REGULASI STUNTDRIFT COMPETITION I. NAMA KEGIATAN
BATTLE FOR CHAMPIONS COMPETITION SERIES Tanggal /Tempat :
II. JADWAL KEGIATAN 1. SABTU a. b. c. d.
Registrasi / Pendaftaran Terakhir local Scrutineering Motor Practice Area / Latihan resmi Technical Meeting Bikers dan Freestyle ( Tempat TBC )
2. MINGGU GYMKHANA CORSA CHALLENGE a. Registrasi Ulang Bikers Kompetisi ( 06.00 – 07.00 ) b. Scruttineering ( 08.30 – 10.00 )
COMPETITION a. b. c. d. e. f. g. h.
RUN I : Beginner Matic Class RUN II : Beginner Sport Sport Class RUN III : Ladies Stunt Class RUN IV : Pro Matic Class RUN V : Pro Sport Class RUN VI : SUPERPRO Class 250cc V SERIES CLASS GYMKHANA STREET FIGHTER
III. BIAYA DAN HADIAH KOMPETISI A. Biaya pendaftaran untuk masing-masing kelas Khusus Event National adalah IDR (Disesuaikan ISA dengan pihak pelaksana),Untuk masing-masing 1. BEGINNER CLASS IDR. 130.000,- ( Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) 2. LADIES CLASS IDR. 125.000,- ( Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah ) 3. V SERIES IDR. 100.000,. (Seratus Ribu Rupiah) 4. PRO CLASS IDR. 165.000,- ( Seratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah ) 5. SUPERPRO CLASS IDR. 250,- ( Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) 6. GYMKHANA STREET FIGHTER IDR. 150.000,- ( Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) Para peserta akan mendapatkan fasilitas yaitu : • 1 (satu) buah T-Shirt (Single) + Sticker • 2 (dua) buah T-Shirt (Team) + Sticker • ID Card dan Form Regulasi • Sticker StuntRide Championship • Penyerahan seluruh fasilitas dilakukan pada saat daftar ulang • Tempat pendaftaran : Area StuntRide
IV. CONTACT PERSON PENDAFTARAN • - Pusat INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION – ( ISA ) • - Lokal Partner / Koordinator Area ( ISA local yang ditunjuk )
V. PENYERAHAN DATA Pada saat daftar ulang, peserta wajib membawa : • Formulir bukti pendaftaran • Surat Perjanjian Kompetisi / Official Agreement • Kuitansi pelunasan pembayaran • Fotocopy STNK / Surat Pernyataan Kepemilikan Kendaraan yang ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,• Fotocopy SIM dan KTP • Surat Keterangan Orang Tua • Data kendaraan 2 lembar
VI. SYARAT PESERTA 1. Tidak ada ketentuan pada usia 2. Ke-absahan Legalitas : mempunyai kartu identitas ( KTP/Passport ) dan SIM C 3. Untuk Peserta di bawah 17 tahun diharapkan membawa surat keterangan dari orang tua 3. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita 4. Kewarganegaraan : Indonesia 5. Sehat Jasmani Rohani 6. Tidak sedang dalam perkara dengan pihak berwajib 7. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) kelas per nama* 8. Peserta tidak boleh diwakilkan 9. Setiap peserta harus yang turun di kompetisi harus terlebih dahulu melakukan gymkhana trek dengan catatan waktu terbaik, clear eksekusi point trek dan setelah itu masuk dalam 3 menit skll freestyle. 10. SAFETY FIRST.. USED HELMET CROSS/FULL FACE, FULL PROTECTOR & GLOVE
VII. HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA 1 . Hak Peserta : • Berhak mendapatkan atribut lomba sesuai dengan yang telah disediakan 2 . Kewajiban Peserta : • Wajib untuk mengikuti dan taat pada semua persyaratan, Ketentuan dan peraturan yang berlaku di StuntRide Championship Competition • Wajib untuk bersikap sportif dalam EVENT • Wajib untuk menjaga tata tertib di lokasi (menjaga kebersihan dan lain-lain) • Menjunjung tinggi rasa persaudaraan antara sesama Stunters
VIII. KATEGORI Untuk setiap kelas akan dibagi menjadi 4 ( empat ) kategori : 1. Kategori MATIC (CVT) 2. Kategori 100-150cc/BEBEK 3. Kategori SPORT 150cc 4. Kategori Sport 200 - 250cc
IX. PENGHARGAAN TROPHY khusus bagi Team Ekshibition Contest dalam setiap event StuntRide Competition . Persyaratannya adalah : • Setiap Stunters yang turun dalam kompetisi , baik itu di Kelas Single dan kelas Beregu, harus selalu menyertakan
nama Team, Sponsor yang sudah men-support team turun dalam kompetisi • Penilaian berlaku jika Stunters yang turun dikelas beregu menggunakan nama team yang berbeda dengan nama team sebelumnya. Contoh : Stunters yang turun dikelas Single dan turun dikelas Beregu harus mencari pasangan dari dalam team yang berbeda, dan jika juara peserta harus bisa bersikap netral atau membagi rata dan disini panitia tidak akan ikut campur.
