REPUBLIKA www.republika.co.id
RABU, 26 JANUARI 2011 21 SHAFAR 1432 H
Dr Ing Ilham Akbar Habibie Ketua Presidium ICMI
NOMOR 22 / TAHUN KE-19
Iptek tak Sebatas Teknologi Canggih
LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
lmu pengetahuan dan teknologi atau iptek tak hanya sebatas soal teknologi. Penerapan iptek pun kini telah merambah ke hampir seluruh sektor kehidupan. Sayangnya, iptek masih kerap disalahartikan atau bahkan dikerdilkan maknanya hanya menjadi persoalan teknologi canggih atau high tech. Demikian satu sudut pandangan yang diungkapkan Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim seIndonesia (ICMI), Dr Ing Ilham Akbar Habibie saat berbincang dengan wartawan Republika, Nashih Nashrullah. Banyak hal yang dikupas putra mantan presiden RI BJ Habibie ini mengenai iptek dan upaya memajukan umat Islam di Indonesia. Berikut kutipannya.
I
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Buku Seri SBY Sebaiknya Ditarik Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA — Buku berseri Lebih Dekat dengan SBY yang sempat dibagikan ke sekolah-sekolah di beberapa daerah dinilai kurang layak untuk dijadikan buku pengayaan bagi siswa sekolah. Buku itu sebaiknya segera ditarik dan ditaruh di perpustakaan sekolah saja, bukan dibagikan kepada siswa. Buku seri SBY itu direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai salah satu buku pengayaan siswa, bukan buku teks. Pakar pendidikan HAR Tilaar menilai, kurang etis jika seorang presiden yang masih memimpin, ada buku yang mengupas mengenai figur dan sosoknya dijadikan materi pengayaan sekolah. Lebih parah lagi, lanjutnya, jika pengadaan buku itu memakai uang rakyat. “Ini jatuhnya seperti pengultusan individu,” kata guru besar Universitas Negeri Jakarta itu kepada Republika, Selasa (25/1). Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 MOHAMMAD ABDUHZEN PENGAMAT PENDIDIKAN
Tak Layak Jadi Buku Ajar
PERSPEKTIFBARU
Buku Lebih Dekat dengan SBY masuk ke sejumlah SMP di Tegal, apakah layak? Layak atau tidak, itu soal konten. Tapi, penulisnya itu teman saya. Katanya, isinya biasa saja, tidak terlalu vulgar. Kalau sebagai buku pengayaan, ditaruh di perpustakaan, itu tidak masalah. Yang tidak layak, kalau itu berupa buku ajar atau text book. ■
FASLI JALAL WAKIL MENDIKNAS
W
● Ilham Habibie
DPR mengaku belum pernah membahas usulan ini. JAKARTA — Curhat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai gajinya yang tak pernah naik tujuh tahun terakhir, terbukti ampuh. Hanya berselang sepekan, Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo langsung meresponsnya dengan mengusulkan kenaikan gaji 8.000 pejabat negara, diawali dari Presiden yang diberlakukan pada 2011. Kenaikan gaji itu berlaku bagi pejabat negara di tingkat pusat maupun daerah. “Bila ingin mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, semua pejabat negara di tingkat eksekutif, yudikatif, dan legislatif harus mendapat remunerasi yang baik,” ujar Menkeu di Jakarta, Selasa (25/1). Kementerian Keuangan telah mengkaji gaji para pejabat. Menurut Agus, penyesuaian remunerasi pejabat negara ini sebenarnya sudah dianggarkan sejak tiga tahun lalu, tapi belum berhasil diselesaikan karena kompleksitas masalah yang tinggi. Kenaikan gaji, ungkapnya, akan disesuaikan dengan prestasi dan beban tanggung jawab setiap pejabat. Agus mencontohkan, ada pejabat yang mempunyai be-
ban kerja besar atau gubernur yang memiliki wilayah yang luas. Kenaikan juga mengikuti standar biaya hidup yang berbeda-beda di tiap daerah, sehingga nantinya dibuat klasifikasi tinggi, sedang, dan rendah. Dengan perhitungan seperti itu, Menkeu menjelaskan, gaji atau take home pay yang bisa dikantongi tiap pejabat bakal berbeda-beda. “Harus dibuat kalibrasi atau penyetaraan sesuai beban kerja. Mungkin nanti sifatnya akan ada gaji, ada tunjangan prestasi,” jelas Agus. Sejauh ini, Menkeu mengaku belum menentukan besaran kenaikan gaji. Namun, dia yakin kenaikan gaji ribuan pejabat ini tak akan membebani anggaran negara. Melalui ke-
naikan ini, dia berharap tak ada lagi alasan pejabat tidak bisa bekerja optimal atau melakukan perbuatan melanggar hukum gara-gara gajinya yang rendah. Saat berpidato pada acara rapat pimpinan TNI-Polri pekan lalu, Presiden kembali curhat bahwa gajinya tak pernah naik. Gaji Presiden hanya Rp 62.740.000, di luar dana taktis yang dikabarkan mencapai Rp 2 miliar per bulan. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pernah mendengar kabar rencana kenaikan gaji ini dari Sekretariat Negara. Dia mengungkapkan, surat keputusan kenaikan gaji pejabat sudah ada di meja Presiden sejak 2008 dan siap diteken. Namun, Presiden tak mau menandatanganinya dengan
alasan menunggu Pemilu 2009 dihelat. “Waktu 2008, Presiden tidak mau tanda tangan karena merasa kurang etis menandatangani gajinya sendiri. Jadi, pejabat termasuk saya gajinya tidak naik,” ungkap Mahfud. Pengamat administrasi publik Eko Prasojo menganggap rencana kenaikan gaji pejabat tidak tepat di tengah kondisi internal dan eksternal negara yang belum mendukung. Dari sisi internal, ujarnya, kenaikan gaji dan tunjangan pejabat harus memiliki relevansi dengan peningkatan kinerja yang sudah dihasilkan. “Selama belum ada pengaruhnya dengan kinerja, tidak ada alasan kuat untuk menaikkan tunjangan pejabat,” katanya. Lagi pula, Eko mengkritik, selama ini belum ada trans-
paransi berapa jumlah total pendapatan para pejabat negara yang dibawa pulang. Gaji pejabat mungkin saja bisa diketahui nilainya, namun sayangnya tunjangan yang diterima tidak begitu. Eko mencontohkan, gaji Presiden Rp 62 juta, tapi tunjangan operasionalnya cukup besar. Bahkan, tunjangan itu bisa lebih besar dari gaji formal beberapa kepala negara lain. Kenaikan gaji juga tidak sesuai dengan kondisi dan psikososial masyarakat. Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mempertanyakan rencana itu karena belum pernah dibahas di DPR. Karena itu, dia mengusulkan agar Komisi XI meminta keterangan terperinci dari Menkeu. ■ sefti oktarianisa ed: budi raharjo
Gempita Politik Kebohongan di Tanah Air (Habis)
Rumah Pengaduan Kebohongan untuk Wakil Rakyat Abdullah Sammy, Palupi A Auliani
REGINA SAFRI/ANTARA
R
Gaji 8.000 pejabat negara naik tahun ini Jadi ini toh maksudnya kemarin curhat
ajah Rasulullah SAW seketika berubah merah padam, tak dapat menahan keberangannya begitu mendengar laporan Usamah bin Zaid tentang kasus pencurian yang melibatkan seorang wanita bangsawan Quraisy dari Bani Makhzumiyah. Kasus ini segera merebak menjadi berita utama di kalangan kaum Quraisy. Pasalnya, kasus ini dirasakan sangat mencoreng wajah dan merusak kredibilitas kaum Quraisy, yang selama ini disegani dan dihormati masyarakat Arab. Suatu pertemuan terbatas segera diadakan oleh beberapa tokoh Quraisy guna mengambil langkah-langkah pengamanan.
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
Shally Pristine, Yogie Respati
rehat Pimpinan DPR bungkam soal renovasi gedung Efek crop circle yang diam-diam langsung jadi
miskin, kurang terdidik, meski tidak semua. Tetapi, jika kita bandingkan secara proporsional,
Gaji 8.000 Pejabat Naik
Pusat Hanya Beri Petunjuk Serial buku Lebih Dekat Dengan SBY bisa masuk sekolah, bagaimana pengawasannya? Itu buku-buku pengayaan, bukan buku-buku teks yang harus melalui berbagai tahapan standar yang ditetapkan Badan Standar Nasional YOGI ARDHI/REP Pendidikan (BSNP). Sejak awal, buku teks itu pengawasannya terpusat. Sedangkan buku pengayaan, berasal dari otonomi pedagogis sekolah. Pusat hanya memberikan petunjuk teknis daftar buku pengayaan yang bisa dipilih oleh daerah. ■
Dunia Islam tertinggal dalam bidang iptek, apa komentar Anda? Harus bedakan antara orang dan dunia, karena berbicara dunia banyak orang Islam yang juga ahli di bidang sains sekalipun mereka tidak tinggal di dunia Islam. Mengapa? Karena fasilitas untuk melakukan riset di Barat lebih bagus. Dan kedua, suasana menciptakan ilmu pengetahuan sering kali lebih mendukung. Meskipun, kebebasan berpikir seperti di Indonesia tidak dengan sendirinya dialami di negara Islam lainnya. Untuk itu, sangat perlu untuk mendukung penciptaan iptek yang bagus. Di Indonesia, Islam tergolong standar
DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
Rp 2.900 / 28 Halaman
● Posko Aduan Pembohongan Publik di Sleman, Yogyakarta.
Setelah melalui beberapa pertimbangan, disepakati bahwa Usamah bin Zaid diutus untuk melobi Rasulullah SAW. Sebagai Kepala Negara yang berkuasa penuh, kaum elite Quraisy berharap Rasulullah SAW dapat meredam kasus ini sebelum pelakunya diseret ke sidang mahkamah pengadilan. Mereka yakin Usamah dapat bernegosiasi dengan Rasulullah karena selama ini Usamah dikenal sebagai orang dekat Rasulullah, bahkan dijuluki Hibbu Rasulillah, anak emasnya Rasulullah. Ia termasuk anak muda pemberani. Dengan mudah Rasulullah SAW menangkap maksud terselubung
umah Pengaduan Pembohongan Publik (rumah kebohongan) yang digagas para tokoh lintas agama dan penggiat LSM ternyata juga menyita perhatian wakil rakyat. Tidak hanya filosofinya yang menarik atensi, namun substansi rumah pengaduan kebohongan menjadi sesuatu yang dinilai positif bagi para wakil rakyat yang berumah di Senayan. Tidak hanya untuk rakyat, dewan bahkan juga berencana menggunakan fasilitas rumah pengaduan kebohongan yang ditujukan guna menjaring pengaduan masyarakat mengenai kebohongan pemerintah
hikmah Oleh Muhammad Abbas Aula
Menegakkan Keadilan di balik pembicaraannya dengan Usamah. Yakni, adanya upaya kolusi dan persekongkolan yang bertujuan memetieskan kasus pencurian tersebut. Karena itu, dengan nada tinggi Beliau berkata kepada Usamah: “Apakah kamu mau menjadi pembela perkara yang melanggar batas-batas
hukum Allah?” Beliau kemudian naik ke atas mimbar. Di hadapan massa yang hadir, dengan tegas Beliau mengingatkan: “Sesungguhnya hancur binasa bangsa-bangsa sebelum kamu disebabkan, bila yang mencuri datang dari kalangan kaum elite, mereka biarkan tanpa diambil tin-
itu. Mungkin banyak yang bertanya, bagaimana dengan nasib rumah wakil rakyat di Senayan dengan adanya rumah pengaduan kebohongan? Bukankah mereka bertugas menjadi si empunya rumah untuk menyalurkan aspirasi? Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal punya jawabannya. “Rumah [pengaduan] kebohongan bisa bersinergi dengan DPR. Itu bisa jadi mata, telinga, juga saluran kita mencari aspirasi,” kata Mustafa saat dihubungi Republika, Selasa (25/1). Tidak hanya jadi saluran untuk menyerap kritik konstituen pada pemerintah, rumah pengaduan kebohongan juga akan digunakan
dakan apa pun. Tetapi, bila yang mencuri datang dari orang-orang lemah, segera mereka ambil tindakan. Demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri, akan aku potong tangannya.” (HR Muttafaq ‘alaih). Butir-butir kata mutiara yang terlontar, “Seandainya Fatimah binti Muhammad mencuri”, adalah sangat tidak mungkin terjadi dalam rumah tangga Rasulullah. Seorang putri kandungnya melakukan pencurian? Pernyataan ini lebih merupakan sebuah pesan moral yang mempunyai pengaruh besar dalam tatanan kehidupan bangsa. Bahwa keadilan merupakan urat nadi kehidupan suatu
DPR untuk menumpahkan segala persoalan. Agenda, kasus, dan permasalahan di dewan juga akan coba dibuka di rumah pengaduan kebohongan. “Kita juga dapat membuka masalah di rumah aspirasi itu. Demi keterbukaan bagi masyarakat,” katanya. Mustafa bahkan menegaskan, tidak ada keraguan atau ketersinggungan DPR akan adanya rumah pengaduan kebohongan itu. Dia justru melihat, dewan akan makin terpacu untuk lebih mendengar aspirasi dari akar rumput. Sebaliknya, dia pun meminta Bersambung ke hlm 11 kol 4-7
bangsa yang membawa rasa tenteram, meraih kesejahteraan. Oleh karena itu, keadilan dan persamaan hak di hadapan hukum wajib ditegakkan tanpa pilih kasih. Dan, bahwa kolusi dan persekongkolan adalah suatu tindakan kejahatan yang menggerogoti sendisendi kehidupan bangsa dan negara yang harus ditindak tegas demi keselamatan bangsa. Cepat atau lambat, negeri manapun di dunia ini akan dihadapkan pada sebuah ancaman kehancuran, berakibat runtuhnya tatanan kehidupan bangsa, bilamana pesan moral ini tidak menjadi bagian dari hajat hidup umat manusia. Wallahu a’lam. ■
opini
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
Bioantariksa dalam Ilmu Hayati an antariksa Apollo berhasil, terutama sejak dimulainya babak baru pendaratan manusia pertama di Bulan pada 1969. Meskipun dari sudut usia relatif baru, tetapi perkembangan bioantariksa sangat cepat, terutama di negara yang teknologi antariksanya telah maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, Jepang, dan Cina. Dengan kemajuan teknologi antariksanya, negara-negara itu berlomba-lomba mengeksplorasi planet-planet di luar Bumi untuk dijadikan tempat hunian dan sumber cadangan kekayaan alam. Alasan tersebut logis, terutama setelah melihat keterbatasan dan semakin menipisnya cadangan sumber daya alam yang ada di bumi serta semakin bertambahnya populasi manusia di planet biru ini. Kecenderungan untuk mencari alternatif sumber daya alam dan habitat baru bagi kehidupan umat manusia pada dekade yang akan datang terus berkembang serta telah terefleksi dalam berbagai bentuk. Antara lain dalam film-film fantasi ilmiah dan futuristik seperti “The Man from Planet X” (1951), “Invasion of the Body Snatchers” (1978), “ET the Extra-Terrestrial” (1982), “Predator” (1987&1990), UFO (1993), “Independence Day” (1996), “Men in Black” (1997), “The X-Files: Fight the Future” (1998), “Visitor” (2003), “The Invasion” (2007) dan beberapa film futuristik lainnya yang akhir-akhir telah beredar di Indonesia.
Budi Setiadi Daryono Peneliti di Laboratorium Genetika, Fakultas Biologi UGM
P
ada Ahad (23/1) lalu, kita dikejutkan dengan ditemukannya Crop Circle atau lingkaran tanaman di persawahan Gunung Suru, Jogotirto, Sleman, Yogyakarta. Lingkaran tanaman di ladang tersebut diyakini sebagai kejadian yang pertama di Indonesia, meskipun fenomena tersebut pernah beberapa kali terjadi di Inggris pada pertengahan 1970. Berdasarkan laporan dari National Geographic Channel (2009), fenomena lingkaran tanaman telah dilaporkan paling sedikit pernah terjadi di 52 negara. Antara lain Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Cina, Jerman, Rusia, dan Australia. Lingkaran tanaman yang terjadi di negara-negara subtropis tersebut, umumnya ditemukan pada saat musim panas, bersamaan dengan berlangsungnya musim tanam. Munculnya fenomena lingkaran tanaman (crop circle), seringkali dikaitkan dengan isu keberadaan Unidentified Flying Object (UFO) atau makhluk luar angkasa. Ini mengingatkan saya pada sebuah cabang ilmu biologi yang bernama exobiologi atau biologi antariksa (bioantariksa). Menurut Prof Dennis Cooke, pakar ekologi antariksa dari University of Georgia, AS, bioantariksa lahir pada awal 60an dan merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keberadaan makhluk hidup dan kehidupan pada planet-planet lain di luar Bumi. Ilmu ini juga mempelajari ekosistem awal dari suatu tahapan kehidupan prebiotik dalam evolusi kimia pada planet-planet di luar Bumi.
Tanda kehidupan Imajinasi tentang Bioantariksa dapat menjadi kenyataan, jika memenuhi kaidah-kaidah biologi. Di dalam biologi, sesuatu dapat dikategorikan makhluk hidup, apabila memenuhi beberapa persyaratan. Antara lain, mampu melaksanakan metabolisme, dapat tumbuh dan berkembang, bereproduksi, memiliki iritabilitas, mengalami evolusi dan membentuk organisasi, serta harus didukung oleh faktorfaktor lainnya yang sangat vital bagi kehidupan, seperti ter-
Bioantariksa Bioantariksa tergolong disiplin ilmu yang relatif baru dan mulai berkembang setelah misimisi peluncuran dan pendarat-
sediannya air, oksigen, sinar matahari, dan unsur-unsur kimia termasuk mineral dan atmosfer yang akan menopang terciptanya suatu kehidupan. Menemukan sebuah planet yang berpotensi dapat mendukung adanya sebuah kehidupan, merupakan langkah besar dalam mencari jawaban dari sebuah pertanyaan abadi; apakah kita sendirian? Salah satu planet di luar bumi yang mempunyai banyak persamaan adalah Mars. Pada 1996, tim peneliti dari Universitas Stanford dan NASA menemukan kandungan mineral besi oksida, besi sulfida, dan hidrokarbon pada batuan meteorit yang ditemukan di Antartika dan diyakini berasal dari planet Mars serta telah berumur sekitar 3,6 miliar tahun. Kandungan mineral yang terdapat dalam meteorit tersebut merupakan hasil reaksi kimia yang dilakukan oleh sejenis makhluk hidup yaitu bakteri (biogenik), se hingga kemungkinan kehidupan telah ada di Mars sejak 3,6 miliar tahun yang lalu. Menurut Thomas Djamaluddin dari LAPAN, terdapat tiga kemungkinan adanya kehidupan di Mars. Pertama, suatu kehidupan pernah terjadi di Mars pada saat masih hangat dan basah, tetapi kemudian punah pada saat terjadi perubahan lingkungan yang drastis. Kedua, tidak semua kehidupan masa lalu di Mars punah, tetapi mungkin masih ada di beberapa tempat yang masih hangat dan basah seperti di bawah tanah dan di dekat gunung berapi yang masih muda. Ketiga kemungkinan sejak dahulu Mars adalah planet yang kering dan dingin, tetapi kehidupan berada di daerah-daerah yang basah dan hangat saja dan mungkin masih bertahan sampai sekarang.
Bumi baru Selain Mars, para astronom juga terus berupaya untuk mencari planet di luar tata surya (exoplanet) yang layak dihuni oleh manusia. Terdapat beberapa metode pencarian
exoplanet yang telah digunakan, yaitu Spektroskopi Doppler, Astrometri, maupun fotometri. Beberapa waktu lalu, NASA, Badan Ruang Angkasa Amerika, bahkan telah meluncurkan wahana Kepler untuk membantu mencari keberadaan exoplanet. Berdasarkan hasil penelitian Prof Steven Vogt dari University of California, Santa Cruz, Amerika Setrikat, yang telah diterbitkan dalam Astrophysical Journal, sampai saat ini dari kelompok exoplanet yang berhasil ditemukan adalah planet Gliese 581g yang diduga memenuhi kriteria untuk dihuni manusia. Gliese 581g (Super Earth) merupakan exoplanet yang berjarak sejauh 20 tahun cahaya dari bumi dan terletak di rasi bintang Libra. Karena jarak planet Gliese 581g dari bumi cukup jauh yaitu sekitar 193,1 trilyun kilometer, dibutuhkan waktu beberapa generasi manusia dengan perjalanan pesawat ruang angkasa untuk sampai ke planet tersebut. Menghadapi kendala tersebut, beberapa ilmuwan menyampaikan gagasannya yang dikenal sebagai Terraforming (membentuk bumi) yaitu mengubah atmosfer, temperatur, topografi permukaan atau ekologi sebuah planet menjadi sebuah kondisi yang serupa dengan di Bumi sehingga layak dihuni oleh manusia. Namun, kita harus berhatihati terhadap kemungkinan terjadinya kontaminasi silang yang muncul akibat misi bolak-balik pesawat antariksa. Sebab, mikroorganisme dapat hidup dan berkembang biak dan menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem Bumi. Ini bisa saja menghancurkan sistem kehidupan di planet ini. Untuk itu, perlu upaya pencegahan terhadap timbulnya kontaminasi silang di antara dua biosfer. Salah satunya dengan sterilisasi pesawat antariksa, astronot, dan kosmonot, maupun perlengkapan lainnya, baik sebelum dan setelah perjalanan ke ruang angkasa. I
Pembangunan Berperikemanusiaan Arif Budimanta Wakil Ketua Fraksi MPR RI PDI Perjuangan Anggota Kaukus Ekonomi Konstitusi DPR RI
“H
arga-harga sembako hampir setiap waktu naik. Apa yang bisa dilakukan rakyat?” Pernyataan tersebut adalah wujud kepasrahan warga ketika saya berdialog dalam suatu kesempatan di suatu desa di Cianjur, Jawa Barat. Sejak akhir 2010 sampai dengan awal 2011, pemerintah disibukkan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, cabai, telur, nasi dengan lauk, dan sewa rumah. Laporan BPS menyebutkan, inflasi bulan Desember 2010 mencapai 0,92 persen, sedangkan inflasi Januari-Desember 2010 sebesar 6,96 persen. Berdasarkan fakta itu, berbagai rapat, koordinasi, dan instruksi digelar oleh pemerintah. Muhammad Hatta (1979) mengatakan, pembangunan ekonomi terasa manfaatnya oleh masyarakat apabila rakyat makannya cukup setiap waktu, pakaiannya lengkap, ada rumah sebagai tempat tinggal, kesehatan terjamin, keluarga sehat, anak-anak bisa sekolah, sehingga saat hari tua tidak telantar. Intinya, ungkap Hatta, pembangunan itu harus dapat melayani manusia agar keperluan pokok kehidupannya terjamin. Semakin hangatnya pemberitaan mengenai harga, kesulitan kehidupan sosial masyarakat, tentunya mengun-
dang rasa keprihatinan kita akan derita rakyat yang tak kunjung usai. Benarkah mereka menjadi sasaran pembangunan? APBN 2010 sejumlah Rp 1,126 triliun dipakai untuk apa? Karena kenyataannya, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok saja pemerintah tak mampu. Padahal, sudah menjadi amanat konstitusi, khususnya Pasal 27 ayat (2) UUD 1945, bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan kehidupan yang layak. Namun, kehidupan yang layak semakin sulit untuk diperoleh jika daya beli masyarakat terus menurun akibat ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok. Amanat lain, berupa pekerjaan yang layak belum juga dipenuhi oleh negara. Terbukti dengan data terakhir BPS 2010 menyebutkan, jumlah pengangguran 8,32 juta orang atau 7,14 persen. Melihat kecenderungan tidak terselesaikannya masalah kemiskinan dan pengangguran di masyarakat, besar kemungkinan ada beberapa permasalahan pokok yang mendasari. Pertama, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tidak maksimal. Kedua, rendahnya efektivitas penggunaan anggaran dalam hal kesejahteraan. Ketiga, terjadi perbedaan kepentingan antarkementerian. Keempat, ketidakmampuan pemerintah menghadapi para pemain besar di pasar. Dan kelima, terkikisnya sense of humanity dari pemerintah. Tidak maksimalnya penye-
H A R I A N HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
rapan anggaran belanja negara secara umum telah terlihat dari pola pencairan belanja pemerintah beberapa tahun terakhir yang memiliki kecenderungan tujuh persen dicairkan pada kuartal I, 18 persen pada kuartal II, 30 persen pada kuartal III, dan 45 persen pada kuartal IV. Dan, itu pun pada 2010 ada Rp 47 triliun yang tersisa. Rendahnya efektivitas penggunaan anggaran bagi kesejahteraan masyarakat juga disebabkan oleh besarnya porsi belanja pemerintah untuk membayar beban bunga utang. Beban utang ini sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan karena telah lebih besar jika dibandingkan dengan porsi anggaran untuk peningkatan kesejahteraan, seperti kesehatan, jaminan sosial, ataupun subsidi untuk petani. Perbedaan kepentingan antarkementerian semakin memicu sejumlah kebijakan menjadi tidak terintegrasi. Besar kemungkinan ini juga yang mendasari pengendalian harga bahan pangan rakyat sulit dicapai dikarenakan sistem perdagangan yang terlalu terbuka. Sementara karakteristik dari produksi pangan sangat berbeda dan dibutuhkan intervensi dari pemerintah. Melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok juga menjadi cerminan bahwa pemerintah “kalah cerdik” dengan para pemain besar ataupun spekulan dalam penetapan harga di pasar. Hal ini harus menjadi evaluasi, terutama fungsi bulog dalam mengatur ketersediaan pangan dan mengatasi fluktuasi
harga pangan di pasar. Dengan demikian, alasan kendala musim tidak lagi dijadikan kambing hitam oleh pemerintah. Karena, musim telah memiliki siklusnya sendiri yang sudah seharusnya diantisipasi lebih awal oleh pemerintah. Terakhir, kemungkinan yang paling menyedihkan dan membahayakan, yakni hilangnya rasa kemanusiaan dari pemerintah. Karena jika rasa kemanusiaan ini telah hilang dari penguasa atau pemerintah, hal ini merupakan malapetaka bagi rakyat karena tak lagi menjadi objek pembangunan di negerinya sendiri. Harga kebutuhan pokok yang tak terkendali menjadi satu argumentasi bahwa rasa kemanusiaan semakin memudar dan yang terjadi adalah pembangunan tanpa rasa kemanusiaan. Untuk mencegah terjadinya kemungkinan buruk tersebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberikan data secara jujur dan menggambarkan hal yang terjadi di masyarakat. Garis kemiskinan harus disesuaikan dengan kebutuhan dasar masyarakat dan nilai-nilai kemanusian serta tidak dijadikan alat politik untuk mencitrakan keberhasilan semu. Kedua, pemerintah harus berani mengambil terobosan untuk lepas dari jebakan utang dan berhenti berutang mulai dari sekarang. Ketiga, dalam penyusunan anggaran harus ditekankan bahwa rakyat berhak untuk bahagia, rakyat berhak untuk bekerja, rakyat berhak untuk hidup layak, dan tugas negara memenuhi itu semua. I
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Budiono, Redaktur Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo,Nur Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah NurAminah, Aminah, BudiAgung Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AASyalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, AlwiShahab, Shahab,Andri Andri Saubani, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, AnnisaMutia, Mutia, Syalaby Ichsan, BudiRahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, CCPurwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia,Andayani, Edi Setyoko, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata,Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, IrwanFakhruddin, Kelana,Israr, Israr, JoharArief, Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat SantosaBasarah, Basarah, RahmatBudi BudiHarto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulHakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY - - Jawa Jawa Tengah: Tengah: IndraWisnu Wisnu Wardhana.Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur:Asep AsepNurzaman. Nurzaman.Nian Nian Poloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad AhmadBaraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.
2
Tajuk
Selamatkan Neraca Rumah Tangga! Paradoks. Ketika pemerintah mengumumkan angka kemiskinan turun, di hari yang sama satu keluarga tewas keracunan makan tiwul. Ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan gajinya yang sudah bertahun-tahun tidak juga naik, ratusan ribu ibu rumah tangga bingung mau ngutang di mana lagi agar dapurnya tetap ngebul. Pada saat Presiden SBY merasa gajinya tidak besar sebagai seorang presiden, jutaan bapak masih harus hidup dengan penghasilan di bawah Rp 500 ribu per bulan. Tidak heran jika kemudian anak-anak mereka kekurangan gizi, dan muncullah berita anak-anak kurang gizi di berbagai daerah. Ratusan anak menderita gizi buruk sementara presidennya terkena sindrom gaji buruk. Tentu, wajar setiap orang berkeluh kesah tentang penghasilannya. Pedagang nasi pun meratapi turunnya pendapatan akibat tingginya harga cabai dan beras. Petani, apalagi, kebingungan habis dengan mahalnya harga beras tetapi tidak berdampak pada pendapatan mereka. Dan sopir angkutan umum tidak habis pikir dengan semakin tergerusnya penghasilan mereka. Sangat menyesakkan memang ketika semua itu terjadi di depan kita, tiba-tiba seorang presiden mengeluhkan gajinya yang kecil. Ini cerminan bahwa Presiden tidak peka terhadap keadaan lingkungannya. Presiden seolah tidak tahu kondisi susahnya rakyat yang dia pimpin—mulai dari sulitnya memenuhi kebutuhan dasar hingga mencari pekerjaan layak. Kerangka berpikir Presiden terkotak pada apa yang ada pada dirinya sendiri. Slogan pro poor, pro growth, dan pro job hanya jadi basa-basi politik. Presiden akhirnya terjebak pada pola pikir I me mine. Segalanya tentang diriku. Gaji tak naik-naik, dikeluhkan. Ada tokoh agama memberi kritik membangun, dibilang bermanuver politik. Media mengingatkan keadaan negara, ditantang adu data. Pengamat menyebut kebijakan pemerintah keliru, dibilang omongan pengamat itu ngawur. Yang terjadi kemudian, presiden dan para pembantunya tidak lagi memikirkan sumber utama kehidupan warganya: neraca rumah tangga. Presiden sibuk mengurusi neracanya sendiri, tetapi melupakan neraca yang jauh lebih penting dari itu. Jika neraca presiden mandek, itu tidak berdampak besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Tetapi, jika neraca rumah tangga hancur, gelombang krisis dan bencana akan menghampiri kita. Bagaimana mungkin para pedagang sayur keliling bisa mendapat penghasilan dan menghidupi keluarga mereka jika neraca kaum ibu di rumah hancur lebur? Apa yang terjadi terhadap kegiatan pasar jika para pedagang sayur keliling kemudian kehilangan para pembelinya? Bagaimana nasib penjaja makanan gorengan di jalan-jalan atau di dekat pusat keramaian jika tak ada anggaran untuk membeli itu? Bisa-bisa pabrik sabun tutup karena rumah tangga tak mampu membeli produk itu. Jangankan sabun, untuk membeli singkong pengganti nasi saja terasa sangat berat. Sekolah pun menjadi kegiatan yang sangat mahal, dan akhirnya para orang tua memilih supaya anak-anak mereka kerja saja. Paradoks dan ironi, memang. Tetapi, inilah gambaran bangsa yang katanya bermimpi bisa masuk dalam klub elite BRIC (Brasil, Rusia, India, dan Cina). Jika di Cina pemimpinnya begitu peduli terhadap neraca rumah tangga rakyatnya, di sini—dengan sangat menyesal— tidak muncul rasa itu. Jadi, pikirkan dan selamatkanlah neraca rumah tangga rakyat. Jauhi dulu pikiran untuk memperbaiki ‘gaji buruk’ presiden. I
:: suarapublika :: Bank Mandiri Tanggapan Merujuk pada Suarapublika tanggal 15 Januari 2011 dari Bapak Catur Agus Widiharto yang mengadukan pelayanan Bank Mandiri, bersama ini kami sampaikan penghargaan atas perhatian bapak kepada Bank Mandiri dan kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya. Perlu kami sampaikan, kami telah menghubungi bapak Catur Agus Widiharto untuk menyampaikan penjelasan seputar persoalan yang dialami serta alternatif penyelesaian token internet atas nama Bapak Catur. Dan, beliau dapat menerima penjelasan dan penyelesaian itu dengan baik. Kami juga menginformasikan fitur dan benefit dari Mandiri SMS yang dapat dijadikan pilihan dalam transaksi. Kepada seluruh nasabah Bank Mandiri, bila ada pertanyaan dapat disampaikan ke costumer service (CS) kami atau melalui Mandiri Call layanan 24 jam di nomor 14000 atau website www.bankmandiri.co.id. Demikian tanggapan kami, terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Harian Republika. Sukoriyanto Saputro Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) tbk
Pemimpin Harus Ikhlas dan Amanah Seorang pemimpin yang baik adalah yang berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan rakyatnya; yang paling dahulu lapar dan paling terakhir kenyang; yang rela hidup sederhana demi menjaga kepercayaan rakyat kepadanya tentang pengelolaah kekayaan negara. Jabatannya berfungsi untuk mengatur urusan rakyat sesuai aturan Allah SWT. Karena memang di hari akhir nanti akan dimintakan tanggung jawabnya terhadap apa yang ia pimpin selama di dunia. Bahkan, semasa kejayaan negara Islam dahulu pemimpin semasyhur Umar bin Khattab memikul sendiri sekarung gandum untuk diberikan pada rakyatnya yang luput dari perhatiannya untuk disejahterakan. Kepemimpinannya dilandasi oleh keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang besar kepada Allah SWT. Maka, yang harus para pemimpin sekarang bertanya pada diri adalah: Sudahkah rakyat disejahterakan? Sudahkah kekayaan rakyat dilindungi? Sudahkah memberantas korupsi dengan tuntas? Sudahkah moralitas rakyat dilindungi? Sudahkah akidah umat dilindungi? Sudahkah membawa rakyat kepada jalan yang diridai Allah? Deasy Widyasari SE MBA Jl Deplu Raya 14 Bintaro, Jakarta Selatan
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GMDarkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
3
SBY Menghadapi Gerakan Koin Agung Budiono M Ikhsan Shiddieqy
TA H
TA
AI
DI LL A
Anas menyebut gerakan koin adalah sinisme yang tidak bermanfaat.
-FO TO FO
: TO
JAKARTA — Sekalipun kalangan istana dan politisi Partai Demokrat sudah mengklarifikasi bahwa pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait gajinya yang tidak pernah naik bukanlah keluhan, apalagi permintaan kenaikan gaji, sejumlah kalangan tetap merespons negatif pernyataan itu. Sindiran terhadap SBY itu muncul dalam bentuk ‘Gerakan Pengumpulan Koin untuk SBY’ yang banyak muncul di facebook. Bahkan, ada pihak yang sempat menggalang koin di Komisi III DPR. Pada Senin (24/1), terdapat sebuah kotak kaca bertuliskan ‘Koin untuk Presiden’ di depan Komisi III DPR. Sejumlah anggota DPR ikut memasukkan koin ke kotak itu. Namun, pada Selasa (25/1), kotak tersebut sudah tidak berada di tempatnya. Tidak tahu ke mana raibnya kotak koin tersebut. Gerakan penggalangan koin paling marak ada di facebook. Sejumlah penggalangan koin muncul di facebook. Di antaranya, ‘Koin untuk SBY’, ‘Gerakan Rakyat Indonesia Galang koin untuk Presiden SBY’, ‘Koin untuk Presiden SBY’, Koin Cinta untuk SBY’, ‘Koin Peduli SBY’, Gerakan Nasional Galang Koin Gaji untuk SBY’, ‘Galang Uang Koin (Lima Ratus Rupiah) untuk Gaji Presiden SBY’, serta sejumlah gerakan lainnya. Dari sejumlah gerakan ini, tercatat ‘Gerakan Rakyat Indonesia Galang Koin untuk Presiden SBY’ yang cukup banyak menyukainya. Ada 9.388 orang
yang menyukai gerakan ini. Sementara yang lain dukungannya masih berkisar ratusan orang. Atas munculnya gerakan koin ini, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, pengumpulan koin itu merupakan bentuk kreativitas lapangan yang tidak perlu dipermasalahkan. “Ini cara satir untuk mengekspresikan keprihatinan,” kata Priyo. Politikus Golkar yang juga Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu menggangap ‘Koin untuk Presiden’ adalah ekspresi rasa gusar dari wakil rakyat terkait kondisi kekinian. “Ini pernak-pernik demokrasi, enggak usah dipermasalahkan, biasa saja,” tuturnya. Menurut dia, ucapan orang nomor satu di Indonesia soal kenaikan gaji belum tentu dianggap curhat. Namun, papar dia, lebih kepada ekspresi untuk bilang gajinya belum naik. “Saya lebih berpikir positif seperti itu,” ungkapnya. Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, gerakan koin untuk SBY merupakan bukti bahwa bibit perlawanan terhadap SBY makin membesar. Meski tergolong hal kecil, bisa mengganggu pribadi SBY. “Dari sisi politik, perlawanan terhadap SBY makin membesar,” kata Ray, Selasa (25/1). Selain soal koin, Ray menilai, tokoh lintas agama yang mendeklarasikan antikebohongan terasa efeknya di berbagai tempat. Ketika muncul gerakan perlawanan lain terhadap SBY, perlawanan baru itu tak luput dari perhatian politisi, termasuk di Komisi III. Ray mengatakan, SBY memiliki kepedulian yang kuat atas citranya. “Jadi, gerakan pengumpulan koin ini dapat dimaknai untuk mencederai citra presiden,” kata dia.
Komentar di Facebook dan Twitter M Ikhsan Shiddieqy i Facebook, hingga Selasa (25/1) petang sudah ada 25 pages dan lima grup gerakan pengumpulan koin untuk menambah gaji Presiden. Salah satu page didukung 9.437 pengguna Facebook. Para user ini menaruh komentar-komentar atas isu gaji Presiden dalam wall page tersebut. Salah satu user menulis komentar, “Presiden kok matre. Apa kata dunia?” Komentar lain berbunyi, “Potong saja dari dana pembangunan gedung baru DPR sama dana renovasi rumah dinas DPR. Kan anggarannya besar,” tulis seorang user. Namun, ada juga yang mendukung Presiden, seperti “Memang Presiden harus dapet gaji lebih kok, setimpal dengan perjuangannya untuk Indonesia.” Keriuhan yang sama juga tampak di Twitter. Para tweep, panggilan bagi pemilik akun twitter, bertubi-tubi mengkritik Presiden. Pemilik akun @beambang menulis, “Setelah gaji Pak Beye naik, mudah-mudahan bisa merembet ke gaji kuli yang lain.” Ada juga yang berkomenter diplomatis seperti @andinaciil yang menulis, “Bahkan, Presiden pun bisa curhat masalah gaji. Itu menunjukkan kalau Presiden juga manusia biasa atau butuh teman curhat.” ■ ed: joko sadewo
D
Sinisme Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, ia meyakini SBY terlalu sibuk untuk merespons urusan perkoinan seperti itu. “Pasti tidak mengganggu konsentrasi kerja Presiden. Terlalu banyak urusan penting yang butuh perhatian Presiden,’’ kata Anas. Anas melihat bahwa kumpulan koin itu bukan kritik dalam demokrasi. Baginya, kritik adalah vitamin yang menyehatkan demokrasi. Namun, pengumpulan koin lebih merupakan cermin dari sinisme dan kenyinyiran politik yang tidak mengesankan. “Sinisme jauh dari asas manfaat,’’ ujarnya. Ditegaskan Anas, sebenarnya mereka tahu bahwa SBY tidak mengeluh dan menyoal gajinya. SBY juga tidak minta kenaikan gaji. Justru, Presiden mengutamakan kenaikan gaji bagi PNS dan
prajurit. “Tetapi, sebuah kalimat Presiden yang telah diolah, dikemas, dan ‘diperkuda’ untuk kepentingan sinisme politik yang berlebihan.” “Saya bersaran agar Presiden terus konsentrasi kerja keras dengan perbaikan dan peningkatan kinerja, meski sinisme sedang dikembangkan. Tidak perlu terganggu oleh sinisme politik,’’ papar Anas.
Paling efektif Pengamat media dari Universitas Indonesia (UI) Awang Ruswandi mengatakan, gerakan lewat sosial media di internet ini lebih efektif dibanding gerakan-gerakan yang digagas di dunia nyata. “Gejala ini merupakan bukti
bahwa saluran aspirasi lewat cara konvensional sudah tidak ada gunanya,” kata Awang, Selasa (25/1). Gerakan sosial media, kata Awang, terbukti berjalan efektif ketika muncul gerakan solidaritas untuk Prita yang mengalami ketidakadilan dari sebuah Rumah Sakit. “Prita merupakan salah satu contohnya di mana sosial media merupakan gerakan masyarakat yang sangat besar,” kata Awang. Contoh lainnya adalah dukungan bagi BibitChandra. Awang mengatakan, gerakan di sosial media menanggapi gaji Presiden juga membuktikan bahwa ada penolakan kuat di masyarakat. “Sosial media ini merupakan alternatif untuk menggalang
solidaritas,” katanya. Menurut Awang, penyaluran aspirasi dengan cara konvensional telah beralih ke dunia maya. Dia meminta pemerintah untuk serius menanggapi gerakan-gerakan semacam ini. Menurut Awang, pemerintah harus memberikan respons yang bijak dan tidak reaktif. Respons yang dimaksud adalah bukan bersuara saja, melainkan gerakan fisik. Awang menambahkan, pemerintah juga tidak ada salahnya untuk menggunakan sosial media dalam berkomunikasi dengan masyarakat. “Pemerintah bermedialah dengan media baru ini,’’ katanya. Dengan demikian, kata Awang, ada pola komunikasi sehat antara pemerintah dan masyarakat. ■ ed: joko sadewo
Crop Circle Kembali Ditemukan di Yogyakarta Yulianingsih, S Bowo Pribadi etelah digegerkan dengan penemuan crop circle pertama di Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Berbah Sleman, Ahad (23/1) siang lalu, kini masyarakat kembali digegerkan dengan penemuan crop circle kedua di wilayah Dusun Panijoyo, Kelurahan Sri Martani, Piyungan, Bantul, DIY, atau lima kilometer dari lokasi crop circle pertama ditemukan. Kontan saja penemuan crop circle kedua ini juga menyedot perhatian masyarakat Yogyakarta. Lingkaran taman kedua ini sekarang juga mulai dibanjiri masyarakat yang penasaran untuk melihatnya. Crop circle kedua yang ditemukan di DIY ini tepatnya berada di lokasi persawahan milik Maryono. Crop circle kedua ini pun bentuknya mirip dengan crop circle per-
S
tama yang ditemukan di Sleman, DIY. Bedanya diameter crop circle kedua lebih kecil dari yang pertama. Crop circle kedua di DIY ini pun diprediksikan berdiameter sekitar 30 meter. Menurut Maryono, dia baru tahu sekitar pukul 11.30 WIB. “Saya tidak punya firasat apa pun, bahkan baru tahu siang tadi. Kok banyak padi yang ambruk, setelah dilihat-lihat kok bentuknya aneh,” paparnya. Karena penasaran, ia bersama beberapa tetangga melihat bentuk aneh di sawahnya itu dari jauh dan ternyata bentuknya mirip dengan crop circle di Berbah Sleman. Lokasi crop circle kedua di DIY ini juga dekat dengan bukit, yaitu Bukit Pathuk Gunungkidul. Ahli Fisika Universitas Diponegoro (Undip) Prof Dr Muhammad Nur DEA berpendapat, fenomena crop circle yang terjadi di lahan persawahan Dusun Rejosari bukan
jejak UFO atau rekayasa manusia. Peneliti plasma ion ini berpendapat, munculnya crop circle ini akibat dari terjadinya fenomena alam. Berdasarkan teori yang dipelajarinya, ungkap Nur, crop circle ini terjadi akibat proses plasma electrodynamic, yakni ion (yang bermuatan positif) dalam udara tertarik ke bumi (yang bermuatan negatif). Akibat proses electrodynamic ini, dalam perjalanannya, terjadi interaksi yang mengakibatkan timbulnya medan magnet. “Medan magnet inilah yang menyebabkan munculnya crop circle yang sempat ditengarai jejak pesawat UFO ini,” ujarnya. Mengapa ia membantah fenomena ini bukan akibat UFO, secara teori ia juga menyebutkan bahwa fenomena ini bukan problem mekanik. Sebab, setiap problem mekanik bisa diketahui dari gradasi kerusakan yang ditimbulkan. Pengaruh medan magnet mem-
buat tanaman padi di lokasi menjadi rebah akibat interaksi ion yang terjadi. Sehingga terbentuklah polapola kompleks dan sulit dipercaya seperti halnya buatan manusia. Hal ini tidak dapat terjadi pada pepohonan yang lebih besar dan kuat yang ada di sekitar lokasi ditemukannya crop circle ini. Kalaupun itu ditengarai merupakan rekayasa manusia, setidaknya butuh mal pola yang besar dan tidak dapat dilakukan dalam waktu yang cepat. “Padahal, menurut cerita warga sekitar, proses terjadinya sangat cepat dan dalam kondisi cuaca hujan disertai angin. Inilah yang membuat saya merasa yakin jika ini merupakan murni fenomena alam,” katanya menegaskan. Ia juga menyampaikan karena ini merupakan dampak dari medan magnet, kecenderungan pola yang terbentuk berupa lingkaran. Secara umum fenomena alam sejenis juga
TELITI CROP CIRCLE
WAHYU PUTRO A/ANTARA
Petugas dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) melakukan penelitian di lokasi crop circle, di Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/1). sudah jamak terjadi. Bahkan, fenomena crop circle ini sudah diketahui sejak tahun 1687. Di belahan dunia manapun juga pernah terjadi. Fenomena alam ini sangat terkait erat dengan terjadinya cuaca buruk, seperti hujan dan awan tebal.
