mentega, whey, puh dengan berbagai konsentrat whey, atau metode sehingga susu kasein. Dari sejumlah dapat dipanaskan debahan itu yang ngan suhu yang relatif diragukan kehalalannya tinggi selama lima hingadalah whey, konsentrat ga 30 menit. Melalui whey, dan kasein. pemanasan, mikroba Ketiga bahan ini, ujar berbahaya diharapkan Anton, didapatkan dari mati. Selain itu, pemMOUNTAINHIGHYOUGHURT.COM susu dengan mengguanasan bertujuan nakan enzim yang bisa berasal dari menurunkan jumlah mikroba agar starter, yang ditambahkan dapat tumbuh dengan hewan. baik. Hewan tersebut bisa saja babi, sapi, Starter ini berisi mikroba dan mikroba atau kambing. Namun, bisa juga tiga yang dominan adalah Lactobacillus subsp bahan itu tidak berasal dari hewan. Oleh bulgaricus dan Streptococcus therkarena itu, jelas dia, statusnya syubhat. mophilus. Setelah itu, dilakukan inkubasi Hal lain yang mesti dicermati adalah pensusu yang telah ditambah starter pada stabil yang bermanfaat mempertahankan sebuah wadah. “Ini disesuaikan dengan karakteristik yoghurt, khususnya tekporsi yoghurt yang akan dipasarkan,’’ sturnya dan rasa enak yang berhubungan katanya di Jakarta, belum lama ini. dengan kandungan lemak. Menurut dia, tahap selanjutnya adalah Langkah mudah adalah memperpendinginan. Kalau memang diinginkan, hatikan label pada yoghurt. “Sebaiknya bisa ditambahkan buah-buahan atau perhatikan label halal yang bahan lainnya. Setelah itu, yoghurt dikemengindikasikan produk itu telah dijamin mas sesuai keinginan. Selama kehalalannya. Jika tak ada label halal, dipasarkan, produk ini disimpan dalam alangkah baiknya dihindari,’’ katanya. suhu rendah. Ia mengungkapkan, di Dari laman halalguide.info, dinyatakan bahwa perkembangan teknologi membuat Indonesia yoghurt kebanyakan terbuat kian beragam pembuatan susu fermendari susu sapi. tasi. n Sedangkan di wilayah lain, ada yang
Y
Prof. DR. KH. Maman Abdurrahman, MA. Guru Besar Syariah UNISBA Bandung
Pemesanan Al Quran dan Registrasi Training baca Al Qur’an hubungi Call Center/ SMS no hp: 08579 3344 911 ketik: djr_nama_alamat kirim_kota Dapat diperoleh: Toko Buku Gramedia, Agen & Toko Buku di kota Anda, Tersedia di Stand Miracle Pameran Pesta Buku Bandung Landmark Building, Jln. Braga, Tanggal 9 - 15 Februari 2011
e +T
“Saya melihat bahwa Miracle The Reference itu menjadi bagian kerangka tafsir modern, masuk kepada komparatif dua tafsir besar, yaitu Ath Thabari dan Ibnu Katsir, seolah anda sudah membaca masalah-masalah penting dari Al Qur’an melalui intisari dua tafsir itu, terlebih lagi disertai Asbabunnuzul yang valid, Doa ma’tsur dari Rasul, dsb. Ini sesuatu yang baru dan hebat!”
Ek s
HARGA: Rp299.000,-
ukuran 21,3 cm x 30.3 cm, 1264 Hal Full Color, kertas Khusus Al Qur’an
r ju al P ibu uluhan R
Miracle The Reference Inovasi penyajian Al Qur’an yang memberi kemudahan bagi siapapun untuk mendalami Kalam Ilahi. Disajikan dengan materi yang sahih, lengkap dan komprehensif dengan referensi utama dari kitab tafsir dua ulama terkemuka dan terpopuler: At Thabari dan Ibnu Katsir Disusun dan diteliti oleh tim ahli terdiri dari beberapa pakar terkemuka di bidangnya, telah ditahsih oleh Lajnah Pentahsihan Mushaf Al Qur’an Kementerian Agama RI. Diterbitkan oleh Syaamil Al Qur’an - Sygma Publishing sebagai pionir dalam penerbitan Al Qur’an dengan berbagai inovasinya beredar luas ke mancanegara sebagai bukti kepercayaan luas masyarakat muslim.
www.sygmapublishing.com
22 Keunggulan yang Memudahkan: 1) Terjemah Tafsiriyah Per Kata, 2) Keyword, 3) Sistem Pewarnaan Tajwid 4) Panduan Hukum Tajwid, 5) Terjemah Kementrian Agama RI, 6) Munasabah Ayat dan Surah, 7) Tafsir Ath Thabari 8) Tafsir Ibnu Katsir, 9) Hadits Sahih, 10) Doa dan Zikir, 11) Kosakata, 12)Asbabunnuzul , 13) Doa dalam Al Qur'an 14) Khazanah Pengetahuan, 15) Tanda-tanda dalam Al Qur'an16) Asmaul Husna, 17) Indeks Tematik, 18) Sirah Nabawiyah 19) Atlas Sirah Nabawiyah, 20) Analisis Peta, 21) Zikir Al Ma'surat, 22) DVD Metode Syabana
REPUBLIKA
6
muhibah JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
Hijrah Institute
Membawa Semangat Hijrah Napas spiritual menjadi landasan kegiatan Hijrah Institute.
Oleh Damanhuri Zuhri
T
ekad mengubah sesuatu menjadi lebih baik bersemayam di benak para pendiri Hijrah Institute. Elsa Febiola Aryanti, pakar perencanaan keuangan dan associate partner Hijrah Institute, mengatakan lembaga yang membantu perencana keuangan ini lahir karena ada kesamaan visi dari para pendirinya. Para pendiri ingin berhijrah. Mengubah sesuatu dan berjalan menuju ke arah yang lebih baik. Mereka menggabungkan kecakapan dan pengalaman yang berbeda untuk mewujudkannya. Hal itu dilakukan melalui pelatihan, penyediaan informasi, kewirausahaan, dan konsultasi. Harapannya, lembaga ini bisa membantu masyarakat juga untuk berhijrah, meningkatkan kualitas
hidup mereka sekaligus kemuliaan di mata Sang Pencipta. “Oleh karena itu, napas spiritual juga menjadi landasan dari kegiatan yang kami lakukan,” kata Febi di Jakarta awal Februari ini. Menurut dia, ada langkah untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang berbagai hal berkaitan dengan perencanaan keuangan yang dilandasi nilai-nilai spiritual. Pemahaman ini dicapai melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan serta konsultasi yang terbuka untuk semua umat. Tujuan akhirnya, jelas Febi, membantu dan mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan di Indonesia. Dalam perjalanan dan perkembangannya selama ini, Hijrah Institute menilai, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, tidak cukup dengan memiliki kecerdasan dalam pengelolaan keuangan saja. Kecerdasan itu perlu dibarengi dengan kecerdasan fisik, intelektual, rasional, mental, emosional, psi-
DOK HIJRAH INSTITUTE
kologis, sosial, silaturahim, dan spiritual. Ia mengaku, dalam setiap langkah, ada tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Hanya saja, bagi para pengelola Hijrah Institute, kesulitan itu dipahami sebagai sarana untuk terus berkembang. “Kami anggap tantangan dan kesulitan itu media yang memperkuat visi kami. Alhamdulillah kami bisa menyikapi setiap tantangan dengan sikap sabar, istikamah, profesional, dan selalu berusaha melakukan yang lebih baik lagi,” kata Febi menambahkan. Paling tidak, upaya mendorong ke arah lebih baik sedikit demi sedikit tercapai. Fauzi, seorang guru sebuah sekolah di Jakarta, adalah salah satu contohnya. “Saya memutuskan berhenti merokok,” katanya. Ia yang semula perokok berat itu mengalihkan Rp 10 ribu yang biasa ia habiskan untuk membeli rokok
ke tabungan demi pendidikan anak-anaknya. Ia melakukan perubahan besar. Menurut Febi, seandainya semua guru meniru langkah Fauzi, berbagai keluhan tentang mirisnya kondisi ekonomi para pendidik pasti tak akan terdengar lagi. Dengan keinginan untuk melihat perubahan secara masif, ia selalu mengampanyekan pentingnya merencanakan keuangan pribadi di berbagai daerah dan sekolah. Menurut dia, ia bersama Hijrah Institute mengajak para guru merencanakan keuangan dengan baik. Selama ini, ia melihat perencanaan keuangan di masyarakat tak begitu baik. “Anjuran menabung hanya berlangsung saat seseorang berada di tingkat sekolah dasar. Setelah itu, tak ada lagi pembiasaan untuk menata keuangan,” katanya. Sebenarnya siapa pun orangnya,
kata Febi, dengan penghasilan besar atau kecil sangat memerlukan perencanaan keuangan. Tanpa itu, banyak orang yang akan mengalami kesulitan keuangan. Ia sudah begitu banyak pula menemui orang yang bermasalah dengan keuangan. Pengetahuan untuk mengelola keuangan pribadi perlu dimiliki setiap orang, termasuk guru. Dengan pengetahuan ini, para guru khususnya bisa menularkan kepada para siswanya. Memberikan pembelajaran menata keuangan tak hanya pada guru, tetapi Hijrah Institute juga membidik para mahasiswa dan masyarakat umum. Pada 15 Desember 2010 lalu, misalnya, Hijrah Institute bekerja sama dengan Universitas Paramadina dan majalah Duit menyelenggarakan talk show yang dihadiri 107 mahasiswa dari universitas seJakarta. Pembahasan berkisar tentang mengelola keuangan untuk orang muda dan kewirausahaan untuk orang muda. Melalu kegiatan ini, ujar Febi, para mahasiswa diingatkan mengenai betapa besarnya potensi yang mereka miliki di usia muda. Sudah sepatutnya mereka memanfaatkan usia mudanya untuk memperkaya ilmu dan keahlian yang kelak berguna dalam menjalani hidup. Dalam hitungan tahun, mereka akan dihadapkan kepada beragam permasalahan hidup. Dengan mengandalkan ilmu dan keahlian, para mahasiswa akan dapat melalui tantangan yang sudah menanti, di antaranya masalah pekerjaan. Talk show tersebut, kata Febi, adalah modal bagi mereka menghadapi tantangan itu. n ed: ferry kisihandi
rohis Forum Remaja Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia
Meneladani Rasul Lewat Peringatan Maulid Oleh Indah Wulandari entuhan nuansa berbeda peringatan maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dipersembahkan oleh Forum Remaja Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (FRM UI). Untuk pertama kalinya, perkumpulan mahasiswa Muslim ini menggelar rangkaian acara khusus terkait Maulid Muhammad SAW selama sepekan. Perhelatan acara yang bertajuk “Muhammad Teladan Bagi Seluruh Umat” tersebut dimulai sejak Jumat (4/2) dan akan berakhir pada Sabtu (12/2) mendatang. Bazar buku dan perlengkapan Muslim di gerbang masuk Masjid Ukhuwah
S
Islamiyah UI, Depok, menjadi pembuka, diteruskan bedah buku, dan tabligh akbar. Beragam pembahasan kajian Islami dari berbagai perspektif pun dibuka untuk kalangan umum di luar civitas akademika UI. “Kami memanfaatkan momen ini untuk mensyiarkan Islam serta meneladani Rasulullah,” kata salah satu pengurus FRM UI, Betie Febriana, saat ditemui di sela-sela penyelenggaraan acara, Senin (6/2). Menurut Betie, meski ini merupakan yang perdana, FRM UI berencana untuk menyelenggarakannya secara rutin. Apalagi, cakupannya bersifat luas dan cocok sebagai sarana memperoleh ilmu, terutama mengenai aplikasi agama di tengah masyarakat. Sebab, selama ini, FRM UI lebih banyak mengkaji sistem
IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)
politik, ekonomi, sosial, dan hukum. Langkah memperluas cakupan melalui penyelenggaraan peringatan maulid ini, menurut mahasiswi ilmu keperawatan ini, juga sejalan dengan jargon di lembaga yang terbentuk lima tahun lalu itu, yaitu “Bersama Membangun Kehidupan Islam”. Sementara itu, bedah buku diawali dengan pembahasan buku Inspiring Love karya Ustaz MR Kurnia. Bedah buku yang dilakukan pada Senin itu dilanjutkan dengan tabligh akbar oleh mantan rocker, Ustaz Hari Mukti. Dalam tausiyahnya, Hari menyinggung soal keteladanan Muhammad SAW. “Meneladani Nabi Muhammad, bisa dimulai dengan melatih diri untuk tidak riya atau mengungkit amal saleh,” ujarnya.
