RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018
Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang
AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG PARE – KEDIRI 2015
Pengesahan Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdiam Masyarakat (LPPM) Akademi Keperawatan Pamenang Tahun 2015 – 2018
Direktur
Ketua LPPM
Suryono, S.Kep,Ns, M.Kes.
Anas Tamsuri, S.Kep,Ns, M.Kes.
Kata Pengantar Akademi Keperawatan Pamenang merupakan salah satu lembaga penyelenggara pendidikan jenjang perguruan tinggi yang bertujuan untuk mencetak generasi berilmu dan berkepribadian, khususnya dalam bidang kesehatan (keperawatan). Selain itu, sebagai sebuah perguruan tinggi, maka penting bagi Akademi Keperawatan Pamenang untuk dapat menjalankan dan meningkatkan kapasitasnya tidak hanya dalam kegiatan pembelajaran, namun lebih dari itu Akademi Keperawatan Pamenang harus mampu menyelenggarakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tata kehidupan kampus dan perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam rangka meningkatkan peran sertanya dalam penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari desiminasi dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Akademi Keperawatan Pamenang membentuk lembaga khusus yang mengelola kegiatan penelitian dan Pengabdian masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akademi Keperawatan Pamenang. Lembaga ini dibentuk secara khusus untuk mengawal kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat berjalan dengan sistematis dan terintegrasi serta berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi Akademi Keperawatan Pamenang. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun sebagai salah satu instrumen bagi perencanaan penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama 4 (empat) tahun kedepan dengan harapan mampu mengawal kebijakan dan aktivitas penelitian yang diselenggarakan selama periode 2015 – 2018. Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pengabdian Kepada Masyarakat ini dan semoga dokumen ini mampu mengawal aktivitas pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akper Pamenang secara optimal. Ketua LPPM
Anas Tamsuri, S,Kep,Ns,M.Kes.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Akademi Keperawatan Pamenang merupakan salah satu lembaga penyelenggara kegiatan pendidikan kesehatan (keperawatan) yang berkecimpung dalam upaya untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang berkualitas dan berdaya saing. Selain itu, sebagai sebuah perguruan tinggi, maka penting bagi Akademi Keperawatan Pamenang untuk dapat menjalankan dan meningkatkan kapasitasnya tidak hanya dalam kegiatan pembelajaran, namun lebih dari itu Akademi Keperawatan Pamenang harus mampu menyelenggarakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari tata kehidupan kampus dan perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik melalui pengembangan kemampuan personal dan pemberdayaan (capacity building and empowerment) maupun peningkatan sarana dan prasarana (source and facilities). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan berbasis pada keilmuan yang berkembang maupun temuan teknologi yang dihasilkan dari penelitian. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan terjadi sosialisasi dan desiminasi ilmu dalam tata hidup bermasyarakat dan kampus perguruan tinggi tidak menjadi menara gading yang tidak mampu memberikan kontribusi dan menjembatani permasalahan yang ada di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan diharapkan tidak saja hanya optimal dari sisi kuantitas, namun juga berkembang dari sisi kualitas sehingga mampu menjadi penciri utama dari kegiatan pengabdian masyarakat dan sekaligus menjadi keunggulan bagi Akademi Keperawatan Pamenang Untuk mencapai harapan tersebut diatas, maka penting bagi Akademi Keperawatan Pamenang untuk merumuskan suatu rancangan pokok (grand design) tentang bagaimana
penyelenggaraan
kegiatan
pengabdian
masyarakat
di
Akademi
Keperawatan Pamenang; yang akhirnya memberikan arah dan keterpaduan (direction and integration) bagi pencapaian visi dan misi Akademi Keperawatan Pamenang dimasa yang akan datang. Mengacu pada pemikiran diatas, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akademi Keperawatan Pamenang menyusun Rencana Induk Pengembangan
Kegiatan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
sebagai
dokumen
