Realisasi PKBL Realization of Partnership and Community Development Program (36)

Content Daftar Isi Pengantar • Introduction Komitmen Perusahaan • Corporate Commitments (4) Ikhtisar Keuangan • Financial Highlight (5) Surat dari Komisaris • Letter from President of Commissioners (6) Surat dari Direksi • Letter from Managing Directors (8) Tentang Kami • About Us Profil Perusahaan • Company Profile (11) Sejarah Perusahan • Milestone (13) Visi dan Misi • Vision and Mission (14) Budaya Perusahaan • Corporate Culture (14) Bidang Usaha • Our Services (16) Peta Wilayah Operasi • Site Map (17) Lokasi Unit Usaha • Business Units Area (18) Struktur Organisasi • Organization Chart (19) Profil Dewan Komisaris • Board of Commissioners Profile (20) Profil Direksi • Directors Profile (23) Sumber Daya Manusia • Human Resources (25) Laporan Bisnis & Manajemen • Business & Management Report Kegiatan Operasional • Operational Activity (30) Realisasi Pendapatan, Biaya dan Laba • Revenue, Expenses, and Income Realization (32) Kerjasama Usaha dan Hubungan Antar Lembaga • Joint Operation and Interinstitutional Relations(34) Tanggung Jawab Sosial Perseroan • Corporate Social Responsibility Realisasi PKBL • Realization of Partnership and Community Development Program (36) Mitra Binaan • Our Partner (37) Laporan Keuangan • Financial Report Kinerja Keuangan • Financial Performance (38) Tingkat Kesehatan Perusahaan • Health Level Company (39) Laporan Auditor Independen • Independent Auditor’s Report (41) Neraca • Balance Sheet (42) Laporan Laba Rugi • Statement of Income (44) Laporan Arus Kas • Cash Flow Report (45) Rasio Keuangan • Financial Ratio (46) Laporan Perubahan Modal • Statement of Changes in Equity (47) Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance Prinsip-prinsip GCG • Principles of Good Corporate Governance (49) Penerapan Prinsip-prinsip GCG • Implementation of Good Corporate Governance (49) Hasil Assesment GCG • GCG Assesment Result (50) Manajemen Mutu & Risiko • Quality and Risk Management (51) Laporan Komite Audit • Audit Committee Report (52) Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris • Duties and Responsibilities of Board of Commissioners (54) Tugas dan Tanggung jawab Dewan Direksi • Duties and Responsibilities of Directors (55) Satuan Pengawasan Intern (SPI) • Internal Auditor Division (56) Sekretaris Perusahaan • Corporate Secretary (57) Biro Hukum • Legal Bureau (58) Media Penyebaran Informasi • Information Media (59) Profil Pelabuhan Cabang • Profile of Port Branches (61)

PT Pelabuhan Indonesia IV | Annual Report 2009

|

1

Pengantar Introduction

2

|


• Introduction • About Us

• Business & Management Report • Corporate Social Responsibility

• Financial Report • Corporate Governance • Profile of Port Branches

Awards & Achievement

Pengelolaan Terminal Petikemas terbaik 2009

Zero Accident Award 2009 PT Pelabuhan Indonesia IV | Annual Report 2009

|

3




Komitmen Perusahaan Corporate Commitments

4

a. Kepada Pemilik Memupuk pendapatan yang dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemegang saham dan memberikan kontribusi keuangan kepada negara;

a. To Shareholders To gain revenues with optimum profit, and to provide financial contribution to the country.

b. Kepada Pelanggan Memberikan layanan berkualitas terbaik dan optimal kepada pengguna jasa dengan tarif kompetitif;

b. To Customers To provide the best quality and optimum services with competitive tariff

c. Kepada Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Lingkungan Pengembangan usaha melalui sinergi dengan pemerintah daerah, mitrakerja dan masyarakat sekitar guna mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan wilayah;

c. To Local Government and Society To develop business by creating synergy with the local government, working partners and the society to support regional economy and welfare improvement.

d. Kepada Karyawan Sebagai wahana untuk pengabdian dan pengembangan karir bagi pelaku perusahaan (karyawan) dengan memberikan imbalan jasa yang layak.

d. To Employees To be a place for the employees to dedicate themselves and develop their carrier with suitable compensation .

|





Ikhtisar Keuangan Financial Highlight (dalam Juta/million Rupiah)

Uraian / Description

No

2005

2006

2007

2008

2009

1

Pendapatan Usaha • Operating Revenue

346.184

422.514

499.975

613.250

732.845

2

Laba (Rugi) Kotor • Gross Profit - (Loss)

80.807

102.919

151.299

202.094

233.789

3

Laba (Rugi) Usaha • Operating Profit - ( Loss)

83.415

121.862

136.298

183.820

239.515

4

Laba (Rugi) Bersih • Net Profit - (Loss)

58.794

74.006

107.048

145.047

166.773

5

Jumlah Investasi • Total Invesment

194.813

16.046

31.930

79.280

350.625

350.625

350.625

350.625

350.625

6

Modal Kerja Bersih • Net Working Capital

350.625

7

Jumlah Asset• Total Assets

832.867

971.316

1.068.696

1.281.767

1.511.032

8

Jumlah Kewajiban • Total Liabilities

102.551

154.045

157.250

212.691

265.562

9

Jumlah Ekuitas • Total Equity

704.101

817.271

911.446

1.069.076

1.245.470

Kinerja Keuangan Financial Performance (dalam Juta/Million Rupiah)

No


2005

2006

2007

2008

2009

1 Performa penjualan • Operating Revenue Performance

63%

59%

73%

70%

70%

2 Performa Laba (Rugi) Bersih • Net Profit - (Loss) Performance

24%

29%

27,26%

32,95%

31,90%

Current Ratio

212,83%

260,14%

291,23%

341,20%

284,89%

Return On Invesment (ROI)

14,30%

14,76%

19,53%

16,98%

22,27%

Return On Capital Employee (ROCE)

7,76%

10,19%

14,54%

16,60%

17,37%

3 Rasio Keuangan • Financial Ratio

Tingkat Kesehatan Score

“AA”

“AA”

“AA”

“AA”

“AA”

88,90

87,45

90,80

82,50

88,20%


|

5




Surat dari Komisaris Utama Letter from President Commisioners

Zulkarnain Oeyoeb

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga segenap jajaran PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) dapat menyelesaikan tugas pengelolaan pada tahun 2009 dengan selamat dan sukses.

Praise and greatest gratitude are dedicated to the Almighty Allah SWT, for His endless blessings and gift so that Indonesia Port Corporation IV has successfully accomplished its management function in the year of 2009.

Pencapaian peningkatan kegiatan usaha yang ditandai dengan pendaptan yang tumbuh sebesar 18,3% dibanding tahun sebelumnya serta laba sebelum pajak yang meningkat sebesar 47,01% menunjukkan suatu keberhasilan manajemen dalam melakukan pengelolaan perusahaan. Penilaian auditor independen, pada umumnya manajemen telah mengelola perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta sesuai dengan panduan Good Corporate Governance. Hal ini dapat dilihat pada penilaian sehat dengan kategori AA dari hasil audit auditor independen. Juga telah dilakukan berbagai pembenahan dan perbaikan dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan dengan memberikan level of services yang baik kepada para pengguna jasa. Berbagai pembenahan dan perbaikan tersebut antara lain adalah:

6

|


The development of business activities are marked by earning increase up to 18,3 % compared to the previous year and also earning before tax increase up to 47,01%. These increase shows management success in managing the company. Referring to the Internal Auditor assessment, the company has been well managed based on the legal regulation and act, and also meet the requirements of Good Corporate Governance (GCG). Those positive results are shown in healthy credit with AA category given by Internal Auditors. Various corrections and betterments are conducted in order to develop company performance by providing the best service level for the customers. Various of the correction and betterment are as follows: 1. Evaluating General Managers and Head of Port Operation Units performance periodically along with official transfer aiming to improve personnel productivity;


1.

Melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja pada General Manger Cabang dan Unit Pelayanan Kepelabuhanan (UPK); yang disertai dengan mutasimutasi agar dieproleh peningkatan produktivitas personil;

2.

Melakukan upaya-upaya secara bertahap atas backlog maintenance yang telah terjadi selama ini;

3.

Meningkatkan upaya-upaya kerjasama, baik dengan institusi pemerintah a.l. Kejaksaan dan Bea Cukai serta Pemerintah Daerah, maupun dengan mitra-mitra strategis dari kalangan investor, perusahaan pelayaran serta asosiasi-asosiasi kemaritiman yang ada;

4.

Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi dan sanksi/hukuman kepada yang melakukan pelanggaran;

5.

Meningkatkan penggunaan Sistem Informasi Manajemen melalui Teknologi Informasi dalam pengelolaan perusahaan; dan;

6.

Upaya-upaya peningkatan kesejahteraan karyawan.



2. Conducting continuous efforts in dealing with existing backlog maintenance; 3. Developing business cooperation, with government institutions i.e. Public attorney, customs, local government, as well as strategic associate of investors, shipping lines, and also other maritime associations; 4. Presenting reward to employees with good performance as well as punishing employees who commit violation 5. Improving the use of Management Information System by applying Information Technology in managing the company 6. Conducting efforts in aiming to increase employees welfare . Those achievements are not supposed to make us negligent, yet it should motivate us to gain better achievements in the future by emerging hardworking spirit in fulfilling the vision of Indonesian Port Corporation IV. May Allah SWT always gives His guidance and protection upon our business and dedication to our nation. Amin.

Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai sampai dengan tahun 2009 ini hendaknya tidak menjadikan kita terlena, namun sebaliknya menjadi suatu dorongan untuk lebih berprestasi lagi pada tahun-tahun mendatang, antara lain dengna menumbuhkan semangat untuk bekerja keras dalam membangun dan mewujudkan komitmen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pada visinya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan dan perlindungan kepada kita dalam usaha dan pengabidian kepada bangsa dan negara. Amin.


|

7




Surat dari Direktur Utama Letter from Managing Directors

Alfred Natsir

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatu,

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatu,

Alhamdulillahirabbilalamin, perkenankanlah saya mengajak Bapak/Ibu untuk bersama-sama menundukkan hati memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kebesaran dan limpahan Rahmat, Hidayah, Kesehatan, Petunjuk dan Lindungan-Nya sehingga tugas pengelolaan perusahaan selama tahun 2009 dapat diselesaikan dengan hasil yang menggembirakan.

Alhamdulillahirabbilalamin, first let us bow our heart and grant our greatest gratitude to the Almighty Allah SWT for giving his blessing, health, guidance, and protection that we can accomplish our company mission for the year 2009 with satisfying achievement

Secara Umum pada Tahun Buku 2009, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mampu mencapai tingkat kinerja yang lebih baik terhadap RKAP 2009 maupun realisasi tahun 2008. Berdasarkan Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, hasil yang telah dicapai sebagai berikut: 1. Pendapatan secara total terealisasi sebesar Rp. 829,73 miliar, berarti lebih tinggi Rp. 110,67 miliar atau 115,39% di atas anggaran dan tumbuh 118,29% dibanding realisasi tahun 2008; 2. Perolehan Laba sebelum pajak secara total sebesar Rp.233,79 miliar, berarti lebih tinggi Rp. 59,32 miliar, tumbuh 34,00 %; 3. Penilaian atas kewajaran penyajian laporan keuangan tahun buku 2009, pihak auditor independen memberi Opini ”Wajar Tanpa Pengecualian”, dan kinerja tingkat kesehatan ”SEHAT” Kategori ”AA” yang berarti sama dengan tahun lalu namun dengan skor yang sama (88,20).

8

|


Generally, in 2009 Indonesia Port Corporation IV has successfully increase its performance level compared to budget planning and realization in the previous year,2008. Based on financial calculation report of 2009 audited by Public Accountant Firm, Corporate Achievements are as follows: 1. Total realized revenue amounts Rp. 829,73 billion, means Rp. 110,67 billion higher or 115,39% above the budget and grown up to 118,29% compared to total realized earning in 2008; 2. Total profit before tax amounts Rp. 233,79 billion, thus Rp. 59,32 billion higher and grown up to 47,01%; 3. Auditor has gave unqualified opinion to our financial report, and the health level of performance is “Healthy with AA category ” which means that the health level is equal to last year yet with better score. 4. As for the activity unit performance, none of the ports suffers loss; IPC IV's performance shows significant growth. we applied


4. Dari sisi capaian per unit kerja, tidak ada Cabang/Unit Usaha yang rugi. Kinerja pengusahaan PT Pelindo IV (Persero) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kami menerapkan strategi yang berorientasi pada penguatan internal, melalui peningkatan kompetensi SDM, pengembangan fasilitas dan intensifikasi layanan terminal. Di samping itu, untuk meraih peluang eksternal, kami terus mengupayakan perluasan pelayanan di berbagai lokasi terminal khusus dan pelabuhan umum non-komersial. Secara parallel, untuk meminimalisasi terjadinya deviasi terhadap perencanaan dan target perusahaan, kami menerapkan early warning system secara bulanan dengan mengetahui progres capaian seluruh unit kerja di lingkungan perusahaan agar dapat berjalan sesuai koridor yang ditetapkan. Seiring dengan pemberlakuan UU 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dilakukan transformasi pengusahaan dengan prioritas pada penguatan sejumlah pelayanan terminal dan pelayanan kapal, antara lain melalui: a. modernisasi dan pengembangan terminal petikemas; b. peningkatan kapasitas dan kualitas terminal konvensional yang setara dengan TPK (terminal petikemas); c. peningkatan pangsa pasar layanan bongkar muat; d. penetrasi pelayanan di Terminal untuk Kepentingan sendiri (TUKS), terminal khusus dan pelabuhan umum nonkomersial di sekitar wilayah kerja PT Pelindo IV(Persero); e. kemitraan stategis dengan Pemerintah Daerah dan pihak ketiga dalam rangka pembangunan & pengoperasian terminal baru; f. meningkatkan likuiditas guna mendukung investasi di perusahaan. Pertumbuhan yang dicapai Perusahaan merupakan hasil dan kontribusi seluruh insan PT Pelindo IV, yang memiliki nilai dan integritas, yang mencerminkan pada kebersamaan, kerja keras, kreativitas dan tanggung jawab. Dengan kondisi seperti ini, Insya Allah saya sangat yakin perusahaan kita akan tetap mampu bertahan dan tumbuh di tengah persaingan dan perubahan iklim usaha dengan tetap berkomitmen untuk melakukan pembenahan pada berbagai aspek guna peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Tak lupa kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan atas kerjasama dan dukungan selama ini. Apa yang kami raih tak lepas dari sinergi yang sangat harmonis antara PT Pelindo IV dengan para pelanggan dan seluruh stakeholder.



strategy oriented to the internal strengthening, through competency increase of human resources, infrastructure improvement and terminal services intensification. In addition, to gain external opportunities, we continuously seek expansion of services at various locations for special terminal and non-commercial public ports. In parallel, to minimize deviation toward corporate planning and target, we are applying monthly early warning system by knowing the progress of achievement of all work units within the corporate in order to run as the corridor determined. Along with the application of the Act Number 17 Year 2008 concerning the Maritime Affair, transformation on enterprises by putting terminals services and ship services strengthening as priority ,through: a. modernization and development of container terminal b. increase the capacity and quality of conventional terminal equal to container terminals. c. increase the market share for load and discharge service d. service penetration in Terminal for Special Purposes (TUKS), specific terminals and non-commercial public ports throughout the area of IPC IV e. strategic partnerships with local governments and third parties in constructing and operating new terminal. f. increase the liquidity to support investment in company Corporate's growth is the achievement and the contribution of all IPC IV personnel, who own values and integrity that reflects togetherness, hard work, creativity, and responsibility. In such circumstances, I strongly believe in God’s will that our company will be able to survive and grow in the middle of the competitive and changing business climate with the commitment to continuously maintain improvements in various aspects, in order to improve the service quality and customer satisfaction. We shall not forget to deliver highest appreciations to all customers and stakeholders for their cooperation and supports. Our achievements can not be separated from the harmonious synergy between IPC IV, customers and also stakeholders.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


|

9




Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2009 Responsibility for The 2009 Annual Report

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari Laporan Tahunan 2009 ini, berikut laporan keuangan dan informasi keuangan lain yang terkait.

The Board of Commissioners and The Board of Directors are fully responsible for the validity of this Annual Report 2009, and the accompanying financial reports and other related financial information.