H
Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta www.amikom.ac.id
bangsa. Tabligh akbar kembali dihadirkan sebagai acara pamungkas, bertema “Meraih Kesuksesan tanpa Batas” yang mempunyai kaitan dengan Spiritual, Emotional, and Intelectual (SEI) Empowerment. Mereka yang hadir sebagai pembicara adalah penulis buku SEI Empowerment, Fathuddin Ja’far, dan dosen Fakultas Teknik UI, Misri Gozan. FRM UI ini merupakan forum mahasiswa di bawah DKM Masjid Ukhuwah Islamiyah UI, Depok. Lembaga ini melakukan beragam kegiatan. Di antaranya adalah kajian bulanan, peringatan hari besar Islam, penyambutan mahasiswa baru, gathering, pelatihan, peringatan Idul Adha, kegiatan bulan Ramadhan, dan mentoring Islam. n ed: ferry kisihandi
Menggunakan Garis (2)
adits lain yang menjelaskan hubungan antara manusia, ajal dan cita-citanya. Imam Bukhari meriwayatkan yang lebih ringkas sebagai berikut : Dari Anas bin Malik, dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuatbeberapa garis Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto
Ini berarti, jelas Hari, ikhlas melaksanakan syariat, mensyiarkan agama serta harus menguasai politik dan ekonomi Islam. Ia menjelaskan kepada ratusan jamaah tabligh akbar bahwa hal itu merupakan fardhu ain. Jadi, bukan hanya shalat yang menjadi fardhu ain bagi Muslim. Pembahasan lain mengenai sistem ekonomi, politik, dan hukum di zaman kepemimpinan Nabi Muhammad, secara berturut-turut berlangsung pada 8-10 Februari. Pembicara yang hadir adalah Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto, pakar politik Farid Wadjdi, dan pengamat hukum Abu Zaid. Pada Jumat (11/2) ini, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, hadir menjadi pembicara soal pembangunan karakter
lalu beliau bersabda: "Ini adalah cita-citanya, dan ini adalah ajalnya, ketika seseorang seperti itu (dalam cita-citanya), maka datanglah garis yang lebih dekat (yaitu ajalnya)." Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, cita-cita (al amal) berarti pengharapan yang disukai jiwa yang berupa umur panjang dan bertambahnya kekayaan. Makna kata ini mendekati makna
tamannii. Ada yang mengatakan, perbedaan antara keduanya, bahwa al amal didahului oelh sebab, sedangkan tamannii merupakan yang sebaliknya. Ada juga yang berpendapat, manusia hampir tak terpisahkan dari harapan, bila luput darinya maka dia akan beralih kepada angan-angan. Al amal adalah keinginan seseorang untuk mencapai sesuatu yang mungkin dicapainya, bila lupu maka dia mengangankannya. Berkenaan dengan masalah tercelanya mengumbar angan-angan, hadits Anas RA yang diriwayatkan secara marfu’ menyebutkan, (Empat hal termasuk kesengsaraan, yaitu : kakunya mata, keras hati, panjang angan-angan, dan rakus terhadap dunia). Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bazzar. Selain itu, diriwayatkan dari Abdullah bin Amr secara marfu’, (Baiknya golongan pertama umat ini karena kezuhudan dan keyakinan, dan hancurnya golongan akhir umat ini karena kekikiran dan angan-angan). Hadits ini diriwayatkan oleh Ath-Thabarani dan Ibnu Abi Ad-Dunya. Suatu pendapat menyebutkan bahwa pendeknya angan-angan adalah hakikat zuhud. Sebenarnya tidak demikian, tapi itu adalah sebab, karena orang yang pendek angan-angan cenderung bersikap zuhud, sedangkan panjang angan-angan cenderung melahirkan kemalasan untuk melakukan ketaatan, menunda-nunda tobat, gandrung terhadap dunia, lupa akan akhirat dan hati menjadi keras. Karena kelembutan hati dan kejernihannya akan tercipta dengan mengingat mati, kuburan, pahala dan siksa, serta huru hara kiamat, sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surah Al
Hadiid ayat 16, (kemudian berlalulah yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras). Ada juga yang berpendapat, barangsiapa yang angan-angannya pendek, maka ambisinya sedikit dan hatinya bersinar. Karena ketika dia membayangkan kematian, maka akan bersungguhsungguh dalam menjalankan ketaatan dan ambisinya terhdap dunia menjadi kecil. Ibnu Al Jauzi berkata, “Cita-cita itu tercela bagi manusia kecuali bagi para ulama. Seandainya tidak ada cita-cita mereka, tentulah mereka tidak akan mengarang kitab.” Yang lain mengatakan, cita-cita itu merupakan tabiat semua manusia, sebagaimana yang nanti akan dikemukakan dalam hadits : Hai orang yang sudah tua senantiasa muda dalam dua hal : cinta dunia dan panjang angan-angan. Dalam cita-cita terkandung rahasia, sebab bila tanpa cita-cita tentulah orang tidak akan senang dengan kehidupan dan jiwanya tidak akan nyaman untuk melakukan perbuatan - perbuatan duniawi. Sedangkan cita-cita yang tercela adalah cita-cita yang diumbar dan tidak mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Oleh karena itu, orang yang selamat dari itu tidak harus menghilangkannya. Berkenaan dengan hal itu disebutkan atsar dari Ali, Karena sesungguhnya hari ini adalah amal dan tidak ada perhitungan, sedangkan esok hanyalah perhitungan dan tidak ada lagi amal. Beliau kemudian membuat garis di tengahnya dan diluarnya, lalu membuat lagi garisgaris kecil di samping garis yang berada di tengah. " G Adv.
REPUBLIKA
komunitas
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
7
SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Ikuti Pameran Sains FORO-FOTO: YUSUF ASSIDIQ
Oleh Damanhuri Zuhri
serta ceramah agama KH Ahzami Samiu Jazuli, puncak peringatan milad dimeriahkan penampilan seni budaya Islam. Pasangan aktris senior Anneke Putri dan Syaiful G Wathon memukau hadirin dengan sebuah tembang Islami. Begitu pula kesenian marawis serta nasyid yang dibawakan anak-anak yatim, memberikan nuansa religius yang kental selama acara berlangsung. Disusul pemberian hadiah bagi pemenang lomba. Ketua Umum Islamic Centre al-Rahmah Ustaz Mirdas Kayora mengatakan, pembinaan keagamaan menjadi perhatian utama. Pembinaan tersebut, ujar Ustaz Mirdas, dilakukan terhadap warga kompleks perumahan dan warga di sekitarnya. “Bentuk kepedulian terhadap sesama juga kami tunjukkan dengan penyediaan asrama dan pendidikan agama bagi sekitar 70 anak yatim,” jelasnya.
ebanyak 15 siswa SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti Science and Culture Fair. Pameran berlangsung di Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung, akhir Januari lalu, menampilkan hasil penelitian siswa SLTP dan SMA di bidang matematika, fisika, kimia, biologi, dan sosial kemasyarakatan. Menurut Direktur SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, Ahmad Dzaki Salim, dalam pameran tersebut ada tiga objek penelitian yang dipamerkan anak-anak didiknya, yaitu kertas dari kulit durian, kompor surya, dan minyak kulit jeruk. Diharapkan kegiatan ini membuat para siswa berbakat dan berprestasi dapat memacu potensinya. Dengan demikian, mereka kelak menjadi generasi yang kompetitif dan berperilaku unggul. Dzaki pun ingin melihat mereka berkembang menjadi generasi yang memiliki keunggulan dan keseimbangan dalam aspek-aspek, seperti kognitif, psikomotorik, afektif, dan konatif. Pembinaan intelektual, keterampilan, dan sikap tersebut, ujar dia, hanya dapat dicapai melalui kegiatan yang mengakomodasi berbagai kecerdasan. Satu di antara banyak cara yang dapat ditempuh adalah dengan mendorong para siswa mengikuti aktivitas-aktivitas penelitian. Lebih lanjut, Dzaki mengungkapkan, selama ini lembaga pendidikan yang dipimpinnya selalu mendorong anak didik melakukan penelitian. Tujuannya adalah mengembangkan bakat dan kemampuan siswa dalam penelitian, menumbuhkembangkan budaya meneliti, dan memotivasi siswa berkreasi dalam bidang ilmu yang diminati. Tujuan lainnya adalah menghasilkan peneliti-peneliti yang berkualitas dan unggul dalam keilmuan, kreatif dalam berpikir, dan cekatan dalam tindakan, menjaring siswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang penelitian serta mengembangkan budaya penelitian di kalangan siswa. Banyak acara yang sudah diikuti oleh siswa SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah dalam bidang penelitian ilmiah, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Misalnya, lomba penelitian ilmiah bidang pangan yang menjadi juara ke-3 tingkat nasional dan finalis Indonesian Science Project Olympiad (ISPO). Di sekolah ini, juga ada kebijakan yang mewajibkan siswa kelas XII yang akan menamatkan studinya mengadakan penelitian ilmiah secara individu selama satu tahun. Lalu, hasil penelitian itu dipresentasikan di hadapan dewan juri yang beranggotakan para tenaga pengajar lembaga pendidikan ini.