sekaligus acuan grand design penyelenggaraan aktivitas pengabdian masyarakat di Akademi Keperawatan Pamenang. B. Tujuan Rencana induk pengembangan pengabdian kepada masyarakat ini disusun dengan tujuan : 1) memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi Keperawatan Pamenang 2) Sebagai Indikator ketercapaian / keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi Keperawatan Pamenang C. Manfaat Rencana Induk pengabdian kepada masyarakat ini bermanfaat untuk : 1) Pemandu kegiatan dan program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Akademi Keperawatan Pamenang 2) Sebagai acuan bagi penyelenggaraan monitoring dan evaluasi dari system penjaminan mutu Akper Pamenang 3) Sebagai dokumen formal dan bagian dari kelengkapan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat
D. Landasan Penyusunan Rencana induk Pengembangan pengabdian kepada masyarakat ini disusun berdasarkan pada : 1. Statuta Akademi Keperawatan Pamenang 2. Rencana Strategis Akademi Keperawatan Pamenang tahun 2014-2018 3. Rencana Induk Pengembangan Akper Pamenang 4. Kebijakan Direktur Akper Pamenang
BAB II ANALISIS SITUASI, VISI, MISI DAN TUJUAN A. Analisis Situasi Dalam rangka mewujudkan suatu rumusan visi dan misi untuk kegiatan penelitian di Akademi Keperawatan Pamenang, maka penting bagi Akademi Keperawatan Pamenang untuk memperhatikan situasi dan kemampuan yang ada di Akademi Keperawatan Pamenang,
sebagai batu loncatan untuk pengembangan dan
penyusunan visi dan misi; sekaligus untuk memastikan bahwa rumusan visi dan misi dalam bidang penelitian di Akademi Keperawatan Pamenang masih bersifat realistik dan achievable sesuai dengan situasi kebijakan, kemampuan serta sumber-sumber yang mampu dikelola oleh Akademi Keperawatan Pamenang. 1. Visi dan Misi Akper Pamenang Akademi Keperawatan Pamenang telah menetapkan visi dan misinya yaitu: Menjadi penyelenggara pendidikan tenaga kesehatan dibidang keperawatan yang berkarakter dan menguasai Iptek kesehatan, yang unggul ditingkat regional Jawa Timur tahun 2018 Adapun salah satu visi yang ditetapkan untuk pencapaian visi tersebut adalah : a. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran secara mandiri, profesional, transparan, dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan dilandasi sikap inovatif dan moral kebangsaan. b. Membangun budaya riset guna memecahkan masalah kesehatan dengan prioritas unggulan di bidang kegawatdaruratan. c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan prioritas utama di bidang kegawatdaruratan. d. Membangun kerjasama, dan komunikasi dengan stakeholder, serta lembaga lain untuk peningkatan pendidikan keperawatan yang berkualitas. e. Membina mengembangkan hubungan sivitas akademik dengan lingkungan berdasarkan pertimbangan nilai dan moral.
f.
Penyediaan
sarana, prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas untuk menjamin keberlangsungan pendidikan keperawatan yang berkualitas. g. Meningkatkan manajemen dan administrasi program pendidikan keperawatan yang terpadu dan terintegrasi. 2. Kelembagaan Akademi Keperawatan Pamenang telah memiliki lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dikembangkan sejak tahun 2007. Lembaga ini menaungi serta mengelola kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika Akper Pamenang. 3. Kebijakan pengabdian kepada masyarakat Seiring dengan perkembangan Akademi Keperawatan Pamenang, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat antara lain melalui :
Pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
Penyusunan pedoman penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat
Penyediaan dana rangsangan bagi penyelenggaraan pengabdian masyarakat (internal)
Dari hasil evaluasi kegiatan dan kinerja terhadap kegiatan Penelitian dan Pengabdian masyarakat selama 7 (tujuh) tahun terakhir, didapatkan situasi dimana
kegiatan
lebih
bersifat
internal
(penyelenggaraan
pengabdian
masyarakat memanfaatkan dana dari Akper Pamenang. Dosen juga belum mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat
bersama baik dengan tim
dalam satu sivitas maupun penelitian antar perguruan tinggi 4. Pendanaan Akademi
Keperawatan
setiap
tahun
telah
menganggarkan
dana
untuk
penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Besaran dana memang relatif kecil, namun diharapkan dapat merangsang dosen dan sivitas untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Selama ini Akademi
Keperawatan Pamenang belum mampu menyerap dana pengabdian masyarakat dari Luar 5. Sumber Daya Akademi Keperawatan Pamenang memiliki dosen sejumlah 11 (sebelas) orang dengan basis pendidikan rata-rata adalah S-1 Keperawatan ditambah dengan S-2 Keperawatan
atau
S-2
Kesehatan.
