MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLICAN STATE-OWNED ENTERPRISE ON THE RIGHT OF ECONOMIC MAINTAINING "PUSAT NASIONAL KEAHLIAN OBAT, ALAT KESEHATAN DAN PERALATAN MEDIS", KEMENTERIAN KESEHATAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL REPUBLIK KAZAKHSTAN TENTANG KERJASAMA BILATERAL DI BIDANG OBAT
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia dan
Republican State-owned Enterprise on the Right of Economic Maintaining, Pusat Nasional Keahlian Obat, Alat Kesehatan dan
Peralatan Medis, Kementerian
Kesehatan dan Pengembangan Sosial Republik Kazakhstan,
untuk selanjutnya
disebut "Para Pihak";
BERKEI NGINAN untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara ;
BERMAKSUD untuk mempromosikan manfaat dari kepentingan bersama di bidang pengawasan keamanan, khasiat dan mutu obat-obatan; BERUPAYA untuk ke rja sama yang efektif di bidang keahlia n dan pengawasan kualitas obat-obatan, untuk memastikan perlindungan kese hatan masyarakat; BERDASARKAN undang-undang dan peraturan yang berlaku di kedua negara, TELAH SEPAKAT sebagai berikut
i
PASAL 1 TUJUAN
Tujuan dari dari Memorandum Saling Pengertian
(selanjutnya disebut sebagai
"MSP") adalah untuk menciptakan dan mengkonsolidasikan kerjasama bilateral di bidang keamanan , khasiat, dan pengawasan kualitas obat-obatan.
PASAL 2 RUANG LINGKUP KERJASAMA
Para Pihak melaksanakan kerja sama bilateral, yang disebutkan pada Memorandum ini dalam bidang berikut: 1. Pertukaran
informasi
mengenai
undang-undang,
peraturan,
standar dan
kebijakan terkait lainnya yang berhubungan dengan obat-obatan; 2. Pertukaran pengalaman dalam meningkatkan prosedur evaluasi serta pertukaran informasi tentang persyaratan pendaftaran produk I obat-obatan sesuai undangundang saat ini dari masing-masing Pihak; 3. Kegiatan peningkatan kapasitas, termasuk lokakarya, pelatihan dan penelitian; 4.
Pertukaran informasi dalam hal Pharmacovigilance;
s. Publikasi (publikasi artikel di jurnal ilmiah Para Pihak,
co-authorship, pertukaran
publikasi ilmiah dan pendidikan dan bahan, dll); 6. Partisipasi dalam
konferensi ilmiah dan praktis, simposium, seminar dan fora
yang diselenggarakan oleh para Pihak; 7.
Pertukaran tenaga ahli, praktik terbaik, metodologi, penelitian berdasarkan persetujuan dari para Pihak;
8. Pertukaran informasi tentang rencana untuk melakukan kongres internasional, konferensi dan acara serupa lainnya atas permintaan dari masyarakat ilmiah dan medis serta organisasi lain dari para Pihak.
PASAL 3 IMPLEMENTASI
Dalam rangka mengimplementasikan MSP, Para Pihak setuju untuk menyelesaikan Rencana Aksi untuk jangka waktu 2 (dua) tahun. Rencana Aksi tersebut akan menentukan butir-butir tertentu kerjasama aspek keuangan, dan pengaturan lain yang diperlukan. Pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan Rencana Aksi
akan
dilakukan oleh Para Pihak secara berkala.
PASAL4 PENGATURAN KEUANGAN
1. Pelaksanaan MSP ini dilaksanakan dengan memperhatikan ketersediaan dana dan personil dari Para Pihak; 2.
Setiap Pihak akan menanggung biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan MSP ini, kecuali disepakati lain.
PASAL 5 KERAHASIAAN
l.
Para pihak akan menjaga kerahasiaan semua informasi teknis dan pengetahuan yang diperlukan dalam kinerja MSP ini dan akan menggunakan informasi ini hanya untuk tujuan yang dimaksudkan oleh MSP ini.
2.