n ed: ferry kisihandi
n ed: ferry kisihandi
S
Islamic Centre al-Rahmah Peringati Milad ke-10 Oleh Yusuf Assidiq alaman depan Masjid Islamic Centre al-Rahmah, Rafles Hills, Cibubur, tampak semarak dengan kehadiran ratusan jamaah pada Sabtu (5/2) pagi. Dengan duduk bersila di bawah dua tenda besar yang terpasang, mereka larut dalam zikir yang dipimpin Ustaz Muhammad Arifin Ilham. Jamaah membahanakan kalimatullah, memuji kebesaran Allah SWT. Ustaz Arifin tak lupa menyelipkan tausiyah-tausiyah pemerkuat iman dan takwa. Ia juga mengajak segenap hadirin berdoa demi kesejahteraan umat dan bangsa.Sebelumnya, KH Ahzami Samiun Jazuli turut menyampaikan tausiyah. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara milad ke-10 Islamic Centre alRahmah, kompleks Rafles Hills, Cibubur. Beberapa aktivitas sosial dan keagamaan
H
turut menyemarakkan perhelatan ini. Ketua DKM Islamic Centre al Rahmah, Ahmad Khalifa Chandra, mengatakan, pihaknya merancang peringatan milad dengan aneka kegiatan. “Ini rasa syukur atas karunia Allah sehingga mampu berkontribusi sepanjang satu dasawarsa,” papar Ahmad. Pihaknya, kata dia, juga ingin berbagi kebahagiaan dengan segenap umat, khususnya anak yatim. Rangkaian kegiatan, telah dimulai sejak 30 Januari lalu. Tak hanya dari internal, pengurus mengundang 24 yayasan dan panti asuhan. Anak-anak yayasan dan panti asuhan, diikutkan dalam sejumlah perlombaan. Menurut Ahmad, ada 14 jenis lomba yang digelar, di antaranya lomba azan, cerdas cermat, pidato bahasa Inggris dan Arab, kaligrafi, dan futsal. Puncak peringatan dihelat pada Sabtu lalu. Selain diisi zikir oleh Ustaz Arifin Ilham
zakat & wakaf
REPUBLIKA
9
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
Sosialisasi Zakat Lewat Futsal Oleh Ferry Kisihandi
F
utsal for Humanity diusung Portalinfaq sebagai sarana untuk menyosialisasikan zakat, infak, sedekah, serta wakaf. Manajer Keuangan Portalinfaq, Vajar Alum, mengatakan kegiatan futsal ini akan berlangsung mulai 9 April mendatang dan berakhir pada 25 Mei 2011, di GOR Cilandak, Jakarta. Lembaga amil zakat ini telah beberapa kali menggelar pertandingan futsal ini. Pada tahun ini, diharapkan akan diikuti oleh 40 tim, baik dari perusahaan yang selama ini menjadi mitra maupun yang potensial menjadi mitra. Dalam ke-
giatan ini, bukan sekadar pertandingan, melainkan juga menjadi kesempatan bagi Portalinfaq melakukan sosialisasi. “Kami bisa menjelaskan berbagai program yang dibiayai melalui dana zakat, infak, sedekah, ataupun wakaf,” ujar Vajar di Jakarta, Selasa (8/2). Seperti tahun sebelumnya, biasanya ada perusahaan yang ikut dalam pertandingan futsal tertarik bergabung sebagai mitra dan memberikan donasinya untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan Portalinfaq. Menurut Vajar, ada tindak lanjut dari perusahaan yang sudah lama menjalin kerja sama juga perusahaan yang baru melakukan penjajakan. Dalam praktiknya nanti, setiap tim harus membayar pendaftaran sebesar Rp 1,5 juta. Sebanyak Rp 300 ribu di antaranya langsung
masuk sebagai donasi. Penonton yang masuk juga membayar tiket, yang masuk pula sebagai donasi. Portalinfaq berencana hadiah dari pertandingan futsal nanti juga ada yang bisa langsung masuk untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan. Rencananya, panitia menetapkan 30 hingga 40 persen dari total hadiah sebagai dana amal. Vajar menegaskan, inti dari kegiatan ini adalah melakukan sosialiasi mengenai pentingnya zakat dan mendulang dukungan perusahaan terhadap programprogram Portalinfaq. Ia menambahkan, selama ini, kegiatan sosial Portalinfaq mencakup pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan bencana. Di bidang pendidikan, hingga sekarang lembaga tersebut memberikan beasiswa
DOK PORTALINFAQ
kepada 1.000 orang dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Ada juga jenis beasiswa yang diberikan karena kondisi emergency. Misalnya, ada anak sekolah yang tak mampu di kelas akhir
yang mesti dirampungkan pendidikannya agar memperoleh ijazah. Portalinfaq juga mendirikan Sekolah Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi, untuk masyarakat di sana. n
Maulid Rawi Melayu di JIC Oleh Rakhmad Zailani Kiki Staf Seksi Pengkajian Bidang Diklat JIC
R
abiul Awal adalah bulan peringatan kelahiran (maulid atau maulud) Nabi Muhammad SAW. Di tengah persoalan kekerasan atas nama agama yang terjadi baru-baru ini, peringatan maulid dapat menjadi momentum muhasabah atau introspeksi bagi umat Islam tentang sosok manusia sempurna yang diutus menjadi rahmat bagi semesta alam. Peringatan maulid Nabi Muhammad adalah sebuah produk kebudayaan Islam. Karena sebagai produk kebudayaan, maulid memiliki ragam prosesi yang di satu daerah dengan daerah lainnya memiliki perbedaan, bahkan di masyarakat Betawi sendiri walaupun kegiatan intinya sama. Kegiatan tersebut adalah pembacaan kisah maulid berupa puisi panjang yang digubah oleh para ulama besar yang juga ahli syair, yang di Betawi disebut dengan rawi, dan umumnya berasal dari tiga kitab maulid yang sudah dijadikan rujukan turun-temurun dan dikenal di dunia Islam. Ketiga kitab itu, pertama adalah Syaraf al-Anam karya Syaikh al-Barzanji yang dikenal dengan nama Rawi al-Barzanji, kitab Ad-Diba`i karya al-Imam
Abdurrahman bin Ali ad-Diba’i asy-Syaibani az-Zubaidi yang dikenal dengan nama Rawi ad-Diba`i, dan kitab Maulid Azabi karya Syaikh Muhammad al-Azabi. Namun, bagi masyarakat Betawi, khususnya yang tinggal di Tenabang (Tanah Abang), sejak 1940-an sampai sekarang, terbiasa menggunakan Kitab Bacaan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Bahasa Indonesia karangan Guru Mujib Tenabang atau yang dikenal dengan nama Rawi Melayu. Sebagian orang menyebutnya Rawi Betawi. Pada peringatan maulid yang akan dilaksanakan di JIC pada Selasa pagi, 15 Februari 2011, Rawi Melayu ini akan dibacakan lengkap dengan kelompok rebana yang tergabung dalam Ikatan Seni Betawi Tenabang (ISBAT). Bagi mereka yang selama ini sulit memahami makna pembacaan Rawi al-Barzanji atau Ad-Diba`i, pembacaan Rawi Melayu ini menjadi solusi untuk lebih menghayati perjalanan kehidupan Rasulullah. Acara ini juga diisi ceramah Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr H Muhammad Nuh, DEA, bertempat di Ruang Ibadah Utama JIC, Rabu, 16 Februari 2011 pukul 08.30-12.00 WIB di Ruang Audio Visual JIC. Digelar juga seminar ”Regenerasi Ulama Betawi Sebagai Pewaris Nabi SAW dan Pemimpin Etnik (Sebuah Kajian Genealogis)”.
gemilangzakat gemi ilangza akat
Pembicara yang akan hadir dalam seminar itu adalah Prof Dr Azyumardi Azra, Syekh KH Saifudin Amsir, Drs H Ridwan Saidi, dan lain-lain. Ini merupakan seminar buku hasil penelitian JIC dari tahun 2007 sampai dengan 2010. Bagi yang ingin mengikuti seminar ini dan mendapatkan bukunya secara gratis dapat mendaftarkan diri ke 081314165949. Lalu, siapakah Guru Mujib? Ia adalah salah seorang murid Guru Khalid Gondangdia. Nama lengkapnya Guru Mujib bin Sa’abah, lahir dan tinggal di Warung Ayu, Tenabang. Tidak banyak informasi yang diterima karena anakanaknya sudah meninggal dunia (Muhammad, Misbah, dan Sirojul Huda) dan ahli waris yang ada sulit dilacak. Dari informasi yang diberikan oleh KH Syukur Ya’kub, dapat diperkirakan ia lahir pada 1870, sezaman dengan Habib Ali Kwitang. Berbeda dengan ulama Betawi lainnya, setelah mengaji di Tanah Air, ia tidak meneruskan ngajinya ke Makkah. Ia memilih untuk melanjutkan ke India. Sepulangnya ke Tanah Air, ia membuka pengajian dengan mengajar fikih, tauhid, akhlak, dan membacakan maulid. Namun, tidak sebatas membacakan maulid, ia juga menyusun kitab maulid rawi bahasa Indonesia yang ditulis dalam bahasa Arab Melayu berjudul Bacaan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam
Mudahnya Berzakat: Bank BC A 070.303.1011 BCA : 070.303.1011 Bank M andiri : 126.000.711.1130 126.000.711.1130 Mandiri BSM 002.011.7001 Bank : 002.011.7001 CALL CENTER C Telp. T e elp. 02 021-722 1-722 1 722 15 04 FFax. ax. 0251 0251-861 861 4382 a/n: YPI YPI Al-Azhar All-Azhar
Bahasa Indonesia. Guru Mujib bukan hanya mengarang kitab maulid rawi bahasa Indonesia saja, ada beberapa kitab lainnya di bidang fikih dan akhlak. Guru Mujib juga dikenal kepahlawanannya. Pada agresi Belanda II yang mendompleng dengan sekutu, tentara Gurka menembakkan meriamnya dari Pekuburan Karet Bivak ke arah Tenabang. Orang-orang lari berlindung ke mushala Guru Mujib. Konon, ketika orang-orang berlindung di mushalanya, Guru Mujib dengan segenap karomah yang diberikan oleh Allah SWT keluar rumah untuk menghalau peluru meriam dengan sabetan sorbannya. Kisah ini begitu membekas di hati orang-orang Tenabang. Kisah itu kemudian dikisahkan secara turun-temurun sampai sekarang. Guru Mujib wafat tahun 1950-an dan dimakamkan di salah satu tempat di sekitar Perkuburan Karet Bivak. Namun, orang tidak bisa menemukan kembali kuburannya karena telah ditimbun oleh apartemen yang berdiri di atas makamnya. Kenyataan itu merupakan bukti wasiat dari Guru Mujib ketika masih hidup dan bukti kewaliannya agar kelak kuburannya tidak diziarahi orang kemudian disakralkan dan dijadikan orang untuk ngalap berkah. Jika ingin mengirimkan doa untuknya, cukup di tempatnya masing-masing. n
11.000 DONATUR DONATUR R @Rp 100.000 untuk 100 UNIT
Gria a
MERAPI ME ERAPI
Dukung: Du ukung: BA BANK ANK MANDIRI: 126.000.711.1114 6.000.711.1114 12 BANK BA ANK BSM: 002.011.6222 00 2.011.6222
a/n: a/n n: Y YPI PI Al-Azhar All Azhar
ttepimanusia epimanusia
H Hidup di Ujung Risiko O Oleh: Sunaryo Sunaryo A Adhiatmoko dhiatmoko
K
epundan d merapi merapii per p perlahan l h dingin. lahan di dingin. i Isi I i perutnya perutnya istirahat, i i aha istir hat, sembar sembari b i menghimpun energi enerrgi kembali. Karena Karena ia adalah salah satu satu gunung meletus,, rribuan tteraktif eraktif di dunia. SSepanjang e epanjang kepundan itu meletus ib buan orang orang mengungsi dan menyebabkan Bahkan laharnya, menyebabkan dampak bencana hebat. hebat. Bah hkan lahar nya, tak juga henti sepanjang henti hingga kini, kin ni, melumat melumat segala yyang ang ada di sepa anjang sungaisungai aliran dingin. aliran lahar ding in n. itu.. TTapi TTak ak a ada yang yang mampu u menolak gejolak alam itu api manusia maanusia berusaha menghindarinya menghindarinya sebatas sebatas kemampuan. Maka Maka yang yang g dapat dapat dilakukan lelap,, sebag sebagian ian dilakukan hanya hanya pulang dan mengungsi. Saat Saat Merapi Merapi lelap warga rumahnya lenyap wedus gembel,, mulai ke kembali warga yyang ang rumahn ya le enyap oleh w edus gembel embali ke tanah penuh bahaya bertahun-tahun penghidupan. bahaya yyang an ng ber tahun-tahun jadi tempat tempat pen ghidupan. Himbauan itu,, seak seakan berlalu. Himbauan agar mengosongkan mengoso ongkan area area bahaya bahaya itu an ber rlalu. Mereka Mereka mulai membangun bedeng-bedeng bedeeng-bedeng sederhana, sederhana, di atas atas lahan lahaan yang yang mulai ditumbuhi rerumputan. rerumputan. mestinya jadi darii per permukiman. Lima KM mestin ya jad di zzona ona kosong dar mukiman. TTapi aapi rribuan ibuan jiwa menempatinya. Apa Bukan pemerintah jiwa menempa tinya. A pa sebab? Buk an lantaran lantaran pemer intah tak melakukan melakukan pencegahan, pencegahan, ini menyangkut menyangkut pilihan hidup. hidup. Mungkin, Mungkin, seratus seratus tahun lalu 10 KM dari dari puncak