Gairah masyarakat untuk melihat fenomena crop circle, kemarin, pada akhirnya membawa korban. Edo, seorang mahasiswa Universitas Proklamasi Yogyakarta, tewas terjatuh dari Bukit Suru setelah bermaksud menyaksikan fenomena crop circle di Dusun Rejosari. ■ ed: joko sadewo
nasional
4 ‘Kepala Daerah Jangan Hanya Pikirkan Uang’
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
PENGESAHAN OMBUDSMAN Sidang Paripurna DPR, Selasa (25/1) kembali hanya dihadiri sebagian anggotanya. Sidang itu mengagendakan pengesahan anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) RUU Pengadaan Tanah untuk Pembangunan.
TAHTA AIDILLA
Cirus Jadi Tersangka Rentut Gayus Abdullah Sammy, Bilal Ramadhan
Pemberhentian sementara ditetapkan bila ada hukum di pengadilan. JAKARTA — Kejaksaan siap berhentikan Jaksa Cirus Sinaga dari tugasnya di jajaran kejaksaan jika proses di pengadilan berjalan. Pernyataan ini didasarkan pada penetapan status Cirus sebagai tersangka dalam kasus bocornya rencana tuntutan (rentut) mafia pajak Gayus HP Tambunan di Peng-adilan Negeri (PN) Tangerang. “Kami mengikuti polisi. Langkah hukum dari polisi kita tindak lanjuti di kejaksaan. Jika sudah diproses menjadi terdak-
wa di pengadilan, baru diberhentikan sementara,” kata Wakil Jaksa Agung Dharmono, di Jakarta, Selasa (25/1). Kejaksaan memeriksa Cirus dan Gayus secara interen terkait bocornya rentut mantan pegawai Direktorat Pajak ini. Namun, kejaksaan belum memperluas penyelidikannya terhadap kasus lain yang ditangani Cirus, termasuk Antasari Azhar. Dharmono mengaku, belum mendapat laporan atau bukti petunjuk terkait dugaan kasus yang sama atas perkara Antasari. “Kami belum bisa bicara itu.” Penetapan status tersangka Cirus sebelumnya belum ada kejelasan. Ada yang menilai Cirus sudah jadi tersangka, tapi kepolisian tetap menyatakannya sebagai saksi. Namun, penetapan resmi disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Senin (24/1), dalam rapat kerja dengan Komisi III
DPR. “Sesuai dengan pengakuan Kapolri, (Cirus) ditetapkan (jadi tersangka),” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Selasa (25/1). Dalam raker itu, Kapolri juga menyampaikan pembebastugasan 17 oknum aparat yang terlibat dalam kasus Gayus. Mereka terkait ‘pelesiran’ Gayus selama jadi tahanan. Polri juga menggelar rapat koordinasi pengungkapan dokumen wajib pajak (WP) 151 perusahaan yang ditangani Gayus, Selasa. Di rakor itu ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), serta Direktorat Intelijen dan penyidikan Ditjen Pajak. “Rakor membahas syarat-syarat pembuktian terbalik sesuai hukum yang berlaku untuk ungkap asal usul uang terkait dokumen WP 151 perusahaan,” kata Boy.
Mengenai pembagian dalam penanganan dokumen WP antara penyidik Polri dan KPK, katanya, setelah fokus penelitian dilakukan, KPK akan mengetahui di mana bisa masuk dalam penyelidikan dan penyidikan. KPK pun berniat menuntaskan penanganan kasus Gayus ini di tahun 2011. Saat ini, KPK tengah meminta data-data WP itu. “Kami fokus pada aliran dana Gayus digunakan dan untuk keperluan apa,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas.
Hak angket Sementara itu, di DPR, usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Perpajakan dibawa ke rapat pimpinan DPR. Saat ini, sekitar 30 Anggota DPR menandatangani usulan itu. “Besok akan dibahas dalam rapat pimpinan DPR,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Priyo menyatakan, apabila Rapat Paripurna sepakat penggunaan hak angket, Pansus Perpajakan segera dibentuk untuk membahas semua permasalahan pajak, termasuk masalah mafia perpajakan. Dia menegaskan, siapa pun yang menolak hadir setelah dipanggil oleh Pansus Hak Angket, bisa terkena sanksi. “Pansus ini akan punya daya ledak tinggi.” Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah menjelaskan, partainya hingga saat ini belum memutuskan penggunaan hak angket ini karena sebelumnya telah dibentuk panja kasus serupa. “Maksimalkan dulu kerja di panja.” Wakil Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani memprediksi, pembentukan Pansus ini bernasib sama dengan Pansus Century. “Nasibnya akan sama dengan Pansus Century karena aroma politiknya cukup kuat.” I agung budiono/m hafil/yasmina ed: dewi mardiani
JAKARTA — Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengimbau kadernya yang menjadi kepala daerah agar tidak hanya memikirkan uang, tetapi harus memikirkan rakyatnya. Pernyataan itu disampaikan Megawati di hadapan 168 kadernya yang menjabat sebagai kepala daerah, baik wali kota/bupati maupun kepala desa, di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, seperti dikutip Antara, Selasa (25/1). Megawati menyampaikan hal itu terkait dengan fenomena pemilihan kepala daerah. Menurutnya, guna melancarkan pemilihan, tak jarang ada yang sampai meminjam dana sehingga berpengaruh terhadap mental kepemimpinan kepala daerah saat menjabat. “Jadi, pas berkuasa bukan mikirin rakyat, tapi ngembaliin uang yang dipinjamnya tersebut. Ini berlaku dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah.” Oleh karena itu, ia mengimbau agar kepala daerah harus menjadi pemimpin yang baik dan memikirkan rakyat kecilnya. Sementara Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Komarudin Watubun, berpendapat pemerintah harus mengubah paradigma pembangunan yang selama ini terfokus di perkotaan. Ia menekankan perlu ada regulasi yang lebih berpihak pada masyarakat desa. “Harus ada regulasi yang berpihak pada rakyat di desadesa, di kampung-kampung. Rakyat di desa tidak bisa hanya jadi penonton.’’ Menurut dia, selama ini rakyat di desa hanya jadi penonton akibat regulasi yang tidak berpihak ke desa. Bahkan, sudah 50 tahun lebih paradigma pembangunan dilakukan dari kota, baru ke desa. “Paradigma semacam ini tak banyak berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat di desa. Lima puluh tahun kita membangun dari kota ke desa. Tapi, uang justru digunakan untuk pem banguan di kota,” katanya. Komarudin juga menyatakan perlunya membangun pemahaman bersama tentang pembangunan desa. “Kalau desa ditinggalkan, jangan mimpi bisa mewujudkan citacita proklamasi.” Dia mengingatkan agar kepala desa tahu hak dan kewajibannya. Ia menambahkan, puluhan ribu kepala desa sebagai kekuatan yang luar biasa dapat mendesak tuntasnya RUU Pemerintahan Desa yang berpihak pada kepentingan desa. I antara ed: joko sadewo
Menko Kesra Minta Penyaluran Raskin Tepat Waktu Prima Restri
TAHTA AIDILLA
PENGEMPLANG PAJAK
Forum Masyarakat Peduli Keadilan menggelar sejumlah poster di halaman gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/1). Massa menuntut diperiksanya perusahaan yang terkait kasus pengemplang pajak.
SERANG — Penyerapan beras miskin (raskin) sebagai program perlindungan rakyat miskin di beberapa provinsi masih rendah, bahkan ada yang belum sama sekali. Salah satu masalahnya adalah soal distribusi yang didanai oleh pemerintah daerah. Untuk itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mendorong pemerintah daerah meningkatkan daya serap raskin. “Saya berharap pemerintah daerah segera mendistribusikannya. Karena harga beras akhir tahun hingga awal tahun selalu meningkat, penyaluran raskin
bisa menolong pengeluaran rumah tangga miskin,” katanya saat peluncuran dan sosialisasi Program Raskin 2011 di Serang, Banten, Selasa (25/1). Dia meminta semua kepala daerah untuk meningkatkan daya serap raskin kepada rumah tangga sasaran (RTS). Soalnya, dia mendata, sampai akhir Januari 2011 ada beberapa daerah yang penyerapannya masih rendah. “Bahkan, ada daerah yang belum menyalurkan raskin sama sekali.” Provinsi Bengkulu dan Provinsi Bangka Belitung adalah dua daerah yang termasuk belum menyalurkan raskin. Dari laporan Perum Bulog, sekurang-kurangnya sembilan
Refly Harun Bersikukuh Melihat Uang Suap Yogie Respati JAKARTA –– Mantan ketua Tim Investigasi kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK), Refly Harun, tetap pada pernyataannya terkait pertemuan di rumah Bupati Simalungun, Jopinus R Saragih, di Pondok Indah, pada 22 September 2010. Dalam pertemuan itulah Saragih memperlihatkan uang Rp 1 miliar untuk diberikan ke hakim konstitusi di MK. “Saya kira tidak akan ada yang baru, saya sampaikan sama dengan testimoni yang sudah disampaikan ke publik. Karena itu, yang saya ketahui,” kata Refly, Selasa (25/1). Refly menyampaikan hal itu terkait dengan pemeriksaan silang (konfrontasi) yang dilakukan oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH) MK. Pemeriksaan itu melibatkan sejumlah pihak terkait dugaan suap MK, yaitu Saragih, Refly, Mahendra Prabandono (dia dan Refly adalah kuasa hukum Saragih), dan hakim konstitusi, Akil Mochtar, Selasa (25/1) pukul 19.00 WIB. Refly menjelaskan, dalam
pertemuan di Pondok Indah, ia berbincang dengan JR Saragih bersama dengan Maheswara Prabandono. Sebelumnya, ia juga datang dengan sekretaris Saragih, Jumaidah. Tapi kemudian, Jumaidah tidak ikut serta dalam perbincangan. “Di sana, saya dengar dari JR Saragih mengenai kesepakatan memberi uang dan saya lihat dalam tas ada uang yang dikatakan Rp 1 miliar dalam mata uang dolar AS. Jadi, saya hanya akan katakan yang saya ketahui ke MKH,” ujar Refly. Terkait pernyataan JR Saragih yang membantah keterangan Refly, ia menegaskan tak ikut campur soal itu. “Itu urusan dia mau membantah,” tukas Refly. Yang jelas, sambungnya, dalam pertemuan di MK nanti malam, ia akan datang bersama dengan Maheswara. Pada Senin (24/1), Saragih membantah adanya pertemuan dengan Refly dan Mahendra di Pondok Indah. Hal itu ditegaskan oleh kuasa hukum Saragih, Victor Nadapdap. “Mustahil ada pertemuan di Pondok Indah itu, kenal saja tidak klien saya dengan orang-orang
MK.” Akil Mochtar menyatakan akan menunggu hasil pemeriksaan MKH terkait masalah ini. “Sekarang kita tunggu hasil dari MKH saja. Saya tidak ikut dipanggil malam ini, hanya Refly dan JR Saragih. Kalau nanti saya dipanggil MKH saat konfrontasi Refky dan JR Saragih, saya akan datang. Tapi, kalau tidak, ya kita tunggu saja hasil MKH.” Ia mengatakan, sebelumnya telah dimintai keterangan oleh MKH sebanyak dua kali. Dalam dua kali pemeriksaan itu, ia menampik tuduhan telah menerima suap seperti yang dituduhkan. Di kesempatan terpisah, Selasa (25/1) pukul 14.00 WIB, MKH meminta keterangan Neshawati (putri hakim konstitusi Arsyad Sanusi) dan mantan calon bupati Bengkulu, Dirwan Mahmud. Kuasa hukum Dirwan, Muspani, menuturkan bahwa kedua pihak mengakui pernah saling bertemu. “Saya pastikan mereka ada hubungan dalam proses berperkara, tapi uang yang dituduhkan tidak sampai,” katanya. Secara keseluruhan, tambahnya, tidak ada
“
Saya lihat dalam tas ada uang yang dikatakan Rp 1 miliar dalam mata uang dolar AS.
“
Refly Harun, mantan ketua Tim Investigasi suap MK
pernyataan baru yang diutarakan kedua pihak. Menurut dia, pemeriksaan Dirwan oleh MKH mencukupi sebatas untuk memeriksa etika di MK. Dalam pemeriksaan siang hari, hanya Neshawati dan Dirwan yang dipanggil oleh MKH. Sementara itu, Neshawati menuturkan, uang yang dituduhkan pun tidak sampai ke Zaimar (ipar Arsyad). “Tapi, ke Edo (kenalan Zaimar). Itu menurut Dirwan. Tapi, waktu Dirwan ditanya soal buktinya, Dirwan tidak simpan buktinya,” kata Neshawati. Ia pun menyatakan kesiapannya jika dipanggil kembali oleh MKH. I ed: dewi mardiani
provinsi di wilayah Indonesia Barat tercatat rendah menyerap jatah raskin. Salah satu provinsi yang dilaporkan bahkan dikenal memiliki angka kemiskinan cukup tinggi, namun hanya menyerap dua persen jatah raskin. Rendahnya serapan raskin itu, kata Agung, mengesankan pemerintah daerah kurang peduli terhadap warga miskin. Karena itu, Agung dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyiapkan payung hukum untuk penggunaan anggaran APBD dalam pendistribusian raskin. “Secepatnya payung hukum akan kami siapkan.” Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengakui, untuk pen-
distribusian raskin membutuhkan dana operasional. “Kami tidak keberatan jika dana operasional jadi beban APBD. Tapi, harus ada payung hukumnya.” Hasil kajian Kemenko Kesra dan sejumlah perguruan tinggi di tahun 2009, kebutuhan ratarata beras bagi rumah tangga miskin sebesar 33-34 kilogram per bulan. Raskin berkontribusi positif 45 persen terhadap kebutuhan beras RTS. Untuk itu, pemerintah menyesuaikan anggaran subsidi raskin. Pada 2009 disediakan anggaran sebesar Rp 12,9 triliun. Pada 2010 jadi Rp 13,9 triliun dan pada 2011 menjadi Rp 15,3 triliun. I ed: dewi mardiani
nasional Din: Jangan Alihkan Persoalan Abdullah Sammy, Rahmat Santosa Basarah
Tokoh agama minta dipandang sebagai kawan, bukan lawan. JAKARTA — Ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menaggapi pernyataan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam. Ia meminta agar Seskab tidak mengalihkan persoalan. “Jangan berapologi lain. Masalah bangsa lebih besar ketimbang yang dikatakan Seskab,” kata Din dalam pesan singkat yang diterima Republika, Selasa (25/1). Din Syamsuddin sendiri tidak memandang serius kritik yang dilayangkan kepadanya. Menurutnya, kritik tersebut adalah bentuk apologi pemerintah. “Perjuangan moral untuk menyampaikan kebenaran tidak boleh terganggu dengan halhal seperti itu,” ungkapnya. Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi swasta, Din juga menyampaikan keengganannya untuk menanggapi pernyataan Dipo. Menurutnya, apa yang disampaikan tokoh agama merupakan pesan moral. Menurutnya, ia tidak cukup punya waktu untuk mengurusi hal-hal politik. Sebelumnya, Seskab menuding Din Syamsuddin, Syafii Ma’arif, dan sejumlah tokoh lintas agama tidak hanya bermaksud menyam-
paikan pesan moral, tapi punya muatan politik. Tudingan pemerintah berbohong dianggap Seskab sudah menjadi pernyataan politik, bahkan gerakan politik. Pernyataan agar pemerintah tidak mengalihkan perhatian juga disampaikan salah satu tokoh lintas agama, Romo Benny Susetyo. Menurut Sekertaris Eksekutif Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) itu, tidak ada muatan politis di balik gerakan para tokoh lintas agama. “Ini adalah gerakan hati nurani. Tidak ada ambisi politik. Pak Din (Syamsuddin) dan Buya sama sekali tidak memiliki motif seperti itu,’’ kata dia. Romo menambahkan, bukan satu masalah jika tokoh agama menyuarakan sikap politik. Hal itu, kata dia, merupakan suara dari hati nurani pribadi sang tokoh. “Tidak ada sedikit pun motif politik. Dukungan politik yang diberikan oleh para tokoh agama terhadap tokoh politik murni dukungan yang dilandasi pertimbangan kredibilitas,” katanya. Karena itu, dia meminta semua pihak untuk tidak terkecoh dengan kritik balik terhadap para tokoh lintas agama. “Janganlah mengalihkan substansi. Mari fokus pada poin kritik kami pada pemerintah,” tambahnya. Senada dengan Romo Benny, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid menilai, kritik kepada tokoh agama bukanlah sebuah masalah. Dia menganggap persoalan sebenarnya adalah bagaimana pemerintah menyejahterakan rakyat. Dia
pun balik mempertanyakan apakah kritik yang disampaikan tokoh agama mengandung unsur kesalahan. “Mari kita berbicara soal tujuh butir pernyataan kami, apakah pernyataan kami tidak benar, keliru,” ujar Salahuddin mempertanyakan sikap pemerintah. Dia pun menyarankan pada pemerintah untuk menganggap para tokoh agama sebagai kawan, bukannya lawan. Menurut Gus Solah, tidak efektif bila interaksi pemerintah dan tokoh agama hanya berlangsung di media.
Harus arif Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Shiddiq mengatakan, pemerintah semestinya bisa lebih arif dalam menjawab kritik yang disampaikan tokoh masyarakat. Kritik dari masyarakat harus dijawab dengan peningkatan kinerja, bukan dengan hal-hal yang reaktif. Mahfudz mengingatkan, jika kritik tidak direspons secara tepat, bisa menjadi bumerang. Menurutnya, bukan tidak mungkin gerakan moral ini akan berubah menjadi gerakan politik. Ketua Umum DPP PPP, yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali, mengatakan, para tokoh agama penting memiliki sikap arif atau bijaksana. Ini mengingat agama yang ada di hati semua penganutnya memiliki sensitivitas tinggi, terlebih dalam kehidupan pluralistik. “Kearifan itu penting dimiliki para tokoh agama,” kata Surya. ed: joko sadewo
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
TUNTUT PEMULANGAN BURUH MIGRAN
5
WIHDAN HIDAYAT
Pengunjuk rasa mengangkat poster saat melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/1). Aksi yang dilakukan oleh Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) ini menuntut pemulangan buruh migran Indonesia (BMI) yang telantar di kolong Jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi.
‘Silakan Bongkar Kasus Bibit-Chandra’ Abdullah Sammy, Muhammad Hafil JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejakgung) mempersilakan kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meneliti dugaan rekayasa kasus yang menjerat pimpinan KPK, Bibid Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Tindakan ini disampaikan menyusul dikeluarkannya surat pengesampingan perkara demi kepentingan umum (deponeering) Bibit-Chandra oleh Kejakgung. “Silakan saja yang memiliki kewenangan untuk melakukan tindak lanjut. Itu kan KPK-kepolisian. Kalau merasa ada rekayasa, silakan saja diselidiki. Kejaksaan tak masalah,” ujar Wakil Jaksa Agung Dharmono, di Jakarta, Selasa (25/1). Menurutnya, rekayasa kasus Bibit-Chandra itu ma-
sih sebatas isu yang belum memiliki fakta hukum. “Kami belum melihat ada bukti ke arah situ. Ini baru sebatas isu. Kita tidak bisa melakukan langkah didasari isu semata.” Deponeering ditandatangani Jaksa Agung (Jakgung) Basrief Arief, Senin (24/1). Surat bernomor TAP 001/A/ JA/2011 atas nama Chandra dan TAP 002/A/JA/2011 atas nama Bibit. Disebutkan dalam surat itu bahwa segala upaya hukum yang menjerat dua pimpinan KPK itu gugur demi kepentingan umum. Basrief menegaskan, alasannya mengeluarkan surat itu adalah untuk mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi. “Dengan demikian, kedua berkas perkara Bibit dan Chandra, saya menyatakan telah dikesampingkan,” katanya saat itu. Keluarnya deponeering dari Jakgung sekaligus me-
mupus langkah sejumlah kalangan yang ingin BibitChandra diseret ke pengadilan. Dharmono memastikan, upaya hukum terkait dugaan kasus suap terhadap BibitChandra gugur demi kepentingan umum. Demikian juga, dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan kasus ini dibawa ke pengadilan, batal. “Langkah di pengadilan gugur. Sesuai dengan wewenang yang tertuang dalam undang-undang, deponeering dapat menghentikan putusan MA di mana keputusan itu tidak bisa dilaksanakan,” tambah Dharmono. Pada November 2010, Dharmono mengirimkan surat deponeering ke Presiden, MA, dan DPR. Itu dilakukan setelah MA tidak menerima permohonan Peninjauan Kembali (PK) Kejakgung atas putusan tingkat pertama dan banding Surat Kete-
tapan Penghentian Penuntutan (SKPP) Bibit-Chandra. Pihak yang menggugat SKPP Bibit-Chandra itu, yakni Anggodo Widjojo. Dia adalah adik kandung Anggoro Widjojo, tersangka dugaan korupsi pada Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Kementerian Kehutanan. KPK menyambut baik keputusan deponeering itu. “Deponeering itu berdampak baik. KPK bisa lebih berkonsentrasi dalam menjalankan tugasnya,” kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibid, saat dihubungi Republika. Ini dibenarkan oleh rekannya, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar. Menurut Haryono, pimpinan KPK kembali lengkap.“Kita akan lebih merasa nyaman karena tidak ada lagi beban masalah hukum yang menimpa kita,” kata Haryono. ed: dewi mardiani
Jakarta Green Office
Menjaga Lingkungan Ala Orang Kantoran Oleh Yogie Respati
menjaga lingkungan dengan menampung air kondensasi pendingin ruangan. “AC 1 PK bisa menghasilkan air 15 liter selama delapan jam. Kalau air itu ditampung kita jadi tidak masalah dengan air tanah,” kata Taufik. Air tampungan dari pendingin ruangan itupun bisa digunakan untuk pembuang air toilet, cuci mobil, maupun air radiator. Di sisi lain, hal yang hampir serupa juga dilakukan oleh PT Fugro Indonesia dengan menggunakan air pendingin ruangan untuk keperluan laboratorium perusahaan yang bergerak di survey kebumian ini. “Namun kita juga peduli tidak hanya menerapkannya di kantor. Ide ini dibawa ke masyarakat, jadi ada extended function,” cetus Country Manager sekaligus Advisor Green Team Fugro
C
uaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini membuat isu lingkungan menjadi perhatian umum. Langkah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik pun disampaikan melalui berbagai cara. Baik sosialisasi ataupun aksi nyata yang dilakukan oleh elemen pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun individu yang memang peduli terhadap persoalan lingkungan. Jakarta Green Office yang diinisiasi oleh Unilever, Harian Republika, Radio Delta FM dan Aksi Cepat Tanggap pun menjadi salah satu bagian tim yang peduli masalah lingkungan, terutama wilayah perkantoran. Dimulai dari Jakarta Green and Clean, Jakarta Green Office fokus mengajak masyarakat perkantoran untuk dapat menghemat energi dan menjaga lingkungan di sekitar kantor. General Manager Delta FM, Novi Wijaya, mengatakan sekitar 70 persen hidup pekerja berada di jalan dan kantor. Karena itu menjaga lingkungan sekitar menjadi sangat penting bagi kelancaran aktivitas. Komunitas Jakarta Green Office pun dibentuk untuk mengajak masyarakat perkantoran berperan aktif dalam menjaga linkungan. “Dengan punya komunitas ini kita bisa jemput bola ke semua orang kantor yang punya kepedulian untuk memulai menjaga lingkungan tapi tidak tahu harus bagaimana,” kata Novi saat gathering Jakarta Green Office di Warung Solo, Jakarta, Jumat (21/1). Untuk itu tim komunitas yang terdiri dari 12 pemenang kontes Jakarta Green Office sejak 2008 hingga 2010, akan melakukan roadshow ke sejumlah perusahaan, dimulai Maret hingga Mei 2011. Novi menjelaskan, komunitas Jakarta Green Office membuka diri bagi perusahaan yang ingin memulai menjaga lingkungan.
DOKUMENTASI REPUBLIKA
“Dalam roadshow nanti kita akan berbagi informasi dengan yang lain. Sebab, selama ini terdapat kekhawatiran bahwa biaya untuk menjaga lingkungan sangat tinggi. Padahal untuk memulai itu sangat simpel, bisa saja dilakukan di kantor. Misalnya, saat mau memprint, kertasnya dipakai bolak balik,” tukas Novi. Agar dapat mencakup masyarakat yang lebih luas, tim Jakarta Green Office pun menulis buku yang berisi kumpulan tips, aksi nyata para pemenang dalam menjaga lingkungan, serta form untuk memulai langkah menjaga lingkungan. “Buku tim Jakarta Green Office ini merupakan salah satu hasil konsolidasi yang dilakukan para pemenang pada tahun lalu. Kita berpikir sayang jika yang sudah kita lakukan untuk menjaga lingkungan ini tidak dikumpulkan jadi satu,” ujar Novi. Dalam gathering Jakarta Green Office, buku tersebut pun secara resmi diluncurkan. Melalui buku tersebut, Jakarta Green Office pun ingin menyampaikan bahwa menjaga lingkungan dimulai dari hal mudah dan dapat dimulai dari diri sendiri. “Kita ingin mengajak bahwa memulai Jakarta Green Office ini tidak sulit, bisa mulai dari teman satu ruangan dulu, lalu ke yang lainnya,” tandas Novi.
Sharing Jakarta Green Office
Memulai Jakarta Green Office tidak sulit, bisa mulai dari teman satu ruangan dulu, lalu ke yang lainnya.
Dalam gathering Jakarta Green Office, salah satu pemenang kontes, yaitu Rumah Sakit Kanker Dharmais berbagi pengalaman dalam upayanya menjaga lingkungan. Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan RS Kanker Dharmais, Muslinah Handayani mengakui, menjaga lingkungan di sekitar rumah sakit
DOKUMENTASI REPUBLIKA
tidaklah mudah. Pasien dan pengunjung rumah sakit yang selalu berganti membuat kebersihan rumah sakit harus selalu dipantau. “Kami kerap melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan pasien. Misalnya, kepala ruangan rumah sakit waktu kunjungan ke pasien selalu menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan karena pasien akan bertambah sakit jika lingkungan tidak bersih,” ujar Muslinah. Dengan menerapkan green environment, lanjut Muslinah, saat ini RS Dharmais dijadikan benchmark Kementerian Kesehatan untuk konsep green hospital. Ia mengungkapkan RS Kanker Dharmais memperoleh sertifikat ISO:14000 sejak memenangkan Jakarta Green Office pada 2008. ISO:14000 merupakan standar internasional tentang sistem manajemen lingkungan. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Greenville PT Asdi Swasatya, Taufik mengatakan perusahaannya yang bergerak di konsultan mekanikal elektrikal melakukan aksi nyata
DOKUMENTASI REPUBLIKA
Indonesia, Agus Wiryawan. Hal yang agak berbeda dalam menjaga lingkungan dilakukan oleh Universitas Mercubuana. Kepala Biro Manajemen Gedung dan Sarana Universitas Mercubuana, Magito memaparkan langkah yang dilakukan untuk menjaga lingkungan kampus adalah dengan memerangi rokok. “Di setiap sudut ada tim kampanye yang terdiri dari karyawan dan sekuriti, selalu berjalan berganti waktu untuk pastikan kampus kami bebas rokok,” jelas Magito. Komunitas Jakarta Green Office terbuka bagi masyarakat yang peduli lingkungan. Masyarakat yang ingin turut dalam komunitas Jakarta Green Office juga bisa mendaftar melalui facebook yaitu JGOCommunity atau follow di twitter @jgo_community. Pendaftaran peserta kontes Jakarta Green Office 2011 telah dibuka mulai 21 Januari hingga 15 Maret 2011. I ed: irwan kelana
didaktika
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
7
:: edukasional :: Unsoed Laksanakan KKN Tematik Gaya Baru PURWOKERTO — Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) tematik gaya baru. Selain jenis KKN Posdaya yang sudah dilaksanakan sejak 2008, khusus semester genap tahun 2011 ini juga dilaksanakan empat jenis KKN tematik yang berbeda. Keempat jenis KKN tersebut adalah KKN Mitigasi Bencana, KKN Pesantren, KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dan KKN Kerja Usaha.
Mahasiswa yang akan mengikuti KKN semester genap ini sebanyak 2.063 orang. Mereka dilepas di Gedung Unsoed Convention Centre (UCC), Senin (24/1), dengan mendapat pembekalan dari mantan menko kesra/kepala BKKBN, Haryono Suyono. Rektor Unsoed Prof Edy Yuwono PhD menyatakan, KKN tematik seperti KKN Mitigasi Bencana, KKN Pesantren, dan KKN Kerja Usaha merupakan program KKN jenis baru yang dilaksanakan Unsoed. Keempat jenis KKN ini melengkapi KKN tematik Posdaya yang sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu. “Kita lebih melaksanakan jenis KKN tematik karena hasilnya akan lebih mudah diukur,” jelasnya. I eko widyatno, ed: burhanuddin bella
7.800 Guru di Sumsel Peroleh Beasiswa PALEMBANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) akan memberikan beasiswa kepada 7.800 guru di daerah itu yang belum lulus strata satu (S1). Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Ade Karyana mengungkapkan, di daerah ini masih ada 50,25 persen guru yang belum memenuhi kualifikasi tingkat pendidikannya. Untuk itu, katanya, pemprov melakukan percepatan peningkatan kualifikasi guru melalui pemberian
beasiswa. Guru yang sudah berpendidikan S1 dan berprestasi, termasuk guru Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) maupun Sekolah Berstandar Internasional (SBI), disediakan beasiswa melanjutkan pendidikan ke program starata dua (S2) maupun S3. Selain itu, kata dia, untuk mengatasi kekurangan guru produktif di sekolah menengah kejuruan (SMK), pemprov juga menyediakan beasiswa bagi siswa SMK berpotensi dan berprestasi untuk mengikuti pendidikan SI guru produktif. Ini dilakukan bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta. Dia mengatakan, Pemprov tidak hanya fokus program sekolah gratis, tapi juga berupaya meningkatkan mutu dan kualitas guru. I maspril aries, ed: brhanuddin bella
UIKA Buka S2 Pendidikan Keluarga Sakinah BOGOR — Program Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (PPS-UIKA) Bogor membuka program baru tingkat S2 (magister) Pendidikan Keluarga Sakinah. Program ini bernaung di bawah Program Studi Pendidikan Islam PPS-UIKA yang kini memiliki empat konsentrasi—Magister Pendidikan Islam, Magister Pendidikan dan Pemikiran Islam, Magister Pendidikan Sains Islam, dan Magister Pendidikan Keluarga Sakinah. Dalam Rapat Kerja PPSUIKA yang berlangsung dua hari (23-24/1/2011) di kampus UIKA Bogor, Direktur PPS-UIKA Prof Didin Hafidhuddin menekankan pentingnya umat Islam menguatkan peran keluarga sebagai institusi pendidikan yang utama. Bahkan, dalam Islam, keluarga idealnya menjadi pusat pengaderan para pemimpin di masa depan. Karena itulah, menurut Didin, orang tua harus benar-benar diberdayakan kemampuannya secara keilmuan dan akhlak. Ini agar memiliki kemampuan mendidik anak-anaknya. “Apalagi saat ini begitu besar tantangan untuk mewujudkan keluarga sakinah,” tuturnya, seperti disampaikan melalui siaran pers. Ketua Program Studi Pendidikan Islam PPSUIKA Dr Adian Husaini menyampaikan, selama ini banyak yang salah paham bahwa pendidikan seolah-olah hanya identik dengan urusan “sekolah”, “kampus”, atau “pendidikan formal”. Padahal, Islam menetapkan, keluarga adalah institusi pendidikan yang utama. Orang tua, kata Adian, penganggung jawab utama dalam pendidikan bagi anak-anaknya. UU Sisdiknas, No 20/2003 juga mengakui tiga bentuk pendidikan,
yakni foirmal, nonformal, dan informal. Karena itu, orang tua Muslim wajib memahami, mendidik keluarga dan anak-anak memerlukan ilmu yang mencukupi, khususnya ilmu-ilmu fardhu ain yang wajib dimiliki oleh setiap Muslim untuk keselamatan diri dan agamanya. Dia mengatakan, orang tua wajib memahami ilmu akidah (ushuluddin), ilmu syariah, dan ilmu-ilmu lain yang diperlukan bagi pendidikan keluarga. Ini agar orang tua mampu menjaga keluarganya sehingga tidak terjebak oleh jeratan setan. Program Pendidikan Keluarga Sakinah merupakan upaya yang sungguh-sungguh untuk menghidupkan tradisi ilmu, yang dimulai dari keluarga. Program ini bertujuan mencetak pendidik yang profesional dalam bidang pendidikan keluarga untuk mewujudkan sebuah keluarga sakinah. Sejumlah mata kuliah yang akan diajarkan antara lain Islamic worldview, Alquran dan hadis untuk keluarga sakinah, ulumul Quran dan hadis, manajemen keluarga sakinah, filsafat pendidikan Islam, filsafat dan ilmu dalam Islam, fikih keluarga sakinah, pendidikan anak dalam Islam, psikologi pendidikan, pendidikan karakter, sejarah peradaban Islam, studi pemikiran-pemikiran kontemporer, dan sebagainya. Di samping pendidikan keluarga sakinah, mulai 2011 PPS UIKA Bogor juga membuka Konsentrasi Pendidikan Sains Islam. Program ini lebih dikhususkan untuk guruguru IPA atau peminat sains Islam (natural sciences). Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan para guru atau orang tua dalam pengajaran sains, sesuai dengan prinsip keilmuan dalam Islam. I ed: burhanuddin bella
MEMPRIHATINKAN Siswa tuna netra mengerjakan tugas saat proses belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Indramayu, Jawa Barat, Selasa (25/1). Kondisi sekolah yang memiliki siswa 76 orang ini sangat memprihatinkan. Selain kurang perhatian dari pemerintah daerah, kesadaran orang tua siswa pun masih minim. Di Indramayu hanya ada dua SLB dengan rata-rata siswa berjumlah 70 orang.
DEDHEZ ANGGARA/ANTARA
MK Sidangkan UU Sisdiknas Yogie Respati
Kata ‘dapat’ dalam Pasal 55 ayat 4 UU Sisdiknas digugat. JAKARTA –– Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang lanjutan uji materi Pasal 55 ayat (4) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Pasal 55 ayat (4) menyebutkan, lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lain secara adil dan merata dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah. Kata ‘dapat’ dalam pasal itulah yang digugat. Sidang panel yang digelar di Ge-
dung MK, Selasa (25/1), mendengarkan keterangan dari pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan saksi ahli. Uji materi diajukan H Machmud Masjkur dari Yayasan Salafiyah Pekalongan dan Suster Maria Bernardine dari Yayasan Santa Maria Pekalongan. Pemerintah diwakili Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, menuturkan jika frasa kata ‘dapat’ dihilangkan, akan membawa implikasi satuan pendidikan berbasis masyarakat akan sama dengan satuan pendidikan yang didirikan pemerintah. “Selain itu, pemerintah juga akan menanggung semua pendidikan berbasis masyarakat. Jadi, tidak ada perbedaan antara negeri dan swasta,” tuturnya. Dengan demikian, lanjut Fasli, pemerintah akan
mengendalikan, menghilangkan jati diri, dan kemandirian pendidikan berbasis masyarakat. Selain itu, bila seluruh dana pendidikan ditanggung pemerintah, negara juga harus mengalokasikan dana sangat besar untuk membiayai pendidikan. Ini akan mengurangi dana sektor lain yang juga penting untuk pembangunan secara menyeluruh. Fasli memaparkan, bila kata ‘dapat’ dihilangkan, pemerintah juga menjadi wajib mendanai pendidikan usia dini, menengah, dan tinggi. “Dengan demikian bila MK mengabulkan permohonan pemohon, Pasal 55 ayat (4) bertentangan dengan Pasal 31 ayat (2) yang hanya mewajibkan pemerintah membiayai pendidikan dasar.” Anggota Komisi X DPR, Heri Akhmadi, mengatakan,
SENAM SEHAT Sejumlah siswa melakukan senam kesegaran jasmani di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cawang 5 Pagi, Jakarta, Selasa (25/1). Kegiatan berolah raga secara rutin seperti itu menjadi salah satu bentuk pendidikan bagi anak untuk menjaga kesehatan sejak dini. ADITYA PRADANA PUTRA
UMM Menduduki Peringkat 20 Webomatrics Heri Purwata MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menduduki peringkat 20 Webomatrics, sebuah pemeringkatan popularitas perguruan tinggi dunia berdasarkan survei internet, dan lima besar untuk kalangan perguruan tinggi swasta (PTS). Kepala Humas UMM, Nasrullah, dalam siaran persnya menyebutkan, berdasarkan rilis Webomatrics Januari 2011, untuk kalangan PTS, UMM masuk lima besar nasional. Empat PTS lainnya adalah Universitas Gunadarma, Bina Nusantara, Universitas Kristen Petra, dan Universitas Islam Indonesia (UII). Banyaknya file yang disediakan dan diakses di website me-
rupakan salah satu kriteria penilaian Webomatrics. Kepala Lembaga Informasi dan Komunikasi (Infokom) UMM, Ir Suyatno MP, menjelaskan, kriteria penilaian didasarkan pada empat poin. Pertama, segi ukuran atau size yang meliputi jumlah halaman dalam website, jumlah domain, dan subdomain. Kedua, visibility. Yaitu, banyaknya pengguna di luar UMM yang membuat link ke website UMM. Ini memberi porsi penilaian hingga 50 persen dari total penilaian. Ketiga, rich file, seperti doc, pdf, ppt, ps, dan lainlain. Semakin banyak jumlah ekstensi akan membantu penambahan nilai. Keempat, scholar. Banyaknya karya ilmiah UMM yang diakui sebagai sum-
ber pustaka oleh Google. Suyatno optimistis peringkat website UMM akan semakin baik. “Kali ini saja, keunggulan website UMM dapat diakses dalam tiga bahasa secara dinamis: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. “Artinya, setiap ada perubahan atau konten yang diup date, ketiga bahasa itu juga tersedia. Jadi tidak stagnan. Ini keunggulan yang belum banyak dimiliki website lain.” Suyatno menyatakan sudah memperbaiki konten dan sistem IT di UMM. Misalnya, untuk karya ilmiah civitas akademika yang bisa diakses oleh Google, terus diupayakan meningkat. “Awalnya hanya puluhan, kini sudah ribuan karya dosen dan mahasiswa UMM dapat diakses lewat
website UMM maupun melalui Google,” tuturnya. Di Jawa Timur, jelas Nasrullah, UMM tergolong universitas unggul versi Kopertis VII selama tiga tahun, 2008-2010. Secara nasional, UMM memperoleh akreditasi institusi B dan merupakan salah satu dari The 50 Promising Universities versi Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional 2008. Selain itu, pada akreditasi nasional melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, kata dia, Ditjen Dikti telah memfasilitasi beberapa perguruan tinggi potensial, termasuk UMM, untuk dinilai langsung oleh institusi akreditasi internasional, QS Star, yang berpusat di London, Inggris. I ed: burhanuddin bella
dalam Pasal 55 ayat 4 terkait penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat merupakan kewajiban masyarakat dan biaya pendidikan tanggung jawab bersama. “Karena itu, lembaga berbasis masyarakat juga dapat bantuan pemerintah, jadi bukan bantuan sepenuhnya dari pemerintah,” katanya. Ia mengungkapkan, DPR berpandangan Pasal 55 ayat 4 diperlakukan sama. Jadi, bukan perlakuan diskriminatif karena memang ada status berbeda antara negeri dan swasta sehingga dalam beberapa hal, terutama pendanaan ada perbedaan. Heri memaparkan, setidaknya 20 persen adana APBN yang dialokasikan untuk pendidikan, sekitar 56 persen digunakan membiayai guru. “Padahal, posisinya belum menegerikan guru
swasta. Kalau seluruh guru swasta harus dibiayai, anggaran 20 persen tidak akan tercukupi lagi,” tukas Heri. Abdul Hakim Garuda dari saksi ahli memaparkan frasa kata ‘dapat’ dalam Pasal 55 ayat (2) UU Sisdiknas akan dapat membuka peluang bagi pejabat dan penguasa untuk secara sewenang-wenang memberikan atau tidak memberikan. Hal itu, memberi peluang praktik diskriminasi yang berarti menghapuskan hak masyarakat atas pendidikan. Dalam UU Sisdiknas, lanjut dia, kata ‘dapat’ memberi peluang untuk mengurangi, menyimpangi, bahkan menghapuskan hak pendidikan masyarakat. “Rumusan pasal aquo jelas menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketidaksetaraan atas pendidikan.” I ed: burhanuddin bella
PTN Jadi BLU Bisa Kikis Penyimpangan Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA—Penyimpangan anggaran pendidikan sering kali terjadi di perguruan tinggi negeri (PTN). Berdasarkan laporan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), penyimpangan bisa dalam bentuk rekening liar maupun pembangunan fisik yang tak sesuai aturan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiknas, Dodi Nandika, menyatakan, ada satu cara menghapus penyimpangan dana di PTN, yaitu dengan mengubah statusnya menjadi Badan Layanan Umum (BLU). “Perubahan ini suatu cara untuk mengikis penyimpangan di PTN,” ungkapnya di Jakarta, Senin (24/1). Dodi menjelaskan, selama ini pendapatan tiap kampus berasal dari tiga sumber. Sumber pertama dari anggaran negara atau APBN. Kedua, berasal dari riset dan penelitian yang dananya berasal dari kerja sama dengan pemerintah daerah atau industri (swasta). Ketiga, dari SPP mahasiswa yang disebut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selama ini, menurut Dodi, sering kali kampus menggunakan SPP mahasiswa untuk proses belajar para mahasiswa. Padahal, seharusnya dana tersebut langsung disetor ke kas negara. Kampus boleh meminta lagi dana tersebut untuk keperluan kegiatan perkuliahan. Dia mengakui, perkuliahan tidak bisa semuanya menunggu kucuran dana dari pemerintah. “Ini karena memang perkuliahan, matrikulasi,
dan praktikum tidak bisa menunggu,” dia menuturkan. Menurut Dodi Nandika, meski dana digunakan untuk tujuan mulia, jika tidak sesuai undang-undang, sudah pasti salah. Untuk mengatasinya, kata dia, perguruan tinggi harus diubah menjadi BLU sehingga tak selalu menimbulkan masalah. “BLU ini seperti rumah sakit. Dana dari masyarakat dapat dipakai langsung tanpa melaporkan ke negara,” ucapnya. Sejauh ini sudah ada 20 perguruan tinggi yang menjadi BLU, termasuk lima PTN yang berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Dodi mengungkapkan, bukan hanya soal status yang diubah, tapi juga Kemendiknas memberikan pelatihan untuk pengelolaan keuangan. “Jadi mereka mengetahui jenis anggaran yang melanggar peraturan perundangan,”’ ungkapnya. “Tapi, jika masih melanggar, Kementerian tak segan-segan memotong anggaran.” Penggunaaan PNBP atau SPP sering kali menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, BPK kerap menyoroti penyimpangan pembelian barang milik negara yang tidak dicatat dan pembukaan rekening yang tidak dilaporkan ke Kementerian Keuangan. Mengenai hal itu, Kemendiknas telah mendapat arahan dan reko mendasi dari BPK. Inspektorat Jenderal Kemendiknas juga telah membentuk satgas khusus untuk mengusut kasus dana tak jelas yang pernah dilaporkan mencapai Rp 2,3 triliun. I ed: burhanuddin bella
gen:i
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
NICOLE SCHERZINGER
JAMES CAMERON
SIAPKAN SEKUEL AVATAR ames Cameron, sutradara Avatar, menyatakan tengah menyiapkan dua sekuel terbaru dari film Avatar. Berbicara kepada Entertainment Weekly, Cameron mengungkapkan sejumlah rencananya untuk pengambilan gambar yang bakal dilakukan dalam waktu secara bersamaan. “Kami kemungkinan tidak akan merilisnya terlalu cepat, tapi ada selang waktu setahun. Rencananya pada
J AP
akhir tahun 2014 dan 2015,” kata Cameron. Ia juga mengungkapkan karakter yang akan ditampilkan pada sekuelnya masih memiliki kemiripan dengan film pertamanya. “Pada dasarnya jika Anda telah berhasil pada film pertama, Anda tinggal memasukkannya lagi saja di film kedua. Ya, setidaknya dalam beberapa penampilan,” ujar Cameron.
