Receiver handal Berbasis Linux

M a j a l a h S a t e l i t Te r b e s a r d i D u n i a

Laporan Stasiun Saluran PTS di Taiwan Sesuatu Terjadi di Langit Taiwan Kevin Chen, Engineer Manager

h Selurru n Salu a t Sateli

2007

S AT& BEROL I T ADBAND

# 199

07-08

TELE

BID

Laporan Perusahaan MOTECK Pabrikan Motor Antena Tidak pernah kehabisan ide Gary Wu, President Laporan Perusahaan AZURE SHINE Pabrikan Antena Piringan Fokus pada Piringan Satelit

BARU Laporan Negara Taiwansatellite.tv, Taipei Instalasi Satelit yang sulit didapat

Allen Shen, General Laporan Perusahaan MTI Pabrikan LNB Terbaik di Kelasnya

06-07/2007

Allen Yen, COO

Laporan Uji-coba AB IP Box 250S PVR

Receiver handal Berbasis Linux

CD ini tersedia khusus untuk Pelanggan Majalah TELE-satelit Edisi Cetak

Majalah TELE-satelit + CD-ROM

“Dunia Satelit” SatcoDX Versi 3.12 di CD-ROM Catatan: Untuk pembaruan dari versi sebelumnya 3.11 instal “Dunia Satelit” Versi 3.12 dari CD ini TELE

The World’s Largest Satellite Magazine

SATELLITE & BROADBAND

Alamat Redaksi: TELE-satelit Internasional PO Box 1234 85766 Munich-Ufg JERMAN Pimpinan Editor: Alexander Wiese [email protected]

Dalam Program “Dunia Satelit” SatcoDX terdapat data teknis dari transmisi seluruh satelit di dunia

Diterbitkan Oleh: TELE-satellite Medien GmbH 85774 Unterföhring JERMAN Desain Grafis TELE-satellite Hungary Kft Nemeti Barna Attila HONGARIA

Daftar Saluran Lengkap dari setiap satelit dengan seluruh Data Teknis

Penterjemah Vincent Witjhun

Menampilkan secara otomatis seluruh Saluran dari Satelit yang bisa Diterima

Iklan Internasional Alexander Wiese [email protected] Fax +49-89-92185023 International Subscription Service English Edition TELE-satellite Subscription Service PO Box 1331 53335 Meckenheim JERMAN Fax +49-2225-7085-39

Pemrograman Otomatis Receiver yang Kompatibel SatcoDX

Pembaharuan Data setiap saat dari Server Utama dan Cadangan

Copyright © 2007 by TELE-satellite ISSN 1861-535X Internet www.TELE-satellite.com/bid

Anggota Distripress

Mencetak Daftar Saluran dengan Gambar Cakupan Satelit dalam format HTML

DAFTAR ISI AB IP BOX 250S PVR Receiver berbasis Linux .............16

JIUZHOU BSB11 LNB Monoblok Tunggal .......................18 TECHNISAT DIGIPLUS STR 1 Receiver CI dengan Tampilan LCD ............................22

KATHREIN MOBISET 4 CAP 900 Fully Automatic Mobile Reception System .........26 Media: Satellite and HDTV News .................10 Feature: How MPEG really works ...................12 Laporan Perusahaan: Taiwansatellite.tv,Taipei ....................44 Laporan Perusahaan: MTI - Berita dari Jalan Inovasi...........48 Laporan Perusahaan: Azure Shine Fokus di Antena Piringan ..................50 Laporan Perusahaan: MOTECK- Motor Antena Profesional....54 Laporan Perusahaan: PTS - Saluran Satelit untuk Taiwan – Pusat Kendali PTS ............................56 Laporan Perusahaan: SmartWi - Bisnis milik keluarga Denmark .........................................58 Laporan Perusahaan: Sadoun - Dengan Kecepatan Tinggi ...60 Letter to The Editor: TELE-satellite Experts menjawab pertanyaan Anda ..............62 Laporan Perusahaan: Satellite Trade Show .........................64

Pembaca Yang Budiman, Bagian-bagian peralatan Satelit, yaitu: receiver, LNB, antena piringan, dsb., sepertinya mempunyai harga yang hanya menuju ke satu arah: turun. Hal ini membuat konsumen gembira karena menjadi semakin murah tahun demi tahun sejak permulaan era satelit untuk membeli peralatan satelit. Sayangnya, pabrikan dan pengecer tidak mendapatkan antusias tersebut: mereka harus merencanakan keuntungan yang semakin menurun. Namun terdapat juga aspek lain dari tren penurunan harga ini: teknologi lain juga menjadi semakin murah. Hal ini menghasilkan variasi baru dengan penggabungan dua teknologi. Dalam edisi ini kami mempersembahkan fusi tersebut: antena bermotor dengan penerima GPS memungkinkan antena untuk menentukan sendiri arahnya. Dua teknologi yang biaya pembuatannya senantiasa turun dan sekarang dapat digabung. Beberapa tahun yang lalu, Anda mungkin memikirkan ide ini, namun masih terlalu mahal. Akan tetapi tidak lagi benar saat ini. Penerimaan satelit dan GPS sebenarnya milik bersama karena penerimaan satelit selalu mengenai posisi. Satelit mana yang ingin diterima bergantung pada lokasi Anda di muka Bumi. Apa bagusnya perangkat penerimaan terbaik jika Anda tidak bisa menerima di mana pun Anda berada? GPS memberikan posisi Anda dengan akurasi yang tinggi. Jika dikoordinasikan dengan daftar satelit, seperti SatcoDX, Anda tidak hanya mengetahui saluran apa yang dapat diterima, tetapi sistem satelit dapat secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk saluran-saluran ini. Ide ini dapat dilanjutkan setahap lebih jauh: mengapa tidak LNB dengan GPS terpasang? Tampilan kecil di LNB akan memberitahu pengguna: elevasi dan azimuth antena untuk dapat menerima

satelit yang diinginkan. Atau, mengapa tidak dipasangkan pada antena? Namun mari kita kembali ke Bumi. Hal ini mungkin tidak akan terjadi karena antena hanya perlu diarahkan satu kali saja dan alat ini masih terlalu mahal meskipun menjadi semakin murah. Sistem yang diperkenalkan dalam edisi ini adalah tentang sistem penerimaan bergerak yang sebenarnya memerlukan pengarahan yang tepat lebih dari sekali. Namun mengapa tidak alat analisis sinyal dengan GPS terpasang? Anda dapat menduga bahwa TELE-satelit akan membahas teknologi kombinasi ini lebih sering di masa mendatang. Anda mungkin telah mendapatkan kata “pitalebar (broadband)” sekarang muncul sebagai sub-judul dalam majalah TELEsatelit. Penerimaan satelit tidak terisolasi lagi. Segalanya hadir bersama dan keterbukaan teknologi komputer. Hal ini mencakup tidak hanya penerimaan saluran tetapi juga pengoperasian receiver. Peraturan lama bahwa sebuah receiver harus berada di ruang tengah dan harus dioperasikan oleh kendali jarak jauh tidak lagi valid. Kemungkinan kombinasi dan berbagai teknologi semakin berkembang; variasi baru menjadi mungkin. Teriring salam pita-lebar, Alexander Wiese

N.B.: Stasiun radio favorit saya bulan ini adalah: “Das Modul” (begitu yang muncul di tampilan) dari ASTRA (19.2° E) 12.266H dengan musik tanpa-henti hanya terinterupsi oleh istirahat stasiun, stasiun ini diberi nama “Bavarian Open Radio”. Ini adalah salah satu stasiun yang namanya tidak sesuai dengan yang terkirim dalam data stream, tapi siapa peduli, musiknya bagus!

IKLAN ABCOM .......................................59 ARION ........................................ 7 AZURE SHINE .............................43 COMMUNIC ASIA 2007 ...............39 DOEBIS .....................................8,9 DVB SHOP .................................. 4 EEBC 2007 ..................................53 EMP ............................................14 EYCOS ........................................ 5 FORTECSTAR ..............................37 HORIZON ...................................23 6

IBC 2007 ....................................47 INFOSAT.....................................21 INVACOM ...................................27 JIUZHOU ....................................68 JONSA ........................................46 KATHREIN ..................................63 MAX-COMMUNICATION ..............67 MOTECK .....................................51 MTI ............................................43 RESYS ........................................61 SADOUN .....................................31

TELE-satellite & Broadband — 06-07/2007 — www.TELE-satellite.com

TELE-satellite CITY ....................63 SMARTWI ...................................51 SPAUN ........................................57 STAB ..........................................25 TAITRONICS ...............................42 TECHNISAT.................................15 TECHNOMATE .............................19 TERRA ........................................11 TOPFIELD ................................... 2

MEDIA

Satellite & Broadband News

Edited by

Branislav Pekic

EUROPE & AFRICA FINLAND YLE FACED WITH MONEY PROBLEMS FOR HDTV

Mikael Jungner, the chief executive of the Finnish Broadcasting Company (YLE) told the Finnish News Agency (STT) in March that it did not intend to rush to introduce high-definition television (HDTV) broadcasts. According to Jungner YLE would make a decision on the matter at the earliest in 2010 as with current levels of funding, YLE simply cannot afford it.

HOLY SEE VATICAN INITIATES HDTV BROADCASTS

The Vatican Television Center (CTV) entered the world of high-definition broadcast on April 15. The first high-definition program was the Mass celebrated by Pope Benedict XVI on April 15, in anticipation of his 80th birthday the following day. CTV airs about 200 events each year, and cooperates with other television networks in coverage of major papal events.

SPAIN TELEFONICA AND CANAL AD IN HDTV DEAL

Telefonica Servicios Audiovisuales will acquire and co-produce content for Canal AD, the first HDTV channel to be produced out of Spain. Soft-launched in December, Canal AD has inked a carriage deal on satellite system Hispasat 1C, whose footprint covers Spain, Portugal and the rest of Europe. It can be viewed free of charge by viewers who own an HD-ready TV set and buy a 60cm satellite dish and DVB-HD MPEG4/AVC decoder. Telefonica also plans to incorporate Canal AD onto its Spanish Imagenio Internet TV service within the next six months and to adapt the channel for its direct-to-home pay TV services in Brazil, Chile and Colombia. Rival Digital Plus is studying the possibility of launching its own HD channel.

UNITED KINGDOM PRESSURE MOUNTS ON OFCOM OVER HD

A group of broadcasters, retailers and manufacturers is leading a campaign to ensure universal availability of high-definition TV in the UK. Members of the HDforAll campaign - which includes the BBC, ITV, Channel 4, Sony, Samsung and the Dixons retail group - want Ofcom to reserve up to one third of the spectrum for digital terrestrial TV viewers. Executives from ITV, the BBC and Channel 4 met DTI Minister Margaret Hodge in an eleventh-hour plea for guaranteed spectrum to supply free HDTV The broadcasters warned that Ofcom's proposals to auction off a huge slice of the airwaves ahead of analogue switch-off would leave them unable to offer HD, with its superior pictures and sound, to Freeview viewers. They fear that wealthy mobile phone companies would outbid them, leaving Sky and cable as the only available routes for those customers wanting HD. Ofcom argues that it cannot specify what spectrum is used for.

NORTH & SOUTH AMERICA PERMIRA SEES SATELLITE GROWTH

The satellite industry is poised for both stronger growth and more consolidation, according to Tom Lister, a partner at Permira, a major investor in the technology, media and telecoms arenas. The private equity firm was part of an investor group

that bought Intelsat for about US$ 5 billion in early 2005. Lister said that valuations of satellite companies have risen to about nine times their cash flows from about six times, and that gross margins are about 70 percent. "There are really five or six big players today," Lister said, speaking at the Reuters Hedge Funds and Private Equity Summit. "I think there will be more consolidation." Lister declined to name possible candidates for takeovers but said that major satellite companies, which provide service to media, government and telecoms companies, need to make acquisitions to fill in geographic areas that may not be covered by their networks. He expected companies to add quasi-governmental regional service providers, such as in Mexico, to their holdings.

CANADA NEW EXPRESSVU HD RECEIVERS IN JULY

DTH satellite TV operator Bell ExpressVu will be replacing its current line-up of high definition receivers with new MPEG4 models in July. Consumers will be able to choose from three new high definition receivers – the ExpressVu 6141, 9241 and 9242. After July 2007, consumers will only be able to purchase the new models, as the current will be discounted and cleared out. ExpressVu does not make its own receivers but purchases them from Echostar. 

STAR CHOICE LAUNCHES TWO NEW HD CHANNELS

Star Choice will be adding five new high definition (HD) channels and two standard definition (SD) channels to its line-up by the end of May. In March, the operator added two HDTV stations - WGN HD and HDNet. The first includes HD programming from the popular CW network including Smallville, Gilmore Girls, Veronica Mars, One Tree Hill, and much more. HDNet is a Canadian version of the popular U.S. station. In May, Star Choice plans to launch three new French HD channels: Canal Vie HD, Series + HD, and Z tele HD. Canal Vie HD features women's programming while Series+ HD and Z tele HD provide various types of entertainment programming. Once the three French HD stations are available, the DTH broadcaster will be offering its 870,000 customers 25 HD Channels – 20 English and five French. 

TELESAT LAUNCHES ANIK F3 SATELLITE

Telesat successfully launched the latest generation of its communication satellites, the Anik F3 in April 10, from the Baikonur cosmodrome in Kazakhstan atop a Russian Proton Breeze M rocket owned by International Launch Services. The satellite built by EADS Astrium is to add to telecommunications service in North America and to supplement the functions of the Anik F2 satellite. The new satellite is expected to provide service for direct-to-home television in the United States, broadband internet services, and telecommunications for Bell Canada and other BCE Inc.-related companies. The Anik F3 will also broadcast television signals to northern Canada and remote areas of the country. The Anik F3 offers service on the C, Ka and Ku frequency bands. It has 32 Ku-band transponders, 24 C-band transponders, and several in the Ka-band, and is expected to be in service for about 15 years. 

HUGHES SUPPLIES BROADBAND SATELLITE SYSTEM TO GALAXY

Hughes Network Systems has supplied a broadband satellite system to Galaxy Broadband Communications, which operates its Network Operations Center from a teleport in Ontario. The fully redundant satellite system enables Galaxy Broadband to extend its broadband satellite service offerings beyond consumer internet access, to a wide range of value-added commercial applications, including VoIP, reaching enterprise, small business and gov-

10 TELE-satellite & Broadband — 06-07/2007 — www.TELE-satellite.com

ernment customers across Canada. The Hughes broadband satellite system is based on the IPoS (IP over Satellite) industry standard, including DVB-S2 with ACM (Adaptive Coding Modulation). Galaxy will also provide new service plans that can be customized to improve the performance of satellite VPN connections and other business applications.

USA DIRECTV TO LAUNCH 100 HDTV CHANNELS BY END-2007

DirecTV Group chief financial officer Michael Palkovic said in March the direct-broadcast satellite giant is moving ahead in its plans to launch 100 HDTV channels by the end of the year, but he conceded that some of those channels will be multiple feeds from sports packages like NFL Sunday Ticket. Palkovic said DirecTV already has about 70 HD channels under contract and that number is growing. He added that 70 or 80 of the HD channels would be considered year-round channels. When DirecTV’s capacity expansion is completed next year, it will offer more than 1,500 local HDTV channels and more than 150 national HDTV channels. Currently there about 10 national HD channels, with rival EchoStar Communications offering those packages, as well as about 10 Voom channels, the HD offering from Rainbow Media Holdings.

ASIA & AUSTRALIA ASIA & PACIFIC HDTV TAKING OFF, CLAIMS REPORT

Although significant barriers remain for widespread HDTV content delivery in the Asia/Pacific, it is taking off with consumers, according to a report by market research company In-Stat. Total consumer revenue from HDTV content broadcasted in the region is forecast to jump from US$3.2 billion in 2006 to US$8.06 billon by 2012. HDTV content is being marketed as a premium in Asia/Pacific, with the hope of increasing monthly revenues for cable and satellite operators, as well as providing terrestrial TV broadcasters with a new weapon in the fight against pay-TV services. The report claims that over 9.9 million TV households in five Asia/Pacific countries (Australia, China, Japan, South Korea, and Singapore) received and watched HDTV programming by the end of 2006. In-Stat expects that number to climb rapidly over the next three years. Japan is currently leading the HDTV content development, with over 8.5 million households receiving and watching HD service as of the end of 2006.

AUSTRALIA SONY PARTNERS TEN’S HD AFL BROADCASTS

Sony Australia has joined forces with Network Ten and the Australian Football League in becoming a major sponsor of TEN’s High Definition (HD) AFL telecasts as well as the AFL’s official consumer electronics partner. Major broadcast partnership of TEN’s HD AFL telecasts, including Saturday night home and away season games, TEN’s finals and the 2007 Grand Final, which will be exclusively live on TEN. Digital Broadcasting Australia estimates that 36% (or 720,000) of the 2 million Australian homes with free to view digital television had HD receivers as of December 2006. Sony’s own research, in conjunction with GfK, claims consumer spending on HD hardware represented 53% of the market in the fourth quarter of 2006, up 130% on the same period a year ago. 

ARIANE TO LAUNCH OPTUS D3 SATELLITE

Optus has chosen Arianespace to orbit its D3 satellite. Optus D3 will be orbited by an Ariane launcher or a Soyuz launcher in 2009 from Europe's Spaceport in French Guiana. Optus D3 will be the fifth satellite launched by Arianespace for the Australian operator. Optus D1 was launched by

Arianespace in October 2006, following Optus and Defence C1 in 2003 and Aussat A3 in 1987. Optus D2 is scheduled for launch by Arianespace later this year. Optus' parent company SingTel also chose Arianespace to launch its ST-1 satellite in 1998. Orbital Sciences Corporation will construct the Optus D3 spacecraft using the Star-2 platform. The satellite will be positioned at 156 degrees East, providing direct TV broadcast, Internet, telephony and data transmission services for Australia and New Zealand.