pun ncak merapi merapi tak ada perkampungan. perkampungan n. Hingga Hingga pertumbuhan proses Mereka pertumbuhan penduduk, pendudukk, menyebabkan menyebabkan pr oses seleksi alam.. M ereka yyang ang kaya sementara ekonomi kaya menguasai dataran dataran yyang ang aman, semen tara yyang ang ekonom mi lemah menyingkir menyingkir makin makin jauh. Akhirnya Akhirnya minggir minggir ke zona-zona zona-zona bahaya bahaaya itu. itu. Harii ini, 4 KM dari Har dari puncak pu uncak Merapi Merapi masih ditinggali penduduk. pend duduk. Tak Tak muskil, siklus muskil, jika jika dua puluh tahun tahun lagi, lagi,i seiring seiring Merapi Merapi menjalani m masa sik lus meletusnya, perkampungan akan meletusnya, justru per kampungan a akan lebih merapat merapat lagi lagi ke dekat dekat kawah. Apalagi dan kesuburan amatt menggod menggoda untuk kawah. A palagi hutan da an kesubur an lahan, ama da un tuk menjadi sumber kehidupan. kehidup pan. Pilihan Rel P ilihan hidup risiko risiko di d zona zona bahaya bahaya ini, tak hanya hanya di lereng lereng merapi. merapi. R el kereta kereta api, kolong jembatan, jembaatan, tempat tempat pembuangan sampah,, dan bantaran bantaran kali, surga bagii yyang berdaya. bertuan kali, ibarat ibarat sur ga bag an ng tak ber daya. Ruang kosong tak ber b tuan itu amat berati. berteduh, pinak,, mer merancang hidup,, dan amat ber ati. TTempat empa e t ber teduh, beranak beranak pinak ancang hidup h menatah generasi. Nuansanya makin bestarii di pusa pusatt IIbukota menatah gener asi. Nuan sanya mak in bestar bukota dan kotakota besar di Indonesia. Indonesia. meninggalkan TTak ak a mudah memberi memberi penyadaran, penyadaran, untuk untuk meninggalk an zzona ona bahaya bahaya itu. bertahun-tahun mereka bertarung sendiri. tarung itu. Apalagi Ap palag gi ber tahun-tah hun mer eka ber g hidup p sendi ri. Kita Kita baru mampu sebatas mengedukasi tingkat sebatas menged dukasi untuk untuk mengurangi mengurangi tingk at rrisiko. isiko. Program Program pendampingan juga mutlak mereka, sebagai pelaku muttlak harus melibatkan melibatkan mer eka, seba agai pelak u bukan obyek. merekalah paham bukan sebatas sebatas ob yek. Karena Kar a ena sejatinya sejatinya mer ekalah yang yang pah ham jalan keluarnya. keluarnya. Masyarakat kecil,, pad pada kenyataannya bertahan hidup.. M asyarakat kecil da ken yataannya lebih tangguh ber rtahan hidup Kadang, mereka bangkit Kadang, tanpa kehadiran kehadiran n kkita ita pun mer eka mampu bangk it tegak tegak kembali. Memberdayakan mereka Memberdayakan mer eka juga tak mudah, kkadang adang berhasil berhasil kerap kkerap pula gagal. harus bagii kegagalan itu dengan tterbuka, gagal. TTapi api kkita ita juga haru us bag erbuka, sebagai proses proses belajar. belajar. Hidup hidup H idup di ujung risiko, risiko o, realitanya realitanya sudah jadi pilihan hidu p sebagian sebagian masyarakat negerii ini. K Kita mungkin apalagii menyalahkan. itta tak mungk masyarakat neger in abai apalag menyalahk a an. Selama keberpihakaan, pernah Selama pembangunan masyarakat m arakat dan keber masy pihakaan, tak per nah menyentuh akar kehidupan mereka, akan menyentuh ak ar kehidup pan mer eka, hidup di ujung rrisiko isiko tetap tetap e akan jadi pilihan. Wallahu’alam. Wa allahu’a alam. AL-AZHAR PEDULI UMMAT AL-AZHAR UMMAAT KKomplek omplek M asjid Agung Agung Al-Azhar Al-Azhar Masjid JlJl.. SSisingamangaraja isingamangaraja Kebayoran Kebayoran Baru, Baru, Jakarta Jakarta Selatan Selatan 12110 Telp. Telp e . 021-722 1504 Telp. Telp. 021-726 021-726 5241
REPRESENTTATIVE REPRESENTATIVE T OFFICE Rumah Gemilang Indonesia JlJl.. PPengasinan engasinan RRTT 01 RW 06, SSawangan awangan DDepok epok 16518 TTelp. elp. 0251-861 6466 FFax. ax. 0251-8614 382 0251-8614
TTAKBIR AK AKBIR DI A ATAS TAS A KALI KALI APU
S
elasaa lalu,, tepat p satu bulan masyarakat masy yarakat Telogolele T elo e ogolele di lereng Merapi, bahu membahu mem mbahu membangun mem mbangun pipanisasi air bersih sejauh Bukan pekerjaan mudah ternyata, 12 KM. K terrnyata, untuk mencari menccari setetes air bagi kelangsungan hidup sebuah generasi geneerasi di desa yang yang bertahun-tahun sulit s air itu. Warga Waarga desa d nyaris nyaris putus asa, apalagi diperparah diperparah dengan letusan letussan Merapi. Mulanya, Mulanya, a kelakar yang yang nyaris nyaris muskil. Hari H itu seorang relawan relaawan Al-Azhar Peduli Peduli Ummat menunjuk men nunjuk lereng Gunung Gunu ung Merbabu. “Kenapaa kita tidak ambil air dari sana”, katanya k katany a sembari menunjuk menunjuk Gunung Merbabu. Rembug Reembug warga warga pun dilakukan. Kemudian, diutus seorang seeorang warga warga mencari menccari mata air di lereng Merbabu. Merbabu u. Tapi Taapi mata air yang yan ng ditemukan itu, jaraknya jaraknya 12 KM.. selain
j jarak yang yang g jauh, j , juga j g melintasi sungai g yang yang g terus mengalirkan lahar dingin din ngin Merapi. Salah satunya satunya Kali Apu. bawah beringin Di baw ah pohon be eringin yang yang daunnya daunnya gugur, gugurr, Ummat oleh abu merapi, relawan relaw wan Al-Azhar Peduli Peduli e warga dan w arga pun menghitung men nghitung anggaran. Seorang insinyur dari Universitas Univerrsitas Gadjah Mada, juga dari sisi teorinya. didatangkan untuk membantu m teorinya. Keluar angka Rp 700 juta. Semua yang yang di bawah bawah pohon beringin membisu. membiisu. Sesekali saling pandang. “Bismillah,, Allah maha kaya. “Bismillah m kaya. Ini bukan untuk pribadi tapi untuk jiwa jiw wa orang lain. Pasti Pasti semua Naryo mudah”, Mas Nary o dari d Al-Azhar Peduli Peduli Ummat membakar mental. Hari Haari berlalu, pertolongan Allah hamba-hamba-Nya melalui hamba-hamba a-Nya ke Al-Azhar Peduli Peduli Ummat terus mengalir. mengalir. Satu tantangan yang yang sembat
menghantui adalah,, menaklukkan m g n Kali Apu. p Tepat, bentangan T epat, e Selasa pagi lalu, benta angan kawat kawat baja sejauh 300 meter dipasang membentang s membeentang di atas Kali Apu. Pipa 4 inch y yang A ang konon tahan n panas melintang di d atasnya. atasnya. Tak Taak ada komando, semua sem mua takbir di atas Kali K Apu, “Allahuakbar!”. “Allahuakbar!”. arsa BERSAMBUNG
REPUBLIKA
mujahidah
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
Sayyidah Nafisa
Sang Permata Pengetahuan
l
Masjid Sayyidah Nafisa EGYPTTRAVELSEARCH.INFO
Nafisa menjadi rujukan karena kesalehan dan pengetahuannya yang luas.
Oleh Ferry Kisihandi
S
ejumlah nama panggilan dinisbahkan pada Sayyidah Nafisa. Sebagian orang mengenalnya sebagai permata pengetahuan. Sebab, ia adalah perempuan dengan pengetahuan agama yang luas. Melalui pengetahuannya itu, ia mempunyai kapasitas menyampaikan fatwa agama. Maka itu, ia dipanggil pula sebagai Ahl al-Fatwa. Perasaan mencintai dan dicintai yang dialami Nafisa di salah satu bagian hidupnya juga melahirkan sebutan lain, yaitu Nafisat al-Masriyyin. Ini mencuat karena pada saat ia tinggal di Mesir, muncul rasa cintanya yang besar kepada rakyat Mesir. Sebaliknya, mereka juga sangat mencintainya. Soal kecerdasan, pengetahuan, dan kesalehan Nafisa, sudah terlihat sejak belia. Menurut Imam Mutawalli asy-Sya’rawi dalam tulisannya, Light Ahl al-Bayt: My Spiritual Experiences Unveiled, Nafisa yang lahir di Makkah pada 11 Rabiul Awal 145 Hijriah atau 760 Masehi tumbuh dan mendapatkan pengajaran agama di Madinah. Ia pindah ke Madinah saat berusia lima tahun. Ini terkait dengan jabatan yang diemban ayahnya, al-Hasan al-Anwar yang
10
pada 150 Hijriah ditunjuk sebagai gubernur di Madinah. Al-Anwar adalah putra Zaid alAblaj. Dan, al-Ablaj adalah anak laki-laki Imam Hasan, putra Fatimah az-Zahra. Sejak berusia enam tahun, Nafisa selalu diajak ayahnya menunaikan shalat di belakangnya, yang mereka lakukan di Masjid Nabawi. Selain itu, mereka sering mengunjungi makam Rasulullah di sana. Al-Anwar biasanya menggendong Nafisa dengan tangannya ketika memasuki ruang makam Rasulullah. Pada saat memasuki ruang makam, alAnwar sering berujar, “Rasulullah, kekasih Allah, aku bangga dengan anak perempuanku, Nafisa,” kata al-Anwar. Pada suatu saat, al-Anwar bermimpi, Rasulullah pun mengungkapkan hal yang sama dengan apa yang diucapkannya. Beliau bangga terhadap Nafisa. Di Madinah, Nafisa menekuni dan menghafal Alquran serta mendalami hukum Islam. Kecerdasan yang bersemayam dalam dirinya, membuat Nafisa dengan cepat dan mudah menguasai ilmu-ilmu yang dipelajarinya. Bahkan, saat masih muda ia sudah tangkas mampu menjelaskan tentang Alquran dan maknanya. Ia menjadi rujukan. Kepandaiannya juga diiringi dengan perilaku mulia dan ketekunan dalam beribadah. Nafisa adalah perempuan zuhud dengan tingkat ketakwaan yang tinggi. Ia ter-
biasa mengosongkan perutnya dengan jalan berpuasa. Malam-malamnya pun banyak dihabiskan untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Nafisa juga berhaji sebanyak 30 kali. Sebagian besar perjalanan hajinya itu dilakukan dengan berjalan kaki. Kala itu, ia terus berharap bisa mewujudkan impiannya untuk mengunjungi makam Ibrahim di Hebron, Palestina. Sering, seusai membaca Alquran ia memanjatkan doa agar ia memperoleh kesempatan berziarah ke makam itu. Hal yang membuatnya terdorong melakukan ziarah adalah karena ia menilai Ibrahim adalah sosok penting. Ibrahim, jelas dia, adalah Bapak Para Nabi. Menurut dia, misi yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengajarkan Islam sama dengan misi yang diemban oleh Nabi Ibrahim.
Menuju Mesir Dan jalan takdir memang telah ditetapkan. Dalam beberapa kali menjalankan ibadah haji di Makkah, banyak jamaah dari penjuru dunia mencarinya karena ia sudah dikenal dengan pengetahuan agamanya yang luas. Jamaah yang paling antusias mencarinya adalah mereka yang berasal dari Mesir. Pertemuan pun terjadi. Selain mendengar ceramah Nafisa, mereka memintanya untuk tinggal di Mesir. Saat Nafisa berumur 44