6
LAGU BOCOR DI INTERNET S
ebuah single baru dari Nicole Scherzinger telah disebar di internet. Lagu itu berjudul ‘Cold’. Seperti dilaporkan Digitalspy, lagu itu telah nongol di internet selama hampir sepekan. “Kondisi ini membuat saya harus membuang lagu ini untuk album berikutnya,” kata artis multitalenta ini. Lagu ini kabarnya telah diproduksi oleh Dave Aude. Aude pernah me-remixed lagu terakhir Nicole yang berjudul ‘Don’t Hold Your Breath’. Lagu ini kabarnya juga menjadi kerja bareng pertamanya dengan rapper Plan B. ■ mohammad akbar ed: priyantono oemar
■ mohammad akbar IHEARTTHAT.COM
:: acara tv ::
CINTA
Rabu, 26 Januari 2011 TV ONE 10.00 11.00 11.30 12.00 13.30 14.00 14.30 15.00 16.00 17.00 17.30 19.30 20.30
dari Sepotong Boneka Kayu
TVRI 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00
Oleh Mohammad Akbar
Love Story menghadirkan kisah cinta di antara kerasnya usaha membangun pendidikan di desa.
uhan menciptakan cinta bukan untuk merusak. Cinta sejatinya adalah anugerah dari Tuhan yang membawa kebaikan, bukan untuk ditakuti dan dipisahkan...” Dalam pelukan Rantih, Galih melontarkan kalimat itu. Wajah pucat Galih itu menengadah, menatap wajah Rantih. Kalimat itu menjadi pengantar sebelum ajal menjemputnya, menemui Sang Khalik. Galih meninggal setelah mewujudkan impian orang yang ia kasihi, Rantih: Mimpi kecil Rantih yang ingin menjadi seorang guru. Galih mewujudkan mimpi itu dengan membangun sebuah sekolah di pinggir sungai. Hati Galih digambarkan sekuat baja. Meski sakit tipus menghadangnya, ia tak mau menyerah menjalankan misinya untuk membangun sekolah seorang diri. Sekolah itu ia dirikan untuk melawan pikiran-pikiran kolot berselimut takhayul dari warga desa tempat Rantih terlahir. Sebuah mitos yang telah mendarah daging kalau dua desa terpisah sungai tak akan bisa mempertemukan Rantih dan Galih dalam mahligai pernikahan. Mengapa tak bisa bersatu? Karena mitos yang sudah sejak kakek buyut mereka lahir menyimpan keyakinan bahwa cinta dari dua desa yang terpisahkan sungai akan mengakibatkan bencana. Tapi, semua ini hanyalah sebuah cerita film semata: ‘Love Story’. Film ini menjadi trilogi kisah cinta Acha Septriasa dan Irwansyah di dalam bingkai layar perak. Dua film sebe-
18.00 19.00 20.30 21.00
Sosialisasi Publik Salam dari Desa Warta Siang Jendela Dunia Kuis Anak SMU Percik Renungan Dialog Aktual Kuis Anak SMP Aja Tau! Jendela Dunia Warta Malam Dunia Sinetron Keluarga Bahar Indonesia Bermusik
RCTI 07.30 Si Doel Anak Gedongan 09.00 Dahsyat 11.00 Inten 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang 16.00 Minta Tolong 17.00 Menuju Dhasyatnya Awards 2011 17.30 Seputar Indonesia 18.00 Lagu Cinta Nirmala 19.00 Putri Yang Ditukar 20.30 Dahsyatnya Awards 2011
“T
32
Cofee Break Menyingkap Tabir Kabar Keadilan Kabar Siang Nuansa 1000 Pulau Yang Terlupakan Jendela Usaha Kabar Pasar Local Documentary Renungan Hari Ini Kabar Petang Janji Wakil Rakyat Apa Kabar Indonesia Malam
13.05 13.30 14.30 15.05 15.30 16.05 16.30 17.05 19.05 20.30 21.05 21.30 22.05
Inovator Jakarta - Jakarta Metro Sore Bisnis Hari Ini Publik Corner Discover Indonesia Sentilan Sentilun Metro Hari Ini Suara Anda Journalist on Duty Top Nine News Otoblitz Mata Najwa
GLOBAL TV 09.00 09.30 10.30 11.30 12.00 13.00 14.30 15.00 16.00 16.30 17.00
The Backyardigans Obsesi Miracle Taubat Awas Ada Sule Momon Petualangan Panji Hand Made Obsesi Berita Global The Penguins Of Madagaskar 18.30 Mong 19.00 Kanjeng Mami
ANTV 06.00 06.30 07.00 07.30 08.30 10.30 11.30 12.00 13.00 14.00 15.00 17.30 18.30 19.30 21.30
Woody Wood Pecker Curious George Land Before Time Bima Sakti Sinema Pagi Sinema Realita Topik Siang Musik: KLIK! Mantap Deg-Degan Djarum Indonesia Super League 20102011 Katakan Katamu Super Family Sinema Spesial Ekspedisi Merah
TRANS TV SCTV
DOKUMENTASI STRVISION
KISAH CINTA ANAK DESA
Galih (Irwansyah) dan Rantih (Acha Septriasa), dua sejoli dari desa ini tak harus berpakaian kumal. Produser Love Story beralasan agar sesuai dengan kehidupan anak zaman sekarang
lumnya adalah Heart (2006) dan Love Is Cinta (2007). Di film ini Acha memerankan tokoh Rantih, sedangkan Irwansyah memainkan karakter Galih. Acha dan Irwansyah semula adalah pasangan kekasih. Cinta keduanya telah terbelah. Kini, dalam kehidupan Irwansyah telah berstatus sebagai suami dari Zaskia Sungkar. Walaupun punggung cerita ini mengisahkan tentang cinta, film ini tetap memberikan nilai edukasi layaknya film Laskar Pelangi. Keduanya sama-sama menyelipkan bagaimana pendidikan — dalam arti pentingnya bersekolah — menjadi dasar utama idealisme ceritanya. Di film ini, Rantih tergelitik hatinya untuk menjadi guru. Ia galau karena untuk menempuh pendidikan di
sekolah dasar, kakinya harus melangkah jauh ke desa seberang. Mimpi itu ia sampaikan dengan menunjukkan boneka kayu. Ia memperlihatkan boneka itu ke hadapan guru kelasnya. Setelah Rantih memasuki masa remaja, tak dinyana, boneka itu kembali lagi ke tangannya. Bukan sang guru SD yang memberi. Tetapi, Galihlah yang memberinya. Galih meminta boneka itu dari sang guru. Ia menyimpannya bertahun-tahun. Setelah kembali menempuh kuliah di kota, Galih kembali ke Rantih sambil memberikan boneka kayu tersebut. Sebuah rajutan cerita cinta pun mengalir. Secara keseluruhan, film ini digarap cukup apik oleh Hanny R Saputra. Ia mampu menerjemahkan secara melankolis cerita yang ditulis oleh Armantono. Jika Anda menonton di bioskop, rasanya tak perlu malu untuk mengusap lelehan air mata. Wajar rasanya, karena film ini memang menjual drama cerita yang akan membuat air mata Anda mengalir.
“Strategi dari pihak mana?” “PKI, dengan mempergunakan tangan-tangan militer. Orangorang PKI waktu itu sangat memusuhi orang Minang. Pengunduran diri Mohammad Hatta dari wakil presiden adalah bentuk kemenangan mereka atas taktik dan strategi yang mereka jalankan. Bung Hatta adalah salah seorang yang berani secara terbuka menentang PKI. Beliau yang dulu bahkan menuntut agar para pelaku peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948 diadili dan dihukum karena tindakan mereka jelas-jelas adalah sebuah tindakan makar, namun sayangnya pengadilan tersebut tak pernah terjadi, sehingga PKI dapat kembali lagi ke dunia politik dan kekuasaan.” Abang berhenti sejenak sambil memandangi kami berdua. “Lalu,” kata Madjid. “Di awal sudah kubilang bahwa saat itu PKI telah melakukan infiltrasi di mana-mana. Pengiriman pasukan dari Divisi Diponegoro
Satu-satunya kekurangan pada film ini adalah kostum pemainnya. Kostum yang dikenakan oleh Galih dan Rantih masih terasa jauh dari kesan ndeso. Tapi, produser dari Starvision, Chand Parvez Servia, mempunyai alasan sendiri. “Kita sengaja memakaikan kostum seperti itu karena ingin membuat ceritanya tetap terasa up to date. Saat sekarang, cerita seperti ini masih ada di desa. Tetapi, kita memang secara sengaja tidak mau membuat penampilan mereka menjadi terasa kumal. Kita ingin mengontekstualkan ceritanya dengan generasi sekarang,” kata Parvez. Dalam film ini, Starvision tidak hanya ‘menjual’ Acha dan Irwansyah, tetapi juga menghadirkan Reza Rahadian, pemeran utama pria terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2010. Di film ini, Reza mampu menggali kemampuan seni perannya sebagai orang terbelakang atau idiot. Di film ini Reza tidak berbicara. Ia hanya meracau dalam menyampaikan beragam ekspresinya. ■ ed: priyantono oemar
adalah sebuah keputusan yang banyak disesalkan oleh banyak orang. Infiltrasi PKI di divisi itu telah sempurna. Banyak perwira di divisi itu yang menjadi anggota PKI. Pengiriman divisi itu untuk menghadapi para pemberontak PRRI adalah bertujuan untuk menghancurkan laskar-laskar PRRI, bukan untuk membina mereka agar kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seharusnya bukan divisi yang telah tersusupi komunis yang dikirimkan kemari saat itu, karena orangorang Minang terkenal antikomunisme. Jika bukan Divisi Diponegoro yang dikirimkan kemari, cerita akhir dari PRRI pasti akan berbeda dan tak sampai menimbulkan trauma berkepanjangan seperti ini.” “Selama pertempuran itu, banyak korban yang jatuh?” “Menurut data dari Kolonel Nasution, korban yang tewas dari pihak PRRI tak kurang dari 23.000 orang, sedangkan dari pihak APRI
09.00 10.00 12.00 12.30 14.30 15.00 16.00 17.00 18.00 19.30 21.00
Halo Selebriti FTV Pagi Liputan 6 Siang FTV Siang Status Selebriti Uya Emang Kuya Cinta Juga Kuya Liputan 6 Petang Sinetron: Islam KTP Bintang Untuk Baim Arini 2
MNC TV 08.30 09.00 11.00 11.30 12.00 14.30 16.30 17.00
Layar Pagi Cerita Pagi Sidik Lintas Siang Layar Kemilau Starlite Zona Juara Upin & Ipin dan Kawan-Kawan 18.30 Little Khrisna 19.00 Satria Piningit 20.30 Sinema Utama
INDOSIAR 09.30 11.30 12.00 14.00 15.00 15.30 16.30 17.00 18.00 19.00 20.00 21.00
FTV Drama Patroli FTV Siang Happy Song KISS Sore Fokus Bread, Love and Dream Arti Sahabat Dia Anakku Nada Cinta Cinta Fitri Season 7 Antara Cinta dan Dusta
METRO TV 11.30 Metro Siang
sekitar 21.000 orang. Itu belum termasuk korban-korban yang luka.” “Masya Allah, sebesar itukah, Bang?” Bang Temanggung tak menjawab. Bola matanya kian berkilatan. Kami bertiga terus bercakap hingga larut malam. Aku harus jujur untuk mengakui bahwa aku tak pernah terlibat dalam sebuah percakapan yang begitu intens seperti malam itu. Bang Temanggung terus bercerita tentang masa-masa suram dalam sejarah kampungku dan membawaku seperti masuk ke dalam sebuah labirin. Aku merasa diriku tengah bermetamorfosis. Ada sebuah perasaan yang begitu kuat dan tajam menusuk jiwaku. Pikiranku kembali pada pertemuan awalku dengan Bu Daya. Kini aku mulai sadar, Bu Daya memang mempunyai alasan yang sangat kuat untuk marah atas kondisi surau kampung yang telah sama sekali berubah. Surau tua itu memang telah kehilangan
07.30 Ranking 1 08.30 Musik: Derings 10.00 Suami- Suami Takut Istri 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 17.00 Reportase Sore 17.30 Insert Sore 18.00 Jika Aku Menjadi 18.30 Sketsa 19.00 FTV 20.00 Bioskop Indonesia
TRANS 7 11.30 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 16.30 17.30 18.00 18.30 20.00 21.45
Redaksi Siang Selebrita Siang Laptop Si Unyil Dunia Air Koki Cilik Jejak Petualang Redaksi Sore Orang Pinggiran Wara-Wiri Hitam Putih Opera Van Java Bukan Empat Mata
JAK TV 07.30 08.00 09.00 16.00 17.00 17.30 18.30 19.30 20.30 21.00 22.00
Lejel Home Sopping Medika Natura Lejel Home Shopping Medika Natura Mahakarya Agung Sedayu Sendok Garpu Indonesian Food Jakarta Petang Mari Bicara Warga Bicara B-Jak Jakarta Malam
fungsinya sebagai tempat pembentukan sikap dan keberanian pemuda-pemuda di sini. Ia pun telah kehilangan sisi sejarahnya. Tak ada lagi suara pukulan rebana, tak ada lagi gerakan-gerakan silat di halamannya, tak ada lagi lantunan ayat-ayat suci di dalamnya. Semuanya telah sirna, seiring dengan berjalannya waktu yang telah menorehkan sejarah kelam di kampungku. LAGI-LAGI sejarah. Lagi-lagi ketidakbenaran. Sejarah seperti itulah yang telah masuk ke dalam wilayah privat Bu Daya dan Bang Temanggung. Bagaimanapun, orang-orang itu telah mempunyai sejarahnya sendiri. Dan, bagi mereka, sejarah itu terpusat pada surau kampung itu.
Bersambung
wawasan
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
8
Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat
Menghemat Uang Negara Lewat LPSE jajah, melainkan kerja keras lewat bimbingan ilmu dan pengetahuan berupa visi misi yang sudah ada dan data BPS. Mengapa BPS? Sebab, ini harus menjadi acuan dalam membangun saat ada dua landasan. Pertama, landasan ilmiah, mengapa kita harus membangun? akan jadi seperti apa modelnya? Kedua, ada data yang jelas di BPS. Data BPS memberikan kepastian di mana posisi kita hari ini, misal indeks pembangunan manusia (IPM) sekarang 7,7 persen, lalu ke depan mau apa? Angka partisipasi kasar (APK) SLTA 57 persen tahun depan mau berapa persen.
P
emerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah menerapkan Layanan Pengadaan barang dan jasa Secara Elektronik (LPSE) sejak 2009. Penerapan sistem ini membawa penghematan mencapai hampir Rp 200 miliar dari 70 persen tender. Pada 2010, Pemprov Jabar memutuskan semua tender dilakukan melalui LPES. Berikut petikan wawancara Ahmad Heryawan dengan wartawan Republika, Maman Sudiaman, Sandy Ferdiana, dan fotografer Edi Yusuf.
Bagaimana Anda mengawali pembangunan di Jabar? Adalah kejelasan visi besar Jabar ke depan. Kita harus menentukan Jabar ke depan ingin seperti apa. Alhamdulillah sudah didokumentasikan dalam dua dokumen besar. Pertama, dalam bentuk rencana jangka panjang ke depan 25 tahun. Saya kira para pakar dari berbagai civitas akademika terlibat. Kedua, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari 2008
hingga 2013. Itu dari tahun 2008 sampai 2013. Karena ditetapkannya pada awal 2009. Ini sangat penting lakukan karena ketika kita bergerak ke depan, harus ada acuan. Ingin ke mana kita melangkah. Saya berharap dan semua harus komitmen dan siapa pun gubernur harus melanjutkan visi besar ke depan sesuai RJPMD. Jangan sampai buat renda atau bordir, tapi model rendanya tak ketahuan. Kira-kira motif renda yang kita inginkan ke depan sudah dicanangkan dalam RJPMD. Kemudian, kita tak mungkin melangkah sesuai dengan visi yang sudah didokumentasikan dalam rencana RJPMD dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tanpa aparatur yang kuat. Oleh karena itu, evaluasi kita, fokusnya membangun aparatur yang punya suhu dan visi yang sama. Jangan sampai kita punya visi jelas ke depan, tapi kerja aparaturnya melangkah tak sesuai dengan visi itu. Harus seiring sejalan. Nah, ini juga tak mudah karena harus membangkitkan semangat baru kepada aparatur kita untuk sesuai perencanaan dan kesepakatan bersama, yang didokumentasikan dalam RJPMD dan RJPD. Bahkan, dokumentasi itu disepakati masyarakat lewat wakil-waklnya di DPRD di Jabar. Untuk membangun aparatur yang kuat tersebut kita memang harus perlu membangkitkan jiwa mereka supaya menjadi jiwa pejuang. Kalau di masa lalu, para pejuang itu mengangkat senjata, bukan lagi membunuh sebanyak-banyak pen-
Anda gubernur pertama dalam pemilukada, ada kendalanya? Tentu kesulitan ada, tapi saya amat yakin. Manusia itu adalah makhluk paling mampu menyesuaikan diri. Kalau binatang kutub, lalu dipindah ke tropis pasti mati. Atau binatang yang ada di tropis ke kutub langsung mati. Manusia diciptakan dari sisi tubuhnya maupun fisik dan nuraninya dan jiwanya untuk mampu menyesuaikan diri. Anda termasuk orang yang optimistis? Saya optimistis. Apa pun kejadian the right or wrong is my country. Baik buruk adalah negara kita dan kita harus bangun. Jika SDM kita kurang baik, tentu kita harus bangun bersama-sama. Membangun tekad itulah yang sering saya katakan bahwa marilah bangun umur sejarah lebih panjang dari umur biologis kita. Kalau kita berprestasi, dan prestasi itu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat generasi mendatang. Jika seperti ini, meskipun kita sudah meninggal dunia, prestasi itu tetap bermanfaat. Ini pertanda bahwa umur sejarah lebih panjang dari umur biologisnya yang diberikan Tuhan kepada kita. Penghargaan apa yang paling berkesan menurut Anda? Ada sejumlah prestasi. Ada prestasi peningkatan ketahanan pangan, tiga tahun berturut-turut dari presiden; penghargaan kesehatan; pendidikan; Keluarga Berencana. Alhamdulillah 2009 dari 1,8 ke 1,2 laju pertumbuhan. Jadi, lebih 0,6 persen turunnya. Penghargaan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) terbaik nasional menjadi hal yang paling berkesan karena utuh. Mungkin selaras di era antikorupsi sekarang ini? Ya, saat menerapkan LPSE terjadi pro kontra yang sangat tinggi. Apalagi saat itu perangkatnya belum optimal, termasuk SDM belum siap. Merasa berjuang sendiri saat itu? Tidak. Sangat banyak yang mendukung, terutama semua perangkat daerah. Ya, satu dua mungkin ada yang geremet di belakang, saya tak tahu dan tak perlu tahu. Yang jelas pada 2008 kita baru mencoba sekitar empat paket proyek untuk dilelang melalui LPSE. Pada 2009, kita buat target ‘penggesaan’ atau target paksaan. Karena saya membuat target waktu itu tidak ada landasannya apa? Landasannya hanya keyakinan, jika kita mau, toh perangkat IT ada dan SDM insya Allah memadai sehingga urusannya tinggal kemauan. Sehingga saat itu, kita targetkan 70 persen. Semua orang terutama para pengusaha berteriak menginginkan cukup 25 persen dan coba-coba dulu. Saya katakan, jika hasilnya 50 persen juga tak apa-apa. Ternyata, alhamdulillah, di luar dugaan hasil ketercapaian lelang LPSE tahun 2009 itu bisa mencapai 76 persen. Dari situ, ada penghematan yang sangat baik hampir Rp 200 miliar, sesuatu yang tak pernah terjadi sebelumnya. Itu akibat kolusi dalam pengadaan barang dan jasa menjadi hilang. Katakanlah tidak hilang 100 persen, tapi sudah terkurangi secara signifikan. Kami berjuang dan tak ada kompromi satu sama lain. Yang menang dalam tender mudah-mudahan menguntungkan negara. Kami tak lagi ada keraguan target-
FOTO-FOTO: EDI YUSUF/REPUBLIKA
nya 100 persen (pada 2010). Wah, ini prestasinya lebih sempurna daripada yang lain-lain kan? Karena tidak ada satu tender pun kecuali menggunakan LPSE. Ini mudah-mudahan menjadi bagian penting ke depan. Sebab, 2012 akan ada perpres yang mewajibkan seluruh pengadaan barang dan jasa harus menggunakan LPSE. Kami harapkan semua kabupaten dan kota lebih banyak menenderkan semua pengadaan barang dan jasa menggunakan LPSE. Sebab, belum satu pun kabupaten kota menggunakan LPSE secara utuh 100 persen. Mungkin di atas 50 persen pun belum. Harapan pada 2011, semua menggunakan program LPSE. Supaya pada 2012 bisa lancar, apalagi diwajibkan. Jabodetabek dan 40 persen nasional kebutuhan pangannya bergantung pada Jabar. Pandangan Anda? Ya, ini tentunya prestasi para petani dan semua masyarakat yang bergerak di bidang pertanian secara luas di Jabar. Saya tentu mengapresiasi mereka. Saya hanya terkena dampak atas kerja keras mereka seolah ini menjadi prestasi gubernur, padahal ini kerja keras mereka. Apresiasi bagi petani Jabar? Kerja keras mereka. Tinggal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana agar kesejahteraan mereka bisa lebih ditingkatkan. Kami terus mengupayakan agar IPM masyarakat Jabar, khususnya petani, bisa meningkat lebih baik lagi. Bentuk konkretnya seperti apa? Kita upayakan agar semua industri pengolahan ditingkatkan. Dalam proses dari bahan mentah menjadi bahan jadi, nilai lebih akan bertambah. Ke depan, kita tak menjual hasil produksi, baik ke luar Jabar maupun ke luar negeri, bukan dalam bentuk bahan mentah, melainkan bahan jadi. Tentu, ini adalah sebuah amanat besar dalam rangka melipatgandakan hasil pertanian agar mempunyai nilai tambah. ■ ed: joko sadewo
B
I
O
D
A
T
A
Nama : Ahmad Heryawan, Lc Tempat tanggal lahir: Sukabumi, 19 Juni 1966 Jabatan : Gubernur Jawa Barat Riwayat Pendidikan: - SDN Selawi 1 Sukabumi - SMPN Sukaraja Sukabumi - SMAN 3 Sukabumi - LIPIA Fakultas Syariah Pengalaman Pekerjaan: - Pengajar di Lembaga Dakwah Al Hikmah - Pengajar di Dirosah Islamiyah Al Hikmah - Pengajar di Universitas Ibnu Khaldun Bogor - Pengajar di pusat Studi Islam Al Manar - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta - Gubernur Jawa Barat Pengalaman Organisasi: - Ketua Majelis Pemuda PP PUI - Ketua PP PUI Bidang Kepemudaan - Ketua Umum PP PUI - Ketua Majelis Syuro PP PUI - Ketua Dewan Pendiri Yayasan Empati Sesama - Ketua Dewan Pembina Yayasan Empati Sesama - Ketua Dewan Pengawal Yayasan Insan Madina - Anggota Dewan Pembina GOKASI DKI Jakarta - Anggota Kaukus Lingkungan - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta - Koordinator Panitia Anggaran DPRD DKI Jakarta - Anggota Majelis Wali Amanah Institut Pertanian Bogor (IPB) - Anggota Majelis Wali Amanah Institut Teknologi Bandung (ITB) - Anggota Majelis Wali Amanah Universitas Pendidikan Indonesia - Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat
internasional
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
9
Bocoran AlJazeera Ungkap Isu Pengungsi Yeyen Rostiyani
BANDARA TERSIBUK
ALEXANDER ZEMLIANICHENKO/AP
Kendaraan memenuhi pintu masuk bandara paling sibuk di Moskow, yaitu Bandara Domodedovo, Rusia, sesaat setelah pengeboman pada Senin (24/1). Aksi bom bunuh diri di bandara tersebut menewaskan sekurangnya 35 orang dan mencederai lebih dari 100 orang lainnya.
FSB Sempat Peringatkan Soal Pengeboman Hiru Muhammad MOSKOW — Pihak dinas rahasia Rusia, Federal Security Service (FSB), sempat memperingatkan akan ancaman bom sebelum insiden pengeboman terjadi di Bandara Domodedovo, Rusia, Senin (24/1). Sementara itu, tiga orang yang dicurigai sedang dilacak keberadaannya. FSB, seperti ditulis surat kabar the Telegraph, telah menyampaikan kabar adanya serangan teroris yang telah direncanakan terhadap sebuah bandara di Moskow. Pemberitahuan itu disampaikan sejak sepekan silam sebelum insiden pengeboman Domodedovo pada Senin. Bahkan, dalam informasi tersebut juga dijelaskan secara rinci lokasi pengeboman. Namun, pihak keamanan Rusia gagal mencegah aksi itu. “Petugas khusus telah menerima informasi tentang adanya rencana aksi teror di salah satu bandara di Moskow,” kata seorang petugas kepada kantor berita RIA Novosti. Saat ini petugas keamanan sedang melacak keberadaan tiga orang yang berhasil masuk ke bandara. Mereka sempat menyaksikan aksi pengeboman itu sebelum meninggalkan bandara. “Sebuah peringatan soal sesuatu yang serius akan terjadi telah disampaikan sejak sepekan sebelum ledakan,’’ kata laman Lifenews.ru yang terkait FSB. Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengakui, aksi pengeboman yang menewaskan 35 orang itu
akibat kelalaian pihak keamanan dalam menjalankan tugasnya. Sampai kini belum ada satu pihak pun yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Namun, sejumlah kalangan menduga, aksi berani itu dilakukan kelompok militan dari wilayah Kaukasus utara. “Mereka telah menjalankan aksinya dengan rencana matang karena jumlah korban yang tewas cukup banyak,” katanya. Selama ini wilayah Kaukasus utara mengancam akan melakukan serangan atas sejumlah kota maupun target ekonomi menjelang digelarnya pemilu parlemen tahun ini dan jajak pendapat Pemilihan Presiden 2012. Domodedovo terpilih menjadi target penyerangan karena di tempat ini bandara itu banyak menerima warga asing, sehingga diharapkan dapat memicu terganggunya stabilitas terutama di wilayah perbatasan Rusia. Apalagi Rusia juga akan menjadi tuan rumah pada Olimpiade musim dingin di Sochi, di wilayah Kaukasus, pada 2014. Insiden pengeboman itu juga telah memaksa Medvedev untuk menunda keberangkatannya ke Davos, Swiss, guna menghadiri pertemuan Forum Ekonomi Dunia, Rabu (26/1). Medvedev terpaksa menggelar pertemuan darurat dengan aparat FSB. Media Rusia saat ini sibuk mengabarkan siapa pelaku pengeboman itu, termasuk kemungkinan pelakunya lebih dari satu orang. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Dari lima juta jiwa, Abbas konon menyetujui kepulangan 100 ribu orang. YERUSALEM –– Televisi Aljazeera menayangkan bocoran dokumen putaran kedua pada Senin (24/1). Tayangan ini memberikan gambaran mendalam tentang isu hak pulang bagi pengungsi Palestina. Dari lima juta pengungsi Palestina, Presiden Palestina Mahmud Abbas cukup menyetujui kepulangan 100 ribu jiwa saja. “Mengenai jumlah pengungsi, tidaklah logis meminta Israel menerima lima juta orang, atau bahkan satu juta orang sekalipun,” kata Abbas, dalam bocoran perundingan pada Maret 2009. “Itu berarti menghabisi Israel.” Kepada tim perunding Palestina, Abbas mengatakan tentang percakapan saat itu dengan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert. Menurut Abbas, kedua pihak telah menyetujui jumlah spesifik warga Palestina yang boleh pulang ke tanah yang kini direbut Israel. Seperti diberitakan laman Haaretz, Abbas mengatakan bahwa Israel menyebut angka 5.000 pengungsi saja untuk boleh pulang dan itu pun dalam kurun waktu lima tahun. Namun, usul ini ditampik tim Abbas. Akhirnya, pihak Palestina mengusulkan 10 ribu pengungsi setiap tahun, dalam kurun waktu 10 tahun. Berarti jumlah total sebesar 100 ribu pengungsi dari lima juta pengungsi yang kini tersebar di sejumlah negara di luar Palestina.
Pertukaran lahan Hal lain yang diungkap dokumen milik Aljazeera adalah pertukaran lahan antara Palestina dan Israel. Mantan menteri luar negeri Israel, Tzipi Livni, mengusulkan pencaplokan desa-desa Arab yang ditukar dengan wilayah yang akan dijadikan negara Palestina. Desa-desa yang dimaksud ini
memang berada di kawasan yang kini dikuasai Israel, tetapi dihuni warga Arab (Palestina). Namun, dengan usul Livni, warga Arab Israel ini akan diminta memilih antara kewarganegaraan Israel atau lahan. Livni bahkan beberapa kali mengangkat isu pertukaran lahan ini dan menyebut beberapa desa, yaitu Beit Safafa, Barta’a, dan Baqa al-Gharbiyya yang semuanya berada di lokasi Israel, sebagai
KAIRO — Tampaknya teori efek domino melanda sebagian negara di wilayah Arab-Afrika setelah melihat apa yang terjadi di Tunisia beberapa waktu lalu. Sekitar 90 ribu warga Mesir berencana turun ke jalan pada Selasa (25/1). Mereka memprotes pemerintahan Presiden Mesir Hosni Mubarak yang telah berkuasa selama 30 tahun. Sejauh ini Pemerintah Mesir tidak akan memberikan toleransi terhadap kelompok massa yang berkumpul secara ilegal. Bahkan bila itu terjadi, pemerintah akan segera membubarkannya. Apabila terjadi konflik politik, negara berpenduduk se-
kitar 80 juta jiwa itu akan berada dalam kondisi bahaya. Saat ini hampir separuh dari penduduk Mesir tersebut hidup dalam kemiskinan dengan penghasilan dua dolar AS sehari. Mereka juga tidak memperoleh pendidikan yang layak, kesehatan, serta tingginya pengangguran yang membuat banyak warga Mesir tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. Tersiarnya kabar yang menyebutkan terjadinya aksi bunuh diri yang dilakukan sejumlah warga, bagi Perdana Menteri Mesir, Ahmed Nazif, hal itu tidak lebih dari persoalan pribadi. Kepolisian Senin kemarin menyebutkan, se-
dikitnya dua percobaan pembunuhan terjadi di dua provinsi. Setelah jatuhnya pemerintahan Presiden Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali, seluruh mata tertuju pada Mesir. Sejumlah pengamat pun khawatir apa yang terjadi di belahan Afrika Utara dapat menjalar ke sejumlah negara Arab lain. Namun, kalangan analis percaya dengan kinerja aparat keamanan dan intelijen yang sigap. Apabila terjadi kekacauan, mereka akan dapat menanganinya dengan cepat. Para pendukung Mubarak juga sudah siap membentangkan poster yang bertuliskan “Mubarak membuat Mesir aman.” Hal itu menunjukkan,
erkait pemaparan Aljazeera hari kedua, Ketua Perunding Palestina, Saeb Erekat, menuding televisi Qatar ini bernada hasutan terhadap Otorita Palestina. “Tujuan (laporan Aljazeera) ini adalah menyabotase posisi Palestina,” kata Erekat kepada Voice of Palestine Radio, yang diberitakan kantor berita DPA, Selasa (25/1). Sebagai bukti sangkalannya, Erekat berjanji akan memublikasikan dokumen yang dimiliki Departemen Urusan Negosiasi di bawah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Erekat mengingatkan, kebocoran dokumen ini bersamaan dengan upaya Palestina meraih du-
T
kepemimpinan Mubarak telah membuat Mesir stabil dan bila terjadi kekosongan kekuasaan akan membuat negara dalam kondisi bahaya. Mesir sendiri berbeda dengan Tunisia. Apabila terjadi pertumpahan darah akan lebih buruk dibanding dengan Tunisia. Saat ini sudah lebih dari 50 ribu orang bergabung dengan situs jejaring sosial, Facebook yang berkampanye untuk memprotes pemerintah. “Ini akhir dari masa tenang, dan patuh atas segala yang terjadi di negara kami. Ini akan menjadi awal yang baru dalam sejarah Mesir,” kata aktivis dalam sebuah pernyataannya. ■ ap/reuters ed: yeyen rostiyani
Pendukung Hariri Protes Hizbullah paya kelompok Hizbullah untuk menguasai Pemerintahan Lebanon menuai protes dari kelompok Suni. Ribuan pendukung perdana menteri sementara, Saad al Hariri, berunjuk rasa pada Senin dan Selasa (25/1). Mereka memprotes Hizbullah yang kini memiliki cukup suara untuk mengendalikan pemerintahan baru. Unjuk rasa terjadi setelah calon perdana menteri yang dijagokan Hizbullah, Najib Mikati, mendapat dukungan parlemen. Pengunjuk rasa pun menuding Hizbullah melakukan kudeta. Dalam sistem pembagian kekuasaan di Lebanon, posisi perdana menteri dikuasai kelompok Suni. Presiden harus berasal dari Kristen Maronite dan ketua parlemen dari kelompok Syiah. Hariri sendiri menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan koalisi pimpinan Hizbullah.
U
■ ap/hiru muhammad ed: yeyen rostiyani
gai orang Israel. Dengan kata lain, Israel ingin mengusir keluar warga Arab Israel dari wilayahnya. Seperti ditulis laman Aljazeera, Israel menginginkan pembagian antara warga Yahudi dan warga Palestina. Hal ini agaknya tercetus dalam tuntutan mereka agar diakui sebagai negara Yahudi. Masalah diskriminasi Pemerintah Israel terhadap warganya yang keturunan Arab memang kerap terdengar. Warga Baqa alGharbiyya, misalnya, kerap menghadapi prasangka sistemis –demikian istilah para aktivis hak asasi manusia (HAM) internasional. Mereka kerap mendapat diskriminasi ketika melamar pekerjaan. Desa-desa mereka juga kerap menerima dana pemerintah dalam jumlah lebih kecil dibandingkan masyarakat Yahudi. “Lihat saja ke sekeliling desa ini, Anda akan melihat jalan, kendaraan, bangunan. Bagaimana kelihatannya?” kata Mustafa Fayoum, penghuni desa Arab di Israel, Jaljulia. “Coba bandingkan dengan Tel Aviv. Anda akan melihat bedanya.” Laporan the Association for Civil Rights di Israel pada 2009 menyebutkan, diskriminasi yang dihadapi bangsa Arab ini “terbuka dan terang-terangan”. Lembaga advokasi HAM ini memperingatkan bahwa Pemerintah Israel telah mengabaikan “hak asasi mereka yang paling dasar—yaitu kesetaraan, pendidikan, dan pekerjaan—serta status kewarganegaraan mereka.” ■ reuters/ap
Erekat: Ini Sabotase
Mesir Terancam Gelombang Unjuk Rasa Hiru Muhammad
masalah yang dihadapi Israel dan perlu “diselesaikan”. Dalam pertemuan tersebut, Livni jelas-jelas menyebut warga Arab Israel itu sebagai “warga Palestina” dan mengisyaratkan bahwa mereka bukan warga Israel. Padahal secara resmi, puluhan ribu warga Arab ini berkewarganegaraan Israel, membayar pajak kepada Pemerintah Israel, memiliki paspor Israel, dan mengidentifikasi diri seba-
MOHAMMED ZAATARI/AP
kungan resolusi di Dewan Keamanan PBB. Resolusi ini berisi kecaman atas pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Sementara itu, bertambah satu lagi negara yang mengakui secara resmi Palestina sebagai negara, yaitu Peru. Negeri Amerika Latin ini bergabung dengan rekan-rekannya yang lebih dulu mengambil langkah serupa, yaitu Brasil, Argentina, Cile, Uruguay, Bolivia, Ekuador, dan Guyana. “Palestina diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,” kata Menteri Luar Negeri Peru, Jose Antonio Garcia Belaunde, kepada radio RPP, Senin. ■ reuters/ap
publik DPR: 6 Perusahaan Langgar Pajak EH Ismail
Total nilai sengketa pajak mencapai Rp 1,7 triliun. J A K A R TA — P a n i t i a Kerja (Panja) Pajak Komisi XI DPR menerima laporan audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pajak perusahaanperusahaan besar yang pernah bersengketa. Dari laporan BPK tersebut, Panja Pajak menemukan adanya pelanggaran prosedur yang dilakukan penyidik di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan terhadap sengketa pajak di enam perusahaan besar. Keenam perusahaan itu adalah PT Permata Hijau Sawit, Asian Agri Group, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Alfa Kurnia, PT ING International, dan Rumah Sakit Emma Mojokerto. Total nilai sengketa pajak dari enam perusahaan tersebut mencapai Rp 1,7 triliun. “Enam perusahaan ini masuk wajib pajak besar, semua bukti pelanggarannya sedang kita kumpulkan,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achsanul Qosasi (Fraksi Demokrat), kepada Republika, Selasa (25/1). Achsanul menjelaskan, BPK menyerahkan audit pajak enam perusahaan atas permintaan Panja Pajak. “Ternyata banyak pelanggaran dari para wajib pajak besar ini. Nanti kita dalami dan panggil perusahaan
dan penyidik pajaknya.” Ketika ditanya apakah ada salah satu perusahaan terkait langsung dengan kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Halomoan Partahanan Tambunan, Achsanul tidak berani memastikan. “Sepertinya sih ada, tapi kalau perusahaannya Ical (Aburizal Bakrie— Red) enggak ada.” Kesimpulan BPK yang menyebutkan terjadi pelanggaran prosedur pajak oleh enam wajib pajak besar, kata Achsanul, menjadi alasan bagi Panja Pajak untuk meminta audit investigatif semua perusahaan terkait Gayus. “Kalau memang perlu, ya 151 perusahaan terkait Gayus ini juga akan kita minta dilakukan audit. Maka itu, kita usulkan bentuk pansus pajak bersama Komisi III,” katanya.
Penyelesaian tuntas Anggota Panja Pajak dari Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, menginginkan ada penyelesaian tuntas terhadap laporan BPK dan temuan pelanggaran prosedur pajak enam perusahaan besar. “Kita inginnya semua jelas, pelanggaran prosedur pajak ini menyangkut potensi kerugian keuangan negara yang besar,” tuturnya. Maruarar juga sepakat jika proses penyelesaian hasil audit BPK tersebut dibawa ke forum yang lebih tinggi, yaitu pansus pajak. Wakil Fraksi PKB DPR, Anna Mu’awanah, menambahkan, fraksinya akan berupaya optimal menuntaskan kasus-kasus keburaman
BUKU SERI ........................................................................ dari hlm 1 Buku seri Lebih Dekat dengan SBY menceritakan mengenai sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Buku ini pertama kali ditemukan beredar di beberapa SMP di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Seri ini terdiri atas 10 buku yang berjudul: Jalan Panjang Menuju Istana, Menata Kehidupan Bangsa, Adil Tanpa Pandang Bulu, Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan, dan Peduli Kemiskinan. Berikutnya, Diplomasi Damai, Berbakti untuk Bumi, Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil, Jendela Hati, serta Merangkai Kata Menguntai Nada. Menurut Tilaar, sebenarnya tidak masalah jika ada buku pembelajaran mengenai mantan-mantan presiden, khususnya yang me-
miliki jasa besar bagi bangsa Indonesia. “Buku tentang Soekarno bisa memicu semangat nasionalisme, atau tentang Gus Dur yang mengangkat multikulturalisme.” Tilaar mengingatkan, lain soal bila buku seri SBY tersebut disimpan di perpustakaan karena buku apa pun bahkan majalah bisa saja ditaruh di perpustakaan. Saat ini, ia hanya meminta kepada Menteri Pendidikan Nasional M Nuh agar segera menarik buku tersebut. “Segera katakan kepada Menteri untuk menarik buku itu dari sekolah,” ucapnya. Dia menilai, praktikpraktik semacam ini bisa membahayakan demokrasi di Indonesia dan menunjukkan bahwa kepala dinas pendidikan di daerah tak mengetahui pendidikan yang
IPTEK TAK ......................................................................... dari hlm 1 lebih banyak orang seperti itu. Di semua negara, di Timur Tengah, suasana negara ciptakan iptek yang maju dan baik tidak selalu optimal. Kita harus turut kerja keras berdayakan umat kita. Kebebasan dan praktik ekonomi saling terkait. Berpikir mungkin saya kira relatif bebas, kehidupan sehari-hari belum bisa wujudkan apa yang dipikirkan. Bagaimana penggunaan iptek dalam kehidupan nyata? Iptek tidak hanya terbatas pada teknologi, masalah ekonomi juga ada iptek. Berbicara iptek jangan terperangkap pada persoalan canggih atau tidak canggih, high tech. Sebab, pada dasarnya iptek adalah semua hal yang diperlukan untuk memecahkan masalah seperti ekonomi pendidikan, kesehatan, transportasi. Di mana-mana ada penerapan iptek dan sains. Di Indonesia iptek disalahartikan dan dipahami secara sempit dengan high tech. Padahal tidak demikian. Hal ini pulalah yang coba dipahami di ICMI. ICMI menilai iptek adalah sesuatu yang tepat guna. Iptek tidak harus melulu langsung seperti teknologi
nuklir, pesawat terbang, atau bioteknologi. Sekalipun diakui, memang high tech ada tempat dan fungsinya sendiri karena berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, Islam dituding antiiptek, menurut Anda? Jika ada yang bilang demikian, dia tidak mengerti Islam dan teknologi. Pertama, kalau dilihat dalam agama justru malah sebaliknya. Tatkala Barat berada dalam masa kegelapan, justru banyak sekali iptek, filosofi, yang terselamatkan oleh Islam. Banyak raja Eropa mengirim anaknya untuk belajar. Terlebih pada abad ke-10, kejayaan iptek ada di negara Islam. Jika melihat fakta itu, tuduhan Islam antikemajuan iptek sama sekali tidak benar. Malah sebaliknya, saya kira Islam sangat pro. Kenyataan ini diperkuat dalam Alquran. Banyak sekali ayat Alquran yang menyeru untuk merenungi alam dan ciptaan-Nya, ide-ide solusi untuk menyelesaikan tantangan yang ada dalam hidup ini, terus-menerus seperti itu, tidak ada hentinya. Dengan kata lain, dikotomi antara Islam dan sains ada-
pajak di negeri ini sampai ke akar-akarnya. Menurut dia, saat ini sudah terjadi penurunan semangat membayar pajak di kalangan masyarakat akibat terkuaknya ‘perselingkuhan pajak’ di antara pengusaha dan oknum pegawai Ditjen Pajak. Karena itu, Anna meyakinkan, DPR bakal mengawal dan mengawasi penyelesaian kasus-kasus pajak yang bersengketa. “Mulai dari proses audit, penyidikan, sampai di tingkat Pengadilan Pajak.” Lemahnya pengawasan terhadap penyelesaian sengketa pajak di pengadilan, kata Anna, berakibat pada tingginya tingkat ‘permainan’ yang dilakukan oknum terhadap wajib pajak bermasalah. Melansir data audit investigatif BPK, ia menyatakan, proses sengketa pajak di pengadilan lebih banyak dimanfaatkan oleh oknum untuk mengambil untung. “Menurut BPK, permainan oknum di Pengadilan Pajak mencapai 76 persen dari semua total kasus sengketa pajak yang masuk pengadilan. Ini kan memprihatinkan,” ucap Anna. Sementara itu, mantan juru bicara Direktorat Jenderal Pajak yang kini menjabat Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Perpajakan, Iqbal Alamsyah, mengaku sudah membentuk tim khusus untuk mempelajari hasil audit BPK. “Kesimpulan dari tim nanti akan kita sampaikan,” kata Iqbal.
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
11
ANGIN RIBUT Seorang pedagang memperbaiki kios dagangannya di Pasar Malam Sekaten, Alun-Alun Yogyakarta, Selasa (25/1). Akibat hujan disertai angin kencang, mengakibatkan ratusan pohon dan rumah rusak.
