Remuknya hasil terjemah mahasiswa
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM ENGLISH TRANSLATION NO 1 2 3 4 5
1
2 3 1
2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6
CONTOH TERJEMAHAN YANG SALAH Ketua panitia mengatakan bahwa kami tidak…..(SL) The commit of the chairman said that we did not….(TL) Ekonomi Jepang merupakan terbesar ketiga di dunia (SL) Japan’s economical is the third- largerst in the world (TL) Letusan gunung Merapi pada awal November..(SL) The blown of Merapi mount in the early November.(TL) Mereka tidak menarik garis pemisah antara…….(SL) They do not draw the separate line between……..(TL) Topeng yang digunakan dalam pertunjukan tari memiliki nilai magis.(SL) The mask which is used in dance perform has supernatural power. (TL) Pramugari memberitahu para penumpanguntuk memasang sabuk pengaman (SL). The flight attendant told the passengers to pair the seat belt (TL) Kami harus mengklarifikasi definisi istilah itu (SL) We should clarification the definition of the term.(TL) Mereka akan mempresentasikan materinya minggu depan (SL) They are going to presentation their materials next week.(TL) Latar belakang pendidikan dilampirkan dalam surat lamaran(SL). The education background is enclosed in application letter (TL). Virgi adalah gadis yang ramah (SL) Virgi is a friendliness girl.(TL) Pria itu begitu kuat dalam mengangkat kotak besi (SL) The man is so strength in lifting the iron box (TL) Anak laki-laki itu berlari ke taman dengan cepat (SL) The little boy runs to the park fastly. (TL) Dengarlah dengan seksama percakapan itu.(SL) Listen careful to the conversation (TL). Rina melakukan pekerjaannya dengan baik.(SL) Rina did her job goodly.(TL) Sebagai seorang pelajar, Kita harus belajar dengan giat(SL) As a student, we must study hardly (TL) Saya sangat tertarik dengan kesempatan itu (SL) I am very interested with that opportunity.(TL Mereka hampir tidak pernah setuju kepadanya. (SL)=They hardly ever agree to him.(TL) Ken Arok dilahirkan dari keluarga miskin di desa Tumapel(SL) Ken Arok was born from the poor family in Tumapel village.(TL) Berkaitan dengan pernyataan sebelumnya,………..(SL) Concerning to the previous statement,.(TL) Pertemuan akan diadakan pada hari selasa. (SL) The meeting will be held in Tuesday (TL) Kantor pos berhadapan dengan rumah kami(SL) The post office is near our house (TL) 1
KETERANGAN Kesalahan terjemahan Nomina
Kesalahan verba
terjemah
Kesalahan adjectiva
terjemah
Kesalahan adverbia
terjemah
Kesalahan terjemah preposition
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
7 1
2 3
4 5
6 7
Ibu itu sedang berdoa untuk anak-anaknya.(SL) The mother is praying to her children (TL) Dia meninggalkan rumah dan bergabung dengan kelompok Kesalahan pemilihan anak-anak nakal yang setiap hari melakukan kejahatan.(SL) kata/semantic He left home and joined the bandits group whose daily activity problems in doing crimes (TL) Pohon yang kayunya untuk membuat topeng….(SL) The tree whose wood will be made into a mask…(TL) Seandainya saya beri kamu sejuta rupiah, bagaimana kamu akanmenghabiskannya? If I give you one million rupiahs, how will you finish it? Salah satu prestasi pelajar Indonesia adalah…(SL)=One of the prestation of Indonesian’s students is.(TL) Kalian harus berhati-hati dalam percobaan itu karena cairan itu……..(SL) You must be careful in that experience because the liquid…..(TL) Dia menerima gagasan itu dengan penuh semangat (SL) He accepted the idea enthusiastically (TL) Pramugari memberitahukan para penumpang untuk memasang sabuk pengaman(SL)=The flight attendant told the passengers to fasten the save belt (TL)
