Rencana Induk Penelitian
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
Rencana Induk Penelitian Tahun 2016 - 2020
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Riau
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan perkenan-Nya dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Muhammadiyah Riau 2016-2020 dapat diterbitkan. Dokumen RIP ini sebagai acuan untuk pelaksanaan penelitian di Universitas Muhammadiyah Riau. Dokumen RIP ini sesuai dengan komitmen Universitas Muhammadiyah Riau untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas riset sebagai upaya menuju technopreneurship university. Secara umum RIP disusun dan penetapan unggulan penelitiannya melalui proses bottom up. Penetapan penelitian yang menjadi unggulan di dalam pemilihan topik/tema riset dimulai dengan identifikasi kompetensi riil dari track record peneliti, kemudian dengan cara yang cerdas memilih topik/tema yang unik agar mampu bersaing dan menjadi ciri khas atau pembeda dengan Universitas lainnya. Diharapkan output dari riset yang dilakukan dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada seluruh Masyarakat. Buku dokumen RIP berisikan penjelasan tentang visi dan misi riset dan langkah strategis untuk pencapaian sasarannya serta indikator kinerja utama penelitian.Kami berharap agar dokumen ini dapat bermanfaat sebagai acuan pengelola, para pengusul, reviewer dan pihak terkait, meningkatkan efisiensi dan kualitas kegiatan riset di Universitas Muhammadiyah Riau.
Pekanbaru, Oktober 2016
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ....................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
I. PENDAHULUAN .......................................................................................
1
1.1 Maksud Rencana Induk Penelitian Latar Belakang ..............................
1
1.2 Arahan Kebijakan dan Pengambilan Keputusan dalam Pengelolaan Penelitian LPPM UMRI .......................................................................
1
1.3 Riset Unggulan LPPM dan Peta Jalan Riset yang akan Dijalankan ......
2
1.4 Dasar/ Dokumen yang digunakan dalam penyusunan RIP ...................
3
1.5 Pendekatan dalam Penyusunan RIP ......................................................
4
II. LANDASAN PENGEMBANGAN...........................................................
5
2.1 Visi Universitas Muhammadiyah Riau dan LPPM ...............................
5
2.2 Misi Universitas Muhammadiyah Riau dan LPPM ..............................
5
2.3 Tujuan ....................................................................................................
6
2.4 Sasaran...................................................................................................
7
2.5 Perkembangan Penelitian Empat Tahun Terakhir .................................
9
2.6 Struktur Organisasi LPPM UMRI .........................................................
9
2.7 Analisis Kondisi Saat ini ....................................................................... 10 2.8 Sumber Daya Manusia .......................................................................... 17 2.9 Peran LPPM .......................................................................................... 20 2.10 Analisis SWOT.................................................................................... 21 III. GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENELITIAN 2014-2018 3.1 Strategi LPPM ....................................................................................... 25 3.2 Tujuan .................................................................................................... 26 3.3 Sasaran................................................................................................... 27 3.4 Rencana Kegiatan Bidang Penelitian .................................................... 28 3.5 Rencana Kegiatan Penelitian ................................................................. 30 IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KERJA
31
V. PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA ...................................................
66
VI. PENUTUP ................................................................................................
67
iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Maksud Rencana Induk Penelitian (RIP) LPPM UMRI Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Riau (RIP UMRI)
merupakan rencana pengembangan program penelitian untuk periode 2016-2020. RIP UMRI disusun dengan maksud menentukan dan merencanakan terlebih dahulu kegiatan penelitian yang akan dilakukan UMRI pada waktu yang akan datang. RIP UMRI disusun berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan rumusan strategi universitas yang diderivasi ke dalam visi, misi, tujuan, isu strategis, rencana strategis, tema-tema penelitian unggulan, dan kompetensi SDM yang ada di lingkungan UMRI. RIP UMRI sebagai acuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh peneliti/dosen UMRI, tidak lepas dari Rencana Strategis UMRI 20142018 dan Rencana Induk Pengembangan UMRI 2010-2030 yang telah disahkan oleh senat UMRI. UMRI terdiri dari 7 Fakultas dengan 15 Program Studi. Seluruh Program studi telah terakreditasi BAN PT dengan 9 Program studi terakreditas B. Berbagai penelitian dilakukan di Fakultas di bawah koordinasi LPPM melalui skema dana internal UMRI, kerjasama dengan institusi pemerintah daerah maupun swasta, program hibah penelitian dari Kementerian Riset dan Teknologi DIKTI dan kerjasama dengan pihak asing atau luar negeri.
1.2
Arahan Kebijakan dan Pengambilan Keputusan dalam Pengelolaan Penelitian LPPM UMRI dalam Jangka Waktu Empat Tahun (Periode 2016-2020) Capaian mutu kinerja penelitian di kalangan dosen UMRI selama empat
tahun sebelumnya (2012-2016) yaitu mencapai 69%.Tema penelitian yang pernah dicapai selama periode itu antara lain: (1) Pengembangan Teknologi, Informasi dan
1
Komunikasi; (2) Isolasi senyawa aktif dari tanaman indigenous; (3) pemanfaatan panas buang tungku gasifikasi sebagai penghasil listrik; (4) pemanfaatan limbah minyak goreng bekas untuk sintesis poliuretan; (5) QSAR dan sintesis senyawa turunan xanton terprenilasi sebagai bahan aktif obat antimalaria baru; (6) Produksi biodisel menjadi bahan bakar terbarukan. Tema penelitian yang telah dilakukan oleh dosen-dosen UMRI belum memiliki road map penelitian yang jelas dan masih bersifat umum. Untuk itu perlu arah dan kebijakan penelitian jangka panjang UMRI yang jelas. Untuk mewujudkan tema riset UMRI, maka dibuat road map riset unggulan UMRI yang berbasis technopreneurship. Untuk mewujudkan tema utama riset tersebut dibangun berdasarkan 6 isu strategis yaitu pengembangan potensi sumber daya ekonomi syariah, teknologi tepat guna berbasis sumber daya lokal, kajian hukum berbasis kearifan lokal, pengembangan media masa, pengembangan dan penerapan ICT dalam bidang pendidikan, pendayagunaan sains dan ilmu kesehatan. Seluruh tema yang ada didasarkan pada technopreneurship. Hal ini sejalan dengan visi UMRI 2030 yaitu mewujudkan technopreneurship university.
1.3
Riset Unggulan LPPM UMRI dan Peta Jalan (Road Map) Riset yang akan Dijalankan Transformasi menuju technopreneurship university merupakan tema utama
sebagai tujuan akhir riset unggulan yang akan dikembangkan oleh UMRI. Untuk mewujudkan capaian tema itu, semua program penelitian dipusatkan untuk mengatasi enam isu strategis yang ada di UMRI, yaitu: (1) pengembangan potensi sumber daya ekonomi syariah; (2) teknologi tepat guna berbasis sumber daya lokal; (3) kajian hukum berbasis kearifan lokal; (4) pengembangan media masa; (5) pengembangan dan penerapan ICT dalam bidang pendidikan dan (6) pendayagunaan sains dan ilmu kesehatan. Peta jalan penelitian unggulan (Gambar 1.1) didasarkan pada Renstra UMRI Tahun 2014-2018.
2
Berdasarkan enam isu strategis di atas dan melihat daya dukung SDM, sarana dan prasarana, laboratorium, jejaring penelitian, maka diputuskan 4 (empat) bidang prioritas penelitian UMRI yaitu:
1. Teknologi Kesehatan dan Obat 2. Energi Terbarukan 3. Teknologi Material 4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 1.1 Roadmap riset unggulan UMRI
1.4
Dasar / dokumen yang digunakan dalam Penyusunan RIP (1) Rencana Induk Pengembangan UMRI 2010-2030 (2) Rencana Strategis UMRI 2014-2018 (3) Renstra Ditlitabmas Kemendikbud
3
1.5
Pendekatan dalam Penyusunan RIP RIP UMRI dimulai dari penyusunan draf yang disusun oleh tim inti atau
penggiat penelitian UMRI serta seluruh pusat studi yang ada di LPPM UMRI. Draft tersebut dipresentasikan dan didistribusikan kepada seluruh dosen UMRI. Selanjutnya, embrio RIP dibawa pada workshop penyusunan roadmap penelitian dalam rangka pembuatan Rencana Induk Penelitian terkait dengan isu dan rencana strategis serta tema-tema penelitian yang melibatkan unsur Kaprodi dan unsur penggiat penelitian. Hasil workshop ini dibahas, didiskusikan, dan kemudian dirumuskan berdasarkan evaluasi diri oleh tim ke dalam rencana strategis dan tematema penelitian unggulanberdasarkan kompetensi SDM dan capaian mutu penelitian empat tahun terakhir (2012-2016). Sasaran mutu rencana strategis dan tematemapenelitian tersebut kemudian diterjemahkan melalui skim penelitianRiset Unggulan Strategis UMRI (RUS UMRI), Riset Unggulan KompetitifUMRI (RUK UMRI), dan penelitian-penelitian berbasis kompetensi serta penelitian kompetitif pusat-pusat studi sebagai penjabaran dari riset unggulan strategis UMRI. Selanjutnya proses penyusunan RIP sebagaimana dijelaskan di atas dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2 Proses penyusunan RIP UMRI
4
BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN 2.1
Visi Universitas Muhammadiyah Riau dan LPPM Visi
Universitas
Muhammadiyah
Riau
“Menjadikan
Universitas
Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai IPTEKS dengan landasan IMTAQ tahun 2030” Visi LPPM “Menjadi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermawah dan bermartabat yang berorientasi kepada technopreneurship”
2.2
Misi Universitas Muhammadiyah Riau dan LPPM Misi Universitas Muhammadiyah Riau adalah: 1. Mewujudkan keunggulan bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. 2. Menguasai dan memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. 3. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang dilandasi etika, nilai dan moral Islami 4. Menciptakan iklim kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya budaya mutu, pengembangan IPTEKS dan implementasi iman dan takwa.
Misi LPPM UMRI adalah: 1. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEK dan Technopreneurship bagi civitas akademika UMRI;
5
2. Membangun dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 3. Membangun dan mengembangkan sistem informasi penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEK; 4. Mendorong kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kearah perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI); 5. Mendorong penyebarluasan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk kesejahteraan dan kemaslahatan umat; 6. Mengembangkan
dan
meningkatkan
penelitian-penelitian
unggulan
Universitas Muhammadiyah Riau serta pengabdian kepada masyarakat dan dapat dipublikasikan ke taraf nasional dan internasional; 7. Mengembangkan relevansi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) untuk meningkatkan mutu pendidikan, kebutuhan dunia usaha dan industri serta masyarakat pada umumnya.
2.3 Tujuan 1. Meningkatkan manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam struktur organisasi Universitas yang otonom dan manajemen yang profesional, 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mendukung pencapaian visi yang mampu melintas wilayah nasional, meningkatkan atmosfir akademik, serta daya saing nasional 3. Meningkatkan
Penelitian dan Pengabdian
kepada
Masyarakat yang
diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan, penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya hayati, teknologi, sosial kemasyarakatan dan kesehatan.
6
4. Memberikan pengabdian
dan
pelayanan
kepada
masyarakat
untuk
meningkatkan relevansi pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 5. Mengkoordinasikan luaran penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk publikasi nasional dan internasional, Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, 6. Mengembangkan sistem dokumentasi dan
informasi penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau, 7. Mendorong dan menggalakkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik dalam negeri maupun luar negeri
Merujuk pada Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, maka kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian yang sangat strategis perannya di era kompetisi yang tinggi dewasa ini. Perguruan Tinggi dituntut mampu mengembangkan atmosfir, etika dan budaya akademik berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, semua komponen di Universitas Muhammadiyah Riau baik pimpinan, staf pengajar, mahasiswa, pelaksana maupun stakeholder diharapkan ikut terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
2.4 Sasaran 2.4.1 Sasaran Bidang Penelitian 1.
Mengembangkan
pusat-pusat
penelitian
bertaraf
nasional
maupun
internasional di tingkat Universitas. 2.