REGINA SAFRI/ANTARA
RUMAH PENGADUAN ................................................ dari hlm 1 pemerintah yang harus lebih proaktif merespons keberadaan rumah pengaduan kebohongan yang kini tersebar di 18 kantor ormas dan LSM beserta jaringannya, dan bakal segera berbiak lebih banyak lagi di seluruh penjuru negeri. “Ini bentuk ekspresi aspirasi yang kurang didengar pemerintah. Pemerintah harusnya lebih mengedepankan tindakan dibanding hanya melayangkan perkataan,” kata Mustafa. Munculnya banyak rumah kebohongan, bagi Ketua DPR Marzuki Alie justru sesuatu yang disambut gembira. Karena, kata dia, menyandarkan penyerapan aspirasi rakyat sepenuhnya pada DPR juga tidaklah adil. ‘’Kalau warga masyarakat punya kapasitas dan kemampuan (untuk membuat penampungan aspirasi masyarakat), bagus,’’ kata Marzuki. Karena memang fakta-
nya di daerah banyak rakyat yang dibohongi oleh lurah, camat, wali kota, atau pejabat lain di daerahnya. Marzuki mengatakan seiring otonomi daerah, hasil dari perubahan konstitusi, operasional pemerintahan yang berkaitan langsung dengan rakyat itu ada di daerah. ‘’Pusat hanya (membahas) kebijakan,’’ kata dia. Sementara pengalokasian dana pun sekarang diserahkan ke daerah, tak semuanya melalui campur tangan pemerintah pusat. ‘’Salah besar kalau hanya menyalahkan pemerintah pusat (soal kondisi masyarakat).’’ Untuk mengontrol itu, tak cukup dengan mengandalkan DPR atau institusi perwakilan rakyat yang formal. Semakin tak mungkin jika hanya mengandalkan latar belakang daerah pemilihan setiap anggota dewan. Karena, kata Marzuki, dalam satu daerah pemilih-
an ada sekian juta orang yang harus diwakili oleh satu anggota dewan. Belum lagi jangkauan geografisnya. ‘’DPR juga terbatas. Tidak mungkin semua terawasi. Tak mungkin semua aspirasi bisa tertampung,’’ kata dia. Marzuki tak merasa menggejalanya rumah kebohongan ini sebagai tamparan buat DPR maupun lembaga perwakilan yang lain. ‘’DPR juga punya wadah serupa. Tapi yang ini (rumah kebohongan) juga jadi penyaluran aspirasi. Bisa berpartisipasi positif.’’ Mengenai tindak lanjut dari tampungan wadah publik ini, Marzuki menyatakan DPR tetap terbuka. Sebagaimana selama ini, klaim dia, DPR selalu menerima aspirasi LSM, organisasi kemasyarakatan, maupun tokoh masyarakat. ‘’Kami akan teruskan aspirasi itu sesuai kewenangan yang ada di kami,’’ katanya. Namun Marzuki tak menutup mata kemungkinan penyalahgunaan wadah aspirasi dari inisiatif publik,
tepat bagi anak. “Saya rasa SBY juga tidak tahu karena praktik macam ini biasanya terjadi di level bawah.” Permintaan penarikan buku seri SBY juga disuarakan anggota Komisi X DPR Dedi Gumilar. Menurut politisi PDIP itu, Komisi X bahkan berencana memanggil Menteri Pendidikan Nasional. “Kita akan panggil untuk menarik buku itu yang telah menjadi materi pengayaan di Tegal,” kata Dedi. Dedi mengaku telah membaca buku seri SBY itu yang ia nilai isinya sangat subjektif, bersifat politis, dan lebih kepada pencitraan seseorang, sehingga kurang layak dijadikan materi pengayaan. Meski demikian, ia menilai buku tersebut bisa saja masuk sekolah. Tetapi, lebih tepat ditaruh di rak perpustakaan. “Bisa saja ditaruh di rak berdampingan dengan buku seri
Habibie, Soeharto, dan Soekarno misalnya.” Dedi juga mengingatkan, SBY saat ini masih memimpin bangsa ini sehingga masyarakat bisa menilai peredaran buku itu sebagai bagian dari upaya pencitraan yang menyentuh hingga ke tingkat SMP. “Saya khawatir Pak SBY tidak tahu akan hal ini, tapi ada yang ingin mencari muka tetapi jatuhnya malah membahayakan posisi Pak SBY,” paparnya. Sementara itu, Kemendiknas mengklaim tak pernah memaksa pemerintah daerah (pemda) untuk memilih buku itu sebagai buku pengayaan. Menurut Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas Suyanto, Kemendiknas hanya memberikan daftar buku yang lolos penilaian tim independen Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Jumlah buku pengayaan yang dinyatakan lolos ber-
jumlah 807 judul buku, salah satunya seri Lebih Dekat dengan SBY itu. “Kami hanya memberikan petunjuk teknis, yaitu buku-buku yang telah lolos penilaian yang bisa dipilih daerah untuk menjadi bahan pengayaan,” ungkap Suyanto. Kemendiknas juga menerbitkan buku petunjuk teknis mengenai tata cara penggunaan dana alokasi khusus (DAK) yang dibuat atas sepengetahuan Komisi X DPR. Sementara lelang pengadaan buku mutlak wewenang pemda sebagai bagian dari otonomi daerah. Pernyataan Suyanto ini menjawab tuduhan bahwa pengadaan buku tersebut dari pusat dengan menggunakan DAK. “Mungkin kepala dinasnya tak ikut tender dan tidak berkomunikasi dengan panitia lelang, jadi tidak tahu bahwa pengadaan buku tersebut yang
menentukan pasti daerah.” Suyanto juga menegaskan, buku seri SBY ini sama sekali tak bermuatan politis atau bagian dari kampanye pencitraan Presiden SBY karena buku pengayaan dapat diterbitkan oleh siapa pun. “Selain SBY ada juga tokohtokoh dalam bidang otomotif seperti Henry Ford. Lalu, tokoh seni dan budaya juga ada,” kilah Suyanto. Dia menduga, Pemerintah Kabupaten Tegal membeli buku itu karena harganya murah dan sudah lolos penilaian tim independen. Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Diah Harianti mengatakan, tim independen bukan berasal dari kementerian atau pusat perbukuan, akan tetapi para pakar dari berbagai disiplin ilmu. Tim penilai buku berasal dari para akademisi seperti Bana Kartasasmita dari ITB, Yus Rusyana (UPI),
Mien Rivai (Herbarium Bogorience), Dasim Budimansyah (UPI), dan Sugiarto (SMK 8). Tahapan penilaian buku tersebut meliputi uji kelayakan penyajian, bahasa, dan grafika. Hasil dari penilaian terbagi atas bintang satu yang berarti cukup, bintang dua bagus, dan bintang tiga sangat bagus. Dari 10 buku seri SBY, empat buku mendapat bintang tiga, tiga buku bintang dua, dan tiga buku bintang satu. Mulai 2010 buku calon bahan pengayaan harus sesuai tema. Tahun 2011 ini temanya soal pendidikan karakter bangsa. “Jadi bukan hanya SBY yang dimasukkan, tokoh lain seperti Mohammad Hatta juga ada. Tiap tahun ada ratusan buku yang ingin dimasukkan ke pasaran, jadi yang berinisiatif membuat ialah penerbit.” n ed: rahmad budi raharto
lah dikotomi orientalis melihat bahwa negara Islam terbelakang sering diartikan dengan agama Islam. Padahal, sebenarnya keterbelakangan agama Islam bukan karena agamanya tetapi kondisi sosial, politik, sejarah, atau ekonomi, yang berpengaruh. Islam an sich tidak bertentangan dengan teknologi.
didikan yang berkualitas tinggi dan didorong frame berpikir dan bekarya kondusif, akan menghasilkan produk iptek bermutu tinggi.
relatif bebas dalam pengertian yang berkoridor dengan acuan Islam yang bersumber pada Alquran dan sunah.
di Indonesia yang lemah adalah orang Islam.
gai, betulkah? Bangsa masih bersikap meragukan kemampuan sendiri. Sebagai contoh, pesawat terbang miliki pasar besar di Indonesia. Pertanyaannya mengapa kita tidak buat sendiri. Memang semua perlu waktu, butuh proses, kadangkadang ada jangka panjang, perlu sedikit kesabaran dan kesadaran. Dan, tidak semua hal bisa diselesaikan cepat, perlu persiapan dan proses, dan proses tidak berjalan mulus serta yang penting maju dua langkah ke depan. Banyak insinyur pengetahuan luar biasa dan mendalam, setelah itu, setelah IPTN mengalami kemunduruan banyak yang pergi ke luar negeri, dan justru berkembang karena didukung. Inilah, penghargaan terhadap karya anak negeri masih sangat rendah.
n ed: asep nur zaman
Potensi apakah yang dimiliki umat untuk mengembangkan Iptek? Paling penting adalah faktor manusia. Orang Islam sama potensialnya dengan manusia lain, tidak ada bedanya. Berhasil atau tidaknya bergantung pada unsur manusia. Dalam hal ini bisa dilihat dengan dua segi pandang berbeda. Pertama, modal manusia sebagai produsen dan konsumen. Banyak Muslim yang turut membuat teknologi dan bisa dirasakan oleh dunia. Sedangkan kedua adalah konsumen. Kalau dilihat lebih ke pasar, misalnya. Jika para ilmuwan itu mampu menemukan software yang membantu Muslim agar lebih meningkatkan spiritualitas, umat di dunia yang cukup besar mencapai kurang lebih 1,5 miliar adalah pontensi tersendiri. Intinya adalah modal manusia. Jika menjalankan pen-
Benarkah umat terlalu terbuai oleh sejarah kegemilangan Islam masa lalu? Menurut saya, kita sering membanggakan diri dengan masa lampau kita. Bahwa, kita dulu jaya dan adikuasa. Berbagai tolok ukur kemajuan pun bisa kita raih kala itu, seperti maju di bidang kesehatan, militer, astronomi, dan sebagainya. Sebagai umat jangan terjebak romantisme sejarah. Boleh memang untuk sekadar menyadari dan mengerti, tapi itu hanya sebagai titik mulanya. Kita harus melangkah ke depan, bagaimana menyelesaikan masalah saat ini agar umat bisa ditolong menanggulangi masalah. Kita kembali mambangkitkan umat sehingga menjadi kontributor besar, bukan hanya pengonsumsi, jadi produsen bukan cuma pasar. Dan, Indonesia adalah negara kunci karena kita punya kombinasi yang jarang dimiliki negara lain. Pertama, mayoritas Islam. Kedua adalah negara demokrasi. Kebebasan berpikir dan ber tindak, bekerja, bekarya,
Apa kunci penguasaan iptek? Salah satunya pendidikan. Kedua harus mempunyai sistem bekerja dan bekarya yang saling mendukung. Dalam ekonomi contohnya, sistem yang berlaku haruslah sistem yang prorakyat, promiskin, dan projob. Dalam konteks Indonesia, pasar bebas yang total itu sulit, karena kaidahnya dalam free market harus ada market forces. Free market kalau sama-sama kuat, oke. Tapi bagi yang lemah harus tetap dibantu. Saya tetap percaya pada ekonomi pasar, itu bagus. Sebab kalau tidak, sulit ada kompetisi dan orang tidak mau kerja. Hanya saja, bagi orang lemah harus ditolong, dibantu, kita ada agak sedikit bias, terhadap orang lemah, ekonomi bukan saja propasar tetapi juga prorakyat. Sekarang kuncinya adalah bagaimana implementasi, bukan hanya menyadari. Bagaimana caranya? Kita harus berbicara detail. Dalam konteks Indonesia, kita tidak bisa terlalu liberal, dan secara kebetulan atau tidak
Apakah Anda memandang perlu kerja sama intensif dunia Islam untuk mengembangkan iptek? Mungkin saja. Terutama dengan negara Muslim tetangga. Karena kerja sama yang paling realistis dan mungkin terjalin dengan mudah. Sebab, didukung oleh beberapa nilai lebih seperti biasanya punya kepentingan bersama, komunikasi mudah, budaya mirip. Kalau kita punya ASEAN saja, Malaysia, Thailand, Filipina, di manamana ada Muslim. Maka, berbicara mengenai umat, akan lebih mudah dilakukan. Di ASEAN, sesuatunya mulai di ASEAN. Kenapa bukan di negara lain di luar ASEAN? Mungkin saja. Bisa tetapi akan lebih sulit. Tetapi memang, kesulitan itu realistisnya akan bisa ditolong dengan iptek, informasi TIK. Kolaborasi internasional, sharing dengan orang di layar televisi, kerjakan proyek bersama-sama dengan didukung database yang kuat, sehingga tidak menutup kemungkinan kerja sama akan bisa terdorong. Indonesia memiliki potensi iptek, tetapi kurang dihar-
yang mana pun itu. Tetapi, menurutnya, waktu yang akan memperlihatkan motif asli dari setiap kegiatan publik. ‘’Akan kelihatan mana yang bicara politis saja mana yang substantif. Ada yang dibangun untuk kepentingan politis dan akan ada yang benar-benar untuk aspirasi masyarakat.’’ Terlepas dari itu, Marzuki berpendapat, munculnya model-model rumah kebohongan akan menjadi pelecut kinerja DPR. ‘’Pasti. Semakin banyak tuntutan masyarakat, akan semakin keras DPR bekerja.’’ Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR Viva Yoga Mauladi mengatakan, keberadaan rumah pengaduan kebohongan merupakan cermin bangkitnya kekuatan masyarakat sipil. “Proses pengawasan kepada pemerintah tidak hanya dilakukan DPR, tapi juga kelompok masyarakat, dan ini akan membantu fungsi dewan,” kata Yoga. n m ikhsan shiddieqy ed: rahmad budi harto
Apa harapan Anda ke depan bagi pengembangan iptek? Suatu saat, kontribusi negara OKI (Organisasi Negara-negara Islam), kelihatan dan semakin kuat. Tidak hanya iptek tapi jadi aplikasi. Sehingga ada iptek, industri, dan produk di pasar, seperti made in Indonesia, Mesir, dan kelas dunia. n budi raharjo
pro kontra
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
10
Pencitraan Presiden Lewat Buku di Sekolah tusan individu atas sosok yang tengah berkuasa, muncul lagi. Melalui 10 buku seri Mengenal Lebih Dekat dengan SBY, dunia pendidikan nasional, menjadi heboh. Terutama di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sejumlah SMP mengaku menerima kiriman buku pencitraan yang dibiayai dana alokasi khusus (DAK) tersebut. Pengamat pendidikan Mohammad Abduhzen mengkritisi kasus ini dan Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal menyampaikan penjelasannya.
T
eringat ke masa Orde Baru, rezim penguasa begitu leluasa menanamkan pengaruhnya sampai ke buku-buku pelajaran sekolah. Sosok Presiden Soeharto ketika itu, antara lain tampil sebagai pahlawan dalam buku Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB). Presiden RI selama 32 tahun itu juga dilukiskan sebagai pilar penting dalam menegakkan Pancasila di bumi pertiwi ini. Kini, setelah lebih dari 10 tahun kekuasaan Orde Baru runtuh, upaya pengul-
MOHAMMAD ABDUHZEN PENGAMAT PENDIDIKAN UNIVERSITAS PARAMADINA
Presiden Kita Bukan Cuma SBY
PER SPE KTIF BAR U
tasi lapangannya justru diarahkan ke situ. Tadinya secara sukarela membaca, berubah menjadi diwajibkan. Artinya, kalau sudah menjadi bacaan wajib, itu kurang baik. Karena, presiden kita bukan dia (SBY) sendiri.
Oleh Rosyid Nurul Hakim
Buku itu berisikan profil, perjalanan SBY menuju kursi presiden, pendapat SBY tentang masalah di dalam negeri, dan keseharian SBY lainnya. Apa korelasinya dengan pendidikan setingkat SMP? Kalau sebagai buku acuan, itu tidak wajar. Tapi, kalau bahan bacaan di perpustakaan, silakan. Mau baca silakan, mau tidak baca silakan.
dari sisi kelayakan, bahasa, dan kontennya bisa dilihat dan dibandingkan dengan tingkat pengetahuan anak. Bisa saja bahasa terlalu tinggi, tapi ditaruh di SMP. Namun, setelah saya amati, aspek politis pasti ada. Untuk apa kalau tidak ada aspek politisnya. Pasti bukan hanya aspek pedagogis, karena disertakan di antara buku-buku yang lain. Bisa kita pertanyakan juga, mengapa buku itu menjadi prioritas sebagai bahan pengayaan bacaan anak-anak di sekolah. Kemudian, yang ditulis di situ orang yang berkuasa. Padahal, ada banyak presiden kita yang bisa dan layak disosialisasikan. Misal Habibie yang justru punya daya rangsang akademis.
Apakah bisa dikatakan penyebaran buku seperti itu ada muatan politisnya? Kurang relevan (dikaitkan) ke situ, karena bukan buku wajib. SBY juga tidak (bisa) maju lagi (pada Pilpres 2014). Tapi, bisa saja digunakan untuk membangun citra nanti. Sesudah berkuasa, dia masih dianggap sebagai orang punya sesuatu, orang yang layak untuk dihormati. Selain itu, karena saya mengenal penulisnya, saya dengar mereka diminta menulis tujuh bulan sebelum pemilu terakhir (2009) kemarin. Artinya, tidak diformat untuk disebarkan di sekolah. Sayang sekali saya belum baca isinya. Sebenarnya,
Namun, sebagai sebuah buku profil, apakah sesuai sebagai bahan pendidikan murid SMP? Dia bukan masuk kurikulum. Kalau dia dalam kurikulum, itu masuknya dalam buku teks. Kita tidak bisa menariknya ke sana. Buku ini statusnya sama dengan majalah atau buku-buku tambahan yang ditaruh di perpustakaan. Yang kita khawatirkan, pada tingkat implemen-
FASLI JALAL WAKIL MENDIKNAS
Buku Itu tak Wajib Dibaca Oleh Ichsan Emrald Alamsy
Apa tepat buku tentang Presiden SBY masuk kategori pengayaan? Sebetulnya buku sebagai salah satu bagian dari mutu dalam pendidikan. Dalam dana alokasi khusus (DAK), ada komponen untuk mendukung mutu, membangun perpustakaan, atau peralatan-peralatan peragaan pelajaran. Itu memungkinkan untuk diadakan. Buku yang dimungkinkan menggunakan DAK ialah buku pengayaan, bukan buku teks yang ditanggung oleh dana bantuan operasional sekolah (BOS). Buku pengayaan sendiri ialah buku yang masuk kategori sejarah lokal, kepahlawanan yang membangun nasionalisme, buku motivasi yang diambil dari tokoh-tokoh yang berhasil dalam berbagai bidang, atau buku tentang keterampilan. Dari pihak pusat hanya menyediakan daftar buku-buku yang telah lolos penilaian Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Untuk pemilihan buku semuanya diserahkan ke daerah, sehingga tiap daerah punya pandangan sendiri-sendiri untuk mengambil buku yang bisa dijadikan buku pengayaan.
Sebenarnya seberapa mendesak buku itu dibuat untuk mendukung pendidikan? Buku-buku itu sebenarnya banyak di pasaran. Sepanjang telah lolos dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, maka dimungkinkan untuk menggunakannya. Jika bicara seberapa mendesak, tergantung analisis pemerintah daerah setempat. Bagi kami, yang paling penting ialah buku-buku tentang orang-orang berhasil atau kepahlawanan itu mampu membangun motivasi atau keterampilan anak. Menurut Sekjen Kemendiknas Dodi Nandika, telah membentuk tim untuk mengecek. Lalu, nanti apa yang akan dikerjakan? Benar tim telah terjun langsung ke lapangan untuk melihat seberapa rasional buku tersebut digunakan. Artinya, tiap wilayah memilih tema sendiri sebagai pengayaan, seperti keterampilan. Nanti dicek kesesuaiannya dengan tema. Tim kita akan terus memverifikasinya.
Jadi, tidak ada masalah jika buku itu masuk ke perpustakaan sekolah? Karena buku pengayaan, maka akan ditaruh di perpustakaan. Tetapi, jika jumlahnya mencukupi, maka bisa untuk dipinjam oleh para siswa. Namun, yang perlu kita tegaskan, itu bukan buku pelajaran. Tak wajib untuk dibaca para siswa. Apakah dipastikan isi buku tersebut takkan masuk ke dalam soal ujian? Kalau untuk ujian, kisi-kisinya telah dibuat dan semuanya merujuk ke buku teks. Buku pengayaan itu hanya tambahan untuk memperkaya khazanah. Jadi, dipastikan tidak akan ada soal yang berasal dari buku itu. ■ ed: asep nur zaman
Misal hasil verifikasi tak sesuai tema yang diusung pemda setempat, apa buku itu akan ditarik? Lebih baik kita jangan berandai-andai dahulu.
Mungkin saja ada orang-orang di sekeliling Presiden yang ingin mencari muka. Tapi, buku itu juga di bawah restu Presiden.
Kemudian dari sisi kebijakan penggunaan buku itu di sekolah, bagaimana menurut Anda? Sejauh ini belum jelas siapa yang mengambil keputusan. Saya baca di media, pusat mengatakan itu Diknas (Dinas Pendidikan Nasional) kabupaten/kota, tapi mereka justru mengatakan buku itu dari pusat. Kalau saya lihat, itu dari pusat. Persoalan ini memang harus diberi klarifikasi, karena dia pakai uang Dana Alokasi Khusus (DAK). Mengapa kemudian buku itu pilihannya? Memang, penyebaran buku itu belum tentu juga adalah keputusan langsung dari Presiden (SBY). Mungkin saja ada orang-orang di sekeliling Presiden yang ingin mencari muka. Tapi, dengan kultur kita, tidak mungkin orang itu langsung bergerak, mereka harus meminta izin kepada Presiden. Oleh karena itu, menurut saya, buku itu juga di bawah restu Presiden. Baiklah kita anggap buku ini sebagai bahan pengayaan pengetahuan, apakah tetap ada pengaruhnya kepada anak-anak setingkat SMP? Kalau buku pengayaan di perkotaan tersedia banyak pembandingnya. Kalau di pedesaan bahan bacaan yang menarik itu terbatas. Buku ini mungkin bisa menjadi bacaan favorit, apalagi bukunya baru, ada gambar karikatur menarik, dan bahasa yang menarik. Buku itu akan menarik perhatian anak-anak khususnya pedesaan yang tidak terlalu paham konstalasi politik yang berkembang saat ini. Lalu, jika kemudian menjadi buku favorit apa pengaruhnya? Jika dibaca anak, anak itu tentu akan memiliki pengetahuan tentang SBY. Nanti dia akan berkembang menjadi sikap kepada SBY. Itu bisa positif atau negatif. Tapi, karena buku itu dari orang di sekeliling SBY, maka SBY akan jadi figur yang positif. Hal ini kemudian akan memengaruhi anak dalam menyikapi SBY. Apakah sebelumnya terjadi fenomena pencitraan melalui buku ke dunia pendidikan ini? Ya, pada zaman Pak Harto dulu. Sosialisasi dan pencitraan Pak Harto melalui buku. Dulu itu kan identifikasi Pak Harto dengan Pancasila, menyinggung Pancasila berarti menyinggung Pak Harto. Dulu bahkan dengan penataran. Hingga akhirnya muncul istilah ‘Pak Harto Bapak Pembangunan’. Itu merek, brand-nya. Itu tidak beda dengan yang sekarang ini. SBY yang demokratis dan sebagainyalah. Namanya membangun citra, ya yang bagus-bagus. Tidak ditulis yang peragu dan sebagainya. Peragu dikatakan dengan penuh pertimbangan.
Jadi sah jika buku tentang SBY menggunakan DAK? Sepanjang tendernya untuk materi pengayaan, itu sah-sah saja. Jadi, tiap kabupaten akan memilih tema-tema yang sesuai. Jika sesuai, maka tidak apa-apa. Penggunaan DAK itu tanggung jawab pusat atau daerah? DAK berasal dari 20 persen fungsi pendidikan, tapi langsung diberikan ke pemerintah kabupaten dan kota, dalam upaya merehabilitasi sarana dan prasarana yang ada di tiap sekolah. Dan, memang, fungsi utamanya ya itu. Dana itu kita naikkan dari beberapa tahun lalu. Dari kurang Rp 1 triliun, saat ini mencapai Rp 10 triliun. Harapan kita tidak ada lagi sekolah yang rusak. Jika sekolah telah direhabilitasi, maka dana tersebut bisa digunakan untuk peningkatan mutu
Bagaimana Anda melihat dinamika politisasi pendidikan yang terjadi sekarang? Sudah luar biasa. Contohnya, isu pendidikan yang diangkat oleh calon kepala daerah. Hal itu dilakukan untuk menarik simpati di dalam pilkada. Dalam konten itu, kalau dia ingin mempertahankan status quo, maka akan mengindoktrinasikan (masalah pendidikan itu). Tapi, SBY baru tingkat awareness, belum sampai indoktrinasi. Kalau indoktrinasi, biasanya sampai masuk ke kurikulum, walaupun tidak langsung. Seperti pengetahuan tentang Pak Harto yang masuk di Pelajaran Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB). Memang tidak langsung, tapi sudah ada kultus individu. Jadi, politisasi pendidikan itu sangat bisa dan lazim. ■ ed: asep nur zaman ANTARA
REPUBLIKA
RABU, 26 JANUARI 2011
MAHAKA MEDIA
jadwal
Subuh
04.33
shalat
Zhuhur
12.08
Ashar
15.29
Maghrib
18.20
Isya
19.34
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Bangkitkan Tradisi Maghrib Mengaji Rahmat Santosa Basarah
:: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Ghibah tanpa Menyebut Nama Assalamuaalaikum Wr Wb Ustaz, bagaimana hukum membicarakan kejelekan seseorang (ghibah) tanpa menyebut nama/identitas orang yang kita bicarakan? Terima kasih. Hamba Allah Condet, Jakarta Waalaikumussalam Wr Wb “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), karena sebagian dari purbasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.’’ (QS al-Hujurat [49]:12). Jika ghibah tidak didasari prasangka dan tidak bermaksud untuk mencari-cari keburukan orang lain dan tidak menyebutkan nama/identitas atau indikasi yang mengarahkan kepada seseorang, dan ghibah itu ditujukan untuk manfaat yang lebih besar maka ia termasuk ghibah yang dikecualikan (istitsna’iyah), tidak masuk dalam kategori ghibah yang diharamkan dalam hadis berikut: “Tahukah kalian apakah ghibah itu?” tanya Rasulullah. Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Lalu beliau melanjutkan, “Yaitu kamu menyebut saudaramu dengan hal-hal yang ia tidak suka untuk disebut.” Lalu, seseorang bertanya, “Bagaimana bila apa yang aku katakan itu ada pada diri saudaraku yang aku ceritakan?” Beliau menjawab, “Bila apa yang kamu ceritakan itu ada pada diri saudaramu, maka kamu telah melakukan ghibah terhadapnya. Dan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada pada diri saudaramu, berarti kamu telah mengada-ada tentangnya (menfitnahnya).” (HR Muslim). Ghibah dengan menyebutkan nama jika penting dan bermanfaat bagi kemaslahatan yang lebih besar serta dibutuhkan untuk kejelasan solusi maka masih dalam kategori ghibah yang dikecualikan/boleh. Misalnya, cerita kepada mufti (ahli hukum) untuk meminta fatwa. Seperti keluh kesah seorang istri yang menceritakan suaminya yang sangat bakhil hingga menelantarkan keluarganya, maka sang istri tersebut mengambil harta suaminya secara diam-diam. Hal itu seperti yang dilakukan Hindun binti Utbah yang berkata kepada Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Abu Sofyan adalah seorang yang kikir dan tidak memberi cukup belanja untukku dan anak-anakku kecuali jika aku mengambil di luar pengetahuannya.” Mendengar keluhan Hindun, Rasulullah menjawab, “Ambillah secukupmu dan anak-anakmu dengan tidak berlebihan (sederhana).” (HR Bukhari Muslim). Wallahu a’lam bish shawab. ■
:: taaruf ::
232 Kader Ulama Diwisuda JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta mewisuda 232 mahasiswa yang tergabung dalam pendidikan kader ulama (PKU) dan pendidikan dasar ulama (PDU). Menurut Direktur PKU dan PDU MUI DKI Jakarta, KH Hamdan Rasyid, kaderisasi ini dilakukan untuk menyikapi keberadaan ulama di DKI Jakarta yang kian menyusut karena meninggal dunia ataupun sakit berkepanjangan. “Jika tidak disiapkan, bukan tidak mungkin 20 tahun mendatang tidak siap ulama,” ujar Hamdan, Selasa (25/1). Dijelaskan, PDU merupakan jenjang pendidikan nonformal untuk mendidik para lulusan sekolah lanjutan atas. Tujuannya, mempersiapkan kader muda sebagai ulama yang berorientasi dakwah ke masyarakat. Sedangkan, PKU adalah program pendidikan untuk sarjana (S-1).
12
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
TANAM POHON TREMBESI
Seorang santri mengikuti kegiatan penanaman pohon trembesi di area Ponpes Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/1). Penanaman pohon itu merupakan bagian dari proyek penanaman 500 ribu pohon trembesi di Jawa Barat, untuk lingkungan yang lebih baik.
Perlu Regulasi Kehidupan Beragama Nashih Nashrullah
UU tidak mengekang, tapi mengatur. JAKARTA — Kebebasan beragama dan berkeyakinan perlu diatur dengan regulasi. Sebab, jika tidak diatur berpotensi memicu konflik horizontal dan benturan antarelemen yang berbeda. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Kementerian Agama, Abdul Djamil, kepada Republika, Selasa (25/1). Penegasan itu disampaikan untuk menyikapi opini sebagian kalangan yang menyebut undang-undang (UU) yang mengatur kehidupan beragama merupakan bentuk pengekangan hak asasi manusia (HAM). “Bayangkan kalau tidak ada UU, orang bebas mengekspresikan paham keagamaan yang bisa memicu konflik,” katanya. Djamil menjelaskan, keberadaan UU tersebut dimaksudkan untuk menjaga ketertiban dan menghindari konflik horizontal. Apalagi, konvensi HAM di Indonesia yang telah diratifikasi menyebutkan, sekalipun warga negara memperoleh hak dan kebebasan beragama, tetapi kebebasan itu tetap dibatasi oleh UU. Dalam hal ini, tanpa menghilangkan prinsip bahwa para pemeluk agama
harus dihargai dan dihormati. “Sifat UU tidak membatasi dan tidak mengekang, tetapi mengatur.” Karena itu, lanjut Djamil, UU yang meregulasi dan mengatur kehidupan umat beragama di Indonesia tetap diperlukan. Dengan UU itu diharapkan, keharmonisan dan ketertiban antarumat seagama dan
Kalau tidak ada UU, orang bebas mengekspresikan paham keagamaan yang bisa memicu konflik. Abdul Djamil Kepala Balitbang dan Diklat Kementerian Agama umat beragama akan terwujud. Persoalannya, sejauh mana komitmen semua pihak, baik masyarakat maupun aparat, dapat bersama-sama melaksanakan UU yang ada.
Jangan dibenturkan Wakil Ketua Komnas HAM, Nurkholis, mengatakan, pada dasarnya antara agama dan HAM tidak perlu dibenturkan. Dalam konsepsi HAM, beragama adalah hak warga negara yang harus dilindungi. Dalam konteks Indonesia, kata Nurkholis, tantangan per-
soalan HAM lebih rumit dibandingkan di negara lainnya. Berdasarkan pengalaman selama ini, konsepsi HAM di Tanah Air memiliki karakteristik tersendiri. Karena itu, menurut dia, negara berkewajiban menjamin kebebasan menjalankan ibadah dan keyakinan setiap warganya. Menyikapi adanya perbedaan aliran di dalam agama tertentu, Nurkholis berpendapat, negara wajib mendorong proses dialog dan tidak menyalahkan salah satu pihak. “Perlu proses dialog, mengarahkan, dan mencegah terjadinya kekerasan.” Mengenai regulasi kehidupan beragama, Nurkholis mengatakan, regulasi itu harus memerhatikan dampak yang bakal muncul akibat regulasi itu seperti munculnya anarkisme dan main hakim sendiri. Untuk meminimalisasi hal itu, pemerintah dituntut memfasilitasi dialog agar terjadi kesepakatan antarpihak yang berbeda. Jika tidak, dikhawatirkan terjadi pelanggaran HAM lainnya karena tidak memberikan ruang dialog bagi elemen yang berbeda. Nurkholis mengakui, dialog bukan upaya mudah dan memerlukan proses yang relatif lama. Namun, dialog adalah satu-satunya cara menyelesaikan masalah sebab keyakinan adalah masalah privasi yang tidak bisa dintervensi. “Sayangnya pemerintah lemah memahami persoalan ini, karena itu harus segera mengambil inisiatif.”■ ed: wachidah handasah
SERANG — Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengajak seluruh ulama, pemuka agama, serta kepala daerah untuk membangkitkan kembali tradisi lama yang sudah banyak terlupakan, yakni tradisi mengaji seusai shalat Maghrib. “Saya mengajak seluruh ulama, kiai, pemuka agama, dan kepala daerah untuk membangkitkan Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji atau GM3,” ujar Menag dalam sambutannya pada silaturahim dengan ulama, kiai, dan pemuka agama se-Banten, di Serang, Selasa (25/1). Menurut Menag, tradisi mengaji seusai shalat Maghrib perlu digaungkan kembali mengingat banyak tokoh, ulama, pemimpin, serta pemuka agama yang gelisah dengan kian merosotnya akhlak, moral, dan etika anak. “Ini tradisi atau kebiasaan lama yang perlu kita hidupkan lagi. Ini untuk membentuk dan membentengi moral etika anak-anak kita,” tegas Menag yang didampingi Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Dikatakan Menag, jangan
sampai anak-anak generasi bangsa dicekoki dengan tayangan-tayangan infotainment dan sinetron-sinetron. Pada kesempatan itu, Menag juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Banten atas upaya dan keberpihakannya terhadap pembangunan keagamaan yang dinilai sangat baik.
Madrasah gratis Menag juga mengajak Gubernur Banten dan kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia berpartisipasi aktif untuk menyukseskan upaya Kementerian Agama menggratiskan madrasah. “Jadi, gratis tis ... tis .… Gratis uang pangkal dan gratis biaya bulanan. Kami sedang menghitung-hitung dan mudah-mudahan jelang tahun ajaran baru 2011 ini sudah ada keputusan. Apakah mampu menggratiskan madrasah negeri saja, atau madrasah negeri dan swasta,’’ papar Menag. Menag berharap, rencana madrasah gratis ini mendapat dukungan penuh dari kepala daerah. “Jangan segan-segan untuk menyalurkan anggarannya untuk pendidikan madrasah.” ■ ed: wachidah handasah
Ada Norma dalam Kesetaraan Gender Nashih Nashrullah JAKARTA –– Islam secara doktrinal menegaskan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Islam juga memberikan ruang yang sama, baik dalam beramal saleh maupun tidak. “Tidak dipisah surga dan neraka antara lelaki dan perempuan,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Atho’ Mudahar, kepada Republika, Selasa (25/1). Hanya saja, jelas Atho’, kerap terjadi kesalahan dalam memahami tafsir dan teks keagamaan. Dia mencontohkan, terdapat teks hadis yang mendiskreditkan perempuan, padahal kekuatan hadis itu lemah. Kesalahpahaman itu kemudian memengaruhi budaya dan kultur masyarakat sehingga membentuk pola pikir yang cenderung menempatkan wanita di ‘kelas kedua’. Di masa Rasulullah, lanjut Atho’, keterlibatan perempuan di ranah publik, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun di medan perang, memperoleh pengakuan. Namun, emansipasi yang dimaksudkan dan dito-
leransi oleh Islam adalah emansipasi yang tetap memerhatikan norma dan etika. Emansipasi dan keterlibatan perempuan di level publik bukan berarti meniadakan moral dan akhlak mulia. “Emansipasi bukan kawin sejenis atau tidak menutup aurat,” katanya. Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengatakan, kesenjangan gender bukan disebabkan oleh agama karena agama sangat memberi perhatian pada masalah gender. Dalam Islam, menurut Menag, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan bahwa sebaik-baik perhiasan di dunia ini adalah wanita yang salehah. Wanita salehah adalah perhiasan bagi pria saleh, sebaliknya pria saleh adalah perhiasan wanita yang salehah. “Hal itu menggambarkan bahwa antara lelaki dan wanita setara kedudukannya di mata Allah,” kata Menag dalam sambutannya pada penandatanganan kesepakatan bersama antara Menag dan Meneg PPPA, Linda Amalia Sari Gumelar, Senin (24/1). ■ ed: wachidah handasah
Mengurai Kemelut Palestina Atas undangan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, wartawan Republika, Mohammad Akbar, pada 17-20 Januari 2011, berkesempatan menghadiri Sidang ke-13 Persatuan Parlemen Organisasi Konferensi Islam (PUIC) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dalam sidang itu, delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Ketua DPR Mar zuki Alie. Hasil liputan ke Abu Dhabi itu dituangkan lewat tiga tulisan yang disajikan secara berseri. Berikut tulisan kedua:
■ nashih nasrullah ed: wachidah handasah
Bogor Wacanakan Haji Center BOGOR — Bupati Bogor Rachmat Yasin melontarkan wacana pembangunan Haji Center untuk menampung segala jenis kegiatan pelaksanaan dan penyelenggaraan haji di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Wacana itu disampaikan Rachmat saat memimpin rapat evaluasi dan sosialisasi penyelenggaraan haji 1431 H di Bogor, Senin (24/1). Dikatakan, Haji Center nantinya dilengkapi dengan fasilitas keperluan haji, seperti miniatur Makkah dan Madinah, sehingga para calon jamaah haji Kabupaten Bogor dapat melakukan manasik haji di tempat itu. Pembangunan Haji Center, lanjut dia, bukanlah proyek kecil sehingga perlu kerja sama antara pemerintah kabupaten dan pihak-pihak terkait, termasuk investor. Diperkirakan, butuh dana sekitar Rp 200 miliar untuk menjalankan proyek ini. ■ antara ed: wachidah handasah
alestina nyaris menjadi kata yang tak pernah alpa terucap dari setiap delegasi pada Sidang ke-13 Persatuan Parlemen Organisasi Konferensi Islam (Parliamentary Union of OIC Member States/PUIC) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Nasib dari negara yang masih dijajah Israel itu dinilai penting untuk dibahas di antara seabrek persoalan umat Islam lainnya. Dalam sidang ini, delegasi Palestina dipimpin oleh Salim al-Zanoon. Ia adalah salah satu pendiri kelompok Fatah. Seperti dikatakan Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Hidayat Nur Wahid, sempat terjadi pembicaraan alot dalam pembahasan soal Palestina. Begitu alotnya, pembicaraan berlangsung hingga dini hari. Pembicaraan alot ini terjadi karena semua anggota parlemen negara OKI menginginkan soliditas yang kokoh terlebih dahulu di internal Palestina. “Kita juga mendesak harus ada penanda tangan dari pihak Fatah dan Hamas
P
terhadap rekonsiliasi yang telah dilakukan oleh Mesir,” kata Hidayat. Terkait persoalan Palestina, ada hal yang lebih maju dalam konferensi PUIC kali ini, yaitu dibentuknya satu komite khusus. Sebelumnya, seperti disampaikan Hidayat, masalah Palestina hanya dibahas dalam komite soal Masjid Al-Aqsha. “Tapi, sekarang telah disepakati untuk membentuk komite khusus Palestina. Komite ini nantinya memikirkan solusi terbaik buat Palestina. Saya kira, (komisi) ini bisa menjadi suatu terobosan untuk mencairkan beragam persoalan yang masih membeku,” ujar mantan ketua MPR ini.
Pengakuan kedaulatan Hasil pertemuan di Abu Dhabi ini juga mulai memberikan titik terang bagi pengakuan kedaulatan Palestina. Menurut Hidayat, pertemuan ini telah menyepakati perlunya pengakuan segera dari negara-negara OKI dan negara-negara lain di dunia terhadap
ISU KRUSIAL
UMMAH.COM
Menara dan kubah Masjid Al-Aqsha. Kepemilikan Masjid Al-Aqsha merupakan salah satu isu krusial dalam konflik Israel-Palestina. Palestina sebagai sebuah negara dengan batas-batas wilayah yang jelas. “Batas-batas itu adalah tanah-tanah yang diduduki Israel setelah tahun 1967. Itu batas yang sangat jelas. Selama ini Israel dan negara-negara Barat hanya mengatakan ada solusi dua negara. Israelnya jelas, tapi Palestina tak ada keterangan yang jelas.” Terkait masalah Israel-Palestina, ketua delegasi parlemen Iran Ali Larijani terlihat lebih berapi-api dalam menyampaikan pendapatnya. Secara
tegas ia mengatakan, kekuatan Barat yang diwakili AS dan Israel telah secara terbuka menghancurkan sejumlah identitas Islam di Yerusalem. Israel, kata Larijani, juga telah memaksa rakyat Palestina untuk pergi dari tanahtanah mereka. Pada sidang ini, Larijani juga menegaskan soal keterlibatan Pemerintah Zionis dalam pembunuhan seorang agen Hamas di Dubai, setahun silam, serta sejumlah ilmuwan nuklir Iran. ■ ed: wachidah handasah
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Selasa (25/1)
:: indikator :: Selasa (25/1)
FTSE 100
5.922,22
0,36%
Dax
7.078,47
0,15%
Cac 40
4.035,23
0,05%
AUD
8.498
9.501
11.980,52
0,92%
EUR
11.656
13.023
2.717,55
1,04%
GBP
13.654
15.255
—
—
HKD
1.097
1.225
23.869,74
0,29% JPY
104
116
6.667
7.453
8.552
9.552
Dow Jones Nasdaq Shanghai Hang Seng Nikkei
10.464,42
1.15%
BELI
Straits Times
3.186,55
0,02%
SGD
BEI
3.433,91
2,62%
USD
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
JUAL
:: kurs tengah dolar AS :: Selasa (25/1)
Pemanfaatan Gas Alam
9.080
emerintah kembali menekankan pentingnya pemanfaatan potensi gas alam dalam negeri. Menyadari agar bisa memanfaatkan gas alam, pemerintah menggandeng swasta dalam eksplorasinya melalui forum bisnis. Forum bisnis ini sebagai landasan produsen, konsumen, pemilik modal, serta pembuat kebijakan untuk membahas soal pengelolaan dan eksplorasi gas alam.
P
9.075
9.070
9.068
9.060 9.059
9.050 9.040
9.052 9.044
19/1
20/1
Kenaikan inflasi masih membayangi Indonesia. JAKARTA –– DPR meminta Bank Indonesia (BI) agar mempertimbangkan ulang rencana melakukan redenominasi rupiah dalam waktu dekat. Pasalnya, menurut Anggota Komisi XI DPR, Kamaruddin Sjam, hal itu sulit terealisasi karena tingkat inflasi masih tinggi hingga 6,96 persen. “Kebijakan redenominasi tidak baik dilakukan saat kenaikan inflasi yang cukup besar sedang membayangbayangi Indonesia. Perekonomian (juga) sedang tidak stabil,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/1). Menurutnya, BI harus menemukan momentum yang tepat untuk merealisasikan langkah redenominasi. “Jangan terburu-buru. Saya pikir 2011 bukan waktu yang tepat,” tuturnya. Bila tidak ditunda, dikhawatirkan akan terjadi guncangan di pasar uang. Kepala Pusat Studi Ekonomi Bank Permata, Tony Prasetiantono, menyatakan, kenaikan inflasi yang cukup signifikan membuat BI ha-
rus menunda untuk menjalankan rencana tersebut. “Sementara lupakan saja dulu,” ujarnya. Wacana redenominasi tadinya muncul pada Juni 2010, ketika tingkat inflasi Indonesia masih dalam batas wajar. Namun, ketika besaran rasio inflasi meningkat tajam sejak Juli 2010, akan menjadi masalah bila BI memaksakan redenominasi. Menurut Tony, redenominasi hanya bisa dilakukan bila perekonomian stabil. Meskipun terkesan mudah, ia mengingatkan bahwa kebijakan ini tidak bisa dijalankan secara main-main. Sebab, pelaksanaan redenominasi memerlukan kepercayaan diri yang direpresentasikan dalam stabilitas harga dan rupiah. “Sementara saat ini harga-harga komoditas primer naik yang telah memicu inflasi,” tuturnya. Belum lagi, lanjut dia, terdapat sejumlah kebijakan pemerintah seperti kenaikan tarif dasar listrik dan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi yang dapat menimbulkan sentimen negatif pasar. Tony melanjutkan, bila redenominasi dilakukan saat situasi ekonomi tidak stabil, ditakutkan nasib Indonesia bisa seperti Brasil pada tahun 80-an dan awal 90-an. “Kita akan mengulang kesalahan Brasil saat itu,”
Penjaga stan menjelaskan kepada pengunjung Pameran Indogas 2011 di Jakarta Convention Center, Selasa (25/1). Pameran yang berlangsung hingga Kamis (27/1) itu penampilkan perangkat teknologi dan informasi perusahaan serta kontraktor migas yang beroperasi di Indonesia.
katanya. Ketika itu, Brasil melakukan redenominasi dan tidak berhasil menyelesaikan masalah ekonominya. Kegagalan itu karena Pemerintah Brasil hanya menggonta-ganti nama mata uangnya. “Tapi, usaha tersebut sama sekali tidak menjawab masalah ekonominya,” tutur Tony. Namun, kondisi berbeda dengan penerapan di Turki. Pada 1990-an, Pemerintah Turki berniat melakukan redenominasi karena harga satu dolar AS sama dengan 1,6 jura lira (mata uang Turki). Kebijakan tersebut dinilai berhasil karena dilaksanakan pada waktu yang tepat. Ketika Turki semakin ramai dikunjungi para turis, kehadiran turis itu justru menambah cadangan devisa Turki. “Saat itu stabilitas ekonomi terjaga,” katanya. Maka itu, Tony menyarankan BI sebaiknya lebih fokus dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional ketimbang menjalankan redenominasi. Nanti, setelah lima tahun, ketika ekonomi Indonesia tidak pasang surut lagi, baru pemerintah dan BI mulai membicarakan lagi soal redenominasi. Senin (24/1), Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi, menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merestui rencana redenominasi.
WIHDAN HIDAYAT
Target Penghematan Anggaran tak Tercapai Shally Pristine JAKARTA—Pemerintah perlu bekerja keras mencapai target penghematan anggaran. Saat ini, kementerian dan lembaga (K/L) pemerintahan baru dapat berhemat sampai Rp 11 triliun. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan APBN 2011 dihemat sebesar Rp 20 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengaku sudah menginstruksikan kepada masingmasing K/L agar mengkaji ulang skema penghematan sehingga menggenapi bilangan Rp 20 triliun itu. Namun, pesan Menkeu, penghematan anggaran tidak dilakukan dengan memotong pagu,
ed: zaky al hamzah
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Mandala Segera Umumkan Calon Investor JAKARTA –– PT Mandala Airlines segera mengumumkan nama-nama calon investor yang akan merestrukturisasi perusahaan maskapai itu. Awal Februari, pihak Mandala melakukan pertemuan pertama dengan para kreditor di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Presiden Direktur Mandala Airlines Diono Nurjadin menyatakan, pertemuan tersebut bertujuan memberikan informasi terkini mengenai kondisi keuangan perusahaan. Hal ini merupakan bagian proses restrukturisasi perusahaan sejak 13 Januari. “Kami akan menjelaskan kondisi keuangan perusahaan kepada seluruh kreditor,” katanya, Selasa (25/1). Perusahaan juga akan menyampaikan jadwal penyelesaian utang.
ingat ribuan jumlah klaim yang masuk, proses verifikasi, serta persetujuan akan memakan waktu beberapa lama,” katanya. Namun, menurut Diono, pihaknya akan berusaha mempercepat proses pengembalian uang tiket. Menurut Diono, saat ini sudah ada beberapa investor yang berminat ke Mandala. “Kami sedang bernegosiasi dengan mereka." Saat ini pemegang saham yang ada di Mandala adalah Cardig International (51 persen) dan Indigo Partners (49 persen). Bila investor baru masuk, kemungkinan sahamnya akan terdilusi. Hal itu juga sudah dipertimbangkan pemegang saham sekarang di Mandala. Mandala berharap investor yang masuk ke Mandala nanti bisa mendukung aturan penerbangan yang akan berlaku di awal 2012.