DEWAN KOMISARIS • BOARD OF COMMISSIONERS

Zulkarnain Oeyoeb Komisaris Utama • President Commissioner Harman R. Pandipa Komisaris • Commissioner

Waldi Murad Komisaris • Commissioner

Anwar Guricci Komisaris • Commissioner

Saleh Pallu Komisaris • Commissioner

Boedidojo Komisaris • Commissioner

DIREKSI • BOARD OF DIRECTORS

Alfred Natsir Direktur Utama • Managing Director

Imran Iskandar Direktur Operasi dan Teknik • Director of Operations & Engineering

Wasis Subiyanto Direktur Personalia & Administrasi Umum Director of Personnel & General Affair

10

|


Sumardiyo Direktur Keuangan • Director of Finance

Max K. Lumempouw Direktur Komersial & Pengembangan Usaha Director of Commercial & Business Development

Profil Perusahaan Company Profile


|

11




Profil Perusahaan Company Profile

Nama • Corporate Name

Modal Disetor • Paid-Up Capital

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Indonesia Port Corporation IV

Rp 350.625.000.000

Bidang Usaha • Business Line

Akta Notaris Imas Fatimah, SH. No 7 tanggal 1 Desember 1992 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Akta Notaris Agus Sudiono Kuntjoro, SH, MH Nomor 4 Tanggal 15 Agustus 2008. Notarial deed No 7 dated 1 December 1992 drawn up before Imas Fatimah, later amanded to Notarial deed No 4 dated 4 August 2008 drawn up before Agus Sudiono Kuntjoro, SH, MH

Akte Pendirian • Notarial Deed Jasa Kepelabuhanan Port Services

Pemilik • Owner 100% Saham Dimiliki oleh Negara RI 100% Owned By The Republik of Indonesia

Dasar Hukum Pemilikan • Legal Basis Of Ownership PP 59 Tahun 1991 Government Decree No. 59 Year 1991

12

Jaringan Kantor • Office Network 19 Cabang, 1 Unit Terminal Petikemas, 3 Unit Pelayanan Kepelabuhanan (UPK), dan 5 Kawasan 19 port branches, 1 terminal container, 3 port units, 5 sub ports

Tanggal Pengesahan • Date Of Establishment

Kantor Pusat • Head office

1 Desember 1992

Jl. Soekarno No. 1, Makassar 90173, Sulawesi Selatan

Modal Dasar • Authorized Capital

Kantor Perwakilan • Representative Office

Rp 1.400.000.000.000

Gedung Wisma Antara Lantai 7, Suite 701B Jln. Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta Pusat 10110

|





Sejarah Perusahaan Milestone

Pendirian PT Pelabuhan Indonesia IV tidak terlepas dengan sejarah mengenai kebijakan sistem pengelolaan pelabuhan laut di Indonesia. Sebelum tahun 1983 pengelolaan pelabuhan laut yang diusahakan dilaksanakan oleh 8 (delapan) Badan Usaha berbentuk Perusahaan Negara yaitu PN. Pelabuhan I – VIII.

The establishment of Indonesia Port Corporation IV cannot be separated from the history of sea port operation system policy in Indonesia. Before 1983, the operation of commercial sea ports was conducted by 8 State Companies, namely PN Pelabuhan I-VIII.

Pada tahun 1983 sejalan dengan kebijakan tatanan kepelabuhanan nasional yaitu pemerintah menetapkan adanya 4 (empat) pintu gerbang perdagangan luar negeri nasional, maka dilakukan merger 8 Badan Usaha PN. Pelabuhan menjadi 4 (empat) Badan Usaha yang berstatus Perusahaan Umum (Perum), salah satu diantaranya adalah Perum Pelabuhan IV.

In 1983, in line with the issuance of national port arrangement policy where the government determined 4 gates of national foreign trade, those 8 state companies were merged into 6 General Government Companies (Perum), one of which was Perum Pelabuhan IV.

Perum Pelabuhan IV merupakan hasil merger PN. Pelabuhan V, VI, VII, dan VIII, ditambah dengan 6 (enam ) pelabuhan yang tidak diusahakan di Propinsi Irian Jaya, yang pendiriannya didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 1983 yo PP. No. 7 Tahun 1985. Selanjutnya pada tahun 1992, berdasarkan PP. 59 tahun 1991 status Badan Usaha Perum dialihkan menjadi Persero yaitu menjadi PT. Pelabuhan Indonesia IV yang dikuatkan dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang pendiriannya melalui Akta Notaris Imas Fatimah, SH No. 7 tanggal 1 Desember 1992.

Perum Pelabuhan IV was the merging of PN. Pelabuhan V, VI, VII, and VIII, plus 6 non commercial ports in Irian Jaya Province, established based on Government Regulation No. 17 of 1983 jo PP. No. 7 of 1985. Then in 1992, based on Government Regulation No. 59 of 1991, the status of General Government Companies was changed to corporation (Persero), so that Perum Pelabuhan IV became Indonesia Port Corporation IV, stated in the Articles of Incorporation legalized by Notarial Deed of Imas Fatimah, SH No. 7 dated December 1, 1992.


|

13




Visi dan Misi Vision and Missions

Visi

Vision

Menjadi perusahaan jasa kepelabuhanan berstandar internasional yang mandiri, sehat dan menjamin kesinambungan sistem transportasi nasional.

Becoming an independent and outstanding port corporation with international standard to guarantee the flow of national transportation system.

Misi

Mission

1. Mengembangkan usaha yang dapat memberikan keuntungan optimal bagi pemegang saham; 2. Mendorong percepatan pengembangan wilayah Pelindo IV; 3. Memberikan pelayanan jasa yang berkualitas, tepat waktu dengan tarif layak; 4. M e n g e m ba n g k a n ko m p e t e n s i , ko m i t m e n d a n meningkatkan kesejahteraan SDM.

1. Develop a port business which can provide maximum profit to shareholders ; 2. accelerate the development of Indonesian Port Corporation IV business area; 3. Provide qualified and punctual services with competitive tariff; 4. Develop human resource competency, commitment, and prosperity.

Nilai Perusahaan

Corporate Values

Profesionalisme Kerjasama Tim Kreativitas Kejujuran Integritas

Professionalism Teamwork Creativity Honesty Integrity

Budaya Perusahaan

Corporate Culture

Budaya Perseroan adalah tata nilai yang dipahami dan diterapkan oleh seluruh Insan Perseroan PT Pelindo IV (Persero) dalam menjalankan tugas dan profesinya serta interaksi keseharian. Perseroan mempunyai keyakinan, sebagai Perseroan yang memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan, akan berusaha menjaga kualitas pelayanan dan perlu senantiasa mengembangkan sikap mental, perilaku, serta pola pikir yang inovatif dan kreatif sesuai dengan budaya Perseroan. Nilai-nilai dan Budaya Perseroan PT PELINDO IV (Persero) yaitu:

Corporate Culture is a set of values to be understood and applied by all IPC IV family in accomplishing their work and in socializing in working environment. As a port service provider, the corporate will maintain its service quality and continuously develop mental, behaviour as well as innovative and creative mindset by referring to Corporate Culture. The values and Corporate Cultures are as follows :

Sejarah :

Adat Budaya :

Profesionalisme :

14

|

Keberadaan Per seroan sebagai penyelenggara pelabuhan saat ini adalah wujud cita-cita masa lampau dari bangsa yang besar. Menjaga dan menghormati adat dan budaya yang berkembang dalam iklim ke h i d u pa n s e r t a m e m b e rd a y a k a n masyarakat sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan. Per seroan senantiasa menerapkan pengelolaan Perseroan secara profesional, yaitu bekerja dengan memanfaatkan


Historical :

Tradition :

Profesionalisme :

Environment :

The corporate existence as a port service provider is the manifestation of ancient dreams of a big nation. maintain and respect the tradition and culture in life atmosphere and utilize the society as a form of corporate social responsibility. The corporate always apply a professional corporate management that is working by utilizing competence in gaining corporate targets, in order to provide an effective, efficient, optimum, and high quality port services with customer adjusted services. Keeping and preserving the environment by preventing the sea water pollution and ecosystem violation.


keahlian untuk pencapaian target Perseroan, agar dapat memberikan jasajasa kepelabuhanan secara efektif, efisien, optimal dan bermutu tinggi dengan kualitas layanan yang sesuai dengan keinginan pihak pelanggan. Lingkungan Hidup :Menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dengan cara mencegah pencemaran air laut dan perusakan ekosistem. Kerjasama : Melaksanakan kerjasama tim (Team Work) yang baik, dan terus-menerus berusaha meningkatkan keahlian dalam melakukan pekerjaannya. Kebersamaan : Senantiasa menjunjung tinggi kebersamaan dalam menciptakan etos kerja yang sehat dan dinamis. Kejujuran : Bekerja dengan penuh kejujuran, obyektif dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum/ketentuan-ketentuan Perseroan. Keterbukaan : Menjunjung tinggi keterbukaan (transparan) dalam pelaksanaan tugas dan pergaulan internal maupun eksternal. Disiplin : Melaksanakan tugas dan kewajiban secara tepat waktu, mematuhi sistem dan kebijakan serta tidak melanggar peraturan Perseroan. Dedikasi : Mengabdi kepada Perseroan dengan berupaya memberikan hasil kerja yang optimal. Ikhlas : Bekerja tanpa pamrih dengan niat yang tulus, tidak sombong, tidak merendahkan pihak lain dan tegas dalam mengambil keputusan. Kreatif : Mempunyai ide-ide yang dapat mengembangkan Perseroan.


Teamwork :

Togetherness :

Honesty : Transparency :

Discipline :

Dedication: Sincerity :

Creativity :


Making a good Team Work , and continuously tries to improve the ability in accomplishing the mission. Always put togetherness in the first place in creating healthy and dynamic working spirit. Working with honesty, objectivity, and avoid the law/corporate rules violation. commit to transparency principles in accomplishing the mission and in the internal as well as external socialization . accomplish the duty and obligation punctually, obeying the system and policy and also the corporate rules. serving the corporate by giving the best performance. working sincerely, without arrogance, by not under estimating others and also strict in decision making. Giving the new ideas in improving the corporate.

In order to manifest the vision, mission, and corporate culture toward the IPC IV family, the corporate has created a motto : ”PROMOTE EASTERN INDONESIA” As a Port Corporation of which most of its operation area are located in Eastern Indonesia, IPC IV took the responsibility of the area development especially sea transportation covering port services, remembering the fact that compared to western Indonesia, eastern Indonesia is still left behind, mainly in economic. By the existence of IPC IV in this area, the corporate has to be able to accelerate the better economic growth in eastern Indonesia, or at least can be equal to the western part of Indonesia.

Dalam melekatkan Visi, Misi, dan Budaya Perseroan kepada perilaku seluruh Insan Pelindo IV, Perseroan menetapkan motto PT PELINDO IV (Persero) sebagai berikut: ”PROMOTE EASTERN INDONESIA” Sebagai Badan Usaha Pelabuhan yang seluruh wilayah kerjanya berada di Wilayah Timur Indonesia, atau Kawasan Timur Indonesia (KTI), maka PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) merasa bertanggung jawab untuk terlibat dalam upaya pengembangan KTI khususnya di sektor perhubungan laut yaitu jasa kepelabuhanan, mengingat Wilayah Timur Indonesia masih jauh tertinggal dari Wilayah Barat, terutama dalam bidang perekonomian. Dengan keberadaan PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO) di wilayah ini, maka perusahaan harus dapat mendorong (promote) percepatan pertumbuhan ekonomi Wilayah Timur (Eastern Indonesia) agar menjadi lebih baik, minimal sama dan setara dengan Wilayah Barat Indonesia.


|

15


Bidang Usaha Our Services

Pelayanan Kapal • Ship Services Jasa labuh • Anchorage Jasa pandu • Pilotage Jasa tambat • Berthing Jasa tunda • Towage Air Kapal • Fresh water

Pelayanan Barang • Cargo Services Bongkar muat • Cargo handling Tenaga Kerja Bongkar muat • Labors Pemanfaatan Gudang • Warehouses Lapangan Penumpukan • Container Yard Dermaga • Wharves Pemadam Kebakaran • Fire engines

Pelayanan Penumpang • Passengers Services Embarkasi dan Debarkasi Penumpang • Embarcation and Debarcation Retribusi dan pas pelabuhan • Passengers retributions Terminal Penumpang • Passengers terminal

Pelayanan Alat • Equipments Services Gantry Crane Luffing Crane Transtainer Mobile Crane Reach Stacker Top Loader Forklift Chassis Head Truck Side Loader Tronton

Pelayanan Terminal Petikemas • Container Services Terminal petikemas • Container Terminal Terminal Konvensional • Convensional terminal Paket • Package

Lain-lain • Other Services Kerjasama Usaha • Business Co-operation

16

|




PETA WILAYAH OPERASI PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)

Tolitoli

Pantoloan

Tarakan

Nunukan Tj. Redeb Sengata Bontang Samarinda Balikpapan

Parepare

Makassar

Bitung

Gorontalo

Pelabuhan Kelas Utama

Pelabuhan Kelas IV

Pelabuhan Kelas III

Kendari

Pelabuhan Kelas I

UPK

Keterangan:

Pelabuhan Kelas II

Sorong

Manokwari

Fakfak

Biak

Jayapura

SITE MAP OF PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)

Ternate

Ambon

Merauke

17

|





Lokasi Unit Usaha Business Units Area Provinsi Province

Kalimantan Timur East Kalimantan

Sulawesi Selatan South Sulawesi

Sulawesi Tenggara South East Sulawesi

Sulawesi Tengah Central Sulawesi

Gorontalo Sulawesi Utara North Sulawesi

Maluku Moluccas Maluku Utara North Moluccas Papua

Papua Barat West Papua

18

|

Cabang Port Branches

Alamat Address

Klasifikasi Classification

Cabang Balikpapan Port of Balikpapan

Jln. Yos Sudarso No. 30, Balikpapan

Pelabuhan Kelas I 1st Class Port

Cabang Samarinda Port of Samarinda

Jln. Niaga Timur No. 130, Samarinda


Cabang Tarakan Port of Tarakan

Jln. Yos Sudarso No. 9, Tarakan

Pelabuhan Kelas II 2nd Class Port

Cabang Nunukan Port of Nunukan

Jln. Pelabuhan baru No. 10, Nunukan

Pelabuhan Kelas III 3rd Class Port

Kawasan Kampung Baru Sub Port of Kampung Baru

Jln. W. Monginsidi, Kampung Baru, Balikpapan

Pelabuhan Kawasan Sub Port

UPK Bontang & Lhoktuan Jln. Ir. H. Djuanda No.1, Port Service Unit of Bontang & Lhoktuan Bontang

Unit Pelayanan Kepelabuhanan Port Service Unit

UPK Sengata Port Service Unit of Sengata

Marine Departement (P.1) Tanjung Bara, Sengata


UPK Tanjung Redeb Port Service Unit of Tjg. Redeb

Jln. Pangeran Antasari No.1, Pelabuhan Umum, Kab. Berau


Cabang Makassar Port of Makassar

Jln. Soekarno No.1, Makassar

Pelabuhan Utama Main Port

Terminal Petikemas Makassar Makassar Container Terminal

Jln. Nusantara No. 329, Makassar


Cabang Parepare Port of Parepare

Jln. Tarakan, Parepare


Kawasan Paotere Sub Port of Paotere

Jln. Sabutung, Makassar


Cabang Kendari Port of Kendari

Jln. Konggoasa No.1, Kendari


Cabang Pantoloan Port of Pantoloan

Jln. Kompleks Pelabuhan No. 23, Pantoloan


Cabang Tolitoli Port of Tolitoli

Jln. Sidoarjo No. 394, Tolitoli

Pelabuhan Kelas IV 4th Class Port

Kawasan Donggala Sub Port of Donggala

Jln. Mutiara, Donggala


Cabang Gorontalo Port of Gorontalo

Jln. Mayor Dullah No. 178, Gorontalo


Cabang Bitung Port of Bitung

Jln.D.S Sumolang No.1, Bitung


Kawasan Manado Sub Port of Manado

Jln.Pelabuhan III, Manado


Cabang Ambon Port of Ambon

Jln.Yos Sudarso No.1, Ambon


Kawasan Bandanaira Sub Port of Bandanaira

Jln. Maulana, Bandanaira


Cabang Ternate Port of Ternate

Jln. A. Yani, Komp. Pelabuhan


Cabang Jayapura Port of Jayapura

Jln. Koti II No. 21, Jayapura


Cabang Merauke Port of Merauke

Jln. Yos Sudarso No. 9, Merauke


Cabang Biak Port of Biak

Jln. Jend. Sudirman No. 51, Biak


Cabang Manokwari Port of Manokwari

Jln. Banjarmasin No. 8, Manokwari


Cabang Sorong Port of Sorong

Jln. Jend. A. Yani No. 13, Sorong


Cabang Fakfak Port of Fakfak

Jln. Izak Telussa No. 5, Fakfak






PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Organization Chart 2009

Managing Director Direktur Utama

Alfred Natsir

Head of Internal Auditors Satuan Pengawas Internal Head of Legal Bureau Biro Hukum

Djam’an AM

Riman S. Duyo Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan

Alif Abadi direksi

Operational & Engineering Director Direktur Operasi & Teknik

Financial Director Direktur Keuangan

Personnel & General Affairs Director Direktur Personalia & Umum

Commercial & Business Development Director Direktur Komersial & Pengembangan Usaha

Imran Iskandar

Sumardiyo

Wasis Subiyanto

Max K. Lumempouw

Senior Manager Terminal, Passengers, & Other Services Senior Manager TPBAU

Senior Manager Management Accounting Senior Manager Akuntansi Manajemen

Senior Manager General Affairs Senior Manager Umum

Senior Manager Commercial Senior Manager Komersial

Bambang Sujud P.

Benyamin Rantesalu

Wagimin

Kusmahadi S.