4.1 Aspek Kebahasaan 4.1.1 Pemilihan Kosa Kata Secara Sintaksis Mahasiswa cenderung mengangap structure bahasa Inggris sama dengan struktur bahasa Indonesia. Hal ini dikemukakan karena adanya interferensi bahasa Indonesia ke dalam struktur bahasa Inggris dalam tugas penerjemahan yang ditulis mahasiswa. Pemilihan kosa kata yang sebenarnya dalam bahasa Indonesia merupakan kata kerja tetapi diterjemahkan kedalam bahasa inggris dalam bentuk sintaksis kata benda. Dapat diambil contoh sebagai berikut : kata “meraih atau memenangkan” padanannya dalam bahasa Inggris “to win” sedangkan “pemenang” padanannya adalah “winner”. Kedua kata “Win dan Winner” dilihat dari kata dasarnya hampir tidak memiliki perbedaan. Namun kata win berfungsi sebagai kata kerja dan kata winner berfungsi sebagai kata benda. Karena kosa kata bahasa Inggris memiliki lebih dari satu arti atau bahkan memiliki lebih dari satu kelas kata, maka pemahaman dan pembelajaran mengenai kosa kata bahasa Inggris dan bentuknya perlu ditingkatkan oleh mahasiswa. Perbedaan penggunaan kosa kata dan bentuknya akan menimbulkan perbedaan makna. Sebagai contoh: sesorang ingin mengatakan bahwa saya tidak suka Salak, kemudian dia menerjemahkan dalam bahasa Inggris : (1) I am not like Salak”, pernyataan ini mengandung arti yang berbeda, dimana kalimat bahasa Inggris diatas bermakna “ saya tidak seperti salak”. Padanan yang tepat atau cocok dengan kalimat tersebut adalah (2)“I do not like salak”. Pada kalimat 1 “ Like” berkategori kata depan (preposisi) sedangkan pada kalimat 2 “like” berkategori sebagai kata kerja (verba) . Penggunaan aspek-aspek kebahasaan seperti diatas dapat menimbulkan penggunaan kata atau kalimat tidak tepat secara sintaksis. Nomina
2
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
Leksikon yang memiliki kelas kata nomina sering diganti dengan leksikon berkategori verba atau adjectiva. Dari penggunaan yang tidak tepat membuktikan bahwa proses pembelajaran dan pemahaman bahasa Inggris mahasiswa perlu ditingkatkan lagi sehingga pengaruh bahasa Ibu atau bahasa Indonesia tidak terjadi dalam penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Ketua panitia mengatakan bahwa kami tidak………..(SL) The commit of the chairman said that we did not…….(TL) Leksikon commit berdasarkan struktur sintaksisnya diganti dengan kategori nomina yaitu Committee. Commit memiliki kelas kata verba yang digunakan secara tepat pada kalimat: he commits crimes, such as stealing, raping girls. etc. Dengan demikian kalimat yang seharusnya adalah: “The chairman of the committee said that we did not….” Ekonomi Jepang merupakan terbesar ketiga di dunia (SL) Japan’s economical is the third- largerst in the world (TL) Leksikon economical berkategori adjektiva tidak tepat untuk padanan kalimat bahasa sumber diatas. Economical berperan sebagai modifier yang tepat digunakan pada frasa nomina seperti; economical house, economical life.(Echols & Shadily:1995). Kalimat diatas secara sintaksis memerlukan leksikon berkatergori nomina adalah economy. Maka kalimat yang sebenarnya adalah : “Japan’s economy is the third-largest in the world”. Letusan gunung Merapi pada awal November………...(SL) The blown of Merapi mount in the early November….(TL) Leksikon blown berkategori verba bentuk ketiga (blow-blew-blown) tidak tepat digunakan pada kalimat sintaksis yang memerlukan leksikon berkatergori nomina.Kalimat diatas lebih tepat menggunakan leksikon nomina; eruption. Jadi kalimatnya menjadi “The eruption of Merapi mount in the early November……..” Mereka tidak menarik garis pemisah antara…….(SL) They do not draw the separate line between……..