Rancang Bangun Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis SMS Gateway (Studi Kasus di Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung)
JURNAL
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Khusni Latiful Anwar NIM.1021211027
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2016
Rancang Bangun Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis SMS Gateway (Studi Kasus di Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung) Khusni Latiful Anwar1, Irwan Dinata2, Ghiri Basuki Putra3
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro1, Dosen Pembimbing Utama2, Dosen Pembimbing Pendamping3 Universitas Bangka Belitung
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT Ease and speed in obtaining final project information is imperative because many procedures in the activities of the final project (thesis) in a college. One of many technologies that can improve ease and speed of information is the SMS Gateway feature integrated with a web-based system. The purpose of this research is to produce a web-based information system and SMS Gateway to manage final project activities in a college. In designing this system, there are four general stages: stage requirements analysis, design, implementation, and testing. The system is modeled using Unified Modeling Language (UML). Server side programming used Hypertext Preprocessor (PHP) with the Model-View-Controller (MVC) through Codeigniter Framework. The tests are performed in terms of Functionality, Security, Usability, Efficiency, and Portability. Based on the test results, This system can send information about the thesis to college students and lecturers via SMS. The quality of this system on the functionality aspect that is 95.4% work properly. In terms of security, there are 2 types of threats that are in level 2 (medium). In terms of usability, 26.7% of users stated strongly agree, 60.6% agree, 11.6% doubt, and 0.9% disagree. In terms of efficiency this system get a grade C. Keywords: Information Systems, UML, SMS Gateway, Thesis, PHP, Codeigniter. INTISARI Kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi tugas akhir menjadi bagian yang penting mengingat banyaknya prosedur dalam kegiatan tugas akhir di perguruan tinggi. Salah satu teknologi yang dapat meningkatkan kemudahan dan kecepatan informasi yaitu teknologi SMS Gateway yang terintegrasi dengan sistem berbasis web. Dengan dirancangnya sistem informasi tugas akhir berbasis web dan SMS Gateway ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh informasi tugas akhir. Dalam merancang sistem ini terdapat empat tahapan umum yaitu tahap analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian. Sistem ini dimodelkan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Pemrograman di sisi server digunakan bahasa pemrograman Hypertext preprocessor (PHP) dengan arsitektur Model-View-Controller (MVC) melalui Framework Codeigniter. Pengujian dilakukan dari segi Functionality, Security, Usability, Efficiency,dan Portability. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dapat mengirimkan informasi tugas akhir ke mahasiswa dan dosen melalui SMS. Kualitas perangkat lunak sistem ini ditinjau dari sisi functionality yaitu 95,4% berfungsi dengan benar. Pada sisi security terdapat 2 jenis ancaman yang berada di level 2 (medium). Pada sisi usability, 26,7% pengguna menyatakan sangat setuju, 60,6% pengguna setuju, 11,6% pengguna kurang setuju, dan 0,9% pengguna tidak setuju. Pada segi efficiency, sistem ini mendapatkan grade C. Kata Kunci: Sistem Informasi, UML, SMS Gateway, Tugas Akhir, PHP, Codeigniter.