Meningkatkan jumlah dana penelitian dan pengabdian masyarakat.
3.
Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga nasional maupun internasional.
7
4.
Meningkatkan publikasi nasional maupun internasional.
5.
Mengembangkan jurnal elektronik nasional dalam website Universitas Muhammadiyah Riau.
6.
Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal malalui hibah kompetisi.
7.
Meningkatkan relevansi penelitian dengan
kualitas
pembelajaran
dan
kebutuhan masyarakat. 8.
Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah nasional maupun internasional.
9.
Mengusahakan perolehan HKI.
2.4.2. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. 1.
Mengembangkan pusat-pusat pelayanan pengembangan yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat di tingkat Universitas.
2.
Mengusahakan untuk perolehan HKI.
3.
Menjalin dan meningkatkan kerja sama
dengan lembaga mitra baik
nasional maupun internasional. 4.
Meningkatkan publikasi nasional maupun internasional.
5.
Mengembangkan
jurnal
elektronik
dalam
website
Universitas
Muhammadiyah Riau. 6.
Meningkatkan budaya kompetensi pengabdian berdasarkan hasil penelitian dan penulisan jurnal ilmiah.
7.
Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat.
8.
Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian dan penulisan karya ilmiah nasional maupun internasional
8
9.
Mengembangkan terciptanya
inovasi
teknologi
untuk
mendorong
pembangunan ekonomi dan pembangunan masyarakat di semua strata dan di berbagai sektor.
2.5. Perkembangan Penelitian Empat Tahun Terakhir Universitas Muhammadiyah Riau memiliki 98 orang staf dosen. Kualifikasi pendidikan dosen UMRI terdiri dari dosen yang sedang melanjutkan pendidikan S3 sebanyak 6,6%, dosen dengan pendidikan Strata-2 sebanyak 73,9%, dan dosen yang sedang melanjutkan pendidikan S2 sebanyak 19,5% Kegiatan penelitian dosen bersumber dari berbagai pendanaan, antara lain: DRPM, Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Internal Universitas Muhammadiyah Riau. Jumlah judul penelitian yang didanai DRPM sampai akhir 2013 berjumlah 7 judul penelitian yang terdiri dari 2 hibah bersaing dan 5 penelitian dosen pemula. Pada tahun 2014, jumlah judul yang didanai sebanyak 6 judul dengan skim penelitian dosen pemula. Pada tahun 2013 didanai Dikti sebanyak 3 judul PDP dan Pada tahun 2016, sebanyak 14 judul yang terdiri dari 11 PDP dan 3 hibah bersaing. Judul penelitian yang didanai oleh UMRI pada tahun 2012 sebanyak 6 judul penelitian, tahun 2013 sebanyak 8 judul penelitian, pada tahun 2014 sebanyak 11 judul penelitian, dan pada tahun 2016 sebanyak 20 judul penelitian. 2.6. Struktur Organisasi LPPM UMRI Sesuai dengan statuta Universitas Muhammadiyah Riau, bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau berada langsung di bawah Rektor dimana dalam melaksanakan aktivitasnya dipimpin
9
oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretaris, hal ini agar memudahkan untuk menjalankan tugas dan fungsi dari Lembaga Penelitian dan pengabdian tersebut. Adapun struktur organisasi dari Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Rektor Dr. H. Mubarak, M.Si
Ketua LP2M Muhammad Ridha Fauzi, MT
Sekretaris Israwati Harahap, M.Si
Kepala Tata Usaha Fauzi Rahman, S.Psi Staf Administrasi Memi Yuldiati, S.Pd., M.Si
Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Prasetya, M.Si
Kepala Pusat Studi Penerapan Teknologi Abrar Ridwan, S.Si, MT
Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Mizan Asnawi, SE, M.Ec.Dev
Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Doni Winarso, M.Kom
Gambar 2.1 Struktur Organisasi dan Tata Kelola LPPM UMRI
2.7 Analisis Kondisi Saat ini Perkembangan LPPM UMRI dan kinerja penelitian sejak tahun 20122016dapat dijadikan acuan untuk perkembangan Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Riau ke depan.
10
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Penelitian Universitas Muhammadiyah Riau tahun 2012-2016 Jenis Luaran Publikasi Ilmiah
Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/ Desain/Karya seni/Rekayasa sosial Kebijakan Jumlah dana kerjasama penelitian (juta rupiah) Total Dana Penelitian
Internasional Nasional Terakreditasi Lokal Internasional Nasional Lokal
Non Ditlitabmas Ditlitabmas
2012 -
Indikator Capaian 2013 2014 2015 1 4 1 -
2016 -
20 -
28 6 -
43 17 1
11 -
20 20 1
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
11.500.0 00 17.683.0 00 29.183.0 00
931.606. 000 160.000. 000 1. 091.606. 000
1 1.368.207 .000 83.000. 000 1.451.207
219.852 .000 80.000. 000 299.852 .000
290.000. 000 277.600. 000 567.600. 000
Tabel 2.2 Beberapa Penelitian Dari tahun 2012-2016 No
Nama Peneliti
1
Fitriani Muttakin, M.Cs Resmi Darni Vitriani M.Kom
2
Jufrizal Syahri M.Si Neneng Astuti, S.Kep.,M.Kep
Sumber Dana DIKTI
SKIM
Judul
PDP
DIKTI
PDP
Perancangan Search Engine Automatic Plagiarism Detection untuk Keamanan Pangkalan Data Ilmiah di LP2M Universitas Muhammadiyah Riau Isolasi, Karakterisasi, dan Uji Aktivitas Antikakanker Senyawa Kimia dari Tumbuhan Obat Suku Melayu Petalangan Provinsi Riau
11
3
Abrar Ridwan, MT M.Ridha Fauzi, MT
DIKTI
PDP
Optimasi Pemanfaatan Panas Buang Tungku Gasifikasi Biomasa Sebagai Penghasil Listrik
4
Devvi Sarwinda, M.Kom Mulyanto, ST
DIKTI
PDP
5
Prasetya, M.Si Nofripa Herlina, M.Si
DIKTI
PDP
6
Aryanto Ibnu Daqiqil
DIKTI
PDP
7
Jufrizal Syahri, M.Si Sri Hilma Siregar, M.Sc
DIKTI
Hibah Bersaing
8
Hasanuddin Aryanto
DIKTI
Hibah Bersaing
9
Yeeri Badrun, M.Si Amin Ridhoni, ST
DIKTI
PDP
10
Hasmalina, M.Si Musyirna Rahmah, M.Si
DIKTI
PDP
11
Prasetya, M.Si Sri Hilma Siregar, M.Sc
DIKTI
PDP
12
Elsie, M.Si Sri Fitria Retnowati, S.Si.,MT
DIKTI
PDP
13
Rahmiwati Hilma. M.Si Ns. Isnaniar, S.Kep
DIKTI
PDP
Pengambangan Sistem Manajemen dan Perolehan Dokumen Berbasis Clustering Studi Kasus : Universitas Muhammadiyah Riau Pemanfataan Limbah Minyak Bekas Pengorengan untuk Sistesis Poliuretan (Polimer Serba Bisa) Biodegradable Rancang Bangun Sistem Pemasaran Online UKM Kota Pekanbaru untuk Evaluasi dan Monitoring Hasil Produksi IsolasiSenyawaAntimikrobadanAnt ioksidandariTumbuhanLangkaMera ntiLilin (ShoreaTeysmanianaDier) PengembanganSistem Web Portal SekolahMenggunakanTeknologi Multi-Site untukMendukung Proses BelajarMengajardanManajemenSek olah Prediksi Perubahan Garis Pantai dan Dampaknya Terhadap Mangrove di Sekitar Muara Sungai Siak Pemanfaatan Campuran Karbon Aktif Dari Arang Bambu dan Serbuk Habbatussauda Sebagai Adsorben Pada Penyaringan Air Baku Untuk Air Minum Sintesis Poliuretan (Polimer Serba Bisa) Menggunakan Minyak Bekas Penggorengan Analisa Ketersediaan ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Pekanbaru Terhadap Kemampuan daya Serap Emisi CO2 dengan Menggunakan Program powersim Aktivitas anti Bakteri dan Anti Jamur Senyawa Turunan Calkon Sebagai Formula Antibiotik Baru Untuk Pembuatan Salep Kulit
12
14
Hasmalina, M.Si Musyirna Rahmah, Nst,M.Si
DIKTI
PDP
15
Wirdati Irma, M.Si Nofripa Herlina, M.Si
DIKTI
PDP
16
Drs. Yuhelson, MT Prasetya, M.Si M. Ridha Fauzi, MT
Kemenris tekdikti
Hibah Bersaing
17
Resmi Darni, M.Kom Vitriani, M.Kom
Kemenris tekdikti
PDP
18
Yulia Fitri, M.Si Sri Fitria Retnawaty, MT
Kemenris tekdikti
PDP
19
Hasmalina Nasution, M.Si
Kemenris tekdikti
PDP
20
Jufrizal Syahri, M.Si
Kemenris tekdikti
Hibah Bersaing
21
Sri Hilma Siregar, M.Sc
Kemenris tekdikti
PDP
22
Nofripa Herlina, M.Si
Kemenris tekdikti
PDP
23
Vitriani, M.Kom
Kemenris tekdikti
Hibah Bersaing
Uji Invitro Efek Inhibitor Ekstrak Etanol dan etil Asetat Daun Asam Jawa (India Linn) Terhadap Enzim Alfa Glukosidase Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Paku (Ptheridopthyta) di Desa Gading sari Kec. Tapung Kab. Kampar Provinsi riau Produksi Biodiesel Menjadi Bahan Bakar Terbarukan yang Lebih Ramah Lingkungan dan Ekonomis Menggunakan Katalis Heterogen dari Lempung dan Batu Kapur Perancangan Sistem Cerdas (QAIS) Quality Assurance Information System Berbasis Artificial Intelligence di LPMI Universitas Muhammadiyah Riau Prediksi Arah Sebaran dan Kosentrasi Gas Emisi dari Cerobong Asap Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Duri Optimalisasi Nilai Proksimat Pembuat Pelet Ikan dengan Pemanfatan Limbah Tulang Ikan Lele, Kulit Pisang, Kulit Singkong dan Bekicot dengan Menggunakan Metode Fermentasi Saccharomyces Cerevisiae QSAR dan Sintesis Senyawa Turunan Santon Terprenilasi sebagai Bahan Aktif Obat Antimalaria Baru Sintesis Bentonit Teraktivasi Asam Sebagai Adsorben untuk Bleaching Minyak Goreng Bekas Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Pemberian Trichokompos Terformulasi dan Kalium di Lahan Gambut Rimbo Panjang Kabupaten Kampar, Riau Desain Aplikasi CBT-ET (Computer Based Test For Entrepreneurship Talent) Dalam
13
24
Satriardi, ST, M.Eng
Kemenris tekdikti
PDP
25
Zayyinul Hayati Zen, MT
Kemenris tekdikti
PDP
26
Dedi Dermawan, MT
Kemenris tekdikti
PDP
27
Legisnal Hakim, MT
Kemenris tekdikti
PDP
28
Evi Marlina, SE, M.Ak
Kemenris tekdikti
PDP
29
Abrar Ridwan, ST, S.Si, MT
Kemenris tekdikti
PDP
30
Budi Istana, S.ST, M.Eng
Kemenris tekdikti
PDP
31
Jusnita, MT
Kemenris tekdikti
PDP
32
Drs. Yuhelson, MT
Kemenris tekdikti
Hibah Bersaing (tahun ke2)
Pengukuran Bakat Kewirausahaan Menggunakan Metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) Perancangan Tas Ransel yang Egronomi untuk Mencegah Nyeri pada Punggung Analisa Aspek Egronomi Jembatan Penyebrangan di Kota Pekanbaru dan Usulan Rancangan Jembatan Penyebrangan yang Egronomis Kerangka Strategi Pengembangan IKM dalam Melaksanakan Pencapaian Standar Mutu yang Tepat untuk Industri Kecil dan Menengah Berbasis Mutu Rancang Bangun Dapur Ketel Uap Pipa Api Mini Model Horizontal Alat Pendukung Industri Tahu dengan Jenis Bahan Bakar Bio Massa Analisis Pengaruh Activity Based Costing Terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perguruan Tinggi Analisa Pengaruh Kandungan tar pada Syngas Tipe Updraft terhadap Perlakuan Udara Panas Masuk reaktor dan Variasi ER (Equivalent Ratio) Rancang Bangun dan Pengujian Tungku Peleburan Alumunium Berbahan Bakar Minyak Bekas Sebagai Sarana Pembelajaran Penggunaan Bahan Bakar Gas Terhadap Sistim Bahan Bakar Injeksidan Menggunakan Selenoid Valve 12 Volt Sebagai Pengaman untuk Konversi Energi Alternatif pada Sepeda Motor Matic Injeksi yang Ramah Lingkungan Produksi Biodiesel Menjadi Bahan Bakar Terbarukan yang Lebih Ramah Lingkungan dan Ekonomis Menggunakan Katalis Heterogn dari Lempung dan Batu Kapur
