RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA 2012-2017
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2012
i
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii SURAT KEPUTUSAN REKTOR………………………………………………………………… iii BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 BAB 2 LANDASAN PENGEMBANGAN RIP ..................................................................... 3 ANALISA SWOT ...................................................................................................................... 4 BAB 3 GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN ............................................... 5 SASARAN PELAKSANAAN ..................................................................................... 5 STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................................................................................. 5 BAB 4 SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INKATOR KINERJA .................... 9 1. PUSAT STUDI GREEN MATERIALS .............................................................. 13 2. PUSAT STUDI INDONESIA TIONGHOA........................................................ 16 3. PUSAT STUDI SUPPLY CHAIN ........................................................................ 18 4. PUSAT STUDI MOBILE COMPUTING ............................................................ 20 5. PUSAT STUDI ENERGI BANGUNAN ............................................................. 21 6. PUSAT STUDI SUSTAINABLE ENERGY .......................................................... 22 7. PUSAT STUDI PERILAKU PELANGGAN ...................................................... 23 8. PUSAT STUDI SENI VERNAKULAR ................................................................ 25 9. PUSAT STUDI ROBOTIKA “ROBOT UNTUK MASYARAKAT” ................ 26 10. PUSAT STUDI OTOMOTIF “ELECTRIC VEHICLE” .................................... 29 11. PUSAT STUDI VALUE CHAIN ......................................................................... 31 12. PUSAT STUDI SUSTAINABLE DESIGN FOR HUMAN SETTLEMENTS ....... 34 BAB 5 PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN ......................................... 37 PENELITIAN FUNDAMENTAL ............................................................................. 37 PENELITIAN APLIKATIF-KREATIF ..................................................................... 37 PENELITIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ............................................. 37 BAB 6 PENUTUP .................................................................................................................. 41
ii
Universitas Kristen Petra
iii
Universitas Kristen Petra
BAB1 PENDAHULUAN 1.1. TUJUAN Di dalam agenda riset Nasional 2006-2009 telah ditetapkan visi IPTEK 2025 adalah “Iptek sebagai kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa”. Universitas Kristen Petra (UK Petra) sebagai bagian dari dunia Perguruan Tinggi di Indonesia juga telah menetapkan sebuah visi, yaitu menjadi “Caring and Global University Committed to Christian Values”, dalam rangka untuk ikut membentuk kesejahteraan bangsa yang beradab dan berkelanjutan. Jati diri Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UK Petra tidak lepas dari Visi dan Misi UK Petra. Untuk mencapai Visi UK Petra, telah ditetapkan Misi Universitas dibidang penelitian yaitu memajukan dan memberdayakan masyarakat melalui pencapaian kualitas bertaraf internasional dan unggulan (excellence) dalam hal kepakaran (expertise), penelitian, publikasi ilmiah, serta pengabdian masyarakat. Penyusunan Rencana Induk Penelitian UK Petra ini didasarkan pada RENSTRA Universitas 20122017, Kebijakan Senat Universitas yang dituangkan dalam SK Rektor tentang Fokus Penelitian Universitas Kristen Petra, Kebijakan Senat Universitas tentang Kebijakan Mutu Akademik, Standar Mutu Akademik, dan Peraturan Akademik - bab Penelitian dan Pengabdian, termasuk di dalamnya mengatur tentang definisi penelitian, etika dan norma penelitian serta Indikator Mutu Penelitian yang dipergunakan untuk memantau keberhasilan pencapaian sasaran dan strategi kinerja penelitian.
Renstra UK. Petra 2012 - 2017
Visi Nasional IPTEK 2025
Kebijakan Penelitian UK. Petra
MP3EI: 1. Pertanian 2. Pertambangan 3. Energi 4. Industri 5. Kelautan 6. Pariwisata 7. Telematika 8. Pengembangan Kawasan Strategis
Sosial Kultural
Prioritas Pembangunan Nasional
Perkembangan Global
Arah
Prioritas
Pendekatan secara Multidisiplin
Fokus Penelitian 1. Sustainable Engineering 2. Budaya dan Masyarakat 3. Ekonomi Kreatif
Kerangka Kebijakan
3 Tipe Penelitian 1. Fundamental 2. Aplikatif - Kreatif 3. Pemberdayaan Masyarakat
Gambar 1. Dasar Pemikiran Fokus Penelitian Unggulan UK Petra Tujuan dari dibuatnya Rencana Induk Penelitian ini adalah: a. Memastikan arah penelitian di UK Petra sesuai dengan prioritas riset nasional dan arah perkembangan ekonomi, 1
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
b. c.
Universitas Kristen Petra
Menjamin pengembangan unggulan universitas sesuai dengan Visi & Misi, rencana strategis yang ada serta peta kepakaran dan fasilitas yang tersedia di UK Petra, Meningkatkan kualitas penelitian & publikasi, kualitas manajemen dan sistem pengendalian mutu, serta perencanaan sumber daya.
1.2. LANDASAN DAN PERTIMBANGAN PENETAPAN FOKUS PENELITIAN Yang menjadi landasan dari penetapan Penelitian Unggulan ini adalah Renstra UK Petra tahun 2012-2017 yang menetapkan prioritas pengembangan di bidang penelitian yaitu untuk meningkatkan keunggulan dan kepakaran dosen untuk kepentingan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan, serta mendorong peningkatan kualitas, kuantitas dan angka partisipasi dosen dalam penelitian. Dan yang menjadi pertimbangan adalah: a. Kekuatan/keunggulan UK Petra b. Agenda Riset Nasional, Kebijakan Dikti di bidang penelitian, Masterplan Perkembangan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) c. Masalah/tantangan nasional/global d. Perkembangan ilmu ke depan e. Implikasi pada peningkatan sosial-ekonomi bangsa 1.3. KRITERIA FOKUS PENELITIAN Yang menjadi kriteria dalam penetapan Penelitian Unggulan ini adalah: a. Merupakan kekuatan (strength) UK Petra, baik dalam hal SDM maupun infrastruktur b. Kekuatan, teknologi dan issue masa depan c. Issue internasional seperti lingkungan (climate change), green energy, dan sebagainya d. Ilmu dan teknologi yang dapat meningkatkan daya saing dan martabat bangsa, e. Ilmu yang dapat membantu penyelesaian masalah bangsa 1.4. STANDAR PENELITIAN UK PETRA Standar penelitian merupakan “alat ukur” dan kualitas suatu penelitian. Standar penelitian menjadi sangat penting di dalam lembaga-lembaga berkualitas tinggi yang menjadikan penelitian sebagai salah satu aktivitas utamanya. Oleh karena itu sejalan dengan keinginan UK Petra untuk menjadi sebuah „caring and global university‟ maka standar penelitian ini perlu didefinisikan dengan jelas. Standar penelitian meliputi antara lain tentang standar kualitas fasilitas, kualitas pelaksana (track record), proses dan hasil penelitian serta dampak yang ditimbulkan. Publikasi adalah keharusan, kecuali penelitian berorientasi HKI. Publikasi dalam jurnal internasional yang terindex oleh SCOPUS/Thomson ISI adalah merupakan prioritas. Untuk pengembangan teknologi tepat guna, penerimaan (acceptance) masyarakat adalah yang diutamakan. Perumusan standar umum dan khusus yang disepakati bersama oleh semua komunitas UK Petra dan berbagai kepakaran perlu dilakukan. 1.5. PEMBIAYAAN PENELITIAN UK PETRA Penelitian di UK Petra dibiayai melalui berbagai program penelitian yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, lembaga2
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
lembaga nasional/internasional yang menjalin kerjasama dengan UK Petra dan/atau membuka peluang bagi dosen UK Petra mengajukan dana penelitian ke sumber dana eksternal, serta UK Petra sendiri. Untuk pendanaan dari sumber di luar UK Petra, UK Petra secara aktif mendorong para dosen untuk mengajukan proposal-proposal penelitian, dan secara proaktif membuka dan membangun jaringan kerjasama dengan institusi mitra, baik nasional maupun internasional, pemerintah, industri maupun institusi lainnya. UK Petra sendiri menganggarkan sebagian dana untuk membiayai penelitian, pengembangan infrastruktur serta peningkatan kapasitas peneliti. 1.6. PENELITIAN UNGGULAN UK PETRA Bidang-bidang yang ditetapkan sebagai fokus penelitian Universitas Kristen Petra dalam kurun waktu 2012-2017 adalah: Sustainable Engineering Masyarakat dan Budaya Ekonomi Kreatif 1.6.1. Fokus Penelitian Sustainable Engineering Isu strategis yang ingin dihadapi melalui fokus penelitian ini adalah pemanasan global (global warming) serta perubahan iklim (climate change). Terjadinya pemanasan global menuntut kita semua untuk mengubah paradigma pembangunan dan tak dapat menghindarkan diri dari kewajiban mengimplementasikan konsep pembangunan yang lebih ramah terhadap lingkungan atau lebih dikenal sebagai Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan). Konsep Sustainable Development yang paling banyak diterima adalah yang sering disebut sebagai The Brundtland Definition yaitu „pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka‟. Deklarasi Rio de Janeiro tahun 1992 telah mengadopsi definisi ini, serta memperkenalkan konsep tiga dimensi yang mengakui bahwa Sustainable Development merupakan keseimbangan antara dimensi-dimensi: Environmental Protection, Economic Growth & Social Development. Sementara itu, „Indonesia Climate Change Sectoral Roadmap (ICCSR) 2010-2014‟ yang diterbitkan oleh Bappenas menetapkan empat sektor yang perlu beradaptasi dengan perubahan iklim, yaitu: Sektor Air, Sektor Kelautan dan Perikanan, Sektor Pertanian serta Sektor Kesehatan. ICCSR juga menetapkan lima sektor yang perlu melakukan mitigasi, yaitu: Sektor Transportasi, Sektor Kehutanan, Sektor Industri, Sektor Energi, serta Sektor Pengolahan Limbah. Dengan latar belakang seperti ini, bidang green engineering yang berorientasi pada bidang rekayasa dan teknologi yang ramah lingkungan menjadi bidang yang teramat strategis untuk digeluti, sebagai bagian dari kontribusi UK Petra dalam menjawab tantangan global. Kata engineering di sini meliputi juga social engineering. Berbekal potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada beserta dengan pengalaman serta bidang minat penelitian, Universitas Kristen Petra dapat berperan aktif dalam proses pembangunan yang lebih bertanggung jawab ini sebagai tanggapan atas perubahan iklim yang terjadi. Penelitianpenelitian dan pengembangan di bidang Green Engineering yang dapat digeluti para peneliti di UK Petra antara lain dalam sub-bidang: a. Bidang Material b. Metoda dan Proses
: Green Construction Materials, Energi Bangunan : Supply Chain, Sustainable Energy, Sustainable Design for 3
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
c. Sumber Daya Manusia
Universitas Kristen Petra
Human Settlements, Electric Vehicle, Vernacular Architecture and Structures : Kurikulum Sustainable Development
Dalam bidang Green Engineering ini, penelitian-penelitian yang dapat dikerjakan di UK Petra antara lain adalah: a. Bangunan hemat energi yang ramah lingkungan; material konstruksi yang ramah lingkungan (mengurangi produksi gas CO2, awet, dan sebanyak mungkin memanfaatkan limbah); peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui efisiensi rantai pasok; penelitian kebijakan, efisiensi dan energi alternatif; mobil ramah lingkungan; sustainable design for human settlements; serta kajian arsitektur dan struktur vernakular. b. Setiap fakultas dan jurusan dapat terlibat menyiapkan kurikulum terintegrasi untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pelaku Green Engineering. c. Penelitian di bidang material yang lain (di luar material konstruksi) yang lebih ramah lingkungan d. Bangunan hijau secara holistik: yang berdaya layan lama, kurang dalam penggunaan material alami, kurang dalam produksi gas CO2 pada bahan-bahan yang dipakai maupun dalam proses operasi dan pemeliharaannya. Fokus penelitian Green Engineering di UK Petra didukung oleh SDM dan fasilitas penelitian dari Program Studi/Fakultas/Pusat Studi dengan Prodi Teknik Sipil dan Arsitektur dapat mengambil peran penting dalam desain dan proses konstruksi bangunan dan lingkungan binaan lain yang ramah lingkungan dengan siklus hidup lebih panjang, baik melalui pengembangan dan pemanfaatan material dan teknologi modern maupun melalui pembelajaran dari kearifan lokal yang terbentuk dari proses belajar berabad-abad yang lampau. Fakultas Teknologi Industri juga dapat mengambil peran penting dalam bidang penelitian ini, khususnya dalam bidang energi dan material yang „hijau‟. 1.6.2. Fokus Budaya dan Masyarakat Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya yang berbeda antara satu suku/etnis dengan yang lainnya. Konflik antar ras/suku/agama yang masih terjadi di beberapa tempat merupakan bukti bahwa toleransi budaya belum disadari, dihayati dan dipraktekan oleh masyarakat. Beberapa badan dunia, seperti United Board for Christian Higher Education menetapkan fokus penelitian pada “peacebuilding” yang dijabarkan dalam 3 tema yaitu environment, inter religious dan local knowledge. UNESCO juga mengeluarkan beberapa issue strategis untuk kehidupan msyarakat yang plural dan penuh toleransi. Untuk itu UNESCO telah mencanangkan „Universal Declaration on Cultural Diversity‟, dengan topic: a. Identity, Diversity and Pluralism b. Cultural Diversity and Human Rights c. C ultural Diversity and Creativity d. Cultural Diversity and International Solidarity Morgan (2005) mengatakan bahwa, peacebuilding dapat menjadi metode untuk mencapai „human security‟ dalam 3 tahapan , yaitu personal, institusional dan menggali akar budaya 4
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