CHINA – HONG KONG VOOM HD LAUNCHES IN HONG KONG

Rainbow Media has reached a deal to launch its VOOM HD channel in Hong Kong on PCCW’s Now Broadband TV platform, allowing subscribers to view the content, subtitled in Chinese, both in standard definition, from April, and in HD shortly thereafter. The agreement marks the first launch of VOOM HD in Asia. The channel offers viewers exclusive content that includes adventure travel, fashion, luxury lifestyle, art, live concerts, action sports and video gaming. The global VOOM HD channel has launched on Scandinavia's Canal Digital, Sweden's Com Hem, Estonia's Elion and Latvia's IZZI, and is expected to launch in Singapore later this year. It also airs as a branded block in Korea.

INDIA DD PLANS HDTV PILOT

Public broadcaster Doordarshan has approved a proposal for a pilot project in high definition television (HDTV). The facility for field production in HDTV was envisaged to be set up in Delhi in 20072008, according to a Doordarshan spokesperson. 

PRASAR BHARATI IN PILOT PROJECT

Public broadcaster Prasar Bharati will invest close to Rs 30 crore in running pilot projects on mobile TV, high-definition TV and car TV. It plans to launch mobile TV in Delhi by May and later expand it to other metros. “We will also invest Rs 15 crore in a pilot project for high definition television”,” B S Lalli, chief executive officer, Prasar Bharati, said. High-definition television is a priority area for Doordarshan before the New Delhi Commonwealth Games, 2010. The Indian Government has made its intentions clear that the telecast of the Commonwealth Games will be on a high-definition format. 

INSAT 4B FULLY OPERATIONAL

The Indian Space Research Organisation's latest communication satellite, the Insat 4B, became fully operational in mid-April, a month after it launched from French Guiana. The Insat 4B, located at 93.5 degrees East, carries the following payloads: 12 Ku- band 36 MHz and 27 MHz bandwidth Transponders; 2 C-band 36 MHz bandwidth transponders. Kalanithi Maran's Sun Group has booked seven Ku-band transponders on Insat-4B for its soon-to-launch DTH service Sun Direct, while Prasar Bharati's free-to-air (FTA) package DD Direct Plus has booked five. Sun will be using MPEG-4 technology that will allow it to compress more TV channels per transponder.

ISRAEL HDTV TO ARRIVE IN 2008

The HOT cable and YES satellite services will start transmitting digital (HD) broadcasts late this year or in the beginning of 2008, according to officials at NDS. According to Abe Peled, NDS's Israeli chairman and CEO, the potential market for HD TV is huge, as there are 1.73 billion households around the globe with TVs, more. Among the company's new technologies, some of them already available abroad, are HD television for subscribers over cellular phones and portable video players.

MALAYSIA WIRELESS FREQUENCIES INTERFERING WITH MEASAT 2 SATELLITE

The Malaysian Government may have to withdraw the licences of wireless broadband service providers that are using the 3.5GHz frequency, as they have been found to interfere with transmissions between the Measat-2 communications satellite and its earth station. Energy, Water and Communications Minister Datuk Seri Dr Lim Keng Yaik blamed the Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC), which had given out the 3.5GHz spectrum licences. Lim said he was considering pulling back the licences, adding that he had no numbers yet on how many licences were handed out. According to the Asia-Pacific Satellite Communications Council, satellite operations in Australia, Bolivia, Fiji, Hong Kong, Pakistan and Indonesia have been affected by similar interference.

SINGAPORE HALF OF HOMES TO HAVE HDTV IN FIVE YEARS

The Media Development Authority (MDA) claims that half of all homes in Singapore have HDTV in five years, it will be considered a high take-up rate. But MDA hopes to achieve that target in a shorter time than that. It is organising competitions around Singapore to promote HDTV but it realises that the technology will take time to enter homes. Singaporeans got a glimpse of a new revolution in broadcasting when MediaCorp aired the final three matches of the World Cup last year in high definition formula. Some months later, StarHub launched two HD channels. SingTel will be the next service provider to join the bandwagon using the Internet Protocol TV (IPTV). MediaCorp, which has concluded a successful trial of terrestrial transmission of HD services, is looking into the feasibility of offering commercial HD services. In February this year, nearly two-thirds or 67 percent of all TV sets sold were HD-ready, compared from just 29 percent in February last year. Singapore is the first country in Southeast Asia to offer HD services.

TAIWAN HIGH DEFINITION TV DEVELOPMENT PROJECT LAUNCHED

A two-year television digitization project was launched in March, aimed at transforming Taiwan's television transmission systems into high-definition TV by 2010. Officials said high-definition transmission tests via satellite are expected to begin before 2008. This will allow viewers to be able to watch live transmissions of the 2008 Beijing Olympic Games. They said they hope more diverse educational TV programs will be produced in Taiwan.

AFRICA NIGERIA GILAT TO LAUNCH KU BAND SATELLITE

The Executive Vice President, Sales and Marketing, of Israel’s Gilat Satcom, Avihu Bergman, has disclosed that the telecoms firm based in Israel will launch its KU-Band service in Nigeria. Bergman pointed out that Gilat Satcom will be coming into the KU Band service segment with the latest technology on the Shiron platform with the DVBS 2 standard ACM in order to cope with likely changes in the environment like rain, storms etc. He added that Gilat Satcom, will operate with the KU-Band Intelsat 904 satellites whose beam is currently focused on Nigeria so that it will greatly help in minimising rain fade and other problems associated with the Ku-band width.

Data Reduction in MPEG

FEATURE

Bagaimana sebenarnya cara kerja MPEG Pandangan ahli atas rahasia yang lebih dalam pada kompresi digital Clive J. Grove

MPEG adalah tentang pengecilan data. Sinyal orisinil dikonversi menjadi aliran data,

dan areal referensi prakiraan. Ini merupakan

kemudian dimampatkan. Hasilnya, ketika dipulihkan, akan selalu sebaik mendekati aslinya.

motion vector.

Sistemnya menjadi hilang. Hal ini dapat diterima untuk konteks berikut, karena mata manusia

Pengurangan areal referensi dari makro

adalah organ yang toleran, biasanya hanya mampu mendeteksi satu kesalahan 120.000 sampel.

blok saat ini. Encode makroblok yang berbeda

Telinga di lain pihak mampu mendeteksi satu kesalahan per 1,5 juta sampel. Sehingga suara

dengan encoder. Hal ini berarti bahwa sedikit

diperlakukan berbeda dalam MPEG.

data

yang

tertinggal

di

makroblok

yang

berbeda. Hal ini berarti kompresi yang lebih Semua “PEG” menggunakan sistem reduksi

noise sistem. Blok makro 64 adalah 64 8x8

efisien. Perangkat selanjutnya adalah proses

dasar yang sama. Perbedaan terjadi pada

blok piksel, blok ini meningkat dalam frekuensi

inter-frame. Biasanya encoder akan mengatur

detilnya.

secara horizontal dan vertikal. Mengandungi

kerja pada kelompok 12 bingkai. Yang ini adalah

semua bentuk statistik yang bisa terjadi.

Bingkai I (bingkai Intra). Yang ini dikompres

DVB S atau S2 adalah tentang memberikan kekasaran sinyal. Sinyal telah dihasilkan dari

kemiripan

berdiri sendiri. Tidak diperkirakan dari bingkai

lingkungan yang bebas elektrik. Di bagian

koefisien terdekat terhadap blok makro pada

lainnya. Yang mengandung sebagian besar

transmisi

video

data.

sekarang

tentang

memasuki

Sistem

blok

yang

yang

memiliki

mengaplikasikan

DCT.

Untuk

domain yang berisik. Setiap tipe noise dan

memperbaiki informasi perkalian setiap blok

distorsi dapat diharapkan. Maka sinyal telah

yang terindentifikasi oleh bobot DCT dan

Bingkai P (Bingkai Perkiraan) diperkirakan

dipersiapkan untuk menghadapinya. Sehingga

hasilnya adalah gambar orisinal. Sekarang kita

dengan mengacu pada bingkai sebelumnya.

akan terjadi beberapa pengorbanan kecil untuk

menghitung setiap nilai DCT dengan sebuah

Bingkai B (bingkai Antara) diperkirakan dengan

proses ini dalam perluasan data aslinya.

integer. Hasil ini dalam kehilangan presisi dan

mengacu pada kedua bingkai yang berdekatan.

biasanya hanya menyisakan sedikit koefisien

Merupakan bukti bahwa dengan menggunakan

non zero.

bingkai P dan B akan meningkatkan efisiensi

Perlu dicatat bahwa DVB-S dan DVB-T memroses sinyalnya sangat berbeda pada tahapan

ini.

“Peluru

ampuh”-nya

adalah

kompresi gambar karena bingkai-bingkai ini Sekarang kita memindai koefisien yang

hanya mengandung perbedaan di anta bingkai-

dihitung dengan urutan zig zag. Hal ini

bingkai tersebut. Dalam istilah umum terdapat

memengaruhi

seluruh

sedikit perubahan antara pasangan bingai

informasi visual yang tampak pada gambar

koefisien non-zero bersama. Run level encoding

televisi, sehingga data yang diperlukan untuk

menggunakan hanya sedikit koefisien. Tidak

dilakukan. Hal ini akan menghasilkan sekuen

dipancarkan hanyalah informasi perbedaan

seperti

yang

sejumlah pasangan. Nilai pertama adalah angka

antara bingkai perkiraan dan bingkai aktual

secara esensial melakukan perhitungan yang

nol awal. Nilai kedua adalah level atau angka

dari video.

sama,

banyak

non zero. String ini sekarang dengan mudah

kompresi

diaplikasikan pada Entropy encoder. Hal ini

DCT:

Discrete

karena

Cosine

kemampuan

Discrete namun

komponen.

Transform.

DCT

Fourier

untuk

lebih

membuat

ini

mewakili

Transform,

menciptakan

Sehingga

Hal

secara keseluruhan yang kurang efisien. DCT adalah hanya satu komponen dalam perangkat

kompresi

yang

sangat

pengelompokan

Sekarang

berbagai

dokumen

yang

akan memberikan kode pendek pada kelompok

diterbitkan oleh DVB, ETSI, ITU dsb. tidak

yang sering muncul dan diaplikasikan kode

menginstruksikan

panjang pada kelompok yang jarang muncul.

membangun encoder atau decoder. Namun

pabrikan

cara

untuk

handal.

Hasilnya adalah gambar yang dimampatkan

menyediakan pedoman dan algoritma untuk

Suatu struktur blok diberlakukan, 64 blok

lebih lanjut. Perangkat selanjutnya digunakan

sistem MPEG. Sebagai hasilnya, di pasaran

makro dibuat, hasil dari DCT terpisah dalam

untuk estimasi gerakan.

hanya terdapat parameter umum apa yang

setiap blok. Proses ini mengkonversi blok

Data dapat dikurangi lebih lanjut secara

masuk dan apa yang keluar dari perangkat

makro dari domain waktu frekuensi menjadi

signifikan

diekstrak

receiver. Perbedaan besar akan didapatkan

koefisien frekuensi spasial. Hal ini sangat

dari bingkai sekarang. Gambar sisa, yang

oleh pengguna di fasilitas pengguna dan

mengurangi data.

mengandungi

pengalaman kinerja.

Apa yang tertinggal cenderung menjadi

dengan

jika

bingkai data

bingkai

pertama

kecil

adalah

sebelumnya

dan

berbeda bingkai

komponen frekuensi rendah. Nilai DCT yang

sekarang. Hal ini biasanya proses yang dicapai

diperoleh dimuat. Nilai RGB ditransformasi

16 x 16 sampel luminan pada satu waktu. Ini

menjadi

skala

abu-abu.

Biru

dan

Merah

MPEG 2 hanya menyediakan tiga tingkat definisi masukan.

dibandingkan dengan areal berdekatan pada

Tingkat Rendah 360x288 (Tingkat VHS).

digunakan untuk warna dan dituntaskan pada

bingkai

Tingkat Sedang 720x576 (Penyiaran).

setengah bandwidth. Seluruh komponen yang

didapatkan, ini merupakan areal referensi.

tersesia mendekati nol. Hal ini disaring oleh

Selisihnya dihitung antara makro blok saat ini

sebelumnya.


Kesesuaian

terdekat

Tingkat Tinggi 1920x1152 (Digunakan untuk HD dan aplikasi khusus).

dominan di layar dan pada jarak tertentu,

tidak

sampel lumina/chromina 4:4:4, 4:2:2, dan

MPEG

mengambil

penurunan resolusi. Hal ini telah dibuktikan

4:2:0.

lautan

dengan

Selanjutnya terdapat tiga definisi struktur

Di dunia nyata, format yang paling banyak

alih

dan

gelombang

menghasilkan yang

berjarak

tepat sama. Kobaran api yang terus-menerus

ada

edginess

(mosquitoes)

atau

pada beberapa pertandingan. Sekarang kita siap untuk beralih ke AVC

digunakan adalah 720x576 di 4:2:0, dikenal

mampu

dalam

(H264) dengan S2. Akan tetapi, ini juga

sebagai

untuk

membuang

artifak

ini

kondisi tertentu. Semua contoh ini adalah

berpengaruh pada pemunduran jam. Seperti

terdapat 4:2:2 digunakan untuk perluasan

jarang namun terjadi jika menggunakan data

telah

tertentu. Biasanya untuk peristiwa khusus.

rate yang sangat rendah.

terperinci”. Dengan struktur makroblok AVC

MP@ML.

Dalam

Hanya

prakteknya

belakangan

kebanyakan

disebutkan

sebelumnya

“semuanya

bergerak diimplementasikan. Encoder harus

encoder jika

Satu perangkat kompresi yang digunakan

menentukan blok video mana yang berarti dan

dialihkan ke MP@ML. Dalam mode ini encoder

pada saluran berdata rate rendah adalah

berapa ukurannya. Hingga 32 bingkai dapat

akan mengatur kecepatan jam masukan agar

Statistical Multiplexing (juga digunakan dalam

disimpan secara simultan. Selanjutnya sistem

sesuai dengan video yang masuk. Sehingga

pembuatan paket saluran). Normalnya suatu

akan membuat analisis DCT yang dimodifikasi

dapat

sinyal MPEG dibentuk dan digabungkan agar

pada blok. Menyimpan hasilnya dalam “Bin”,

hasil kompresi yang bagus. Register overrun

sesuai

Statistical

penyimpanan yang interaktif. Pada bingkai

akan dihindari dan unit akan menghindari

Multiplexing digunakan, pelewatan pertama

tertentu bahwa informasi ditemukan, gerakan

pemblokiran

dibuat. Sinyal akan memiliki seluruh tabel

yang

dan

Kadang-

tertentu makroblok baru ditangkap. Hal ini

kadang bit stuffing juga diterapkan untuk

menyebabkan sejumlah pabrikan memberikan

menyeimbangkan

perhatian

akan diatur pada resolusi otomatis

memaksimalkan

yang

parameternya

dihasilkan

dari

dan

terlalu

rendahnya kecepatan jam masukan. Saya pernah menguji encoder meskipun

dengan

modulator.

informasi

lain

yang

anggaran.

Jika

ada. Stat

Muxing

dimodifikasi

besar.

ditampilkan.

Ini

Pada

menyebabkan

titik

suatu

dengan pilihan bit rate yang rendah pada

diatur untuk melepaskan informasi yang telah

jumlah bingkai tunggal dan pembatasan 6 MHz

0,5Mb/detik. Pada video biasa tidak terjadi

dirancang dan bit stuffing hanya meninggalkan

pada keluaran HD.

pemblokiran atau munculnya artifak lain.

tabel yang diinginkan. Hal ini memungkinkan

Terdapat “Artifak MPEG” yang telah diketahui.

peningkatan bit rates untuk digunakan dalam

Pada kondisi video tertentu di mana gerakan

fixed envelope.

AVC yang baru memegang janji sub 1 MHz SD dan 2 MHz HD. Saya pikir akan memerlukan

Encoder modern berkualitas tinggi akan

beberapa tahun lagi sebelum menemukan

rumput panjang. Maka sistem akan

mendukung sepak bola, olah raga beraktivitas

yang ideal. Untuk sementara waktu sepertinya

mengambil alih dan menghasilkan gambar

tinggi yang diterima secara umum, dengan

tidak terdapat hambatan dalam penggunaan

palsu di mana seluruh rumput memiliki bentuk

modulator

MHz

MPEG 2 dengan S2. Hal ini akan menghasilkan

yang tepat sama, sudut dan lekukan. Contoh

dengan FEC 3/4 berjalan dalam 4:2:2. Pada

saluran sub 1 MHz – hanya jika pabrikan

lainnya

pengaturan ini tidak akan terjadi pemblokiran,

receiver mengikutinya.

berlebihan ditemukan: katakanlah tampak dekat

adalah

lautan.

