1 RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI CONTENT MANAGEMENT SYSTEMDENGAN MENGGUNAKAN SCRIPT PHP DAN MySQL Boris Becker Sianturi ( ) Program Studi System In...
RANCANG BANGUN PEMBUATAN APLIKASI CONTENT MANAGEMENT SYSTEMDENGAN MENGGUNAKAN SCRIPT PHP DAN MySQL Boris Becker Sianturi (04205059) Program Studi System Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama, Surabaya ABSTRAK Didalam proyek ini akan mempresentasikan sebuah solusi untuk bagaimanakah caranya memanajemen dan memelihara konten website dengan menggunakan Content Management System (CMS) Sebagai sebuah program untuk aplikasi berbasis web. Secara Tepatnya untuk mengatur sebuah konten website sangat dibutuhkan pengetahuan yang lebih tentang aplikasi berbasis web, dan keahlian yang baik, untuk menjamin bahwa website benar-benar terpelihara. e-commerce menunjukkan hal yang baru dan perwujudan yang komplek di persimpangan berbagai macam bidang: ekonomi, ilmu pengetahuan komputer, sosiologi, hukum dan lain-lain, Hal ini akan ditetapkan sebagai pengantar untuk proyek ini. Banyak perusahaan-perusahaan telah menemukan jalan keluar bahwa untuk membuat e-commerce itu berhasil memerlukan lebih dari adanya website yang menyolok. Permasalahan disini adalah, semua pengguna mungkin tidak mampu seperti yang lainnya, dan beberapa kemungkinan juga tidak dapat mengikuti latihan yang terjamin di mana hal ini untuk mencegah persoalan yang ada, hal ini dikarenakan adanya kelambatan dari website yang tersedia. Dengan memperkenalkan Content Management System dalam bentuk aplikasi CMS berbasis e-commerce dapat membantu dan mencegah masalah yang berhubungan dengan struktur dan manajemen sebuah website. Kata Kunci
: Content Management System, Aplikasi E-Commerce. hanya melempar brosur atau melakukan pemasangan iklan di televisi. Selain itu harga memasang web di internet lebih murah dibanding mencetak brosur atau memasang iklan di televisi. Dan yang pasti lebih mudah. Pada saat-saat yang lampau, untuk membuat website kita harus menguasai web programming atau bahasa pemrograman web seperti asp, php, dan lain – lain. Tetapi sekarang di zaman Next generation ini, yang seluruhnya serba next next and next, user dapat membuat web tanpa harus menguasai suatu bahasa pemrograman. Seperti contohnya adalah penggunaan CMS atau bisa disebut dengan Content management system. CMS disini atau Content Management System berarti adalah sebuah sistem untuk memanajemen sebuah website beserta konten-nya. Jadi CMS ini adalah sebuah aplikasi web yang berguna untuk membuat, menghias dan memodifikasi sebuah web. Pada CMS ini bersifat dinamis atau tidak tetap, hal ini didasarkan karena pemakai bisa dengan bebas mengubah website dengan kontennya. Dibandingkan dengan website statis (bersifat tetap), CMS lebih banyak digunakan oleh beberapa perusahaan.
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Disaat perkembangan technology yang semakin modern dan kaya akan informasi seperti sekarang ini, ada banyak perusahaan, sekolah, universitas atau bahkan pertokoan yang tersebar di kota-kota yang membutuhkan website atau aplikasi website lainnya. Seperti pada pengertiannya Website adalah sebuah situs atau page dimana seorang user di internet dapat mengakses dan meminta web untuk menampilkan gambar, tulisan, suara atau video. Kegunaan website bermacam – macam. Ada website untuk email, website untuk mencari lowongan kerja, website untuk mencari ilmu dan website untuk entertain atau hiburan. Di zaman sekarang website dipergunakan untuk memperkenalkan sebuah produk bahkan orang atau manuasi agar produk atau manusia tersebut menjadi di kenal di kalangan user internet. Dan juga Website disini diperlukan oleh beberapa perusahaan untuk memperlancar arus bisnis mereka. Seperti contoh ini: Tiap hari lebih dari sekitar 1 juta orang di dunia ini melakukan akses internet. Mereka chatting, surfing, memeriksa email dan lain – lain. Dan jika kita membuat web untuk memperkenalkan produk kita atau untuk memperkenalkan diri kita sendiri.