X. JENIS KENDARAAN Kendaraan untuk setiap kategori dibedakan menjadi sebagai berikut:
A . Kategori Matic (CVT) • Sepeda motor Matic • Mesin / CC Motor bebas • Standar Recomended
B . Kategori 100-150cc / Bebek • Sepeda motor Bebek • Mesin 2 tak atau mesin 4 tak • Standar Recomended
C . Kategori Sport • Sepeda motor Sport • Mesin 2 tak atau mesin 4 tak • Standar Recomended
D. Standar Modifikasi Standar modifikasi yang disarankan di setiap peserta freestyle adalah dalam perubahan bentuk dan penambahan / pemasangan benda pada fisik motor untuk meyesuaikan tehnik dari skill rider . peralatan dan perlengkapan tambahan seperti gambar di bawah ini : BESI BEGHEL BELAKANG
KALIPER REM BELAKANG CUSTOM
FOOTSTEP BELAKANG CUSTOM
HANDLE REM CUSTOM
ENGINE GUARD
GEAR BESAR
FOOTSTEP CUSTOM
beghel besi pada spakbor/twelve bar (untuk atraksi wheelie), perpanjangan poros as untuk tandem (jalu) dan lainlain. Aplikasi yang diterapkan pada motor freestyle seperti pada gambar diatas merupakan kekuatan inti untuk mengeksekusi skill dalam freestyle. Namun penambahan peralatan dan perlengkapan tersebut tidak akan menambah nilai, karena yang dinilai hanyalah atraksi Skill Individu Stunters tersebut Peserta harus memperhatikan Kerapihan Motor, warna motor, Pemasangan Part Freestyle yang bener dan tidak membahayakan stunter itu sendiri, akan dapat tambahan nilai Plus dalam penjurian
XI. AREA KOMPETISI Standart area StuntRide yang dipergunakan 1. Aspal, Beton dan Paving Blok 2. Lurus 3. Tidak berbelok 4. Tidak berpasir 5. Tidak berlubang 6. Tidak berair ( Kecuali Hujan ) 7. Area StuntRide dikelilingi barikade,demi keselamatan dan kenyamanan peserta dan penonton 8. Area harus kosong tidak boleh ada peserta di dalam area 9. Setiap rider hanya boleh membawa 1 org utk standbay di dalam area 10. Pihak keamanan dan crew lapangan harus berada di dalam area StuntRide 11. Pihak medis dan ambulance berada di dekat area StuntRide dan pihak medis harus ada yang disisi area . 12. Standart ukuran lapangan yang dipergunakan adalah = Panjang area maksimal 100 Mtr, Lebar area minimal 12 Mtr
standby
*Note : Maping dan layout Area di sesuaikan dengan keadaan lahan area di daerah
XII. SCRUTINEERING COMPETITION Scrutineering akan dilakukan dalam 5 tahap yaitu
A. Sinkronisasi data kendaraan / Vehicle Data Synchronizing (VOS). Pada saat pendaftaran awal peserta wajib memberikan data akurat tentang kendaraan yang akan dipakai kompetisi. pada saat pendaftaran ulang, maka data tersebut akan disinkronkan agar dapat mengikuti lomba. Apabila terjadi perubahan, maka yang dipakai adalah data terakhir. Hal ini untuk mengantisipasi apabila kendaraan tersebut batal dipakai beberapa hari sebelum lomba (misalnya terjadi kecelakaan, rusak, dll). Part dan accesories Freestyle yang dipasang peserta akan di cek fungsi dan kekuatannya seperti; Handle Rem tangan dan kaki,Disck depan dan Belakang,Gear dan rantai, beghel tambahan dan Tabung Bensin Tambahan. Pengecekan ini akan berlangsung disaat pendaftaran peserta dan scrutineering,pengecekan ini dilaksanakan agar tidak membahayakan stunter itu sendiri saat turun dalam berkompetisi.
B. Pengecekan langsung ( Direct Checking ) Data yang sudah disinkronkan tersebut akan dicek langsung di lapangan , dalam pengecekan langsung tersebut kendaraan akan diperiksa secara menyeluruh dan apabila data tersebut tidak sesuai, maka peserta dinyatakan gugur dan tidak bisa mengikuti lomba. * Note : Scrutineering akan dikondisikan sesuai jadwal acara.