I. PENDAHULUAN Tugas Akhir atau TA di perguruan tinggi merupakan mata kuliah yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dengan mengikuti beberapa prosedur seperti pengajuan, proses bimbingan, pelaksanaan seminar, dan prosedur lain sampai dikeluarkannya nilai oleh dosen. Beberapa
prosedur tersebut harus dikelola dan dikerjakan dengan baik agar tidak menghambat kelulusan mahasiswa. Banyaknya prosedur dalam tugas akhir mengakibatkan permasalahan bagi pengelola jurusan dalam mengelola kegiatan TA. Sebagai contoh, pengelola jurusan harus menyampaikan informasi jadwal
seminar/sidang TA ke mahasiswa dan dewan seminar, penyampaian informasi jadwal tersebut harus dipastikan dapat diterima agar pada saat pelaksanaan sidang tidak terjadi kesalahan informasi. Dari salah satu contoh tersebut, kemudahan dan kecepatan penyampaian informasi mengenai tugas akhir menjadi hal yang penting, sehingga dibutuhkan sistem yang terintegrasi yang dapat mempermudah pengelola jurusan, mahasiswa dan dosen. Salah satu teknologi yang dapat meningkatkan kemudahan dan kecepatan informasi yaitu Short Message Service (SMS) Gateway yang terintegrasi dengan sistem berbasis web. Dengan menggunakan SMS Gateway, sistem dapat mengirimkan pesan ke handphone pengguna secara otomatis tanpa mengirimkannya satu per satu. Dari uraian tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempermudah pengelolaan proses tugas akhir. Dengan menggunakan sistem berbasis web yang terintegrasi dengan SMS Gateway diharapakan dapat meningkatkan kemudahan pengelolaan dan kecepatan penyampaian informasi tugas akhir. Dari uraian latar belakang dapat dirumuskan permasalahan penelitian yaitu: 1. Bagaimana merancang sistem informasi tugas akhir berbasis web yang terintegrasi dengan SMS Gateway? 2. Bagaimana kualitas perangkat lunak yang dirancang ditinjau dari segi fungsionalitas (functionality), keamanan (security), kemudahan pemakaian (usability), efisiensi (efficiency), dan portabilitas (portability)? II. LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
B. Analisis dan Desain Sistem Kegiatan Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru (Rosa A.S, 2013). Sementara sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan (Al Fatta, 2007). Pada perkembanganya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama Systems Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan metodologi umum dalam perkembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi fase-fase identifikasi dan seleksi proyek, inisiasi dan perencanaan proyek, analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan (Al Fatta, 2007). C. Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataanya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa A.S, 2013). Dalam mendesain sistem menggunakan UML, terdapat berbagai macam teknik agar sistem dapat didesain dengan mudah, salah satunya yaitu teknik atau metode Use Case Driven Object Modeling atau dikenal dengan ICONIX Process (Rosenberg, 2007). D. PHP dan MySQL PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi di dalam server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client. PHP juga bisa disisipkan dalam bahasa HTML (Adelheid, 2012). MySQL adalah sebuah manajemen system database server yang mampu menangani beberapa user, yaitu mampu menangani beberapa intruksi sekaligus dari beberapa user dalam satu waktu. Dan, MySQL merekam
semua data user di dalam sistemnya dalam tabel user. E. Codeigniter Codeigniter adalah sebuah Application Development Framework (toolkit) bagi orangorang yang ingin membangun website menggunakan PHP. Codeigniter dilisensikan dibawah lisensi MIT sehingga framework ini dapat digunakan oleh siapapun (open source). Codeigniter didasarkan pada pola pengembangan Model-View-Controller (MVC). MVC adalah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan logika aplikasi dari presentasi. Dalam prakteknya, itu memungkinkan halaman web memiliki scripting yang minimal karena presentasi terpisah dari scripting PHP. Model mewakili struktur data. Biasanya class model akan berisi fungsi yang membantu mengambil, menyimpan, dan memperbarui informasi dalam database. View adalah informasi yang disajikan kepada pengguna. View yang biasanya akan menjadi halaman web, tetapi dalam Codeigniter, view juga bisa menjadi bagian dari sebuah halaman seperti header atau footer. Hal ini juga dapat menjadi halaman RSS, atau jenis-jenis lain dari βhalamanβ. Controller berfungsi sebagai perantara antara Model, View, dan resource lain yang diperlukan untuk memproses HTTP request dan menghasilkan halaman web. F. SMS Gateway SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk EUA (External User Application) mengantar dan menerima SMS dari peralatan mobile melalui SMS Gatewayβs shortcode. SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (Telkomsel, Indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar. UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang banyak menggunakan SMS (free
SMS, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dan lainya). III.
METODE PENELITIAN
A. Perancangan Sistem Secara Umum Secara umum, arsitektur sistem informasi tugas akhir yang terintegrasi dengan SMS Gateway dapat diamati pada Gambar 1.