Kalau salah satu Pihak berkeinginan untuk mengungkapkan kerahasiaan data dan I atau informasi yang dihasilkan dari kegiatan kerjasama di bawah MSP ini kepada
Pihak ketiga, Pihak yang mengungkapkan harus
memperoleh persetujuan tertu lis terlebih dahulu dari Pihak lain sebelum pengungkapan dapat dibuat.
PASAL6 HAK CIPTA DAN HAK-HAK TERKAIT
1. Para pihak akan menjamin perlindungan hak cipta dan hak-hak terkait sehubungan dengan semua materi dibawah MSP ini sesuai dengan hukum mereka sendiri dan kesepakatan internasional yang kedua negara adalah Para Pihak. 2. Kepemilikan dan pemanfaatan hak cipta dan hak-hak terkait yang dihasilkan dari kerjasama di bawah MSP ini akan diatur dalam perjanjian khusus antara Para Pihak atau entitas lain yang terlibat dalam bidang-bidang kerjasama tertentu . Pengaturan tersebut akan mempertimbangkan penuh pemerataan kepemilikan berdasarkan kontribusi dari para pihak atau badan lainnya.
PASAL 7 PERUBAHAN DAN PENINJAUAN
Para pihak ini dapat meninjau kembali ataUJ diubah setiap saat dengan kesepakatan bersama secara tertulis Para Pihak. Setiap perbaikan atau perubahan mulai berlaku secara efektif pada saat ditandatangani oleh kedua belah pihak, atau seperti yang saling ditentukan oleh Para Pihak dan
merupakan
suatu kesatuan yang tak
terpisahkan dari Memorandum ini.
PASAL 8 PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Para Pihak akan menyelesaikan setiap perbedaan mengenai penafsiran dan I atau pelaksanaan MSP ini secara damai melalui konsultasi atau negosiasi.
PASAL 9 MASA BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1.
MSP ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganannya;
2.
MSP ini akan tetap berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang untukperiode 3 (tiga) tahun berikutnya, kecuali diakhiri secara tertulis oleh salah satu Pihak, 6 (enam) bulan sebelum tanggal berakhirnya MSP ini.
Memorandum Saling Pengertian ditandatangani pada tanggal 2 November 2016, di Almaty, dalam rangkap delapan asli, dua dalam Bahasa Indonesia, dua dalam Bahasa Kazakhstan, dua dalam Bahasa Rusia dan dua dalam Bahasa lnggris, masing-masing naskah tersebut berkekuatan sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, naskah berbahasa lnggris yang berlaku.
Untuk Sadan Pengawas Obat dan
Untuk RSE pada REM, Pusat Nasional
Makanan, Republik Indonesia
Keahlian Obat, Alat Kesehatan dan Peralatan Medis Kementerian Kesehatan dan Pengembangan Sosial, Republik Kazakhstan
Dr. I . Penny K. Lukito, MCP
Aigul Yedigeyevna Shoranova
Chairperson
Director General
l\aJa1'CTan Pecny6n uKacb1 ,ll.e1·1cayJi hl1' ca1'Tay il\aHe an eyMerriK ,llaMy MHHHCTpJiiriuin; <<,l(apiniK Jarrap.llbl, Me,llHUHHaJi bl1' M31'CarraFbl 6¥Hb1M,ll3p,llb1 il\3He MC,llHUHH3 TeXHHKaCblH capanTay ¥JIITbl1' opTaJi bffbl» mapyamblJibl1' iKypriJy 1'¥1'b1Fb1H.ll3Fbl pecny6n uKaJibl" MeMJieKerriK Kacinopnbl il\aue Hn,no11e3uS1 Pecny6n uKacbmh1a ,ll.apin iK iKane aJ hl1'-TYJiiKTiK 6a1'hlJiay iK0Hiu,neri ¥JIITbl1' areurririnia apacbrn.llaFbl ,llapin iK Jarrap,nhla aiiuaJiblMbl canacb1Hlla Fb1 eKi il\a1'Tbl blHTblM31'TaCTbl1'1'3 1'3TblCTbl 03apa TyciuicTiK il\311e blHTblMa1'TaCTbl1' -rypaJi bl ME M OPAH,ll.YM E¥.n.aH dp t «Tap a1nap» .n.en aTanaTbIH K,a3aK,cTaH Pecny6m.JKaCbI ,neHcaynhIK. caK,Tay )l(dHe ~me)'MeTTiK .n.aMy Ml1Hl1CTPJliriHiH. «.LJ:apiniK 3aTTap)1.bl, Me)].HUHHaJlbJK, Ma]\CaTTafbl 6¥ff bIM)1.ap.n.oI )l(aHe Me)].UUMHa TeXHll1KaCbIH caparnay ¥JlTTbll( opTanbIFhI» rnapyaIIJblJlbIK. )l(ypri3y K.¥J
1 pecrry6m.JKaJlblK. MeMJleKeITiK KdcirropHbI )l(dHe 11H.n.oHe3M51 Pecny6mmacbIHbIH. ,napiniK )l(dHe a3hIK,-Tyn i KTiK 6a1rnay canacbIH.ll.a e3apa MY.ll..n.enepiHe K,on 1KeTKi3yre KeMeKTecyre HHeTieHe OTblpblTI, KoraMID>II< 11.ettcaynhIIrna )l(aHe HOpManrnTiK aKTinepi He caM.Kec dpeKeT eTe OTbiphm,
.
