PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011
RANCANG BANGUN KONTEN WEB UNTUK LAYANAN PENDAFTARAN DAN PEMBELAJARAN UNTUK LEMBAGA PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI) Ilka Zufria AMIK INTeL Com GLOBAL INDO www.ilkazufria.co.cc
[email protected]
Abstrak Konten Web untuk Layanan Pendaftaran Dan Pembelajaran Pada Lembaga PAUD ini adalah sistem yang bertujuan untuk membantu pihak pengelola PAUD khususnya administrasi (ADM) dalam penerimaan murid baru yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja via internet, tanpa harus datang ke tempat langsung. Pihak Administrasi tinggal melakukan validasi daftar terhadap pendaftar. Hal ini secara tidak langsung dapat menghasilkan sistem yang lebih efektif dan efisien. Begitu juga pada program pembelajaran, dimana pihak pendaftar ataupun orangtua/wali murid dapat mengetahui langsung program apa saja yang telah direncanakan dalam pembelajaran mereka dalam periode-periode yang telah ditentukan dan disyahkan. Dengan media elektronik yang mempunyai akses yang sangat luas Pihak Pengelola PAUD nantinya akan dijadikan pelopor dan panutan terhadap yayasan pendidikan lainnya dalam persaingan mendapatkan konsumen yang tidak hanya mencakup daerah yang kecil, karena mampu mencakup daerah yang lebih luas lagi. Dan juga sistem ini bisa dijadikan contoh sistem pendidikan paling dasar yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam penyampaian informasi maupun sistem yang dijalankannya. Hal inilah yang bisa dijadikan suatu penarik kepada masyarakat terhadap PAUD itu sendiri. Karena zaman teknologi sekarang ini, masyarakat berlomba-lomba untuk dapat akses di dalamnya terutama anak-anak sebagai penerus keluarga mereka.. Kata Kunci : Konten Web, Pendaftaran, Pembelajaran, PAUD, Layanan,internet 1.
Pendahuluan
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dirasakan dan dipelajari dalam dunia pendidikan sekarang ini menjadi momentum dan pemicu bagi perkembangan sektor-sektor pembangunan, seperti dibidang pendidikan maupun dunia usaha. Adapun salah satu indikasi perkembangan adalah pemanfaatan komputer pada sektor-sektor tersebut Website (Konten Web) adalah media yang digunakan untuk menampung data teks, gambar, animasi dan suara, yang berguna sebagai alat komunikasi secara jarak jauh.yang dapat ditampilkan di internet dan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung dengan internet. Berdasarkan kenyataan yang terjadi pada Lembaga ataupun Pengelola PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), sistem yang digunakan didalam pendaftaran murid baru masih bersifat tertulis dan umum yang pembuatan laporannya masih memakai microsoft excel sehingga informasi yang dihasilkan masih kurang efektif dan efisien sehinngga Ketua
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
Yayasan sebagai pimpinan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Disamping itu hal ini juga ditunjang sosialisasi penggunaan media komunikasi website pada sarana pendidikan yang terkecil sekalipun seperti PAUD dalam menjalankan suatu sarana pendidikan anak yang mengutamakan teknologi dan informasi yang sedang berkembang. 2.
Tinjauan Pustaka
2.1 Sekilas tentang Internet Internet dapat diterjemahkan secara sangat sederhana sebagai intenational network. Dari pendapat diatas, Kadir (2003:370) mengatakan bahwa Internet adalah semacam jaringan yang mampu menghubungkan kita dengan jaringan informasi dunia dan masyarakat global. Lantas apa bedanya dengan telepon, surat, televisi, dan radio yang biasa dikatakan
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 memiliki konsep yang hampir mirip dengan internet.
