RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN TAHUN 2012-2015
Bab 1. PENDAHULUAN
Universitas Katolik Parahyangan mempunyai visi untuk mengembangkan potensi lokal menjadi unggulan pada tataran internasional demi peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan. Untuk mencapai visi tersebut, Universitas Katolik Parahyangan diarahkan untuk menjadi research-based university dalam proses pembelajaran, pengembangan pengetahuan, dan pengabdian kepada masyarakat, yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Hal ini berarti bahwa kegiatan dan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan menjadi dasar untuk meningkatkan mutu dalam materi dan proses pembelajaran. Karenanya, peranan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat penting dan menentukan untuk pencapaian visi Universitas Katolik Parahyangan. Melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal, yaitu kekuatan, keunggulan, keunikan asli (indigenous) yang terkandung di bumi Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Berdasarkan ilmu, teknologi dan seni yang dikelola oleh Universitas Katolik Parahyangan, potensi lokal tersebut harus dikembangkan secara kreatif dan kritis sehingga mampu untuk disejajarkan dan dikompetisikan pada tataran 1
internasional. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diarahkan juga untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang secara nyata dihadapi oleh masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Suasana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang kuat dan dinamis menjadi prasyarat untuk menumbuhkan kapasitas para dosen, meningkatkan mutu kegiatan dan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Katolik Parahyangan. Kerjasama sinergis antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Pusat dan Laboratorium Penelitian, yang dikelola langsung di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat maupun yang tersebar di fakultas, harus semakin ditingkatkan untuk peningkatan suasana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Katolik Parahyangan. Hasil-hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus disebar-luaskan melalui berbagai media, seperti pertemuan ilmiah, jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, dan buku ilmiah. Akibatnya, kontribusi Universitas Katolik Parahyangan diharapkan semakin meningkat dalam pencapaian indikator kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan daya saing bangsa. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diharapkan juga menjadi sarana untuk menghasilkan baik para peneliti, khususnya melalui program pendidikan pascasarjananya, maupun para pengabdi. Karenanya, Universitas Katolik Parahyangan berupaya mengintegrasikan penelitian dosen dengan sistem pendidikan pascasarjana. Berdasarkan visi Universitas Katolik Parahyangan diatas, Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan disusun untuk menjadi pedoman, arah pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta 2
pengambilan keputusan untuk peningkatan suasana dan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk jangka waktu 2012 – 2015. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat memuat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diunggulkan dan peta jalan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pemenuhan visi Universitas Katolik Parahyangan. Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat juga memuat garis-garis besar pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini perlu dievaluasi secara berkala setiap tahunnya dan jika perlu dikoreksi agar tetap sejalan dengan berbagai perubahan dan perkembangan, baik di dalam maupun di luar Universitas Katolik Parahyangan.
Bab 2. LANDASAN PENGEMBANGAN
Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat didasarkan dan merupakan penjabaran Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan, khususnya Sasaran Strategis: Terlaksananya penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi yang semakin berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul, publikasi dan karya ilmiah yang bermutu tinggi, dan keterlibatan dalam pembangunan bangsa dan menjaga keutuhan alam ciptaan. Selain itu, kebijakan Universitas Katolik Parahyangan dalam penentuan program prioritas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dijadikan dasar untuk pembuatan peta jalan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diunggulkan oleh Universitas Katolik Parahyangan. 3
2.1. Visi dan Misi Universitas Berdasarkan Peraturan Yayasan Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan, Tahun 2012 2015, Visi Universitas Katolik Parahyangan adalah: Menjadi komunitas akademik humanum yang bersemangat kasih dalam kebenaran untuk mengembangkan potensi lokal menuju tataran internasional demi peningkatan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan, berdasarkan sesanti Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti.
Sementara itu, Universitas Katolik Parahyangan mengemban misi untuk secara terus menerus dan berdasarkan nilai-nilai yang khas: a.