. .
TeMeH.n.enn ep Typanh1 Kernen:
1-6an Ma1'C3Tbl 83apa Tyc1H1cTiK rypanhI OCbT MeMopaH)].YMHhIH: MaK,caThI (6¥)1.aH api - 9TM) .n.dpiniK 3arrap.n.01H. canachIH, n 1iM.n.i n i riH )l(dHe
. .
.
1<,aymc1J.u1nH I
2-6an bl11T bIMa " Ta CTbl" 3 HCbl
TapanTap OCbI 8TM K03.UeJIT'eH eJapa bIHTbIMaI1 )Kapmmay, FbIJihl MH )KdHe OI1 )KaHe T.6. aJIMacT01py); 6) TapanTap eTK13enH FhlJlbIMH )KaHe Ta)KipH6eniK Ma)KinicTepre, c11Mno311yM.napFa, ceM11HapnapFa )KaHe cpopYM.napra K,aTbICy;
7)
TaparITap.UhIH. an.n.orn-a.JJa Kemc1M1 6oi1ornma MaMaH.napMeH, aJIJlblH,fbI l\aTapnbI Ta)Kip116eMeH, Ta)Kip116e )KaHe a.u1cTeMenepMeH, 3eprrey MaTep11an;:i:apbrMeH aJIMacy; 8) xano11<,apanhIK. KoHrpeccTep,ni, KOHcpepeHururnap.Uhl )KaHe 6acl\a ¥J\Cac 01<.11Fanap;:i:h1 eTKi3y Typan1>1 )l(Ocnapnapra K,aThICTbI TapanTap.nhIH. Me.LUIU:HHaJibII( )KaHe FbinbIMH KOFaM;:i:acTbil\Tap.bIHbIH. C¥PaHblCbl 6oi1bIHilJa aK,napaT anMacy.
3-6an )Ky3ere acb1py 8TM )KyJere acb1py yrniH TapanTap eKi )KblJl.UbIK. KeJeH.re apeKeT ery )KQCilapblH )Kacayra KeJiiCTi. 8peKeT eTy )KQCIIapbl blHTbIMaK,TaCTbl K,TbIH. crreu 11cpHKaJibIK, TapMaK,TapblH, K,ap)KbJ acrreKTinepiH )KaHe 8TM )Ky3ere aco1pyFa K,a)l(eTTi 6acK,a mapanap.no1 aHbll\faHJlhI. TapanTap )l(Ocnap)l,.bI )1(}'3ere acb1py MOHM.TOpHHflH )KaHe 6aFanay,nb1 Mep3i M.ni icKe acb1pa.n.b1.