Mac (Dengan MacOS)
PC (Dengan Windows) Internet
Mini HP (Dengan Unix)
Lain-lain
PC (Dengan Linux)
Gambar 2.1 Internet dapat digunakan untuk semua platform (komputer maupun system operasi) Segala macam teknologi yang kita sebut belakangan ini berdiri sendiri-sendiri. Berbeda dengan internet dimana ia mampu merangkul semua teknologi-teknologi semacam itu. Percakapan telepon bisa dilakukan melalui jalur internet, menonton film bisa melului internet, menerima surat tidak begitu susah dilakukan oleh internet, dan seterusnya. Internet menjamin kebebasan para pengaksesnya untuk mengeruk informasi sebanyak mungkin. Disini dituntut peran aktif pengakses internet untuk mencari berita dan segala macam informasi sesuai kebutuhan pribadi. Dunia internet seringkali disama istilahkan dengan dunia maya karena internet terdiri dari ribuan kilometer kabel dan sirkuit-sirkuit komputer. Informasi-informasi yang ada di internet disajikan dalam beberapa wujud, seperti World Wide Web (WWW), Mailing List dan lain-lain. 2.2 Pemrograman Web Web programming atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Pemrograman Web, merupakan sebuah kegiatan pemrograman yang dilakukan untuk membuat salah satu dari sumber daya web. Sumber daya web tersebut berupa website atau aplikasi web. Dasar dari pembuatan website dan aplikasi web, adalah dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Namun HTML hanya mampu menampilkan objek-objek ke browser. Website yang hanya menggunakan HTML, tidak mampu berinteraksi dengan pengguna. Untuk itu, HTML diperkaya oleh script, yaitu sekumpulan kode-kode program yang diselipkan dalam tag-tag HTML. Script tersebut akan dikenali dan dijalankan oleh browser atau server.
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
Berdasarkan pengolahnya script dibagi menjadi dua, Client-Side Script dan Server-Side Script. Client-Side Script yang disisipkan dalam kode-kode HTML, dikirimkan oleh server ke client, dalam hal ini adalah browser, bersama-sama kodekode HTML dan kemudian diolah oleh client. Script jenis ini antara lain : a. Visual Basic Script yang dikembangkan oleh Microsoft. b. JavaScript yang dikembangkan oleh Netscape bekerjasama dengan Sun Mycrosystem, sesuai dengan standar ECMAScript. c. Jscript yang dikembangkan oleh Microsoft sesuai standar ECMAScript d. ActionScript yang dikembangkan oleh Macromedia, digunakan bersama-sama dengan file animasi Macromedia Flash. Sementara Server-Side Script adalah kode-kode khusus yang diletakkan di server yang kemudian diolah oleh server dan dikirimkan ke client dalam bentuk HTML murni. Kode-kode HTML membutuhkan software server yang digunakan untuk melakukan parsing terhadap kode-kode tersebut. Cara kerjanya dicontohkan yaitu, setiap permintaan client akan diterima oleh server melalui port TCP 80. Server kemudian akan melakukan pengecekan, apakah file yang diminta client harus diparse terlebih dahulu atau tidak. Jika parsing diperlukan, maka server akan memanggil Server-side Processor dan hasilnya kemudian akan diteruskan kembali kepada client melalui port yang sama. Bahasa script yang server-side antara lain : a. Active Server Pages (ASP), dibuat oleh Microsoft dan telah terintegrasi dalam Internet Information Service (IIS) pada keluarga Windows Server. b. PHP Hypertext Preprocessor (PHP), dikembangkan oleh Zend dan didukung oleh banyak server. c. Java Server Pages (JSP), dikembangkan oleh Sun Microsystem. d. ColdFusion dikembangkan oleh Macromedia. 2.3 PHP Sejak awal perkembangannya, PHP mengalami kesuksesan luar biasa dari versi ke versinya, dan telah menjadi kebutuhan standar untuk situs-situs web guna menyuguhkan layanan interaktif kepada
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 user/pengunjung. Hypertext Pre-processor merupakan sebuah akronim rekursif untuk PHP yang dirancang super cepat dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana. PHP bukan sembarang bahasa pemrograman seperti yang banyak kita bayangkan, tetapi lebih lazim disebut “scripting language” atau bahasa scripting, sebagaimana diungkapkan oleh situs resminya, PHP.net. Seperti umumnya bahasa pemrograman tingkat tinggi, PHP menggunakan tipe data varian. Tipe data varian menampung seluruh tipe data. Selain tipe data varian PHP juga mendukung tipe data lain, yang juga merupakan subtipe dari tipe data varian. Tipe data tersebut antara lain terlihat pada Tabel 2.4 di bawah ini.