Membangun komunitas akademik humanum yang bersemangat kasih dalam kebenaran dengan menggali, menginternalisasikan, dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar dan spiritualitas Unpar;
b.
Mengembangkan kualitas dan kapabilitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Unpar;
c.
Membangun sistem secara terpadu dan menyeluruh untuk pengelolaan Unpar yang berkualitas dan berkelanjutan;
d.
Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang memadukan keunggulan akademik dan pembentukan karakter mahasiswa;
e.
Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang relevan bagi pembangunan bangsa dan keutuhan alam ciptaan dengan menggali potensi lokal untuk dibawa ke tataran internasional.
4
Berdasarkan visi dan misi Universitas Katolik Parahyangan diatas, Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan Tahun 20122015 menetapkan 4 (empat) Sasaran Strategis, dengan salah satu sasaran strategisnya adalah Terlaksananya penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi yang semakin berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul, publikasi dan karya ilmiah yang bermutu tinggi, dan keterlibatan dalam pembangunan bangsa dan menjaga keutuhan alam ciptaan. Sasaran Strategis tersebut dijabarkan dalam berbagai Program Strategis: 1.
2.
3.
4. 5.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah dosen melalui berbagai dukungan dan pelatihan untuk memperoleh hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan, memelihara dan menghargai unit-unit penelitian untuk menghasilkan karya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah yang unggul melalui penataan sistem penghargaan (insentif) untuk karya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah. Mengembangkan, memelihara dan menghargai upaya-upaya untuk menjalin kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan materi dan proses pembelajaran berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mendorong dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk mengangkat potensi lokal bagi penyelesaian berbagai masalah nyata di masyarakat.
5
2.2. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan sudah menentukan kebijakan program prioritas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dijadikan pedoman dan arah pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan keunggulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Katolik Parahyangan. 1. Visi dan misi Universitas Katolik Parahyangan seperti dicantumkan pada Statuta dan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan, yang memuat sejumlah kata kunci: a. Menekankan preferential option for the poor b. Mengangkat potensi lokal c. Pemenuhan martabat manusia dan keutuhan alam ciptaan d. Memprioritaskan penelitian dan pengabdian multidisiplin e. Berorientasi pada dampak / outcome 2.
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat difokuskan pada Bidang Unggulan: a. Pengentasan kemiskinan b. Energi baru dan terbarukan c. Ketahanan dan keamanan pangan d. Otonomi daerah dan desentralisasi e. Infrastruktur, transportasi dan teknologi pertahanan f. Teknologi informasi dan komunikasi
Peta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk rincian topik unggulan untuk setiap bidang unggulan disajikan pada Lampiran A.
6
2.3. Evaluasi Diri 2.3.1. Riwayat Perkembangan Universitas Katolik Parahyangan pada awalnya mendirikan lembaga penelitian pada tahun 1963 dengan nama Lembaga Penyelidikan Ilmiah (LPI). Lembaga tersebut didirikan atas prakarsa almarhum Rama Prof. Dr. W. Hofsteede, OFM dan Drs. Tjandra Puradiredja. Lembaga Penyelidikan Ilmiah (LPI) berubah nama menjadi Lembaga Penelitian (LP) berdasarkan Keputusan Rektor No. III/DPH/85/12/799-1/Kpts/23 tahun 1985. Lembaga Penelitian mempunyai peran ganda untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan ruang lingkup: (1) merencanakan dan menyelenggarakan penelitian-penelitian intern maupun ekstern, (2) merencanakan dan melaksanakan proyekproyek pengabdian masyarakat, (3) upgrading tenaga edukatif dan administratif dalam bidang penelitian dan (4) membantu pengembangan kuliah metodologi penelitian dan pengelolaan karya tulis mahasiswa tingkat III. Mulai pada tahun 1995, Universitas Katolik Parahyangan mendirikan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) yang terpisah dari Lembaga Penelitian (LP). LP menjabarkan arah dan kebijaksanaan penelitian Universitas Katolik Parahyangan, yaitu: melaksanakan, mengkoordinasi, memantau kegiatan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh pusat-pusat penelitian (PP) dan dosen. Sementara itu, LPkM bertugas untuk memfasilitasi perubahan sosial masyarakat, dengan program kerja unggulan dalam membantu lembaga keuangan lokal atau lembaga keuangan mikro (LKM). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang merupakan gabungan Lembaga Penelitian (LP) dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) dibentuk dengan SK Pengurus Yayasan UNPAR No. II/2004-12/037-SK tanggal 28 7