14
33
Shabri Putra Wirman, M.Si (Ketua) Yulia Fitri, M.Si (Anggota)
34
Muhammad Ridha Fauzi, ST, MT (Ketua) Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Optimisasi Economic Dispatch Dengan Valve-Point Effect Untuk Meminimalisir Biaya Bahan Bakar Pembangkit Listrik Menggunakan Bacterial Foraging Algorithm
35
Wiwik Norlita, A.Kep, M.Kes (Ketua) Ns. Tri Siwi Kusumaningrum, S.Kep, M.Kes (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Analisis Symtomatik Reaksi KIPI (Kejadian Ikut Pasca Imunisasi) pada Bayi dengan Imunisasi DPT dan Hepatitis di Desa Sialang Kubang Wilayah Kerja Puskesmas Perhentian Raja, Kec. Perhentian Raja, Kab. Kampar
36
Dwi Widiarsih, SE, M.Sc (Ketua) Neng Murialti, SE, M.Si (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Analisa Sosial-Ekonomi Permukiman Kawasan Kumuh Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus Kel. Kampung Bandar kec. Senapelan)
37
Edi Ismanto, ST, M.Kom (Ketua) Noverta Effendi, ST, M.Kom (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Di Universitas Muhammadiyah Riau Dengan Menerapkan Metode Simple Additive Weighting (SAW)
38
Hasanuddin, ST, M.Cs (Ketua) Aryanto, SE, M.IT, Ak. (Anggota) Rahmiwati Hilma, S.Si, M.Si (Ketua) Ns. Maswarni, S.Kep (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Internal UMRI
PDP
Chairil, S.KM, M.KL (Ketua) Yeni Yarnita, S.Kep (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Pembuatan Kamus Terjemahan Online Bahasa Melayu – Indonesia Inggris Menggunakan Pendekatan Pemrosesan Bahasa Alami Analisa Kandungan Protein, Kadar Serat Dan Mineral Makro (Ca, P Dan Mg) Pakan Belut Dengan Silase Kulit Jagung Sebagai Substrat Fermentasi Kajian Perilaku Kepala Keluarga Dalam Pengambilan Keputusan Pengobatan Di Desa Sungai Pagar Wilayah Kerja Puskesmas Teratak
39
40
Internal UMRI
PDP
Pembuatan Komposit Serat Sabut Kelapa Sawit Dengan Perekat PVAC Sebagai Material Peredam Akustik
15
41
Buluh Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Status Glikemik Pada Penderita Diabetes Mellitus (Studi Di Puskesmas Sidomulyo) Isolasi Cendawan Endofit Dari Tanaman Betadin (Jatropha Multifida L.) Dan Potensinya Sebagai Antimikroba
Juli Widiyanto, S.Kep, M.Kes.Epid (Ketua) Ns. Isnaniar, S.Kep (Anggota) Israwati Harahap, M.Si (Ketua) Elsie, M.Si (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Internal UMRI
PDP
43
Muhammad Ahyaruddin, SE, M.Sc, Ak. (Ketua) Mizan Asnawi, SE, M.Ec.Dev (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Pengaruh Moral Reasoning Dan Ethical Environment Terhadap Kecenderungan Untuk Melakukan Whistleblowing
44
Novia Gesriantuti, M.Si (Ketua) Yeeri Badrun, S.Pi, M.Si (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Keanekaragaman dan Peranan Serangga Permukaan Tanah pada Ekosistem Mangrove di Desa Sungai Rawa, Kec. Sungai Apit, Kab. Siak, Riau
45
Ranti Darwin, SE, ME (Ketua) Muhammad Hidayat, SE, M.Si (Anggota) Rahmadini, M.Sc (Ketua) Jufrizal Syahri, M.Si (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Pengaruh Investasi Terhadap Pembangunan Ekonomi Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti
Internal UMRI
PDP
Pemanfaatan Limbah Industri Keripik Nenas Dan Nangka Desa Kualu Nenas Sebagai Pupuk Organik Cair : Studi Analisa Unsur Hara Makro
47
Doni Winarso, S.Kom, M.Kom (Ketua) Aryanto, SE, M.IT, Ak. (Anggota)
Internal UMRI
PDP
Forecasting Calon Mahasiswa Baru Menggunakan Artificial Neural Network Pada Universitas Muhammadiyah Riau
48
Budi Arham, S.Kom, M.Kom (Ketua) Evans Fuad, S.Kom, M.Eng (Anggota)
Internal UMRI
PDP
49
Delovita Ginting, M.Si (Ketua)
Internal UMRI
PDP
Perancangan Sistem Pengukuran Waktu Sebagai Regulasi Perlombaan Off-Road IOF Riau Berbasis Microcontroller Peningkatan Konduktivitas Listrik Pani:Zeolit Dengan Bahan Dasar
42
46
16
50
51
52
Noni Febriani, ST (Anggota) Neneng Fitrya, M.Si (Ketua) Sri Fitria Retnowaty, S.Si, MT (Anggota) Desliana Dwita, S.IP, M.I.Kom (Ketua) Risnal Diansyah, S.Kom, M.TI (Anggota) Bakaruddin, SE, MM (Ketua) M. Fikry Hadi, SE, M.Si (Anggota)
Bottom Ash Batubara Internal UMRI
PDP
Identifikasi Cairan Menggunakan Kisi Difraksi Dan Pengolahan Citra Digital
Internal UMRI
PDP
Internal UMRI
PDP
Resepsi Masyarakat Terhadap Isi Portal Berita (Analisis Resepsi Khalayak Di Pekanbaru Tentang Demokratisasi di www.viva.co.id dan www.detik.com Analisis Kebijakan Pemerintah Tentang Pengawasan Dan Pengendalian Muatan Lebih Pada Daerah Kab. Pelalawan Prov. Riau
2.8 Sumber Daya Manusia (SDM) No
Fakultas
Nama Dosen
1
Teknik
Ir. Denur, MM Ir. Indra Hasan, MT Ir. Japri, MT Drs. Yuhelson, MT Jusnita, ST, MT M. Ridha Fauzi, ST, MT Dedi Dermawan, ST, MT Denny Astrie Agraeni, ST, MT Satriardi, ST, M.Eng Abrar Ridwan, S.Si, ST, MT Ahmad Kafrawi Nst, ST,MT,IPP Sunaryo, ST, MT Zayyinul Hayati Zen, ST.,MT St. Nova Meyriza, ST.MT Budi Istana, ST.,M.Eng Legisnal Hakim, MT Lega Putri Utami, S.Pd.,M.Eng
2
MIPA & Wiwiek Norlita, S.Kep, M.Kes Kesehatan Juli Widiyanto, S. Kep., M. Kes,Epid Ns. Trisiwi Kusumaningrum, S.Kep.,M.Kes Chairil, SKM,M.Kes
Bidang Keahlian Manajemen SDM Teknik Material Teknik Perawatan Teknik Maintenance Teknik Material Teknik Elektro Teknik Industri Teknik Industri Teknik Industri Manufaktur Konversi Energi Teknik Material Teknik Perawatan Teknik Industri Teknik Industri Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
17
3
Ekonomi
Ns. Isnaniar, S.Kep.,M.Kes Ns. Yeni Yarnita, S.Kep Ns. Maswarni, S.Kep Wirdati Irma, S.Pd, M.Si Elsie, M.Si Israwati Harahap, S.Si, M.Si Novia Gesriantuti, S.Si, M.Si Yeeri Badrun, S.Pi, M.Si Nofripa Herlina, S.Si, M.Si Jufrizal Syahri, S.Si, M.Si Prasetya, S.Si, M.Si Hasmalina, S.Si, M.Si Rahmiwati Hilma, S.Si Sri Hilma Siregar, M.Sc Rahmadini Syafri, M.Sc Sri Fitria Retnowaty, S.Si, MT Shabri Putra Wirman, S.Si, M.Si Yulia Fitri, S.Si, M.Si Neneng Fitrya, M.Si Delovita Ginting, M.Si Noni Febriani, ST
Kesehatan Masyarakat Keperawatan Keperawatan Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Biologi Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Kimia Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika Fisika
Sri Rahmayanti, SE, MM Bakaruddin, SE, MM Misral, SE, MM Siti Samsiah, SE, M.Ak Hendri Ali Ardi, SE, MM Evi Marlina, SE, M.Ak Adriyanti Agustina, SE, M.Ak Ak CA Zul Azmi, SE, M.Si Dwi Widiarsih, SE, M.Sc Neng Murialti, SE, M.Si M. Fikri Hadi, SE, M.Si Mizan Asnawi, SE.,M.Ec.Dev Wahyi Busyro, SE.,ME Siti Hanifa Sandri, SE, M.Si Riska Efilia, SE, M.Acc Ak Muhammad Ahyaruddin, SE.,Ak, M.Sc Dwi Hastuti, SE, Ak MM
Ekonomi Perbankan Ekonomi Perbankan Ekonomi Perbankan Ekonomi Perbankan Ekonomi Perbankan Ekonomi Akuntansi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Akuntansi Ekonomi Akuntansi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Akuntansi Ekonomi
18
4
5
6
Ilmu Komputer
Della Hilia Anriva, SE.,M.Ak,CA Febrina R Albeta, SE. Ak, M.Ak,CA Ranti Darwin, SE, ME Muhammad Hidayat, SE.,M.Ak
Ekonomi Ekonomi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Akuntansi
Aryanto, SE, MIT,Ak
MyOB
Fitriani Muttakin, S.Kom, M.Cs Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Syahril, S.Kom, M.Kom Risnal Diansyah, S. Kom, MTI Hasanudin, ST, M.Cs Doni Winarso, S. Kom, M. Kom Baidarus, M.Ag, MM Drs. H. Rasyad Zein, MM Edo Arribe, S.Kom, MM.Si Evans Fuad, S.Ko, M. Eng Mulyanto, ST.M.Kom Budi Arham, S. Kom.,M.Kom
Sistem Informatika Sistem Jaringan Sistem Jaringan Teknik Informatika Sistem Informatika Teknik Informatika Teknik Informatika Teknik Informatika Teknik Informatika Sistem Informasi Teknik Informatika Sistem Informasi
Ilmu Drs. Andi Yusran, M.Si Komunikasi Aidil Haris, S.Sos, M.Si Jayus, S.Sos, M.Si Eka Putra, ST.,M.Sc Jupendri, S.Sos, M.I.Kom Asrinda Amalia, S.IP, M.Si Citra Indah, S.Sos, M.Si Desliana Dwita, SIP, M.Kom Umar Abdurrahim SM,MA
Komunikasi Politik
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Edi Ismanto, M.Kom
Ilmu Komputer
Melly Novalia, S.Kom, M.Pd
Ilmu Komputer
Resmi Darni, M.Kom Vitriani, M.Kom Rahmad Alrian, S.Kom, M.Kom
Ilmu Komputer Teknik Informatika Ilmu Komputer
Komunikasi Politik Komunikasi Publik Komunikasi Publik Komunikasi Publik Public Relation (PR) Public Relation (PR) Public Relation (PR) Public Relation (PR)
19
7
Hukum
Elviandri, S.H.I, M.Hum H. Aksar, SH, MH Hanindita Marina, SH, M.Kn Desi Sommaliagustina, SH, MH R. Desril, SH, MH Tri Wahyuni Lestari, SH, MH
Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum Ilmu Hukum
2.9 Peran LPPM UMRI Peran LPPM sebagai lembaga koordinasi yang bertugasmengkoordinasi, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatanpenelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen,baik secara mandiri maupun kelompok. LPPM juga mengkoordinasidan memfasilitasi kegiatan penelitian yang bersifat multi, antar,dan lintas bidang yang diselenggarakan oleh pusat studi yangbersifat multidisipliner. Di samping itu, berfungsi sebagai pusat konsultasi persoalan-persoalan pengembangan masyarakat,terutama berkaitan dengan konsultasi kewirausahaan danpengembangan usaha kecil dan menengah. Pusat studi yangmenangani penelitian yang bersifat multidisiplin adalah: Tabel 2.3 Pusat Studi yang ada di LPPM UMRI NO
Nama Pusat Studi
1 2 3 4
Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup Kepala Pusat Studi Penerapan Teknologi Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat
Unit Pengembangan LPPM LPPM LPPM LPPM
Keterangan Aktif Aktif Aktif Aktif
Adanya pusat-pusat studi itu dimaksudkan agar dalam pengembangan penelitian terdapat kerja sama kelembagaan dan kekhasan berdasarkan fungsinya. Fungsi pusat studi pada hakikatnya adalah sebagai wadah yang tidak hanya
20
menampung berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian dosen dari berbagai bidang ilmu, program studi dan fakultas di lingkungan UMRI, melainkan juga sebagai ujung tombak keberadaan dan peran Universitas Muhammadiyah Riau terutama dalam hubungannya dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi kebijakan publik.