2.Tipe Gabungan
Tabel 2.1 Type Data pada Php Type 1.Type skalar
Jenis
Mengandung nilai kumpulan karakter. Tidak ada batasan dalam nilai string, sehingga string dapat berisi kalimat yang sangat panjang.
a. Array
Merupakan pemetaan terstruktur dari berbagai data dengan berbagai tipe. Sebuah data dipetakan dengan indeks di dalam array.
b. Object
Mewakili obyek dalam pemrograman berorientasi obyek. Tipe data objek digunakan untuk melakukan pembentukan obyek.
a. Resource
Merupakan tipe data yang menampung data khusus yang dibuat dengan fungsi-fungsi tertentu. Tipe data ini berkaitan dengan fitur-fitur yang ditawarkan oleh PHP.
b. Null
Merepresentasikan variabel yang tidak mengandung nilai.
a. Campuran
Pseudo-tipe campuran dapat menampung semua jenis tipe data.
b. Number
Menampung tipe data integer atau float Tersedia untuk beberapa fungsi pada pemrograman berorientasi objek, untuk melakukan pemanggilan fungsi.
Keterangan
a.Boolean
Mengandung nilai TRUE atau FALSE dan baru digunakan pada PHP 4.
b.Integer
Mengandung nilai bilangan bulat positif atau negatif. Integer juga dapat dipresentasikan dengan bilangan desimal (basis 10), heksadesimal (basis 16) dan oktal (basis 8). Nilai maksimal dari integer adalah 2 bilion (+/- 2e15).
c. Float atau Double
d. String
Mengandung nilai bilangan pecahan atau bilangan real. Nilai maksimal dari float adalah (+/-)1.8e308 dengan nilai presisi 14 angka di belakang koma.
3. Tipe khusus
4. Pseudotype
c. Callback
2.4 Database MySQL Untuk membangun sebuah aplikasi yang solid dan memiliki kemampuan
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 penanganan data yang baik, pengembang membutuhkan database yang mampu menyediakan kecepatan, daya tampung besar, stabilitas, keamanan dan manageable. MySQL merupakan salah satu database yang cepat, handal dan mudah digunakan. MySQL adalah sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yang dibuat oleh MySQL AB. MySQL dapat menampung data dalam jumlah yang sangat besar. Juga mendukung storedprocedur, cached command, dan manajemen memori yang cukup baik. Dengan demikian, walaupun dijalankan pada mesin server menengah, MySQL masih mampu memberikan performa yang baik. Pada MySQL field diistilahkan dengan kolom, sehingga tipe data juga disebut dengan tipe kolom. Type kolom tersebut dapat dilihat pada tabel 2.5 di bawah ini.
bilangan pecahan
10. Float, pecahan presisi tunggal
11. Double, pecahan presisi ganda
Tabel 2.2 Type-type data MySQL Type Data My SQL 1. Tinyint
2. Bit 3. Bool 4. Smallint
5. Mediumint
6. Int
7. Integer 8. Bigint
9. Float,
Keterangan Bilangan bulat yang sangat kecil. Menampung nilai 128 sampai 128 jika bertanda atau 0 sampai 255 jika tak bertanda Menampung bilangan bit. Sinonim dari Tinyint(1) Bilangan bulat berukuran kecil. Menampung nilai 32768 sampai 32767 jika bertanda atau 0 sampai 65535 jika tak bertanda Bilangan bulat berukuran menengah. Menampung nilai -8388608 sampai 8388607 jika bertanda atau 0 sampai 16777215 jika bertanda. Bilangan bulat berukuran normal. Menampung nilai 2147483648 sampai 2147483647 jika bertanda atau 0 sampai 4294967295 jika tak bertanda. Sinonim dari int. Bilangan bulat yang sangat besar. Menampung nilai 9223372036854775808 s/d 9223372036854775807 jika bertanda atau 0 sampai 18446744073709551615 jika tak bertanda. Bilangan pecahan.