USERS
Database SI-TA
SI-TA
Database SMS Gateway
SMS Gateway (Gammu)
SMS Devices
Gambar 1 Arsitektur Sistem Informasi Tugas Akhir dengan SMS Gateway Pada Gambar 1, users merupakan pengguna sistem yang meliputi mahasiswa pengaju tugas akhir, dosen pembimbing, dan pengelola jurusan. Permintaan users dilayani oleh sistem informasi tugas akhir (SI-TA), dimana SI-TA ini berhubungan dengan dua database yaitu Database SI-TA dan Database SMS Gateway. SI-TA mengambil data nomor handphone dan isi pesan dari Database SI-TA kemudian SI-TA meneruskan data tersebut ke Database SMS Gateway, selanjutnya data tersebut diproses oleh Gammu SMS Gateway yang berinteraksi dengan SMS Device (pada penelitian ini digunakan modem GSM) untuk melayani users. B. Model Penelitian Pada penelitian ini digunakan model Waterfall. Model Waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (Rosa A.S, 2013). Terdapat empat tahapan umum pada penelitian ini yaitu analisis kebutuhan meliputi
kebutuhan pengembangan (development requirement) dan kebutuhan fungsional (functional requirement), tahap desain meliputi desain flowchart, use case diagram, class diagram, user interface, dan desain database, selanjutnya tahap implementasi, dan terakhir tahap pengujian. Analisis Kebutuhan Pada tahap analisis kebutuhan, diuraikan Analisis kebutuhan pengambangan (development requirement) dan kebutuhan fungsionalitas (function requirement). Development requirement merupakan kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem informasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak (Rosa, A.S, 2013). Development requirement pada penelitian ini meliputi perangkat keras: Laptop DEL INSPIRON N4050 dengan processor Intel Core i3 dan RAM 2048 MB, Telkomsel Mobile Broadband Xidol K5188 (USB Modem), perangkat lunak : WAMP version 3.0.0 (Apache 2.4.17 web server, PHP 5.6.15, dan MySQL 5.0.11), Codeigniter v3.0.1 (PHP Framework), Ion Auth 2.5.2 Library (Codeigniter Users Management Library), DomPDF Library (Library pencetak dokumen PDF), Bootstrap v3.3.6 (Cascading Style Sheet dan Javascript Framework), Gammu 1.32.0 β Windows (SMS Gateway), Acunetix OVS (Aplikasi pengujian keamanan website), YSlow (Aplikasi pengujian performance website). Kebutuhan fungsional (functional requirement) pada penelitian ini berupa kasus, alur aktifitas atau prosedur dan persyaratanpersyaratan dalam tugas akhir yang diperoleh dari Buku Panduan Tugas Akhir dan pengelola jurusan. Pada Gambar 2 berikut merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhan fungsional. Dari materi tersebut kemudian dicari kasus-kasus yang memungkinkan dapat dimasukan ke sistem yang selanjutnya dibuat daftar kebutuhan fungsional dalam bentuk narasi. Setelah itu dilakukan review dengan pengelola jurusan untuk memastikan functional requirement tidak terjadi kesalahan.
Mulai
Buku panduan TA
Mencari kasus-kasus yang memungkinkan dapat dituangkan kedalam sistem
1.
Dibuat daftar kebutuhan dalam bentuk narasi
Requirements Review dengan Pengelola Jurusan dan Dosen Pembimbing
Apakah konsep aplikasi sudah sesuai yang diinginkan?
TIDAK
YA Final Requirements
Selesai
Gambar 2 Langkah analisis kebutuhan fungsional (functional requirement) 2.
Desain Sistem Mulai Final Requirements
Desain Use Case Diagram
Desain Flowchart, Class Diagram dan Database
Desain User Interface
Apakah ada perubahan Desain?