Desember 2004. Berdasarkan SK tersebut di atas, fungsi utama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan visi dan misi universitas. 2.3.2. Organisasi Manajemen Untuk periode tahun 2008-2011, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat sudah melaksanakan tanggungjawabnya dalam bentuk pengarus-utamaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kapasitas Lembaga dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengarusutamakan kegiatan penelitian dilakukan dengan penekanan pentingnya kegiatan penelitian, disamping kegiatan pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, program sosialisasi dan pendampingan untuk mengakses dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari sumber eksternal, dalam hal ini Direktorat Pendidikan Tinggi, sangat ditekankan. Program pendampingan dilakukan dalam bentuk dorongan, pelatihan penulisan proposal dan pemberian fasilitas dalam pengiriman proposal ke sumber dana eksternal. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat juga memberikan pelatihan dalam penulisan makalah ilmiah. Pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari hibah eksternal juga meningkatkan baik kemampuan peneliti dan pengabdi maupun kemampuan pengelolaan lembaga. Berdasarkan pemetaan kinerja penelitian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2010, Universitas Katolik Parahyangan termasuk dalam klaster madya dalam program desentralisasi penelitian. 8
Peningkatan kapasitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga ditingkatkan. Program peningkatan kapasitas dilaksanakan dalam bentuk pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian, penataan organisasi seperti pendirian Pusat lintas disiplin ilmu maupun penambahan staf administrasi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat juga mengembangkan sistem informasi berbasis web, sebagai sarana komunikasi dan pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peranan Pusat dan Laboratorium Penelitian Dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berperan menetapkan pedoman, tata-cara, prosedur dan formulir dalam pengelolaan penelitian. Sementara itu, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat direncanakan dan dilaksanakan di berbagai Pusat dan Laboratorium Penelitian. Pusat Penelitian yang bersifat mono-disiplin berada dan tersebar di berbagai fakultas, yang secara fungsional dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengelola secara langsung 3 (tiga) Centre of Excellence, yang bersifat lintas disiplin ilmu. Sama seperti Pusat Penelitian, Laboratorium Penelitian berada di beberapa fakultas eksakta, yang secara fungsional dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Daftar Pusat dan Laboratorium Penelitian yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat selengkapnya disajikan pada Lampiran B.
9
Sumber Daya Manusia Sebagaimana dijelaskan di atas, Pusat dan Laboratorium Penelitian merencanakan dan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sumber Daya Peneliti dan Pengabdi, dalam hal ini para dosen, dikelola oleh Pusat dan Laboratorium. Pengembangan kapasitas peneliti, tidak dapat dipisahkan dari pengembangan dosen, misalnya melalui pendidikan pascasarjana para dosen. Sementara, peningkatan ketrampilan peneliti dan pengabdi yang terkait langsung dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, seperti penulisan proposal penelitian, pengelolaan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pelaporan hasil penelitian termasuk penulisan artikel dalam jurnal ilmiah menjadi tanggung jawab oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepad Masyarakat. Sarana dan Prasarana Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana untuk kegiatan kegiatan menjadi tanggung jawab Pusat dan Laboratorium Penelitian, dengan koordinasi di fakultas masing-masing. Sementara itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat hanya menyediakan pendanaan untuk melengkapi peralatan pendukung. 2.3.3. Analisa SWOT Berdasarkan evaluasi diri yang selengkapnya disajikan pada Lampiran C, hasil analisa Strengths-Weakneses-OpportunitiesThreats (SWOT) disajikan pada Tabel 2.1.
