REGULASI 2015
dBDRA dB DRAG RACING ASSOCIATION
Daftar Isi : Mulai Dengan Cepat _ Matrix Kelas Bagian 0. Pengenalan Bagian 1. Regulasi Umum (General Regulation) Bagian 2. Pembagian Kelas Dalam Pertandingan (Competitor Classification Regulation) Bagian 3. Peraturan Kabin Kendaraan (Passenger Compartment Regulation) Bagian 4. Peraturan Kendaraan (Vehicle Regulation) Bagian 5. Peraturan Perangkat Audio Kendaraan (Auto Sound Equipment Regulation) Bagian 6. Peraturan Instalasi (Installation Regulation) Bagian 7. Pencatatan Nilai (Point Accrual) Bagian 8. Sertifikat SPL (Certified SPL) Bagian 9. Kejuaraan Final Dunia (World Final) Bagian 10. Rekor Dunia (World Record) Bagian 11. Pengecekan Kendaraan, Pelanggaran Aturan, Hukuman (Vehicle Audit, Rules Infractions, Penalties) Bagian 12. Kode Etik Peserta (Competitor Code of Conduct) Bagian 13. Lain-Lain (Miscellaneous) Bagian 14. Tanya & Jawab (Q & A) Bagian 15. Definisi
SUSUNAN KELAS (CLASS MATRIX) DB DRAG RACING Class
Normal Use
Vehicle Mods
Woofer Qty
Street Stock 1K
Everywhere
1
Street Stock 2K
Everywhere
1-2
Street Stock 4K
Everywhere
Unlimited
Street Trunk
Trunk Forward
Unlimited*
Street A
Everywhere
1-4*
Street B
Everywhere
1-8*
Super Street NW
B-Pillar Forward
Unlimited
Super Street 1-2
B-Pillar Forward
1-2
Super Street 3-4
B-Pillar Forward
3-4
Super Street 5+
B-Pillar Forward
5+
Extreme 1-2
Exempt
1-2
Extreme 3+
Exempt
3+
Walls
Class
Max Conductors
Max Amps
Podium
Pro / Veteran
Street Stock 1K
4 per sub
1000 W Clamp
Street Stock 2K
4 per sub
2000 W Clamp
Street Stock 4K
4 per sub
4000 W Clamp
Street Trunk
4 per sub
4000 W Clamp
Street A
2 Total
1*
Street B
4 Total
2*
Super Street NW
8 Total*
4*
Super Street 1-2
4 per sub
Unlimited
Super Street 3-4
4 per sub
Unlimited
Super Street 5+
4 per sub
Unlimited
Extreme 1-2
8 per sub
Unlimited
Extreme 3+
8 per sub
Unlimited
Class
Battery Qty
Battery Size
Battery Box
Capacitor Qty
Street Stock 1K
2
Standard 800 in^3
Unlimited
Street Stock 2K
2
Standard 800 in^3
Unlimited
Street Stock 4K
Unlimited
Standard 800 in^3
Unlimited
Street Trunk
Unlimited
Standard 800 in^3
Unlimited
Street A
1
Standard 800 in^3
2F
Street B
2
Standard 800 in^3
2F
Super Street NW
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Super Street 1-2
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Super Street 3-4
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Super Street 5+
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Extreme 1-2
Unlimited
Unlimited
Unlimited
Extreme 3+
Unlimited
Unlimited
Class
Alternator Qty
Max Volts
Street Stock 1K
Unlimited
12 (15 Max)
60 Hz
Street Stock 2K
Unlimited
12 (15 Max)
60 Hz
Street Stock 4K
Unlimited
12 (15 Max)
60 Hz
Street Trunk
Unlimited
12 (15 Max)
60 Hz
Street A
1
12 (15 Max)
60 Hz
Street B
1
12 (15 Max)
60 Hz
Super Street NW
Unlimited
18 Max
80 Hz
Super Street 1-2
Unlimited
18 Max
80 Hz
Super Street 3-4
Unlimited
18 Max
80 Hz
Super Street 5+
Unlimited
18 Max
80 Hz
Extreme 1-2
Unlimited
18 Max
80 Hz
Extreme 3+
Unlimited
18 Max
80 Hz
CATATAN SUSUNAN KELAS (CLASS MATRIX NOTES)
Street Stock Division Street Stock 1K – Maksimum daya keluaran dari amplifier (total) maksimal 1000 Watt Hanya boleh menguunakan 1 buah subwoofer (ukuran bebas) Street Stock 2K – Maksimum daya keluaran dari amplifier (total) maksimal 2000 Watt Hanya boleh menggunakan 1 atau 2 buah subwoofer (ukuran bebas) Street Stock 4K – Maksimum daya keluaran amplifier (total) 4000 Watt Penggunaan subwoofer tidak dibatasi jumlah maupun ukurannya
Unlimited
Vehicle Run
Hi Freq Limit
Street Division
- Street Trunk – Tidak ada batasan penggunaan banyaknya subwoofer (maksimal 4 konduktor per sub) – Tidak ada batasan penggunaan banyaknya amplifier (maksimal 4000 Watt RMS total) – Semua subwoofer amplifier dan Woofer harus ditempatkan pada bagasi - Street A – 1-15” atau 2-12” atau 3-10” atau 4-8” / maksimum menggunakan 1 amplifier (atau 2 amplifier monoblok) – Keseluruhan 2 konduktor antara dudukan amplifier dan box subwoofer - Street B – 1-18” atau 2-15” atau 4-12” atau 6-10” atau 8-8” / maksimal menggunakan 2 amplifier (atau 4 amplifier monoblock) – Keseluruhan 4 konduktor antara dudukan amplifier dan box subwoofer
Super Street NW Class
Maksimal menggunakan 4 amplifier (atau 8 amplifier monoblock) – Keseluruhan 8 konduktor antara dudukan amplifier dan box subwoofer Maksimal 4 konduktor per subwoofer
Daftar Istilah Kata-kata Alts – jumlah alternator yang diperbolehkan untuk digunakan Amps – jumlah maksimal fisik amplifier yang boleh digunakan Battery Box – bok/tempat battery yang boleh digunakan Battery Qty – jumlah maksimal battery yang boleh digunakan Battery Size – batas pemakaian battery dilihat dari ukuran fisik setiap battery dalam cu inci (1 cu/in = 16.387064 cu/cm) Caps – jumlah Farad dalam capacitor yang boleh digunakan Maximum Conductor – batas jumlah maksimal dari elektronik konduktor antara amplifier dan box subwoofer. Kabel speaker normal terdiri dari 2 konduktor yang digunakan; 1 untuk positif dan 1 untuk negatif Normal Use – penggunaan normal dengan batasan-batasan yang diperbolehkan Podium – penggunaan mimbar yang diperbolehkan Power - ketika daya amplifier dibatasi penggunaannya, dBDRA akan menggunakan tang ampere yang telah disetujui untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan kesesuaiannya selama pertandingan. Jika tang ampere tidak tersedia, dBDRA akan memeriksa berdasarkan spesifikasi nilai daya tertinggi RMS amplifier yang telah dipublikasikan. (dBDRA berhak memeriksa ketepatan dari spesifikasi yang telah dipublikasikan) Run – kendaraan boleh dijalankan selama pertandingan (maksimal RPM dibatasi hingga stabil di 2000 RPM) Standard Battery – 12-Volt, 6-cell (dihubungkan secara seri), lead acid atau battery tipe gel - Trunk Vehicle – kendaraan memiliki ruang tertutup yang terpisah dengan kabin penumpang. Kendaraan jenis sedan merupakan contoh yang tepat untuk jenis ini karena area bagasi terpisah dengan kabin penumpang dan ada penutupnya sehingga harus dibuka terlebih dahulu jika ingin menggunakan bagasi Vehicle Mods – perubahan structural kendaraan yang diperbolehkan Volts – Battery Voltage Walls – penggunaan pembatas dinding yang diperbolehkan Woofers – Jumlah penggunaan woofer yang diperbolehkan
Bagian 0 – Pengenalan Kompetisi dB Drag Racing dB Drag Racing Merupakan format kompetisi audio kendaraan, dimana peserta bertanding melawan peserta lain untuk melihat siapa yang menghasilkan sistem suara audio paling tinggi. Hal tersebut sebagai acuan dasar pada event dB Drag Racing. Asosiasi dB Drag Racing (dBDRA) telah berusaha memastikan bahwa aturan pertandingan yang terdapat dalam dB Drag Racing adalah komprehensif atau menyeluruh dan sejelas-jelasnya. Walaupun begitu, ada saatnya dimana terdapat aplikasi atau instalasi tertentu diluar ruang lingkup yang terdapat pada buku peraturan ini. Apabila hal tersebut terjadi, merupakan tanggung jawab juri kepala untuk menentukan apakah kejadian tersebut dapat ditaati atau sesuai dengan “Spirit (Jiwa)” dari pertandingan dB Drag Racing. Sebagai peserta, adalah tanggung jawab Anda untuk memahami aturan-aturan yang terkandung dalam buku ini dan untuk mematuhi setiap keputusan yang diberikan oleh Juri kepala.
Pernyataan dB Drag Racing
Saya tidak akan mengoperasikan sistem saya yang akan mengganggu orang-orang di sekitar saya Saya tidak akan mengoperasikan sistem saya yang dapat menimbulkan luka-luka Saya tidak akan mengoperasikan sistem saya yang dapat melanggar hukum Saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjunjung tinggi sportivitas dB Drag Racing Saya akan bersikap profesional ketika berpartisipasi pada acara Saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk mendukung perusahaan dan toko/pengecer yang mendukung acara kita Saya akan selalu mematuhi peraturan dB Drag Racing dan akan berusaha maksimal untuk memastikan bahwa orang lain juga mematuhinya.