2.10 Analisis SWOT 2.10.1 Faktor Internal No I
Faktor Strategi Internal
Strengths 1 LP2M memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam pengembangan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2 Komitmen Universitas untuk menyediakan dana penelitian dari anggaran UMRI, dana rutin, adanya hibah DIKTI 3 Sistem informasi LPPM semakin berkembang sehingga layanan semakin baik dan cepat. 4 Minat dosen UMRI di dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat tinggi. 5 Sistem penjaminan mutu penelitian dan pengabdian juga telah diimplementasikan oleh LPPM di dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian di UMRI. 6 Proses seleksi, pemantauan dan pelaporan penelitian telah dilaksanakan dengan baik. 7 Pengelolaan berbasis teknologi informatika yang sedang dikembangkan. 8 UMRI telah memiliki basis kerjasama di dalam negeri.
Bobot (b)
Nilai (n)
Harga h=bxn
0,10
3
0,3
0,10
3
0,3
0,10
3
0,3
0,10
4
0,4
0,10
2
0,2
0,10
2
0,2
0,10
3
0,3
0,10
2
0,2
21
No
Faktor Strategi Internal
9 Setiap tahun jumlah kerjasama UMRI meningkat. 10 Pada tingkat kerjasama luar negeri. UMRI juga memiliki banyak jaringan institusi yang telah menandatangani MoU. Jumlah II 1
2
3
4
5
6
Weakness Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan selama ini sudah jelas dan mengarah pada topik unggulan Fungsi dan peran pusat-pusat penelitian belum berfungsi secara optimum dan sarana dan prasarana penelitian kurang memadai. Jumlah hasil penelitian dan pengabdian yang dipatenkan dan dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi masih sedikit. Kurangnya responsiveness baik dari pihak internal untuk pelaksanaan MoU. Masalah responsiveness dapat berimbas pada tidak terlaksananya MoU yang ditandatangani tersebut. Untuk memelihara dan mengembangkan kerjasama dengan institusi luar negeri dibutuhkan sumber daya yang sangat besar. UMRI tidak dapat memprediksi dan merencanakan hibah yang akan didapatkan di tahun berikutnya. Hal ini menyebabkan kurangnya perencanaan atas proyek yang didanai dana hibah. Jumlah Nilai I - II
Bobot (b) 0,10
Nilai (n) 3
Harga h=bxn 0,3
0,10
2
0,2
1
2,7
0,20
3
0,6
0,20
3
0,6
0,20
3
0,6
0,10
3
0,3
0,10
3
0,3
0,20
3
0,6
1,00
3 -0,3
22
2.10.2 Faktor Eksternal No I 1
2 3
4
5
II 1 2
3 4 5
Faktor Strategi Eksternal Opportunnities Tersedia banyak kesempatan berkompetisi untuk mendapatkan dana penelitian baik di dalam maupun di luar Dikti dengan jumlah yang memadai. Tersedianya peluang kerjasama penelitian dari luar negeri. Tersedia cukup banyak jurnal di perguruan tinggi lain untuk mempublikasikan hasil penelitian dan karya ilmiah. Tersedianya peluang untuk memperoleh dana khusus bagi daerah-daerah tertentu berdasarkan SDA yang melimpah Tersedianya kolaborasi penelitian dengan PT yang memiliki sumber daya yang mapan. Jumlah Threats Meningkatnya kebutuhan dana operasional sebagai penunjang kegiatan UMRI Meningkatnya biaya operasional mahasiwa terkait peningkatan harga alat-alat laboratorium dan literatur Perkembangan pendidikan dan layanan dari lembaga lain yang lebih marketable Inflasi yang tinggi, kemampuan ekonomi masyarakat yang lemah. Semakin ketatnya persyaratan untuk pengajuan proposal penelitian Jumlah Nilai I – II
Bobot (b)
Nilai (n)
Harga h=bxn
0,30
4
1,2
0,20
3
0,6
0,30
3
0,9
0,1
2
0,2
0,1
2
0.2
1
3,1
0,20
3
0,6
0,20
2
0,4
0,20
3
0,6
0,20
2
0,4
0,2
2
0,4
1
2,4 0,7
Selanjutnya hasil analisis bobot, nilai dan harga dari tabel di atas dimasukan ke dalam matriks SWOT untuk mengetahui arahan strategi yang dilakukan di masa depan.
23
MATRIKS SWOT Penilaian Skor Evaluasi Faktor Faktor Internal Eksternal
Evaluasi Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Internal Eksternal Peluang (Oppertunities) Ancaman (Threats)
-0,3
+0,7
Kelemahan (Weakness) O-W Strategies (- : +) T-W Strategies ( - : -)
Arahan Strategi O-W Strategies
Kekuatan (Strenghts) O-S Strategies (+ : +) T-S Strategies (- ; +)
Berdasarkan SWOT Matrix, terlihat hasil evaluasi LPPM UMRI ke depannya harus menerapkan ”O-WStrategies”. Hal ini berarti UMRI sebenarnya memiliki peluang yang besar, namun memiliki kelemahan yang harus dibenahi. Oleh karena itu UMRI harus membenahi segala kelemahan yang ada saat ini untuk dapat segera merebut peluang yang ada. Untuk itu rencana strategi yang harus diterapkan dalam kondisi seperti ini adalah melakukan konsolidasi atau meninjau dan membenahi kembali masalah internal yang ada (consolidation oriented strategy) di dalam pengelolaannya sehingga dapat merebut peluang yang ada tersebut.
24
BAB III GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS PENELITIAN UMRI 2016-2020
3.1 Strategi LPPM UMRI Dari
analisis
sederhana LPPM
didorong pada kondisi
universitas Muhammadiyah Riau harus
yang lebih aktif baik
untuk menggunakan
kekuatan
internalnya dan dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal maka strategi yang digunakan adalah : 1. Terus-menerus meningkatkan kuantitas, kualitas dan loyalitas sumber daya manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatkan dan mengembangkan sarana prasarana mengikuti bahkan bila mungkin mendahului kebutuhan. 3. Mengedepankan akuntabilitas dan transparansi untuk pusat-pusat kajian serta koordinasinya dengan LPPM. 4. Memperluas jaringan
kerjasama dengan
lembaga-lembaga
di
pusat
kekuasaan, bisnis dan pusat sumber daya, misalnya lembaga-lembaga nasional maupun internasional. 5. Meningkatkan ekspose media massa untuk Universitas Muhammadiyah Riau dan LPPM. 6. Terus meningkatkan alokasi sumber daya untuk LPPM yang lebih besar dengan berpegang pada azas good governance. 7. Meningkatkan dan membangun pembentukan kelompok kelompok peneliti. Sejalan dengan strategi yang dilakukan maka program ditujukan untuk mengakselerasi kinerja penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian, yang mendukung proses pengembangan Universitas Muhammadiyah Riau menjadi
25
Universitas yang bermarwah dan bermartabat dan diperhitungkan di tingkat regional maupun nasional. 3.2 Tujuan (1) Meningkatkan manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam struktur organisasi Universitas yang otonom dan manajemen yang profesional (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk mendukung pencapaian visi yang mampu melintas wilayah nasional, meningkatkan atmosfir akademik, serta daya saing nasional (3) Meningkatkan
Penelitian dan Pengabdian
kepada
Masyarakat yang
diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan, penuntasan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia, sumber daya alam, sumberdaya hayati, teknologi, sosial kemasyarakatan dan kesehatan. (4) Memberikan pengabdian
dan
pelayanan
kepada
masyarakat
untuk
meningkatkan relevansi pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, (5) Mengkoordinasikan luaran penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk publikasi nasional dan internasional, Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, (6) Mengembangkan sistem dokumentasi dan
informasi penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau, (7) Mendorong dan menggalakkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik dalam negeri maupun luar negeri Merujuk pada Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, maka kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian yang
26
sangat strategis perannya di era kompetisi yang tinggi dewasa ini. Perguruan Tinggi dituntut mampu mengembangkan atmosfir, etika dan budaya akademik berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, semua komponen di Universitas Muhammadiyah Riau baik pimpinan, staf pengajar, mahasiswa, pelaksana maupun stakeholder diharapkan ikut terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut.
3.3 Sasaran 3.3.1 Sasaran Bidang Penelitian 1. Mengembangkan pusat-pusat penelitian bertaraf nasional maupun internasional di tingkat Universitas. 2. Meningkatkan jumlah dana penelitian dan pengabdian masyarakat. 3. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga nasional maupun internasional. 4. Meningkatkan publikasi nasional maupun internasional. 5. Mengembangkan jurnal elektronik nasional dalam website Universitas Muhammadiyah Riau. 6. Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal malalui hibah kompetisi. 7. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat. 8. Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah nasional maupun internasional. 9. Mengusahakan perolehan HKI. 3.3.2Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat. 1.
Mengembangkan pusat-pusat pelayanan pengembangan yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat di tingkat Universitas.
27
2.
Mengusahakan untuk perolehan HKI.
3.
Menjalin dan meningkatkan kerja sama
dengan lembaga mitra baik
nasional maupun internasional. 4.
Meningkatkan publikasi nasional maupun internasional.
5.
Mengembangkan
jurnal
elektronik
dalam
website
Universitas
Muhammadiyah Riau. 6.
Meningkatkan budaya kompetensi pengabdian berdasarkan hasil penelitian dan penulisan jurnal ilmiah.
7.
Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran
dan
kebutuhan masyarakat. 8.
Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian dan penulisan karya ilmiah nasional maupun internasional
9.
Mengembangkan terciptanya
inovasi
teknologi
untuk
mendorong
pembangunan ekonomi dan pembangunan masyarakat di semua strata dan di berbagai sektor.
3.4 Rencana Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1.
Pengembangan pusat penelitian dan pusat pelayanan
pengembangan
bertaraf nasional yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat di tingkat Universitas. a. Pembentukan pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan di tingkat universitas dengan koordinator LPPM 2.
Mengusahakan perolehan HKI. a. Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HKI. b. Pengusulan untuk pemberian dana proses pengajuan HKI dari Universitas. c. Meningkatkan hasil riset untuk mendapatkan lisensi.
3.