10
Tabel 2.1. Hasil Analisa SWOT Kekuatan/Strengths: 1. Komitmen dan kebijakan Universitas Katolik di bidang penelitian dan pengabdian 2. Keberadaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Kualitas dosen sebagai peneliti dan pengabdi, yang terus mengembangkan diri 4. Pendanaan penelitian dan pengabdian, 5. Pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian, berdasarkan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian Peluang/Opportunities 1. Kebijakan desentralisasi penelitian Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2. Berbagai skema hibah penelitian dan pengabdian, misalnya dari Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset dan Teknologi dan berbagai perusahaan swasta melalui tanggung jawab Corporate Social Responsibility-nya. 3. Berbagai potensi lokal di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat, untuk diangkat ke tingkat nasional dan internasional
Kelemahan/Weakneses: 1. Kuantitas dan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian masih perlu ditingkatkan 2. Peningkatan ketrampilan dosen dalam mengakses hibah penelitian dan pengabdian eksternal masih perlu ditingkatkan 3. Penataan beban kerja dosen, sebagai pengajar dan peneliti/pengabdi masih perlu disempurnakan 4. Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi belum optimal Ancaman/Threats 1. Dinamika perubahan peraturan di tingkat nasional, yang harus terus diupdate 2. Kompetisi dengan Perguruan Tinggi lain, sebagai konsekuensi peraturan dan kebijakan penelitian di tingkat nasional
11
Bab 3 GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisa SWOT yang disajikan pada Bab 2, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menjabarkan berbagai Program Strategis untuk melaksanakan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan Tahun 2012 – 2015. Karenanya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melakukan berbagai kegiatan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi dosen secara umum melalui: 1.
Pelaksanaan studi perbandingan pengelolaan, kegiatan dan hasil penelitian, dengan berbagai lembaga di tingkat nasional dan internasional;
2.
Pemberian dorongan dan fasilitas untuk memprioritaskan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang unggulan yang berorientasi kepada luaran/dampak, melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang mempunyai misi serupa;
3.
Pengalokasian sumber daya yang didasarkan pada evaluasi berbasis kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, untuk meningkatkan sarana prasarana dan penghargaan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
4.
Pelembagaan dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan menyempurnakan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu.
12
Strategi Pencapaian untuk setiap Program Strategis disajikan pada sub bab 3.1 dibawah. Sementara itu, peta dan strategi pengembangan Pusat dan Laboratorium Penelitian merupakan dokumen terpisah dan dikoordinasi penyusunannya oleh fakultas masing-masing.
3.1. Program Strategis dan Strategi Pencapaiannya Berdasarkan Sasaran Strategis yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan Tahun 20122015, berbagai strategis untuk pencapaian program ditetapkan dengan mempertimbangkan hasil analisa SWOT. Program Strategis 1: Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah dosen melalui berbagai dukungan dan pelatihan untuk memperoleh hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya dengan: 1. Mengembangkan, mempertahankan dan menghargai para peneliti/pengabdi dan para staf pendukung untuk melaksanakan dan mendukung kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 2. Mendorong dan menghargai para peneliti/pengabdi untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional dan internasional, melalui mekanisme review oleh rekan sejawat pada high-impact journals.
13
3.
4.
5.
Mempertahankan dan meningkatkan jumlah hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang dikelola melalui skema hibah desentralisasi penelitian dari Direktorat Pendidikan Tinggi dan berbagai skema lain dari sumber eksternal seperti Kementerian pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, dan lainnya. Menyediakan dukungan dan fasilitas melalui berbagai sarana, khususnya pelatihan dan penyebar-luasan praktek baik, khususnya bagi peneliti/pengabdi yang baru terhadap skema hibah penelitian dan belum mempunyai rekam-jejak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan penghargaan berbasis kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan status Universitas Katolik Parahyangan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diantara perguruan tinggi di Indonesia dan para pesaingnya di tingkat internasional.