Ketika

gelombang

keluaran


diatur

pada

3

��

��

��

��

��

��

TEST REPORT

Satellite Receiver

AB IP Box 250S PVR

Receiver berbasis Linux Jika Anda pernah mengunjungi Slovakia, Anda mungkin mengenal kota kecil Topolèany yang terkenal dengan kastil medieval yang indah dan bir yang menakjubkan. Namun sekarang saat baru telah datang, dan perusahaan AB-COM, dengan kantor pusat di Topolèany, telah menjadi lebih terkenal, dan tidak hanya di dalam negeri Slovakia. Hal ini ada alasannya. Receiver satelit berbasis Linux semakin mendapatkan popularitasnya di seluruh dunia. Penghargaan pertama diberikan kepada perancang – kami membuka paket, yang diantar ke kantor kami, untuk menemukan, namun pada saat yang bersamaan, receiver yang dirancang dengan bagus. AB IP Box 250S PVR tersedia dalam dua variasi warna – hitam dan perak. Panel depan terdapat tombol Standby berbentuk sepatu kuda, tujuh tombol kendali (Menu, Exit, OK, Kiri, Kanan, Atas dan Bawah), yang dapat digunakan untuk mengendalikan mayoritas fungsi receiver, dan tampilan angka, yang menunjukkan nomor saluran, waktu pada mode Standby, serta informasi layanan jika diperlukan. Terakhir, terdapat rongga pembaca kartu universal, yang dengan peranti lunak terpasang, memungkinkan untuk mengakses saluran yang diacak dengan Xcrypt atau Firecrypt. Panel belakang cukup mengejutkan kami. Dimulai dengan yang biasanya ada – masukan LNB denga keluaran loop-through, dua konektor Scart, tiga keluaran RCA untuk Video dan suara Stereo, keluaran Audio Digital dan terminal RS-232. Serta terminal Ethernet, yang akan memainkan peranan sangat penting dalan interaksi dengan AB IP Box 250S PVR. Desain kendali jarak jauh sangat sederhana, akan tetapi, cukup logis. Hal yang tidak biasa hanyalah tombol EPG terletak di sebelah tombol “0”, di bawah semua angka. Seluruh tombol lainnya terdapat di posisi yang umum, sehingga Anda akan segera terbiasa menggunakannya. Kendali

jarak

jauh

AB

IP

Terutama di antara DXer, pehobi penerimaan satelit, siapa saja yang menyenangi eksperimen, namun juga di antara pengguna biasa. AB-COM tidak hanya mengikuti tren ini, tetapi juga memberikan banyak usaha dalam meluncurkan setiap model. Tidak heran jika receiver AB IP terdahulu menerima respon yang positif. Kami beruntung mendapatkan kesempatan untuk menguji model yang terbaru, AB IP Box 250S PVR.

Box 250S PVR juga dapat mengendalikan TV Anda, daftar model yang didukung (daftar yang sangat BESAR!) dapat ditemukan di halaman terakhir pada buku panduan receiver.

Instalasi

Bahkan bagi penguna biasa, yang tidak merencanakan eksperimen dengan receivernya, akan menemukan bahwa instalasi sangat mudah. Setelah menyalakan untuk pertama kalinya dan layar sambutan, AB IP Box 250S PVR akan menanyakan apakah Anda ingin memformat hard disk yang terpasang. Jika Anda memilih tidak ingin melakukannya, maka akan dapat diformat belakangan dalam menu utama. Panduan yang jelas dan mudah dimengerti akan membimbing Anda hingga akhir proses. Pertama receiver ingin mengetahui bahasa mana yang Anda inginkan pada menu OSD, audio dan teks terjemahan. Layar kedua memungkinkan konfigurasi waktu setempat, serta pengaturan video. Yang ketiga adalah pemilihan LNB. Pertama naikkan jumlah LNB yang terpasang dalam menu,

kemudian sorot nilai yang muncul. Tekan OK akan mengeluarkan layar menu dengan seluruh parameter yang diinginkan, termasuk nama satelit, LOF, yang dapat dipilih secara fleksibel, dan pengaturan DiSEqC. AB IP Box 250S PVR mendukung seluruh versi DiSEqC dari 1.0, 1.1, 1.2 hingga USALS, sehingga dengan mudah menjadi pusat dari sistem penerimaan multi-satelit Anda. Secara logis, tahap selanjutnya adalah pencarian saluran. Pemindaian 78 transponder yang telah terprogram di ASTRA 1 pada posisi 19,2o BT memerlukan waktu 6 menit 10 detik. Penerimaan SCPC diuji pada EUTELSAT SESAT di 36 o BT, dan AB IP Box 250S PVR tidak mengecewakan kami di sini. Pencarian saluran dapat dilakukan dalam mode Otomatis atau Manual, dengan kemungkinan untuk memilih pencarian jaringan, melewatkan saluran yang diacak atau FTA, atau mendapatkan semuanya. Anda tidak perlu khawatir tentang memori saluran: AB IP Box 250S PVR dapat menyimpan 10.000 saluran! Perpindahan saluran sangat cepat – kurang dari satu detik untuk saluran dalam transponder yang sama, dan sedikit lebih

(masih dalam 1,5 detik) untuk transponder yang berbeda. Nama saluran dengan karakter non-Latin (misalnya Cyrillic) ditampilkan dengan benar, demikian pula pada informasi EPG. Akan tetapi, layar EPG sendiri masih menantikan beberapa perbaikan. Cukup cepat, seluruh informasi diambil dan ditampilkan sebagaimana mestinya, namun

06-07/2007 AB IP BOX 250S PVR Best Linux-based Satellite Receiver, ensuring the rich variety of available firmware, plugins and service software

perpidahan antara hari dan saluran dapat membingungkan. Diperlukan waktu hingga Anda menemukannya, bagaimana bernavigasi pada menu utama. Terdiri atas tiga menu utama – “Pilihan Pengguna”, “Pengaturan Sistem” dan “Tentang”. Tiga ikon di bagian kiri layar – dengan dua muka, satu sprocket dan satu tanda tanya mewakili masingmasing. Anda dapat berpindah antar tiga-item tersebut dengan tombol Kiri dan Kanan pada kendali jarak jauh atau panel depan receiver, sedangkan subitem dinavigasi dengan tombol Atas dan Bawah. Saluran dapat disusun dalam daftar favorit yang tidak terbatas, dengan nama “Olahraga”, “Drama”, “Berita”, “Film” dan “Musik”. Penambahan saluran ke dalam daftar favorit tersebut hanya memerlukan beberapa klik. Perpindahan antar mode “Favorit” dan mode “Daftar Saluran Penuh” dapat dilakukan dengan menekan tombol “FAV” pada kendali jarak jauh. Daftar utama dapat disortir menurut abjad, penyedia layanan, mode acak atau satelit. Memindahkan atau menghapus saluran yang tidak diinginkan juga ringkas.

PVR

Tentu saja, kehadiran tiga huruf ini dalam nama model telah menjanjikan kemampuan untuk merekam dan memutar. Unit uji yang kami peroleh dilengkapi dengan HDD 80 GB, yang memadai untuk perekaman video hingga 40 jam. Dapat pula merekam acara secara manual,


dengan menekan tombol bulatan merah pada kendali jarak jauh, atau dengan memilih tayangan TV favorit dalam EPG. Menekan tombol bulatan merah yang sama dalam mode EPG akan menandai acara tersebut untuk direkam. Perekaman materi video dan audio, serta “reservasi pengatur waktu” ditangani dalam menu khusus, yang disebut “Pengaturan Daftar File”, yang dapat diakses dengan menekan tombol bergambar amplop. Juga masih di sini, di mana Anda bisa memilih rekaman video atau audio untuk diputar. Tetapi! Terdapat masih banyak lagi, apa yang bisa Anda lakukan padanya. Ingat dengan colokan Ethernet di panel belakang receiver? Mungkin kita bisa memindahkan hasil rekaman ke PC? Atau mungkin bagus untuk kegunaan lainnya?

Kekuatan Linux

AB IP Box 250S PVR hanyalah receiver PVR biasa, jika bukan karena arsitekturnya. Terbuat dari prosesor IBM PowerPC405 dengan sistem operasi Linux, peranti lunak receiver ini adalah proyek terbuka (open-source). Arsitektur receiver ini kompatibel dengan peranti lunak alternatif yang dirilis untuk receiver berbasis Linux lainnya, setelah dimodifikasi sedikit maka dapat digunakan untuk AB IP Box 250S PVR. Peranti lunak yang telah dikonversi dan diuji dapat bekerja dengannya, dapat ditemukan di situs resmi pendukung AB-COM. Kami temukan alamat situs ini di sticker putih yang terdapat pada paket receiver – http:// www.abcom.sk dan http://www. download.abcom.sk. Tetapi sebelum kami memulai eksperimen, adalah lebih baik untuk mengunjungi toko elektronik terdekat dan membeli dua kabel – kabel silang Ethernet dan kabel null-modem. Kemudian dari situs yang disebutkan di atas, kami mengunduh dua program – “PC Editor” dan “Flash Tools”. Anda juga bisa mengunduh beberapa file “image”, salah satu yang ingin Anda coba. Pastikan bahwa listrik masih tetap menyala, dan mari kita mulai bereksperimen! Jika Anda takut merusak receiver Anda dengan mengupload peranti lunak baru dari PC, AB IP Box 250S PVR memberikan pilihan lain. Dapat langsung dihubungkan ke Internet via PPPoE atau Dialup. Beberapa situs dan FTP dengan peranti lunak resmi atau alternatif telah terprogram. Versi yang terpilih akan diunduh langsung ke dalam memori receiver dan di-instal. Akan tetapi, kami melakukan cara yang berbeda, dengan menguji koneksi Ethernet dan

RS-232. Pembaruan peranti lunak dengan RS-232 menggunakan Flash Tools memerlukan waktu lebih dari setengah jam, tetapi pasti akan terlaksana, karena beberapa versi terdahulu dari peranti lunak resmi mungkin tidak mendukung pembaruan melalui Ethernet. Setelah itu dilakukan dari program PC Editor, Model AB IP Box 250S PVR disebut “CubeCaFe”. Namun tidak hanya untuk pembaruan peranti lunak. Daftar saluran juga dapat diubah dengan leluasa, dan kemudian di-upload kembali ke receiver. Impor file *.sdx dari SatcoDX juga didukung sepenuhnya oleh PC Editor. Setelah koneksi Ethernet terhubung, Anda bisa mendapatkan informasi tentangnya di menu “Tentang” – “Info Jaringan”. Buat catatan alamat IP yang telah ditetapkan oleh receiver. Karena jika Anda membuka web browser dan mengetik alamat IP ini, Anda akan melihat banyak hal yang menarik. Pertama Anda akan diminta untuk mengisi user ID dan password (gunakan “relook” untuk keduanya), dan setelah Anda mengisinya, Anda akan menemukan “Geckow Webinterface”, yaitu “web-server” untuk AB IP Box 250S PVR Anda. Di sini Anda bisa memeriksa EPG, memerintah dengan kendali jarak jauh virtual, menjadualkan acara yang akan direkam dan menyimpan acara yang telah direkam dalam komputer Anda. AB IP Box 250S PVR juga memiliki “FTP-server”, Anda bisa menghubungkannya menggunakan FTP client, mengisi IP receiver Anda, gunakan “root” sebagai user name dan “relook” sebagai password. Anda dapat menemukan hasil rekaman dalam direktori /var/media/video. Akan tetapi, jika Anda mengunduhnya menggunakan FTP, Anda harus mengkonversinya menJkadi .mpg terlebih dahulu, dengan menggunakan program sederhana “MakePS”, yang juga tersedia di situs resmi pendukung AB-COM. Karena ini adalah sistem terbuka (open-source), tidak saja banyak terdapat variasi peranti lunak, tetapi juga banyak plug-ins. Contohnya, Anda bisa meng-instal permainan (games), pemutar MP-3 atau program lainnya. Kesemuanya, dan banyak lagi, dapat ditemukan di situs yang disebutkan di atas. Tetapi itu belum semuanya. AB IP Box 250S PVR menyembunyikan banyak hal di dalamnya, yang dapat Anda temukan sendiri. Sebab jika kami ceritakan semuanya, maka eksperimen menjadi kurang menarik lagi, bukan begitu? Dan penerimaan satelit tidak lagi semata-mata menonton saluran TV atau mendengarkan radio, masih banyak, banyak lagi sekarang.

TECHNIC DATA

Manufacturer

AB-COM, Topoľčany, Slovakia

Fax

+421 38 5322027

E-mail

[email protected]

Model

AB IP Box 250S PVR

Function

Digital Linux-based PVR satellite receiver

Processor

IBM PowerPC 405

Channel Memory

10000

Symbol Rate

Up to 45 Ms/s

SCPC Compatible

Yes

USALS

Yes

DiSEqC

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

Scart connectors

2

Audio/Video outputs

3xRCA

UHF Modulator

No

S-Video

No

Component output

No

0/12V connection

No

Digital audio output

Yes

LAN

Yes

EPG

Yes

C/Ku-band compatible

Yes

Power supply

AC220V, 50Hz / AC110V, 60Hz

Pembaruan peranti lunak

Layar sambutan

Menu Utama

Daftar Saluran SESAT 36 o BT

Pengelolaan Rekaman

Antarmuka situs Receiver

+

Kesimpulan Ahli

AB IP Box 250S PVR adalah barang baru untuk yang menyukai eksperimen. Berbasis Linux proyek terbuka (open source) memberikan banyak variasi peranti lunak yang tersedia, plug ins dan peranti lunak pedukung. Terminal Ethernet-nya membuka keleluasaan yang lebih luas, karena receiver menjadi dapat dikendalikan melalui internet dari ruang lain atau tempat lain yang berjarak ribuan kilometer. Tentu saja, juga terdapat semua fungsi yang biasanya ada, sehingga pengguna biasa tidak akan kecewa.

Nickolas Ovsyadovskiy TELE-satellite Test Center Hungary

-

EPG dan Menu Utama dari peranti lunak resmi seharus bisa lebih mudah digunakan, namun ini hanyalah problem kecil, yang tidak memengaruhi keseluruhan fungsi, semoga hal ini bisa segera diatasi. Akan tetapi, hanya memerlukan beberapa menit untuk meng-upload peranti lunak alternatif.

www.TELE-satellite.com — 06-07/2007 — TELE-satellite & Broadband

17

TEST REPORT

Jiuzhou Monoblok LNB

Jiuzhou BSB11 06-07/2007 JIUZHOU BSB11 The best Monoblock Single LNB tested for ASTRA and HOTBIRD in Europe

LNB Monoblok Tunggal

LNB monoblok Jiuzhou dengan jarak 6o, terutama digunakan untuk ASTRA dan HOTBIRD di Eropa. Satelit lain dengan jarak 6o juga akan sesuai dan dapat diterima dengan sinyal yang cukup kuat.

2 satelit dari 1 antena piringan

Dalam TELE-satelit edisi terdahulu, rekan editor kami, Heinz Koppitz mengulas artikel tentang masalah yang akan Anda hadapi ketika menggunakan LNB monoblok. Karena artikelnya dimaksudkan bagi pemula dibandingkan pembaca yang berpengalaman (hadir di Bagian Pemula), sehingga tidak terdapat hasil pengukuran. Maka, ketika saya mendapatkan LNB monoblok dari Jiuzhou, saya segera berpikir bahwa selain untuk evaluasi produk, laporan pengujian ini juga menjadi lampiran yang handal terhadap apa yang telah diulas oleh Heinz.

Gambar 1. Kinerja noise pada BSB11 dibandingkan dengan LNB referensi.


Gambar 2. Perbandingan kinerja untuk 2 posisi pemasangan monoblok.

Gambar 3. Salah satu LNB monoblok pada berbagai posisi pemasangan.

BSB11 terlihat begitu kokoh ketika dipegang. Tentu saja, lebih berat daripada LNB tunggal, beratnya sebanding dengan LNB kembar atau quad. Konektor F tidak terdapat perlindungan tambahan terhadap kondisi cuaca. Pada bagian bawah badannya, Anda dapat melihat lubang kecil sebagai tempat keluarnya air pengembunan. Klasik namun solusi yang efisien untuk mencegah penurunan kinerja LNB akibat kelembaban. Di sisi atas, Anda dapat menemukan ukiran tanda: ASTRA dan HOTBIRD pada kedua feed. Pengembangan yang bagus buat pemula. Jika antena Anda terarah ke Astra (19,2° BT), Anda harus memasang feed ASTRA pada monoblok di pemegang antena. Jika antena Anda terarah ke Hot Bird (13° BT), Anda harus memasangnya dengan sebaliknya: feed HOTBIRD di pemegang dan feed ASTRA di offcenter. Apakah LNB ini benar-benar dihitung untuk ASTRA-HOTBIRD dengan jarak 6,2°? Kami ingin mengatakan bahwa LNB tersebut dapat digunakan untuk 2 satelit dengan jarak sekitar 6°. ASTRA dan HOTBIRD mungkin saja merupakan pilihan pertama bagi kebanyakan pehobi satelit di Eropa karena memancarkan sejumlah besar saluran (termasuk banyak yang FTA). Jiuzhou BSB11 adalah LNB monoblok tunggal Ku-Band universal. Sebagaimana pada setiap LNB universal, LOF-nya adalah 9,75 dan 10,6 GHz. Jiuzhou menyatakan bahwa noise figure alat ini adalah 0,6 dB yang saat ini bukan merupakan nilai yang begitu impresif, tetapi sebelum mengambil kesimpulan akhir, ada baiknya menunggu hasil yang nyata. LNB Monoblok dirancang untuk bekerja dengan antena piringan offset berdiameter sekitar 80 cm. Beberapa pengguna mengatakan bahwa mereka berhasil menggunakannya pada piringan berdiameter antara 75 dan 90 cm. Kami mengujinya dengan piringan 85 cm; dengan ukuran reflektor: 780x832 mm, dan ukuran luar: 852x903 mm. Piringan dengan ukuran ini akan menjadi pilihan instalatir profesional jika dipasangkan dengan LNB monoblok. Sebelum melakukan pengukuran pada 2 satelit, kami memutuskan untuk membandingkan kinerja noise untuk masingmasing bagian BSB11 dengan perangkat referensi. Gambar 1 menampilkan hasil dari perbandingan LNB Monoblok dengan LNB tunggal 0,2 dB dan 0,6 dB. Antena diarahkan ke HOTBIRD (13° BT). Semakin tinggi nilai C/ N, semakin bagus kualitas sinyal dan semakin besar margin untuk kondisi cuaca jelek. Hasil dari bagian frekuensi rendah di KuBand sesuai harapan: LNB 0,2 dB memiliki kualitas yang lebih baik, tidak begitu jelas untuk frekuensi tinggi. Kenyataannya, LNB ASTRA pada BSB11 berkinerja nyaris lebih baik dari LNB tunggal 0,2 dB! Untuk itulah kami menghimbau agar pembaca tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan. Kami tidak dapat menilai kinerja total LNB hanya dari noise figure yang tertera, karena hanyalah merupakan nilai typical. Pengujian selanjutnya untuk menentukan apakah salah satu pemasangan akan lebih baik: LNB HOTBIRD yang off-center atau LNB ASTRA yang off-center. Hasilnya ditampilkan dalam Gambar 2. Seperti yang terlihat, tidak

mudah untuk mengatakan mana yang lebih baik. Buktinya, LNB yang terletak di posisi off-center menghasilkan sinyal yang jelek dibandingkan posisi pusat. Hanya berdasarkan hasil pengukuran tersebut (4 transponder) saya memilih pemasangan: ASTRA di pusat dan HOTBIRD yang off-center. Seperti yang terlihat di Gambar 2, penempatan LNB off-center menyebabkan penurunan kualitas sinyal. Tetapi seberapa besar? Untuk memberi Anda beberapa orientasi, kami membandingkan kinerja LNB off-center dengan LNB yang sama yang dipasang di piringan 65 cm. Hasilnya ditampilkan di Gambar 3. Hasil paling kiri (batangan warna kuning) adalah LNB yang terletak tepat di tengah pada piringan 85 cm (kinerja LNB monoblok satunya diabaikan). Batangan selanjutnya (hijau) adalah hasil dari LNB di pusat tetapi pengarahan diatur untuk mendapatkan sinyal maksimum pada LNB satunya yang off-center – LNB HOTBIRD. Batangan berikutnya (beige) adalah hasil dari LNB yang off-center dan piringan diatur untuk mendapatkan sinyal terbaik pada LNB tersebut. Batangan terakhir (biru) menunjukkan hasil dari LNB yang dipasang di tengah pada piringan 65 cm. Prosedur pemasangan kami adalah: - arahkan LNB pusat untuk mendapatkan sinyal terbaik - pindah ke LNB off-center dan ubah pengarahan untuk mendapatkan sinyal terbaik dari LNB tersebut (selain memutar piringan, arahkan juga monoblok) - periksa apakah bagian pusat masih menerima sinyal, tetapi jangan mengatur sistem lagi; biarkan begitu saja

TECHNIC DATA

Manufacturer Internet E-mail Telephone Fax Model Function Noise Figure LOF

DiSEqC Switching Frequency Stability Gain Gain Variation (P-P) Cross Polarization Isolation Phase Noise at 1 kHz Offset Phase Noise at 10 kHz Offset Phase Noise at 100 kHz Offset

Jika Anda ingin mengikuti cara ini dan piringan Anda adalah 85 cm, Anda akan mengharapkan bahwa LNB di tengah akan bekerja seolah-olah dipasangkan pada piringan 75 cm, dan LNB yang off-center akan bekerja seolah-olah dipasangkan pada piringan 65 cm. Harus diingat bahwa kami melakukan pengaturan arah dengan bantuan meter satelit khusus. Jika Anda tidak memilikinya, Anda memerlukan kesabaran yang tinggi sebelum mendapatkan hasil yang optimum.