Paduan Keselamatan Keselamatan para peserta, juri, penonton pada event dB Drag Racing adalah sangat penting. Sebagai operator dari kendaraan yang dipertandingkan berikut perangkat audio yang digunakannya, peserta mempunyai tanggung jawab besar baik untuk dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya selama berkaitan dengan keselamatan. Peserta harus dengan jelas memahami masalah tersebut dengan sebaik-baiknya sebelum menjadi peserta pada event dB Drag Racing. -
-
-
Mengoperasikan kendaraan bermotor pada dasarnya sangat berbahaya. Anda harus memastikan bahwa saat mengoperasikan kendaraan Anda tidak akan membahayakan diri sendiri atau orang-orang disekitar Anda. Harap mematuhi semua peraturan atau undang-undang setempat dan memastikan bahwa lintasan yang dilalui oleh Anda telah bebas hambatan sebelum memindahkan kendaraan Anda. Meskipun biasanya ada dari pihak panitia yang mengatur jalur lalu lintas, merupakan tanggung jawab peserta pertandingan dalam menjalankan kendaraannya. Penggunaan perangkat audio dikendaraan mampu menghasilkan tingkat tekanan suara yang tinggi (high sound pressure levels). Mengingat hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan pendengaran. JANGAN pengoperasikan perangkat Audio Anda dengan tujuan untuk memamerkan diri atau menunjukkan pada orang lain bahwa memiliki tingkat tekanan suara yang tinggi. Selain itu, mendengarkan system suara pada volume tinggi saat mengemudi dapat menghambat pendengaran terhadap peringatan suara darurat yang ada pada kendaraan, klakson kendaraan lain atau kereta api, dan sebagainya. Selalu mengoperasikan system suara Anda sesuai dengan ketentuan atau hukum setempat dan jangan pernah mengoperasikan system suara Anda dengan cara yang dapat mengganggu keselamatan dalam pengoperasian kendaraan. Hal ini termasuk dalam hal menjalankan system suara Anda saat mengemudi. Perombakan Instalasi audio pada kendaraan dapat mempengaruhi system keselamatan dan/atau keutuhan/integritas dari kendaraan Anda. Meskipun ada peserta yang mempercayakan kendaraannya untuk dilakukan instalasi system audio oleh orang lain, pada akhirnya tetap menjadi tanggung jawab peserta untuk membuktikan bahwa instalasinya aman. Khususnya yang berkaitan dengan system kelistrikan. Semua kabel power yang terhubung langsung pada battery harus menggunakan fuse (sekering) untuk meminimalisasi resiko terjadinya bahaya kebakaran. Perangkat Audio seperti Speaker, amplifier, box, dan sebagainya, harus menempel dengan kokoh dan kuat pada kendaraan sebagai salah satu cara untuk mencegah faktor kecelakaan yang tidak sengaja pada saat event berlangsung.
Kendaraan yang secara structural telah mengalami perubahan dengan tujuan untuk mengakomodasi sistem audio atau kendaraan yang telah mengalami penambahan berat yang melebihi batas sebagaimana yang tercantum dalam manual pengoperasian kendaraan tidak boleh dikendarai pada jalan umum atau jalan bebas hambatan. dBDRA dan seluruh gabungannya tidak memiliki wewenang untuk menentukan factor keselamatan dan/atau mengesahkan yang diberikan pada kendaraan peserta. Hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta. Dengan demikian, dBDRA dan yang bergabung didalamnya tidak bertanggung jawab atas segala kejadian yang membahayakan, kerusakan atau cedera yang terjadi pada saat event dBDRA terselenggara. Keikutsertaan pada event dBDRA yang telah disahkan, menjadikan peserta menyetujui untuk bertanggungjawab sepenuhnya dan jika terjadi kecelakaan, kerusakan, atau cedera terhadap setiap tindakan yang dilakukannya. dBDRA selalu menganjurkan pada semua peserta untuk menjalankan kendaraan dan sistem audio didalamnya sesuai dengan hukum yang berlaku di wilayahnya masing-masing. Dengan sengaja melanggar peraturan yang berlaku terhadap factor keselamatan akan mengakibatkan diskualifikasi dan tidak diperkenankan mengikuti event selanjutnya.
BAGIAN 1. ATURAN UMUM 1-1 Peserta pertandingan boleh menentukan pilihan terhadap materi program pada saat berkompetisi Aturan tambahan: Materi program yang dimainkan dapat berasal dari jenis unit sumber yang telah secara khusus dirancang untuk memutar musik. Ini termasuk pemutar kaset, pemutar CD dan Changers, DVD Player dan Changer, VCR dan VCP, MP3 player, AM/FM/Satellite radio tuners, Smartphone, Tablet, dll Baik hubungan dengan kabel atau tanpa kabel (wireless) antara unit sumber suara dengan sistem audio diperbolehkan. Ini termasuk kabel RCA, Kabel serat optik, bluetooth, wifi, dll Program material tersebut meliputi music, test tone, atau segala jenis signal dari rekaman audio. Media program boleh berasal dari sumber yang diperjual belikan (seperti CD yang dibeli) atau kustom, rekaman buatan. Pengecualian: - Peserta pertandingan HARUS menggunakan CD atau MP3 kompetisi resmi yang disetujui oleh dB Drag Racing pada semua multi-point event. Jika CD resmi terbaru belum dirilis, maka CD tahun sebelumnya dapat digunakan untuk sementara (silahkan kunjungi www.termpro.com/dbdrag/rules untuk mengetahui lebih lanjut CD resmi musim terbaru yang telah disetujui. Hanya kompetitor dengan keanggotaan dB Drag aktif, yang boleh menggunakan salinan digital dari CD dB Drag Racing Competition. Kompetitor harus menunjukkan kartu keanggotaan ke juri sebagai bukti. Pada event multi-point, peserta dibatasi hanya memutar pada frequency antara 20-60 Hz untuk kelas street max dan street division. Untuk kelas super street dan extreme division, frequensi yang dimainkan peserta dibatasi antara 20 – 80 Hz. Jika peserta memiliki nilai SPL tertinggi tetapi dihasilkan dengan frequency dibawah 20 Hz atau diatas 80 Hz, maka nilai SPL dari peserta tersebut ditolak/tidak diakui. Jika pelanggaran tersebut terjadi pada saat putaran kualifikasi, peserta diperbolehkan untuk memperbaikinya dan diukur ulang setelah disetujui oleh kepala juri. Tetapi jika pelanggaran terjadi pada saat putaran eliminasi, peserta akan langsung disqualifikasi dari pertandingan, nilai SPL dari peserta tidak diperhitungkan. 1-2 Perubahan atau penyesuaian settingan terhadap sistem suara dapat dilakukan pada saat kendaraan sedang dalam pengukuran selama tidak melanggar aturan lain yang berlaku selama proses penyesuaian. (Metering merupakan proses dimana sound pressure level atau SPL dari sistem audio kendaraan sedang diukur) 1-3 Peserta dapat menjalankan/menghidupkan kendaraan selama dalam jalur penjurian asalkan disesuaikan dengan kondisi berikut ini: Pengoperasian kendaraan atau sistem suara harus aman, tidak membahayakan juri, peserta lain, penonton ataupun tempat dimana pertandingan sedang berlangsung. Handbrake harus diaktifkan. Roda kendaraan harus ditahan Kap mesin harus dalam keadaan tertutup. Maksimal RPM kendaraan pada saat stationer tidak melebihi 2000 RPM. - Engine switch off atau panel untuk mematikan mesin harus mudah diakses dari luar kendaraan terutama bagi peserta yang pintu kendaraannya direkat dengan kuat (dijepit, dibaut, dll) karena pada saat penjurian pintu kendaraan harus dalam keadaan tertutup. Hal ini merupakan kewajiban bagi para peserta untuk mematuhi persyaratan tersebut diatas. Peserta yang melanggar akan langsung dicoret/disqualifikasi dari pertandingan.
1-4 Peserta harus berada diluar kendaraan selama pengukuran SPL berlangsung dan semua pintu, jendela, serta bagian yang dapat terbuka lainnya dari kendaraan harus dalam keadaan tertutup. Pengecualian - Peserta boleh berada dalam kendaraan selama pengukuran SPL jika terdapat/tersedia: - Memakai pelindung pendengaran yang memadai selama pengukuran berlangsung. Pelepasan pelindung pendengaran selama peserta berada didalam kendaraan dan pengukuran sedang berlangsung akan langsung disqualifikasi. Peserta dengan perolehan nilai SPL tidak lebih dari 150 dB. Jika pada saat pengukuran lebih dari 150 dB akan dicatat sebesar 150 dB. - Peserta harus menandatangani formulir pendaftaran yang disertai dengan surat pernyataan pembebasan dari segala tuntutan bahwa peserta telah mengerti akan akibat dari kekencangan suara bertekanan tinggi akan mengakibatkan gangguan pada pendengaran. - Semua akibat merupakan tanggung jawab dari peserta untuk mengambil tindakan pencegahan keselamatan ketika mengoperasikan sistem suara pada tingkat kekencangan yang tinggi. 1-5 Ketika proses pengukuran SPL dimulai, peserta akan mendapatkan waktu 30 detik untuk menghasilkan nilai SPL tertinggi. Alat ukur SPL akan mencatat dan menyimpan setiap nilai tertinggi dari setiap peserta selama waktu 30 detik pengukuran. 1-6 Peserta tidak diperbolehkan membuka kendaraan selama pengukuran sedang dilakukan. Jika peserta membuka kendaraannya pada saat pengukuran, nilai dari peserta akan dihapus. Jika pelanggaran terjadi pada putaran qualifikasi, peserta dapat diberikan kesempatan pengukuran lagi setelah disetujui oleh juri kepala. Jika pelanggaran terjadi pada saat putaran eliminasi, peserta yang melanggar akan kehilangan kesempatan pada putaran tersebut.
BAGIAN 2 – SISTEM PENGELOMPOKKAN PESERTA Berdasarkan sifatnya kelas/divisi dari setiap kendaraan peserta ditentukan oleh perangkat dari sistem audio dan berkembang kepada perombakan yang terdapat dalam kendaraan. Untuk lebih jelasnya tentang perombakan kendaraan, dapat dilihat pada bagian-3 dalam buku peraturan ini. 2-1 dBDRA mengganggap speaker dengan ukuran 10 inci atau lebih sebagai woofer. 2-2 Semua woofer dalam kendaraan (10 inci atau lebih) akan dihitung untuk menentukan kelas yang boleh diikuti oleh kendaraan peserta. Aturan tambahan: Setiap woofer dengan konfigurasi/bentuk isobaric atau compound/majemuk akan dihitung. Woofer yang tersembunyi (seperti yang diterdapat dalam box band pass) akan dihitung. Passive radiator, ports dan lubang udara tidak dianggap sebagai woofer, dan karenanya tidak akan dihitung. Jika speaker terbesar pada sistim audio para peserta lebih kecil dari diameter 10 inci (24.4 cm), maka dari itu semua speaker yang digunakan untuk menghasilkan bass akan diberlakukan sebagai woofer. 2-3 “token” woofer dilarang keras. Jika peserta telah terinstal woofer dengan tujuan untuk berupaya menyiasati dalam penempatan sistim klasifikasi, peserta tersebut akan ditinjau ulang dalam penempatan kelasnya atau langsung disqualifikasi berdasarkan keputusan dari juri kepala. Misalkan: Seorang peserta yang biasanya bertanding pada kelas Super Street 1-2, berhubung persaingannya ketat maka diputuskan untuk masuk dalam kelas Super Street 3-4. Untuk memasuki sistem klasifikasi tersebut, peserta meminjam 2 woofer dan menempatkannya di bagian belakang kendaraan. Sekarang di dalam kendaraan total woofer menjadi 4 buah, padahal yang 2 woofer baru saja dipasang, itu bukan merupakan bagian yang sah dari system audio yang terpasang. Hal ini dilarang keras dalam peraturan dB Drag Racing. 2-4 Setiap kendaraan peserta hanya dapat bertanding dalam satu kelas, dan hanya satu kendaraan peserta pada setiap kelasnya untuk event dB Drag Racing. Aturan tambahan: Peserta tidak boleh memasukkan kendaraan yang sama lebih dari satu kelas pada event dB Drag Racing - Peserta dapat memasukkan dua kendaraan dalam event dB Drag Racing asalkan tidak ada dua kendaraan yang mengikuti satu kelas yang sama dan menyediakan dua nama yang berbeda. - Peserta tidak diperbolehkan mengirimkan satu “pasukan” (2 atau lebih) kendaraan dalam upaya untuk mengakali peraturan perolehan point akrual sehingga mendapatkan syarat untuk mengikuti kejuaraan dunia. Peserta harus mendampingi kendaraannya pada setiap event pertandingan. Dengan kata lain, peserta tidak dapat mewakilkan kendaraannya pada orang lain.
