Mahadaya
Perang Lini Tengah
Semesta
Inspirasi itu datang dari padang sabana hingga hutan rimbun di Kalimantan.
GAYA
Carlo Ancelotti percaya keberhasilan memenangi perang di lini tengah akan membawa Chelsea mengalahkan Manchester United di Stamford Bridge, Ahad (19/12) ini.
A5
LIGA INGGRIS
A12
REPUBLIKA AHAD, 19 DESEMBER 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
13 MUHARRAM 1432 H / Nomor 335/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan WIHDAN HIDAYAT/ANTARA
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
JANGAN LENGAH!
Breaking News G Dunia Islam G Guru Kreatif G Klinik Syariah
Fernan Rahadi
refleksi
Firman Utina terus jalani proses penyembuhan.
Oleh Haedar Nashir
iapa meragukan keperkasaan Nabi Sulaiman? Dia Nabi sekaligus Raja digdaya, tetapi alim dan bijaksana. Tuhan menganugerahkan kepadanya kemampuan yang serba melampaui. Berbicara dengan binatang, menundukkan angin, menguasai bangsa jin, dan menaklukkan Ratu Bilqis. Banyak kisah yang khariq al-‘adat (metarasional) yang menyertai perjalanan hidup Nabi Sulaiman sebagai ibrah bagi umat manusia. Dia diberi kekuasaan dan istana yang megah, tetapi perhambaannya kepada Allah dan kebaikannya bagi umat manusia sangatlah utama. Kekuasaan duniawi yang luar biasa tak pernah menjadikan Nabi Sulaiman sewenang-wenang, apalagi jauh dari Tuhan. Dia adalah hamba Allah yang utama sehingga Tuhan mengabadikannya lewat Alquran: “Dan Kami karuniakan kepada Daud seorang putra bernama Sulaiman, Dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat: (QS Shad: 30). Suatu kali Sulaiman berkata: “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar pada pengertian-pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dengan segala lakumu, maka Dia akan meluruskan jalanmu. Janganlah menahan kebaikan dari orang-orang yang berhak menerimanya, sedang engkau mampu melakukannya.” Di ujung kehidupannya yang penuh kejayaan dan kebaikan,
S
Bersambung ke hlm A11 kol 1-3
sosok CHANDRA TRESNADI
Game Batik ‘Gaul’ Susie Evidia Y ambar pada layar sentuh berukuran 110 cm x 90 cm itu mengulik rasa ingin tahu. Ada gambar dengan ruang-ruang kosong seolah berteriak minta diisi. Bagaikan menata puzzle, sang pemain bisa mewarnai dan menyusun gambar pada ruang kosong di layar itu. Sedang asyik ia berpikir … game over. Dalam beberapa menit pemain gagal merampungkan gambar itu, ia harus memulai dari awal lagi. Ini bukan game pada umumnya. Chandra Tresnadi, sang pembuat, menyebut participatory game. Tujuannya memang bukan untuk dimainkan sendiri, melainkan melibatkan orang-orang di sekitar pemain. “Saya mengolaborasikan game tak hanya asyik memainkan kontennya, tetapi juga sebagai ajang interaksi dengan
G
DOK PRIBADI
ILU ST RA SI: DA ’AN YA HY A/R EP UB LIK A
Ideologi Takhta
JAKARTA — Pertandingan semifinal leg kedua, Ahad (19/12) malam, menjadi partai krusial bagi Indonesia untuk melaju ke babak final Piala AFF Suzuki Cup 2010. Pada leg pertama, Indonesia unggul 1-0 atas Filipina berkat gol Cristian Gonzales, kini selangkah lagi Garuda melaju ke final untuk menghadapi Malaysia yang mengandaskan Vietnam dengan skor agregat 2-0. “Kita tidak boleh lengah. Filipina pasti bermain ngotot agar bisa lolos ke final,” ujar Alfred Riedl, pelatih In● Cristian Gonzales donesia, Sabtu (18/12), di Jakarta. Sebab, dengan ketinggalan satu gol, kata Riedl, pelatih Filipina, Simon McMene“Kami ingin tuntaskan my, tentu akan menginspertandingan dalam 90 menit.” truksikan pemainnya tampil lebih menyerang untuk mengejar defisit gol. “Saya yakin, mereka akan Alfred Riedl mengambil risiko untuk menyerang. Pelatih Timnas Indonesia Saya berharap Bachdim cs bisa memanfaatkan segala celah untuk mencetak OKTO NASUHA ROEL GENER JONSSON gol,” ungkap Riedl. “Saya tidak akan melakukan terlalu banyak perubahan,” kata GIER HAMKA EKA R DE JONG PHILIP H IRFAN ETHERIDGE MARKUS McMenemy. “Kami berharap para pemain Indonesia lengah, seperti yang terjadi pada SiGREATWICH MAMAN BORROMEO BUSTOMI GONZALES ngapura di babak penyisihan ARANETA lalu,” ujarnya. JAMES H Saat melawan Singapura di ZULKIFLI DEL ROSARIO penyisihan Grup B, Filipina M RIDWAN mampu menyamakan kedudukan pada menit-menit ter4-4-2 4-4-2 akhir. Gol yang diciptakan Greatwich itu terjadi pada PELATIH: PELATIH menit-menit akhir pertanSIMON ALFRED dingan. MCMENEMY RIEDL Indonesia harus mewaspadai hal tersebut. Apalagi, McMenemy menyiratkan akan memakai strategi FILIPINA INDONESIA yang sama, yakni menumpuk pemain di lini pertahanan sambil
sesekali melakukan serangan balik. “Saya menyadari, kami memiliki skuat yang sangat terbatas. Dengan kondisi seperti itu, sulit bagi saya mengubah strategi. Meskipun demikian, saya berjanji pertandingan nanti akan lebih ketat dibandingkan laga pertama,” ujar McMenemy. Pelatih asal Inggris itu tampaknya akan kembali mengandalkan duo kakak-beradik Younghusband, James dan Philip. Kedua pemain ini membuat tiga peluang yang mengancam gawang Markus pada leg pertama lalu. Riedl menginstruksikan anak asuhnya agar mewaspadai para pemain Filipina, termasuk Younghusband bersaudara. Riedl berharap, para pemain Indonesia bermain ofensif dan tetap waspada. “Kami adalah tim dengan permainan terbuka. Karena itu, kami akan menyerang dan berusaha mencetak gol.” “Kami akan berusaha mencari kemenangan. Kami tidak boleh lengah. Sebab, berharap mendapatkan hasil seri, terlalu rawan bagi tim,” lanjut Riedl. Ia pun mempersiapkan Bachdim cs mengantisipasi kemungkinan hasil buruk atau kalah 0-1. Riedl menginstruksikan pemain Indonesia melakukan tendangan penalti secara bergiliran. Asisten pelatih, Wolfgang Pikal, mengatakan hal tersebut adalah sebagai antisipasi jika pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti. “Saya harus mempersiapkan mereka. Namun, saya harap hal itu tidak sampai terjadi. Kami ingin tuntaskan pertandingan dalam 90 menit,” kata Riedl menegaskan. Jalani terapi Tim Garuda terancam kehilangan Firman Utina, pada pertandingan nanti. Sebab, pemain kelahiran Manado itu mengalami cedera lutut kanan dan tidak bisa mengikuti latihan bersama pemain lainnya pada latihan pagi. “Peluangnya bermain masih fifty-fifty (50-50). Kita lihat saja nanti, apakah Firman bisa sembuh tepat pada waktunya. Jika tidak bisa tampil, kami akan menggantikannya dengan pemain lain,” tutur Riedl. “Firman harus menjalani latihan terpisah guna mempercepat penyembuhan. Ada tiga proses yang harus dijalani,” kata fisioterapis timnas, Mathias Ibo. Menurut dia, tiga proses terapi itu adalah terapi laser, terapi pergerakan persendian, dan terapi ruang oksigen. Irfan Bachdim dan Mohammad Nasuha, yang sebelumnya cedera, sudah tampak latihan. “Kondisi Nasuha tidak terlalu parah, lukanya hanya butuh diperban dan tidak sampai dijahit,” ujar dokter timnas, Aditya Wahyudi. ■ antara ed: syahruddin el-fikri
Roehana Kuddus, Sang Wartawati Pelopor DOK PRIBADI
a
Atas perjuangannya membela kaum perempuan lewat tulisantulisannya, dia mendapatkan bintang jasa.
i, iBersambung ke hlm 11 kol 1-3 Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Zhuhur 11.52
Ashar 15.19
Maghrib 18.07
Isya 19.22
Subuh 04.12
Fitria Andayani Perempoean haroes menggerakkan diri Patoetlah poela mengeloearkan peri Penarah kesat nak hilang doeri Penghentian goenjing sehari-hari
etikan syair yang terdapat dalam halaman Soenting Melajoe terbitan 27 Juni 1912 adalah goresan milik Roehana Kuddus. Inilah cermin kegelisahan pada ketakadilan terhadap perempuan di masa itu. Rasa gelisah yang lama mengendap dalam benaknya,
P
bahkan bergejolak sejak Siti Roehana, si gadis kecil itu, masih berusia delapan tahun. Perempuan asli Koto Gadang yang lahir pada 20 Desember 1884 itu kerap kali bertanya, mengapa perempuan tak boleh bersekolah seperti anak laki-laki. Pertanyaan itu tak lantas terjawab. Namun, Roehana kecil agaknya cukup beruntung. Kendati tak bersekolah, sang ayah yang bekerja sebagai hooft jaksa, rajin memberikan koran dan majalah pada sang putri. “Ayah memberikan saya koran dari mana-mana dan kadang memesan buku-buku dari Singapura untuk saya baca,” tuturnya, pada wartawan harian Api Pantjasila pada 22 Mei 1966. Bersambung ke hlm A2 kol 1-7
Roehana Kuddus
berita
kilas PAN Incar Nomor Dua KUPANG— Partai Amanat Nasional (PAN) bertekad untuk memenangkan Pemilu Legislatif 2014 nanti. Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa mengatakan, akan membawakan partai berlambang matahari itu untuk menjadi partai pemenang kedua. “PAN harus menjadi pemenang nomor dua dalam Pemilu Legislatif tahun 2014 mendatang,” kata Hatta Radjasa dalam pidato politiknya saat membuka Musyawarah Wilayah III DPD PAN Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Sabtu (18/12). Untuk mencapai harapan tersebut, Hatta Radjasa yang juga menko perekonomian itu mengatakan, akan terus mendorong seluruh kader partai dan simpatisan di seluruh Indonesia untuk menggalang persatuan dan kerja sama. Dia mengatakan, konsolidasi di internal partai patut dilakukan dengan penuh keterbukaan dan tulus sehingga tidak terjadi penyalahgunaan fungsi bagi setiap pengurus dan simpatisan. Namun, menurut peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi, mimpi PAN untuk menjadi pemenang kedua dalam Pemilu 2014 itu sulit dicapai. Sebab, secara realistis, kekuatan politik di Indonesia masih dipegang oleh tiga partai lama, yaitu Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Dalam bahasa publik Hatta Radjasa bermimpi sebagai pemenang kedua tentu sah-sah saja. Tapi terus terang, jangankan menjadi pemenang kedua, untuk masuk dalam deretan tiga besar saja berat sekali,” kata Burhanudin saat dihubungi Republika, Sabtu (18/12). Menurut dia, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya, posisi PAN masih tertinggal jauh dengan tiga partai besar itu. PAN juga masih harus berhadapan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berebut suara. Jika kemudian PAN bermimpi untuk menjadi pemenang kedua, dia harus menggandakan kekuatannya sebesar 2,5 kali lipat dari yang dipunyainya saat ini. “Tapi, harus diingat juga bahwa partai besar yang lain tidak tidur. Itulah yang saya sebut sulit menjadi pemenang kedua,” ujar Burhanudin. ■ rosyid nr
Prabowo Siap Jadi Presiden SURABAYA –– Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Letjen (Purn) TNI Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya menjadi Presiden dalam Pemilu 2014. Hal itu disampaikan di sela-sela pembukaan Rapat Koordinasi Daerah DPD Partai Gerindra Jatim di Jalan Kupang Baru II, Surabaya, Sabtu (18/12). “Secara pribadi, saya ingin menjabat presiden. Sebab, dengan menjadi presiden dan mendapat dukungan penuh dari DPR, saya akan dengan mudah berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ujarnya, seperti dikutip Antara. Ia menegaskan, keinginan menjadi presiden bukan semata-mata memperkaya diri diri. Mantan pangkostrad tersebut juga mengaku tidak ingin berkuasa di negeri ini karena tergiur dengan sanjungan. “Buat apa menjadi presiden kalau hanya ingin disanjung dan mendapat pujian saja. Niat saya tulus untuk mengubah negeri ini dan membela masyarakat Indonesia,” paparnya. Pjs Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Supriyatno, mengaku siap menyukseskan pencalonan Prabowo menjadi pemimpin periode 2014-2015. Ia juga belum bisa berandai-andai tentang siapa yang bakal digandeng menjadi pasangan Prabowo dalam upaya pencapresan. “Bisa Anas Urbaningrum, bisa Hatta Radjasa, atau bahkan kalau memungkinkan bisa mencalonkan kader partai sendiri,” katanya. Dalam kesempatan itu, Prabowo meminta kader Hanura, terutama yang duduk di kursi DPR ataupun DPRD, agar tidak sekali-sekali ‘plesir’ ke luar negeri. Bahkan, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengancam akan memecat kadernya jika ngotot ke luar negeri. ■ ed: subroto
Republika
AHAD 19 Desember 2010
A2 M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
SAMBUT HARI IBU: Sejumlah anak membasuh kaki Ibunya dalam peringatan Hari Ibu, di TK Khadijah, Surabaya, Sabtu (18/12). Kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk memupuk rasa hormat anak kepada orangtua, terutama ibu.
Panel MK Diharap tak Terganggu Rosyid Nurul Hakim
Majelis Kehormatan Hakim harus tetap dibentuk. JAKARTA — Pengunduran diri Hakim Konstitusi, Arsyad Sanusi, diharapkan tidak mengganggu kerja panel etik Mahkamah Konstitusi. Mantan anggota Tim Investigasi Suap Mahkamah Konstitusi, Saldi Isra, mengatakan panel etik dibuat untuk hakim konstitusi, bukan mantan hakim konstitusi. “Jadi, yang saya takutkan adalah kalau dia menyatakan akan mengundurkan diri, itu jangan-jangan akan berpengaruh pada panel etik,” ujar Saldi seusai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (18/12). Menurut dia, konsekuensi akan berbeda antara menyatakan pengunduran diri dan mengajukan pengunduran diri. Panel etik dibuat untuk menemukan bukti dan indikasi yang kuat agar Majelis Kehormatan Hakim (MKH) bisa ter-
bentuk. Namun, hal ini akan percuma jika hakim konstitusi yang diduga melakukan pelanggaran etik sudah mengundurkan diri terlebih dahulu. Sebab, hakim yang sudah berhenti tidak bisa diperiksa lagi. “Nantinya mereka berpikir, ya sudahlah beliau sudah mengundurkan diri, ngapain dilanjutkan,” kata Saldi. Selain itu, Saldi juga menganggap, pengunduran diri itu menjadi cara untuk mengambil simpati dewan MKH. “Jadi, kemungkinan juga itu adalah cara untuk mengambil simpati dewan majelis kehormatan, mudah-mudahan hal itu tidak untuk mempengaruhi,” ujarnya. Mantan ketua Tim Investigasi Suap MK, Refly Harun, berpandangan, meskipun ada usulan pengunduran diri, MKH tetap harus dibentuk. “Menurut saya, tetap dibentuk MKH untuk konfrontasi, klarifikasi isu dugaan keterlibatan keluarga Arsyad,” katanya, seusai mengikuti sebuah diskusi di Jakarta. Seperti diketahui, Tim Investigasi Suap MK melaporkan adanya duga-
an praktik makelar kasus yang diduga dilakukan oleh anggota keluarga salah satu Hakim Konstitusi dan Panitera Pengganti MK. Beberapa pertemuan terkait sebuah perkara di MK pernah dilakukan di rumah Hakim Konstitusi tersebut. Namun, laporan itu hanya berdasarkan keterangan dari Dirwan Mahmud, orang yang sedang berperkara di MK, dan Panitera Pengganti MK. Keluarga Arsyad Sanusi belum dimintai keterangan. Laporan tim investigasi itu kemudian ditindaklanjuti oleh MK dengan membentuk tim internal untuk memperdalam temuan. Hasilnya, panel etik harus dibentuk sebagai awal pembentukan MKH. Sementara panel akan bekerja, Arsyad Sanusi telah menyatakan dirinya siap mundur meskipun tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik. Sebelumnya pun, dia sudah mengajukan pengunduran diri terkait usianya yang memasuki masa pensiun. Dinilai wajar Pakar Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Fajrul Falakh, me-
minta masyarakat jangan dulu mengambil interpretasi macammacam terhadap pengunduran diri Hakim Konstitusi, Arsyad Sanusi. Jika pengajuan pengunduran diri tersebut terkait masa pensiunnya maka itu adalah hal yang wajar. “Pensiun itu hak sebagai pejabat negara,” ujar Fajrul saat dihubungi Republika, Sabtu (18/12). Sesuai dengan prosedur personalia, pengajuan tersebut memang dilakukan enam bulan sebelum Arsyad memasuki masa pensiun, yakni pada 14 April 2011. Pada saat itu, dia sudah mencapai batas usia pensiun hakim konstitusi, yaitu 67 tahun. Menurut Fajrul, karena tanggal pengunduran dirinya sudah diketahui maka sudah sepatutnya panel etik dapat bekerja dengan cepat. “Itu juga untuk segera menjernihkan isu yang sudah beredar,” katanya. Sampai saat ini, Arsyad masih menjadi hakim konstitusi. Selama keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentiannya belum ada, panel etik masih tetap bisa bekerja. ■ ed: subroto
M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
KPK Siap Usut Mafia Pelelangan Aset Negara Citra Listya Rini
ANAK KOMODO: Sebagian dari 21 ekor anak komodo (Varanus komodoensis) berkelamin jantan diberi makanan berupa daging yang dilepaskan disangkar peraga Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jalan Setail, Surabaya, Sabtu (18/12). 21 ekor anak komodo ini yang menetas pada Maret 2010 lalu dengan cara ditetaskan diluar kandang yang menambah jumlah koleksi komodo di KBS ini menjadi 60 ekor.
ROEHANA ....................................................................... dari hal A1 Pada usia yang masih sangat muda, Roehana telah menjadi seorang ‘guru’ bagi temantemannya. Dengan senang hati dia mengajarkan mereka membaca dan mengeja nama mereka sendiri. Bahkan, dia pun rajin mendongeng. Cerita Bundo Kanduang adalah kegemarannya. Kisah tentang seorang ratu yang pernah memimpin Kerajaan Pagaruyuang amat dikaguminya. Agaknya, kebesaran, kehebatan, kepemimpinan, dan kebijaksanaan Bundo Kanduang amat membekas dalam benaknya. Keteladanan itu pula yang membuat Roehana tak berhenti. Pada 11 Februari 1911, Roehana mendirikan sebuah sekolah keterampilan di Koto Gadang yang diberinya nama Kerajianan Amai Setia (KAS). Di sini, para perempuan diajarkan kerajinan tangan, membaca, dan menulis huruf Arab, Melayu, dan Latin. Kendati jalannya tak lempang, Roehana tak henti berjuang demi kaumnya. Namun, dia mempunyai cara sendiri. Roehana memilih berjuang lewat goresan pena, lewat
tulisan-tulisannya yang bernas. Pada 10 Juli 1912, Roehana mendirikan surat kabar khusus perempuan, Soenting Melajoe. Dibantu oleh Soetan Maharadja yang saat itu menjabat sebagai pemimpin redaksi surat kabar Oetoesan Melajoe serta seorang redaktur pelaksana di Padang, Roehana memimpin surat kabar tersebut dari Bukittinggi. Di koran itu, Roehana tidak hanya membicarakan nasib perempuan di tanah Melayu, tetapi juga di belahan negara lainnya di dunia. Dia juga bersentuhan dengan politik dan memberikan gagasan bahwa perempuan juga bisa terjun dalam organisasi pergerakan dan percaturan politik. Dalam seminggu, Roehana menulis dua karangan. “Saya tulis dengan pena karena belum ada mesin tik. Kalaupun ada, saya tidak bisa menggunakannya,” ujar Roehana. Sebelum dicetak, karangan tersebut diperiksa sang suami, Abdoel Kuddus. “Dia membetulkan atau menambah yang kira-kira kurang terasa,” tuturnya. Buah perjuangannya, pada
JAKARTA—Jika diminta untuk mengusut praktik kotor mafia pelelangan aset-aset negara oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap turun tangan. “Jika diminta DJKN untuk mengusut mafia pelelangan aset-aset negara, kami akan bantu usut,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada Republika di Jakarta, Sabtu (18/12). Namun, lanjut dia, KPK tidak langsung bisa masuk atau ikut turun tangan menangani kasus mafia pelelangan aset-aset negara. Johan menegaskan, KPK terlebih dahulu
17 Agustus 1974, dua tahun setelah kematiannya, Roehana dinobatkan sebagai ‘Wartawati Pertama’ oleh Pemda Sumatra Barat. Saat peringatan Hari Pers Nasional III pada 9 Februari 1987, Roehana dianugerahi penghargaan sebagai Perintis Pers Indonesia. ●●●
Fitriyanti, penulis biografi Roehana Kuddus, Wartawan Perempuan Pertama di Indonesia, menyimpan kesan tersendiri untuk Roehana. Dengan pemikiran-pemikiran yang jauh ke depan, “Dia adalah perempuan yang terlalu ‘maju’ pada zamannya,” ujar Fitri. Terlebih, dia mempunyai kebiasaan membaca yang di luar kelaziman di masanya. “Kebiasaan itu pula yang membuatnya punya pemikiran maju dibandingkan anak perempuan seusianya,” papar Fitri. Di sisi lain, Roehana tidak pernah lupa pada kodratnya sebagai seorang istri, ibu, dan perempuan. Lihatlah penampilan Roehana, sang wartawati itu. Tak ada penampilan tomboi khas perempuan yang bekerja di ‘dunia pria’.
harus mendapatkan informasi awal dari DJKN. “Ya, kita tidak bisa begitu saja masuk kecuali ada informasi awal atau permintaan langsung dari DJKN,” katanya menegaskan. Mengingat kasus mafia pelelangan aset-aset negara ini penting untuk ditindaklanjuti, KPK berharap bisa turun tangan memberantasnya. “Perlu sekali ini. Intinya kalau itu termasuk praktik pidana korupsi dan melibatkan penyelenggara negara, KPK bisa masuk. Tapi, sejauh ini belum ada informasi awal (permintaan pengusutan),” kata Johan menegaskan. Disebabkan aset-aset negara ini diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ia menambah-kan,
Sehari-hari, Roehana adalah perempuan yang berpakaian khas Koto Gadang dengan baju kurung, songket, selendang, serta kain yang dililitnya sebagai tangkuluak tanduak di atas kepalanya. “Roehana tetap lincah. Bahkan, dia pernah meliput berita kasus pencurian di Bukttinggi,” ujar Fitri. Saat umurnya 24 tahun, dia menikah dengan lelaki bernama Abdoel Kuddus. Sejak itulah, Roehana menyandang nama Kuddus di belakang namanya. Dia beruntung mendapatkan suami yang mendukung karier sang istri. Abdoel tidak pernah membatasi istrinya untuk melakukan apa yang dipercayainya. Abdoel juga mendampingi Roehana dalam menghadapi segala cobaan yang menerpa istri tercintanya itu. Hal ini membuat Roehana semakin mantap dalam memperjuangkan hak perempuan. Dia menjadi lebih berani karena sebelumnya dia benar-benar berjalan sendirian. Abdoel Kuddus sangat mencintai Roehana. Tidak seperti laki-laki pada zamannya yang kerap berpoligami, Abdoel kukuh beristrikan
KPK tentu tidak tertutup kemungkinan bergandeng tangan untuk menindaklanjuti kasus mafia pelelangan aset-aset negara. “BPK itu kan yang mengaudit aset-aset negaranya. Nah, hasil audit itu nanti dikasihkan ke KPK. Jadi, kita bisa bergandeng tangan,” ujar Johan. Sebelumnya, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Kemenkeu, Hadiyanto, mengakui adanya keberadaan mafia pelelangan aset-aset negara. Namun sayangnya, mafia ini dianggap sulit diberantas karena mereka menjalankan aksinya dengan memanfaatkan celah prosedur lelang. “Harus diakui mafia lelang itu memang ada,” ungkapnya.
satu orang, yaitu Roehana. Bagi keluarga, Roehana dikenang sebagai pribadi yang disiplin. Kedisiplinan tersebut tampak dari caranya menjaga kesehatan. “Dia sangat menjaga makanan yang disantapnya,” ujar cucu satu-satunya Roehana, Eddy Juni. Kedisiplinan tersebut juga tampak dari konsistensinya menjalankan ajaran agama. Roehana, lanjut Eddy, hafal Alquran. Dia juga punya kebiasaan berzikir setelah shalat. Kebiasaan itu membawanya menjalin 500 biji tasbih yang didapatkannya dari pemberian teman-temannya. Biji tasbih tersebut disambungnya dalam satu rantai lalu digulungnya pada pergelangan tangan. “Sambungan yang sangat panjang itu akan dibukanya saat shalat,” tuturnya. Dia pun sangat rapi dalam berpakaian. “Saya ingat, dia akan merapikan rambutnya yang panjang lalu menggulungnya dengan rapi di atas kepalanya,” tuturnya. Apalagi, bila akan menemui para wartawan yang hendak mewawancarai dirinya. “Ini jugalah bukti penerapan nilai agama yang dilakukannya,”
Mafia ini dianggap sulit diberantas karena mereka menjalankan aksinya dengan memanfaatkan celah prosedur lelang. Mafia lelang ini, diakui Hadiyanto, merugikan negara karena membuat hasil lelang menjadi tak maksimal. Dia mencontohkan, misalnya harga aset-aset negara yang dilelang diatur sedemikian rupa sehingga menjadi jatuh. Terlepas adanya keberadaan mafia pelelangan aset-aset negara, Hadiyanto menyatakan optimistis target penerimaan dari lelang tidak bakal terganggu. Hingga 30 November 2010, frekuensi lelang telah mencapai 21 ribu kali atau mengalami pertumbuhan 137 persen dari proyeksi. ■ ed: subroto
tutur Eddy. Kepada sang cucu, Roehana juga mengajarkan nilai kejujuran dan toleransi. “Dia juga mengingatkan agar saya selalu berhati-hati dalam melangkah. Bisa saja ada orang yang dengki di sekitar kita,” katanya. Saat umurnya 71 tahun, Roehana masih terus menulis. Apa saja dicatatnya. “Dia paling suka menyimak dan mencatat pidato sang adik, Sutan Syahrir, dan Soekarno yang didengarnya lewat radio,” tuturnya. ●●●
Roehana meninggal pada usia 88 tahun. Tepatnya saat rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan RI ke-27 pada 17 Agustus 1972. Dia dimakamkan di TPU Karet, Jakarta. Setelah kematiannya itu, semakin banyak orang yang sadar akan kontribusinya terhadap kaum perempuan di Indonesia. Dia telah melakukan tindakan nyata tanpa harus berkoar-koar di mimbar. “Saat ini perjuangan perempuan bukan lagi soal kesempatan, namun soal kemauan,” ujar Fitri. Hanya bila ada kemauan, para perempuan bisa mengubah nasibnya. “Tidak dilecehkan dan diremehkan,”
katanya. Layaknya seorang Roehana yang berjuang tanpa henti untuk mengubah nasib diri dan kaumnya. Perjuangan itu pula yang dianggap sejumlah orang layak mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional. Sayang, usaha tersebut tak membuahkan hasil. Pada 2008, Roehana hanya menerima bintang jasa, bukan gelar pahlawan nasional. Kendati begitu, keluarga menerimanya dengan lapang dada. “Kami yakin sejak memulai perjuangannya, bukan sebuah gelar pahlawan yang diinginkannya,” tutur Eddy. Dia tahu betul, Roehana adalah pribadi rendah hati yang berjuang tanpa pamrih. Yang paling penting, lanjut Eddy, nilai-nilai yang pernah diajarkan oleh sang nenek bisa dipahami dan tetap dipegang teguh oleh para perempuan Indonesia saat ini. Seperti pada petikan syairnya itu, seperti pesannya pula. “Saya berpesan agar kebebasan yang luas ini hendaknya diimbangi dengan agama yang teguh,” katanya. Baginya, kekayaan yang abadi adalah ilmu pengetahuan dan agama. ■ ed: endah hapsari
berita
jagat gila Pria Inggris Ingin Sewangi Beckham LONDON — Pria Inggris dan Italia memimpikan bisa memiliki wangi tubuh bak selebriti, demikian hasil survei riset konsumen Mintel, Jumat (17/12). Minat memiliki parfum selebriti telah menjadi tren di kalangan pria Inggris dalam tiga tahun terakhir. Enam persen pria Inggris memiliki parfum yang dipakai pesepak bola David Beckham. Angka ini meningkat dari dua persen dibandingkan tahun 2007. Dan, hanya setengah animo berparfum selebriti dari kalangan wanita yang dalam survei ini mencatat angka 16 persen. “Pria memedulikan wangi tubuh guna menaikkan penampilan dan kepercayaan dirinya —yang adalah faktor terpenting ketika keamanan kerja dan meningkatnya pengangguran menjadi masalah. Dan, peningkatan animo berparfum selebriti dari para lelaki adalah refleksi dari keinginan itu, di samping pangsa pasar dewasa ini,” kata analis kecantikan senior Mintel Eropa, Vivienne Rudd. Tahun lalu, pria Inggris mengeluarkan 388 juta poundsterling untuk membeli parfum. Hingga akhir tahun ini, Mintel menaksir penjualan parfum pria mencapai hampir 400 juta poundsterling. Para pria Inggris memimpin dalam jumlah pemilikan parfum. Enam persen memiliki enam sampai sepuluh botol parfum, dibandingkan empat persen di Jerman dan Italia, tiga persen di Prancis dan Spanyol. ■ antara/nina chairani
Republika
AHAD 19 Desember 2010
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
‘Whatever’ Kata yang Paling Menjengkelkan NEW YORK — Untuk tahun yang kedua, kata ‘whatever’ bertengger di puncak sebagai kata atau frasa dalam bahasa Inggris yang paling menjengkelkan. Hampir 39 persen dari 1.020 orang warga Amerika yang menjadi responden dalam jajak pendapat yang diselenggarakan Marist, menyebut kata itu membikin sewot. Lalu, di urutan berikutnya, kata ‘like’ (28 persen) dan ‘you know what I mean’ (15 persen). Dalam bahasa pergaulan di Amerika, whatever (apa pun) sering diucapkan menunjukkan ketidakpedulian. Maknanya kira-kira menjadi ‘sesukamulah’. “Mungkin kata-kata ini diperkenalkan lewat budaya populer, misalnya film-film. Jadi, mereka menirunya,” kata Mary Azzoli dari Marist. Ia melihat pentingnya mempelajari bagaimana kata-kata itu bisa diterima dan seberapa populer digunakan dalam percakapan sehari-hari. Azzoli mengatakan, kata seperti ‘whatever’ bisa jadi menunjukkan suatu ketidakpedulian dan sedikit menantang bergantung pada penggunaannya. “Tergantung cara penyampaiannya dan inheren pada penyampaiannya itulah letak artinya.” Kata ‘like’ kerap diungkap dengan ketidakacuhan. Sementara itu, ‘you know what I mean’ sering disampaikan dengan gaya sok tahu. Bagi orang muda, usia 18 hingga 29 tahun, di Amerika, kata ‘like’-lah yang paling menjengkelkan. ■ reuters/nina chairani
LATIHAN TRIMARTA IV: Sejumlah pasukan Detasemen Bravo 90 (Den Bravo 90) Paskhas TNI AU mengikuti upacara latihan penanggulangan teror Trimatra di perairan Selat Sunda dan laut Merak, Serang, Banten, Sabtu (18/12). Latihan Trimatra TNI AD, AL dan AU diselenggarakan sebagai implementasi strategi menghadapi kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Anggaran Rehab Merapi Rp 5 Juta/Hektare Yulianingsih
Billy the Kids ‘Menunggu’ Pengampunan
Gubernur DIY pastikan relokasi berdasarkan kesepakatan warga.
SANTA FE — Billy the Kids, penjahat the Wild West yang bereputasi membunuh 21 orang yang menjadi sumber ide dunia hiburan Amerika tengah dipertimbangkan untuk dapat pengampunan. Gubernur New Mexico, Bill Richardson, Kamis (16/12) lalu, menyatakan menelaah petisi pengampunan. Petisi itu dibuat berdasarkan kepercayaan bahwa gubernur wilayah New Mexico Lew Wallace berjanji pada penembak jitu pada abad ke-19 itu pengampunan sebagai balasan atas kesaksiannya dalam sebuah sidang pembunuhan. “Sebagai seseorang yang kagum pada kekayaan sejarah New Mexico, saya selalu tertarik pada cerita Billy the Kids, khususnya janji pengampunan padanya,’’ kata Richardson. Ia berjanji keputusan akan diumumkan akhir tahun ini. Gubernur dari Partai Demokrat ini telah meminta para ahli sejarah untuk menyatakan pendapat pada sebuah laman khusus. Billy the Kids tewas ditembak Sherif Lincoln County, Pat Garrett, pada 1881. Surat kabar banyak melansir berita tentang Billy. Akhirnya, nama pemuda itu menjadi legenda di Amerika. Richardson telah menerima banyak permintaan pengampunan dari keturunan Billy. Selasa lalu, pertama kalinya muncul sebuah permohonan dalam bentuk petisi.