Berdasarkan
jumlah
memang
Akper
Pamenang memiliki sumber daya yang terbatas, namun sekaligus dengan jumlah yang sedikit maka proses koordinasi dan konsolidasi dalam pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan secara lebih mudah. Mengacu pada background pendidikan yang dimiliki oleh dosen / sivitas akademik Akper Pamenang, maka sangat dimungkinkan bagi dosen untuk cenderung melakukan pengabdian masyarakat pada bidang kesehatan / keperawatan; namun menjadi keterbatasan bagi dosen untuk mengembangkan pengabdian masyarakat diluar bidang keilmuan atau penelitian spectrum luas (broad spectrum / integrated research) kecuali melakukan joint research. Mengacu pada hasil evaluasi terhadap kinerja penelitian dari sivitas akademik Akper Pamenang, tampaknya perlu peningkatkan kapabilitas dan aksesabilitas dosen dan sivitas akademik serta peningkatan proses fasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat. 6. Fasilitas yang Dimiliki Sarana yang dimiliki oleh Akademi Keperawatan Pamenang yang diperkirakan dapat menunjang kegiatan penelitian antara lain : 2. Komputer dan akses internet (melalui wifi) 3. Perpustakaan 4. Laboratorium
Keperawatan
Dasar
dan
Keperawatan
Khusus
(KMB,
Maternitas, Anak) Mengacu pada fasilitas yang dimiliki, maka tampaknya perlu dikembangkan fasilitas
yang
masyarakat.
lebih
mampu
meningkatkan
kinerja
kegiatan
pengabdian
B. Visi Mengacu pada analisis situasi, serta memperhatikan arah dan Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Bidang pengabdian masyarakat adalah :
Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai wadah pengembangan kapasitas sivitas Akademik dalam Pengabdian masyarakat di Bidang Keperawatan / Kesehatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat
C. Misi Untuk mencapai visi diatas, maka ditetapkan misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akademi Keperawatan Pamenang yaitu: 1. Mengembangkan
pengetahuan
dan
kemampuan
sivitas
akademik
dalam
penunjang
bagi
penyelenggaraan penelitian dan penerapan ipteks kesehatan 2. Mengembangkan
kebijakan,
fasilitas
dan
sarana
penyelenggaraan penelitian dan penerapan ipteks kesehatan 3. Meningkatkan perluasan akses terhadap peluang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi Sivitas Akademik Akper Pamenang 4. Meningkatkan kinerja publikasi hasil penelitian dan penerapan hasil penelitian di masyarakat D. Tujuan Tujuan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Pamenang adalah : 1. Menaungi kegiatan penelitian untuk menghasilkan produk penelitian di bidang ipteks kesehatan / keperawatan 2. Menjadi wadah bagi penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Akademi Keperawatan Pamenang 3. Mengelola
kegiatan
penelitian
pendanaan perguruan tinggi
dan
pengabdian
masyarakat
dari
skema
4. Menyediakan informasi terhadap peluang penelitian dan pendanaan penelitian dari pihak luar 5. Melakukan
dokumentasi,
publikasi
dan
pemeliharaan
informasi
kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat yang ada di Akper Pamenang 6. Memfasilitasi kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat inter sivitas akademika maupun antara sivitas akademik Akper Pamenang dengan pihak luar.