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
12. Real 13. Decimal, pecahan terbuka 14. Numeric 15. Date
16. Datetime
17. Timestamp
Menampung nilai sampai dengan 24 digit untuk presisi tunggal atau 25 sampai 53 digit untuk presisi ganda. Menampung nilai 3.402823466E+38 sampai 1.175494351E-38, 0 dan 1.175494351E-38 sampai 3.402823466E+38. Jika tak bertanda, maka bilangan negatif tidak berlaku. Menampung nilai 1.7976931348623157E+30 8 s/d 2.2250738585072014E308,0, dan 2.2250738585072014E308 s/d 1.7976931348623157E+30 8. Jika tidak bertanda, maka bilangan negatif tidak berlaku. Sinonim dari double. Maksud terbuka adalah, nilai pecahan disimpan sebagai string, satu karakter untuk setiap nilai digit. Sinonim dari decimal. Tanggal dengan format “YYYY-MM-DD”. Menampung nilai ‘100001-01’ sampai ‘9999-1231’. Kombinasi tanggal dan waktu dengan format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Menampung nilai '1000-01-01 00:00:00' sampai '9999-12-31 23:59:59'. Waktu sekarang (timestamp berarti pencetak waktu). Menampung nilai '1970-01-01 00:00:00' sampai 2037. Pada MySQL 4.0 dan sebelumnya, timestamp ditampilkan dengan format YYYYMMDDHHMMSS, YYMMDDHHMMSS, YYYYMMDD, atau YYMMDD. Perbedaan format diatur dengan cara memberikan nilai pada
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011
18. Time
19. Year
20. Char
21. Varchar
22. TinyBLOB, binary large objek 23. Tinytext, BLOB 24. BLOB, binary large object 25. Text, BLOB 26. Medium BLOB, binary large object 27. MediumText , BLOB 28. LongBLOB, binary large object 29.
pembentukan kolom, yaitu TIMESTAMP(M). Nilai M adalah 14, 12, 8 , 6. Jika M tidak ada berarti M adalah 14. Pada MySQL 4.1 timestamp ditampilkan dengan format 'YYYYMM-DD HH:MM:DD'. Waktu dengan format 'HH:MM:SS'. Menampung nilai '-838:59:59' sampai '838:59:59'. Tahun dengan format YYYY berbilang 2 atau 4 digit. Menampung nilai 1901 sampai 2155, 0000 pada format 4 digit dan 1970-2069 dengan format 2 digit (70-69). Karakter dengan lebar tetap. Menampung karakter dengan lebar 0 sampai 255 karakter. Char mengikuti aturan standar nasional menurut standar SQL-99. Karakter dengan lebar berubah. Menampung karakter dengan lebar 0 sampai 255. Karakter disimpan dengan mengabaikan kapital (Caseinsnsitive) kecuali diatur dalam modus biner. Menampung data biner dengan ukuran maksimal 28+1 byte. Obyek text dengan ukuran 255(28-1) karakter. Menampung data biner dengan ukuran maksimal 216+2 byte. Obyek text dengan ukuran 65535(216-1) karakter. Menampung data biner dengan ukuran maksimal 224+3 byte. Obyek text dengan ukuran 16777215(224-1) karakter. Menampung data biner dengan ukuran maksimal 232+4 byte. Obyek text dengan ukuran
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
LongText, BLOB 30. ENUM
31. SET
4294967295 (232-1) karakter. Tipe data string yang berisi satu nilai saja, yang dipilih dari daftar yang diberikan pada saat pembuatan tabel. Enum dapat berisi 65535 elemen yang berbeda-beda. Tipe data string yang berisi 0 atau lebih nilai yang dipilih dari daftar yang diberikan pada saat pembuatan tabel. SET dapat berisi 64. data yang berbeda-beda.