GUNUNGKIDUL — Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan, pihaknya telah menganggarkan dana Rp 5 juta/hektare untuk penghijauan kembali Lereng Gunung Merapi pascaletusan tahun 2010 ini. Anggaran sebesar itu bukan hanya diberikan untuk penghijauan di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang terkena dampak letusan, melainkan juga hutan rakyat yang terimbas letusan. “Rehabilitasi akan segera kita lakukan setelah status Merapi kembali normal. Kita masih menunggu status normal kembali. Selain penghijauan di TNGM, kita juga akan bantu masyarakat untuk penghijauan di hutan rakyat sebesar Rp 5 juta/hektare,” terangnya saat berkunjung ke hutan pendidikan Universitas Gadjah Mada (UGM), Wa-
nagama, di Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (18/12) siang. Zulkifli mengungkapkan, areal TNGM yang rusak akibat letusan Merapi seluas 680 hektare. Karena itu, dibutuhkan dana sedikitnya Rp 30 miliar. Pada bagian lain, ia mengungkap usulan pihaknya kepada pemerintah daerah agar hutan di Lereng Merapi hingga radius 4-6 kilometer dari puncak masuk dalam TNGM. Daerah itu disarankan tidak dijadikan kawasan hunian, sebagai antisipasi bencana berikutnya. Mekanisme penghijauan Lereng Merapi dan waktu pelaksanaannya, menurut Zulkifli, akan dibicarakan bersama pemerintah kabupaten dan provinsi setempat. Pohon-pohon yang akan ditanam adalah jenis pohon endemis. Berdasar kesepakatan Dari Sleman, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, relokasi warga yang daerahnya rusak parah akibat erupsi Gunung Merapi akan diputuskan berdasarkan kesepakatan
dengan mereka. “Sampai saat ini, kami memang belum memutuskan apakah akan merelokasi warga di kawasan yang rusak parah akibat erupsi Merapi atau tidak. Selain masih menunggu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, keputusan relokasi juga diambil atas dasar kesepakatan warga,” katanya saat berdialog dengan korban Merapi di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, kemarin. Menurut dia, jika BPPTK Yogyakarta merekomendasikan kawasan tersebut tidak bisa dihuni lagi dan warga juga menginginkan reklokasi, pemerintah daerah akan mengupayakannya. “Memang jika melihat kondisi kawasan yang rusak parah tersebut kecil kemungkinan bisa ditempati kembali karena timbunan material vulkanis Merapi cukup tinggi,” katanya. Kepala Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Heri Suprapto, dalam kesempatan tersebut meminta izin Gubernur DIY menggunakan
tanah kas desa untuk merelokasi warga. “Di desa ini ada 830 rumah yang rusak berat atau hilang, sedangkan yang masih bisa ditempati sekitar 202 rumah. Dari delapan dusun, tinggal dua dusun yang masih utuh dan dapat ditempati.” Sultan menyatakan, pada prinsipnya pemerintah daerah tak mempermasalahkan penggunaan tanah kas desa untuk relokasi warga yang rumahnya rusak berat atau hilang. “Jika tanah kas desa itu dibeli, uangnya harus digunakan untuk membeli tanah juga,” katanya. Yang dikhawatirkan, kata Sultan, adalah jika ternyata tanah yang dibeli sebagai pengganti adalah tanah milik warga. Oleh sebab itu, berarti akan menggusur warga yang lain. Sultan mengatakan, pihaknya sedang memikirkan untuk mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri agar tanah kas desa yang akan digunakan untuk relokasi dapat dibeli. Uang hasil pembelian itu tidak dibelikan tanah lagi, tetapi dimasukkan dalam rekening bank dengan atas nama desa sebagai dana abadi. ■ antara ed: nina chairani
■ reuters/nina chairani MAHESH KUMAR A/AP
MENDEBARKAN: Personel Angkatan Udara India menggelar atraksi helikopter yang mendebarkan jantung saat parade wisuda Akademi Angkatan Udara di Dundigal, 40 km dari Hyderabad, Sabtu (18/12). Sebanyak 171 kadet penerbang, termasuk 39 perempuan, lulus dari akademi itu.
Tiap Tahun 300 Ribu Anak Alami Kekerasan SURABAYA — Direktur Program Plan Indonesia, Nono Sumarsono, mengatakan, setiap tahun sekitar 300.000 anak mengalami kekerasan fisik dan seksual. “Yang dilaporkan kekerasan fisik dan seksual mencapai 200-300 ribu anak setiap tahun, yang tidak lapor tentunya juga banyak,” katanya seusai peluncuran buku Gerakan Surabaya Ramah Anak di Surabaya, Sabtu (18/12). Menurut dia, kekerasan terhadap anak tidak hanya dialami secara fisik dan seksual, tetapi juga kekerasan dalam ekonomi. “Anak dipaksa untuk mencari uang, menjadi anak jalanan, dan sebagainya,” katanya. Jumlah kekerasan ekonomi terhadap anak-anak tersebut, menurut
dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik mencapai 1,2 juta orang. Jumlah ini, menurut dia, bisa terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Untuk itu, menurut dia, pemerintah perlu membentuk strategi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Strategi ini butuh dukungan organisasi yang kuat dan anggaran yang memadai. Ia mengatakan, selama ini anggaran untuk anak tidak fokus dan sering kali lebih banyak masuk pada birokrasi, bukan diterima oleh anak. Ia mencontohkan anggaran pendidikan. “Anggaran ini bercampur baur. Dana pendidikan yang diterima
langsung anak sedikit karena digunakan berbagai keperluan birokrasi lainnya,” katanya. Sementara itu, ia mengatakan, pihaknya (Plan) yang merupakan lembaga swadaya masyarakat internasional berbasis peningkatan kesejahteraan anak mengakhiri programnya di Surabaya. Program Plan di Surabaya, di antaranya untuk pendidikan, kesehatan, dan juga kampanye antikekerasan terhadap anak serta pemberdayaan masyarakat lainnya akan berakhir Desember ini setelah 16 tahun. “Kita melihat capaian indikatorindikator menunjukkan hal sistem di Surabaya sudah berjalan dan
pemerintah kota juga memberikan dukungan sehingga kita akhiri program ini,” kata Nono. Ia mengatakan, 20 ribu anak terlibat aktif dalam program-program Plan. Dalam bidang pendidik, Plan memberikan 4.000 beasiswa untuk anak-anak yang tidak mampu. Selain itu, juga menggelar kursus kelompok belajar kejar paket A, B, dan C. Dalam perlindungan anak, Plan menginisiasi telepon sahabat anak untuk melaporkan tindak kekerasan yang dialami. Data Plan menunjukkan, dari 100 kasus besar yang menimpa anak, 90 persen dapat ditangani dengan memuaskan. ■ antara ed: nina chairani
Republika
AHAD 19 Desember 2010
A5
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Penata Rias The Body Shop Fitria Andayani ak hanya mengunggulkan produk kosmetiknya, The Body Shop Indonesia pun berusaha untuk meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan tenaga penata rias berkualitas. “Saat ini kami memiliki lebih dari 40 penata rias yang berasal dari store staff yang berbakat,” ujar Marketing Communication The Body Shop Indonesia, Amanda Ajikarisma. Seluruh penata rias The Body Shop Indonesia, kata Amanda, memiliki make up skill yang mumpuni. “Secara khusus kami mengikutsertakan para penata rias tersebut dalam sejumlah pelatihan dan beauty class,” katanya. Selain itu, mereka juga diikutkan dalam perlombaanperlombaan tata rias yang diadakan oleh The Body Shop baik lokal maupun hingga tingkat Asia Pasifik. “Dengan sering mengikuti perlombaan, maka kemampuan mereka akan semakin terasah,” katanya. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Sejumlah penata rias The Body Shop Indonesia berhasil meraih berbagai gelar dalam perlombaan tersebut. Yunita sendiri mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari tim penata rias The Body Shop Indonesia. “Make up The Body Shop sangat bagus, aman, dan gampang dibersihkan,” katanya. ■ ed: endah hapsari
T
Feny Mustafa Najua Yanti
Yuyuk Nurmasyah
Fitria Andayani
Inspirasi itu datang dari padang sabana hingga hutan rimbun di Kalimantan. ejauh mata memandang hanya terh a m p a r padang ilalang kering. Angin semilir yang berembus tak lantas mengusir kerontang yang terpapar. Pikiran liar lantas berkelebat. Ida Royani menikmati suguhan itu. Di panggung Fashion Tendance Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) beberapa waktu lalu, Ida pun menyuguhkan pemandangan tandus NTT itu dalam koleksinya, ‘Savanna’. Dengan dominasi warna tanah, oranye, dan merah, Ida memberikan sentuhan alam pada koleksinya. Tenun NTT dipilih untuk memberikan detail tradisional pada koleksinya kali ini. Alam, dengan pesona dan daya magisnya, memberikan inspirasi tanpa henti. Bagi sejumlah desainer, alam adalah bak oase yang
S
Inovasi Pengecil Pori
Endah Hapsari engan menggabungkan bahan active microsmoother, L’Oreal Paris menyiapkan rangkaian formula Derma Genesis Pore Minimising Smoother yang mampu bekerja dalam setiap sel kulit untuk memperbaiki teksturnya. Produk ini hadir dalam tiga rangkaian perawatan untuk tekstur kulit, yaitu toner yang berfungsi untuk membersihkan dan membantu pengencangan pori-pori; facial scrub untuk pengelupasan sel kulit mati serta mencerahkan kulit, dan moisturizing gel cream untuk merangsang regenerasi sel serta mengencangkan pori-pori untuk menghasilkan kulit yang merata dan halus. Lewat sejumlah bahan aktif revolusioner seperti proxylane yang mampu menjaga kelembaban kulit dan struktur keratin pada kulit baru; hyaluronic acid yang bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan mengubahnya menjadi keratin, dan active micro-smoother yang dapat memperbaiki tekstur tiap sel dalam kulit dan mampu pula mengencang pori-pori, kulit sempurna bukan lagi sekadar impian. ■
D
Ida Royani
menyegarkan. Kesegaran alam pula yang disajikan desainer Najua Yanti. Mengusung tema ‘Glowing the Beauty’, Najua merepresentasikan keindahan bunga-bunga mawar dan freesia yang terangkai menjadi satu buket yang indah dalam koleksi gaun panjang rancangannya. Najua mengaplikasikan gaya artistik romantis di atas material mewah seperti satin dan tulle. Warna-warna yang ditampilkannya cenderung lembut seperti broken white, baby bronze, baby peach gold, dan baby olive. Garis-garis rancang yang dihadirkan sederhana, menggunakan detail kerut, dan aplikasi bordir serta bunga-bunga timbul. Ada pula penambahan payet serta lace untuk memberi pendar keindahan bebungaan itu. Cita rasa serupa pun diusung oleh Feny Mustafa untuk karyanya ‘Nature’s Romance’. Feny menampilkan rancangan hasil perpaduan gaya timur dan eklektik. Motif bunga dan warna lembut tampak mendominasi rancangannya, seakan menegaskan tema rancangannya kali itu. Pada beberapa koleksinya, Feny menggunakan bahan kerancang untuk rompi maupun tunik. Pendiri rumah mode Shafira ini pun menggubah beberapa jaket panjang bermotif bunga yang siap dipadupadankan. Nuansa alam pun turut menjadi inspirasi desainer Yuyuk Nurmasyah. Dalam pergelaran busana Muslim APPMI di Jakarta Fashion Week (JFW) 2010 lalu, Yuyuk juga menampilkan rancangan bergaris desain serupa yang diberi judul ‘Garden Luxury’. Terinspirasi dari kemewahan dunia flora yang penuh dengan
variasi ragam warna dan bentuk bunga yang eksotis dan feminin, Yuyuk menggunakan tenun sutra, sifon kreb, dan sifon gradasi untuk koleksi terbarunya itu. Begitu juga Savitri. Dia bercerita tentang cahaya pagi yang menyelinap melalui rapatnya pepohonan di hutan dan basahnya rumput di perbukitan Kalimantan. Maka, hadirlah koleksi bernama ‘Catch Your Eyes’ yang bertutur tentang keindahan alam pada rancangan yang memadukan cita rasa etnik dan feminin. Dengan sentuhan etnik, Savitri mengungkap kekaguman pada alam dan menebarnya dalam koleksi berwarna cerah yang kental daya pikat. ■ ed: endah hapsari
DOK L'OREAL
Ida Royani
Savitri Savitri
keluarga
NNDB.COM
Jangan berharap beban yang lebih ringan, harapkanlah pundak yang lebih lebar. (Michael J Fox, aktor AS, 1961-…)
konsultasi
Republika
AHAD 19 Desember 2010
A6
‘Aku Mau Bertemu …!’
DARMAWAN/REPUBLIKA
Komunikasi Buruk dengan Ketua Organisasi Assalamualaikum wr wb, Pengasuh yang baik, saat ini hati saya sedang sedih dan kesal. Bagaimana cara menghadapi seorang teman kebetulan ketua di organisasi yang saya ikut bergabung di dalamnya. Beberapa kali saya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan namun saya berusaha berkomunikasi dan memberi penjelasan. Tapi, untuk yang kali ini saya benar-benar tidak dapat mengontrol emosi saya. Saya merasa kesal karena dari perlakuannya, saya merasa saya sudah tidak dianggap sebagai anggota organisasi itu. Saya heran mengapa sebagai ketua dia berlaku tidak baik kepada anggota, aspirasi yang sudah saya sampaikan tidak ditanggapi. Bagaimana saya harus bersikap? Alasan apa yang saya akan sampaikan jika saya berniat keluar dari organisasi itu? Sebab, ini berkaitan dengan sikap dan tingkah laku seorang pemimpin. Terima kasih atas jawaban yang diberikan. Adek, Jakarta Waalaikumussalam wr wb, Bapak atau Ibu Adek yang terhormat, saya dapat memahami kondisi Anda saat ini. Emosi yang terbakar dan dorongan dorongan untuk melampiaskan perasaan. Namun, di sisi lain tidak mampu melakukan karena yang menjadi sumber kemarahan adalah orang yang dianggap terhormat. Hal ini tentu menjadi dilema. Perlakuan tidak wajar dan terkesan pilih-pilih sering terjadi di dalam sejarah kehidupan berorganisasi. Banyak faktor yang menjadi latar belakang setiap perselisihan. Dari sisi anggota, mungkin ada seorang anggota tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan atau bertindak mendahului ketua sehingga ketua merasa anggota adalah orang yang memiliki inisiatif tinggi sehingga ketua merasa anggota sebagai orang yang dominan dan mengancam posisinya. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan perselisihan pendapat dan menimbulkan adanya hubungan yang kurang harmonis di antara ketua dan anggota. Dari sisi ketua, kemungkinan ada gaya kepemimpinan yang digunakan oleh seorang ketua yang tidak melibatkan anggota sehingga setiap muncul permasalahan ketua yang akan melakukannya. Ketua dengan tipe kepemimpinan seperti ini tidak memberi kesempatan anggota untuk belajar menyelesaikan permasalahan dan ketua kurang memercayai kemampuan anggota anggotanya. Pengambilan keputusan sering didominasi oleh kewenangan ketua. Dalam kondisi seperti ini muncul ketidakpuasan di dalam diri anggota. Organisasi seperti ini sangat rentan karena tidak dilandasi rasa percaya di antara pemimpin dan yang dipimpin. Sikap anggota dalam menghadapi perbedaan pendapat berbeda-beda, ada yang bersikap menghindar. Anggota seperti ini akan menghindari konflik sehingga permasalahan semakin lama semakin besar dan tidak terselesaikan. Hubungan pemimpin anggota bersifat formal tidak ada ikatan emosional yang kuat sehingga produktivitas dapat menurun. Ada anggota yang bersikap melawan, anggota menyatakan sikap dan menyalahkan ketua sehingga muncul pertentangan dan adu argumentasi yang tidak sehat. Suasana kehidupan organisasi menjadi kurang harmonis dan menimbulkan koalisi di antara anggota sampai pada keluarnya anggota karena sudah tidak ada lagi keserasiaan pendapat. Tipe ketiga adalah asertif, menyatakan pendapat dengan landasan yang jelas dengan cara yang baik tanpa menyakiti perasaan orang lain. Tipe seperti ini menjadi pilihan terbaik agar perselisihan dan masalah emosional terselesaikan dengan baik. Namun, walaupun anggota sudah mencoba bersikap asertif, di sisi lain ketua memiliki kepribadian yang kurang bijaksana, kata sepakat tidak mungkin dicapai. Oleh karena itu anggota harus memahami kondisi ini seraya terus menyampaikan alasan-alasan atau argumentasi di berbagai kesempatan. Sisi emosional harus dikesampingkan dan berusaha bekerja secara profesional. Kalaupun informasi yang disampaikan kurang ditanggapi, namun anggota tetap dapat menyampaikan aspirasinya di dalam rapat atau musyawarah umum organisasi. Dengan demikian anggota yang lain dapat memberi penilaian dan pertimbangan pada saat pemilihan ketua untuk periode berikutnya. Wassalam. n
Konsultasi masalah pengasuhan anak dan keluarga diasuh Elly Risman Psi, Neno Warisman, dan Rahmi Dahnan, dari Yayasan Kita & Buah Hati. Pertanyaan bisa diajukan lewat Republika, Jl Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, faksimili: (021) 7983623, Yayasan Kita dan Buah Hati di Alamat: Jl Gudang Peluru Barat Blok V No 526, Kebon Baru, Jakarta Selatan Telepon: 021 – 837 05 335 dan 021 – 982 465 39 No Faksimili: 021 – 837 90 765 ke e-mail:
[email protected].
RINDU: Ruang sidang dan penjara bukan wilayah yang ramah bagi anak. Saat ada orang dekatnya masuk penjara, perlu sikap bijaksana dalam menjelaskannya kepada anak. (Foto diperankan model) Susie Evidia Y
Baikkah mempertemukan anak dengan orang tuanya yang mendekam di penjara?
G
etar ketukan palu Pak Hakim bagai menembus jantung Vini. Bendungan air matanya langsung bobol saat mendengar vonis lima bulan penjara untuk suaminya. Irfan diputuskan bersalah akibat kelalaian menyetir mobil sehingga menyebabkan bocah enam tahun tewas. Ibu dua anak ini yakin suaminya tidak bersalah. Bocah itu tiba-tiba nyelonong memungut bola di tengah jalan. Padahal, saat itu, Irfan sedang berkejaran dengan waktu untuk menghadiri rapat dengan pimpinan dari kantor pusat. Akibatnya, si anak tertabrak, meninggal di tempat. Chika (11 tahun), si sulung, masih bisa diajak bicara mengenai kondisi ayahnya. Bagaimana dengan si bungsu? Terbayang Alvin (4) yang akan cerewet bertanya tentang ayahnya. “Ayah ke mana, Bun?” “Kok, Ayah nggak pulang?” “Aku kangen mau main sama Ayah.” Vini juga bingung kalau Alvin dan Chika kangen bertemu ayahnya. Mungkinkah mengajak kedua anaknya ini menengok ke penjara? Sementara citra penjara telanjur menyeramkan. “Saya tidak tega membawa anak-anak ke tempat menyeramkan seperti itu, takut mereka trauma,” tuturnya sedih. Psikolog Alfiyah Nuraini memahami dilema yang dihadapi Vini. Di satu sisi, anak mempunyai hak bertemu dengan ayah atau ibunya yang sedang di penjara. Namun di sisi lain, penjara bukan tempat yang tepat bagi anak-anak. “Idealnya, lembaga pemasyarakatan (LP) menyediakan tempat yang nyaman untuk pertemuan anak-anak dengan ayah atau ibunya yang di penjara. Sehingga, kesan penjara itu seram tidak ada pada anak dan membuat anak
leluasa kangen-kangenan dengan ayah atau ibunya,” papar psikolog yang akrab disapa Evie ini. Sayangnya, belum ada tempat khusus seperti itu. Saat jam berkunjung, anak-anak maupun orang dewasa menyatu di sebuah aula. “Kalau yang dibawa anak batita,” kata Evie kepada Republika, “Belum begitu repot.” Anak batita, menurut dia, belum mengerti dengan kondisi dan lingkungan penjara. Tapi, anak di atas tiga tahun sudah banyak bertanya. Sebelum jawabannya memuaskan, pasti anak-anak itu akan terus menanyakan banyak hal kepada ibu atau ayahnya. Beberapa pengalaman, ibu memilih berbohong kepada anak mengenai keberadaan ayahnya di penjara. Misalnya, ayah sedang keluar kota untuk jangka waktu lama; ayah sekarang pindah bekerja di sini (penjara). Penjelasan sederhana Namun, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, ini tidak setuju bila orang tua harus berbohong. Sebab, sekali berbohong, orang tua harus terus menutupi kebohongannya. Padahal, anak-anak akan terus bertanya sampai benar-benar paham. Ia lebih setuju untuk berterus terang. Misalnya, ibu cukup menjelaskan dengan pernyataan yang
sederhana dan dapat dicerna oleh anak jika tengah ada urusan. Dengan begitu, ayah tidak bisa pulang. “Kalau kangen, kita yang ke sini. Cukup begitu saja. Kita tidak berbohong karena memang benar ayahnya sedang ada urusan hukum,” papar Evie. Tentu saja, jawaban sesederhana itu tak memuaskan anak yang lebih besar. Anak-anak usia SD, SMP ke atas sudah bisa diajak berdialog, maka sampaikan kondisi yang sebenarnya. “Kalau ditutup-tutupi, apalagi akhirnya tahu kondisi ayahnya dari orang lain bisa lebih gawat. Anak-anak itu bisa shocked,” ujarnya. Apalagi, pada usia SMP dan SMA, ego anak tengah tinggi-tingginya. Mereka sudah ingin dilibatkan dengan keluarga. “Makanya, sampaikan apa adanya sehingga dipahami anak.” Sementara itu, anak remaja awal (ABG, anak baru gede) sudah memiliki persepsi sendiri tentang penjara. Evie berpendapat, orang tua boleh mengajak anak seusia itu, tetapi jangan memaksakan bila ia belum siap. Psikolog di divisi Klinis Anak dan Dewasa Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi Unpad itu mengatakan, “Biarkan keinginan itu muncul dari si anaknya itu sendiri. Kalau dipaksa, kondisinya bisa lebih dramatis.” n ed: nina chairani
Hindarkan Anak dari Persidangan ebelum masuk penjara, terdakwa harus bolak-balik ke pengadilan menghadiri persidangan sampai vonis dijatuhkan. Psikolog Alfiyah Nuraini menolak keras gagasan membawa anak-anak menyaksikan persidangan orang tuanya. Selain peraturannya melarang membawa anak ke persidangan, dari segi waktu pun persidangan tidak menentu. Penantian dalam ketidakpastian itu akan membuat anak gelisah. “Kasihan, kan?” katanya. Selain itu, menyaksikan orang tuanya di kursi pesakitan akan mengguncang kejiwaan anak. Apalagi, ketika hakim dan jaksa mencecar lewat pertanyaan dengan suara keras dan nada tinggi. “Anak pasti akan sedih, terguncang melihat ayah atau ibunya diperlakukan seperti itu. Oleh karenanya, saran dia, jangan pernah membawa anak-anak ke persidangan. Apalagi bila si terdakwa adalah orang tua atau keluarga terdekat. “Tempat ini bukan tempat yang nyaman bagi anak.” n
S
Berkunjung ke LP,
BAGAIMANA SEBAIKNYA? ak ada yang suka mengunjungi anggota keluarga yang mendekam di balik terali besi. Orang dewasa sekalipun perlu menguatkan diri melangkahkan kaki ke sana, apalagi anak-anak. Mengajak anak ke penjara, saran psikolog, janganlah tibatiba. Berikut, menurut Alfiyah Nuraini, yang harus dipersiapkan orang tua atau orang dewasa yang mendampingi anak. Sebelumnya, ayah/ibu, atau saudara terdekat harus melihat dulu bagaimana situasi di penjara. Apakah nyaman untuk anak, bekal yang harus dibawa dan lainnya? Kondisi ini menjadi prolog yang bisa disampaikan kepada anak-anak. Tak perlu memberikan penjelasan secara detail, apalagi berlebihan mengenai kondisi penjara kepada anak. Lebih baik informasikan situasi yang umum. Beri tahu tata tertib sebagai pengunjung agar anak tahu har us melakukan apa saja selama bertemu ayah atau ibunya. Misalnya, “Nanti di sana banyak orang, jadi tidak boleh ribut, atau lari-lari,” “Jangan jauh-jauh dari Ibu ya, Nak, nanti bertemu Ayah nggak bisa lama-lama, jadi manfaatkan waktunya, ya.” Pada kunjungan pertama menengok ke penjara, wajar bila anak agak bingung. Tapi, dengan penjelasan dan pendekatan yang benar, lama kelamaan anak pun bisa mengerti kondisi orang tuanya yang sedang berada di penjara. Bagaimana bila anak merasa tidak pernah nyaman setiap menengok ke penjara? Disarankan, jangan memaksa anak. Mungkin anak memiliki persepsi lain tentang penjara. Bila kondisi ini dipaksakan, semakin membuat anak trauma. n
T
Republika
A4
AHAD 19 Desember 2010
Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Perlukah Operasi Membuang Limpa?
DARMAWAN/REPUBLIKA
Yth. Dr Zubairi Assalamualaikum wr wb. Tiga bulan yang lalu, adik saya, perempuan 38 tahun, mengalami perdarahan di kulit, kedua kakinya berbintikbintik merah. Mula-mula dokter menduga ia sakit demam berdarah, seminggu sebelum opname, adik memang merasa demam. Namun, setelah dirawat seminggu dan trombosit tidak juga naik, jumlahnya tetap sekitar 20 ribu sampai 30 ribu. Dokter memikirkan penyakit darah, ia rujuk ke konsultan hematologi onkologi medik, kemudian dilakukan pemeriksaan sumsum tulang, ternyata adik saya menderita idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP). Sebulan diobati dengan metilprednisolon trombosit mula-mula naik sampai 40 ribu, tetapi turun lagi sewaktu dosis metil dikurangi. Dokter menawarkan pilihan lain, operasi membuang limpa atau infus imunogobulin dulu. Dua-duanya merupakan pilihan yang sukar buat keluarga besar kami. Operasi buang limpa kami takut, infus obat imunoglobulin kok harganya selangit, lebih dari Rp 100 juta. Afizah, Jakarta Jawab: Mbak Afizah yang baik, Waalaikumussalam wr wb, Untuk diketahui penyebab trombosit rendah ada berbagai macam, mulai dari demam berdarah, infeksi virus hepatitis C, HIV, alkohol, heparin, anemia aplastik (sumsum tulang tidak aktif), leukemia akut, lupus sistemik, ITP, dan lain-lain. Setelah mempelajari lampiran data laboratorium dan hasil pemeriksaan sumsum tulang yang anda kirimkan, memang amat mungkin adik anda sakit ITP (idiopathic thrombocytopenic purpura). ITP atau “primary immune thrombocytopenic purpura” atau disebut juga “autoimmune thrombocytopenic purpura” adalah kondisi jumlah trombosit rendah (thrombocytopenia) dengan sumsum tulang yang relatif normal (peningkatan jumlah megakariosit, yaitu sel induk trombosit). ITP bisa ditemukan pada anak ataupun dewasa, pada anak biasanya kondisi akut, cepat pulih, sedangkan pada orang dewasa manifestasi ITP lebih sering kronik, menahun. Disebut ITP bila tidak ditemukan paparan zat toksik dan tidak ditemukan penyakit demam berdarah atau penyakit lain penyebab trombosit rendah, seperti dibahas di atas. Komplikasi ITP yang paling sering adalah perdarahan, bisa perdarahan kulit tungkai seperti yang dialami adik Mbak Afizah, bisa juga perdarahan gusi, mimisan, menstruasi yang berlebih, dan yang paling berbahaya adalah perdarahan otak. Syukurlah bahwa angka kematian cukup rendah di usia adik, yaitu hanya sekitar 2,2 persen, pada usia lanjut ITP memang penyakit yang amat berbahaya, dengan angka kematian mencapai 47,8 persen. Perdarahan lebih sering ditemukan pada usia lanjut. ITP lebih sering ditemukan pada perempuan, 2,6 berbanding 1.
GAYA HIDUP: Terlalu lama berhadapan dengan layar komputer, televisi, dan gadget berisiko menurunkan daya penglihatan.
Daya
Pengobatan ITP Pengobatan perlu segera dimulai bila jumlah trombosit kurang dari 50 ribu per milimeter kubik, atau bila pasien mempunyai risiko perdarahan tinggi, misalnya hipertensi dan tukak lambung. Pada umumnya, pemberian obat prednison atau metilprednisolon cukup untuk mengobati ITP dan merupakan obat utama. Obat tersebut mulamula perlu diminum dengan dosis tinggi selama satu sampai beberapa minggu, kemudian dosisnya diturunkan bertahap, sampai mencapai dosis paling rendah yang masih dapat mempertahankan jumlah trombosit yang cukup, biasanya dosis di bawah 16 mg setiap hari. Untuk kondisi kritis, kadang diperlukan rawat di ICU dan pemberian obat intravena kortikosteroid dan imunoglobulin. Hanya pada kondisi khusus diperlukan transfusi trombosit dan hasilnya lebih baik bila sebelumnya diberikan imunoglobulin. Jadi, menjawab pertanyaan Anda, memang imunoglobulin kadang diperlukan, untuk mengatasi kondisi akut, khususnya perdarahan atau bila tidak responsif steroid atau menjelang splenektomi, operasi pembuangan limpa. Mengenai operasi pembuangan limpa, biasanya dicadangkan bila pengobatan gagal. Saya sarankan dibahas secara mendalam dengan konsultan hematologi onkologi medik yang sekarang ini menangani pengobatan adik Anda, dan setelah disepakati, perlu membahas juga dengan dokter bedah yang akan mengoperasi, serta bila dianggap perlu dengan dokter anestesi. Ada beberapa pilihan pengobatan lain, namun manfaatnya belum begitu jelas, atau istilah kedokterannya tingkat evidence based medicine (EBM)-nya belum yang terbaik. Tingkat EBM belum 1, masih rendah. Pengobatan tersebut, antara lain infus vincristin kombinasi dengan metilprednisolon dan siklosporin. Pengobatan lain, misalnya cyclophosphamide, danazol, dapsone, interferon alfa, azathioprine, vinca alkaloids, rituximab dan radiasi limpa, serta beberapa obat baru, misalnya yang terkait dengan trombopoetin, yaitu eltrombopag and romiplostim. Jadi, dapat disimpulkan untuk kasus adik anda, diagnosis dan pengobatan tampaknya sudah tepat, usahakan tetap berkonsultasi, memelihara komunikasi yang baik dengan tim dokter. Wassalam. ■
● ●
Turun? Penurunan kemampuan penglihatan menjadi ancaman terselubung di Indonesia.
Komplikasi ITP yang paling sering adalah perdarahan, bisa perdarahan kulit tungkai, bisa juga perdarahan gusi, mimisan, menstruasi yang berlebih, dan yang paling berbahaya adalah perdarahan otak.
●
PENGLIHATAN
Nina Chairani
enurunan daya penglihatan tampaknya sudah mulai menjadi kepedulian sebagian masyarakat di Indonesia. Yang menarik, posisinya berada di bawah kekhawatiran mereka terhadap kolesterol tinggi. Kedua hal itu merupakan penyakit yang paling dikhawatirkan terjadi dalam lima tahun mendatang berdasarkan survei Philips and Wellbeing Index. Survei tentang persepsi dan perilaku masyarakat terkait dengan kesehatannya ini dilakukan serentak di 30 negara. “Keduanya berada di atas stroke, influenza, arthritis, kanker, dan jantung,” kata Teguh Purwanto, general manager Philips Healthcare, PT Philips Indonesia, pada jumpa pers tentang survei tersebut. Dokter mata Rini Mahendrastari Singgih sudah mengantisipasi hal ini jauh-jauh hari. Ia berpendapat perubahan gaya hidup dapat menjadi salah satu faktor menurunnya daya penglihatan mata pada manusia. “Ironisnya, banyak orang Indonesia yang tidak menyadari hal ini sehingga penurunan kemampuan penglihatan menjadi ancaman terselubung bagi masyarakat Indonesia,” kata dokter dari Mahendra Indonesia Eye Clinic pada acara yang sama di Jakarta belum lama ini.
P
Perubahan gaya hidup Rini melihat tiga faktor utama yang memengaruhi penurunan ketajaman daya penglihatan. Yakni, alam, gaya hidup, dan individual. Pada pengaruh alam, Rini menunjuk pada paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari di Indonesia yang berlimpah, berpengaruh pada kondisi pada organ mata. (Lihat boks “Ada Apa dengan Mata Orang Indonesia?”) Namun, Rini melihat perubahan yang paling banyak pada daya penglihatan itu berpangkal pada perubahan gaya hidup. Ia tak heran bila muncul kekhawatiran sebagian masyarakat terhadap penurunan kemampuan itu. “Baru tahu, ya,” komentar awalnya. Kegiatan masyarakat modern di Indonesia di depan layar komputer, televisi, dan penggunaan gadget salah satu penyumbang masalah. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kini banyak berhadapan dengan komputer, baik untuk tugas sekolah maupun sekadar bermain. Radiasi cahaya komputer membahayakan mata. Belum lagi saat bekerja di depan komputer, kita cenderung menatap dan jarang berkedip. Produktivitas kelenjar air mata pun menurun. “Lupa minum,” tambahnya. Akibatnya, mata menjadi kering. Terlalu banyak berkonsentrasi di depan komputer, membuat orang kurang gerak. Tak terasa banyak alokasi waktu tanpa melakukan gerak pada bagian tubuh yang lain. Duduk pada posisi yang sama selama berjam-jam berpengaruh pada penglihatan. Apalagi bila posisi duduk agak
Langkah Sehat Lindungi Mata
miring. Dan, yang sering tak diperhitungkan, stres juga berpengaruh pada penglihatan. Di kota besar, lalu lintas yang padat sudah menjadi sumber stres tersendiri sebelum memulai kerja. Pada kondisi stres, otot-otot pada mata pun menegang dan terjadi masalah pada ‘pemrosesan gambar’. Maka penglihatan pun menjadi tak jelas. Rini mencontohkan pada anak usia muda. Anak usia SD bisa mengeluh penglihatan yang tidak jelas pada pelajaran yang tak disukainya. “Bila diperiksa bisa minus,” katanya. Tapi, pada
Ada Apa dengan Mata Orang Indonesia? rang Asia, khususnya Indonesia, umumnya memiliki iris, bagian mata, berwarna hitam atau cokelat tua (dark brown). Pada manusia dengan mata berwarna cokelat terdapat melanin dalam jumlah besar dalam iris stromanya. Ini memungkinkan penyerapan cahaya gelombang pendek dan panjang. Warna hitam dan cokelat tua ini lebih cepat menyerap panas saat terpapar cahaya matahari dan lampu. “Sama seperti kalau kita pakai baju hitam pada siang hari, pasti jadi lebih panas,” jelas Rini Mahendrastari Singgih, dokter spesialis mata tamatan sebuah universitas Belgia ini. Di Indonesia, sinar matahari begitu berlimpah. Risiko sinar matahari yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan pada organ mata.