YA
TIDAK Final Class Diagram, Final Database, Final User Interface Selesai
Gambar 3 Langkah desain sistem Langkah dalam mendesain sistem pada penelitian ini ditunjukan pada Gambar 3. Tahap desain dikerjakan setelah didapatkan
final requirements pada langkah analisis kebutuhan fungsional (functional requirements). Tahap desain meliputi desain Use Case Diagram, Flowchart, Class Diagram, Database dan desain User Interface. <<Web Application>> SI TA Pengaturan akun
Dosen Pembimbing
Lihat Aktifitas Mahasiswa bimbingan
Kelola Informasi TA Cetak Kartu Bimbingan Kelola Data Dosen
Kartu Bimbingan
Pemilihan calon Dosen Pembimbing
Cetak Daftar Pengaju Draft Proposal
Kelola Data Mahasiswa
status Draft Proposal
Kelola Draft Propsoal
Pengelola Jurusan
<
>
Pengajuan Draft Proposal <>
Pengajuan Seminar Proposal
Mahasiswa
SMS {abstract}
<>
Kelola Penguji & Jadwal seminar proposal
Cetak Jadwal seminar proposal Cetak undangan seminar proposal
status seminar proposal
Kelola seminar proposal
status SK TA
Kelola SK TA
status Seminar Hasil
Kelola Seminar Hasil
status Sidang Pendadaran
Kelola Sidang Pendadaran
Pengajuan SK TA <> <> Verifikasi Berkas Persyaratan TA
<>
Pengajuan Seminar Hasil
<>
<>
Pengajuan Sidang Pendadaran
<>
Pengelola Jurusan) menunjukan bahwa dalam mengelola seminar proposal, selain pengelola jurusan menentukan status seminar proposal, pengelola jurusan juga bisa mencetak jadwal, mencetak undangan untuk dewan seminar, dan mengatur jadwal beserta dosen penguji seminar proposal. Desain flowchart atau alur kerja sistem ini bertujuan untuk memperjelas bagaimana sistem yang terintegrasi dengan SMS Gateway itu bekerja mulai dari proses pembuatan akun mahasiswa hingga lulusnya mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan tugas akhir. Pada desain class diagram, class-class diperoleh dari functional requirements dengan mencari kata benda dan frase kata benda dari narasi yang telah dibuat yang selanjutnya kata benda dan frase kata benda tersebut diseleksi, dianalisa serta dilakukan perbaikan istilahistilah kata sehingga dapat dijadikan sebagai nama class. Hasil kata tersebut juga terdapat beberapa yang dijadikan sebagai atribut.
Cetak Berkas Persyaratan TA
Gambar 4 Use case diagram sistem informasi tugas akhir Gambar 4 menunjukan use case diagram sistem yang merupakan gambaran visual dari functional requirements yang telah dirancang sebelumnya. Pada use case Pengajuan Draft Proposal meng-include use case Pemilihan Calon Dosen Pembimbing, kasus ini dapat diartikan bahwa ketika mahasiswa mengajukan draft proposal TA, mahasiswa juga diberikan pilihan untuk memilih dosen pembimbing. Pada use case Pengajuan Seminar Proposal meng-include use case status Draft Proposal, hal ini dapat diartikan bahwa dalam pengajuan seminar proposal dibutuhkan status draft proposal yang telah diajukan sebelumnya, apakah diterima atau ditolak. Begitu juga dengan use case Pengajuan SK TA, Pengajuan Seminar Hasil, dan Pengajuan Sidang Pendadaran. Use case Kelola Penguji & Jadwal seminar proposal, Cetak Jadwal seminar proposal, Cetak undangan seminar proposal, dan use case status Seminar proposal merupakan generalisasi dari use case Kelola Seminar Proposal (berelasi dengan aktor
Gambar 5 Class diagram sistem informasi tugas akhir Pada Gambar 5, terdapat relasi komposisi (relasi terkuat daripada agregasi dan asosiasi) antara Class Authentication dan Proposal, itu menyatakan bahwa Authentication merupakan bagian yang wajib dan harus ada pada class Proposal, karena proposal tidak mungkin terbentuk tanpa adanya mahasiswa dan dosen. Class SK, Verifikasi, SMS, dan Konsultasi tergantung dari class Proposal yang ditunjukan dengan relasi dependency. Selain tergantung