2-5 Pada bagian ini berisi informasi dasar mengenai klasifikasi peserta berdasarkan perangkat yang terinstal dalam kendaraan peserta. Untuk keterangan lebih detil tentang sistem audio yang dimodifikasi dalam kendaraan untuk setiap divisi pertandingan, dapat melihat bagian-3 dalam buku aturan ini. Untuk gambaran singkat setiap kelasnya dapat melihat pada dB Drag Racing Class Matrix.
DIVISI STREET STOCK Divisi Street Stock ditujukan bagi penggemar sistem audio dikendaraan. Kendaraan cargo dan komersial dilarang bertanding pada kelas Street Stock. Total keluaran daya maksimal dari sebuah sistem dibatasi hanya sampai 2000 Watts RMS - Street Stock 1K Daya output dari amplifier dibatasi maksimal 1000 Watt RMS Hanya boleh menggunakan 1 buah woofer (ukuran bebas) - Street Stock 2K Daya output dari amplifier dibatasi maksimal 2000 Watt RMS Hanya boleh menggunakan 1 atau 2 buah woofer (ukuran bebas) - Street Stock 4K Daya output dari amplifier dibatasi maksimal 4000 Watt RMS Jumlah dan ukuran woofer tidak dibatasi
DIVISI STREET Kelas Street ini ditujukan bagi peserta yang telah memiliki kemampuan tingkat lanjut. Aturannya lebih ketat dari kelas Street Stock. Kendaraan cargo dan komersial dilarang bertanding pada kelas Street. Amplifier yang digunakan bukan untuk aplikasi subwoofer tidak dihitung - Amplifier yang di upgrade untuk mengakali pembatasan jumlah penggunaannya tidak diperbolehkan atau dihitung menjadi beberapa amplifier. (lihat bagian 14 untuk informasi lebih lanjut). KELAS STREET TRUNK Maksimal 4 konduktor yang digunakan untuk setiap woofer Penggunaan normal kendaraan pada bagian bagasi dan seterusya Total keluaran daya maksimal dari sebuah sistem dibatasi hanya sampai 4000 Watts RMS
KELAS STREET A Maksimal menggunakan 1 buah amplifier subwoofer (atau 2 eksternal amplifier monoblock yang di bridge). TOTAL maksimal 2 konduktor listrik yang boleh digunakan untuk menghubungkan antara amplifier ke woofer Satu buah woofer 15 inci Atau maksimal dua buah woofer 12 inci Atau maksimal tiga buah woofer 10 inci Atau maksimal empat buah woofer 8 inci KELAS STREET B Maksimal menggunakan 2 buah amplifier subwoofer (atau 4 eksternal amplifier monoblock yang di bridge). TOTAL maksimal 4 konduktor listrik yang boleh digunakan untuk menghubungkan antara amplifier ke woofer. Satu buah woofer 18 inci Atau maksimal dua buah woofer 15 inci Atau maksimal empat buah woofer 12 inci Atau maksimal enam buah woofer 10 inci Atau maksimal delapan buah woofer 8 inci
DIVISI SUPER STREET NW Kelas Super Street NW dirancang untuk peserta yang ingin memaksimalkan perangkat yang digunakannya tanpa menggunakan wall atau pindah ke divisi Super Street atau Extreme KELAS SUPER STREET NW: 1+ WOOFERS Maksimal menggunakan 4 amplifier untuk subwoofer (atau 8 eksternal amplifier monoblock yang di bridge). TOTAL maksimal 8 konduktor listrik yang boleh digunakan untuk menghubungkan antara amplifier ke woofer. Maksimal 4 konduktor yang boleh dipasangkan pada setiap woofer. Aturan tambahan untuk kelas Super Street NW: Amplifier yang digunakan bukan untuk aplikasi subwoofer tidak dihitung Amplifier yang di upgrade untuk mengakali pembatasan jumlah penggunaannya tidak diperbolehkan atau dihitung menjadi beberapa amplifier. (lihat bagian 14 untuk informasi lebih lanjut).
DIVISI SUPER STREET Kelas Super Street dirancang untuk peserta yang memaksimalkan perangkat yang digunakan pada kendaraannya tanpa melakukan perubahan structural seperti yang diminta pada divisi extreme. Disini jarang terjadi untuk bertemu dengan ‘veteran’, ‘hardcore’ yang ikut serta pada kelas ini. Perangkat ‘kelas kompetisi’ biasanya digunakan pada Super Street. KELAS SUPER STREET 1-2: 1-2 WOOFERS Maksimal 4 konduktor yang boleh dipasangkan pada setiap woofer
KELAS SUPER STREET 3-4: 3-4 WOOFERS Maksimal 4 konduktor yang boleh dipasangkan pada setiap woofer KELAS SUPER STREET 5+: 5+ WOOFERS Maksimal 4 konduktor yang boleh dipasangkan pada setiap woofer
DIVISI EXTREME Kelas Extreme ditujukan bagi peserta yang menginginkan sistemnya dibawa ketingkat yang lebih tinggi dari segi technology dan seterusnya. Umumnya, hanya peserta veteran yang ikut dalam kelas ini dan mereka yang berada pada tingkat professional. -
K e l a s E x t r e m e 1 - 2 - 1 - 2 W o o f e r s . Maksimal 8 konduktor yang boleh dipasangkan pada setiap woofer Kelas Extreme 3+ - 3+ Woofer. Maksimal 8 konduktor yang boleh dipasangkan pada setiap woofer
BAGIAN-3 PERATURAN BAGIAN KABIN PENUMPANG 3-1 Kompartemen penumpang dan ruang mendengarkan / ruangan selama pengukuran harus menjadi satu kesatuan dan serupa. (maksudnya: Pengukuran harus diambil di dalam kompartemen penumpang.) 3-2 Tidak ada partisi atau pembatas lain yang dapat membagi atau memilah-milah kompartemen penumpang. (maksudnya: ruang dengar yang terpisah dengan kompartement penumpang ditemukan pada jenis kendaraan tertentu) 3-3 Kaca depan dan pintu depan kendaraan harus bekerja sebagaimana fungsinya sehingga tidak ada batas penghalang ke kompartemen penumpang. (maksudnya: ruang dengar seperti ini ditemukan dalam beberapa jenis kendaraan, dimana pintu-pintu dan kaca bertindak sebagai "dinding" pemisah ruangan) 3-4 Ukuran (volume udara) dari kompartemen penumpang tidak boleh berubah selama kompetisi. (Sebagai contoh: box subwoofer tidak dapat bergerak maju, airbag tidak boleh digunakan, dll) 3-5 Kabin kendaraan tidak boleh ada tekanan atau sengaja diberi tekanan dengan gas atau cairan jenis apapun. Selain itu, udara di dalam kabin tidak dapat digantikan dengan gas atau cairan jenis apa pun. 3-6 Tidak boleh ada penghalang yang dapat mengganggu penempatan sensor pengukuran atau jig penempatan sensor. 3-7 Semua permukaan yang bersifat memantulkan , dengan pengecualian dari kaca depan dan dashboard, harus berjarak minimal 12 inci (30.48 cm) dari sensor pengukuran. (maksudnya: dipermukaan kaca tidak boleh ada yang mengganggu penempatan sensor alat ukur) dengan tujuan untuk klarifikasi, dBDRA mempertimbangkan bahwa semua permukaan dengan lebar lebih dari 3/8” (9.525 mm) menjadi area permukaan yang dapat memantulkan suara. 3-8 Cakupan modifikasi pada ruang penumpang yang diperbolehkan dibatasi oleh divisi kelas dalam pertandingan yang akan diikuti oleh peserta. (lihat bagian 2 “competitor Clasification system” sebelumnya terdapat dalam regulasi ini yang membahas mengenai divisi dan kelas) Aturan tambahan: - Untuk tujuan klarifikasi, dBDRA menggunakan istilah "modifikasi" untuk menggambarkan perubahan yang telah dilakukan pada kendaraan sehingga dapat mengakomodasi sistem audio atau untuk meningkatkan nilai peserta. Beberapa contoh modifikasi kompartemen penumpang meliputi: o Mengganti kaca OEM o Mengganti dashboard OEM o Mengganti kursi OEM
o o o
Memperkuat panel pintu Merubah serta menambah Lantai dan atap Menghapus atau mengganti OEM konsol tengah
Catatan Khusus untuk Penggunaan Normal : Hampir semua kelas di dB Drag Racing harus memenuhi syarat Penggunaan Normal. (Silahkan perhatikan di Matix Kelas untuk syarat “Penggunaan Normal” untuk tiap kelas). Ketika syarat Penggunaan Normal telah ditentukan, maka pemasangan sistem audio tidak boleh mempengaruhi operasi normal dari kendaraan seperti yang ditentukan oleh pabrik kendaraan. Contoh : - Box subwoofer diletakkan di atas kursi belakang di divisi Street Stock akan menyebabkan kursi belakang tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Karena Divisi Street Stock mensyaratkan Penggunaan Normal di “semua tempat”, maka instalasi seperti itu melanggar syarat Penggunaan Normal. - Kaca spion tengah hilang. Selama instalasi sistem audio tidak berhubungan sama sekali dengan kaca spion tengah, maka hal itu tidak melanggar syarat Penggunaan Normal - Motor kipas/blower dari pendingin AC (Air Conditioner) telah dilepas dari mobil. Jika pelepasan motor itu ditujukan untuk hal yang berhubungan dengan instalasi sistem audio, maka hal itu melanggar syarat Penggunaan Normal. Kalau pelepasan motor AC tersebut tidak ada kaitan dengan instalasi sistem audio maka hal itu diperbolehkan. - Box subwoofer dipasang di area bagasi mobil. Hal itu tidak melanggar syarat Penggunaan normal, karena wilayah bagasi mobil bisa digunakan untuk keperluan apa saja - Sabuk pengaman kendaraan hilang. Jika pelepasan sabuk pengaman tersebut bertujuan untuk mengakomodasi instalasi dari sistem audio, maka hal itu melanggar syarat Penggunaan Normal. Jika pelepasan sabuk pengaman tidak ada hubungan sama sekali dengan instalasi sistem audio, maka hal tersebut diperbolehkan. Catatan Khusus tentang Penggantian Sebanding: Ada beberapa bagian dalam rulebook yang dapat digunakan sebagai "pengganti yang setara". dBDRA menganggap pengganti serupa untuk menjadi pengganti yang mirip dengan produk OEM baik dalam bentuk dan fungsi. Ini termasuk struktural, kosmetik, dan ukuran. Contoh: Jika peserta mengganti panel pintu kendaraan, dapat diterima jika penggantian terbuat dari bahan fiber setebal 1/8 inci (3,175 mm) yang ditutupi dengan bahan serat pelapis, karena kekakuan struktural, kosmetik, dan ukuran panel pengganti mirip dengan panel asli. Di sisi lain, sebuah panel yang terbuat dari MDF pengganti tebal 1 inci (2,54 cm) tidak akan diperbolehkan karena kekakuan struktural panel pengganti berbeda dari aslinya. Harap dicatat bahwa dalam contoh ini tidak hanya berupa ketebalan bahan pengganti sehingga dapat diterima atau tidaknya. Sebaliknya, ini berupa kesamaan dari struktural yang digunakan sebagai patokan ukuran. Catatan Khusus di Instalasi speaker selain woofer: Speaker berdiameter kurang dari 10 inci maksimum dapat diinstal dimana saja dalam kendaraan, asalkan instalasi mereka tidak melanggar aturan lain yang ada. Dibolehkan untuk memperkuat panel pintu jika speaker dipasang dilokasi pintu. - Pintu Pod kustom juga diperbolehkan, seperti membangun ulang dengan fiberglass atau modifikasi lainnya yang dibuat untuk mengakomodasi speaker di lokasi instalasi. Catatan Khusus untuk Material Peredam Suara, Busa Mengembang(Expanding Foam), dan Pita Perekat: - Tidak ada pembatasan jumlah peredam yang dipasang di kendaraan selama tidak ada aturan lain yang dilanggar. Untuk area di depan pilar B (tidak termasuk kelas extreme), tampilan original (OEM) harus tetap dipertahankan. - Tidak ada batasan jumlah penggunaan spray foam selama tidak ada aturan lain yang dilanggar. Untuk area di depan pilar B, tampilan original (OEM) harus tetap dipertahankan.