O
●
● ●
Sinar biru matahari (400-700 nm) berpeluang menyebabkan penurunan daya penglihatan berhubungan dengan usia (age related macular degeneration, ARMD). Sinar merah (700 nm) bisa membakar retina. Sinar UV (400 nm) bisa mengakibatkan iritasi hingga katarak. Ini karena UV-A masuk jauh ke dalam lensa mata, sementara UV-B merusak kornea dan lensa mata.
Hasil penelitian tahun 2000 menemukan bahwa orang dengan warna mata cokelat tua menghadapi peningkatan risiko menderita katarak. Karena itu, harus melindungi mata mereka dari paparan sinar matahari langsung dengan kacamata anti-UV atau bertopi di siang hari. ■
●
● ● ● ●
Makan makanan yang kaya lutein dan zeaxinthin (buahbuahan berwarna kuning dan sayuran berwarna hijau tua) dan tak lupa memakan ikan. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Berhenti dan jangan mulai merokok. Merokok tak hanya berpengaruh pada kesehatan, tetapi juga penglihatan di kemudian hari. Kurangi faktor risiko kardiovaskuler, hipertensi, obesitas, lemak, dan kolesterol. Berolahraga ringan, tanpa berlebihan. Kurangi paparan sinar matahari langsung. Kenakan kacamata anti-UV. Pakai topi dengan pet pelindung. ■ armd.org.uk
lain kesempatan ia tak punya masalah apa pun pada matanya. Pola makan pun termasuk pada bagian gaya hidup yang bisa berpengaruh pada penurunan daya penglihatan. Kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh, makanan bervitamin, adalah beberapa di antaranya. Masalah mata ini bisa jadi tidak terasa secara langsung. Ia baru menjadi masalah biasanya saat si penderita mulai menjalankan hobi. “Saat membaca koran, kok tidak jelas,” katanya. Selain itu, Rini juga mengingatkan, risiko dari faktor genetis. Seorang ayah berkacamata dan ibu berkacamata, sang anak pun besar peluangnya berkacamata. Begitu pula penyakit mata lainnya. Bila ingin mewaspadai dan mengantisipasi masalah di depan, Rini menyarankan agar menoleh ke generasi sebelumnya. Apa saja masalah kesehatan, utamanya mata, yang mereka hadapi. Lebih muda Dengan gaya hidup buruk, didukung kondisi alam dan peluang dari faktor keturunan, Rini menyebutkan peluang masalah-masalah penglihatan bisa muncul lebih dini. Artinya, tidak lagi pada usia di atas 65 tahun. Sebut saja age-related macular degeneration (ARMD). Gangguan kemunduran jaringan pada bagian mata yang bertanggung jawab pada pusat penglihatan di retina ini mengakibatkan penurunan daya penglihatan. Meski tak menyebabkan buta total, penglihatan menjadi kabur. Ini karena arteri yang memelihara retina mengeras. Ini menyebabkan jaringan retina yang sensitif itu kekurangan oksigen dan nutrien yang diperlukannya untuk berfungsi. Dan, hasilnya daya penglihatan pun menurun. Pigmen macula dibuat dalam mata dari makanan yang kita makan. Dari ruang praktiknya, Rini menemukan banyak kasus mata yang biasanya muncul pada orang tua, ternyata diderita orang dewasa muda dan bahkan anak-anak. Mulai dari katarak pada usia 42 tahun, glaukoma, hingga stres pada anak usia lima tahun. Menghadapi berbagai risiko yang mendekat ke usia muda itu, Rini menyodorkan sejumlah langkah pencegahan. “Apalagi, kalau tahu ada yang mengalaminya di keluarga,” katanya. Untuk menghadapi sinar matahari dan cahaya radiasi komputer, ia menyarankan penggunaan kacamata anti-UV walaupun tak mengalami. “Kacamata UV bisa melindungi mata dari paparan radiasi sinar matahari atau komputer,” katanya. Mata juga tak mudah panas dan lelah. Dan, mereka yang akrab dengan komputer pun harus bergerak, tidak terus-menerus berada dalam satu posisi. Dan, tak lupa minum dan memperbaiki pola makanan. Bagi mereka yang banyak bepergian dengan motor akan terpapar sinar matahari, debu, dan udara panas. Rini menyarankan sesampainya di tujuan agar segera mencari air dingin. “Cuci muka, mata dibasahi,” ujarnya. Sebagai nasihat pamungkasnya, Rini menyarankan tidur yang cukup dan tidak memaksa mata untuk bekerja. “Jangan terlalu lama bekerja jarak dekat dan lepaskan kacamata saat beristirahat.” ■
buku pekan ini
pustaka
Langsing tanpa Diet Judul
:
Penulis Penerbit
: :
Langsing dan Sembuh dengan Metode Kualitatif Iping S Psf Jakarta
C
Rosyid Nurul Hakim
B
agi mereka yang tertarik dengan dunia astronomi, science fiction, dan misteri, kata nibiru tentu tidak asing. Beberapa artikel menyebutkan bahwa Nibiru merupakan penyebab kiamat bagi Bumi pada 2012. Bahwa pada suatu saat, planet Nibiru akan berada pada jalur orbit Bumi dan akhirnya kedua planet ini akan bertabrakan atau saling bersinggungan. Namun, sampai saat ini, prediksi tentang hal tersebut belum mendapatkan bukti ilmiah. Prediksi bumi akan hancur karena Nibiru ini juga dibantah oleh para astronom dan peneliti antariksa. Bagi Zecharia Sitchin, Nibiru adalah planet tempat Anunnaki berada. Sebuah peradaban makhluk asing yang memiliki teknologi dan pengetahuan. Makhluk inilah yang mengajarkan bangsa Sumeria tentang alam semesta. Dari prasasti itu, disebutkan pula bahwa setiap 3.600 tahun sekali, planet itu akan masuk ke dalam sistem tata surya kita. Kontroversi tentang Nibiru memang masih menjadi perdebatan. Tentang kebenarannya, tentu kita harus menunggu hingga 2012. Namun, tidak perlu menunggu selama itu untuk bisa membaca kisah tentang Nibiru. Di Indonesia, sudah muncul seorang penulis bernama Tasaro GK yang menuliskan kisah tentang Nibiru ini. Tentunya, cerita itu akan sesuai dengan persepsinya.
Tasaro GK
● ● ●
Iping berpendapat, bukan jenis makanan yang menyebabkan kenaikan berat badan atau menimbulkan suatu penyakit. Ia menuding jumlah makanan yang melebihi kapasitas alat pencernaan. Dari kata kunci ini, tidak ada kata menyalahkan jenis makanan, apalagi sampai melarang mengonsumsi jenis makanan tertentu. Lalu bagaimana metodenya? Kuncinya, makanan yang dilahap ‘tinggi kualitas, rendah kuantitas’. Ada tiga prinsip menjadi langsing yang harus dipatuhi. Mudah saja, yaitu jam makan tiga kali sehari dan waktunya konsisten. Kualitas makanan harus dijaga, yaitu daging, ikan, susu, telur, dan makanan bergizi lainnya. Kuantitas, sedikit, agar berat badan turun. Karena kalau makan banyak, sama dengan menjadi gemuk, ukuran sedang menjadi stabil. “Dari pola makanan seperti itu, berarti semua makanan boleh dimakan, hanya kapasitasnya yang harus dikurangi,” papar Iping. Perhatikan pola makan mereka yang kurus, apa pun dilahap, tetapi kapasitasnya tidak banyak dan jangka waktunya jarang. Kalau memang mau menurunkan berat badan, ikutilah pola makan seperti yang dilakukan si langsing. Iping mengungkap, dari pengalamannya sebagai terapis, metode kualitatif bisa menurunkan berat badan antara satu sampai empat kilogram per minggu. Tapi, yang utama, badan menjadi sehat. Mereka yang selama sakit pun, katanya, bisa terbebas dari mengonsumsi obat-obatan. Wajah kinclong, bahkan banyak pasiennya berusia di atas 70 tahun masih bisa menyetir sendiri.
Penulis menciptakan bahasa-bahasa khusus untuk novelnya. Bahasa yang tercipta dari hasil improvisasinya.
● ● ●
Judul: Nibiru dan Ksatria Atantis
Buku setebal 251 halaman ini, diuraikan pengaturan pola makan dan jenis makanan yang siap dilahap. Lengkap pola makan pagi, makan siang, malam, dan di sela-sela waktu senggang jika masih lapar. Bagi penggemar bakso, pizza, siomay, dan jenis camilan lainnya, Iping membuat mereka berlega hati. Semua masih boleh dikonsumsi. Hanya waktunya yang kini diatur, tidak bisa sembarangan. Mungkin banyak yang heran, menurunkan berat badan tanpa harus menyeleksi jenis makanan. Semua pasti bisa melakoni dengan mudah. Namun, Iping tetap menuliskan pantangan yang harus ditaati. Jika ingin langsing, hindari mengonsumsi makanan pedas dan asam. Kedua jenis makanan ini menjadi pemicu nafsu ingin makan. Sebaliknya, jangan terlalu banyak minum air putih, jus, serta mengonsumsi buah-buahan. Beberapa penyakit diindikasikan terlalu banyak air. Bagaimana dengan olahraga? Kaitan olahraga dengan menurunkan berat badan dijelaskan dalam bab tersendiri. Menurut metode kualitatif, olahraga bukan satu-satunya cara yang bisa menguruskan badan. “Realistis saja,” kata Iping. “Olahraga dengan olah kaki (jalan kaki, treadmill) berisiko membesarkan kaki, paha, dan betis. Perhatikan saja pekerja yang banyak berdiri, tukang becak, mereka memiliki kaki besar.” Buku ini membeberkan psikologi dari orang gemuk dan perilaku pola makan yang telanjur melekat. Beberapa persepsi yang kurang tepat di antaranya mengira menahan lapar bisa menjadi kurus. Menurunkan berat badan dengan mematikan nafsu makan, lalu mengganti dengan obat atau food supplement, dan lainnya. Jika perilaku ini dilakukan, jangan harap sampai kapan pun tidak akan pernah turun berat badan. ■ ed: nina chairani
S
19 Desember 2010
A7
Nibiru dan Kesatria Atlantis
antik itu bertubuh langsing, sebaliknya gendut tidak cantik. Persepsi ini telanjur mendunia. Oleh karena itu, tubuh langsing menjadi dambaan, terutama bagi wanita. Berbagai upaya dilakukan demi mendapatkan tubuh langsing. Mulai dari diet, olahraga, makan berbagai suplemen, konsumsi olahan tradisional, hingga cara medis dengan mengeluarkan biaya mahal. Hasilnya, ada yang sukses menurun-kan berat badan, tetapi banyak juga yang tetap bertubuh subur. Buku-buku, artikel, dan tips menurunkan berat badan pun bertebaran. Pada intinya, mereka menuduh penyebab gendut akibat terlalu banyak makanan berkalori, berlemak, dan karbohidrat. Makanan jenis ini harus dikurangi, bahkan ada yang ekstrem melarang melahapnya. Selanjutnya, disarankan perbanyak makan sayuran, buah-buahan, minum jus, dan air putih. Tak lupa rajin berolahraga. Metode langsing ditawarkan pula oleh Iping S melalui buku terbarunya berjudul Langsing dan Sembuh. Peluncuran buku yang digelar Kamis (16/12), di Jakarta, dihadiri mereka yang sukses melakukan langsing ala Iping S Metode yang ditawarkan Iping sempat mencengangkan. Berbeda, bahkan bisa dikatakan bertentangan dengan pola menurunkan berat badan yang berkembang saat ini.
elamat datang di dunia yang tidak pernah kalian bayangkan. Di mana rasa ingin tahu, proses belajar, menyatu dengan kepolosan, kenakalan, hingga isengnya dunia anak-anak. Selamat datang di sebuah petualangan hebat, ketika persahabatan, pengorbanan, dan pemahaman yang baik atas kehidupan tumbuh dari wajah-wajah ceria terus melekat hingga mereka tumbuh dewasa. Adalah Eliana, anak sulung Mamak yang pemberani, bersama tiga rekannya, membentuk geng dengan sebutan 'empat buntal'. Berempat mereka kompak, bahu-membahu melewati harihari seru, kejadian suka-duka, pantang menyerah. Bahkan, melawan kerakusan di kampung kecil dengan sabuk sungai, dikelilingi hutan, dan dibentengi bukit-bukit hijau. Adalah Mamak yang membesarkan anak-anak dengan disiplin tinggi, tegas, akhlak tidak tercela, serta tanpa kompromi. Dan adalah Bapak yang selalu riang, memberikan teladan dari perbuatan, serta selalu bijak menyikapi masalah. Eliana buku ke-4 dari Serial Anak-anak Mamak, setelah Burlian (buku ke2), Pukat (buku ke-3), dan berikutnya Amelia (buku ke-1 yang terbit 2011). Inilah serial terbaik untuk memahami kasih-sayang keluarga, kesederhanaan, serta keteguhan tekad berbuat baik. Selamat datang di dunia yang semoga kita temukan dalam kehidupan keluarga masa depan yang lebih baik.
AHAD
SUSIE EVIDIA/REPUBLIKA
Susie Evidia
SEGERIA TERB T
Republika
Kekuatan besar Nibiru dalam buku Nibiru dan Kesatria Atlantis digambarkan bukan sebagai planet yang berpenghuni makhluk cerdas. Akan tetapi,
Penulis: Tasaro GK Penerbit: Tiga Serangkai Solo
sesosok makhluk jahat yang secara periodik datang ke Kedhalu untuk merusak segalanya. Sang pembawa kiamat itu muncul setiap 5.013 tahun dan ramalan tentang kedatangannya sudah hampir terpenuhi. Lalu, hadirlah Dhaca Suli, bocah belasan tahun yang memiliki ilmu kanuragan (disebut Pughaba dalam buku itu) pas-pasan yang melihat tanda-tanda itu. Mau tidak mau, dia harus menghentikan makhluk jahat ini untuk mencegah kehancuran dunianya. Sekilas, cerita semacam ini sudah menjadi formula standar dari sebuah cerita fantasi. Sebuah ancaman besar datang mengancam dunia, lalu the Chosen One atau yang terpilih hadir untuk memberikan perlawanan. Mereka yang familier dengan genre game role playing game (RPG) tentu sudah terbiasa dengan konsep ini. Sebut saja game Lunar: Silver Star Story, Breath of Fire, Tales of Destiny, atau Star Ocean. Semua mengungkap adanya kekuatan besar yang mengancam bumi dan tokoh utama harus mengumpulkan kekuatan untuk melawannya. Dalam berbagai kisah, RPG sering dimunculkan sebagai sebuah dunia imaji dengan orang-orang yang memiliki kekuatan spesial. Biasanya kekuatan itu mengadopsi kekuatan alam, seperti petir, angin, api, air, gravitasi, cahaya, kegelapan, dan lain-lain. Cerita juga belum lengkap tanpa adanya item-item dan senjata ampuh seperti cincin penambah kekuatan, jubah yang tahan terhadap segala macam serangan, elixir yang mampu menyembuhkan, atau pedang spesial yang berkekuatan khusus. Pernak-pernik dalam RPG inilah yang terasa dari novel terbaru Tasaro GK tersebut. Lalu, apa yang menarik tentang Nibiru dan perlawanan Dhaca Suli ini? Hal yang membuat menarik dari setiap cerita fantasi adalah dunia yang dibangun oleh penulis. Negara Api yang ingin menguasai negara air, angin, api, dan tanah telah membuat cerita tentang Aang sang Avatar menjadi menarik. Hoghwarts, sihir-sihir dan makhluk gaib di Harry Potter membuat novel itu menarik untuk dibaca. Desa para Hobbit dan pertarungan antara dunia manusia, elf, dan kurcaci untuk melawan Sauron sang penguasa cincin, menciptakan daya tarik terhadap novel Lord Of The Ring. Indonesia purba Sedangkan untuk Tasaro, dia lebih nyaman dengan menciptakan Indonesia di masa purba untuk novel Nibiru ini. “Idenya tentang Indonesia purba. Banyak benda-benda yang tidak bisa dilogika,” ujarnya seusai peluncuran buku di Jakarta, Sabtu (11/12). Dalam setiap novelnya, dia memang banyak
"Jangan pernah membenci Mamak kau, Eliana. Karena kalau kau tahu sedikit saja apa yang telah seorang Ibu lakukan untukmu, maka yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan, rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian."
SEGERIA TERB T
**** Tere-Liye adalah sang Pencerah. Serial Anak-anak Mamak adalah potret keluarga impian. Eliana yang dibesarkan dalam kemiskinan bukan halangan untuk menjadi orang nomor satu di depan ketidakadilan. Anak Indonesia tak hanya pintar tapi berbudi. Jayalah anak Indonesia ! Niam Masykuri - Editor in Chief Majalah Parents Guide Saya bingung harus menulis apa, serial ini sempurna untuk memahami dunia anak-anak. Jika kalian ingin menjadi guru atau bercita-cita menjadi guru, buku ini wajib dibaca. Ulil Abshar – salah satu review dari ratusan review di www.goodreads.com Serial ini sangat direkomendasikan untuk bahan bacaan keluarga. Sarat makna dengan bahasa yang memikat. Ardhani Reswari - blog di Kompasiana.com Serial ini adalah bacaan anak-anak sekaligus orang tua. Anak-anak bisa belajar dari ELiana, Pukat, Burlian dan Amelia, sementara para orang tua bisa belajar dari cara mendidik Mamak dan Bapak dalam membesarkan mereka. Forum Kaskus. Us (The Largest Indonesian Community)
DAPAT DIPESAN DISELURUH
K Toko buku Gramedia K Toko buku Gunung Agung K Jaringan Toko Senyumuslim
JAKARTA LUTFI AGENCY Jl. Siaga II No. 32 Pejaten, Ps Minggu, Jakarta Selatan (021) 7900011, 7944263
C
assius Marcellus Clay Junior merasa dilahirkan kembali ke dunia saat namanya berganti menjadi Muhammad Ali. Nama yang baik, yang akan selalu disandangnya selama ia beriman kepada Allah SWT. Tidak main-main, Clay mengumumkan pergantian namanya dan bersyahadat di atas ring dengan disaksikan jutaan penonton dan kamera televisi. Ia adalah seorang muslim yang taat. Sementara, di arena tinju ia adalah legenda yang tercatat sebagai Petinju Terbesar Abad 20. *** Nama Zinedine Zidane kian meroket, menyita perhatian pecinta sepak bola seantero dunia. Union of European Football Assiciations (UEFA) menobatkannya sebagai pemain sepak bola terbaik di Eropa dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Ia menunjukkan pada dunia bahwa seorang muslim mampu menjadi tokoh yang diperhitungkan di dunia dengan prestasinya. Sampai saat ini, Zidane adalah pesepak bola muslim yang paling
BANDUNG TB AIMAN Jl. A. Yani No. 433 Bandung Jawa Barat (022) 727 4557
SEMARANG CV TOHA PUTRA Jl. Kauman No. 16 Semarang Jawa Tengah (024) 3544871
memasukkan unsur-unsur keindonesiaan. Sebelum menuliskan novel ini, pria yang sudah banyak meraih penghargaan untuk tulisannya ini melakukan riset panjang. Sejak 2008, dia berselancar di dunia maya untuk mencari misteri-misteri di dunia ini. “Walapun data dari internet itu kadang sumir, belum tentu benar, itu justru jadi sebuah sinyal,” kata Tasaro. Setelah menemukan semua data, Tasaro hanya membutuhkan tiga sampai empat bulan untuk menuliskannya menjadi sebuah novel. Hasilnya adalah Kedhalu, sebuah negara yang didirikan oleh Raja Saternatez. Negara ini terbagi menjadi dua bagian, Kedhalu Utara dan Kedhalu Selatan. Kedhalu Utara terpusat di Bukit Madith dan Bukit Gisaga. Sedangkan Kedhalu Selatan terbagi menjadi tiga, Munyadh dengan ketangguhan fisiknya, Thedany dengan keagamaannya, dan Sagany dengan misterinya. Improvisasi Seperti halnya cerita fantasi yang lain, Tasaro juga mencoba untuk mengkreasikan bentuk-bentuk ilmu kanuragan yang dimiliki oleh tokohtokoh dalam novelnya. Dia menyebutkan sebagai Pughaba. Di Kedhalu ada delapan jenis Pughaba yang diturunkan dari generasi ke generasi. Dacha Suli, si tokoh utama, adalah pengendali alam, atau pemilik kekuatan Pughaba Nyamal. Dia bisa dengan mudah mengendalikan air, api, tanah, angin, pepohonan, dan besi. Tipikal, si tokoh utama tidak begitu peduli dengan kekuatannya dan cenderung pemalas. Namun, karena harus melawan sebuah kekuatan ja-hat, dia harus belajar untuk menjadi kuat. Meskipun banyak hal yang menjadi tipikal dari cerita fantasi, usaha Tasaro untuk menciptakan dunia fantasinya harus diapresiasi. Dia bahkan menciptakan bahasa-bahasa khusus untuk novelnya ini. Bahasa yang tercipta dari hasil improvisasinya. Selain itu, berbekal pengalamannya sebagai jurnalis, novel setebal 690 halaman ini terasa ringan. Bahasa yang digunakan lugas dan tidak berteletele. Kalimat yang dibentuk singkat dan jelas sehingga tidak capek ketika membaca. Pilihan katanya pun banyak untuk membuat pembaca tidak merasa bosan. Zahra, seorang pembaca remaja, bahkan merasa sangat senang membaca buku ini. “Ceritanya mengalir, bahasanya enak,” katanya dalam peluncuran buku Nibiru dan Kesatria Atlantis. Padahal, sebelumnya, dia lebih sering membaca buku-buku yang bertema remaja gaul, percintaan, atau yang berbau mal. Sekarang dia justru bisa menikmati buku ini dan merasa sedang belajar ketika membacanya. ■ ed: nina chairani
dikenal sepanjang sejarah. Jati diri muslim yang melekat padanya telah membuat bangga seluruh muslim di dunia. *** Di sela-sela kesibukan bermain basket, Kareem Abdul Jabbar--pencetak angka tertinggi sepanjang masa di ajang National Basketball Association (NBA) berjuluk Raja Bola Basket—masih sempat meluangkan waktu mempelajari bahasa Arab untuk memahami Al-Quran. *** Hassan Shehata, pelatih Timnas Mesir, menegaskan bahwa kesalehan lebih penting daripada teknik bermain sepak bola. Ia menyeleksi pemain berdasarkan kesalehan dan penguasaan ilmu agama. Terbukti, di tangan Shehata, Mesir berhasil menjuarai Piala Afrika pada tahun 2006, 2008, dan 2010. *** Profil lengkap, jejak langkah, dan gambar-gambar memukau dari Muhammad Ali, Zinedine Zidane, Kareem Abdul Jabbar, Hassan Shehata, dan puluhan olahragawan lainnya dalam Olahragawan Muslim Top Dunia layak menjadi inspirasi untuk menciptakan prestasi di segala aspek kehidupan. Mereka adalah idola, contoh nyata, bagaimana seharusnya seorang muslim tetap istiqamah dalam ketaatan kepada Allah SWT, di sisi lain mereka mampu menunjukkan prestasi terbaiknya pada dunia. Bertakwa sekaligus berjaya di arena. Itulah benang merah dari kisah-kisah yang terangkum dalam buku ini yang kiranya dapat memicu semangat setiap muslim untuk terus berprestasi. G
SURABAYA BONE PUSTAKA Jl. Kampar No. 16 Surabaya, Jawa Timur (031) 5660437
SURABAYA UD HALIM Jl. KH. Mas Mansyur No. 57 Surabaya, 0812-3567443
YOGYAKARTA TB AMALIA Jl. Juminahan, Kios No. 4 Yogyakarta (0274) 510203
PADANG TB SARI ANGGREK Jl. Jendral Sudirman No. 18 A Bukittinggi Telp/Fax: 0752-22337
DEPOK TB NURUL FIKRI Jl. Margonda Raya No. 494, Pondok Cina, Depok Telp. (021) 7863803
griya
Membeli
Placemat Namanya
Rumah ‘Seken’
OLDEWORDELACE.COM
OM
IST.C
LIERL
SUPP
Nina Chairani ang kecil, yang sering terlupakan. Kehadiran placemat di meja makan yang tertata rapi bisa menghidupkan suasana di ruang makan, bahkan rumah. Ya, placemat, alas perangkat makan piring dan gelas, tak hanya untuk menjaga taplak meja makan kita bersih dari tumpahan kuah kari, sambal, atau remah makanan lain. Dengan pilihan bahan, warna, dan motif yang tepat placemat pun bisa masuk dalam kelompok aksesori rumah tangga. Ia bisa mendongkrak nilai penampilan ruangan. Apalagi bila terbuat dari bahan berenda dan sutra. Karena itu, praktisi interior desain tak pernah mengabaikan placemat saat menata ruang makan. Jika peduli pada penampilan rumah, mengapa tidak menyisihkan anggaran untuk membeli placemat baru dengan warna-warni segar. Anda bisa menemukan aneka bahan dan bentuk di toko keperluan rumah tangga. Tak hanya warna, gaya, polanya pun beragam. Anda bisa terkaget-kaget melihat perbedaan penampilan meja makan dengan placemat yang baru. Umumnya, placemat mudah dibersihkan. Ada yang cukup digosok dengan lap basah, ada juga yang bisa dicuci seperti halnya serbet. Noda sulit placemat bahan alami, seperti bambu, eceng gondok, tikar pandan pun bisa dibersihkan dengan lap basah pada tepat di lokasinya. Harganya? Beragam. Dengan Rp 10 ribu Anda bisa dapatkan placemat plastik beraneka gambar dan pola. Tentu saja bahan yang digunakan berpengaruh pada harganya. Begitu juga eksklusivitas desain. Tapi, mengapa juga harus membeli? Mungkin sudah waktunya desain dalam benak Anda dituangkan. Buat saja sendiri, bahkan bisa dari gambar-gambar karya seni si kecil yang dilapisi dengan plastik laminasi. Ukurannya sekitar 22,5 cm x 30 cm. Dan, ruang makan Anda tampil baru dari kehadiran placemat, tatakan piring. ■
Y
Rumah bekas tak selalu siap pakai. Karena itu, periksa dengan teliti sebelum membeli.
Susie Evidia FOTO-FOTO: MUSIRON/REPUBLIKA
ari model, lokasi, dan harganya, Diana (35 tahun) telanjur jatuh hati dengan rumah di pojokan. Rumah berhalaman luas di kawasan Sawangan, Depok itu bukan baru. Sebelumnya dihuni keluarga kecil yang akan segera pindah ke luar kota. Kebetulan, beberapa bulan ini suaminya mengajak pindah rumah. Anak bertambah dan si sulung semakin besar sehingga membutuhkan rumah yang lebih luas. Tadinya, Diana mencari rumah-rumah baru yang ukurannya lebih kecil, tapi harga selangit. Mulailah ia berpaling ke rumah ‘seken’. Selama harga, lokasi, dan kondisinya sesuai yang diharapkan, mengapa tidak membeli rumah bekas? Rencananya, setelah membayar lunas, Diana segera memboyong keluarganya ke rumah itu. Namun, sebelum pindahan, tampaknya harus ada inspeksi dulu. Syukursyukur jika kondisi semuanya masih bagus, tinggal pindah. Tapi, tak ada salahnya meneliti dengan jeli, siapa tahu ada bagian tertentu harus diperbaiki atau diganti. Jangan sampai sedang asyik menikmati rumah baru, ketahuan ada yang bobrok. Kalau kerusakan ringan, bisa segera diatasi. Kalau fatal, terpaksa harus mengontrak dulu karena harus menunggu perbaikan si rumah baru.
D
Kucing dalam karung Menurut arsitek Bambang Sutedjo, membeli rumah ‘seken’ tak ada bedanya dengan membeli mobil ‘seken’. Jangan hanya terpikat dengan casing, tampak luar, tetapi harus ada test drive alias uji langsung. Pemeriksaan tidak bisa setengah-setengah, harus menyeluruh dari bagian atas (atap) sampai ke bawah, serta berbagai penjuru ruangan. “Rumah merupakan satu
Republika
AHAD 19 Desember 2010
A8
kesatuan. Pemeriksaan tidak bisa satu persatu, tetapi harus sekaligus,” kata konsultan PT Magh Art Konstruksitama ini. Jika tertarik dengan rumah ‘seken’, ia menyarankan agar jangan sekali datang langsung bayar. Bagaimanapun juga perlu beberapa kali datang. Jangan seperti membeli kucing dalam karung. Begitu tahu kondisi dalamnya, pembeli bisa merasa kecewa. “Rumah sebagai tempat tinggal kita dan keluarga. Mungkin juga selamanya sehingga harus teliti memeriksanya,” tambah lulusan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini. Kalau perlu, membawa orang yang ahli untuk mengetahui kondisi bangunan . Sebab, tidak mungkin semua hal bisa dilihat secara kasat mata. Budaya keluarga berbeda Pengecekan rumah ‘seken’ memang harus dilakukan secara menyeluruh. Kalau kocek lagi tebal, menurut Eva Sari ST MT, bisa melakukan relay-out alias rombak besarbesaran sesuai kebutuhan penghuni baru. Setiap penghuni rumah memiliki pola budaya sendiri-sendiri. Belum tentu, pola budaya ruang dalam antara penghuni lama bisa sama persis dengan penghuni baru. “Penghuni baru pasti ingin menampilkan budaya yang ada di keluarganya. Itu karena menyangkut aktivitas keluarga selama berada di rumah. Oleh karena itu, pasti ada renovasi kecil-kecilan, mungkin juga menyeluruh ketika menempati rumah ‘seken’,” tutur Eva. Pola budaya dalam keluarga, misalkan, penyesuaian ruang sesuai yang dibutuhkan. Ada keluarga yang ingin kamar anak dekat orang tua. Sementara itu, budaya penghuni lama sebaliknya, senang berjauhan. Ada juga keluarga lebih sreg dapur dekat garasi. Tapi, kalau penghuni baru merasa asap kendaraan mengganggu dapur, itu harus direhab juga. Dan, juga poin penting lainnya. Pada kondisi-kondisi seperti itu, rumah tentu saja harus direnovasi. Bagaimana jika kondisi keuangan sedang menipis, sedangkan perubahan rumah ‘seken’ harus tetap dilakukan? Eva menyarankan, pilih kawasan yang menjadi prioritas utama untuk direnovasi, yaitu atap dan melakukan cat ulang. Kedua hal ini penting karena tidak mungkin tinggal di rumah baru dalam kondisi atap bermasalah. Sedangkan, polesan baru (cat ulang) menciptakan suasana baru sekaligus menghilangkan identitas pemilik lama. Bisa jadi, rumah ‘seken’ bagaikan rumah baru. ■ ed: nina chairani
NEXTGLOCER.COM
IDENTITAS BARU: Merenovasi dan memoles rumah bagai baru kembali.
FREESHIPPING.ORG
Ini Identitas
Kami enghuni baru pun pasti ingin menampilkan identitas dirinya. Dia tidak mau menonjolkan selera pemilik lama. Menurut arsitek Eva Sari, cara menghilangkan kesan penghuni lama yang paling mudah dengan cara:
P
● Cat
CROCHETMEMORIES.COM
ulang Tidak selalu nyaman juga memakai rumah bekas orang lain. Karena itu, cat ulang dan pilih warna kesukaan pemilik baru. Warna rumah dan ruangan yang baru membuat suasana lebih baru. ●
Kamar mandi Untuk menciptakan suasana berbeda, yang paling mudah dilakukan dengan mengganti keramik di kamar mandi. Kalau pemilik baru tak suka kloset bekas orang, silakan juga diganti. Yang pasti, keramik yang diganti sesuai selera penghuni baru. ■
5 Wajib Periksa
A
rsitek Bambang Sutedjo menyarankan, pemeriksaan yang wajib dilakukan calon pembeli rumah.
●
Atap Tampak luar struktur bangunan mungkin masih bagus. Apalagi, jika menggunakan rangkaian baja, itu lebih kuat. Tapi, bagaimana jika masih memakai rangkaian kayu? Kayu lebih rentan, cepat rapuh, dan menjadi santapan rayap. Karena itu, untuk meyakinkan kondisi rangkaian, harus ada orang yang naik ke atap. Periksa apakah kayu-kayu masih bagus atau sebaliknya, kopong dimakan rayap.
harus segera diganti. ●
Dinding Mudah mengetahui dinding masih kokoh atau harus segera direhabilitasi. Tanda awalnya dinding retakretak. Kondisi ini wajib diwaspadai dan harus segera dicari tahu penyebabnya. Retak rambut penyebabnya cuaca, bentuk retaknya kecil-kecil, biasanya di sekitar pelester. Retak sepertinya tidak perlu direnovasi, kecuali retak struktur, retaknya lebih besar-besar. Ini berbahaya, strukturnya harus diperbaiki. ●
Kamar Mandi Menengok kamar mandi yang bagus jangan dulu terpikat. Keindahan tak ada artinya bila airnya mampet. Cek dengan cara membuka keran, apakah air mengalir dengan deras atau tidak. Perhatikan juga air di lantai, lancar atau tergenang. Sekalian cek kloset, ketika diflush, airnya mengalir atau tidak, mampet atau lancar.