Setelah kita memutuskan apa yang diharapkan dari LNB yang off-center, kita harus memeriksanya. Kali Shenzhen Xiangcheng Electronic Science &Technology ini, LNB HOTBIRD yang Co. Ltd, China, a unit of Jiuzhou off-center dan kami www.skytrack.cn m e n g h u b u n g k a n ny a [email protected] ke receiver yang biasanya bekerja +86 (755) 27495436 EXT: 1033 dengan piringan tetap +86 (755) 27496486 65 cm yang diarahkan BSB11 ke HOTBIRD (13° BT). Universal Ku-Band Monoblock Single LNB Receiver ini tidak 0.6 dB (typ.) mengalami masalah 9.750 and 10.600 GHz dalam penerimaan Satellite A = HOT BIRD, Satellite B = ASTRA seluruh saluran yang +/- 1 MHz max. / T=const. biasanya diterima +/- 3 MHz / T= –30…+70°C dari HOTBIRD dengan piringan 65 cm. Tentu 50 dB (min.) saja, penerimaan 5 dB (typ.) ASTRA juga tanpa 25 dB (typ.), 20dB (min.) masalah karena LNB-60 dBc/Hz nya terletak di posisi -80 dBc/Hz tengah. -100 dBc/Hz

DC Current Consumption

220 mA (max.)

Operating Temperature

-30…+70°C

+

Lubang di bagian bawah Monoblok menjaga bagian dalam tetap kering, memungkinkan air pengembunan mengalir keluar.

Kesimpulan Ahli

Meskipun memiliki spesifikasi noise figure 0,6 dB, hanya kinerja BSB11 pada bagian bawah Ku-Band yang kurang dari LNB tunggal 0,2 dB. Berkinerja setara dengan perangkat 0,2 dB pada Ku-Band bagian atas. Kami dapat mencapai hasil yang sangat memuaskan ketika menerima satelit HOTBIRD dan ASTRA, yang diutamakan untuk diterima dengan perangkat ini. Terkecuali untuk noise figure, spesifikasi lainnya sangat sama dengan LNB bagus yang saat ini ada di pasaran.

-

Pabrikan perlu mempertimbangkan untuk menambah pelindung konektor-F.


Peter Miller TELE-satellite Test Center Poland

TEST REPORT

Satellite Receiver

TechniSat DigiPlus STR 1

Receiver CI dengan Tampilan LCD Terdapat banyak receiver CI dengan tampilan segment. Maka Anda bisa bayangkan betapa senangnya kami memegang receiver yang elegan dengan tampilan yang bisa dibaca! TechniSat DigiPlus STR1 baru dipaket dengan rapi dan memberi kesan tidak hanya dari tampak luarnya,

tetapi juga kinerja di dalamnya. Tampilan yang besar dan sangat mudah dibaca terletak di bagian tengah panel depan akan langsung tampak begitu membuka kotaknya. Di balik flap sebelah kiri terdapat dua pembaca kartu yang terintegrasi untuk Conax dan Cryptoworks.

06 -0 7/ 20 07 R1 DIGIPLUS ST TECHNISAT iver for Every The Ideal Rece e Group and Every Ag Living Room

Yang cukup membuat kami terkejut, kami menemukan bahwa salah satu rongga ini telah diisi Kartu Smart TechniSat dengan masa uji-coba 30 hari untuk paket radio dari Astra di 19,2° BT. Jika Anda pernah mendengarkan paket radio ini, maka Anda hanya perlu mengisi Formulir Pesanan yang dilampirkan dalam paket receiver agar Kartu Smart tersebut tetap aktif setelah masa uji-coba 30 hari. Enam tombol terletak di sebelah kanan tampilan untuk mengendalikan receiver jika tidak tersedia kendali jarak jauh. Akan tetapi, adalah ide yang baik untuk selalu mengisi bateri baru dalam kendali jarak jauh tersebut karena sebagian besar fitur receiver hanya bisa diakses oleh kendali jarak jauh tersebut. Karena kita sedang di subyek kendali jarak jauh: TechniSat mencoba untuk mengikuti jalur yang sangat lurus dengan menyertakan kendali jarak jauh yang sama pada seluruh unit mereka. Jika Anda telah memiliki receiver TechniSat, Anda tidak

akan mengalami masalah dalam penggunaan kendali jarak jauh yang disertakan dalam DigiPlus STR1. Sesuai dalam genggaman dan seluruh tombol mudah dijangkau dengan jari jempol. Pada panel belakang, Anda akan menemukan dua konektor Scart, tiga colokan RCA untuk video dan audio stereo, keluaran audio digital (optik dan coaxial), masukan IF satelit serta koneksi layanan. Sayangnya, Anda tidak akan menemukan switch catudaya utama, keluaran loopthrough, keluaran S-Video dan keluaran modulator. Buku Panduan yang disertakan adalah ciri khas kualitas TechniSat: sangat detil dengan sejumlah ilustrasi dan menjadi pedoman yang handal bagi pemula.

Penggunaan Sehari-hari

Setelah menyalakan receiver untuk pertama kalinya, Anda akan dibawa langsung ke Bantuan Instalasi yang memandu pengaturan parameter yang diperlukan tahap demi tahap.

Pemilihan bahasa OSD yang diinginkan adalah tahap pertama. Anda dapat memilih bahasa Jerman, Perancis, Italia, Inggris dan Spanyol. Juga tersedia receiver versi dua dengan pilihan bahasa Inggris, Turki, Czech, Hungaria dan Bulgaria. Tahap selanjutnya melibatkan pemilihan lokasi. Tersedia sejumlah besar pilihan yaitu Jerman, Swiss, Inggris, Spanyol, Belanda, Turki, Denmark, Norway, Rusia, Luxembourg, Austria, Republik Czech, Perancis, Italia, Belgia, Polandia, Swedia, Finlandia dan Mesir. Jika kini Anda bertanya apa kegunaan lokasi yang diketahui oleh receiver, jawabannya adalah ISIPRO. Sistem ISIPRO dikembangkan oleh TechniSat untuk menyediakan daftar saluran yang terkini dan sesuai dengan negara pengguna. Segera setelah saluran baru ditambahkan atau saluran lama dihapus, receiver akan mengenalinya secara otomatis dan mengunduh daftar saluran terkini dari satelit. Tidak diperlukan lagi waktu yang lama untuk memindai sinyal dan penyusunan saluran. Tahap selanjutnya adalah berdasarkan sistem antena Anda. Biasanya receiver ini kompatibel dengan seluruh protokol DiSEqC serta sistem Multyenne yang dikembangkan oleh TechniSat, yang telah dibahas dalam TELE-satelit edisi terdahulu. Sistem Multyenne menyediakan penerimaan beberapa satelit pada saat yang bersamaan. Motor DiSEqC juga dapat dioperasikan. Daftar satelit yang telah terprogram mencakup seluruh satelit DTH yang populer di Eropa. Tambahan 13 satelit


dapat dimasukkan secara manual, jika diperlukan. DigiPlus STR1 mendukung berbagai LNB, mulai dari LNB tunggal biasa, hingga LNB Quattro dan termasuk solusi satu-kabel dari TechniSat (seri Disicon). Terdapat pula nilai LOF (frekuensi oscillator lokal) untuk C-band dan juga untuk LNB sirkular. Dan jika Anda harus menggunakan antena S-band dengan receiver TechniSat yang baru ini, Anda dapat mengisi LOF yang diperlukan secara manual. Sepasang tampilan sinyal dan kualitas secara konstan memantau sinyal dari satelit sehingga memudahkan Anda untuk melakukan pengaturan untuk mendapatkan penerimaan yang optimum. Sebelum prosedur instalasi selesai, receiver akan melihat apakah tersedia peranti lunak baru melalui satelit. Hanya setelah tahap ini selesai maka Anda bisa masuk ke menu saluran. Penguna harus memilih antara sistem ISIPRO dan pemindaian saluran secara otomatis untuk seluruh saluran atau hanya FTA (freeto-air). Kami memulai pengujian kami dengan mengaktifkan sistem ISIPRO; pengunduhan daftar saluran yang terkini segera dimulai dan diselesaikan hanya dalam satu menit. DigiPlus STR1 memerlukan waktu lebih lama, sekitar delapan menit, untuk mengunduh data SFI. Sistem ini serupa dengan EPG namun di lain pihak hadir dengan sejumlah fungsi sortir dan pencarian, dan selain itu juga mengunduh seluruh informasi penyiar utama hingga satu minggu ke depan. Setelah berhasil keluar dari Bantuan Instalasi, receiver akan berpindah ke saluran pertama yang bisa diterima. Batangan Info yang segera muncul menampilkan nomor dan nama saluran serta judul acara. Informasi ini juga terlihat di tampilan LCD receiver dan dapat dibaca dari jauh. Perpindahan saluran receiver ini hanya dalam waktu kurang dari satu detik dan tidak ditemukan adanya distorsi video atau audio setelah perpindahan saluran.

Winners of The Queen’s Award For International Trade 2007, Horizon Global Electronics is a UK Company established in 2001 specialising in the design and manufacture of hand held test equipment for the digital satellite and TV sector. Our strength lies in being able to nd innovative solutions to leading technology issues .

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Karena kami mengisi Austria sebagai lokasi pengujian kami, maka dimuat seluruh saluran berbahasa Jerman termasuk yang berasal dari Austria. Bahkan penyedia TVB-berbayar terbesar di Jerman juga terdapat dalam daftar saluran. Jika kami memilih Swiss sebagi lokasi kami, seluruh saluran berbahasa Jerman akan ditempatkan di bagian atas daftar. Secara keseluruhan, ini adalah fitur yang sangat praktis. Perlu juga dicatat bahwa saluran pilihan dari berbagai penyedia TV-berbayar juga didukung dan ditampilkan tanpa masalah. Untuk berpindah saluran, tekan saja tombol OK untuk menampilkan daftar saluran. Saluran TV yang ada tetap ditayangkan dalam jendela kecil di sudut kanan atas layar. Daftar saluran juga dapat disortir berdasarkan penyedia layanan dan setiap saluran mempunyai info EPG sendiri, yang akan ditampilkan jika data tersedia. Menekan tombol SFI akan membuka sistem EPG yang dapat menangani sejumlah besar saluran. Berbagai mode seperti overview (apa yang terjadi yang ditayangkan oleh setiap saluran) serta overview keseluruhan dan detil dari seluruh saluran dapat segera diakses. Menekan tombol fungsi warna merah akan memberikan akses ke pengaturan Waktu yang dapat dipilih antara Pengatur Waktu perekaman video dan Pengatur Waktu perpindahan saluran. Pengatur Waktu perpindahan saluran akan memindahkan saluran secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan, sedangkan Pengatur Waktu perekaman video beroperasi dalam mode terkunci sehingga orang lain tidak bisa mengganti saluran atau mematikan receiver ketika ada saluran sedang direkam. Jika Anda tidak pernah puas dengan kualitas sinyal CVBS dari Scart, Anda bisa masuk ke menu Pengaturan dan ubah keluaran menjadi RGB atau S-Video serta aktifkan perpindahan otomatis 16:9. TechniSat juga tidak melupakan untuk menyertakan pengaturan proteksi anak; sebagai tambahan pada PIN kunci sistem menu, saluran TV dan

radio juga dapat disembunyikan dari anak-anak. Sepraktis apapun sistem ISIPRO, tidak akan mencakup setiap saluran yang diinginkan. Alasan ini cukup bagi kami untuk melihat lebih dekat pemindaian saluran secara manual. Menu Pemindaian Saluran menawarkan empat mode yang berbeda: pemindaian otomatis terhadap seluruh satelit yang tersedia, pemindaian terhadap masing-masing satelit atau transponder, serta pemindaian secara manual dengan pengisian PID bagi Dxer. Dalam keempat mode tersebut, pemindaian dapat diatur untuk Seluruh Saluran atau hanya-FTA. Data transponder yang telah terprogram terlihat bahwa daftar tersebut sebagian besar cukup up-to-date. Untuk pengujian pemindaian saluran kami, DigiPlus STR1 berhasil memindai 80 transponder dalam waktu delapan menit. Semuanya dipertimbangkan, cukup bagus. Gambar yang muncul tidak begitu pecah dengan penerimaan sinyal yang sangat lemah. Hanya bagi sinyal yang dimulai dengan C/N sekitar 5dB dapat diproses oleh receiver ini dan ditampilkan tanpa distorsi. Sehingga kami tidak dapat menggunakan antena 1,2-meter untuk sinyal horizontal yang relatif lemah dari NILESAT di 7° BB. Bahkan pusat pengujian kami di Berlin melaporkan tidak berhasil mendapatkan ASTRA2D di 28,2° BT dengan antena piringan 1,2-meter.

+

Kesimpulan Ahli

TechniSat DigiPlus STR 1 adalah receiver yang ideal bagi setiap ruang keluarga dan untuk segala usia. Mudah digunakan, dengan adanya Bantuan Instalasi dan sistem ISIPRO, dapat mengatasi banyak kesulitan dalam pengaturan yang umumnya muncul pada receiver biasa. Receiver ini juga hadir dengan sejumlah variasi pengaturan bagi pengguna yang lebih ambisius atau profesional. Sangat bagus dalam penerimaan SCPC,

Thomas Haring TELE-satellite Test Center Austria

dengan adanya sistem SFI maka pengguna dapat mengakses EPG yang penuh fitur yang tidak ditawarkan oleh receiver lain.

-

Akan lebih baik jika terdapat switch catu daya utama, keluaran IF loopthrough dan modulator di panel belakang.

TECHNIC DATA

Manufacturer

TechniSat Digital GmbH, 54550 Daun, Germany

Tel

+49-6592-712-600

Fax

+49-6592-4910

E-Mail

http://www.technisat.com/en/kontakt.php

Model

DigiPlus STR1

Function

Digital CI Satellite Receiver with two integrated card readers

Channel Memory

5000

Satellites

33

Symbolrates

1-45 Ms/sec.

SCPC Compatible

yes, starting at 1.142 Ms/sec. (test result)

USALS

no

DiSEqC

1.0 / 1.2

Scart Connectors

2

Audio/Video Outputs

3 x RCA

UHF Modulator

no

Programmable 0/12 Volt no Digital Audio Output

yes, optical and coaxial

EPG

yes

C/Ku-band Compatible yes Power Supply

180-250 VAC, 50 Hz

Hsil ini menunjukkan kurangnya kepekaan tunernya, namun receiver ini kompatibel untuk SCPC. Transponder uji kami dengan simbol rate 1,142 Ms/detik dapat diproses tanpa masalah dan ditampilkan tanpa distorsi. Penggemar Radio akan sangat gembira pada saat pertama kali berpindah dari saluran TV ke mode Radio. Bahkan di mode ini STR1 menampilkan nama saluran yang mudah dibaca, tanpa memerhatikan ketersediaan data EPG. Sekarang Anda tidak perlu menyalakan TV dalam mode radio, karena daftar saluran TV dan radio dapat dilihat pada tampilan receiver dengan ukuran yang diperkecil.