Senior Manager Ships Services Senior Manager Pelayanan Kapal

Senior Manager Financial Accounting Senior Manager Akuntansi Keuangan

Senior Manager HR Administration & Welfare Senior Manager Administrasi & Kesejahteraan SDM

Senior Manager Building & Equipment Development Senior Manager Pengembangan Bangunan & Peralatan

Widodo Santoso

Budi Revianto

Diana Ratna S.

Bambang Warsito

Senior Manager Building & Equipment Maintenance Senior Manager Pemeliharaan Bangunan & Peralatan

Senior Manager Treasury Senior Manager Perbendaharaan

Senior Manager HR & Organization Development Senior Manager Pengembangan SDM & Organisasi

Senior Manager Corporate Planning Senior Manager Perencanaan Perusahaan

Prasetyadi

Sadri

Niken Probowati

Edy D. M. Nursewan

General Managers & Unit Managers


|

19




Dewan Komisaris Board of Commissioners

dari kiri ke kanan from left to right

Laksdya (Purn) Waldi Murad, SH | Boedidojo | Harman R. Pandipa, SE | Zulkarnain Oeyoeb, SH, MM, MH | Drs. Anwar Guricci, DESS | Prof. DR Ir. Muhammad Saleh Pallu, M.Eng

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP260/MBU/2007 tanggal 8 November 2007, telah dilakukan penggantian 5 (lima) Anggota Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN tanggal 22 Oktober 2002, terhitung mulai tanggal pelantikan, 9 November 2007, sehingga Anggota Dewan Komisaris Perseroan tetap 6 (enam) orang yaitu: Zulkarnain Oeyoeb (Komisaris Utama); Waldi Murad (Komisaris); Saleh Pallu (Komisaris); Harman R. Pandipa (Komisaris); Boedidojo (Komisaris); Anwar Guricci (Komisaris).

20

|


As maintained by Decree of Minister of State Owned Enterprise No. KEP-260/MBU/2007 dated on 8 November 2007, there had been substitutions of 5 members of Board of Commissioners, inaugurated based on Decree of Minister of State Owned Enterprise dated 22 October 2002, start from inauguration date, 9 November 2007, so the Board members still 6 personnel, namely: Zulkarnain Oeyoeb (President of Commissioner); Waldi Murad (Commissioner); Saleh Pallu (Commissioner); Harman R. Pandipa (Commissioner); Boedidojo (Commissioner); Anwar Guricci (Commissioner).





Zulkarnain Oeyoeb Komisaris Utama Lahir di Sawah Lunto-Sumatera Barat, 6 September 1950. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak tanggal 9 November 2007. Saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.

President of Commissioner Born in Sawah Lunto-West Sumatera, on September 6, 1950. Appointed the Commissioner of Indonesia Port Corporation IV since November 9, 2007. Currently acting as Inspector General for the Ministry of Transportation.

Waldi Murad Komisaris Lahir di Pekanbaru 28 November 1950. Menjabat sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak tanggal 9 November 2007. Jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (purnabhakti tahun 2007).

Commissioner Born in Pekan Baru, on November 28, 1950. Appointed the Commissioner of Indonesia Port Corporation IV since November 9, 2007. His last acting as vice of Indonesian Navy Chief of Staff (pension on 2007).

Saleh Pallu Komisaris Lahir di Pinrang-Sulawesi Selatan, 10 September 1955. Menjabat sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak tanggal 9 November 2007. Selain itu juga menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanudin.

Commissioner Born in Pinrang-South Sulawesi, on September 10, 1950. Appointed the Commissioner of Indonesia Port Corporation IV since November 9, 2007. Acting as a Professor of Faculty of Technics, Hasanuddin University.


|

21





Harman R. Pandipa Komisaris Lahir di Banggai-Sulawesi Tengah, 13 April 1950. Menjabat sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak 9 November 2007. Menjabat Asisten Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi Urusan Pendayagunaan Aset BUMN, Kementerian Negara BUMN.

Boedidojo Komisaris Lahir di Probolinggo-Jawa Timur, 23 April 1942. Menjabat sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak 9 November 2007. Menjabat sebagai Sekjen Forum Koalisi Rakyat Bersatu.

Anwar Guricci Komisaris Lahir di Pinrang-Sulawesi Selatan, 12 Juni 1942. Menjabat sebagai Komisaris PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak tanggal 4 Mei 2007. Selain itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Reguler Sore Fakultas ekonomi Unhas hingga tahun 2009.

22

|


Commissioner Born in Banggai-Central Sulawesi, on April 13, 1950. Appointed the Commissioner of Indonesia Port Corporation IV since November 9, 2007. Acting as Assitant Deputy of restrukturisasi and BUMN privatization Utility Assets, BUMN Miinistry

Commissioner Born in Probolinggo-East Java, on April 23, 1942. Appointed the Commissioner of Indonesia Port Corporation IV since November 9, 2007. Acting as General Secretary of United of Coalition People.

Commissioner Born in Pinrang-South Sulawesi, on Juni 12, 1942. Appointed the Commissioner of Indonesia Port Corporation IV since May 4, 2007. Acted as Head of Afternoon Regular Program of Economics Faculty, Hasanuddin University.




Direksi Board of Directors

dari kiri ke kanan from left to right

Sumardiyo | Wasis Subiyanto | Alfred Natsir | Imran Iskandar | MKax K. Lumempouw


|

23




Direksi Board of Directors

Alfred Natsir Direktur Utama Lahir di Makassar pada tanggal 18 April 1952. Mengawali karirnya pada Badan Pengusahaan Pelabuhan Ambon. Menjabat sebagai Direktur Usaha dan Operasi PT Pelindo IV (Persero) sejak 2002, lalu kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) (2009-Sekarang). Managing Director Born in Makassar, on April 18, 1952. He started his carrier at Port Operator Company in Ambon assigned as Director of Operations since 2002, and now he is appointed as Managing Director in Indonesia Port Corporation IV (2009-Now). Max K. Lumempouw Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Lahir di Biak pada tanggal 19 September 1963. Mengawali karirnya pada PT Pelindo IV (Persero), kini menjabat sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha (2004-sekarang) di PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). Director of Commercial and Business Development Born in Biak, on September 19, 1963. He started his carrier at Indonesia Port Corporation IV and appointed as Director of Marketing and Business Development(2004-now) in Indonesia Port Corporation IV. Wasis Subiyanto Direktur Personalia dan Umum Lahir di Kediri, 30 Januari 1953, mengawali karir sebagai Kadin Perencanaan dan Pengembangan Divisi Teknik BPP Belawan. Menjabat sebagai General Manager Cabang Makassar kemudian menjadi Kepala Satuan Pengawasan Intern. Sempat pensiun sebelum dilantik menjadi Direktur Personalia dan Umum. Director of Personnel and General Affairs Born in Kediri, on January 30, 1953. He started his carrier as Head of Planning, Development, Technic Division of BPP Belawan. Assigned as General Manager of Makassar Port, then Head of Internal Auditors (2005). He has been retired for a while before appointed as Director. Imran Iskandar Direktur Operasi dan Teknik Lahir di Jakarta, 28 Maret 1955 dan merintis karir di PT Pelindo I (1996), terakhir menjabat sebagai GM Pelabuhan Dumai, sekarang menjabat sebagai Direktur Operasi dan Teknik Pelindo IV.

Director of Operations & Technique He was born in Jakarta, 28 March 1955 and started his career in Indonesia Port Corporation I. (1996), and then he appointed as General Manager of Dumai Port. Now he is appointed as Director of Operations and Engineering in Indonesia Port Corporation IV . Sumardiyo Direktur Keuangan Lahir di Makassar pada tanggal 25 Desember 1960. Mengawali karirnya di Pelindo IV, kemudian diangkat sebagai Pemeriksa Bidang Keuangan (Tahun 1991), SM Akuntansi (tahun 2000), selanjutnya menjabat menjadi Direktur Keuangan PT Pelindo IV (2009-Sekarang). Director of Finance Born in Makassar, on December 25, 1960. He started his carrier merely at Indonesia Port Corporation IV. He was appointed as Financial Auditor (1991); First Analyst (1997); Senior Manager of Accounting(2000), and then he is appointed as Director of Finance (2009 - Now).

24

|





Sumber Daya Manusia Human Resources

Realisasi kekuatan Sumber Daya Manusia tahun 2009 sebanyak 1.357 orang, yang berarti tidak mencapai anggaran tahun 2009 sejumlah 1.358 orang. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2008 terjadi penambahan sebanyak 126 orang. Kenaikan terjadi disebabkan adanya penambahan karyawan /KKWT sebanyak 137 orang. Sedangkan pengurangan sebanyak 11 orang terdiri atas pensiun normal 9 orang, dan meninggal dunia 2 orang. Dalam pengelolaan sumber daya manusia perusahaan tetap menganut prinsip kuantitas minimal dan kualitas maksimal. Rekruitmen hanya pegawai berkualitas tinggi untuk mengganti pegawai yang pensiun. Sedangkan untuk pengembangan SDM dilaksanakan melalui jenjang karir yang jelas, menyelenggarakan diklat yang terarah dan merata dengan titik berat pada peningkatan keterampilan karyawan tingkat pelaksana dan kemampuan manajerial pada tingkat pimpinan. Kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Personalia dan Umum dalam periode 2009 meliputi pengusahaan dan pengembangan sumber daya manusia yang diantaranya adalah: Keberhasilan dalam pencapaian usaha PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) akhirnya berada di tangan karyawan. Memperoleh karyawan yang cakap, tanggap dan cermat serta mempunyai integritas yang tinggi bukan merupakan suatu persoalan yang mudah, terlebih dengan latar belakang budaya, etos kerja dan tingkat pendidikan yang berbeda. Karyawan dalam pandangan manajemen bukan sekedar human resources tetapi merupakan human capital assets.

The number of human resources in 2009 were 1.357 personals. It did not accomplish 2009 target numbered 1.358 personals. Compared to 2008, there was 126 additional personals. The addition of new employee consisted of 137 employees. A decrease of 11 employees consisted of 9 pensions, 2 died. In human resources management, our corporate committed to minimum and maximum quantity principles. Recruitment was merely for pension’s replacement. For human resources development, corporate applied a strict span of career, equal education and training focusing on employees’ skill improvement for employees in implementer level and managerial skill for those in managerial level . The effort made by Personnel and General Affair Directorate in 2009 including human resource exertion and development are as follows : The achievement of Indonesia Port Corporation IV laid in employees hands. Having capable, smart, careful employees with integrity is definitely a hard work, particularly when they come from different cultural, work ethic and educational background. In management view, employees are not only the human resources but also the human capital assets. To increase knowledge and professionalism in port business, Indonesia Port Corporation IV has managed education and training, inside and outside the country. Besides, in increasing personnel’s welfare, Indonesia Port Corporation IV had restructured names of position and its class.

Guna meningkatkan wawasan dan profesionalisme di bidang usaha kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah melakukan berbagai pendidikan dan latihan baik di dalam maupun di luar negeri. Di samping itu untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah melakukan penataan nama-nama jabatan dan kelas jabatan.


|

25




Komposisi Karyawan Tahun 2009 Composition of Employees In 2009

Realisasi 2009 (Orang)

RKAP 2009 (Orang)

Capaian (%)

a. 30 Tahun

233

350

66,57

b. 31 - 35 Tahun

227

183

124,04

c. 36 - 45 Tahun

433

385

112,47

d. 46 - 50 Tahun

151

179

84,36

e. > 50 Tahun

313

281

111,39

1.357

1.378

98,48

20

21

95,24

b. Sarjana (S1) • Graduate

391

393

99,49

c. Sarjana Muda (D3) • Under Graduate

188

187

100,53

d. SLTA • Senior High School

672

691

97,25

61

61

100,00

25

25

100,00

1.357

1.378

98,48

a. Operasional Langsung • Direct Services

571

586

97,44

b. Operasional Tidak Langsung • Indirect Services

199

179

111,17

c. Penunjang Operasional • Supporting Services

420

425

98,82

d. Pengelolaan • Manager

167

188

88,83

1.357

1.378

98,48

Uraian / Description Menurut Umur • By Age :

JUMLAH • TOTAL

Menurut Tingkat Pendidikan • By Education a. Pasca Sarjana (S2) • Post Graduate

e. SLTP • Junior High School f. SD • Elementary School JUMLAH • TOTAL Menurut Pusat Pelayanan • By Center of Services :

JUMLAH • TOTAL

26

|



Berdasarkan usia By Age



19%

13%

21% 28% 15%

2008

2009

11%

17%

14% 30%

32% (< 30 Th) (31 - 35 Th) (36 - 45 Th) (46 - 50 Th) (> 50 TH)

Berdasarkan Pendidikan By Education 2% 3%

1% 2%

6%

4%

29%

31%

2008

2009 43%

50% 14%

15%

SD SLTP SLTA D3

S1

S2

Berdasarkan Pusat Pelayanan By Center of Services 12%

14% 41%

2008

42%

2009

31%

31% 14%

15% Operasional Langsung

Operasional Tidak Langsung

Penunjang Operasional

Pengelolaan


|

27




Survey Kepuasan Satisfaction Survey Untuk menilai kinerja perusahaan, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) melakukan Survey Kepuasan Pegawai, Pelanggan, dan Vendor. Survei ini dilaksanakan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan di enam lokasi yaitu Kantor Pusat, Cabang Makassar, Cabang Pantoloan, Cabang Bitung, Cabang Kendari, dan Cabang Balikpapan.

In accessing corporate performance, IPC IV has conducted satisfaction survey on employees, customer, and vendors. This survey is conducted by BPKP of South Sulawesi in six locations i.e : Head office, Makassar, Pantoloan, Bitung, Kendari, and Balikpapan

Survey Kepuasan Pegawai menunjukkan indeks kepuasan dalam kategori baik/puas dengan rata-rata sebesar 3,73. Survey Kepuasan Pelanggan menunjukkan indeks kepuasan dalam kategori cukup baik dengan rata-rata sebesar 3,45. Survey Kepuasan Vendor menunjukkan indeks kepuasan dalam kategori baik/puas dengan rata-rata sebesar 4,19. Employees Satisfaction survey showing satisfaction index with Good/satisfied category with average point of 3,73 Customer Satisfaction survey showing satisfaction index with Good/satisfied category with average point of 3,45 Vendors Satisfaction survey showing satisfaction index with Good/satisfied category with average point of 4,19 Survey Kepuasan Pegawai Keterangan

Persepsi

Harapan

Gap

Kantor Pusat

3,64

4,41

0,77

Cabang Makassar

3,50

4,41

0,91

Cabang Pantoloan

3,62

4,22

0,60

Cabang Bitung

3,70

4,34

0,64

Cabang Kendari

3,94

4,64

0,70

Cabang Balikpapan

3,99

4,27

0,28

Rata-rata

3,73

4,38

0,65

Survey Kepuasan Pelanggan Keterangan

Persepsi

Harapan

Gap

Kapal

3,48

4,35

0,86

Barang Non Petikemas

3,43

4,04

0,60

Petikemas

3,44

4,32

0,87

3,44

4,23

0,78

Rata-rata

Survey Kepuasan Vendor Keterangan

28

|

Persepsi

Harapan

Gap

Kantor Pusat

3,84

4,12

0,28

Cabang Makassar

4,11

4,32

0,26

Cabang Pantoloan

3,92

4,26

0,34

Cabang Bitung

4,14

4,57

0,43

Cabang Kendari

4,55

4,62

0,08

Cabang Balikpapan

4,59

4,76

0,17

Rata-rata

4,19

4,45

0,26


Laporan Bisnis & Manajemen Business & Management Report


|

29


• Business & Management Report • Financial Report • Corporate Social Responsibility • Corporate Governance • Profile of Port Branches

Kegiatan Operasional Operational Activity Realisasi kegiatan operasional meliputi arus kapal, arus barang, arus petikemas dan arus penumpang.

Operational activities includes ship calls, cargo flow, container flow and passengers.

Arus Kapal

Ship Calls

Realisasi arus kapal secara keseluruhan mencapai 58.352 Call dan 227.909.055 GT atau 104,74% dan 112,31% dari anggaran, sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 4,99% dalam satuan Call dan 12,20% dalam satuan GT.

Total Ship calls hit 58.352 Calls or was equal to 227.909.055 GT or 104,74% and 112,31% of the target. Compared to realization in 2008, it increased by 4,99% in Calls and by 12,20% in GT.

Arus kapal melalui dermaga umum mencapai 30.819 Call dan 72.294.374 GT atau 94,16% dan 111,52% dari anggaran, dan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2008 mengalami penurunan 3,55% dalam satuan Call dan mengalami kenaikan 8,51% dalam satuan GT.

Ship calls through general quay hit 30.819 calls or was equal to 72.294.374 GT, or 94,16% and 111,52% of the target. Than that of 2008 realization, it decreased 3,55% in Calls but increased 8,51% in GT.

GT

Call 230.000.000

60.000 50.000

227.909.055

58.352

55.580

210.000.000

203.131.622 40.000

190.000.000

30.000

170.000.000

20.000

150.000.000

10.000

130.000.000

0

110.000.000

2008

2008

2009

Arus Barang

Cargo Flow

Realisasi arus barang secara total mencapai 98.683.395 Ton/M3 atau 121,15% dari anggaran sebesar 81.453.014 Ton/M3, sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 12,64%.