BAB III AKTIVITAS DAN INDIKATOR
A. Rencana Strategis Pengabdian Masyarakat Kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Akademi Keperawatan Pamenang harus mampu memberikan penciri dan menjadi kekhasan dari Akademi Keperawatan Pamenang. Berpijak pada visi dan misi Akademi Keperawatan Pamenang yang berusaha untuk menampilkan kemampuan lulusan dan sivitas dalam masalah-masalah kegawatan dan kedaruratan sebagai aktivitas unggulan di Akademi Keperawatan Pamenang, maka skema pengabdian masyarakat yang menjadi penciri Akademi Keperawatan Pamenang juga diharapkan selaras dengan keunggulan tersebut. Untuk memantapkan upaya sinkronisasi skema pengabdian masyarakat dengan visi dan misi serta kekhasan dari Akper Pamenang, maka Akademi Keperawatan Pamenang berusaha mengidentifikasi tema dan trend yang berkembang serta mengidentifikasi kemajuan pengetahuan dan teknologi bagi basis pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di Akademi Keperawatan Pamenang. Rencana Strategis pengabdian masyarakat yang dikembangkan antara lain mengacu pada 4 sektor yaitu sector Input, Sektor Proses, Sektor Output dan Sektor Outcome. Dari sector input terdiri atas pengembangan kapasitas organisasi, pengembangan kemampuan sivitas akademika dalam penyelenggaraan pengabdian masyarakat, serta peningkatan sarana dan prasarana pendukung bagi kegiatan pengabdian masyarakat. Rencana strategis pada level proses meliputi pengembangan kebijakan yang memfasilitasi
pengembangan
iklim/
atmosfer
akademik
yang
kuat,
serta
pengembangan upaya untuk peningkatan akses informasi dan kerjasama dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Dengan kedua sector pengembangan diatas (sector input dan sector proses) maka diharapkan (direncanakan) terjadi peningkatan produk pengabdian masyarakat yang dihasilkan
dosen,
peningkatan
kualitas
(skim)
penelitian
yang
dihasilkan,
peningkatan produk (hasil penelitian dan publikasi penelitian) serta adanya peningkatan jumlah pendanaan penelitian yang berasal dari luar maupun bersifat kerjasama. B. Peta Jalan (Road Map) Pengabdian Masyarakat Mengingat masih tingginya tantangan dan perbaikan yang perlu dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Pamenang, maka perlu ditetapkan tonggak-tonggak capaian (milestone) yang menggambarkan fokus dan kesinambungan antar rencana yang disusun. Milestone yang ditetapkan untuk kegiatan penelitian adalah sebagai berikut :
Peningkatan kapabilitas dalam Akses Pengabmas Kerjasama Internasional dan Isu Strategis (202326) Peningkatan kapabilitas dalam Akses Program Pengabmas dan Hibah CSR (2019-2022)
Peningkatan iklim akademik, motivasi dan kapabilitas sivitas dalam pengabmas (2015-2018)
Gambar 1. Milestone Kinerja Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang Pada tahap 4 tahun pertama diharapkan terjadi peningkatan kemampuan lembaga dan sivitas akademik. Pada tahap ini diharapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
telah
mampu
mengembangkan diri
dan
melengkapi
instrumen