1.2 Permasalahan Dalam pembuatan tugas akhir ini dititik beratkan pada bahasa script PHP serta tampilan
Maka setiap hari kita akan dilihat oleh 1 juta orang. Hal ini lebih efektif dibandingkan dengan
(layout) web site dengan Macromedia Dreamweaver, yang kesemuanya dirancang dengan menggunakan sistem operasi Windows. Alasan penulis menggunakan PHP adalah karena PHP merupakan skrip yang mudah dipahami oleh programmer pemula sekalipun. sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan ilmunya. Dan pada fasilitas trace kesalahan mudah dilakukan dan dipahami oleh browser, mudah dikoneksikan dengan database serta memiliki tingkat sekuritas yang tinggi.
CMS secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang halhal yang bersifat teknis. Tetapi pada pengertian umumnya CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. CMS (Content Management System) terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal secara efisien dan efektif. Saat ini, berbagai perusahaan mengkombinasikan content tak berstruktur dengan transaksi tradisional dan application logic untuk membangun aplikasi berbasis Web. Web application ini mewujudkan interaksi yang lebih personal dengan para user-nya, dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menyediakan layanan mandiri bagi para karyawan, partner, penyedia barang dan pelanggan. Aplikasi berbasis Web yang semakin berdaya, secara tidak langsung meningkatkan peranan dan pentingnya CMS sebagai bagian dari infrastruktur aplikasi perusahaan. Alhasil, pemilihan CMS yang akan diterapkan di perusahaan tidak bisa dianggap remeh.
Pada tugas akhir ini, penulis menitikberatkan permasalahan terhadap beberapa permasalahan, yaitu; 1. Banyaknya website yang tersebar di internet yang masih memakai system statis (tetap), hal ini memiliki resiko yaitu; admin yang mengelola website tersebut setidaknya harus mengerti bahasa pemrograman untuk web. 2. .Masih banyaknya programmer pemula yang belum mengerti CMS (Content Management System) 3. Dalam memproduksi sebuah aplikasi CMS, indonesia masih kalah produktif dibandingkan dengan negara lain. Seperti contoh; banyak programmer indonesia yang masih memakai produk CMS terbitan negara lain. 4. Perlu adanya sebuah system yang menjadi solusi bagi para webmaster dalam mengelolah sebuah aplikasi web. 1.3 Batasan Masalah Untuk memberikan penekanan khusus agar tulisan mencapai sasaran maka dilakukan pembatasan pada penulisan dokumen ini. sebagai berikut: 1. .Penulis hanya memfokuskan bagaimana cara merancang dan membuat aplikasi CMS sendiri dengan menggunakan PHP dan database yang digunakan adalah MySQL Serta bagaimana cara menerapkan aplikasi tersebut dengan benar. 2. Aplikasi terfokus pada pengaturan Content (Isi halaman) meliputi pengaturan navigasi, pengolahan data meliputi penambahan, penghapusan, pengubahan dan penyajian. 3. Proses pembangunan Aplikasi CMS (Content Management System) yang dimaksud adalah proses basic atau mendasar yang nantinya bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
2.1.2
Manfaat CMS Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, CMS juga dapat memberikan sejumlah manfaat kepada penggunanya yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Manajemen data Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data dan informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data dan informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses ‘update’, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan. 2 Mengatur siklus hidup website Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi
1.4 Maksud Dan Tujuan Merancang dan membangun aplikasi content management system ini adalah untuk mempermudah admin atau pengguna dari beberapa perusahaan, sekolah, atau universitas untuk mengubah tampilan website mereka serta memanajemen konten-konten yang tersedia pada website mereka.