●
Kusen Rumah di daerah bekas kebun biasanya lembab. Hati-hati dengan rumah yang banyak menggunakan unsur kayu. Periksalah kusen-kusen, apakah masih layak atau harus diganti. Caranya mudah, perhatikan apakah kayu bolong-bolong dimakan rayap atau sudah rapuh. Jika tak tampak, kayu tinggal dipukul-pukul. Kalau suaranya kopong, itu berarti
●
Lantai Menentukan lantai masih kuat atau rapuh dengan cara diinjak. Lantai yang keropos langsung ketahuan, rapuh. Ada juga lantai yang lembab. Kondisi ini tidak sehat bagi penghuni rumah. Untuk tidak mengabaikan kondisi lantai, ganti segera jika rapuh atau lembab. ■
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 19 Desember 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja ser takan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
Kenangan Idul Adha 1987 alam perayaan Idul Adha 1987, Menteri Transmigrasi ketika itu almarhum Martono tampak menyerahkan seekor sapi sebagai kurban beliau dan keluarga. Pelaksanaan ini berlangsung di halaman dalam kantor Departemen Transmigrasi di Jalan Wahid Hasyim atau Jalan H Agus Salim, tepatnya di belakang Toserba Sarinah. Dalam gambar tampak penulis berbaju batik, berpeci, dan memegang tali pengikat sapi. Ketika itu saya bertindak sebagai ketua panitia kurban di Departemen Transmigrasi. Semoga foto ini dapat mengingatkan para pihak yang saat itu menyaksikan dan sekarang masih bisa mengenang kembali. Amin.
D
MAKLUMAT DARI KUBURAN Petugas di TPU Pereng, Kampung Cerewet, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat merasa perlu memasang ‘maklumat’ kepada peziarah kubur. Isinya agar mereka mau menyisihkan sedikit rezeki kepada para petugas. Alasannya, mereka tidak mendapatkan gaji. Nur Aliem Halvaima aliemhalvaima@email
Hirwanto Jalan Cendrawasih 7 no 153 Depok Jaya Depok 16432
Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar 1990-an kebawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama temanteman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang diser tai perangko yang dikembalikan.
BERENANG DI HALAMAN Belum lama ini kawasan Bandung Selatan dilanda banjir. Ketika sedang berkendara melintasi wilayah ini, saya sempat melihat jalan-jalan di antara perumahan berubah menjadi genangan air cokelat limpahan air sungai yang tak tertampung lagi. Saat itulah beberapa orang anak terlihat asyik bermain dengan bebek pelampung mereka. Tentu saja, mereka tak peduli dengan segala kesulitan yang ada akibat banjir. Dunia anak-anak tetap ceria adanya. Diah Utami Sukasari Indah no. 13 Pameungpeuk, Kab Bandung 40376
nostalgia
Manaqib Syekh Abdul Kadir Jailani dan Syekh Samman Alwi Shahab
angka waktu penguasaan Fatahillah atas Jayakarta tidak lama, tidak sampai satu abad (1527-1619). Namun, kehadiran Fatahillah telah mengubah masyarakat Jakarta menjadi masyarakat Muslim. Meski begitu, ada pendapat bahwa pada akhir abad ke-15 hampir semua kerajaan di pesisir Jawa telah masuk Islam. Ini tampak dari takluknya kerajaan-kerajaan Hindu dan digantikan dengan Islam yang kemudian meluas ke Jawa Barat. Menurut sejarawan Prof Dr Muhadjir, salah satu peninggalan kekuasaannya adalah masyarakat Jatinegara Kaum di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Jatinegara Kaum adalah sebuah perkampungan di Jakarta yang hingga kini sebagian masyarakatnya masih menggunakan bahasa Sunda dalam pergaulan antarpenduduk. Mereka berasal dari Jayakarta di sekitar Kota Inten setelah keratonnya dihancurkan Belanda pada bulan Mei 1619. Di Jatinegara Kaum, terdapat kuburan yang diyakini makam keturunan Jayakarta, yakni makam Pangeran Ahmed Jaketra yang hijrah ke Pulo Gadung. Sampai kini, terutama pada malam Jumat, makam ini banyak didatangi peziarah yang datang dari berbagai tempat. Masih menurut Muhadjir,
J
Fatahillah dan keturunannya yang sekarang sebagian berasal dari berbagai agama dan kepercayaan, kini menjadi Muslim. Peninggalan bersejarah lain yang merupakan perwujudan keislaman masyarakat Betawi antara lain berbentuk masjid-masjid yang hingga kini masih berdiri di sebelah timur Cilincing. Seperti Masjid Marunda, Masjid Kampung Bandan, Masjid Luar Batang, dan Masjid Langgar Tinggi di Pekojan, Jakarta Barat. ●●●
Keberadaan berbagai naskah agama yang ditulis dengan Arab Melayu atau yang dikenal dengan huruf Jawi membuktikan Islam berkembang pesat saat itu. Pada masanya, banyak naskah yang beredar di kampungkampung dan disewakan. Menurut T Iskandar, seperti dikutip oleh Kramadibrata (1993), di daerah-daerah seperti Krukut, Pecenongan, Kampung Jawa, Kampung Sawah, Jembatan Lima, dan Tanah Abang banyak terdapat tempat persewaan buku. Mereka menyediakan naskah tulisan tangan Arab-Melayu untuk umum. Kebanyakan pemilik naskah itu kaum wanita, biasanya janda yang mengandalkan penghasilannya dari menyewakan naskah-naskahnya, Yang menarik adalah penduduk ke-
turunan Cina menggemari dan menikmati cerita-cerita Melayu berdasarkan penelitian seorang ahli Mandarin, C Salman. Menurutnya, pada abad ke-19 banyak orang Cina yang masih dapat membaca dan menulis huruf Arab–Melayu. Seperti Hikayat Sultan Ibrahim edisi Arab Melayu yang sangat populer di kalangan keturunan Cina. Setelah mereka, tidak banyak lagi yang bisa membaca tulisan Arab-Melayu. Pada 1891, hikayat tersebut diterbitkan dalam huruf Latin: Moedahmoedahan toewan-toewan bangsa Olanda dan Tjina yang kurang paham atas hoeroef Arab itu toeroet membaca.. Perkembangan percetakan dan meningkatnya pers dalam huruf Latin, tak pelak merupakan sebagian penjelasan mengapa huruf Arab Melayu mengalami kemunduran, tulis Salmon. Tapi, pada masa penjajahan (sampai 1942), uang yang dikeluarkan Belanda beberapa bagian masih menggunakan huruf Arab. Menunjukkan bahwa pada abad ke-19 terdapat tradisi penyalinan dan penulisan naskah menjadi salah satu sumber penghasilan pemiliknya, termasuk Muhammad Bakir dari Pecenongan, Sawah Besar, sejak tahun 1884 sampai
1906. Ia dan keluarganya memiliki sebuah perpustakaan rakyat dan menyewakan naskah-naskah. Sekurang-kurangnya terdapat 60 judul naskah selama masa aktifnya. Sebagian besar hingga kini naskahnaskah itu masih kita dapati di Perpustakaan Nasional. Ketika itu adat membacakan naskah di hadapan orang tampak hingga sekarang. Naskah-naskah keagamaan seperti Hikayat Sheikh Abdul Kadir Jailani –-seorang sufi besar di zamannya dan pendiri tarekat Kadriah dibacakan pada saat-saat nadar hingga sekarang ini. Bagi warga Betawi, Sheikh Abdul Kadir Jailani sangat dihormati dan pada saat-saat tahlil selalu dibacakan surat Al-Fatihah untuk sufi yang dimakamkan di Baghdad itu. Sampai tahun 1960-an, Hikayat Sheikh Muhammad Samman banyak dibacakan manaqib-nya. Sekarang ini, meski tidak seperti tahun-tahun 1960-an, hikayatnya di beberapa tempat masih dibacakan. Banyak warga Betawi yang nazar akan membaca hikayatnya bila dikabulkan Allah. Sheikh Muhammad Samman dilahirkan di Madinah pada tahun 1132 H (1718 M) dan meninggal di Madinah pada Rabu tanggal 2 Zulhijah 1189 H (23 Januari 1776) da-
lam usia 57 tahun. Di dalam naskah ini diterangkan bahwa seseorang dapat melihat derajat Syekh Muhammad Samman sebagai sufi dengan membaca buku-buku karangannya. Naskah ditutup dengan doa dalam bahasa Arab. Seperti juga Sheikh Abdul Kadir Jailani, Sheikh Samman juga digambarkan sudah terbiasa menahan hawa nafsu, sedikit tidur, suka bergaul dengan orang-orang saleh yang ber ziarah ke Madinah, dan duduk bersama fakir miskin. Ia membiasakan dirinya bershalawat, membaca Alquran, dan berziarah ke makam Nabi, dan para sahabatnya di Baqi. Jadi, sebelum dikenal mesin cetak, tulis Prof Dr Muhadjir, pemilikan naskah berlangsung dari tangan ke tangan. Umumnya, naskah tersebut tidak dibaca sendiri, melainkan dibacakan keras-keras oleh sesorang di hadapan orang banyak. Beberapa naskah menyebutkan bahwa dalam masyarakat ada orang yang pandai membaca dan lainnya mendengar. Pada halaman terakhir ada bait-bait syair yang berisi harapan penulis pada pembaca agar mereka jangan melupakan uang sewa, yang akan dipergunakan untuk keluarganya. Naskah disewakan 10 sen sehari semalam. ■
arena IDEOLOGI TAKHTA...................................................................... dari hal A1 Nabi Sulaiman dalam usia 52 tahun sampai pada puncak kepasrahan untuk kembali (irja’) kepada Tuhan. Dikisahkan al-Nuwairi (Hilmi Ali Sya’ban, 2004: 136), Nabi yang juga Raja ternama ini suatu hari menutup pintu istananya. Dia ingin bermunajat kepada Allah seraya memerintahkan para pengawal istana agar tidak ada satu orang pun yang diperbolehkan masuk. Dia ingin membersihkan diri dari segala keburukan dunia. Tiba-tiba Nabi Sulaiman melihat seorang pemuda berwajah tampan dan berpakaian putih-putih datang menemuinya. "Bagaimana kamu bisa masuk kemari," tanya Sulaiman. Pemuda tak diundang itu menjawab tegas: “Tidak seorang pun dapat mencegahku memasuki istana ini, tidak pula pengawal istana. Aku tidak menginginkan kerajaanmu, tidak perlu pula meminta izin darimu.” "Lalu, siapa yang mengizinkanmu,” tukas Sulaiman. “Tuhanmu yang mengizinkanku,” ujarnya. Nabi Sulaiman baru sadar bahwa yang datang itu sesungguhnya Malaikat Izrail, sang pencabut nyawa. Kekuasaan tak akan berarti apa-apa, jika ajal telah menjemputnya. Memaknai kekuasaan Nabi Sulaiman mengajarkan relativitas tentang kekuasaan sekaligus menggunakannya dengan kearifan, tanggung jawab, dan kemuliaan. Kendati menjadi nabi sekaligus raja, Sulaiman tetap taat kepada Tuhan Yang Maha Pemberi Takhta, lalu berbuat ihsan bagi kehidupan. Bahwa kekuasaan apa pun di dunia ini hanya amanah Allah. Manusia tidak berhak mengambilnya secara absolut, apalagi menjalankannya dengan sewenang-wenang. Siapa pun yang sedang memegang tampuk kekuasaan, belajarlah untuk sering bertanya pada diri sendiri. Dari mana kekuasaan atau takhta yang digenggam itu diperoleh dan bagaimana serta untuk apa dipergunakan? Sebab, tak ada durian runtuh dalam kekuasaan di dunia ini. Tuhan tidak memberi hak istimewa kepada seseorang untuk berkuasa atas manusia lain, lebih-lebih secara mutlak. Dalam alam pikiran demokrasi, tentu kekuasaan itu diperoleh dari mandat rakyat. Di luar sistem demokrasi, kita tidak tahu dari mana asalnya takhta itu berada di tangan.
GAME BATIK................ dari hal A1 sesama pemain dan lingkungan sekitar. Makanya, pemain sengaja tidak seorang diri, tetapi antara dua hingga lima orang,” paparnya. Tak ada poin sebagai indikator kemenangan dalam game Chandra. Yang ada, bila pemain berhasil dan gambar terbentuk, pada akhirnya adalah corak batik dengan warnawarni menarik. Game batik, demikian nama game yang diciptakan Chandra. Kelebihan game karya lulusan Seni Rupa ITB ini, bukan saja pada kontennya yang melibatkan gambargambar batik unik, pola permainan juga dikemas seru dan disukai anakanak hingga dewasa. Anti-gamer Chandra Tresnadi membuat program game batik ini pada 2007. Idenya bukan karena iseng, melainkan ‘kewajiban’ sebagai tugas akhir program magister (S2) di ITB. Pria kelahiran Bandung, 13 Februari 1979, ini ‘terjebak’ saat masuk ke program khusus beasiswa dari Depdiknas. Ia tak menyangka program yang diambilnya itu harus menciptakan lulusan berbasis game teknologi dan animasi. “Saking tidak tahu apa-apa tentang game, saya membuat game suka-suka, mungkin juga tidak wajar. Kebetulan background kuliah S1 tentang batik, jadi saya padukan menjadi game batik,” tutur anak ketiga dari tujuh bersaudara ini. Bukan gamer, Chandra malah lebih merasa seorang anti-game. Ia melihat selama ini game cenderung bersifat individualistis. Kesenangan hanya milik pemain dan game yang dimainkannya. Pemain tak peduli dengan lingkungan sekitarnya. “Saya ingin melakukan peningkatan, bagaimana game tidak lagi egois, bisa menjadi ajang komunikasi dan dimainkan bersama,” katanya. Oleh karena itu, dengan game participatory—istilah yang digunakan Chandra untuk memainkan game batik ini—ia mengupayakan pemain bisa saling bekerja sama, bisa juga saling mengganggu pemain yang lain, dan tertawa bersama. Padahal, bisa jadi mereka tidak saling mengenal. ‘Gaul’ lewat game adalah satu hal. Hal lainnya adalah pengenalan
Bahkan, manakala kekuasaan itu diperoleh melalui institusi demokrasi, berhakkah mereka mempergunakannya sesuka hati atau sebaliknya tidak menjalankannya? Ini masalah substansial dalam hal takhta atau kekuasaan. Tidak ada yang berhak memonopoli kekuasaan di dunia ini. Becerminlah pada kearifan dan kezuhudan Umar bin Khattab. Ketika dirinya akan dibaiat untuk menjadi khalifah menggantikan Abu Bakar Shiddiq, Umar berkata: “Saudarasaudara, saya hanya salah seorang dari kalian. Kalau tidak karena segan menolak tawaran Khalifah Rasulullah, saya pun akan enggan memikul tanggung jawab ini.” Para sahabat dan kaum Muslimin kagum dan haru dengan sikap Umar itu, lebih-lebih setelah Umar melanjutkan ujarannya. “Ya Allah, aku ini sungguh keras dan kasar, maka lunakkanlah hatiku. Aku ini kikir, maka jadikanlah aku dermawan yang bermurah hati. Allah telah menguji kalian dengan aku, dan menguji aku dengan kalian ….” (Haikal, 2001: 94). Kita tidak tahu persis, mengapa orang-orang kini banyak berebut kekuasaan dengan penuh ketegangan, bahkan saling ancam dan sikap serbaabsolut. Padahal, kekuasaan atau jabatan publik itu sesungguhnya amanah, ujian, dan kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Jika tak pandai menunaikannya, ia akan berubah menjadi beban, ujian, cobaan, musibah, fitnah, dan petaka. Cyrus pernah mengingatkan Socrates dan Aristoteles yang terlalu memberi kemudahan sosok raja untuk berkuasa. Berkuasa itu mudah jika dilakukan dengan pengetahuan dan pertanggungjawaban. Bahkan, Xenophon dan Isocrates mengingatkan para elite Yunani Kuno tentang bahayanya kekuasaan bahwa demokrasi, ologarki, tirani, dan kerajaan atau monarki semuanya hancur jika tidak diperintah dengan tepat. (Rowe & Schofield, 2001: 175). Kekuasaan itu memang dahsyat dan dapat meracuni siapa pun karena di dalamnya terkandung pengaruh, otoritas, dan ideologi yang melanggengkannya. Bagi yang berkuasa akan terjangkiti racun mabuk kekuasaan, sebagaimana Raja Louis XIV yang dengan keangkuhannya berujar bahwa batik. Pada awal permainan, ia membuat para pemain tidak ngeh bahwa konten permainan itu mengandung unsur batik. “Sengaja tidak menampilkan batik secara gamblang. Warna pun dibuat ngejreng, gambarnya hewan-hewan, bunga.’’ Begitu selesai permainan, pola batik muncul di layar berikut filosofi dan sejarahnya. Misalkan, sejarah tentang batik kawung dari Yogyakarta. Ada juga batik Pekalongan, Solo, Garut, Madura, dan beberapa lainnya lengkap dengan foto. “Misi mengenalkan batik pun bisa terwujud tanpa harus menggurui,’’ tambah dia.
negara adalah aku. Fir’aun bahkan berani menyamakan dirinya dengan Tuhan. “Ana rabbakum al-‘ala” (Akulah tuhanmu yang mahatinggi). Hampir semua raja, penguasa, dan siapa pun yang memperoleh mandat besar dalam kekuasaan dalam sepanjang sejarah, akhirnya ber tekuk lutut pada takhta, lalu ber tindak sewenangwenang. Karena itu, Lord Acton menawarkan pembatasan kekuasaan karena, menurut dia, kekuasaan yang mutlak akan melahirkan kesewenangwenangan, penyelewengan, dan penyimpangan yang sama mutlaknya. Karenanya, jangan berikan seseorang atau institusi apa pun kekuasaan yang absolut. Berikanlah yang relatif dan dapat dikontrol. Kekuasaan juga meninabobokan orang banyak (rakyat), lebih-lebih bagi masyarakat yang terlalu lama hidup dalam budaya dan hegemoni kekuasaan yang absolut. Rakyat yang sehari-hari hidup dalam budaya sabda pandhita ratu atau dalam pangkuan kekuasaan absolut apa pun, biasanya menjelma menjadi abdi dalem (hamba) yang lemah secara politik dan budaya. Fir’aun, Louis XIV, Hitler, Mussolini, dan para tiran lainnya di muka bumi ini, biasanya menciptakan ideologi hegemoni untuk melanggengkan kekuasaannya. Kekuasaan ketika sudah menjelma dalam banyak kepentingan yang lama, akan cenderung dilanggengkan, baik oleh yang berkuasa maupun oleh kelompok rakyat yang dikuasai—betapa pun sengsaranya hidup rakyat yang menjadi objek kekuasaan. Kenapa rakyat yang tidak memiliki kekuasaan (powerless) tampak mudah menerima atau tak berdaya dengan mereka yang berkuasa (powerfull), lalu menjadi hamba yang serbataklid-buta? Antonio Gramsci mengatakan, karena kekuasaan dan sang penguasa mampu menciptakan ideologi hegemoni kepada orang banyak yang dikuasai sehingga rakyat hidup dalam cengkeraman kekuasaan yang berkuasa. Lalu, lahirlah para true believer (pengikut buta) dalam relasi kekuasaan yang lama, apakah itu baik atau buruk. Akhirnya, penguasa dan rakyat yang dikuasai sama-sama menikmati status quo kekuasaan sekaligus takut kehilangan. Itulah ideologi takhta, yang sering dilenggengkan dan didaur ulang dalam sejarah sangkar besi kekuasaan.
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
AHAD 19 Desember 2010
A11
SM Sapu Bersih Lagi Satya Wacana Angsapura Salatiga petik kemenangan pertama di NBL.
hari terakhir Seri III, Ahad (19/12). Dengan jumlah pertandingan sisa lebih banyak, Pelita Jaya berpeluang besar menggeser posisi SM Britama di puncak klasemen karena baru menelan satu kekalahan. Meski berada di peringkat tujuh klasemen, para pemain muda Muba Hangtuah memberikan perlawanan ketat kepada SM Britama. Pelatih Nath Canson yang pernah memoles SM Britama, menurunkan center raksasa Max Yanto. Walau bertubuh besar, Max kalah cepat dibandingkan para bigman SM Britama yang dikomandoi Rony Gunawan. SM Britama menutup kuarter pertama dengan skor 16-11. Pertarungan sengit terjadi di kuarter kedua. SM Britama hanya bisa memasukkan enam angka, sementara Muba Hangtuah lima angka saat game berlangsung tujuh menit. Namun, SM Britama mampu memanfaatkan waktu tiga menit untuk menambah delapan
poin dan menutup halftime 29-16. Bukan Muba Hangtuah jika menyerah begitu saja. Dimotori point guard Robert Santo Yunarto, Muba Hangtuah mendulang 18 poin dan hanya kemasukan 15 angka di kuarter ketiga. Namun, ketangguhan Muba Hangtuah tidak berlanjut di kuarter akhir dan harus menerima kekalahan kesembilan.
JAKARTA — Satria Muda (SM) Britama menutup Seri III kompetisi National Basketball League (NBL) Indonesia dengan sempurna. SM Kemenangan pertama Britama menundukkan Muba Pada laga lain, Satya Wacana Hangtuah Indonesia Muda 62–45 Angsapura Salatiga akhirnya di Sritex Arena, Solo, Sabtu (18/12), memetik kemenangan pertama di sekaligus memantapkan posisi di ajang NBL Indonesia. Angsapura puncak klasemen sementara. mengalahkan Comfort Mobile Tim asuhan Fictor Gideon RoCitra Satria dengan skor cukup ring ini mengemas 32 poin dari 17 jauh 61-51. game, hasil 15 kali menang dan Start awal bagus menjadi kunci dua kali kalah. Di Solo, SM Brikemenangan Angsapura. Di kuartama menyapu bersih enam game. ter pertama, tim asuhan Danny “Kami mensyukuri hasil yang Kosasih sudah memimpin 17-5. kami dapat. Namun, kami masih Kuarter berikutnya, Angsapura harus kerja keras karena persaingmencetak 15 poin dan hanya an ke depan makin ketat,” kata kemasukan sembilan angka untuk Ito, panggilan Fictor. menutup halftime Posisi SM Britama dengan keunggulan KLASEMEN SEMENTARA NBL ditempel Nuvo CLS 32-14. Knight yang menganCitra Satria tetap TIM MAIN MENANG KALAH MMK KMK POIN tongi nilai 28 dari 16 bermain buruk dan SM Britama 17 15 2 1197 930 32 game. Selanjutnya, ada semakin tertinggal Nuvo CLS Knight 16 12 4 1119 833 28 Pelita Jaya Esia yang jauh 24-49 di akhir Pelita Jaya Esia 14 13 1 1009 787 27 mengemas nilai 27 dari kuarter ketiga. Defisit Dell Aspac 15 12 3 1031 883 27 14 game. Dell Aspac 25 angka ini terlalu Garuda Flexi 16 8 8 1006 928 24 berada di posisi empat, jauh untuk dikejar Stadium 17 7 10 957 1024 24 juga dengan nilai 27 Citra Satria meski Muba Hangtuah IM 16 7 9 934 1008 23 Bima Sakti 15 2 13 777 1055 17 dari 15 game. Dell Asmampu mengemas 27 Citra Satria 15 1 14 759 1044 16 pac dan Pelita Jaya poin di kuarter akhir. SW Angsapura 15 1 14 800 1097 16 akan berhadapan di ed: israr itah
Kini, game batik Chandra berkibar dengan bendera Nitiki (baca: niti’i). Kata dalam bahasa Jawa ini berarti membuat titik-titik. Nitiki adalah salah satu teknik ragam hias batik, mengisi suatu bidang dengan titik. Walaupun kini lebih banyak terjun mengampanyekan game batik, Chandra mengaku tak akan pernah melupakan produk batik yang pernah digelutinya. “Game batik ini hanyalah salah satu alternatif untuk memamerkan batik melalui wilayah lain,” tuturnya. ed: nina chairani
Mewujudkan impian Game batik Chandra sudah menyabet juara pertama kategori digital interaktif media pada Kontes Teknologi dan Informasi, Indonesian Information and Communication Technology Award (Inaicta) 2010. Panitia pada acara tersebut menyarankan Chandra mengirim karyanya untuk ajang penghargaan The British Council 2010. Kesempatan itu tidak dilewatkan sebagai unjuk gigi bersama karya-karya anak muda yang menarik lainnya. “Pada ajang ini saya masuk sebagai finalis Interaktif IYCE Award,” tambah pria yang sangat menyukai dunia perbatikan ini. Chandra memimpikan game batiknya tampil di kawasan publik, seperti bandara, museum, dan mal. Harapannya ada yang menyediakan fasilitas secara gratis sebagai pengisi waktu senggang. Misalnya, di bandara, calon penumpang yang menunggu keberangkatannya bisa memainkan layar sentuh game batik. Sayangnya, game batik yang ditampilkan Chandra di sejumlah tempat ini belum diproduksi sesuai harapan. Jadi, masih berupa prototipe. “Insya Allah, kalau sudah ada investor, impian ini segera terwujud,’’ katanya. Walaupun masih bersifat prototipe, game batik sudah familier. Sebab, Chandra bersemangat memperkenalkan karya menariknya ini di berbagai event. Dia pun rela memboyong perangkat game yang ukurannya lumayan besar itu untuk dimainkan pengunjung. Banyak yang antusias, seperti di acara Pecha Kucha dan Pekan Produk Kreatif, beberapa waktu lalu.
H A R I A N
Republika
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Banyak Kencing Merupakan Salah Satu Gejala Awal Diabetes Jika Anda sering mengalami kencing di waktu malam, hati-hatilah bisa jadi Anda terserang diabetes. Penuturan Muhamim, seorang pensiunan Pemda DKI bisa menjadi refrensi bagi Anda bahwa pola makan yang tidak tepat bisa mengundang penyakit-penyakit berbahaya, salah satunya adalah diabetes. “Sekitar 4-5 bulan terakhir ini, gula darah saya selalu tinggi. Menurut dokter penyebabnya karena pola makan. Keluhannya ya… saya jadi sering kencing.” Tutur Muhamim mengawali percakapan. Poliuria (banyak kencing) merupakan salah satu gejala awal diabetes. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sementara berat badan berkurang, penglihatan kabur, cepat lelah, kesemutan dan baal-baal, serta gatal–gatal merupakan gejala lanjutan dari diabetes. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pria yang berdomisili di Jln. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat ini agar gula darahnya turun, adalah dengan berobat ke dokter secara rutin. Namun sekitar 1 bulan yang lalu, ia mulai minum Gentong Mas. “Alhamdulilah setelah minum
Gentong Mas secara teratur, 3X2 sendok makan/ hari, sekarang saya sudah merasa sehat.” Terang Muhamim penuh syukur. Karena telah merasakan manfaatnya, di akhir pecakapannya, pria berusia 61 tahun ini berujar, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain…” Pungkas Muhamim penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah
lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 7153-7244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 374-60843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Ta-ngerang (081219269571), Tange-rang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (08-5221019518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (081-33 7571457) Lampung (08121088-3349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (0813761 79880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G
Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
liga inggris
Republika
AHAD 19 Desember 2010
A12
Perang Lini Tengah Fernan Rahadi
Ferguson lampaui rekor Sir Matt Busby sebagai pelatih terlama di MU. LONDON — Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, percaya, keberhasilan memenangi pertarungan di lini tengah akan membawa Chelsea menjinakkan Manchester United (MU) di Stamford Bridge, Ahad (19/12). Itu sebabnya Ancelotti akan memasang playmaker Frank Lampard pada bigmatch Liga Primer pekan ini. “Kembalinya Frank adalah berita bagus untuk kami,” ucap Ancelotti di situs resmi Chelsea. “Kami butuh pemain yang bisa mencetak 20 gol dari lini tengah seperti yang dilakukannya musim lalu. Jika dia sanggup mempertahankan kemampuannya itu bagus buat kami.” Carletto—sapaan karibnya—bersyukur Paul Scholes masih absen di laga nanti. Sebab, ia menilai lini tengah MU akan lebih berbahaya dengan kehadiran pemain berusia 36 tahun ini. Tanpa Scholes, Carletto memprediksi MU akan bermain lebih rapat di tengah. “Scholes punya kemampuan luar biasa mengubah jalannya pertandingan dengan memainkan bola panjang. Alasan ini yang membuat mereka bakal bermain rapat,” ulas Ancelotti. Ia memuji lini tengah MU yang dihuni gelandang berkualitas, seperti Darren Fletcher, Michael Carrick, dan Anderson. Namun, ia tetap menilai kualitas permainan MU masih di bawah dibandingkan jika Scholes bermain. Chelsea punya misi besar bangkit dari keterpurukan setelah hanya meraih satu kemenangan dari enam laga ter-
akhir, sekaligus memperpendek selisih jarak dari MU. Chelsea tercecer di posisi empat klasemen dengan nilai 34, terpaut tiga poin dari MU di puncak. Rekor buruk Sebaliknya, Setan Merah—juREUTERS lukan MU—mengincar kemenangan untuk menjauh dari kejaran para rivalnya. Arsenal dan Manchester City mengintai di posisi kedua serta ketiga, dengan hanya terpaut dua angka dari MU. Misi lain bagi skuat asuhan Alex Ferguson adalah menghapus rekor tidak pernah menang di markas Chelsea sejak 2002. Kali terakhir MU meraih kemenangan di Stamford Bridge terjadi pada musim 2001/2002. Saat itu, Setan Merah membungkam Chelsea 3-0. Winger gaek MU, Ryan Giggs, menilai tidak ada laga yang lebih besar di Liga Primer saat ini dibandingkan bertandang ke Chelsea. Ia berharap timnya bisa menghentikan catatan buruk tersebut setelah kemenangan penting 1-0 atas Arsenal. “Selama beberapa tahun, kami menyadari betapa beratnya bertandang ke Stamford Bridge. Kami harus berada di permainan terbaik karena kami paham kemenangan akan membawa kami pada posisi yang sangat bagus,” kata Giggs di situs resmi MU. Bek MU, Rio Ferdinand, mengatakan kemenangan atas Chelsea akan meningkatkan kepercayaan diri timnya menghadapi pekan-pekan mendatang. Namun, ia menolak jika tiga angka dari rival utamanya tersebut akan menutup musim ini. “Kemenangan tidak akan menentukan siapa juara musim ini,” kata Ferdinand.
Manajer MU, Sir Alex Ferguson, akan kembali mengandalkan Ferdinand dan partnernya, Nemanja Vidic, di lini belakang. Kembalinya Ferdinand dan Vidic menjadi berkah bagi Ferguson yang di awal musim sempat terpaksa memainkan gelandang Michael Carrick dan Darren Fletcher sebagai bek tengah.
MU, kata Ferdinand, tidak memiliki strategi khusus untuk mengalahkan The Blues. Sebab, kedua tim sudah sangat mengenal gaya bermain masing-masing. “Siapa yang memiliki sedikit keberuntungan akan memenangi pertandingan,” ujar Ferdinand.
Pelatih terlama Jika skuat MU bersemangat menghapus catatan buruk di London, Ferguson akan mencetak rekor baru di laga nanti. Bos Setan Merah asal Skotlandia tersebut bakal melampaui catatan seniornya, Alexander Matthew ‘Matt’ Busby, sebagai pelatih terlama di MU. Sir Matt Busby mencetak rekor menjadi manajer MU selama 24 tahun satu bulan dan 14 hari dari tahun 1945 hing-
AP
l Frank Lampard Siaran Langsung
Chelsea vs Man United Ahad (19/12), 23.00 WIB
COLE
RAFAEL KALOU
NANI
MALOUDA TERRY
FERDINAND CARRICK
ROONEY
CECH
VAN DER SAR
ESSIEN DROGBA
ANDERSON FLETCHER
IVANOVIC
VIDIC LAMPARD
FERREIRA
ANELKA
(4-3-3) MANAJER CARLO ANCELOTTI
PARK EVRA
(4-5-1) MANAJER SIR ALEX FERGUSON
ga 1969. Ferguson akan melewati rekor itu beberapa jam setelah laga usai. Ferguson ditunjuk sebagai manajer MU pada 6 November 1986. “Saya terkejut. Sejujurnyarekor ini tidak pernah terpikirkan,” kata Ferguson. Keduanya dinilai memiliki gairah melatih yang sama. Mereka disiplin, selalu haus gelar, dan sama-sama orang Skotlandia. Namun, Ferguson membantah. “Sir Matt lebih kalem dibandingkan saya,” katanya. Menurut Ferguson, dirinya dan Busby adalah gambaran karakter orang Skotlandia yang selalu menginginkan kesuksesan. n ed: israr itah
CHELSEA
MANCHESTER UNITED
l Darren Fletcher
sepak bola
Fernan Rahadi
Malaysia lolos ke final kali pertama sejak 1996.
Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/12). Buntut dari aksi pengrusakan kantor PSSI oleh ribuan suporter, pihak penyelenggara sengaja memberi kupon kepada para suporter yang bisa ditukarkan untuk membeli tiket pada pertandingan esok.