-
Kontestan boleh sementara menggunakan pita perekat di dalam mobil untuk menutup/merapatkan lubang AC, lubang pemanas, sun roof, jendela sisi supir dan sisi penumpang ketika lomba, selama tidak ada aturan lain yang dilanggar. Kontestan boleh sementara menggunakan pita perekat dari luar mobil untuk merapatkan dan/atau mengamankan kaca depan, jendela, hatches, pintu, sunroof, dll, selama tidak ada aturan lain yang dilanggar.
Pembatasan Umum Mengenai Kursi: kursi Go-Cart, kursi game arcade, kursi dune buggy, dll tidak diperbolehkan sebagai pengganti OEM karena tidak menyerupai kursi OEM dari struktural, kosmetik, atau ukuran. Kursi harus dibaut di lokasi OEM kendaraan terkecuali untuk Divisi Extreme. Minimal pemisahan yang harus dipertahankan antara bagian depan kursi belakang dan lokasi sensor ialah sejauh 30 inci (76,2 cm).
BATASAN PERUBAHAN KABIN PENUMPANG UNTUK DIVISI/KELAS STREET STOCK 3-9a Tidak ada satupun perangkat audio yang mempengaruhi penggunaan normal dan/atau operasi kendaraan 3-9b Kursi boleh dilipat saat lomba, tapi tidak boleh dilepas/dikeluarkan dari mobil. Kontestan yang melipat kursinya harus bisa membuktikan bahwa instalasi sistem audio tidak mempengaruhi penggunaan normal dari kursi yang dilipat Aturan Tambahan : Jika mobil mempunyai lebih dari 2 baris kursi, maka kursi baris ke tiga (dan seterusnya) boleh dilepas 3-9c Jika kendaraan berupa extended-cab atau king cab pickup truck, pembatasan untuk “penggunaan kendaraan secara normal” pada bagian “jump seats” kursi lipat yang berada disebelah kursi depan dapat dilepaskan. Aturan tambahan: - Pelepasan ini hanya diperuntukkan bagi pickup yang mempunyai “jump seats” dan bertempat di sebelah kursi depan. dBDRA mendefinisikan bahwa jenis ini sebagai OEM kendaraan yang sengaja dirancang untuk dilipat agar penumpang dapat menuju kabin bagian belakang “jump seats” tidak boleh dihilangkan, tetapi boleh dilipat. ………………………………………………………………………………………………………………………………….
BATASAN PERUBAHAN KABIN PENUMPANG UNTUK DIVISI/KELAS STREET 3.10a Perubahan di bagian ruang penumpang/kabin tidak diperbolehkan Aturan tambahan: Headliner/Plafond original kendaraan (atau penggantinya yang sejenis) harus berada ditempat aslinya. Kain pembungkus, karpet, dsb. Sebagai pengganti OEM tidak diperbolehkan terpasang langsung pada plat atap kendaraan. Panel pintu OEM (atau pengganti setara) harus tetap ditempatnya.
-
Karpet OEM (atau pengganti setara) harus tetap ditempatnya. Cut-throughs atau melobangi bagian kabin dengan dek untuk kendaraan jenis pickup tidak diperbolehkan
3-10b Semua perangkat system audio tidak boleh mengganggu penggunaan normal dan / atau pada saat menjalankan kendaraan. 3-10c Selama pertandingan kursi boleh dilipat, tetapi tidak boleh dicopot. Peserta yang melipat kursinya harus dapat membuktikan bahwa instalasi dari sistem audionya tidak mengganggu pengaturan kursi tersebut Aturan tambahan: Jika kendaraan memiliki lebih dari 2 baris tempat duduk, maka baris tambahan (3 +) dapat dilepas. 3-10d Jika kendaraan berupa extended-cab atau king cab pickup truck, pembatasan untuk “penggunaan kendaraan secara normal” pada bagian “jump seats” kursi lipat yang berada disebelah kursi depan dapat dilepaskan. Aturan tambahan: - Pelepasan ini hanya diperuntukkan bagi pickup yang mempunyai “jump seats” dan bertempat di sebelah kursi depan. dBDRA mendefinisikan bahwa jenis ini sebagai OEM kendaraan yang sengaja dirancang untuk dilipat agar penumpang dapat menuju kabin bagian belakang “jump seats” tidak boleh dihilangkan, tetapi boleh dilipat.
BATASAN PERUBAHAN KABIN PENUMPANG UNTUK DIVISI/KELAS SUPER STREET 3-12a Modifikasi pada kabin penumpang didepan Pilar B , tidak diperbolehkan Aturan Tambahan : Plafon original (atau pengganti yang sesuai) di depan pilar B, harus tetap terpasang Panel pintu original (atau pengganti yang sesuai) di depan pilar B, harus tetap terpasang Karpet original (atau pengganti yang sebanding) di depan pilar B, harus tetap terpasang
Pengecualian : Kontestan boleh memasang tulang penguat (bracing) tunggal dari lantai ke plafon, di depan pilar B, selama tidak ada aturan lain yang dilanggar, dengan syarat : Lebar atau diameter maksimum dari tulang penguat adalah 2 inch (5,08cm) Pelat mounting boleh digunakan untuk mengamankan bagian atas dan bawah dari tulang penguat, ke body mobil Luas dari pelat mounting dibatasi maksimal 16 inch persegi (103,23 cm persegi) dan ketebalan maksimum dari tiap pelat adalah ¼ inch (6,35mm) 3-12b Kontestan boleh melipat atau melepas semua kursi yang di dalam mobil
………………………………………………………………………………………………………………………………….
BATASAN PERUBAHAN KABIN PENUMPANG UNTUK DIVISI/KELAS EXTREME Batasan-batasan berikut adalah garis besar apa yang “harus” dilakukan dan apa yang “mungkin” dilakukan oleh tiap kontestan. Segala macam/jenis modifikasi pada ruang penumpang selain yang dijelaskan berikut, tidak diperbolehkan. 3-13a Setiap kendaraan harus mempunyai dashboard Aturan tambahan : Jika dasbor adalah dasbor OEM , maka tidak ada modifikasi eksternal untuk dasbor dapat dilakukan. ( Mengisi dasbor dengan memperluas busa atau bahan lain untuk tujuan penguatan struktural dan / atau bracing internal yang dapat diterima selama tidak ada aturan lain yang berlaku dilanggar . ). Kendaraan yang menggunakan dasbor OEM dibebaskan dari pedoman berikut dengan pengecualian dari poin-poin akhir yang membahas hubungan antara dasbor dan kaca depan . Titik tertinggi dari atas dasbor tidak boleh ditinggikan di atas bidang horizontal didefinisikan oleh bagian bawah kaca depan . Titik terendah dari bagian atas dasbor tidak boleh terletak lebih rendah dari 3 inci ( 7,62 cm ) di bawah bidang horizontal didefinisikan oleh bagian bawah kaca depan .
Minimum kedalaman dasbor di tengah kendaraan harus 6 inci ( 15,24 cm ) bila diukur dari tepi bergegas ke kaca depan . Kedalaman maksimum harus 16 inci ( 40,64 cm ) .
Bidang datar dari dasbor dibatasi di depan oleh firewall , di belakang dengan trailing edge dari dasbor , dan untuk jarak 12 inci ke kiri dan 12 inci ke kanan ( diukur secara horizontal ) dari lokasi penempatan sensor harus benar-benar datar terhadap tanah .