Total cargo flow in 2009 hit 98.683.395 Ton/m3 or 121,15% from the target (81.453.014 Ton/m3). It increased 17,69% of the previous year.

T/M3

100.000.000

90.000.000

98.683.395

87.609.444

70.000.000

50.000.000

30.000.000

10.000.000

2008

30

2009

|


2009



Arus Petikemas

Container Flow

Realisasi arus petikemas secara total mencapai 1.108.873 teus atau 108,23% dari anggaran sebesar 1.024.508 teus, sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2008 mencapai 107,51%. Kenaikan tersebut karena sejalan dengan perkembangan dari peningkatan petikemas yang telah terjadi pada hampir seluruh cabang pelabuhan kecuali pelabuhan Balikpapan, Ambon, Tarakan, dan Biak.

In 2009, container volume totally hit 1.108.873 Teus or 108,23% of target (1.024.508). Than that of previous year, it reached 107,51%. The increase was in line with the evolution of the increase of containers in almost all branches, except for the port of Balikpapan, Ambon, Tarakan, and Biak.

1.200.000

1.108.873 993.010

1.100.000

1.031.449 1.000.000

978.354

900.000 800.000 700.000

2008

600.000

2009

500.000 0

Unit

TEUs

Arus Penumpang

Passenger Flow

Realisasi arus penumpang mencapai 5.951.043 orang atau 101,13% dari anggaran, sedangkan bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 0,46%.

The actual flow of passengers reached 5.951.043 people, i.e. 101,13% of the budget, while compared to the year of 2008 decreased by 0.46%.

6.000.000

5.978.369 5.951.043

5.000.000 4.000.000 3.00.000 2.000.00 1.000.000

Orang

0

2008

2009


|

31



Realisasi Pendapatan, Biaya dan Laba Revenue , Expenses, and Income Realization

Realisasi perolehan Laba Sebelum Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp233,79 miliar atau 134,00% dari perolehan laba yang dianggarkan yang besarnya Rp. 174,47 Miliar. Peningkatan yang signifikan tersebut bersumber dari meningkatnya Laba Usaha yang mencapai Rp.71,56 Miliar atau 141,76% dari anggaran. Meningkatnya total laba terutama dipengaruhi oleh pelampauan total pendapatan, yaitu 16,87% di atas anggaran 2009 dan 11,54% di atas realisasi tahun 2008.

For the year ended on 31 December 2009, the corporation’s Income Before Tax is Rp 233,79 billions or 134,00% of its target (Rp. 174,47 Billions). This significant increase is resulted from the increase in operating profit which reached Rp. 71,56 billion or 141,76% from budget. The increase in total income is primarily affected by the excess of total revenue, which is 16,87% above budget in 2009 and 11,54% over the realization in 2008. (Rp. Juta/Million)


NO

A

2009

2008

Target of 2009

%

KEGIATAN USAHA • OPERATING ACTIVITY 1

Pendapatan • Revenue

732.845

613.250

641.949

119,50

2

Biaya • Expenses

493.330

429.430

472.983

114,88

3

Laba (rugi) • Profit

239.515

183.820

168.966

130,30

76.106

15.970

45,42

B

KEGIATAN DILUAR USAHA • NON OPERATING ACTIVITY 1


2

Biaya • Expenses

40.291

57.832

10.469

69,67

3

Laba(rugi) • Profit

(5.726)

18.274

(5.576)

(31,33)

C

34.565

JUMLAH • TOTAL 1


767.410

689.356

657.919

111,32

2

Biaya • Expenses

533.621

487.262

483.452

109,51

3

Laba(rugi) • Earning Before Tax

233.789

202.094

174.467

115,68

LABA SETELAH PAJAK • Earning after tax

166.773

145.047

130.072

114,45

D 900,000

767.410

800,000 700,000

689.356

600,000

2008

533.621

2009

487.262

500,000 400,000 300,000

202.094

200,000 100,000

-

Pendapatan

32

|


Biaya

Laba

233.789



Kewajiban Kepada Negara

Obligation to the Country

Sebagai perwujudan komitmen kepada pemilik saham, perusahaan berupaya memberikan kontribusi keuangan yang semakin meningkat dan tepat waktu dalam bentuk setoran deviden dan pajak.

As the realization of commitment to shareholders, the company seeks to provide greater and punctual financial contributions in the form of dividends and tax payments.

Setoran deviden pada tahun buku 2008 sebesar Rp 20.655.000.000 dan setoran pajak sebesar Rp 57.046.795.807. Untuk tahun buku 2009 deviden sebesar 15,00% dari perolehan Laba Bersih Tahun Buku 2009 setelah dikurangi aset (Rp.166.773.025.452 - Rp.105.179.480) atau sebesar Rp 25,00 miliar. Dividen Tahun 2009 telah disetor ke Kas Negara pada bulan Desember 2009 sebesar Rp. 10 Miliar sebagai dividen interim, dan sisanya Rp. 15 Miliar disetor pada bulan Juli 2010.

No 1 2

Dividend payments in fiscal year 2008 amounted to USD 20.655 billion and paid taxes amount to Rp 57,046,795,807. For fiscal year 2009 the amount of dividend is 15.00% acquisition of the fiscal year 2009 net income after asset reduction of (Rp.166.773.025.452 - Rp.105.179.480) or USD 25.00 billion. 2009 year dividends paid to the State Treasury in December 2009 is of Rp. 10 billions as dividends interim, and the rest of Rp. 15 million dollars paid in July 2010.

Uraian Decription

Satuan Unit

2004

2005

2006

2007

2008

2009

Rata-Rata Tumbuh (%)

Pajak • Tax

Rp. JUTA

44.038

28.319

58.003

63.648

83.386

87.591

122.98

Deviden•Dividend Rp. JUTA

6.452

8.819

7.393

16.057

20.655

29.563

141.89

Tahun • Year


|

33



Kerjasama Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Joint Operations and Inter-institutional Relations

Keterbatasan kemampuan investasi perusahaan merupakan suatu kendala yang dapat menghambat usaha dalam melakukan optimalisasi terhadap peluang-peluang pasar, baik yang bersifat penetrasi maupun diversifikasi usaha. Diperlukan suatu dukungan dari pihak ketiga baik investor maupun mitra usaha dalam bentuk kerja sama usaha dengan prinsip saling menguntungkan. Seiring dengan semangat pengembangan daerah melalui Undang-undang otonomi daerah, perusahaan mengajak pula Pemerintah Daerah untuk melakukan kerja sama usaha sesuai dengan prinsip bisnis yang lazim.

In optimizing market opportunities, either in form of business penetration or diversification, the corporation is facing an obstacle that is limited investment capability. Supports from third parties such as investors and business partners in form of business cooperation are needed with win-win solution principle. In line with the spirit of regional development as stated in Regional Autonomy Act, the corporation invites also the local Government to cooperate based on common business principles.

Dengan Pihak Pemerintah Daerah

With local Governments:

Rencana kerjasama pengembangan pelabuhan Makassar;

Cooperation of Makassar Port development;

Kerjasama Pelabuhan Palaran (TPK Palaran);

Cooperation development Palaran (Palaran Container

Kerjasama pembangunan dan pengoperasian TPK Kariangau

dengan Pemprov Kaltim; Kerjasama pembangunan dermaga dengan Pemprov Gorontalo; Kerjasama pembangunan lapangan penumpukan petikemas dengan Pemkot Palu dan Pemkot Ternate; Kerjasama pemanfaatan instalasi air bersih dengan Pemkot Palu; Kerjasama dengan Pemkot Tarakan dalam pembangunan fasilitas Pelabuhan Tarakan dengan alokasi dana APBD. Kerjasama pengembangan fasilitas pelabuhan Fakfak dengan Pemkab Fakfak. Dengan sesama BUMN

Terminal); Cooperation of Kariangau Container Terminal development

and operational with Provincial East Kalimantan; development of berth with Provincial Gorontalo; Cooperation of container yard development with Local Government and Local Administration of Palu & Ternate; Continued cooperation of the utilization of clean water installations with Local Government of Palu; Cooperation in the development of Tarakan Port facilities with an allocation of local budget funds of Local Governments of Tarakan. Cooperation development Fakfak port facilities with Local Government of Fakfak. Cooperation

Kerjasama pemanduan di pelabuhan khusus Pertamina dan

Pupuk Kaltim; Kerjasama bunker BBM dengan PT Pertamina di pelabuhan

Makassar dan Bitung. Dengan pihak lainnya:

With other State Owned Enterprise: Continued cooperation on pilotage service in Pertamina and Pupuk Kaltim special ports; ? Continued cooperation on bunkering port PT Pertamina in Porto in Makassar and Bitung. ?

Mempertahankan kerjasama jasa kepelabuhanan di Terminal

Khusus dan TUKS; Pengembangan dan pelayanan jasa bunker BBM di Pelabuhan

Makassar.

34

|

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV | Annual Report 2009

With other parties: Maintain cooperation in Terminal and Berth for Special Purposes; ? Development and services of fuel bunker at Makassar Port. ?

28

Annual Report 2008



Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility A. Pengelolaan dan Pelestarian Alam Dalam menjalankan aktivitas, perusahaan selalu mengutamakan lingkungan. Setiap cabang pelabuhan memiliki dokumen pengelolaan lingkungan yang disahkan oleh instansi, yang berwenang yang direvisi bila terdapat perkembangan yang membutuhkan penyesuaian. Program kepedulian terhadap lingkungan di tahun 2009 dikemas dalam BUMN go green yang merupakan kegiatan nasional dan Pelindo IV berpartisipasi di dalamnya.

A. Nature Management and Preservation In running its activities, the corporate always put the nature preservation in the first place. Each corporate’s branch has nature management document that has been legalized by authorized institution and which continuously revised and adjusted to latest development. Natural awareness Programs in 2009 are realized by taking a part in a national program called BUMN Go Green.

B. Program Kemitraan Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan dan pemberdayaan terhadap usaha kecil, perusahaan secara konsisten menjalan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dalam bentuk pemberian pinjaman kepada Usaha Kecil dan Koperasi (UKM) dan bantuan sosial sesuai dengan kemampuan perusahaan.

B. Partnership Program As a form of corporate awareness toward the society surrounding and support toward the small businesses, the corporate has consistently build a partnership and social responsibility program in form of assistance for small business owner and cooperation as well as social assistance in accordance to corporate financial strength.

Realisasi penyaluran dana kemitraan tahun 2009 sebesar Rp3.510 juta atau 101,52% dari anggaran sebesar Rp3.457 juta. Pencapaian realisasi diatas anggaran karena meningkatnya minat masyarakat untuk memanfaatkan dana kemitraan. Pemberian bantuan modal usaha kepada Usaha Kecil dan Koperasi dibarengi dengan penelitian dan evaluasi terhadap kelayakan usaha sehingga diharapkan bantuan yang diberikan sesuai dengan sasaran. C. Program Bina Lingkungan Realisasi penyaluran bantuan Bina Lingkungan perusahaan tahun 2009 mencapai Rp1.851 juta atau hanya mencapai 89,53% dari anggaran sebesar Rp2.068 juta. Tidak tercapainya realisasi dibandingkan anggaran tahun 2009 disebabkan karena adanya beberapa anggaran bantuan yang tidak terealisasi. Selain itu kepedulian terhadap masyarakat sekitar diberikan dalam bentuk hibah terhadap bencana alam, pendidikan, kesehatan, pengembangan sarana umum dan sarana ibadah.

The loan of IPC IV Partnership Program with the small scale business owner during 2009 amounted to Rp. 3.475 million or 101,52% of funding budget that is Rp 3.457 million. The capital donation toward small business and cooperation is given by conducting a research and evaluation of business feasibility thus it is expected that the donation given is effective C. Community Development Program Realization of Community Development donation distribution by IPC IV in 2009 reached Rp. 1.851 million or 89,53% of budgeted community development program amounted to Rp. 2.068 million. Besides, the society awareness is also given in form of donation for natural disaster, education, health, public facility development and worship facility.

Penyerahan bantuan komputer kepada sekolah-sekolah di kota Palu, Sulteng

Penanaman 1000 (seribu) pohon di Pelabuhan Kawasan Paotere, Makassar


|

35



Realisasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Realization of Partnership and Community Development Program

A. Realisasi Program Kemitraan Tahun 2009 dan 2008 • Realization of partnership program in 2009 and 2008 NO


2009 (Rp)

2008 (Rp)

1.066.225.477 2.592.429.406 2.065.460.000 319.127.494 43.061.016

400.083.992 2.140.964.337 2.139.124.183 327.700.357 68.282.612

6.086.303.393

5.076.155.481

4.197.000.000 212.747.000 301.377.277

3.510.000.000 260.427.942 239.502.062

4.711.124.277

4.009.930.004

1.375.179.116

1.066.225.477

Sumber dana • Sources

A

1. Sisa dana • Fund Residue 2. Pengembalian pinjaman • Loan return 3. Bagian laba Thn. Buku 2008 • Allocated profit distribution of 2008 4. Penerimaan bunga pinjaman • Interest revenue 5. Jasa giro • Interest on Bank Accounts Jumlah A • Total A Penggunaan dana • Fund expenditure

B

1. Pinjaman kepada UKK • Loan to UKK 2. Hibah • Grant 3. Biaya operasional • Operational cost Jumlah B • Total B Saldo

B. Realisasi Program Bina Lingkungan Tahun 2009 dan 2008 • Realization of Community Development Program in 2009 and 2008

NO

A

Uraian / Description Sumber dana • Sources 1. Sisa dana • Fund Residue 2. Penerimaan alokasi bagian laba • Allocated profit distribution 3. Jasa giro • Interest on bank accounts 4. Penerimaan lain-lain • Other revenue Jumlah A • Total A

B

Penggunaan dana • Fund expenditure 1. Korban bencana alam • Natural Disaster Victim 2. Pendidikan dan pelatihan • Education and training 3. Bantuan kesehatan • Health program 4. Pengembangan sarana & prasarana umum • Public facilites and infrastructure 5. Bantuan sarana ibadah • Religious Service Aid 6. Cadangan BUMN peduli • BUMN Care Reseve 7. Beban operasional • Operational Cost Jumlah B • Total B Saldo

36

|


2009 (Rp)

2008 (Rp)

1.883.076.142 2.065.460.000 25.580.161 0

1.249.513.811 2.440.000.000 59.530.295 0

4.038.340.961

3.749.044.106

258.200.000 190.000.000 5.000.000 277.375.000

0 85.000.000 0 61.100.000

830.000.000 15.000.000 22.848.532

705.000.000 1.000.249.250 14.618.714

1.598.423.532

1.865.967.964

2.439.917.429

1.883.076.142



Mitra Binaan Our Partner

Realisasi penyaluran atau pemberian pinjaman kepada mitra binaan sebagai berikut:

Realization of loan distribution toward our partners are as follows: 2009 (Rp)

2008 (Rp)

1.536.000.000

1.240.000.000

Kalimantan Timur • East Kalimantan

690.000.000

560.000.000

Sulawesi Utara • North Sulawesi

300.000.000

150.000.000

Gorontalo

150.000.000

120.000.000

Sulawesi Tengah • Central Sulawesi

160.000.000

150.000.000

Wilayah Region Sulawesi Selatan • South Sulawesi

Sulawesi Barat • West Sulawesi

-

40.000.000

160.000.000

130.000.000

Maluku • Moluccas

380.000.000

120.000.000

Papua Barat • West Papua

351.000.000

450.000.000

Papua

470.000.000

400.000.000

4.197.000.000

3.510.000.000

Sulawesi Tenggara • Southeast Sulawesi

Jumlah • Total


|

37




Kinerja Keuangan Financial Performance Kinerja Keuangan

Financial Performance

Realisasi rasio keuangan tahun 2009 dibandingkan dengan anggaran dan realisasi tahun 2008 adalah sebagai berikut:

Compared to year 2008, the 2009 financial ratio is as follows:

a. Hasil yang dicapai perusahaan lebih baik bila dibandingkan d e n g a n a n g g a r a n n y a m a u p u n re a l i s a s i t a h u n 2008. Ini ditunjukkan oleh Rasio Imbal Hasil Modal Sendiri (ROE) mencapai 15.45 %. Hasil ini merupakan cerminan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Demikian pula dengan rasio Imbal Hasil Investasi (ROI) lebih tinggi 22.27 % dibandingkan anggarannya. b. Dari sisi likuiditas tahun 2009 terealisir sesuai anggaran. Kenaikan terjadi pada Rasio Kas menjadi 210.07 %. Hal ini terkait dengan kenaikan pendapatan dan laba di tahun 2009. Tingkat kinerja perusahaan dihitung berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 dengan hasil sebagai berikut:

38

|


a. Corporate gaining was higher than the 2008 target and realization. It is shown by the Return on Equity (ROE) ratio amounted to 15,45 %. It reflects the company ability in gaining profit. Also the increase of Return on Investment (ROI) ratio which is 22,27 % above the target. b. The 2009 liquidity level was successfully fulfill target. The cash ratio increase up to 210,07 % above target. This increase is resulted from the increase of corporate revenue and earnings during 2009. Corporate financial performance calculation is based on the Decree of Minister of SOE No. KEP-100/MBU/2002 dated on 4 June 2002 and explained as follows:




Tingkat Kesehatan Perusahaan Health Level Company Pencapaian kinerja kesehatan perusahaan apabila dibandingkan dengan anggaran tahun 2009 dan realisasi tahun 2008 menunjukkan hasil sebagai berikut:

Healthy performance achievement compared to target of 2009 and realization of 2008 shows the following results:

Aspek Penilaian The Assessment Aspects

NO NO

Bobot Weight

Skor • Score 2009

2008

1

Aspek Keuangan (Financial Aspects)

50

45,00

39,50

2

Aspek Operasional (Operational Aspects)

35

31,20

32,00

3

Aspek Administrasi (administration aspects)

15

12,00

11,00

100

88,20

82,50

Total Berdasarkan penilaian tingkat kesehatan perusahaan yang dilakukan dengan berpedoman pada keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara maka pencapaian skor tingkat kesehatan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) adalah 88,20. Dengan perolehan skor ini PT Pelabuhan Indonesia IV dapat dikategorikan sebagai perusahaan “SEHAT” atau dengan klasifikasi “AA”.