(TL) Leksikon separate berkategori adjektiva tidak tepat secara sintaksis digunakan untuk menyatakan pemisah pada kalimat bahasa sumber. Separate lebih tepat untuk maksud berpisah jalan (separate paths), jalan hidup sendiri-sendiri (separate existences). Kalimat diatas lebih tepat menggunakan leksikon nomina separating yang bermakna pemisah, maka kalimat sebenarnya adalah: “ They do not draw the separating line between…..” Topeng yang digunakan dalam pertunjukan tari memiliki nilai magis.(SL) The mask which is used in dance perform has supernatural power. (TL) Leksikon perform berkategori verba tidak tepat secara sintaksis digunakan pada kalimat diatas. Perform lebih tepat digunakan pada frasa; to perform on violin, perform a role. Kalimat diatas memerlukan leksikon berkategori nomina yaitu performance. Maka kalimat yang benar adalah; “The mask which is used in dance performance has supernatural power.” Verba
3
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
Dalam data ditemukan beberapa leksikon lain yang digunakan dalam kalimat yang seharusnya berkategori verba sehingga tidak tepat secara sintaksis. Dapat dilihat dalam data dibawah ini; Pramugari memberitahu para penumpanguntuk memasang sabuk pengaman (SL). The flight attendant told the passengers to pair the seat belt (TL) Leksikon pair berkategori nomina tidak tepat secara sintaksis digunakan pada kalimat ini.Pair lebih tepat digunakan pada frasa: a pair of scissors, a pair of shoes. Maka kalimat sebenarnya adalah; “The flight attendant told the passengers to fasten the seatbelt.” Kami harus mengklarifikasi definisi istilah itu (SL) We should clarification the definition of the term.(TL) Leksikon clarification berkategori nomina tidak tepat secara sintaksis digunakan pada kalimat ini. Pada kalimat diatas diperlukan verba yang mengikuti frasa ‘We should’. Maka kalimat yang sebenarnya adalah: “We should clarify the definition of the term”. Mereka akan mempresentasikan materinya minggu depan (SL) They are going to presentation their materials next week.(TL) Leksikonpresentationsecara sintaksis tidak tepat digunakan dalam kalimat diatas.Presentation berkategori nomina lebih tepat digunakan pada frasa: good presentation. Kalimat diatas lebih tepat menggunakan leksikon berkategori verba sehingga kalimat sebenarnya adalah: “They are going to present their materials next week.”
ADJECTIVA Secara sintaksis tidak tepat bila leksikon lain digunakan dalam kalimat yang diperlukan leksikon berkategori adjektiva. Pengaruh konsep bahasa Indonesia yang tidak memiliki kategori kelas kata yang tepat menyebabkan penggunaan leksikon bahasa Inggris tidak tepat pula. Latar belakang pendidikan dilampirkan dalam surat lamaran(SL). The education background is enclosed in application letter (TL). Leksikon education diatas tidak tepat secara sintaksis digunakan pada kalimat ini. Education berkategori nomina lebih tepat digunakan pada frasa: our education, long-life education. Kalimat diatas memerlukan leksikon adjektiva yang menerangkan latar belakang.Maka leksikon educational yang tepat untuk kalimat diatas. Sehingga kalimat yang sebenarnya adalah: “The educational background is required in application letter. Virgi adalah gadis yang ramah (SL) Virgi is a friendliness girl.(TL) Leksikon friendliness secara sintaksis tidak tepat digunakan dalam kalimat ini.friendlinessberkategori nomina. Kalimat diatas memerlukan leksikon berkategori adjektiva yaitu friendly. Sehingga kalimat yang sebenarnya adalah : “Virgi is a friendly girl.” Pria itu begitu kuat dalam mengangkat kotak besi (SL) 4
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