25/1
PAMERAN MIGAS 2011
Dirjen Otda Kemendagri, Djoehermansyah; Pimpinan wilayah BRI Jakarta I, Mohammad Irfan; Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni; dan Pimcab BRI Jakarta Veteran, Rahman Arif (dari kiri ke kanan), berbincang saat pembukaan Kantor Kas BRI Cabang Veteran di lingkungan Kementerian Kantor Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (25/1).
Pada 17 Januari 2011, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengabulkan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Mandala Airlines dan memberikan waktu 45 hari kepada Mandala untuk membuat strategi restrukturisasi. Salah satu bagian dari proses restrukturisasi adalah Mandala Airlines harus melakukan pertemuan dengan para kreditor dan pihak manajemen, serta memasang iklan di beberapa surat kabar. Kreditor memiliki tenggat hingga 4 Februari 2011 untuk mengajukan tagihan mereka kepada pihak yang bertanggung jawab memverifikasi setiap klaim kreditor, termasuk klaim yang diajukan penumpang. Kemudian, memberikan persetujuan sebelum dana tersebut dikeluarkan perusahaan. “Meng-
24/1
Sumber: BI
KANTOR CABANG BRI
Fitria Andayani
21/1
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
DPR: Tunda Redenominasi
Fitria Andayani
13
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
Aturan itu adalah sebuah maskapai harus memiliki lima pesawat dan mengoperasikan 10 pesawat di tahun depan, dan ini menjadi persyaratan investor baru. Sementara nasib sekitar 900 karyawan akan tetap digaji. Berikutnya, para pilot Mandala akan dialihkan ke Tiger Airways (anak Singapore Airlines). “Kami berharap krisis ini segera berakhir.” Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan waktu selama satu bulan hingga 45 hari kepada Mandala untuk menyelesaikan utang. “Bila belum mampu menyelesaikan masalah, kami akan cabut izin rutenya,” kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti S Gumay. Kemenhub, juga akan menghentikan izin usaha Mandala, bila dalam setahun belum tuntas. ed: zaky al hamzah
tetapi dengan menggunakan anggaran lebih efektif. Anggaran yang dihemat, kata Agus, dapat digunakan untuk mempercepat program-program sesuai prioritas kerja. Misalnya, untuk infrastruktur, persiapan menghadapi ancaman pangan, dan energi. “Ataupun kegiatan untuk masyarakat yang perlu dibantu secara sosial,” katanya kepada wartawan usai rapat koordinasi penghematan anggaran di Jakarta, Selasa (25/1). Agus menerangkan, pos pengeluaran yang dihemat yaitu anggaran tidak terikat, seperti perjalanan dinas, rapat, atau pertemuan di luar kantor. Komitmen pemerintah, sekitar 10 persen anggaran K/L bisa dikurangi de-
ngan pola penghematan seperti ini. “Yang 10 persen itu lebih kita arahkan kepada penghematan atau menggunakan anggaran secara lebih efektif,” katanya. Dalam APBN 2011, alokasi anggaran K/L sebesar Rp 410,4 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penghematan tidak akan mengubah pagu anggaran K/L. Hatta juga menekankan anggaran yang dihemat akan dialokasikan untuk program di K/L itu sendiri atau ke program prioritas yang mendesak. Karena itu tidak perlu dimasukkan ke dalam APBN Perubahan 2011. Hatta meyakini, target penghematan setidaknya sebesar Rp 20 triliun akan ter-
capai. Dari simulasi yang dilakukan pemerintah, dia menyatakan, semua K/L berkomitmen mewujudkan target itu. “Besok (Rabu), pukul 15.00 WIB akan ada rapat pematangan (draf instruksi presiden tentang penghematan) dengan Menteri Keuangan. Setelah itu, inpresnya selesai,” katanya. Sementara itu, Agus menambahkan, tujuan penggunaan anggaran hasil penghematan yaitu mempercepat pencapaian rencana kerja prioritas. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, banyak K/L yang realisasi belanjanya tidak sampai 90 persen. Padahal, APBN terus tumbuh sehingga bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. ed: zaky al hamzah
:: rasio ::
Cappucino Cuma Rp 32 Oleh Wulan Tunjung Palupi ore itu dalam perjalanan menuju Bandara Changi, sopir taksi yang membawa saya menebak asal saya. “Indonesia, right?” saya mengiyakan dan si sopir yang keturunan Tionghoa itu sempat melirik kantong-kantong belanjaan yang saya bawa. Ia pun menanyakan apakah saya senang berbelanja di Singapura, yang menurut dia jauh lebih mahal ketimbang di Indonesia. Padahal menurut pengakuannya ia belum pernah berkunjung ke Tanah Air. “Jika saya membawa 1.000 dolar Singapura, berapa yang akan saya dapat dalam rupiah?” tanya Uncle (sapaan standar bagi sopir taksi di Singapura) Kenny, demikian nama pada tanda pengenal yang dipasangnya. Saya pun menjawab, sekitar Rp 7 juta. Mendengar kata “juta”, ia pun sumringah dan bertanya, apakah ia bisa membeli mobil seharga itu. Kini, giliran saya yang tertawa dan menjelaskan, uang senilai itu mungkin bisa dibelikan sepeda, dengan kualitas sedang. Untuk membeli sepeda motor baru pun tak cukup. Ia terlihat tak terlalu gembira dengan jawaban saya dan rupanya mengira angka enam digit, yang berarti “juta” berarti uang banyak
S
yang bisa dibelanjakan. Terlepas dari seberapa murah barang-barang yang ada di Indonesia jika dibandingkan negara jiran, buat saya dampak psikologis nilai tukar ini amat terasa saat menukar uang di pedagang valas. Kecuali jika saya menukar rupiah dengan dong Vietnam, yang nilainya lebih “banyak” dibanding rupiah. Wacana redenominasi, yang sudah mendapat lampu hijau dari Presiden SBY pun, menjadi bahasan yang cukup relevan saat ini. Paling tidak, argumen untuk membuat mata uang kita semakin efisien, tak ada salahnya dipertimbangkan. Namun tentunya, masyarakat wajib kritis terhadap wacana ini. Beberapa negara, seperti Turki, Polandia, dan Rumania dinilai sukses melakukan penyederhanaan mata uang. Di sisi lain, ada pula negara yang gagal saat berusaha melakukan redenominasi, misalnya Brasil, Nigeria, Zimbabwe, dan Ghana. Banyak literatur ekonomi menyebutkan, penyederhanaan nilai uang bisa dilakukan dengan syarat perekonomian sebuah negara berada dalam kondisi stabil. Pertumbuhan ekonomi relatif terjaga dan demikian dengan inflasi. Syarat lain lagi, otoritas yang berwenang, baik bank sentral maupun pemerintah, harus benar-benar siap
menghadapi dampak yang muncul. Antisipasi detail mengenai dampak psikologis penyederhanaan mata uang rupiah harus disiapkan masak-masak. Sosialisasi yang benar dan tepat sasaran harus merata kepada seluruh masyarakat, baik yang tinggal di ujung Papua, maupun di desa-desa di Sabang, Aceh. Pertanyaannya yang kemudian muncul, seberapa besar biaya yang mesti dikeluarkan untuk itu? Dan apakah saat ini kondisi perekonomian Indonesia sudah cukup stabil dengan inflasi yang terjaga. Dalam pertemuan antara gubernur dan deputi gubernur Bank Indonesia dengan jajaran petinggi media Senin (24/1) malam, topik ini pun menjadi bahasan yang tak terlewatkan. Kondisi perekonomian 2011 jelas dibayangi oleh harga pangan yang diproyeksikan akan terus menanjak. Sementara harga minyak, kendati memang sulit membaca pergerakannya, bisa jadi menjadi faktor penekan inflasi di tahun ini. Meskipun dalam bentuk sederhana, redenominasi dengan mudah ditemukan misalnya di kedai kopi kelas menengah di kota besar. Dalam daftar menu tertulis Rp 32, sebagai pengganti secangkir cappucino gelas kecil. Namun, bukan Rp 32 tentunya, tapi Rp 32 ribu. ed: zaky al hamzah
industri
POHON ANGPAO District Manager Jakarta I Bank ICB Bumiputera, Lucky Maya, memberikan angpao ke mulut barongsai di Kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (25/1). Bank ICB Bumiputera meluncurkan promo Petik Pohon Angpao bagi nasabah baru Tabungan Bung Hari dengan saldo awal Rp 500 ribu.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Bunga Kredit Ancam Otomotif Teguh Firmansyah
Bila naik BI Rate disarankan pada kisaran 8-9 persen. JAKARTA — Frost and Sullivan serta Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan pertumbuhan penjualan mobil akan tumbuh positif pada tahun ini. Namun, tingginya bunga kredit perbankan bisa mengancam pencapaian proyeksi penjualan kendaraan. “Kenaikan suku bunga acuan hendaknya tidak melebihi ekspektasi kalangan industri,” ujar Vivek Vaidya, Asia Pasific Vice President, Automotive & Transportation Practice Frost & Sullivan, di Jakarta, Selasa (25/1). Ia mengatakan, total penjualan mobil pada 2011 diproyeksikan naik 4,3 persen men-
14 Ekspor Serat Rayon Perlu Dibatasi
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
jadi 797.258 unit dibandingkan tahun 2010 sebanyak 764.710 unit. Dari total penjualan tahun ini, sebanyak 563.933 unit merupakan kendaraan penumpang dan 233.325 unit angkutan niaga. “Pertumbuhan (ekonomi) Indonesia yang positif dan stabil mendorong kenaikan penjualan (mobil) itu,” ujarnya. Selain pertumbuhan ekonomi Indonesia, beberapa faktor pendorong kenaikan mobil yakni tumbuhnya segmentasi pasar yang cukup baik, populasi kaum muda Indonesia yang signifikan, serta munculnya beragam model kendaraan dan bunga kredit yang cenderung stabil. Meski demikian, Vivek mengingatkan, bunga kredit bisa menjadi bumerang bagi pencapaian target penjualan mobil pada tahun ini. Apalagi jika Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan dalam batas tidak wajar. Hal itu memberikan efek psikologis yang cukup besar kepada pasar otomotif. “Jika kenaikannya menembus dua digit maka itu
akan memengaruhi pertumbuhan kendaraan.” Menurut Vivek, dengan skenario pesimistis pertumbuhan kendaraan 2011 akan turun 7,3 persen, dari sebelumnya 764.710 unit menjadi 709.124 unit. Skenario itu bisa terwujud bila sejumlah faktor terjadi. Yakni, pertumbuhan ekonomi 4,5 persen, pemberlakuan pajak progresif, pembatasan subsidi BBM, kenaikan material pembuatan mobil di atas 15 persen, naiknya bea balik nama kendaraan, serta inflasi 7-9 persen dan BI Rate 9-10 persen. Ketua I Gaikindo Jonkie D Sugiarto mengatakan, wacana kenaikan suku bunga acuan membuat kalangan industri otomotif khawatir. Hal ini mengingat 80 persen penjualan kendaraan melalui skema kredit. Hanya 20 persen penjualan dibayar secara kontan. Dengan kenaikan suku bunga itu, maka beban bunga akan meningkat. “Kami berharap, BI tidak menaikkan (bunga acuan) dan tidak ada kebijakan pengetatan
likuiditas. Jika ini terjadi maka hancurlah kita,” ujarnya. Kalaupun dinaikkan, menurut Jonkie, angka maksimumnya hanya sembilan persen. “Sebenarnya suku bunga acuan 6,5 persen saat ini sudah cukup nyaman. Baiknya sih di bawah delapan persen dan maksimum sembilan persen,” jelasnya. Jongkie menilai, tantangan lain penjualan otomotif pada tahun ini yakni kenaikan bea balik nama (BBN) di beberapa daerah. Seperti Jawa Timur yang naik 15 persen, Sulawesi 12,5 persen, dan Medan 15 persen, sementara DKI hanya 10 persen. “Belum lagi kenaikan minyak mentah dunia yang bisa menaikkan harga pembelian bahan bakar dalam negeri,” jelasnya. Sementara beberapa faktor yang mengompensasi yakni turunnya bea masuk kendaraan utuh yakni dari 50 persen menjadi 40 persen.
Pasar potensial Menurut Vivek, peluang pertumbuhan pasar otomotif Indo-
nesia masih cukup besar, jauh dari titik jenuh seperti Singapura dan Brunei Darusalam. Melihat perbandingannya dari setiap per 1.000 orang di Indonesia hanya sekitar 30 orang yang mempunyai mobil. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia yang perbandinganya 300 kendaraan per 1.000 orang. “Beda juga dengan Singapura, di sana sudah jenuh karena pemerintah betul-betul membatasi kendaraan. Ada sertifikat untuk punya mobil itu harganya 70 ribu dolar Singapura. Belum lagi dengan tingginya pajak kendaraan,” jelasnya. Vivek optimistis penjualan kendaraan akan menembus satu juta pada 2013 atau 2014 mendatang. Indonesia akan mengungguli Thailand yang selama ini penjualannya jauh lebih besar. “Penjualan mobil di Thailand mencapai 800.357 unit. Mereka tidak hanya mengandalkan pasar dalam negeri, tapi juga ekspor,” paparnya. ■ ed: zaky al hamzah
JAKARTA — Pemerintah diminta membatasi ekspor serat rayon. Hal ini dikarenakan kebutuhan industri pemintalan sulit terpenuhi akibat tingginya nilai ekspor benang rayon. “Tekanan yang didapat industri pemintalan tidak hanya pada minimnya suplai serat rayon, tapi juga pada harga serat rayon yang dibebankan kepada mereka,” ujar Direktur Eksekutif Indotextiles, Redma Gita Wirawasta, dalam pernyataan resmi yang diterima Republika, Selasa (25/1). Apalagi, lanjutnya, harga jual ekspor rayon lebih murah dibanding harga jual ke pasar domestik. Ia menjelaskan, meskipun Indonesia merupakan produsen serat rayon ketiga dunia dengan produksi total sekitar 380 ribu ton per tahun, tidak menjamin kebutuhan industri pemintalan dapat terpenuhi. Pasalnya, produsen rayon dalam negeri kian memprioritaskan penjualan ekspor dibanding penjualan domestik. Dengan demikian, tekanan mendapatkan kebutuhan serat rayon menambah beban industri pemintalan karena sebelumnya mereka sudah tertekan lonjakan harga kapas. Untuk meningkatkan kembali produk benang rayon, pihaknya menyarankan agar pemerintah memberlakukan kuota ekspor serat rayon seperti dilakukan Pemerintah Cina dan India pada komoditas kapasnya. “Hampir semua negara mengatur ekspor bahan bakunya dan mengupayakan proses hilirisasi agar lebih bernilai tambah,” katanya. Jika industri pemintalan kekurangan bahan baku karena rayonnya terus diekspor, jelas dia, tidak akan terjadi proses hilirisasi dan pertambahan nilai yang lebih baik. Data analisis lembaga riset pertekstilan nasional, Indotextiles, memperlihatkan bahwa pangsa penjualan ekspor dari total produksi rayon nasional terus naik dari 29,7 persen pada 2007 menjadi 38,7 persen pada 2008. Selanjutnya, naik menjadi 43,9 persen pada 2009 dan menjadi 45,8 persen pada 2010. Kondisi tersebut tentu menurunkan pangsa penjualan di dalam negeri. Data olahan Indotextiles mencatat, ada perbedaan harga jual per kilogram sekitar 5-18 sen dolar AS, dengan harga jual ke dalam negeri lebih mahal dibanding harga jual ekspor. Sedangkan harga serat rayon impor justru lebih mahal 13 hingga 44 sen dolar AS per kilogram dari harga di dalam negeri. “Memang sedikit aneh jika produsen memprioritaskan penjualan ekspor dengan harga lebih rendah.” ■ ed: zaky al hamzah
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
Selasa (25/1)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.255,01 2,97% 1.744,94 1,75% 3.668,09 10,33% 2.395,38 4,08% 929,80 7,67% 2.301,25 1,33% 1.703,18 1,36%
Selasa (25/1)
500.00
494,75
479,08
470.00
20/1
21/1
JAKARTA— Bank Victoria Syariah meluncurkan produk pendanaan (funding) baru. Produk yang diberi nama V-Plan iB dan V-Bisnis iB tersebut merupakan inovasi bank syariah ini, terutama pada tabungan nasabah. Menurut Direktur Utama Bank Victoria Syariah Sari Idayanti, tabungan ini diharapkan mampu melengkapi produk tabungan yang sebelumnya diluncurkan. Prinsip mudharabah (kerja sama dalam mengelola uang) masih menjadi akad utama dalam tabungan ini. “Untuk V-Pan iB, tabungan ini tak hanya bermanfaat sebagai tabungan biasa, tapi juga memiliki proteksi asuransi jiwa yang kita beri secara gratis,” katanya kepada Republika, Senin (24/1). “Selain itu, tabungan ini memiliki beberapa keuntungan, mulai dari setoran bulanan yang ringan, bebas biaya bulanan, dan bagi hasil yang lebih tinggi.” Ia mengatakan, keunggulan lainnya juga terdapat pada tabungan V-Bisnis iB. Diutarakannya, tabungan ini merupakan simpanan yang diperuntukkan bagi perorangan, dengan target market kalangan profesional dan pengusaha dengan setoran minimum Rp 500 ribu serta bebas biaya administrasi. “Tentunya dengan nisbah bagi hasil yang kompetitif.” Per Desember 2010, aset Bank Victoria Syariah tumbuh hingga Rp 337 miliar
1.710.000 19/1
25/1
20/1
14,38
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
dari tahun sebelumnya Rp 212 miliar. Dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 166 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya Rp 76 miliar, dan modal setor serta ekuitas senilai Rp 138 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya Rp 116 miliar. Pada periode yang sama, Bank Victoria Syariah mencatat laba rugi Rp 3,9 miliar. Selain tabungan, Victoria Syariah juga meluncurkan produk pembiayaan baru. Produk yang diberi nama VKop iB tersebut membidik koperasi pegawai dan karyawan sebagai fokus utama. Meski demikian, katanya, hingga kini surat berharga masih mendominasi dibanding pembiayaan. Menurut Sari, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi idle (dana menganggur). “Pembiayaan lebih sulit daripada modal sektor, karenanya surat berharga masih mendominasi.” Victoria Syariah mulai beroperasi sebagai bank umum syariah (BUS) April 2010. Hingga kini, bank ini memiliki delapan kantor cabang pembantu yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Tegal, dan Denpasar. Ketiga produk baru ini diharapkan mampu meningkatkan penghimpunan dana masyarakat dan portofolio pembiayaan, serta pangsa pasar Victoria Syariah ke depan. “Kita mengharapkan target pertumbuhan kita, sebesar 72,5 persen bisa tercapai dari produk ini,” ujar Sari. ed: firkah fansuri
1.713.000
1.710.000
24/1
21/1
24/1
25/1
3.000 Sumber: Limas
Perbankan Indonesia Diincar
Nur Hasan Murtiaji
QIB dan KFH siap berkompetisi di Indonesia. KUALA LUMPUR — Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, bakal menjadi negara utama bagi tumbuh kembangnya keuangan syariah. Sejumlah lembaga keuangan pun melirik untuk mengakuisisi perbankan di Indonesia. Salah satunya adalah Qatar Islamic Bank (QIB). Kini, QIB sedang mencari target akuisisi di Indonesia untuk memperkokoh posisinya di Asia, sekaligus membuka jalur pemasaran produk perbankan syariah di Indonesia. QIB sedang mempelajari beberapa perusahaan potensial di Indonesia yang bakal jadi sasaran akuisisi. Target akuisisi itu telah diidentifikasi oleh Asian Finance Bank, yang 62 persen sahamnya dimiliki oleh QIB. “Di Indonesia, kompetisinya sangat keras sehingga kita perlu sesuatu yang sudah siap jalan, yang membuat kita bisa memulai (usaha) secepatnya,” kata Kepala Eksekutif Asian Finance, Mohamed Azahari Kamil, pekan lalu, seperti dikutip Arabianbusiness. “Kami memerlukan mitra yang bergerak di korporat dan ritel sekaligus yang bisa kita kapitalisasi,” tambah Azahari. Namun, meski pembicaraan formal telah dimulai, Azahari menolak mengungkap target-target akuisisi
ARABIANBUSINESS.COM
PEMAIN UTAMA
Indonesia ditengarai bisa menjadi pemain utama keuangan syariah, menggantikan pemain bisnis syariah yang selama ini berkembang di negara-negara Teluk dan Malaysia. Tampak suasana di Qatar. itu secara detail. “Kami berbicara tentang Asia secara menyeluruh karena kami percaya terdapat potensi besar bagi pengembangan keuangan syariah,’’ katanya. Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi syariah utama ketika pasar tradisional seperti negaranegara Teluk dan Malaysia mengalami kejenuhan. Pada akhir 2011, aset perbankan syariah diharapkan mencapai Rp 130 triliun, dari estimasi Rp 90-Rp 92 triliun pada 2010, berdasarkan keterangan Bank Indonesia. Selama lima tahun
terakhir, aset perbankan syariah tumbuh 33 persen.
Investasi KFH Menggiurkannya potensi pasar di Indonesia tak hanya menarik minat QIB. Pengelola dana syariah, KFH Asset Management, juga siap menggelontorkan dana 300 juta dolar AS untuk berinvestasi di sektor konsumsi, jaminan kesehatan, dan bisnis pendidikan pada akhir 2012. KFH Asset Management merupakan anak perusahaan Kuwait Finance House yang berlokasi di Malaysia. “KFH menjaring dana in-
Bank BRI Syariah cabang Palembang beberapa waktu yang lalu menempati kantor baru di Jalan Kapten A Rivai. Dengan tampilan dan tempat baru aset bank syariah ini tumbuh kinclong di tahun 2010.
MASPRIL ARIES/ REPUBLIKA
BRI Syariah Palembang Targetkan Aset Rp 350 Miliar PALEMBANG — Sepanjang 2010 kinerja Bank BRI Syariah cabang Palembang menunjukkan kinerja yang sangat positif. Salah satunya, aset bank yang berkantor di Jalan Kapten A Rivai tersebut tumbuh sangat signifikan dibanding aset tahun 2009. Yosep Kardinal, kepala Cabang BRI Syariah Palembang, mengatakan, aset BRI Syariah cabang Palembang tahun 2009 sebesar Rp 75 miliar. ‘’Pada 2010 ini meningkat signifikan, kami berhasil membukukan aset sebesar Rp 200 miliar,” katanya di Palembang, Senin (24/1). Menurut Yosep, yang mulai
eperti juga di beberapa daerah lain, bank konvensional di Kalimantan Barat mendominasi aset perbankan di wilayah tersebut. Bank konvensional menguasai 93 persen aset. Sedangkan bank syariah hanya menguasai aset sebesar 4,62 persen dengan pertumbuhan sekitar 4,78 persen. Sisanya dikuasai oleh BPR dengan pangsa pasar 2,62 persen.
Sumber: Wakala Induk Nusantara
ASET KINCLONG
Maspril Aries
Dominasi Konvensional
S
1.722.000
1.713.000
464,70
460.00
1.720.000
1.722.000
1.715.000
470,86
Victoria Syariah Perbanyak Produk Tabungan
Selasa (25/1)
1.725.000
480.00
19/1
:: nisbah ::
1.730.000
497,54
490.00
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
Sefti Oktarianisa
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index ::
15
menjadi kepala cabang BRI Syariah Palembang pada Juni 2009, waktu itu aset yang ada senilai Rp 20 miliar dengan jumlah karyawan enam orang. “Secara perlahan saya mulai menata terutama karyawan. Hasilnya pada akhir 2009 aset kami naik menjadi Rp 75 miliar.” Dengan mulai menempati kantor baru di Jalan Kapten A Rivai, kinerja BRI Syariah Palembang pun semakin kinclong. “Tahun 2011 kami memprediksi bisa meningkatkan aset 50 sampai 60 persen atau sekitar Rp 350 miliar. Khusus kantor kas Kenten diharapkan bisa menyokong pertambahan aset sebesar Rp 50 miliar,” katanya. Yosep Kardinal optimistis target itu bisa tercapai mengingat
peluang dan potensi ekonomi di Palembang masih terbuka luas. “Masih banyak yang bisa diolah, terutama untuk produk gadai, pembiayaan, hingga transaksi himpunan dana masuk,” tambahnya. Selain aset yang meningkat, selama 2010 Bank BRI Syariah cabang Palembang yang menjadi koordinator cabang untuk cabang Bank BRI Syariah Jambi dan Bandarlampung, juga mendirikan satu kantor cabang pembantu di Pasar 16 Ilir Palembang dan satu kantor kas yang baru beroperasi awal 2011 setelah diresmikan pada 22 Desember 2010 di kawasan Kenten. Dari tiga kantor Bank BRI Syariah yang ada, pada 2010 bank yang berawal dari unit syariah
Bank BRI Tbk mampu menghimpun dana pihak ketiga sampai Rp 150 miliar. “Untuk 2011 kami targetkan bisa meningkat sampai Rp 350 miliar,” ujar Yosep. Kepala Cabang BRI Syariah Palembang ini menambahkan, kehadiran perbankan syariah khususnya Bank BRI Syariah di Palembang dapat diterima semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat non-Muslim. “Pada Oktober 2010 lalu Bank BRI Syariah juga menjalin kerja sama dengan sebuah yayasan komunitas masyarakat Buddha di Palembang. Yayasan ini beranggotakan lebih dari 5.000 orang, sebagian mereka saat ini sudah menjadi nasabah Bank BRI Syariah cabang Palembang,” ujar Yosep. ed: firkah fansuri
vestor di negara Teluk untuk mendanai proyek pengelolaan bahan sisa dan perusahaan manufaktur berskala kecil,” kata Kepala Private Equity KFH, Lew Oon Yew, Senin (17/1). “Secara umum, kesepakatan masih berjalan,” katanya. Lew mengatakan, KFH juga berharap dapat menarik investor dari Singapura dan Jepang, untuk mendiversifikasi investor, yang secara tradisional berasal dari Kuwait, Malaysia, dan Brunei. Dana-dana baru itu akan diperuntukkan bagi inves-
tasi bisnis di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Cina. “Pasar di sana dikuasai oleh para keluarga besar. Dan untuk penetrasi pasar, kami harus memperoleh mitra lokal yang bagus.’’ Private equity KFH sebelumnya diinvestasikan di bidang pendidikan, makanan dan minuman, manufaktur ringan, ritel, dan industri distribusi. Pasar private equity syariah diperkirakan tiga miliar dolar AS pada 2009, dibandingkan 2,2 triliun dolar AS dana private equity global pada 2009.
OIC Bakal Terjun ke Asuransi Syariah Sefti Oktarianisa DUBAI— Oman Insurance Company (OIC), perusahaan asuransi terbesar di Uni Emirat Arab, berencana melebarkan bisnis ke asuransi syariah di negara tersebut. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Tameen ini, telah menunjuk sebuah perusahaan penasihat untuk melakukan kajian guna mempelajari segmen bisnis syariah ini. Direktur Kepala OIC, Abdul Muttalib Al Jaidi, mengaku perusahaan tersebut tidak mau main-main terhadap bisnis ini. “Kita lihat saja bagaimana nantinya. Ya atau tidaknya bergantung pada hasil kajian,” ujarnya seperti dikutip situs berita Zaywa, akhir pekan lalu. Sebagian kalangan berpendapat, di Uni Emirat Arab, kemunculan banyaknya asuransi syariah belum menunjukkan pengaruh signifikan pada pasar, kecuali hanya menjadi saluran distribusi. Bahkan, dari total penelitian terkait, 90 persen perusahaan asuransi di negara tersebut justru mem-posting sejumlah kerugian. Karena itu, ia mengaku tak mau tergesa-gesa dalam memainkan bisnis ini. Menurutnya, konsistensi merupakan modal utama jika ingin berkecimpung dalam bisnis asuransi syariah di negara itu. “Kebanyakan pelaku asuransi syariah masih melakukan bisnis dengan hasil merugi. Kami bekerja di sektor yang telah diatur, dan kami ingin melihat peran aktif regulator terlebih dahulu sebelum masuk ke bisnis ini,” katanya. “Kinerja yang buruk yang terjadi selama ini, mungkin saja akibat harga yang kurang tepat atau pena-
nganan klaim yang tidak efisien dari karyawan yang ada,” katanya. Uni Emirat Arab saat ini memiliki 29 perusahaan asuransi nasional dengan 27 perusahaan asuransi asing. Dari semuanya, terdapat 10 perusahaan yang bermain dalam bisnis asuransi syariah. OIC sendiri merupakan perusahaan asuransi terkemuka di negara tersebut. Perusahaan ini memiliki pasar hampir 15 persen di negara itu. Pengawas Bisnis Internasional (BMI) menilai perusahaan ini merupakan perusahaan lokal terbesar di Uni Emirat Arab. Ia memiliki sekitar 20 persen dari total premi perusahaan-perusahaan nasional atau 14 persen dari total premi nasional. Sementara itu, sebelumnya, sebagian kalangan mengharapkan Uni Emirat Arab mampu memainkan peran penting dalam pengembangan keuangan Islam secara global, terutama dalam industri asuransi syariah. Para pelaku industri percaya pasar asuransi syariah di Uni Emirat Arabi sangat besar sehingga mampu mengurangi margin mereka. Awal Januari lalu, Pusat Finansial Qatar bahkan mulai menjajaki kemungkinan pertumbuhan signifikan asuransi beban risiko (captive inssurance) di negara tersebut. ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
27 Perusahaan Jumlah perusahaan asuransi nasional di Uni Emirat Arab
Class_Ad
Iklan baris & Kolom JAKARTA KESEHATAN PENGOBATAN
PENGUMUMAN PEMBERITAHUAN
DGN MINUM TEH HITAM MIND TEA 40% Serangan Jantung Bs Ditekan,
AR-RAHMAN AQIQAH 32049426/8
SALON MOBIL AUTOCAR bth krywn
9589393 / 7535062 sdia kbg-Sapi mlai
P/W tkg pls/Spg inc di atas UMR, dtg
600rb-6jt msk Aneka menu,grts krm
Hypermart PuriIndh/Hypermall kp gdng
ptng,50buku aqiqah&Svnir
/cineremal93357299
1012/B0082 - 3 PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan Aqiqah Al - khairan Tlp.021-869023 337, 86900447 Hp. 08161636685 Rek BCA 63302030001 1101/B0032 - 3
NURSOBAH AQIQAH. Sedia kmbng mlai 600rb grts 50bk aqiqah,Nsibox m.6,5rb. 8744866, 4586532, Depok info:
[email protected] 1012/B0068 - 3
Terbukti Dlm waktu 30 Hr Menurunkan Kolesterol. Tensi, Gula Darah, Asam Urat, sudah diteliti,Diuji & direkomen-
1101/B0070 - 3
MLM BTH P/W 26-60TH U/JLNKN HAK USAHA haji & Umroh, cocok ustadz/ dzah,pnsiun,PNS/plaut,IRT,krywn
PROPERTI
KARTU KREDIT
PHK, Pandi 0818949454.94510159 1012/B0072 - 3
dasi oleh Yayasan Jantung. Pst Penjua lan:Lobby RS Jantung Harapan Kita Lt
ARSITEKTUR
1 Tlp:5681111 ext 1861,56943653, 0816855106. Bisa dikirim 1012/B0076 - 8
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt ttp dg pemutihan/bbs byr,cpt&tuntas Legal
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN
STC Senayan Lt.1. Asrie 99362703-
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
087880523323-98072776 1101/B0072 - 3
Gmb 100% lgkp (IMB,*3D KRJ,RAB)
OTOMOTIF MOBIL DICARI CHARYN MTR BL Mbl PU, Box,Truk, Bis,Sdn,Jeep,Mtsbs,Tyt,Szk,Iszu, dll. Rsk/ Nbrak/ Duplikat ttp bl.70728139 / 91133329/08121256666
INGIN RENCAKAN/ Bangun rumah sesuai keinginan & budget anda:Gmbr
1101/B0047 - 3
ANTENA
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM
MOBIL DISEWAKAN
VICO Indonesia, bertindak sebagai Kontraktor KKS dari BPMIGAS, akan mengadakan PELELANGAN UMUM untuk pengadaan barang/jasa dibawah ini, berdasarkan Pedoman Tata Kerja No. 007-REVISI-1/PTK/IX/2009, yang merupakan petunjuk pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilingkungan Kontraktor KKS BPMIGAS. No.
Judul
1. PENGADAAN BALL VALVE NOMOR LELANG : RQ110115 WAKTU PENDAFTARAN : 26 Januari - 2 Februari 2011 2. GEOLOGICAL SAMPLE AND HANDLING SERVICES NOMOR LELANG : 48870 WAKTU PENDAFTARAN : 26 Januari -1 Februari 2011 3. LIGHT VEHICLE MAINTENANCE SERVICES NOMOR LELANG: 48180 (RETENDER) WAKTU PENDAFTARAN: 27 Januari - 04 Februari 2011 4. PENGADAAN VARIOUS VALVE NOMOR LELANG : RQ110181 WAKTU PENDAFTARAN : 26 Jan - 1 Feb 2011
6. STORAGE AREA NETWORK (SAN) AND NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) MAINTENANCE SERVICES NOMOR LELANG: 48710R WAKTU PENDAFTARAN: 26 Januari - 28 Januari 2011
Golongan : Perusahaan Besar Bidang : Pengadaan Barang Sub-Bidang : Kontruksi, Mekanikal dan Elektrikal - Pipa, Selang, Katup dan Penyambung (A.02.05) Biaya : Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) Golongan : Usaha Kecil Bidang : Jasa Lainnya Sub-Bidang : Pekerjaan jasa lain-lain (jasa pergudangan, pengelolaan, retensi,pemeliharaan data). Golongan : Perusahaan/Koperasi Besar : Usaha Besar (UB) Bidang : Jasa Lainnya Sub Bidang : Pemeliharaan/Perbaikan alat/Peralatan Angkutan Darat/Laut/Udara (C.00.03) Biaya : Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) Golongan : Perusahaan Menengah (UM) Bidang : Pengadaan Barang Sub-Bidang : Kontruksi, Mekanikal dan Elektrikal - Pipa, Selang, Katup dan Penyambung (A.02.05) Biaya : Rp. 250.000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Golongan : Usaha Besar (UB) Bidang : Jasa Pemborongan Sub-Bidang : Bidang Radio, Telekomunikasi dan Instrumentasi; Jenis Pekerjaan : Sentral dan Jaringan Telekomunikasi dan Pemasangan Instrumentasi. hari Selasa tanggal 25 Januari 2011 di Republika untuk merubah Golongan Usaha yang dapat ikut serta dan tanpa biaya pendaftaran.
Golongan : Usaha Besar (UB) Bidang : Jasa Lainnya Sub-Bidang : Perawatan komputer, alat/peralatan elektronik/telekomunikasi Ini adalah revisi pengumuman lelang yang telah diumumkan pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2011 di Republika untuk merubah Golongan Usaha yang dapat ikut serta dan tanpa biaya pendaftaran.
Ini merupakan pengumuman Pelelangan Ulang. Lelang ini pernah diumumkan pada SK Republika tanggal 13 Januari 2011, diumumkan ulang karena jumlah peserta kurang dari ketentuan lelang yang berlaku
7. EAST KALIMANTAN INTERNET LINK NOMOR LELANG: 48660R WAKTU PENDAFTARAN: 26 Januari- 28 Januari 2011 Ini merupakan pengumuman Pelelangan Ulang. Lelang ini pernah diumumkan pada SK Republika tanggal 5 Januari 2011, diumumkan ulang karena jumlah peserta kurang dari ketentuan lelang yang berlaku.
Innova, Elf, semua thn br,Hrg mrh+spr
Golongan : Usaha Besar (UB) Bidang : Jasa Pemborongan Sub-Bidang : Bidang Radio, Telekomunikasi dan Instrumentasi : Sentral dan Jaringan Telekomunikasi (B.03.03) Ini adalah revisi pengumuman lelang yang telah diumumkan pada hari Selasa tanggal 25 Januari 2011 di Republika untuk merubah Golongan Usaha yang dapat ikut serta dan tanpa biaya pendaftaran.
8. PENGADAAN COMPRESSOR PACKAGE Golongan : Perusahaan Besar : Pengadaan Barang NOMOR LELANG : RQ110203 Bidang Sub-Bidang : EKSPLORASI, PRODUKSI DAN PENGOLAH WAKTU PENDAFTARAN : LANJUTAN - PERALATAN/ SUKU CADANG 26 Januari - 2 Februari 2011 BOILER, MESIN, TURBIN, PEMBANGKIT LISTRIK, POMPA DAN KOMPRESOR (A.01.04) Biaya : Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah)
087770047099,08161496017 1012/B0080 - 3 KOPRASI BAITULMAAL M SWK APV Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk berkedudukan di Jl. Puri Kencana, Rukan Puri Niaga II Blok J1 No. 2T dan 2U, Jakarta, akan melaksanakan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serpong melalui jasa pra lelang PT. Duta Balai Lelang terhadap debitur : 1. Warnoyo : Tanah seluas 247m2 berikut bangunan SHM No. 610/Batuceper a/n. Usman S, terletak di Jl. Daan Mogot Km. 21 Rt. 03/03, Kel. Batuceper, Kec. Batuceper, Kota Tangerang. (Harga limit Rp. 350.000.000, setoran jaminan Rp. 70.000.000) 2. Candi : a. Tanah seluas 226 m2 berikut bangunan SHM No. 02327/Bojong Menteng a/n. Cahya, terletak di Jl. Raya Cileungsi Km. 7 Gg. Melati Rt. 01/06, Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi. (Harga limit Rp. 312.550.000, setoran jaminan Rp. 65.000.000) b. Tanah seluas 426 m2 berikut bangunan SHM No. 02312/Bojong Menteng a/n. Tandi, terletak di Jl. Raya Cileungsi Km. 7 Gg. Melati Rt. 01/06, Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi. (Harga limit Rp. 497.550.000, setoran jaminan Rp. 100.000.000) c. Tanah seluas 374 m2 berikut bangunan SHM No. 4784/Bojong Menteng a/n. Cahya, terletak di Kampung Bojong Menteng Rt. 03/02, Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi. (Harga limit Rp. 416.600.000, setoran jaminan Rp. 85.000.000) d. Tanah seluas 347 m2 SHM No. 02780/Bojong Menteng a/n. Nyonya Cahya, terletak di Kampung Bojong Menteng Rt. 03/03, Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi. (Harga limit Rp. 312.300.000, setoran jaminan Rp. 63.000.000) 3. Tjhin Johan Wijaya : Tanah seluas 135 m2 berikut bangunan SHM No. 0841/Lengkong a/n. Tjhin Johan Wijaya, terletak di Villa Melati Mas Blok SR 24 No. 19 Rt. 04/06, Kel. Lengkong Wetan, Kec. Serpong, Kab. Tangerang. (Harga limit Rp. 350.000.000, setoran jaminan Rp. 90.000.000) 4. Syaeful Bachry : Tanah seluas 237 m2 berikut bangunan SHM No. 205/Kampung Pisangan a/n. Syaeful Bachry, terletak di Legoso Raya No. 96 Rt. 02/01, Desa Kampung Pisangan, Kec. Ciputat, Kab. Tangerang. (Harga limit Rp. 230.000.000, setoran jaminan Rp. 46.000.000). 5. Icit Suthianto : Tanah seluas 663 m2 berikut bangunan SHM No. 1352/Mekarsari a/n. Icit Suthianto, terletak di Kp. Cikahuripan, Kel. Mekarsari, Kec. Neglasari, Kota Tangerang. (Harga limit Rp. 300.000.000, setoran jaminan Rp. 60.000.000). 6. Tri Hanggono Kharis : Kios seluas 8,438 m2 setempat dikenal Rusun Hunian dan Non Hunian lantai Ground/Kios No. 45, Mega Bekasi Hypermall, Jl. Ahmad Yani – Bekasi. SHMASRS No. 462/Mega Bekasi Hypermall, a/n. Tri Hanggono KharisKel. Margajaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Harga limit Rp. 400.000.000, setoran jaminan Rp. 80.000.000). 7. Meilan Indriani : Tanah seluas 115 m2 berikut bangunan SHM No. 2395/Jatikramat a/n. Sri Rahardjo, terletak di Jl. H. Gemin Rt. 004/02, Kel. Jatikramat, Kec. Jati Asih, Kota Bekasi. (Harga limit Rp. 125.000.000, setoran jaminan Rp. 25.000.000).
ANTENA SOLUTION 46753000 -8601188 - 56181977 Antena 100rb, Parabola ± 300ch 1,5jt/Telkom / invvsn, Top TV bs prll 2-10tv Sjbdtbk 1101/B0054 - 3 KENCANA ELEKTRO, Ahli Antena TV,Rp.100rb Parabola,1,5jt, Indovision, Dll.56980784-68878822-85415454. 1012/B0092 - 3
Pelaksanaan Lelang : Hari/ tanggal, Rabu 9 Februari 2011 Jam : 10.00 Wib Tempat : KPKNL Serpong Ruko Golden Boulevard Blok S 52-53, Jl. Pahlawan Seribu, BSD Tangerang Syarat-syarat lelang: 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang ke rekening BRI Cabang BSD No. Rek. 0509-01-000116-30-8 a/n. Rek. Penampungan (KPKNL) Serpong yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum lelang, tidak melayani melalui ATM. 2. Pemenang lelang wajib membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang ditambah bea lelang pembeli 1% (satu) persen, apabila wanprestasi maka uang jaminan disetorkan ke kas negara sebagai pendapatan jasa lainnya. 3. Lelang dilaksankan secara lisan dengan harga naik-naik 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang maka peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Serpong, PT. Duta Balai Lelang dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 5. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja KPKNL Serpong 6. 1 (satu) penyetoran uang jaminan penawaran lelang hanya berlaku untuk 1(satu) barang atau paket barang yang ditawar 7. Peserta lelang diwajibkan melihat obyek lelang dan dianggap menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai dengan kondisi apa adanya (“as is”), informasi hubungi PT. Duta Balai Lelang Telp. 7206333.
Keterangan selengkapnya, antara lain tempat, waktu dan keterangan lainnya dapat dilihat pada papan pengumuman Pelelangan VICO Indonesia di Wisma Mulia lt 48-49, Jl. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710 dan Jl. Cendrawasih No. 1, di depan Kantor Security Badak #20, VICO Indonesia, Muara Badak Kalimantan Timur. Jakarta, 26 Januari 2011 Panitia Pengadaan VICO Indonesia
NOMOR FAX PUSAT IKLAN REPUBLIKA: (021)-7981169
RAGAM
61,53678458,08128001438 1101/B0024 - 3 VMM RENT CAR,INNOVA'08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick up harga
AGEN TRSEDIA KURMA SPANJANG THUN (ready stock 40 jenis kurma) Ph: 02186903789 / 021-86900201, email: thamra.com/
[email protected] website:www.thamra.com 1012/B0063 - 4
1012/B0086 - 3
1101/B0073 - 3
KONSULTASI PNGLMAN PRTEMUAN dg Allah.
MINUMAN PAKET USAHA DEPO AIR MINUM Terbaik Mli 8 jt sistem RO/UV/ Ozone/ Hexa pasang Se Indonesia hub:021 70720795-68011130-70729189 1101/B0030 - 3
prgrm pndalaman pemahaman &peningkatan pngalaman keagmaan dg
PERHIASAN
,kenal,dkt, bertemu allah dan mnjdi kekasih Allah: 021-74711546/ 081588-
STAR ARLOJI BELI JAM Bekas/
2119 tdk SMS
Berlian dg hr tgg Rolex,Bulgari, Ome1101/B0075 - 6
ga, Breitling,Tony: 3929079, 08129-455198 Mtgprada Lt.Dsr No.2J
KREDIT GRSI PLG BW ULANG,TKR BPKB,
1101/B0003 - 3
PENERJEMAH
lsg cair sd 100M, Bng 0,5% Cash back 5jt,Ang undur 45hr, Blvrd Brt Ry Blk
KARSA PENERJEMAH TRSUMPAH
G65.Platinum. 45851381/82/83
7 Bhs. Leg:Dep.Keh/Lu/Not/Kdtaan, Jl. Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph. 6322273/6320826/63869501/fax.638
KURSUS/PRIVAT
55830,08179135827 1101/B0050 - 4
KURSUS KHUTBAH & Master of Ceremony (MC) LD.Fajrul Islam u/Muslim
PENERJ. RESMI ALHADI S.K.GUB.