masyarakat yang negatif seperti kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan). Oleh sebab itu issue Budaya dan Masyarakat merupakan sebuah topik unggulan bagi UK Petra untuk ikut menggali nilai nilai positif budaya bangsa untuk mencapai kondisi „peace‟. Kebudayaan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kebudayaan tidak akan ada tanpa manusia, sebaliknya manusia tanpa kebudayaan tidak akan bisa bertahan dalam mengarungi kehidupan. Moh. Hatta memberikan definisi singkat mengenai apa itu kebudayaan yang mengatakan kebudayaan itu adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa. Dalam istilah Inggris, ”budaya” adalah culture, yang berasal dari kata Latin colere yang berarti “mengolah, mengerjakan” terutama mengolah tanah atau bertani (Koentjaraningrat, 2000). Unsur-unsur kebudayaan menurut Koentjaraningrat (2000: 2) adalah sebagai berikut: a. Sistem religi dan upacara keagamaan. b. Sistem dan organisasi kemasyarakatan. c. Sistem pengetahuan d. Bahasa e. Kesenian f. Sistem mata pencaharian hidup. g. Sistem teknologi dan peralatan. Bidang-bidang Budaya & Masyarakat yang menjadi fokus UK Petra adalah (namun tidak terbatas pada hal ini saja): a. Kajian issue „peacebuilding‟ dengan bermacam konflik yang sering muncul di masyarakat, seperti penanganan konflik agama, gender, etika moral, dll) untuk kepentingan kesejahteraan personal dan kelompok. b. Kajian akan Budaya yang bersifat tangible (misalnya arsitektur, kulinari) maupun yang intangible (misalnya tarian, dialek, kaligrafi, dll) c. Kajian seni Vernakular sebagai basis pengembangan seni tradisi, termasuk di dalamnya penerapan media baru, media kreatif, maupun media pembelajaran sebagai usaha pengembangan dan pelestarian seni lokal. 1.6.3. Fokus Penelitian Ekonomi Kreatif Perkembangan era ekonomi industrial telah bergeser ke era informasi dan kini beralih menuju era Ekonomi Kreatif. Hal yang paling penting dalam ekonomi kreatif adalah tumbuhnya kekuatan ide yang ditransformasi menjadi nilai ekonomi. Berbeda dengan sumber daya alam yang apabila dieksplorasi makin lama makin habis, tidak begitu halnya dengan ide kreatif yang tidak akan pernah habis diexploitasi, malah sebaliknya nilainya makin meningkat. Howkins (2001) secara ringkas mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai: “The creation of value as a result of idea”. Di Indonesia, Kementerian Perdagangan pada tahun 2009 mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai berikut: “Era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusianya sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya”. Daniel Pink dalam bukunya, The Whole New Mind (2006), mengatakan bahwa sektor-sektor yang bisa dikembangkan oleh negara-negara maju, yang sulit ditiru oleh negara-negara lainnya, adalah sektor yang lebih banyak melibatkan kemampuan otak kanan manusia, seperti 5
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
aspek art, beauty, design, play, story, humor, symphony, caring, empathy and meaning. Karena ini memerlukan kemampuan spesifik manusia yang melibatkan kreativitas, keahlian, dan bakat. Hal ini berarti kualitas SDM yang diperlukan adalah manusia yang berkarakter dan kreatif. Sebanyak 14 sub-sektor ekonomi kreatif yang menjadi kepedulian pemerintah adalah: layanan komputer & piranti lunak, permainan interaktif (interactive games), film video & fotografi, kerajinan, musik, desain (desain industri, interior, komunikasi visual, dll), periklanan, seni pertunjukan, broadcasting (televisi & radio), arsitektur, riset & pengembangan, fesyen, pasar seni & barang antik, serta penerbitan & percetakan. Dengan melihat kekuatan yang ada, sejatinya UK Petra dapat berperan pada sebagian besar dari sub-sektor Ekonomi Kreatif di atas tersebut. Dengan menjadikan Ekonomi kreatif sebagai salah satu fokus penelitian universitas, maka UK Petra berperan melakukan penelitian dan pengembangan dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni budaya, media, desain, dan Iptek (Ilmu pengetahuan dan teknologi). Bidang-bidang Ekonomi Kreatif yang digeluti oleh UK Petra adalah (namun tidak terbatas pada hal ini saja): - Riset di bidang Peningkatan Sumber Daya Ekonomi Kreatif (Method & Process: Value chain, Perilaku Pelanggan, technology management, creativepreneuer, dll.; SDM Ekonomi Kreatif: pengembangan karakter (soft skills), communications, dll.) - Riset di bidang ICT (Information and Communication Technology) yang tidak semata-mata hanya memperhatikan sisi teknologi saja, namun juga memadukan teknologi dan ide kreatif sehingga menghasilkan layanan/piranti lunak/produk IT yang brilian bernilai ekonomi. ICT meliputi mobile computing, artificial intelligent/soft computing, telematika, informatika, sistem informasi, dll - Peningkatan kreativitas desain (komunikasi visual/interior/industri) dan arsitektur - Peningkatan kreativitas dan nilai tambah seni dan budaya (mempopulerkan produk seni local/seni pertunjukan/seni sastra dengan media dan cara-cara kreatif) - Peningkatan kreativitas dan nilai tambah di bidang Media (multimedia, broadcasting, internet social media, electronic publishing, dll) - Peningkatan kreativitas dan nilai tambah film, video, dan fotografi - Peningkatan kreativitas di bidang hospitality (pariwisata, perhotelan, kuliner, dll). Kuliner erat kaitannya dengan sektor pariwisata dan diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi daya tarik wisatawan sekaligus identitas bangsa Indonesia Fokus Ekonomi Kreatif yang diusung oleh UK Petra mendapat dukungan SDM dan fasilitas riset dari Program Studi/Fakultas/Pusat Studi. Fakultas Seni dan Desain mengambil peran untuk pengembangan kreatifitas Seni dan Desain (FSD). Fakultas Teknologi Industri (FTI) khususnya Program Studi Teknik Informatika & Elektro mengembangkan kreatifitas ICT (pengembangan layanan komputer dan perangkat lunak). FTI Bersama dengan FSD juga dapat mengembangkan animasi dan interactive computer games. Fakultas Sastra dapat berperan untuk mengembangkan sastra dalam bentuk seni pertunjukan kreatif atau dalam media kreatif lainnya. Fakultas Komunikasi, FTI dan FSD berpeluang untuk mengembangkan media dan broadcasting kreatif memanfaatkan ICT. Dan tidak ketinggalan Fakultas Ekonomi (FE) bersama Pusat Studi Value 6
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Chain bisa berperan untuk mengembangkan method dan process penunjang ekonomi kreatif. Secara khusus FE berperan dalam penelitian dan pengembangan kreatifitas di bidang hospitality khususnya pariwisata dan kuliner. Kuliner erat kaitannya proses kreatif menunjang sektor pariwisata dan diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan sekaligus memperkokoh identitas bangsa Indonesia
7
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
8
Universitas Kristen Petra
BAB 2 LANDASAN PENGEMBANGAN RIP Sesuai dengan STATUTA UK Petra tahun 2004, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) berfungsi sebagai unsur pelaksana akademik di lingkungan universitas yang menyelenggarakan kegiatan penelitian/pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat; serta melaksanakan, mengkoordinasi, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh lembaga dan fakultas, serta ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumberdaya yang diperlukan. Visi LPPM UK Petra adalah menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang unggul dan berkomitmen pada nilai-nilai Kristiani dan tanggap terhadap perkembangan global dan tantangan lokal, melalui penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang inovatif dan mandiri. Misi LPPM UK Petra adalah sebagai berikut: 1. Mengkoordinir kegiatan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) di UK Petra untuk menonjolkan kepakaran/expertise dan keunggulan/excellent UK Petra. 2. Menggalang sumber dana P2M di luar UK Petra. 3. Mengembangkan, mengkormersialkan dan mengupayakan perlindungan terhadap hasil P2Msivitas akademika UK Petra. 4. Menciptakan jaringan sebagai wadah P2M untuk sivitas akademika UK Petra. 5. Mengembangkan “knowledge management” hasil P2M, untuk membuka jembatan antara sivitas akademika dan masyarakat. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Kristen Petra, nomor: 010/Kept/UKP/77 lembaga penelitian ini diberi nama Direktorat Penelitian Universitas Kristen Petra. Lembaga ini berusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kopertis. Pada tahun 1995, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disatukan dalam sebuah lembaga melalui SK. Rektor No. 04/Kept/UKP/I/1995, dengan nama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Jumlah fakultas telah berkembang menjadi 4 fakultas dan sejak tahun 2000 menjadi 6 fakultas: 1. Fakultas Sastra: Program Studi Sastra Inggris dan Sastra Tionghoa 2. Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan: Program Studi Teknik Sipil dan Arsitektur. 3. Fakultas Teknik Industri: Program Studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri dan Teknik Informatika 4. Fakultas Ekonomi: Program Studi Akuntansi dan Manajemen 5. Fakultas Seni dan Desain: Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual. 6. Fakultas Ilmu Komunikasi: Program Studi Ilmu Komunikasi Potensi Sumber DayaUK Petra memiliki 7 guru besar, dengan jumlah dosen bergelar S3 = 30 dosen, dan S2 sebanyak 209 dosen tetap, di antara 293 dosen tetap. Sejumlah dosen saat ini sedang menempuh studi lanjut S2 dan S3 di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan capaian pada tahun 2011/2012 untuk bidang publikasi sebesar 249, terdiri dari 167 presentasi (nasional/internasional) dan 82 artikel yang dipublikasikan di berbagai jurnal, baik melalui jurnal nasional maupun internasional. Pada tahun 2012, jumlah dana eksternal yang diperoleh sebesar 1,1 milliar rupiah dan dana internal sebesar 700 juta rupiah. Angka partisipasi dosen tetap dalam penelitian mencapai 50%.
9
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
Pusat Studi di UK Petra telah melakukan beberapa penelitian dengan sumber dana internal dan juga eksternal, di antaranya diperoleh dari Hibah DIKTI, Asia Fellowship, Sophia University, United Board for Christian Higher Education (UB), Bank Indonesia dll. Untuk mendiseminasikan penelitian, UK Petra menerbitkan 13 jurnal ilmiah, 4 di antaranya sudah terakreditasi secara nasional. Jurnal “Civil Engineering Dimension” (CED) dan K@TA telah mendapat hibah internationalisasi jurnal dari DIKTI. Dua orang redaksi jurnal CED dan jurnal Teknik Industri ditunjuk oleh DIKTI menjadi pembina bagi jurnal nasional lainnya yang belum terkreditasi. Di samping itu, dua orang anggota dewan redaksi juga telah mengikuti Training of Traniners (TOT) Penulisan Artikel Ilmiah oleh Dikti, dan telah beberapa kali menjadi pelatih penulisan karya ilmiah di berbagai universitas. ANALISA SWOT Untuk membuat program strategis ke depan, maka dibuatlah analisa SWOT sebagai berikut: Strengths 1. Ada jalinan kerjasama yang baik dengan stakeholder eksternal di bidangpenelitian (DIKTI, UB, ASIA Fellowship). 2. Ada Cangkruk‟an Ilmiah sebagai sarana untuk diseminasi hasil penelitian. 3. Ada SDM dosen berkualitas di bidang kepakaran masing masing. 4. Ada dana riset internal dan berbagai skema/sistem insentif pada bidang penelitian 5. Penelitian multidisiplin mulai tumbuh - Pusat Studi berpotensi berkembang Weaknesses 1. Masih rendahnya minat dosen meneliti; ada 2 alasan yaitu proyek di luar lebih menarik fee-nya dan load mengajar yang tinggi. 2. Networking dengan lembaga riset/universitas/LSM masih kurang. 3. Publikasi tentang kepakaran UK Petra masih kurang/citation. 4. Issue Penelitian tidak berangkat dari kebutuhan masyarakat, sehingga penelitian lepas dari pengabdian kepada masyarakat Opportunities 1. Tersedianya research grant eksternal. 2. Kesempatan joint research terbuka. 3. Kebutuhan masyarakat akan jasa dan info penelitian ilmiah. 4. Kesempatan peningkatan kerjasama dengan instansi pemerintah, PT, dan organisasi/LSM lain Threats 1. Ketertarikan dosen lebih pada proyek di luar kampus secara individu dari pada meneliti Dari hasil analisa SWOT ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun program oleh masing masing pusat studi dan seluruh sivitas akademika, yaitusebagai berikut: Penelitian hendaknya berangkat dari kebutuhan masyarakat. Penelitian hendaknya bersinergi dengan pengabdian kepada masyarakat Penelitian hendaknya bersifat multidisiplin. Penelitian hendaknya berkesinambungan, dilakukan melalui joint research, baik secara nasional maupun internasional. Penelitian hendaknya diupayakan untuk mendapatkan external grant
10
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Penelitian hendaknya ditindaklanjuti dengan publikasi ilmiah, ilmiah populer maupun perolehan HKI
11
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
BAB 3 GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN Berdasarkan hasil Analisa Evaluasi Diri dan Analisa SWOT yang rangkumannya telah disajikan pada Bab 2, bab ini menguraikan Sasaran Pelaksanaan, Strategi dan Kebijakan pelaksanaan RIP. 3.1. SASARAN PELAKSANAAN Untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi IPTEK Nasional 2025; tercapainya Visi, Misi dan Tujuan Penelitian di UK Petra, serta berdasarkan hasil analisa Evaluasi Diri dan SWOT; penelitian di UK Petra ditargetkan untuk mencapai sasaran-sasaran berikut ini, yaitu: 1. Meningkatnya jumlah dan kualitas karya dan publikasi ilmiah, termasuk di antaranya artikel di jurnal ilmiah, buku ajar, karya seni dan desain 2. Bertambahnya jumlah dan frekuensi dosen UK Petra yang mempresentasikan hasil pemikirannya dalam forum ilmiah bermutu baik dalam aras lokal, nasional, regional maupun internasional, dalam kapasitas sebagai pemakalah biasa, pembicara utama/undangan maupun sebagai dosen tamu atau visiting lecturer/professor. 3. Meningkatnya perolehan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) 4. Meningkatnya jumlah karya penelitian yang bertindak lanjut pada pembuatan model/prototype, teknologi tepat guna maupun rekayasa sosial yang berujung pada pemberdayaan masyarakat 5. Meningkatnya jumlah kegiatan penelitian, joint research dan angka partisipasi dosen yang terlibat dalam kegiatan penelitian 6. Meningkatnya jumlah dana yang diserap untuk kegiatan penelitian, baik dari sumber dana internal universitas maupun eksternal, baik di dalam negeri, maupun dari sumber dana di luar negeri. 7. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan dosen UK Petra dalam meneliti dan mempublickasikan karya ilmiah 8. Meningkatkan pemanfaatan internet dan sarana lain (website, e-portfolio, scientific repository, ejournal) sebagai sarana knowledge management untuk pemanfaatan, penyebaran dan publikasi hasil karya ilmiah dari UK Petra 3.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 3.2.1. Peta Strategi Pengembangan