Kecewa, Suporter Serbu Sekretariat PSSI JAKARTA — Kegagalan panitia lokal (LOC) Piala AFF 2010 menangani suporter yang ingin menyaksikan langsung laga timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno mencapai puncaknya, Sabtu (18/12). Ribuan suporter yang kecewa karena gagal membeli tiket membakar bendera PSSI serta merusak pagar sekretariat PSSI di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Aksi ini diawali oleh kekecewaan karena LOC memutuskan tidak menjual tiket semifinal leg kedua pada hari
tersebut. LOC memberi tahu calon pembeli lewat selebaran yang ditempelkan di dekat loket penjualan tiket di pintu X. Padahal, malam sebelumnya, Jumat (17/12), panitia memberi tahu bahwa tiket masih akan dijual pada Sabtu. “Saya sudah mengantre dari Jumat. Katanya, Sabtu loket akan kembali dibuka. Tetapi, ternyata tidak,” kata Heri, salah seorang suporter yang ikut mengamuk. Setelah berjam-jam mengantre dan loket tak kunjung dibuka, massa mulai merang-
sek ke depan sekretariat PSSI. Mereka mendorongdorong pagar depan PSSI sambil berteriak-teriak. Suasana kian menegangkan ketika sejumlah polisi mulai terlihat berkeliaran sambil membawa senjata. Aksi tersebut baru mereda setelah panitia mempersilakan massa masuk ke dalam tribun penonton dan membagikan kupon gratis. “Para pemilik kupon akan diberikan prioritas untuk membeli tiket langsung besok (Ahad 19/12),” ujar Ketua LOC, Joko Driyono.
Sebelumnya, wartawan peliput Piala AFF mengeluhkan masuknya penonton ke tribun media. Akibatnya, sejumlah wartawan tidak bisa bekerja maksimal karena tempat duduk mereka ditempati oleh pihak lain. Disinyalir, sejumlah pihak memanfaatkan euforia dukungan terhadap timnas Indonesia dengan menjual kursi yang sebenarnya disediakan untuk wartawan peliput. Hal ini terjadi sejak timnas berlaga di penyisihan Grup A hingga semifinal leg pertama.
AHAD 19 Desember 2010
A10
Menanti Juara Baru
RENO ESNIR/ANTARA
BEREBUT TIKET AFF: Ribuan suporter berebut tiket jelang pertandingan kedua antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Gelora
Republika
HANOI — Piala AFF 2010 dipastikan memunculkan juara baru. Ini setelah juara bertahan Vietnam dijegal Malaysia di babak semifinal. Malaysia menahan imbang Vietnam 00 di leg kedua yang berlangsung di My Dinh National Stadium, Hanoi, Sabtu (18/12), untuk melaju ke final dengan agregat 2-0. Satu tempat lagi akan diperebutkan Indonesia dan Filipina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (19/12) ini. Baik Indonesia maupun Filipina sama-sama belum pernah mengecap gelar juara pesta sepak bola negaranegara Asia Tenggara ini. Keberhasilan Harimau Malaya—julukan timnas Malaysia—terbilang mengejutkan. Mengingat pada pertandingan pertama di babak penyisihan grup Malaysia sempat dibantai Indonesia 1-5. Apalagi lawan mereka adalah
Vietnam, juara bertahan yang bermain solid di penyisihan Grup B. Skuat Vietnam yang dilatih Henrique Calisto langsung tampil agresif sejak awal babak pertama untuk mengejar defisit dua gol setelah takluk pada leg pertama di Kuala Lumpur. Sayangnya, Vietnam sudah harus kehilangan striker Van Tai Em Phan akibat cedera, padahal laga baru saja berjalan. Vietnam sejak awal berusaha mengurung pertahanan Malaysia. Dominasi Vietnam tersebut terlihat dari statistik babak pertama, yakni tendangan sebanyak delapan kali, di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Malaysia hanya melakukan dua percobaan tendangan ke gawang dan tidak satu pun mengarah ke gawang Vietnam yang dikawal Viet Cuong Doan. Kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat, bermain gemilang pada pertandingan tersebut. Peluang demi peluang yang diperoleh Vietnam selalu ia mentahkan dengan gemilang. Akibatnya, hingga 45 menit babak pertama skor tetap imbang 0-0. Memasuki babak kedua,
Vietnam kembali menggempur gawang Malaysia. Namun, lagi-lagi pertahanan tim besutan Khrisnasamy Rajagobal ini bermain disiplin. Vietnam sempat mengancam gawang Malaysia melalui tendangan bebas kapten tim, Nguyen Minh Phuong, dan sundulan Nguyen Kim Hoàn. Sayang dua peluang emas tersebut berhasil ditangkap Khairul dengan sempurna. Pertahanan rapat Malaysia membuat para pemain Vietnam frustrasi. Klimaksnya pada menit ke-72, saat Pham Thành Luong melakukan diving dengan harapan mendapatkan penalti. Wasit tanpa ampun memberinya kartu merah setelah sebelumnya memberikan kartu kuning kedua bagi Pham. Unggul jumlah pemain, tidak membuat Harimau Malaya ke luar menyerang. Mereka fokus bertahan dan sesekali membalas lewat serangan balik. Meski mendapatkan sejumlah peluang, Malaysia gagal mencetak skor. Malaysia tampil di final untuk kali pertama sejak 1996. Sementara Vietnam gagal berlaga di final ketiganya setelah tahun 1998 dan 2008. ■ ed: israr itah
■ ed: israr itah
Cassano: Baju Milan Pas untuk Saya MILAN— Antonio Cassano memberikan sinyal menyambut tawaran pindah ke AC Milan pada transfer musim dingin. Saat presenter program televisi Striscia La Notizia membawakannya jersey AC Milan, striker Sampdoria ini berkata, “Kaosnya pas untuk saya.” Cassano menjadi pusat pemberitaan media Italia karena perselisihannya dengan Presiden Sampdoria, Riccardo Garrone. Cassano dinonaktifkan sejak Oktober lalu dan hendak diputus kontraknya oleh manajemen Sampdoria. Beruntung sidang arbitrase menolak tuntutan Il Samp, meski tetap menghukum Cassano. Pemain bengal ini tidak dibayar hingga 31 Januari mendatang dan hanya akan
mendapat separuh gaji hingga kontraknya usai pada Juni 2013. Cassano pun menjadi buruan setelah media mencium pertemuan agennya, Beppe Bozzo, dengan wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani. Striscia La Notizia yang ditayangkan Grup Mediaset— jaringan televisi milik bos Milan, Silvio Berlusconi— kemudian berhasil mewawancarai Cassano. “Kaosnya cocok kan untuk saya? Benar-benar bagus dan saya amat senang menerimanya,” kata Cassano saat sang presenter program mengepaskan seragam Milan bernomor 99 ke badannya, seperti dikutip football italia. Cassano menyatakan tidak akan ada pemain yang menolak bergabung ke Milan dan Real Madrid. Keduanya, kata Cassano, merupakan dua klub terbesar sepanjang sejarah. Cassano sudah merasakan berkostum Madrid saat hijrah dari AS Roma pada 2006. Ia lalu hengkang ke Sampdoria
setahun kemudian. Ia mengakui pernah melewati masa suram di Madrid. Namun, Cassano tidak membiarkan itu terjadi jika nanti benar-benar resmi merumput di San Siro. “Masih ada beberapa perincian kesepakatan yang harus diselesaikan dan kita lihat apa yang akan terjadi beberapa hari ke depan,” katanya. Galliani mengatakan, kesepakatan terganjal uang 5 juta euro yang harus disetorkan ke Madrid. Milan tidak bersedia membayarnya karena memiliki perjanjian dengan Cassano dan manajemen Sampdoria. Ia juga membantah ketertarikan Milan menggaet Cassano untuk menggantikan Ronaldinho yang belakang jarang dimainkan oleh pelatih Massimiliano Allegri. “Saya tekankan bahwa Cassano bukan menggantikan Ronaldinho, melainkan Fillipo Inzaghi,” kata Galliani. ■ ed: israr itah
DR JISM JIISM mem m ulihkan u n pe ny nyakit yyakit STR S STROKE OK KE BERITA BERIT TA BAIK BAIK !!!
TERAPI PENYAK YA KIT KRONIS!! DARAH TINGGI,,MAAG,AWET
bagi PENDERITA TA STROKE E, JA JANTUNG, MU DA, ST TA AMINA NA PRIA, MEMBUA M UANG
DIAB BETES,ASAM URAT, T,PA PA ARKINSON, ASMA, GI NJAL, JA KOLE ESTROL
Bapak Alias “Tangan “T Tangan a saya sudah tidak menggeletar lagi dan bisa melakukan kerja-kerja harian”
Ibu N Norliza “saya “say ya menghidap dieb betes, sekarang diebetes, baca aan darah saya bacaan suda ah stabil” sudah
Family D Dr...mampu r...mampu memulihkan pelbagai peny penyakit yakit kronis dan da an mudah alih, boleh dibawa kemana sahaja.
DR. JISM...T JISM...Tanpa J Tanpa a p Obat-Obatan, Ta Tanpa a Suntikan dan juga Tanpa i T anp a pa Operasi.
COBA...Kamaruzaman n dan DYMM Sultan Brunei Bru unei Hasanol Mes sin Terapi Te erapi Elektrostatik k DR.JISM DR JISM Bolkiah mencoba Mesin
T
idak ada penyakit yang tidakk ada a sudah tua obatnya kecuali sakit karena dan kematian. Karena itu sebagai se bagai manusia kita perlu berusaha un untuk ntuk mencari penawar atau alternati alternative ve untuk menyembuhkannya. DR. JISM adalah mesin terapi tera api yang n yang lalu, terkenal di dunia sejak 50 tahun yang dapat membantu mencegah mencega ah dan memulihkan berbagai penyakit kronik seperti penyakit jantung,migrain jantung,migrain,kolestrol, n,kolestrol, n darah stroke, diabetes, maag, tekana tekanan
tinggi, gagal ginjal, asam urat dan asma TANPA T ANPA perlu menja menjalani alani operasi, tanpa obat-obatan dan jug juga ga suntikan. MEMP PEROLEH SER TI DR. JISM MEMPEROLEH SERTIFIKA T ISO PEROB BATAN A DUNIA, SIRIM FIKAT PEROBATAN (MALAYSIA) (MALA YSIA) DAN JUGA J DEPKES RI. RI . DR. JISM dapat me membantu embantu pemulihan penyakit stroke den dengan ngan melancarkan peredaran darah pa ada pembuluh darah pada yang terdapat sumb batan, dan juga dengan sumbatan, mengaktifkan kemb bali fungsi syarat-syarat kembali yang terganggu aki bat oleh adanya akibat penyumbatan pemb pembuluh buluh darah tadi.
Ada Adapun apun bagi penderita diabetes dap dapat pat kembali normal kandu ungan gula darahnya, dengan dis selaraskan kandun kandungan diselaraskan kandun-gan in insulin nsulin dengan mengembalikan fu fungsi ngsi pankreasnya. Adapun Adapu un untuk pemulihan disfungsi sek seks, ks, karena tidak lancarnya lancar rnya peredaran darah kearah inti seks, maka terjadilah h gangguan pada fungsii seks. fungs 5 FUNGSI FU NGSI UTAMA UTAMA DR. DR JISM : NEGA NEGATIVE ATIVE VOLTAGE VOLTA AGE -Membantu -Mem bantu menambahkan ion negativ negative ve ke dalam badan. -Mem bantu membuang membran sel yang y tidak sihat. -Membantu HIGH VOL VOLTAGE TAGE A -Mem bantu penionan dihasilkan di per rmukaan badan serta -Membantu permukaan suasa ana sekeliling. suasana -Mem bantu menggalakkan penyembuh han tulang dan -Membantu penyembuhan urangkan penghakisan kalium tu lang. mengurangkan tulang. meng -Mem bantu meningkatkan kandungan ion kalsium dalam -Membantu badan. badan n. LIGHT TW WAVE ENERGY LIGHTWAVE -Mem bantu memanaskan badan, mela ancarkan peredaran -Membantu melancarkan darah dan memperbaiki peredaran mik mikro. kro.
-Memb antu meningkatkan peredaran da -Membantu darah arah dan sis sistem stem saraf serta membantu memp memperceperce patkan proses pemecahan lemak dalam m darah. NEGA T TIVE IONIZER NEGATIVE -Membantu -Memb antu mengawal potensi penyemb penyembuhan buhan sel, me mengurangkan engurangkan gelombang yang tid tidak dak normal dalam otak. -Membantu -Memb antu mengurangkan tekanan dar darah rah tinggi,kolestrol tinggi,k kolestrol dan peningkatan potass potassium. sium. -Membantu -Memb antu mengukuhkan otot jantung, memba b antu t meningkatkan i k tk ffungsii paru-p paru membantu paru-paru dan pe lupusan karbon dioksida dalam pelupusan badan. LOW VOL V VOLTAGE TA AGE -Membantu -Memb antu mengurangkan tekanan, keletike leti han fiz ikal dan mental. fizikal -Memb antu melancarkan korteks celera al, -Membantu celeral, saraf & fungsi endokrin. -Memb antu menguatkan daya ingatan, -Membantu menyem mbuhkan sakit kepala. menyembuhkan
sila la layari ayari website kami www.aljabbargroup.com www w..aljabbargroup.com nomor.. atau hubungi kami di nomor
Bapak Shaifuddin Bin Paraman; “Badan saya tidak lemah lagi, semakin segar dan bertenaga/ prima”
ozita (36 Tahun); Tahun); a Ibu Ro Rozita Syu ukur pada T uhan, u “ Syukur Tuhan, karena karen na kami diperkenalkan denga an Mesin T erapi e DR. dengan Terapi JISM yang menakjubkan”
esia nesia doone ndo Indonesia ng Ind rang Ribu OOrang 500 Ribu daari 500 ebih dari Leb LLebih kkaan!!!!!!!! embukkttitika Membuktikan!!! uddaah Me Suda Sudah Di K Kenal enal Le Lebih bih dar darii (021) 41676683 416 76683 (021) 40939957 409 39957 021-52917273 021-5291 17273 021-52917474 021-5291 17474
Ibnu Qudamah, Sang Penghulu Tafsir dan Hadis
HUJJATUL ISLAM HLM B5 PETRA Misteri Kota Berdinding Batu Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir Perang Salib pada abad ke-12 M.
SITUS HLM B2
ISLAM DI INDIA Ketika Islam Berkembang di Negeri Hindustan Islam menjadi agama yang paling pesat pertumbuhannya di antara agama-agama lain di India.
REPUBLIKA
DUNIA ISLAM HLM B10
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010 ● B1
PENERJEMAHAN DILAKUKAN UNTUK MEMUDAHKAN UMAT ISLAM MEMAHAMI KANDUNGAN ALQURAN.
Oleh Heri Ruslan
ada Zulhijah tahun ke-6 Hijriah, Rasulullah SAW berkirim surat kepada para raja dan penguasa di dunia, antara lain, Kaisar Najasyi penguasa Abyssinia dan Kaisar Heraclius dari Bizantium. Rasulullah mengajak para raja dan penguasa dunia pada zaman itu untuk memeluk agama Islam. Afnan Fatani (2006) dalam Translation and the Qur’an, mengungkapkan, dalam suratnya kepada para raja dan penguasa dunia, Rasulullah mencantumkan ayat Alquran. Dr Akram Dhiya Al-Umuri dalam Shahih Sirah Nabawi, menyatakan, ayat Alquran yang dimuat dalam surat Rasulullah SAW itu adalah surah Ali Imran [3] ayat 64. Itulah, kali pertama ayat Alquran diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Peristiwa itu, menurut Afnan, boleh dikatakan sebagai upaya penerjemahan ayat Alquran untuk pertama kalinya. Proses penerjemahan Alquran didasari pada kebutuhan umat yang berasal dari bangsa non-Arab untuk memahami makna dan pelajaran yang dikandung dalam Alquran. Apalagi, sejak era kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan, wilayah kekuasaan Islam meluas hingga ke luar Jazirah Arab. Keinginan untuk menerjemahkan Alquran juga dikuatkan oleh perintah Allah SWT dalam surah Al-Qamar [54]: 17, “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran.” Menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa lain bukanlah pekerjaan mudah. Betapa tidak. Alquran merupakan mukjizat yang menggunakan bahasa Ilahiah, yang tak mungkin dapat ditandingi manusia manapun. “Menerjemahkan Alquran selalu menjadi sebuah problematika dan isu yang sulit dalam teologi Islam. Karena Muslim menghormati Alquran sebagai mukjizat dan tak bisa ditiru,” ujar Afnan. Terlebih, kata-kata dalam Alquran memiliki berbagai arti bergantung pada konteks sehingga untuk membuat sebuah terjemahan yang akurat amatlah sulit. Sesungguhnya, menerjemahkan Alquran bukanlah usaha untuk menduplikasi atau mengganti teks Alquran yang asli. Kedudukan terjemahan dan tafsir yang dihasilkan manusia tidak sama dengan Alquran itu sendiri. Keaslian dan kemurnian Alquran dijaga oleh tangan Ilahi. “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya kami benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr
P
[15]: 9). “Usaha manusia dalam menerjemahkan bahasa Ilahiah sangat bergantung pada kapasitas manusia itu sendiri,” ungkap Ziyadul Haq dalam bukunya Psikologi Qurani. Guru Besar Sastra Arab Universitas Islam Madinah Al Munawwarah, Syekh Tamir Salum, mengungkapkan, berdasarkan data sejarah, proses penerjemahan Alquran dalam bentuk surah, untuk pertama kalinya dilakukan oleh sahabat Nabi bernama Salman Al-Farisi. Ia menerjemahkan surah AlFatihah atas permintaan umat Muslim di Persia. Sedangkan, penerjemahan Alquran secara lengkap pertama kali dilakukan pada 884 M di Alwar (Sindh, India sekarang bagian dari Pakistan). Adalah Khalifah Abdullah bin Umar bin Abdul Aziz yang memerintahkan penerjemahan Alquran itu atas permohonan penguasa Hindu, Raja Mehruk. Sejak saat itulah, penerjemahan Alquran ke dalam berbagai bahasa di dunia dilakukan. Pada 1936, Alquran telah diterjemahkan ke dalam 102 bahasa di dunia. Di Eropa, penerjemahan Alquran pertama kali dilakukan pada abad ke-12 M. Orang yang menerjemahkan Alquran pertama di Eropa itu bernama Petrus Agung atau Peter The Venerable asal Prancis – seorang kepala biara Gereja Cluny. Penerjemahan Alquran di Eropa didasari oleh beragam motif. Meski begitu, keaslian Alquran sampai kapan pun akan tetap terjaga. Lalu, bagaimana proses penerjemahan Alquran di Nusantara? Pada edisi kali ini, kami mengajak Anda untuk menelusuri jejak penerjemahan Alquran. ■
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B2 ARNAUD CHOUVY..COM
Misteri Kota Berdinding Batu KOTA PETRA SEMPAT HILANG DARI PERADABAN MANUSIA SELAMA 500 TAHUN, TEPATNYA SEJAK BERAKHIR PERANG SALIB PADA ABAD KE-12 M.
WIKIPEDIA
Oleh Heri Ruslan
erjarak sekitar 3-5 jam perjalanan dari Kota Amman, Yordania, terdapat sebuah situs bersejarah. Bahkan, pada 2007 situs tersebut menjadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Peninggalan bersejarah yang begitu indah dan menakjubkan itu bernama Kota Petra. Petra dalam bahasa Yunani berarti batu. Sedangkan, orang Arab menyebutnya alBitra. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gununggunung yang membentuk sayap. Sejarah Kota Petra pun tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Hadis tersebut memang tak menjelaskan secara langsung Kota Petra. Namun, yang disebut adalah bangsa Arab kuno bernama Anbath Asy-Syam. Menurut kitab Al-Qamus al-Islami, Kota Petra yang indah dan menakjubkan merupakan peninggalan Anbath AsySyam—yakni bangsa Arab kuno yang tinggal di antara Semenanjung Sinai dan Harun. Kota itu sempat menjadi pusat perdagangan para kafilah yang melakukan perjalanan antara Mesir, Jazirah Arab, dan Syam. Pada awal kemunculan Islam, menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, ada beberapa peninggalan bangsa Anbath yang telah bercampur dengan bangsa lain. “Konon, peradaban bangsa Anbath memiliki jenis tulisan (kaligrafi) yang dinamakan Khath Nabthi,” ujar Dr Syauqi. Kota Petra sempat hilang dari peradaban manusia selama 500 tahun, tepatnya sejak berakhir-
B
nya Perang Salib pada abad ke-12 M. Kota yang hilang itu baru diketahui peradaban Barat pada 1812. Adalah petualang berkebangsaan Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt yang kembali memperkenalkan kota itu. Yang mengetahui keberadaan kota itu adalah suku Badui yang tinggal di sekitar wilayah itu. Keindahan dan kemegahan Kota Petra dilukiskan oleh BBC dalam seuntai kalimat, “Ini adalah satu dari 40 tempat yang harus Anda lihat sebelum mati.” Betapa tidak, Petra merupakan kota yang unik. Kota itu dibangun dengan cara memahat dindingdinding batu. Kota Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan. Kota tersebut didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Tak heran, jika kota itu sulit untuk ditembus musuh. Petra pun dikenal sebagai kota yang aman dari bencana alam seperti badai pasir. Kota itu dikelilingi gunung-gunung. Salah satunya ada yang memiliki ketinggian sekitar 1.350 meter di atas permukaan laut. Gunung tertinggi itu disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra. Banyak yang meyakini di puncak Jabal Harun itulah Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa. Rasulullah SAW pun diduga pernah mengunjungi gunung itu bersama pamannya Abu Thalib saat berdagang ke Syam (Suriah). Tradisi Arab meyakini Petra merupakan tempat Nabi Musa (Musa) memukul batu dengan tongkatnya hingga keluarlah air dari batu tersebut. Di kota itu juga terdapat nama tempat Wadi Musa untuk menyebut lembah sempit di wilayah itu. Pada abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di tempat itu dengan kubah
berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Konon, Nabi Harun tiba di wilayah itu ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Firaun. ●●●
Petra didirikan enam tahun sebelum Masehi. Ia merupakan ibu kota kerajaan Nabatean. Adalah Raja Aretas IV yang membangun kota unik dan ajaib itu. Suku Nabatean membangun Kota Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Peradaban itu memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air. Untuk menghidupi penduduknya, di kota itu terdapat terowongan dan bilik air untuk menyalurkan air bersih ke kota. Selain itu, mereka juga sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada,
mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih. Di akhir abad ke-4 SM, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean turut berkecimpung dalam perdagangan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia. Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India bagian timur. Letaknya yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing, membuat suku Nabatean memutuskan bermukim di kota batu itu. Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa. Seiring waktu, Kota Petra pun dihuni puluhan ribu warga hingga akhirnya berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utama yang menunjang kehidupan masyarakat di kota itu hancur menjadi puing. Petra pun menghilang dari peta bumi saat itu dan hanya tinggal legenda. Hingga akhirnya ditemukan lagi pada abad ke-19 M. ■
ARNAUD CHOUVY..COM
Keyakinan Penduduk Kota Petra Oleh Heri Ruslan auh sebelum Islam menyebar di wilayah Yordania pada abad ke-7 M, penduduk Kota Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat—Al-Uzza dan Manat. Mereka pun mendewakan beberapa rajanya. Raja Obodas I merupakan salah satu yang mereka dewakan. Tak heran jika pada batu-batu yang ada di kota itu banyak patung terukir gambar dewa dan dewi yang biasa mereka sembah. Sebagai tempat ibadah, suku Nabatean membangun biara yang besar pada abad satu sebelum Masehi. Biara itu dibangun untuk menghormati leluhur dan raja mereka yang telah dianggap menjadi dewa, yakni Obodas I. Hal itu sesuai dengan informasi yang tertulis di atas reruntuhan biara yang dalam bahasa Arab disebut dengan nama Ad-Deir. Penduduk Kota Petra mulai menganut Kristen setelah agama itu masuk ke wilayah itu pada abad ke-4 M hampir sekitar 500 tahun setelah kota itu menjelma sebagai
J
WIKIPEDIA
pusat perdagangan dunia. Menurut Athanasius, salah seorang uskup Petra yang terkenal pada zaman itu bernama Asterius. Di kota itu kemudian didirikan sebuah gereja. Memasuki abad ke-7 M, tepatnya 629632 M, Islam mulai menguasai wilayah Yordania, termasuk Kota Petra. Pada 661750 M, Kota Petra berada di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah yang berbasis di Damaskus, Suriah. Pada masa itu, wilayah Yordania termasuk Petra hidup dalam kemakmuran. Sebab, wilayah itu terbilang masih dekat dengan pusat kekuasaan. Kota Petra kembali jatuh ke tangan Kristen pada saat Perang Salib. Kota itu diduduki oleh Baldwin I dari Kerajaan Yerusalem. Kota itu tetap di tangan kaum Frank sampai 1189. Seorang penguasa Dinasti Mamluk bernama Sultan Baybar pada abad ke-13 M pernah mengunjungi kota itu. Gempa bumi yang mengguncang wilayah itu membuat berbagai bangunan dan saluran air hancur. Sejak itulah, Kota Petra hilang dari peradaban dan menjadi kota yang hilang selama 500 tahun. Hingga akhirnya kembali dikenang sebagai warisan sebuah peradaban pada awal abad ke-19 M. ■
kabar
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B3
Mengajak Pesantren Melestarikan Alam PESANTREN JUGA TAK HANYA BISA BERPERAN DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN, TETAPI JUGA TURUT DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SECARA LESTARI.
Oleh Heri Ruslan
ebagai benteng terakhir penjaga moral bangsa, pesantren juga bisa berperan sebagai penjaga kelestarian alam. Pondok pesantren yang berada tak jauh dari kawasan-kawasan konservasi dapat memiliki andil untuk berpartisipasi menjaga kelestarian alam dan merawat jasa ekosistem. Partisipasi itu dapat dilakukan dalam bentuk melakukan pendidikan dan pengajaran yang ramah lingkungan kepada para santrinya, seperti merawat dan memberikan perhatian pada anak-anak sungai di kawasan pesantren, melakukan gerakan penghijauan,
S
DOK REPUBLIKA
dan melestarikan spesies-spesies tertentu yang bermanfaat bagi komunitas masyarakat dan pesantren. Pesantren juga tak hanya bisa berperan dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga turut dalam pemanfaatan sumber daya alam secara lestari. Salah satunya dangan cara mengembangkan budi daya lebah. Pekan lalu, santri dari 10 pesantren dan komunitas di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Halimun, dan Salak (Gedepahala) mengembangkan budi daya lebah sebagai upaya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Mereka mendapatkan hibah satu koloni lebah dan cara budi dayanya. Menurut survei, di wilayah Barat Jawa Barat, yakni Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, terdapat sekitar 926 pesantren dengan jumlah santri 108 ribu orang. Dari jumlah itu, pesantren yang berada pada radius 10 km dari anak-anak sungai mencapai 29 pondok—kebanyakan berada di Gunung Gede Halimun dan Salak. “Mereka berpotensi untuk dapat terlibat menjaga lingkungan dan melestarikan jasa ekosistem karena keberadaan mereka yang mendekati kawasan taman nasional dan hutan-hutan masyarakat dan anak-anak sungai,” papar Fellow Rufford Small Grant dari Yayasan Owa Jawa, Fachruddin Mangunjaya. Program pengembangan budi daya lebah sebagai upaya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dimotori oleh Conservation International, Pondok Pesantren Daarul Ulum, Bogor, serta Yayasan Owa Jawa. Menurut Direktur Conservation and
Partnership Conservation International Indonesia, Iwan Wijayanto, kerugian akibat banjir dan krisis air bersih mengharuskan semua pihak dapat terlibat secara berlanjut untuk memulihkan kembali daya dukung lingkungan dan upaya konservasi lahan. Tidak hanya pemerintah, tetapi lembaga swadaya masyarakat, bahkan lembaga pendidikan seperti pesantren. “Tidak ada jalan lain untuk pencegahan banjir dan mengurangi dampak (mitigasi) perubahan iklim, kecuali dengan melakukan revegetasi kawasan-kawasan yang ada lereng-lereng gunung yang menjadi sumber air masyarakat tersebut,” ungkap Iwan. Program pelatihan itu merupakan upaya di tahun kedua dalam memberdayakan pesantren untuk ikut andil melestarikan hutan dan anak-anak sungai di sekitar Gedepahala dalam proyek yang bertajuk Introducing the Islamic Hima and Harim System As a New Approach to Nature Conservation in Indonesia. Kegiatan itu berfokus pada pemberdayaan pesantren dan pemahaman santri dalam keterlibatan mereka melakukan perlindungan lingkungan, jasa ekosistem, dan pelestarian alam berdasarkan apa yang diajarkan oleh syariat Islam. Menurut Iwan, Harim zone system merupakan zona larangan. Ajaran (syariat) Islam mengajarkan umatnya untuk merawat bantaran sungai, pedestrian, dan kawasan hijau
(green belt) untuk kepentingan publik. Kawasan itu dapat dimanfaatkan sebagai kawasan serapan air dan zona pemanfaatan yang berkelanjutan. Hima, kata Iwan, adalah kawasan konservasi dalam ajaran Islam. Memelihara Hima merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW yang juga dilanjutkan oleh Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar, terutama dalam upaya menjaga eksistensi sumber daya alam, air, padang rumput, dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. “Kawasan ini merupakan contoh yang baik dalam tradisi Islam untuk perlindungan kawasan yang dapat melibatkan masyarakat awam secara mandiri untuk melindungi kawasan hutan dan lahan mereka sebagai kontribusi pada pelestarian lingkungan,” papar Iwan. Program pelatihan pengembangan budi daya lebah sebagai upaya pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan itu disambut oleh para santri dari berbagai pondok pesantren yang berada di sekitar kawasan Gedepahala. Sailani Hasan dari Pondok Pesantren Husnayain, Sukabumi mengatakan, pengembangan lebah selama ini tak pernah terpikirkan oleh para santri. “Setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa memiliki motivasi baru untuk turut menyelamatkan lingkungan dan alam dengan pengembangan lebah ini.” ■
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B4 WIKIPEDIA
MASJID REGENT’S PARK
Memadukan Seni Tradisional dan Modern
MASJID ITU MERUPAKAN TEMPAT IBADAH UMAT ISLAM TERBESAR DI LONDON, INGGRIS.
Oleh Nidia Zuraya
ejak diakui sebagai agama resmi melalui Trinitarian Act pada 1812, Islam makin berkembang pesat di Inggris. Kini, Islam menjadi agama kedua terbesar di negeri Ratu Elizabeth itu. Jumlah pemeluk Islam di Inggris mencapai 2,4 juta jiwa. Menurut BBC News, pertumbuhan jumlah penganut Islam di Inggris dibuktikan dengan sebaran bangunan masjid yang terdapat di negeri itu. Jumlah masjid di Inggris telah mencapai sekitar 1.500 buah. Umat Islam di Inggris mayoritas menganut aliran Sunni. Salah satu bangunan masjid yang megah di Inggris adalah Masjid Regent’s Park. Masjid yang terletak di London—ibu kota Inggris—itu juga sering disebut dengan nama Masjid Pusat London. Masjid itu merupakan tempat ibadah umat Islam terbesar di London, Inggris, sekaligus pusat kegiatan rohani umat Islam di negara Eropa Utara tersebut. Karena itu, tak mengherankan jika Masjid Regent’s Park ini juga berperan sebagai Pusat Kebudayaan Islam di Inggris. Pembangunan masjid di London merupakan mimpi umat Islam yang telah diperjuangkan selama periode 1900 hingga 1939. Salah satunya dilakukan Lord Headley. Proyek pembangunan masjid itu didanai oleh Nizam dari Hyderabad. Kemudian, Lord Lloyd dari Dolobran (1879-1941), sekretaris dari negara untuk koloni, dan mantan presi-
S
den British Council bekerja sama dengan Komite Masjid yang terdiri atas berbagai tokoh Muslim dan duta besar di London juga mengupayakan pembangunan masjid tersebut. Namun, semua upaya tersebut menemui hambatan. Pada 1940, Pemerintah Inggris berhasil diyakinkan untuk membangun sebuah masjid di London bagi komunitas Muslim Inggris. Untuk merealisasikan rencana itu, pada 24 Oktober 1940, Kabinet Perang Perdana Menteri Winston Churchill mengalokasikan anggaran sebesar 100 ribu pounds untuk membeli sebuah situs yang nantinya akan dibangun sebuah masjid. Lokasi yang dipilih adalah sebuah lahan seluas 2,3 acre (9307,69 meter persegi) yang berada tak jauh dari kawasan Regent’s Park. Masjid Regent’s Park didirikan selama Perang Dunia II. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk mengaktifkan kegiatan keislaman di Inggris yang dapat dilakukan dengan membangun masjid dan Pusat Kebudayaan Islam. Pembangunan Masjid Regent’s Park juga menjadi bukti pengakuan dari Kerajaan Inggris terhadap keberadaan komunitas Muslim. Terlebih, umat Islam di negara tersebut telah memberikan dukungannya kepada Inggris dan sekutunya selama berlangsungnya perang. Setelah realisasi pembangunannya sempat tertunda, akhirnya pada 1969, dibuka kompetisi internasional yang diselenggarakan untuk desain bangunan Masjid Regent’s Park. James Steele dalam tulisannya yang bertajuk “Mosque and Islamic Cultural Centre Regent’s Park, London” mengungkapkan
Oleh Nidia Zuraya
Masjid dengan Dua Elemen
ir Frederick Gibberd membuat rancangan Masjid Regent’s Park dengan desain dua elemen utama, yakni sebuah bangunan utama yang terdiri atas dua ruang ibadah dan sayap, tiga lantai termasuk pintu masuk, perpustakaan, ruang baca, kantor administrasi, dan menara. Masjid ini memiliki kubah emas terkemuka dan menara setinggi 140 kaki atau sekitar 42,67 meter. Ruang utama dapat menampung lebih dari 5.000 jamaah. Pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Masjid Regent’s Park selalu disesaki oleh kaum Muslim yang hendak menunaikan shalat Id. Rata-rata setiap tahunnya lebih dari 50 ribu jamaah mengunjungi masjid ini untuk melaksankan shalat Id. Karena keterbatasan tempat, pelaksanaan shalat Id di masjid itu selalu dibagi ke dalam enam grup. Selain pada kedua hari raya tersebut, masjid ini juga disesaki jamaah dari seluruh London dan sekitarnya
S
kompetisi itu diikuti oleh 52 peserta, baik dari kalangan Muslim maupun non-Muslim. Kompetisi tersebut dimenangkan oleh Sir Frederick Gibberd dari Inggris. Sebanyak dua juta pounds dana disumbangkan untuk pembangunan Islamic Cultural Centre oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi. Bantuan lebih lanjut diberikan oleh penguasa Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan dari Abu Dhabi dan Presiden Uni Emirat Arab. Pada 1974, pekerjaan konstruksi dimulai. Pada Juli 1977, pekerjaan telah selesai dengan total biaya sebesar 6,5 juta pounds.