Program Strategis 2. Mengembangkan, memelihara dan menghargai unit-unit penelitian untuk menghasilkan karya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah yang unggul melalui penataan sistem penghargaan (insentif) untuk karya penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi karya ilmiah. Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya dengan: 1. Mendorong dan menyebar-luaskan praktek baik pengelolaan, kegiatan, dan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara internal di Universitas Katolik Parahyangan.
14
2.
3.
Menambah dan meningkatkan kemampuan fasilitas peralatan dalam unit-unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pusat dan Laboaratorium). Menata ulang unit-unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik secara struktural maupun fungsional dalam koordinasi dengan fakultas dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Program Strategis 3. Mengembangkan, memelihara dan menghargai upaya-upaya untuk menjalin kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya dengan: 1. Melanjutkan kerjasama dengan berbagai instistusi, dengan mendorong para peneliti/pengabdi melakukan kunjungan, menghadiri pertemuan ilmiah dan berbagai kegiatan lain seperti menjadi editor, pembicara kunci dalam pertemuan ilmiah, pengajar tamu, dsb. 2. Mengembangkan lebih lanjut dan menunjukkan manfaat kerjasama pada pemerintah daerah dan kalangan perusahaan, yang mungkin bisa menyediakan pendanaan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Meningkatkan kemampuan untuk menjawab tawaran hibah dan kerjasama dengan koordinasi internal yang lebih kuat. 4. Meningkatkan keberhasilan proposal dalam mengakses hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari sumber eksternal 15
5.
Menyediakan dan meningkatkan layanan dan dukungan, baik secara substansi maupun administrasi dan keuangan, yang secara efektif mampu mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Program Strategis 4. Mengembangkan materi dan proses pembelajaran berdasarkan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Katolik Parahyangan akan memprioritaskan strategi pencapaiannya dengan: 1. Mendorong dan menghargai para peneliti/pengabdi yang menulis buku pelajaran beradasarkan hasil-hasil penelitiannya. 2. Mendorong dan memfasiltasi para peneliti/pengabdi mempunyai peta jalan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan mengintegasikannya sebagai tugas akhir mahasiswa, khususnya untuk thesis dan disertasi di tingkat pascasarjana. 3.2.
Indikator Kinerja
Indikator kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel 3.1 dibawah. Jumlah kegiatan penelitian, khususnya dengan sumber pendanaan internal, dan prosentase dosen terlibat dalam kegiatan penelitian mengalami peningkatan sejak dari tahun 2009. Akan tetapi, peningkatan kegiatan penelitian belum mempunyai korelasi langsung dengan hasil karya ilmiah dosen dalam bentuk publikasi di jurnal nasional dan internasional maupun buku.
16
Tabel 3.1. Indikator Kinerja Penelitian dan Pengabdian No
1
Jenis Luaran
Publikasi Ilmiah
Indikator Capaian ‘10
‘11
‘12
‘13
‘14
‘15
Internasional
5
3
5
10
15
20
Nasional Terakreditasi
2
2
5
8
10
15
Internasional
10
9
12
15
15
20
Nasional
90
90
100
110
120
130
Nasional
5
7
10
12
15
15
Lokal
2
3
4
5
6
Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) Visiting Lecturer
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)
Lokal
Tidak ada data
Internasional
2
2
3
4
5
7
Rahasia dagang
0
0
0
0
0
0
Desain Produk Industri
0
0
1
2
3
4
Indikasi Geografis
0
0
0
0
0
0
Perlindungan Varietas Tanaman
0
0
0
0
0
0
Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
4
5
Teknologi Tepat Guna
17
7
Model/Prototype/Desain/ Karya seni/ Rekayasa Sosial
0
1
2
3
4
7
8
Buku Ajar (ISBN)
6
6
8
12
15
18
44
94
100
110
115
120
10
12
15
18
20
25
500,5
760
980
1200
1300
1400
625
517
670
700
750
800
30
98
82
100
100
125
400
500
600
650
700
750
50
75
100
125
150
200
-
50
100
100
100
125
10,9
20
25
30
35
40
9 10
11
12
13
Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan Laporan pengabdian yang tidak dipublikasikan Internal (juta) Jumlah Dana Nasional Penelitian (juta) Internasiona l (juta) Internal (juta) Jumlah Dana Nasional Pengabdian (juta) Internasiona l (juta) Angka partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian*
Bab 4 PELAKSANAAN RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Pelaksanaan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat dibedakan menjadi pelaksanaan pengelolaan layanan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Universitas Katolik Parahyangan, yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan pelaksanaan kegiatan penelitian di tingkat unit-unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di Pusat maupun Laboratorium Penelitian. 18
4.1.