Konfigurasi Antena

Menu Utama

Penerimaan SCPC

Pemindaian Saluran

Mengunduh Daftar Saluran ISPRO


SYSTEM TEST

Fully Automatic Mobile Reception System

MobiSet 4 CAP 900

Kathrein menggunakan GPS – Sistem baru untuk rumah bergerak Heinz Koppitz

Kami telah menunggu perangkat ini: sebuah penentu lokasi yang mempu mengarahkan antena secara tepat ke satelit yang ada, dengan GPS yang dapat memberikan data lokasi secara detil. Setiap orang yang menggunakan sistem penerimaan satelit bergerak telah menunggu pabrikan untuk menggabungkan kedua sistem ini. Paling tidak, tidak diperlukan lagi waktu lama untuk mencari posisi setelah berpindah ke lokasi baru – pencarian yang menjadi begitu sulit ketika televisi satelit digital diperkenalkan. Kathrein kini menghadirkan sistem baru untuk pengguna rumah bergerak. Kathrein selalu menawarkan pada kelompok ini untuk teknologi penerimaan yang dimodifikasi, seperti catu daya 12 Volt atau antena rata BAS 60 yang sangat istimewa, bahkan sejak zaman analog dulu. Dengan seri CAP ini Kathrein telah memulai memperkenalkan sistem untuk penerimaan digital dan sekarang antena, tuner dan receiver yang digabung dalam satu paket tunggal yang memungkinkan pencarian satelit dan saluran secara otomatis. Sistem baru MobiSet 4 CAP 900 terlihat diperbarui secara lengkap. Antena rata digantikan oleh antena offset CAP 900 yang terpasang pada unit motor. Receiver mengirimkan sinyal kendali untuk menggerakkan antena, dan segera setelah kendaraan mulai berjalan, antena terlipat pada posisi istirahat. Sistem juga akan memastikan bahwa antena dalam posisi aman

selama kendaraan berjalan. Unit GPS, tetap aktif dan menerima dan menyimpan posisi setiap sepuluh menit. Segera setelah kunci kontak kendaraan dimatikan, antena dapat digunakan lagi. Pertama kali receiver memroses posisi terkini dan data GPS dan

MobiSet 4 CAP 900 dalam posisi sedang bekerja…

… dan posisi terlipat, misalnya ketika sedang dalam perjalanan. menghitung elevasi setempat diperlukan ditetapkan dan diatur. dan nilai skew, sebelum antena Dengan adanya rotasi 360-derajat terbuka lipatannya. Ketika antena ini, kendaraan dapat diparkir melakukan rotasinya, azimuth yang dalam segala posisi. Korelasi data GPS dan data posisi dari lokasi sebelumnya memungkinkan pengarahan antena yang sangat cepat, sering hanya memerlukan 30 detik sebelum satelit yang dipilih ditemukan. Dengan cara ini saluran yang tersedia akan segera tampil di layar TV – tentu saja jika tidak ada yang menghalangi antena ke arah satelit. MobiSet 4 CAP 900 adalah komponen terintegrasi yang terdiri dari antena berputar dengan piringan yang dapat dilipat dan LNB-kembar. Dengan berat 19 kg dan terpasang di atap kendaraan. Menambah tinggi kendaraan dengan 23 cm pada posisi istirahat. Tiga kabel masuk ke interior kendaraan melalui lubang 38 mm dan maksimum dua receiver (dan TV) dapat dihubungkan. Receiver pertama Semuanya dalam satu paket: MobiSet 4 CAP 900 hadir dengan peralatan yang dihubungkan haruslah UFS yang lengkap.


740sw karena satu-satunya receiver yang dapat mengeluarkan perintah CAP khusus untuk menggerakkan antena. Receiver kedua (tambahan) bisa model apa saja, bahkan receiver HDTV atau MPEG-4. Sehingga sistem Kathrein ini sesuai dengan teknologi masa depan. Paket juga menyediakan kabel-kabel yang diperlukan dan material untuk pemasangan, bahkan termasuk perekat khusus polyurethane. Yang Anda perlukan hanyalah TV dan radio. Receiver menggunakan DC 12 V tetapi juga dapat menggunakan voltase utama, dengan adanya paket catu daya. Jika Anda juga ingin menggunakan antena dengan voltase utama, Anda harus mendapatkan paket catu daya tambahan yang mengeluarkan daya 12V/15A. Antena berputar dapat dengan mudah dipasang di atap kendaraan dengan lima sekrup dan kombinasi perekat, akan tercapai daya tempel yang sangat stabil. Pengujian kami mendapatkan hasil yang positif dari A hingga Z. Antena berputar bekerja tanpa masalah dan handal dan segera setelah receiver dinyalakan (setelah kunci kontak kendaraan dimatikan) akan menemukan arahnya dalam hitungan detik. Bahkan pada transponder yang sulit seperti BBC di ASTRA 28,5 hadir dengan cemerlang. Skew diperlukan untuk Turksat juga diatur secara tepat.

SatcoDX NEW Satellite Channels 06/2007 ��

��

��

��

��

SatcoDX Satellite Chart

��

New Satellite Channels Since Last Issue of TELE-satellite Magazine Compiled by the Worldwide SatcoDX Monitoring Stations, exclusively for TELE-satellite Magazine Explanation CRYPT ��

��

��

� ��

��

��

� ��

28

� � � ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� � �

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��


��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � ��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

�

The complete SatcoDX Global Satellite Chart "World of Satellites" with technical data of all satellite transponders worldwide is exclusively available to TELE-satellite Magazine readers. ��

��

� ��

��

��

��

��

� � � �

� ��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

29


� ��

30

��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

� � � �

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � ��

��

� ��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��


��

��

��

��

��

��

� � � � � � � � � � � � ��

��

� ��

��

��

��

� ��

��

��

��

��

� ��

� � � � � � � � � � � � � ��

��

��

��

��

� ��

��

��

��

� ��

��

� � � � � � � � �

��

��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

� � ��

� � ��

� � ��

��

� ��

��

��

� ��

� ��

��

��

� ��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

� � ��

��

��

��

��

� � �

� � �

� � �

��

��

��

��

��

��

��

��

� � ��

��

� � ��

��

31

SatcoDX NEW Satellite Channels 06/2007

32

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � � � �

��

��

��

��

��

��

��

��


��

��

��

��

� ��

� ��

� ��

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� �

� ��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

33


��

��

� � � � � � � � � � � �

��

� ��

� ��

34

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � � � � � � � � � ��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

� ��

��

��

� ��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � ��

��

� ��

� ��

��

��

� � � � � � �

��

��

��

� ��

��

��

��

� � � � � � � � � � ��

��

��


��

��

� ��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

� ��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � �

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �

��

� ��

��

��

� � ��

��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � �

��

��

� ��

��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

35


��

��

��

� ��

� ��

��

� ��

��

� ��

36

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

��

� ��

��

� ��

� ��

��

��

��

� ��

��

��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��


��

�

��

��

��

��

��

37


��

��

� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �

��

� ��

��

� ��

��

��

� ��

38

��

��

��

��

��

��

��

� � � �

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � � �

��

� � � �

��

� ��

��

� ��

��

� ��

� ��

� ��

��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

� � �

� ��

��

��

� � � �

��

TV Radio

Volt Hertz

Ms/sec

RCA

S-VHS 0/12 V

e azin TSI M ag

Emb CA edded

e

CI S lots

Seria Inter l f ac

n er M ec h Pola anical rizer Hard (Buil Disk t-in)

Posit io

Volt Outp0/12 ut

S-VH Outp S ut

Aud Outpio/Video ut Scar t Outp ut

Digit Outpal Audio ut

I HDM

Pow Sup er ply

Loop Thro edugh IF Satc ComoDX patib le

Mo d Outpulator ut

L NTS C/PA

USA ComLS patib le

DiSE qC

Sym DVBbolrate DVB-S -S2 SCP C Com patib le

DVB

Satellite Receivers

Cha Memnnel ory

TELE-satellite Receiver Guide Issue

GB

AB IP Box 250S PVR 10000

Up to 45 Ms/s

yes

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

yes

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

yes

no

AC220V/ AC110V

PAL D/K, B/G, I

no

yes

PAL D/K, B/G, I

no

yes

no

90-250V yes 50/60Hz 45W max

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

PAL D/K, B/G, I

yes, UHF

yes

no

90-240V 50/60Hz

no

yes

1.0, 1.1, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

no

100240V 50/60Hz

no

2-40

yes

1.0, 1.1, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

no

80-300V

no

2-40

yes

1.0, 1.1, 1.2

no

PAL

yes

yes

no

90-270V

1.2

yes

yes

yes, UHF

yes

no

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

PAL D/K, B/G, I

yes

yes

yes

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

yes

1.0, 1.1, 1.2

no

50Hz/60Hz

yes

(S/PDIF)

yes

yes, 2

no

no

no

no

yes

yes, RS-232

no

yes, Xcrypt or Firecrypt

#199 2007

ARION AF-8000HDCI 4000

1-45 10-30

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

no

#198 2007

yes

yes

yes, 2

yes

yes

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

no

#192 2006

yes

yes

yes, 2

yes

yes

no

no

yes

yes, yes RS-232

no

#188 2005

yes

yes

no

no

yes

no

no

no

no

no

no

#193 2006

no

no

yes

no

no

no

no

no

no

no

no

no

#191 2006

90-260 VAC 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

no

#189 2005

yes

90-240V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

yes

#191 2006

yes

no

100-240 VAC 50/60Hz

yes

yes

yes

yes, 2

yes

yes

no

no

yes

yes, yes, yes, RS-232 2 Conax

yes

yes

no

100-240 VAC

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

no

#192 2006

NTSC/ PAL

yes

yes

no

90-250 VAC

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

yes

yes, yes RS-232

no

#191 2006

yes

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250 VAC

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, RS-232

no

no

#189 2005

yes

NTSC/ PAL

yes, VHF

yes

no

100-120 VAC 60Hz

no

yes

yes

no

yes

no

no

no

no

yes, RS-232

no

no

#195 2006

1.0, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

no

90-240V 50/60Hz

no

yes

yes

no

yes

no

no

no

no

yes, RS-232

no

1.0, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

yes

no

no

no

yes

yes, yes RS-232

no

#190 2005

no

PAL/ SECAM

yes

yes

no

190250V 50/60Hz

no

yes

no

yes, 1

yes

no

no

no

no

yes, RS-232

no

#189 2005

yes

yes

no

100-250 VAC

no

yes

yes

yes, 2

yes

no

no

no

yes

yes, yes, yes, 2 #190 RS-232 2 2005

yes

yes

yes, 2

no

yes

no

no

no

yes, yes, yes, 2 #189 RS-232 2 2005

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

yes

#193 2006

yes

yes

yes, 2

yes

no

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

no

#191 2006

(optical)

ARION 9400 PV2R 8000

2-45

ARION AF-9300PVR 8000

2-45

(optical)

BEETEL SD98 5000

(S/PDIF)

BEL 5518 2000

BOTECH CA 9000 FTA/CI 4900

2-45

yes

DGSTATION Relook 400S 10000

2-40

yes

(optical)

EYCOS S55.12 PVRH 8000

2-45

(S/PDIF)

#197 2007

EYCOS S30.12 CI 8000

2-45

EYCOS S50.12 PVR 8000

1-45

(optical)

EYCOS S10.02F 4000

2-45

(optical)

FORTEC STAR MERCURY II 6000

2-45

yes

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

(S/PDIF)

FORTEC STAR FSIR-5400 NA 4800

2-45

yes

(optical)

yes, #190 Irdeto 2005

GLOBAL TEQ 6000PVR 10000

1-45

yes

(optical)

GENERAL SATELLITE FTA-7001S 5000

2-45

yes

1.0, 1.2

no

GOLDEN INTERSTAR 9000 CI PVR Premium 9000

1-45

yes

1.0, 1.1, 1.2

yes

NTSC/ PAL

(optical)

GOLDEN INTERSTAR DVB-T/S 8300 CI Premium 6000

1-45

yes

1.0, 1.1, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

no

100-250 VAC

no

yes

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250 VAC

no

yes

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

yes

yes

100-240 VAC

no

(optical)

HUMAX PR-HD1000 5000

1-45

(optical)

KATHREIN UFS 821 4000

2-45

(optical)

TV Radio

Volt Hertz

Ms/sec

RCA

S-VHS 0/12 V

e azin TSI M ag

Emb CA edded

e

CI S lots

Seria Inter l f ac

n er M ec h a Pola nical rizer Hard (Buil Disk t-in)

Posit io

Volt Outp0/12 ut

S-VH Outp S ut

Aud Outpio/Video ut Scar t Outp ut

I

Digit Outpal Audio ut

HDM

Pow Sup er ply

Loop Thro edugh IF Satc ComoDX patib le

Mo d Outpulator ut

NTS C/PA L

USA ComLS patib le

DiSE qC

Sym DVBbolrate DVB-S -S2 SCP C Com patib le

Cha Memnnel ory

DVB

Satellite Receivers

Issue

GB

MATRIX Planet 3200

2-45

yes

1.0, 1.2

no

NTSC/ PAL

yes RF

yes

no

90-240 VAC

no

no

yes

no

no

no

no

no

no

yes, RS-232

no

no

#196 2007

yes

1.0

no

NTSC/ PAL

yes RF

yes

no

80-270 VAC

no

no

yes

no

yes

no

no

no

no

yes, RS-232

no

no

#194 2006

yes

1.0, 1.2

no

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

yes,

yes, RS-232

no

yes

#188 2005

no

#193 2006

yes,

#190 2005

no

#190 2005

MATRIX Java 1000

2-45

NEOTION 601 DVR 5000

2-45

external

PANSAT 6000HXC 10000

yes

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

1-45

yes

1.0, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

1-45

yes

1.0, 1.2

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

1-45

yes

yes

no

yes

yes

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

yes

yes

no

yes

yes

no

yes

no

yes, RS-232

yes

yes

yes, 2

yes

yes

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

(S/PDIF)

PANSAT 3500S 5000

(optical)

no

Conax

PIXX Event 10000

(optical)

QUALI-TV QS 1080IRCI for HDTV and MPEG 4:2:2 unknown

2-40

1.0, 1.2

no

NTSC/ PAL

no

yes

no

100240V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, yes, #187 RS-232 2 Irdeto 2005

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

no

100-250 VAC 50/60Hz

no

no

yes

yes, 2

no

yes

no

no

no

yes, RS-232

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

yes

90-250 VAC 50/60Hz

no

no

yes

yes, 2

no

yes

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

yes, #191 uni- 2006 versal

1.0, 1.2

no

NTSC/ PAL

yes

yes

yes

90-250 VAC 50/60Hz

no

no

yes

yes, 2

yes

yes

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

yes, #189 uni- 2005 versal

yes

1.0, 1.2

no

NTSC/ PAL

no

no

no

180-250 VAC 50Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

no

no

no

#199 2007

yes

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

no

no

180-250 VAC 50Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

no

no

no

#194 2006

1.2

no

NTSC/ PAL

no

no

no

230VAC 50Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

no

yes

Conax, Cryptoworks

#193 2006

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250 VAC 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

yes

no

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

no

#198 2007

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250 VAC 50/60Hz

yes

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, RS-232 2

no

#197 2007

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250 VAC 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

no

#196 2007

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

no

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

yes

no

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

no

#192 2006

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

yes

no

yes

no

no

yes, yes, RS-232 2

no

#190 2005

1.0, 1.1, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

yes

no

no

no

yes

yes, yes, RS-232 2

no

#188 2005

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

no

90-250V 50/60Hz

no

yes

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, yes, yes, RS-232 2 Conax

#193 2006

1.0, 1.2, 1.3

yes

NTSC/ PAL

yes, UHF

yes

yes

90-250V 50/60Hz

no

no

yes

yes, 2

no

no

no

no

no

yes, RS-232

#191 2006

yes

STAR SAT SR-X1400D 6500

1-45

yes

no

no

#193 2006

STAR SAT SR-X2500CUCI 4000

2-45

yes

STAR SAT SR-X3500CUCI Ultra 6000

2-45

yes

TECHNISAT DigiPlus STR1 5000

1-45

(optical & coax)

TECHNISAT Digit 4S 5000

1-45

(optical & coax)

TECHNISAT Digit MF4-S CC 5000

1-45

yes

(optical & coax)

TOPFIELD TF6000PVRE 5000

2-45

yes

(S/PDIF)

TOPFIELD TF7700HSCI 5000

2-45

yes

(S/PDIF)

TOPFIELD TF7700HSCI 5000

1-45

yes

(S/PDIF)

TOPFIELD TF6000PVR 5000

1-45

yes

(optical)

TOPFIELD TF5000CIP 5000

1-45

yes

(optical)

TOPFIELD TF5000PVR Masterpiece 5000

1-45

yes

(optical)

VANTAGE VT-X121SCI 4000

1-45

yes

(S/PDIF)

VANTAGE VT-X111SCX 4000

2-45

yes

no

yes,

Conax

COUNTRY REPORT

Best Installer in Taiwan

Taiwansatellite.tv, Taipei Alexander Wiese

Anda tidak akan melihat banyak antena piringan satelit di Taiwan. Sebagian besar wilayah negeri ini telah dipasangi dengan kabel. Setiap daerah mempunyai monopoli kabel-nya sehingga tidak ada kompetisi. Sekitar 110 saluran ditawarkan oleh operator kabel ini dengan sedikit perbedaan antar-daerah. Tersedia semua saluran yang disukai oleh penduduk setempat. Sehingga tidak diperlukan untuk memasang sistem penerimaan satelit. Jangan lupa dengan peraturan perumahan dan juga peranan ordonansi kota, tidak mengemukakan keterbatasan ruang yang tersedia. Apakah ada penerimaan satelit di Taiwan?