4-6an }\apJKbJ MiHJJ.errepi
1. Ocb1 9TM Taparnapra l\ap)f(bI MiH,n:errepiH )f(fl
)l(y3ere
acb1pyra
5-6an J\¥n H HJJ blJJ bffbl
1. Taparnap 9TM )l(y3ere acb1py yrniH J
6-6an AsTopJJblK. K.¥K.b1K. JKaue oFaH 6auJJa11blCThI 6acK.a K.¥K.bl K,Ta p
1. TapanTap eKi en !\On K.oi1raH ¥.JITThll\ )l(aHe xanbll\apanbII\ cTaH.llaprrapra cai1Kec 8TM Ke3-KenreH acneKTinepitte I\aTbICThI aBTOpnbII\ J\¥I
8-6an KeJJicneyrniJJiKTepJli rnerny T ap arITap OCbI 8 TM K.OnJJ.aHyMeH n aii,LI.a 6011r aH Ke3-KenreH KenicneyminiK TapanTap apacbJH.LiarbI Kemcce3JJ.ep apl\l>IJlhI . . . . . w eunny1 nuc eKettm n Typ anbI Kemce)].l.
9-6an 3alUlbI Kyrnine enyi, ¥331'TbIFbI
~aue
6¥Jh1J1Yb1
1. 8TM 3aJ{JJ.bI KywiHe 1\0JI K,oi1raH KYH HeH 6acTan eHe.n:i. 2. 8TM 3 (yrn) )f(hrn i w iH.lie dpeKeT eTe,LI.i :>KdHe TapanTap.liblJ{ 6 ip.n:e-6ipeyi 60J1:>KaM.lib1 dpeKeT ery yaKbITbIH 6¥Jyra .lieHi H 6 aw 6¥pbIH 8TM 6¥3Y Typ anbI HHeTiH 6iIIJlipMereH )f(ar .n:aif.n:a Kenec i 3 (yw) >Khrnra co3bIJIYbI MYMKi H. 8TM A nMaTbI 1<.anacbIH.lia, 2016 )f(bIJIFbl 2 J
l\P ,n;ca~ «)J;apiJJiK JarrapJ.J.bI, MeJ.J.HUHH3J1bl" Ma"carraFbI 6¥HbIMJla pJlhI ~aue Me)lHUHHa TCXHHK3CblH capanTay ¥.JITTbI" opTaJJbIFbI» UDKI\ PMK yrnin
Bae .n:11peKTOp lliop aHosa Ai1rynb E.n11reestta
liHJlOHeJHH Pecny6J1 uKacb1HhI~ ,[(apiJJiK ~aHe 33bl"-TYJ1iKTiK 6a"bIJJay ~aHiHJleri ¥.JITTbI" arenrriri yrniu
p aracbI ,ll;oKTop Ir. Penny K. Lukito
~ REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE NATIONAL AGENCY FOR DRUG AND FOOD CONTROL OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE REPUBLICAN STATE-OWNED ENTERPRISE ON THE RIGHT OF ECONOMIC MAINTAINING " NATIONAL CENTER FOR EXPERTISE OF MEDICINES, MEDICAL DEVICES AND MEDICAL EQUIPMENT" OF THE MINISTRY OF HEAL TH AND SOCIAL DEVELOPMENT OF THE REPUBLIC OF KAZAKHSTAN CONCERNING BILATERAL COOPERATION ON MEDICINES
The National Agency for Drug and Food Control of the Republic of Indonesia and the Republican State-owned Enterprise on the Right of Economic Maintaining "National Center for Expertise of Medicines, Medical Devices and Medical Equipment" of the Ministry of Health and Social Development of the Republic of Kazakhstan, hereinafter referred to as the "Parties", DESIRING to strengthen friendship and cooperation existing between the two countries, INTENDING to promote the benefits of mutual interest in the field of controlling the safety, efficacy and quality of the medicines, STRIVING for effective cooperation in the field of expertise of medicines and quality control and to ensure the protection of public health , PURSUANT TO the prevailing laws and regu lation of the two countries , HAVE AGREED to the following:
ARTICLE 1 OBJECTIVE
The objective of this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as "the MoU") is to create and consolidate bilateral cooperation in the field of providing safety, efficacy, and quality control of the medicines.
ARTICLE 2 SCOPE OF COOPERATION
The Parties implement bilateral cooperation , envisaged by this MoU in the following areas: 1.
Exchange of information regarding law, regulations, standards and other relevant policies related to medicines;
2.
Exchange of experience in improving the procedure for evaluation of medicines, as well as exchange of information on the product/medicines registration requirements of the current legislation of the Parties;
3.