pada class Proposal, class SK juga tergantung pada class Verifikasi, dimana dalam SK harus ada verifikasi berkas persyaratan terlebih dahulu, begitu juga dengan Seminar Hasil dan Sidang Pendadaran. Class Seminar Hasil tergantung dari class SK, dan class Sidang Pendadaran tergantung dari class Seminar Hasil. Class SMS terdapat relasi asosiasi dengan class Proposal, dimana data-data yang diperlukan dalam class SMS diperoleh dari class Proposal. Data tersebut satu atau banyak (ditunjukan oleh multiplicy) objeknya berupa nomor handphone mahasiswa dan dosen, teks pesan status draft proposal ataupun jadwal seminar. Pada diagram terdapat juga class Tema dan class Other yang tidak berelasi dengan class apapun. Oleh karena sistem ini dibuat menggunakan Framework Codeigniter, maka semua class pada diagram meng-extend CI_Model. Class-class kontroler terbentuk dari perkembangan class-class model sedangkan view menyesuaikan class-class kontroler. Pada penelitian ini terdapat dua database. Untuk keperluan SMS Gateway digunakan database yang telah disediakan oleh Gammu. Oleh karena sistem ini menggunakan dua database, sehingga terdapat dua konfigurasi koneksi ke database. Tujuan penggunaan dua database ini yaitu agar database terorganisir lebih baik, sehingga tidak terjadi ketergantungan antara sistem dengan fitur SMS gateway yang berpotensi akan menggangu kinerja sistem, dengan pemisahan database ini, maka jika terdapat kesalahan pada SMS Gateway, sistem akan tetap berjalan sebagaimana mestinya hanya saja terkendala dalam pengiriman SMS. Pada tahap user interface, dibuat prototypes rancangan antar muka pengguna front-end dan back-end secara visual (Graphical User Interface). Implementasi Implementasi merupakan tahap saat pembuatan aplikasi dimulai setelah dilakukan analisis dan desain. Rancangan program yang telah disiapkan kemudian diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP dengan Framework Codeigniter, untuk SMS Gateway digunakan Gammu 1.32.0, rancangan database
digunakan MySQL, dan rancangan user interface digunakan Bootstrap versi 3.3.6 dan template AdminLTE versi 2.3.0 yang diubah sesuai dengan kebutuhan. Dari class diagram yang telah dirancang pada tahap desain, Class Proposal yang berfungsi untuk menampung objek proposal ini memiliki beberapa atribut/properti dan fungsi seperti ditunjukan pada class diagram sebelumnya, begitu juga dengan class-class yang lain. Berdasarkan desain class diagram, dapat dicontohkan implementasi class diagram sebagai berikut:
4.
Pengujian Pada tahap ini, sistem yang telah dirancang kemudian diberikan berbagai rangkaian pengujian kualitas perangkat lunak, diantaranya pengujian functionality untuk mengetahui fungsi-fungsi yang ada apakah berjalan dengan benar atau tidak, security untuk menguji kemampuan dalam mencegah akses yang tidak sah dengan diuji menggunakan perangkat lunak Acunetix OVS. Usability untuk menilai seberapa mudah tampilan antarmuka navigasi, Efficiency diuji menggunakan YSlow, dan portability dengan menjalankan sistem di berbagai web browser.
3.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Desain Sistem Setelah melalui beberapa tahap dalam merancang sistem informasi tugas akhir berbasis SMS Gateway, secara umum sistem ini terdiri dari empat jenis hak akses yaitu hak
akses mahasiswa tugas akhir, hak akses pengelola jurusan, hak akses dosen pembimbing, dan hak akses pengunjung, dimana hak akses pengujung ini tidak melalui proses login terlebih dahulu. 1.