D. ONE MAKE TIRE All type Corsa Tire Disini pihak official memberikan kebebasan dalam pemilihan type ban dari ban Corsa itu sendiri Corsa menyediakan pilihan type ban sesuai dengan keinginan rider a. Medium Compound Tire ( Harian ) - Urban, Sport, All Terrain and Touring Type Tire b. Soft Compound Tire ( Touring ) - Corsa Platinum ( R93, R99 dan R26 ) c. Super Soft Compound Tire ( Racing ) - Corsa Platinum R46 d. Soft Compound Smoke Color Tire ( Exhibition Sport Limited Edition ) - Corsa Platinum ( R93 ) Didalam kejuaran kompetisi tingkat Nasional, Safety Riding / keamanan dan kenyamanan dari para rider di utamakan dengan lebih difokuskan pada pemilihan Ban. Pemilihan Ban yang benar akan sangat mempengaruhi tehnik dalam bermain karena titik berat dan point yang besar ada pada kekuatan ban. Di dalam event kompetisi ini para peserta harus menggunakan Ban Merk CORSA yang juga merupakan sponsor utama dalam pelaksanaan kompetisi ini.
E. BRAND STICKER EVENT Setiap motor peserta kompetisi diwajibkan memasang Sticker Sponsor yang mensupport acara kompetisi tersebut. STANDARD BRAND STICKER for Competition : - Sticker Brand Sponsor Event harus terpasang - Pemasangan Sticker akan disesuaikan dengan tingkatan level sponsor - Pemasangan Sticker akan dilakukan oleh Team Scrut lapangan - Jika pada motor peserta ada sticker kompetitor sponsor maka team scrut akan menutup sementara dengan lakban
F. STANDARD FISIK MOTOR ( ATPM Standard ) Dianjurkan Kerapihan motor peserta di utamakan dan jika ada aplikasi tambahan pada motor disesuaikan dengan fungsinya SAFETY FISIK STANDARD for Competition : a. Cover Body Depan, Samping dan Belakang Terpasang ( Completed ) b. Spatbor Depan Terpasang ( Completed ) c. Handle Rem Depan dan Belakang ( Bawaan Motor ) atau Penambahan Handle rem ( Modifikasi Rem ) d. Footstep Standar Fisik ( Bawan Motor ) atau Footstep Tambahan ( Modifikasi Footstep ) e. Standar kaki motor samping atau tengah terpasang Standarisasi dari Kelengkapan motor yang boleh di lepas pada Motor Manual ( Matic, Sport & Bebek ) adalah - Lampu depan dan belakang - Lampu sein ( Right and Left ) - Speedo meter - Spatbor belakang - Kaca Spion * Note : Selain yang tertulis di atas di anjurkan untuk bisa terpasang dengan baik sesuai dengan standar kelengkapan fisik motor
XIII. KELENGKAPAN & SAFETY GEAR Kelengkapan dan safety gear yang WAJIB dimiliki dan dipakai oleh setiap peserta lomba. Perlengkapan wajib tersebut adalah =
a. HELMET CROSS / FULLFACE b. JACKET ( Jaket dengan pelindung sangat direkomendasikan ) c. GLOVES / Sarung tangan yang tertutup d. BOOTS/ Sepatu Perlengkapan lain yang sangat direkomendasikan
a. ELBOW PROTECTOR b. KNEE PROTECTOR c. BODY PROTECTOR Note : Semua perlengkapan tersebut disiapkan sendiri oleh peserta, untuk keselamatan masing – masing, dan akan sangat berpengaruh dalam penilaian ( WAJIB DIMILIKI PESERTA )