Jim Edstein menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan “YA” dan membawa kami ke miliknya yang berharga: bar TAVERN di Jalan Shinyi, Taipei. 70 layar TV plasma tergantung di langit-langit di atas meja. Areal bar sendiri terdapat 24 monitor kecil 8-inci. Biasanya, setiap monitor dapat diatur untuk masing-masing saluran satelit. Michel Blanc menceritakan, “TAVERN adalah bar olahraga; kami ingin menunjukkan kepada pelanggan kami sebanyak mungkin saluran olahraga. Situs kami www.tavern. com.tw terdapat daftar yang memuat peristiwa yang dapat ditonton.” Michel, warga Swiss yang datang ke Taiwan 17 tahun lalu, menemukan profesional satelit Jim Edstein. Selain penerimaan standar, dia juga menawarkan penerimaan di bawah horizon. Baiklah, tidak nyata, namun bar TAVERN benar-benar membuat siaran Eropa

▲ Michel Blanc bukan hanya pemilik bar TAVERN di Taipei, tetapi dia juga terlibat dalam bisnis

transportasi dan juga memiliki tiga bar lain di Taipei. Dia berasal dari Swiss, sehingga dia sangat gembira dapat menerima siaran TV Swiss di Taipei.

membayar 8000 Euro setiap tahun untuk berlangganan.” Dia berlangganan 4 untuk saluran THAICOM, lima untuk Multichoice dari South Africa, dua untuk Skyperfect Jepang dan satu untuk HKC Hong Kong. Jim Edstein menunjukkan daftar receivernya: “Untuk THAICOM kami menggunakan Emetabox 3, untuk INTELSAT 10 menggunakan HiVion Box 9090X dan untuk saluran Jepang menggunakan receiver original dari Sony.” Dan bagaimana dengan penerimaan

saluran langsung dari Eropa, sesuatu yang tidak mungkin? Suara Jim agak melemah; kami mendengar kata seperti “Slingbox”, “Ibu Michel tinggal di Swiss”, dan kata magic “Zattoo”. Dia juga menjelaskan bahwa dia juga ISP dengan koneksi internet yang sangat cepat. Apakah teka-teki ini signifikan, hanya pembaca profesional yang akan tahu. TV kabel dan satelit dilegalkan di Taiwan sejak 1994. Jim, yang datang ke Taiwan dari Australia 18 tahun lalu, memulai bisnis Taiwansatellite.tv pada tahun 2000. Jim

▲ Di

sini terlihat Jim sedang mengatur penerimaan IPTV dari Swiss. Dua receiver Sony adalah untuk saluran Jepang.

tersedia seperti Euronews atau Swiss TV. Jim menunjukkan kepada kami bagaimana cara kerjanya. Bar terletak di lantai dasar dari bangunan 15 lantai. Di atas atap dia memasang 7 antena: satu piringan 2,4meter untuk penerimaan THAICOM 5, serta enam piringan 1,8-meter untuk penerimaan INTELSAT 7,10 (dahulu PAS10) di 68,5°BT, JCSAT3 di 128°BT, JSCAT4A di 124°BT, BSAT1A,2A di 110°BT dan TELSTAR 18 di 138°BT. Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa dia menggunakan antena 1,8-meter karena 60 atau 90cm juga bisa. Jim menjelaskan, “Kadang-kadang hujan di sini sangat lebat sehingga tidak mungkin menerima Ku-band secara normal. Dengan piringan 1,8-meter, dapat diterima lebih banyak sinyal sehingga tidak akan terjadi kehilangan sinyal.” Sayangnya, saluran olahraga tidak menyiarkan sinyal FTA. Pemilik Bar Michel melakukan perhitungan: “Saya

▲

Tujuh antena yang dipasang oleh Jim di atas atap. Menara Taipei 101 terlihat di latar belakang. Dengan 508 meter, saat ini menara tersebut adalah bangunan tertinggi di dunia.

▲ Jim Edstein di depan rak receiver satelit (dekat bawah hingga atas) dan amplifier audio. Sinyal

diteruskan menggunakan PVR sehingga interupsi pendek dapat dihindari. Jim menjelaskan, “sinyal harus menempuh hingga 200 meter dari atas atap ke sini. Saya memutuskan untuk menggunakan kabel RG11.” Untuk instalasi satelit ini dia menghabiskan 3km kabel coax.


45

ingat: “Setelah menjadi seorang pehobi, ada yang bertanya, siapa yang memasang antena tersebut?, Saya menjawab pasang sendiri, lalu orang-orang bertanya apakah saya bisa memasangkan untuk mereka.” Saat ini, 85% pelanggan Taiwansatellite.tv adalah orang asing yang tinggal di Taiwan. Jim hampir selalu memasang antena 1,8meter dengan satelit yang populer AGILA 2 dan INTELSAT 10.

▲

Bisnisnya menanjak saat World Cup 2006; dalam waktu yang singkat dia memasang

Penyaluran ke 100 monitor dengan sinyal tersendiri adalah bukan tanpa masalah. Jim memasang pemisah kabel dan penguat sinyal untuk mengatasinya.

▲

Salah seorang pelanggan adalah Nick dari Inggris. Dia gembira mendapatkan penerimaan INTELSAT 10. Terlihat jelas di gambar yaitu penopang piringan dan tanpa adanya tiang. Ide dari Jim adalah rangka penopang berbentuk berlian untuk meletakkan piringan. Penopang mekanik tambahan ini diperlukan untuk memungkinkan antena menghadapi tiupan angin topan.


60 sistem satelit. Rata-rata dia memasang 120 hingga 150 sistem per tahun. Bahkan perusahaan kabel profesional mulai mendekatinya dengan pertanyaan tentang pemasangan sistem untuk satelit yang lebih sulit. Jim mempunyai rencana untuk memperluas usahanya: “Saya memikirkan tentang terlibat dalam bisnis hak-hak penerimaan.” Dia tentu saja memiliki ilmu teknis untuk melakukan ini!

COMPANY REPORT

LNB Manufacturer MTI

Berita dari Jalan Inovasi

The Hsinchu Science Park in Taiwan carries the name “park” appropriately: hidden behind the trees are the offices and production facilities for MTI. Pabrikan LNB di Taiwan, MTI, tidak mendapatkan nama jalan yang lebih baik. MTI didirikan pada tahun 1983, dan pindah ke Jalan Inovasi di Hsinchu Science Park sejak 1990. Taman teknologi ini, yang disebut serupa dengan Silicon Valley di Kalifornia, ditempati secara eksklusif oleh perusahaan-perusahaan teknologi-tinggi. Hsinchu terletak strategis di baratdaya Taipei, sekitar 1,5 jam menggunakan kereta api dari ibukota dan satu jam dari Bandar Udara Internasional Taoyuan. Lebih dari 700 karyawan bekerja di kantor pusat perusahaan ini di Hsinchu. 800 karyawan lainnya berlokasi di WuXi di China daratan tempat MTI menemukan teknologi Jupiter

pada tahun 2001. Sebagian besar proses akhir dilakukan di sana. LNB merupakan produk utama mereka sejak awal; kemudian, kelompok produk seperti VSAT juga hadir. Sophie Su,

Chih-Ling Chang is their European Sales Manager and provides support to European Sales Director John Scott in London and technical guru “Doctor” Dave Iredale.

Manager Produk Senior MTI, sangat bangga dengan telepon satelit original yang dipajang di ruang pamer perusahaan, yang digunakan oleh Peter Arnett melaporkan Perak Teluk pertama kali untuk CNN. Fotonya dan telepon satelit tersebut didistribusikan ke seluruh dunia pada saat itu. Sophie ingat: “Setelah foto ini dipublikasikanAfter this photo was made public, harga saham MTI menanjak naik tajam.” Eugene Wu, Kepala Kemlompok Bisnis LNB MTI menjelaskan situasi saat ini: “Nearly 40%

Raised in Florida, Tindy Liu speaks perfect “American” and is responsible for MTI’s marketing. She‘s a fan of Japanese Comic „Doraemon“


Jeff Lin, Sales Assistant Manager responsible for the Asian market, is seen here standing on the roof of the MTI building.

secara konstanbekerja untuk pengembangan. E u g e n e memberitahukan sesuatu yang baru: “MTI juga m e m b e n t u k kelompok dengan proviser sistem VSAT dan operator dengan menyediakan transceiver Ka-Band, konverter Ku-Band dan TRIA untuk kayanan pita-lebar satelit di Amerika Utara dan Asia Tenggara. MTI telah menghasilkan lebih dari 280.000 transceiver Ka-band dalam dua tahun terakhir dan sangat bangga memiliki 90% lebih pasar.”

Allen Yen has been MTI’s COO since 2005 of our sales come from MTI’s LNB division.” One would expect larger sales from the commercial VSAT division, though. Eugene tries to put things into perspective: “We sell incredibly large numbers of LNBs.” This helps to realize larger profit margins despite lowering LNB prices. Aside from that, LNBs are part of MTI’s quality products. Eugene provided us with a glimpse of the company’s strategy: “Our largest market is the USA where we are the primary supplier to Echostar. We’re looking to become part of other top satellite TV operators’ business as well.” 40% LNB yang diproduksi adalah untuk Amerika Serikat dan sisa 60% didistribusikan ke Eropa dan Timur Tengah. MTI berjaya di Eropa dengan banyak provider. Melalui rekanan penyalur setempat, termasuk E-tronix, yang berlokasi di Luxembourg, MTI menyalurkan, contohnya, Canal Plus di Perancis, Sky Italia di Italia, dan BSkyB di Inggris. Bagaimana MTI menjelaskan posisi pasar mereka yang handal? “Kualitas dan Kepercayaan,” komentar Eugene, “Yang juga membantu adalah bahwa MTI telah hadir sejak sangat awal. Konsumen percaya pada kami.” Tidak hanya itu, terdapat 50 insinyur yang

Namun, mari kembali ke Kuband. Jeff Lin, Sales Assistant Manager responsible for the Asian market, spoke to us about sales: “Single LNBs are not nearly as popular anymore. Sales of Twin and Quad LNBs have steadily risen 5-10% each year since 2005.” India has recently become a new market for MTI. In just the last quarter of 2006, MTI shipped more than 100,000 LNBs to India. And Sophie Su, Senior Product Manager, is convinced that this number will increase as soon as India’s large TV carriers can get their operating licenses. Will you find MTI at satellite trade shows? Tindy Liu, Market Planning Specialist, informed us that MTI will be at ANGA. “Whether or not we will be at IBC, CABSAT and SBCA has not yet been decided.” However, the Sales Team employees have been visiting all of the important trade shows.

One of MTI‘s latest innovations is this Octo LNB

MTI presents itself as a company that certainly lives up to the name of the street: Innovations for more than 24 years have placed MTI at the head of the class.

Eugene Wu, LNB Group Business Head, with one of the new Octo LNBs in the MTI showroom.

Pan Yuonan is one of the developmental engineers. Here he is testing a newly designed triple monoblock LNB for its cross-modulation resistance in an echo-free chamber. The inside of the test chamber can be seen through the open door in top picture.


49

COMPANY REPORT

Satellite Dish Manufacturer Azure Shine

Fokus di Antena Piringan Alexander Wiese

Pintu masuk ke fasilitas produksi Azure Shine. Semua tipe ukuran antena yang diproduksi oleh Azure Shine terlihat di sebelah kiri. Allen Shen memulai perusahaan pembuat antena piringan satelit Azure Shine pada tahun 1988 dengan 15 karyawan. Dia telah memiliki pengalaman dalam pembuatan antena satelit: sebelumnya dia pernah bekerja untuk pembuat antena wire mesh. Namun Allen Shen melihat bahwa ketertarikan pada piringan kecil akan berkembang, dan memulai perusahaannya dengan memroduksi antena offset yang berukuran 45, 55, 60 dan 75cm dan semuanya diekspor ke Jerman dan Inggris dengan jumlah 10.000 per bulan. Jumlah ini meningkat sepanjang tahun dan sekarang telah mencapai setengah juta unit per bulan. Azure Shine secara jelas merupakan pemimpin pasar bagi pabrikan antena piringan satelit. Kantor pusat perusahaan ini terletak di distrik Bade di kota Taoyuan bagian barat Taipei/Taiwan. Bandar udara internasional Taipei juga terletak di

Allen Shen adalah General Manager Azure Shine. Pin pada kerah jasnya menunjukkan dia sebagai anggota Rotary.

Bernett Lin, Executive Engineer, menunjukkan distribusi secara geografis di papan tulis: 35% antena Azhire Shine ke Amerika Utara dan Selatan, 33% diekspor ke Asia, 14% ke Eropa, 10% ke Afrika dan 8% ke Australia.

Taoyuan membuat lokasi Azure Shine sangat strategis. Allen Shen menjelaskan: “Hingga tahun 1991, kami membuat antena dari fiberglass, setelah itu kami beralih ke logam.” Alasan utamanya adalah naiknya harga; logam lebih murah daripada fiberglass. “Daur ulang juga memegang peranan”, komentar Allen Shen, “logam lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan fiberglass.” Siapakah konsumen Azure Shine? “60% dari produksi kami merupakan produk OEM dengan sisa 40% sebagian dijual sebagai


OEM dan sebagian dengan merk kami kepada para distributor.” Saat ini Azure Shine mempekerjakan 150 karyawan, delapan untuk tim Penjualan. Anda juga akan menemukan Azure Shine di pameran dagang. Marketing Executive Lilyen Yu menjelaskan rencana pameran mereka: “Kami memiliki stand sendiri di CSTB di Moskow, ANGA di Cologne dan CABSAT di Dubai.” Mereka juga mencari kesempatan untuk pergi ke Amerika Serikat, namun saat ini masih belum memutuskan pameran dagang mana yang akan diikuti.

Mesin press: lembaran logam yang telah dipotong (palet di latar depan) diletakkan rata di mesin press, dan keluar sebagai antena offset. Tim Penelitian dan Pengembangan cukup besar: 20 karyawan secara konstan bekerja untuk pengembangan produk. Begitu banyak karyawan R&D? Executive Engineer Bernett Lin menjelaskan apa yang dikerjakan oleh karyawan R&D ini: “Kami sedang memperluas produk kami mencakup antena VSAT; suatu aplikasi dengan kebutuhan yang sangat tinggi.” Semuanya dimulai dari penanganan ketepatan permukaan antena dan memroduksi feed yang sesuai serta OMT untuk piringan VSAT. VSAT melibatkan sinyal transmisi aktif dan pengujian menunjukkan, misalnya, bahwa sinyal yang ditransmisikan benar-benar mencapai satelit dan tidak memencar ke angkasa disebabkan oleh ketidaktepatan komponen yang dipasang pada antena. Allen Shen menambahkan, “Produk VSAT kami akan masuk ke pasaran pada akhir April 2007. Kami akan memiliki antena uplink berukuran 75, 90, 120, 150 dan 180cm.” Selanjutnya dia mengejutkan kami: “Kami baru saja mengembangkan antena 3-meter dan produksinya sudah dimulai.” Allen Shen tersenyum dan membeberkan rahasia lainnya: “Kami juga sedang mengembangkan antena bergerak dengan nama “Fly Away Dish Antenna” dan berdiameter 45cm.” Kami mendapatkan bahwa Allen Shen masih menyembunyikan

sesuatu di wajahnya sehingga kami mengharapkan yang lain lagi. Dan kami tidak kecewa: “Akan terintegrasi dengan penerima GPS!” Sehingga antena tersebut akan “tahu” posisinya di Bumi dan secara otomatis akan mengarah ke satelit yang tepat. “Antena bergerak ini tidak akan tersedia hingga 2008”, katanya. Azure Shine telah memusatkan diri pada Ku-band meskipun piringan lebih besar bisa digunakan untuk C-band. Namun bagaimana dengan Ka-band? Cukup pasti, “pada bulan September 2007 kami akan menawarkan antena Ka-band dengan OMT dan feed berukuran 60, 75, 80 dan 90cm”, Bernett Lin menjelaskan. Azure Shine sepertinya telah memenuhi semua aplikasi yang ada; mereka adalah perusahaan yang memokuskan energinya untuk antena satelit! Allen Shen juga kadang-kadang turut bekerja sebagai hobi yang agak produktif ketika membuat secangkir teh: Azure Shine juga membuat dispenser yang berisi air dingin dan panas. Tersedianya air minum dalam berbagai temperatur sangat dihargai oleh banyak perusahaan termasuk karyawan mereka. Allen Shen lalu minum tehnya yang dibuat dari air panas dari alat yang dibuat oleh Azure Shine. Hanya ada di Taiwan!

Tim R&D sedang bekerja


Tim Penjualan sedang bekerja

Karyawan R&D mengukur sampel OMT. Antena VSAT dibuat lengkap dengan OMT dan feed.

COMPANY REPORT

Antenna Motor Manufacturer MOTECK

Motor Antena Profesional Sejak didirikan pada tahun 2000, Moteck telah mengkhususkan diri dalam segala aplikasi yang berhubungan dengan motor. Termasuk tempat tidur yang bisa naik-turun, meja yang dapat diatur tingginya dan roda bermotor. Contoh lain mencakup motor untuk pintu otomatis juga jendela yang berada di luar jangkauan sehingga dibuka dan ditutup dengan menggunakan motor. Namun porsi terbesar dari penjualan mereka (30%) dapat diberikan kepada motor H-H dan actuator untuk penerimaan satelit. Gary Wu, President perusahaan tersebut, memperkirakan bahwa MOTECK menyalurkan sekitar 35% dari motor antena satelit seluruh dunia. Hal ini mengkualifikasikan MOTECK sebagai Pemimpin Pasar. MOTECK berasal dari perusahaan sebelumnya yang didirikan pada tahun 1985. Ketika MOTECK menjadi perusahaan mereka sendiri, mereka memulai dengan 5 karyawan. “Saat ini MOTECK memiliki 40 karyawan di Gary Wu adalah President MOTECK

Direktur Penjualan Rita Wu dengan daftar rekanan penyalur di papan tulis, yang menawarkan motor MOTECK kepada pengguna akhir.

Berada di komplek perkantoran “Far Eastern Plaza” di timur Taipei, Anda akan menemukan kantor pusat MOTECK di lantai pertama pada bangunan C, nomor 79.


kantor pusat di Taipei”, Gary Wu menjelaskan, “40 lagi karyawan pabrik berada di Taoyuan di barat-daya Taipei, serta 200 karyawan pabrik di Suzhou, provinsi Jiansu, China (didirikan pada tahun 2002).”

Direktur Gerald Ku, “saat itu kami menjual hingga 1.000.000 motor.” Sejak itu penjualan menurun; pada tahun 2006 berkurang 10%.

Produksi besar dilakukan di pabrik China, sedangkan tim R&D (Penelitian dan Pengembangan) serta produksi berkualitas tinggi tetap di Taiwan.