WIKIPEDIA
●●●
Masjid Regent’s Park bukan sekadar tempat ibadah bagi umat Islam. Masjid pusat London yang mampu menampung 5.000 jamaah itu dilengkapi dengan perpustakaan yang berada di lantai dua dan juga dilengkapi dengan kantin yang menyediakan makanan halal. “Sebab, agak susah juga mencari makanan halal di London,” ujar Deden Mauli Darajat, mahasiswa pascasarjana Universitas Ankara, Turki, yang pernah berkunjung ke masjid itu. Selain itu, di lantai dasar masjid tersebut juga terdapat toko buku. Tentu saja buku yang dijual adalah buku-buku Islami yang berbahasa Inggris. Masjid ini didirikan pada 1977 yang dirancang oleh arsitek Sir Frederick Gibberd. Masjid ini memiliki kubah emas terkemuka. Ruang utama dapat menahan lebih dari 5.000 jamaah. Masjid ini bergabung dengan Pusat Kebudayaan Islam yang secara resmi dibuka oleh Raja George VI pada 1944. Peresmian ini sebagai hadiah tanpa syarat kepada komunitas Muslim Inggris, termasuk tanah untuk pembangunan tersebut yang disumbangkan oleh George VI. Ini diberikan sebagai imbalan sebuah situs di Kairo untuk katedral Anglikan.
setiap hari Jumat. Yulianto Sumalyo dalam buku Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim menulis, dengan menempati lahan 2,3 acre (9307,69 meter persegi), bangunan masjid beserta Pusat Kajian Budaya Islam tersebut memiliki halaman keliling yang cukup luas. Lokasinya yang berada di tepian Regent’s Park—sebuah taman luas di tengah London— membuat lingkungan di sekitar bangunan masjid terbuka dan menambah kesan monumental bangunan itu menjadi lebih menonjol. Kesan monumental pada bangunan masjid ini juga terpancar dari arsitektur masjid yang memadukan aspek-aspek tradisional dan modern. Bangunan Masjid Regent’s Park terdiri atas dua lantai ditambah dengan sebagian di tengah berlantai tiga. Lantai satu memiliki denah sama dengan lantai di atasnya, yakni berbentuk segi empat. Lantai satu ini terdiri atas tempat parkir mobil yang bisa menampung hingga 60 buah mobil yang terletak pada sisi barat, ruang wudhu khusus untuk pria, ruang komite masjid, dan di bagian
FLICKR
■ ed: heri ruslan
SLAMICWALL.TAZAKHABRAY
WIKIPEDIA
timur terdapat ruang shalat utama. Ruang shalat utama dan ruang-ruang lainnya berbentuk segi empat panjang. Semua dinding sejajar dan saling tegak lurus dengan arah kiblat. Ruang shalat utama yang disebut juga dengan haram berdinding tinggi hingga membentuk mezzanine dengan lantai dua dan lantai tiga. Pada lantai dua, selain ruang kosong dari mezzanine, di sisi selatan terdapat tempat wudhu wanita, sebuah gang, dan kantor administrasi. Di bagian barat lantai dua, terdapat halaman terbuka yang juga merupakan atap dari tempat parkir yang berada di bawahnya sehingga menjadi halaman depan masjid. Selain itu, di lantai dua, terdapat teras di sisi utara dan timur. Sementara itu, lantai tiga ditujukan untuk ruang perpustakaan, ruang baca, dan semacam serambi khusus untuk wanita. Minaret (menara) terdapat dalam unit bangunan di sisi barat laut, menyatu dengan lantai satu, dua, dan tiga. Selain sebagai tempat pengeras suara azan, minaret tersebut juga berfungsi sebagai tangga yang
menghubungkan lantai satu dengan lantai lainnya. Bentuk minaret silindris, dari bawah hingga atas diameternya sama, tidak mengecil seperti kebanyakan minaret masjid pada umumnya. Di bagian atas minaret terdapat semacam gardu dengan balkon melingkar. Di atas gardu atau di puncak minaret ada konstruksi berbentuk silindris yang diatapi oleh kubah kecil yang dihias dengan cunduk berbentuk bulan sabit. Ruang shalat utama juga diatapi kubah. Bentuk kubah pada ruang shalat utama ini mirip dengan kubah pada bangunan masjid di Persia yang memiliki pucuk sedikit meruncing. Kubah ini dilapis dengan metal tahan karat. Bagian dinding luar dari bangunan ini hampir semua terbuat dari kaca, berderet masing-masing di antara dua kolom dengan pelengkung sedikit patah di atas. Secara prinsip, menurut Yulianto, perbedaan masjid ini dibandingkan masjid-masjid zaman sebelumnya termasuk yang kuno, paling menonjol adalah bahan bangunannya, antara lain penggunaan kaca dan metal. ■ ed: heri ruslan
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B5
IBNU QUDAMAH
Sang Penghulu Tafsir dan Hadis DIA BEROTAK JENIUS, BERHATI BERSIH,
WARA’, PENYABAR, PENDIAM, PEMALU, LEMAH LEMBUT, TIDAK SENANG DUNIA, RENDAH HATI, DERMAWAN, MENCINTAI ANAK KECIL DAN ORANG MISKIN.
FOTO-FOTO: MUSLIMHERITAGE.COM
Oleh Nidia Zuraya
iga tahun setelah pasukan Salib menguasai seluruh kota suci ketiga bagi umat Islam, Yerusalem, sekelompok umat Islam pada 548 H hijrah dari Jama’il, Nablus, Palestina, menuju ke timur, tepatnya Kota Damaskus, Suriah. Rombongan itu dipimpin oleh Ahmad bin Muhammad bin Qudamah, yang dikenal sebagai seorang yang sangat alim dan zahid. Anggota rombongan yang hijrah dan masih satu keluarga itu menyelamatkan diri dan memegang teguh akidah mereka. Di antara mereka ada seorang bocah laki-laki yang masih berumur 10 tahun. Anak laki-laki yang istimewa itu bernama Abdullah, anak ketua rombongan. Bocah kecil itu kelak menjadi ulama tersohor. Ia dikenal dengan nama Syekh al-Islam, Muwaffaquddin Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudamah. Ibnu Qudamah adalah seorang imam, ahli fikih, dan zuhud. Ia terlahir di Desa Jama’il, Palestina, pada Sya’ban 541 H. Sejak kecil, ia telah mempelajari ilmu-ilmu keislaman dari sang ayah. Di tanah kelahirannya, ayahnya memang dikenal sebagai seorang ahli agama. Di usianya yang masih belia, Ibnu Qudamah sudah mampu menghafal Alquran, dasar-dasar ilmu, dan beberapa matan Mazhab Hanbali seperti Mukhtasar al-Khirqi. Kemudian, ia juga menimba ilmu dari sejumlah ulama terkemuka di Kota Damaskus. Ia pernah berguru pada Abul Makarim Abdul Wahid bin Abi Thahir al-Azdi ad-Dimasyqi dan Abul Ma’ali Abdullah bin Abdirrahman ad-Dimasyqi. Menginjak usia 20 tahun, tepatnya 561 H, Ibnu Qudamah ditemani sepupunya bernama Abdul al-Ghani merantau ke Baghdad. Ia berniat untuk menimba ilmu dan menambah pengetahuannya tentang ilmu-ilmu keislaman. Empat tahun lamanya dia bermukim di kota berjuluk “seribu satu malam’’ itu. Di Baghdad, Ibnu Qudamah berguru kepada banyak ulama terkemuka. Salah seorang gurunya yang sangat terkenal adalah Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Ulama yang terkenal hingga ke seantero dunia itu merupakan guru pertama Ibnu Qudamah di Baghdad. Ibnu Qudamah memperdalam pengetahuan dan pemahamannya tentang Kitab Mukhtasar al-Khirqi yang sudah dihafalnya semenjak di Damaskus. Sayangnya, ia tak bisa lama menimba ilmu dari Syekh al-Jilani yang saat itu sudah berusia 90 tahun. Baru 50 hari belajar, sang guru wafat. Sepeninggal Syekh al-Jilani, Ibnu Qudamah pindah mengaji kepada Syekh Hanabilah (guru Mazhab Hanbali) dan ahli fikih asal Irak, Nasihul Islam Ibnul Manni. Kepada kedua orang itulah ia mengaji tentang Mazhab Imam Ahmad, masalah-masalah khilafiyah, ilmu usul fikih, dan Alquran qiraah Abu ‘Amr. Ibnu Qudamah juga berguru kepada Musnidul ‘Iraq Hibatullah Abul Hasan ad-Daqqaq, Ibnul Batti, dan Ibnu adDajaji mengenai Alquan qiraah Imam Nafi’. Ia juga pernah menimba ilmu kepada beberapa ulama wanita, seperti Khadijah an-Nahrawaniyah, Nafisah al-Bazzazah, dan
T
Syuhdah al-Katibah. Ketika berhaji pada 574 H, Ibnu Qudamah sempat menimba ilmu di Makkah. Sekembalinya dari Tanah Suci, ia memutuskan untuk menetap di Damaskus. Ia menetap di sana hingga akhir hayatnya. Ulama besar ini wafat di kediamannya pada 1 Syawal 620 H. Namun, versi lain menyebutkan Ibnu Qudamah wafat pada 629 H. Oleh pihak keluarganya, jenazah Ibnu Qudamah dibawa ke kaki Gunung Qasiyun di Shalihiya, sebuah lereng di atas Masjid Jami’ Al-Hanabilah untuk dimakamkan. ●●●
Ketika bermukim di Damaskus, Ibnu Qudamah menjadi imam penduduk Suriah. Ia begitu disegani dan dihormati karena ilmu-ilmu agama yang dikuasainya. Salah seorang keponakannya, Ad-Dhiya’ al-Maqdisi, menyebut Ibnu Qudamah sebagai penghulu di bidang tafsir, hadis, dan masalah-masalah peliknya. Dalam bidang fikih (Mazhab Hanbali—Red) ia adalah orang nomor satu di zamannya. Masalah khilafiyah ia kuasai. Dalam ilmu faraid, ia jagonya. Sementara dalam bidang usul fikih, nahwu, hisab, dan ilmu kosmografi, Ibnu Qudamah bisa dikatakan merupakan imamnya. Tak heran jika al-Manni, gurunya, memuji kehebatan ilmu Ibnu Qudamah dengan sebuah kalimat, “Bila kau pergi dari Baghdad, tak ada yang bisa menggantikanmu.” Karena pengetahuannya yang luas itu, tak mengherankan jika majelis yang diselenggarakannya selalu sesak oleh kalangan fuqaha (ahli fikih), muhadditsin (ahli hadis), dan pencinta ilmu. Setiap hari, Ibnu Qudamah mengajar dari pagi hingga siang hari. Setelah waktu zhuhur, pengajian ini diteruskan hingga senja. Para santri yang mengikuti pengajian Ibnu Qudamah tidak pernah merasa bosan. Sebagai seorang pendidik, ia dikenal telaten mendidik murid-muridnya itu. Ia juga kerap menyelingi pengajiannya dengan cerita dan humor. Kesan pertama yang didapat oleh orang yang melihat Ibnu Qudamah adalah decak kekaguman. Dalam buku Guruku di Pesantren dipaparkan bahwa postur tubuh Ibnu Qudamah sulit dicari tandingannya. “Berperawakan sempurna, kulit putih, wajah ganteng bersinar, seakan cahaya
menyorot dari wajahnya, kening lebar, janggut panjang, hidung mancung, kedua alis menyatu, kepala kecil, ramping, tangan dan telapak kakinya lembut,” begitu AdDhiya’ mengungkap ciri-ciri lahiriah Ibnu Qudamah dalam biografinya yang ia karang sebanyak dua juz. Bukan cuma penampilan lahir yang patut diacungi jempol. Kepribadian Ibnu Qudamah juga pantas dibanggakan. Dia berotak jenius, berhati bersih, wara’, penyabar, pendiam, pemalu, lemah lembut, tidak senang dunia, rendah hati, dermawan, mencintai anak kecil dan orang miskin. Karena akhlaknya yang mulia ini, sejarawan Yusuf Sibth alJauzi dalam Mir’ah as-Zaman berkata, “Siapa yang melihat Ibnu Qudamah bagaikan melihat seorang sahabat Nabi.’’ Senyum selalu tersungging di bibirnya, bahkan ketika ia berdebat sekalipun. Setiap Jumat, Ibnu Qudamah membuka acara perdebatan mengenai bermacam-macam permasalahan umat kala itu bertempat di Masjid Amawi, Damaskus. Ia tidak berdiskusi kecuali dengan senyum tersimpul di bibirnya. Bahkan, ketika ia mengalahkan lawan bicaranya pun dengan senyuman itu. Ibnu Qudamah juga dikenal tekun beribadah. Ia tidak pernah lalai untuk menunaikan shalat tahajud. Shalatnya khusyuk. Ia memiliki kebiasaan setelah mengimami shalat fardhu di masjid, selalu shalat sunah di rumahnya, sesuai dengan sunah Nabi SAW. Waktu antara Maghrib dan Isya diisinya dengan shalat empat rakaat. Walaupun disibukkan oleh aktivitas mengajar dan mengarang buku, Ibnu Qudamah selalu menyempatkan waktu untuk mengulang hafalan sepertujuh Alquran setiap harinya. Mungkin berkat keistikamahannya dalam beribadah ini Allah menganugerahkan banyak karamah kepadanya. Pada 583 H, ketika Salahuddin al-Ayyubi mengumpulkan pasukan untuk mengusir Tentara Salib dari tanah Palestina, Ibnu Qudamah dan para santrinya ikut serta menjadi mujahidin. Waktu itu Ibnu Qudamah telah berusia 42 tahun. Dalam Perang Sabilillah itu keberanian Ibnu Qudamah begitu tampak. Ia maju ke garis musuh, menyerang mereka hingga dari telapak tangannya mengalir darah. Hingga akhirnya, pasukan tentara Islam berhasil merebut kembali Yerusalem dari Pasukan Salib. ■ ed: heri ruslan
KARYA SANG IMAM Oleh Nidia Zuraya
ZUHUD: Al-Ruqqah wal-Bukaa At-Tawwaabin
bnu Qudamah dikenal sebagai seorang ulama yang produktif. Sejumlah karya berupa kitab-kitab terkemuka dalam bidang ilmu fikih, akidah, usul fikih, zuhud, serta hadis pernah ditulisnya. Karyanya masih tetap hidup dan menjadi rujukan umat Muslim di seantero dunia.
I
ILMU FIKIH: Al-Mughni Al-Kaafi Al-’Uddah Al-’Umdah Al-Muqn’a
AKIDAH: Lum’at-ul-’Itiqaad Al-Qadar Dhamm-ut-Ta’wil Al’Ulu
USUL FIKIH: Raudat-un-Naadhir On Raqaa’iq
HADIS: Mukhtasar ‘Ilal-ul-Hadith Lil-Khilaal
Ibnu Qudamah dalam Pandangan Ulama “Beliau adalah imam Mazhab Hanbali di Masjid Damaskus. Ia adalah ulama yang terpercaya, figur yang dihormati, sangat murah hati, seorang karakter yang bersih, seorang hamba Allah SWT yang taat, memancarkan cahaya (pengetahuan dan kesalehan).” (Ibnu anNajjaar dalam Syarh Lum`atul-I’tiqaad). “Tak ada yang menguasai pemahaman agama yang lebih hebat di Suriah setelah Al-Awzaa’ee, selain Syekh Al Muwaffaq (Ibnu Qudamah).” (Ibnu Taimiyyah dalam Siyar A’laam An-Nubalaa). “Beliau adalah Syaikhul Islam, seorang imam, serta seorang cendekiawan. Tak ada orang yang memiliki pengetahuan tentang ilmu fikih yang lebih baik dari Ibnu Qudamah di zamannya atau sebelum itu dalam rentang waktu yang lama.’’ (Ibnu Kathir dalam al-Bidaayah wanNihaayah). ■ ed: heri ruslan
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B6
Sejarah Penerjemahan
ALQURAN PERTAMA KALI PENERJEMAHAN SURAH ALQURAN DILAKUKAN KE DALAM BAHASA PERSIA. JACKETUPLOAD.COM
Oleh Nidia Zuraya
lquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat dan petunjuk. Kitab suci umat Islam itu berfungsi sebagai petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia. Allah SWT berfirman dalam surah al-Baqarah [2]:2, “Kitab Alquran ini tak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang beriman.” Kitab suci Alquran diturunkan dalam bahasa Arab, tetapi Islam tak hanya berkembang di Jazirah Arab, bahkan hingga ke seantero dunia. Sejatinya, Alquran–sebagai kitab suci–tak hanya wajib dibaca, tetapi juga dikaji, dipahami, dan diamalkan. Perintah untuk mengkaji, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat Alquran itu tercantum dalam surah al-Qamar [54]:17, “Dan sesungguhnya telah kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran.” Seiring berkembangnya ajaran Islam, maka muncullah keinginan dan kesadaran untuk menerjemahkan Alquran ke dalam berbagai bahasa yang ada di dunia. Upaya untuk menerjemahkan Alquran itu telah dimulai beberapa belas abad silam–ketika Islam mulai menyebar ke berbagai benua— bahkan pada saat Rasulullah SAW masih hidup. Menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa lain bukanlah pekerjaan mudah. Betapa tidak. Alquran merupakan mukjizat yang menggunakan bahasa Ilahiyah, yang tak mungkin dapat ditandingi manusia manapun. “Menerjemahkan Alquran selalu menjadi sebuah problematika dan isu yang sulit dalam teologi Islam. Karena Muslim menghormati Alquran sebagai mukjizat dan tak bisa ditiru,” ujar Afnan Fatani (2006) dalam “Translation and the Qur’an”. Terlebih, katakata dalam Alquran memiliki berbagai arti tergantung pada konteks, sehingga untuk membuat sebuah terjemahan yang akurat amatlah sulit. Menerjemahkan Alquran bukanlah usaha untuk menduplikasi atau mengganti teks Alquran yang asli. Kedudukan terjemahan dan tafsir yang dihasilkan manusia tidak
A
sama dengan Alquran itu sendiri. Keaslian dan kemurnian Alquran dijaga oleh tangan allah SWT. “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya kami benarbenar memeliharanya.” (QS al-Hijr [15]:9). “Usaha manusia dalam menerjemahkan bahasa Ilahiyah sangat tergantung pada kapasitas manusia itu sendiri,” ungkap Ziyadul Haq dalam bukunya Psikologi Qurani. Lalu, sejak kapan upaya penerjemahan Alquran ke dalam bahasa lain mulai dilakukan? Menurut Afnan Fatani (2006), upaya menerjemahkan ayat-ayat Alquran boleh dibilang pertama kali dilakukan pada era Rasulullah SAW. Suatu hari, Nabi Muhammad pernah berkirim surat kepada dua penguasa, yakni Kaisar Najasyi dari Abysssinia dan Kaisar Heraclius dari Bizantium. “Dalam surat itu, Rasulullah mencantumkan ayat-ayat dari Alquran,” papar Afnan. Dalam sebuah sarasehan ilmiah bertajuk “Melacak Sejarah Penerjemahan Alquran” yang diselenggarakan Universitas Islam Madinah Al Munawwarah akhir 2007 lalu, terungkap bahwa pertama kali penerjemahan surah Alquran dilakukan ke dalam bahasa Persia. Guru besar sastra Arab Universitas Islam Madinah Al Munawwarah Syekh Tamir Salum mengungkapkan, berdasarkan data sejarah, permintaan untuk menerjemahkan Alquran diajukan oleh umat Islam dari Persia. Mereka memohon kepada Salman AlFarisi untuk menerjemahkan kepada mereka beberapa ayat Alquran. “Salman kemudian menerjemahkan untuk Muslim Persia tersebut surat al-Fatihah. Salman merupakan salah seorang sahabat Nabi SAW yang berasal dari non-Arab. Ia berasal dari Desa Ji di Isfahan, Persia,” papar Syekh Salum. Menurut dia, terjemahan yang terbanyak dan diulang berkali-kali adalah ke bahasa Melayu, Indonesia, dan Turki. Versi lengkap Sedangkan, penerjemahan Alquran secara lengkap pertama kali dilakukan pada 884 M di Alwar (Sindh, India sekarang bagian dari Pakistan). Terjemahan Alquran tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Wikipedia, dibuat atas perintah Khalifah Abdullah bin
Umar bin Abdul Aziz. Saat itu, penguasa Hindu Raja Mehruk memohon agar kitab suci umat Islam itu diterjemahkan. Sebuah terjemahan Alquran berbahasa Persia dari abad ke-11 M juga telah ditemukan. Namun, hingga saat ini tidak diketahui siapa pemilik karya terjemahan yang diberi judul Qur’an Quds ini. Afnan menambahkan, seorang cendekiawan terkemuka Shah Waliullah juga pernah menerjemahkan Alquran secara lengkap ke dalam bahasa Persia. Sedangkan, Syekh Rafiuddin dan Syekh Abdul Qadir menerjemahkan Alquran secara lengkap ke dalam bahasa Urdu. “Pada 1936, barulah terdapat terjemahan Alquran ke dalam 102 bahasa yang ada di dunia,” papar Afnan. Syekh Salum memaparkan, Alquran telah diterjemahkan ke berbagai bahasa Eropa dan disusul ke dalam bahasa bangsabangsa Asia. Namun, kata dia, sangat disayangkan masih adanya perbedaan antara terjemahan Alquran di negara-negara Asia dan Eropa. “Perbedaan tersebut terjadi karena di Eropa banyak terjadi distorsi, baik berupa penambahan ataupun pengurangan. Selain itu, orang-orang Eropa menganggap Alquran sebagai teks biasa, tidak sama dengan orangorang Asia yang sangat menjunjung tinggi kesucian Alquran,” tutur Syekh Salum. Penerjemahan Alquran ke berbagai bahasa Afrika, ungkap Salum, baru dilakukan pada saat para penjajah Barat datang ke benua hitam itu. Yang melatarbelakangi upaya penerjemahan tersebut, kata dia, adanya desakan dan permintaan kaum Muslimin Afrika karena kebutuhan yang mereka rasakan. Dibukukan Upaya pembukuan karya terjemahan Alquran mulai dilakukan oleh orang-orang Eropa pada abad ke-12 M. Adalah Kepala biara Gereja Cluny, Petrus Agung atau Peter The Venerable asal Prancis, menurut el-Hurr dalam tulisannya yang berjudul “Barat dan Alquran: Antara Ilmu dan Tendensi”, yang pertama kali menerjemahkan Alquran secara tertulis pada 1143 M. Dibantu seorang teolog abad pertengahan berkebangsaan Inggris, Robertus Ketenensis atau juga dikenal dengan nama Robert dari Ketton, dan Hermannus Dalmatin atau juga dikenal dengan nama Herman dari Carinthia,
Oleh Nidia Zuraya
PENERJEMAHAN GENERASI KEDUA DI Petrus Agung kemudian menerjemahkan teks Alquran ke dalam bahasa Latin yang diberi judul ‘Lex Mahumet Pseudoprophete‘. Menurut el-Hurr, Petrus Agung menerjemahkan Alquran untuk mendapatkan pengetahuan tentang kitab suci umat Islam yang pada zamannya menjadi agama yang berkembang pesat di Andalusia, Spanyol. Salinan terjemahan tersebut sekitar empat abad lamanya hanya dimiliki oleh pihak gereja untuk dipelajari dan tidak diizinkan dicetak di luar gereja dengan alasan supaya umat Kristen tidak mempunyai kesempatan mempelajari Alquran terjemahan tersebut, hingga tidak akan ada penganut Kristen yang murtad dari agamanya. Pertengahan abad ke-16 M, tepatnya 1543, di bawah pengawasan seorang berkebangsaan Swiss bernama Theodor Bibliander, terjemahan ini kemudian dicetak ulang untuk pertama kalinya. Pada 1550, untuk kedua kalinya terjemahan Alquran ini dicetak ke dalam tiga jilid, meskipun terdapat banyak kesalahan dan kekeliruan yang tidak sedikit dalam terjemahan karya Petrus itu. Meski begitu, terjemahan Alquran karya Petrus tersebut dapat diterima oleh bangsa Eropa, dan dalam waktu singkat menyebar luas di tengah-tengah masyarakat nonMuslim. ■ ed: heri ruslan
bahasa Italia karya Andrea Arrivabene tersebut merupakan hasil menerjemahkan karya Petrus Agung. Setelah karya Arrivabene ini, tidak lagi ditemukan karya-karya terjemahan Alquran berbahasa Italia lainnya hingga 1882, sebuah terjemahan Alquran berjudul Il Corano diterbitkan di Kota Milan.
● Terjemahan Latin
● Terjemahan Inggris
T
Meski terjemahan Alquran pertama dalam bahasa Latin dibuat oleh Petrus Agung, namun terjemahan Alquran berbahasa Latin yang paling masyhur adalah milik Louis (Ludovico) Maracci, seorang pastur berkebangsaan Italia. Terjemahan Alquran karya Maracci itu menyertakan teks Arab dan ulasan panjang yang berisi penolakan terhadap Islam pada 1691. Terjemahan Alquran karya Marracci itu kemudian dicetak di Eropa pada 1697. Sebelumnya, sekitar tahun 1209 atau 1210, upaya penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Latin juga telah dilakukan oleh Marco de Toledo. Marco de Toledo adalah seorang dokter dan pastur berkebangsaan Spanyol. Pada periode selanjutnya, penerjemahan Alquran ke bahasa Latin juga dilakukan oleh Abraham Hanclemann, seorang pendeta di Hamburg, Jerman. Kemudian, Hankelmann mencetak terjemahan Alquran tersebut pada 1694. ● Terjemahan Italia
Terjemahan Alquran berbahasa Italia adalah terjemahan pertama ke dalam bahasa bangsa-bangsa Eropa modern. Versi terjemahan bahasa Italia itu pertama kali diterbitkan pada 1547 di Kota Venice dengan nama L’Alcorano di Macometto. Terjemahan Alquran
Selama periode 1649 hingga 1970, lebih dari 295 terjemahan sempurna dan 131 terjemahan terpencar, atau pilihan-pilihan dari Alquran dilakukan ke dalam bahasa Inggris. Karena memiliki beberapa keistimewaan, beberapa di antara terjemahan ini dicetak beberapa kali. Karya terjemahan Alquran versi bahasa Inggris pertama kali dibuat oleh Alexander Ross pada 1649 dengan mengadopsinya dari terjemahan Alquran berbahasa Prancis, L’Alcoran de Mahomet. ISLAMAWARENESS.COM
Namun, dari sekian banyak terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris, terjemahan milik George Sale adalah yang paling terkenal. Sale merupakan seorang orientalis berkebangsaan Inggris. Ia menerjemahkan Alquran pada 1734 dan diberi judul The Alcoran of Mohammed. Terjemahan Alquran karya Sale ini bahkan menjadi salah satu koleksi buku yang dimiliki oleh pendiri Amerika Serikat Thomas Jefferson. Sejumlah sumber sejarah menyebutkan terjemahan karya Sale ini sudah dicetak sebanyak 35 kali. Sedangkan dalam Ensiklopedia Dunia Penerjemahan Alquran, karya Sale ini telah dicetak ulang sebanyak 105 kali. ● Terjemahan Jerman
Pendeta Gereja Noremberg, Salomon Schweigger, adalah orang yang pertama kali melakukan penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Jerman. Ia menerjemahkan Alquran itu dari sebuah terjemahan Alquran berbahasa Italia karya Andrea Arrivabene. Terjemahan karya Schweigger ini dicetak pertama kali pada 1616 dan diberi nama Alcoranus Mahometicus. Karya Schweigger ini dicetak ulang pada 1623, 1659, dan 1664 dalam wajah baru. Pada 1708, terjemahan baru Alquran dalam bahasa Jerman dilakukan oleh Joseph Von Hammer. Dari sekian banyak versi terjemahan bahasa Jerman ini, terjemahan Alquran yang paling bagus dan paling teliti dalam bahasa Jerman adalah karya Rudi Paret. Terjemahan Paret itu telah dicetak dalam edisi revisi sebanyak 16 kali. Sampai sekarang terdapat sekitar 43 karya terjemahan Alquran dalam bahasa Jerman.
● Terjemahan Prancis
Penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Prancis dilakukan pertama kali oleh Andre du Ryer pada 1647, yang sebelumnya tinggal lama di Istanbul dan Mesir. Du Ryer yang merupakan orientalis berkebangsaan Prancis itu memiliki penguasaan terhadap bahasa Arab secara baik. Ia menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Prancis langsung dari teks aslinya bahasa Arab. Judul terjemahannya diberi nama L’Alcoran de Mahomet (Alquran Muhammad) dan dicetak di Paris. Sampai 1775, terjemahan ini telah dicetak ulang sebanyak 20 kali dan memiliki introduksi berjudul Sekilas Tentang Mazhab-Mazhab Bangsa Turki. Dari sekian banyak terjamahan Alquran versi bahasa Prancis, terjemahan yang paling bagus adalah milik C Savari. Terjemahan tersebut pertama kali dicetak di Paris pada 1750 dan mengalami cetak ulang sebanyak 28 kali pada 1788. Karya terjemahan Alquran berbahasa Prancis yang terbaru adalah yang dilakukan oleh seorang ahli budaya dengan berbahasa Arab dan dosen senior pada Universitas Prancis. Terjemahan yang menyertakan penjelasan dan ulasan terhadap Alquran itu dicetak pertama kali pada 1990. ● Terjemahan Belanda
Karya terjemahan Alquran dalam bahasa Belanda pertama kali dibuat pada 1641 di Kota Hamburg, Jerman, dengan nama De Arabische Alkoran. Namun, tidak diketahui siapa penulis karya tersebut. Yang dapat
diketahui hanyalah, terjemahan tersebut mengadopsi dari terjemahan Alquran berbahasa Jerman karya Salomon Schweigger. Pada 1658, Hendrik Jan Glasemaker membuat sebuah terjemahan Alquran berbahasa Belanda yang diberi judul Mahomets Alkoran. Ia menerjemahkan Alquran bersumberkan sebuah terjemahan Alquran versi bahasa Prancis. Upaya ini kemudian disusul oleh penulis Belanda lainnya, LJA Tollens, yang menerbitkan karya terjemahan Alquran bahasa Belanda pada 1859. Edisi Alquran dua bahasa (Belanda-Arab) mulai diterbitkan pada 1953 di Rabwah, Pakistan dengan judul De Heilige Qor’aan. Kemudian disusul dengan penerbitan edisi serupa pada 1989 dengan nama De Koran. Sementara itu, karya terjemahan Alquran berbahasa Belanda yang terbilang baru adalah yang dibuat oleh Kader Abdolah pada 2008 lalu. ■ ed: heri ruslan
INDONESIA MUNCUL PADA PERTENGAHAN TAHUN 60-AN.