Gambar 2. Diagram Strategi Pengembangan
12
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Gambar 2 memberikan gambaran strategi pengembangan yang akan ditempuh agar sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai. Diagram strategi pengembangan secara sederhana digambarkan dalam bentuk Input-Proses-Output. Komponen Input secara umum terdiri dari kondisi SDM, kebijakan pemerintah dan universitas, sarana dan pra-sarana, serta capaian kinerja dan budaya penelitian yang berkembang saat ini. Komponen proses berisikan rangkaian inisiatif dan tata kelola (governance) yang akan diberlakukan agar input yang ada dapat dikelola dengan baik untuk menghasilkan output yang diharapkan. Fokus penelitian unggulan universitas menjadi payung penyusunan proses. Fokus penelitian unggulan di UK Petra terdiri dari tiga bidang, yaitu: 1. Sustainable Engineering 2. Budaya dan Masyarakat 3. Ekonomi Kreatif Proses-proses yang akan ditempuh antara lain dalam bentuk penetapan dan pemberlakuan reward system untuk memacu gairah dan memperkuat budaya penelitian, penyelenggaraan berbagai bentuk pelatihan, seminar dan cangkruk‟an ilmiah untuk memperkuat kemampuan dan ketrampilan peneliti, pembentukan dan pemeliharaan pusat-pusat studi sebagai garda depan pelaku penelitian, dukungan dana, fasilitas dan administrasi, pembentukan sentra HKI, penyempurnaan dan pemberlakuan sistem manajemen mutu yang kredibel, serta data & information management. Proses yang tepat diharapkan dapat menghasilkan output yang dikehendaki, yang dikelompokkan dalam empat luaran, yaitu: jumlah publikasi bermutu, angka partisipasi dosen yang terlibat dalam penelitian, jumlah dana yang diperoleh khususnya dari sumber dana eksternal, serta dampak penelitian dan pengakuan dari masyarakat. 3.2.2. Formulasi Strategi Pengembangan Strategi Pengembangan yang akan dijalankan didasarkan pada butir-butir yang dikelompokkan pada komponen Proses dalam Gambar 2, dengan penjabaran sebagai berikut: 1. Reward System Reward system atau sistem pemberian penghargaan ini dijadikan strategi utama untuk menggairahkan dan membentuk budaya penelitian yang baik dan bermutu. Sistem ini diwujudnyatakan dalam beberapa bentuk antara lain: Pengukuran dan pemberian stimulus dana berdasarkan Indeks Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (IKP2M) Pemberian dana Deklarasi untuk karya-karya ilmiah bermutu yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional, Nasional Terakreditasi, Buku Teks serta artikel opini di media massa nasional. Pemilihan dan pemberian penghargaan untuk Peneliti Terbaik dan Peneliti Muda Terbaik 2. Workshop dan Seminar Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peneliti, strategi yang akan ditempuh antara lain adalah penyelenggaraan (dan atau mengirimkan peserta ke) berbagai lokakarya atau pelatihan, misalnya: lokakarya penulisan proposal penelitian, metodologi penelitian, penulisan karya ilmiah untuk jurnal nasional/internasional, penulisan buku teks, patent drafting, reviewer proposal dan laporan penelitian, editor dan pengelola jurnal. Secara rutin, seminar-seminar dan cangkruk‟an ilmiah juga akan diselenggarakan sebagai ajang untuk berbagi informasi dan hasil penelitian, kiat-kiat dan peluang, latihan presentasi, sarana diskusi dan kolaborasi. 3. Pusat Studi Pusat studi dijadikan ujung tombak untuk menjalankan roda penelitian unggulan di UK Petra, tanpa mengenyampingkan minat dan keunggulan lain yang dimiliki oleh dosen-dosen peneliti yang belum tergabung di dalam satu pusat studi tertentu. Pusat Studi di tingkat universitas dimaksudkan untuk menjadi wadah peneliti yang berkolaborasi secara lintas ilmu (multi disiplin) 13
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
dan atau joint research dengan mitra dari institusi lain (dalam atau luar negeri), sedangkan kolaborasi dosen-dosen peneliti dalam aras yang lebih sempit (mono disiplin) diwadahi dalam bentuk Kelompok Kajian di tingkat fakultas maupun jurusan. LPPM UK Petra memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan agar roda pusat studi dapat dijalankan dalam bentuk: fasilitasi pembuatan Surat Keputusan dan pemberian penghargaan untuk pengelolanya, penyediaan ruangan serta fasilitas pertemuan, penyediaan dukungan administrasi, serta dana awal pengguliran pusat studi. Untuk menjaga keberlangsungan Pusat Studi maka sistem penjaminan mutu pusat studi juga akan diberlakukan. 4. Dukungan Dana, Fasilitas dan Administrasi Berbagai bentuk dukungan yang disiapkan antara lain: Dana untuk mengikuti konperensi untuk mempresentasikan karya ilmiah, baik di dalam maupun di luar negeri Dana untuk mempublikasi karya ilmiah di jurnal-jurnal ilmiah bermutu Sokongan untuk pemolesan karya tulis yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah bermutu level internasional Penyediaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan Sokongan administrasi penelitian 5. Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Sentra HKI UK Petra sudah terbentuk sejak tahun 2011, dan sudah memberikan pelayanan pendaftaran dan pemrosesan HKI. Melalui sentra ini, sosialisasi HKI, fasilitasi aplikasi HKI serta komersialisasi HKI akan dikelola secara mandiri. 6. Standar Penjaminan Mutu Penelitian Perguruan Tinggi (SPMPPT) SPMPPT yang kredibel akan dibangun agar tata kelola penelitian yang baik dapat diwujudnyatakan. Pembangunan sistem ini antara lain akan dilakukan dalam bentuk: Pembuatan dan pemberlakukan Standard Operating Procedure (SOP) yang relevan berdasarkan ISO 9001:2008. Penyiapan sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan SOP tersebut, di antaranya pelatihan dan perekrutan reviewer proposal dan laporan hasil penelitian 7. Data & Information Management Data-data dan hasil karya penelitian dikelola memanfaatkan teknologi informasi (information management) agar publik dapat mengakses dan memanfaatkannya. Media dan teknologi terkini akan dimanfaatkan untuk mengelola dan mempublikasikan data-data tersebut melalui jaringan internet, antara lain: scientific repository, e-portfolio, e-journal maupun media lainnya.
14
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
BAB 4 SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA Berdasarkan garis besar RIP yang telah tertuang pada Bab 3, berikut ini akan dijabarkan sasaran, detil program strategis dan indikator kinerja. Arah penelitian UK Petra bersifat multidisiplin dan berfokus pada 6 bidang seperti tertuang pada Gambar 3, di mana setiap fokus penelitian unggulan universitas ini ditunjang oleh para peneliti/dosen dari berbagai unsur antara lain dari Jurusan, Fakultas, dan Pusat Studi (Pusat Kajian) yang ada di UK Petra. Saat ini di UK Petra terdapat 20 jurusan/program yang tergabung dalam 6 Fakultas, dan 12 Pusat Studi yang mendukung kegiatan penelitian, yaitu: 1. Pusat studi Green Materials 2. Pusat Studi Indonesia Tionghoa (CCIS) 3. Pusat Studi Supply Chain 4. Pusat Studi Mobile Computing 5. Pusat Studi Energi Bangunan 6. Pusat Studi Sustainable Energy 7. Pusat Studi Perilaku Pelanggan 8. Pusat Studi Seni Vernakular 9. Pusat Studi Robotika 10. Pusat Studi Otomotif 11. Pusat Studi Value Chain 12. Pusat Studi Sustainable Design for Human Settlements Tabel 1. Menggambarkan matriks dukungan jurusan/fakultas dan pusat studi terhadap fokus penelitian universitas. Setiap Jurusan/Fakultas atau Pusat Studi dapat mendukung satu atau lebih fokus penilitian unggulan universitas. VISI NASIONAL IPTEK 2025
Penguatan Dimensi Sosial dan Kemanusiaan
Sustainable Engineering
Budaya & Masyarakat
Ekonomi Kreatif
Penguatan Sains Dasar & Rekayasa
Fakultas / Program Studi
Pusat Studi
Gambar3. Fokus Penelitian UK Petra 15
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
Setiap program studi yang ada di UK Petra memiliki satu atau lebih kekuatan keilmuan yang bersesuaian dengan 3 fokus penelitian unggulan unversitas. Dalam pelaksanaan penelitian, dosen memiliki skenario/topik besar penelitian, lantas dipecah-pecah menjadi sub-proyek yang kemudian masing-masing dikerjakan bersama dengan mahasiswa dalam rangka tugas akhir/skripsi/thesis yang bersangkutan di bawah bimbingan dosen. Hasil penelitian dipublikasikan bersama antara dosen dan mahasiswa pada jurnal atau seminar/konperensi nasional maupun internasional. Pusat studi yang ada sebagai salah satu ujung tombak penggerak penelitian (selain fakultas/program studi) masing-masing memiliki isue strategis, konsep pemikiran, roadmap dan topik-topik riset yang bersesuaian dalam rangka mendukung fokus penelitian universitas. Pusat studi menghimpun beberapa peneliti, dosen dan mahasiswa yang memiliki interes keilmuan yang sama. Mereka bersama-sama berkegiatan sesuai dengan roadmap yang sudah mereka sepakati. Tabel 1. Tiga fokus penelitian UK Petra yang didukung oleh komponen program studi/fakultas dan pusat studi. Program Studi/Pusat Studi
Fokus Unggulan Penelitian Universitas Sustainable Budaya & Ekonomi Engineering Masyarakat Kreatif Pusat Studi Green Materials Indonesia Tionghoa (CCIS) Supply Chain Mobile Computing Energi Bangunan Perilaku Pelanggan Seni Vernakular Robotika Otomotif Value Chain Sustainable Design for Human Settlements Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra Program Studi Sastra Tionghoa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Program Studi Arsitektur dan Perencanaan Program Studi Elektro Fakultas Teknologi Program Studi Program Teknik Industri Teknik Mesin Mesin Program Otomotif Program Studi Teknik Industri Program Studi Program Teknik Informasi Informatika Bisnis Program Informatika
16
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Program Studi/ Pusat Studi Program Akuntansi Pajak Program Akuntasi Bisnis Program Studi Program Manajemen Manajemen Bisnis Program Manajemen Keuangan Program Manajemen Perhotelan Program Manajemen Pariwisata Program Manajemen Pemasaran Program Internasional Bisnis Manajemen Fakultas Seni Program Studi Desain Interior dan Desain Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Program Studi Ilmu Komunikas Komunikasi Fakultas Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Fokus Unggulan Penelitian Universitas Sustainable Budaya & Ekonomi Engineering Masyarakat Kreatif
Untuk mengukur keberhasilan penelitian di UK Petra, digunakan beberapa indikator kinerja seperti pada Tabel 2. Indikator capaian ini merupakan kumpulan capaian yang berasal dari seluruh komponen pelaku penelitian yang berasal dari Jurusan/Fakultas dan Pusat Studi di UK Petra. Capaian pada tahun 2010 dijadikan sebagai baseline untuk penetapan indikator capaian di tahuntahun berikutnya.
17
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) No
1
2
3 4
5
Jenis Luaran
Publikasi Ilmiah
Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah Visiting Lecturer
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)
Internasional Nasional Terakreditasi Lokal. Nasional Nasional Lokal Internasional Internasional Nasional Lokal Internasional Paten Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Cipta Merek
Indikator 2012 2013 2014 2015 95 96 97 100 12 12 14 15
2010 92 16
2011 94 10
97 75 20 76 2 2
100 75 20 75 2 1 2
105 80 25 75 2 1 2
100 85 25 80 3 1 2
110 85 25 82 3 2 3
115 90 25 85 3 2 3
3
2
2 1
3 2
3 3
4 4
2 2
4 2
4 2 2 5
4
4
5
3 6
4 7
5 8
1 5 37
2 6 40
2 7 40
350 jt 1200 jt 250 jt 58%
450 jt 1500 jt 300 jt 60 %
6
Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/Desain/Karya seni/ 7 7 Rekayasa Sosial International 8 Buku Ajar (ISBN) Nasional 6 Laporan penelitian yang tidak 39 9 dipublikasikan Regional Jumlah Dana 124,75 jt 10 Nasional Kerjasama Penelitian Internasional 176 jt Angka partisipasi dosen dalam penelitian 50% 11 *
4 1 3 29
4 35
292,29 jt 300 jt 325 jt 182 jt 400 jt 1100 jt 124 jt 100 jt 120 jt 52% 55% 57%
* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi
18
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Deskripsi masing-masing Pusat Studi pendukung penelitian unggulan universitas: Berikut ini adalah deskripsi riset dan roadmap dari masing-masing pusat studi yang ada di UK Petra: 1. PUSAT STUDI GREEN MATERIALS Isu Strategis Dalam bidang material, khususnya material konstruksi yang diperlukan dalam volume yang amat besar, isu utama yang perlu dijawab adalah penerapan konsep pembangunan berkelanjutan atau sustainable development. Konsep pembangunan ini dimaknai sebagai pembangunan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa harus mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk membangun guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka pada saat tersebut. Ketersediaan bahan alami yang selama ini digunakan sebagai material konstruksi, yaitu pasir, kerikil, air, tanah liat dan kapur untuk pembuatan semen makin menipis dan tak tergantikan. Konsep Pemikiran Konsep ini dapat dijabarkan sebagai kebutuhan akan adanya material konstruksi yang: Sehemat mungkin menggunakan bahan alami Meminimalisir dampak negatif ke lingkungan Berkinerja tinggi, berdaya layan jangka waktu yang panjang serta ringan Penggunaan semen yang dalam proses produksinya melepaskan gas karbondioksida dalam jumlah besar ke atmosfer setidaknya perlu ditahan lajunya pertambahannya. Akan terlebih sempurna apabila dapat dicarikan material baru pengganti semen.