Dasbor harus benar-benar padat ( tanpa lubang atau perforasi ) dan harus memanjang dari depan ke belakang dari firewall ke tepi trailing dasbor , dan sisi ke sisi dari pilar kaca depan di sisi pengemudi untuk pilar kaca depan di sisi penumpang . Trailing tepi dasbor ( tepi dasbor yang menghadap kompartemen penumpang ) harus lurus dan tegak lurus terhadap garis tengah kendaraan bila dilihat dari atas . Hubungan antara dasbor dan kaca depan harus sedemikian rupa sehingga sensor dapat ditempatkan di kaca depan dan jarak yang tepat dari sensor ke dasbor ( 4 inci atau 10,16 cm ) dan sensor untuk pilar kaca depan ( 12 inci atau 30,48 cm ) dapat dicapai .
3-13b Setiap kendaraan MUNGKIN memiliki konsol tengah Aturan tambahan : Pusat konsol tidak boleh melebihi ketinggian bagian terendah dari bagian atas dasbor . Sebuah " ruang terbuka " jarak 13 inci ( 33,02 cm ) minimal harus disediakan di semua poin antara setiap sisi konsol tengah dan setiap pintu . ( Diukur secara horizontal dan tegak lurus ke centerline kendaraan . ) Pusat konsol tidak boleh mengganggu " String Test" . Pesaing mungkin " notch " konsol mereka atau membuat konsol mudah dilepas untuk memenuhi persyaratan ini Jika tidak ada konsol tengah, maka 13 inci ( 33,02 cm ) paling dekat dengan setiap pintu akan diperlakukan sebagai daerah ruang terbuka .
3-13c Kontestan MUNGKIN membangun penurunan atap jika diinginkan . Aturan tambahan : Penurunan atap tidak boleh lebih dari 3inch (7,62cm) di bawah bagian atas kusen pintu Untuk lokasi di depan pintu ( antara pintu dan kaca depan ) dan di belakang pintu ( antara pintu dan papan penyekat ) , penurunan atap tidak boleh lebih dari 3 inci ( 7,62 cm ) di bawah bagian terendah dari bagian atas kusen pintu . Untuk pintu dengan bukaan pintu melengkung , titik acuan akan didefinisikan sebagai persimpangan antara dua garis imajiner seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3-13c .
Figure 3-13c – Titik Perpotongan Referensi untuk bukaan pintu melengkung . 3-13d Kontestan boleh menaikkan lantai. Aturan tambahan : Rongga terkena di kompartemen mendengarkan, tidak diperbolehkan 3-13e Kontestan boleh membuat penutup injakan kaki, yang bisa dilepas dan dipasang Aturan tambahan : Untuk kepentingan keselamatan , kontestan disarankan untuk tidak mengubah pedal kaki OEM kendaraan ( akselerator pedal , pedal rem , kopling , dan rem parkir ) .
3-13 f Kontestan harus mempertahankan minimal 30 inci ( 76,2 cm ) pemisahan vertikal antara plafon ( penurunan atap ) dan lantai ( penaikan lantai ) di semua lokasi dalam kompartemen penumpang kecuali atas konsol tengah dan dasbor . Aturan tambahan : Sebuah batang sepanjang 30 - inch ( 76,2 cm ) akan digunakan untuk menentukan kepatuhan . Juri akan memegang batang vertikal dan bergerak di sekitar bagian dalam kompartemen penumpang . Jika gerakan batang itu terhambat , maka kendaraan gagal memenuhi aturan in Bracing yang terletak di luar area " ruang terbuka " yang ditetapkan dalam bagian 3-13b bukan merupakan halangan untuk tes ini .
Gambar 3-13f1 - Dalam contoh di atas , bagian atas trailing edge dari dasbor mendefinisikan bidang vertikal yang digunakan untuk membangun daerah Ruang terbuka dari depan ke belakang . ( Perhatikan bagaimana dasbor tidak terletak sepenuhnya di bawah OEM lokasi kaca . ) Tidak dalam skala
. Gambar 3-13f2 - Dalam contoh di atas , bingkai kaca depan OEM atas mendefinisikan bidang vertikal yang digunakan untuk membangun daerah Ruang terbuka dari depan ke belakang. ( Perhatikan bagaimana dasbor terletak sepenuhnya di bawah OEM lokasi kaca . ) Tidak dalam skala .
Gambar 3-13f3 - Dalam contoh di atas , bagian atas trailing edge dari dasbor mendefinisikan bidang vertikal yang digunakan untuk membangun daerah Ruang terbuka dari depan ke belakang. Contoh ini juga menggambarkan bagaimana perubahan pada penurunan atap dan penaikan lantai dapat dibuat memberikan jarak vertikal minimum 30 inci dipertahankan . Tidak dalam skala
Gambar 3-13f4 - Dalam contoh di atas , bingkai kaca depan OEM atas mendefinisikan bidang vertikal yang digunakan untuk membangun daerah Ruang terbuka dari depan ke belakang. Contoh ini juga menggambarkan bagaimana perubahan pada penurunan atap dan penaikan lantai dapat dibuat memberikan jarak vertikal minimum 30 inci dipertahankan . Tidak dalam skala .
Gambar 3-13f5 - Dalam contoh di atas , bingkai kaca depan OEM atas mendefinisikan bidang vertikal yang digunakan untuk membangun daerah Ruang terbuka dari depan ke belakang . Perhatikan jalan yang digunakan untuk transisi dari trailing edge dari dasbor ke penaikan lantai. The " Rod Test" akan diterapkan di wilayah Free Space dibatasi oleh garis putus-putus . Tidak dalam skala
Gambar 3-13f6 - Dalam contoh di atas , bagian atas trailing edge dari dasbor mendefinisikan bidang vertikal yang digunakan untuk membangun daerah Ruang terbuka dari depan ke belakang. Perhatikan " jalan " yang digunakan untuk transisi dari trailing edge dari dasbor ke penaikan lantai. " Rod Test" akan diterapkan di wilayah Ruang terbuka yang dibatasi oleh garis putus-putus . Tidak dalam skala . . 3-13g Kontestan boleh membuat sendiri panel pintu Aturan tambahan : Tebal panel pintu maksimum adalah 6 inci ( 15,24 cm ) . ( Diukur dari lembaran logam dari pintu mana panel pintu OEM awalnya terpasang . ) Rongga di pintu dilarang . ( Rongga adalah sebuah build- out negatif yang menjorok ke ruang interior pintu itu . ) 3-13h Kontestan boleh memasang bracing (tulang penguat) bila diinginkan Aturan tambahan dan contoh : Lebar agregat maksimum untuk semua bracing di depan B - Pilar adalah 6 inci ( 15.24cm ) . ( Untuk menentukan sesuai dengan pedoman ini, cari ukuran terlebar dari bracing anda . Selanjutnya, tambahkan lebar maksimal bersama-sama . Nilai total harus 6 inci ( 15,24 cm ) atau kurang . ) Daerah “Ruang Terbuka” yang di definisikan di bagian 3-13b harus tetap bebas dari bracing Jika bracing " Y " menjadi 2 atau lebih lengan , maka lebar bracing dianggap sebagai salah satu jumlah titik terluas di lengan masing-masing , atau lebar maksimum dari salah satu kakinya , mana yang lebih besar . Contoh 1 : Seorang kontestan menggunakan satu bracing berukuran 4 " x 4 " dari atap ke lantai . Dimensi terbesar dari bracing ini adalah 4 inci , sehingga kontestan tersebut masih sesuai dengan aturan ini.
Contoh 2 : Seorang kontestan menggunakan satu bracing berukuran 2 " x 4 " dari atap ke lantai . Dimensi terluas dari brace adalah 4 inci , sehingga kontestan ini masih sesuai dengan aturan ini Contoh 3 : Seorang kontestan menggunakan dua buah bracing berukuran 2 " x 4 " dari atap ke lantai . Dimensi terluas di kedua bracing adalah 4 inci . Lebar agregat maksimum untuk bracing kontestan ini adalah 4 + 4 = 8 inci , yang hal itu tidak diperbolehkan. Contoh 4 : Seorang kontestan memiliki bracing berukuran 2 " x 2 " dari dasbor ke langit-langit , yang lain bracing berukuran 2 " x 2 " dari dasbor ke lantai , dan bracing ke-3, berukuran 2 " x 2 " dari lantai ke langit-langit . Lebar agregat maksimum untuk bracing kontestan ini adalah 2 + 2 + 2 = 6 inci , sehingga kontestan ini masih sesuai dengan aturan ini. Contoh 5 : . Sebuah pesaing menggunakan dua buah pipa berdiameter 3” dari lantai ke langit-langit Dimensi terluas dari setiap pipa adalah 3 inci Lebar agregat maksimum untuk bracing kontestan ini adalah 3 + 3 = 6 inci , sehingga masih sesuai .
………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAGIAN-4 PERATURAN KENDARAAN 4-1 Kendaraan harus dikendarai saat memasuki dan keluar dari jalur penjurian Aturan tambahan: Kendaraan harus dapat dikendarai untuk memasuki jalur penjurian. (motor penggerak, dll tidak dapat digunakan untuk menggerakkan) Pengecualian: Di beberapa tempat event ada larangan untuk menghidupkan mesin. Dalam situasi seperti ini, atau ketika terdapat suatu kendala maka peraturan ini dihilangkan. 4-2 Ukuran dan lokasi pintu kendaraan tidak boleh diubah Aturan tambahan: - Peserta kelas Extreme boleh memasang “bolt tabs” atau “bolt strip” (untuk pengaman pintu) sepanjang batasan pada saat pintu dibuka tersedia lebar maksimal untuk setiap tab atau strip kurang dari 2 inci (5.08 cm). jika “bolt tab” atau “bolt strip” dipasang pada pilar B, harus dapat dengan mudah untuk dilepaskan sebagai syarat dalam melakukan “string test”. - Minimalnya, kendaraan harus memiliki pintu untuk pengemudi dan satu lagi untuk penumpang. Masing-masing pintu harus berada di lokasi seharusnya/original/umum untuk pengemudi dan penumpang. (Yaitu pada kedua sisi kendaraan.) Pengecualian: Kendaraan yang awalnya diproduksi dengan hanya satu pintu diperbolehkan. (seperti Jeep Pengantar surat.) - Perekat adhesive foam boleh digunakan sebagai pengganti segel pintu dari pabrik. (tetapi hanya satu sisi saja yang digunakan tidak untuk keduanya). Ketebalan maksimum dari perekat ini ini terbatas 0,5 inci (1,27 cm). Keterbatasan ini tidak berlaku untuk Divisi Extreme.