The man is so strength in lifting the iron box (TL) Leksikon strength berkategori nomina tidak tepat digunakan dalam kalimat ini.Strength lebih tepat digunakan pada frasa: strength of mind, strength of an argument. Maka kalimat sebenarnya adalah “the man is so strong in lifting the iron box”. Adverbia Konsep bahasa Indonesia dijumpai dalam data, dimana mahasiswa memasukan konsep bahasanya ke dalam bahasa Inggris. Salah satu contoh “Dia dapat berbicara dua bahasa dengan baik” diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “She can speak two languages goodly.” Hal ini disebabkan mahasiswa membuat kategori baru dimana semua kata bahasa Inggris ditambah dengan akhiran -ly dapat menjadi leksikon adverbia.Namun pada kenyataan leksikon berkategori adverbia dalam bahasa Inggris tidak semuanya berakhiran –ly. Kalimat diatas dapat diterjemahkan secara benar adalah : “She can speak two languages well”. Anak laki-laki itu berlari ke taman dengan cepat (SL) The little boy runs to the park fastly. (TL) Leksikon fastly tidak tepat secara sintaksis digunakan dalam kalimat ini.Leksikon fastly tidak terdapat dalam bahasa Inggris, maka diperlukan leksikon berkategori adverbial yakni fast. Leksikon fast juga bisa bermakna adjectiva dan verba. Kalimat yang sebenarnya adalah: “The little boy runs to the park fast” Dengarlah dengan seksama percakapan itu.(SL) Listen careful to the conversation (TL) Leksikon careful berkategori adjektiva secara sintaksis tidak tepat untuk diterjemahkan frasa ‘dengan seksama’ yang berkategori adverbia. Maka kalimat sesungguhnya adalah “Listen carefully to the conversation” Rina melakukan pekerjaannya dengan baik.(SL) Rina did her job goodly.(TL) Leksikon goodly tidak terdapat dalam bahasa Inggris yang berkategori adverbia. Good yang berkategori adjektiva tidak bisa ditambahkan akhiran –ly menjadi adverbia. Padanan yang tepat untuk frase dengan baik diatas adalah well, maka kalimat yang tepat adalah: “Rina did her job well” Sebagai seorang pelajar, Kita harus belajar dengan giat(SL) As a student, we must study hardly (TL) Kecenderungan memahami satu pola bahwa setiap kata adjektiva bila ditambahkan akhiran –ly dapat menjadi kata yang berkategori adverbial, menimbulkan ketidaktepatan makna dalam bahasa sasaran. Leksikon hard memiliki banyak arti, bisa bermakna adjektiva dan juga bermakna adverbia. Sehingga kalimat yang tepat adalah: “As a student, we must study hard”. Preposisi 5
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
Pengaruh bahasa Ibu sangat melekat pada mahasiswa dalam menerjemahkan kalimat bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Salah satu contoh penggunaan kata ‘berbeda dengan’ sering diterjemahkan ‘different with’.Sementara padanan yang benar dengan different adalah ‘from’. Hal ini disebabkan mahasiswa menerjemahkan secara langsung ‘berbeda dengan’ menjadi ‘different with’ yang seharusnya mengikuti aturan bahasa Inggris adalah “different from”. (1) Saya sangat tertarik dengan kesempatan itu (SL) I am very interested with that opportunity.(TL) Preposisi with secara sintaksis tidak tepat berada setelah kata interested. Kalimat seharusnya adalah “I am very interested in that opportunity”. (2) Mereka hampir tidak pernah setuju kepadanya. (SL) They hardly ever agree to him.(TL) Kalimat diatas sebenarnya adalah:”They hardly ever agree with him”. Verba agree lebih tepat digunakan dengan preposisi with. (3) Ken Arok dilahirkan dari keluarga miskin di desa Tumapel(SL) Ken Arok was born from the poor family in Tumapel village.(TL) Preposisi yang tepat mengikuti kata born adalah “in”. Maka kalimat yang sebenarnya adalah “Ken Arok was born in the poor family in Tumapel village”. (4) Ibu itu sedang berdoa untuk anak-anaknya.