Gambar 4. Diagram Sustainability Tools (Mehta, P.K., „Global Concrete Industry Sustainability‟, Concrete International, Feb. 2009)
Gambar 4 menjelaskan contoh sebuah alternatif penerapan konsep „Sustainable Development‟ dalam bidang teknologi beton yang diajukan oleh Prof. Mehta, yang disebut sebagai Sustainability Tools. Konsep Sustainability Tools nya Prof Mehta ini dapat diadaptasi untuk menjawab tantangan strategis yang dihadapi, sebagai berikut:
19
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra Tool #1: Hemat Pemakaian Bahan Alami
Sustainability
Tool #2: Kurang Dampak Negatif terhadap Lingkungan
Tool #3: Kinerja Tinggi, Masa Layan Panjang & ringan
Gambar 5. Diagram SustainabilityTools (Diadaptasi dari konsep Prof. Mehta) Pemecahan Masalah Pemecahan masalah yang dilakukan dengan menerapkan konsep Sustainability Tools tersebut sebelumnya dapat diwujudkan dalam bentuk: Tool #1: Penghematan pemakaian bahan alami dapat ditempuh dengan penggunaan material pengganti bahan alami yang tak tergantikan (non-renewable), utamanya dengan memanfaatkan kembali material limbah maupun material lainnya. Inisiatif ini dapat berdampak ganda, yaitu memanfaatkan material sisa yang kalau dibuang begitu saja berpotensi mencemari lingkungan sekitar, dan pada saat bersamaan pemanfaatannya mengurangi kebutuhan akan material alami. Tool #2: Kurang dampak negatif terhadap lingkungan antara lain dapat dicapai melalui penghematan pemakaian semen dengan bahan perekat lain yang lebih ramah lingkungan. Semen dikenal sebagai bahan yang proses produksinya disertai dengan pelepasan gas karbon dioksida dalam jumlah besar ke atmosfir. Tool #3: Kinerja tinggi, masa layan panjang serta ringan. Material konstruksi berkinerja tinggi berpotensi mengurangi pemakaian bahan, karena kinerjanya yang tinggi memungkinkan makin kecilnya ukuran atau dimensi elemen-elemen struktur. Masal layan panjang berakibat langsung pada berkurangnya kemungkinan pembongkaran bangunan karena selesai masa layan. Bobot material konstruksi berakibat langsung pada berkurangnya berat yang harus dipikul struktur akibat beban gravitasi, dan pada saat bertsamaan mengurangi beban gempa yang perlu diperhitungkan. Topik-Topik Riset Yang Diperlukan 1. Identifikasi dan karakterisasi material buangan yang berpotensi (misalnya lumpur Sidoarjo) serta perlakuan yang perlu diberikan sebelum material sisa tersebut dapat digunakan 2. Mekanisme pemanfaatan material buangan (hidrasi polimerisasi) 3. Sifat-sifat fisik, mekanik (jangka pendek maupun panjang) dan kimia (khususnya leaching) material baru yang dihasilkan 4. Perilaku material konstruksi ataupun elemen struktur yang dibuat menggunakan material baru tersebut di bawah pengaruh beban maupun waktu.
20
Fly ash, bottom ash & other SiGeopolymer Geopolymer concrete: lightweight structural element Al containing waste
Sidoarjo Mud
Materials characterization: before and after treatment, i.e: Potential usage of treated Sidoarjo mud as pozzolanic material or source material for geopolymer Mortar: Mixture composition, Rheology, physical and mechanical properties, Leaching and durability Pozzolanic Material Concrete: Mixture composition, properties & behaviour Bricks, paving blocks Geopolymer: Mixture composition, alkaline activator, Rheology, physical and mechanical properties, Leaching and durability Geopolymer Concrete: Mixture composition, properties & behaviour Lightweight concrete Structural elements Prototype: Geopolymer House Pozzolanic Concrete bricks & paving blocks: compaction & curing
2011
2012
RESEARCH ROAD MAP PUSAT STUDI „GREEN MATERIALS‟ “Utilizing Sidoarjo Mud: Turn Waste into Wealth” 2013
2014
2015
2020
Universitas Kristen Petra Rencana Induk Penelitian 2012-2017
21
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
2. PUSAT STUDI INDONESIA TIONGHOA (CENTER FOR CHINESE INDONESIAN STUDIES-CCIS)
Isu-isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang Diperlukan
22
Setelah lebih dari 30 tahun bahasa dan budaya Cina di Indonesia mengalami pembungkaman dan penekanan semasa pemerintahan Orde Baru, kegiatan budaya Cina di Indonesia berangsur-angsur mulai menggeliat dan tumbuh kembali. Dalam rentang waktu yang sekian lama, tentunya banyak hal tentang kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia yang berubah. Untuk itu perlu dilakukan kembali penataan dan penelitian yang bisa mengungkap banyak segi kehidupan masyarakat Tionghoa selama masa „lelap‟nya hingga saat ini. Adanya Pusat Studi Indonesia Tionghoa ini memberi peluang untuk ikut mengambil bagian dalam penelitian dan penataan kembali masalah-masalah yang perlu diungkap tentang kehidupan masyarakat Tionghoa agar bisa memberi sumbangsih yang konkret bagi bangsa Indonesia pada umumnya akan peran orang-orang Tionghoa dalam membangun Indonesia. Banyaknya ilmuwan di UK Petra yang mendalami masalah ke-Tionghoa-an di bidang ilmunya masing-masing sangatlah strategis untuk memulai usaha penelitian ini. Hampir punahnya beberapa peninggalan budaya Tionghoa dalam bentuk rumah-rumah Tionghoa kuno memaksa adanya tindakan yang secepatnya untuk mempelajari dan mendokumentasikan kehidupan masa lalu yang pernah ada, agar pusaka sejarah yang pernah ada bisa tetap diingat dan bisa dipelajari oleh orang-orang masa kini dan yang akan datang. Salah satu penelitian yang ingin dilakukan sekarang ini adalah di bidang arsitektur rumah orang Tionghoa, dalam hal ini Rumah Abu beberapa marga Tionghoa di Surabaya sejak abad 18. Rumah-rumah abu ini menyimpan banyak artifak dan kisah-kisah masa lalu tentang kehidupan masyarakat Tionghoa dulu. Suatu penelitian yang intensif diperlukan untuk menggali dan mencatat kembali peran dan fungsi Rumah Abu ini bagi orang Tionghoa waktu itu. Kalaupun Rumah Abu yang ada sekarang masih dirawat oleh beberapa keturunannya, ancaman bahwa Rumah-rumah Abu tersebut suatu saat bisa dihancurkan dan hilang mungkin saja bisa terjadi mengingat banyaknya generasi muda sekarang yang kurang bisa mengapresiasinya. Melakukan penelitian yang intensif tentang Rumah-rumah Abu yang masih ada di jalan Karet Surabaya. Wawancara intensif dilakukan secara kualitatif dengan metode oral history terhadap pengurus Rumah Abu yang masih ada sambil menelusuri jejak sejarah yang ada. Artifak-artifak dan arsitektur rumah yang masih tertinggal juga bisa memberi makna-makna simbolis tentang kepercayaan dan adat istiadat pengguna Rumah Abu tersebut. Lokasi dan lingkungan diamati guna melihat adanya pengaruh-pengaruh yang mungkin menjadi pertimbangan berarti dalam pembangunan rumah tersebut. Beberapa literatur yang mungkin tersebar di perpustakaan baik yang kuno maupun yang modern, yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri bisa menjadi tambahan data yang sangat berharga dalam mengisi kemungkinan adanya missing link dari yang ada sekarang. Sejarah Rumah-rumah Abu orang Tionghoa di Surabaya
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
CCIS Road Map (2011-2015) Seni & Bangunan
2011 Kajian model2 bangunan rumah Tionghoa.
2012 2013 Kajian permukiman Tionghoa
2014 2015 Digitalisasi ensiklopedia rumah Tionghoa + presentasi online
Kajian pelestarian rumah-rumah bersejarah. pendokumentasian rumah-rumah Tionghoa
Sosial Ekonomi
Pengembangan eksiklopedi rumah Tionghoa di Jawa Kajian kepakaran bisnis dan identitas orang Tionghoa Pengembangan direktori kepakaran bisnis dan identitas orang Tionghoa
Humaniora
Pengembangan modul ajar tentang model bisnis dan budaya orang Tionghoa Peyusunan kurikulum pendidikan tentang model bisnis orang Tionghoa
Kajian bahasa Tionghoa peranakan di Jawa
23
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
3. PUSAT STUDI SUPPLY CHAIN
Isu strategis
Konsep pemikiran
Pemecahan masalah
Topik riset yang diperlukan
Teknik riset
24
Indonesia sebagai negara agraris seharusnya mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri untuk produk-produk pertanian seperti sayuran dan buah-buahan. Namun pada kenyataannya produk pangan Indonesia belum menjadi tuan rumah di negara sendiri. Harga jual produk lokal cenderung tinggi dan salah satu komponen biaya tinggi adalah biaya distribusi. Di sisi lain sistem rantai pasok (supply chain) sudah terbukti mampu menurunkan biaya distribusi. 1. Produk pertanian seharusnya menjadi tuan rumah di negara sendiri. 2. Kualitas produk pertanian dalam negeri tidak kalah dengan produk luar negeri. 3. Persepsi pelanggan pada produk pertanian dalam negeri belum teridentifikasikan secara jelas. 4. Sistem informasi berkaitan dengan asal, proses pengolahan dan kualitas produk pangan masih belum ada. 5. Belum adanya sistem rantai pasok yang jelas antara petani, distributor, dan pengecer. 6. Aplikasi sistem rantai pasok yang efisien akan memberikan manfaat bagi setiap komponen yang ada di dalam sistem rantai pasok. Permasalahan rantai pasok sangat ditentukan oleh permintaan pelanggan, oleh karena itu diperlukan analisa keinginan dan kebutuhan pelanggan di tahap awal. Setelah keinginan dan kebutuhan pelanggan sudah terdefinisikan maka dilakukan analisa jaringan distribusi yang ada. Dari analisa jaringan distribusi yang ada dan kebutuhan pelanggan, dapat diketahui kesenjangan antara kebutuhan dan proses penyediaannya sehingga dapat diperoleh kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman terhadap jaringan distribusi yang ada. Berdasarkan hasil analisa jaringan distribusi dan keinginan pelanggan, bisa dikembangkan model jaringan distribusi yang baru dengan mengutamakan konsep efisiensi dan efektifitas. Pengembangan model baru menggunakan teknik-teknik terbaru dan sudah terujikan seperti Value Stream Mapping (VSM), analisa jaringan dan simulasi. Setelah pengujian model secara teoritis menghasilkan hasil yang baik, maka model akan diujikan pada kondisi sebenarnya melalui pembuatan proyek percontohan. Hasil evauasi proyek percontohan digunakan untuk menyempurnakan model sehingga pada akhirnya diperoleh cetak biru model rantai pasok produk pertanian. 1. Analisa keinginan dan kebutuhan pelanggan terhadap produk pertanian Indonesia. 2. Analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman (SWOT) jaringan distribusi produk pertanian lokal. 3. Menyusun model pengembangan rantai pasok produk pertanian. 4. Penerapan model rantai pasok pertanian. 5. Penyusunan cetak biru rantai pasok produk pertanian. 1. Pemetaan kebutuhan pelanggan dengan statistik deskriptif. 2. Gap analysis. 3. Value stream mapping rantai pasok. 4. Analisa SWOT rantai pasok. 5. Perancangan model rantai pasok. 6. Simulasi. 7. Proyek percontohan rantai pasok. 8. Analisa jaringan.
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Research Road Map Pusat Studi Supply Chain 2011 Identifikasi awal masalah rantai pasok produk pertanian terutama buah dan sayuran di Indonesia
2012 2013 Analisa Analisa persepsi jaringan rantai pelanggan pasok produk terhadap produk pertanian di pertanian Indonesia Indonesia beserta kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancamannya.
2014 Pembuatan dan analisa model rantai pasok produk pertanian yang lebih efisien.
2015 2016 Validasi model Penyusunan rantai pasok cetak biru yang model rantai dikembangkan pasok untuk dengan membuat produk proyek pertanian percontohan Indonesia. pada komoditas yang bisa diunggulkan.
25
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
4. PUSAT STUDI MOBILE COMPUTING Pusat Studi Mobile Computing Maraknya penggunaan piranti bergerak (mobile devices) menuntut kebutuhan aplikasi komputasi yang dapat bekerja pada handphone, smartphone, komputer tablet dan sejenisnya. Sistem pendukung perangkat lunak perlu dikembangkan beserta dengan aplikasi-aplikasinya. Mobile Computing mendukung gaya hidup Isue strategis mobile menggabungkan aspek jaringan komputer wireless, teknologi software, interaksi manusia komputer, dan aplikasi untuk keperluan bisnis, pendidikan maupun hiburan. Faktor inovasi produk, kemudahan akses/penggunaan, penerapan algoritma cerdas (smart computing) dan pemilihan sustainable business model dalam membangun aplikasi/layanan mobile adalah merupakan faktor penting. Pusat studi harus mampu menangkap kebutuhan publik akan aplikasi mobile serta menuangkannya dalam konsep desain dan implementasi perangkat lunak/layanan mobile. Strategi Product Innovation & perangkat lunak perlu dikuasai agar aplikasi dapat diterima oleh market target pengguna. Studi tentang platform perangkat yang Konsep digunakan perlu diteliti, agar pemanfaatan aplikasi menjadi maksimal, serta adopsi pemikiran model bisnis yang tepat agar kelangsungan support terhadap aplikasi bisa sustainable.