2. LANDASAN TEORI 2.1 Content Management System (CMS) 2.1.1 Pengenalan CMS
mana saja yang akan ditampilkan, waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. 3 Mendukung web templating dan standarisasi Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. 4 Personalisasi website Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah. 5 Akuntabilitas Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
2.5.3 Kamus Data Menurut Martin (1990, p356) Kamus data adalah sebuah katalog dari semua type data, dengan memberikan nama dan struktur pada data tersebut, dan informasi tentang kegunaan data itu. Kamus data (Data Dictionary) merupakan keterangan lebih lanjut tentang struktur data yang terdapat dalam DFD. 2.6 Perancangan System Model 2.6.1 UCD (Use Case Diagram) Use-case modeling merupakan proses pemodelan fungsi-fungsi sistem dalam konteks peristiwa-peristiwa bisnis, siapa yang mengawalinya, dan bagaimana sistem merespon hal tersebut. Menurut Grady Booch (1998, p97) diagram use-case adalah diagram yang menunjukan serangkaian use case dan aktor serta hubungannya. Diagram use-case digunakan untuk mengilustrasikan gambaran statis use case sebuah sistem. Diagram use-case sangat penting dalam pengaturan dan pemodelan behavior sistem.
2.2 Hypertext Markup Language (HTML) Bahasa penulisan Web yang umum dipergunakan adalah HTML. (Hyper Text Markup Language) adalah simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan dimana x tag HTML seperti b, i, u dan sebagainya. Namun ada juga tag yang tidak diakhiri dengan tanda seperti tag , dan lainnya
2.6.2 Activity Diagram Menurut Grady Booch (1998, p96) diagram aktivitas (Activity Diagram) adalah diagram yang menunjukan aliran dari aktifitas satu ke aktifitas lainnya didalam sebuah sistem. Diagram aktifitas digunakan untuk mengilustrasikan gambaran dinamis dari suatu sistem. Diagram aktifitas menekankan pada aliran kontrol diantara objek. 2.6.3 Flowchart Bagan alir dokumen ( flow of document ) atau juga disebut bagan alir formulir ( From Flochart ) merupakan bagian alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan – tembusannya.
2.3 Internet Internet adalah kumpulan network yang terdiri dari ribuan sistem komputer yang saling berhubungan satu dengan lainnya termasuk jaringan-jaringan lokal dan mempunyai kapasitas transmisi yang tinggi.
2.6.4 Context Diagram Diagram konteks merupakan suatu alat dalam analisis yang digunakan untuk memodelkan sistem dan untuk menunjukkan ruang lingkup serta batasan sistem. Pada diagram konteks terdapat suatu lingkaran yang merepresentasikan proses dari sistem yang dimodelkan, beberapa entitas yang terkait dan aliran data yang menunjukkan adanya interaksi yang sedang berlangsung (Pohan H.I., dkk., 1997).
2.4 Perangkat Lunak Yang digunakan 2.4.1 System Operasi 2.4.2 Structured Query Language (SQL) 2.4.3 MySQL 2.4.4 PHP 2.4.5 Apache 2.4.6 Appserv 2.5 Perancangan Basis Data 2.5.1 Basis data 2.5.2 Teknik Entity Relationship (ER) Entity relationship diagram adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. ERD dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan (Pohan H.I., dkk., 1997).
2.6.5 DFD (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output (Pressman R., 2002).
2.7 Pembuatan Content Management System 2.7.1 Pembuatan E-ShopefullyCMS Pada hal ini penulis akan membuat Aplikasi CMS sendiri untuk membedakan CMS yang sudah ada (sudah terkenal) dengan CMS buatan penulis sendiri. E-Shopefully CMS merupakan nama produk CMS yang akan dibuat oleh penulis. E-ShopefullyCMS merupakan online shopmanagement software. E-Shopefully cenderung lebih spesific kepada penggunaan CMS sebagai ECommerce dimana menyediakan segala fasilitas standar dan fungsionaliti untuk melakukan kegiatan bisnis online. E-Shopefully ini sudah dilengkapi oleh sistem payment dengan pihak ketiga atau penyedia layanan pembayaran online seperti Checkout, paypal dan lain-lain.
3. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan dan pembuatan aplikasi EShopefullyCMS Berdasarkan pada teori yang telah di bahas pada bab-bab sebelumnya, dalam bab ini akan dibahas secara rinci perencanaan dan pembuatan sistem berikut cara kerjanya. Dengan adanya CMS berbasis e-commerce yang penulis namakan EShopefullyCMS maka diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pihak luar atau pengguna CMS serta para administrator Instansi, Perusahaan ataupun tokotoko untuk melakukan kegiatan perbisnisan mereka. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan suatu sistem database yang terintegrasi sebagai penyimpan data. a.Gambaran aplikasi e-shopefully akan diuraikan sebagai berikut. Mula-mula sang admin harus memiliki source lengkap E-ShopefullyCMS v0.1 beserta memiliki teknikal yang memadai dikomputer atau server pemakai (Semua source dapat didownload di www.scriptonsky.co.cc, gratis). Setelah melengkapi syarat-syarat technical, maka dengan segera sang admin melakukan penginstallan aplikasi dimana server admin merupakan yang server offline maka admin harus memiliki web server untuk menaruh file-file dari E-ShopefullyCMS. Setelah itu sang admin akan memulai penginstallan CMS dimana langkah-langkah penginstallan CMS akan dipaparkan secara lengkap dibab4. Pada halaman admin, admin dapat mengontrol semua aktivitas, mulai dari product, customer, order, sampai ke aktivitas-aktivitas yang lainnya, semua itu merupakan salah satu keunggulan dari CMS ini. Sedangkan untuk halaman User, user dapat memulai pencarian produk yang diingini dengan dua cara yaitu: pertama, user dapat mencari produk dengan cara browsing di setiap halaman seperti, halaman price list, halaman new product, yang kedua user dapat mencari produk dengan cari searching, hal ini dilakukan di halaman searching. Setelah mengunjungi menú kategori atau pricelist yang berisi daftar barang beserta harga yang dimiliki oleh toko (semua harga product dapat diatur sendiri oleh administrator). Kemudian pengguna dapat memilih beberapa item yang ingin dibeli. Pada saat pengguna memilih suatu item barang, identitas barang tersebut dicatat oleh system dan ditaruh di shopping cart. b.Pada langkah selanjutnya user - user dapat melanjutkan berbelanja / memilih barang atau produk yang lain. Server akan mengingat item apa saja yang telah dipesan. Pada saat pengguna melanjutkan browsing, server memelihara track pengguna tersebut dan pengguna tersebut dapat melakukan checkout terhadap barang-barang yang telah dipesan. c. Untuk mendapatkan langkah-langkah yang tepat, maka penulis sudah melampirkan flowchart
2.7.2 E-Commerce E-Commerce adalah suatu fasilitas di halaman web yang menyediakan pelayanan transaksi jual beli jarak jauh secara online dengan sistem pembayaran biasanya mengunakan kartu kredit. Pada perkembangannya e-commerce telah banyak dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk mempromosikan produknya karena banyak keuntungan diantaranya : a. Untuk melakukan transaksi e-commerce pengguna layanan tidak perlu meninggalkan tempat, dan barang akan segera dikirim. b.Produk barang yang ditawarkan bermacam-macam, dari mulai produk keperluan sehari-hari sampai kebutuhan untuk kemewahan hidup. c. Produk yang diperkenalkan atau ditawarkan dapat dilihat oleh semua layanan dari seluruh dunia. Namun tidak tertutup kemungkinan dengan melakukan transaksi jual beli melalui e-commerce juga akan mengalami kerugian, karena dewasa ini banyak pencurian kartu kredit yang memanfaatkan layanan tersebut untuk melakukan transaksi dengan memanfaatkan nomor kartu kredit orang lain. Oleh karenanya para programer dan administrator jaringan hendaknya melakukan pengamanan dengan aplikasi autentikasi dan keamanan. Dengan melakukan otentikasi bagi setiap pengunjung yang akan mengakses halaman penting agar para pengguna layanan tidak akan dirugikan. Perangkat lunak ini dapat digolongkan menjadi dua jenis yakni: 1. Perangkat lunak sistem, misalnya sistem operasi (operating System), misalnya Windows9x, Windows NT / 2000, Linux dll. 2. Perangkat lunak aplikasi, misalnya system pemrograman untuk aplikasi khusus.