2.5
Web Server Server web, dapat dikatakan mirip dengan istilah “server” di dalam konteks teknologi client/server. Server biasanya terhubung ke sebuah database sedangkan klien melakukan request data ke server. Server memproses data dan mengembalikan hasilnya ke klien dalam interface grafikal melalui browser. Server web berperan menyimpan resorce web agar dapat diakses oleh klien melalui browser. Resource web dapat berupa teks, image atau data yang dihasilkan oleh program/proses lain. Selain menyimpan resource web, server web juga melakukan eksekusi proses lainnya, seperti mensuplai input dan menyampaikan output. Untuk dapat menerima request resource dari klien, server web menggunakan protokol komunikasi TCP/IP. Koneksi jaringan di antara klien web dan server web berlangsung sampai web server memberikan output. 2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem Untuk bisa dapat melakukan langkahlangkah pengembangan sistem yang sesuai dengan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang bias digunakan dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa gambar dan diagram. Adapun alat Bantu yang digunakan dalam perancangan sistem yang akan digunakan dalam penelitian adalah : a. CD ( Contex Diagram ) Contex Diagram merupakan sebuah diagram aliran data yang memfokuskan pada aliran data dari danke dalam sistem,serta memproses data-data tersebut. Komponen-
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 komponen dasar dari setiap program computer yang digambarkan sacara mendetail, dapat digunakan untuk menganalisis keakuratan dan kompetensi sistem ( Kendall dan kendall 2003 ). b. DFD ( Data Flow Diagram ) DFD merupakan teknik analisis data terstruktur yang mempresentasikan proses data didalam organisasi (Kendall dan Kendall, 2003). Data Flow Diagram adalah gambaran sistem logical. 3. Analisa Dan Perancangan 3.1 Aliran Sistem Informasi Lama Aliran sistem informasi merupakan gambaran dari perpindahan data dari satu entiti ke entiti lainnya di dalam sistem untuk melakukan suatu proses dan menghasilkan keluaran atau output. Dalam aliran sistem informasi lama atau sistem yang sedang berjalan, terdapat lima entiti yang terlibat dalam sistem yaitu ; Wali murid, Administrasi, EDP (Elektronik Data Processing), Ketua yayasan dan Kepala sekolah. Jalannya sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di dawah ini. WALI MURID
ADMINISTRASI
EDP
KETUA YAYASAN
Formulir Pendaftaran
Formulir Pendaftaran
Laporan murid seleksi
Laporan seluruh murid
Laporan 2 seluruh murid Acc
Isi
Formulir telah diisi
Entry
Acc
Proses Letak Lokal
Formulir telah diisi
Kwitansi
2
1
1
Kwitansi
2
Laporan seluruh murid
Entry
A
2
KEPALA SEKOLAH
2
Laporan seluruh murid Acc
1
2
Laporan 1 seluruh murid per lokal
A A
Laporan 2 seluruh murid per lokal
A
1
2
3
A
Laporan murid seleksi Laporan 3 seluruh murid per lokal
A
Gambar 3.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) 3.2 Analisa Input Output Analisa input dan output merupakan penganalisaan masukan dan keluaran dari sistem agar didapatkan informasi yang berguna tentang masukan dan keluaran sistem. Informasi ini berguna dan sangat berpengaruh terhadap sistem karena keluaran yang baik tergantung dari masukan dan juga proses. Masukan yang baik akan menghasilkan keluaran yang berkualitas begitu juga sebaliknya.