Meningkatkan kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat dengan lembaga lokal, nasional maupun internasional
28
a. Pemantapan dan peningkatan jejaring dengan lembaga lokal, nasional maupun Internasional di bidang penelitian. b. Pemantapan dan peningkatan kerjasama dengan lembaga mitra kerjasama baik lokal, nasional maupun internasional. 4.
Peningkatan publikasi nasional maupun internasional. a. Meningkatkan aktivitas akses hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada publikasi terakreditasi di tingkat nasional maupun internasional. b. Pemberian penghargaan atau insentif bagi publikasi nasional maupun internasional terakreditasi baik oral/poster.
5.
Pengembangan jurnal elektronik dalam website Universitas Muhammadiyah Riau. a. Upload jurnal dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke website Universitas Muhammadiyah Riau.
6.
Peningkatan budaya peneliti dan pengabdi serta penulisan jurnal melalui hibah secara kompetisi. a. Melaksanakan seminar ilmiah nasional hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. b. Melaksanakan penulisan artikel ilmiah nasional maupun internasional. c. Meningkatkan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7.
Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. a. Memanfaatkan hasil penelitian untuk kepentingan bahan ajar. b. Memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan memberi solusi permasalahan masyarakat. c. Mengusahakan penulisan buku ajar dan buku teks. d. Peningkatan teknologi tepat guna, inovasi teknologi, modul, prototype, desain, rekayasa sosial.
29
e. Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas. 8.
Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan penulisan karya ilmiah nasional maupun internasional. a. Workshop penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (Dosen Pemula, PKM, Hibah Bersaing, dll) b. Workshop penulisan karya ilmiah.
9.
Pengembangan Interdisiplinary Research a. Membuka pusat-pusat penelitian b. Mengembangkan penelitian sesuai RIP Universitas Muhammadiyah Riau.
3.5 Kebijakan 1.
Perluasan kerjasama penelitian dengan berbagai pihak
2.
Reorientasi materi ajar dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian
3.
Membangun sistem manajemen yang berbasis pelayanan
4.
Implementasi SOP dan pembinaan SDM penelitian
5.
Peningkatan publikasi hasil penelitian
6.
Memenuhi kebutuhan dan menjawab kepentingan pemerintah dan masyarakat
7.
Pengembangan penelitian tepat guna dan hasil guna
30
BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA Berdasarkan hasil Bab III, dirumuskan program-program bidang penelitian (tercakup) di dalamnya organisasi dan manajemen dan indikator capaian seperti pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1. Sasaran, Program, dan Indikator Kinerja Penelitian No 1
Sasaran Peningkatan mutu dan kompetensi sumber daya peneliti
Program Strategis Pengembangan kemampuan SDM dalam penulisan dan pengelolaan jurnal ilmiah
2
Peningkatan mutu dan ketersediaan sumberdaya IPTEKS
Peningkatan kemampuan Peneliti melalui pencangkokan program internasional
3
Peningkatan ProsesPelaksanaa n dan Pemuktakhiran Ipteks secara sinergis dan Berkelanjutan
Memperluas jaringan kerjasama penelitian antar lembaga. Pengembangan program penguatan penelitian kerjasama Pengembangan program penelitian berbasis
Indikator Kinerja Indikator Nasional tidak Terakred itasi Nasional Terakred itasi Internasi onal Jumlah peneliti terlibat
Jumlah kerjasama melibatkan Penelitian/ tahun
Th 1 Th 2 (2017) (2018)
Th 3 (2019)
Th 4 (2020)
3
5
7
9
8
10
12
14
2
3
4
5
3
4
5
6
31
kerjasama Pengembangan program penelitian berbasis kebutuhan stakeholder Pengembangan program penelitian berbasis pengajaran 4
5
Pengembang an sistem informasi yang terintegrasi
Peningkatan Mutu, Daya Saing dan Serapan Produk Ipteks
Update conten layanan sistem informasi. Integrasi sistem informsai ke tingkat Universitas di bawah kordinasi UPT Pangkalan Data UMRI Peningkatan kualitas output & produk Peningkatan serapan program output dan outcome penelitian. (S3: O3)
Persen peneitia n berbasis pengajar an/tahun
1
2
3
4
Persen integrasi
10
30
50
70
3
5
7
Jumlah kontrak kerjasama industri/ masyara kat
1
Topik riset dibuat dalam bentuk tabel yang mencakup kompetensi/ keahlian/kelimuan, isu strategis ditingkat nasional dan internasional, konsep pemikiran, pemecahan masalah dan topik penelitian yang diperlukan.
Tabel 4.Topik Riset Unggulan Universitas Muhammadiyah Riau 1. Teknologi Kesehatan dan Obat Kompetensi
Isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Fakultas MIPA
Kesehatan dan Obat
Keselamatan (safety),
∑ Eksplorasi bahan
Topik Riset yang Diperlukan ∑ Skrining bahan
32
& Kesehatan
dengan gerakan kembali kealam seiring peningkatan hidup manusia
kemanjuran (efficacy) dan dapat diterima (acceptability)
∑
∑
∑
Fakultas Teknik
Perkebangan material dan manufaktur implan
Peningkatan hidup manusia
∑
alam yang aman diawali dari standarisasi bahan baku dilanjutkan uji toksisitas dan uji praklinik Eksplorasi bahan alam yang punya potensi berdasarkan pengalaman empiris di masyarakat, dengan standarisasi bahan baku dilanjutkan uji khasiat dan uji praklinik Penelitian dan pengembangan teknologi bahan baku implan, dilanjutkan ke formulasi produk, diikuti kontrol kualitas produk serta uji klinik dan pemasaran. Pengembangan teknologi material dan manufaktur implan untuk membantu peningkatan hidup manusia Pengembangan proses uji standarisasi bahan baku dan penyusunan model dalam membantu pengembangan dan
alami yang aman. ∑ Standarisasi bahan baku obat alami yang aman dari berbagai cemaran. ∑ Uji toksisitas dan uji toksisitas khas lainnya. ∑ Uji farmakologi atau aktivitas bahan alami sebagai obat.
∑ Pengembangan material biologis (biomaterial) lebih lanjut untuk kebutuhan material implan ∑ Pengembangan material maju berbahan baku lokal ∑ Inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk pengujian
33
pengujian obat (drug development) yang lebih baik.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
∑ Meningkatnyausahape nanggulangan penyakit ∑ Banyaknyausaha yang dilakukan untuk pengembanganobat yang berbahan alami
∑ Perhitungan ekonomi dan bisnis yang baik akan meningkatkan efektifitas pengembangan usaha obat yang berbahan alami
∑ Pengembangan obat berbahan alami perlu diperkuat dalam sisi ekonomi dan bisnis
standarisasi bahan baku dan produk sediaan farmasi ∑ Strategi dan pelaksanaan kegiatan pemasaran serta penyebaran obat alami secara syariah ∑ Studi kelayakan usaha dan bisnis obat berbahan alami ∑ Strategi bisnis untuk pengembangan obat berbahan alami secara syariah
2. Energi Terbarukan Kompetensi
Isu Strategis
Fakultas Teknik/ ∑ Pemanfaatan bahan Fakultas bakar fosil dan energi Keguruan dan terbarukan Ilmu ∑ Kerusakan alam Pendidikan/ akibateksploitasiberle Fakultas MIPA bihan dan & Kesehatan/ mendesaknya Fakultas kesadaran lingkungan. Ekonomi dan ∑ Pelestarian alam Bisnis/ FakultasHukum
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
∑ Ketersediaan energi akan menjamin berlangsungnya kegiatan produktif dan kemadirian energi akan menghilangkan ketergantungan pada pihak asing sehingga akan meningkatkan ketahanan energi nasional. ∑ Kebijakan pendidikan mutlak dibutuhkan untuk mendukung tumbuhnya kesadaran kritis untuk
∑ Pemetaan potensi energi baru dan terbarukan yang ada di Indonesia. ∑ Penelitian pengembangan teknologi memanfaatan potensi energi baru dan terbarukan ∑ Pengembangan dan implementasi kurikulum berbasis lingkungan hidup serta menghasilkan kebijakan
Topik Riset yang Diperlukan ∑ Pengembangan potensi energi baru dan terbarukan untuk peningkatan kemandirian energi dengan topik : Studi kelayakan; Rekayasa teknologi; Rekayasa material. ∑ Analisis kebijakan pendidikan
34
berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian alam. ∑ Kesediaan untuk bekerjasama dengan berbagai pihak (seperti pemerintah, legislatif dan LSM) untuk pengembangan dan implementasi program-program kepedulian lingkungan hidup.
pendidikan berkedulian lingkungan. ∑ Kehandalan dan pengembangan kemandirian yang perlu ditingkatkan secara terus menerus ∑ Dibutuhkan kebijakan, strategi dan program pengembangan model-model sistem energi terbarukan
∑
∑
∑
∑ ∑
∑
∑
∑
lingkungan hidup Pengembangan dan implementasi kurikulum peduli lingkungan Kerjasama berbagai pihak untuk program pendidikan berkepedulian lingkungan. Dampak ekonomi Global Warming Manajemen bencana Perubahan ekosistem dan kebijakan alih fungsi lahan Perancangan & pengembangan program “capacity building” bagi para peneliti dan masyarakat Kajian kebijakan, strategi dan programprogram kemandirian energi Kebijakan dan perlindungan hukum bidang
35
lingkungan ∑ Kelembagaan untuk mengembangkan pelestarian lingkungan
3. Teknologi Material Kompetensi
Isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Fakultas Teknik/ Fakultas MIPA & Kesehatan/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis
∑ Sektor industri hingga kini masih dianggap sebagai salah satu penggerak utama dan ujung tombak pembangunan nasional. ∑ Industri yang berkembang di Indonesiamasih bergantung pada bahan baku impor
Indonesia dengan kekayaan alamnya yang sangat beragam, berpotensi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut, hanya saja masih banyak kekayaanalam di Indonesia yang belum digali.
∑ Kekayaan alam menjadi potensi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri ∑ Diperlukannya suatu teknologi untuk mengubah bahan baku menjadi bahan baru baru yang merupakan bahan baku industri.
Topik Riset yang Diperlukan ∑ Pengembangan material SDA lokal menjadi material bernilai tambah tinggi ∑ Pengembangan material energi ∑ Pengembangan material alat kesehatan ∑ pengembangan material untuk alat bantu kesehatan ∑ Pengembangan material scaffold untuk penggunaan pada Bone Tissue Engineering ∑ Pengembangan
36
∑
∑
∑
∑
∑
∑
material maju untuk Diagnostic Tools dan terapi (Drug Delivery System) Pengembangan material metal, ceramics, polymer dan composite untuk peralatan kesehatan Pengembangan material lingkungan air dan maritim Pengembangan pengolahan mineral bahan alam dan hayati Teknologi pemurnian/ekstr aksi sumber daya mineral lokal untuk material maju Dampak ekonomi melalui penetapan Tata Niaga Ekspor Mineral Percepatan peningkatan nilai tambah mineral melalui pengolahan dan pemurnian di dalam negeri
37
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi Kompetensi
Isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Fakultas Ilmu Komputer
∑ Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK). ∑ Belum dipahaminya budaya informasi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
∑ Ketergantungan produk teknologi informasi dan komunikasi pada pihak asing harus dihilangkan sehingga akan menempatkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri. ∑ Informasi dan pengetahuan perlu diorganisir dengan baik dan aman, harus dapat diakses dengan cepat dan harus digunakan secara benar.