President Gary Wu menyalahkan banyaknya produk tiruan yang telah menjamur di pasaran. Dia memukul balik dengan dua strategi: tim R&D MOTECK terus bekerja untuk meningkatkan produk mereka, sesuatu yang tidak diinvestasi oleh pabrikan peniru.

“Tahun terbaik kami adalah 2005”, komentar

Serta, “kami telah mendaftarkan paten di

Tim R&D memusatkan pada pengembangan produk baru.

Tim Penjualan terdiri dari 12 karyawan yang menangani pesanan dan pengiriman produk ke seluruh dunia.

seluruh negara tujuan pengiriman dan tidak hanya di negara yang terdapat pabrikan peniru.” Dengan cara ini MOTECK dapat menjamin hak cipta di negara tersebut, di mana mereka menjual produknya. Negara mana saja? Director Gerald Ku menghitungnya: “Kami mengirim 30% motor kami ke Timur Tengah, 30% ke Afrika Utara, 20% ke Eropa, 15% ke Asia Tenggara dan 5% ke Amerika Utara. 90% dari penjualan ini meliputi motor actuator, dengan motor HH 10% sisanya.” MOTECK juga sangat aktif dalam pameran perdagangan yang penting: “Anda akan menemukan kami di ANGA dan di CABSAT”, Gary Wu menjelaskan, “Serta Anda juga akan menemukan kami dua kali setahun di pameran di Guangzhou, China.” Mulai sekarang, produk baru apa yang akan dihasilkan oleh MOTECK? President Gary Wu mencerahkan kami: “Pada akhir tahun ini kami akan memiliki motor H-H yang dioptimalkan untuk antena berukuran lebih kecil.” Model HH yang ada saat ini, optimal untuk penggunaan pada piringan berdiameter 1,2-meter, akan diperluas dengan motor H-H untuk antena 90cm dan 75 cm. “Kami juga mencari varian motor untuk piringan 1,5-meter dan mencari ide pengembangan motor untuk antena 1,8meter.” Direktur Gerald Ku menjelaskan alasan di balik motor untuk antena kecil: “Motor ini adalah untuk pasaran Eropa dan Amerika Utara”, model yang lebih besar diperuntukkan bagi pasar Timur Tengah dan Amerika Selatan. Melalui spesialisasi dalam seluruh lokasi aplikasi yang berbeda, President Gary Wu mengharapkan rasio harga/kinerja yang optimal. “Kami selalu harus lebih baik dari peniru”, kata Gary Wu; suatu perasaan yang dibagi ke seluruh pemimpin pasar lainnya.

Namun mereka tidak akan kehabisan ide. Satelit HDTV baru mungkin memerlukan solusi yang baru; penerimaan satelit bergerak juga menjadi bagian dari MOTECK. Unit contoh diambil dari jalur produksi dan diuji dalam kotak Semua keperluan baru ini akan menjadi kombinasi kondisi panas/dingin. Di sini oven dipanaskan insentif bagi MOTECK untuk mengembangkan solusi baru. hingga 70oC. Pengujian dilakukan dari -40o hingga +90oC.

Direktur Gerald Ku sedang bekerja. Dia mengawasi Tim R&D dan Produk.

Di sini fungsi mekanis unit contoh produksi diperiksa.

Seorang teknisi sedang memeriksa unit contoh produksi dibandingkan dengan spesifikasi teknisnya.


55

STATION REPORT

PTS Taipei, Taiwan

Saluran Satelit untuk Taiwan – Pusat Kendali PTS “85% negeri ini dihubungkan dengan kabel”, Ching Swen menjelaskan, Executive Vice President dari “Public Television Service Foundation”, yang didirikan pada tahun 1998. Sehingga tidak begitu banyak meninggalkan ruang untuk penerimaan langsung dari satelit. Namun, terdapat paket acara tunggal bagi penduduk asli di Taiwan. Sebagai kehadiran demokrasi, penduduk asli ini mendapatkan lebih haknya termasuk saluran TV sendiri. Karena sebagian besar penduduk asli tinggal di wilayah pegunungan di tengah negeri ini, transmisi satelit lebih berarti bagi mereka. Dari tujuh saluran yang terdapat dalam paket tersebut, tiga di antaranya diproduksi oleh PTS. Ching Swen mengundang kami untuk mengunjungi ruang kendali yang terletak di gedung yang berdekatan. Su Miao, Engineering Manager ruang kontrol tersebut, menjelaskan kepada kami: “Di sini kami bisa menonton hingga enam saluran; saat ini kami memroduksi lima saluran. Sisanya sebagai cadangan.” Tiga di antaranya dipancarkan melalui satelit, yaitu saluran PTS, DIMO dan HAKKA. Sinyal tersebut disalurkan menggunakan kabel optik ke perusahaan telekomunikasi pemerintah Taiwan yaitu CHT (Chung-Hwa Telecom) dan selanjutnya di-uplink ke satelit ST-1 di 88° BT melalui stasiun uplink di Gunung Yang Min, bagian utara Taiwan. PTS juga meng-uplink saluran PTS-nya sendiri langsung ke satelit ST-1 sehingga tampak PTS muncul dua kali, sebagai paket diacak bagi penduduk asli, serta dalam FTA. Terdapat pula saluran tambahan, MACTV, yang tidak diproduksi oleh PTS. MACTV adalah saluran untuk seluruh warga negara Taiwan yang tinggal di luar negeri dan diproduksi dalam bahasa China (yaitu Mandarin, bahasa utama di Taiwan dan China daratan), Kantonis, dua bahasa asli Hakka dan Taiwan serta bahasa Inggris. Sinyal MACTV dipancarkan ke Amerika Utara melalui kabel optik yang selanjutnya dipancar-ulang. Sinyal MAC-TV juga di-uplink dari CHT melalui stasiun up link di Linko, bagian selatan Taipei ke satelit INTELSAT 8 (166°E) untuk wilayah Selandia Baru, TELSTAR 10 (76.5°E) ke China, SUPERBIRD C (144°E) untuk Jepang dan Korea, serta ke JSAT 3 dalam C-Band (128°E) untuk Asia.

▲Pintu masuk ke bangunan PTS. Organisasi “Taiwan Broadcasting System” juga dapat ditemui di sini, memasarkan saluran-saluran dari PTS.

Apakah ada rencana untuk Kevin Chen, Wakil Kepala Seksi

HDTV? Kendali

▲

Ai-Chen Su adalah salah seorang teknisi di ruangan Kendali Utama yang mengawasi produksi saluran-saluran TV. Monitor di latar belakang menampilkan sinyal untuk Saluran-1 dan Saluran2, dengan tambahan monitor untuk Saluran-3 hingga 6 yang terletak di sebelah kanan. Karyawan mengenakan jaket karena sistem pendingin udara diperlukan untuk menjaga suhu perangkat elektronik agar tetap rendah. Setiap karyawan melepaskan sepatu mereka di pintu masuk ruang Kendali Utama dan menggunakan sandal.


Utama, Departemen Engineering, mengungkapkan bahwa rencana peningkatkan ke HDTV sedang dilaksanakan. Dia mengharapkan peningkatan ini akan dipasang pada tahun 2008, setelah itu PTS akan menawarkan acara HDTV. Terdapat suatu perubahan di langit satelit di atas Taiwan.

▲Pencinta satelit Taiwan membuat daftar saluran di situs mereka dalam

karakter bahasa China: gambar dari acara paket di ST-1 di 88o BT untuk penduduk asli Taiwan menunjukkan saluran diacak dengan latar belakang biru dan saluran FTA dengan warna kuning.

▲Di bagian atap lainnya kami menemukan lebih banyak antena: antena di

sebelah paling kiri mengarah ke AGILA, dua di latar belakang mengarah ke TELSTAR 10 dan ASIASAT 3, piringan kecil 60cm di bagian depan juga mengarah ke TELSTAR 10, sedangkan antena yang lebih besar di sebelah kanan ke ST-1.

▲Kevin Chen adalah Manager Engineering dan menjelaskan fungsi setiap

antena di atap bangunan PTS. Antena Andrew yang besar di latar belakang berukuran 5,6 meter untuk uplink ke satelit ST-1 di 88o BT untuk saluran PTS. Dua antena di sebelah kiri berdiameter 5 meter dan 3 meter diarahkan ke ASIASAT. Mengapa dua antena untuk satelit yang sama? Kevin Chen menjelaskan: “Ketika BBC menyiarkan perayaan Millenium 2000 selama 24 jam ke segala penjuru dunia, PTS mengambil bagian. Antena kedua digunakan sebagai cadangan jika terjadi sesuatu hal”.

COMPANY REPORT

Wireless Card Reader Producer SmartWi

Bisnis milik keluarga Denmark Jika Anda melewati perbatasan dari Jerman ke Denmark melalui kota Flensburg, Anda akan menemukan rumah tunggal keluarga Kurt Olesen setelah lampu merah kedua di sebelah kiri jalan raya dua jalur. Anda tidak akan menemukan papan nama perusahaan. Sebaliknya, bahwa tidak diperlukan papan nama karena SmartWi menggunakan teknologi komunikasi modern untuk memasarkan produk mereka. “Kebanyakan kami mengunakan Skype”, Kurt Olesen menjelaskan, pendiri dan pemilik SmartWi, “dan biasanya juga e-mail dan SMS.”

Kurt menjalankan bisnis ini sejak 1999. Sebelumnya dia menjual peralatan standar satelit seperti antena piringan, LNB dan receiver. Dia juga terlibat dalam penjualan Smart Card yang diperoleh dari Singapura, namun sejak 2004, dengan pengalaman elektriknya dan dengan bantuan teman insinyurnya, Kurt mendapat ide pembaca kartu nirkabel atau SmartWi. Hanya dengan menyelipkan Smart Card ke dalam SmartWi maka isinya akan ditransfer secara nirkabel ke tiga kartu tambahan. Rekanannya di Singapura membantunya mendapatkan perusahaan produksi di Taiwan. Saat ini produksi akan dilakukan di Malaysia. “Hingga akhir 2006 kami berhasil menjual 30.000 SmartWi”, Kurt menjelaskan, “dan untuk 2007 kami merencanakan penjualan 5000 SmartWi per bulan.” Konsumennya terutama adalah dealer, di mana dia telah

berhasil menemukan rekanan di hampir setiap negara di Eropa, serta sebagian besar negara di Asia dan Afrika. “Setiap dealer membayar harga yang sama, tidak bergantung pada berapa jumlah yang diorder.” Dengan cara ini Kurt dapat memperlakukan setiap dealer dengan cara yang sama dan setiap dealer mempunyai kesempatan yang sama untuk merealisasikan keuntungannya.

juga terlalu mahal”, Kurt menjelaskan rencana pemasarannya; rencana yang hanya dapat kita setujui! SmartWi dipaket dalam bangunan kecil di dekat rumah keluarnya: Anaknya Jens bertanggung jawab untuk pembungkusan dan distribusi, sedangkan istrinya Mona menangani telpon yang masuk serta melakukan pembukuan. Kurt telah mendemonstrasikan bahwa bisnis kecil keluarga dapat memperoleh kesuksesan dengan basis konsumen seluruh dunia!

Sebagian besar pasaran SmartWi adalah di Swedia: “20% dari pengiriman kami ke Swedia, dan tambahan 10% masing-masing ke Mesir, Perancis dan Polandia”, komentar Kurt, dan dia melanjutkan, “Dua pertiga dari pesanan SmartWi dikirim ke Eropa dengan sisanya ke Asia dan Afrika.” Dengan pengecualian di majalah TELE-satelit, Mr. Olesen tidak melakukan iklan di tempat lain: “Seluruh pemain penting di industri satelit membaca TELE-satelit, serta stand di pameran satelit

Rumah keluarga Olesen: markas besar SmartWi. Truk di sebelah kanan mengantar pengiriman SmartWi versi 8 baru untuk disimpan di bangunan di belakang rumah.


Mona Olesen menggunakan telepon Skype dan menangani pesanan yang masuk, serta melakukan pembukuan.

Kurt Olesen, pemilik SmartWi, berdiri di atas atap pada bangunan gudang di samping tiang profesional piringan satelitnya.

Jens Olesen membungkus dan mengirim SmartWi dan juga menguji secara acak. Perbaikan tidak menjadi bagian dari rencana bisnis: sehingga, unit yang rusak akan diganti dan dikembalikan ke pabrikan.


59

COMPANY REPORT

Memasuki Masa Depan Satelit

Dengan Kecepatan Tinggi Dealer peralatan satelit di Amerika, Sadoun, sebuah bisnis kecil keluarga, bergeak maju dengan pesat. Pertumbuhan yang mapan dalam jumlah produk dan tenaga kerja cukup normaol bagi pemiliknya Jamal Sadoun. Dia beumur 18 tahun ketika datang ke Ohio pada tahun 1989 dan masuk ke University of Toledo untuk kuliah Mechanical Engineering. Setelah lulus, dia bekerja untuk General Motors dan General Electric dan belajar lebih banyak. Dalam waktu luangnya dia tertarik dengan penerimaan satelit dan mulai menjual suku cadangnya. Pada tahun 2001 dia membuat lompatan dan memulai Sadoun.com. “Sadoun dimulai dengan operasi-satu-orang” Jamal menjelaskan, “saat ini kam imemiliki

Saat ini, Sadoun menyebut bangunan kantor/gudang ini sebagai markas besar.

Mr. Steve adalah ahli teknis yang membantu konsumen menyelesaikan masalah melalui telepon. 12 karyawan.” Dan mereka mengerti banyak bahasa sehingga sangat mudah berkomunikasi dengan para imigran dalam bahasa daerah termasuk Arab, Jerman, Thai, China dan Persia hingga, tentu saja, bahasa Amerika. Porsi terbesar dari penjualan mereka adalah, sekitar 70%, melibatkan pengguna-akhir. Sisanya 30% ke agen pengecer. 80% dari pesanan melalui online di situs mereka (www. sadoun.com). “Kami hanya mendapat 20% pesanan melalui telepon”, Jamal menjelaskan,

Jamal Sadoun di ruang pamer memegang analisis sinyal baru SatHawk 4000, yang akan diuji dalam majalah TELE-satelit edisi mendatang

Office Manager Judy Tabash selalu datang kerja dengan semangat tinggi.

Barbara Digel-Barret menangani akunting dan keuangan.


Natalie Watkins bertanggung layanan pelanggan.

jawab

untuk

“Kami juga menyediakan layanan pelanggan yang ekstensif melalui forum diskusi online.” Jamal sendiri kadang-kadang menyumbangkan artikel di forum ini. Ketika ditanya tentang persentase penjualan produk, dia berpikir sebentar dan mendapatkan bahwa “Receiver menempati 40% dari penjualan kami, diikuti oleh antena dengan 20%, serta sisanya 40% terdiri dari LNB, motor, analiser sinyal dan asesoris kecil lainnya.”

bertanya di mana tempat penyimpanannya. Konstruksi telah dimuai untuk bangunan kantor dan gudang baru akan menyediakan ruang 31.000 Sq-Ft daripada 10.000 Sq-Ft yang ada sekarang. Dia merencanakan untuk leasing konstruksi baru ini. Perencanaan yang

baik! Jamal Sadoun

mengatur perkembangannya dengan campuran caution dan bisnis savvy. Sadoun Satellite memiliki segala sesuatu yang diperlukan oleh pehobi satelit profesional di satu lokasi sumber. Dengan jumlah invetaris yang besar, staf penjualan dan pendukung, dan navigasi situs yang mudah, Sadoun Satellite merupakan acuan bagi layanan satelit di Amerika Serikat.

Sadoun mendapatkan motor HH dari STAB (+/- 60° radius putar), Moteck (+/- 75° radius putar) dan Sat Control (+/- 50°). Pada kuartal kedua tahun 2007 Sadoun akan menawarkan motor Powertek dengan merk Sadoun. Dia telah memiliki label-pribadi untuk LNB single dan dual (KUL1 dan KUL2) tersedia sejak awal tahun 2006 dengan LNB universal single dan dual (ULN1 dan ULN2) ditambahkan ke jajaran produk pada akhir 2006. Sadoun juga memiliki DSL2; LNB dual untuk digunakan pada satelit DSS. Serta terdapat pula DSLR2 dengan polarisasi terbalik. LNB polariti sirkular ini perlu digunakan pada piringan Toroidal karena adanya sub-reflektor antena. Sadoun juga memiliki pilihan yang luas untuk multiswitch. Pilihan yang ada saat ini switch 2/4 dan 3/4 akan diperluas dengan variasi 4/4, 5/4 dan 5/8 pada musim gugur tahun 2007. Switch DiSEqC 4/1 anti-air yang ada juga akan dilengkapi dengan versi dalam-ruangan 2/1 dan 4/1 pada musim gugur tahun 2007. Dengan pesatnya perluasan jenis produk yang akan dimiliki Sadoun, Anda mungkin akan

Manager Gudang L.T. menyiapkan pengiriman sebelum dibawa ke FedEx, UPS atau DHL.