Hak Akses Mahasiswa Tugas Akhir Halaman-halaman yang bisa diakses diantaranya halaman Pengajuan Draft Proposal TA, Seminar Proposal, SK TA, Seminar Hasil, Sidang Pendadaran, halaman Riwayat Kegiatan TA, Kartu Bimbingan, dan halaman Pengaturan Akun.
Gambar 8 Hak Akses Dosen Pembimbing 4.
Hak Akses Pengunjung
Gambar 8 Hak Akses Pengunjung Gambar 6 Hak Akses Mahasiswa TA 2.
Hak Akses Pengelola Jurusan Halaman-halaman yang bisa diakses oleh pengelola jurusan diantaranya halaman Pengelolaan Informasi TA, Pengelolaan Users, Pengelolaan Proposal TA, Pengelolaan SK, Pengelolaan Seminar Hasil, Pengelolaan Sidang Pendadaran, Verifikasi Berkas Persyaratan, Kelola SMS, dan Pengaturan.
Gambar 8 merupakan halaman yang bisa diakses oleh siapapun tanpa login. Halaman ini dapat dikatakan sebagai rangkuman dari seluruh proses TA yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung. Halaman ini berisi informasi tugas akhir yang ditulis oleh pengelola jurusan, daftar mahasiswa yang mengajukan draft proposal beserta statusnya, jadwal pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil, dan sidang pendadaran. Detail TA mahasiswa, bantuan penggunaan sistem, link login, link jurnal teknik elektro, dan link-link institusi lain juga tersedia di halaman ini. 5.
Gambar 7 Hak Akses Pengelola Jurusan 3.
Hak Akses Dosen Pembimbing Halaman-halaman yang bisa diakses oleh dosen pembimbing diantaranya halaman Pengisian Kartu Bimbingan dan halaman untuk melihat data mahasiswa bimbingan.
Hasil Pengiriman SMS Gateway Penggunaan SMS Gateway pada saat terdapat informasi-informasi tertentu yang dianggap sangat penting dan harus segera disampaikan ke pengguna yang bersangkutan, berikut merupakan saat-saat pengiriman SMS Gateway yang dilakukan sistem ini: 1. Mengirimkan SMS berisi username dan password saat pembuatan akun mahasiswa TA. 2. Mengirimkan SMS berisi status draft proposal TA ke mahasiswa yang bersangkutan.
3. Mengirimkan SMS berisi jadwal dan susunan dewan seminar proposal, seminar hasil, dan sidang pendadaran ke mahasiswa dan dewan seminar/sidang saat penentuan jadwal seminar/sidang. 4. Mengirimkan SMS berisi keterangan jika SK telah ada atau telah kedaluarsa saat penentuan status SK. 5. Mengirimkan SMS ke mahasiswa dan dewan seminar/sidang satu hari sebelum pelaksanaan seminar/sidang. 6. Pengelola jurusan menulis pengumuman dan mengirimkanya ke banyak mahasiswa sekaligus. 7. Pengelola jurusan menulis pengumuman dan mengirimkan SMS ke mahasiswamahasiswa dan dosen tertentu.
Tabel 1 Hasil Pengujian Functionality No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pertanyaan Apakah semua menu utama dapat difungsikan? Apakah halaman pengajuan dan status Draft Proposal berfungsi dengan benar? Apakah halaman pengajuan dan status Seminar Proposal berfungsi dengan benar? Apakah fungsi cetak dokumen keperluan Seminar Proposal berfungsi dengan benar? Apakah halaman pengajuan dan status SK TA berfungsi dengan benar? Apakah fungsi cetak dokumen keperluan SK TA berfungsi dengan benar? Apakah halaman pengajuan dan status Seminar Hasil berfungsi dengan benar? Apakah fungsi cetak dokumen keperluan Seminar Hasil berfungsi dengan benar? Apakah halaman pengajuan dan status Sidang Pendadaran berfungsi dengan benar? Apakah fungsi cetak dokumen keperluan Sidang Pendadaran berfungsi dengan benar? Apakah halaman Kartu Bimbingan berfungsi dengan benar? Apakah halaman pengaturan akun berfungsi dengan benar? Apakah SMS Gateway berfungsi dengan benar? TOTAL
2.