∑ Pembangunan infrastruktur informasi dan komunikasi Riset dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
Fakultas
Integrasi teknologi
∑ Generasi yang
∑ Mendesaknya
Topik Riset yang Diperlukan ∑ Pengembangan dan pemanfaatan TIK yang termasuk di dalamnya antara lain: - Pengembangan software. - Simulasi dan Komputasi - Aplikasi cerdas. - Telemetri. - Basis data dan keamanan data. - Jaringan informasi. - Sistem telekomunikasi. ∑ Pemodelan masalah nyata di berbagai bidang (Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Teknik, Ilmu Sosial, dll) ∑ Pengujian dan pengembangan algoritma dan sistem yang efektif dan efisien untuk mengatasi berbagai persoalan. ∑ Pengembangan
38
Keguruan dan Ilmu Pndidikan
informasi (TI) dalam pembelajaran dan kesadaran filosofisnya.
tumbuh dan besar dalam jaman digital serta ini berimbas pada cara mereka memahami dan memaknai realitas, termasuk juga cara belajar mereka. ∑ Dibutuhkan kesiapan dan keterampilan khusus untuk bisa memberi pelayanan optimal bagi kelompok seperti ini. ∑ TI tidak diseleksi dan dipertimbangkan dengan cermat pemakaiannya bisa berdampak pada merosotnya kreativitas, cara berpikir, dan mental bangsa.
pemahaman baru tentang diintegrasikannya dalam pembelajaran untuk bidang-bidang kajian tertentu. ∑ Dibutuhkan kesadaran kritis terkait dengan perbedaan cara berpikir, melihat persoalan, mengambil keputusan, dan pemecahan masalah sebagai akibat dari semakin besarnya penggunaan produkproduk TI.
∑
∑
∑
∑
model-model dan metode pembelajaran yang mengintegrasika n TI. Analisis dampak dari generasi “digital natives” terhadap model dan interaksi pembelajaran. Perubahan tuntutan profesionalisme guru sebagai respons terhadap perkembangan TI dalam dunia pendidikan. Kajian yang mendalam tentang pengaruh TI terhadap sikap disiplin, kejujuran, dan cara berpikir Penguatan kajian- kajian kebahasaan yang mengintegrasika n dimensidimensi digital dan teknologi informasi sebagai produk luaran penelitian
39
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
∑ Pesatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi maju. ∑ Pesatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi maju dalam kegiatan organisasi dan bisnis
Pemanfaatan kemajuan teknologi berdampak positif bagi organisasi dan bisnis
∑ Pengembangan sistem informasi manajemen pada organisasi ∑ Perubahan pasar dan bisnis Perusahaan dan karena cepatnya organisasi lainnya kemajuan harus dapat tekonologi menerapkan kemajuan informasi dan teknologi informasi komunikasi dan ∑ Perkembangan komunikasi secara akuntansi di efisien dan efektif tengah kemajuan teknologi dan informasi ∑ Perekonomian berbasis pengetahuan
Tabel 4.2. Topik Riset Pada tingkat Unit Kerja Fakultas Teknik Kompetensi
Isu Strategis
Fakultas Teknik
Banyak sumber daya alam yang dijadikan produk UMKM dikelola secara tradisional
Konsep Pemikiran Produk UMKM yang dikelola secara tradisional produksinya sedikit
Pemecahan Masalah Pengembangan teknoogi yang dapat membantu para pelaku UMKM
Fakultas MIPA & Kesehatan Fakultas
Topik Riset yang Diperlukan Teknologi tepat guna berbasis sumber daya lokal
pendayagunaan sains dan ilmu kesehatan Sistem
Aplikasi
Dibuhtuhkan
pengembangan
40
Ekonomi dan Bisnis
ekonomi kapitalis mendominasi kehidupan masyarakat
Fakultas Ilmu Komputer
Sistem data base dan aplikasi online
Fakutas Ilmu Komunikasi
Dominasi media tetangga di daerah perbatasan
sistem ekonomi konvesional belum menjawab permasalahan masyarakat Pengelolaan data masih tradisional sehingga tidak dapat diakses seketika dibutuhkan. Masyarakat perbatasan lebih tahu negara tetangga dari pada negara sendiri
sistem ekonomi potensi sumber daya ekonomi yang mampu mengakomodir syariah seluruh kepentingan masyarakat Pengembangan database dan aplikasi onine
pengembangan dan penerapan ICT
Dibutuhkan media informasi yang sampai ke daerah-daerah perbarasan
pengembangan media masa
Fakultas Hukum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pndidikan
Masih banyak pendidik belum familiar dengan ICT
Sebagian besar pendidikmasih menggunakan media konvensional dalam belajar mengajar
Dibutuhkan pengembangan dan penerapan ICT dalam prses belajar mengajar
kajian hukum berbasis kearifan lokal pengembangan dan penerapan ICT dalam bidang pendidikan
41
Tabel 4.3. Topik Riset Pada tingkat Unit Kerja Fakultas Ilmu Komunikasi No
Program Studi/ Kolaborasi antar program studi
Isu strategis
Konsep pemikiran
Pemecahan Masalah
1
1. Ilmu Komunikasi 2. Sistem Informasi 3. Hukum
Kesalahan komunikasi dalam interaksi manusia dengan lingkungannya berdampak pada ketidakharmonisan hubungan antar manusia
1. Perlu adanya konsep komunikasi efektif antar pribadi dengan pemanfaatan sarana telekomunikasi 2. Perlu adanya konsep komunikasi efektif di era globalisasi dengan pemanfaatan media baru 3. Perlu adanya konsep komunikasi efektif antar manusia dengan lingkungannya
1. Terciptanya konsep komunikasi efektif antar pribadi melalui sarana telekomunikasi 2. Terciptanya konsep komunikasi efektif di era globalisasi dengan pemanfaatan media baru 3. Terciptanya konsep komunikasi efektif antar manusia dengan lingkungannya
1. Lemahnya kepedulian dan emphati dalam masyarakat 2. Perkembangan media komunikasi dan hubungannya
1. Adanya masalahmasalah horizontal dalam masyarakat 2. Terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat modern
1. Perlu ditanamkan nilai-nilai emphati agar tercipta masyarakat yang madani 2. Riset dasar yang menghasilkan solusi
2
1. Ilmu Komunikasi 2. Ilmu Hukum
1.
2.
3.
3
Ilmu Komunikasi
dengan pergeseran nilai-nilai dalam perilaku kehidupan masyarakat 3. Efektifitas komunikasi sebagai terapi mental dalam upaya rehabilitasi dan preventif bagi pengguna narkoba 4. Revitaliasi komunikasi sebagai solusi dalam upaya deradikalisasi dan preventif penyebaran pemahaman ajaran sesat, radikal dan extra crime 1. Tingginya angka kemiskinan di Indonesia secara nasional, termasuk di daerah-daerah. Begitu halnya di Riau yang mencapai angka sekitar 14%. Hal ini mengakibatkan
3. Konsep deradikalisasi terhadap perilaku dengan pendekatan masyarakat yang dilakukan 3. Perlunya mencari selama ini masih solusi lain dan belum mampu menjadikan menjadi solusi komunikasi sebagai solusi
1. Perlunya disusun sebuah model untuk memberdayakan masyarakat melalui gerakan entrepreneurship sebagai upaya meminimalisir angka kemikinan di tengah masyarakat
1. Pemetaan masyarakat kurang mampu dan menyusun strategi gerakan entrepreneurship 2. Strategi kampanye hidup sehat yang efektif 3. Pendidikan untuk anak marginal
1. Identifikasi dan Pemetaan Kemiskinan, Kesehatan dan Pendidikan di Riau. 2. Model Strategi Kampanye Hidup Sehat (Sebuah Kajian Komunikasi)
4
1. Ilmu Komunikasi 2. Ilmu Hukum
munculnya persoalan-persoalan penyimpangan social. 2. Model kampanye pola hidup sehat yang tidak efektif menjadi penghambat tingginya angka masyarakat yang menderita berbagai penyakit. 3. Tidak meratanya ketersediaan sekolah di setiap daerah berakibat kepada rendahnya kualitas sumber daya manusia. Masih terdapatnya jumlah masyarakat yang tidak mampu sekolah dan bahkan putus sekolah. 1. Kasus kekerasan di rumah tangga, perdagangan orang (perempuan dan
2. Menyusun agenda kampanye hidup sehat yang lebih fleksibel dan mudah dipahami masyarakat 3. Melakukan pemetaan jumlah sekolah di daerahdaerah terpencil yang diseimbangkan dengan jumlah penduduk. 4. Melakukan gerakan ayo sekolah sebagai upaya memotivasi masyarakat untuk mau sekolah dan membiayai masyarakat kurang mampu untuk bersekolah
4. Membuat model gerakan ayo sekolah
1. Kaum marginal perlu memperoleh perlindungan hukum yang memadai.
1. Mengupayakan keadilan hukum dan sosial dengan a) Meningkatkan
1. Perlindungan hukum, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan
anak), dan pekerja anak di bawah umur semakin meningkat. 2. Beberapa kebijakan pemerintah bias gender 3. Kurangnya perlindungan hukum terhadap kelompok marjinal; 4. Pemberdayaan perempuan dalam jabatan, masih rendah
perlindungan hukum 2. Perlindungan terutama untuk hukum, kesetaraan perempuan dan anakgender, anak, b) mengurangi pemberdayaan kesenjangan social perempuan dan dan ekonomi perlindungan anak 2. Peninjauan kembali 3. Perlunya kebijakan pemerintah penegakkan hukum yang bias gender. yang serius oleh 3. Penanganan dan aparat hukum rehabilitasi korban terhadap kaum pasca kekerasan dan marjinal perdagangan orang 4. Peningkatan 4. Membangun pemberdayaan kesadaran baik secara perempuan dalam internal yaitu yang jabatan baik dalam berada dalam diri jabatan di perempuan, maupun pemerintahan secara ekternal maupun di swasta seperti dari demikian penting lingkungan keluarga, untuk mempercepat lingkungan kerja, dan kesetaraan gender di masyarakat lainnya berbagai bidang, akan pentingnya mengingat keterlibatan perempuan yang perempuan dalam memegang jabatan jabatan dan apalagi memiliki kekuasaan dalam pengambilan
perlindungan anak 2. Pemetaan kondisi pemberdayaan perempuan dalam jabatan baik di p swasta 3. Pemetaan faktor penghambat dan pendukung, peluang dan tantangan untuk peningkatan pemberdayaan perempuan (Analisis SWOT) 4. Perancangan model pemberdayaan perempuan yang sesuai dengan kondisi hasil pemetaan
5
1. Ilmu Komunikasi 2. Ekonomi Pembangunan
1. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan 2. Arah pembangunan yang tidak terukur 3. Minimnya dampak (outcome) pembangunan, sebagai akibat orientasi pembangunan hanya pada proses dan hasil (output)
keputusan cenderung akan membuat kebijakan yang ramah terhadap perempuan 1. 1. Peran dan fungsi 1. Menyampaikan komunikasi (sebagai kepada masyarakat, suatu aktivitas informasi tentang pertukaran pesan pembangunan 2. secara timbal balik) daerah, agar mereka di antara semua memusatkan pihak yang terlibat perhatian pada dalam usaha kebutuhan akan 3. pembangunan; perubahan, terutama antara kesempatan dan cara masyarakat dengan mengadakan pemerintah, sejak perubahan, saranadari proses sarana perubahan, perencanaan, dan membangkitkan kemudian aspirasi daerah. pelaksanaan, dan 2. Memberikan penilaian terhadap kesempatan kepada pembangunan. masyarakat untuk mengambil bagian secara aktif dalam proses pembuatan keputusan, memperluas dialog agar melibatkan
6
1. Ilmu Hukum 2. Ilmu Hukum 3. Ekomi
1. Konflik Agraria 2. Konflik Sektarian 3. Ekonomi Syariah
1. Keterlibatan aktif Pemerintah, Lembaga Adat,
semua pihak yang membuat keputusan mengenai perubahan, memberi kesempatan kepada para pemimpin masyarakat untuk memimpin dan mendengarkan pendapat rakyat kecil, dan menciptakan arus informasi yang berjalan lancar dari bawah ke atas. 3. Mendidik tenaga kerja yang diperlukan pembangunan, sejak orang dewasa, hingga anak-anak, sejak pelajaran baca tulis, hingga keterampilan teknis yang mengubah hidup masyarakat. 1. Konsistensi 1. penerapan kearifan lokal dalam
Pembangunan
dunia akademis, LSM, dan Media Massa adanya reformasi hukum serta reformasi biroksi dan regulasi pemerintah berkaitan dengan RTRW yang berdasarkan kearifan lokal. 2. Perlunya adanya ketegasan aturan (regulasi) yang membedakan antara penistaan agama dan kebebasan menjalankan aktivitas keagaan sesuai dengan keyakinan dan UUD yang berlaku. 3. Perlu adanya pemahaman yang utuh tentang urgensi dan dinamika ekonomi syariah sebagai salah satu pilihan sistem ekonomi di tengah
memutuskan RTRW sesuai dengan agraria dan undang- 2. undang tanah ulayat. 2. Peran aktif semua elemen masyarakat terkait isu penistaan agama, aliran 3. kepercayaan, gerakan ideologi dan radikalisme. 3. Adanya kepastian hukum terhadap implementasi pelaksanaan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi alternatif serta adanya upaya lembaga ekonomi syariah yang tidak diatur oleh bank sentral (BI). Diperlukan pula peran lembaga keagamaan dalam rangka menyosialisasikan tentang ekonomi
persaingan eknomi global. 7
1. Ilmu Komunikasi 2. Ilmu Hukum
1. Terkikisnya budaya lokal 2. Konflik Antar Budaya
8
Ilmu Komunikasi
1. Pemahaman agama dan produktifitas kerja 2. Konsep dan tingkat pemahaman keagamaan dan hubungannya dengan isu kerusakan lingkungan 3. Analisis hubungan pemahaman /tafsir ayat-ayat Al-quran dan hubungannya dengan pemahaman dan tindakan terorisme 4. Ritual Shalat
1. Pengembangan teknologi dan peningkatan arus informasi global. 2. Adanya perbedaan persepsi dan latar belakang budaya yang berbeda
syariah serta 1. Revitalisasi budaya 1. Lokal 2. Penyamaan persepsi dengan pemahaman 2. latar belakang budaya yang berbeda
1. Peningkatan produktifitas kerja dengan penanaman nilai religi 2. Terciptanya masyarakat yang sadar/peduli lingkungan dengan penanaman nilai spiritual 3. Menciptakan metode baru sebagai preventif dalam upaya deradikalisasi
5.