4-3 ATURAN 4-3 INI KHUSUS UNTUK PESERTA DIVISI EXTREME Kaca depan dan/atau kaca jendela pintu depan orisinal mobil boleh diganti dengan material/bahan lain selama material tersebut mempunyai persamaan tempat/lokasi dan fungsionalnya. (Contoh : Plexiglass (acrylic transparan/tembus pandang), kaca anti peluru, atau material lain yang transparan/tembus pandang). Aturan tambahan : Slant dari material pengganti harus mendekati/hampir sama dengan kaca orisinal Total ketebalan maksimum material pengganti adalah 4 inch (10,16cm) Material pengganti kaca depan harus dari material yang seragam (misal : tidak boleh sebagian dari acrylic transparan dan sebagian lagi dari kaca anti peluru) dan harus mempunyai ketebalan yang sama juga Material pengganti “setiap” kaca jendela harus dari bahan yang seragam dan memiliki ketebalan yang sama, tapi antara kiri-kanan ataupun depan-belakang boleh berbeda. Hubungan antara dashboard dengan kaca depan harus tetap memungkinkan pemasangan sensor SPL di kaca depan dengan jarak 4inch (10,16cm) dari dashboard dan 12inch (30,48cm) dari pilar, Area pandang kaca depan yang tidak terhalangi, minimal 4 inch persegi, dan harus simetris antara sisi depan supir dan penumpang dan juga harus memiliki tingkat transparasi yang sama. Area kaca depan yang tidak terhalangi harus benar-benar bebas halangan termasuk bebas dari pemasangan kaca film yang terlalu gelap atau pewarnaan kaca yang mengganggu pandangan Tidak ada batasan jumlah penguat (bracing) kaca depan selama tidak ada aturan lain yang dilanggar
Kaca depan tambahan dan atau kaca jendela tambahan boleh ditambahkan ke kaca orisinal selama jarak kedua material tersebut tidak melebihi ¼ inch(6,35cm), diukur dari tengah-tengan kaca depan/kaca jendela Area pandang yang tidak terhalangi dari jendela sisi supir dan penumpang minimal 200 inch persegi (1290 cm persegi) dari tiap jendela. Jendela samping tidak harus bisa dioperasionalkan naik/turun Kontestan yang mengganti kaca jendela penumpang dengan acrylic transparan atau meterial lain yang diperbolehkan, harus menyiapkan lubang berdiameter 1inc (2,54cm) (dengan penutup) melewati area yang transparan, untuk jalur masuk kabel sensor.
4-4 Perubahan pada body OEM luar/plat eksterior kendaraan tidak diperbolehkan jika perubahan tersebut merubah volume kabin. dBDRA menetapkan istilah “skin” pada kendaraan termasuk bagian luar (atas, depan, belakang, samping) original/asli OEM badan kendaraan yang memberikan penampilan berbeda. Hal ini juga mencakup perubahan cat kendaraan secara umum. Untuk bagian bawah kendaraan/undercarriage tidak termasuk ke dalam OEM “skin”. Peraturan tambahan: Pemangkasan bagian atap/chop-top tidak diperbolehkan Bukan OEM Penambahan atap dilarang Bukan OEM Penambahan badan kendaraan dilarang Cut-throughs pada jenis pick up diperbolehkan untuk kelas Street Max, Super Street, dan Extreme tetapi harus menyediakan tempat atau ruangan untuk menyimpan peralatan audio atau box yang terletak pada bagian bak dan tidak boleh memperpanjang dinding penyekat bak. Jika kendaraan pickup tersebut memiliki bagian komersil seperti karavan, maka pembatasan aturan untuk dinding samping tidak berlaku. Caravan buatan dilarang keras dalam aturan ini. Modifikasi kosmetik yang bersifat alami dan tidak mempengaruhi volume internal dari kendaraan diperbolehkan. Ini termasuk spoiler, engine hood, air dams, fender flare, dll Merubah atap dan pintu kendaraan sedemikian rupa sehingga merubah volume kabin tidak diperbolehkan. External bracing pada body kendaraan tidak diperbolehkan 4-5 Staf penjurian harus dapat melihat dengan jelas dari dalam kendaraan ketika melihat melalui jendela kaca depan dan samping kendaraan. Kaca film, sticker, atau bahan lain yang dapat menghalangi pandangan juri, tidak dapat ditempatkan di kaca depan tidak lebih dari inci 6 (15,24 cm) radius lokasi penempatan sensor.
BAGIAN 5 – PERATURAN PENGGUNAAN AUDIO SYSTEM Perangkat sistem audio yang digunakan peserta harus mengikuti aturan berikut ini: 5-1 Semua peralatan audio dikendaraan harus dirancang untuk pemasangan dan penggunaan dalam ruang lingkup otomotif Pengecualian : Peraturan ini tidak berlaku untuk unit sumber (source unit). 5-2 Semua perangkat audio amplifier harus bersifat alami dalam keadaan standar, tidak boleh diubah (upgrade) Peraturan tambahan: - Amplifier yang digunakan dalam sistem suara harus dirancang untuk reproduksi audio. Untuk tujuan klarifikasi, signal waveform output amplifier harus sama dengan sinyal input. Disamping itu, besarnya output penguat harus proporsional dengan sinyal masukan. Semua pedoman ini berlaku untuk frekuensi antara 20 dan 80 Hz. Ketentuan amplifier tersebut diterima untuk digunakan dalam kompetisi Drag dB Racing merupakan kebijaksanaan dari dBDRA. Tidak boleh terdapat daya langsung tambahan (seperti batteries) yang terdapat dalam amplifier 5-3 Materi program harus direproduksi menggunakan pengeras suara konvensional (subwoofer). Ketentuan speaker tersebut diterima untuk digunakan dalam kompetisi dB Drag Racing merupakan kebijaksanaan dari dBDRA. Aturan tambahan: dBDRA mendefinisikan loudspeaker konvensional sebagai reproduksi suara elektro-mechanical transducer yang menggabungkan cone, surround, basket, dan voice-coil. Penguat suara (loudspeaker) harus didukung langsung oleh penguat daya dari audio/amplifier. Penguat suara (Loudspeaker) yang menggabungkan mekanisme servo, actuators, atau bentuk lain dari mekanisme motor bertenaga khusus dilarang digunakan. Maksimal 4 konduktor listrik dapat dihubungkan ke setiap Woofer selama tidak ada aturan berlaku lainnya yang dilanggar. Maksimal 2 amplifier dapat dihubungkan ke kumparan masing-masing pada sebuah woofer. Compressed air, explosive devices dll, tidak diperbolehkan Pengecualian : Untuk divisi Extreme, maksimal 8 konduktor listrik dapat dihubungkan ke masing-masing woofer 5-4 Kendaraan peserta dan sistem audio TIDAK dapat diubah selama kompetisi berlangsung sampai di final atau acara multi-point APAPUN. Hanya peralatan yang rusak dapat tukar dan peralatan tersebut hanya dapat diganti dengan komponen setara. Ketentuan produk merupakan komponen yang setara tersebut harus atas kebijaksanaan dari pihak dBDRA. Aturan tambahan dan contoh: Aturan ini tidak berlaku untuk head unit atau singal processor.
-
Periode waktu larangan perubahan dimulai dari acara (pendaftaran) dan diakhiri dengan upacara penghargaan pada akhir acara Peserta dapat mengganti amplifier 400-Watt rusak dengan 400-Watt amplifier merek lain. Tetapi tidak dapat mengganti amp 400-Watt dengan amp 1000-Watt. (Daya output dinilai amp pengganti itu harus dalam + / - 20% dari nilai daya output amp asli) Peserta dapat mengatur frekuensi tuning box dengan metoda port atau vented. Tetapi tidak dapat membuat kembali atau mengganti box. Peserta tidak diperbolehkan membangun kembali kendaraan atau merubah interior.