Pemecahan masalah
Topik riset yang diperlukan
26
Unsur peneliti: dosen-dosen informatika, elektro, manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, dan desain komunikasi visual - Studi prilaku target pengguna aplikasi mobile computing - Desain konsep aplikasi, desain user interface (human-machine interface-HMI), desain database, desain penggunaan networking resources - Pemilihan platform software disesuaikan dengan target mobile device yang akan digunakan - Penguasaan teknik implementasi dan deployment program aplikasi - Kajian model bisnis yang sustainable untuk kelangsungan pembiayaan pengembangan aplikasi/sistem. - Metode-metode smart computing (mis: artificial intelligent, data mining, machine intelligent, dll) pendukung mobile computing 1. Survey perilaku konsumen mobile computing 2. Pengembangan software tools/library untuk mendukung piranti komputasi mobile 3. Kajian berbagai model bisnis untuk pembiayaan/penerapan aplikasi mobile 4. Aspek jaringan, platform hardware pendukung serta data center/cloud computing untuk mendukung aplikasi mobile 5. Artificial intelligent dalam mobile computing 6. Berbagai proyek pengembangan aplikasi spesifik untuk keperluan bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, life-style, dll.
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Road Map penelitianMobile Computing 2010
Studi Prilaku, Model bisnis & Human Machine Interface
Studi prilaku pengguna smartphone
Software tools, application development
Data Center/Cloud computing & devices
Intelligent agent
2011
Kajian model bisnis aplikasi mobile + HMI desaign
Software tools dev.
Kajian aspek networking & piranti mobile
2012
2013
2014
2015
2016
Implementasi berbagai model bisnis
Pengembangan aplikasi bisnis
Pengembangan aplikasi mobile edcuation
Pengembangan aplikasi Intelligent Ubiquitous mobile computing (penggunaan bidang bisnis/ kesehatan/pendidikan/ government/dll)
Desain dan implementasi data center & cloud computing
soft computing (fuzzy neural nets, etc)
Intelligent agent soft. Library
27
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
5. PUSAT STUDI ENERGI BANGUNAN - Adanya keterbatasan sumber energi fossil yang menjadi bahan bakar utama pembangkitan listrik yang dimanfaatkan oleh bangunan sehingga perlu upaya efisiensi dan pengadaan sumber energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di bangunan Isu Strategis - Pentingnya pengembangan sumber daya energi terbarukan yang mendukung penerapan efisiensi energi di bangunan dan mengurangi kadar CO2 yang diproduksi oleh aktifitas energi pada bangunan, berkaitan dengan isu global warming - Secara umum mengacu pada konsep reduce, reuse, and recycle, dimana energi listrik yang dibutuhkan gedung untuk mendukung kegiatan gedung dan efisiensinya diperoleh sebagian dari sumber energi terbarukan. Reuse termanifestasi dalam kemungkinan penggunaan bahanKonsep Pemikiran bahan yang dapat didaur ulang, sedangkan recycle berarti memanfaatkan energi yang diperoleh dari sinar matahari untuk mengisi baterai untuk kemudian digunakan oleh sistem. - Pemanfaatan energi terbarukan yang tersedia on-site. - Metode yang digunakan untuk mengatasi isu strategis tersebut adalah mengaplikasikan kontrol elektrik dan mekanis pada pembuatan dan Pemecahan Masalah pemasangan instrumentasi hemat energi yang akan diaplikasikan pada gedung baru di UK Petra - Modeling penggunaan energi pada bangunan - Efisiensi energi pada bangunan Topik Riset Yang - Automatic sun shading Dibutuhkan - Desain bangunan hemat energi - Energi alternatif untuk bangunan tinggi Road MapPusat Studi Energi Bangunan Selama 5 Tahun Topik Riset
2012 Perancangan Sun Shading sistem kontrol dan prototipe Modeling mekanis Energi alter- Preliminary natif pada study bangunan tinggi
28
2013 2014 2015 Evaluasi kinerja Pengajuan hak Manufaktur dan penyempaten dan danPengenalan purnaan model desain industri Produk pada masyarakat Penelitian Perancangan Evaluasi kinerja prototype atau modifi- dan penyemkasi prototype purnaan model
2016 Pengembangan versi dan Pemasaran komersial Pengajuan hak paten dan desain industri
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
6. PUSAT STUDI SUSTAINABLE ENERGY
Isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang Dibutuhkan
- Adanya keterbatasan sumber energi fossil yang menjadi bahan bakar utama pembangkitan listrik baik dalam skala besar (on-grid) maupun skala kecil (off-grid) yang dimanfaatkan oleh sektor-sektor domestic, komersial, maupun industri. - Perlunya upaya efisiensi dan pengadaan sumber energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di sektor-sektor tersebut. - Semakin besarnya dukungan kebijakan, insentif dan potensi pengembangan penggunaan teknologi pembangkitan listrik berbasis sumber energi terbarukan - Pentingnya pengembangan sumber daya energi terbarukan yang mendukung penerapan efisiensi energi untuk mengurangi kadar CO2 yang diproduksi oleh aktifitas energi, terutama berkaitan dengan isu global warming - Secara umum mengacu pada konsep reduce, reuse, and recycle, dimana energi listrik yang dibutuhkan dan efisiensinya diperoleh sebagian atau seluruhnya dari sumber energi terbarukan. Reuse termanifestasi dalam kemungkinan penggunaan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, sedangkan recycle berarti memanfaatkan energi yang diperoleh untuk mengisi storage sehingga dapat digunakan secara terus-menerus oleh sistem. - Konsep konservasi energi melalui upaya penghematan energi, substitusi, dan optimalisasi effisiensi sistem dari pembangkitan, transportasi energi, dan penggunaan. - Pemanfaatan energi terbarukan yang tersedia on-site. - Review policy dan potensi sumber energi terbarukan yang mendukung prinsipprinsip sustainable energy secara nasional maupun lokal - Metode yang digunakan antara lain melalui simulasi untuk konteks macro ataupun micro, penggunaan konsep Life cycle analysis, pembuatan dan pemasangan instrumentasi hemat energi, optimalisasi, aplikasi power electronics, instrumentasi automasi, dan lain-lain yang relevan. - Penelitian Indeks kinerja energi pada sektor pengguna energi - Aplikasi Demand side management dan optimasinya - Perencanaan kebijakan energi makro - Potensi peningkatan efisiensi energi di Industri - Penelitian aplikasi-aplikasi powerelectronics pada sistem pembangkitan energi terbarukan - Penelitian robust distributed generation Road MapSustainable EnergySelama 5 Tahun
Topik Riset
2011-2014 2015-2016 2017-2018 Review kebijakan Studi penggunaan dan Studi penggunaan dan Kajian kebijakan dan potensi sumber perkiraan kebutuhan energi perkiraan kebutuhan energi energi Indonesia. di tingkat lokal jangka panjang nasional energi makro dalam berbagai skenario. Studi aplikasi DSM di sektor Studi optimalisasi prinsipAplikasi demand rumah tangga dengan metode prinsip DSM menggunakan side management LCC, Base Energy Use, AHP metode optimasi. dan aplikasinya Studi penentuan energy performance index dan Optimasi Strategi Potensi potensi peningkatannya untuk industri penghematan listrik industri peningkatan untuk motor induksi efisiensi energi di Industri Jenis2 renewable Penelitian bentuk DG - yang energy apa saja yang cocok akan berkembang ke arah Robust Distributed diterapkan di Indonesia, robust smart-grid dan tahan Generation gangguan 29
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
7. PUSAT STUDI PERILAKU PELANGGAN
Isu Strategis
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang Dibutuhkan
30
1. Keterbatasan sumber daya alam 2. Krisis sumber daya alam 3. Perilaku masyarakat konsumen Indonesia yang cenderung konsumtif 4. Regulasi negara yang dapat merubah prilaku manusia Perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik orang per orang yangterlibat dalam menilai, mendapatkan, menggunakan, atau mengabaikan barang dan jasa (Loudon dan Della Bitta 1993). Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, di saat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku keputusan konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya. Keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli, (Kotler dan Armstrong 1996). Asumsi dasar yang digunakan konsumen dalam bersikap rasional adalah bahwa dengan anggaran yang tersedia, konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya. Dalam usaha untuk memaksimum kepuasaan tersebut, masyarakat konsumendihadapkan pada keterbatasan sumberdaya (scarcity), yang menurut pandangan ekonomi konvensional tidak lepas dari pelitnya sumber daya ekonomi yang tersedia di alam raya untuk dimanfaatkan oleh manusia. Apabila term pemaksimalan dapat dipakai, maka rasionalitas dalam perspektif etis, berarti melakukan pemaksimalan kepentingan atau kebutuhan dengan batasan etika dan moral yang benar. Dengan demikian istilah “kepuasan” pun mengalami transformasi pengertian dari “kepuasan tak terbatas” menjadi yang lebih luas, yaitu kepuasan yang dapat berdampak pada lingkungan dan masyarakat luas. Perspektif kelangkaan ini dapat dipengaruhi oleh adanya kekurangan pengetahuan dan etika, informasi dan/atau kemampuan untuk melakukan eksplorasi sumberdaya yang tersedia. Pola perilaku masyarakat yang rasional dan memiliki pengetahuan dan etika yang baik, akan mendorong terciptanya penggunaan sumberdaya dengan efektif maupun efisien. Usaha ke arah tersebut perlu dilakukan secara terintegrasi, melalui regulasi pemerintah, pendidikan masyarakat, stimulus sosial, maupun komunikasi secara tepat dan benar. Pemetaan terhadap perilaku masyarakat konsumen sebagai pelanggan produk maupun jasa perlu dilakukan untuk dapat mempercepat pengetahuan masyarakat melalui transformasi informasi yang tepat. Worldview, rationality dan kelangkaan (scarcity) menjadi persoalan mendasar yang terkait erat dengan perbincangan metodologi dalam ilmu ekonomi. 1. Mendidik masyarakat untuk berprilaku produktif 2. Mengevaluasi implementasi regulasi yang terkait dengan prilaku masyarakat 3. Efisiensi penggunaan sumberdaya 1. Perilaku masyarakat pengguna sumber daya energi 2. Perilaku masyarakat pengguna sumber daya air 3. Mengevaluasi implementasi regulasi yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya 4. Konstruksi komunikasi pelanggan dalam bentuk stimulus iklan masyarakat kearah perilaku konsumsi sumberdaya yang lebih efisien
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Road MapPusat Studi Perilaku Pelanggan Selama 5 Tahun Topik Riset
2012 2013 Pemetaan Pemetaan Perilaku Perilaku Pemetaan masyarakat masyarakat Perilaku dalam dalam pengguna penggunaan sum penggunaan sumberdaya listrik dan air berdaya energi sumber daya air Listrik di Jawa di Surabaya Timur Evaluasi kebijakan Evaluasi sumber daya implementasi Energi dan air regulasi terkait di Indonesia. pemanfaatan sumber daya
Edukasi pelanggan memanfaatkan media komunikasi
2014
Studi pengaruh kebijakan Negara terhadap prilaku produktif Masyarakat Kajian efektifitas penggunaan berbagai media komunikasi
2015
2016
Usulan dan rekomendasi regulasi yang berbasis pada prilaku produktif masyarakat Konstruksi komunikasi pelanggan dalam bentuk stimulus iklan masyarakat kearah perilaku konsumsi sumberdaya yang lebih efisien
31
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
8. PUSAT STUDI SENI VERNAKULAR Isu Strategis Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
Topik Riset yang Diperlukan
Dari dampak globalisasi berupa penyeragaman budaya, ada kebutuhan untuk menggali kembali makna lokalitas, dimana terletak keunikan, kekayaan, dan nilainilai untuk dapat melestarikan dan mengembangkan identitas budaya di Indonesia. - Kajian vernakular sebagai basis pengembangan seni tradisi; - Penerapan media baru, media kreatif, maupun media pembelajaran sebagai usaha pengembangan dan pelestarian seni yang berbasis vernakular. - Pendokumentasian dan pengarsipan - Pengkajian - Pengembangan - Publikasi populer dan ilmiah - Pendampingan masyarakat Fakultas pendukung: FSD, FS, FIKOM, FTSP - Penggalian atas sejarah dan perkembangan batik, wayang, arsitektur vernakular maupun segala bentuk konsep atau artefak vernakular lainnya sebagai usaha pendokumentasian dan pengarsipan; - Penerapan aspek-aspek vernakular pada arsitektur, interior, DKV, seni pertunjukan; - Menggali aspek-aspek vernakular sebagai basis pengembangan dalam media baru; - Kajianvisual pada bak truk, becak, warung kaki lima, wayang kulit, wayang orang, batik, ludruk, dll - Kajian kritik pada seni vernakular dengan fokus kajian budaya, gender, bahasa dan kekuasaan, sejarah seni, estetika, sosiologi, maupun antropologi Road Map PenelitianPusat Studi Seni Vernakular 2011 2012 2013 2014 2015
A. Pendokumentasian Seni Vernakular (historis, estetika, biografi, dll) A.1 Sejarah dan pengembangan batik Jawa Timuran A.2 Visualisasi Madura A.3 Desain kemasan berbasis vernacular A.4 Arsitektur-Interior berbasis vernacular A.5 Seni pertunjukan A.6 Faktor-faktor pendukung pelestarian seni tradisional (mural, poster, media massa online maupun offline, jejaring sosial, dll) A.7 Database vernakuler B. Pengkajian Seni Vernakular B.1 Studi ragam hias/dekoratif rumah-rumah berbasis vernacular B.2 Studi desain grafis vernakular pada becak, bak truk, pedagang kaki lima, dll B.3 Studi desain kemasan tradisional B.4 Studi pengaruh budaya luar pada identitas budaya lokal terkait konsep maupun artefak seni vernakular setempat B.5 Dialog pada seni pertunjukan B.6 Studi seni jalanan (mural, graffiti) dalam mendukung seni tradisional B.7 Kajian industri budaya dalam mengangkat seni tradisi (komodifikasi) C. Pengembangan Seni Berbasis Vernakular C.1 Perancangan kursi pekerja batik yang lebih ergonomis C.2 Pengembangan tipografi baru berbasis vernakular C.3 Pengembangan seni tradisi dalam wilayah seni media baru C.4 Batik Fraktal C.5 Wayang digital C.6 Adaptasi ide vernakular dalam interior-arsitektur C.7 Adaptasi ide vernakular dalam desain kemasan C.8 Pengembangan seni pertunjukan tradisional dengan pendekatan neo-vernacular 32
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
D. Pelestarian Seni Tradisional D.1 Pendampingan masyarakat untuk revitalisasi budaya tradisi D.2 Pendampingan mengenai manajemen budaya 9. PUSAT STUDI ROBOTIKA “ROBOT UNTUK MASYARAKAT” Isu Strategis
Pemecahan Masalah Memberikan alat Rescue bantu kepada tim SAR Robot untuk menolong korban dengan cepat dan untuk menjangkau tempat yang sulit dicapai manusia Membantu tim SAR memberikan pertolongan dini kepada korban yang terjebak sehingga bisa berkomunikasi dengan tim dan memberikan kebutuhan makanan/obat kepada korban Mengurangi resiko bagi tim SAR di daerah bencana, misalnya reruntuhan bangunan, kebocoran gas, dll. Memberikan alternatif Balancing sarana transportasi Robot berukuran ramping Sebagai Alat dan mudah digunakan Transportasi
Konsep Pemikiran
1. Banyak bencana alam 1. yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini 2. Jumlah korban jiwa yang tak tertolong karena keterbatasan tim SAR dalam memberikan 2. pertolongan
3.