Peningkatan Kegiatan Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat
Di bidang peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Program Strategis diatas dijabarkan dalam berbagai Program Kegiatan: 1.
2. 3.
4.
Pelatihan dosen sebagai peneliti/pengabdi untuk meningkatkan kemampuan menulis proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas. Pelatihan dosen untuk menulis artikel ilmiah yang memenuhi kualifikasi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah. Peningkatan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan lembaga pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan lembaga swasta khususnya di lingkungan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik. Peningkatan perolehan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari pihak eksternal melalui kegiatan sosialisasi dan memberikan dukungan dan fasilitas kepada para peneliti/pengabdi.
Di bidang peningkatan pelayanan penelitian, Program Strategis diatas dijabarkan dalam berbagai Program Kegiatan: 1.
2.
Sosialisasi dan pemberian fasilitas pelayanan yang mendukung program hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang ditawarkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dikti. Pembangunan sistem informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pengelolaan dan administrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis website.
19
3.
4.
5.
6.
7.
4.2.
Pengintegrasian kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai kegiatan dosen dengan memasukkannya sebagai Rencana Kegiatan Semesteran atau tahunan. Peningkatan manajemen pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan skema internal maupun pendanaan pihak eksternal. Penetapan peraturan pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang didasarkan pada evaluasi terhadap peraturan pengelolaan kegiatan penelitian yang sudah ada. Penetapan peraturan insentif terhadap karya ilmiah dosen, yang didasarkan pada evaluasi terhadap peraturan insentif yang sudah ada. Penataan dan pengembangan organisasi untuk pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan mendirikan berbagai Pusat yang bersifat multidisiplin di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pendanaan
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta penghargaan terhadap karya ilmiah yang merupakan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didukung pendanaannya secara selektif dan kompetitif oleh Universitas Katolik Parahyangan. Universitas akan mengalokasikan dana untuk diakses dosen mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, seperti dicantumkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran untuk setiap tahunnya. Dana universitas dipergunakan juga untuk pengelolaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat seperti pembiayaan untuk pelatihan dan proses
20
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Katolik Parahyangan juga mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk mengakses dana hibah dari sumber-sumber eksternal seperti Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dikti dan perusahaan swasta maupun dari kerjasama dengan lembaga penelitian di luar negeri. Kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bekerjasama dengan Kantor Internasional dan Kerjasama serta dituangkan dalam bentuk kontrak penelitian. Perkembangan jumlah dana penelitian disajikan pada Tabel 3.1. Indikator Kinerja Penelitian.
Bab 5 PENUTUP
Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan ini dimaksudkan untuk menjabarkan Rencana Strategis Universitas Katolik Parahyangan Tahun 2012-2015. Pelaksanaan program kegiatan akan diuraikan lebih lanjut dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang disusun untuk setiap tahunnya. Berdasarkan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, baik tingkat pencapaian maupun kesulitan dan hambatan dapat menjadi masukan untuk penyesuaian maupun koreksi terhadap Rencana Induk Penelitian Universitas Katolik Parahyangan.