O.CC
AN.C
QUR
TOKO
Penerjemahan Alquran di Dunia Barat
erjemahan Alquran Lex Mahumet pseudoprophete karya Petrus Agung dapat diterima oleh bangsa Eropa. Dalam waktu singkat menyebar luas di tengah-tengah masyarakat non-Muslim. Bahkan, terjemahan tersebut menjadi referensi terjemahan Alquran untuk bahasabahasa lain, seperti Italia, Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
Jejak Penerjemahan Alquran di Indonesia
SAUDIARAMCO.COM
Oleh Nidia Zuraya
tema utama
enerjemahan Alquran ke dalam bahasa Melayu telah dilakukan sejak pertengahan abad ke-17 M. Adalah Abdul Ra’uf Fansuri, seorang ulama dari Singkel (sekarang masuk wilayah Aceh) yang pertama kali menerjemahkan Alquran secara lengkap di bumi nusantara. Meski terjemahannya boleh disebut kurang sempurna dari tinjauan ilmu bahasa Indonesia modern, Abdul Ra’uf Fansuri bisa dikatakan sebagai tokoh perintis penerjemahan Alquran berbahasa Indonesia. Setelah munculnya terjemahan Alquran karya Abdul Ra’uf Fansuri, hampir tak ditemukan lagi terjemahan Alquran dalam bahasa Indonesia hingga abad ke-19 M. Abdur Ra’uf menimba di Arab Saudi sejak 1640. Ia kembali ke Tanah Air pada 1661. Ulama terkemuka itu lalu menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Melayu dalam tafsir Tarjuman al-Mustafid. Tafsir
P
Alquran pertama di nusantara itu disambut umat Islam yang bersemangat mempelajari dan memahami isi ajaran Alquran. Selain di Indonesia, tafsir tersebut juga digunakan oleh umat Islam di Singapura dan Malaysia. Tafsir itu pernah diterbitkan di Singapura, Penang, Bombay, Istanbul (Matba’ah al-usmaniah, 1302 H/ 1884 M dan 1324 H/ 1906 M), Kairo (Sulaiman alMaragi), serta Makkah (al-Amiriah). Sedikitnya ada dua pendapat besar mengenai tafsir yang ditulis Abdul Ra’uf itu. Pertama, orientalis asal Belanda Snouck Hurgronje menganggap bahwa terjemah tersebut lebih mirip sebagai terjemahan tafsir Al-Baidhawi. Rinkes, murid Hurgronje, menambahkan bahwa selain sebagai terjemahan tafsir AlBaidhawi, karya ulama asal Aceh itu juga mencakup terjemahan tafsir Jalalain. Kedua, Riddel dan Harun memastikan bahwa Tarjuman Al-Mustafid adalah terjemahan tafsir Jalalain, hanya pada bagian tertentu saja tafsir tersebut memanfaatkan tafsir Al-Baidhawi dan tafsir al-Khanzin. Abdul Ra’uf, menurut kedua ahli itu, cenderung memilih tafsir Jalalain. Secara emosional, Singkel memiliki runtutan sanad itu dapat ditelusuri melalui gurunya, baik alQusyasyi maupun al-Kurani. Menurut Azyumardi Azra, Abdul Ra’uf menulis terjemahan Alquran ke dalam bahasa Melayu dalam perlindungan dan fasilitas penguasaan Aceh, ketika itu. Ia sangat yakin, karya besar itu ditulis di Aceh. Tarjuman Mustafid karya Abdul Ra’uf merupakan salah satu petunjuk besar dalam sejarah keilmuan Islam, khususnya tafsir di tanah Melayu. Penerjemahan generasi kedua di Indonesia muncul pada pertengahan tahun 60-an. Baru di awal abad ke-20 M, sejumlah karya-karya terjemahan Alquran lengkap dengan tafsirnya dibuat. Di antara karyakarya tersebut adalah Al-Furqan oleh A Hassan dari Bandung (1928), Tafsir Hidayatur Rahman oleh KH Munawar Chalil,
Tafsir Qur’an Indonesia oleh Mahmud Yunus (1935), Tafsir Al-Qur’an oleh H Zainuddin Hamid cs (1959), Tafsir Al-Qur’anil Hakim oleh HM Kasim Bakry cs (1960). Munculnya terjemah atau tafsir lengkap, menandai lahirnya generasi ketiga pada tahun 70-an. Tafsir generasi ini biasanya memberi pengantar metodologis serta indeks yang akan lebih memperluas wacana masing-masing. Tafsir An-Nur/Al-Bayan (Hasbi Ash-Shiddieqi, 1966), Tafsir Al-Azhar (Hamka, 1973), Tafsir Al-Quranul Karim (Halim Hasan cs, 1955) dianggap mewakili generasi ketiga. Kendati karya-karya terjemahan Alquran berbahasa Indonesia masih terbilang sedikit, namun Pemerintah Republik Indonesia menaruh perhatian besar terhadap terjemahan Alquran ini. Hal ini terbukti bahwa penerjemahan Alquran masuk dalam Pola I Pembangunan Semesta Berencana, sesuai dengan keputusan MPR. Untuk melaksanakan program ini
Oleh Nidia Zuraya
lquran merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kitab suci bagi umat Islam ini mengandung halhal yang berhubungan dengan keimanan, ilmu pengetahuan, kisah-kisah, falsafah, serta peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial. Dalam menerangkan hal-hal tersebut, ada yang dikemukakan secara perinci, seperti yang berhubungan dengan hukum perkawinan dan warisan. Namun, ada pula yang dikemukakan secara umum dan garis besarnya saja. Yang diterangkan secara umum dan garis besarnya ini ada yang diperinci dan dijelaskan oleh hadis-hadis Nabi SAW. Namun, ada pula yang diserahkan kepada kaum Muslim. Selain itu, agama Islam membuka pintu ijtihad bagi kaum Muslim dalam hal-hal yang tak diterangkan oleh Alquran dan hadis secara tegas. Pembukaan pintu ijtihad inilah yang memungkinkan manusia memberi komentar, keterangan, dan pendapat tentang hal yang tidak disebut atau yang masih umum dan belum terperinci dikemukakan oleh Alquran. Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau adalah orang-orang yang menjadi pelopor dalam hal ini, lalu diikuti oleh para tabi’in, para tabi’it tabi’in, dan generasigenerasi yang tumbuh dan hidup pada masa-masa berikutnya. Pada zaman Rasulullah SAW, apabila para sahabat tidak atau kurang memahami suatu ayat Alquran, mereka dapat langsung menanyakannya kepada Rasulullah. Namun, sepeninggal beliau, apalagi setelah agama Islam tersebar luas ke luar Jazirah Arab dan memasuki daerah-daerah yang berkebudayaan lama, terjadilah persinggungan antara agama Islam dan kebudayaan lama. Di samping itu, kaum Muslim sendiri menghadapi persoalan baru, terutama yang
A
berhubungan dengan pemerintahan dan pemulihan kekuasaan terkait dengan makin meluasnya wilayah kekuasaan Islam. Pergeseran dan persinggungan keperluan ini menimbulkan persoalan baru di kalangan umat Muslim. Persoalan baru itu akan dapat dipecahkan apabila ayat Alquran diterjemahkan, ditafsirkan, maupun ditakwilkan untuk menjawab persoalan-persoalan yang baru timbul itu. Dari situlah kemudian tampil beberapa orang sahabat dan tabi’in untuk memberanikan diri menafsirkan ayat Alquran yang masih bersifat umum dan global itu sesuai dengan batas-batas lapangan berijtihad kaum Muslim. Pada masa-masa sesudah era tabi’in hingga saat ini, tafsir Alquran berkembang mengikuti irama perkembangan masa dan memenuhi kebutuhan manusia dalam suatu generasi. Tiap-tiap masa dan generasi menghasilkan tafsir-tafsir Alquran yang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan generasi itu dengan tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan agama Islam sendiri. Tidak hanya penafsiran dan penakwilan mengenai Alquran yang berkembang mengikuti irama perkembangan masa dan
memenuhi kebutuhan manusia dalam suatu generasi, namun juga upaya penerjemahan Alquran ke dalam berbagai bahasa dunia. Dalam bukunya yang berjudul Ulumul Qur’an, Prof Dr H Abdul Djalal HA menerangkan, menurut bahasa, terjemah berarti salinan, mengganti, menyalin, dan memindahkan. Sedangkan, menurut istilah, terjemah berarti menyalin atau memindahkan kalimat dari suatu bahasa ke bahasa lain. Sementara itu, menurut bahasa, tafsir berarti keterangan atau uraian. Menurut istilah, tafsir berarti ilmu mengenai cara pengucapan lafal-lafal Alquran serta cara mengungkapkan petunjuk, kandungan-kandungan hukum, dan makna-makna yang terkandung di dalamnya. Sedangkan takwil, menurut bahasa berarti menerangkan atau menjelaskan. Menurut istilah, takwil berarti mengembalikan sesuatu kepada tujuannya, yakni menerangkan apa yang dimaksud. Tafsir dan takwil, menurut Prof Djalal, berupaya menjelaskan makna setiap kata di dalam Alquran. Sedangkan, terjemah hanya mengalihkan bahasa Alquran yang asalnya berasal dari bahasa Arab ke dalam bahasa non-Arab. ■ ed: heri ruslan
Kementerian Agama pada masa itu telah membentuk sebuah lembaga Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Alquran yang diketuai oleh Prof RHA Soenarjo SH, mantan rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, waktu itu. Tim ini beranggotakan para ulama dan para sarjana Islam yang mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing. Pada masa Orde Baru, dari Repelita ke Repelita, pemerintah selalu mencetak kitab suci Alquran. Pada Repelita V (1984-1989), misalnya, telah dicetak 3.729.250 buah Alquran, terdiri atas Mushaf Alquran, Juz ‘Amma, Alquran dan Terjemahannya, serta Alquran dan Tafsirnya. Atas masukan dan saran masyarakat serta pendapat Musyawarah Kerja Ulama Alquran XV (23-25 Maret 1989), terjemah dan tafsir Alquran tersebut disempurnakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Agama bersama Lajnah Pentashih Mushaf Alquran. ■ ed: heri ruslan
ISLAMAWARENESS.COM
Beragam Tujuan Penerjemahan Alquran Oleh Nidia Zuraya
Terjemah, Tafsir, dan Takwil
B7
ebagai agama yang tak hanya dianut bangsa-bangsa di Semenanjung Arab, tentu akan sulit bagi umat Islam dari non-Arab untuk bisa memahami isi dan makna ajaran yang terkandung dalam kitab suci Alquran. Atas dasar pertimbangan itulah, Alquran diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. “Yang melatarbelakangi dilakukannya penerjemahan adalah kebutuhan kaum Muslim non-Arab untuk memahami isi dan kandungan Alquran, khususnya yang tinggal di belahan timur dunia, seperti Persia, Turki, dan Asia Tenggara,” ungkap Guru Besar Sastra Arab pada Universitas Islam Madinah, Syekh Tamir Salum. Upaya-upaya penerjemahan Alquran ke dalam bahasa lain telah dirintis sejak abad ke-12 Masehi oleh orang-orang Eropa. Karenanya, tak mengherankan jika sebagian besar dari terjemahan Alquran ini ditemukan dalam berbagai bahasa Eropa. El-Hurr dalam tulisannya yang berjudul Barat dan Alquran: Antara Ilmu dan Tendensi mengungkapkan, mayoritas penerjemahan Alquran oleh orang-orang Eropa tersebut dilakukan berdasarkan pesanan gereja ataupun penguasa-penguasa Barat. Namun, tujuan penerjemahan Alquran yang dilakukan oleh orang-orang Barat nonMuslim itu dalam kenyataan di lapangan berbeda dengan tujuan penerjemahan Alquran yang dilakukan oleh umat Islam sendiri. Lalu, apa sebenarnya tujuan penerjemahan Alquran yang telah dilakukan oleh bangsa Barat ini? Alquran adalah satu-satunya kitab langit yang tidak mengalami perubahan dari sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW hingga hari ini. Bagi umat Islam, Alquran merupakan dasar hukum dan nilai, sekaligus sumber keilmuan. Alquran telah meletakkan batu bangunan peradaban kurang lebih seperempat penduduk bumi yang mayoritas berada di daerah timur. Bagi bangsa-bangsa Barat, tentu saja Alquran merupakan pintu masuk untuk memahami pemikiran umat Islam. Atas dasar inilah, kemudian sejak dini Barat melakukan usaha penerjemahan Alquran ke dalam berbagai bahasa Eropa dengan gencar. Kekuasaan kekhalifahan Islam yang merambah hingga ke wilayah Andalusia, Spanyol membuat Islam menjadi agama yang berkembang pesat di wilayah barat
S
benua Eropa. Perkembangan pesat yang dialami agama Islam, menurut el-Hurr, mendorong seorang Kepala biara Gereja Cluny, Prancis bernama Petrus Agung atau Peter The Venerable untuk menerjemahkan Alquran demi mendapatkan pengetahuan tentang kitab suci umat Islam itu. Namun amat disayangkan, sebagian besar dari terjemahan Alquran yang dilakukan ke dalam berbagai bahasa Eropa ini jauh dari kebenaran dan hakikat yang sesungguhnya terkandung dalam teks asli Alquran. Dalam kitab Tarikh Harakat al-Istisyraq dipaparkan bahwa Abraham Hanclemann (1652-1692), seorang pendeta di Hamburg, misalnya, telah menerjemahkan redaksi Alquran tanpa menyertakan penjelasan apa pun. “Penyebaran kitab (terjemahan) ini sama sekali bukan karena tendensi agama, melainkan sekadar mempelajari bahasa Arab, selain (mempelajari) titik-titik kelemahan Alquran melalui media terjemahan ini dapat kita ungkap,” demikian alasan yang pernah disampaikan oleh Hanclemann. Sementara itu, terjemahan Alquran berbahasa Latin yang dibuat oleh Petrus Agung bersama Robertus Ketenensis dan muridnya Hermannus Dalmatin hampir empat abad lamanya tidak diizinkan oleh pihak gereja untuk dicetak di luar gereja. Salinan terjemahan tersebut hanya boleh dimiliki dan dipelajari oleh pihak gereja dengan alasan supaya umat Kristen tidak mempunyai kesempatan mempelajari Alquran terjemahan tersebut hingga tidak akan ada penganut Kristen yang murtad dari agamanya. Di samping itu, dengan penerjemahan tersebut para pemuka ulama Kristen mampu mengungkap sisi kelemahan Alquran. Hal ini diharapkan akan memperkuat keimanan umat Kristen dalam menghadapi dakwah agama Islam. Lain halnya dengan Louis (Ludovico) Maracci, seorang pastur berkebangsaan Italia, yang menerbitkan terjemahan Alquran dalam bahasa Latin dengan dilengkapi teks Arab dan beberapa nukilan dari berbagai tafsir Alquran dalam bahasa Arab pada 1689. Ia sengaja menyusun karyanya sedemikian rupa untuk memberikan kesan yang buruk tentang Islam. Sosok Maracci sendiri dikenal sebagai orang yang pandai dalam menerjemahkan Alquran, namun dengan tujuan untuk menjelek-jelekkan Islam di kalangan masyarakat Eropa, dengan mengambil pendapat-pendapat ulama-ulama Islam sendiri yang menurut pendapatnya menunjukkaan kerendahan Islam. ■ ed: heri ruslan
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B9
HUQUQ AL-JAR
Etika Bertetangga dalam Islam Islam mengatur adab bertetangga untuk me-manage potensi perbedaan tersebut. Dalam ajaran Islam, perintah berbuat baik kepada tetangga disandingkan dengan perintah menyembah Allah dan larangan mempersekutukannya. Perintah dan larangan itu memiliki nilai sakralitas yang tinggi. Ini merupakan indikasi kuat, agar setiap Muslim menjaga perilaku dan tindakannya dalam kehidupan bertetangga. Allah SWT berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karibkerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, serta teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (QS an-Nisaa’ [4] : 36). Anjuran berbuat baik terhadap tetangga juga sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadisnya, beliau mempertegas perintah memuliakan tetangga yang dikaitkan secara langsung dengan iman seseorang. Rasulullah mengatakan, dalam hadis riwayat Abu Syuraih, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaknya dia berbuat baik kepada tetangga.”
INI MERUPAKAN KITAB PERTAMA YANG DITULIS SECARA KHUSUS DAN FOKUS MEMUAT TUNTUNAN BERDASARKAN ALQURAN DAN SUNAH.
●●●
slam mengatur hubungan antarsesama manusia, baik dengan sesama Muslim maupun non-Muslim. Tentu saja pola interaksi yang dibangun mengedepankan nilai-nilai dan etika yang luhur. Islam mengajarkan tuntunan atau adab untuk menjalin hubungan dan komunikasi terhadap orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar. Sebagai bagian dari makhluk sosial, seorang Muslim hidup berdampingan dengan orang lain —dalam komunitas kecil— dikenal dengan istilah tetangga. Dalam ajaran Islam, hak tetangga atas tetangganya begitu agung. Islam membuat tuntunan bertetangga, karena keberagaman serta perbedaan latar belakang, suku, budaya, dan karakter, serta ekonomi dalam bertetangga berpotensi menimbulkan benturan.
I
Di antara sumbangsih berharga ulama salaf adalah kitab Huquq al-Jar. Sebuah kitab yang dikarang oleh al-Hafizh Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Ahmad bin Utsman adz-Dzahabi atau masyhur disapa adz-Dzahabi (wafat 748 H/ 1348 M). Ini merupakan kitab pertama yang ditulis secara khusus dan fokus memuat tuntunan berdasarkan Alquran dan Sunah. Total bab yang dikupas sebanyak 16 bab dan empat subtema. Sebelum Huquq al-Jar dikarang oleh adz-Dzahabi, sejumlah ulama telah melakukan kajian dan bahasan tentang etika bertetangga. Meskipun masih dikupas secara integral dan menyatu dengan tema lain di satu kitab. Uraian yang tercecer tersebut bisa didapatkan dari berbagai macam kitab utama seperti kitab Shahih, Sunan, ataupun kitab fadhlail a’mal lainnya. Sebut saja, misalnya, Imam al-Bukhari pernah menguraikan MUSIRON/REPUBLIKA
ampaknya, sang penulis hendak menekankan tentang larangan berbuat jelek terhadap tetangga. Betapa tidak. Tiga bab pertama kitab Huquq al-Jar mengupas tentang peringatan dan larangan berperangai buruk kepada jiran atau tetangga. Meskipun tak disertai dengan penjelasan, tiga bab pertama kitab itu membahas tema tentang, “Mukmin Sejati Tidak Menganiaya Tetangga”, “Laknat Bagi Penganiaya Tetangga”, dan “Larangan Menyakiti Tetangga Jauh Sekalipun”. Dalam bab pertama tentang larangan menganiaya tetangga, adz-Dzahabi mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya.” Sanad hadis ini yaitu Hisyam bin Sa’ad
T
LARANGAN
Menyakiti Tetangga
dari Zaid bin Aslam dan Abu Shalih yang bermuara pada Abu Hurairah. Terdapat tiga riwayat yang sama dengan jalur rawi berbeda. Tetapi, semua riwayat tersebut berujung pada rawi al-A’la yang sama yaitu Abu Hurairah. Bab kedua, diperkuat sebuah hadis dengan tiga sanad yang berbeda. Jalur pertama datang dari Abu Juhaifah, kedua Abu Hurairah, dan terakhir jalur Muhammad bin Yusuf. Redaksi hadis yang tersebut berbunyi, “Seseorang datang kepada Nabi mengadukan perihal tetangganya kepada beliau. Maka, Nabi bersabda, tiga kali: “Bersabarlah”. Kemudian, Nabi bersabda kepada orang tersebut pada kali yang keempat—atau ketiga: “Keluarkanlah barang-barangmu ke jalan.” Maka orang itupun mengerjakan. (Abu Hurairah) berkata: Lalu mulailah orang-orang melewati orang tersebut dan bertanya kepadanya, ‘Apa yang menimpa-
tentang etika bertetangga dalam kitab Adab al-Mufrad. Sebuah kitab yang berisikan riwayat-riwayat sunah berkenaan dengan adab dan tuntunan keseharian. Al-Baihaqi pun dalam salah satu karyanya yang terkenal, yaitu Sya’ab al-Iman juga mengupas masalah adab bertetangga. Ibnu al-Jauzi menulis etika bertetangga dalam kitab alBirr wa ash-shillah. Sedangkan, al-Mundziri memaparkan adab hidup berdampingan satu sama lain dalam karyanya yang bertajuk at-Targhib wa at-Tarhib. Bahkan, tokoh sufi al-Ghazali—menurut sejumlah peneliti— belum mempunyai warisan yang secara khusus mengupas tentang hak dan kewajiban hidup bertetangga. Tema itu cukup dia bubuhkan ke dalam topik tentang bertetangga pada magnum opus-nya, yaitu kitab Ihya Ulum ad-din. Itu pun, dibahas tidak secara panjang lebar alias relatif singkat. Tak seperti karya adz-Dzahabi yang lain terutama alKabair, kitab Huquq al-Jaar hampir dipastikan murni buah pemikiran adz-Dzahabi. Jika al-Kabair, misalnya, pernah disanksikan otentitasnya oleh Syekh Abd ar-Rahman Fakhuri lantaran memuat hadis-hadis yang lemah bahkan palsu, tetapi tidak demikian dengan Huquq al-Jar. Setidaknya ada dua alasan dan bukti orisinalitas dari kitab tersebut. Pertama, dari segi identitas kitab. Salah satu manuskrip di Ma’had al-Makhthuthath, Mesir, yang diperkirakan disalin pada 864 H, secara jelas mencantumkan nama adz-Dzahabi, selaku penulis. Nama tersebut ditulis di halaman terdepan naskah. Selain identitas, adz-Dzahabi menerapkan kepakarannya di bidang riwayat sebagai pijakan dan metodologi penukilan hadis. Sebagai contoh, dalam bab pertama tentang perintah berbuat baik kepada tetangga, adz-Dzahabi meriwayatkan hadis dari Abu Syuraikh. Adz-Dzhabi menyebutkan sanad dari jalur tabi’it tabiin, dan perawi tertinggi yaitu sahabat. Adz-Dzahabi juga menyertakan jalur periwayatan yang berbeda. Kemudian, kalaupun adz-Dzahabi tidak mencantumkan semua riwayat yang berkenaan dengan etika atau tata cara berhubungan dengan tetangga, tentu hal itu merupakan kewajaran. Tidak satu pun alim yang luput dari kekurangan. Lagi pula, adz-Dzahabi ketika menulis kitab itu tidak memberlakukan syarat semua hadis tentang etika bertetangga harus terangkum semua. Di satu sisi, tak terlepas dari kapasitas adz-Dzahabi sebagai manusia biasa. Bukan berarti pakar lantas menguasai semua hadis-hadis nabi. “Tiap orang pasti ada yang pernah luput dari sunah Rasulullah,” demikian diungkapkan Imam Malik. ■ cr1, ed: heri ruslan
mu?’ Maka, dia menjawab bahwa tetangganya telah menyakitinya.” Lalu mereka pun berkata, “Semoga Allah melaknatnya.” Kemudian, tetangganya datang sembari berkata, “Kembalikan barang-barangmu. Demi Allah, saya tidak akan menyakitimu selama-lamanya.” Satu riwayat lagi dengan redaksi yang sama datang dari Ibnu Abbas. Akan tetapi status hadisnya dianggap dhaif. Adz-Dzahabi kemudian memaparkan sebuah hadis di bab berikutnya tentang larangan menyakiti tetangga. Hadis yang dikutipnya dinukil dari jalur Ummu Salamah. Suatu ketika, seekor kambing milik tetangga masuk ke kamar Rasulullah. Ummu Salamah lantas mengambil sepotong roti dan membelah untuk disantap kambing. Rasulullah SAW lalu bersabda, “Jangan sampai engkau membuatnya muntah, jangan, barangkali itu akan menyakit
tetangga.” Derajat hadis ini adalah munqathi’ atau terputus sanadnya. Ketiga larangan tersebut diperkuat dengan sebuah peringatan bahwasanya berbuat buruk kepada tetangga merupakan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, “Di antara tandatanda hari kiamat adalah perlakuan buruk kepada tetangga dan memutus tali silaturahim.” Yang menjadi catatan pada bab ini, adzDzahabi menyertakan sebuah hadis palsu yang diriwayatkan oleh imam ath-Thabrani dari Ibad bin Basyir. Untuk menjaga amanat ilmiah, adz-Dzahabi menjelaskan dejarat hadis tersebut. Redaksi hadis menyatakan bahwa salah satu tanda hari kiamat adalah tatkala satu tetangga dengan tetangga lainnya tidak lagi saling mengatahui hak dan kewajiban masingmasing. ■ cr1, ed: heri ruslan
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
WIKIPEDIA
WIKIPEDIA
ISLAM DI INDIA
Ketika Islam Berkembang di Negeri Hindustan ISLAM MENJADI AGAMA YANG PALING PESAT PERTUMBUHANNYA DI ANTARA AGAMA-AGAMA
ndia termasuk negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Jumlahnya sekitar 12 persen dari populasi atau mencapai lebih dari 100 juta jiwa. Angka ini hanya kalah dari jumlah umat Muslim di Indonesia dan kira-kira sama dengan di Pakistan serta Bangladesh. Sebagian besar kaum Muslim India menetap di daerah barat laut dan timur India. Di Kashmir, mereka adalah mayoritas. Adapun kawasan yang padat penduduk Muslimnya, antara lain, di dataran Gangga, tempat berkuasanya Dinasti Mughal. Di sini, kaum Muslim tercatat sebesar 15 persen dari jumlah penduduk setempat. Demikian pula di Malabar. Namun begitu, jumlah kaum Muslim India belum seberapa bila dibandingkan pemeluk Hindu di negara tersebut. Sebagai minoritas terbesar, kaum Muslim kerap dikesampingkan. Dalam Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern, John L Esposito, diungkapkan, pada umumnya kaum Muslim tidak mendapat kemajuan di bidang pelayanan pemerintah atau pendidikan. Hanya saja, mereka tidak lantas menyerah pada keadaan. Sepanjang abad ke-19 hingga awal abad ke-21, beragam perubahan terjadi di kalangan Muslim. Hal itu, lanjut Esposito, dicirikan dari kemajemukan gerakan budaya, religius, dan politik. Pada akhirnya, Islam menjadi basis komunitas horizontal atau ‘berbasis sensus’ serta fokus sentral identitas sosial. Dampak positif lainnya diungkapkan Vinod Kumar dalam tulisannya bertajuk Indian Census and Muslim Populatuion Growth. Menurut Kumar, Islam menjadi agama yang paling pesat pertumbuhannya di antara agama-agama lain di India.
I
Jumlah umat Muslim terus meningkat dari waktu ke waktu. Vinod mengutip hasil sensus tahun 2001. Dari data tersebut, diketahui bahwa laju pertambahan populasi Muslim satu setengah kali lebih besar dibanding pemeluk Hindu. Dalam istilahnya, perkembangan jumlah kaum Muslim mengikuti deret geometri, sementara kaum Hindu deret aritmatika. Secara rinci, pada awal tahun 1800-an, ratarata pertumbuhan populasi Muslim masih sekitar 13 persen. Kemudian meningkat menjadi 16 persen pada tahun 1850-an serta melonjak hingga 20 persen pada era 1900-an. “Bahkan, pada tahun 1947, peningkatannya sekitar 25 persen. Saat ini, rata-rata pertambahan di beberapa wilayah bisa mencapai 30 hingga 33 persen,” papar Kumar. Menurut dia, angka itu jauh melebihi pertambahan populasi dari pemeluk agama di luar Islam, bahkan Hindu sekalipun. Terdapat data lebih akurat terkait hal ini yang diperoleh dari sensus selama kurun 20 tahun, yakni dari 1961 hingga 1991 serta dari 1991 sampai 2001. Pada rentang waktu tahun 1961 hingga 1991, jumlah penduduk Muslim India bertambah sebanyak 133,6 persen. Bandingkan dengan pertambahan pemeluk Hindu yang sekitar 89,2 persen. Begitu pula pada 20 tahun berikutnya, dari 1991 sampai 2001,
secara angka, jumlah kaum Hindu berkembang dari 336 juta menjadi 827 juta jiwa, atau meningkat hingga 126 persen. Sementara pada periode yang sama, umat Muslim dari semula 47 juta telah menjadi 138 juta jiwa. Dari angka-angka itu menunjukkan persentase peningkatan populasi kaum Muslim selalu lebih besar mencapai 50 persen dari pemeluk agama manapun di India. Sedangkan, pertumbuhan populasi kaum Hindu cenderung stagnan bahkan berkurang. Menurut Kumar, bila persentase pertumbuhan pada awal 1900-an masih sekitar 25 persen, saat ini tinggal sebesar 20 persen. Tidak demikian halnya dengan kaum Muslim. Kecenderungannya terus bertambah atau paling tidak konstan sebesar 30 persen. “Memang sempat ada penurunan, tapi hanya terjadi di beberapa wilayah saja,” papar Kumar. Jika dipetakan dengan lebih dalam, di kawasan selatan India merupakan yang paling kecil perkembangannya. Adalah Provinsi Tamil Nadu tercatat hanya bertambah 13,7 persen diikuti oleh Kerala (15,9 persen), Andhra Pradesh (19 persen), serta Karnatka (23 persen). Sementara itu, provinsi dengan peningkatan populasi Muslim terbesar, antara lain, Assam, Meghalaya, Bengal, Bihar, Jharkhand, dan Rajasthan. Dan secara demografi kependudukan, pertumbuhan jumlah umat Muslim berusia 0-6 tahun juga cukup besar, yakni 18 persen. Besaran ini lebih tinggi daripada kaum Hindu yang 15,6 persen, atau rata-rata nasional sebesar 15,9 persen. Di samping itu, Kumar juga melihat terdapat faktor penting berikutnya yang mendorong terus meningkatnya jumlah populasi Muslim India, yakni arus migrasi dari
negara-negara tetangga, terutama Bangladesh. Mereka mencoba mencari penghidupan lebih baik di India yang kini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Setidaknya, dari beberapa dekade terakhir, terdapat 30 juta umat Muslim asal Bangladesh yang menetap di beberapa provinsi di India.
Pesat Kumar berpendapat, pesatnya peningkatan jumlah populasi umat Muslim sebenarnya bukan hal yang aneh. Berdasarkan amatannya, hal serupa juga terjadi di sejumlah negara berpenduduk Muslim. Di Indonesia, misalnya, pertambahan penduduk mencapai 1,097 persen, di mana umat Muslim mencakup 86 persen dari populasi sebesar 242 juta jiwa (2010). Tren semacam ini diperkirakan bertahan hingga beberapa dekade ke depan. Vinod menambahkan, di negara-negara Afrika Utara, fenomena serupa berlangsung. Sebagian besar lantas pindah ke benua Eropa untuk mencari pekerjaan. Adanya arus imigrasi dan penambahan jumlah pemeluk Islam telah mengisi kekosongan dari rendahnya angka kelahiran di negara-negara Eropa. Tidak berlebihan kemudian muncul perkiraan, dalam beberapa dekade, jumlah umat Muslim bisa lebih besar dari non-Muslim di Eropa. Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu mendapat perhatian serius segenap umat Muslim di India. Menurut Kumar, semakin besarnya populasi memberikan konsekuensi akan besarnya kebutuhan akan sandang, pangan, air bersih, pendidikan, kesehatan, dan banyak lagi. Dengan posisi sebagai pemeluk agama minoritas, kata dia, tidaklah ringan untuk memenuhi harapan tersebut. Saat ini, angka buta huruf di kalangan umat Muslim mencapai angka 59 persen walau masih lebih kecil dibanding non-Muslim yang sekitar 65 persen. Peningkatan secara kuantitas hendaknya dibarengi dengan perubahan kondisi dan kualitasnya. Hanya melalui upaya itulah akan terwujud sumber daya umat Muslim yang mumpuni dan mampu menghadapi aneka tantangan zaman. ■ ed: heri ruslan
WIKIPEDIA
LAIN DI INDIA.
Oleh Yusuf Assidiq
B10
Oleh Yusuf Assidiq
Di Balik Perkembangan Islam di India
anyak faktor yang menyebabkan populasi Muslim di India meningkat. Menurut Vinod Kumar, aspek sosial serta agama merupakan salah satu faktor yang membuat Islam berkembang begitu cepat. Agama Islam dilirik penduduk negeri Hindustan karena agama yang dibawa Rasulullah SAW itu tak mengenal sistem kasta dalam masyarakat. Dari pandangan Islam, tiap umat Muslim memiliki kedudukan dan posisi sejajar di hadapan Allah SWT. Baik miskin, kaya, pria, maupun wanita. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan mereka. Ini menyebabkan hubungan antara sesama Muslim menjadi sangat
B
erat. Selain itu, muncul pula kesadaran dalam menjalani kehidupan beragama dengan sebaik-baiknya. Adapun dalam bidang lain, kaum Muslim berhasil mencapai prestasi mengagumkan. Sejumlah politisi Muslim menduduki jabatan penting di pemerintahan. India sempat dipimpin oleh seorang Muslim, yakni Dr Zakir Husain. Dia tercatat sebagai presiden India ketiga dan memangku jabatan dari tahun 1967 hingga 1969. Dengan populasi mencapai 150 juta jiwa, suara umat Muslim cukup signifikan dalam memengaruhi perpolitikan di negara itu. Laman wikipedia juga menyebutkan alasan tingginya pertumbuhan populasi Muslim India, terutama menyangkut kondisi sosio ekonomi. Sebagian kaum
Muslim di India adalah masyarakat urban, berusia muda, namun tingkat pendapatan rendah, serta kurang pendidikan. Di samping itu, tingkat kematian bayi di kalangan Muslim hanya 12 persen atau lebih rendah dibanding rata-rata secara nasional. Menurut laman itu, tingkat kesuburan kaum perempuan Muslim lebih tinggi mengingat mereka telah menikah di usia muda. Terlebih lagi, umat Muslim India memiliki resistensi tinggi terhadap program pengendalian kelahiran, khususnya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Hingga kini, baru sekitar 20 juta umat Muslim yang memakai kontrasepsi ini. Aspek berikutnya adalah perpindahan agama. Tidak sedikit non-Muslim yang menjadi mualaf. Etnis Mappila yang tinggal di wilayah Malabar, misalnya,
merupakan kelompok masyarakat terbesar yang beralih sebagai Muslim meski tidak diketahui angka pastinya. Konversi agama dari etnis Mapilla didorong kedekatan mereka dengan warga asal Arab. Begitu pula gencarnya peran para juru dakwah dalam menyebarkan ajaran-ajaran Islam. Ada juga sebagian yang menjadi Muslim karena pernikahan. John L Esposito menambahkan, umat Muslim India sangat berakar di tempat mereka tinggal. Mereka begitu beragam, terutama bila dipandang berdasarkan wilayah. “Sebagai minoritas besar dan tersebar luas, pun ada di segenap lapisan masyarakat, mereka akan terus menjadi unsur penting di India,” paparnya pada Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern. ■ ed: heri ruslan
wawancara lquran, kitab suci umat Islam, adalah samudera ilmu yang tak akan habis untuk dieksplorasi. Sayangnya, sebagian besar umat Islam belum menjadikan Alquran sebagai panduan untuk membangun peradaban. Alquran masih menjadi pajangan, bukan pegangan hidup. Inilah yang membuat kondisi umat Islam menjadi terpuruk. “Kita hanya bisa mendapatkan mutiara dari dasar laut kalau kita menyelaminya. Kita tak bisa mendapatkan mutiara-mutiara yang terkandung dalam Alquran kalau tidak menyelami maknanya,” ujar Pimpinan ArRahman Qur’anic Learning Center (AQL), Ustadz Bactiar Nasir. Untuk meraih mutiara yang terkandung dalam Alquran, alumnus Universitas Islam Madinah itu menawarkan metode Tadabur Quran. Berikut petikan wawancara wartawan Republika, Damanhuri Zuhri, Heri Ruslan, dan fotografer Amin Madani tentang keutamaan Tadabur Alquran.