Ya 10
Tidak 0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
10
0
9
1
10
0
10
0
8
2
7
3
124
6
Hasil Pengujian Security
Gambar 8 Screenshot contoh isi pesan SMS B. Hasil Pengujian 1. Hasil Pengujian Functionality Pengujian ini menggunakan kuisioner yang dilakukan pada 10 pengguna. Dari hasil pada Tabel 1, dapat diketahui presentase masing-masing penilaian, yaitu: 124 π₯ 100% = 95,4 % 130 6 πππππ = π₯ 100% = 4,6 % 130 ππ =
Hasil ini menunjukan bahwa 95,4% sistem yang dirancang berfungsi dengan benar, dan hanya 4,6% yang mengalami error. Error yang terjadi yaitu pada halaman Pengajuan Sidang Pendadaran sebanyak 1 kali dan Pengaturan Akun 2 kali.
Gambar 9 Hasil Pengujian Security Berdasarkan hasil pengujian tersebut, Acunetix OVS menunjukan tingkat ancaman yang paling rentan terhadap sistem ini yaitu pada jenis ancaman Slow HTTP Denial of Service Attack (serangan yang akan menjadikan sistem menjadi tidak berfungsi) dan User credentials are sent in clear text (identitas pengguna yang tidak di enkripsi) dan berada pada level 2 (medium). Sehingga dapat dikatakan hanya dua jenis ancaman yang harus
banyak diperbaiki sistem selanjutnya.
dalam
pengembangan
3.
Hasil Pengujian Usability Pengujian ini dilakukan menggunakan kuisioner kepada 30 mahasiswa, berikut merupakan hasil dari pengujian ini. Tabel 2 Hasil Pengujian Usability No
Pertanyaan
A
B
C
D
1
Secara keseluruhan, saya puas dengan kemudahan pemakaian sistem ini. Pekerjaan saya dapat diselesaikan dengan sempurna. Pekerjaan saya dapat diselesaikan dengan cepat. Pekerjaan saya dapat diselesaikan dengan efisien. Saya merasa nyaman menggunakan sistem ini. Sangat mudah mempelajari sistem ini. Jika saya membuat kesalahan, sistem ini bisa menjelaskan dengan jelas apa kesalahan saya dan cara mengatasinya. Jika saya membuat kesalahan, saya bisa memperbaikinya dengan cepat. Informasi yang disediakan sistem ini cukup jelas. Sangat mudah mencari informasi Tugas Akhir di sistem ini. Informasi Tugas Akhir yang disediakan cukup jelas dipahami. Saya dapat dengan cepat menerima Informasi mengenai Tugas Akhir saya. Informasi yang dijelaskan efektif membantu saya menyelesaikan administrasi Tugas Akhir. Pengorganisasian Informasi pada sistem ini cukup baik. Antarmuka sistem cukup menyenangkan. Sistem ini memiliki fungsi dan kapabilitas sesuai harapan saya. Secara keseluruhan, saya puas dengan sistem ini.
16
14
0
0
6
20
4
0
6
21
3
0
7
18
5
9
21
0
0
10
20
0
0
5
18
7
0
3
20
7
0
8
20
2
0
11
13
6
0
13
11
6
0
10
14
5
1
6
21
2
1
9
19
1
1
6
19
3
2
5
21
4
0
7
19
4
0
137
309
59
5
2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
TOTAL
Dari hasil pada Tabel 2, dapat diketahui presentase masing-masing penilaian, yaitu:
A (Sangat Setuju)
=
B (Setuju)
=
C (Kurang Setuju)
=
D (Tidak Setuju)
=
137 510 309 510 59 510 5 510
π₯ 100% = 26,7 % π₯ 100% = 60,6 % π₯ 100% = 11,6 % π₯ 100% = 0,9 %
Dari hasil tersebut, maka presentase kualitas perangkat lunak disisi kemudahan
pemakaian (usability) adalah 26,7% pengguna sangat setuju, 60,6% pengguna setuju, 11,6% pengguna kurang setuju, dan 0,9% pengguna tidak setuju. 4.