admin dan flowchart user. Dimana flowchart tersebut dapat ditunjukan dengan gambar dibawah ini:
B. User Flowchart
A. Administrator Flowchart A.1 Flowchart pertama
Gambar 3.3 Flowchart User Registered 3.2 Perancangan Desain Sistem Pada pembuatan database ini, akan diawali dengan penginstallan E-ShopefullyCMS dimana pembuatan nama untuk database-nya diberi sesuai dengan pengentryan yang diketik oleh sang admin, Setelah langkah penginstallan untuk membangun database maka dengan otomatis system dari E-ShopefullyCMS akan memasukan table-tabel yang dibutuhkan kedalam database. Tabel-tabel tersebut adalah: q product
Gambar 3.1 Flowchart Administrator 1 A. 2 Flowchart Kedua
q customer q order q settings q shipping q payment q group q category q brand q basket q shipping_payment
3.2.1 Perencanaan Sistem Model 3.2.1.1 Perancangan Use Case Diagram (UCD) A. Identifikasi aktor Aktor yang berinteraksi dengan EShopefullyCMS adalah Super administrator, Guest Customer, Registered Customer, Credit Verification company. Super administrator merupakan actor yang menggunakan aplikasi ini untuk merancang dan mengelola isi dari aplikasi CMS ini. Guest Customer merupakan actor yang memiliki hak akses terbatas dalam mengakses aplikasi tersebut. Dalam hak akses ini guest customer hanya bisa browsing dan searching poduk yang diinginkannya tetapi tidak bisa melakukan checkout. Registered Customer merupakan actor yang memiliki hak akses lebih banyak dibandingkan dengan guest customer, hal ini dikarenakan registered customer sudah melakukan pendaftaran anggota ke dalam system e-shopefully. Credit Verification Company merupakan actor yang berperan sebagai pihak ketiga, actor ini berperan melakukan verifikasi kartu kredit yang terdapat pada system e-shopefullyCMS.
3.2.1.2 Perancangan Activity Diagram A. Registration Activity
B. Use Case Diagram
B. Managing Personal Page Activity
Gambar 3.5 Diagram aktifitas untuk Registrasi
Gambar 3.4 Use Case System
Gambar 3.6 Diagram Aktifitas untuk mengontrol halaman personal
Gambar 3.7 Diagram Aktifitas untuk Searching dan browsing produk D. Loading The Shopping Cart Activity Gambar 3.9 Diagram Aktifitas Untuk menyelesaikan Pesanan
Gambar 3.15 DFD level 1 subproses shopping cart Gambar 3.17 ERD Conceptual Model shipping E. DFD Level 2 Subproses page B. ERD Physical Model
Gambar 3.16 DFD level 2 subproses page
Gambar 3.18 ERD Physical Model shipping 3.2.2 Perancangan Basis Data 3.2.2.1 Perancangan Entity Relatioship Diagram A. ERD Conceptual Model
Saran Agar program aplikasi ini dapat diakses dari semua internet browser dan pelanggannya merupakan masyarakat luas, maka perlu diadakan beberapa perbaikan dan pengembangan, yang untuk saat ini belum dapat dilaksanakan oleh penulis
karena sangat terbatasnya waktu yang tersedia. Perbaikan dan pengembangan itu diantaranya : · Mengintegrasikan aplikasi ini kedalam beberapa webserver, karena didalam produksinya, penulis hanya memakai webserver Appserv dan penulis belum mencoba mengaplikasikannya ke webserver lain. · Dalam pengimplemetasian dari E-ShopefullyCMS, penulis hanya memakai system operasi WINDOWS. Dan masih belum dicoba kebeberapa system operasi yang lain, seperti: LINUX, MACintosh, dll. · Mempersiapkan sistem sekuriti yang benar – benar handal sebelum aplikasi ini dihubungkan dengan data – data server. · Didalam komponen E-Shopefully CMS masih belum menyediakan fasilitas ThemeChanger (Perubahan Template), hal ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam memperbesar dan mempermudah kegunaan dari CMS ini ke Versi berikutnya. · Memperbanyak dan memperbesar kapasitas database, dikarenakan jumlah data yang ada sangat banyak. · Mengoptimumkan mesin atau platform yang digunakan sebagai server guna memperoleh performa atau tampilan dari E-Shopefully CMS yang baik.
yang memakai E-Shopefully CMS dapat mengadministrasi data – data tersebut dari berbagai tempat, tentunya dengan komputer yang terhubung / terkoneksi ke jaringan. Digunakannya web, memungkinkan aplikasi ini dapat diakses dari jarak jauh tanpa mempedulikan sistem operasi (operating system) yang digunakan (Multiplatform).