Referring to Corporate Healthy Level assessment based on Minister of State Enterprise Decree Number: Kep100/MBU/2002 dated on 4 June 2002 concerning Healthy Level assessment of State Enterprise results IPC IV Health level score of 88,20. This score has made IPC IV achieved the category of “Healthy” corporate or “AA” classification. The healthy level achievement scored 88,20 in 2009 is better than the previous year (2008) achievement that is 82,50.

Pencapaian tingkat kesehatan dengan skor 88,20 pada tahun 2009 lebih besar dari pencapaian tingkat kesehatan tahun 2008 dengan skor 82,50.

A. Aspek keuangan

A. Financial Aspect Assessment result for each indicator is as follows :

Hasil penilaian per indikator sebagai berikut:

1

Imbalan Hasil Modal Sendiri (ROE) Return On Equity

2

Imbalan investasi (ROI) Return on Investment

3 4 5 6 7 8

Bobot Weight

Indikator Indicators

NO NO

Rasio Kas Cash Ratio Rasio Lancar Current Ratio Collection Periods Collection Periods Perputaran Persediaan Inventory Periods Perputaran Total Asset Total Assets Periods Perputaran modal sendiri terhadap Total Asset Capital Turn Over to Total Assets Jumlah A • Total A

Skor • Score 2009

2008

15,45 %

15,00

10,50

22,27 %

10,00

9,00

210,07 %

3,00

3,00

284,89 %

3,00

3,00

19,47 Hari

4,00

4,00

1,75 Hari

4,00

4,00

57,04 %

1,50

1,50

61,20 %

4,50

4,50

45,00

39,50


|

39



B. Aspek Operasional

B. Operational Aspect

Untuk menghitung tingkat kesehatan perusahaan pada aspek operasional perusahaan menggunakan kesepakatan bersama PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV tentang Penetapan Indikator Tingkat Kesehatan Perusahaan Aspek Operasional Nomor: UM.48/17A/I/PI-98, KEP.47/PJ.0.06/P.HI-98, KD 19 tahun 1998, tanggal 23 Juni 1998.

In accessing corporate health level in operational aspect, the corporate uses common agreement between IPC I, II, III, and IV concerning the determination of corporate health level indicators for operational aspect Number: UM.48/17A/I/PI-98, KEP.47/PJ.0.06/P.HI-98, KD 19 Year of 1998, Dated on 23 June 1998.

Hasil penilaian terhadap aspek operasional tahun 2009 yang meliputi unsur-unsur kegiatan yang paling dominan dalam rangka menunjang keberhasilan operasional sesuai dengan visi dan misi perusahaan adalah sebagai berikut:

Assessment result on operational aspect in 2009 which includes dominant activity in supporting operational accomplishment based on corporate’s vision and mission are as follows:

Indikator Indicators

NO NO 1 2 3

Pelayanan Kepada Pelanggan Customer Services Peningkatan Kualitas SDM Human Resources Development Kesiapan Sarana & Prasarana Produksi Facilities and Equipment Availableness

Bobot Weight

Jumlah B • Total B

Skor • Score 2009

2008

15

14,80

14,80

10

6,00

6,00

10

10,40

11,20

35

31,20

32.00

C. Aspek administrasi

C. Administration Aspects

Hasil penilaian Aspek Administrasi tahun 2009 yang meliputi unsur-unsur kegiatan yang paling dominan dalam rangka menunjang keberhasilan perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan adalah sebagai berikut:

Assessment result on Administration Aspects in 2009 which includes dominant activities in supporting operational accomplishment based on corporate’s vision and mission are as follows:

NO NO 1 2 3

Indikator Indicators Penyampaian hasil audit laporan Tahun 2008 Reporting of 2008 Annual Report Penyampaian rancangan RKAP 2010 Reporting of 2010 Corporate Working and Budgeting Planning Penyampaian laporan periodik tahun 2009 Reporting of 2009 periodical report Kinerja program kemitraan • Partnership Program Performance a. Efektifitas Penyaluran • Distribution Efectivity b. Tingkat Kolektibilitas • Collectibility Performance Jumlah C • Total C

40


|


Skor • Score

Hasil Result

2009

2008

March 2009

3

3

October 2010

3

3

Tepat Waktu Punctual

3

3

79,23 % 70,92 %

0 3

0 2

12

11




Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report S. MANNAN, WAHJUDI & REKAN

S. MANNAN, WAHJUDI & REKAN

Jakarta, 05 Maret 2010 Nomor : LAP.030/MW.05.A/III/2010

Jakarta, March 5, 2010 Number: LAP.030/MW.05.A/III/2010

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN KEPADA PEMEGANG SAHAM, DEWAN KOMISARIS, DAN DIREKSI PT PELABUHAN INDONESIA IV (PERSERO)

INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT TO THE SHAREHOLDER, BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS OF INDONESIA PORT COMPANY IV

Kami telah mengaudit neraca PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern. Laporan keuangan, kepauhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami.

We have audited the Balance Sheet of Indonesia Port Corporation IV as of 31 December 2009 and 2008, the Income Statement, change of equity statement as well as cash flow statement for the year then ended. We also conducted corporate obedience test to the law and internal control. Financial statement, obedience to the law and internal control are the responsibility of the corporate management, while ours lays on expressing an opinion on these statements based on our audits.

Kami melaksanakan audit berdasar standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan surat kami nomor LAP.032/MW.05.A/III/2010 dan LAP.033/MW.05.A/III/2009 pada tanggal 19 Maret 2009.

We conducted the audit in accordance with generally prevailing auditing standards established by Indonesian Institute of Accountants and Governmental Audit Standards established by the Board of Financial Audit of Indonesian Republic. Those standards require us to plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free from material errors. An audit includes examining, on a test basis, evidences supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by the management as well as evaluating the overall financial statement presentation. Besides, it covers the test on corporate obedience to the law and internal control. We believe that our audit provides a suitable basis to express our opinion. In our opinion, as above-mentioned financial statement fairly presents, in all material respects, the financial position of Indonesia Port Corporation IV as of December 31, 2009 and 2008 and the operation results, the cash flow for the year then ended, in conformity with generally prevailing accounting standards. We separately submitted to the Management the statement of obedience to the law and internal control via our letter under reference LAP.014/MW.05.A/III/2009 dated March 19, 2009.

Drs. Mulyadi, CPA IAP No 01.1.0758 SIU KAP No KEP. 571/KM.1/2008

Drs. Mulyadi, CPA IAP No 01.1.0758 SIU KAP No KEP. 571/KM.1/2008


|

41




PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) Neraca Balance Sheets

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 For the year ended on December 31, 2009 and 2008

Keterangan / Description

2009

2008

AKTIVA • ASSETS AKTIVA LANCAR • CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas • Cash and Cash Equivalents Deposito • Time Deposit Investasi pada Efek • Marketable securities

301.828.221.643

246.862.807.563

0

0

19.842.750.000

27.444.354.166

39.099.983.850

43.189.029.484

Piutang Usaha • Accounts receivables : (setelah dikurangi penyisihan piutang senilai • net of allowances for doubtfuls

accounts Rp 5.823.040.209 dan Rp 6.248.640.397 untuk tahun 2009 dan 2008/in 2009 and 2008)) Piutang Lain-lain • Others Receivables : ( Setelah dikurangi penyisihan piutang senilai • net of allowances for doubtfuls accounts

1.795.774.381

585.688.400

Uang Muka • Advances Payment

12.589.611.627

4.816.878.908

Uang Muka Pajak • Prepaid taxes

Rp 105.542.133 dan Rp 42.566.364 untuk tahun 2009 dan 2008)

10.428.581.660

2.517.036.275

Persediaan - Bersih • Inventories

3.514.534.405

3.044.402.718

Beban dibayar dimuka • Prepaid Expenses

2.770.873.121

2.654.343.261

17.462.930.695

19.600.607.612

409.333.261.382

350.715.148.387

1.078.729.410.702

900.779.155.497

Pend. yang masih akan diterima • Accrued Income

Jumlah Aktiva Lancar • Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR • NON CURRENT ASSETS Aktiva Tetap • Fixed Assets (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan senilai • net of accumulated depreciation Rp 350.177.450.112 dan Rp 298.333.997.332 untuk tahun 2008) Aktiva Lain-Lain • Other Assets : 6.500.000.000

7.666.666.667

12.425.401.161

18.798.104.941

359.770.761

359.770.782

Aktiva Tetap Belum Berfungsi • Unfunctioned fixed assets

41.731.686

41.731.684

Aktiva Tetap Penugasan - Bersih • Assignment fixed assets

40.038.884

47.932.829

Piutang Jangka Panjang • Long Term Receivables Beban ditangguhkan - Bersih • Deferred Charges-Net Aktiva Tetap Tidak Berfungsi • Obsolete fixed assets

308.924.931

251.424.931

Aktiva Lain-Lain - Bersih • Other Assets- Net

3.293.275.713

3.106.645.262

Jumlah Aktiva Lain-Lain • Total Other Assets

22.969.143.136

30.272.277.096

1.511.031.815.220

1.281.766.580.980

Jaminan • Refundable deposits

JUMLAH AKTIVA • TOTAL ASSETS

42

|





(dalam Rupiah)


2009

2008

KEWAJIBAN & EKUITAS • LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK • CURRENT LIABILITIES

32.153.310.471

13.629.498.901

Hutang Usaha • Trade payables

13.903.070.213

12.279.940.693

Hutang Reduksi Pendapatan • Revenue reduction payable

2.961.896.842

2.118.155.427

Uang Persekot (Panjar) • Deposits received

4.379.076.189

7.237.791.966

Uang Titipan • Customer deposits

19.128.457.150

12.782.615.582

Hutang Pajak • Taxes payable

66.432.128.052

52.305.434.851

Biaya yang masih harus dibayar • Accrued expenses

3.608.576.080

4.431.407.502

Pend. diterima dimuka • Revenue received in advance

1.114.691.728

250.000.000

143.681.206.725

105.034.844.922

Hutang Lancar Lainnya • Other current liabilities

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek • Total current liabilities

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG • NON CURRENT LIABILITIES 9.886.796.755

7.392.100.366

77.194.695.056

76.508.943.562

4.791.211.350

54.750.000

30.007.543.392

23.699.953.632

121.880.246.553

107.655.747.560

350.625.000.000

350.625.000.000

322.166.277.092

292.795.009.100

(4.454.325.001)

(9.490.325.000)

Telah ditentukan penggunaannya • Appropriated

410.360.384.399

290.098.911.021

Belum ditentukan penggunaannya • Unappropriated

166.773.025.452

145.047.393.377

Jumlah Ekuitas • Total shareholders' equity

1.245.470.361.942

1.069.075.988.498

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS • TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS' EQUITY

1.511.031.815.220

1.281.766.580.980

Pendapatan diterima dimuka jangka panjang • Income received in advance Kewajiban imbalan pasca kerja • Post retirement benefit obligations Hutang jaminan • Guaranteed Kewajiban pajak tangguhan • Deferred taxes liabilities

Jumlah Kewajiban jangka panjang • Total non current liabilities

EKUITAS • SHAREHOLDERS' EQUITY Modal saham : • Share capital Modal dasar 1.400.000 lembar saham; • Authorized 1.400.000 shares nominal Rp 1.000.000/lembar; • par value of Rp 1.000.000/share; ditempatkan dan disetor 50.625 lembar saham untuk tahun 2009 dan 2008 • issued and fully paid 350.625 share in 2009 and 2008 Modal disetor lainnya • Additional contributed capital Laba/Rugi efek tersedia untuk dijual yang belum direalisasi • marketable securities Saldo Laba • Retained Earnings :


|

43




PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) Laporan Laba Rugi Statement Of Income

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 For the year ended on December 31, 2009 and 2008 (dalam Rupiah)

Keterangan / Description PENDAPATAN USAHA • Operating revenue REDUKSI PENDAPATAN • Revenue reduction PENDAPATAN USAHA BERSIH • Net operating revenue

2009

2008

829.733.699.066

701.411.156.471

96.888.610.834

88.160.689.070

732.845.088.232

613.250.467.401

BEBAN USAHA • Operating Cost 113.895.201.036

104.328.324.735

Umum • General Cost

97.186.454.801

90.613.685.274

Pegawai • Employees Cost

Pemeliharaan • Maintenance Cost

77.650.494.447

58.271.421.626

Bahan • Material Cost

73.176.797.791

76.935.779.745

Penyusutan dan Amortisasi • Depreciation & Amortization Cost

65.883.812.337

46.558.308.744

Sewa • Leasing Cost

51.472.896.723

42.042.425.555

Administrasi kantor • Office Administration Cost

9.198.707.523

6.886.087.876

Asuransi • Insurance Cost

4.865.330.616

3.794.421.671

493.329.695.274

429.430.455.226

239.515.392.958

183.820.012.175

34.565.456.028

76.105.937.480

(40.290.997.494)

(57.831.760.471)

(5.725.541.466)

18.274.177.009

233.789.851.492

202.094.189.184

(60.709.236.280)

(57.495.506.600)

LABA USAHA • Operating Profit

PENDAPATAN(BEBAN) DI LUAR USAHA • Non Operating Revenue (Cost) Pendapatan diluar usaha • Non Operating Revenue Beban diluar usaha • Non Operating Expenses

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN • Earning Before Tax PAJAK PENGHASILAN • Income Tax Beban pajak kini • Current tax Manfaat/(beban) pajak tangguhan • Deferred tax benefits (expenses)

LABA BERSIH • Net Income

44

|


(6.307.589.760)

448.710.793

(67.016.826.040)

(57.046.795.807)

166.773.025.452

145.047.393.377




PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) Laporan Arus Kas Cash Flows Report


(dalam Rupiah)


2009

2008

808.141.500.272

643.369.432.039

(457.158.436.940)

(444.635.276.288)

350.983.063.332

198.734.155.751

0

0

ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI • CASH FLOW FROM OPERATIONAL ACTIVITY Penerimaan Kas dari pelanggan • Cash received from port users Pembayaran kas kepada pemasok/pelanggan dan karyawan • Cash paid to suppliers/users/employees Kas yang dihasilkan dari operasi • operational cash Pembayaran bunga • Payment of interest Pembayaran pajak penghasilan • Payment of income tax

55.567.617.125)

(46.570.927.894)

Pembayaran pajak lainnya • Other tax liabilility received (paid)

(18.603.529.003)

(7.364.225.387)

Arus kas sebelum pos luar biasa • Cash flow before extra ordinary

276.811.917.204

144.799.002.470

Biaya operasional PKBL • PKBL Operating Cost Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi • Net cash used for operational activity

0

(240.093.514)

276.811.917.204

144.558.908.956

58.600.000.000

42.059.095.000

ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI • CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES Deposito • Time Deposit Penjualan aset tetap • Fixed assets disposal proceed

105.179.480

41.774.356.958

Penambahan aset tetap • Additional fixed asset

(238.786.352.604)

(174.179.668.757)

Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi • Net cash used for investment activity

(180.081.173.124)

(90.346.216.799)

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN • CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITY Pembayaran dividen • Dividend payment

30.655.000.000

(16.057.232.000)

Pembayaran PKBL • Payment to PKBL

(4.130.920.000)

(2.140.964.337)

Dana pensiun • Pension fund

(6.979.410.000)

(2.812.985.601)

(41.765.330.000)

(21.011.181.938)

Arus Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan • Net cash provided from financing activities KENAIKAN/(PENURUNAN) KAS & SETARA KAS • INCREASE/ (DECREASE) CASH & CASH EQUIVALENT

54.965.414.080

33.201.510.219

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN • CASH AND CASH EQUIVALENT BEGINNING BALANCE

246.862.807.563

213.661.297.344

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN • CASH AND CASH EQUIVALENT - FINAL BALANCE

301.828.221.643

246.862.807.563


|

45




PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) Rasio Keuangan Financial Ratio

(dalam %)