10
1. Ilmu Komunikasi 2. Ekonomi Pembangunan 3. Hukum
1.
2.
3.
4.
5.
antara efektifitas penanaman nilainilai spiritual dan ritual ceremonial Tingkat pemahaman keagamaan dan tingkat toleransi dalam kehidupan masyarakat modern Isi media memberi dampak positif dan negatif bagi khalayak Isi media tidak netral dan bermanfaat Khalayak mempersepsi isi media secara berbeda Khalayak harus mampu mengkritisi media Manajemen media lokal belum sempurna
1. Perlu adanya konsep tentang dampak isi media yang lebih positif 2. Perlu adanya konsep isi media yang netral dan bermanfaat bagi khalayak 3. Perlu adanya konsep cara mempersepsi media 4. Perlu adanya pengetahuan khalayal tentang literasi media 5. Perlu adanya konsep manajemen media lokal yang lebih baik
1. Terciptanya konsep tentang dampak isi media yang lebih positif 2. Terciptanya konsep isi media yang netral dan bermanfaat bagi khalayak 3. Terbentuknya konsep cara mempersepsi media 4. Terbentuknya khalayak yang kritis terhadap isi media 5. Terciptanya konsep manajemen media lokal yang lebih baik
1. Literasi media membentuk khalayak yang kritis 2. Media memberi pengaruh positif terhadap masyarakat 3. Perbedaan persepsi khalayak tentang isi media 4. Penyempurnaan manajemen media lokal
11
12
Ilmu Komunikasi
1. Ilmu Komunikasi
1. Keterlibatan media secara langsung maupun tidak langsung dalam ranah politik praktis akibat penguasaan media oleh pengusaha media yang berorientasi kekuasaan. 2. Dominasi ekonomi diatas kepentingan lainnya yang mengakibatkan media keluar dari koridornya 3. Terkikisnya nilainilai ideologi media akibat dominasi ekonomi yang berlebihan dan orientasi kekuasaan yang tidak terkendali. 1. Rendahnya pemahaman
1. Mengembalikan identitas dan nilainilai ideology media sebagai agen control social, penyaji informasi, hiburan dan edukasi. 2. Penataan orientasi bisnis, ideology dan kepentingan media secara proporsional
1. Efisiensi dan efektifitas
1. Pemetaan jumlah 1. Ekonomi Politik Media media nasional dan (Studi Analisis Framing lokal yang masih atau analisis aktif melalui SPS 2. Media & Kekuasaan 2. Menala’ah lebih jauh 3. Media Massa: Antara tentang eksistensi UU Idealisme vs Ekonomi Pers, UU Penyiaran, Etika Profesi media massa (Etika Penyiaran, Etika Jurnalistik)
1. Membangun jaringan dengan pihak
1.
2. Ekonomi Pembangunan
pengguna media terhadap iklan politik 2. Tantangan membentuk opini publik melalui media massa 3. Strategi komunikasi politisi
2.
3.
13
Ilmu Komunikasi
1. Budaya politik 1. masyarakat dalam pemilu 2. Strategi komunikasi politik calon dalam pemilu 3. Komunikasi politik 2. pemerintah kepada masyarakat
penggunaan media massa berbayar untuk kepentingan politik Pemanfaatan media massa guna pembentukan opini publik oleh pihak berkepentingan Pentingnya pemahaman komunikasi dan politik bagi politisi dalam menyampaikan pesan politik Budaya politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipratikan suatu masyarakat tertentu dalam bidang politik Komunikasi politik adalah aktivitas seseorang (atas nama individu/kelompok/i nstitusi) menyampaikan pesan politik (verbal
praktisi media untuk mendapatkan konsep iklan politik yang ideal 2. Menguasai ilmu komunikasi publik dan mampu bersinergi dengan praktisi media 3. Menguasai ilmu komunikasi politik dan mampu bekerja sama dengan para politisi dan tokoh masyarakat
1. 2. 3.
4. 5.
Terdapat pengaturan kekuasaan Perilaku dari aparataparat negara Proses pembuatan kebijakan pemerintah Adanya kegiatan partai-partai politik Adanya gejolak masyarkat terhadap kekuasaan yang memerintah
2.
3.
1.
2.
3.
dan/atau nonverbal) 6. Mengenai pola melalui pengalokasian sumber-sumber media/saluran kepada penerima masyarakat (seseorang/kelompok 7. Adanya budaya /institusi) baik politik mengenai dilakukan searah masalah legitimasi. ataupun timbal balik 8. Komunikasi politik dengan tujuan adalah seluruh proses transmisi, pertukaran, (menciptakan opini publik, citra politik, dan pencarian partisipasi politik informasi (termasuk fakta, opini, dan memenangkan keyakinan, dan pemilu) dan lainnya) yang menimbulkan dilakukan oleh para dampak/ efek partisipan dalam (kognitif, afektif, kerangka kegiatanbehavioral) politik. kegiatan politik yang terlembaga. 9. Proses komunikasi politik hendaknya dilakukan secara terlembaga. Sebab itu, komunikasi yang dilakukan di rumah antar-teman/antarsaudara tdk termasuk ke dlm fokus kajian.
4.4.
No
1
Pusat Studi/ Kolaborasi antar Pusat studi
Topik Riset Pada tingkat Unit Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Isu strategis
Konsep pemikiran
Pemecahan Masalah
1. Akuntansi Sektor Publik 2. Akuntansi Manajemen dan Keprilakuan
∑ Pelayanan publik yang ekonomis, efisien dan efektif ∑ Akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan organisasi dan pengelolaan keuangan ∑ Standar akuntansi berbasis akrual
∑ Masalah pelayanan ∑ Perlu dikembangkan ∑ Efisiensi dan efektifitas publik, akuntabilitas strategi dan kebijakan pelayanan publik dan transparansi tentang pelayanan publik ∑ Pengukuran kinerja dibidang pengelolaan yang ekonomis, efisien dalam menciptakan organisasi dan dan efektif aku pengelolaan keuangan ∑ Perumusan kebijakan transparansi dalam yang masih belum mengenai akuntabilitas pengelolaan organisasi optimal dan transparansi organisasi dan keuangan dan keuangan ∑ Masalah penerapan ∑ Analisis penerapan standar akuntansi standar akuntansi ∑ Penerapan standar berbasis akrual di akuntansi berbasis akrual berbasis akrual di pemerintahan indonesia di pemerintahan indonesia pemerintahan indonesia
1. Akuntansi keuangan 2. Akuntansi manajemen 3. Sistem informasi
∑ Adopsi PSAK ke IFRS dalam Laporan Keuangan di Indonesia ∑ Peningkatan citra dan kinerja
∑ penerapan IFRS yang masih kurang dalam penyusunan Laporan Keuangan ∑ Masalah Tata kelola perusahaan, akuntabilitas dan
∑ Pelatihan tentang IFRS bagi penyusun Laporan Keuangan ∑ Pengembangan kebijakan tentang pengendalian internal dan sumber daya manusia
∑ Penerapan IFRS dalam penyusuanan Laporan Keuangan ∑ Analisis Penerapan GCG dalam suat perusahaan ∑ Analisis penerapan
1. Perpajakan 2. Akuntansi keuangan
1. Auditing 2. Akuntansi keuangan 3. Akuntansi manajemen 4. Akuntansi pemerintahan
perusahaan ∑ akuntansi syariah
trasparansi ∑ Pengelolaan keuangan berbasis syariah
∑ Kebijakan tentang standar akuntansi syariah yang lebih baik
∑ Kepatuhan wajib pajak yang belum optimal ∑ Kebijakan perpajakan ∑ Permasalahan audit dalam dunia bisnis ∑ Masalah etika dalam dunia bisnis yang kurang diperhatikan
∑ Wajib pajak patuh terhadap undangundang perpajakan ∑ Perlakuan metode akuntansi pajak ∑ Masalah audit dalam dunia bisnis ∑ Masalah etika dalam dunia bisnis yang kurang diperhatikan
Kebijakan pemerintah untuk mendorong kepatuhan wajib pajak ∑ Perumusan kode etik profesi yang lebih baik ∑ Kebijakan pemerintah untuk melindungi whistleblower atau justice collaborator
CSR dalam suatu perusahaan ∑ Analisis penerapan akuntansi syariah ∑ Analisis kepatuhan wajib pajak ∑ Preferensi penggunaan metode akuntansi untuk keperluan laporan pajak ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
1. 2. 3. 4. 5.
Akuntansi Enterpreneurship Manajemen Ekonomi industri Perencanaan pembangunan
∑ UMKM dan kewirausahaan ∑ Masih terbatasnya kemapuan/ skill masyarakat dalam bidang pengembangan UMKM
∑ Pengembangan ∑ Pengembangan UMKM UMKM yang beretika yang beretika dan berdaya dan berdaya saing saing global global ∑ Analisa peningkatan kualitas SDM di bidang ∑ Masih terbatasnya kemampuan kewirausahaan masyarakat dalam ∑ Analisa penentuan jenis mengembangkan produk yang memiliki potensi untuk ∑ Kulaitas hasil produk
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
∑ Kulaitas dan kuantitas hasil produk yang masih terbatas 1. Ekonomi pembangunan 2. Ekonomi regional 3. Ekonomi moneter 4. Ekonomi SDM 5. Akuntansi sektor public
∑ Pengoptimalan potensi ekonomi daerah ∑ Pemecahan Permasalahan ekonomi
1. Ekonomi ∑ Belum pembangunan maksimalnya 2. Perencanaan perencanaan pembangunan strategi 3. Ekonomi publik pengembangan 4. Akuntansi sektor daerah public ∑ Belum
yang terbatas dan belum memenuhi standar diversifikasi produk ∑ Ketidakampuan masyarakat mengoptimalkan potensi ekonomi daerah ∑ Permasalahan ekonomi yang mencakup pada Disparitas pendapatan di tingkat masyarakat ,Kemiskinan, pengangguran, disparitas pembangunan antar daerah di dalam wilayah
dikembangkan ∑ ∑ Perlu pengoptimalan ∑ potensi ekonomi daerah ∑ Perlunya program pengoptimalisasian ∑ potensi daerah ∑ Peningkatan pembangunan daerah ∑
Permasalahan ∑ Perlunya perencanaan strategi deregulasi pengembangan daerah ∑ Revitalisasi dan pemberdayaan pembangunan ekonomi lokal perlu dioptimalkan
∑
tinjauan ∑ Pemberdayaan ekonomi lokal kebijakan ∑ Perencanaan strategis pengembangan daerah
maksimalnya Pemberdayaan ekonomi lokal 1. Perbankan syariah 2. Akuntansi Syariah 3. Ekonomi islam
Ketersediaan produk dan standarisasi produk perbankan syariah
Produk Perbankan syariah yang kurang variatif .