DAFTAR PUSTAKA 1. ilmuKomputer.Com, Kemas Yunus Antonius, [email protected], Pengantar Content Management System (CMS), 2003. 2. www.rahasia-webmaster.com, Rio Astamal, Mastering Kode HTML, 2005. 3. Ahmad Bustami. 1999. Internet Homesite dn HTML, Dinastindo. 4. [email protected], System Operasi (Operation System), 2006. 5. Sutarman, S.Kom. 2003. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL. Graha Ilmu. 6. Wankyu Choi, Allan Kent, Chris Lea, Ganesh Prasad, Chris Ullman, with Jon Blank and Sean Cazzell, Beginning PHP4, 2000, Wrox Press. 7. Onno W Purbo, Dodi Maryanto, Widjil Widodo, Syahrial Hubbany, 2000, Membangun Server internet dengan FreeBSD, Elexmedia Komputindo. 8. Onno W Purbo, Ahmad Daniel S, 2000, Membangun Web e-Commerce, Elexmedia Komputindo. 9. Paul Dubois, 1999, MySQL, New Riders. 10. Grady Booch, James Rumbaugh, and Ivar Jacobson, The Unified Modeling Language User Guide, Addison-Wesley, 1999. 11. Grady Booch, Object-Oriented Analysis and Design with Application, Benjamin/Cummings, 1991. 12. Ivar Jacobson, Magnus Christerson, Patrik Jonson, and Gunnar Overgaard, ObjectOriented Software Engineering:A Use Case Driven Approach, Addison-Wesley, 1992. 13. Martin, James (1990), Information Engineering, Book II Planning and Analysis, Prentice-hall Internacional, Inc. 14. Schmuller, Joseph. (1999), UML in 24 hours, Sam Publishing, USA. 15. Simarmata, Janner. 2006. Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Penerbit Andi. 16. http://www.dreamincode.com 17. Tan, C.N.W., dan Teo, T.W., “From ecommerce to m-commerce: The Internet power of the mobile internet”, Working Paper, January 2001. http://www.it.bond.edu.au/publications/01TR/0 1-01.pdf
Kesimpulan Setelah menjalankan program dari aplikasi EShopefully CMS dan melakukan analisa pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa: Adapun maksud digunakannya aplikasi E-Shopefully CMS ini karena dengan memakai aplikasi EShopefully CMS maka dapat ditemukan beberapa kelebihan-kelebihan, diantaranya adalah : · PHP sebagai bahasa pemrograman web dapat digunakan bersama-sama dengan kode HTML, CSS dan script PHP diterjemahkan di pihak server (Script Server Side) sehingga tidak dapat dibaca oleh client(browser). Digunakan Apache web server, karena kecepatan-nya dalam merespon client, hal ini juga ditunjang oleh spesifikasi PC server. MySQL sebagai database server memiliki kecepatan dan kemudahan dalam penggunaan dan dapat memenuhi kebutuhan SQL Server yang dapat menangani database dalam jumlah besar serta dukungan yang baik dari PHP terhadap MySQL. · Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan perangkat lunak-perangkat lunak ini relatif sangat rendah dikarenakan semua perangkat lunak, yaitu apache web server, dan PHP tersedia secara cumacuma (freeware). · Aplikasi ini dapat membantu pihak perusahaan dalam pendataan, pengubahan seluruh konten (isi) secara online. Dimana untuk data – data tersebut tidak memerlukan kertas – kerta lagi karena telah terkomputerisasi. Sistem online database ini juga memungkinkan pihak perusahaan atau instansi lain