Capacity building activities, including workshops, training and research;
4.
Exchange of information in Pharmacovigilance issues;
5.
Publications (the publication of articles in scientific journals of the Parties, co-authorship, the exchange of scientific and educational publications and materials, etc.);
6.
Participation in scientific and practical conferences, symposiums, seminars and fora organized by the Parties;
7.
Exchange of experts, best practices, methodologies, research
by
appointments of the Parties; 8.
Information exchange on plans for committing international congresses, conferences and other similar events on request of scientific and medical societies and other organizations of the Parties.
ARTICLE 3 IMPLEMENTATION
In order to implement the MoU, the Parties agreed to conclude a Plan of Action for a period of 2 (two) years. The Plan of Action will be defined by specific items of cooperation, financial aspects, and other necessary implementation arrangements. Monitoring and evaluation for the implementation of the Plan of Action will be done by Parties periodically.
ARTICLE 4 FINANCIAL ARRANGEMENT
1.
This MoU does not impose on the Parties any financial obligations.
2.
Each Party wi ll bear the expenses related to the implementation of this MoU, unless mutually agreed otherwise.
ARTICLE 5 CONFIDENTIALITY
1.
The Parties shall maintain confidentiality of all technical information and knowledge required in the performance of this MoU and shall use this information only for the purpose intended by this MoU.
2.
If either of the Party wishes to disclose confidential data and/or information resulting from cooperation activities under this MoU to any third Party, the disclosing Party must obtain prior written consent from other Party before any disclosure can be made. ARTICLE 6 COPYRIGHT AND RELATED RIGHTS
1.
The Parties will ensure the protection of copyright and related rights in respect of all subject matters under this MoU in accordance with their own
laws and the international agreements to which the two countries are Parties. 2.
The ownership and utilization of any copyright and related rights resulting from cooperation under this MoU will be set out in specific arrangements between the Parties or other entities involved in the specific areas of cooperation. Such arrangements will take into full consideration the equitable distribution of ownership based on the contributions of the Parties or other entities.
ARTICLE 7 AMENDMENT AND REVIEW
The Parties may review or amend any part of this MoU by mutual written consent at any time. Such revisions or amendments will come into effect upon signature by both Parties, or as otherwise mutually determined by the Parties and shall form as an integral part of this MoU.
ARTICLE 8 SETTLEMENT OF DIFFERENCES
The Parties wi ll resolve any differences concerning the interpretation and/or implementation of this MoU amicably through consultations or negotiations. ARTICLE 9 ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION
1.
This MoU shall enter into force on the date of its signing;
2.
This MoU shall remain in force for a period of 3 (three) years and may be renewed for subsequent period of 3 (three) years, unless it is denounced in writing by either Party, 6 (six) months prior to the intended date of termination of this MoU.
The Memora ndum of Understanding i signed in Almaty on November 2, 2016 in eight originals, two in Indonesian, two in Kazakh , two in Russian and two in English lenguages, each version being equaly authentic. In case of divergence of interpretation , the English version shall prevail.