1. Kemacetan lalu lintas 1. membuat kendaraan berukuran besar mengalami kesulitan bergerak 2. Kebutuhan orang berkebutuhan khusus untuk bepergian secara mandiri
Topik Penelitian 1. Rescue wheeled robot naik/turun tangga dengan full control teleoperation 2. Rescue tracked robot naik/turun tangga dengan full control teleoperation 3. Rescue wheeled robot naik/turun tangga dengan semi autonomous teleoperation 4. Image processing 5. Learning robot 6. Rescue wheeled robot naik/turun tangga dengan autonomous teleoperation 7. Rescue tracked mobile robot pada berbagai uncluttered area 8. Swarmrobotic: a. Social behavior b. Learning c. Multi Agent 1. Miniature balancing robot two-wheel (full lego) 2. Miniature balancing robot two-wheel 3. Balancing robot two-wheel tidak dikendarai 4. Balancing robot two-wheel dikendarai untuk berjalan lurus 5. Balancing robot two-wheel dikendarai dengan steering 6. Miniature unicycle robot (full lego) 7. Miniature balancing robot unicycle 8. Balancing robot unicycle tidak dikendarai 9. Balancing robot unicycle dikendarai untuk berjalan lurus 10. Balancing robot unicycle dikendarai dengan steering 33
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
34
Universitas Kristen Petra
2011
2012
2
2013
2014
3
2015
4
2016
Keterangan: 1. Rescue wheeled robot naik/turun tangga dengan full control teleoperation 2. Rescue tracked robot naik/turun tangga dengan full control teleoperation 3. Rescue wheeled robot naik/turun tangga dengan semi autonomous teleoperation 4. Image processing 5. Learning robot
1
2010
Road Map Penelitian Rescue Robot
5
2017
6
2019
2020
7
2021
2022
8a
2023
8b
2024
6. Rescue wheeled robot naik/turun tangga dengan autonomous teleoperation 7. Rescue tracked mobile robot pada berbagai uncluttered area 8. Swarm robotic: a. Social behavior b. Learning c. Multi Agent
2018
8c
2025
Universitas Kristen Petra Rencana Induk Penelitian 2012-2017
35
36
3
2
2010
2011
4
2012
2013
5
2014
6
2015
Keterangan: 1. Miniature balancing robot two-wheel (full lego) 2. Miniature balancing robot two-wheel 3. Balancing robot two-wheel tidak dikendarai 4. Balancing robot two-wheel dikendarai untuk berjalan lurus 5. Balancing robot two-wheel dikendarai dengan steering
1
2009
Road Map Peneletian Balancing Robot
7
2017
8
2018
2019
9
2020
2021
10
2022
6. Miniature unicycle robot (full lego) 7. Miniature balancing robot unicycle 8. Balancing robot unicycle tidak dikendarai 9. Balancing robot unicycle dikendarai untuk berjalan lurus 10. Balancing robot unicycle dikendarai dengan steering
2016
2023
Rencana Induk Penelitian 2012-2017 Universitas Kristen Petra
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
10. PUSAT STUDI OTOMOTIF “ELECTRIC VEHICLE” Isu Strategis
Meningkatnya kebutuhan mobil pribadi dengan harga terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia Belum tercapainya cita-cita Indonesia untuk memproduksi mobil nasional (Mobnas) Semakin berkurangnya persediaan minyak dunia yang diperkirakan akan habis dalam waktu kurang dari 40 tahun lagi (menurut British Petroleum) mengakibatkan semakin meningkatnya harga BBM. Pada suatu titik, kondisi ini akan memaksa terjadinya revolusi dalam bidang otomotif dimana mesin berbahan bakar fosil akan ditinggalkan dan diganti oleh mesin dengan sumber energi yang lain. Dengan berkembangnya teknologi nano, maka perkembangan teknologi elemen penyimpan daya (baterai) semakin pesat dan memiliki potensi yang sangat baik untuk digunakan sebagai sumber energi penggerak pada mobil masa depan. Mesin motor bakar menghasilkan polutan-polutan yang berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungan. Teknologi penggerak yang rendah emisi/tanpa emisi perlu diupayakan sebagai pengganti motor bakar konvensional.
Konsep Pemikiran Indonesia telah sekian lama bercita-cita memproduksi mobil nasional. Hingga saat ini, merk yang di klaim sebagai mobil nasional pun masih menggunakan mesin buatan luar negeri/impor (bukan murni local content). Walaupun modul-modul lain selain mesin boleh dikatakan sudah 100% dapat diproduksi lokal, namun model, teknologi dan kualitasnya masih sangat sederhana jika dibandingkan dengan mobil pabrikan luar negeri. Melihat kenyataan perkembangan teknologi motor bakar di dunia saat ini, kita seharusnya menyadari bahwa ada gap teknologi yang sangat besar untuk mengejar ketinggalan kita dalam hal pembuatan mesin (motor bakar) untuk otomotif. Bahkan satu hal yang tidak boleh dilupakan, teknologi motor bakar akan ditinggalkan ketika bahan bakar minyak berada pada titik penghabisannya (menurut BP kurang dari 40 tahun lagi) Kita bisa saja bersikeras untuk memproduksi mesin (motor bakar) sendiri hingga mencapai teknologi yang ada sekarang atau bahkan lebih mutakhir, namun apalah gunanya apabila pada saat kita berhasil mencapainya, motor bakar sudah ditinggalkan oleh karena habisnya cadangan minyak dunia? Bertolak dari pemikiran ini, bukan berarti kita hanya perlu duduk diam dan menunggu teknologi alternatif dari negara lain yang lebih maju. Justru sebaliknya, ini adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan „lompatan‟ teknologi agar pada saat peralihan dari teknologi motor bakar menjadi teknologi alternatif terjadi, bangsa kita bukan berada pada posisi belakang. Elemen penyimpan daya (baterai) mengalami perkembangan yang sangat pesat.Sebagai contoh, baterai telepon genggam sekarang ini dapat bertahan hingga berhari-hari hanya dengan pengisian beberapa jam.Apalagi dengan adanya teknologi nano, baterai sanggup menyimpan lebih banyak energi dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan.Melihat fakta ini, mobil bertenaga listrik 37
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
menjadi alternatif yang paling berpotensi untuk menggantikan dominasi motor bakar sebagai penggerak otomotif. Penelitian dalam bidang baterai telah banyak dilakukan di negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat. Seiring dengan meningkatnya teknologi pembuatan baterai yang lebih murah dan semakin banyaknya produksi masal dilakukan, maka dalam beberapa tahun mendatang harga baterai dengan performa tinggi dan bobot yang ringan akan semakin terjangkau. Dengan berkembangnya teknologi baterai yang akan dapat kita peroleh dengan mudah ini, maka konsentrasi penelitian dapat kita fokuskan pada perancangan sistem mobil listrik yang efisien, murah, dan sesuai dengan kebutuhan lokal dalam segi disain, karakter alam, maupun karakter pengemudi. Pemecahan Masalah Merancang mobil bertenaga listrik yang efisien, murah, dan sesuai dengan kebutuhan lokal dalam segi disain, karakter alam, maupun karakter pengemudi. Topik Riset Yang Diperlukan -
Perancangan rangka (chassis) Perancangan sistem penggerak Perancangan sistem kemudi dan suspensi Perancangan sistem rem Perancangan sistem kontrol dan kelistrikan Disain body& Aerodinamika Disain Interior & exterior
Road Map Penelitian Electric Vehicle (Ev)
38
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
2015 2014 2013 Perancangan rangka (chassis)
2012 Perancangan sistem penggerak
Perancangan sistem kemudi & suspensi
Perancangan rangka (chassis) Perancangan sistem kemudi & suspensi
Disain body & Aerodinamika Disain Interior & exterior
2011
Perancangan Perancangan sistem kontrol sistem dan kelistrikan penggerak
Perancangan sistem kontrol dan kelistrikan
39
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
11. PUSAT STUDI VALUE CHAIN
Isu Strategis
Konsep Pemikiran
- Penggangguran yang meningkat - Tata kelola organisasi yang masih lemah - Sistem informasi yang masih deparmental - Produk yang dihasilkan pada bisnis tidak standard - Produktivitas bisnis yang rendah - Daya saing produk yang dihasilkan rendah - Difrensiasi produk dari bisnis rendah - Kreativitas pengadaan dana perusahaan yang rendah - Inovasi produk yang relative lambat - Kepastian hukum dan prosedur bagi investor tidak jelas - Harga produk pada bisnis relatif mahal dengan kualitas yang cukup rendah Pemberdayaan masyarakat adalah aspek yang sangat penting untuk diprioritaskan dalam melaksanakan pembangunan Bangsa ke depan. Upaya menggeser paradigma “memberi” ke “pemberdayaan” disadari bukan merupakan pekerjaan mudah, tetapi harus dilakukan demi masa depan Bangsa. Fungsi pemberdayaan harus diterapkan secara bertahap dan pasti untuk mengurangi tumbuhnya sifat konsumtif masyarakat, dan perlahan membentuk sifat produktif, inovatif, kreatif pada masyarakat dan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat itu. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai melalui pertumbuhan ekonomi yang unggul dengan memperhatikan pariwisata, industri kecil, kolaborasi industri kecil dan menengah. Pembangunan ekonomi diarahkan pada peningkatan produktivitas dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Sementara, untuk menjamin keberlanjutan pertumbuhan ekonomi perlu terus ditelaah tentang evolusi pergeseran struktur ekonomi dari sektor primer (pertanian) ke sektor sekunder atau tersier (industri dan jasa) guna meningkatkan nilai bagi bisnis. Peningkatan nilai bisnis dapat dicapai dengan menguatkan aktivitas utama pada unit bisnis yakni pada Inbound logistic (sistem perencanaan, penerimaan dan pengendalian inventori serta pengririman produk). Kedua pada aktivitas produksi dengan melakukan peningkatan nilai dari perubahan transformasi input menjadi output. Tahap ketiga penataan aktifitas dari produk menjadi suatu produk hasil bisnis ke tahap penyerahan kepada konsumen dan cara pelayanannya, dan Tahap keempat adalah bagaiman produk/jasa dapat didistribusikan kepada konsumen dan dekat dengan mereka sehingga mudah dijangkau, penentuan sistem distribusi dan retail serta penetapan harga agar dapat diterima konsumen. Tahap kelima menciptakan sistem layanan pada purna jual. Peningkatan nilai bisnis utama juga harus di dukung secara penuh dari peranan aktivitas pendukung yakni pertama pembelian bahan baku dengan melakukan kemitraan dan kolaborasi secara komprehensif, pengembangan dan pemanfaatn teknologi bagi unit bisnis dengan melakukan integrasi sistem agar setiap unit tidak berfikir secara departmental namun secara keseluruhan sehingga tata , ketiga pengadaan sumber daya yang handal bagi unit bisnis. Sumber daya yang memiliki etos kerja tinggi akan menghasilkan produktivitas tinggi dan kompetensi yang dimiliki oleh seseorang akan membentuk profesionalisme dalam pengambilan pekerjaan. Profesionalisme tercermin dalam ketanggapan,
40
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
kesigapan, kecepatan, dan ketepatan serta ketaatan pada standar prosedur pelayanan. Kemajuan teknologi dan informasi juga menjadi landasan dalam pengembangan bisnis. Tahap yang keempat yakni pengaruh dari infrastruktur organisasi perusahaan terkait tentang aktifitas dalam struktur finance yakni pada kratifitas dalam mengelola finance perusahaan dengan akomodatif dalam pengadaan sumber keuangan dan pengaturan keuangan agar menghasilkan nilai yang optimal bagi bisnis, pengaturan system manajemen kualitas terpadu pada perusahaan agar menghasilkan layanan dan produk yang memiliki daya saing, aktifitas hukum yang terkait dengan bisnis tersebut guna dapat patuh dan taat hukum. Konsep Pemikiran menggunakan analisa dari strategic pengembangan porter yakni meningkatkan value bagi organisasi dapat digambarkan sebagai berikut:
- Pemberdayaan karyawan untuk untuk melakukan proses transformasi produk yang andal agar memiliki inovatif, kreatif, produktif, dan unggul. - Sistem bisnis yang terintegrasi. - Bisnis proses, standard kerja serta standar proses kerja dan instruksi kerja yang standar - Peningkatan knowledge management dalam tata kelola organisasi. Pemecahan - Penetapan strategi bisnis dalam meningkatkan daya saing Masalah - Ketaatan dan pelaksanaan hukum pada bisnis. - Kreatifitas pembiayaan operasional perusahaan. - Penetapan struktur modal dan utang perusahaan. - Pelaksanaan pengembangan dan perbaikan nilai bisnis yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan - Pengetahuan karyawan pada kinerja organisasi. - Inovasi dan development produk guna meningkatkan daya saing perusahaan. - Perancangan dan implementasi teknologi informasi yang terintegrasi pada perusahaan Topik Riset yang - Perencanaan dan implementasi ISO 9001, 14000 dan 18000 diperlukan - Create and sharing knowledge management - Strategi bisnis preusan kecil dan menengah - Kinerja keuangan perusahaan - Struktur utang dan modal perusahaan yang ideal. 41
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
- Implementasi CSR dan dampaknya lepada masyarakat
Road MapPusat Studi Value Chain Topik Pengaruh pengetahuan karyawan pada kinerja organisasi.