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
2
3
Analisa ini juga melakukan pengamatan terhadap unit kerja yang terlibat dalam suatu proses. Bagaimana fungsi dari suatu unit kerja dan apakah unit kerja sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan terinci bagaimana jalannya proses dari sistem dan untuk mengetahui dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-hambatan yang ditemui. Dengan begitu kita akan mengetahui kebutuhan dari sistem. Kita dapat mengambil langkah-langkah yang baik untuk membangun sistem baru ataupun untuk pengembangan sistem agar masalahmasalah serta hambatan-hambatan dapat dipecahkan. Dalam melakukan analisa ini, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan tentang sistem yang sedang berjalan, yaitu : 1. Pembuatan laporannya masih kurang maksimal karena Laporan yang akan dibuat sangat bergantung kepada pihak-pihak sebelumnya. 2. Terlampau banyaknya laporan yang diciptakan, dimana seharusnya laporan- laporan tersebut dapat dibuaat oleh satu pihak saja agar menunjang keefektifan laporan. 3. Pengolahan laporannya masih sangat umum dan sederhana, yang dapat mengurangi keefisienan data dan juga masih tingginya tingkat kesalahan dalam pembuatan laporan. 4. Wali murid terlampau lama menunggu untuk mengetahui di lokal mana anak mereka akan di tempatkan. Akibat pembuatan laporan murid per lokalnya membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus menunggu sampai waktu pendaftaran berakhir. 5. Pihak Pengelola PAUD membutuhkan suatu sistem baru yang dapat memaksimalkan sistem pendaftran mereka ke arah sistem yang lebih efektif dan efisien. 6. Dengan menggunakan sistem pendaftaran media elektronik seperti dengan layanan website, pihak Pengelola PAUD dengan sendirinya menciptakan suatu manuver baru dalam pemanfaatan teknologi informasi yang canggih ke dalam dunia PAUD.
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 3.3. Usulan Sistem Baru Sistem baru ini dibuat setelah dilakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan sehingga sistem baru ini dapat memecahkan masalah dan hambatan dan dapat menutupi kekurangan yang ada pada sistem lama serta dapat memberikan solusi terbaik kepada pihak Pengelola PAUD Padang untuk pengembangan yayasannya. Solusi-solusi ataupun pemecahan masalah yang didapat dari sistem baru ini adalah sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan sistem berbasiskan web (Internet), Pengelola PAUD Padang menjadi penggerak pertama yayasan berorientasi pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan yang dijalankannya. 2. Transaksi pendaftaran murid baru dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa harus ke lokasi Pengelola PAUD tersebut. 3. Program pembelajaran tidak bersifat berkas lagi, dimana telah memiliki program yang memudahkan dalam perubahan-perubahan dan dapat diketahui dan dipahami oleh pengunjung melalui website ini. 4. Pengelola PAUD akan dikenal mencakup wilayah luar yang lebih luas. 3.1
Desain Sistem Desain global atau yang disebut juga sebagai desain makro suatu sistem adalah menggambarkan atau memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang akan dibangun. Desain sistem secara global ini merupakan persiapan dari desain terinci, dan mengidentifikasikan alternatif-alternatif dan kemungkinan-kemungkinan terluas dari suatu perancangan sistem. Disini diperhitungkan apakan sistem merupakan sistem terpusat atau tidak, apakah sistem multiuser atau tidak dan yang lainnya. Teguh Wahyono (2004:82) mengatakan bahwa beberapa prinsip yang perlu dipahami dalam melakukan desain sebuah sistem informasi, yaitu; 1. Proses desain merupakan langkah lanjutan dari analisis data. Jadi desain harus dapat ditelusuri sampai ketingkat analisis. 2. Desain sebuah sistem harus meminimalkan kesenjangan intelektual. Misalnya program komputer yang dibuat tidak hanya dapat dioperasikan olah seorang yang ahli komputer saja. 3. Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasi antar subsistem yang kuat. 4. Desain harus berorientasi ke kondisi sekarang dan masa depan. Artinya sebuah
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
sistem harus mampu mengakomodasi jika terjadi suatu perubahan. 5. Desain harus mempertimbangkan konsep penanganan kesalahan pada saat pengoperasian sistem. 6. Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat 7. Desain harus dikaji lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan konseptual. Pada sistem yang akan penulis bangun ini, desain global mengacu kepada desain umum Aplikasi berbasis web (web application). Disini akan digambarkan bagaimana sistem (website) berinteraksi dengan pengguna (user biasa, administrator) juga dengan pengunjung website yang dalam hal ini adalah konsumen. Bagaimana suatu proses berjalan dan berinteraksi dengan proses lainnya.