For The National Agency for Drug and
For the RSE on REM " National
Food Control of the Republic of
Center for Expertise of Medicines,
Indonesia
Medical Devices and Medical Equipment" of t he Ministry of Health and Social Development of the Republic of Kazakhstan
I
I
Dr. Ir. Pe ny K. Lukito, MCP
Aigul Yedigeyevna Shoranova
Chairperson
Director General
REPUBLIK INDONESIA
MEMOPAH,[(YM o B3aHMonouuMauun Meil\JJ.y Pecny6n uKaHCKHM rocy)J.apcTse1111b1M npeAnpusnneM na npaae X03SIHCTBeunoro Be)J.eHIUI «HaQHOH3Jl bHblH IJ.enTp 3KCnepTH3hl JieKapCTBeHHblX cpe)J.CTB, H3,lleJIHH Me,llHQHHCKOrO HR3HaqeuuSI H Me,llHQHHCKOH TeXHHKH» MHHHCTepCTBa 3,llpaBooxpaHCHHH H COUH3JlbHOro pa3BllTHH Pecny6n HKH KaJaxcrau u HaQuonaJlbHhlM AreuTCTBOM no neKapcTBeHHOMY u npoAOBOJlhCTBeHHOMY KOHTpon w Pecny6n HKH HHAOllC3HH s OTHomeuuu ABy xcTopou11ero coTpy)J.lrnqecTsa s cepe o6pameHHH JleKapCTBCllHblX cpe)J.CTB Pecny6nHKaHcKoe X03.slHCTBeHHoro JieKapCTBCHHhlX
r ocynapcTseHHoe
seneHIDI cp eACTB,
npennpWITHe
«H aUJ-IOHMbHhIM 113AeJIHM
U:eHTP
Meni;n.(HHCKOf O
Ha
npase
3KcnepnBhl
HaJHatfeHlUI
11
Men11u11HcKoi1 TeXHHKM» M11HHcrepcrna 3ApasooxpaHeH11.si: 11 cou11anbHoro pros11nu.1 Pecny6n11K11 KroaxcTaH 11 Hau11ottaJibHOe A r eHTCTBO no neKapcTseHHOMY 11. npononhCTBeHHOMY KOHTpomo Pecny6n11K11 l1HllOHe311.S1, 11MeHyeMb1e B nanoueiiweM «CTopoHhr», )l(ena.si:
yKpenHTb cyruecTBYIOill,He npy>K6y
11 COTpyllHli'ieCTBO
Me>KAY llBYMH CTpaHaMH, HaMepeBaj{Ch cnoco6cTsosaTb nocT11.>KeH1uo B3aHMHhrx KHTepecoB B ccpepe KOHTpOml 33 KaY:eCTBOM, 3cpeKTHBHOCTbIO l1 6e3onacHOCTbIO neKapCTBeHHbIX cpeACTB, corpyAHH.qecTBY a 06nacT11 3KCn epTI13bI neKapcTBeIIHbIX cpe.a_CTB B uem1.x KOHTpOJUI HX KalJeCTBa .D-JT.sl CTpeM.si:cb
K
3cpcpeKTH.BHOMY
o6ecnel.JeHIHI 33IUH.Tbl o6w.eCTBeHHOro 3llOPOBb.SI, ,UeHCTBy.si: B COOTBeTCTBl111 c .neHCTBYI-OJJ.U1M 3aKOHO.D,aTeJfbCTBOM l1 HOpMaTHBHblM11 aKTaMH .nsyx CTpaH, cornac111rncb o HH>Kecne.nyiomeM :
CTaThH 1 ll,en h UenhI-O HacTmrruero Me~mpaH.nYMa o BJa1-1Monott11MaH1111 (Jianee MoB) 5JBJI.S1eTC5I pros11T11e 11 yKpenneHMe nsyxcTopoHHero