Keterangan Description

Tahun / Year 2009

2008

2007

2006

2005

2004

1

2

3

4

5

6

1. Current Ratio

284.89

341.20

291.23

260.14

212.83

84.34

2. Acid Test Ratio

282.44

338.30

289.09

242.76

194.32

76.98

3. Cash Ratio

210.07

235.03

223.15

186.41

112.21

41.44

45.79 31.90

43.55 32.95

24.66 63.55

25.37 71.16

21.34 75.9

22.86 74.69

11.03

23.65

17.45

15.41

15.04

12.5

18.53 22.27

9.66

21.92

10.19

7.76

7.82

16.98

19.53

14.76

14.3

15.57

24.26

19.89

14.6

18.85

18.29

42.32

A. LIKUIDITAS

B. RENTABILITAS 1. Gross Profit Ratio 2. Operating Ratio 3. Net Profit Ratio 4. Rate Of Return on Equity 5. Rate Of Return on investment C. SOLVABILITAS Debt to Equity

46

|





PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes In Equity


Keterangan Description Saldo 1 Januari 2008 / Balance as of 1 January 2008

Modal Saham Share Capital

Modal Disetor Lainnya Additional Contributed Capital

Laba/(rugi) Pemilik Efek Yang Belum Direalisasi Unrealized gain/ (loss) on available for sale securities

(dalam Rupiah)

Saldo Laba & Penentuan Penggunaannya

TELAH Appropriated Retained Earning

BELUM Unappropriated Retained Earnings

Jumlah Ekuitas Total Equity

133.000.000.000

470.147.957.649

-

201.249.633.975

107.048.216.835

911.445.808.459

Laba bersih tahun berjalan • Net income

-

-

-

-

145.047.393.377

145.047.393.377

Laba/(rugi) pemilikan efek yang belum direalisasi • Unrealized gain/(loss) on available for sale securities

-

-

(9.490.325.001)

-

-

(9.490.325.001)

Dividen • Dividend

-

-

-

-

(16.057.232.000)

(16.057.232.000)

PKBL • CSR Fund

-

-

-

-

(2.140.964.337)

(2.140.964.337)

Cadangan • Reserve

-

-

-

88.850.020.498

(88.850.020.498)

-

Additional (Towage ship)

-

40.271.308.000

-

-

-

40.271.308.000

217.624.256.549

(217.624.256.549)

-

-

-

-

743.451

-

-

(743.451)

-

-

Saldo 31 Desember 2008. Balance as of 31 Desember 2008

350.625.000.000

292.795.009.100

(9.490.325.001)

290.098.911.022

145.047.393.377

1.069.075.988.498

Saldo 1 Januari 2009 • Balance as of 1 January 2009

350.625.000.000

292.795.009.100

(9.490.325.001)

290.098.911.022

145.047.393.377

1.069.075.988.498

Laba bersih tahun berjalan • Net income

-

-

-

-

166.773.025.452

166.773.025.452

Penurunan rugi pemilikan efek yang belum direalisasi • Impairment Losses on Securities Unrealized

-

-

5.036.000.000

-

-

5.036.000.000

Dividen • Dividend

-

-

-

(20.655.000.000)

(20.655.000.000)

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan • CSR Program

-

-

-

-

(4.130.920.000)

(4.130.920.000)

Cadangan • Reserve

-

-

-

120.261.473.377

(120.261.473.377)

-

Penambahan (Lihat catatan 31) • Additional

-

50.197.945.500

-

-

50.197.945.500

Penurunan Nilai (Lihat catatan 31) • Decrease

-

(22.292.799.000)

-

-

-

(22.292.799.000)

Hibah (lihat catatan 31) • grant

-

1.466.121.492

-

-

-

1.466.121.492

350.625.000.000

322.166.277.092

(4.454.325.001)

410.360.384.399

166.773.025.452

1.245.470.361.942

Pengalihan modal disetor lainnya ke modal saham Pengalihan cadangan ke modal saham

Saldo 31 Desember 2009 Balance as of 31 Desember 2009


|

47

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

48

|





Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) Principles of Good Corporate Governance (GCG) Transparansi, adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengam bilan keputus an dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan. Kemandirian, adalah pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi yang memungkinkan pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Pertanggungjawaban, adalah kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Kewajaran, adalah perlakuan yang asli dan sama dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Transparency, refers to the company's openess in the decisionmaking process and in releasing material information about the company. Independence, refers to the facts that the Company conducts the management professionally, devoid of any conflicts of interest and influences or pressures from any parties, which are not in accordance with the prevailing regulations and principles of a sound corporation. Accountability, refers to the clarify of organization's functions, operations and responsibilities, allowing for the effective running of management. Responsibility, refers to the Company’s compliance with the prevailing regulations and the principles of sound corporate management Fairness, refers to just and equal treatment practiced by the Company in fulfilling the skaeholders's right based on the prevailing law and regulations.

Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance Principles Sebagai tindak lanjut dari keputusan bersama antara Komisaris, Direksi dan Serikat Pekerja pada tanggal 23 Agustus 2004, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah mengimplementasikan secara penuh Good Corporate Governance.

As the follow-up of Decree of Board of Commissioners, Directors and Labor Union on August 23, 2004, Indonesia Port Corporation IV had fully implemented Good Corporate Governance (GCG).

Penerapan yang telah dilakukan oleh Perusahaan antara lain: a. M e m b a y a r k a n d i v i d e n s e c a r a k o n s i s t e n d a n berkesinambungan kepada pemegang saham berdasarkan keputusan RUPS . b. Memberikan bonus kepada karyawan sesuai dengan kontribusi masing-masing kepada perusahaan. c. Pembentukan tim pengadaan barang dan jasa. d. Melaksanakan rapat antara Dewan Komisaris dengan Dirkesi, maupun rapat antar Direksi dan Karyawan. e. Audit tahunan terhadap kinerja keuangan perusahaan. f. Penerbitan Standard Operating Procedures yang jelas dan transparan baik untuk bidang operasional maupun non operasional. g. Menyediakan media internal perusahaan, misalnya Majalah Tr i w u l a n a n Pe l a b u h a n 4 d a n w e b s i t e p o r t a l www.pelabuhan4.co.id h. Mengusulkan rancangan RKAP setiap tahun kepada Pemegang Saham. I. Menyampaikan laporan berkala (triwulan dan tahunan) kepada Pemegang Saham.

The principles of GCG applied by the Company are: a. Consistently and continually paying dividends to shareholders every year. b. Granting bonuses to employees based on their contribution to the Company. c. Forming team of goods and services procurement. d. Hodling meetings attended by board of Commissioners and Directors, and by Directors and employees. e. Annual audit on corporate financial performance. f. Issuing clear and transparent Standard Operating Procedures in operating and non-operational activities. g. Providing Company internal media namely three monthly magazine, Pelabuhan 4 and website at www.pelabuhan4.co.id


|

49




Hasil Assesment GCG GCG Assesment Result Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Porvinsi Sulawesi Selatan selaku Assessor Independen pada tahun 2007 dalam penilaian terhadap implementasi Good Corporate Governance menyatakan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) telah memiliki kecukupan sistem dan prosedur yang mendukung implementasi praktikpraktik GCG dengan pencapaian penerapan sebesar 83.60%. Skor di tahun 2007 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2006 lalu, sebesar 79.70%.

50

|


Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) Province Representative of South Sulawesi as an independent appraiser in 2007 in the assessment of the implementation of Good Corporate Governance states that IPC IV already had adequate systems and procedures that support the implementation of GCG with achieving the implementation of 83.60%. Score in 2007 increased compared with 2006, amounting to 79.70%.




Manajemen Mutu & Risiko Quality and Risk Management

Penanganan manajemen mutu & risiko menjadi perhatian serius bagi perusahaan. Hal ini diawali dengan pembentukan sub direktorat mutu & risiko dibawah Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha. Dalam rangka lebih memfokuskan kepada keselamatan kerja, kini Manajemen Mutu & K3 ditangani oleh Sub Direktorat Pemeliharaan yang merupakan bagian dari Direktorat Operasi & Teknik.

Handling quality & risk management becomes a serious concern for the company. It begins with the formation of subquality & risk directorate under the Directorate of Commercial and Business Development. In order to better focus on safety, quality management & K3, it is now handled by the Maintenance Division which is part of the Directorate of Operations and Engineering

ISPS Code International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code adalah kegiatan mengelola risiko atau mengeliminir sumber risiko yang mengancam keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.

International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code is a risk management activity or eliminate sources of risk that threaten the security of ships and port facilities.

Tahapan ISPS Code terdiri dari: Assessment Plan Approval Verifikasi Sertifikasi

Stages of the ISPS Code consist of: Assessment Plan Approval Verification Certification

Maksud dan Tujuan ISPS CODE adalah: 1. Menggalang kerjasama internasional yang melibatkan negara-negara anggota IMO, Pemerintah dari negara bendera kapal, industri perkapalan untuk mendeteksi ancaman-ancaman terhadap keamanan dan mengambil langkah-langkah pencegahan. 2. Memberi peran dan tanggung jawab pada institusi untuk memberikan jaminan keamanan maritim pada tingkat nasional dan internasional. 3. Untuk memastikan pengumpulan dan pertukaran informasi terkait dengan keamanan yang dilakukan secara dini dan efisien. 4. Memberikan metodologi untuk melakukan penilaian mengenai keamanan sehingga dapat dibuat rencana serta prosedur untuk bereaksi terhadap perubahan tingkat siaga keamanan (security level) yang terjadi. 5. Memberikan keyakinan bahwa ada tindakan pengamanan maritim yang cukup memadai ditempat yang diperlukan.

Purpose and objective of the ISPS Code is: 1. Promoting international cooperation involving the IMO member states, the state government flagged ship, the shipping industry to detect security threats and take preventive action. 2. Involve and give the responsibility to the institution to guarantee maritime security in national and international level. 3. To ensure the collection and exchange of security-related information made early and efficiently. 4. Provides a methodology to assess the safety so plans and procedures to react to changes in the level of security alert (security level) about to happen is possible to be made. 5. Provide assurance that there is adequate maritime security provided where it is needed.

Pelabuhan yang mengikuti ISPS Code a. Makassar b. Terminal Petikemas Makassar c. Cabang Balikpapan d. Cabang Bitung e. Cabang Ambon f. Cabang Sorong g. Cabang Kendari h. Cabang Jayapura i. Cabang Biak

The Ports following ISPS Code are : a. Makassar Port b. Makassar Container Terminal c. Balikpapan Port d. Bitung Port e. Ambon Port f. Sorong Port g. Kendari Port h. Jayapura Port I. Biak Port


|

51




Laporan Komite Audit Audit Committee Report

Dewan Komisaris Yang Kami Hormati,

Dear Board of Commisioner,

Susunan keanggotaan Komite Audit PT. Pelindo IV (Persero) yang bertugas pada tahun buku 2009 ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan surat Keputusan no. KEP-1/KPI.IV/2009 tanggal 31 Januari 2009.

Membership of PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Audit Commitees for the year of 2009 was defined by Board Of Commissioner Decree Number : KEP-1/KPI.IV/2009 dated on 31 January 2009.

Tujuan Pembentukan Komite Audit Komite Audit PT. Pelindo IV (Persero) dibentuk untuk membantu dan memfasilitasi Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, system pengendalian intern, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Objective of Audit Committee Audit committee is formed in order to help and facilitate the Board of Commissioner in conducting supervision duty and function of things related to financial information, internal controlling system, external and internal auditor inspection's effectivity, the effectivity of risk management and also law and regulation compliance. Duty and Responsibility of Audit Committee : 1. Assess the implementation of activities as well as audit result conducted by Internal Supervisory Unit (SPI) or external auditor in order to prevent implementation reports that does not meet the standard. 2. Give recommendation related to better corporate management controlling system and its implementation. 3. Assure that there is an appropriate review procedure on information provided by the corporate includes brochures, periodic financial report, projection/forecast, and other financial information given to shareholder. 4. Identify subject that need to be considered by the Board of Commissioner. 5. Carry out tasks from Board of Commissioner within the scope of duty and responsibility given by Board of Commissioner based on the applicable laws.

Tugas dan Tanggungjawab Komite Audit : 1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Interen (SPI) maupun auditor eksternal sehingga dapat dicegah pelaksanaan pelaporan yang tidak memenuhi standar. 2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan system pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya. 3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur review yang memadai terhadap informasi yang dikeluarkan perusahaan t e r m a s u k b r o s u r, l a p o r a n ke u a n g a n b e r k a l a , proyeksi/forecast dan lain-lain informasi keuangan yang disampaikan kepada pemegang saham. 4. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. 5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Pada tahun 2009, Komite Audit telah melakukan kegiatankegiatan yang telah dilaporkan kepada Komisaris dengan rincian sbb: 1. Melakukan review terhadap Kerjasama Operasi yang dilakukan oleh Manajemen dan telah kami laporkan juga kepada Pemegang Saham. 2. Melakukan penelaahan atas data dan informasi keuangan yang terdiri dari: Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010 Laporan Manajemen Triwulanan dan Tahunan tahun 2009 Annual Reprt 2008 3. Melakukan penelaahan atas Laporan Hasil Audit tahun 2009 berdasarkan pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern (SPI) terhadap unit-unit kerja dan Kantor Pusat.

52

|


In 2009, Audit committee has conduct activities that has been reported to Commissioners as follows : 1. Review the Operasional Cooperation done by management and report it to shareholders 2. Conduct research on financial data and information which consist of : Corporate work plan and budget (RKAP) 2010 Management report quarterly and annually for 2009 Annual Report for 2008 3. Conduct research on Audit report for 2009 based on Internal Supervisory Unit investigation on work units and head office. 4. Meeting with work units, as follows : Balikpapan Port concerning Antasena tugboat development. Bitung Port concerning clarification of SPI finding on LHP 5. Meeting with Public Accountant Firm Salam Mannan and Partners to discuss about : Audit progress in PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)


4. Melakukan pertemuan dengan unit-unit kerja, antara lain sebagai berikut: Cabang Balikpapan mengenai pembangunan Kapal Tunda Antasena. Cabang Bitung mengenai klarifikasi temuan LHP SPI. 5. Melakukan pertemuan dengan KAP Salam mannan & Rekan untuk membicarakan: Perkembangan pelaksanaan audit (audit progress) PT. Pelindo IV (Persero) tahun buku 2008. Pembahasan draft final Laporan Audit tahun 2008. Perkembangan pelaksanaan audit (audit progress) PT. Pelindo IV (Persero) tahun buku 2009. Pembahasan draft final Laporan Audit tahun 2009. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan dalam pertemuanpertemuan yang telah dilakukan seperti tersebut di atas, Komite Audit berpendapat bahwa: 1. Penyajian Laporan Keuangan yang dipublikasikan telah memenuhi azas keterbukaan. 2. Perseroan telah memiliki system pengendalian interen yangt memadai. 3. Perseroan telah memiliki kebijakan dan system yang memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.



year 2008. Final draft discussion on Audit Report for 2008. Audit progress in PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)

year 2009 Final draft discussion on Audit Report for 2009

Based on research and discussion in meetings as mentioned above, Audit Committe believes that : 1. Financial report published in compliance with principle of openness. 2. The Corporate has an adequate internal controlling system 3. The Corporate has an adequate policy and system in conducting supervision on applicable laws compliance. Therefore, we consider that there is no significant issues need to be added in this report.

Sehubungan dengan itu, maka tidak ada masalah-masalah signifikan yang ditambahkan dalam laporan.

ANWAR GURICCI Ketua Komite Audit • Chairman of the Audit Committee


|

53




Tugas & Tanggung Jawab Komisaris Duties & Responsibilities of Commissioners

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar, tugas Dewan Komisaris adalah :

Pursuant to the Corporate Statute, the duties of Commissioners are:

a.

a. Conducting supervision on management policies drawn by Directors and giving advice to the Board regarding corporate development plans, annual budgeting, the implementation of Articles of incorporation and decisions made in General Shareholders Meetings as well as the prevailing laws and regulations. b. Acting in the interest of the Company on behalf of Shareholders, and being responsible for decisions made in general Shareholders Meetings. c. Evaluating and signing the Annual report prepared by Directors.

b.

c.

54

Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya pengawasan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi mengenai rencana pengembangan Perseroan, RKAP Tahunan, Pelaksanaan ketentuanketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham dan bertanggung jawab kepada RUPS. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities of Commissioners

Zulkarnain Oeyoeb (Komisaris Utama) bertanggung jawab di Bidang legalitas, di samping tugas sebagai koordinator.

Zulkarnain Oeyoeb (President Commissioner) responsibility in legality board, beside as coordinator.

Waldi Murad, bertanggung jawab di Bidang Usaha, yang meliputi pelayanan jasa kepelabuhanan.

Waldi Murad, responsibility in business board, including port services.

Saleh Pallu, bertanggung jawab di Bidang Pemeliharaan, yang meliputi bangunan dan peralatan pelabuhan.

Saleh Pallu, responsibility in maintenance, including port building, equipment and facilities.

Harman R. Pandipa, bertanggung jawab di Bidang Pemasaran dan Pengembangan Usaha, yang meliputi pemasaran, pembangunan dan investasi, dan manajemen risiko.