1. Perbankan Syariah 2. Ekonomi Islam
Ketersedian SDM perbankan syariah
Ekonomi Islam
Terbatasnya perguruan tinggi yang mengajarkan ekonomi Islam dan masih minimnya lembaga training dan consulting dalam bidang ekonomi
Sumber daya manusia yang digunakan di perbankan syariah masih memanfaatkan SDM dari bank konvensional yang hanya di berikan beberapa kali training mengenai perbankan syariah Peran perguruan tinggi islam dalam mengembangkan ekonomi islam
∑ Sosialisasi terhadap masyarakat tentang system dan produk bank syariah ∑ Membekali SDM di perbankan dengan pengetahuan system dan produk perbankan syariah Perlu dikembangkan lembaga pendidikan formal dan pendidikan non formal yang menghasilkan sumber daya manusia dibidang perbankan syariah
Peran SDM di perb dalam mensosialisasikan system dan produk perbankan syariah
Dengan melakukan riset atau penelitian, mengadakan kajian dan diskusi yang akan memunculkan ide-ide cemerlang, serta forumforum besar yang diadakan bersama untuk membahas dan mencari solusi atas
Peran perguruan tinggi islam dalam menghasilkan sarjana ekonomi Islam
Urgensi perguruan tinggi agama islam dalam menghasilkan yang memiliki kompetensi dibidang perbankan syariah
Islam 1. Auditing 2. Ekonomi Islam 3. Akuntansi Syariah
auditor syariah bagi lembaga keuangan syariah
Peran auditor syariah dalam melakukan audit pada lembaga keuangan syariah
permasalahan ekonomi tersebut. Rumusan kebijakan tentang standar auditor untuk lembaga keuangan syariah
Peran auditor syariah bagi lembaga keuangan syariah
4.5. Program Pengemban gan Digital Multi Media
Pengemban gan keamanan sistem dan jaringan komputer
Topik Riset Pada tingkat Unit Kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sub Program Pengembang an Digital Multi Meda untuk dunia Pendidikan
Kegiatan Direncanakan Kajian Digital Multi Media untuk Bidang Pndidikan
Pengembang an sistem untuk keamanan sistem ijmformasi dengan berbagai metode, seperti cryptography , aplikasii layer, teknologi wireless,
Kajian sistem informasi, analisis networking dan proteksi.
2016
2017
2018
2019
2020
Identifikasi berbagai bidang yang layahk diangkat ke dalam digital multimedia
Desain model pengembanga n multimedia untuk bidang yang up tp date dalam dunia pendidikan
Rancangan aplikasi pengembangan dan proteksi multimedia untuk masalah yang up to date dss dalam dunia pendidikan
Multimedia aplikasi untuk peyelesaian salah satu masalah pendidikan up o date dalam dunia pendidikan
Produk multimedia pendidikan tersosialisas i dan terjual
Identifikasi berbagai bidang di level manjemen terkait proteksi sistem informasi dan networking
Desain model pengembanga n networking dan proteksi terhadap Sistem Informasi
Rancangan aplikasi pengembangan networking dan proteksi SI
Implementasi SI aplikatif dengan sistem proteksi yang optimal bagi SI untuk penyelesaian masalah di level-level manajemen, rancang bangun networking dengan metode
- Software SI tersosialisas i dan terjual Terbentknya suatu analisis networking
web, dll.
Pengemban gan sistem
Pengembang an aplikasi sistem cerdas untuk mendukung dunia pendidikan
- Kajian teoritis tentang kelompok keilmuan sistem cerdas telah dilakukan - Melakukan pemetaan rumpun ilmu di bidang istem cerdas dengan pemanfaatan multimedia daam pengembangan aplikasi, seperti sistem pendukung
Desain model pengembang an aplikasi cerdas untuk setiap kelompok keilmuan sistem cerdas
Koleksi basis pengetahuan dan merepresentas ikannya ke dalam suatu sistem untuk dapat digunakan dalam mengembangk an sistem cerdas
Mengimpleme ntasikan hasil desain model dan basis pengetahuan yang dibuat ke dalam aplikasi sistem cerdas
Aplikasi sistem cerdas diujikan, diuji relevansinya untuk kebutuhan dunia pendidikan
Aplikasi sistem cerdas disosialisasi kan dan dapat digunakan oleh dunia pendidikan
Tabel 4.6. Topik Riset Pada tingkat Unit Kerja Program Studi Teknik Informatika No
1
Program Studi/ Kolaborasi antar program studi Teknik informatika Teknik mesin Teknik Industri Keperawatan Fisika
Isu strategis
Pengembangan sistem robotik dan mikrokontroller
Konsep pemikiran
Masalah-masalah yang terkait dengan otomatsasi antara perangkat keras dengan lingkungan sekitar
Pemecahan Masalah
Perlu dikmbangkan perangkat yang mampu mengenali lingkungan sekitar
1.
2. 3. 4.
2
Teknik informatika Sistem informasi Ekonomi pembangunan Keperawatan
Pengembangan web berbasis sharing process
Pertukaran informasi serta berbagai transaksi ekonomi kini banyak berlangsung di dunia cyber. Ini akan menghemat banyak sumberdaya termasuk ruang dan waktu
Perlu dikembangkan web 1. berbasis sharing yang akan yang aman di bidang ekonomi industri, kesehatan, ekonomi 2. syariah, dan keuangan perbankan.
3.
4.
3
Teknik informatika Ilmu hukum Ilmu komunikasi Keuangan perbankan
Analisis digital forensik dalam kejaahatan cyber
Mraknya tindak kejahatan menggunakan media digital
Diperlukan analisa dalam mengidentifikasi kejahatan dengn barang bukti digital
4
Teknik Informatika
Pengembangan jaringan komputer berbasis cloud computing
Pengembangan jaringan komputer yang semakin luas seiring kebutuhan informasi yang meningkat
Diperlukan jaringan komputer yang terintegrasi dan terpusat sehingga memudahkan penyajian informasi
5
Teknik informatika Sistem informasi
Pengembagan perangkat lunak sistem informasi geografis
Meningkatnya kebutuhan sistem informasi berbasis geografis
Perlu dikembangkan perangkat lunak untuk memecahkan maslah kebutuhan geografis
6
Teknik informatika
Pengembangan
Meningkatnya
Diperlukan teknik dan
Sistem informasi Teknik industri
teknologi informasi yang menerapkan data warehouse dan data mining
kebutuhan data dalam pengolahan dan penyimpanan data
pengembangan perangkat lunak terhadap data yang berjumlah besar
7
Teknik informatika Pengembangan Ilmu komunikasi aplikasi multimedia Pendidikan informatika dan virtual reality
Kebutuhan masyarakat yang meningkat terhadap media yang interaktif dan menarik
Diperlukan perangkat dan aplikasi di bidang multimedia dan virtual untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang iltimedia
8
Teknik informatika Sistem informsi
Pengembangan aplikasi mobile computing
Penggunaan perangkat mobile semakin meningkat di kalngan masyarakat seiring teknologi komunikasi yang semakin pesat
Diperlukan pengembangan aplikasi berbasis mobile untuk memenuhi kebutuhan pengguna
9
Teknik informatika
Pengembangan sistem dengan model simulasi
Kebutuhan akan proteksi dan meminimalisasi tingkat resiko dalam pembuatan sistem skala besar
Diperlukan penyusunan model dan teknik simulasi untuk meminimalisir resiko
Tabel 4.7. Topik Riset Pada tingkat Unit Kerja Program Studi Sistem Informatika No
Program Studi/ Kolaborasi antar program studi
Isu strategis
Konsep pemikiran
1
Intelligent system
Kebutuhan akan sistem yang cerdas untuk membantu menyelesaikan permasalahan dala sebuah organisasi
2
Strategic planning for information system
Keinginan organisasi untuk menerapkan enterprise system informasi
Pemecahan Masalah
Analisis data bisnis menggunakan kecerdasan buatan dan atau data yang ada menjadi sebuah pengethuan yang berguna bagi organisasi
1. Artificial intelligent 2. Business
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
10.
3
4
Management information system
Software engineering
Bagaimana menyuguhkan informasi yang relevan, cepat dan akurat kepada manjemen di berbaga lini
1. 2.
Mengakomodir perancangan sistem yang dibutuhkan oleh berbagai organisasi sehingga sistem yang akan dibangun nantinya benr-benar meimiliki kehandalan untuk membantu pekerjaan
1. 2.
3.
3.
BAB V PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA Pelaksanaan RIP ini pada dasarnya sangat bergantung pada sumber dana institusi yang dapat diperoleh antara lain dari hibah riset dari swasta, pemerintah, dan funding dari luar negeri. Hibah riset dari swasta didapatkan, antara lain dari PT. Lirik II, PT. Chevron Pacific Indonesia. Hibah riset dari pemerintah didapat, antara lain dari Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Riset dan Teknologi, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, Kab./kota. Hibah riset dari kerja sama luar negeri antara lain dari Amerika (USAID), UNDP dan BRI. Estimasi dana penelitian yang dibutuhkan selama periode 4 tahun dan perolehan rencana pendanaan diuraikan pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Estimasi perolehan rencana pendanaan selama periode 4 tahun untuk unggulan dan non-unggulan No
Skim Penelitian
A
Kemdiknas 1. PDP 2. Pekerti 3. PPT 4. Disertasi Doktor 5. PUPT DIPA UMRI BUMS Pemprov Pemkab/Kota Funding Internasional Kerjasama Internasional Total
B C D E F G
Perolehan rencana pendanaan (Rp x 1 juta) 2016 2017 2018 2019 2020 120 150 100 100 100 100 200 870
170 200 100 200 150 200 200 100 200 1.520
190 200 250 150 200 175 250 200 100 200
230 250 300 200 400 190 250 250 100 200
290 300 350 250 400 200 300 300 100 200
100
100
100
2.015
2.470
2.590
66
BAB VI PENUTUP Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Riau dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai lembaga, pusat studi, fakultas, laboratorium dan unit-unit terkait di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau. Keberlanjutan pelaksanaan Rencana Induk Penelitiantersebut menjadi tanggung jawab LPPM-UMRI secara keseluruhan. Dukungan pendanaan untuk keberlanjutan program RIP akan dilaksanakan melalui pengadaan dana dari berbagai lembaga eksternal
maupun
melalui
dukungan
dana
penelitian
internal
Universitas
Muhammadiyah Riau. Tim penyusun memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada : 1. Rektor, Wakil Rektor dan segenap Pimpinan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau atas dukungan dan saran-sarannya dalam penyusunan dan penetapan RIP-UMRI. 2. Ketua, Sekretaris, Pusat Studi dan segenap staf di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau (LPPM UMRI) atas penyediaan data-data yang diperlukan, segala sarana dan prasarana dalam penyusunan Evaluasi Diri Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMRI tahun 2013 dan penyusunan RIP UMRI tahun 2016-2020. 3. Seluruh
tim
penyusun
Rencana
Induk
Penelitian
-
Universitas
Muhammadiyah Riau, atas segala dukungannya dalam proses penyusunan Rencana Induk Penelitian - UMRI tahun 2016-2020. Akhir kata, harapan kami semoga Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Riau ini dapat menjadi arahan kebijakan dan pengambilan keputusan
67
dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu 4 tahun ke depan, sehingga luaran hasil-hasil penelitian dari Universitas Muhammadiyah Riau dapat lebih bermanfaat baik bagi masyarakat maupun instansi yang memerlukan.
Pekanbaru, Oktober 2016
Tim Penyusun
68