tahun, bersama suaminya, Ishaq alMu’taman, ia mewujudkan mimpinya berziarah ke makam Ibrahim. Setelah itu, Nafisa mengarahkan langkahnya ke Mesir pada 193 Hijriah. Ini untuk memenuhi harapan masyarakat Mesir untuk bertemu dengan Nafisa. Kabar perjalanan Nafisa dan suaminya itu dengan cepat menyebar. Mereka mendengar Nafisa akan melewati Kota al-Arish. Mereka berarak melakukan perjalanan dengan kuda, unta, keledai, dan ada pula yang berjalan kaki. Di malam hari, mereka menunggu kedatangan Nafisa di tenda-tenda. Pagi harinya, mereka bertemu Nafisa dan menyerukan kalimat Laa ilaha ilallah serta Allahu Akbar. Rombongan besar itu mengiringi Nafisa dari al-Arish, Sinai, hingga Kairo. Setibanya di Kairo, seorang pedagang kaya bernama Jamaludin Abdullah al-Jassas, menyambut Nafisa dan menyediakan salah satu rumahnya untuk ditempati Nafisa. Dalam kurun waktu sebulan, warga dari seantero Mesir silih berganti berdatangan. Mereka ingin bertemu Nafisa dan mendengarkan ceramahnya yang memesona. Kala itu, Nafisa menginformasikan bahwa ia bersama suaminya akan kembali ke Madinah. Warga Mesir secara cepat berbondong kembali menemuinya. Bukan untuk mengucapkan salam perpisahan dan selamat jalan. Namun, meminta bantuan Mu’taman, suami Nafisa, agar mengizinkan istrinya itu tetap tinggal di Mesir. Akhirnya, Nafisa tetap di Mesir ditemani kemenakannya, Zainab binti Yahya. Suaminya pulang ke Madinah. Beberapa tahun kemudian, Imam Syafii, pakar hukum Islam, tiba di Mesir. Dengan mempertimbangkan pengetahuan agama Nafisa, meski mempunyai banyak murid, ia menyempatkan diri untuk menimba ilmu dari Nafisa. Imam Syafii menghadiri kelompok pengajian yang diadakan Nafisa. Ia belajar hadis dari perempuan saleh tersebut. Jika kebetulan dia tak dapat menghadiri pengajian karena sakit, Imam Syafii akan mengutus muridnya mendengarkan apa yang disampaikan Nafisa. Sang murid menyampaikan kepada Nafisa bahwa Imam Syafii sedang sakit dan minta didoakan agar lekas sembuh. Lalu, Nafisa langsung mengangkat tangan mendoakannya. Di sisi lain, saat Ramadhan, Imam Syafii mengimami shalat tarawih di masjid Sayyidah Nafisa. Pada Ramadhan 208 Hijriah atau 824 Masehi, Nafisa wafat akibat sakit yang diderita. Camille Helminski dalam bukunya, Women of Sufism, A Hidden Treasure, mengisahkan kematiannya. Helminski mengatakan, salah satu penulis biografi Nafisa—namun, ia tak menyebut nama penulis biografi tersebut—mengatakan dalam keadaan sakit semula ia sempat untuk membatalkan puasanya. Namun akhirnya, ia mengurungkan niatnya. Baginya, niatan itu terasa aneh. Nafisa beralasan, selama 30 tahun ia telah berdoa kepada Allah agar ketika bertemu dengan-Nya, ia dalam keadaan berpuasa. Saat itu, Nafisa juga sedang membaca Alquran dan malaikat maut menuntaskan tugasnya saat Nafisa dengan khusyuk membaca ayat-ayat Tuhan. Kabar kematian Nafisa sampai juga ke telinga warga Mesir. Segera saja mereka dirundung kesedihan mendalam. Kematian Nafisa mengundang ratap tangis mereka. Kumandang doa juga terdengar dari mulut mereka, mengantarkan kepergian Nafisa di tengah kehilangan mendalam yang mereka rasakan. n
fikih muslimah
Hukum Menyampaikan Aspirasi Bagi Perempuan Oleh Yusuf Assidiq inamika kehidupan berbangsa dan bernegara terus berlangsung. Tak jarang diiringi dengan persoalan, seperti merebaknya korupsi, melambungnya harga, kebijakan pemerintah, dan persoalan lainnya. Anggota masyarakat, termasuk perempuan merespons permasalahan-permasalahan yang mengemuka itu. Banyak cara yang digunakan. Melalui media massa, pembuatan opini, dan ada juga yang memilih turun ke jalan berunjuk rasa. Dalam konteks ini, perempuan pun ikut serta, mereka menyampaikan pandangan dan aspirasinya. Menurut cendekiawan Abd al-Qadir Manshur, agama Islam menjamin hak perempuan menyampaikan pendapatnya. Termasuk menyampaikan masukan ataupun kritikan terhadap penguasa negeri. Dalam bukunya Fikih Wanita, Manshur menegaskan, tak tertutup kemungkinan mereka mengingatkan penguasa jika melakukan kesalahan dalam kebijakan yang mereka ambil. “Masukan dan pendapat itu bertujuan untuk meluruskan,” kata dia. Sejak berabad silam, Rasulullah telah memberikan tuntunan. Siapa pun memiliki kewajiban mengingatkan pemimpinnya. Demikian tertera dalam Majma al-Zawa’id yang memaparkan riwayat dari Umar al-Laitsi. Ketika itu dia bertanya kepada Nabi
D
Muhammad SAW. “Jihad apa yang terbaik, ya Rasul?” Beliau lalu bersabda, “Berkata benar di hadapan pemimpin yang zalim.” Meminta saran dan pendapat dan saran dari kaum perempuan juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Tentunya, pada masalahmasalah yang melibatkan pengalaman mereka. Dalam soal ini, Zaitunah Subhan juga menyampaikan pandangannya. Penulis buku Menggagas Fikih Pemberdayaan Perempuan ini, menyatakan, pendapat dan aspirasi kaum perempuan pada urusan kebijakan publik tidak bisa lagi dikesampingkan. “Ini sangat penting agar kepentingan, kebutuhan, ataupun aspirasi kaum wanita dapat terakomodasi,” katanya menegaskan. Ia mengajukan beberapa alasan untuk mendukung pandangannya ini. Pertama, populasi kaum perempuan di suatu negara cukup besar bahkan di beberapa negara, jumlahnya bisa mencapai separuh penduduk. Kedua, perempuan merupakan mitra kaum laki-laki sekaligus juga sebagai subjek pembangunan negara dan bangsa. Oleh karena itu, sambung Zaitunah, kaum perempuan hendaknya terlibat secara aktif dalam berbagai kebijakan publik. Tak hanya yang menyangkut masalah-masalah seputar kaum perempuan, tetapi juga pada bidang-bidang lainnya. Pada jenjang yang
IKHWANWEB.COM
lebih tinggi, keterlibatan pada ranah politik menjadi niscaya bila bicara spektrum negara. Menurut Zaitunah, pada lingkup ini hak politik kaum perempuan masuk pada domain kewajiban dan tanggung jawab selaku warga negara. Sehingga, perempuan punya hak menyatakan pendapat. “Jadi, partisipasi kaum perempuan pada ranah publik penting untuk menentukan arah kebijakan,” tuturnya. Agama Islam, jelas Syekh Yusuf al-Qaradhawi, sejatinya memberikan tempat terhormat bagi perempuan dalam kapasitasnya sebagai manusia, anak, istri, ibu, dan anggota masyarakat. Melalui bukunya yang terkenal, Fatwa-Fatwa Kontemporer, perempuan adalah setengah dari masyarakat. Akan tetapi, kenyataannya, andil dan peran wanita
sudah lebih dari setengah dalam memberikan warna serta kontribusi bagi masyarakatnya. Surah at-Taubah ayat 71 menyebutkan, “Dan orang-orang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat.” Al-Qaradhawi mengharapkan, kaum Muslim dan Muslimah bersama-sama berusaha menunjukkan kebenaran, juga mengajak masyarakat untuk beramar makruf nahi munkar. Dan, barang siapa membaca dan memahami Alquran, tegas dia, akan menemukan posisi perempuan ataupun peran aktif mereka dalam mengajak manusia menuju keimanan. n ed: ferry kisihandi
laporan utama
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
2
MUSIRON/REPUBLIKA
Memandu Melalui
Dunia Maya
Lewat Facebook, banyak yang menyampaikan kekagumannya pada Rasul.
Oleh Indah Wulandari
S
etiap dua hari sekali, ada rutinitas yang dilakukan pengurus Lembaga Dakwah Kampus Nuansa Islam Universitas Indonesia (Salam UI). Mereka meng-update statusnya di Facebook dan Twitter dengan kalimat-kalimat tausiah tentang Rasulullah. Responsnya, jelas Humas Salam UI, Chairunnisa Rizkiyah, sangat positif. “Banyak yang mengungkapkan kekagumannya pada Rasulullah,” kata Chairunnisa di Jakarta, Senin (7/2). Ada pula yang berterima kasih karena telah mengingatkan dan menggugah mereka untuk berbuat lebih baik. Dengan teman lebih dari 5.000 di Facebook, Salam UI berharap berkontribusi mengenalkan Sang Rasul ke generasi muda. Menurut dia, langkah mereka di jejaring sosial merupakan cara untuk meningkatkan ukhuwah. Pun sebagai awal menstimulasi generasi muda lebih dekat dengan agamanya dan nabinya. Bidikan tak hanya pada dunia maya. Chairunnisa mengatakan, Salam UI juga berkreasi lewat poster-poster yang disebar di wilayah kampus.
Goresan pada poster berisi sifatsifat yang seharusnya lekat pada generasi muda Muslim. Tentu sifat-sifat itu merujuk semua akhlak mulia yang menyatu pada diri Muhammad SAW. Youth Islamic Study Center al-Azhar (YISC) dan Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) menempuh jalan yang hampir sama. Langkah YISC dimulai dari dalam terlebih dahulu. Ketua Badan Penasihat Pengurus YISC, R Ahmad Qodratu, mengungkapkan, semua kegiatan yang berlangsung di organisasi pemuda Muslim itu didasarkan para sunah Rasul. Paling tidak, anggotaanggota YISC telah terlebih dahulu mengenal dengan baik figur Muhammad. Menurut ketua YISC periode 20062007 ini, memperkenalkan nilai agama serta kepribadian Muhammad ke anak-anak muda butuh pendekatan tersendiri. Kata kuncinya, pendekatan itu sebaiknya dilakukan melalui komunitas, moderat, dan menjaga independensi. Maka itu, para pemuda yang tergabung dalam YISC terbiasa berkumpul, belajar, mengkaji, berkontribusi, dan mengabdi seperti kultur saat Muhammad bersama para sahabatnya. Ia meyakini dengan kultur semacam ini, alumni YISC menjelma men-
DOK RISKA
jadi calon pemimpin tangguh seperti Rasulullah. Qodratu mengungkapkan, penguatan keteladanan Muhammad kini juga dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Milis, jejaring sosial Facebook, serta grup Blackberry Mesenger, sejumlah jalan yang ditapaki untuk merangkul anak-anak muda agar lebih mengenal nabinya. “Kita terbiasa melakukan kajian di mana saja dan lewat media apa saja. Hasilnya signifikan, meningkatkan perhatian kaum muda dalam mengenal sosok Muhammad,” jelas Qodratu. Menurut dia, apa yang YISC lakukan juga bersandar pada ucapan mulia Muhammad agar berdakwah disesuaikan dengan potensi dan kemampuan tiap insan. Sementara Humas RISKA, M Fajar Sidik, mengatakan, mengenalkan sosok Muhammad dilakukan dalam perspektif personal. Misalnya, cara berdagang ala Rasulullah yang dikombinasikan dengan hukum-hukum dari Alquran. “Sosok Rasul diperkenalkan sebagai pribadi Muslim yang mau belajar berbagai ilmu pengetahuan.” Dengan mengusung hal ini, tak heran jika anggota RISKA terbiasa dengan diskusi dan menyerap ilmu pengetahuan. Usai mendengar tausiah dari para ustaz, mereka mendiskusikan tema-tema yang diberikan. Dengan mengikuti teladan, RISKA membekali anggotanya dengan beragam pengetahuan. Artinya, mereka tak sebatas mengkaji ilmu keagamaan, tetapi juga memperoleh pengetahuan lainnya, termasuk keahlian seperti jurnalistik dan fotografi. Kajian, jelas Fajar, hanya satu cara membuat anak-anak muda akrab dengan nabinya. Mereka juga menggunakan laman, Facebook, siaran radio, serta chatroom interaktif. Melalui laman yang dikelolanya, RISKA selalu menyampaikan teladanteladan yang bisa diikuti anak-anak muda Muslim juga hasil-hasil diskusi. “Kami mendapatkan respons yang baik,” kata Fajar. Bahkan melalui dunia maya ini, lembaga ini mampu menarik anak-anak muda untuk bergabung mendalami agama. n ed: ferry kisihandi
Mengikis Kekhawatiran Oleh Indah Wulandari ekhawatiran menyelusup ke dalam benak Indra Widiansyah. Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Syarif Hidayatullah ini mengungkapkan, di kalangan mahasiswa, sosok Muhammad kian terlupakan. Ia menyebutkan, di kampus mulai terasa para mahasiswa menjauh dari kultur belajar Alquran dan sunah. Nilai kebaikan yang diambil dari Rasulullah tak diperhatikan juga tak diterapkan dalam kehidupan. Akibatnya, sifat tablig berkurang. Namun, keadaan ini tak membuat Indra dan teman-temannya di LDK patah arang. Ia meyakini akan muncul perubahan jika ada usaha serius yang dilakukan. Menurut dia, semua akan bermula dengan pembinaan kader dakwah di kalangan internal LDK sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan mengasah rasa dan kemampuan intelektual. “Pengaderan ini bertujuan membangkitkan semangat pemuda Islam melalui diskusi serta kajian,” ujar Indra. Jangkauan pun diperluas dengan memanfaatkan laman jejaring sosial dan majalah dinding, serta buletin bulanan. Indra menuturkan, dengan memanfaatkan semua perangkat itu, dakwah akan menjangkau semua civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah. Dan, terobosan pun dilakukan LDK UIN Syarif Hidayatullah. Indra mengungkapkan, bersama pengurus ia mulai memformat laman LDK dengan konten baru berupa forum diskusi. “Kita kampanyekan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan. Bagi Muslim, dalam berperilaku tak perlu merujuk ke sosok lain. Ada sosok yang lebih patut menjadi anutan, yaitu Muhammad.” Sifat yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan pada masa kini, jelas Indra, sudah ada pada diri Rasul. Ada kejujuran dan juga amanah yang bisa menunjang para pemuda Muslim dalam menuntaskan pendidikannya. Juga kelak ketika menjadi pemangku kebijakan atau wirausahawan. n ed: ferry kisihandi
K
REPUBLIKA
tasawuf
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
8
Haruskah Salik Menjalani Baiat?