Harman R. Pandipa, responsibility in marketing & business development board, including marketing, investment and development, and risk management.

Boedidojo, bertanggung jawab di Bidang Personalia dan Umum, yang meliputi administrasi dan pengembangan sumber daya manusia, kesejahteraan, perlengkapan kantor, dan organisasi.

Boedidojo, responsibility in human resources and general affair, including administration and human resources development, safety, office and company’s tools.

Anwar Guricci, bertanggung jawab di Bidang Keuangan, yang meliputi perbendaharaan, akuntansi manajemen, akuntansi keuangan, dan program kemitraan dan bina lingkungan.

Anwar Guricci, responsibility in financial board, including treasurer, management accounting, financial accounting, and partnership program and community guidance.

|





Tugas & Tanggung Jawab Direksi Duties & Responsibilities of Directors

Direksi

Directors

Dalam Anggaran Dasar Perusahaan, tugas pokok dari Dewan Direksi adalah:

In the Corporate Statute, the main duties of the Board Directors are:

a. Memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas. b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

a. To lead and manage the company in accordance with Company's objectives and goals, b. To control, upkeep and manage the Company's assets.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Duties, and Responsibilities of Directors

Dewan Direksi adalah pimpinan perusahaan dalam satu kesatuan yang diketuai oleh Direktur utama. Setiap anggota Direksi, selain Direktur Utama, memimpin direktorat dan dibantu 3 Senior Manager yang mengkoordinir Sub Direktorat.

Board Directors is a leader team led by Managing Director. Each member of the boards, except Managing Director, leads a Department and was assisted by 3 Senior Managers who coordinate Sub Department.

a. Direktorat Komersial dan Pengembangan Usaha Mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melakukan pembinaan serta menyelenggarakan program pemasaran, merancang dan melaksanakan serta mengendalikan kegiatan pembangunan dan investasi, menetapkan, mengendalikan dan melaporkan pembinaan kegiatan kerja manajemen risiko serta menyiapkan rencana penerapan sistem manajemen mutu sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. b. Direktorat Keuangan Mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melakukan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan Perseroan meliputi akuntansi manajemen, perbendaharaan serta kemitraan dan bina lingkungan, dan akuntansi keuangan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. c. Direktorat Personalia dan Umum Mempunyai tugas pokok menyiapkan dan melakukan pembinaan di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, administrasi SDM dan organisasi, kesejahteraan, olah raga dan kesenian, hukum, kerumahtanggaan dan perlengkapan kantor sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan. d. Direktorat Operasi dan Teknik Mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan dan pengendalian program-program pelayanan jasa kepelabuhanan serta merancang, menyelenggarakan, dan mengendalikan program pemeliharaan bangunan dan peralatan pelabuhan.

a. Department of Marketing & Business Development This department conducts its main duties to prepare and carry out marketing programs, to design and execute as well as to control development and investment, to specify, to control and report risk management activities construction and prepare quality management system appliance. beside it prepares the quality management system plan as according to the specify policy. b. Department Of Finance This Department conducts its main duties to prepare and carry out Company's cash management covering management accountant, treasury and corporate social responsibilities, and financial accountant according to specified policies. c. Department of Personnel and General Affairs This department conducts its main duties to prepare and carry out human resource development construction, human resource and organization administrations, welfare, sport and art, law, household and office equipments, according to specified policies. d. Department of Operation and Technique This department conducts its main duties to compile operational port services planning and programs, and to design, to carry out, and to control port facilities maintenance.


|

55




Satuan Pengawasan Intern Internal Auditor Division

Satuan Pengawasan Intern bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan membantu tugas Direktur Utama dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk mewujudkan perusahaan yang sehat, berkembang secara wajar dan dapat menunjang perekonomian nasional. Satuan Pengawasan Intern dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern. Untuk melaksanakan tugas tersebut SPI mempunyai fungsi: 1. Melaksanakan audit terpadu dan pembahasan pada setiap unit kerja atas pengelolaan Perseroan dengan menemukenali terjadinya kebocoran, pemborosan, ketidakefektifan, ketidakefisienan, ketidakpatuhan terhadap aturan perusahaan; 2. Melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk kepentingan Perusahaan yang berorientasi masa depan agar mampu meningkatkan Kinerja Perseroan dalam pencapaian laba, pengingkatan pelayanan dan tujuan lainnya yang telah ditetapkan; 3. Melaksanakan pengujian serta penilaian atas data, laporan berkala dari setiap unit kerja di lingkungan Perusahaan; 4. Melaksanakan pengusutan, menangani kebenaran laporan dan pengaturan yang menimbulkan hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan di setiap bidang tugas; 5. Membantu manajemen dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko signifikan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengelolaan risiko dan pengendalian intern; 6. Memberikan saran-saran perbaikan atas temuan audit kepada auditee dan masukan kepada Direktur Utama dalam pengambilan keputusan, agar pengelolaan perusahaan yang efisien, efektif, dan ekonomis dapat tercapai; 7. Melakukan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan audit dengan auditor eksternal guna efisiensi dan sinergi dalam bidang pengawasan; 8. Melakukan pemutakhiran atas tindak lanjut temuan hasil audit internal dan eksternal, yang telah dilakukan pada tahun yang bersangkutan (tahun 2009) serta hasil audit tahun sebelumnya yang dinyatakan belum tuntas sampai permasalahan tersebut dinyatakan tuntas.

56

|


Internal Auditor Division is responsible to Managing Director and assist Managing Director in running the function of supervising in order to achieve corporate vision. Internal Auditor Division led by Head of Internal Auditor. The function of Internal Audit Division: 1. to execute the integrated audit and to conduct discussion in each unit work of management by finding any happening leakage, extravagance, uneffective and inefficience, in obedience, to corporate regulations; 2. to hold overall future oriented evaluation fo the shake of Corporate to improve corporate performance in increasing profit, and improving services as well as other purposes; 3. to execute data examination and assessment, and also periodic report from each working unit; 4. to conduct report verification and all arrangements causing obstacle, deviation or abuse in each working unit; 5. to assist the management by identifying and evaluating the significant risk and to give contribution to the improvements management and internal control; 6. to provide suggestions upon the auditors findings to the auditee and to give input to Managing Director in making decision to create effective, efficient, and economical corporate management; 7. to hold coordination and cooperation with external auditors in auditing process to gain efficient control; 8. to conduct up-dating towards the follow up of external and internal auditor findings carried out in 2006 and to complete audit results of the previous results year until they are stated “completed”.




Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan melakukan hubungan dengan instansi atau lembaga eksternal dalam rangka koordinasi, komunikasi dan pertukaran informasi yang berkaitan dengan ruang lingkup tugasnya.

Corporate Secretary Serves Links Other External Institutions To Coordinate, Communicate, And Exchange Information Related With Its Duties.

Tugas Pokok Berdasarkan UU No. 19/2003 tentang BUMN dan KepMen BUMN No.KEP-117/MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002. Tugas Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi dalam pengelolaan program kerja, bidang perencanaan, sistem informasi, serta hubungan kelembagaan dan kemasyarakatan.

Main Duties Based on UU No. 19/2003 about BUMN and KepMen BUMN No.KEP-117/MBU/2002 date 31 July 2002. The main duties of Corporate Secretary to help the Board of Directors in work plan program management, planning, information system, and public relations and society.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas: a. Pencapaian sasaran, kebijakan dan program serta anggaran sekretariat perusahaan yang telah ditetapkan baik dalam RJPP maupun RKAP b. Arus informasi dan komunikasi dari dan ke Direksi dapat berjalan lancar c. Terjalinnya hubungan baik dengan pihak luar, pemakai jasa, investor, asosiasi, media massa dan lain-lain. d. Terjaganya citra dan mengelola kegiatan Direksi e. Terjaminnya segala keperluan dan kepentingan Direksi yang berhubungan dengan tugas.

Corporate Secretary has responsibilities of: a. Goal achievement, policy and program, and specified corporate secretary budget in RJPP and RKAP b. Current information and communication from and to the Board of Directors running well c. Establishment of good link with external public such customers, investor, associations, mass media, and so on. d. Company's image and manage the Board of Directors agenda e. Guarantee all Directors need and interests in accordance to tasks and duties


|

57




Biro Hukum Legal Bureau

58

Biro hukum mempunyai fungsi penyiapan, pembinaan dan penyelengaraan aspek hukum yang meliputi peraturan dan perikatan perusahaan serta penelaahan dan penanganan masalah hukum

Legal Bureau has functions as preparation, consultation, and organization of legal aspects including regulations and corporate engagements, and legal problems investigation and management.

Kepala Biro Hukum dibantu oleh 2 (dua) Asisten Kepala Biro Hukum sebagai berikut : a. Asisten Kepala Biro Hukum Bidang Peraturan dan Perikatan Perusahaan; b. Asisten Kepala Biro Hukum Bidang Penelaahan Hukum dan Penanganan Perkara.

Head of Legal Bureau has two assistants to help his desk, namely: a. Assistant of Legal Bureau for regulation and corporate engagements; b. Assistant of Legal Bureau for legal materials investigation and management.

Uraian Tugas a. Membina dan mensosialisasikan peraturan-peraturan dan sistem prosedur dalam bidang hukum; b. Memfasilitasi unit kerja lain dalam menyusun peraturanperaturan Perseroan atau perjanjian-perjanjian dengan pihak lain; c. Menangani urusan-urusan Perseroan yang memiliki aspek hukum, baik yang bersifat ke dalam maupun ke luar Perseroan; d. Menangani dan menyiapkan perjanjian, kesepakatan, kerjasama, dan segala macam hubungan perikatan antara Perseroan dengan pihak luar, sertifikat tanah, usulan batas penetapan DLKR/DLKP Pelabuhan; e. Menangani kasus perselisihan atau perkara yang dihadapi Perseroan dengan pihak lain; f. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberian kuasa dengan surat kuasa khusus, dari Direksi kepada General Manager atau pegawai tertentu yang ditunjuk, sesuai bidang tugas masing-masing; g. Memberikan pendapat hukum (legal opinion) kepada Direksi, baik terhadap permasalahan yang sedang terjadi, maupun yang mungkin akan dihadapi Perseroan; h. Membina, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan peraturan-peraturan dan perundang-undangan yang dilakukan di Kantor Pusat dan Cabang-cabang; i. Melakukan pembinaan hukum atas penyimpangan, pelanggaran dan segala hal yang tidak sesuai dengan produk hukum yang berlaku; j. Memberikan saran dan rekomendasi, baik yang bersifat pengamanan maupun pembelaan kepada semua unit kerja; k. Mengkoordinasikan pelaksanaan arahan hasil RUPS dan menindaklanjuti hasil temuan SPI, dan auditor eksternal di bidang hukum.

Job Description a. To construct and socialize legal regulation and procedures system; b. To facilitate other units in the corporate to configure corporate regulations or agreements with other parties; c. To supervise internal & external corporate dealings which has legal aspects; d. To supervise and to prepare arrangements, agreements, cooperations, and all engagements between corporate and external parties, land certificates, proposal of ports DLKR/DLKP; e. To supervise cases or conflicts between corporate and other parties; f. To coordinate bestowal of authority with particular full power from Directors to General Manager or certain employee according to their duties; g. To give legal opinion to Directors, both to on going cases and upcoming cases that may happen; h. To construct, to observe, and to evaluate rules and law implementation carried out by in IPC IV's Headquarter and port branches; i. To conduct law construction for all deviation, variances and materials against laws; j. To provide advices and recommendation, both for securing and advocacy to all working units; k. To bring together RUPS outcomes and to follow up internal auditor findings, and legal external auditor.

|





Media Penyebaran Informasi Information Media

Untuk memperoleh informasi mengenai PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), kalangan internal maupun eksternal perusahaan dapat memperolehnya melalui media-media penyebaran informasi sebagai sarana promosi perusahaan, antara lain: a. b. c. d. e. f. g.

Majalah Pelabuhan 4 Website perusahaan (www.pelabuhan4.co.id) Laporan tahunan Company profile Shipping guide Pameran lokal dan internasional Iklan perusahaan (brosur, spanduk, neon box, dan banner)

Information about Indonesia Port Corporation IV, can be accessed from several kinds of media as follows: a. b. c. d. e. f. g.

Pelabuhan 4 Magazine Company's website (www.pelabuhan4.co.id) Annual report Company profile Shipping guide Regional, national & international exhibitions Ads (brochure, neon box, banner)

MAJALAH

WEBSITE


|

59




ANNUAL REPORT SHIPPING GUIDE

Annual Report (Laporan Tahunan) merupakan media penyebaran informasi tentang performansi perusahaan kepada Stakeholders. Shipping Guide adalah buku panduan tentang Navigasi dan alur berlayar kapal yang dibagikan kepada perusahaan pelayaran sebagai informasi kepelabuhanan di wilayah kerja PT Pelindo IV.

PAMERAN

Beragam pameran & expo yang diikuti oleh PT Pelindo IV (Persero) sebagai wujud pencitraan perusahaan.

Balikpapan Fair

Maluku Expo

60

|


Profil Pelabuhan Cabang & UPK Profile of Port Branches PT. Pelabuhan Indonesia IV membawahi 19 (sembilan belas) Cabang, 3 (tiga) UPK, 1(satu) Terminal Petikemas dan 5 Pelabuhan Kawasan. Masing-masing pelabuhan memiliki karakteristik, potensi dan hinterland yang sangat beragam.

IPC IV manages 19 port branches, 3 Port service units, 1 Container terminal, and 5 Sub ports. Each of those ports has its very diverse own characteristics, potencies, and hinterland.


|

61




Pelabuhan Makassar Port of Makassar

Alamat/Address : Jl.Soekarno No.1, Makassar, Sulawesi Selatan 90173 Telepon : (0411)320941, 316966, 316998, 316549 (Hunting).(0411)313513 Fax : (0411) 319046 E-mail : [email protected] Website : www.pelabuhan4.co.id

Hidro Oceanography

Parameters

Panjang Alur Pelayaran • Length Of Channel

2,5 Mil

1.360 Meter

150 Meter

Gudang CFS • Transit Shed

19.200 M2

Kedalaman Minimum • Minimum Depth In Channel

10 Meter

Lapangan Petikemas • Container Yard

59.203 M2

Luas Kolam Pelabuhan • Basin Area

315,20 Ha

Kapal Tunda • Towing Boats

3 Unit

Kedalaman Kolam Minimum • Minimum Depth In Basin

9,7 Meter

Kapal Pandu • Pilot Boats

3 Unit

Kedalaman Kolam Didermaga • Depth On Wharf

12 Meter

Forklift

12 Unit

Kecepatan Angin • Wind Velocity

11 Knot

Mobil PMK • Fire Engines

1 Unit

Kecepatan Arus • Current Velocity

1 Knot

Tinggi Gelombang • Tidal Height

2,40 Meter

Pasang Surut • High Water Spring

1,8 Meter

Pasang Surut • Low Water Spring

0,9 Meter

Arus Kapal • Ships Call

Value 5,320 Call 20,024,059 GT

Arus Barang • Cargo Flow

6,368,544 T/M3

Arus Penumpang • Passenger Flow

904,824 Persons

Arus Petikemas • Container Flow

|

Dermaga • Wharves

Parameters

Lebar Alur Pelayaran • Width Of Channel

Kegiatan Operasional Operational Activities

62

Alat Produksi Equipment & Facilities


2,950 TEUs

Eksploitasi Loss & Earnings Statement

Value (Rp)


69,919,535,381

Biaya • Expense

51,931,048,127

Laba • Earnings

17,988,487,254




Terminal Petikemas Makassar Container Terminal of Makassar

Alamat/Address Telepon Fax E-mail Website

: Jl. Nusantara No. 329, Makassar : (0411) 331289, 331290 : (0411) 331285 : [email protected] : www.tpk-mks.co.id

Hidro Oceanography

Parameters


2 Mil

Alat Produksi Equipment & Facilities Dermaga • Wharves

Parameters 850 Meter


150 Meter


16 Meter


15,20 Ha


9 Meter

Lapangan Petikemas • Container Yard Kapasitas • Capacity


12 Meter

Bengkel • Workshop

750 M2


11 Knot

Transtainer

10 Unit


1 Knot

Gantry Crane

5 Unit


1 Meter

Head Truck

18 Unit


1,8 Meter

Chasis

36 Unit


0,9 Meter

Top Loader

1 Unit

Forklift

8 Unit

Kegiatan Operasional Operational Activities Arus Petikemas • Container Flow


Value 334.927 Unit 5.915.854 T/M3 372.532 TEUs

Gudang CFS • Transit Shed Kapasitas • Capacity

Eksploitasi Loss & Earnings Statement Pendapatan • Revenue

1 Unit 4.000 M2 126.400 M2 350.000 TEUS/Year

Value (Rp) 179,207,746,386

Biaya • Expense

84,183,088,074

Laba • Earnings

95,024,658,312

5.915.854 T/M3


|

63




Pelabuhan Balikpapan Port of Balikpapan

Alamat/Address Fax E-mail website

: Jl. Yos Sudarso No.30, Balikpapan, Kalimantan Timur : (0542)31227 : [email protected] : www.pelindo4bpp.co.id/