& Muslimat Ph.47881415 Pndftran Mu-
1190/82 Terjmh & Leg.Dok.(AR-IND/
lai skrg.bljr 05/peb/11
IND - AR, ING-IND/ IND-ING) Jl. Dt 1101/B0056 - 3
Tonggara No.8A Rt.06/011 KramatJati JakTim (blkg Ktr PLN Kramatjati)Telp.
ekonomis hub: 70111137, 5383191, 0812-10111137
1101/B0048 - 3
1101/B0026 - 3
,Inv,Sdn,Elf 15sit,avanza+spr sw25-50r b/Jam min 8&10jam Trm Krjsm 54940
081311139377-083871736623
Mtd prktis liqa 'Allah (cr mdh bs tahu
pglm 021-70807300, 08128738700,
Keterangan
5. JAKARTA - EAST KALIMANTAN ALTERNATE TERRESTRIAL LINK NOMOR LELANG: 48700R WAKTU PENDAFARAN: 26 Januari - 28 Januari 2011 Ini adalah revisi pengumuman lelang yang telah diumumkan pada Ini merupakan pengumuman Pelelangan Ulang. Lelang ini pernah diumumkan pada SK Republika tanggal 13 Januari 2011, diumumkan ulang karena jumlah peserta kurang dari ketentuan lelang yang berlaku.
JASMINDO RENT CAR APV,AVNZA,
298298 /0813 8893 8839
pusat kajian Liqa'Allah mnyelenggrkan
PAKET TOYOTA 2011,AVANZA DP
1101/B0012 - 3
Wedding, Seminar, Perkantoran, Work-
prs cpt,Tuntas,Legal. Hani99660700-
082112301030-83241511
MOBIL DIJUAL
081319245087
MAU TTP CC/KTA ANDA? byr ssuai
kerja,3D,RAB, hub: Adi Design, hub
TELEKOMUNIKASI
Fortuner80jt,Camry100jt,Resmi,Hendri:
CHERI'S CATERING, MELAYANI:
kmmpuan anda, bbs byr (pemutihan)
1101/B0071 - 3
21Jtn, INOVA32Jt, Yaris30jt, Vios50jt,
MAKANAN
shop, Gathering & Arisan hub: 021-27-
Ruko dll.021.23729243 DKI& Jabar 1101/B0001 - 3
Nomor : 157/VICO/I/2011
17
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
CARI RESELER/AGEN MAZAYA Busana Muslimah Syarat mudah modal minim Untung Maksimal Info Ibu kurnia. 0888-174-0884 (telp/SMS). Web: saenacollection.worldpress.com 1101/B0077 - 4
ASURANSI PRUSYARIAH TAB&ASR TRBK u/ Rwt inp,skt krts, Dana penddkn+Pnsn, Wrsn,Cr Agen Kms+Bns bsr,Jln2 LN, Trng Grts08131 9956359/94995153 1101/B0076 - 3
HEWAN KURBAN
BIMBEL NURUL ILMI Metode Arrohman baca Al quran dlm 4jam&percakapan B.Arab dibimbing Ustadz/ ustad-
021-8094661/021-8194567 fax.0218004577 HP. 0817189361 (Iwan), 081 1811 00 19 (Umar)
zah Jabotabek llsn Arab Saudi 16x
1101/B0010 - 5
pertemuan.08174983366/335 82083 1101/B0016 - 4
TOUR & TRAVEL
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,k om,musik,Ing,Prnc, Mndr,Jrm, Jpng,
Ikutilah Pltihan Cara mmbuka &men-
Arab, Ngaji, TOEFL, guru ke Rmh/Kntr
jlkn Usaha Tour & Travel, system on-
78842131,081808863974
line, booking, cetak tiket, info www.
1101/B0027 - 3
klikmbc.co.id. T: 021-5228525 1101/B0020 - 3
LOWONGAN DICARI STAF BAG.VISA brpengala-
SALATIGA
man dlm bid Umroh & Haji, laki2 AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250 rb.Grts bk srtfkt hub: 83666610/ 78286 80/081511398283,www.alishlahaqiqah .com 1101/B0015 - 4
max.30th, ber-motor, dikirimkan lama-
AL-AMIEN AQIQAH Sdia kambing mlai 600rb msk aneka menu,grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah.021750 9991-68434577-97734850 1012/B0081 - 3
PT. HDN BTH FREELANCE! Ngelem
PROPERTI
ran ke PT. Gamal Hikmah Pusaka Tours & travel Jl. Matraman Dalam IIno.1 Pegangasaan-Menteng JakPus
JUAL RUMAH
1101/B0043 - 5
kntong Teh krj drmh (1box 250lbr)1box
DIJL CPT RMH MEWAH (bgn dr kavling) SHM, Lt656, Lb250,fas lgkp, Dliko
komisi 70rb, 50box 3,5jt. Bp.Dimas 41-
Indah Gg X/142B Salatiga, H: 08122-
688680-085227465678
815385/02987107808.
1101/B0074 - 3
1101/E0015 - 3
arena
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
18
:: tribun :: ‘LPI Memang tak Sesuai Statuta’ JAKARTA — Tuduhan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang menyatakan Liga Primer (LPI) melanggar statuta FIFA dibenarkan LPI. General Manager LPI Arya Abhiseka menyatakan, kompetisi yang dikelolanya memang tak sesuai statuta. “Di dalam statuta tersebut kan memang tak diatur kompetisi pro-
fesional,” ujar Arya saat menghadiri launching klub Batavia Union, Selasa (25/1). Menurut Arya, LPI merupakan liga profesional yang formulanya antara lain mencontoh Liga Primer Inggris. Yang menjadi batu pijakan LPI, kata dia, adalah task force yang dibentuk FIFA tahun 2005 lalu. Hingga kini LPI menunggu tambahan klub yang ingin bergabung. Awal pekan ini, Persib Bandung sempat dikabarkan ingin bergabung. ■ fernan rahadi ed: endro yuwanto
Jamu Madrid, Sevilla Amankan Wasit SEVILLA — Laga semifinal leg pertama Copa del Rey antara Sevilla dan Real Madrid yang akan digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (26/1), memanas. Pasalnya, Sevilla sudah memberi ultimatum kepada tim asuhan Jose Mourinho agar menjaga jarak
dari wasit yang akan memimpin pertandingan tersebut. Untuk menegaskan langkah ultimatum itu, Sevilla akan menyiapkan pengamanan khusus kepada wasit yang bertugas agar tak didekati Madrid. Langkah pencegahan sudah dilakukan di sekitar ruang ganti wasit. “Ini untuk memastikan tak ada elemen aneh yang akan mengganggu laga nanti,” ujar Presiden Sevilla, Jose Maria Del Nido, kepada Goal.com, Selasa (25/1). ■ setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
Fergie-Wenger Berebut Pemuda 17 Tahun LONDON — Nama Alex Chamberlain belum dikenal luas oleh pecinta sepak bola. Namun, pemuda berusia 17 tahun ini dapat memperuncing hubungan buruk antara dua pelatih, Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Pelatih Manchester United
(MU) Alex ‘Fergie’ Ferguson, Selasa (25/1), dikabarkan membuat langkah untuk membajak upaya Arsenal mendatangkan Chamberlain ke Emirates. Wenger sudah mengonfirmasi, Arsenal berniat mengikat kontrak gelandang berbakat yang kini memperkuat Southampton itu dengan transfer sebesar 10 juta poundsterling (Rp 135 miliar). Akan tetapi, diam-diam Ferguson melakukan langkah untuk mendekati Chamberlain. ■ ratna puspita ed: endro yuwanto
Jordy Pikat Riedl
Fernan Rahadi
Riedl tak yakin soal Ruben. JAKARTA — Jordy de Kat, pemain keturunan keturunan Belanda, membuat kagum pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, pada sesi latihan hari kedua, Selasa (25/1). Striker FC Oss itu bermain cukup impresif dan terlihat menyatu dengan 22 pemain yang lain. “Kat membuat impresi yang sangat bagus untuk saya hari ini. Kita lihat saja nanti apakah ia bisa memperkuat tim ini (pra-olimpiade) atau tidak,” ujar Riedl. Jordy tiba-tiba muncul Senin (24/1) lalu di dalam pelatnas timnas pra-olimpiade yang dipersiapkan menghadapi Turkmenistan 23 Februari dan 9 Maret nanti. Padahal, namanya tidak ada di dalam 26 pemain yang dipastikan lolos seleksi 17 Januari lalu. Riedl membantah Jordy termasuk ke dalam bagian skuat timnas pra-olimpiade. Ia mengatakan, Jordy ikut latihan dalam kapasitasnya sebagai pemain yang ikut seleksi, bukan ikut pelatnas seperti pemain-pemain lainnya. “Dia di sini mengikuti seleksi. Kami akan memutuskan nasibnya pekan depan. Jika dia cukup bagus, kami akan memakainya,” jelasnya. Riedl memberi kesempatan para pemain keturunan untuk mengikuti seleksi sampai saat kamp pelatihan di Austria, Maret-April nanti. Bagi yang terpilih saat ini, seperti Jordy, berpeluang untuk mengikuti dua partai pra-olimpiade melawan Turkmenistan. Namun, bagi
yang terpilih Maret-April, kemungkinan besar akan masuk pelatnas sembilan bulan untuk SEA Games 2011. Jordy mengaku senang setelah Riedl memberinya kesempatan mengikuti seleksi timnas pra-olimpiade. Pemain berusia 20 tahun itu terkesan terhadap sepak bola di Indonesia, terutama dukungan suporternya yang luar biasa. “Saya akan sangat senang jika bisa memperkuat timnas Indonesia. Bagaimanapun, hampir semua keluarga saya berasal dari sini,” ujar Jordy yang mampu berbahasa Indonesia. Jordy adalah saudara jauh istri Cristian Gonzales, Eva Siregar. Ia mengaku terinspirasi saat melihat Gonzales bermain di Liga Super Indonesia dan di Piala AFF 2010. “Saya suka sekali saat melihat Gonzales bermain di sini. Saya harap di masa depan saya bisa membela salah satu klub Indonesia dan tinggal di sini seperti Gonzales,” tegasnya.
Eksistensi Ruben Sementara itu, eksistensi Ruben Wuarbanaran di timnas pra-olimpiade mulai diragukan. Pemain kelahiran Belanda itu tak kunjung datang pada latihan hari kedua timnas pra-olimpiade di Lapangan C, Senayan, Selasa pagi. Riedl pun tak bisa menjawab dengan pasti saat ditanya wartawan seusai latihan tersebut. “Saya tidak tahu pasti. Ia (Ruben) mengirim e-mail kepada saya yang isinya menyatakan tidak yakin bisa datang lagi. Namun, saya masih belum yakin mengenai hal tersebut,” jelas dia. Pelatih asal Austria itu menegaskan, ia tetap bersikukuh menunggu Ruben meskipun yang bersangkut-
an tidak akan berpartisipasi pada laga melawan Turkmenistan. “Ia tetap diundang. Kami akan menunggunya sampai saat training camp di Austria bulan April nanti,” jelasnya. Ruben, pemain berusia 20 tahun, itu awalnya menjadi satu-satunya pemain keturunan dalam 26 pemain yang lolos seleksi tanggal 17 Januari lalu. Namun, ia masih terkendala paspor dan mengalami cedera sehingga kembali ke Belanda. Riedl menyatakan akan memasukkan nama Ruben ke dalam timnas U-23 SEA Games jika urusan paspornya selesai. Saat ini, Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, sedang mengurus paspor Ruben. Sementara itu, gelandang Sriwijaya FC Oktovianus Maniani menyatakan dia belum siap menjadi kapten timnas pra-olimpiade yang akan berlaga melawan Turkmenistan. Menurut pemain berusia 20 tahun tersebut, dia belum pantas menyandang ban kapten. “Saya belum siap jadi kapten. Masih banyak pemain lain yang lebih matang,” ujar Okto seusai latihan. Beberapa waktu lalu, Okto terlibat dalam insiden setelah dikartu merah akibat menanduk wasit saat laga Sriwijaya melawan Arema di Liga Super Indonesia. Akibat insiden tersebut, Okto langsung dinasihati Riedl. Okto adalah satu dari tiga pemain yang tidak mengikuti seleksi pra-olimpiade pada 7-13 Januari yang lalu. Bersama Yongky Aribowo dan Kurnia Meiga, namanya otomatis masuk pelatnas yang akan berlangsung hingga laga perdana melawan Turkmenistan di Palembang nanti. ■ ed: endro yuwanto
JON SUPER/AP
CUKUR
Gelandang Chelsea, Ramires (nomor 7) dipeluk Didier Drogba (paling kanan) dan pemain lainnya tampak gembira usai Ramires mencetak gol keempat ke gawang Bolton dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Reebok, Selasa (25/1) dini hari WIB. Chelsea mencukur tuan rumah 4-0 sekaligus menjaga jarak dengan pemuncak klasemen, Manchester United.
Patriots Menatap Final Ratna Puspita JAKARTA — Satu kaki Air Asia Philippine Patriots sudah berada di final ASEAN Basketball League (ABL). Tim asuhan Louie Alas ini diunggulkan untuk kembali berlaga di partai puncak dan mempertahankan gelar setelah mengalahkan Westsports KL Dragons 88-83 pada game perdana. Kepastian Patriots tampil di final akan ditentukan di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Rabu (26/1). Syaratnya, Patriots harus kembali mengalahkan Dragons dalam final four yang menggunakan format the best of three ini. Pelatih Patriots, Louie
Alas, mengatakan, timnya harus memperbaiki sisi pertahanan pada laga kedua jika tidak ingin kecolongan. “Dragons sangat ulet, Anda harus mengerahkan kemampuan terbaik melawan mereka,” kata Alas seperti dilansir Malaya, Senin (24/1). Forward Patriots, Gabriel Freeman, berharap kembali menginspirasi teman-temannya untuk meraih kemenangan pada game kedua. Ia memprediksi laga kedua akan berjalan lebih ketat. Apalagi, Dragons akan mendapat dukungan penuh penontonnya. “Ini akan menjadi laga yang sulit. Kami belum berada di zona nyaman, tapi kami harus siap untuk itu. Kami
adalah kesatria. Kami Patriots dan kami siap untuk apa pun,” kata dia seperti dikutip Manila Bulletin. Freeman tampil sebagai pahlawan pada kemenangan Patriots di laga semifinal pertama. Pemain berusia 25 tahun ini mencetak doubledouble 36 poin dan 11 rebound. Pemain bertinggi 198 sentimeter ini mengacaukan pertahanan Dragons yang dikawal para pemain impornya, Justin Leith dan Nakiea Miller, dengan mencetak 23 poin pada paruh kedua. Freeman juga mendapat bantuan dari Benedict Fernandez, Egay Billones, Warren Ybanez, Chito Jaime, dan Erwin Sta Maria. “Anda tidak akan percaya, rekan-
rekan saya menyerang dan bertahan dengan sama baiknya. Mereka unggul di sisi rebound. Sangat menyenangkan ketika rekan setim saya mendukung,” kata dia. Final ideal antara Patriots menghadapi Chang Thailand Slammers mulai mendekati kenyataan. Slammers merebut game pertama semifinal dengan mengalahkan Singapore Slingers 8176 melalui perpanjangan waktu setelah bermain imbang 66-66 di waktu normal. Dua tembakan tiga angka dari Attaporn Lertmalaiporn dan kapten Piyapong Piroon saat pertandingan tersisa satu menit memastikan kemenangan Slammers. ■ ed: israr itah
:: titik putih :: MENGEPALKAN TANGAN Petenis Cina, Li Na, mengepalkan tangan usai mengalahkan petenis Jerman, Andrea Petkovic, 62, 6-4, pada perempatfinal Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (25/1). Li akan menghadapi unggulan pertama Caroline Wozniacki di semifinal, Kamis (27/1).
ANDREW BROWNBILL/AP
Li Na Menuju Gelar Grand Slam Pertama
Ratna Puspita
MELBOURNE –– Harapan menghadirkan gelar juara Grand Slam pertama ke Cina makin mendekati kenyataan. Ini setelah petenis putri Cina, Li Na, maju ke semifinal Australia Terbuka 2011. Li Na menyingkirkan Andrea Petkovic, 6-2, 6-4, di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (25/1). Li akan menghadapi unggulan teratas Caroline Wozniacki yang mengandaskan Fransesca Schiavone, 3-6, 63, 6-3. Kedua petenis ini sama-sama mengincar gelar Grand Slam pertamanya. “Saya harap saya dapat memenangi turnamen ini. Tapi, untuk meraih gelar di
sini, masih ada dua langkah yang harus saya jalani,” kata Li, seperti dilansir AP, Selasa (25/1). Li tidak semata memikirkan ambisi pribadi. Menurut dia, kesuksesan di tenis akan memberikan kebanggaan bagi rakyat Cina dan mendongkrak pamor olahraga ini di negeri tirai bambu itu. Selama ini, tenis masih kalah populer dibandingkan prestasi tenis meja dan bulu tangkis. Li merupakan petenis Cina tersukses dan berhasil merangsek ke-10 besar tahun lalu dengan tiga gelar. Di Australia Terbuka musim lalu, Li melaju ke semifinal Grand Slam pertamanya setelah mengalahkan Caro-
line Wozniacki dan Venus Williams. Namun, Li dijegal Serena Williams yang kemudian tampil sebagai juara. Li (28 tahun) bermain mengesankan tanpa kehilangan satu set pun dari lima pertandingan di Australia Terbuka tahun ini. Dia mengalahkan unggulan delapan Victoria Azarenka di babak ketiga. Aksi menawannya terus ditunjukkan ketika menjungkalkan Petkovic—yang menyingkirkan Maria Sharapova dan Venus Williams dalam perjalanan ke perempat final. Petkovic mengatakan, Li tidak melakukan banyak kesalahan dan tidak memberikannya kesempatan. “Dia bermain sangat
agresif. Saya rasa dia bermain sangat baik dan berpeluang memenangi turnamen ini,” ucap Petkovic. Pada laga lain, langkah Wozniacki semakin mantap merebut gelar Grand Slam pertamanya setelah menjungkalkan juara Prancis Terbuka Francesca Schiavone. “Saya sangat senang dapat berdiri di sini sebagai pemenang pertandingan. Ini sangat berarti untuk saya,” kata dia dalam wawancara televisi seusai pertandingan. Di bagian putra, Roger Federer belum tertahankan untuk melaju ke semifinal setelah mengandaskan sahabatnya, Stanislas Wawrinka, 6-1, 6-3, dan 6-3, satu jam 47 menit. ■ ed: israr itah
Petak Sinkian dan Bola Indonesia Oleh Alwi Shahab elaku dan pecinta sepak bola di Jakarta terkesiap tatkala mendengar kabar lapangan sepak bola Petak Sinkian akan digusur. Sulit bagi mereka membayangkan lapangan bersejarah yang terletak di Jalan Ubi Petak Sinkian, Kelurahan Manggabesar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, ini hilang begitu saja. Selain menjadi saksi sejarah kehebatan di masa lalu, Petak Sinkian masih menjadi penghasil calon bintang masa depan lapangan hijau. Saat ini, sekitar 250 anak yang berlatih di sana akan kehilangan tempat latihan jika Petak Sinkian digusur. Bicara Petak Sinkian tak terlepas dari sejarah etnis Tionghoa di Jakarta pada 1900-an. Pada 15 Desember 1905, berdiri perkumpulan olah raga Tiong Hoa Oen Tong Hwee (THOTH). Awalnya, THOTH mengutamakan atletik, tetapi kemudian melebar ke sepak bola, bola sodok, dan tenis. Pada 20 Februari 1912, berdiri pula Tiong Hoa Hwee Kian (THHK) yang didirikan oleh Oey Keng Seng dan Louw Hap Ie. Nama THHK kemudian diubah menjadi Union Makes Strength (UMS). Kemudian 1923, atas kesepakatan para anggotanya, THOTH melebur ke dalam UMS. Pada masa kolonial, klub yang kala itu dihuni pemain keturunan Cina berkali-kali menjurai Voetbal Bond Batavia Omstreken (VBO) tahun 1930, 1932, 1933, 1937, 1938, dan 1949. Pada 1950, VBO kemudian menjadi Persija dan UMS pun membuka pintu kepada warga pribumi. Salah satu pemain UMS yang memperkuat Persija adalah Kwee Hong Sing, kakek dari Kim Jeffrey Kurniawan yang bermain di Persema Malang. Bukan cuma Hong Sing, UMS juga menghasilkan pemain-pemain
P
keturunan Cina yang memperkuat Persija dan PSSI, yaitu Kiat Sek, Chris Ong, Him Tjiang, Tek Eng, Tan Liong Houw, dan Wim Pie. Dua nama terakhir berasal dari klub Chung Hua, yang juga didirikan oleh keturunan Cina di Jakarta. Ada juga nama Van der Vin, kiper blasteran Indonesia-Belanda asal UMS yang pernah menahan tendangan penalti pemain legendaris Hungaria dan Real Madrid, Ferenc Puskas. Van der Vin juga membuat Raymond Copa—pemain legendaris dari Prancis— frustrasi karena sulit menembus gawangnya saat timnya datang ke Indonesia. Setelah menerima warga pribumi, muncul nama Mohammad Djamiat Dalhar, putra Betawi yang kemudian bersama Ramang dan San Liong menjadi striker yang tangguh di PSSI di era 1950-an. Berikutnya Oyong Liza, Rony Paslah, Isman Jasulmei, Ruli Nere, Ely Idris, Ricky Yacobi, dan banyak lagi. Petak Sinkian merupakan salah satu lapangan yang digunakan untuk kompetisi bond-bond Persija tahun 1950-an dan 1960an. Kala itu, stadion utama Gelora Bung Karno belum dibangun dan baru digunakan pada Asian Games II tahun 1962. Selain itu, ada lapangan VIOS (Menteng) yang sekarang sudah berubah menjadi taman Menteng. Waktu itu di Jakarta, banyak memiliki lapangan sepak bola, termasuk di kampung. Mereka berkompetisi di lapangan Ikada pada Sabtu dan Ahad, sebelum Monas dibangun. Bond-bond di Jakarta ambil bagian, yaitu UMS, Hercules, BVC, VIOS, Maesa, Maluku, Bintang Timur, Setia, dan Chung Hua. Setelah lapangan Menteng digusur, keberadaan lapangan Petak Sinkian harus dipertahankan mengingat lapangan ini tidak dapat dipisahkan dari sejarah persepakbolaan Tanah Air. ■ ed israr itah
finansial
16 Hutama Karya Dirikan Anak Perusahaan
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
Obligasi Astra Sedaya Rp 1,5 Triliun Fitria Andayani
ASF menargetkan total pembiayaan Rp 17 triliun. JAKARTA — Anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk, PT Astra Credit Companies (ACC), menambah modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor pada 2011. Pendanaan tersebut berasal dari penerbitan Obligasi XII yang dilakukan salah satu lini usaha ACC, PT Astra Sedaya Finance (ASF). Presiden Direktur ASF Djony Bunarto Tjondro menyatakan, obligasi yang diterbitkan ASF sebesar Rp 1,5 triliun dan memiliki tingkat bunga tetap. Obligasi tersebut terdiri atas empat seri dengan jangka waktu antara 370 hari-48 bulan. “Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan profil jatuh tempo dari piutang yang dikelola perseroan,” katanya. Sehingga, memberikan jaminan bagi para investor dalam hal pembayaran kembali pokok utang dan bunga obligasi tepat pada waktunya. Keempat seri tersebut adalah Seri A berjangka waktu 370 hari dengan kisaran premium 75 bankable feasibility study (BPS) – 140 BPS dan berpatokan pada fixed rate (FR) 17. Seri B bertenor 24 bulan dengan kisaran premium 100 BPS–160 BPS dan berpatokan pada FR 33. Sedangkan Seri C memiliki masa waktu 36 bulan, kisaran premium 125 BPS – 200 BPS yang berpatokan pada FR 51. Sementara Seri D memiliki jangka waktu 48 bulan, dengan kisaran premium 125 BPS–225 BPS dan patokan FR 27. Penawaran awal atau bookbuilding berlangsung sejak 25 Januari hingga 8 Februari 2011. Pernyataan efektif dari Bapepam akan diberikan pada 17 Februari 2011. Masa penawaran umum dilakukan pada 21-22 Februari 2011 dan Obligasi ASF XII akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Februari 2011. Pada 2010, ASF membukukan rekor baru total pembiayaan sebesar Rp 16,6 triliun dan total piutang pembiayaan Rp 24,7 triliun. ASF juga telah membiayai sebanyak 115 ribu unit kendaraan ber-
EH Ismail
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
OBLIGASI Presdir PT Astra Sedaya Finance (ASF), Djony Bunar to Tjondro (tengah); Direktur Keuangan dan Risiko, Chan Kim Kooi (kiri); dan Preskom PT ASF, Gunawan Geniusahardja; berbincang di sela jumpa pers penerbitan Obligasi XII di Jakar ta, Selasa (25/1). PT ASF menerbitkan Obligasi XII senilai Rp 1,5 triliun. motor, baik mobil baru, bekas, maupun alat berat. ASF pun berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 22 persen dari laba bersih pada 2009. Total aset dan kewajiban bertumbuh 40 persen. Rasio pinjaman terhadap modal mencapai 5,4 kali namun masih lebih kecil dari ketentuan maksimal sebesar 10 kali.
Target 2011 Pada 2011 ASF menargetkan total pembiayaan Rp 17 triliun. “Bertambah sedikit saja dari tahun lalu, tapi kami hanya ingin tumbuh moderat saja,” kata Djoni. Meskipun demikian, target perolehan dana pembiayaan yang berasal dari ASF ini mayoritas terhadap target total pembiayaan ACC yang mencapai Rp 21 triliun. Total pembiyaan ACC berasal dari sejumlah sumber dana yang porsinya
berimbang. Yakni, 18 persen dari obligasi, 21 persen dari pinjaman dalam rupiah, 10 persen dari ekuitas, dan pinjaman nonrupiah mencapai 18 persen. Namun, sumber dana pembiayaan terbesar berasal dari joint finance sebesar 33 persen. Menurut Djoni, bisnis pemberian kredit terhadap kendaraan bermotor pada 2011 masih cemerlang. Meskipun pemerintah menetapkan sejumlah peraturan yang cukup membuat industri kendaraan bermotor ketar-ketir. Misalnya, kenaikan pajak progresif dan BBM. “Mungkin akan berpengaruh tapi tidak akan besar,” tuturnya. Menurutnya, pada masa-masa awal pemberlakuan kebijakan tersebut akan terjadi koreksi di pasar. “Namun, tidak akan bertahan lama.” ASF memiliki 59 jaringan layanan
yang terhubung secara online. Memiliki 2.500 rekanan diler dan 12 ribu titik pembayaran yang mampu melayani lebih dari 750 ribu nasabah. Dari jumlah itu, 213 ribu di antaranya tercatat sebagai nasabah aktif. ■ ed: firkah fansuri
JAKARTA — PT Hutama Karya mendirikan dua anak perusahaan yang bergerak di bidang pabrikasi baja dan produksi aspal beton. Pendirian kedua anak perusahaan tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan tahun 2009-2013. Direktur Utama Hutama Karya S Subagyono menerangkan, dua anak perusahaan yang baru saja dibentuk diberi nama PT Hyakapole (pabrikasi baja) dan PT Hakaaston (produksi aspal beton). “PT Hyakapole akan memproduksi tiang penerangan jalan umum (PJU), guard rail, serta lattice tower untuk telekomunikasi dan listrik. Sedangkan PT Hakaaston memproduksi aspal beton,” papar Subagyono dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (25/1). Subagyono berharap, pendirian dua anak perusahaan tersebut bakal menopang misi perseroan yang ingin menjadi perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. Menurutnya, pendirian dua anak perusahaan bertepatan dengan ulang tahun emas Hutama Karya, sehingga tak salah jika momentum kelahiran PT Hyakapole dan PT Hakaaston disebut-sebut sebagai langkah emas perseroan di tahun ini. Dari aspek bisnis, lanjut Subagyono, pendirian dua anak perusahaan diharapkan dapat memberikan manfaat besar terhadap perseroan, antara lain, memperluas lingkup bisnis maupun portofolio usaha yang merupakan elemen komplementer mandiri terhadap bisnis utama perusahaan. “Sehingga, perusahaan dapat berkonsentrasi pada peningkatan performa bisnis utamanya, yaitu jasa konstruksi.” Subagyono menambahkan, pendirian dua anak perusahaan juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan karena dengan portofolio usaha yang beragam, tentunya akan menambah ruang lingkup bisnis yang dapat ditawarkan perusahaan secara menyeluruh. Pendirian kedua anak perusahaan itu juga akan mendorong pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan, dan sistem yang telah dimiliki perusahaan secara optimal dalam mendukung anak perusahaan tersebut. Investasi terhadap dua anak perusahaan tersebut, Subagyono menjelaskan, perseroan menyuntik modal dasar mencapai Rp 60 miliar untuk Hyakapole dan Rp 40 miliar untuk Hakaaston. “Sedangkan untuk modal disetor sebesar Rp 10,5 miliar,” tegas Subagyono ■ ed: firkah fansuri
Karena Kurang Menjaga Pola Makan Menjadi Terserang Diabetes
G
ula darah 400 mg/ dL, tak diragukan lagi, itu pasti diabetes.Pengalaman yang tidak menyenangkan karena menderita penyakit yang sering disebut sebagai ibu segala penyakit karena dapat mengundang penyakit berbahaya lainnya ini telah dirasakan oleh Masduki selama 4 bulan terakhir. “Terus terang saya ini termasuk pengopi berat, ditambah saya kurang menjaga pola makan, jadi ya… mungkin kedua faktor itu yang membuat saya menderita diabetes.” Tutur warga Perum Taman Wanasari Indah, Cibitung ini membuka percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Kalau gula darah saya tinggi, pandangan mata jadi kabur, mudah mengantuk, dan saya sering kali kencing ketika malam.” Ungkap pria yang bekerja sebagai konsultan ini. Secara medis, poliuria (banyak kencing) merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Sedangkan mata menjadi kabur dan badan terasa lemas merupakan gejala lanjutan dari diabetes. Namun, setelah minum Gentong Mas, ayah 2 anak ini merasa kesehatannya sudah lebih baik,
“Sudah dua bulan saya minum Gentong Mas. Badan sekarang terasa sehat, pandangan tidak lagi kabur, dan saya pun sudah jarang kencing ketika malam..,” ungkap Masduki dengan gembira. Karena telah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amin… ,” pungkas pria berusia 44 tahun ini mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, kandungan Gula Aren dalam Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat
badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 7153-7244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Ta-ngerang (081219269571), Tange-rang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (08-5221019518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (081-33 7571457) Lampung (08121088-3349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (0813761 79880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Class_Ad
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
● /ADV.
● /ADV.
19
kabar jabodetabek ›
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
21
:: sorot ::
Situ Cipondoh, Wisata Alternatif Perkotaan ota Tangerang memiliki keunikan tersendiri dibanding kota penyangga lain di sekitar Jakarta. Kota Tangerang memiliki wisata alam perkotaan. Salah satunya adalah danau buatan Situ Cipondoh, sebagai kawasan penampungan air perkotaan. Dengan luas 50-100 meter, Situ Cipondoh menawarkan wisata perkotaan. Fasilitas di sekitar situ menambah daya tarik pengunjung Situ Cipondoh. Antara lain, rumah makan, sarana transportasi bebek air, taman berbentuk pulau di tengah situ, dan masih banyak fasi-
K
litas lainnya. Salah satu rumah makan yang unik adalah Taman Resto yang pemandangannya langsung menghadap ke arah Situ Cipondoh. Nurlaela (38 tahun) pengelola rumah makan mengatakan, mereka memang sengaja membuat konsep rumah makan dengan pemandangan Situ Cipondoh. “Kita juga menawarkan berbagai menu andalan,” ungkapnya. Romy Cahyadi (28), seorang karyawan swasta yang sedang menikmati sajian rumah makan ini menganggap model rumah makan
dengan pemandangan alam situ seperti ini sangat jarang, apalagi di wilayah perkotaan seperti Tangerang. “Kita mencari suasana makan yang tenang dan nyaman untuk kumpul bersama teman atau keluarga,” ujarnya. Sayangnya, sampai saat ini kepemilikan Situ Cipondoh masih berstatus milik pemerintah provinsi. Selama berstatus itu pula, sangat sedikit kepedulian dari provinsi untuk meningkatkan fasilitas dan potensi wisata di Situ Cipondoh. Bahkan, niat Pemerintah Kota Tangerang untuk mengambil
alih pengelolaan Situ Cipondoh tampaknya belum direspons pemerintah provinsi. Yoris Namaga, kepala Humas Pemerintah Kota Tangerang, mengatakan, meskipun belum diberi hak pengelolaan oleh pemprov, pihaknya secara perlahan-lahan sudah membangun wisata Situ Cipondoh sebagai aset wisata Pemerintah Kota Tangerang. “Target kita nantinya, ketika hak pengelolaan sudah di tangan Pemerintah Kota Tangerang, kita akan menjadikan Situ Cipondoh sebagai tempat rekreasi murah
bagi warga Kota Tangerang dan sekitarnya. Tentunya dengan pengelolaan yang profesional.” Untungnya, berkat kegigihan tokoh dan masyarakat sekitar situ yang peduli, sekarang Situ Cipondoh menjadi alternatif wisata perkotaan di Kota Tangerang. Nurdin, ketua RW II di wilayah Situ Cipondoh, mengatakan, dulu Situ Cipondoh sebelum 2005 sangat tidak terurus. Mulai 2005 mereka membersihkan Situ Cipondoh ini dari sampah dan eceng gondok. “Dulu memang sempat ada pengembang yang bekerja sama
dengan pemprov yang mengeruk situ. Tapi, setelah itu dibiarkan saja. Akibatnya, muncul beberapa pulau di sekitar situ yang kemudian dimanfaatkan sebagai taman wisata situ,” ujarnya. Berkat kepedulian masyarakat itulah, mereka bisa mengelola Situ Cipondoh di bawah naungan Forum Komunikasi Masyarakat Situ Cipondoh. “Kita berkeinginan agar Situ Cipondoh yang sebagai tempat wisata dan resapan air ini tidak mengalami pendangkalan,” katanya. I c03 ed: maghfiroh yenny
1.935 Berkas Perizinan Mandek Karena belum ada pejabat BPPT definitif.
WIHDAN HIDAYAT
PERNAK-PERNIK IMLEK
Seorang pembeli memilih hiasan pernak-pernik Imlek di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (25/1). Pernak-pernik Imlek dijual mulai harga Rp 5.000 hingga ratusan ribu rupiah, tergantung dari ukuran dan bentuknya.
Perbaikan Tanggul Muara Baru Sebatas Bronjong Terutama, sistem yang mengarah ke laut. Sehingga, kawasan utara Jakarta bisa lebih aman dari kenaikan permukaan air laut. Tanggul yang roboh pada pekan lalu, lanjutnya, merupakan bukti kenaikan permukaan air laut secara sistematis. Diperkirakan, ketinggian perrmukaan laut kala itu mencapai 2,25 meter. Ia mengaku sedang meminta dan mengumpulkan data kenaikan muka air laut di sepanjang pesisir pantai utara Jawa. Jika dibandingkan tahun 2009, pada 2010 ini terjadi peningkatan permukaan air laut. Tingginya sudah di atas 2,1 meter dan 2,15 meter. “Peningkatan tersebut pasti lebih sering terjadi, bahkan di atas 2,2 meter pun sering terjadi,” katanya. Karena muka air laut meninggi, maka genangan rob
Esthi Maharani MUARA BARU — Perbaikan tanggul Muara Baru, Jakarta Utara hanya sebatas bronjong. Yakni, batu yang diikatkan dengan kawat membentuk keranjang untuk menahan gempuran air laut masuk ke daratan. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan bahwa perbaikan sementara baru bisa dilakukan sebatas bronjong itu. ‘’Tanggul yang belum diperbaiki dari Pelindo. Selama tanggul Pelindo belum diselesaikan, begitu air laut naik akan mengalir ke RW 017 di Muara Baru,” katanya. Ia menegaskan perbaikan total belum bisa dilakukan dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang, harus ada pemikiran untuk membangun sistem polder atau memperluas sistem tersebut.
›
:: cuaca :: Lokasi Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
Pagi Gerimis/Hujan Berawan/Gerimis Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis
Siang Berawan Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan/Gerimis Berawan Berawan/Gerimis Sumber: BMKG
:: hotline :: NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767 NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
sering kali terjadi dan tidak hanya terjadi di Pantai Utara, tetapi juga pesisir pantai utara Jawa. Untuk tanggul yang jebol di Muara Baru, Fauzi mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah berkomitmen untuk memperbaikinya. Sebelumnya, Gubernur melakukan peninjuan terhadap perbaikan tanggul yang jebol di Muara Baru, pada Sabtu (22/1). Dua tanggul yang berada di kompleks pergudangan Jalan Marina Muara Baru Penjaringan dan tanggul di Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara itu jebol akibat terjangan ombak besar pada Selasa (18/1). Fauzi mengatakan, perbaikan tanggul yang jebol tidak dapat dilakukan dalam jangka pendek. “Pemprov memberikan harapan yang realistis. Karena, me-
:: busway :: Koridor Koridor
Jalur yang Dilewati I
Koridor II Koridor III Koridor IV Koridor V Koridor VI Koridor VII Koridor VIII Koridor IX
Koridor X
Blok M-Sudirman-ThamrinGajah Mada-Glodok-Kota Harmoni-Senen-Cempaka MasPulomas-Pulogadung Kalideres-Rawabuaya-IndosiarHarmoni-Pasarbaru Pulogadung-IKIP RawamangunUtankayu-Pasar PramukaManggarai-Halimun-Dukuh Atas Kampung Melayu-JatinegaraMatraman-UI Salemba-SenenKemenkeu-Ancol Ragunan-PejatenMampangprapatan-KuninganLatuharhari-Dukuh Atas Kampung Melayu-UKI-PGC-Pasar Induk Kramat Jati-Kampung Rambutan Lebak Bulus-Pondok IndahArteri PI-Jalan Panjang-KedoyaIndosiar-Ciputra Mall Penjaringan-Jembatan tigaAngke-Jembatan Besi-Stasiun Grogol-Grogol 2-Tomang-Kota Bambu-Slimpi-Petamburan-Senayan Barat-Komdak SemanggiSenayan Timur-KuninganMampang- Pancoran- Cawang UKI- Kramat Jati-Taman MiniLebak Bulus Tanjung Priok-Enggano-KojaPlumpang-Sunter-KodamarCempaka Mas-PulomasRawasari-Rawamangun-St Jatinegara-Kalimalang-CawangCawang UKI-BKN-PGC
mang tidak dapat dikerjakan dalam jangka waktu satu sampai tiga tahun ini,” katanya. Ada dua tanggul yang jebol, yakni tanggul di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara yang mencapai 20 meter dari 275 meter tanggul yang dikerjakan sejak 2010. Tanggul tersebut dibangun tidak mengikuti garis pantai. Sehingga, ada bagian tanggul yang jebol akibat hantaman ombak. Sedangkan tanggul Marunda, Penjaringan, Jakarta Utara mencapai 15 meter dari 400 meter panjang tanggul tersebut. Tanggul ini jebol sebelum bisa diselesaikan. Akibatnya, warga pun terendam banjir, terutama mereka yang berada di RT 15 sampai RT 19 serta RT 07 dengan jumlah jiwa mencapai 3.725 jiwa. I ed: maghfiroh yenny
BEKASI SELATAN— Dampak dari belum adanya jabatan definitif Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bekasi mulai dirasakan masyarakat. Proses pelayanan perizinan menjadi lebih lama dari waktu yang seharusnya lantaran berkas tidak tertandatangani. Kini, sedikitnya ada 1.935 berkas perizinan yang menumpuk dan belum ditandatangani pejabat berwenang di BPPT. Tumpukan berkas perizinan tersebut masuk ke BPPT dari 3 Januari hingga 21 Januari 2011. Berkas itu berasal dari 28 jenis perizinan yang dilayani di BPPT. “Betul. Ada banyak penumpukan berkas karena per 31 Desember 2010 Kepala BPPT sebelumnya, Ahmad Zulnaeni, sudah pensiun. Sehingga, berkas dari pemohon belum bisa ditandatangani,” ujar Kepala Bagian Tata Usaha BPPT, Ebih Martini, Selasa (25/1). Sebagian besar berkas perizinan yang menumpuk tersebut berasal dari pemohon Surat Izin Pengusaha Angkutan (SIPA). Sekitar 400 SIPA masih menunggu ditandatangani. Sementara itu, izin lainnya yang menumpuk di antaranya izin usaha, reklame, dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jabatan Kepala BPPT hingga saat ini masih dijabat Pelaksana Tugas (plt). Sementara belum ada pelim-
pahan kewenangan dari Wali Kota Bekasi yang memberikan wewenang plt menandatangani berkas perizinan. “Berkas perizinan akan terus menumpuk selama belum ada pejabat definitif. Mungkin kalau pelimpahan kewenangan dari wali kota bisa cepat, proses pembuatan perizinan juga akan cepat,” ujar Ebih. Proses membuat izin, menurut Ebih, sebenarnya tidak lama. Bahkan, di kantor BPPT tertera pengumuman berapa lama proses pembuatan perizinan. Untuk membuat surat izin usaha kepariwisataan dan SIPA, disebutkan hanya butuh lima hari. Proses pembuatan izin paling lama yakni 75 hari untuk jenis Surat Rekomendasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Diakui Ebih, pihaknya sudah menerima keluhan dari masyarakat yang menanyakan proses pembuatan perizinan. “Kebanyakan mengeluh soal lamanya proses perizinan. Kita hanya bisa memberi pengertian kepada masyarakat kalau berkas belum bisa ditandatangani,” ujarnya. Belum adanya pejabat definitif tersebut, ujarnya, tidak memengaruhi proses administratif lain sehingga pengajuan perizinan dari masyarakat selalu terhenti pada tahap tanda tangan pejabat. Ebih mengakui, terkendalanya proses perizinan tersebut akan memengaruhi pendapatan daerah. Target pendapatan untuk Januari ini diprediksi tidak akan terpenuhi. “Dari setiap Dinas Teknis pasti ada target pemasukan dari perizinan. Kalau belum bisa ditanda-
tangani, berarti tidak ada pemasukan untuk Januari ini,” ungkapnya. Sementara itu, Koordinator Penerima Berkas BPPT, Suryanto, mengatakan pihaknya tetap memproses berkas perizinan dari pemohon. Setelah berkas masuk ke BPPT, pihaknya memasukkan kelengkapan berkas ke pusat data (database) yang kemudian ditindaklanjuti ke dinas terkait. ‘’Misalnya, izin IMB. Setelah berkas masuk ke BPPT, kemudian dilimpahkan ke Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B), lalu masuk ke sini lagi. Tapi, berkas yang sudah lengkap masih belum bisa kita print karena menunggu ada yang bisa ditandatangani.” Suryanto mengakui, sedikitnya sudah ada enam pemohon yang mengeluh soal lamanya proses pembuatan izin. Meski rekomendasi dari dinas terkait untuk mengeluarkan izin cepat keluar, diakuinya izin tersebut tetap akan terhenti di BPPT. “Kita hanya bisa menampung, karena semua proses terhenti di tahap tanda tangan.” Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dadang Hidayat, mengakui proses pembuatan izin harus memakan waktu lebih lama lantaran kekosongan jabatan. Plt Kepala BPPT, ujarnya, tidak memiliki kewenangan menandatangani berkas perizinan. Terkait kekosongan jabatan itu, Dadang mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah nama kepada Gubernur Jawa Barat. Tetapi, pihaknya belum menerima rekomendasi dari Gubernur. I c01 ed: maghfiroh yenny
Orang Miskin Terbanyak di Jakarta Utara Oleh Esthi Maharani asalah pelik di DKI Jakarta bukan hanya soal kemacetan. Banyaknya keluarga miskin di Jakarta menjadi salah satu problem yang harus segera diatasi. Hingga tahun 2009 saja, keluarga miskin di DKI Jakarta atau lebih lanjut disebut rumah tangga sasaran (RTS) mencapai 165 ribu rumah tangga. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, dari angka tersebut, wilayah Jakarta Utara tercatat memiliki RTS terbanyak. “Jumlahnya mencapai 50.291 rumah tangga,” kata Agus Suherman, kepala BPS DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. Setelah Jakarta Utara, rumah tangga terbanyak kedua dimiliki Jakarta Timur dengan 46.908 rumah tangga. Lalu, Jakarta Barat dengan 33,588 rumah tangga, Jakarta Pusat dengan 24.921 rumah tangga, Jakarta Selatan dengan 9,608 rumah tangga, dan Kepulauan Seribu dengan 573 rumah tangga. Yang dimaksud RTS adalah rumah tangga yang masuk kriteria rumah tangga hampir miskin, miskin, dan sangat miskin. Menurut Agus, data RTS berbeda dengan angka kemiskinan makro yang menghitung per individual. Saat ini angka, kemiskinan makro
M
di Jakarta belum berubah, yaitu 3,48 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta. “Dalam angka kemiskinan makro, kita tidak tahu siapa yang miskin. Sedangkan RTS termasuk angka kemiskinan mikro, kita tahu siapa yang miskin. Termasuk keluarga yang hampir miskin masuk di situ.” Ia menegaskan, untuk menyatakan sebuah rumah tangga masuk kategori RTS tidak bisa hanya dari penampilan fisiknya. “Bisa saja orang yang terlihat miskin, mungkin memiliki motor dan aset lain,” katanya. Menurut dia, jika ingin mengentaskan kemiskinan, pemerintah pusat ataupun pemerintah provinsi (pemprov) harus mengetahui RTS di daerahnya. Ia menegaskan RTS ini harus terdaftar secara resmi dan jelas keberadaannya. Namun, hingga saat ini, masih banyak RTS yang tinggal di wilayah yang tidak terstruktur, yakni wilayah yang tidak diakui oleh RT dan RW setempat. Contohnya, Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara dan warga di bawah jalan tol. “Ada sekitar 12 ribu RTS yang tinggal di daerah tidak berstruktur atau tidak mempunyai RT dan RW. Seharusnya mereka juga masuk RTS karena termasuk warga Indonesia yang harus dientaskan kemiskinannya,” katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyatakan, pemprov sedang merancang Pergub Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. “Pada dasarnya akan ada tim koordinasi penanggulangan kemiskinan tingkat provinsi.” Tugasnya, mengoordinasikan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang memiliki program penanggulangan kemiskinan agar terjadi sinkronisasi dan dipacu untuk lebih cepat menanggulangi kemiskinan. Saat ini, lanjutnya, masih perlu dikoordinasikan. Prijanto mencontohkan, balai latihan kerja akan membangun warga agar memiliki keterampilan tertentu. Yang perlu disinkronkan adalah dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kedua dinas ini bertugas untuk mendata industri apa saja yang membutuhkan tenaga kerja dan tenaga kerja seperti apa, baik di Jakarta maupun luar jakarta. “Nantinya, warga yang dilatih di balai latihan kerja bisa dialihkan ke industri yang bersangkutan sehingga sesuai kebutuhan.” Ia mengatakan, pergub ini masih dalam pembahasan. Namun, Prijanto mengharapkan hal ini bisa segera disahkan. I ed: maghfiroh yenny
sepak bola
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
20
Ratna Puspita
Bersama Inter adalah musim terbaik sepanjang karier Milito. ak banyak yang mengenal sosok Diego Milito sebelum striker asal Argentina ini bergabung di Inter Milan medio 2009. Meski selalu mampu memperlihatkan kapasitasnya sebagai bomber yang efektif dan efisien, Milito tetap dipandang sebelah mata. Ini karena ia hanya bergabung dengan klubklub gurem. Genoa menjadi perlabuhan pertama Milito di kancah Eropa enam tahun silam. Milito mencetak 33 gol dalam 59 pertandingan. Sayangnya, Genoa harus terdegradasi ke Seri C1 Liga Italia sebagai sanksi pengaturan pertandingan melawan Venezia. Kondisi ini mendorong Milito bersama adiknya, Gabriel, hijrah ke klub Spanyol, Real Zaragoza. Pada musim pertamanya di Spanyol, Milito kembali menunjukkan potensinya. Ia menjadi top skor Zaragoza dengan 16 gol. Sayangnya, Milito kembali harus mencari klub baru setelah Zaragoza terdegradasi dari La Liga pada akhir musim 2007/2008. Striker kelahiran Bernal, Buenos Aires, ini memilih kembali ke Genoa. Milito mencetak 24 gol dalam 31 pertandingan, menempatkannya di posisi kedua di belakang Zlatan Ibrahimovic yang menjadi capocannonieri. Kesuksesan itu membuat arsitek Inter kala itu, Jose Mourinho kepincut. Milito yang kala itu sudah berusia 30 tahun pun berlabuh ke Giuseppe Meazza. Di Inter, Milito cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Pada debutnya bersama Inter, ia memborong dua gol kala Inter menekuk AC Milan 2-0 pada laga persahabatan. Milito mampu menggantikan peran Ibrahimovic yang hijrah ke Barcelona sebagai mesin gol. Gol-gol yang dilesakkan striker 31 tahun ini pula yang menjadi bagian vital kesuksesan Inter sebagai klub pertama Italia yang merengkuh gelar treble. Milito mencetak satu-satunya gol ke gawang AS Roma di final Copa Italia, 5 Mei 2010, mengantarkan Inter memastikan trofi pertama musim itu. Sebelas hari kemudian, gol Milito pula yang membawa Inter memastikan membawa pulang scudetto ke-18 kala mengalahkan Siena 1-0 di laga terakhir Seri A. Milito belum berhenti menorehkan tinta emas untuk skuat Nerazzuri. Pada final Liga Champions 22 Mei, Milito kembali menasbihkan dirinya sebagai striker La Beneamata paling subur kala mencetak dua gol ke gawang Bayern Muenchen. Wajar bila Milito yang mencetak 22 gol di musim itu menyebut tahun perdananya bersama Inter adalah musim terbaik sepanjang kariernya. Seusai mengantar Inter meraih juara Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 45 tahun, Milito pun disejajarkan dengan striker papan atas dunia. Visi, ketepatan waktu, teknik yang nyaris tanpa cacat, dan ketenangannya di depan gawang membuat Milito diganjar penghargaan sebagai Pemain Terbaik Seri A musim 2009/2010, Senin (24/1) malam waktu setempat. “Ini adalah penghargaan yang luar biasa. Bagi saya, 2010 akan selalu menjadi tahun yang paling layak dikenang,” kata Milito ketika menerima Oscar del Calcio 2010 atau trofi bagi pesepak bola terbaik yang berkarier di Italia, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/1). Di ajang tersebut, Milito menyingkirkan dua rekannya, Wesley Sneijder dan Samuel Eto’o. Inter sendiri berjaya pada penghargaan sepak bola di Italia itu dengan merebut tujuh gelar. Sayangnya, musim ini Milito harus sering berkutat dengan cedera. Setelah menyumbang satu gol saat Inter unggul tipis 3-2 melawan Cesena, Rabu (19/1), Milito harus ditarik keluar pada menit ke-20 karena mengalami masalah pada otot kaki kirinya. Ia pun terpaksa absen kala Inter dihajar Udinese 1-3, akhir pekan lalu. Cedera ini merupakan yang kedua dialami Milito sepanjang musim ini. Sebelumnya, ia sempat mengalami cedera yang sama di awal musim. Akibat sering absen, Milito sejauh ini baru memainkan 11 laga sebagai pemain inti dan hanya mencetak lima gol. Perannya di lini depan skuat yang kini diarsiteki Leonardo, berangsur-angsur tergeser oleh Eto’o. ■ ed: endro yuwanto
T
Diego Alberto Milito Lahir: Bernal, Buenos Aires, 12 Juni 1979 Tinggi/berat: 179 cm/78 kg. Posisi: Striker Nomor punggung 22 Klub Racing Club (1999–2004), Genoa (2004–2005), Real Zaragoza (2005–2008), Genoa (2008–2009), Inter Milan (2009–Sekarang) Tim Nasional Argentina (2003–sekarang) 24 tampil/4 gol Penghargaan Klub Racing Club : Liga Apertura Argentina 2001 Inter Milan : Seri A 2009/2010, Coppa Italia 2009/2010, Supercoppa Italia 2010, Liga Champions 2010, Piala Dunia Antarklub 2010 Penghargaan Individu Guerin d’Oro (Pemain Terbaik versi Majalah Guerin Sportivo) 2008/2009, Pemain Terbaik final Liga Champions 2010, Striker Terbaik versi UEFA 2009/2010, Pemain Terbaik versi UEFA 2009/2010, Pemain Terbaik Seri A 2009/2010, Pemain Asing Terbaik 2009/2010.