(SL) The mother is praying to her children (TL) Kalimat diatas yang tepat adalah “the mother is praying for her children”. Jadi preposisi ‘for’ lebih tepat digunakan setelah kata praying. (5) Berkaitan dengan pernyataan sebelumnya,………..(SL) Concerning to the previous statement,……………….(TL) Preposisi ‘to’ tidak tepat digunakan pada kalimat ini dengan mengikuti kata concerning. Padanan preposisi yang tepat adalah ‘with’. Sehingga kalimat yang benar adalah “concerning with the previous statement,……..” (6) Kantor pos berhadapan dengan rumah kami(SL) The post office is near our house (TL) Preposisi yang tepat untuk menerjemahkan kata ‘berhadapan dengan’ adalah: opposite. Maka kalimat yang benar adalah : “The post office is opposite our house”. (7) Pertemuan akan diadakan pada hari selasa. (SL) The meeting will be held in Tuesday (TL) Preposisi ‘in’ lebih tepat digunakan untuk menyatakan pada bulan atau pada tahun atau tempat, sedangkan untuk hari, preposisi yang tepat adalah ‘on’. Maka kalimat sebenarnya adalah : “The meeting will be held on Tuesday” 6
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
Pemakaian Kosa Kata Secara Semantik Kesalahan yang ditemukan dari data terkumpul tidak hanya pada tingkat sintaksis, melainkan juga terdapat kesalahan pada tingkat semantik.Pada tahap ini kesalahan ditinjau dari sudut ketepatan makna yakni tidak semua makna berdasarkan kamus tetapi dilihat juga makna kontekstual dalam sebuah kalimat. Sebagian kesalahan yang ditelaah,merupakan kesalahan dimana mahasiswa lebih cenderung menggunakan makna sebuah kata berdasarkan kamus (makna leksikal) tanpa memperhatikan makna kontekstualnya. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan makna pada bahasa target tidak sesuai dengan makna sesungguhnya dalam bahasa sumber. Acuan yang dipakai untuk memperoleh ketepatan makna adalah berdasarkan Concise Oxford Dictionary-tenth Edition yang dipadukan dengan konteks makna gramatikal. (1) Dia meninggalkan rumah dan bergabung dengan kelompok anak-anak nakal yang setiap hari melakukan kejahatan.(SL) He left home and joined the bandits group whose daily activity in doing crimes (TL) Pemilihan leksikon doing merupakan terjemahan langsung dari leksikon melakukan berdasarkan makna kamus.Berdasarkan konteks kalimat diatas yang dilakukan seseorang itu adalah kejahatan, maka leksikon yang tepat untuk makna kontekstual ini adalah “committing”. Karena to commit dipakai untuk sesuatu perbuatan yang mengarah kepada kejahatan dibandingkan dengan to do. Menurut kamus leksikon do : perform or carry out (an action) work on (something) to bring it to completion or to a required state. Commit: perpetrate or carry out (a mistake, crime, or immoral act). Maka kalimat sebenarnya adalah: “He left home and joined the bandits group whose daily activity in commiting crimes such as stealing and robbing”. (2) Pohon yang kayunya untuk membuat topeng……….(SL) The tree whose wood will be made into a mask………(TL) Sekilas terlihat tidak ada perbedaan untuk menyatakan suatu milik atau kepunyaan.Namun leksikon which lebih tepat untuk menyatakan milik.Ketika dibandingkan dengan pengertian kedua kata terdapat perbedaan di dalam penggunaannya. Berdasarkan kamus leksikon whose: belonging to or associated with which person. Which: used referring to something previously mentioned when introducing a clause giving further information. Jadi leksikon whose lebih tepat untuk menyatakan kepunyaan manusia/seseorang sedangkan which untuk menyatakan kepunyaan sesuatu benda. Dengan demikian kalimat yang sebenarnya adalah:“ The tree of which the wood will be made into a mask………” (3) Pramugari memberitahukan para penumpang untuk memasang sabuk pengaman(SL) The flight attendant