61

LETTER TO THE EDITOR

TELE-satellite Experts Reply

Thomas Haring

Alexandru Porosanu

SatcoDX Software Development

TELE-satellite Test Center Austria

menjawab pertanyaan Anda


DVB-S2 di SatcoDX



Seperti yang saya amati bahwa SatcoDX tidak menjelaskan tentang standar modulasi (DVBS/S2) pada transponder. Saat ini saya sedang menulis aplikasi untuk driver dan sebagian besar driver tuner, termasuk yang terkini, sehingga saya memerlukan lebih banyak informasi. Konfigurasi pengaturan driver berbeda berdasarkan pilihan DVB-S dan S2. Perlu diketahui sistem siaran; namun, MPG4 dapat dipancarkan melalui DVB-S atau DVB-S2. Sehingga, sangatlah penting untuk mengetahui standar modulasi yang digunakan. Alihan Dikici, Software Engineer, Cabot Communications Ltd. Turki

Fitur-pembunuh untuk receiver satelit



Saya agak baru dalam satelit FTA sebagai alternatif terhadap siaran terestrial. Namun, saya seorang profesional di dunia IT dan kecewa dengan adanya gap dalam semua receiver satelit: tidak adanya antarmuka berbasis IP. Saya telah mencoba memasukkan satelit untuk sistem pelatihan di tempat kerja kami, namun tidak seorang pun (termasuk saya) yang ingin bergumul dengan kendai jarak jauh atau peranti lunak klien untuk memprogram dan mengendalikan receiver. Juga, sebagian besar peralatan kami terletak di bangunan yang berbeda, dan tidak ada usaha/waktu untuk membuat perubahan. Peranti lunak klien tidak dapat diterima karena kami mempertahankan peraturan yang ketat pada komputer kami untuk alasan keamanan. Saya ingin menantang konsumen dan receiver komersil untuk mengadakan hal-hal berikut: • Memungkinkan receiver untuk dapat dikendalikan sepenuhnya melalui antarmuka web menggunakan koneksi jaringan CAT-5. • Antarmuka tersebut menggunakan user name dan password untuk mencegah akses yang tidak diinginkan. • Menyediakan reset perangkat keras jika kehilangan user name dan password. • Mengaktifkan upload dan download peranti lunak dan satelit melalui antarmuka. • Mengaktifkan pengalamatan IP statis dan dinamis dengan nama mesin. • Mendukung muli-bahasa untuk mayoritas pasar. • Lakukan dengan biaya margin kurang dari $50 dibandingkan biaya produksi saat ini. (Yaitu harga antarmuka printer jaringan). Untuk seluruh tampilan di iklan, saya melihat cakupan nyata bahwa rumah-rumah modern telah diberi jaringan dan remote hanyalah gangguan. Juga, adopsi perangkat keras ini oleh pengguna komersil adalah terbatas karena berbasis pada antarmuka “perorangan” (kendali jarak jauh), daripada solusi perusahaan dalam mengambil keuntungan arsitektur jaringan. Baiklah, Anda memilikinya. Itulah gunanya saya menulis sebelum memaksakan solusi satelit kepada divisi pelatihan kami. Alan Yelvington, SEMPARPAC, Emergency & Disaster Planning Information, Arlington, VA, Amerika Serikat

Log File dari Peranti Lunak Pemindaian SatcoDX: pertama akan menggunakan kartu DVB-S2, yaitu TechnoTrend, dan jika gagal, akan berpindah ke kartu DVB-S, yaitu SkyStar. Sederhana tapi efektif untuk mendeteksi transponder DVB-S2



Saat ini kami sedang menambahkan informasi apakah suatu transponder dimodulasi menggunakan DVB-S atau DVB-S2 dalam daftar SatcoDX, namun hanya untuk beberapa satelit. Alasan untuk pendekatan yang terbatas ini adalah bahwa saat ini tidak semua stasiun pemindaian SatcoDX dilengkapi dengan kartu yang kompatibel dengan DVB-S2. Deteksi keberadaan DVB-S atau DVB-S2 menggunakan metode yang sederhana, namun sangat efektif yaitu pertama mencoba menerima transponder dalam DVB-S2 dan – jika gagal – akan beralih ke DVB-S. Sebagian besar pabrikan receiver juga menggunakan prosedur yang sama dan tidak memerlukan informasi ini tersedia sebelumnya.



Sebagian besar yang Anda cari sudah tersedia. Petunjuk: carilah receiver yang berbasis Linux. Dengan peranti lunak open source, banyak tersedia peranti lunaknya, termasuk sebagian yang Anda inginkan. Lihat hasil uji coba tentang receiver AB-COM dalam edisi ini. Anda dapat menentukan IP tetap, Anda dapat mengendalikan receiver ini via web dengan kendali jarak jauh virtual.

Kemudian terdapat juga Topfield, yang menawarkan seri 6000 baru, dua receiver dengan konektor WLAN atau LAN biasa (TF6000PVR dan TF6000PVRE), namun receiver ini tidak menawarkan yang Anda inginkan, misalnya Anda tidak bisa mengendalikannya melalui antarmuka web atau Anda tidak bisa melakukan pembaruan peranti lunak via LAN. Terakhir, gunakan receiver Slingbox – lihat dalam TELE-satelit edisi mendatang, yang akan melakukan uji coba tentang Slingbox tersebut.

Heinz Koppitz

TELE-satellite Test Center Germany


Saluran Seluruh Dunia



Saya baru saja dibingungkan oleh frekuensi, polaritas, simbol dan FEC pada receiver Sky Plus saya. Saya menjadi terobsesi dengan menemukan seluruh saluran yang bisa saya dapatkan. Saya bisa menemukannya. Dengan setiap saluran yang berhasil didapatkan saya merasa puas! Saya bertanya-tanya apa yang bisa didapatkan oleh piringan satelit dan receiver? Saya ingin mendapatkan sebanyak mungkin saluran dari seluruh dunia! Juga tertarik apakah mungkin ada satelit yang bisa mendapatkan seluruh saluran di dunia dan berapa harganya? Dave Kelly, Dublin, Ireland



Sayangnya, tidak mungkin untuk menerima seluruh satelit di dunia, sebab setiap satelit mempunyai wilayah cakupannya pada daerah tertentu. Di Eropa, terutama di Ireland, hanya mungkin menerima hingga maksimum 16 satelit dengan piringan 60 hingga 80 cm. Bahkan untuk 16 satelit ini yang ingin diterima Anda harus menggerakkan antena dengan receiver yang kompatibel dengan DiSEqC 1.2. Receiver SKY tidak bisa digunakan untuk hal ini. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di CD-ROM “Dunia Satelit” SatcoDX atau mengunjungi situs internet di www.SatcoDX.com.

TF6000PVRE dari Topfield memiliki konektor Ethernet dan dapat dikendalikan via antarmuka web dari jauh.

62 TELE-satellite & International Broadband —— www.TELE-satellite.com 06-07/2007 — www.TELE-satellite.com

Tel.: +36 . 30 . 9336 277 Fax: +36 . 1 . 788 1043 [email protected]

Ron Roessel

TELE-satellite Test Center North America


Receiver Eropa di Amerika



Saya mendapatkan majalah ini di Barnes & Noble dan tertarik dengan seluruh produk yang kemungkinan tidak dijual di Amerika. Mengapa begitu? Jika saya membelinya dari Eropa, apakah dapat dipergunakan di Amerika? Saat ini saya berlangganan Direct TV, apakah salurannya akan dapat ditonton dari salah satu receiver tersebut? David Snow. David Snow. Woodinville, WA, Amerika Serikat



Anda sangat benar. Terdapat lebih banyak model receiver satelit yang tersedia di tempat lain daripada di Amerika Utara sini. Alasan utamanya adalah tidak adanya pasaran yang besar di sini dibandingkan tempat lain. Sulit untuk dipercaya, bukan? Namun Anda dapat berterima kasih kepada DishNetwork, DirectTV, Bell ExpressVu (Kanada) dan Star Choice (juga Kanada) untuk hal ini. Juga terdapat beberapa penyedia layanan satelit. Penjelasan sederhana untuk ini adalah: ketika Anda berlangganan ke salah satu penyedia layanan TV satelit, Anda HARUS menggunakan receiver mereka atau receiver khusus untuk menerima

siaran tersebut. Anda tidak bisa menggunakan receiver lain. DirectTV juga berbeda. Sinyalnya tidak kompatibel dengan receiver MPEG-2 standar, sehingga Anda juga tidak bisa menggunakan receiver standar untuk DirectTV. DishNetwork dan Bell ExpressVu keduanya menggunakan transmisi DVB MPEG2 standar. Hal ini berarti Anda bisa mendapatkan sinyal TV-nya dengan receiver standar dan memindai saluran tersebut, namun hanya itu yang bisa Anda lakukan. Seluruh saluran diacak sehingga Anda tidak bisa menontonnya, terkecuali beberapa saluran promosi. Terdapat sekitar 60 satelit di atas langit Amerika Utara tidak termasuk satelit TV-berbayar. Masing-masing satelit ini terdapat beberapa saluran FTA. Beberapa satelit malah terdapat lebih banyak. Jika Anda tertarik dengan siaran berbahasa asing, maka Galaxy 25 adalah untuk Anda. Galaxy 10R menawarkan beberapa siaran berbahasa Inggris. Sebagian besar receiver yang tersedia di luar Amerika Utara akan dapat dipakai di sini. Anda hanya perlu memastikan bahwa Anda bisa memasang colokan ke soket di dinding, juga harus memastikan receiver tersebut dapat menyalurkan sinyal TV yang kompatibel dengan TV Anda. Hal ini berarti bahwa receiver tersebut harus dapat menangani 110 volt/60 Hz yang tersedia di outlet listrik dan juga berarti bahwa receiver harus dapat menyalurkan sinyal TV NTSC. Sebagian besar catu daya dalam receiver sekarang adalah catu daya universal, yang berarti Anda bisa menggunakannya di mana saja. Satu hal yang perlu dilakukan hanyalah menggunakan adapter colokan yang sesuai dengan outlet listrik Anda.

Colokan mana yang disertakan dengan receiver satelit Anda? Dua yang di sebelah kiri adalah untuk Eropa yaitu 220 V, yang ketiga dari kiri adalah untuk Inggris, Timur Tengah dan beberapa negara di Asia dan umumnya 240 Volt, dan yang paling kanan adalah untuk Amerika dan 110 Volt. Sebagian besar receiver saat ini menerima 110-240 V, sehingga yang perlu dilakukan adalah mengganti dengan colokan yang sesuai dengan soket di dinding Anda.

COMPANY REPORT

Satellite Trade Show

Untuk ke-18 kalinya CommunicAsia menyelenggarakan pameran dagangnya pada tanggal 19 hingga 22 Juni di Singapore Expo center. Sangat mudah mencapai Expo ini: terletak di bagian timur kota Singapura dan hanya satu kali perhentian dari Changi International Airport menggunakan kerepa api cepat MRT. CommunicAsia muncul pertama kali pada tahun 1979 dan selanjutnya dilangsungkan setiap 2 tahun. CommunicAsia yang pertama diikuti oleh 400 peserta. Sejak 1999 CommunicAsia menjadi pameran dagang tahunan yang hadir bersamaan dengan BroadcastAsia serta EnterpriseIT. Secara bersamasama ketiga pameran ini pada tahun lalu menghadirkan 2.338 peserta dan

67.137 pengunjung. Yaitu peningkatan 10% dari pameran tahun 2005. Victor Wong, Direktur Proyek CommunicAsia, menjelaskan tentang pameran tahun ini: “Tahun ini, total ruang yang diperlukan mencapai 72.000 meter persegi dan kami mengharapkan akan lebih sukses dari tahun lalu.” Victor Wong menambahkan, “Pada tahun 2006, 84% dari peserta berasal dari luar Singapura. Perusahaan peserta Victor Wong Direktur Proyek CommunicAsia pameran berasal dari 66 negara.” Victor Wong sangat gembira bahwa perusahaan dari China, USA dan Korea hadir di CommunicAsia. Dia menceritakan tentang peserta pameran: “Tahun ini akan ada 31 kelompok atau paviliun Negara dari Australia, China, Perancis, Jerman, Swedia dan Singapura.” Peserta pameran terutama dari wilayah Asia Tenggara; sebagai tambahan dari Singapura, sebagian besar peserta datang dari Indonesia, Thailand, Malaysia dan India. Victor Wong menceritakan lebih lanjut: “Pengunjung dapat berdiskusi tentang bisnis dengan para profesional dan pengambil keputusan dari industri; selain itu juga hadir pimpinan dari otoritas regulasi, satelit dan penyedia layanan.” Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs www. communicasia.com CommunicAsia telah menempatkan dirinya sebagai pelopor pameran dagang di wilayah ini dengan semua aspek Teknologi Informasi.

Menara Goldbell merupakan nama yang tepat: memiliki sinar keemasan. Kantor untuk perusahaan Singapore Exhibition Services berlokasi di lantai 11.


Berukuran sebesar kartu kredit, kartu yang dapat diisi-ulang ini memudahkan Anda menaiki Metro MRT (Mass Rapid Transit) di kota Singapura. Pameran perdagangan ini berlokasi langsung di penghentian “Expo” di jalur Timur-Barat.

MAGAZINE SHOPS

Where to get TELE-satellite Magazine

TELE-satellite's Global Distribution TELE-satellite Magazine is available at newsstands and bookstores in many different countries. TELE-satellite is shipped by land, sea, or air to distributors all over the world and is available at many locations that offer specialized publications. TELE-satellite Magazine is printed in English. Translations into additional languages can be found on the included CD-ROM. In some countries TELE-satellite Magazine does not come with the CD-ROM. In those countries, subscription services are available that would include the CD-ROM for subscribers of TELE-satellite Magazine. The CD-ROM also contains the “World of Satellites” satellite chart program from SatcoDX. This powerful tool lets the user search and sort satellite channels from around the world. The user can also use this program to identify all the satellites that should be receivable from where they are with the satellite equipment they currently have plus they can go online 24 hours-a-day and download chart updates. “World of Satellites” is only available on the CD-ROM that is included with TELE-satellite Magazine.

TELE-satellite Distributor's List Europe

Austria: Pressegroßvertrieb Salzburg Belgium: AMP Bulgaria: Tel-Sat Croatia: Distriest doo Estonia: AS Lehepunkt Finland: Rautakirja Oy Lehtipiste France: Levant Distributors Sarl Germany: IPS Pressevertrieb Greece: Hellenic Distribution Agency Greece: Evropi SA Ireland: Eason & Son Macedonia: Distriest doo Luxembourg: Messageries Paul Krauss Netherlands: Betapress BV Serbia: Distriest doo Spain: SGEL Slovenia: Distriest doo Sweden: Svenska Interpress AB

Switzerland: Valora AG Turkey: Dogan Burda Dergi UK: Emblem Group

TELE-satellite Magazine and the SatcoDX CD-ROM contain everything you need to know when it comes to global satellite reception technology. TELE-satellite Magazine is available at many newsstands and most major bookstores around the world.

If your country is not listed in TELEsatellite’s Distributor List, you can go online and read TELE-satellite Magazine on the Internet in any of 17 currently available languages: www.TELE-satellite.com

Hrvatski

Nederlands

Middle East

Bahrain: Al-Hilal Publishing Israel: Steimatzky Kuwait: Kuwaiti Group for Publishing Lebanon: Levant Group Oman: Dar Al-Atta’a Est. Qatar: Dar Al Sharq Printing Saudi Arabia: Saudi Distribution UAE: Emirates Printing & Publishing

‫ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ‬

Deutsch

‫ﻓﺎﺭﺳﻲ‬

Italiano

Polski

Indonesia

English

Français

Magyar

Русский

Български

Español

Ελληνικά

中文

Türkçe

Africa

Egypt: Al Ahram Kenya: Nation Media Morrocco: Sochepress Namibia: MCS Caxton Nigeria: Newsstand Agencies South Africa: MCS Caxton Tunesia: Sotupress

America

Canada: Disticor USA: Prestige

Asia TELE-satellite Magazine can be found, for example, at this Dubai Library Distributors outlet located on Naif Road in downtown Dubai in Deira, close to the Electronics Souq on AlMaktoum Road

Australia: Europress Distributors China: Aluo-Sat Indonesia: Indoprom Laos: Infosat Intertrade Nepal: Bazaar Pakistan: Paradise Books & Distributors Taiwan: Taiwan English Press Thailand: Infosat Intertrade Vietnam: XunhaSaba

Alexander Wiese (left), publisher of TELE-satellite, and Louis Lu (right), President of Taiwan English Press, after formally agreeing to distribute TELE-satellite Magazine in Taiwan.

Pameran 18 - 20 May 2007: Beurs Vlaanderen Digitaal Digital television via satellite exhibition Cultureel centrum t‘Spoor, Eilandsstraat 6, 8530 Harelbeke, Belgium www.beursvlaanderen-digitaal.be

7 - 11 September 2007: IBC The World of Content Creation Management Delivery RAI Exhibition and Congress Centre, Amsterdam, Netherlands www.ibc.org

22 -24 May 2007: ANGA Cable Trade Fair for Cable, Satellite & Multimedia Koeln Messe, Cologne, Germany www.angacable.de

27 -29 September 2007: EEBC 2007 The Leading Electronic Media & Communications Event in Eastern Europe Exhibition Centre “KyivExpoPlaza”, Kiev, Ukraine www.eebc.net.ua

19 - 22 June 2007: CommunicAsia International Communications and Information Technology Exhibition & Conference Singapore Expo, 1 Expo Drive Singapore 486150 www.communicasia.com

4 - 6 October 2007: SatExpo 2007 Space and Advanced Telecommunications Vicenza Fair Grounds, Vicenza, Italy www.satexpo.it

Majalah TELE-satelit Internasional diterbitkan dalam 17 bahasa:

‫ﺍﻟﻌﺮﺑﻴﺔ‬

Indonesia

Български

Deutsch

English

Español

‫ﻓﺎﺭﺳﻲ‬

Français

Ελληνικά

Hrvatski

Italiano

Magyar

中文

Nederlands

Polski

Русский

Türkçe

Subscription Coupon TELE-satellite English Edition TELE-satellite Subscription Service PO Box 1331 D-53335 Meckenheim GERMANY Fax +49-2225-7085-39

Subscription Fee: € 57.50 / Year Subscription to TELE-satellite International English Edition includes the SatcoDX CD-ROM “World of Satellites”. Subscription fee includes postal delivery by airmail.

Nama

............................................................

Perusahaan

............................................................

Alamat

............................................................ ............................................................ ............................................................

Kota Kode Pos Province Negara Telpon E-mail

............................................................

Note: A one-year subscription includes six issues of TELE-satellite magazine plus the updated SatcoDX CD-ROM with each issue. The CD comes with the full version of SatcoDX’s “World of Satellites” and includes the database update license.

............................................................ ............................................................ ............................................................ ............................................................ ............................................................

Tanggal

................................... Tanda Tangan

...................................

Receiver handal Berbasis Linux

Recommend Documents