AP
:: offside ::
CHERYL COLE
CARLO ANCELOTTI
INGIN BINA RUMAH TANGGA LAGI
DIUSIR SEORANG IBU
antan istri bek Chelsea Ashley Cole, Cheryl Cole, sudah siap membina rumah tangga kembali dengan kekasih barunya, Derek Hough. Meski telah menyatakan keinginannya untuk membina keluarga baru dengan Hough yang berprofesi sebagai koreografer, Cheryl kabarnya tak ingin menikah dalam waktu dekat. Cheryl agaknya tak ingin mengulangi pengalaman pernikahannya yang berakhir dengan perceraian seperti ketika bersama Ashley dulu. Seperti diberitakan Daily Star, Selasa (25/1), salah seorang sumber yang dekat dengan Cheryl mengatakan, Cheryl sudah sangat trauma dengan pengalamannya bersama Ashley. Tapi, wanita bernama asli Cheryl Tweedy ini ingin tetap hidup bersama Hough dan memiliki banyak anak. Masih menurut sumber dekat Cheryl, Hough memiliki keinginan untuk menikahi Cheryl suatu hari nanti. “Derek adalah pria yang sangat tradisional dan dibesarkan dalam budaya yang tak
osisi sebagai manajer klub besar, seperti Chelsea, tak membuat Carlo Acelotti bisa duduk sembarangan ketika menonton pertandingan di stadion. Ketika ingin menyaksikan bibit muda Chelsea melawan Arsenal dalam laga Piala FA tingkat junior di Stamford Bridge, Ancelotti tampak buru-buru duduk di kursi kosong. Media Inggris The Sun, Selasa (25/1) mengabarkan, tak lama setelah pertandingan berjalan, seorang ibu menghampiri Ancelotti dan menunjukkan tiket yang membuktikan bahwa kursi yang diduduki Ancelotti adalah
M
P
membolehkan memiliki anak-anak di luar pernikahan,” ujarnya. Jika sang mantan istri sudah menemukan pasangan barunya, Ashley justru dikabarkan baru saja putus cinta dengan Kayla Collins. Dilansir oleh media Inggris The Sun, pasangan yang baru bersama selama lima pekan ini adu mulut hebat di pesta yang digelar oleh rapper terkenal P Diddy, beberapa hari lalu. Kayla kabarnya meninggalkan London Pigalle Club dengan menangis tersedu setelah kecewa karena Ashley lebih memilih menghabiskan banyak waktunya dengan teman-temannya. Bahkan, Ashely terlihat main mata dengan fans wanitanya. ■ setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto CHERYLCOLEFAN.COM
miliknya. Sang ibu pun segera menyuruh Ancelotti mencari kursi yang lain. Meski banyak bangku stadion yang saat itu kosong, sang ibu tetap disiplin pada pendiriannya dan meminta Ancelotti mencari tempat lain. Akhirnya, pelatih asal Italia yang telah menyumbang dua gelar bagi Chelsea itu pun harus rela AP menjadi pihak yang kalah. Ancelotti akhirnya pindah. Kejadian unik tersebut berhasil terekam kamera Chelsea TV. Pada laga Piala FA junior itu, bibit muda Chelsea menang tipis 21 dari the Gunners muda. ■ setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
kabar jabodetabek
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
:: metropol :: Pengedar 4.551 Botol Miras Ilegal Ditangkap MAKASSAR — RDW (35), pengedar 4.551 botol minuman keras (miras) ilegal, diamankan Direktorat Penindakan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Lelaki itu ditangkap dengan barang bukti 33 dus miras di mobilnya saat melintasi jalan tol yang mengarah ke Cibubur, Jakarta Timur, beberapa hari lalu. “Kami tidak percaya dia hanya memiliki 33 dus miras. Karena itu, kami lakukan pengembangan,” ungkap Kepala Bidang Penindakan dan Penyelidikan
Bea Cukai Jakarta, Gatot Haryo Sutedjo, di Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah, Selasa (25/1). RDW kemudian diperiksa penyidik bea cukai. Dia mengakui masih ada miras yang disimpan di tiga rumah di Serpong, Tangerang. Gatot menyatakan, di ketiga rumah itulah ditemukan tumpukan miras tanpa pita cukai yang siap diedarkan. Dia menduga miras tersebut berasal dari luar negeri yang dibawa ke Indonesia. Terungkapnya penyelundupan miras ilegal ini bermula dari ditemukannya miras tanpa pita cukai beredar di klub-klub malam Jakarta. Tim penindakan dan penyelidikan bea cukai kemudian menelusuri asal miras tersebut. I erdy nasrul ed: maghfiroh yenny
22
›
Panwas Konsultasi dengan Bawaslu TANGERANG SELATAN — Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (25/1), berkonsultasi dengan Bawaslu mengenai hasil kajian dugaan pelanggaran kampanye terselubung pasangan nomor urut 3, Arsyid-Andre Taulany. Bukti yang diberikan saksi pelapor berupa foto dan rekaman video Opera Van Java (OVJ) yang diterima Panwas masih perlu dikaji.
Ketua Panwas Tangsel Sarono Budiarjo mengatakan, hasil dari laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan memberikan teguran kepada pasangan nomor urut 3 tersebut. Dia menyatakan, Paswas tidak berwenang terhadap video tersebut. “Itu kewenangan Komisi Penyiaran (KPI). Karena itu, hari ini kita perlu berkonsultasi dengan Bawaslu,” tuturnya. Panwas, kata dia, ingin melihat apakah ada kesengajaan tim sukses nomor urut 3 untuk memasukkan sisi kampanye ke dalam script acara Opera Van Java yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta itu. “Artinya, kita butuh kewenangan tersebut, apakah diserahkan ke KPI atau langsung kita yang mengambil alih,” ujarnya. I c03, ed: burhanuddin bella
Jaringan Narkoba Diorganisasi Napi Pelaku selama ini mendekam di Lapas Cipinang. GROGOL—Jeruji penjara tidak selalu menjadi tempat para pesakitan bertobat. Tidak tertutup kemungkinan mereka justru semakin leluasa menjalankan tindak kriminal. Hal itu terbukti dengan pengungkapan peredaran narkoba oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Mereka menemukan keterlibatan tersangka berinisial BPK, narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang. “Ia juga dipidana untuk kasus peredaran narkoba,” kata Kombes Anjan Pramuka Putra, direktur Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Selain BPK, polisi juga mengendus TN, narapidana lain pada sebuah lembaga permasyarakatan di Medan. Kedua narapidana itu mengorganisasi peredaran narkoba dari lapas. Untuk menjalankan aksinya, mereka menggunakan telepon sebagai alat komunikasi dengan jaringannya di luar lapas. Polisi masih mendalami, apakah keduanya juga berperan mengedarkan narkoba di dalam lapas. Menurut Anjan, indikasi ke arah sana sudah ada. Namun, pihaknya harus lebih memastikan lagi. Khusus untuk TM, Anjan menambahkan, dia adalah pemain baru. Jaringan mereka terungkap setelah polisi
membekuk AS, Rabu (19/1). Ia adalah tersangka penyalahgunaan narkoba di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. “Awalnya, jumlah barang bukti tidak signifikan,” ujar Anjan. Polisi hanya menyita 0,3 gram shabu dari tangan AS. Kepada polisi ia mengaku mendapat barang haram itu dari BPK yang mendekam di Lapas Cipinang. Penelusuran pun berlanjut hingga polisi menangkap SY yang kedapatan memiliki tujuh gram shabu. Rumah kontrakannya di Jalan Raya Suka Mulya, Ciputat pun digeledah polisi. SY menyimpan shabu dengan jumlah yang lebih besar di sana. Pangkal penyebaran narkoba tidak berhenti di SY. Polisi kemudian menelusuri tersangka FN. Dari pengakuannya terungkap keberadaan pabrik shabu rumahan di lantai 4 sebuah ruko Duta Square no 8, Jalan Tubagus Angke no 8, Jakarta Barat. Namun, FN telah memindahkan peralatan beserta bahan pembuat shabu ke Jalan Empang Bahagia Raya, Grogol. “Peralatannya dia bongkar,” jelas Anjan. Menurut FN, peralatan pabrik itu milik TN yang berada di rumah tahanan Medan. Beberapa bahan pembuat narkoba, kata Anjan, merupakan barang impor. Ia mencontohkan, fosfor merah yang dijual bebas di pasar. Selain itu, polisi juga mengamankan kompor listrik, gelas ukur, botol kaca, corong, timbangan, dan mesin pendingin.
Anjan memperkirakan pabrik shabu itu telah beroperasi selama satu tahun. Tapi, aktivitasnya sempat vakum satu bulan terakhir. “Per harinya mampu memproduksi lima kilogram shabu, bergantung pada pesanan,” lanjutnya. Biasanya tersangka memproduksi 10 kilogram shabu per tahun. Omzetnya bukan main besarnya. Harga satu kilogram shabu mencapai Rp 1,5 miliar. Artinya, tersangka bisa meraup Rp 15 miliar per tahun. Polisi masih mengejar dua orang yang buron terkait kasus ini. Tersangka akan dijerat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal pidana mati atau seumur hidup. Mengenai pengorganisasian peredaran narkoba dari lapas, Anjan mengatakan, dirinya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan kepala lapas. Mereka berkoordinasi untuk mengantisipasi hal semacam ini terjadi. Namun, menurutnya, pihak lapas masih kesulitan untuk menanggulangi hal itu. Warga di sekitar ruko milik TN mengaku kaget. Mereka tidak menyangka terdapat pabrik shabu di lokasi tempat tinggal mereka. Raymond, salah seorang warga, mengatakan, sehari-hari ruko selalu tertutup. Hanya beberapa kali tampak seseorang ke luar masuk. Warga lain juga tidak terlalu mengenal pemilik ruko misterius itu. I c42 ed: maghfiroh yenny
ADITYA PRADANA PUTRA
JALAN BERLUMPUR
Pengendara sepeda motor terjebak saat melewati jalan berlumpur di area proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur, Selasa (25/1). Pembangunan jalan tol sepanjang 21.042 km tersebut terhenti akibat krisis moneter, masalah pembebasan lahan, dan tidak diperbaruinya analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Mobil VIP Tamu DPRD Dihapus Esthi Maharani JAKARTA — Pengajuan DPRD untuk membeli mobil VIP untuk tamu dalam rancangan APBD 2011 dihapuskan. Sebab, pengadaannya dianggap tidak sesuai. Selain itu, dari pengadaannya pun dianggap sudah menyalahi aturan. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memastikan anggaran untuk mobil jenis Lexus itu dibatalkan. “Yang tidak perlu saat ini untuk diadakan dan tidak langsung ada kepentingannya dengan kepentingan umum, kita tunda,” katanya, Selasa (25/1). Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Daerah (BPKD), Sukri Bey, mengatakan, dilihat dari sudut pengadaan mobil VIP ini sudah salah. “Dari segi prosedur sudah
tidak tepat, sehingga wajib dihapuskan,” katanya. Menurutnya, sesuai dengan SK Gubernur, pihak yang boleh mengajukan pengadaan kendaraan dinas operasional hanya boleh BPKD. Sedangkan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain tidak boleh mengajukan hal tersebut. “Sekretaris Dewan (pihak yang mengajukan mobil VIP) adalah SKPD. Jadi, tidak boleh,” katanya. Selain itu, ia yakin Kemendagri memiliki alasan khusus untuk menghapus alokasi anggaran Rp 2,5 miliar untuk pengadaan mobil ini. Terutama dilihat dari segi manfaatnya. Menurutnya, jika dalam satu waktu DPRD DKI Jakarta menerima tamu dan membutuhkan kendaraan, pihak eksekutif memiliki mo-
bil Enjoy Jakarta yang bisa digunakan. Penghapusan ini, lanjutnya, tidak diprotes pihak DPRD dan mereka pun sudah menyetujui penghapusan mobil VIP tersebut. Apalagi, keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersifat mengikat sehingga DPRD tidak bisa mengelak. Kalaupun membantah, pengajuan pengadaan mobil VIP tamu DPRD bisa diputuskan atau dibatalkan secara sepihak olah Kemendagri. “Mereka wajib menyetujui dihapus” Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPRD DKI, Prya Ramadhani, mengatakan sudah seharusnya pengajuan mobil VIP tamu DPRD dihapuskan. “Dari awal kan sudah kurang disetujui karena kurang efisien,” katanya.
Menurutnya, keputusan Kemendagri untuk penghapusan anggaran tersebut sudah tepat. Apalagi, untuk menjamu tamu DPRD bisa saja dengan menyewa mobil dari pihak ketiga. Itu pun apabila tamu yang bersangkutan secara khusus meminta dan harus dijamu. Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengalokasikan dana APBD 2011 untuk pengadaan satu unit mobil tamu VIP bermerk Lexus khusus dewan seharga Rp 2,5 miliar. Padahal, pengajuan ini sudah ditolak hampir oleh seluruh anggota dewan saat rapat Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT). Namun, wacana itu kembali muncul dalam pagu anggaran yang kemudian diserahkan ke Kemendagri untuk disetujui. I ed: maghfiroh yenny
Rampok Bersenjata Api Rampas Mobil di Jalan Erdy Nasrul
PROSPEK BISNIS
WIHDAN HIDAYAT
Seorang pekerja menyemprotkan vernis ke mebel di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1). Berkembangnya bisnis properti di Depok membuat kawasan Sawangan menjadi incaran investor untuk pengembangan properti, usaha, dan jasa.
RAWAMANGUN—Lucia Indrayani, mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta, dirampok saat melintas di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Mobil Honda Jazz beserta telepon seluler Blackberry, kartu ATM BCA, dan jam tangan miliknya dibawa kabur tiga perampok. Selain kehilangan kendaraan, Lucia juga menderita luka memar di jari tengah, tumit kiri, lidah, serta bibir. “Kami menduga luka tersebut akibat korban mencoba melawan,” ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didi Heriyadi, saat dihubungi,
Selasa (25/1). Insiden nahas yang menimpa Lucia itu bermula saat ia melintas di Jalan Pemuda mengendarai Honda Jazz, Jumat (21/1), sekitar pukul 23.45 WIB. Tepat di depan stasiun pengisian BBM, tiba-tiba kendaraannya diserempet sebuah mobil Suzuki APV berwarna hitam. Lucia menepikan kendaraannya, diikuti mobil APV. Setelah keluar dari mobil, beberapa orang yang dari mobil APV langsung menodongkan senjata api kepada Lucia. Pelaku yang diduga menggunakan senjata jenis revolver itu membekuk korban dan menyeretnya masuk ke dalam mobil APV. Honda
Jazz yang semula dikemudikan Lucia, dibawa kabur kawanan pelaku. Di dalam mobil, korban diborgol dan mulutnya disumpal lakban. Mungkin karena melakukan perlawanan, korban kemudian mendapatkan penganiayaan selama di dalam mobil. Korban akhirnya dibuang di Jalan Tol Sentul, Bogor. Ia ditemukan oleh petugas Patroli Jalan Raya (PJR). Didi menuturkan, hingga kini korban masih trauma. “Kesehatannya juga belum pulih sehingga belum bisa dimintai keterangan,” tuturnya. Visum pun belum dilakukan. Rencananya, pemeriksaan dan visum dilakukan secepatnya
Sampah Macetkan Jalan Raya Pondok Gede PONDOK MELATI — Kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi di Jalan Raya Pondok Gede, terutama saat hujan turun, bersumber dari sampah. Tumpukan sampah menghambat saluran air di depan pasar sehingga menyebabkan air sering menggenangi jalan. Genangan air menghambat arus lalu lintas serta merusak lapisan aspal di jalan. Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Roni Hermawan mengatakan, tumpukan sampah telah memenuhi saluran air selebar satu meter dengan kedalaman dua meter. Ini menyebabkan banjir selalu menjadi langganan di
jalan tersebut setiap kali hujan. “Setelah kita telusuri, banjir itu disebabkan saluran air mampet di depan Pasar Pondok Gede,” ungkapnya, Selasa (25/1). Untuk mengatasi masalah tersebut, Roni mengatakan, hanya bisa dilakukan melalui pengerukan sampah di saluran air. Masyarakat, kata dia, kemudian iuran untuk membiayai pengerukan sampah tersebut. Dia menyatakan, telah mencari solusi bersama bersama masyarakat, termasuk dengan pedagang di sekitar Jalan Raya Pondok Gede. “Akhirnya, warga urunan untuk membiayai pengerukan sampah,” ungkapnya. Menurut dia, banjir juga
menjadi penyebab rusaknya sejumlah ruas di jalan itu. Genangan air yang selalu terjadi menggerus lapisan aspal jalan. “Kalau sampahnya kita keruk, banjir akan teratasi sehingga jalan bisa lebih awet dibandingkan kalau hanya memperbaiki jalan tanpa ada pembersihan drainase,” ujarnya. Sampah-sampah tersebut, ungkapnya, berasal dari warga setempat serta pedagang yang berada di atas saluran air. Untuk itu, pedagang kemudian direlokasi ke penampungan sementara di sekitar Pasar Pondok Gede. “Pedagang yang berjualan itu membuang sampahnya langsung ke saluran air sehingga perlu direlokasi,” kata dia menu-
turkan. Dia mengakui, masalah banjir tidak akan teratasi jika hanya mengandalkan pemerintah. Banjir akan cepat teratasi jika masyarakat bergerak bersama untuk mengatasinya. Selain itu, Roni mengatakan, perlu ada penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran air. Camat Pondok Melati Deded Kusmayadi menambahkan, pedagang yang berada di sekitar saluran air juga menjadi penyebab kemacetan. Pasalnya, mereka memakai badan jalan sebagai area berjualan. “Selama ini mereka memakai badan jalan sehingga perlu kita tertibkan,”
ujarnya. Menurut dia, pedagang juga menambah tumpukan sampah di saluran air. Sampah dari mereka langsung dibuang ke saluran air. “Di sekitar pedagang itu, tumpukan sampah banyak. Sampah-sampah itu kemudian menghambat saluran air,” terang Deded. Jumlah pedagang yang ditertibkan Selasa (25/1) kemarin sebanyak 40. Penertiban berjalan lancar. Petugas mengerahkan alat berat untuk mengeruk sampah dan menertibkan lapak pedagang. Penertiban tersebut melibatkan elemen warga, aparat Satpol PP, dan Komisi B DPRD. I c01, ed: burhanuddin bella
setelah korban sembuh. Korban mengaku tidak sempat mendapatkan pelecehan seksual. “Sehari setelah kejadian, kita juga langsung menelusuri TKP (tempat kejadian perkara) hingga ke Sentul untuk mengembangkan kasus ini.” Didi mengaku masih melakukan identifikasi terhadap pelaku dan mencoba menggambarkan sketsa wajah tiga pria yang merampok mobil Honda Jazz nomor polisi B 1535 UFG berwarna silver milik Lucia itu. Didi mengimbau, warga yang melihat mobil berpelat nomor tersebut agar segera melaporkan kepada pihak berwajib terdekat. I ed: burhanuddin bella
Teraju
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
24
LEO KRISTI
‘Bumi Berubah Seperti Srikaya’ Lima belas tahun anda tidak rekaman. Album terakhir, yakni album ke-10 yang keluar pada 1995. Nah, apa tujuannya ketika anda mengeluarkan album kali ini? Ya untuk melanjutkan perjalanan. Ada penemuan dan gagasan baru yang dituangkan. Kini situasi sosial yang ada, baik di dalam negeri maupun luar negeri semua sudah berubah. Bumi, misalnya, gambarannya sudah tak lagi bulat seperti apel, tapi malah seperti srikaya yang agak lonjong tak beraturan. Alam pikiran masyarakat juga berubah. Kondisi inilah yang saya transfer dalam lagu-lagu saya dalam album ke-11 ini. Apa yang anda inginkan dalam album kali ini? Ada berbagai hal. Di antaranya penyadaran bahwa ternyata batas antara hitam dan putih sangatlah tipis, serta perkembangannya akan semakin tipis. Di sinilah saya ingin adanya dialog bahwa ketika gagasan itu semakin tipis, manusia jelas memerlukan keputusan baru untuk mencapai keseimbangan hidup agar bisa mencapai ke-
hidupan yang lebih hakiki.
terpukau pada gagasan yang lampau.
Setelah hampir 50 tahun anda berkecimpung di dalam musik, perubahan sosial apa yang anda tangkap, utamanya dalam soal selera musik? Kalau dalam soal selera musik, tentu kita tetap memercayai bahwa karya musik yang telah diuji oleh waktu yang lama, tentu memiliki kekuatan sumber potensi kehidupan. Akibatnya, ke depan peluang agar mampu menghasilkan karya lintas zaman harus kita sergap. Itu karena, perubahan juga keabadian. Pada sisi lain, saya menyadari betul adanya tuntutan komersial. Ini otomatis terasa. Sebab, keterkaitan antara musik dan industri memang sangatlah besar. Tapi, di sini kita sampai pada pilihan, apakah mesin-mesin itu menciptakan nilai positif. Misalnya, apakah teknologi yang ada di balik mesin rekaman itu bersembunyi setan atau malaikat. Jadi, apa pun yang berada dibalik itu, tentu harus kita olah agar menjadi berkah bagi kehidupan selanjutnya. Musik tidak bisa lagi
Kehadiran album dan konser anda sangat unik. Bagaimana anda melihat kenyataan ini? Kalau saya membayangkan ini karena saya superstar atau legenda, saya malah sebaliknya. Kalau itu sampai terjadi, saya malah merasa lucu. Misalnya, saya kok mirip Konghucu yang memang superstar itu. Sebab, saya merasa dengan berada di linkungan penggemar yang seperti itu, malah saya tertantang untuk bekerja lebih baik, yang nantinya akan berarti demi kemajuan bangsa dan negara ini. Lagu-lagu anda sangat patriotik. Nah, apakah dalam album ini anda tetap merasa risau denga memudarnya rasa cinta Tanah Air itu? Tentu saja begitu. Soal rasa nasionalisme itu sudah saya persoalkan semenjak 1975 dalam album perdana saya. Lagu saya memang merakyat, namun dalam arti tidak menghibur rakyat. Tapi, saya berharap karya saya menjadi semacam jamu bagi bangsa ini.
FLICKR.COM
Lagu saya juga diharapkan menjadi jalan untuk memompa kesadaran publik bahwa kita masih punya negara dan bangsa yang harus kita cintai dan rawat bersama. Selama ini saya merasa perjalanan bangsa memang naik turun, banyak negatif dan banyak juga positifnya. Situasi suka duka itulah yang saya harapkan agar rakyat tetap punya spirit untuk mencintai negaranya. Kini memang negara semakin karut-marut dan hirukpikuk, tapi saya menyadari itu juga sebagai konsekuensi sosial dari pertambahan penduduk. Dari sekian banyak album yang telah dikeluarkan, album mana yang menurut anda terbaik? Sebenarnya setiap album berbeda-beda rasa kepuasannya. Malah dalam satu album yang terdiri dari 10 lagu itu, masing-masing mempunya rasa kepuasaan yang berbeda-beda. Misalnya, yang satu lagu soal kehidupan petani, yang satunya lagu soal kehidupan nelayan, sementara yang satu soal kehidupan manusia yang tinggal di tepian hutan. ■ muhammad subarkah
MENCINTA BERSAMA LEGENDA Penggemar merasa lagu Leo Kristi memberikan semangat dalam menyikapi kehidupan. Oleh Muhammad Subarkah
“A
h, terlalu berlebihan. Saya bukan legenda. Kok kesannya bila dikatakan, itu seperti sosok Konghucu. Padahal, saya biasa saja.” Ungkapan ini ditegaskan Leo Kristi ketika diminta komentarnya atas masih masifnya antusiasme penggemarnya meski sudah 15 tahun tak mengeluarkan album. Leo juga mengaku tak tahu mengapa keadaan seperti itu menimpanya. Padahal ia merasa apa yang dilakukannya—dengan melakukan perjalanan dan memanggungkan lagunya di setiap pelosok wilayah—bukan juga hal istimewa. Bahkan, kalau ada yang menyebutnya sebagai seorang trubadour itu juga berlebihan. “Sebutan itu juga berlebihan. Ini karena mereka ketika mencoba mencari. Saya merasa terkejut saja karena saya sudah berpindah tempat,” katanya. Presepsi berbeda di nyatakan penggiat komunitas penggemar Leo Kristi (Lkers), Amir Husin Dauly. Dia mengaku di kalangan penggemarnya, sosok Leo bahkan sudah terkesan menjadi sebuah simbol yang begitu luhur. Jadi cara mereka mengagumi sosok Leo sudah tidak sekadar didasari pada rasa suka atas lagu-lagunya belaka, namun seperti memujanya. “Coba lihat saja setiap konsernya, mereka berkerumun di depan panggung berteriak-teriak mengidolakannya—mirip ajang kampanye. Yang paling unik, segala tingkah polah Leo yang kadang tak masuk akal juga tetap dimaklumi. Ini yang saya lihat sudah seperti menggilainya, atau lebih pas mengultuskannya,” ujarnya. Amir pun mengakui, sebagai penggemar lagu-lagunya, ia pun kini mulai memberikan kelonggaran atas segala perilakunya. Ia kemudian menceritakan betapa kerisauan harinya saat mempersiapkan konser Leo Kristi ketika meluncurkan album ke-11 itu. “Saya sempat geleng-geleng kepala sekaligus deg-degan. Bayangkan, kurang dari satu jam sebelum Leo manggung, saya masih ketemu dia dalam keadaan masih kusut dan belum mandi. Nah, karena saya tahu kelakuannya memang kadang aneh seperti itu, jadi ya biasa saja. Saya hanya kemudian berpesan jangan lupa manggung ya,” kata Amir sembari tertawa terbahak dan menggelenggelengkan kepala.
RAMDAN MALIK
● Anggota Lkers berkumpul bersama menyanyikan lagu Leo Kristi.
Dugaan Amir pun terbukti, ketika Leo kemudian naik ke panggung, hampir semua orang terperangah ketika Leo muncul di atas panggung. Malam itu dia berpakaian baju ketat ala super hero. Yang paling mengejutkan, kepalanya tak mengenakan topi, tapi malah memakai helm. Lagi-lagi penggemarnya memakluminya. Dari bawah panggung mereka berteriak-teriak, “Oke oke, Leo. Apa gak panas kepalanya,” kata mereka. Leo pun acuh dan hanya menanggapi dengan nyengir. Dia pun cuek ketika keluar masuk panggung atau menyetem gitar di atas panggung meski sedang menyanyi. “Pementasan Leo tak bisa diskenariokan. Kalau diatur-atur seperti pentas musik industri, saya takut dia malah ngambek. Jadi, seenak-enak dia sajalah. Nah, kalau gaya manggung seperti itu dibawa pada pementasan panggung musik biasa, sudah pasti mendatangkan masalah serius. Saya yakin kalau kelakuan Leo terjadi di pentas dangdut, sepatu dan sandal penonton sudah ramai beterbangan memenuhi panggung,” kata Amir. Aktivis Lkers lainnya, Ramdan Malik, mengakui betapa kentalnya jalinan persaudaraan yang dibangun antara Leo dan para penggemarnya. Hubungannya malah sudah seperti saudara. Mereka pun aktif menguntit setiap panggung musik Leo, menikmati lagunya, dan memperbicangkan ide serta lirik lagunya. “Kami mengawali membentuk Lkers melalui diskusi di milis internet semenjak 1994. Lama kelamaan anggotanya terus bertambah. Ada data yang mengatakan, anggota milis hingga sampai 5.000 orang. Yang sangat aktif, kami perkirakan mencapai
800 orang,” ujar Ramdan. Setelah berkumpul dan tahu kondisi Leo, lanjut Ramdan, para penggemarnya pun berinisiatif agar dia bisa membuat album baru. Tapi, persoalan menjadi rumit ketika sudah membicarakan dana pembiayaan pembuatan album. Nah, pada saat itulah mulai terpikir untuk menjual dan mengedarkan album secara terbatas. Apalagi, anggota Lkers tahu bahwa banyak sekali lagu Leo yang selama ini berserakan dan belum terangkum dalam sebuah album rekaman. “Kami kemudian sepakat akan mengedarkan album baru secara terbatas. Kami putuskan hanya akan mencetak 350 CD. Setiap CD akan kami jual Rp 1 juta. Dana yang terkumpul kami gunakan untuk membiayai proses rekaman hingga membuat acara konser peluncuran album kali ini,” kata Ramdan. Ditanya mengenai semangat apa yang mendasari para penggemarnya agar Leo terus merekam lagulagunya, Ramdan menjawab, mungkin ini sebagai salah satu bentuk perlawanan atas merebaknya gurita cengkeraman musik industri. Dan ini masuk akal, sebab hampir semua penikmat lagulagu Leo adalah orang yang cukup pengetahuan, misalnya dosen, aktivis LSM, mantan mahasiswa, dan penggiat kegiatan sosial. “Mungkin kami ingin melawan kapitalisme dalam musik. Saya merasa ini untuk pertama kalinya para penggemar sebuah komunitas penikmat lagu membiayai proses rekaman dan peluncuran albumnya secara mandiri. Kami pernah akan meminta agar soal ini dicatatkan dalam rekor Muri. Tapi, kami urungkan karena biayanya mahal, sampai Rp 25 juta,” ujarnya. Anggota Lkers lainnya, Yoosca
Djajusman, mengakui para anggota komunitasnya menggemari lagu Leo karena karyanya memang memberikan banyak inspirasi. Yang paling terasa adalah lagu-lagunya memberikan semangat dalam menyikapi persoalan kehidupan sosial yang kini berlangsung di dalam masyarakat. “Beliau sangat inspiratif. Lagulagunya, misalnya, mampu membangkitkan semangat cinta Tanah Air. Hal inilah yang mampu semakin mendekatkan hubungan antaranggota Lkers,” kata Yoosca. Salah satu penggemar Leo yang kini menjadi pejabat, Andi Mallarangeng, mengakui betapa lagu-lagu arek Surabaya banyak menginspirasinya. Salah satu lagu yang selalu dikenangnya adalah ‘Nyanyian Tanah Merdeka’. “Lagu Leo ini sangat patriotik. Ini lagu wajib zaman mahasiswa 30 tahun lalu. Apalagi, di bagian salah satunya ada bait lagu ‘Padamu Negeri’ dan ada pekikan merdeka,” kata Andi. ●●●
Melihat fenomena itu, pengamat musik Bens Leo mengakui hadirnya album baru Leo Kristi, Warm, Fresh, & Healthy, dengan cara dibiayai para penggemarnya memang cukup mengejutkan. Apalagi, belakangan ini ia pun mendengar bila grupnya telah lama bubar. Para personelnya tercerai berai, bahkan tersebar di banyak negara. “Awalnya saya hanya dengar Leo akan luncurkan album baru. Tapi, kemudian saya juga mendengar bila penggemar fanatiknya yang membiayai proses rekaman dan pembuatan album itu. Ini memang mengagetkan,” katanya. Namun, lanjut Bens Leo, fenomena pembuatan album seperti Leo Kristi itu memang kini jamak
terjadi. Banyak grup musik juga mengedarkannya dengan cara seperti itu. Apalagi berkat kemajuan teknologi, proses rekaman tak serumit dan semahal zaman dahulu. “Biaya proses rekaman paling mahal untuk satu album hanya sampai Rp 100 juta. Ini akan lebih murah kalau sifatnya bukan album penuh, hanya berupa album mini yang terdiri atas beberapa lagu.” Bens Leo menegaskan, cara peredaran album seperti itu juga memang menjadi salah cara agar seorang seniman musik bisa terus berkarya. Komunitas itu akan terus mendorongnya agar tetap kreatif. Keberadaan ini cukup tepat supaya musik yang bersifat apresiatif, seperti musik Leo Kristi, tetap mampu mempertahankan eksistensinya. “Saya pikir, dengan jumlah penggemar Leo yang sudah solid, tepat bila CD diedarkan dengan cara terbatas seperti itu. Saya kira kalau harganya satu CD dibanderol Rp 1 juta, bagi penggemar Leo itu tak masalah. Saya yakin banyak yang menganggapnya uang recehan,” kata Bens Leo. Dia mengaku, memang pada satu sisi kini ada kelesuan dalam industri musik. Jumlah album rekaman dalam bentuk format fisik yang berupa kaset atau CD terus menurun. Kini definisi penjualan album rekaman sukses cukup bila bisa terjual 75 ribu keping CD saja. Padahal, pada 2007 definisi peraih platinum itu pernah dipatok minimal mencapai 150 ribu keping CD. “Mungkin ada pengecualian, misalnya albumnya Indah Pratiwi yang kini bisa terjual sampai 1,2 juta kopi. Tapi untuk yang lain, rata-rata memang sedikit, bahkan hanya ribuan kopi saja,” menandaskan Bens Leo. ■
Teraju REPUBLIKA
RABU, 26 JANUARI 2011
23
MUSIK
Leo, Keris, dan Sakti
Musik Leo memang menghindar dari selera yang serba glamor dan romantis. Oleh Muhammad Subarkah
S
ekelompok orang maju mendekati panggung. Mereka acung-acungkan tangan sembari berteriak ke arah seorang lelaki yang tengah sibuk menyanyi dan memetik gitar. Dia mendesak agar lelaki bertopi itu terus menyanyi. “Terus ... terus. Hari masih sore Leo ... yo opo rek pulang cepet-cepet (apa jadinya kalau pulang cepat-cepat). Lagi pula sudah datang jauhjauh dari Yogya,” teriak mereka. Lelaki yang kini nangkring di atas panggung serta akrab dipanggil Leo Kristi itu hanya menjawab teriakan dengan seulas senyum. Sembari menyetem gitarnya, mulut Leo kemudian menyenandungkan salah satu lagu ‘klasiknya’, Gulagalugu Suara Nelayan. Seleret suara melodi gitar akustik segera terdengar. Leo melanjutkan nyanyiannya. Kerumunan massa sontak berteriak kegirangan. “Berayun-ayun laju, perahu pak nelayan. Laju menerjang ombak perahu pak nelayan. Ikannya melompat-lompat. Ikannya melompat-lompat. Riang-riang …’’ suara Leo mengalun memenuhi ruangan Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jumat (17/12). Ketika sampai bait lirik lagu ‘riang-riang’, massa yang berada di pinggir panggung ikut sibuk melompat. Suasana tepukan massa dan teriakan terdengar membahana, bahkan semakin menggila. “Mereka itu penggemar berat Leo. Bahkan, cara mencintainya aneh, mereka sepertinya mengultuskannya. Segala tingkah polah Leo yang nyleneh selalu dimakluminya,” kata salah satu penggagas konser rakyat Leo Kristi pada malam itu, Amir Daulay. Bagi publik musik masa kini, mungkin nama Leo Kristi masih terdengar meski hanya ‘sayup-sayup’. Tapi paling tidak, selama 40 tahun kariernya, Leo sudah mengeluarkan 11 album. Setiap album yang keluar pasti selalu mendapat apresiasi para pengamat musik dengan cukup baik. Untuk itulah, Leo beserta para penggemarnya yang tergabung dalam Lkers malam itu merayakan kembali ‘si anak hilang’ itu. Pengunjung konser berdatangan dari berbagai penjuru Tanah Air, dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Bila dibandingkan album ke-10 yang diluncurkan 15 tahun silam, album ‘arek’ yang bernama lengkap Leo Iman Soekarno, itu memang masih terasa istimewa. Untuk kali ini, para penggemarnya membiayai rekaman dan sekaligus pertunjukan untuk melaunching album itu. Caranya, atas
persetujuan Leo mereka mencetak CD album yang bertajuk Warm, Fresh & Healthy dalam jumlah sangat terbatas, yakni hanya 300 keping. “Satu album kami jual Rp 1 juta. Jadi, uang yang terkumpul itu kami gunakan untuk membiayai album ini. Hasilnya, lumayan sekali. Album terjual habis, bahkan banyak yang inden,” ujar Amir. Laris manisnya album Leo kali ini memang cukup masuk akal. Apalagi kemampuan Leo dalam bermusik memang sudah tak perlu disangsikan lagi. Pengamat musik Franky Raden mengatakan, lagu-lagu Leo itu sangat inspiratif dan terasa orisinal. Dia mengeksplorasi banyak kemungkinan mengenai munculnya berbagai jenis bunyi-bunyian baru. “Dalam menggarap lirik dan musiknya terasa sekali orisinalitas itu. Jadi, sebagai individu yang kreatif, Leo telah membuktikannya. Dalam musiknya, dia mencari unsur-unsur baru. Hal inilah yang terasa nilai lebihnya,” kata Leo. Dalam pertunjukan Konser Rakyat dan termasuk pada acara peluncuran album pada malam itu, berbagai unsur bunyi-bunyian yang ada dalam khazanah kehidupan rakyat seharihari masih ikut terdengar. Dalam lagu ‘Biru Emas Bintang Tani’ terselip suara alat petik tradisional asal Palu, Sulawesi Tengah, yang disebut gitar Kerambangan. Bukan hanya itu, deru suara truk juga ikut terdengar. “Lagu ini berkisah tentang kenangan atas suasana hiruk pikuk perkampungan yang berada di dekat pertambangan batu bara. Lagu ini berkisah tentang kerinduan atas suasana damai yang hilang,” kata Leo. Lirik lagu itu menyentuh. Selain suara truk dan petikan gitar kerambangan, juga terdengar siulan suara aneka burung: Siapa bilang tidak kurindu. Kurindu juga tetapi jauh. Siapa bilang tidak kucinta, tetap kucinta meskipun jauh. Biru emas bintang tani. Dirgahayu ibu pertiwi. Berbeda dengan berbagai album musiknya terdahulu, musik dan lagu Leo kini terasa semakin komtemplatif. Tidak lagi menghentak-hentak seperti mengajak orang maju untuk revolusi. Leo kini sedikit manis meskipun kadang menyajikan suatu hal yang ngelangut. Ini terasa pada lagu beraroma Bali, ‘Putu Sujenan’. Kerinduan akan suasana Bali yang asri hadir kembali. Kesibukan jalanan Bali yang kini berubah hiruk pikuk terasa dalam lagu itu. Kehidupan Pulau Dewata yang bergerak kian materialistis dan kapitalis membayanginya.