2012 2013 Kompetensi Analisa manajemen ter- berbagi hadap imple- pengetahuan mentasi ERP antara guna pekerja meningkatkan terhadap kinerja kinerja perusahaan perusahaan Inovasi dan Identifikasi development Faktor-faktor produk guna yang meningkatkan mempengaruhi daya saing kecepatan perusahaan. pengembangan produk Perancangan dan implementasi teknologi informasi yang terintegrasi pada perusahaan Perencanaan dan implementasi ISO 9001, 14000 dan 18000
Identfikasi faktor implementasi teknologi informasi dan terintegrasi pada perusahaan Adopsi ISO bagi perusahaan menengah dan dampaknya pada kinerja perusahaan
42
Dampak pengetahuan karyawan terhadap pengembangan produk baru
Adopsi ISO bagi perusahaan kecil dan dampaknya pada kinerja perusahaan
Implementasi TQM pada perusahaan
2016 Pengembangan dan pengetahuan karyawan terhadap kinerja organisasi Dampak Pengetahuan individu terhadap pengetahuan organisasi dalam mempercepat pengembangan produk
Dampak Adopsi ISO terhadap strategi daya saing perusahaan Identifikasi tentang knowledgemanagement pada perusahaan
Analisa Strategi perusahaan
2015
Perancangan sistem informasi yang terintegrasi bagi industri
Create and sharing knowledge management
Kinerja keuangan perusahaan
2014
Analisa strategi bersaing pada perusahaan menengah manufaktur Jawa Timur Integrasi TQM dalam Activity Based
Perancangan knowledge management untuk menghasilkan work performance team Analisa Perancangan strategi kriteria daya bersaing pada saing pada perusahaan perusahaan kecil manufaktur manufaktur kecil dan Jawa Timur menengah di Jawa Timur Implementasi teknologi informasi terhadap kinerja
Universitas Kristen Petra
Topik
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
2012
2013 Costing Struktur utang Perancangan dan modal struktur perusahaan utang pada yang ideal. perusahaan manufaktur kecil di Jawa Timur Implementasi Integrasi TQM Dampak CSR dan dengan CSR pada dampaknya implementasi kinerja kepada CSR perusahaan masyarakat
2014
2015 perusahaan
2016
Perancangan struktur utang pada perusahaan manufaktur menengah di Jawa Timur Identifikasi Penetapan CSR bagi segmentasi perusahaan di implementasi Jawa Timur CSR pada perusahaan manufaktur
43
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
12. PUSAT STUDI SUSTAINABLE DESIGN FOR HUMAN SETTLEMENTS Salah satu pemicu terjadinya kerusakan alam dalam skala global adalah peran konstruksi bangunan. Pembangunan atau konstruksi yang selayaknya dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia justru menjadi penyumbang kerusakan alam terbesar. Secara global, sektor konstruksi mengkonsumsi 50% SDA, 40% energi dan 16% air. Konstruksi juga menyumbangkan emisi CO2 terbanyak yaitu 45%.
Isue strategis
Sejak deklarasi “Earth Summit” 1992 di Rio De Jeneiro, para negara maju mulai mencanangkan gerakan sustainable development. Dan pada tahun 2005, para tokoh lingkungan dan arsitek sedunia membuat kampanye tentang “action fo rsustainability”. Salah satu proyek perumahan yang mendapatkan perhatian adalah “environmental symbiotic housing” yang merupakan pilot project di Tokyo tahun 1997.cIwakamura (2005) memberikan konsepnya untuk mencapai pembangunan perumahan yang berkelanjutan dengan memperhatikan kekayaan alam dan juga kenyamanan penghuninya, sbb:
Low impact, memberikan dampak yang rendah pada bumi, seperti tindakan reduce, refurbish, reuse dan recycle (4R) Health and comfort, memberikan wadah yang sehat dan nyaman bagi penghuni dengan memanfaatkan kekayaan alam sekitar High contact, membuka peluang bagi penghuni untuk dapat menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan dalam skala kecil. Seharusnya kita mampu belajar dari kearifan permukiman tradisonal dari Sumatra sampai Papua. Kemajuan teknologi harus diterapkan pararel dengan nilai-nilai lokal. Keseimbangan dan keberagaman hayati menjadi terganggu ketika industrialisasi disikapi hanya sebagai “gaya hidup modern” namun tidak dikaji dari segi kemaknaan suatu permukiman dan pelestarian identitas lokal. Pusat Studi “Sustainable Design for Human Settlements” mempunyai konsentrasi pada issue sustainability baik pada:
Segi mikro: fokus pada skala bangunan yang dapat menjangkau: o Pelestarian melalui konservasi untuk dipakai sebagai acuan merancang bangunan dan kawasan dari generasi ke generasi, sehingga identitas lokal tetap terjaga tanpa terlihat usang. o Bangunan ramah lingkungan: sehat dan nyaman. Sehat, berarti perlu pembaharuan terus metode konstruksi dan desain rumah/bangunan terhadap teknologi ramah lingkungan. Nyaman, berarti perlu memperhatikan kondisi dari pengguna bangunan baik mulai anakanak, manula sampai penyandang cacat.
Segi makro: fokus pada kawasan dan kota: o Pelestarian model kawasan dengan identitas khusus yang dapat memberi makna khusus pada sebuah kota, seperti kampung arab, kampung pecinan. o Penggalian model model kawasan yang memperhatikan prinsip ekologis untuk menjaga kenyaman dan kesehatan sebuah kota bagi penduduknya.
Konsep pemikiran
44
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Unsur peneliti: dosen-dosen arsitektur, interior, elektro dan anthropologi serta psikologi. Mencoba untuk merubah paradigma melalui desain berdasarkan pemikiran di bawah:
Peran manusia
Pemecahan masalah
Topik riset yang diperlukan
Paradigma Industrialisasi Menaklukkan alam Dominasi atas alam Inidividu vs dunia Superioritas/angkuh Pengaturan sumber daya alam Alam sebagai sumber Eksploitasi atau menjaga
Paradigma Ekologis Hidup bagian dari alam Ko-evolusi simbiosis Rasa diri yang diperluas Refleksi dan kreativitas Penjaga ekologis
Memelihara biodiversity Melindungi kebutuhan Nilai ekosistem hubungan Anthroposentris/Humanis Biosentris/ekosentris dengan alam Alam = bernilai sebagai alat Alam bernilai sebagai intrinsic Kegunaan sebagai Etika tanah pertanian Penggembalaan Berpikir seperti gunung Hubungan dengan tanah Berebut wilayah Menetap di suatu tempat Memiliki real estate Menghuni kembali bioregion 1. Identifikasi area dengan target komunitas yang jelas dari segi lokalitas bangsa. 2. Evaluasi purna huni terhadap area yang menjadi pokok penelitian. 3. Melakukan penelusuran ulang dan pencarian sumber informasi untuk mendapatkan kebutuhan akan desain yang sehat dan nyaman. 4. Melakukan simulasi pada target komunitas y ang dituju. 5. Melakukan „feed back‟ terhadap kajian yang sudah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kegunaan dan dampak desain yang diusulkan.
Road MapPusat Studi Sustainable Design For Human Settlements 2011 2012 2013 2014 Konservasi :Identifikasi bangunan/ permukiman/ kota Universal design: evaluasi purna huni terhadap segala macam jenis pengguna bangunan Eco design : orientasi, solar radiasi , pengaruh cahaya/ termal pada bangunan/ permukiman/ kota Sustainable Housing & Human Settlements: kenyamanan secara psikologi dan dokumentasi lokalitas/ identitas komunitas.
2015
45
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
46
Universitas Kristen Petra
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
BAB 5 PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN Dalam pelaksanaan penelitian di UK Petra, terdapat 2 bagian utama komponen pendukung penting yaitu: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan para dosen/peneliti yang tergabung dalam berbagai Fakultas/Program Studi dan/atau Pusat Studi. Di sini LPPM melaksanakan perencanaan penelitian strategis di tingkat Universitas beserta dengan fungsi fasilitator pelaksanaan kegiatan penelitian. Sedangkan dosen/peneliti dari Fakultas/Program Studi atau Pusat Studi adalah pelaku utama teknis penelitian. Kedua komponen utama ini saling bekerjasama untuk kelancaran dan keberhasilan penelitian di UK Petra. UK Petra memiliki 3 jenis penelitian, yaitu (1) Penelitian Fundamental; (2) Penelitian Aplikatifkreatif; dan (3) Penelitian Pemberdayaan Masyarakat. Berikut adalah penjelasan dari masingmasing: 1. PENELITIAN FUNDAMENTAL Penelitian ini ditujukan sebagai salah satu jenis penelitian yang mengarahkan peneliti untuk memperoleh model ilmiah. Model ilmiah ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi landasan (dasar) bagi penelitian terapan (aplikatif). Penelitian ini berorientasi pada suatu gejala, kaidah, teori, metode, model atau postulat baru yang menjadi landasan berpikir atau pendukung suatu proses, teknologi, dan lain-lain, dimana ukuran keberhasilannya tidak berupa produk dalam waktu singkat, melainkan berupa model ilmiah yang melandasi penelitian terapan. Jadi penelitian ini diarahkan untuk kepeloporan penemuan dan pengembangan IPTEKS yang mengandung unsur kebaharuan. 2. PENELITIAN APLIKATIF-KREATIF Penelitian ini memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian yang merupakan penerapan IPTEK dan pengembangan seni budaya, sehingga dapat memicu perkembangan (inovasi) teknologi dan industri, perkembangan seni dan budaya, dan bermanfaat untuk menyelesaikan masalah-masalah publik yang kontekstual. Penelitian ini juga bisa diarahkan untuk menyempurnakan hasil-hasil penelitian sebelumnya untuk disiapkan menjadi produk teknologi yang memiliki nilai komersial. 3. PENELITIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Penelitian ini diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada penyejahteraan masyarakat. Hasil penelitian ini dapat berupa peralatan/alat bantu, mesin, software, sistem, sarana & prasarana, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan sebagai perwujudan kepedulian UK Petra terhadap masyarakat. Kerjasama penelitian dengan pihak luar dapat berupa joint research maupun dalam bentuk pemberian dana penelitian. Pihak luar yang bekerja sama dengan UK Petra di antaranya adalah universitas dalam dan luar negeri serta badan pemerintah seperti Dikti, Bank Indonesia, pemprov, pemkab, pemkot, dll. dan pihak swasta seperti industri. Sumber pendanaan penelitian berasal dari internal dan eksternal UK Petra. Pendanaan internal dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan besaran dana yang diberikan, yaitu Penelitian Pemula dengan alokasi dana di tingkat program studi, Penelitian Madya dengan alokasi dana di tingkat fakultas, dan Penelitian Unggulan dengan alokasi dana di tingkat universitas (dianggarkan oleh LPPM). Dengan ditetapkannya fokus penelitian level universitas, maka UK Petra berkomitmen untuk meningkatkan 47
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
anggaran penelitian khususnya untuk mendukung penelitian-penelitian yang menjadi unggulan/fokus universitas. Universitas juga mendorong para dosen untuk berkompetisi dalam perolehan dana penelitian eksternal. Sumber pendanaan penelitian eksternal ini antara lain DP2M–Ditjen Dikti, Menristek, Toray, Ford Foundation, Asia-Link, industri, dan lain-lain. Untuk meningkatkan daya kompetisi dosen UK Petra dalam memenangkan dana eksternal, LPPM menyelenggarakan berbagai pelatihan pembuatan proposal penelitian dan telah membuahkan hasil diperolehnya grant eksternal dari dalam dan luar negeri. Dana penelitian dari dalam negeri terbanyak diperoleh dari Ditjen Dikti, sedangkan grant dari luar negeri didapat dari beberapa partner UK Petra yaitu United Board for Christian Higher Education, Yayasan Van de Venter-Belanda, SIMAVI-Belanda, dan lain-lain. Grant eksternal telah banyak membantu untuk mendanai penelitian serta publikasi hasil-hasilnya pada seminar/konferensi nasional dan internasional. Pengelolaan kegiatan penelitian internal UK Petra dilakukan oleh LPPM. Pada penelitian pemula/madya tingkat program studi/fakultas, proses seleksi proposal penelitian dilakukan melalui presentasi proposal penelitian di hadapan Dewan Penilai Proposal (DPP) yang anggotanya ditentukan oleh pimpinan program studi/fakultas bersama dengan LPPM. Proposal yang dipandang berkualitas akan mendapat persetujuan pendanaan. Penelitian unggulan di level universitas dialokasikan bagi penelitian multidispliner yang mengacu pada 3 fokus penelitian UK Petra ditawarkan secara kompetisi. LPPM mengkoordinasi kompetisi dana penelitian unggulan ini dengan mengundang para dosen/peneliti di bawah naungan pusat studi untuk mengajukan proposal. Sistem seleksi dilakukan oleh DPP yang anggotanya ditunjuk oleh LPPM berkoordinasi dengan pimpinan Pusat Studi terkait. Penelitian di UK Petra ditekankan pada aspek orisinalitas. Setiap penelitian yang telah selesai didorong untuk dipublikasikan baik dalam jurnal maupun konferensi nasional dan internasional. Panduan publikasi diatur dalam SK Rektor tentang Deklarasi Menulis Naskah Ilmiah atau Naskah Populer. SK Rektor tersebut mengatur di antaranya bahwa semua peneliti termasuk mahasiswa harus dicantumkan namanya. Untuk setiap publikasi yang dideklarasikan untuk mendapat dana insentif, dosen diwajibkan untuk meng-update halaman faculty portfolio atau scientific repository masing-masing pada website universitas dengan menyertakan/mengupload softcoyp/fulltext paper. Dengan terpublikasinya paper secara online, kemungkinan plagiasi akan menjadi rendah karena sistem transparan. LPPM memfasilitasi pengajuan perolehan HKI dan penyediaan dana untuk pengajuan HKI menjadi tanggung jawab universitas. Pembagian hak akan royalti akan disepakai oleh universitas dan pihak yang terkait. Buku pedoman lengkap tentang pengelolaan penelitian dapat diakses pada situs web http://lppm.petra.ac.id. Selain pedoman penelitian, situs website ini juga menjadi media penyampaian informasi kepada komunitas peneliti UK Petra dengan muatan informasi berupa: mekanisme/aturan penelitian, informasi pelatihan, informasi grant penelitian, electronic journal (e-journal), direktori kepakaran dan informasi pusat studi. Pengelolaan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan penelitian maupun monitoring dan evaluasi (monev) difasilitasi oleh LPPM. Pada awal pengajuan proposal, proposal dipresentasikan di hadapan Dewan Penilai Proposal (DPP) yang ditunjuk oleh LPPM dan pimpinan program studi/fakultas. LPPM mengkoordinasi mulai dari seleksi proposal dan proses monev seluruh penelitian baik yang didanai oleh internal dan eksternal. Dilakukan dua kali seminar oleh program studi/fakultas/Puslit bergantung pada lokasi dana, dengan mengundang peneliti untuk menyampaikan kemajuan penelitiannya pada seminar kemajuan penelitian dan seminar akhir 48