XIV. PENJURIAN Para juri akan dipilih dari pihak2 yang berkompeten di bidangnya 1. Keputusan Pemenang Freestyle Kompetisi merupakan Wewenang penuh Juri adalah final , MUTLAK , dan Tidak dapat diganggu gugat . 2. Semua protes , tuntutan dan kontroversi , dll sejenisnya yang mengacu kepada keputusan juri akan dikenakan Pinalty sebesar Rp.500.000,- ( Lima Ratus Ribu Rupiah ) per Kasus. 3. Batas waktu Protes yang diberikan adalah 10 menit setelah hasil Lomba di umumkan 4. Bagi Team / Peserta yang tidak mengikuti Technical Meeting / Briefing dari Pihak Penyelenggara Kejuaraan / Racing Commette, Maka Team tersebut akan kehilangan Hak Protes 5. Technical Meeting/Briefing, Harus diikuti oleh setiap peserta dan Tidak bisa di wakili oleh Crew 6. Juri akan terdiri dari 3 orang Senior Profesional StuntRide ternama / ISA Coordinator Area Pihak ISA ( INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ), Media atau pihak IMI ( IKATAN MOTOR INDONESIA ) Catatan : Dalam setiap Penilaian suatu kompetisi pasti akan ada penilaian subjektif dan objektif, maka dari itu Juri akan menilai dalam kompetisi ini akan di siapkan 5 juri, yaitu 1. 3 Juri Utama 2. 2 Juri Cadangan Jika didalam pertandingan ada Peserta / Team yang turun dan kebetulan Juri juga berada atau terdaftar dalam management Team tersebut, maka Juri Utama tersebut TIDAK DI PERKENANKAN UNTUK MENILAI TEAM TERSEBUT dan akan di gantikan dengan Juri Cadangan. Hal ini untuk menghindari dari penilaian yang subjektif dan objektif atau yang tidak di inginka
XV. DISKUALIFIKASI dan PENGURANGAN POIN Peserta yang melanggar dan / tidak memenuhi aturan kompetisi ini ( mulai dari 1 jam dibukanya pendaftaran hingga akhir lomba ) dan terbukti melakukan pelanggaran , atas ketentuan kompetisi akan terkena diskualifikasi . Apabila ada peserta yang melakukan pelanggaran atau kecurangan maka peserta tersebut langsung gugur tanpa syarat . Hal – hal yang dapat mempengaruhi dalam Penilaian dan bisa mengugurkan adalah sebagai berikut : 1. Manipulasi data registrasi 2. Jika ada Peserta yang turun di kelas Intermedite ( Basic Skill ), sudah menguasai tehnik basic skill di atas rata - rata, maka peserta tersebut akan di berhentikan dan akan di pindahkan ke kelas Pemula sesuai dengan keputusan para Juri Utama 2. Melakukan penyuapan terhadap oknum panitia khususnya terhadap Juri 3. Melakukan perubahan modifikasi yang menyalahi aturan 4. Terbukti masih terlibat perkara dengan pihak yang terwajib 5. Terbukti memakai obat – obatan terlarang
6. Terbukti meminum minuman keras dll sejenisnya , 7. Melakukan semua tindakan–tindakan sedemikian rupa yang tidak sportif, yang dilakukan dengan tujuan memenangkan lomba secara tidak jujur dan sah 8. Pengurangan Poin akan diberlakukan jika peserta freestyle melakukan latihan di Area yang bukan pada tempatnya atau Area yang sudah di sediakan panitia 9. Pengurangan Poin atau Diskualifikasi akan di berlakukan jika Peserta saat berkompetisi melakukan hal-hal yang bisa membahayakan rider itu sendiri dan peserta lainnya a. Melepaskan Helm saat melakukan Atraksi atau Celebrasi penonton b. Menjatuhkan Motor dengan sengaja c. Menginjak Motor dengan sengaja untuk melakukan celebrasi d. Menabrakkan motor dengan sengaja ke peserta lainnya atau terhadap penonton Dan jika peserta tersebut telah menempati posisi sebagai juara,maka gelar juara peserta tersebut akan dicabut , dan peserta yang bersangkutan akan mengembalikan semua hadiah yang telah diberikan oleh panitia secara utuh dan lengkap tanpa terkecuali. Jika telah terjadi kecurangan , kerusakan , dan lain – lain hal yang merugikan pada hadiah tersebut , maka peserta yang bersangkutan diwajibkan untuk menggantinya secara utuh dengan membuat perjanjian tertulis dengan pihak yang berwenang.