COTpY.llHJ1qecTBa B o6nacTH o6ecnet.JeHIDI KaqecTBa, 3cPcPeKTMBHOCTII 11 6e3onacHocT11 neKapcreettttbIX cpe.ncra. CTaTbH 2 C<J>epa COTPYAHH11ecTsa CTopoHbI ocymecTsm11-0T B3aHMHoe COTJJY.llHHtieCTBO, rrpe.nycMoT}JeHHoe HaCTO.HIIJ.11M MoB s cne,Dy10m11x Hanpasnemrnx: 1) o6MeH 11HcpopMau11eii, Kaca10mei1c.H 3aKOHO.llaTenocTea, HOpManrnHhIX aKTOB, cTatt.napTOB 11 .n:pyni:x PYKOBO.llCTB B ccpepe JieKapCTBeHHhIX cpe.llCTB; 2) o6MeH OilhITOM B coeepilleHCTBOBaHl111 npoue.n:ypbl 3KCrrepTH3bl neKapCTBeHHbIX cpe.ncTB B uerurx KOHTpOJI.H ax KalfeCTBa, 1rncpopMaI.J.Hei1 KacaTeJihHO Tpe6osaH11i1 .n:ei1:cTByIOLUero 3aKOHO.llaTeJihCTBa rocy.n.apcTB - CTopoH no per11cTpau1111 neKapcTBeHHbIX cpe.n.cTe; 3) MeporrpH.HTH.H no Hapanu·rnaHmo noTeH11;11ana s TOM t:rncne: ceM11Hapb1, TpeH11Hr11 11 11ccne.n:osamu1; 4) o6MeH HHcpopMau11ei1 no sonpocaM cpapMaK0Ha,n3opa; 5) 113)].aTeJibCKa.H .ue~l:TeJibHOCTb (ny6.rrn:KauIDI CTaTeH B nelfaTHhrx 113,namui:x CTopoH, coasTopcTso, o6MeH HaytiHhIMH 11 yqe6ttoMeTo,nWiecKHMH rry6m1Kamt.HMl1HMaTep11anaM1111 .n:p.); 6) yl.f.acnre B HayliHhIX 11 npaKTHl.f.eCKHX cosemattIDix, CHMIT03H)'Max, ceMJ·rnapax 11 cpopyMax, nposo,nHMhIX CTopoHaM11; 7) o6MeH cneu11anHCTaMH, nepe,nOBhJM OIThITOM, rrpaKTHKaMH 11 MeTO)J.HKaMH, l1CCJie)J.OBaTeJibCKHMH MaTep11anaM11 no npe.usap11TeJibHOH .n:orosopeHHocr11CTopott; 8) o6MeH 11HcpopMau11ei1 no 3anpocy Me.UHUHHCKoro H HayqHoro coo6mecrsa CTopoH KacaTeJibHO rrnattos o npose.n:emrn Me)l(.llyHapO.llHhIX KOHrpeccoB, KOHci>epeHUHH H .npyrax CXO)l(HX co6bITHH. CTaTbH 3 PeaJJuJaUHSI
,r:t:JU1 pean1nau1111 MoB CTopoHhI cornac11nHCh cocraBHTh nnaH .nei1CTBHH Ha .nsyxneTHHH nepHOLJ.. fJJiaH )l.eiicTBHH onpe)l.emn cneuHcplftlecKHe rryHKThI corpy,nHwrncTsa, cp1.rnaHCOBI>1e acneKThI 11 .npyrl1e MeponpIDITH.H, tteo6xo.uHMI>Ie .n.m1 pean1nauH11 MoB . CropoHhI 6y.uyT nepHO)J.HlfeCKH ocymecTBJl.HTh MOHHTOpllHr H oueHKY pean1nau1rn rrnatta.
2
C TaTbH
4
nnaHCOBble o6Sl33T CJl b CTBa
1.
HacTo.snu11i1 MoB He 1-rnnaraeT Ha CTopoHhI qn-rnaHCOBbIX
o6H3aTeJibCTB. 2. Ka)l(Jlcui: 113 CTopoH caMOCT051TenoHo tteceT pacxo,z:~l>I, CBH3aHHbie c pearrH3auweif MoB, 3a 11cKn10qeH11eM cnyqaea, Kor,na CTopoHaM11 6y,neT cornacosatto HHOe. C TaTbSI
5
K o mt>n.llennnaJi bHOCTb
1.
CTopoHhI ,nomKHbI 06ecneq11Tb KoHqrn,neHUHa.JibHOCTb aceii TeXHWieCKOH HHcpOpMaUHH H 3HaHHH, He06XO,[(HMbIX WUI pearr1nauID1 MoB, a TaK>Ke o6513Y10TC51 HCTIOJib30BaTb :ny HHcpopMaUHJO TOJibKO JJ.ll.SI ueneii MoB. 2. CTopOHbI o6513yJOTC51 He pa3rnamaTb 11 He nepe.ZI.aBaTb 11ttcpopMaumo, rronyqettttyro a pe3ynhTaTe COTPYJJ.HWiecTaa a paMKax MoB TpeTbHM nwuaM; pacKpbITHe KOHcpHJJ.eHUHa.JihHOH HHcpOpMauH11 B03MO)J(HO TOJibKO np11 IlHCbMeHHOM pa3perneH1111 .upyroii CTopoHbI. CTaTbSI
6
ABTOpCKH e npasa H ,llp y rne, CBSl33 HH blC c HHM H npasa
1.