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
penelitian. Presentasi dilakukan dihadapan pembahas/reviewer yang ditunjuk. Catatan evaluasi akan diberikan oleh reviewer kepada tim peneliti untuk tindakan perbaikan. Seminar ini terbuka bagi seluruh dosen dan mahasiswa di lingkungan UK Petra. Untuk penelitian unggulan, UK Petra menyelenggarakan wadah seminar di level universitas yang dikelola oleh LPPM dengan nama Cangkruk‟an Ilmiah Universitas setiap dua minggu sekali. Seluruh dosen dan mahasiswa berbagai jurusan diundang untuk menghadiri Cangkruk‟an ini dalam rangka menghidupkan atmosfer penelitian multidisipliner di universitas. Penelitian UK Petra tidak hanya diarahkan memberikan kontribusi pada khasanah ilmu pengetahuan, namun juga diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat. Hasil-hasil penelitian yang bersifat tepat guna telah diupayakan untuk dimanfaatkan bagi masyarakat. Upaya meningkatkan bentuk-bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari hasil-hasil teknologi yang dikembangkan dari penelitian telah mendapat dukungan dari DIKTI. Publikasi Hasil-Hasil Penelitian Penelitian tidak membawa manfaat bagi pengetahuan dan masyarakat apabila tidak dipublikasikan. UK Petra mendorong semua dosen untuk melakukan publikasi hasil penelitian dalam event berbobot baik pada lingkup nasional maupun internasional. Publikasi dilakukan pada acara seminar/conference, yang mana terdapat seleksi paper/artikel untuk dipresentasikan. Seminar/conference yang diikuti menerbikan prosiding yang ber ISBN sebagai salah satu ciri event yang berbobot. Selain itu publikasi juga dilakukan dalam bentuk jurnal ilmiah berbobot, baik level nasional maupun internasional. Proporsi jurnal internasional relatif masih sedikit dan terus diupayakan peningkatannya. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan penulisan artikel untuk publikasi di jurnal internasional yang telah UK Petra adakan. Di samping itu juga disediakan dana insentif bagi dosen yang berhasil melakukan publikasi pada jurnal internasional. Catatan terakhir pada bulan Maret 2013, jumlah publikasi UK Petra yang terindex SCOPUS sebesar 122 artikel. Jumlah ini dapat dikatakan masih sedikit, namun dengan jumlah ini UK Petra menduduki peringkat pertama jumlah publikasi dari antara seluruh PTS di Indonesia. UK Petra berkomitemen untuk terus meningkatkan jumlah publikasi internacional ini dengan berbagai skema yang dirancang. Selain publikasi pada jurnal maupun seminar/conference, UK Petra juga mendorong publikasi dalam bentuk penulisan buku. Hasil-hasil penelitian dituangkan dalam bentuk buku, yang mana ini menjadi kontribusi positip dalam memperkaya pengajaran. Pelajaran (lesson learned) yang diperoleh selama penelitian dituangkan baik dalam buku ajar maupun dalam buku tuntunan praktis. UK Petra memfasilitasi para dosen dalam upaya mereka menulisan buku, penjelasan selengkapnya terdapat pada bagian Penulisan Buku Ajar yang diterbitkan. Untuk menjalin networking dengan sesama peneliti dari berbagai institusi, UK Petra menyelenggarakan pertemuan ilmiah yaitu seminar/conference baik pada tingkat nasional maupun internasional. Seminar/Conference menghasilkan prosiding yang ber ISBN yang diterbitkan oleh internal UK Petra maupun bekerjasama dengan penerbit nasional.Penyelenggaraan seminar/conference ini dapat menjadi wadah untuk publikasi para dosen, disamping itu pula terbangun jaringan keilmuan dengan berbagai institusi. Sebagai salah satu contoh bentuk kerjasama setelah penyelenggaraan acara ini adalah telah terjadinya pertukaran naskah jurnal ilmiah, pemanfaatan research-resource bersama, serta joint-research atau joint-publication. Diseminasi Digital Dalam Bentuk E-Journal UK Petra telah berupaya melakukan diseminasi hasil-hasil penelitian secara digital di Internet. Melalui situs Pusat Penelitian-LPPM (http://puslit2.petra.ac.id/ejournal) UK Petra mempublikasikan 49
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
jurnal secara online yang terbuka untuk diakses oleh masyarakat dengan bebas. Terdapat 14 jurnal online yang artikelnya (fulltex pdf) dapat didownload lewat internet. Saat ini terdapat sekitar 1300 artikel jurnal yang terbit mulai tahun 1999. Statistik penggunaan e-journal ini cukup menggembirakan, yaitu cukup banyak diakses oleh komunitas penelitian di Indonesia maupun luar negeri. Dalam 1 tahun terdapat sekitar lebih dari 100.000 artikel yang didownload oleh masyarakat. Diseminasi elektronik ini telah menjadi kontribusi positip bagi masyarakat keilmuan di Indonesia, mengingat masih minimnya diseminasi elektronik yang menyediakan fasilitas download artikel penuh (full document) di Indonesia. Electronic journal ini juga merupakan salah satu kontribusi UK Petra untuk ikut membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan. Semua artikel yang terbit di jurnal-jurnal yang diterbitkan UK Petra dapat diakses melalui Google Scholar. Lima jurnal terindex oleh DOAJ, yaitu Cicil Engineering Dimension, k@ta, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Jurnal Teknik Industri dan Jurnal Akuntansi. Tiga di antara publikasi jurnal yang diterbitkan UK Petra telah bekerjasama dengan penyedia content aggregator (e-journal database) digital luar negeri. Artikel jurnal k@ta bekerjasama dengan ProQuest Inc. (http://www.proquest.com) & EBSCO yang mana full-doc dari artikel jurnal ini dapat diakses oleh pelanggan ProQuest. Sedangkan Civil Engineering Dimension telah bekerjasama dengan Gale Thompson Inc. (http://infotrac.galegroup.com) dan EBSCO sehingga artikel jurnal ini dapat didownload oleh pelanggan berbayar mereka. Terakhir, Jurnal Teknik Industri juga sudah memulai kerjasamanya dengan EBSCO. Dengan kerjasama seperti ini maka artikel-artikel yang dipublikasikan melalui jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh UK Petra dapat diakses secara luas dari berbagai belahan bumi. Penulisan Buku Ajar Sebagai Hasil Penelitian Berbagai upaya untuk mendorong penulisan buku (sebagai hasil penelitian) oleh para dosen telah dilakukan, di antaranya adalah dengan mengundang pihak-pihak penerbit untuk memberikan workshop pelatihan penulisan buku ajar serta pengenalan penerbitan. Setiap tahun UK Petra menyelenggarakan workshop ini, dan telah membuahkan hasil berupa naskah-naskah penulisan buku yang kemudian diproses lebih lanjut untuk direview, diedit ulang dan diterbitkan.Buku diupayakan sedapat mungkin diterbitkan oleh penerbit berskala nasional. Dengan demikian penyebaran buku tersebut dapat meluas karena penerbit nasional rata-rata telah memiliki jaringan pemasaran di seluruh Indonesia. UK Petra memberikan penghargaan bagi dosen yang telah berhasil menulis buku dan diterbitkan oleh penerbit berskala nasional. Diberikan dana insentif sebagai penghargaan bagi dosen yang telah menulis buku. Penulisan buku memberikan dampak positip sebagai kontribusi UK Petra bagi dunia ilmu pengetahuan, di samping itu pula publikasi buku memberi dampak positip bagi penguatan brand UK Petra di masyarakat. Diseminasi Hasil Penelitian Dalam Bentuk Pendaftaran HKI UK Petra melalui Sentra HKI yang berada di bawah naungan LPPM memfasilitasi pendaftaran HKI baik pada proses pendaftaran awal maupun pada masa pemeliharaannya. Saat ini beberapa hasil penelitian yang memiliki potensi ekonomi telah didaftarkan untuk memperoleh HKI, di antaranya dalam bentuk Paten, Hak Cipta dan Desain Industri. Index Kinerja Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (IKP2M) Indeks Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (IKP2M) Dosen adalah suatu mekanisme untuk mengukur kinerja Dosen Universitas Kristen Petra Surabaya dalam bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pengukuran IKP2M Dosen ini juga dimaksudkan sebagai sarana 50
Universitas Kristen Petra
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
untuk menghargai karya-karya penelitian yang unggul, kecendekiawanan para peneliti di lingkungan Universitas Kristen Petra, serta kinerja di bidang pengabdian kepada masyarakat. Komponen-komponen di bidang penelitian yang diukur meliputi komponen output, yaitu publikasi, HKI atau komersialisasi hasil penelitian, pengakuan dari dan dampak ke masyarakat, serta komponen input berupa dana penelitian yang diperoleh dari luar. Inisiatif dosen Universitas Kristen Petra dalam hal mengajukan proposal untuk memperoleh dana penelitian/pengabdian masyarakat dari luar UK Petra juga dihargai sebagai bagian dari komponen input. Pengukuran IK2PM Dosen diselenggarakan setiap tahun sekali. Skema IKP2M Dosen ini menyediakan insentif berupa dana, yang besarnya didasarkan pada angka IKP2M Dosen yang berhasil dikumpulkan pada tahun akademik sebelumnya dan ketersediaan dana yang dialokasikan. Penetapan angka kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat ditentukan sesuai dengan akumulasi capaian point yang diperoleh. Dari data IKP2M ini, setiap tahun UK Petra memilih peneliti terbaik dan peneliti muda terbaik. Kepada mereka diberikan hadiah khusus sebagai penghargaan atas capaian mereka di bidang penelitian dan publikasi ilmiah.
51
Rencana Induk Penelitian 2012-2017
Universitas Kristen Petra
BAB 6 PENUTUP Rencana Induk Penelitian (RIP) UK Petra tahun 2012-2017 ini diharapkan mampu menghasilkan penelitian-penelitian berkualitas sesuai dengan fokus penelitian unggulan Universitas Kristen Petra. RIP ini memberikan panduan bagi pusat studi dan para peneliti untuk terus-menerus mengembangkan dan memperbarui road map dan pelaksanaan penelitian untuk memunculkan keunggulan, kepakaran dan keunikan UK Petra di khasanah nasional dan internasional. Munculnya keunggulan, kepakaran dan keunikan ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan para peneliti di UK Petra untuk berkompetisi meraih kesempatan-kesempatan penelitian yang lebih luas, antara lain kompetisi untuk mendapatkan lebih banyak research grant internasional, publikasi internasional berkualitas (terindex oleh SCOPUS, COMPENDEX, ISI), output HKI dan komersialisasinya, serta award dan berbagai bentuk pengakuan masyarakat yang lain. Konsekuensi logis dari hal ini, roda penelitian memperoleh momentumnya dan akan terus menggelinding karenasudah menjadi bagian yang takterpisahkan dari kehidupan dosen atau peneliti di UK Petra. Di samping itu, output-output penelitian yang baik diskenariokan akan berlanjut ke pemutakhiran dan relevansi bahan ajar, yang berdampak langsung pada makin berkualitas dan menariknya proses belajar-mengajar di UK Petra. Hasil-hasil penelitian yang diwujudkan dalam bentuk model/prototype/teknologi tepat guna secara langsung juga akan mendatangkan manfaat ke masyarakat luas melalui program pengabdian kepada masyarakat, menyebabkan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen sangat relevan dan bermutu. Akhir kata, tim penyusun RIP ini mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan yang telah diberikan oleh Senat dan Pimpinan Universitas Kristen Petra, Pusat Studi, pimpinan Fakultas dan Program Studi serta rekan-rekan peneliti yang memungkinkan penyusunan RIP dapat diselesaikan dengan baik.
52