XVI. PUBLIKASI DAN PELIPUTAN a . Seluruh motor peserta acara freestyle kompetisi , khusus untuk kepentingan publikasi pemotretan , dan liputan menjadi sepenuhnya hak milik ISA (Indonesian StuntRide Association ) b. Apabila ada media lain yang akan menggunakan sesuai kepentingan diatas maka harus mendapatkan izin tertulis dan sepengetahuan dari pihak ISA (Indonesian StuntRide Association )
XVII. ROYALTI REGULASI Regulasi Regional dan Nasional Sudah dilaksanakan dan berjalan selama kurang lebih 8 tahun, dan juga sudah Terdaftar di HAKI dan di Akui oleh Hukum Negara dalam hal : 1. Hak Pelaksanaan Kompetisi Regional dan Nasional 2. System dan Mekanisme Pertandingan / Kejuaraan 3. Standarisasi Juri Nasional ( Penjurian dalam setiap kejuaraan Regional dan Nasional ) 4. System Penilaian Regional dan Nasional Competition 5. Jasa – jasa Team ISA ( INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) Memberikan kebebasan kepada para anggota Koordinator ISA ( INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) untuk menggunakan Regulasi resmi dari ISA ( INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) dengan Ketentuan syarat sebagai Berikut = 1. Memberikan proposal acara yang akan diadakan 2. Konsep Kompetisi harus sesuai Regulasi Regional 3. Visi dan Misi kompetisi harus di sesuaikan dengan Perkembangan dan Regenerasi daerah 4. Bersedia untuk dirapatkan dalam comitte ISA ( INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) 5. Harus ada Edukasi, Workshop Teori dan Pelatihan di daerah tempat pelaksanaan 6. Mengkonfirmasikan kepada Pusat untuk Brand Sponsor yang akan men-support kompetisi 7. Mengkonfirmasikan kepada Pusat untuk Media Lokal yang akan mempublikasikan kompetisi 8. Memberikan informasi yang akurat kepada Media Lokal untuk perkembangan freestyle daerah 9. Koordinator Regional harus mempublikasikan event 1 bulan sebelumnya 10. Membayar royalti regulasi sebesar 50 % ( Lima Puluh persen ) dari nilai kontrak dan harus tapi sebelumnya harus mengkonfirmasikan dahulu nilai kontrak dengan pihak ISA (INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) Note : Apabila ada kompetisi yang tidak ada persetujuan dari ISA maka akan diusut untuk pembuatan regulasi nya, dan apabila terbukti sama dengan regulasi dari ISA (INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) maka akan ditindak lanjuti dengan pihak yang berwenang . Bila terjadi permasalahan diluar regulasi yang direkomendasikan oleh ISA (INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) maka ISA (INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) tidak akan bertanggung jawab .
Regulasi Pertandingan ini di buat berdasarkan System / mekanisme , Perkembangan dan kondisi dilapangan. Regulasi ini diterapkan pada tahun 2007 dan terus banyak mengalami perubahan, penambahan dan pembenahan, dalam regulasi kompetisi ini dan system penilaiannya pun semakin lama semakin detail dan specific mengikuti perubahan dan pengembangan tehnik skill peserta / Stunters yang semakin lama semakin tinggi tehnik bermainnya, ini dilakukan agar bisa meminimalis kesalahan dalam perhitungan atau bisa meredam protest dalam sebuah kompetisi. Penilaian ISA jauh berbeda dengan penilaian kompetisi lainnya, karena lebih detail dan sesuai skill yang di eksekusi di lapangan, penilaian detail ini di buat supaya Juri lebih Fokus, mengetahui detail skill dari setiap peserta mengenai skill, Apa yang di Buat dan Apa yang Tidak di Buat peserta di area 3 menit, sehingga peserta tidak akan bisa berbohong dan ber-alasan. Asosiasi menetapkan regulasi dan penilaian ini merupakan standar kompetisi Freestyle, karena selama event yang sudah berjalan dan menggunakan regulasi ini, sudah banyak menghasilkan juara-juara dan terbaik dalam setiap kelasnya di sesuaikan dengan jenis kategori motor yang mereka gunakan dan Indonsia pun saat ini juga sudah mempunyai Best of the Best Indonesia yang sudah berturut-turut tidak pernah terkalahkan dan dengan tehnik skill yang diatas rata-rata ISA ( INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION ) sudah mempunyai Hukum Hak Pelaksanaan Kompetisi Regional dan Nasional, Terdaftar dan di Akui Negara sebagai Racing Commeette Freestyle Indonesia. Semua Penilaian, System dan Mekanisme pertandingan di Sahkan dan di berlakukan di setiap kompetisi Regional dan Nasional. Dengan adanya dan diberlakukan standar Nasional regulasi StuntRide ini maka perkembangan atraksi freestyle motor bisa berjalan dengan baik di daerah-daerah dan Indonesia khususnya. Semoga regulasi ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, khususnya untuk kompetisi yang diberlakukan didaerah dan asosiasi akan menyederhanakan regulasi sesuai dengan keadaan dan tingkat skill di daerah tapi pointnya tetap berpacu kepada kompetisi tingkat nasional, sehingga juara-juara regional bisa mengikuti kompetisi nasional dengan penilaian yang lebih specific. Setiap regional / daerah bisa menggunakan regulasi ini dan itu harus sepengetahuan dan se-Izin dari Orgnanisasi olaghraga tersebut yaitu : ISA - INDONESIAN STUNTRIDE ASSOCIATION.