J
Proff Dr Nasaruddin i Umar B Besar G Guru Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
anji setia dari calon murid atau salik kepada mursyid biasa disebut baiat atau talqin. Dalam suatu tarekat, baiat adalah sesuatu yang lazim. Biasanya yang melakukan proses baiat ialah mursyid kepada salik. Sebelum ke proses pembaiatan, umumnya diawali perkenalan dan penjelasan langkah-langkah yang harus ditempuh jika kelak resmi menjadi murid. Seorang calon salik diperkenalkan berbagai syarat dan ketentuan internal tarekat, misalnya kesediaan murid menyempurnakan ibadah syariah, patuh kepada mursyid, aktif dan telaten melakukan riyadhah, serta berusaha meninggalkan rutinitas duniawi, lalu memasuki wilayah tasawuf dengan menginternalisasikan sifat-sifat utama seperti sabar, tawakal, qanaah, dan syukur. Ia secara perlahan-lahan dibimbing untuk meninggalkan dominasi eksoterisme dan memasuki wilayah esoterisme dalam beribadah. Ia dituntut berkontemplasi guna lebih banyak mengenal alam rohani, dan pada akhirnya salik berusaha respek dan mencintai mursyidnya. Bagaikan sahabat yang mencintai rasulnya. Sang calon salik juga berlatih menumbuhkan rasa cinta (mahabbah) dan harapan besar (raja’). Jika dia diyakini memiliki kemampuan untuk lanjut sebagai salik, mursyid akan membaiatnya. Prosesnya, ada yang sederhana ada juga yang lebih rumit. Ini semua bergantung pada ketentuan yang berlaku dalam sebuah tarekat. Terkadang ada yang berbulan-bulan atau tahunan tetapi belum dibaiat. Sementara ada yang hanya beberapa hari tinggal bersama langsung dibaiat. Bergantung intensitas dan kesiapan calon murid menempa diri. Dasar hukum pelaksanaan baiat ini dihubungkan dengan surah al-Fath ayat 10. Ayat tersebut berbunyi: “Orang-orang yang berjanji setia kepadamu, sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Tuhan di atas tangan mereka. Barang siapa melanggar janjinya, niscaya akibat dia melanggar janji itu akan menimpa dirinya. Dan barang siapa menetapi janjinya kepada Allah, Allah akan memberinya pahala yang besar.” Idealnya, baiat itu mengikat, apalagi komitmen ini bertujuan positif sebagaimana ditegaskan Allah SWT, “Tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kalian berjanji, dan janganlah kalian membatalkan sumpahsumpah kalian”. (QS al-Nahl [16]: 91). “Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti akan diminta pertanggungjawabannya”. (QS al-Isra [17]: 34). Di dalam hadis ditemukan sejumlah riwayat yang mengajarkan konsep baiat bagi mereka yang akan menjadi pengikut khusus Rasulullah. Seperti hadis riwayat Bukhari dari Ubaidah bin Samit. Rasulullah bersabda, “Berjanjilah kalian kepadaku untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu,
“Orang-orang yang berjanji setia kepadamu, sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah”. (QS al-Fath [48]: 10).
TIME.COM
tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak kalian, tidak membuat kebohongan di antara tangan dan kaki kalian, dan tidak mendurhakai aku dalam kebaikan. Barang siapa di antara kalian menepati janji ini, dia akan mendapatkan pahala dari Allah. Barang siapa yang melanggar sebagian darinya lalu Allah menutupinya, hukumannya bergantung pada Allah. Jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuninya. Dan jika tidak, Dia akan menghukumnya”. Maka kami pun membaiat beliau dengan hal itu. (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim). Bentuk baiat dan lafal yang pernah dilakukan Rasulullah kepada para sahabatnya berbeda-beda. Baiat secara kolektif dan individu pernah dilakukan Rasul. Contoh baiat kolektif dilakukan beliau kepada beberapa sahabatnya diungkapkan oleh Syadad bin Aus. “Pada suatu hari, pernah ada beberapa orang berada di hadapan Rasulullah. Saat itu Rasul bertanya, apakah di antara kalian ada orang asing—maksudnya ahli kitab. Kami jawab tidak ada. Lalu, beliau menyuruh kami menutup pintu dan berucap, ‘angkatlah tangan kalian dan ucapkan La ilaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah)’. Kemudian, Rasulullah bersabda, ‘Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengutusku dengan kalimat ini. Engkau menyuruhku untuk mengamalkannya. Dan Engkau menjanjikan surga kepadaku dengannya. Ketahuilah bahwa aku membawa kabar gembira untuk kalian. Sesungguhnya Engkau tidak akan menyalahi janji’. Lalu beliau bersabda, ‘Ketahuilah bahwa aku membawa kabar gembira untuk kalian. Sesungguhnya Allah telah memberi ampunan kepada kalian’.” (Hadis riwayat Ahmad).
rehal Dorongan untuk Membangun Harmoni erkait kelindan dan saling memengaruhi. Kondisi ini melekat pada hubungan antara Islam dan Barat, juga Muslim dan non-Muslim, khususnya di Amerika dan Eropa. Profesor Hubungan Internasional dan Kajian Islam Georgetown University John L Esposito, dalam bukunya ini mengatakan, kekuatan globalisasi membuatnya demikian. Muslim dan non-Muslim saling bergantung, baik secara politik, ekonomi, maupun lingkungan. Keberadaan kaum Muslim di Amerika dan Eropa melalui migrasi memperkaya masyarakat di sana, namun tak jarang pula dianggap sebagai penyebab ketidaknyamanan sosial. Isu terorisme global menjadi salah satu penyebab rasa ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Barat. Aksi teror yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama kemudian dipandang sebagai sebuah ancaman Islam bagi mereka. Hal ini berimbas pada kehidupan Muslim di Eropa dan Amerika. Prasangka terhadap Islam dan Muslim berkembang. Mereka memandang Islam dan Muslim identik dengan kekerasan. Api prasangka kian berkobar dengan hadirnya kelompok-kelompok sayap kanan. Di Amerika, misalnya, ada Christian Right. Mereka mengipasi sekam prasangka itu hingga menjadi kobaran prasangka yang kian membara. Padahal, ajaran Islam tak mendorong kekerasan dan arus utama Muslim tak sepakat dengan aksi kekerasan yang merenggut nyawa tak berdosa. Bahkan, ulama ternama Yusuf al-Qaradhawi termasuk salah satu orang pertama yang mengutuk serangan pada 11 September 2001. Sayang, penjelasan dan kecaman
Judul : Penulis : Penerbit : Cetakan : Tebal :
Masa Depan Islam John L Esposito Mizan I, 2010 343
yang disampaikan oleh Muslim diabaikan. Hal ini diakui Karen Armstrong, penulis buku Sejarah Tuhan di bagian awal kata pengantar buku yang ditulis Esposito ini. Ia mengungkapkan, merupakan tugas berat untuk memberikan penyadaran. Hal ini disebabkan meluasnya ketidaktahuan tentang agama Islam di Eropa ataupun Amerika. Faktor lainnya adalah keengganan yang sudah beruratberakar untuk melihat Islam dari sudut pandang yang lebih baik. Tak jarang, orang menolak keras ketika dijelaskan bahwa Alquran tak menyuruh membunuh orang kafir tanpa pandang bulu. Pascaperistiwa 11 September 2001, ujar Esposito, kecurigaan terhadap
Muslim memang berkembang. Muslim di Eropa dan Amerika harus hidup di tengah lingkungan yang kian curiga dan bermusuhan. Kondisi semacam itu, memaksa Muslim menilai kembali identitasnya dan mempelajari lagi pemahamannya tentang Islam. Ada sejumlah hal yang bisa dipetik, di antaranya terpantiknya dialog internal umat Islam di Eropa maupun Amerika mengenai makna menjadi Muslim di Eropa atau Amerika. Juga lahir kesadarran merajut hubungan lebih baik dengan komunitas non-Muslim serta lebih jauh terlibat dalam politik dan urusan publik. Dalam konteks ini, bermunculan sosok yang dianggap Esposito sebagai pembaru. Sebut saja, misalnya, Tariq Ramadan yang tinggal di Swiss dan Mustafa Ceric, mufti Bosnia Herzegovina. Mereka menilai perlunya penafsiran ajaran Islam dari sudut pandang realitas saat ini. Ramadan juga memandang perlunya integrasi Muslim. Langkah yang ditempuh Muslim diharapkan juga tak bertepuk sebelah tangan. Ada upaya Barat untuk melakukan perubahan. Esposito mengingatkan, hubungan Islam dan Barat, selain mesti ditopang inisiatif Muslim juga harus diiringi langg kah serupa oleh Barat dan non-Muslim. Karen Armstrong di bagian akhir kata pengantarnya, menuturkan, jika kebijakan Barat tak diperbaiki, akan melahirkan kebuntuan yang memungkinkan dimanfaatkan oleh kelompok ekstrem. Armstrong melanjutkan, salah satu tugas utama generasi kita adalah membangun komunitas global, tempat orang dari semua keyakinan bisa hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghormati. I ferry kisihandi
Sedangkan, contoh baiat secara individu terungkap melalui hadis yang diriwayatkan Thabrani. Baiat ini terjadi ketika Ali bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku jalan yang paling dekat menuju Allah, yang paling mudah untuk beribadah kepada-Nya dan paling utama di sisi-Nya.” Lalu, Rasulullah menjawab agar Ali melanggengkan zikir kepada Allah secara rahasia dan terang-terangan. Ali meresponsnya dengan mengatakan bahwa semua orang melakukan zikir dan ia berharap diberi zikir khusus. “Hal paling utama dari apa yang aku ucapkan dan para nabi sebelum aku adalah kalimat La ilaha illallah,” demikian jawaban Rasulullah. Seandainya langit dan kalimat ini ditimbang, kata Rasul, maka kalimat ini lebih berat daripada langit. Kiamat tidak terjadi selama di bumi masih ada orang yang mengucapkan kalimat itu. Ali bertanya kembali, bagaimana cara mengucapkannya. Rasul menjawab, ‘’ Pejamkanlah kedua matamu dan dengarkanlah aku: La ilaha illallah, diucapkan tiga kali. Ucapkanlah tiga kali kalimat itu dan aku mendengarkannya.’’ Ali mengucapkannya dengan keras. Ditemukan banyak lagi hadis yang menerangkan cara pembaiatan kepada orang dan kelompok. Setelah Rasulullah wafat, pembaiatan terus dilakukan oleh para sahabat. Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali pernah membaiat orang dan kelompok. Tradisi itu dilanjutkan oleh para praktisi tarekat sampai saat ini. Baiat di sini bukan baiat politik seperti Bai’atul ‘Aqabah kaum Anshar atau baiat sebagai tanda pengakuan kekuasaan terhadap seorang pemimpin. Ini adalah baiat spiritual yang dimana seseorang atau kelom-
pok orang menyatakan janji suci kepada Allah untuk hidup sebagai orang yang saleh/salehah di depan mursyidnya. Pertanyaan yang mendasar tentang baiat ini, mestikah seseorang dibaiat? Bagaimana dengan orang-orang yang memilih hidup di luar tarekat, yang di sana tidak umum dikenal ada baiat atau talqin? Apakah keislaman tidak sempurna tanpa baiat atau talqin? Tidak ada kesepahaman para ulama tentang wajibnya baiat. Baiat di dunia tarekat bisa diperbarui seandainya seseorang memerlukan pengisian kembali (recharging) energi spiritual dari mursyid. Namun perlu ditegaskan sekali lagi, bahwa mursyid bukan santo atau lembaga pastoral yang dapat atas nama Tuhan memberikan pengampunan dosa terhadap jamaah. Fungsi mursyid sebagaimana telah diuraikan dalam artikel terdahulu hanya berfungsi sebagai motivator dan tutor yang dipercayai salik. Banyak cara orang untuk memperoleh ketenangan dan sekaligus motivasi untuk menggapai rasa kedekatan diri dengan T Tuhan. Salah satu di antaranya ialah menyatakan komitmen spiritual kepada Tuhan di depan atau melalui mursyid yang dipilih. Jika pada suatu saat mengalami krisis spiritual, ia merasa sangat terbantu oleh kehadiran sahabat spiritual yang berfungsi sebagai konsultan spiritualnya. Tentu, sekali lagi bukan memitoskan atau mengultuskan seseorang. Tetapi secara psikologis, setiap orang pada dasarnya membutuhkan referensi personal untuk mengatasi kelabilan hidupnya. Ini bukan bid’ah karena memiliki dasar yang kuat dalam Alquran dan hadis. Namun tidak berarti bagi mereka yang tidak pernah menjalani baiat, keislamannya bermasalah, sebab baiat bukan sesuatu yang wajib. I
Penyemangat Hidup : Hadits Qudsi: Menyingkap Firrman-Firman Allah yang Tersembunnyi Penulis : Imam Malik dkkk Penerbit : Akbar Media Cetakan : II, 2010 Tebal : xxviii+520 hlm Judul