21
Lampiran A. Peta Jalan Penelitian
Gambar A1. Bidang Otonomi dan Desentralisasi Daerah
Gambar A2. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah 22
T
W
Product
Fossil Resources -Unrenewable -Unstable price -Global warming
-Biomass utilisation technologies are still immature
O
P S
F
-Indonesia has a huge amount of biomass
C
Fuel And Environment
Biomass -National security on energy sources -Environmentally friendly
Chemicals
B Biomass
Gambar A3. Pengembangan Biomassa untuk Bahan Pangan dan Energi
23
Gambar A3-1. Pemanfaatan Polisakarida alami Untuk Produk Pangan dan Non-Pangan
24
Gambar A3-2. Pengolahan Minyak-minyak Non-pangan Indonesia
25
Gambar A3-3. Pengolahan Bahan Alami Indonesia dengan Metode Non Destruktif
26
Gambar A.4 Transportasi Berkelanjutan dan Pemanfaatan Teknologi
27
Lampiran B. Unit-Unit Penelitian Sejak tahun 2009, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berkoordinasi secara fungsional dengan pusat studi dan laboratorium penelitian. Pusat studi yang dikoordinasi adalah: 1.
Centre for Policy and Management Studies / FISIP
2.
Centre for Business Studies / FISIP
3.
Parahyangan Centre for International Studies / FISIP
4.
Parahyangan Centre for European Studies / FISIP
5.
Centre for Cultural and Religious Studies / FF
6.
Geotechnical Engineering Centre / FT
7.
Centre for Infrastructure, Water and Environment Management Studies / FT
8.
Centre for Transportation Studies / FT
9.
Centre for Small and Medium Industries / LPPM
10.
Centre for Urban Infrastructure Development / LPPM
11.
Centre for Human Development and Social Justice / LPPM
Laboratorium Penelitian yang dikoordinasi adalah: 1. 2. 3.
Laboratorium Konversi Biomassa Laboratorium Rekayasa Produk dan Proses Laboratorim Pemisahan dan Reaksi Kimia
28
Lampiran C. Evaluasi Diri
Jumlah penelitian (judul)
100 80 60
Dikti Non-Dikti
40
Unpar 20 0 2008
2009
2010
2011
2012
Gambar C.1. Perkembangan jumlah penelitian
Dana penelitian (juta rupiah)
1.000 800 600
Dikti
400
Non-Dikti Unpar
200 0 2008 2009 2010 2011 2012
Gambar C.2. Perkembangan realisasi dana penelitian
29
Dana insentif / penerbitan (juta rupiah)
400 350 300 250 200
Dikti
150
Unpar
100 50 0 2008
2009
2010
2011
Gambar C. 3. Perkembangan realisasi dana insentif dan penerbitan jurnal Unpar
8
7 Jumlah penelitian (judul)
6 5
2008
4
2009
3
2010
2
2011
1
2012
0
Gambar 4. Jumlah penelitian dengan dana eksternal berdasarkan program studi
30
Jumlah karya ilmiah (judul)
35 30 25 20 15 10 5 0
2008 2009 2010 2011
Gambar 5. Perkembangan luaran / karya ilmiah
31
Lampiran D Indikator Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
1.
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) No 1 2 3 4 5 6
2.
Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah dosen melakukan penelitian Jumlah dosen melaksanakan pengabdian Kepada masyarakat Jumlah dosen melakukan publikasi nasional Jumlah dosen melakukan publikasi internasional Jumlah HKI yang didaftarkan Jumlah mahasiswa yang melaksanakan program kreativitas mahasiswa
Indikator Kinerja Utama (IKU) No 1 2 3
Indikator Kinerja Utama Prosentase dosen melakukan publikasi nasional Prosentase dosen melakukan publikasi internasional Jumlah hki yang dihasilkan
32