told the passengers to fasten the save belt (TL) Konsep bahasa Indonesia ‘sabuk pengaman’ langsung diterjemahkan dengan ‘save belt’ dalam bahasa Inggris. Terjemahan ini tidak memperhatikan makna kontekstual sehingga kurang berterima dalam bahasa Inggris secara standar. Maksud yang ingin disampaikan dalam kalimat diatas adalah ‘sabuk tempat duduk’ , dengan demikian yang lebih tepat adalah frasa “seat belt”. Maka kalimat sebenarnya adalah: “The flight attendant told the passengers to fasten the seat belt” (4) Seandainya saya beri kamu sejuta rupiah, bagaimana kamu akanmenghabiskannya? If I give you one million rupiahs, how will you finish it? Kesalahan yang sama pula ditemukan dalam data kalimat ini, dimana leksikon menghabiskan diterjemahkan langsung menjadi ‘finish’. Leksikon finish dalam konteks kalimat diatas tidak berterima dalam bahasa Inggris standar. Padanan finish dalam bahasa Indonesia adalah menyelesaikan. 7
Remuknya hasil terjemah mahasiswa
Leksikon yang tepat untuk kata menghabiskan adalah “spend”. Menurut Kamus, finish memiliki arti: bring or come to an end, consume or get through the whole. Sedangkan Spend : pay out (money) in buying or hiring goods or services. Leksikon dipakai untuk konteks kalimat diatas karena berkaitan dengan menghabiskan uang dan sesuai dengan pengertian spend menurut kamus. Maka kalimat sebenarnya sebagai berikut: “If I give you one million rupiahs, how will you spend it? (5) Kalian harus berhati-hati dalam percobaan itu karena cairan itu……..(SL) You must be careful in that experience because the liquid……….…..(TL) Pemilihan leksikon experience pada data diatas berdasarkan kamus yang berarti “pengalaman”.Yang dimaksudkan percobaan dalam data ini adalah suatu prosedur ilmiah yang dilakukan untuk membuat suatu temuan, atau menguji sebuah dugaan (hipotesa). Maka leksikon yang tepat untuk menggantikan experience diatas adalah:”experiment”. Menurut pengertian kamus experience: practical contact with and observation of facts or events sedangkanexperiment ; a scientific procedure undertaken to make a discovery, test a hypothesis, or to demonstrate a known fact. Dengan demikian kalimat yang sebenarnya adalah: “You must be careful in that experiment because the liquid……” (6) Salah satu prestasi pelajar Indonesia adalah……………(SL) One of the prestation of Indonesian’s students is…….(TL) Konsep bahasa Inggris yang dipelajari dimana sebuah verba ditambahkan akhiran- ion akan berkategori nomina. Sehingga konsep bahasa Indonesia “prestasi ditambahkan akhiran – ion menjadi ‘prestation’. Kesalahan yang terjadi kemungkinan mahasiswa menggangap leksikon prestasi merupakan kata pinjaman dari bahasa Inggris.Leksikon prestation tidak terdapat dalam bahasa Inggris.Sehingga leksikon yang tepat untuk menerjemahkan kata prestasi adalah “achievement”.Menurut kamus, ‘achievement berarti; a thing that is achieved’. Maka kalimat yang sebenarnya adalah: “One of the achievements of Indonesian’s students is…..” (7) Dia menerima gagasan itu dengan penuh semangat (SL) He accepted the idea enthusiastically (TL) Konsep bahasa Indonesia yang menyatakan menerima diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Inggris menjadi ‘accepted’. Dalam konteks kalimat diatas, dimaksudkan bahwa seseorang tidak menerima sesuatu benda atau barang, tetapi dia menyambut gagasan sehingga leksikon ‘accepted’ kurang tepat digunakan dalam kalimat ini. Leksikon yang tepat adalah ‘welcomed’. Kita bandingkan kedua arti leksikon menurut kamus; accept: consent to receive (something offered). Welcome: be glad to receive or hear of. Maka kalimat sebenarnya adalah sebagai berikut: “He welcomed the idea enthusiastically”
8