Hidro Oceanography

675 Meter

150 Meter

Gudang • Transit Shed

4,130 M2

15 Meter

Lapangan • Yards

13,563 M2

12 Mil

Lebar Alur Pelayaran • Width Of Channel Kedalaman Minimum • Minimum Depth In Channel


6 Unit

13 Meter


4 Unit

12 Meter

Crane

2 Unit

Truck Loader

2 Unit


262 Ha

Kedalaman Kolam Minimum • Minimum Depth In Basin Kedalaman Kolam Didermaga • Depth On Wharf Kecepatan Angin • Wind Velocity

17,70 Knot


4 Knot

Tronton

2 Unit


2,70 Meter

Forklift

3 Unit


2,8 Meter


1 Unit


0,40 Meter


Value

Arus Kapal• Ships Call

6,488 Call


Value (Rp) 126,048,736,503

37,302,851 GT

Biaya • Expense

55,101,431,705


34,875,107 T/M3

Laba • Earnings

70,947,304,798


466,459 Persons


|

Parameters

Dermaga • Wharves


64


Parameters

77,886 TEUs





Pelabuhan Samarinda Port of Samarinda

Alamat/Address Telepon Fax E-mail

: Jl.Niaga Timur No.130, Samarinda, Kal-Tim 75112 : (0541)41615, 42044 : (0541)41092 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


37 Mil




60 Meter


1.200 M2


4,7 Meter


38.600 M2


20 Ha


2 Unit


12 Meter


8 Unit


5,5 Meter

Crane

2 Unit

Truck Boat

1 Unit


2 Knot


2,5 Knot

Forklift

3 Unit


0,5 Meter


1 Unit


2,6 Meter


0,40 Meter

Kegiatan Operasional Operational Activities Arus Kapal • Ships Call

Value 15,635 Call 44,180,549 GT


33,983,499 T/M3


102,966 Persons



Value (Rp) 72,002,690,194

Biaya • Expense

26,424,657,575

Laba • Earnings

45,578,032,619

166,212 TEUs


|

65




Pelabuhan Bitung Port of Bitung


: Jl.D.S. Sumolang, Kodya Bitung, Sulawesi Utara : (0438) 21196;21310; 21313 : (0438) 21380 : [email protected]


Hidro Oceanography

Parameters

Gudang • Transit Shed Lapangan • Yards


9 Mil

13.392 M2 61.475,87 M2


1 Unit

600 Meter


2 Unit


12 Meter

Transtainer

2 Unit


4,20 Ha

Gantry Crane

1 Unit


7 Meter

Head Truck

3 Unit


12 Meter

Tronton

2 Unit


3 Knot

Reach Stacker

2 Unit


3 Knot

Chasis

3 Unit


1 Meter

Mobil Crane

1 Unit


1,8 Meter

Forklift

4 Unit


1,2 Meter


1 Unit

Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow Arus Petikemas • Container Flow

|

1.447 Meter



66

Parameters

Value 5,395 Call 7,321,383 GT 4,518,298 T/M3 333.369 Persons 148,754 TEUs



Value (Rp)


76,630,593,086

Biaya • Expense

65,770,954,515

Laba • Earnings

10,859,638,571




Pelabuhan Ambon Port of Ambon


: Jl.Yos Sudarso No.1, Kodya Ambon, Maluku Utara : (0911) 348387 ; 353457 : (0911) 356025 : [email protected]

Hidro Oceanography


Parameters


8 Mil


1.000 Meter


10 Meter


6,35 Ha

Dermaga • Wharves



6.360 M2


10.200 M2

Kapal Kepil • Mooring Boats

1 Unit


10 Meter

Crane

2 Unit


8 Meter

Forklift

8 Unit


6 Knot


1 Unit


4 Knot

Luffing Crane

1 Unit


2 Meter


2 Meter


0,9 Meter

Kegiatan Operasional Operational Activities Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow Arus Petikemas • Container Flow

Value 2,474 Call 6,308,752 GT 568,075 T/M3


Value (Rp)


20,019,308,972

Biaya • Expense

16,124,490,427

Laba • Earnings

3,894,818,545

326,889 Persons 46,833 TEUs


|

67




Pelabuhan Sorong Port of Sorong


: Jl. Jenderal A. Yani No.13, Sorong, Papua Barat : (0951) 23805, 25875 : (0951) 23805 : [email protected]

Hidro Oceanography

280 Meter

926 Meter


1.950 M2

20 Meter


6.400 M2

3,5 Mil

Lebar Alur Pelayaran • Width Of Channel Kedalaman Minimum • Minimum Depth In Channel Luas Kolam Pelabuhan • Basin Area

11 Ha


1 Unit


20 Meter

Crane

2 Unit


9 Meter

Forklift

3 Unit


7 Knot


1 Unit


3 Knot


2 Meter


1,8 Meter


0,1 Meter

Kegiatan Operasional Operational Activities Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow

Value 1,531 Call 5,653,376 GT 371,132 T/M3 268,547 Persons


|

Parameters

Dermaga • Wharves


68


Parameters


27,374 TEUs


Value (Rp)


21,928,705,659

Biaya • Expense

15,306,206,469

Laba • Earnings

6,622,499,190




Pelabuhan Jayapura Port of Jayapura

Alamat/Address : Jl.Koti II/21, Jayapura, Papua Telepon : (0967)33330, 23030 Fax (0967)3274 E-mail : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


1,62 Mil


500 Meter


7 Meter


5 Ha




2.200 M2


10.047 M2


1 Unit


30 Meter


1 Unit


11 Meter

Mobile Crane

1 Unit


3,7 Knot

Forklift

2 Unit


1 Unit


1 Knot


1 Meter


1,5 Meter


1 Meter


Value


Value (Rp)

679 Call 3,099,377 GT

Pendapatan • Revenue Biaya • Expense

6,811,420,394

811,992 T/M3

Laba • Earnings

9,902,541,036

16,713,961,430



|

69




Pelabuhan Tarakan Port of Tarakan


: Jl.Yos Sudarso No.9, Tarakan, Kalimantan Timur 77126 : (0551)21527 : (0551) 21528 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters

598 Meter

1.000 Meter


1.700 M2

9 Meter

Lapangan Petikemas • Yard

7.400 M2

18 Mil


121,30 Ha

Luas Kolam Pelabuhan • Basin Area Kedalaman Kolam Minimum • Minimum Depth In Basin

8 Meter


6 Meter


10 Knot


3 Knot


0,50 Meter


3,78 Meter


0,15 Meter

Kegiatan Operasional Operational Activities Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow

Value 2,270 Call 7,330,201 GT 4,513,506 T/M3 147,177 Persons


70

|


Parameters

Dermaga • Wharves

Panjang Alur Pelayaran • Length Of Channel Lebar Alur Pelayaran • Width Of Channel


25,947 TEUs


1 Unit

Forklift

1 Unit


Value (Rp) 17,958,613,207

Biaya • Expense

8,965,912,946

Laba • Earnings

8,992,700,261




Pelabuhan Pantoloan Port of Pantoloan


: Jl.Kompleks Pelabuhan No.23, Pantoloan, Sul-Teng : (0451) 91815, 91027 : (0451)91081 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


11 Mil




150 Meter


4.956 M2


11 Meter

Lapangan • Yard

11.600 M2


200 Ha


1 Unit


9 Meter

Forklift

2 Unit


9 Meter


1 Unit


8 Knot


1,5 Knot


2 Meter


2,4 Meter


2 Meter


Value 2,015 Call 4,211,570 GT 2,472,481 T/M3


Value (Rp)


11,828,848,105

Biaya • Expense

10,217,992,036

Laba • Earnings

1,610,856,069



|

71




Pelabuhan Ternate

Port of Ternate

Alamat/Address : Jl.Jend. A.Yani, Kompleks Pelabuhan, Ternate, Maluku Utara Telepon : (0921) 21129 Fax : (0921) 21206 E-mail : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


4 Mil


1.000 Meter


27 Meter


9,25 Ha


14 Meter


8 Meter


9 Knot


0,5 Knot


1,5 Meter


2 Meter


0,9 Meter


Value


2,390 Call 3,109,425 GT


391,034 T/M3


923,682 Persons


72

|


21,170 TEUs


Parameters

Dermaga • Wharves

473 Meter


2.332 M2

Lapangan • Yard

5.170 M2


1 Unit

Forklift

2 Unit


Value (Rp)


14,455,693,272

Biaya • Expense

11,310,460,818

Laba • Earnings

3,145,232,454




Pelabuhan Parepare Port of Parepare


: Jl. A.Cammi Komp. Pelabuhan, Parepare, Sul-Sel : (0421) 21069, 21635 : (0421)24071 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


3 Mil


926 Meter

Alat Produksi Equipment & Facilities Dermaga • Wharves Gudang CFS • Transit Shed

Parameters 450 Meter 456 M2


18 Meter

Lapangan • Yard


77,650 Ha

Kapal Pandu• Pilot Boats

1 Unit


12 Meter

Forklift

1 Unit


12 Meter


7 Knot


2 Knot


3 Meter


1,5 Meter


1,25 Meter


12.432 M2

Value 1,034 Call 5,014,479 GT 1,041,755 T/M3


Value (Rp)


6,294,657,800

Biaya • Expense

4,770,181,082

Laba • Earnings

1,524,476,717



|

73




Pelabuhan Kendari Port of Kendari


: Jl.Konggoasa No.1, Kendari, Sulawesi Tenggara 92127 : (0401) 321807 : (0401) 321976 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


2,16 Mil 150 Meter



10 Meter

Lapangan • Yard

Parameters 332 Meter 1.000 M2 5.413,50 M2


3,75 Ha


1 Unit


6 Meter

Crane

1 Unit


6 Meter

Forklift

2 Unit


7 Knot


2,5 Knot


1,01 Meter


2,20 Meter


0.00 Meter

Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow

Value 4,840 Call 6,470,900 GT 1,010,375 T/M3 475,312 Persons


|

Dermaga • Wharves



74



36,351 TEUs


Value (Rp)


9,918,796,879

Biaya • Expense

6,004,819,020

Laba • Earnings

3,913,977,859




Pelabuhan Biak

Port of Biak


: Jl.Jend. Sudirman No.51, Biak, Papua : (0981) 21135, 21812 : (0981) 21135 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


1,5 Mil




360 Meter


4.760 M2


16 Meter

Lapangan • Yard

10.000 M2


12,90 Ha



10 Meter


12 Meter


11 Knot


1,5 Knot


3 Meter


3 Meter


0 Meter

Kegiatan Operasional Operational Activities Arus Kapal • Ships Call

Value 738 Call 2,590,051 GT


290,655 T/M3


72,963 Persons



1 Unit

Value (Rp)


6,311,600,395

Biaya • Expense

4,972,927,163

Laba • Earnings

1,338,673,232

7,898 TEUs


|

75




Pelabuhan Manokwari Port of Manokwari


: Jl. Banjarmasin No.3, Manokwari, Papua Barat : (0986) 21134 : (0986) 211837 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


1 Mil 820 Meter

Gudang • Transit Shed


25 Meter

Lapangan • Yard

5 Ha


20 Meter


10 Meter

Kecepatan Angin • Wind Velocity Kecepatan Arus • Current Velocity

2 Knot


2 Meter


1,36 Meter


1,10 Meter

Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow

Forklift

Parameters 163 Meter 600 M2 10.500 M2 1 Unit

7 Knot


Value 573 Call 3,247,065 GT 278,205 T/M3 176,996 Persons


|

Dermaga • Wharves



76



11,794 TEUs


Value (Rp) 10,213,281,414

Biaya • Expense

6,266,102,662

Laba • Earnings

3,947,178,752




Pelabuhan Merauke Port of Merauke


: Jl. Yos Sudarso No.9, Merauke, Papua 49613 : (0972)21884 : (0972)21884 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


6,5 Mil


420 Meter


2 Meter


5 Ha


4,5 Meter


4,2 Meter


4 Knot


0,80 Meter


5,2 Meter


0,40 Meter

Arus Kapal • Ships Call Arus Barang • Cargo Flow Arus Penumpang • Passenger Flow Arus Petikemas • Container Flow

Dermaga • Wharves Gudang • Transit Shed Lapangan • Yard

Parameters 214 Meter 952 M2 11.230 M2

Kapal Pandu • Yard

1 Unit

Forklift

2 Unit

3 Knot




Value 648 Call 632,216 GT 142,927 T/M3


Value (Rp)


5,833,626,335

Biaya • Expense

4,280,620,812

Laba • Earnings

1,553,005,523



|

77




Pelabuhan Nunukan Port of Nunukan


: Jl. Pelabuhan Baru No.10, Nunukan, Kalimantan Timur : (0556) 21077, 21495 : (0556) 21077 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


1 Mil


820 Meter


25 Meter


20 Meter


10 Meter


2 Knot


2 Meter


1,36 Meter


1,10 Meter



Value 2,932 Call 2,254,236 GT 399,531 T/M3 498,458 Persons


78

|

Gudang CFS • Transit Shed Lapangan • Yard

218,75 Meter 700 M2 6.000 M2

7 Knot



Dermaga • Wharves

Parameters

5 Ha





0 TEUs


Value (Rp)


4,865,841,152

Biaya • Expense

4,836,447,734

Laba • Earnings

29,393,418




Pelabuhan Fakfak Port of Fakfak


: Jl. Izak Tellusa No.5, Fakfak, Papua Barat : (0956) 22607 : (0956)226064 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


3,65 Mil


5.556 Meter


80 Meter


5 Ha


40 Meter


18 Meter


4,8 Knot


1 Knot


2 Meter


2,1 Meter


0,4 Meter


Value


402 Call 1,412,642 GT


81,268 T/M3

Arus Penumpang • Passenger Flow Arus Petikemas • Container Flow

Alat Produksi Equipment & Facilities Dermaga • Wharves Gudang CFS • Transit Shed Lapangan • Yard

Parameters 145 Meter 600 M2 1.500 M2 2 Unit

Forklift


Value (Rp)


6,082,749,387

Biaya • Expense

5,453,708,514

Laba • Earnings

629,040,873



|

79




Pelabuhan Gorontalo Port of Gorontalo


: Jl. Mayor Dullah No.178, Gorontalo : (0435)21216 : (0435)24808 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


1,02 Mil


0,60 Meter


30 Meter



1.560 M2 600 M2

16Knot


8 Knot


1,50 Meter


1,50 Meter


0.0 Meter

Value 338 Call 789,062 GT


493,869 T/M3 10,911 Persons


|

Lapangan • Yard

178,5 Meter

5,50 Meter


80


20 Meter



Dermaga • Wharves

Parameters

10 Ha





21,584 TEUs


Value (Rp)


4,086,801,722

Biaya • Expense

2,519,290,476

Laba • Earnings

1,567,511,246




Pelabuhan Tolitoli Port of Tolitoli


: Jl. Sidoarjo No. 394, Tolitoli : (0453) 21124 : (0453) 22227 : [email protected]

Hidro Oceanography

Parameters


Parameters


212,988 Mil

Dermaga • Wharves

156 Meter


5,962 Meter


1.056 M2

Lapangan • Yard

1.300 M2


5 Meter


40,000 Ha


5-30 Meter


9-15 Meter


7 Knot


0,2 Knot


0 Meter


8 Meter


5 Meter


Value 254 Call 1,051,366 GT 155,288 T/M3


Value (Rp)


4,760,517,159

Biaya • Expense

3,852,843,265

Laba • Earnings

907,673,894



|

81




Unit Pelayanan Kepelabuhanan Port Service Units

Untuk menjalankan kegiatan operasinya, selain membentuk cabang-cabang, Perseroan juga memiliki 3 (tiga) Unit Pelayanan Kepelabuhanan (UPK) yaitu: For running the business activities, aside of port branches The Company also has 3 (three) unit of port services (UPK), as follows: 1. UPK Bontang Lhoktuan 2. UPK Sengata 3. UPK Tanjung Redeb Kegitan utama di UPK ini adalah pemanduan, (1,2,3) penundaan (1,2) dan kegiatan BM petikemas (3). Main activities in those three units of port services are pilotage service (1,2,3) towage service (1,2) and container stevedoring services (3).

BONTANG & LHOKTUAN Alamat/Address Telepon Fax E-mail

: Jl. Ir.H. Juanda No.1 Tanjung Laut, Bontang, Kalimantan Timur : (0548)23490 :: [email protected]

SENGATA Alamat/Address Telepon Fax E-mail

: Kantor Marine Depatemen, Sengata - Kalimantan Timur : (0549)525088 :: [email protected]

TANJUNG REDEB Alamat/Address : Jln. Pangeran Antasari No.1, Pelabuhan Umum, Kab. Berau


Tanjung Redeb (Rp)

43.314.167.013

7.363.860.871

6.805.039.849

6.450.297.258

3.257.317.867

4.389.842.833

Laba • Earnings

36.863.869.755

4.106.543.004

2.415.197.016


|

Sengata (Rp)

Biaya • Expense


82

Bontang & Lhoktuan (Rp)


VALUE

Bontang & Lhoktuan

Sengata

Tanjung Redeb

Call

1,293

584

519

GT

35,947,337

20,880,039

9,078,119

Realisasi PKBL Realization of Partnership and Community Development Program (36)

Recommend Documents