A
Tanpa banyak publikasi di media, selama beberapa tahun ini Ustadz menggelorakan semangat tadabur Alquran di Indonesia. Apa tujuannya? Sebagai seorang Mukmin, kita tak memiliki pijakan selain Alquran untuk membangkitkan peradaban. Peradaban Alquran yang sedang kita bangun di Indonesia tak harus seperti di Arab. Peradaban itu sekumpulan kebudayaan. Kebudayaan itu sekumpulan tradisi. Tradisi itu sekumpulan selera. Semua itu bisa dimasuki Alquran. Sebuah negara di dalam Islam juga tidak harus monarki atau demokrasi karena Alquran sudah dilaksanakan sebelum negara itu ada. Jadi, secara garis besar, saya ingin membangkitkan peradaban Alquran di Indonesia, tentu yang tidak terpisah dengan kultur dan budayanya. Itulah yang coba kita lakukan. Lalu apa yang dimaksud dengan tadabur itu? Tadabur berasal dari kata dabbara yakni tadabbara, yatadabbaru, tadabburan, yang artinya “melihat sesuatu dari balik sesuatu”. Intinya, tadabur itu berarti menajamkan mata hati, melihat dan mempelajari Alquran dan merenungkannya secara berulangulang agar tertangkap rahasia di balik makna. Makna di balik kata. Kira-kira begitu maknanya. Ayat-ayat Alquran itu penuh dengan simbol. Misalnya, kasus Nabi Khidir dan Nabi Musa. Kalau untuk sekarang, apa sih yang dimaksud dengan membocorkan perahu? Itu kan simbol. Apa sih yang dimaksud dengan membunuh anak tak berdosa? Itu juga simbol. Banyak hal yang ada di Alquran yang bersifat simbol sehingga kita perlu mengetahui apa di balik itu semua. Apa maknanya? Apa hikmahnya? Apa yang bisa diperoleh umat dengan tadabur Alquran? Kita hanya bisa mendapatkan mutiara dari dasar laut kalau kita menyelaminya. Kita tak bisa mendapatkan mutiara-mutiara yang terkandung dalam Alquran kalau hanya membaca sekilas, seperti orang di tepi pantai menikmati pasir putih, debur ombak, angin sepoi-sepoi. Kalau seperti itu, tak mungkin bisa mendapatkan mutiara. Maka, kita harus menyelam dan mendalaminya. Jadi, tidak hanya sebatas membaca, menghapal huruf-hurufnya. Hal itu dijelaskan dalam Alquran, misalnya, dalam surah An-Nisa, “Apakah mereka tidak menadaburi Alquran. Kitab yang diturunkan kepadamu yang penuh keberkahan agar mereka menadaburi ayat-ayat Allah.” Tadabur itulah metode yang paling disukai Alquran. Dan dengan tadabur,
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B8
USTADZ BACHTIAR NASIR
Membangun Peradaban Alquran orang baru bisa menyelami mutiara-mutiara Alquran. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menadaburi Alquran itu? Untuk menadaburi Alquran itu, ada 10 tahapan. Diawali dengan tilawah mutadabbirah (membaca dengan bacaan tadabur, menyucikan diri, menghadirkan kalbu, kemudian membaca dengan tempo yang bisa dipahami, murattal atau tartil. Setelah itu, menghafal ayat-ayat Alquran. Setelah dihafal, ditulis ulang ayatnya persis sambil melihat kepada Alquran karena ini sangat bagus untuk untuk melekatkan hafalan. Kemudian, baru belajar kosakata terjemahan. Setelah mengenal kosakata, baru kemudian terjemahan makna, bagaimana menerjemahkan secara umum. Lalu, dilanjutkan membaca tafsir ringkas. Mereka yang belajar akan diminta untuk mengambil pesan-pesan utama dari ayat yang dipelajari. Misalnya, ayat kedua surat Al Baqarah, itu ada berapa pesannya. Dengan metode seperti ini, mereka terbiasa munasabatul ayat (mengorelasikan ayat). Setelah clue-nya tertangkap, kita baca asbabunnuzul (sebab-sebab turunnya ayat). Ini pernting supaya tidak loncat cara berpikirnya sehingga menjadi runut. Selanjutnya, tafsirkan dengan Alquran. Bagaimana pandangan ayat lain tehadap ayat tersebut. Baru bagaimana pandangan sunah rasul terhadap ayat itu. Lalu, bagaimana perilaku sahabat tentang ayat ini? Walaupun tidak semuanya ada. Sesudah mereka mendapatkan data lengkap, baru sekarang improvisasi konteks kekiniannya apa? Tapi, saya beri batasan dari ayat ini hikmah apa yang Anda dapat? Secara akidah, hukum, dan akhlak hikmahnya apa? Sejak kapan Ar-Rahman Qur’anic Learning Center (AQL) terbentuk? Apa yang mendasari terbentuknya lembaga tersebut? Secara formal Ar-Rahman Qur’anic Learning Center atau disingkat jadi AQL (Akal) yang dalam bahasa Arabnya Markaz Ar-Rahman li-Dirasatil Qur’an itu berdiri 1 Muharram 1429 H. Tapi, menggerilyanya atau uji coba lapangan dan belajarnya ya sekitar tujuh tahun yang lalu. Bagaimana prosesnya? Dari sebuah gerilya akhirnya menjadi sebuah lembaga yang besar? Saya ini tamatan Universitas Islam Madinah, tepatnya lulus pada 1994. Setelah mencoba
Tadabur itu berarti menajamkan mata hati, melihat dan mempelajari Alquran dan merenungkannya secara berulang-ulang agar tertangkap rahasia di balik makna.
dan merasa puas berkiprah dalam bidang lain, saya akhirnya memilih dan menetapkan diri menjadi guru ngaji. Saya tentukan diri saya, pokoknya saya guru ngaji. Supaya tidak tergiur dengan pragmatisme. Saya sempat ditawari menjadi perwakilan sebuah perusahan besar Cina. Tapi, diri saya berontak. Kalau mau memilih itu, mengapa saya sekolah di Madinah dulu? Saya “tutup warung” dan saya tinggalkan semuanya, kemudian saya merenung. Apa yang bisa saya berikan kepada umat? Bagaimana caranya melakukan perubahan pada umat? Dari situlah mulainya. Bagaimana ustadz mengawalinya? Mulai dari masjid yang ada dekat rumah, saya melakukan kuliah Subuh setiap hari. Sampai kemudian sekian masjid kita satukan. Jadi, setiap kali shalat Subuh jamaahnya mencapai 300 orang setiap hari Sabtu. Dari situ, kemudian saya berpikir, kira-kira produk ilmiah apa yang bisa saya berikan kepada umat? Dua tahun kemudian saya menulis dan mendalami Alquran dan Tadabur Quran. Setelah itu, saya menulis modul. Setelah selesai menulis modul, saya mulai uji coba. Waktu jadi dosen, saya juga sering melakukan training. Lalu, saya membuka program training Tadabur Quran. Satu paket, tiga bulan, setiap minggu dua jam, biayanya Rp 500 ribu. Dengan kelas multimedia, tiga bulan mereka bayar Rp 500 ribu, berarti per pertemuan mereka bayar Rp 25 ribu. Karena tahap awal dan saya masih perlu modal, dan Quran belum terlalu dalam, dari satu kelas 50 orang berarti saya memegang uang Rp 25 juta. Tiba-tiba, permintaan banyak. Dalam tempo tiga bulan itu, sampai 10 kelas. Jadi, berapa uang saya? Rp 250 juta selama tiga bulan. Jadi, setiap bulan saya memegang uang di atas Rp 80 juta. Wah gawat nih saya bilang! Menurut saya, ini bukan prestasi. Kalau mau mencari duit, mengapa tak berbisnis saja seperti dulu. Ya, sempat berjalan juga training itu. Wah ada yang nggak beres, Begitu otak saya bilang. Saya pikir tidak akan merasakan romantisme kalau begini caranya. Artinya, tawakal saya ke Allah itu kurang. Ya akhirnya saya gratiskan program Tadabur Quran ini. Setelah kita gratiskan, barulah banyak tawaran. Tapi, mereka juga merasa tak enak karena kebanyakan menengah ke atas. Yah saya bilang, alokasikan saja untuk kegiatan jihad dan dakwah bagi umat yang perlu dibiayai seperti wakaf Alquran dan lain-lain. Ustadz membuat programprogram dakwah dan ditawarkan kepada jamaah? Ya, mereka yang mengerjakan. Saya sendiri harus siap dengan hidup sederhana. Mungkin ada inspirasi ketika menciptakan metode Tadabur Quran, dari mana? Sejujurnya tadi. Kalau orang seperti saya yang keluar dari Madinah dan tahfidzul Quran, nggak serius kepada Alquran kayaknya masalah. Ada yang error dengan diri saya. Sebetulnya, pergo-
lakan besarnya ya itu tadi. Kok hidup saya begini? Malah mencari dunia? Padahal, saya sudah punya Alquran. Apakah ini bagian dari pemahaman ayat, ‘Janganlah engkau jual belikan ayat-ayat-Ku dengan harga yang murah’? Nah itu juga. Cuma nggak enak bicaranya. Fenomena menjual ayat-ayat Allah dengan murah untuk kepentingan dunia memang ada. Tampaknya, metode Tadabur Quran ini mendapat pengakuan dari kalangan intelektual? Alhamdulillah. Awalnya, Ketua LIPI Umar Anggara Jenie mengajak saya untuk memberikan materi di LIPI. Pesertanya para deputi, mereka adalah para profesor. Saya uji coba materi. Saat itu, saya bahas Al-Fatihah dalam beberapa kali pertemuan. Sampai akhirnya mereka cukup percaya diri menjadi tim penafsir Alquran. Alhamdulillah materi saya diterima para ahli di berbagai bidang. Itu yang membuat saya tambah percaya diri. Ternyata bisa diterima di kalangan ilmuwan. AQL bahkan sudah memiliki Khalifah Club yang jamaahnya adalah kalangan top level. Apa yang ingin dicapai? Mereka itu adalah para pemegang kebijakan. Sehingga, untuk melakukan perubahan pada bangsa menjadi lebih cepat. Mereka itu penentu kebijakan, pemilik fasilitas, memiliki network yang luas. Saat ini, tim ini untuk kalangan top level sudah ada 30 orang dari berbagai profesi dan bidang. Nantinya, akan dikembangkan lagi. Bagaimana untuk kalangan remaja, mereka kan generasi penerus bangsa? AQL pun memiliki program Tadabur Quran untuk para remaja. Malah, pada 25 Desember 2010 nanti, kita akan mendeklarasikan QGen, yakni generasi Alquran. Deklarasi ini akan dihadiri oleh 1.400 remaja dari Jabodetabek. Acara ini pun para remaja yang menggagas dan memotorinya. Kita ingin menciptakan sebuah generasi yang menadaburi Alquran. AQL juga memotori Gerakan Nasional Tadabur Alquran. Apa tujuan yang ingin dicapai? Gerakan Nasional Tadabur Alquran untuk Indonesia merupakan sebuah gerakan yang menginspirasi dan memandu umat menuju bangsa dan generasi yang cerdas Alquran. Tujuannya untuk meraih dan menebarkan rahmat/kasih terbesar Allah, yakni petunjuk Alquran kepada segenap komponen bangsa Indonesia, terutama menebarkan nilai-nilai universal Alquran untuk membangun tatanan masyarakat Indonesia yang beradab, cinta damai, dan bersatu dalam membangun kebersamaan. ■
B I O DATA NAMA LENGKAP: Bachtiar Nasir TEMPAT TANGGAL LAHIR: Jakarta, 26 Juni 1967 PENDIDIKAN: Pondok Moderen Daarus Salaam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur Pondok Pesantren Daarul Huffazh, Bone, Sulawesi Selatan. Madinah Islamic University. Saudi Arabia. ISTRI: dr Amelia Hidayati SpM ANAK: Rasyad Al-Khalifah Khalifah Al-Rasyid Rusydi Al-Khalifah PEKERJAAN: Pimpinan Ar-Rahman Qur’anic Learning Center Pimpinan Pesantren Ar-Rahman (Ar-Rahman Quranic College) PENGALAMAN ORGANISASI: Ketua Alumni Arab Saudi se-Indonesia Ketua Departemen Fatwa Forum Kajian Kedokteran Islam Indonesia (FOKKI) Staf Dosen & Kepala Bagian Agama Islam di Universitas YARSI. (1994-1999) Ketua Yayasan Pondok Moderen Daarul Abror, Bone, Sulsel MOTO HIDUP: Manusia paling berkualitas adalah yang mempelajari Alquran dan mengamalkan serta mengajarkannya pada yang lain.
sastra ejak kabar tentang bergesernya arah kiblat beberapa derajat, masjid di kampungnya Markum tak lagi dikunjungi warga. Alasannya, mereka tidak mau shalat di masjid yang letak kiblatnya salah. Markum, pemuda yang dipercaya mengurus kebersihan masjid, mendatangi warga untuk shalat berjamaah di masjid. “Kiblat itu arah letak kita shalat. Kalau kita shalat di masjid itu, jangan-jangan kiblat kita selama ini salah menghadap Tuhan?” ujar salah satu warga. “Tapi Bang, kan Tuhan ada di mana-mana. Kenapa kita harus mempermasalahkan kiblat? Allah Mahatahu, Bang!” ujar Markum, sambil menatap wajah warga yang diajaknya bicara. “Elo bener Kum, Allah emang Mahatahu. Allah ada di mana-mana. Tapi, semua ada aturannya. Kalau kita shalat menghadap ke kiblat yang salah, jangan-jangan arahnya bukan ke Makkah, tapi ke arah New York?” “Maksud Abang?” selidik yang lain, tak kalah antusiasnya dengan Markum. “Kalau kita shalat ke arah New York, berarti kita nyembah orang Amerika!!” Semua mengangguk-angguk, kecuali Markum. “Kita jangan menyembah Amerika. Udah ekonomi negara kita berkiblat ke sana, masak urusan yang lain juga kiblatnya sama. Itu namanya menuhankan Amerika!! Apa sih bagusnya Amerika? Bener gak?” Yang lain kembali mengangguk-angguk. Dan, lagi-lagi Markum cuma diam mematung. Markum jadi bingung, bagaimana cara menjelaskan kepada semua warga, jangan gara-gara arah kiblat yang berubah, terus masjid ditinggalkan. Seperti menjelang Maghrib kali ini, setelah azan dan iqamah, tak ada jamaah yang datang ke masjid untuk shalat berjamaah. Di sebuah masjid yang lumayan besar, yang bisa memuat sekitar tiga ratus jamaah lebih, Markum shalat sendirian. Ketika shalat, Markum sebenarnya bingung arah kiblat, maka ia geser sajadahnya beberapa senti ke kanan, lalu dia mulai shalat. Selepas shalat, Markum heran melihat warga yang masih duduk-duduk santai di teras rumah mereka. Anakanak muda yang habis bermain bola di lapangan gusuran dekat ujung kompleks juga masih terlihat kotor. Markum mendekati mereka seraya mengucapkan salam. “Kok enggak shalat Maghrib di masjid?” “Nanti aja deh Bang, soalnya arah kiblatnya belum jelas,” jawab salah seorang anak muda, yang masih bertelanjang dada dan penuh keringat. “Tapi, kalau enggak shalat di masjid, di rumah juga bisa,” ujar Markum. “Bang Markum, shalat di masjid atau di rumah sama aja kalau enggak tahu arah kiblatnya,” sela yang lain. “Jadi, elo semua enggak mau shalat karena arah kiblat belum jelas?” “Iya Baaang!!” ujar mereka kompak. Markum pun mengangguk-angguk, padahal dia sulit mengerti dengan jalan pikiran mereka. Lalu, Markum mengucapkan salam dan berlalu. Markum mendatangi Haji Bantong, sesepuh kampung yang jarang shalat di masjid karena sudah membangun mushala sendiri di samping rumahnya. Haji Bantong sengaja membuat mushala karena menurutnya masjid letaknya terlalu jauh. Padahal, masjid itu berdiri di atas tanah miliknya, yang beliau hibahkan untuk pembangunan rumah ibadah. Selain itu, Haji Bantong sebenarnya salah satu pengurus masjid yang dipercaya sebagai ketua Dewan Kesejahteraan Masjid. “Assalamualaikum Pak Haji!” “Waalaikumussalam ... eh, elo Kum? Tumben lo mampir? Ada apa?” Markum pun bercerita tentang masjid yang sepi karena arah kiblat yang berubah. Haji Bantong hanya mengangguk-angguk mendengar cerita Markum. Haji Bantong tampak menarik napas berat, lalu mengembuskannya perlahan. Seperti ingin menumpahkan beban berat pikirannya. “Kum, lo tahu kan kalau gua punya mushala. Nah, gua sendiri juga udah kagak shalat di mushala. Gua shalat di kamar. Waktu ditanya arah kiblat, gua juga gak bisa jawab. Gua sendiri kagak paham, jangan-jangan gua juga salah menghadap kiblat?” “Terus jalan keluarnya gimana Pak Haji?” “Jalan keluar mah gampang Kum. Asal kelihatan pintu, elo buka tuh pintu, elo keluar dah. Hahahaa .…” “Ah, Pak Haji kok becanda, sih?” “Abis Kum, gua pusing. Gua mau nanya sama siapa?” “Pak Haji, pan si Hasan kuliah di Universitas Islam Negeri, tanya dia aja.” “Gua juga emang mau nanya dia. Dia baru pulang dari
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B11
sajadah digeser semua, kelihatannya memang tidak terlalu rapi. Posisi jamaah nantinya memang akan miring, tidak mengikuti arah bangunan masjid. Hampir setengah harian Markum berkutat merapikan sajadah-sajadah itu, hingga akhirnya waktu Zhuhur tiba. Sebelum azan, Markum pun mengumumkan di speaker masjid. “Assalamualaikum warohmatullahi wabarakaaatuh! Kami beritahukan, kepada seluruh warga, bahwasannya letak kiblat di masjid Al-Ikhlas sudah dirapikan. Sekarang kita bisa shalat berjamaah dengan khusuk. Demikianlah pemberitahuan ini, wassalamualaikum warohmatullahi wabarakaatuh!” Ketika waktu Zhuhur tiba, Markum mengumandangkan azan. Tetapi, sampai Markum usai shalat sunah dua rakaat dan mengumandangkan iqamah, jamaah belum juga datang. Markum pun melaksanakan shalat sendirian.
ILU ST RA
SI :R
EN D
RA
PU R
NA MA /R EP UB LIK A
S
KIBLAT Oleh Zaenal Radar T
tempat kosan.” “Selain si Hasan, yang tahu kira-kira siapa Pak Haji?” “Yang tahu itu ... yang ngerti. Ya udah, yuk kita cari si Hasan. Mudah-mudahan dia udah istirahat cukup.” Haji Bantong pun mencari-cari Hasan, putranya yang kuliah di Universitas Islam Negeri itu. Hasan adalah putra bontot Haji Bantong dan satu-satunya anak yang masih kuliah dan belum menikah. Haji Bantong punya tiga belas anak. Hanya Hasan yang masih kuliah dan belum menikah. “San ... Hasan!! Sini lo tong!!” teriak Haji Bantong, saat melihat Hasan yang baru keluar dari kamarnya. Wajahnya masih terlihat lelah. “Ada apa, Beh?” “Begini, San, gua mau tanya soal tempo hari yang gua tanyain ke elo di telepon. Soal arah kiblat. Gua pusing, San!” “Beh, arah kiblat gak usah dipusingin. Babeh tinggal geser aja beberapa derajat ke kanan, terus Babeh shalat deh. Gitu aja kok repot?” “Kayak almarhum Gus Dur lo, San!” Haji Bantong tampak kesal, lalu dia berkata lagi, “Gesernya ke mana? Berarti gue kudu ngegeser masjid dong?” “Ya enggak usah segitunya, Beh. Geser aja sajadahnya ... beres. Gitu aja kok ...” “Repot!!” Haji Bantong melanjutkan kata-kata Hasan, yang sejak kecil gandrung pada tokoh almarhum Gus Dur. “Kalau begitu, habis Isya saya mau geser letak sajadah masjid Pak Haji.” “Kum, kalau masjid boleh dah elo geser sajadahnya. Tapi, kalo mushala, kayaknya besok gua mau renovasi aja!”
“Maksud Pak Haji?” “Mushala pan lebih kecil, jadi bangunannya gua miringin sesuai arah kiblat.” “Pak Haji, kata si Hasan kan cukup sajadahnya aja.” “Kalau sajadahnya aja, kayaknya kurang afdol!” “Kalau begitu, masjid juga direnovasi aja Pak Haji!” “Kalau masjid modalnya kegedean. Nunggu sumbangan warga, jadinya bisa lama!” “Terus gimana caranya supaya warga mau shalat di masjid, kalau arah kiblatnya masih salah?” “Nanti juga kalau sajadah udah sesuai arah kiblat, warga mau shalat di masjid!” Setelah itu, Markum kembali ke masjid. Waktu Shalat Isya sudah tiba. Markum seperti biasa, mengumandangkan azan. Setelah azan selesai, Markum shalat sunah qabliyah Isya dua rakaat. Sesudah itu, menunggu jamaah yang datang barang beberapa menit. Karena belum ada yang terlihat batang hidungnya, Markum pun mengumandangkan iqamah. Karena masih juga tak ada yang datang ke masjid, Markum shalat sendirian. Tak lupa letak sajadah dimiringkan beberapa senti ke kanan, dan Markum mulai shalat sendirian.
●●●
Markum kembali keliling kampung untuk mengabarkan kepada seluruh warga bahwa letak sajadah di masjid sudah diatur sedemikian rupa sehingga arah kiblat tidak lagi salah arah. “Tapi Kum, apa Ente yakin kalau letak sajadahnya bener-bener ke kiblat?” selidik salah seorang warga. “Saya sudah melakukannya seperti yang diberi tahu si Hasan, anak Pak Haji Bantong yang kuliah di UIN.” “Apa si Hasan enggak salah arah, tuh?” “Anak kuliahan enggak bakalan salah, Bang!” “Siapa bilang anak kuliahan enggak ada yang salah? Itu yang suka tawuran dan demo kagak karuan, kan anak-anak kuliahan?” “Si Hasan itu anak Universitas Islam Negeri? Fakultas Tarbiyah! Kalau kagak salah, dia calon mubaligh!” “Jangankan calon mubaligh, mubalighnya aja bisa keseleo! Bisa salah jalan ...!” “Ya udah, langsung aja deh kalo gitu. Abang, sebenarnya mau shalat di masjid kagak?” “Kalau arah kiblatnya sudah benar, pastilah!!” Tiba-tiba dari salah satu arah, dua pemuda berlarian mendekati Markum dan sekumpulan warga. “Ada apa??” “Astaghfirullah, Bang! Tadi kita-kita ada di deket masjid, masjid bergeser ke kanan bang!!” “Bener Bang!! Saya sampai kaget!” “Astaghfirullaaaah ....!!!” Semua orang beristighfar. Beberapa warga bahkan gemetaran. Tetapi, ada juga yang masih belum percaya. “Masak sih?? Jangan-jangan ada gempa kecilkecilan?” “Hush! Kalau gempa, kita juga bisa ngerasain!!” “Ayo kita lihat!!” Akhirnya Markum bersama pemuda dan beberapa warga melangkah menuju masjid. Semua memperhatikan letak bangunan masjid. Semua tercengang saat melihat bekas tiang masjid yang seolah-olah telah bergeser. Yang lain juga bisa melihat dengan jelas bahwa tiang-tiang yang lain juga bergeser, mengikuti arah sajadah yang tadi digelar oleh Markum. “Allah memang Mahabesar!! Masjid ini sekarang arah kiblatnya sudah sesuai!!” ucap Markum, lalu menghela napas lega. “Alhamdulillaaaah ...!!” semua warga bersyukur. Beberapa saat kemudian, masjid pun sudah dipenuhi warga yang ingin melihat-lihat pergeserannya. Ketika waktu Shalat Ashar hampir tiba, satu per satu warga sudah tak lagi ada di dekat masjid. Markum mengumandangkan azan, memanggil jamaah untuk shalat berjamaah. Akan tetapi, setelah azan sudah selesai dalam beberapa menit, belum juga ada jamaah yang datang. Markum pun menunggu beberapa menit lagi. Masih juga belum ada yang datang. Markum akhirnya memutuskan shalat sendirian. Setelah shalat usai, Markum kembali keliling kampung. Markum ingin bertanya kepada warga, kirakira setelah arah kiblat di masjidnya sudah benar, apalagi alasan mereka tak mau shalat berjamaah di masjid.***
●●●
Keesokan harinya, di mushala Haji Bantong, barangbarang dari matrial berdatangan. Barang-barang berupa pasir, batu koral, dan semen diletakkan di samping mushala. Rencananya, Haji Bantong bakalan menggeser letak mushalanya beberapa derajat ke kanan, ke arah kiblat. Seperti yang dijelaskan oleh putra bontotnya, Hasan. Berbeda dengan mushala, di masjid yang lumayan luas, Markum sendirian mengubah letak sajadah, menggesernya beberapa derajat ke kanan. Setelah
Zaenal Radar T. Menulis cerpen, novel, dan skenario televisi. Cerpen-cerpennya termuat di sejumlah media, di antaranya; majalah sastra Horison, Republika, Matra, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Nova, dan Femina. Buku kumpulan cerpennya yang telah terbit, di antaranya: Harga Kematian (Mizan, 2003), Air Mata Laki-Laki (FBA Press, 2004).
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 19 DESEMBER 2010
B12
Muhammad Marmaduke Pickthall
Pejuang dan Pelayan Islam Sejati Terlebih lagi ketika ibunya Mary O’Brien memasukannya ke Harrow, sebuah sekolah swasta elite khusus bagi murid laki-laki. Satu-satunya yang menjadi teman penghiburnya saat menimba ilmu di Harrow adalah Winston Churchill. Saat di Harrow, William mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap ilmu bahasa. Selepas dari Harrow, ia mulai mempelajari sejumlah bahasa, di antaranya Gaelik (bahasa orang Skotlandia) dan Welsh (bahasa orang Wales). Karena kemahirannya dalam penguasaan kedua bahasa ini, salah seorang gurunya di Harrow mendaftarkan William untuk mengikuti ujian seleksi penerimaan pegawai di Departemen Luar Negeri. Namun, ia gagal dalam ujian. Kegagalan tersebut tidak membuat William patah arang. Ia kemudian menghabiskan waktunya untuk mempelajari bahasa Arab dengan harapan suatu saat ia bisa memperoleh pekerjaan sebagai seorang konsuler di Palestina. Di usianya yang belum genap 18 tahun, ia memutuskan untuk berlayar ke Port Said, sebuah kota pelabuhan yang berada di kawasan timur laut Mesir.
A
LIK
UB
EP
A/R HY
A NY
A;A
I: D
S RA
ST
ILU
PERJALANAN KE NEGARANEGARA ISLAM DAN TURKI TELAH MEMBUAT WILLIAM BANYAK BERSENTUHAN LANGSUNG DENGAN AGAMA ISLAM.
Oleh Nidia Zuraya
uhammad Marmaduke Pickthall adalah seorang intelektual Muslim Barat yang terkenal dengan karya terjemahan Alqurannya yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia merupakan pemeluk Kristen Anglikan yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Sosoknya juga dikenal sebagai seorang novelis, jurnalis, kepala sekolah, serta pemimpin politik dan agama. Terlahir dengan nama William Pickthall pada 7 April 1875. Dia berasal dari keluarga kelas menengah di Suffolk, Inggris. Ayahnya Charles Grayson Pickthall adalah seorang Pendeta Anglikan. Karenanya, tak mengherankan jika William tumbuh dan dibesarkan di tengah keluarga penganut Kristen Anglikan yang taat. Ketika usianya menginjak lima tahun, sang ayah meninggal. Tak lama berselang, keluarganya pun memutuskan untuk menjual tempat tinggal mereka di Suffolk dan pindah ke Kota London. Kepindahan tersebut sempat membuat William depresi dan sakitsakitan. Sifat pemalu yang ada pada dirinya membuat dia sulit untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.
M
PH
RA
TG
NU
E TH
Pembela Islam Perjalanan ke Port Said ini menjadi awal mula petualangannya ke negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah dan Turki. Keahliannya dalam berbahasa Arab telah memikat penguasa Ottoman (Turki Usmani). Atas undangan dari pihak Kesultanan Ottoman, William yang kala itu belum menjadi seorang Muslim mendapat tawaran untuk belajar mengenai kebudayaan Timur. Selama masa Perang Dunia I (1914-1918), William banyak menulis surat dukungan terhadap Turki Usmani. Saat propaganda perang dikumandangkan pada 1915, yang mengakibatkan pembantaian di Armenia, dia secara terang-terangan menentangnya dan menyatakan bahwa kesalahan tidak bisa ditimpakan kepada Pemerintah Turki atas kejadian tersebut. Pada saat itu, banyak imigran Muslim asal India di London dibujuk oleh Kementerian Luar Negeri untuk menyediakan bahan-bahan propaganda dukungan terhadap Inggris dalam perang melawan Turki. Namun, ia kokoh dengan sikapnya. Ia tetap tegas dengan pendiriannya guna membela saudaranya sesama Muslim. Begitu juga saat komunitas Muslim di Inggris diberikan pilihan apakah setia terhadap sekutu (Inggris dan Prancis) atau justru mendukung Jerman dan Turki. Jawaban yang diberikan William cukup mengejutkan. Dia tetap pada pendiriannya tidak akan mendukung negaranya itu. Perjalanan ke negara-negara Islam dan Turki ini telah membuat William banyak bersentuhan langsung dengan agama Islam. Dari situ kemudian mulai
muncul rasa ketertarikan terhadap ajaran Islam. Pada 1917, William memutuskan untuk memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Marmaduke Pickthall. Bahkan, sebelumnya William sempat menjadi pembicara pada diskusi yang diadakan Muslim Literary Society bertajuk “Islam and Progress” pada 29 November 1917 di Notting Hill, London Barat. Setelah memeluk Islam, William banyak berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan syiar Islam. Pada 1919, ia aktif di Biro Informasi Islam yang berkedudukan di London serta beberapa usaha penerbitan media Islam lainnya, seperti Muslim Outlook. Usai merampungkan novelnya berjudul Early Hours pada 1920, dia mendapat penugasan di India sebagai editor di surat kabar Bombay Chronicle. Kemudian pada 1927, William pindah ke penerbitan jurnal tiga bulanan Islamic Culture selaku editor yang berkantor di Hyderabad. Ada satu lagi sumbangsihnya selama tinggal di Hyderabad terkait dengan upaya menegakkan syiar Islam. Pada 1925, Pickthall diundang oleh Komite Umat Muslim di Madras untuk memberikan kuliah umum tentang segala aspek mengenai Islam. Koleksi dari bahan-bahan kuliahnya ini sudah dipublikasikan pada 1927 dengan harapan agar kalangan nonMuslim lainnya dapat mengerti agama Islam yang sebenarnya. Pada awal 1935, Pickthall kembali ke Inggris. Kemudian pada 1936 ia berpindah ke St Ives dan meninggal di kota kecil itu pada 19 Mei 1936. Ia dimakamkan di pemakaman Muslim di Brookwood, Surrey (dekat Woking, Inggris) empat hari kemudian. Oleh kaum Muslim Inggris, Pickthall dijuluki sebagai pejuang agama dan pelayan Islam sejati. Semoga Allah SWT menerimanya di tempat yang paling istimewa. ■ ed: heri ruslan ISLAMICBOOKSTORE
Warisan Sang Pejuang Agama Oleh Nidia Zuraya
enerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Inggris merupakan salah satu obesesi hidup Muhammad Marmaduke Pickthall. Keinginan itu bahkan telah muncul dalam dirinya sebelum memeluk Islam. Obsesi itu terwujud setelah pria yang dijuluki pejuang dan pelayan Islam sejati itu mengucap dua kalimat syahadat. William berpendapat, setiap Muslim memiliki tanggung jawab untuk memahami Alquran dengan sebenar-benarnya. Ia mewujudkan obsesinya itu pada 1928. Proyek penerjemahan Alquran yang dilakukannya berbuah kesuksesan. Hasil kerja kerasnya itu baru diterbitkan pada 1930 dan diberi judul The Meaning of the Glorious Qur’an. Ribuan umat Muslim pun segera mendapat manfaat dari karya Muhammad Marmaduke
M
Pickthall yang lantas dianggap oleh banyak kalangan sebagai karya monumental. Tak hanya itu, umat Muslim pun kemudian menyadari bahwa The Meaning of the Glorious Qur’an yang diselesaikan di Kota Nizamate, Hyderabad—sebuah kawasan yang di Selatan India— yang didominasi umat Islam itu sangat penting dan bermanfaat. Seperti ilmuwan Muslim lainnya, ia tidak menerjemahkan kata Allah SWT dalam Alquran. Ia menulis dalam kata pengantarnya, “Alquran tidak bisa diterjemahkan.” Jadi, terjemahannya tetap berdampingan dengan teks asli Alquran dalam bahasa Arab. Dalam kata pengantar dalam karyanya itu, Pickthall juga menulis mengenai keutamaan Alquran dibandingkan kitab-kitab suci lainnya. “Sebelum memulai mempelajari Alquran, seseorang haruslah menyadari bahwa ia tidak seperti bahan bacaan lain, ini merupakan sebuah buku yang unik dan berasal dari Yang
Mahatinggi, pesan-pesan abadi, serta universal,” ungkapnya. “Kandungan isinya tidak merujuk pada tema atau gaya tertentu, melainkan fondasi dari seluruh sistem kehidupan, mencakup segala spektrum permasalahan yang cakupannya mulai dari ayat-ayat kepercayaan, perintah, serta sumber pengajaran, kewajiban, hukuman bagi yang melanggar, hukum umum dan pribadi, solusi terhadap persoalan pribadi maupun sosial kemasyarakatan, serta cerita kaum di masa lampau teriring apa-apa yang dapat dipetik pelajaran darinya.” Karya Pickthall menjadi karya pertama penulisan makna Alquran dalam bahasa Inggris oleh orang Inggris asli. Selain itu, tulisan Pickthall juga menjadi salah satu dari dua karya terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris yang sangat populer. Karya lainnya ditulis oleh Abdullah Yusuf Ali. ■ ed: heri ruslan