“Pada 1964, saya datang pertama kali ke Bali untuk mengunjungi keluarga saya yang bermukim di Kampung Sideman. Saat itu semuanya masih sepi. Jalanan Pantai Kuta masih terbuat dari tanah dan sempit. Kalau mobil berpapasan salah satunya harus minggir terlebih dahulu. Saat itu semangat ‘taksu’ dalam ritual adat dalam masyarakat Bali masih pekat terasa,” katanya. ●●● Pemusik senior seangkatan Leo Kristi, Remy Silado, mengaku bangga atas kiprah teman sejawatnya itu. Bahkan, ketika mendengar bahwa para penggemar Leo membiayai seluruh proses rekaman dan konser album barunya, Remy hanya bisa mengucapkan selamat dengan sebutan kata pendek: salut! “Leo memang hebat. Napas kreatifnya sangat panjang. Dia menyanyi ke mana-mana bersama rakyat. Dia adalah penyanyi musafir atau seorang trubadour. Dia mengambil ide musiknya dari kehidupan jalanan,” ujar Remy. Salutnya lagi, kata Remy, meski sudah berusia 60 tahun, Leo masih terlihat liat dan sehat. Dia terus pergi ke berbagai tempat untuk menyanyi dengan menaiki motornya. “Bayangkan, beberapa waktu lalu ketika saya pentas di Magelang dia juga datang dengan naik motor dari Surabaya. Hebat dia. Sehat sekali,” katanya. Pencapaian musikal Leo juga punya arti tersendiri. Idenya memikat. Apalagi ketika dia menyanyikan lagunya sembari memainkan gitarnya. Alhasil, wajar bila ada orang yang begitu mencintainya, atau bahkan sampai ‘mengultuskannya’. “Saya kira dia sudah punya pasar. Mungkin boleh ada Iwan Fals, Slank, atau bahkan Roma Irama, tapi Leo sudah punya penggemar fanatiknya. Sebagai pemusik dia sudah berhasil. Bagi saya dia memang jagoan sekaligus sesosok orang yang menyenangkan,” tandas Remy. Sosiolog sekaligus pengamat musik kontemporer dari Universitas OHIO Amerika Serikat, William H Frederck, sempat memberikan apresiasi khusus atas musikalitas Leo Kristi. Menurut dia, musik Leo memang tampak jelas menghindar dari selera yang serba glamor dan romantis. Dia mengambil inspirasi lagunya dari kehidupan rakyat sehari-hari. “Leo menulis lagu dengan maksud untuk memberikan penyadaran atas pendengarnya. Dia memilih memberikan hal itu daripada memberikan sekadar ‘penghiburan’ diri. Gelora lirik lagu itu terasa dalam setiap konsernya,” tulis Frederick. ■
GOTOT TRIONO/REPUBLIKA
L
eo Kristi adalah pemusik yang selalu mempertontonkan pergelaran berupa konser rakyat. Dokumentasi pusat data Taman Ismail Marzuki, Jakarta, menyebutkan, dia memang merupakan satu-satu pemusik Indonesia yang mengangkat jenis lirik lagu perjuangan rakyat sehingga identitasnya sebagai pemusik lagu rakyat sangat kental di dalam masyarakat. Sebutan Leo Kristi sebenarnya berasal dari kata Leo, Keris, dan Sakti. Tiga kata ini kemudan dirangkai menjadi nama sebuah gitarnya yang kemudian disingkat menjadi Leo Kristi. Nama lengkapnya adalah Leo Imam Soekarno, lahir 8 Agustus 1949 di Surabaya. Sebelum memutuskan menjadi musisi, ia sempat mengenyam pendidikan tinggi di Institut Teknik Surabaya (ITS). Dalam menciptakan lagu, Leo selalu tergantung dan berdasar pada suasana hati serta rasa cintanya kepada Tanah Air. Agar lagu terasa semakin enak didengar, ia
memberikan bumbu dengan melihat kejadian sehari-hari. Leo mengaku sewaktu mencipta lagu kadang ia dipengaruhi musisi luar negeri, seperti Bob Dylan, Queen, Beatles, Mellani, dan Piere Morlin, sedangkan dalam proses mencipta Leo tidak lupa melatih keriangan lagunya agar tidak terbentur dari sifat cengeng. Meski sudah lebih dari empat puluh tahun bermusik, publik masih tetap ‘mengenalinya’, itu bukan karena seringnya dia tampil di televisi. Sosok Leo yang masih terus terpatri di benak publik lebih banyak terjadi karena ia langsung bertemu dengan para penggemarnya dengan cara melakukan berbagai macam pementasan yang dilakukan di berbagai daerah, seperti Sulawesi Selatan, Ujung Pandang, Riau, dan Kalimantan. Tujuan Leo melakukan pementasan itu adalah dalam rangka membawa misi kepada masyarakat kecil dengan memberi pemahaman akan luhurnya musik daerah. ■ muhammad subarkah
AHMAD NASHUHA
PERJALANAN MERANGKAI TANAH MERDEKA
Teraju
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
26
AP
BANJOEMAS.CO.CC
UPAH BURUH DI PEKALONGAN ERA TANAM PAKSA No
Di Batavia, duit sempat digunakan untuk perhiasan, bukan alat transaksi. Oleh Teguh Setiawan
A
pa yang kita ketahui tentang ‘duit’? Duit adalah uang atau alat pembayaran yang sah. Setiap hari, di hampir setiap kesempatan transaksi bisnis, kata ‘duit’ diucapkan masyarakat semua lapisan. Bahkan, kata ‘duit’ lebih banyak digunakan ketimbang ‘uang’. Pemahaman bahwa ‘duit’ adalah uang memang tidak keliru. Setidaknya, waktu yang membuat pemahaman keliru itu menjadi benar. Sama halnya masyarakat menyebut odol untuk pasta gigi. Odol adalah pasta gigi pertama yang masuk ke Indonesia pada tahun 1900-an. Odol kali pertama diproduksi oleh Dresden chemical laboratory Lingner, kini dikenal dengan nama Lingner Werde AG, tahun 1892. Adalah Karl August Lingner yang menciptakan Odol. Pada tahun 1900, odol menjadi merk terkenal di daratan Eropa dan dibawa orang-orang Belanda ke Indonesia. Kini, telah hampir satu abad odol tidak lagi masuk ke Indonesia, tapi merek itu telah menjadi nama generik. Duit juga telah menjadi nama generik sebagai kata lain dari uang. Duit, berasal dari bahasa Belanda, duiten, adalah pecahan terkecil dalam mata uang guilder atau
gulden. Varian dari kata duit adalah doit dan diutje. Duit kali pertama dikenal di Indonesia tahun 1724 ketika Belanda memasukkan koin tembaga itu secara besar-besaran. Saat itu, empat duit sama dengan satu stuiver, dua kali dari nilai yang berlaku di Belanda. Satu tahun kemudian duit ditarik dari peredaran. VOC, yang mencetak uang itu di sebuah provinsi di Belanda, mengeluarkannya lagi tahun 1726 dengan nilai delapan duit sama dengan satu stuiver. Hanya duit bergambar monogram VOC dan terbuat dari tembaga yang boleh digunakan dalam transaksi. Di masa VOC, duit—dan seluruh jenis mata uang Belanda—hanya digunakan untuk transaksi di koloni-koloni dagang, Batavia, New York, saat masih menjadi koloni dagang VOC, Suriname, dan Guyana. Meski VOC dinyatakan bangkrut tahun 1799 dan seluruh asetnya—berupa tanah-tanah koloni dagang—diambil alih Pemerintah Belanda, duit masih berlaku. Namun, Pemerintah Belanda membagi satu gulden menjadi 20 stuiver dan satu stuiver empat duit. Stuiver lokal didevaluasi menjadi 24 untuk satu gulden. Devaluasi berikutnya terjadi tahun 1817, yang menghasilkan 120 duit = 30 stuiver = satu gulden. Di Jawa, gulden sempat diganti menjadi rupiah Jawa di tahun 1816 dan di Sumatra diperkenalkan dolar Sumatra pada 1824. Ketika Raffles tiba di Jawa dan memperkenalkan uang sebagai alat tukar kepada masyarakat bumiputra, mulailah duit berada di genggaman dan di saku petani dan pekerja pribumi. Edi Cahyono, dalam Industri Gula di Jawa, menulis Raffles memperkenalkan uang sebagai alat tukar sebagai upaya menjaring masyarakat Jawa masuk ke dalam lingkungan pasar. Uang menjadi sangat diperlukan sebagai alat tukar karena revolusi Industri di Inggris menyebabkan terjadinya ekspansi tekstil skala besar.
Memasuki tahun 1820-an, hampir setiap pekerjaan kasar yang dilakukan masyarakat di Jawa dinilai dengan duit. Tukang bajak sawah, misalnya, mendapat upah 12 duit sehari. Tukang pacul memperoleh upah 10 duit per hari. Berbarengan dengan pengenalan sistem upah, tidak ada lagi kerja-kerja yang dilakukan dengan ikatan perhambaan atau untuk kepentingan komunitas. Tidak ada lagi seorang bangsawan dengan seenaknya menyuruh rakyatnya memacul tanpa harus memberi uang. Kecuali, si rakyat memiliki banyak utang dan hanya bisa membayar dengan kerja tanpa upah. Pada masa awal tanam paksa, kerja di onderneming tebu tidak diupah. Petani diberikan tanah gogol. Sebagai imbalannya, mereka harus menyediakan diri bekeja di perkebunan pada waktu-waktu tertentu, terutama saat panen. Namun, hampir seluruh petani yang menyepakati kerja kontrak tak berupah melarikan diri. Akibatnya, sering panen gagal dan pabrik gula kekurangan bahan baku. Pada 1832, Van den Bosch memperkenalkan sistem upah untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ini. Duit kembali berperan penting. Petani mulai ditarik ke onderneming dan mendapat bayaran untuk setiap pekerjaan (lihat tabel). Di kota-kota di Jawa Tengah, terutama yang memiliki banyak perkebunan tebu, upah buruh dijaga agar tidak naik. Di sisi lain, pemerintah kolonial Belanda mempertahankan harga bahan pokok agar tidak berfluktuasi. Pemerintah Belanda khawatir fluktuasi harga kebutuhan pokok sedikit saja akan mengakibatkan tuntutan kenaikan upah. Jika itu terjadi, onderneming gula mengalami masalah serius. Strategi berjalan mulus sampai 1850 yang ditandai oleh tidak naiknya upah buruh. Saat itu, upah buruh tukang pacul atau bajak sawah relatif hanya cukup memenuhi kebutuhan makannya dalam sehari. Harga beras satu kilogram pada saat itu adalah 12 duit. Jika keesokan hari tidak bekerja, para buruh harus menahan lapar. Namun, situasi itu tidak terjadi di omenlanden Batavia dan sekitarnya. Para buruh
PAJAK KOMODITAS DI PASAR MONTRADO (KALIMANTAN) ANTARA 1839-1850 Pajak
Jenis/ Durasi/ Harga
Toko Daging
5 babi/ 1 hari / fl. 5
Pasar
1 kati beras/ 1 duit, 1 kati ikan asin/ 1 duit
Pabrik Arak Swasta Perjudian
Penjelasan Kapten Cina mengambil sebagian pajak ini Siapa pun yang berasal dari Singkarang dan menjual komoditas ini harus memba yar lima duit.
pabrik besar/ month/ fl.8. pabrik kecil/ month/ fl.4 Terdapat 24 penyulingan arak swasta di Montrado Meja besar /bulan/fl.24. Meja kecil/bulan/fl.20 Ada 10 tempat judi di Montrado, kapten Cina mengambil pajak juga.
Penambang Individu opium(kecil)
1 orang/bulan/fl./1-6 1 orang/bulan/fl.4-12
Pajak Tanah
1 petani/tahun/fl.2
Pajak Kepala Pajak Berburu
Per orang/tahun/fl.1 celeng/ 40 duit. rusa/ 60 duit
1 orang/bulan/fl./1-6 Ini mengacu pada penjualan opium skala kecil. Dengan membayar pajak ini, setiap orang boleh menjual opium. Terdapat 620 petani di Montrado yang harus membayar pajak ini.
Sumber: Schaank, pp. AP
1 2 3 4 5 6 7 8
Jenis Pekerjaan
Upah Perhari
Tukang Pacul Bajak Sawah Kerja Pengawas/Mandor Kerja Pabrik Gula (siang) Kerja Pabrik Gula (malam) Penarik Gerobak Pengumpul Bambu Pengangkut Batu Bata
10 duit 12 duit 40 duit 15-18 duit 18-20 duit 15 duit/hari 10 duit * 45 duit **
Sumber: Edi Cahyono dalam Industri Gula di Jawa Keterangan: * Upah untuk bambu per gerobak ** Upah untuk pengangkutan 1000 batu bata
mendapatkan upah, yang relatif sama dengan di Jawa Tengah, yang seluruhnya terserap ke toko-toko orang-orang Tionghoa penjual kebutuhan pokok dan candu. Ada fakta menarik lain yang dikemukakan Zwijndregt dan Schoonenberg bahwa sebagian masyarakat bumiputra Batavia tidak tahu kegunaan duit. Setelah mendapatkannya dari pengelola penggilingan tebu, mereka menggunakannya sebagai perhiasan. Para lelaki melubangi uang tembaga itu untuk dijadikan kalung. Ada pula yang merangkainya, terutama pecahan yang lebih kecil untuk dijadikan ikat pinggang atau ditempelkan di dada, biasa disebut bros. Di Kalimantan, setelah Belanda menaklukkan koloni-koloni pertambangan emas milik kongsi Cina Hakka, Lanfang, Dagang, Mandor, dan lainnya, guilder menjadi alat transaksi untuk pengenaan pajak perdagangan dan usaha. Buruh pertambangan tidak lagi mendapat bagian kerja berupa emas mentah, tapi duit. (lihat tabel II) Sebagai mata uang terkecil, duit paling banyak dikantongi masyarakat kelas bawah dan miskin. Mereka tidak akan bisa menabung sampai memperoleh satu gulden dalam sepekan kerja karena upah harian digunakan saat itu juga untuk makan dirinya dan keluarga. Meski sejak 1833 duit digantikan sen, sistem mata uang tidak mengalami desimalisasi. Tak ada lagi stuiver dan satu gulden menjadi 120 sen. Baru tahun 1854 sen mengalami denominasi, yaitu 100 sen sama dengan satu gulden. Masyarakat kelas bawah, para buruh, dan pekerja perkebunan tidak lagi mengantongi duit, tapi sen. Namun, duit telah jadi nama generik dan digunakan secara luas di seantero tanah jajahan Belanda. Akan tetapi, di kalangan kelas menengah ke atas, terutama yang menikmati gaji dalam gulden, kata ‘duit’ relatif jarang digunakan. Para mandor kebun, pemilik perkebunan, menyebut kata duit hanya saat harus membayar upah harian para buruh. Duit, sebagai bagian terkecil dari pecahan mata uang kolonial, seolah ditakdirkan hanya untuk masyarakat kelas bawah selama masa penjajahan Belanda. Konotasi ‘duit’ sebagai rezeki masyarakat miskin relatif telah hilang ketika kata itu digunakan secara umum. Masyarakat kelas menengah ke atas kerap menggunakan kata duit. Kalimat berapa duit, istilah mata duitan, atau cari duit, begitu akrab di telinga kita masyarakat kelas menengah ke bawah tidak mencari uang bukan sekadar untuk makan, seperti yang mereka lakukan di era penjajahan, terutama saat Tanam Paksa. ■
kabar jabar
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
27
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
:: kabar kampus ::
EDI YUSUF/REPUBLIKA
ROBOT UNPAD
Seorang mahasiswa mencoba robot mini karya mahasiswa FMIPA Unpad di kampus Unpad Jl Dipatiukur, belum lama ini. Berbagai macam percobaan terus dilakukan mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya canggih.
Gedung Direnovasi Mahasiswa UIN pun Belajar di Luar
ILUSTRASI: SUHE
:: lenyepaneun ::
DOKPRI
Menanti Aksi Implementatif Cendekiawan Muda
Oleh: Dr Mahi M Hikmat Pegiat Diskusi Masika ICMI
alam percaturan intelektual muslim, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menempati garda terdepan. Peran dan posisinya sangat strategis karena terlepas dari kooptasi ‘golongan Muslim’ manapun. ICMI dapat bergerak leluasa, independen, tapi memiliki sumber daya intelektual yang kaya yang bersumber dari banyak golongan. Bahkan, ICMI pun menelorkan benih-benih intelektual muda yang bernama Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI. Kendati namanya tidak ICMI Muda, tapi secara historis, Masika ICMI adalah anak kandung ICMI. ICMI didirikan 6 Desember 1990 dalam sebuah simposium nasional cendekiawan Muslim yang dilanjutkan dengan muktamar I ICMI di Kampus Universitas Brawijaya, Malang, Jatim. Masika ICMI secara resmi dilahirkan tiga tahun kemudian, tepatnya 8 Oktober 1993 di Cisarua Bogor. Masika lahir melalui sebuah pertemuan nasional (PER NAS) I yang digelar ICMI Pusat. Selain wadah kaderisasi ICMI, Masika ICMI pun merupakan tink tank-nya ICMI dalam meraup pemikiran-pemikiran yang jernih dari para cendekiawan muda. Dalam konteks kemajemukan fenomena yang berkembang, baik dalam kehidupan internasional maupun nasional, diperlukan pemikiran yang kaya. Berliannya hasil pemikiran cende-
D
kiawan Muslim dalam ICMI akan makin tajam jika dipoles dengan pemikiran yang jernis, ener gik, dan inovatif dari para pemikir muda dari Masika ICMI. Di Jabar, Masika ICMI menelurkan kader intelektual yang sempat duduk di kursi DPRD RI, Deddy Jamaludin Malik. Kemudian, tampuk kepemimpinan berpindah pada Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jabar, Ferry Kurnia Rizkyansyah yang pada tahun ini habis masa jabatannya. Oleh karena itu, pada Sabtu-Minggu (22-23) Januari 2011, Masika ICMI Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Muswil) yang agenda terdepannya, selain memilih ketua baru, juga membahas langkah strategis dalam menghadapi persoalan bangsa saat ini, terutama yang terjadi di Jabar. Momen ini merupakan momen penting untuk menguatkan kembali komitmen para cendekiawan muda guna menyumbangkan pemikirannya yang lebih realistis dan dapat menjadi problem solving. Selama ini, cendekiawan muda di Masika ICMI terkesan elitis. Buah pemikiran mereka hanya menjadi fouding bagi ICMI atau beredar di kalangan mereka sendiri. Hal itu telah menjebak para cendekiawan muda Masika ICMI pada kubangan ‘kecerdasan introper’. Padahal pada realitas lain, masyarakat mengiba lahirnya buah pemikiran yang cerdas dan jernih guna menyelamatkan nasib mereka dari keterpurukan. Di Jabar pun sama. Di Jabar terdapat bergudang-gudang masalah yang menunggu pemecahan. Jutaan masyarakat menanti jawaban atas kepastian nasib hidup mereka. Kemiskinan, pengangguran, kejahatan, kesemerawutan, bencana, narkoba, pornografi, seks bebas, dan problem lainnya yang terus mendera masyarakat, menanti penyelesaian. Menanti tangan-tangan para cendekiawan muda yang cerdas, jernih, inovatif, kreatif, jujur, dan reformis. Kondisi inilah merupakan momen tepat bagi para cendekiawan muda di Masika ICMI untuk segera turun gunung. Pada Muswil Masika ICMI Jabar tahun ini, saatnya ditabuh genderang perang untuk menyingsingkan lengan baju melakukan aksi nyata
menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tema Muswil, “Menegaskan Aksi Cendekiawan Muda dalam Membangun Jawa Barat” harus betul-betul melahirkan buah pikiran yang berlian untuk memandu langkah real dalam membangun Jabar yang lebih maju dan sejahtera. Dalam program Masika ICMI Jabar harus pun diagendakan upaya membedah, menganalisis, dan mengkritisi permasalahan yang tengah mendera kehidupan rakyat Jabar. Dalam konteks ini juga, disinergiskan dengan upaya membedah, menganalisis, dan mengkritisi program yang dilakukan oleh Pemprov Jabar. Bagaimanapun, baik secara yuridis, sosiologi, maupun politis, Pemprov Jabar lah yang paling bertanggung jawab dalam penanggulangan berbagai permasalahan yang ada di daerahnya. Apalagi secara politis, gubernur dan wakil gubernur pernah berkomitmen dalam ‘janji kampanyenya’ untuk berjuang sehingga tercipta kesejahteraan pada masyarakat Jabar, misalnya, dalam konteks yang real penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya beli, pendidikan yang murah, dan lain sebagainya. Secara yuridis dan sosiologis, berjanji atau pun tidak, Pemprov Jabar, tidak dalam konteks parsial gubernur dan wakil gubernur saja, tapi juga para anggota DPRD Jabar memiliki kewajiban untuk berpikir, bersikap, dan bertindak demi kemajuan Jabar. Bahkan, janji politik pun sejatinya bukan hanya janji gubernur dan wakil gubernur, tapi juga janji para wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD. Oleh karena itu, apapun realitas Jabar saat ini, merupakan hasil kerja kolektif, gubernur-wakil gubernur beserta perangkat pemerintah, dewan, dan seluruh elemen masyarakat. Dalam konteks ini, Masika ICMI Jabar pun memiliki kewajiban untuk ikut serta memikirkan dan mengimplementasikan pemikiran tersebut dalam karya nyata untuk kemajuan Jabar. Namun, pemikiran dan tindakan Masika ICMI Jabar tersebut harus terintegrasi dengan kebijakan pembangunan yang digulirkan pemprov. Oleh karena itu, membedah, menganalisis, dan mengkritisi permasalahan di Jabar
dan kinerja pemprov Jabar, tidak dalam kerangka memojokkan pihak-pihak yang dianggap paling bertanggung jawab. Boleh jadi, rekomendasi Muswil Masikan ICMI Jabar ini berupa fakta kelemahan-kelemahan kinerja pemprov. Namun, hal itu tidak dapat dipersepsikan sebagai upaya politis untuk menjatuhkan. Justru dengan teridentifikasinya kelemahan kinerja pemrpov, Masika ICMI Jabar dapat mengambil bagian untuk memperbaiki kelemahan tersebut sehingga ikut serta memberikan solusi terbaik berupa tindakan implementatif. Oleh karena itu, rekomendasi Muswil Masika ICMI Jabar diharapkan tidak hanya berupa konsepkonsep ideal yang melangit. Fenomena tuntutan masyarakat kekinian yang fragmatis harus juga menjadi bahan pertimbangan agar rekomendasi Muswil Masika ICMI pun siap dibumikan. Bahkan, para cendekianwan muda langsung yang harus melakukan aksi pembumian hasil pemikiran mereka. Masyarakat masa kini lebih menghargai tindakan nyata ketimbang hanya konsep yang tanpa realita. Inilah titik tekan aksi para cendekiawan muda ICMI dalam menjawab permasalahan kekinian. Rekomendasi Muswil Masika ICMI Jabar yang analitis, kritis, ar gumentatif, dan implementatif akan menjadi kekayaan besar bagi masyarakat Jabar. Rekomendasi itu dapat membumi jika mendapat dukungan semua pihak, terutama Pemrpov Jabar. Harus diakui bahwa hiruk-pikuknya permasalahan di Jabar tidak terlepas dari kelemahan kinerja pemprov. Oleh karena itu, pemprov pun harus memberikan ruang pada upaya kelompokkelompok masyarakat strategis untuk menambal kelemahan-kelemahan tersebut. Pada prinsipnya, Jabar adalah milik semua. Permasalahan yang ada pun adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, solusi terbaik untuk menjawab permasalahan tersebut hanya dapat optimal dilaksanakan dengan kebersamaan. Tanggalkanlah baju perbedaan, songsonglah kemajuan Jabar ke depan dan Masika ICMI Jabar harus ambil bagian. ■
BANDUNG – Renovasi gedung di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung pun mengharuskan mahasiswa belajar di luar kampus sejak semester ganjil lalu. Pembangunan dan perbaikan yang dilakukan secara bertahap ini, merupakan hasil dari Sidang Senat Universitas. Renovasi yang dimulai pada semester ganjil 2010 ini meliputi Gedung Al-Jamiah UIN SGD Bandung. Karenanya, kegiatan perkuliahan pun dialihkan ke gedung pascasarjana serta proses perkuliahan pascasarjana sendiri dialihkan ke Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jabar yang berada di Jl Raya Sukamiskin, Kota Bandung. Tempat kuliah sementara adalah di Yayasan Karya Budi, SD Cileunyi, STT Mandala, Akademi Tataboga Bandung (ATB), serta beberapa SMA dan perguruan tinggi lainnya yang ada di sekitar UIN SGD di Cibiru, Bandung Timur. Sedangkan kampus hanya ditempati oleh rektorat saja. Selain ada pemindahan tempat, jam kuliah pun mengalami kemunduran selama 30 menit dari jadwal kuliah biasanya. “Mengingat proses pembangunan yang belum sepenuhnya selesai, maka tahun ini kami mengurangi jumlah penerimaan mahasiswa baru.” ungkap Prof Dr H I Nurol Aen MA, purek Bidang Akademik dalam konferensi pers panitia SNM PTN 2011, belum lama ini. Untuk tahun ini, UIN hanya menerima 470 mahasiswa dari sebelumnya 900 orang. ■ mj20
Stikom Gelar Seminar Meneropong Masa Depan Media BANDUNG -- berbagai perubahan besar di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah platform media massa dan media alternatif, yang berdampak pada pemanfaatan dan pola konsumsi media. Dalam upaya memetakan trend media di 2011, COMSERVE- Forum Maker (sebuah Konsultan Strategic Communication) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung bermaksud menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional bertema ‘Media Outlook 2011, The Fall of Mainstream Media & The Rise of Social Media’. Seminar akan diselenggarkan pada Kamis, 27 Januari 2011, bertempat di Sanggabuana Room, Hotel Horison Bandung. Tampil sebagai pembicara sejumlah narasumber dari media cetak, radio, televisi dan onine. Jangan lewatkan, paparan Eddy Kurnia, PR of the Year 2010, sebagai keynote speaker. Seminar ini penting bagi para pelaku dari industri telekomunikasi, media massa, biro iklan, akademisi, perguruan tinggi, dan masyarakat umum. ■
:: info publik :: POLDA JABAR (Komando Kendali Komunikasi dan Informasi) 022 - 7800013 Polwiltabes Bandung 022 - 4203500 022 - 4244444 Polwiltabes Bandung Barat 022 - 2031181 022 - 2031615 Polwiltabes Bandung Timur 022 - 7800110 022 - 7805638 Polwiltabes Bandung Tengah 022 - 7271115 Polresta Cimahi 022 - 6634299
Layanan Informasi Polresta Cimahi 085624323888 Laka Lantas Polresta Bandung Tengah 022 - 7231054 Laka Lantas Polwiltabes Bandung 022 - 4203505 Unit Laka Polres Bandung 022 - 85872002 POLSEKTA JAJARAN POLRESTA BANDUNG TIMUR Polsekta Ujungberung 022 - 7831954 Polsekta Cibiru 022 - 7810348 Polsekta Cicadas 022 - 7208467 Polsekta Margacinta 022 - 7565727 Polsekta Antapani 022 - 7208467 Polsekta Arcamanik 022 - 7805022 Polsekta Rancasari 022 - 7511153 Polsekta Bandung Kidul 022 - 7508122 Polsekta Gedebage 022 - 87523548 Polsekta Cinambo 022 - 7394380 JAJARAN POLRESTA BANDUNG TENGAH Polsekta Regol 022 - 5202169 Polsekta Bandung Wetan 022 - 4201741 Polsekta Sumur Bandung 022 - 4235676 Polsekta Lengkong 022 - 7300958 Polsekta Kiaracondong 022 - 7312210 Polsekta Cibeunying Kaler 022 - 2504127 Polsekta Cibeunying Kidul 022 - 6011554 POLSEK JAJARAN POLRESTA BANDUNG BARAT Polsekta Sukasari 022 - 2013179 Polsekta Cicendo 022 - 6011503 Polsekta Andir 022 - 6012062 Polsekta Astanaanyar 022 - 5204769 Polsekta Bojongloa Kaler 022 - 6037706
Teraju REPUBLIKA
AH SEJAR
RABU, 26 JANUARI 2011
INISIAL NAPOLEON DI KANTONG INLANDER
25
JENNEKEN.NL
Sejarah tak mencatat Indonesia pernah dijajah Prancis, tapi koin berinisial LN membuktikannya. Oleh Teguh Setiawan
I
Token Yang menarik dari sejarah koin di Indonesia adalah banyaknya token yang dibuat perusahaan-perusahaan perkebunan multinasional. Koin tanpa nilai yang tak ubahnya koin untuk main dingdong ini hanya berlaku di kalangan buruh perkebunan dan tidak bisa digunakan untuk transaksi di tempat lain. Token tidak hanya beredar di perkebunan-perkebunan di Jawa, tapi juga di Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai ke Ternate. Pekerja perkebunan juga tidak menyebutnya duit, doit, atau apa pun. Setiap perkebunan memiliki token sendiri. Pemilik perkebunan Cina, misalnya, mengeluarkan token berhuruf Cina dengan simbol perusahaan perkebunan. Demikian pula orang Arab,
Pada tahun pertama Tanam Paksa, pekerja perkebunan swasta asing bernasib jauh lebih baik. Mereka setidaknya mendapat upah atas kerja di perkebunan. Namun, tidak demikian dengan pekeja di perkebunan milik Pemerintah Belanda. Petani yang mendapakan tanah diharuskan bekerja di perkebunan milik pemerintah tanpa mendapatkan bayaran. Namun, untuk alat transaksi di kota-kota diberlakukan mata uang gulden dengan berbagai satuan. Saat itulah dikenal istilah ringgit untuk 2,5 gulden, suku (50 sen), tali (25), ketip dan picis (10 sen), serta kelip (5 sen). Ada pula benggol dan gobang untuk 2,5 sen. Satuan mata uang ini relatif beredar di kalangan menengah ke atas. Ini terlihat dari lahirnya banyak istilah yang menggunakan satuan mata uang. Misal, roman picisan, untuk menggambarkan cerita selera menengah ke bawah. Anehnya, tidak ada istilah cerita benggolan atau gobangan untuk menjuluki kisah rendahan. Ada lagi istilah yang sampai saat ini masih digunakan. Yaitu, setali tiga uang, yang berarti tidak ada bedanya. Peredaran mata uang tampaknya menciptakan budaya berbahasa pada masanya dan bertahan sampai saat ini. Tidak diketahui sampai kapan token berakhir. Yang pasti, ketika sistem upah diberlakukan dan kian banyak masyarakat Jawa, Sumatra, dan pulaupulau lainnya terlibat dalam kerja bebas, token tidak berlaku lagi. Seorang pekerja bisa berpindah dari satu ke lain pekebunan guna mendapatkan mata uang yang bisa digunakan untuk transaksi secara luas. Situasi ini membuat pemilik perkebunan swasta, yang membelakukan token, harus mengintegrasikan diri ke pasar bebas. Mata uang, terutama koin, juga merekam masa perkembangkan sejarah se-
buah maπsyarakat dan situasi politik pada saat itu. Menariknya, uang mengungkap banyak hal dalam sejarah yang luput dari penelitian para sejarawan.
Mata Uang Darurat Ada satu fase yang tidak bisa dilewatkan dalam sejarah koin mata uang di Indonesia, yaitu, fase darurat. Antara 1796 sampai 1797, VOC kesulitan menyuplai duit—terutama pecahan-pecahan kecil—dalam jumlah yang cukup untuk keperluan transaksi. Situasi ini biasanya disebabkan kiriman duit dari Belanda terlambat atau tidak sampai karena tenggelam dan masalah lain. Pada saat yang sama, jung-jung Cina—yang biasa menyuplai koin picis— juga tak jua merapat di pelabuhanpelabuhan. Alasannya bisa bermacammacam, dirompak di tengah laut atau tenggelam dihantam badai. VOC mengambil inisiatif dengan membuat uang darurat yang disebut bonk. Caranya dengan mendatangkan tembaga batangan dari Jepang, dipotong-potong, dan dicap di kedua sisinya. Berat setiap potong distandardisasi. Biasanya, setiap pecahan bernilai setengah, satu, sampai dua stuiver untuk kalangan menengah ke atas. Sedangkan untuk transaksi kecil digunakan duit-duit darurat dari timah. Pada kedua sisi duit tertera mongram VOC dan huruf N dan tertulis nilai duit serta tahun pembuatan. Duit timah, karena lunak, gampang dipalsukan, dan VOC berisiko mengalami kerugian besar. Akibatnya, koin ini ditarik dari peredaran untuk dilebur kembali. Inilah yang menyebabkan koin era bonk menjadi sangat langka. Sebagai gantinya dibuat koin dari perunggu dan leburan meriam rusak yang dicampur timbal. Namun, periode bonk relatif berjalan singkat, yaitu sampai 1800.■
WWW.SCHOOLTV.NL
wan Suwandy, seorang pensiunan polisi yang menjadi kolektor koin kuno, bercerita tentang rekannya yang penulis tak percaya Indonesia pernah dijajah Prancis ketika Napoleon Bonaparte berkuasa. Ia kesulitan menjelaskannya karena yang ada di benak rekannya—dan semua orang Indonesia—bahwa Nusantara dijajah Belanda, Inggris, dan Jepang. Memang tidak mudah menyodorkan bukti faktual kehadiran Napoleon Bonaparte di Indonesia. Namun, bagi kolektor uang (koin) kuno seperti Iwan Suwandy, bukti itu tampak nyata dalam bentuk koin berinisial LN— kependekan dari Louis Napoleon. Koin-koin itu bernilai satu duit, setengah stuiver, dan masih banyak lagi. Seluruh koin dibuat dari perunggu dan beredar saat Willem Daendles— penguasa Belanda yang diangkat Loewijk Napoleon, saudara Napoleon Bonaparte—yang diangkat menjadi raja Belanda. Koin-koin Prancis yang beredar di Belanda; pecahan dua stuiver dan satu stuiver (12 Deniers) ditetapkan berlaku di wilayah Hindia Belanda. Namun, koin itu tak sempat beredar luas di masyarakat kelas bawah di kota-kota di Jawa. Daendles juga tidak menggunakannya untuk membayar pekerja yang membangun jalan AnyerPanarukan. Selama tiga tahun kekuasaan Dandles, 1808-1811, duit hanya beredar di kalangan terbatas dan di kawasan perkotaan. Sedangkan di masyarakat kelas bawah masih beredar uang tembaga cetakan VOC. Daendles juga membuka percetakan uang di Surabaya, yang bertuliskan JAVA 1806, tapi di baliknya masih tertera lambang VOC. Akibatnya, pencetakan uang di Batavia berhenti total. Pada 1811, Inggris menginvasi Jawa dan mengakhiri kekuasaan Daendles. Masyarakat Jawa berkenalan lagi dengan era mata uang baru, yaitu koin Java Rupee. Koin terbuat dari emas dan perak, dengan bagian depan bertuliskan jawa kuno serta menggunakan tahun saka 1741. Ada pula tulisan Arab, tapi dengan bahasa Melayu, dengan tahun Hijriah 1229. Raffles, gubernur jenderal HindiaBelanda saat itu, melanjutkan pencetakan uang di Surabaya. Namun, percetakan di Batavia hidup lagi dan digunakan hanya untuk membuat duit Jawa dari timah murni. Sumber lain menyebutkan, Raffles menggunakan kembali koin standar
delapan Real dan perlahan-lahan menyingkirkan rijksdaalder. Ia menukar 8,5 juta rijksdallder dengan perak saat yang kertas berharga dolar Spanyol dikeluarkan pada 1812. Kemudian, Inggris mencetak rupiah perak, yang sama nilainya dengan 30 stuiver atau 120 duit dan setengah rupiah—yang dianggap sebagai tindakan denominasi. Ada pula uang emas yang dicetak antara 1813-1816. Aktivitas ini berlanjut sampai Belanda kembali. Berkurangnya mata uang tembaga lebih disebabkan menyusutnya produksi tembaga mentah. Inggris, yang saat itu telah kembali ke Kalkuta, bereksperimen dengan logam mentan lainnya. Raffles sempat meminta ke Kalkuta untuk memproduksi 50 juta duit pada 1813 sampai 1814, tapi tidak bisa dipenuhi. Inggris akhirnya memproduksi 50 juta duit dari logam timah yang dibuat di Batavia, beratnya setengah dari tembaga. Namun, koin ini tidak bisa diterima dan lebih dari jumlah satu juta duit dikembalikan. Belanda, yang kembali lagi ke tanah jajahannya, menolak mengakui koin buatan Inggris. Jauh sebelumnya, mata uang Inggris dengan monogram United East India Company (UEIC) membanjiri Sumatra. Di Bengkulu, misalnya, uang ini beredar sejak 1783 dengan satuan tertentu. Ada pula yang menyebutnya sebagai dolar Sumatra.
Jerman, Inggris, Prancis, dan Jepang. Namun, ada pula perusahaan perkebunan teh, perkebunan karet, atau tembakau, bersatu untuk membentuk token sesuai jenis komoditas yang ditanam. Oleh karena itu, dikenallah token teh, tebu, karet, tembakau, dan kopi. Token teh hanya berlaku di toko-toko di dalam kawasan perkebunan komoditas itu. Begitu pula token koi, karet, dan lainnya. Lebih menarik lagi, tidak setiap token berbentuk bulat dan terbuat dari logam. Ada yang berbentuk segitiga, segilima, segienam, atau bulat telur yang terbuat dari bambu dan berbagai jenis logam. Pilihan terhadap bambu atau bahan nonlogam jauh lebih murah, tapi riskan dipalsukan. Pemilik perkebunan tidak ingin mengambil risiko memberlakukan token nonlogam dalam jangka waktu lama. Mereka akan segera menggantinya dengan logam. Menggunakan token, pekerja bisa mendapatkan kebutuhan hidup sehari-hari, dengan menukarnya di toko yang disediakan pemilik perkebunan. Pekerja perkebunan tidak bisa menggunakan token untuk membeli kebutuhan lain, misal pakaian dan keperluan lainnya, di tengah kota.
kabar jabar
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
REPUBLIKA RABU, 26 JANUARI 2011
28
AYO MEMBACA
Menggali Budaya Baca di Centre Culturel Francais Kegiatan membaca buku belum menjadi kebutuhan mendasar warga.
M
embaca adalah jendela dunia, sepertinya kalimat itu tak asing lagi kita dengar. Melalui membaca, kita akan melihat dunia. Aset penting bagi suatu bangsa agar menjadi negara yang maju dan terbuka. Namun sayang, budaya membaca Indonesia masih terpuruk. Dari 52 negara di kawasan Asia Timur, Indonesia menempati peringkat terbawah. Banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan budaya membaca di Indonesia. Mulai dari program pembinaan perpustakaan, peminjaman buku gratis, hingga fasilitas perpustakaan keliling. Menyangkut hal itu, Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) yang terletak di Bandung tergerak untuk mengambil peran. Sambil menyisipkan pembelajaran Bahasa Prancis, CCF pun menyelenggarakan berbagai kegiatan yang tujuannya menopang budaya membaca warga. Salah satunya, dengan tersedianya fasilitas perpustakaan yang dilengkapi lebih dari 9.000 buku yang mayoritas berbahasa Prancis. Tema bukunya mulai dari buku roman, komik, puisi, ilmu sosial, hu-
:: kreatif ::
Dr Hj Tine Silvana R M Si Dosen Fikom Unpad embangun spirit kepustakawanan harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Kalimat bijak yang tepat untuk mengilustrasikan kondisi ini, adalah ’buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya’. Pustakawan dan perpustakaan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Kedua unsur itu memiliki kesamaan dalam obyek, yaitu bahan pustaka atau buku dan informasi. Pustakawan sangat signifikan dalam menunjang peran dan fungsi perpustakaan. Profesi pustakawan bukanlah sekadar pekerjaan. Namun, pekerjaan yang membutuhkan expertise (keahlian), tanggung
M
kum, agama, kamus, hingga bukubuku kebudayaan Indonesia yang ditulis menggunakan Bahasa Prancis. Tak hanya buku, di perpustakaan CCF pun tersedia kaset DVD, CD, hotspot, ruang multimedia online untuk belajar Bahasa Prancis secara online, majalah Prancis, dan lima koran ternama, yakni Republika, Tempo, Pikiran Rakyat, Jakarta Post, dan Kompas. Selain itu, perpustakaan CCF teleh menerapkan mediatech, yakni dengan menggunakan software khusus yang didatangkan dari Prancis. Melalui sistem itu, setiap buku diberi barcode. Pengklasifikasian buku pun diatur untuk memudahkan para pengunjungnya. Barcode pada buku di perpustakaan CCF menggunakan kode warna dan huruf yang tujuannya menggolongkan tingkatan kemahiran berbahasa Prancis. “Saya sendiri merasa prihatin melihat budaya membaca di Indonesia yang sangat kurang,’’ ujar Teti Faik, Kepala Perpustakaan CCF kepada Republika. Menurut Teti, kebanyakan orang Indonesia lebih senang pergi ke mal, nonton, dan jalan-jalan, dari pada membaca buku. Berbeda dengan masyarakat di Prancis, kegiatan membaca sudah menjadi sebuah kebutuhan. Kebanyakan warga Prancis, setiap kali liburan pasti berbekal buku. Lain halnya di Indonesia, kebanyakan warga yang membaca
FOTO-FOTO: MJ19
buku atau datang ke perpustakaan hanya untuk memenuhi tugas kuliah atau kantornya. Kebanyakan anggota perpustakaan CCF berasal dari kalangan mahasiswa. Kebanyakan dari mereka pun sama, hanya akan mendatangi perpustakaan ketika hendak menuntaskan tugas kuliahnya. Ri Shendy (22 tahun), mahasiswa Sastra Prancis Unpad yang juga anggota perpustakaan CCF, membenarkan, kedatangannya di perpustakaan di saat banyak tugas kuliah. Dia merasa nyaman menjadi anggota perpustakaan CCF. Terlebih lagi, stok buku di perpustakaan CCF lebih lengkap, khususnya di bidang kuliahnya. Perpustakaan CCF tidak sekadar meminjamkan buku kepada anggotanya. Upaya yang dilakukan oleh perpustakaan CCF, di antaranya menggelar Pesta Baca yang rutin dilakukan tiap tahun. Ada juga test delf untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Prancis setiap dua kali dalam setahun. Terpenting, budaya membaca itu
harus diterapkan sejak kecil. Teti menambahkan, idealnya budaya membaca itu diberlakukan pada anak berusia dua tahun. Salah satu cara meningkatkan budaya membaca pada anak berusia dua tahun, yakni dengan dibacakan dongeng atau cerita sebelum tidur. Dengan cara seperti itu, maka budaya membaca bisa tertanam pada anak-anak.
Revitalisasi Pustakawan Indonesia jawab, dan kesejawatan. Profesi informasi (termasuk pustakawan) memerlukan variabel-variabel pengembangan pengetahuan, penyediaan sarana, asosiasi, dan pengakuan dari khalayak. Orang yang tak suka membaca, kecil kemungkinan menjadi pustakawan. Seorang pustakawan mahir (a genuine and true librarian) akan lahir dari keluarga yang kondusif dan akrab dengan kebiasaan membaca. ‘Menjadi pustakawan merupakan panggilan atau dipanggil,’ menurut Max Weber (Zultanawar XE 2005). Seorang Pustakawan tulen memiliki jiwa dan semangat serta etos kerja prima. Sebaliknya, ’pustakawan kebetulan’ (A pseudo librarian XE " ), adalah mereka yang terpaksa bekerja di perpustakaan karena tidak diterima bekerja di tempat lain. Karena itu, wajar bila dalam menjalankan tugasnya tampak setengah hati. Kelompok pustakawan ’kebetulan’ akan bekerja dengan perasaan terpaksa dan tanpa gairah, tanpa jiwa dan semangat yang terpancar di wajahnya. Setiap calon pustakawan tentu mengikuti pendidikan formal yang cukup lama, yaitu berkisar tiga hingga lima tahun. Para dosennya pun seharusnya tidak hanya mengajarkan ilmu dan teknik kepustakawanan, tetapi haru menambah wawasan filsafat kepustakawanan dan isyu mutakhir dan ekosistem yang berkaitan dengan dunia kepustakawanan.
Tahap ketiga, merupakan tanggungjawab institusi terkait (perpustakaan). Institusi tempat Pustakawan bekerja mempunyai tanggung jawab membina dan mengembangkan karir pustakawan dan tenaga perpustakaan. Pustakawan dan tenaga perpustakaan jangan dibiarkan bekerja dari rutinitasnya tanpa pembinaan pimpinan. Pada tahapan ketiga, yang perlu diperhatikan adalah proses rekrutmen atau pengadaan pustakawan dan tenaga perpustakaan. Seleksi calon pegawai perpustakaan harus dilakukan secara ketat, melalui wawancara mendalam terhadap calon pegawai perpustakaan, lebih-lebih untuk menggali minat dan alasan mereka bekerja di perpustakaan. Kehadiran pustakawan dan SDM pada perpustakaan harus dibekali keahlian, kredibilitas, serta kreatifitas yang tinggi. Karena dari tangan merekalah, perpustakaan itu akan maju. Itulah tantangan bagi calon pustakawan dan pekerja perpustakaan. Harapannya, agar dalam menjalankan tugasnya dibekali kemampuan untuk berorientasi kepada keperluan pemakai perpustakaan. Selain itu, harus mampu berkomunikasi, memahami teknis di bidang perpustakaan, menguasai bahasa asing, mampu mengembangkan teknik di bidang perpustakaan, mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, melakukan penelitian di bidang perpustakaan, serta dokumentasi dan informasi secara mandiri. ■
■ mj20, ed: sandy