CTopoHbI JJ.OJl)l(HbI o6ecneqHTb co6nroJJ.eH11e aaTopcKHX npaa KacaTenhHO n106h1x acneKTOB MoB a cooTBeTCTBHH c HaUiiOHaJibHbIMM 11 Me)l(.zzyHapOJJ.HblMI1 CTaH.uapTaMH, IlOJJ.IIBCaHHblMH JJ.BYM51 CTpaHaMH. 2. BnaJJ.eHHe H Hcnonb30BaH11e nro6bIX aaTopcKHX npaa, KOTOpb1e nosi:sHJIHCh B pe3ynhTaTe cOTPYJJ.HnqecTaa cornactto MoB, 6y.zzyT o6o3Hat.IeHbI B oT.uenbHbIX JJ.OKJMeHTax Me)l(.uy JJ.BYMH CTopottaMH 11 .[(pyr11M11 CTop oHaMH, sosneqeHHbIMH s cneu1Hpnqecey10 ccpepy B3aI1MOJJ.eHCTBH51. 3TI1 JJ.OKYMeHTbI npe.uycMOTpSIT paBHOMepHoe pacnpe.[(eneH11e aaTopcKHX npaa Me)l(.zzy CTopoHaM11, ocHOBbIBaRCh Ha BKna.ue Ka)J(JJ.OH H3 CTopoH. C T a TbSI
7
I lo npa BKH " H3M e He HHSI
CTopOHbl MOryT BHOCI1Tb JJ.OTIOJIHemrn H H3MeHeHH51 B Jll06yro qacTb MoB a Jll06oe speMH npH B3aHMHOM n11CbMeHHOM cornaci-rn.. TaKHe ,[(ononHeHH51 H H3MeHeHHH aczynHT B c11ny c MOMeHTa no.un11caHH5! MoB o6eHMI1 CTopoHaMH, ecirn ,npyroe He o r osopeHo, 11 cTaHyT "l!acTb10 ,[(aHHoro MoB.
3
CraTbR
8
Pa3pe weHHe pa3HornacH H
CTopoHbl cornawalOTCR c TeM, 4TO 11106b1e pa3Hornac11rn B03H111Kw111e c np111MeHeH111eM H acroR~ero MoB, AOJUKH bl 6b1Tb ypery11111 posaHb1 nocpeACTBOM neperosopos Me>+
9
Bcryn11eHH e B 3aKOHHYtO CHlly, npOAO>tt<eHHe
1. 2.
M oB scTynaer B 3aKOHHYIO c11111y co AHR ero noAn111ca H111R. MoB Ae~cTsyer Ha npornmeH111111 3 (rpex) 11eT 111 MO>t<eT 6b1Tb npoAJ1e H Ha n oc11eAY10~111e 3 (rp111) roAa, B c11y4ae ec11111 Hiii OAHa 1113 Cr opoH He coo6~11111a o HaMepeH111111 pacr oprHyTb MoB 3a 6 MecRu.es AO npeA n o11araeMo~ AaTbl paCTop>t<eH111R. M oB noAn 111ca H s ropoAe A11Marb11 2 HOR6pR 2016 roAa s 8 3K3eMn11R pax, 2 Ha Ka3aXCKOM, 2 Ha 111HAOHe3111~CKOM, 2 Ha pyccKOM 111 2 Ha a Hrn 111~cKOM R3b1Kax, c ayTeHTll14HblM nepeBOAOM. B c11y4ae B03Hll1KHOBeHll1R pa3HOf/1aC ll1 ~ B nepeBOAe, aHf/1 111 ~CKaR aepCll1R 111MeeT 6011 bWYIO c11111y. 3a Ha4HoHa11bHblM AreHTCTBOM no 11eKapcTaeHHOMV
3a
Prn Ha nxs
« Ha4HOHa/lbHblH U.eHTP
H npOAOBO/lbCTBeHHOMY KOHTpOlltO
3KcnepTH3bl JleKapCTBe HHb x
Pecny611HKH '1HAOHe3HR
cpeACTB, H3Ae11HH
;~ 1
npeACeAaTe/l b A oKrop Ir. Penny K. Lukito
MeAl-1l4HHCKOf0 H a 3Hal.feHHR H
MeAH4HHCKOH TeXHHKH ))
0J~ f eHepa11bHb1~ All1PeKr op WopaHosa A~ry11 b EA111reeaHa