BAGIAN 6 – ATURAN INSTALASI (PEMASANGAN) 6-1 Perangkat audio tidak boleh mengganggu dengan peralatan pengukuran. Hal ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada; horns, wave guides, vent, atau perangkat lainnya yang sengaja ditempatkan di dekat sensor pengukuran. (maksudnya: Tidak akan mengganggu peralatan pengukuran) 6-2 Semua loudspeaker, dan / atau papan penyekat, dengan pengecualian yang dipasang di kick-panel atau pintu, harus terletak dibagian paling belakang (imaginary plane) yang membentang dari sudut geser pintu pengemudi dengan sudut geser pintu (trailing edge) bagian pintu penumpang. Dalam aturan ini, istilah "B-Pilar" dan "kusen pintu (doorjamb)" kadang-kadang digunakan ketika mengacu pada imaginary plane ini. Aturan tambahan: Mengacu pada rulebook ini dilakukan pengujian sebagai berikut: Dua juri memposisikan diri di sisi berlawanan dari kendaraan. Sebuah string (atau kawat) dilewatkan melalui pintu terbuka kendaraan. Kedua juri menarik string sehingga disejajarkan. Selanjutnya, juri memindahkan string secara serempak sehingga string bergeser sepanjang trailing edge dari tulang pintu masing-masing juri. Jika string tidak menyentuh box (atau speaker) maka lolos dalam pengujian. Setiap komponen yang melekat pada box, termasuk speaker, amplifier, signal processor, dll, dianggap sebagai bagian dari box loudspeaker. Jika ada bagian dari instalasi peserta yang mengganggu juri dalam melakukan "uji string", maka yang mengganggu tersebut harus mudah dilepas. Pedoman Tambahan Terkait dengan Truk Pickup Saja: Jika kendaraan adalah truk pickup standar dan box subwoofer terpasang di belakang kursi depan, sesuai dengan "test string" (aturan 6-2) tidak diperlukan. - Jika kendaraan adalah truk pickup standar (bukan taksi diperpanjang atau raja-taksi) dan instalasi menggabungkan "cut-through" ke bak truk, kemudian sesuai dengan "test string" (aturan 6-2 ) masih akan diperlukan. Jika kendaraan adalah extended-cab atau king-cab truck, "test string" (aturan 6-2) masih akan diperlukan. 6-3 Tegangan maksimum dari sistem listrik kendaraan tidak akan melebihi 15,0 volt DC untuk kelas Street Stock dan Street Division, atau 18,0 volt DC pada divisi Super Street dan divisi Extreme selama proses 30 detik pengukuran SPL. Aturan tambahan:
- Untuk mobil hybrid dan/atau mobil listrik, aki mesin tidak boleh digunakan untuk sistem audio - Untuk mobil hydrocarbon (bensin, diesel, LPG, dll), sistem suara di kendaraan harus didukung oleh sistem primer listrik kendaraan. Sistem ini, terdiri dari alternator, baterai, dan sistem distribusi, dan harus dinyalakan oleh mesin kendaraan. Pengecualian: o Berdasarkan dengan pedoman ini (hanya jenis hydrocarbon) , mesin kendaraan bisa saja tidak dihidupkan saat kendaraan sedang diukur. -
External generators, fuel cells, battery chargers, dll. Tidak boleh digunakan selama penjurian
6-4 Semua perlengkapan sistem audio (dengan pengecualian source unit pengoperasian dari luar) harus menempel pada bagian kendaraan. (ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada pada alternator, baterai, kabel listrik, amplifier, enclosure, dan speaker.) dBDRA menetapkan pengertian “skin” ialah seperti kulit bagian luar (atas, depan, belakang dan samping) yang dapat memberikan tampilan khusus dari body OEM kendaraan. Hal ini termasuk juga untuk bagian kendaraan yang di cat ulang. Bagian bawah atau undercarriage dari kendaraan tidak termasuk kedalam bagian ini. Aturan tambahan: - Untuk tujuan klarifikasi, jalur kabel daya diperbolehkan melalui bagian bawah kendaraan untuk semua divisi kelas dalam dB Drag Racing selama tidak ada peraturan lain yang dilanggar. - Jika kendaraan adalah truk pickup, maka peralatan dapat dipasang di bak truk yang disediakan tempat ditutupi oleh penutup. Sebagai penggantinya, peralatan dapat dipasang dalam sebuah kotak alat. Di kelas di mana tidak boleh menggunakan wall, pengujian wall akan dilaksanakan. 6-5 Tambahan batasan instalasi ditentukan di masing-masing kelas yang diikuti
PEMBATASAN INSTALASI UNTUK DIVISI STREET STOCK 6-7a Pemasangan dinding pembatas (wall), tidak diperbolehkan 6-7b Semua box speaker dan atau papan penyekat, dengan pengecualian yang terpasang di kick panel atau pintu-pintu, harus berada di belakang trailing edge dari bagian paling belakang dari pintu-pintu samping kendaraan. Pengecualian : Jika kendaraan berjenis extended-cap atau king-cap truk pickup , maka pembatasan ini tidak berlaku . Pengabaian ini hanya berlaku untuk pickup yang memiliki " jump seat " terletak di belakang kursi depan . The dBDRA mendefinisikan " jump seat " sebagai kursi OEM yang dirancang untuk dilipat melawan sisi atau belakang kompartemen penumpang pickup itu . 6-7c Podium, tombol eksternal, dan semua jenis remote control sekarang diperbolehkan di divisi Street Stock 6-7d Tidak ada batasan jumlah capasitor yang boleh digunakan di divisi Street Stock
6-7e Kontestan di kelas Street Stock 1K dan Street Sock 2K maksimal menggunakan 2 aki yang masing-masing besarnya tidak lebih dari 800 inch kubik (13110 cm kubik). Untuk kelas Street Stock 4K boleh menggunakan aki berukuran maksimal 800inch kubik (13110 cm cubik) dalam jumlah tak terbatas Aturan tambahan : Hanya boleh menggunakan aki standart 12Volt, 6-cell (yang dihubungkan seri), berjenis lead/acid atau aki jenis gel, diperbolehkan Aki aftermarket boleh digunakan selama tidak ada aturan lain yang dilanggar Aki hybrid (12/16V) atau aki yang dimodifikasi, tidak diperbolehkan Ukuran fisik dari setiap aki dihitung dari dimensi fisik baterai. (Tinggi x Panjang x Lebar termasuk terminal baterai) Bentuk fisik aki tidak diperhitungkan. Aki utama harus terletak di lokasi baterai OEM. (Sebagai contoh, jika lokasi baterai OEM di bawah kap mesin, baterai utama juga harus terletak di bawah kap mesin serta alas aki Aftermarket dan / atau rumah aki yang dibuat dapat digunakan. Hanya saja tidak melanggar aturan lainnya yang berlaku) Aki tambahan (jika dipasang) dapat ditempatkan pada belakang B-Pilar atau di bawah kap mesin yang disediakan, selama tidak ada aturan lainnya yang dilanggar. Akii tidak dapat dipasang bawah kendaraan. (Kotak baterai bawah bodi mobil, deck, dll dilarang.) Aki tidak dapat ditukar selama event. Aki yang dirancang sedemikian rupa untuk menghindari peraturan di atas mungkin dianggap ilegal oleh dBDRA. 6-7f Penguatan struktural sementara untuk kendaraan dilarang selama kompetisi. Ini termasuk melampirkan tali, kantong pasir, dll untuk kendaraan. Namun, lebih merekatkan pintu, jendela, bagasi dan / atau peletakkan pada kap mesin, atap, dll dapat diterima, selama tidak ada aturan yang berlaku lainnya yang dilanggar.
……………………………………………………………………………………………………….
PEMBATASAN INSTALASI UNTUK KELAS STREET 6-8a Speaker wall (box berupa dinding) tidak diperbolehkan 6-8b Subwoofer yang dipasang di bagian deck belakang diperbolehkan 6-8c Semua loudspeaker enclosures dan/atau baffle boards dengan pengecualian pemasangan kick panel atau pintu, harus berada dibagian belakang. Pengecualian: Tidak termasuk kendaraan berjenis extended-cab or king-cab pickup truck. Pernyataan ini untuk mobil berjenis pick up yang mempunyai “jump seat” yang berada pada samping kursi depan. dBDRA menyatakan bahwa “jump Seat” ini merupakan OEM kendaraan sehingga dapat dilipat. 6-8d Podium, tombol eksternal, dan semua jenis remote control sekarang diperbolehkan di divisi Street Stock 6-8e Semua perangkat sistem audio harus ditempatkan pada bagian bawah kendaraan untuk memenuhi ketentuan “wall test”
Peraturan tambahan: Terkecuali source unit, CD changer, video display, dan signal processor. Jika kendaraan hanya untuk 2 penumpang atau hactback, secara otomatis semua perangkat audio terletak dibelakang pilar B dengan pengecualian amplifier ditempatkan dibawah jok. 6-8f Konsol tengah kustom atau after market yang di jual diperbolehkan asalkan penempatannya tidak menghabiskan tempat sebanyak 2 cu/ft udara. 6-8g Jumlah total penggunaan capasitor pada kelas divisi Street dibatasi hingga 2 farad. Aturan tambahan: Jika sebuah amplifier telah terintegrasi kapasitor, maka kapasitansi kapasitor amplifier akan disertakan pada peraturan 6-8h Peserta di kelas Street A dibatasi satu buah battery sebesar 800 cubic inci (13.110 cu/cm) atau baterai yang lebih kecil. Kelas Street Trunk dan Street B dibatasi maksimum dua battery masing-masing 800 kubik inci (13.110 cu/cm) atau baterai yang lebih kecil. Aturan tambahan: Hanya baterai "standar", 12-volt, 6-sel (terhubung secara seri), jenis lead/acid or gel batteries yang diizinkan di Divisi Street. Baterai Aftermarket dibolehkan asal tidak menyalahi aturan Baterai Hybrid (yaitu 12/16 volt) dan / atau baterai custom-made dilarang. Ukuran fisik dari setiap baterai dihitung dari dimensi fisik baterai. (Tinggi x Panjang x Lebar termasuk terminal baterai) Bentuk fisik baterai tidak diperhitungkan. - Baterai utama harus terletak di lokasi baterai OEM. (Sebagai contoh, jika lokasi baterai OEM di bawah kap mesin, baterai utama juga harus terletak di bawah kap mesin serta alas baterai Aftermarket dan / atau rumah baterai yang dibuat dapat digunakan. Hanya saja tidak melanggar aturan lainnya yang berlaku) - Baterai tambahan (jika dipasang) dapat ditempatkan pada belakang B-Pilar atau di bawah kap mesin yang disediakan, selama tidak ada aturan lainnya yang dilanggar. Baterai tidak dapat dipasang bawah kendaraan. (Kotak baterai bawah bodi mobil, deck, dll dilarang.) Baterai tidak dapat ditukar selama event. Baterai yang dirancang sedemikian rupa untuk menghindari peraturan di atas mungkin dianggap ilegal oleh dBDRA. 6-8i Penggunaan aftermarket interkoneksi dan pemasangan kabel daya diizinkan. 6-8j Penguatan struktural sementara untuk kendaraan dilarang selama kompetisi. Ini termasuk melampirkan tali, kantong pasir, dll untuk kendaraan. Namun, lebih merekatkan pintu, jendela, bagasi dan / atau peletakkan pada kap mesin, atap, dll dapat diterima, selama tidak ada aturan yang berlaku lainnya yang dilanggar. 6-8k Amplifiers dapat dipasang di belakang kursi belakang selama aturan yang berlaku lainnya tidak dilanggar.
PEMBATASAN INSTALASI UNTUK KELAS SUPER STREET 6-10a Dinding pembatas (wall) diperbolehkan tapi tidak diharuskan (kecuali kelas Super Street NW- silahkan cek catatan khusus dibawah) 6-10b Boleh menggunakan podium 6-10c Konsol tengah kustom atau after market yang di jual diperbolehkan asalkan penempatannya tidak menghabiskan tempat sebanyak 2 cu/ft udara. 6-10d Tidak ada batasan penggunaan capasitor 6-10e Tidak ada batasan jumlah dan jenis aki 6-10f Kotak aki yang terletak di bawah kendaraan dapat diterima asalkan mereka berada di belakang bidang yang didefinisikan dalam aturan 6-2 6-10g Alternator OEM boleh diganti atau di upgrade 6-10h Penguatan struktural sementara untuk kendaraan dilarang selama kompetisi. Ini termasuk melampirkan tali, kantong pasir, dll untuk kendaraan. Namun, lebih merekatkan pintu, jendela, bagasi dan / atau peletakkan pada kap mesin, atap, dll dapat diterima, selama tidak ada aturan yang berlaku lainnya yang dilanggar. 6-10i Catatan khusus untuk kelas Super Street No Wall : Aturan untuk kelas Super Street No Wall, adalah sama dengan kelas Super Street yang lain, kecuali : Dinding penyekat (wall) tidak diperbolehkan Modifikasi di belakang pilar B tidak boleh melebihi bidang yang memenuhi syarat wall test Semua perangkat audio (tidak termasuk head unit, display video dan signal processor) harus terpasang di belakang bidang yang memenuhi syarat wall test Pemotongan lantai tidak diperbolehkan
…………………………………………………………………………………………………….. PEMBATASAN INSTALASI UNTUK KELAS EXTREME 6-11a Semua " loading wall " harus terletak di belakang kusen pintu . Selain itu, Loading wall harus dibuat dari bahan yang benar-benar jelas . 6-11b Kotak aki boleh dipasang di bagian bawah kendaraan 6-11c Alternator yang sepenuhnya dikemas atau " dikurung " boleh terpasang di atas kap mesin, di depan kisi-kisi , atau di bawah kendaraan. 6-11d Tidak ada batasan instalasi khusus yang berkaitan dengan Divisi Ekstrim kecuali dicatat di tempat lain di buku aturan ini .