Hasil Pengujian Efficiency Setelah dilakukan pengujian menggunakan YSlow didapatkan hasil sebagai berikut.
(a)
(b) Gambar 10 Hasil Pengujian Efficiency (a) Halaman untuk mahasiswa, dosen dan pengelola jurusan, (b) Halaman depan Dari pengujian efficiency tersebut, halaman mahasiswa, dosen, dan pengelola jurusan, YSlow memberikan score 76 (grade C) dengan total http request sebanyak 13, dokumen yang dimuat sebesar 619,5K pada saat tidak ada cache. Pada saat cache ada, dokumen yang dimuat menjadi sebesar 0,9K dengan total http request yang sama. Pada halaman depan, YSlow memberikan score 73 (grade C) dengan total http request sebanyak 27, besar dokumen 2314,1K sebelum ada cache, dan besar dokumen yang dimuat menjadi 1571,2K setelah cache ada. 5.
Hasil Pengujian Portability Dari hasil pengujian portability, Sistem Informasi Tugas Akhir ini mampu berjalan di kebanyakan web browser yang sering dipakai seperti Google Chrome, Mozila Firefox serta Android Browser. Saat dilakukan pengujian,
keadaan masing-masing web browser tersebut menggunakan setting-an umum. Setting-an umum disini diantaranya javascript pada web browser berada di posisi enable dan keharusan web browser dalam menampilkan gambar. V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan dalam beberapa poin yaitu: 1. Sistem ini dapat digunakan untuk membantu mahasiswa, dosen pembimbing dan pengelola jurusan dalam kegiatan tugas akhir di Jurusan Teknik Elektro Universitas Bangka Belitung. 2. Sistem ini dapat mengirimkan informasi tugas akhir ke mahasiswa, dosen pembimbing, dan dosen penguji melalui SMS Gateway. 3. Kualitas perangkat lunak sistem ini ditinjau dari sisi fungsionalitas (functionality) yaitu 95,4% berfungsi dengan benar. Pada sisi keamanan (security), terdapat 2 jenis ancaman yang berada di level 2 (medium). Pada sisi kemudahan pemakaian (usability), 26,7% pengguna menyatakan sangat setuju, 60,6% pengguna setuju, 11,6% pengguna kurang setuju, dan 0,9% pengguna tidak setuju. Pada segi efisiensi/keandalan (efficiency), sistem ini mendapatkan grade C. DAFTAR PUSTAKA [1] [2]
Adelheid, Andrea dan Khairil Nst., 2012, Buku Pintar Menguasai PHP MySQL, Mediakita. Al Fatta, Hanif., 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
[3]
Dharwiyanti, Sri dan Romi Satria Wahono., 2003, Pengantar Unified Modeling Language (UML), Ilmu Komputer.com. [4] Fauzi, Irfan., dan Daniel Swanjaya., 2014, Sistem Informasi Pembimbingan Skripsi Menggunakan UML, Nusantara of Engineering Volume 1 Nomor 2 Tahun 2014, Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI, Kediri. [5] Ibrahim, Ali., 2011, Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri, JUSI Volume 1 Nomor 2 Tahun 2011, Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya, Palembang. [6] Kadir, Abdul., 2014, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta. [7] Kusuma, Rizky Vickyan., 2011, Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek Di Jurusan Teknik Informatika PENS-ITS Berbasis Web, PENS Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. [8] Komputer, Wahana., 2010, Panduan Belajar MySQL Database Server, Mediakita. [9] Rosenberg, Doug and Matt Stephens., 2007, Use Case Driven Object Modeling with UML Theory and Practices, Apress, United States of America. [10] S, Rosa A. dan M. Shalahuddin., 2013, Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung. [11] ..........., 2015, Codeigniter User Guide, http://www.codeigniter.com/user_guide/, British Columbia Institute of Technology, diakses 03 Desember 2015