anyak orang mempun hadap Allah SWT. Mer adalah Tuhan yang kej hamba-hamba-Nya. Pan kalau mereka membaca sejumla kepada orang kafir atau berbuat maksiat berupa neraka yang menyala-nyala. Memang, Allah itu di satu sisi amat keras siksaan-Nya. Namun, di sisi lain, sesungguhnya Allah sangat mengasihi hamba-hamba-Nya. m Allah menegaskan, “Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku.” Selain itu, Allah juga memuji hamba-Nya yang segera bertobat ketika melakukan kesalahan atau dosa. Allah berfirman, “Sesungguhnya hamba yang berbuat dosa, lalu ia berkata, ‘Ya, Tuhanku, aku telah berbuat dosa.’ Atau, ‘Aku melakukan dosa. Tolong ampunilah aku.’ Tuhannya berfirman, ‘Apakah hamba-Ku tahu kalau ia punya Tuhan yang bisa mengampuni dosa dan menyiksanya karena dosanya itu? Aku telah mengampuni hamba-Ku.” Pernyataan Allah lainnya adalah, “Aku bergantung kepada keyakinan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersama-Nya ketika ia mengingat Aku. Sesungguhnya Allah sangat gembira atas tobat hamba-Nya melebihi salah seorang dari kamu yang menemukan kembali barangnya yang hilang di padang pasir.” Masih banyak firman lainnya yang menjelaskan bahwa betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Hal itu akan dapat diketahui dan dipahami manakala kita membaca hadis qudsi yang diriwayatkan tujuh imam hadis yang dikumpulkan dalam buku ini. Para imam hadis itu adalah Imam Malik, Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, Imam Abu Daud, Imam An-Nasa’i, dan Imam Ibnu Majah. Di dalam hadis qudsi, Allah berbicara tentang diri-Nya dan hubungan-Nya yang begitu mesra dan intim dengan manusia serta cinta kasih-Nya yang begitu universal kepada semesta kehidupan ini. Buku ini memuat sekitar 400 hadis qudsi yang dibagi ke dalam 42 bab. Bab-bab itu, antara lain, menerangkan tentang keutamaan zikir kepada Allah dan kalimat tauhid, kedermawanan Allah dalam melipatgandakan balasan amalamal saleh, seruan Allah kepada hamba-hamba-Nya supaya mereka berdoa dan berharap, serta menerangkan kecintaan Allah kepada hamba-Nya dan dampaknya pada kecintaan manusia. I irwan kelana
B
REPUBLIKA
silaturahim
11
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011
Majelis Taklim al-Fath, Pondok Indah
Mengusung Spirit Kekeluargaan M
ANI, ICE, CHRISTY
Oleh Indah Wulandari
Atin, Orry
Bersama Ust. Abi Maki
Ice, Lucy, Sri, Rika, Ria, Ust. Toto Tasmara
Ice, Ust. Adipura, Tati, Indah
engutamakan spirit kekeluagaan menjadi kunci jitu mempertahankan keberadaan kegiatan pengajian. Paling tidak, ini dibuktikan oleh Majelis Taklim al-Fath, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Majelis taklim ini telah mampu meniti waktu hingga mencapai usia yang ke-12 tahun. “Kuncinya hanya satu, kekeluargaan. Yang tua hormat pada yang muda begitu pula sebaliknya. Tidak ada istilah orang baru dan orang lama. Jadi, kami semua kompak,” kata salah satu pengurus Majelis Taklim al-Fath, Indira Rachmawati Sofjan, yang karib disapa Ice, di Jakarta, Kamis (3/2) pekan lalu. Menurut Ice, baik pengurus maupun anggota majelis taklim ini sudah layaknya sahabat dan keluarga bila di luar urusan pengajian. Hingga mengikuti pelatihan Emotional Spiritual Quotion (ESQ) pun dilakoni bersama-sama. Semuanya, imbuh dia, terinspirasi dari teladan para penggagas majelis taklim ini, yakni Yanti Nurdin, Yati, dan Sari. Sejak awal berdiri, majelis taklim yang kebanyakan beranggotakan orang tua siswa SD Bakti Mulya, Pondok Indah, ini menjunjung tinggi rasa keberagamaan. Dari interaksi saat mengantar anak-anaknya ke sekolah, mereka bersepakat untuk menambah ilmu agama melalui pengajian. Makin lama perkembangannya bertambah pesat. “Teman-teman saya di-Facebook pun saya undang untuk bergabung,’’ ungkap Ice. Tak heran jika kini anggota yang tercatat sudah mencapai sekitar 100 orang. Bahkan, bila kajiannya menarik, yang datang bisa 150 orang dari seluruh area DKI
Bersama Ust. Osman shihab
Ultah ke-12 MT al Fath
Jakarta. Majelis taklim yang diketuai Tati Saefudin ini rutin digelar dua minggu sekali pada hari Kamis. Tempatnya selalu di kediaman salah satu penggagasnya yang juga seorang pengacara, Yanti Nurdin, di Pinang Perak IV Nomor 9, Pondok Indah. Pengajian selalu diisi dengan tausiah sekitar satu jam oleh para ustaz dan ustazah ternama. Mereka di antaranya adalah Ustaz Ahmad al-Habsyi, Toto Tasmara, Aam Amiruddin, dan Mamah Dedeh. Selain itu, majelis ini sangat peduli dengan nasib rakyat Palestina. Maka itu, mere-
ka turut memberikan bantuan untuk Palestina melalui Medical Emergency Rescue Committe (MER-C). Salah satu bantuan yang diberikan para anggota majelis taklim ini adalah untuk pembangunan masjid di Gaza. Seperti diketahui, MER-C memang sedang mengupayakan berdirinya sebuah masjid di sana dan kini sedang dalam proses. Kegiatan bakti sosial juga tak luput dari Majelis Taklim alFath. Buktinya, mereka pun mengumpulkan dana untuk korban bencana alam Merapi, Wasior, dan Mentawai. n ed: ferry kisihandi
Ice, Ust. Aam Amirudin, Ina
Ice, Yanti, Tati
Bersama Ust. Abi Maki
Tari, Ice, Wina, Emmy, Mamah Dedeh Penggagas MT Al Fath
Ice
Ust. Ahmad Al Habsyi, Ice
MERC Indonesia, Dr Jose Rizal
FOTO-FOTO: DOK ALFATH
KANTOR PUSAT BANDUNG NAMA Achmad Moenggah Bin Soeradjadja (Alm) Ade Hafni Aghniya Athifah Nadhirah Agung Pujiana Agus Abdurachman (Alm), Adjeng Hasanah (Almh) Agus Salim Ahmad Jalaludin Ajang Saeful Anwar Alfath Sartio Nur Prabowo Bin Anindito Prabowo Alfath Sartio Nur Prabowo Bin Anindito Prabowo Andri Heru Arif Athafaiz Syah Arkan Ramadhan Asep Sapari Asri Yulianti Athaya Putri Kirana Banu Wicaksono Berta H Beta Prasasti S Bpk. Warlin (Alm) Budi Santoso Budy Setiady Christianto Eka R, Emi Hilmia, Najwa Aulia Raharja Damul. K Darmeka Herni Bt Darwis M. Zein Dias Fahmi Dias Fahmi dr. Rizki Diposarosa, Spba E. Bhaktiar Eko Eko Erdianto Setya Wardhana Erna Suparni Erwin Budiono Fakhran Dzulfikar Farhan Dzulfiqor Fawziani Inggrita A Ferdynal Johny Effendi Firman Syahputra GG Gun-gun H. Ponimin (Alm) Hadiana. S Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Allah Hamba Alloh Hamba Alloh Hely Melawati Hendra Heni Farida Herviana Hikmah Addin Utama Hikmaningtias Hj. Enny Winarty Hj. Enny Winarty Hj. Enny Winarty Hj. Enny Winarty Hj. Enny Winarty Hj. Enny Winarty Hj. Enny Winarty Hj. Yana Rohana I Gusti Ayu Suci Ir. Hendro Suseno Ir. Hendro Suseno Ir. Hendro Suseno Ir. Hendro Suseno Ir. Hendro Suseno Ir. Hendro Suseno Ir. Vidi Sapta Putra Islam Salim Ivan Kurniawan Iwan . R Iyos Rosida Joko Mulyono Bin Slamet Hadi Prawiro Joko Wardoyo
ALAMAT
NOMINAL
Bandung
100.000
Bandung Bandung Bandung Bandung
1.000.000 50.000 50.000 500.000
Bandung Bandung Bandung Bandung
40.000 50.000 500.000 50.000
Bandung
50.000
Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
500.000 200.000 320.000 50.000 50.000 100.000 500.000 400.000 70.000 107.000 50.000 50.000 250.000
Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bekasi Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
50.000 500.000 50.000 100.000 500.000 200.000 200.000 200.000 50.000 100.000 500.000 20.000 20.000 500.000 150.000 100.000 20.000 55.000 50.000 100.000 500.000 50.000 50.000 12.600 100.000 50.000 20.000 150.000 300.000 50.000 200.000 100.000 200.000 106.000 106.000 106.000 106.000 106.000 106.000 106.000 55.000 70.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 221.000 100.000 100.000 30.000 50.000 200.000
Bandung
50.000
Juju Binti Ono + Altu Bin Junasik Kasiyani Kel. Bpk. H. M Nasyir Kun Afifah Lukman M. Imam Abdilah Bin Joko Mulyono M. Imam Abdilah Bin Joko Mulyono Metty Hermijaty Mira Puspita Zakaria Moch. Amin Susilo nda Bagia Tria Garda Wardama Nita Nurmala Priyo Sulistyono R. Deden Adhianto R. Deden Adianto Rachmat Ramdhan Ratih Tresnati Binti Achmad M Ratih Tresnati Binti Achmad M Ricca Octaviana Ridha Khairina Ridha Khairina Ridlo Tubagus Soleh Rizkin Zulfan Rubby S Rudi & Ana Rudi Ferdiansyah Said Hasso (alm) Saraswati (Kel. Doni Nurcahyo) Singgiharti Siti Rachmah Binti Kartapranat (Alm) Soewito (Alm) Suharjo Marip & Nining Lasminingsih Sulthan Ariq Attalah Sulthan Ariq Attalah Sulthan Ariq Attalah Sulthan Ariq Attalah Sulthan Ariq Attalah Sulthan Ariq Attalah Sulthan Ariq Attalah Syamsul Bahri Tina Fitriana Tuti Handayani Utin Salamah Wawan Setiawan Wendra Wiwi Agustini Yanti Yasmin Lathifah Muntaz Yayan Suhaya Yeni Wijaya Yenni Yogi Zaelani Yubi Yudi Zulkifli
Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
Bersama Ust. Osman shihab
100.000 300.000 650.000 100.000 25.000 100.000 100.000 150.000 150.000 200.000 150.000 20.000 100.000 125.000 100.000 150.000 400.000 100.000 50.000 100.000 100.000 100.000 250.000 150.000 50.000 200.000 50.000 50.000 53.000 50.000 100.000 50.000 1.000.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 53.000 50.000 131.000 100.000 50.000 100.000 50.000 50.000 320.000 50.000 53.000 150.000 100.000 40.000 10.000 50.000 600.000
KANTOR CABANG JAKARTA
Andry Daud Ario Setiyawan Hindradi, a/n. Aryuni Hindradi, a/n. Asep Asep bin Rudy (Alm) Charyn (Alm) Dian Bayu, Ibu. Diana Erna Wijayanti Erna Wijayanti Hamba Allah Hamba Allah (Bayu) Hj. Ida Heldrawati Hj. Mulyati
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
50.000 50.000 50.000 300.000 50.000 50.000 250.000 200.000 1.000.000 1.000.000 50.000 1.100.000 100.000 150.000
MEDIA DONASI Kantor Pusat Bandung Jabar Kantor Cabang DKI Jakarta Kantor Cabang Tangerang Banten Kantor Cabang Medan Sumut Kantor Cabang Lampung Kantor Cabang Tegal Jateng Kantor Cabang D.I. Yogya Kantor Cabang Surabaya Jatim Kantor Cabang Makasar Sulsel Kantor Cabang Banjarmasin Kalsel Kantor Cabang D.I. Aceh Kantor Cabang Mataram NTB Rek. Bank MANDIRI Rek. BNI Rek. BCA Rek. Bank MUAMALAT
TOTAL DANA WAKAF
Jama'ah Musholla MTA Kel. Dino Dwi Putra Suryadipa Kusen Arifin Saleh ( Firmano ) (Alm) M. Nor Prayoga Munadi Ny. Hartati Amirudin Rudi Putranto Siswiningrum / Ningrum Tutur Nur Bagio Tutur Nur Bagio
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
1.000.000 1.500.000 500.000 100.000 100.000 500.000 500.000 50.000 100.000 100.000
KANTOR CABANG LAMPUNG Farida Fatimah & Alm Abdul Karim (Almh) Hj Jenah binti H Makmun (Almh)
MARET - DES
Lampung Lampung Lampung
150.000 100.000 53.000
KANTOR CABANG BANTEN Abdullah (Alm) Arita Setyawati Bustaman Siregar (Alm) Indah Savitri M. Andi Hidayat Maksus, Bpk. Siti Lathifah Sylvina, Ibu. Wawan Joko S , SH & Yuli Fitriana Spd
Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Pamulang Tangerang Pamulang Tangerang
100.000 55.000 1.000.000 250.000 250.000 175.000 200.000 1.000.000 110.000
Juli Ibu Lamini Bpk. Agung Nugroho Hamba Allah
Medan Surabaya Yogyakarta Tegal
300.00 53.000 105.000 100.000
JANUARI
292.567.050 89.925.500 15.397.000 6.960.000 8.797.000 1.472.000 7.444.000 4.267.000 350.000 250.000 2.150.000 303.108.930 87.061.855 369.085.637 82.934.599
19.868.600 8.850.000 3.140.000 300.000 303.000 100.000 105.000 53.000 21.452.220 6.096.953 26.441.814 3.473.050
312.435.650 98.775.500 18.537.000 7.260.000 9.100.000 1.572.000 7.549.000 4.320.000 350.000 250.000 2.150.000 324.561.150 93.158.808 395.527.451 86.407.649
1.271.770.571
90.183.638
1.361.954.209
Laporan selengkapnya dapat dilihat di kantor-kantor cabang Rumah Yatim atau dapat diakses di www.rumah-yatim.org
Jazaakumullahu Khairon Katsiiro, Semoga amal ibadah Bpk/Ibu/Sdr diterima oleh Allah SWT, dilimpahkan pahala dan keberkahan bagi Bapak/Ibu/Sdr dan keluarga, Direktur Yayasan Rumah Yatim ARROHMAN Indonesia ttd Ahmad Jaeni, SE
Ketua Dewan Pembina Yayasan Rumah Yatim ARROHMAN Indonesia ttd Ir. Apep Rochdiat
Ruang Belajar
Kamar Tidur
Sarana Olah Raga
JUMLAH
“Yatim Apartment” adalah tempat tinggal (asrama) yang diberikan secara cuma-cuma pada anak-anak yatim dan dhu’afa dengan dilengkapi fasilitas pengembangan potensi anak diantaranya lab komputer, lab bahasa, seni budaya dan galery anak yatim. “Yatim Apartment” akan dibangun diatas lahan seluas 450 m2 yang terletak di Jl. Lodaya No. 91 Bandung. Biaya yang diperlukan untuk pembangunan “Yatim Apartment” adalah sebesar Rp. 4.500.000.000,- (empat milyar lima ratus juta rupiah). Bagi para dermawan mulia yang akan berpartisipasi dalam program ini bisa menghubungi kantor-kantor cabang
REPUBLIKA
JUMAT, 11 FEBRUARI 2011 / 8 RABIUL AWAL 1432 H n 12
MILA KARTINA KAMIL
Membuat Pilihan
Suasana dan konsekuensi pekerja kantoran membuat Mila memilih menjadi pekerja lepas.