organisasi, mengembangkan pelatihan dan desiminasi bentuk-bentuk pengabdian masyarakat, mengembangkan taks force (gugus tugas) pelaksanaan pengabdian masyarakat serta membentuk tim evaluasi internal penyelenggaraan pengabdian masyarakat. Pada periode ini juga difokuskan pengembangan kemampuan dosen / sivitas akademik dalam dokumentasi dan publikasi nasional serta pengelolaan laporan pengabdian masyarakat dalam bentuk jurnal ilmiah. Milestone (Tahapan) kedua adalah tahapan pengembangan kemampuan sivitas akademik dalam melakukan akses terhadap pengabdian masyarakat bersumber dana pemerintah dan CSR dengan skala nasional, baik yang berasal dari pemerintah, lembaga nirlaba maupun dari perusahaan dan sponsor penyandang dana. Kinerja lembaga ditentukan dari kemampuannya membangun komunikasi dan kerjasama serta mengelola kegiatan penelitian yang melibatkan beberapa stakeholder. Pada tahap ini diharapkan terjadi peningkatan kapabilitas sivitas akademik dalam publikasi internasional. Milestone (tahapan) ketiga adalah tahapan pengembangan kemampuan sivitas akademik dalam melakukan akses terhadap pengabdian masyarakat yang berskala internasional ataupun kerjasama internasional (joint research) yang melibatkan banyak stakeholder. Kinerja lembaga ditentukan dari kemampuannya dalam membangun komunikasi dan kerjasama serta melakukan pengelolaan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat berskala internasional. C. Indikator Keberhasilan Program Keberhasilan program pengabdian masyarakat di lingkungan Akademi Keperawatan Pamenang ditentukan sebagai berikut: a. Indikator Input Indikator Jumlah Proposal Pengabdian Masyarakat Skema Dana Institusi
2015 2016 2017 2018 2
2
3
3
a. Program IbM (atau setara)
1
2
2
2
b. Program IbW
0
0
1
1
Jumlah Proposal yang diajukan Penelitian Dibiayai Dikti
c. Program IbK
0
Jumlah dosen terlibat dalam penelitian
30 %
Besaran anggaran dari penelitian mandiri (dlm juta rupiah)
5
0 50 % 7
1
1
60 %
75%
10
15
b. Indikator Proses Indikator
2015 2016 2017 2018
Pelatihan Penyusunan Proposal (Program Desentralisasi)
1
1
1
1
Pelatihan Penyusunan Proposal (Pendanaan Institusi)
1
1
1
1
Review Proposal & Hasil Pengabmas(Skim Pendanaan Institusi) Pelatihan Penulisan Jurnal Nasional
2
2
2
2
0
1
0
1
c. Indikator Output Indikator
2015 2016 2017 2018
Jumlah MOU antar lembaga pengabmas
0
0
1
2
Laporan Pengabmas Skema Dana Institusi
2
2
3
3
a. Laporan IbM
1
1
2
2
b. Laporan IbW
0
0
1
1
c. Laporan IbK
0
0
1
1
Pengabmas Dibiayai Dikti
D. Mekanisme Pengendalian dan Pemantauan Dalam
rangka
mengoptimalkan
peran
lembaga
penelitian
dan
pengabdian
masyarakat agar tetap sesuai dengan alur dan koridor yang telah ditetapkan dalam rencana induk pengembangan, maka ditetapkan mekanisme: 1. Evaluasi berkala 3 bulananan Evaluasi berkala 3 bulanan diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang terdiri atas unsur pimpinan dan anggota. Evaluasi pada kegiatan ini meliputi : a. Penilaian capaian target dan kegiatan b. Evalasi progres kegiatan c. Evaluasi serapan dana
2. Evaluasi semester Evaluasi semester diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang bekerja sama dengan Bagian Penjaminan Mutu untuk melakukan evaluasi secara lebih obyektif terkait hasil kinerja LPPM. Bahan evaluasi adalah : a. Penilaian capaian target dan kegiatan b. Evalasi progres kegiatan c. Evaluasi serapan dana 3. Evaluasi Akhir Program Evaluasi akhir program diselenggarakan oleh LPPM dan Direktur Akper Pamenang dalam rangka evaluasi menyeluruh terhadap perencanaan dan pelaksanaannya. Dalam evaluasi ini diharapkan didapatkan rekomendasi dan tindak lanjut serta masukan/ bahan bagi penyusunan program LPPM untuk tahun berikutnya.