……………………………………………………………………………………………………..
Bagian 7 - Poin Akrual Bagian 8 - Sertifikat SPL Bagian 9 – Final Dunia Bagian 10 - Rekor Dunia Bagian ini tidak dicantumkan dalam pertandingan dB Drag Racing event saat ini
BAGIAN 11 – PEMERIKSAAN KENDARAAN, PELANGGARAN ATURAN, SANKSI 11-1 Asosiasi dB Drag Racing berhak “audit/memeriksa” kendaraan peserta untuk memverifikasi kendaraan peserta mematuhi atau sesuai dengan aturan yang berlaku. Selama pemeriksaan, peserta akan diminta untuk menunjukkan dan / atau menjelaskan berbagai fitur kendaraan dan sistem suaranya. 11-2 Pemeriksaan termasuk (tetapi tidak terbatas) sebagai berikut: Pemeriksaan sistem kelistrikan kendaraan. Pemeriksaan perangkat sistem audio kendaraan. Pemeriksaan dari box sub-woofer. pemeriksaan dashboard, foot wells, konsol tengah, headliner, dan panel pintu. Pemeriksaan penggunaan "podium". 11-3 Jika peserta menolak permintaan staf juri untuk memeriksa kendaraannya, nilai peserta dibatalkan dan peserta akan didiskualifikasi dari acara tersebut. 11-4 Jika pelanggaran aturan ditemukan selama kompetisi, peserta tersebut dapat didiskualifikasi dari acara berdasarkan pelanggarannya dan status saat kompetisi. 11-5 Jika ada aturan yang dilanggar tetapi peserta terus terang, termasuk kedalam kesalahan kecil, juri boleh memperingatkan dan menawarkan peserta untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Jika pelanggarannya terjadi sebelum putaran eliminasi, skor peserta kualifikasi akan ditiadakan dan peserta dapat diizinkan untuk pengukuran kembali setelah pelanggarannya diperbaiki. Jika pelanggarannya ditemukan selama putaran eliminasi kompetisi, peserta akan didiskualifikasi dari acara tersebut. 11-6 Jika ada aturan yang dilanggar tetapi peserta terus terang, termasuk kedalam kesalahan besar, peserta akan didiskualifikasi dari acara tersebut. 11-7 Jika pelanggaran yang disengaja dan / atau atas dasar penipuan, peserta akan didiskualifikasi dari acara tersebut. Selain itu, dB Drag Racing Association berhak untuk melarang peserta ikut lagi dari kompetisi dalam acara dB Drag Racing masa depan.
11-8 Setiap peserta yang dengan sengaja merusak, melumpuhkan, atau menghancurkan sistem peserta lain akan didiskualifikasi dari acara tersebut. Selanjutnya, sifat pelanggaran ini akan mengakibatkan peserta tersebut seumur hidup tidak dapat bertanding lagi di event dB Drag Racing. 11-9 Setiap peserta yang dengan sengaja merusak, melumpuhkan, atau menghancurkan alat ukur SPL akan didiskualifikasi dari acara tersebut. Selanjutnya, sifat pelanggaran ini akan mengakibatkan peserta tersebut seumur hidup tidak dapat bertanding lagi di event dB Drag Racing
BAGIAN-12 KODE ETIK PESERTA 12-1 Semua anggota dari tim peserta kontes harus bertingkah laku baik, profesional dan sopan. Kekerasan fisik atau kata-kata pada peserta lainnya, tim juri, peserta pameran, atau penonton dapat mengakibatkan diskualifikasi langsung, dikeluarkan dari acara, dan tindakan disiplin langsung dari dBDRA. 12-2 Setiap anggota tim kompetisi yang tampaknya berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan dapat dikeluarkan dari acara tersebut dan bisa menghadapi tindakan disipliner dari dBDRA. 12-3 Setiap anggota tim yang menimbulkan ancaman keamanan, baik untuk dirinya sendiri atau orang lain, dapat dikeluarkan dari acara tersebut dan bisa menghadapi tindakan disipliner dari dBDRA. 12-4 Setiap anggota tim yang bertindak tidak sopan atau mengganggu dapat dikeluarkan dari acara tersebut dan bisa menghadapi tindakan disipliner dari dBDRA.
BAGIAN-13 LAIN-LAIN 13-1 Kualifikasi Tie Breakers (kesamaan nilai) - Jika ada 2 atau lebih peserta mempunyai nilai seri selama putaran kualifikasi pada kompetisi, dan jika 1 atau lebih dari peserta tersebut tersingkir dari nomer 8 sedangkan kontestan lain yang mempunyai nilai sama membuat cut, maka semua pesaing yang seri akan kembali diukur segera untuk membuat bracket. Prosedur ini hanya akan melibatkan slot asli tersedia di babak 8 sebelum babak tie-breaking. Jika semua pesaing yang mempunyai nilai sama membuat cut , kemudian kualifikasi ulang tidak diperlukan dan penempatan dalam bracket eliminasi akan secara otomatis ditetapkan oleh komputer Contoh : Asumsikan ada 3 kontestan yang memiliki skor sama di 153.4dB. Di papan pengumuman, para kontestan akan terdaftar di nomer 7, 8, dan 9. Untuk menentukan 2 kontestan mana yang maju ke ronde eliminasi, pemecah kesamaan nilai perlu dilakukan untuk ketiga kontestan. Ketiga kontestan akan dilakukan pengukuran ulang, Dalam proses itu, misal diasumsikan kontestan nomer 7 mendapatkan 155.1, kontestan nomer 8 mendapatkan 155.2 dan kontestan nomer 9 mendapatkan 156.1. Maka hasilnya, kontestan nomer 9 berpindah ke nomer 7, peserta nomer 8 tetap di nomer 8, dan peserta nomer 7 pindah ke nomer 9. Pada kondisi ini , bracket dapat dibuat dan ronde eliminasi dapat mulai. Ada situasi lain dimana pada pengukuran ulang untuk 3 kontestan tersebut, ternyata semua nilainya lebih tinggi dari kontestan nomer 6, maka peserta asli nomer 6 tidak akan tergeser, karena pemecah kesamaan nilai hanya untuk mecari nomer 7 dan 8.
13-2 Pemecah kesamaan nilai pada ronde eliminasi – jika ada 2 kontestan yang nilainya sama dalam ronde eliminasi, maka kedua kontestan akan diberi kesempatan mengisi ulang batterai selama 5 menit hanya menggunakan alternator (tidak boleh menggunakan charger eksternal, kecuali penyelenggara kontes melarang mesin mobil menyala dalam gedung) dan memeriksa mobil mereka. Kedua mobil harus tetap di tempat penjurian. Setelah 5 menit, kembali dilakukan pengukuran, dan peserta kembali di adu untuk menentukan pemenang. Proses ini harus diulang sampai ada pemenangnya. 13-3 Semua peraturan akan dijalankan sesuai dengan yang dimaksud dan putusan juri kepala tidak dapat diganggu gugat. 13-4 Hanya Term LAB yang menjadi alat ukur yang sah dalam proses pengukuran 13-5 Waktu setup dan teardown pada Multi-Point Event - Kontestan harus setup dan teardown sesuai waktu yang ditentukan pada multi-point event. Lamanya waktu yang dialokasikan untuk setup dan teardown, dan penalti apabila melampauinya akan ditentukan oleh penyelenggara sebelum dimulainya lomba. Misal : Waktu Setup : 4 menit Waktu Teardown : 3 menit Penalti : 1dB setiap menit keterlambatan
Bagian 15. Definisi Bridge – dBDRA mendifinisikan bridging sebagai proses menggabungkan beberapa saluran output amplifier bersama-sama dalam upaya untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar . Amplifier yang ada menggunakan berbagai metode untuk mencapai output bridge . Beberapa amplifier telah terintegrasi sirkuit bridging yang memungkinkan pengguna untuk mem bridging amplifier dengan memindahkan switch atau menggunakan input tertentu pada amplifier . Amplifier lain memerlukan penggunaan sirkuit pemrosesan sinyal eksternal untuk memberikan output bridge . Beberapa amplifier bahkan di bridging secara permanen dan tidak dapat di bridging lebih lanjut oleh pengguna akhir . dBDRA menggunakan " jumlah saluran yang benar" yang di bridging dalam suatu sistem untuk menentukan kelayakan untuk kompetisi di Divisi Street. dBDRA berhak untuk memeriksa kembali kanal output amplifier untuk memastikan kepatuhan dengan keterbatasan kanal output yang dikenakan di Divisi Street.
-
Pilar B Pilar-B adalah bagian dari mobil mana kait pintu berada . Kami menggunakan ujung tombak pilar ini ( juga disebut " doorjamb " dalam buku peraturan ) untuk mendefinisikan sebuah pesawat imajiner yang digunakan untuk menentukan kesesuaian dengan " String Test" . Wall – dBDRA menetapkan bahwa speaker wall dari semua subwoofer enclosure (box) dan/atau baffle board (penyekat) mempunyai ketentuan dan kondisi seperti dibawah ini : Enclosure (box) dengan ukuran lebih tinggi dari 30 inci (76.2 cm) Box yang mengganggu kondisi “penggunaan norma” untuk ruang penumpang Semua instalasi yang menyebabkan adanya celah vertical berukuran 13 inci (33 cm) atau kurang antara bagian tertinggi dari enclosure (box) dan atap kabin (headliner). (area tersebut termasuk jika terdapat perlengkapan yang menempel pada enclosure) Wall Test – Juri harus menggunakan Mic Jig (atau alat ukur lainnya) untuk menentukan area celah vertical sebesar 13 inci (33cm) pada semua tempat yang ada antara bagian tertinggi dari enclosure atau box (dan semua yang menempel pada enclosure) dengan atap kabin (headliner). Selanjutnya juri akan memeriksa (jika diperlukan) tinggi dari enclosure (box) untuk memastikan bahwa tingginya kurang dari 30 inci (76.2 cm). Woofer –Speaker yang di desain untuk mereproduksi bass. Juga disebut driver, subwoofer atau sub. dBDRA menganggap speaker dengan diameter 10”(25,4cm) atau lebih sebagai woofer Vehicle Skin – dBDRA mengartikan “skin(kulit)” dari mobil adalah lapisan luar (atap, depan, belakang, samping) dari bodi OEM mobil yang memberikan penampilan khusus. Ini juga bagian dari mobil yang biasanya dicat. Bagian bawah dari mobil tidak dianggap sebagai bagian “skin/kulit” OEM