Oleh Indah Wulandari
P
roses panjang untuk menjatuhkan pilihan dilalui Mila Kartina Kamil. Ia harus merasakan pahit dan getir hingga akhirnya memilih untuk tak menjadi pekerja kantoran. Ia menekuni bidang yang telah memikat hatinya, menulis dan menerjemahkan, dengan jalannya sendiri dan tak terikat rutinitas kantor. Bahkan pada akhirnya, jalan yang ditempuhnya itu mengantarkan Mila pada keterpikatan lain, memberdayakan para penyandang cacat atau difabel, khususnya mereka yang tunanetra. Ia bebas mengatur waktu karena ia bekerja lepas. Perempuan kelahiran Jakarta, 21 September 1974, ini mengisi harinya dengan hal yang benar-benar ia cintai. Mila mengungkapkan, menjalani profesi sebagai penulis dan penerjemah tak terjadi begitu saja. Sebenarnya, ia telah mencoba fokus pada satu profesi. Namun, ternyata malah membuatnya dihujam kejenuhan. Ia menganalisis beberapa hal yang membuatnya mendua dalam pekerjaan. Ternyata ada tiga alasan mengapa ia melakukan langkah tersebut. Pertama, ia memang mencintai keduanya, yaitu menulis dan menerjemahkan. Alasan kedua adalah faktor teknis. Ia meyakini jika ia mampu menulis dengan baik otomatis juga bisa menerjemahkan dan menghasilkan suntingan terjemahan lebih baik dan enak dibaca. Sedangkan alasan terakhir, menerjemahkan dan menulis bisa saling mengisi. Tak ada rasa jenuh saat mengerjakan kedua pekerjaan ini. Dan, Mila mengisahkan perjalanannya sebelum akhirnya ia pada kondisi seperti sekarang. Ia pernah men-
Memberdayakan Difabel Oleh Indah Wulandari ergerak bersama Lumbung Ide, Mila menggelar pelatihan menulis kreatif. Sebagai langkah awal, pelatihan ini menjaring peserta dari para tunanetra. Pelatihan dilakukan pada 21-23 Januari 2011 di kantor Yayasan Mitra Netra, Jakarta. Lumbung Ide bekerja sama dengan Majalah Diffa dan Yayasan Mitra Netra. Pelatihan ini, cetus Mila, diharapkan menjadi pintu masuk bagi mereka untuk berkiprah di bidang penulisan. Sangat penting, bagi mereka untuk dapat menyampaikan aspirasinya sendiri kepada masyarakat umum. “Dengan kemampuan itu, mereka bisa menginformasikan eksistensinya kepada khalayak,” katanya. Menurut dia, mereka pun dapat menunjukkan potensi serta isuisu yang dihadapi dan harus dicari solusinya dengan dukungan warga masyarakat lainnya. Sebagian rintisan, program itu melibatkan delapan calon penulis yang berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebelumnya, proses seleksi dilakukan selama sebulan dengan cara menilai tulisan yang mereka buat. Tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta pelatihan didorong untuk terus menulis dan diberi ruang untuk memanfaatkan Majalah Diffa, dengan mengirimkan karya-karyanya. Menurut Mila, Lumbung Ide, Majalah Diffa, dan Yayasan Mitra Netra berencana melibatkan difabel lainnya. Kelak, program pelatihan bagi difabel ini diikuti pula oleh mereka yang tunarungu, tunadaksa, dan sebagainya di kota-kota lain. Upaya ini agar aspirasi dari setiap kelompok difabel ini tersalurkan. Pada tahun 2011, pelatihan ini rencananya akan berlangsung di tujuh kota, yaitu Jakarta, Payakumbuh/Padang, Makassar, Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Dua karya terbaik dari masing-masing kota tersebut akan dikompilasi dalam sebuah buku dan akan menjadi salah satu persembahan alumni kepada masyarakat. n ed: ferry kisihandi
B
jadi penerjemah dengan status karyawan tetap di sebuah biro penerjemahan di Jakarta pada pertengahan 1997. Pekerjaan tersebut ia lakoni selama dua tahun dan akhirnya ia menyerah. “Aku sudah merasa bosan, harus menghadapi kemacetan setiap pagi saat ke kantor,” katanya di Jakarta, Sabtu (5/2). Ia juga menuturkan tak tahan terkurung dalam ruang kerja kantor, menyelesaikan target terjemahan setiap hari. Lalu, pada sore harinya mau tak mau terjebak lagi dalam kemacetan saat pulang dari kantor. Semua itu membuat keceriaannya dalam menjalani hidup memudar. Padahal, ia sangat menyukai bidang yang ditekuninya itu. Tingkat stres yang tinggi akibat itu semua membuatnya mengidap vertigo. Dengan keputusan bulat, perempuan lajang ini memutuskan keluar dari biro penerjemahan dan mencoba bekerja di bidang lain. Untuk mengurai stres berkepanjangan ia mengikisnya dengan menggali minat dan bakat yang terpendam dalam dirinya dengan mengambil kuliah penyiaran. Melalui kuliah itu, ia berkesempatan magang di stasiun radio dan televisi yang mengantarnya menjadi seorang co-writer pada 2001 dengan honor yang dianggap relatif kecil dibandingkan pekerjaan sebelumnya. Namun, Mila terbentur dengan hal yang sama. Lagi-lagi, ia merasa kurang cocok dengan karier sebagai orang kantoran. Keputusan pun diambil. Ia kembali berhenti kerja kantoran. Sebagai gantinya, ia merintis karier sebagai penulis skenario lepas. Ia mengaku sebagai penulis idealis. Oleh karena itu, ia hanya mau menulis skenario yang baik kontennya. Di sisi lain, ia memperkuat jaringannya dengan para pekerja film. Dengan sikapnya yang selektif, ia memutar otak agar dapat mempunyai aktivitas lebih banyak. Maka itu, selain menulis skenario ia mengerjakan orderan terjemahan di rumah. Menurut dia, saat itulah ia merasakan kepuasan batin. “Jauh lebih bahagia dibanding beberapa tahun lalu ketika bekerja di biro penerjemahan.” Dan, kesadaran mengemuka. Mila mengatakan bukan pekerjaan menerjemahkan yang tidak ia suka, tetapi suasana dan konsekuensi menjadi pekerja kantoran yang tak dapat ia tanggung. Sejak itu, ia memutuskan untuk menjadi penerjemah lepas. Kini, ia bahkan telah memiliki beberapa klien tetap dan mitra kerja yang baik. Bukan tanpa sebab semuanya mewujud. Ia menopang aktivitas penerjemahan dengan aktif bergabung dalam milis komunitas bahasa dan terjemahan, Indonesia Bahtera. Ia mempererat komunikasi dengan sesama anggota sekaligus mendapatkan order-ordernya dari grup tersebut. Penulisan skenario juga telah lebih jauh memikat hatinya. Dengan kecintaannya terhadap bidang itu, telah mengantarkannya beberapa kali menjadi head writer, dengan honor berpuluh kali lipat lebih besar daripada saat pertama ia menulis skenario. Puluhan karyanya telah dinikmati khalayak di layar televisi ataupun layar lebar. Perlahan ia menapaki jalan lempang. Pada 2000, ia didapuk menjadi penulis naskah film dokumenter di Akuarium Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kemudian, berlan-
jut pada beragam tawaran jenis skenario miniseri, komedi situasi, hingga serial Ramadhan. Terakhir kali, Mila dipercaya novelis Habibburahman El Shirazy untuk masuk tim pembuat naskah serial Ramadhan Ketika Cinta Bertasbih produksi Sinemart. Dari sini, ia menuai sukses dan kesan mendalam. Menurut dia, tiada kekhususan dalam penulisan naskah karena penulis naskah tak terlalu berdaulat pada gaya khas penulisan. “Namun, dalam kisah Islami, ada sisi pembelajaran etika dan moral meski tak harus fanatik berkerudung,” jelas Mila. Kecintaan terhadap hal lain kemudian tumbuh di dalam hatinya. Mila mengaku hatinya kini terpikat dengan segala aktivitas sosial terkait penyandang cacat atau para difabel. Bersama rekannya, Amin Shabana, ia menggarap berbagai program pelatihan dan pemberdayaan untuk penyandang cacat, khususnya tunanetra melalui Lumbung Ide yang mulai eksis pada Desember 2003. Perkumpulan ini bergerak di bidang media partisipatori dengan fokus program pada pengembangan potensi lokal kelompok masyarakat. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan perkumpulan ini, ujar Mila, ditempuh melalui budaya populer. Program yang dirancang oleh Lumbung Ide, selalu melibatkan keikutsertaan secara aktif publik sasaran yang dituju. Bentuk budaya populer yang digunakan, misalnya media cetak, audio visual, siaran radio, komik, dan fotografi. Menurut Mila, sebelum bertransformasi nama menjadi Lumbung Ide, perkumpulan ini dikenal dengan nama SinemaScript. Organisasi ini hanya memfokuskan diri pada jasa subtitling film independen berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, dan membuat terjemahan film-film independen lokal dari bahasa Indonesia ke berbagai bahasa asing. Ia berharap, setelah berubah nama menjadi Lumbung Ide, perkumpulan ini semakin banyak berkontribusi dalam perubahan negeri. Manajer program Lumbung Ide ini meyakini sebenarnya siapa pun dapat menjadi agen perubahan bagi dirinya sendiri, lingkungan masyarakat, dan bangsanya. n ed: ferry kisihandi
Biodata Nama Lahir Ayah Ibu
: : : :
Mila Kartina Kamil Jakarta, 21 September 1974 R Mohammad Kamil Retno Rahajoe
PENDIDIKAN l Fakultas Sastra, Universitas Nasional, Jakarta PEKERJAAN: Penulis Naskah dan Narasi Film serta Televisi l Ketika Cinta Bertasbih, Serial Ramadhan (RCTI, 2010) l Uang Anda (Metro TV dan TVRI, 2007-2010) l Serial Pendidikan untuk TK-SLTA (Kementerian Agama, 2008-2010) l Pelangi Desa Sumber Urip (TVRI, 2009) l Nagabonar Jadi 2 ( Deddy Mizwar), Ketika ( Deddy Mizwar), dan Rindu Kami Pada-Mu (Garin Nugroho). Penulis, Editor, dan Penerjemah l Salah satu penulis Tersesat Membawa Nikmat, Penerbit ITB, 2009 l Kolumnis kolom Samar, Majalah Khalifah l Penerjemah Indonesia-Inggris, Dompet Dhuafa Republika l Penerjemah Revolusi Bisnis Abad ke-21, Penerbit Mizan, 2008