BAB IV RENCANA STRATEGIS PENGABMAS 4 TAHUN Rencana Strategis Penelitian disusun dengan memperhatikan rumusan visi dan misi serta memperhatikan milestone pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di Akademi Keperawatan Pamenang. Pada tahap 4 tahun pertama diharapkan terjadi peningkatan kemampuan lembaga dan sivitas akademik. Pada tahap ini diharapkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat telah mampu mengembangkan diri dan melengkapi instrumen organisasi, mengembangkan pelatihan dan desiminasi bentukbentuk penelitian, mengembangkan taks force (gugus tugas) pelaksanaan penelitian serta membentuk tim evaluasi internal penyelenggaraan pengabdian masyarakat. Pada periode ini juga difokuskan pengembangan kemampuan dosen / sivitas akademik dalam dokumentasi dan publikasi nasional. 1. Penguatan Kelembagaan Aktivitas Penguatan Kelembagaan antara lain : a. Pembuatan RIP dan Renstra Pengabdian masyarakat LPPM Akper Pamenang b. Pembuatan Website LPPM Akper Pamenang c. Penyusunan Pedoman Pengabdian masyarakat d. Pembentukan Tim Reviewer Internal bidang Pengabdian masyarakat e. Pembentukan Tim Pendamping Internal Bidang Pengabdian masyarakat 2. Peningkatan Kapasitas Dosen/ Peneliti a. Pelatihan model Pengabdian Masyarakat b. Penyelenggaraan Pelatihan / klinik Pengabdian masyarakat c. Penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Artikel pada Jurnal Nasional d. Pemberian Insentif Pengabdian masyarakat (kegiatan pengabmas sumber dana Institusi) e. Pelibatan dosen dalam kegiatan pengabmas kerjasama 3. Pengembangan Jejaring dan Kerjasama a. Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pelatihan bersama b. Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pengabdian masyarakat bersama
Penjadwalan aktivitas (scheduling) dari kegiatan Pengabdian masyarakat adalah :
Kegiatan
Periode 2015
2016
2017
2018
Pembuatan RIP dan Renstra pengabdian masyarakat
x
-
-
-
Pembuatan Website LPPM Akper Pamenang
x
-
-
-
Maintenance Website LPPM
x
x
x
x
Penyusunan /Review Pedoman pengabdian masyarakat
x
-
x
-
Pembentukan Tim Reviewer Internal bidang pengabmas
x
x
x
X
Pembentukan Tim Pendamping Internal Bidang pengabmas Pelatihan Model Pengabdian Masyarakat
x
x
x
X
x
-
-
-
Penyelenggaraan Pelatihan / klinik pengabmas
x
x
x
X
Penyelenggaraan Pelatihan Penulisan Artikel pada Jurnal Nasional Pemberian Insentif Pengabmas (sumber dana Institusi)
-
x
-
-
x
x
x
X
Pelibatan dosen dalam kerjasama pengabmas
-
-
x
X
Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pelatihan bersama Membangun kerjasama dengan perguruan tinggi sekitar dalam penyelenggaraan pengabmas bersama
-
-
x
X
-
-
x
X
BAB V PENUTUP
Rencana Induk Pengembangan (RIP) pengabdian masyarakat disusun sebagai kerangka kerja pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat
di lingkungan Akademi
Keperawatan Pamenang yang dikawal oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akper Pamenang. Rencana Induk Pengembangan disusun diawal tahun 2015 dengan harapan mampu digunakan untuk 4 tahun perjalanan LPPM dalam mengawal kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus mampu membangun budaya peduli dan peka lingkungan di lingkungan Akper Pamenang. RIP yang tersusun diharapkan mampu memberikan warna dan dampak positif bagi pengembangan kinerja pengabdian masyarakat di Akper Pamenang dan pada akhirnya mampu meningkatkan peran serta Akper Pamenang dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi maupun memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan umat manusia melalui karya pengabdian masyarakat.