USER & Admin
SERVER WEB
BROWSER
LAY OUT FORM PENDAFTARAN,PROG RAM PEMBELAJARAN DAN LAIN-LAIN
LOGIN
PROGRAM PENDAFTARAN DAN PEMBELAJARAN DATABASE
PROSES ISI DATA PENDAFTARAN
PROSES ENTRY, EDIT DLL
DATA MURID DAFTAR
PROSES VALIDASI MURID DAFTAR
Gambar 3.2 Aliran Sistem Informasi (ASI) Baru Seperti yang terlihat pada gambar 3.2, sistem yang baru jelas mempunyai banyak perbedaan dengan sistem yang lama. Pada sistem lama terdapat banyak entiti yang terlibat dalam aliran sistem informasi sedangkan pada sistem yang baru hanya terdapat tiga entiti yang terlibat, jelas itu sudah merupakan suatu penghematan.
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 4. USER & Admin
- Program Pembelajaran
- Request
SERVER WEB
- Program Pendaftaran -Data murid validasi
- Data Murid
Daftar
0 SISTEM (Konten Web) PENDAFTARAN DAN PEMBELAJARAN PAUD
- Form Pendaftaran - Program Pembelajaran
Implementasi
- Response
- Data Murid Daftar
PENGUNJUNG (BROWSER)
Gambar 3.3 Konteks Diagram Berdasarkan dari gambar 3.3 Dapat dilihat dalam konteks diagramnya terdapat tiga entiti yang berinteraksi langsung dengan sistem yaitu user sebagai pengguna sistem, Pengunjung website (Browser) yang akan berinteraksi dengan sistem dan server web. User pada sistem ini selain dapat mengentrikan data dan lainnya, user atau pihak admin ini mempunyai hak penuh dalam mengakses sistem. Server web di sini bertugas hanya dalam menerima request kemudian merespons kembali sesuai dengan prosedur yang ada. Sistem ini mempunyai dua modul program Halaman depan (front end) adalah halaman uatama website yang dapat diakses oleh pengunjung. Di halaman ini akan ditampilkan formulir pendaftaran, informasi program pembelajaran dan informasi lainnya seperti terlihat pada gambar 3.6 berikut.
4.1. Definisi dan Tujuan Implementasi Impelementasi Konten Web untuk Pelayanan Pendaftaran siswa baru, maupun untuk publikasi program pembelajaran pada PAUD berupa Konten Web dengan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan disain website yang telah disetujuin dan teruji. Sebelum Konten Web diimplementasikan tetrlebih dahulu Konten Web harus bebas dari kesalahan. Oleh karena itu Konten Web harus diuji untuk mengetahui kesalahan yang mungkin akan terjadi, dan memastikan apakah layanan infromasi berjalan dengan baik. 4.2. Implementasi Sistem Pada tahap implementasi ini diperlihatkan bagaiman bentuk konten web yang akan menyediakan informasi dan proses pada sistem pendaftaran maupun publikasi informasi pembelajaran pada PAUD. Adapun beberapa tampilan konten tersebut, diantaranya: 1. Halaman Utama
Home
Profile
Struktur Organisasi Halaman depan (front end)
Gambar Utama 2.
Formulir Pendaftaran
Program Pembelajaran
Administrator
Gambar 3.6 Struktur Program Halaman Utama
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
3.7
Tampilan
Halaman
Tampilan Input Pendaftaran Siswa Baru
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011 6.
Tampilan Informasi Orang tua Siswa
Gambar 3.13 Tampilan Informasi Orang tiua Siswa Baru 7.
Tampilan Pengelolaan Data Master Hobi dan Karakter Siswa
Gambar 3.8 Tampilan Formulir Pendaftaran 3. Tampilan Pengelolaan Informasi Subjek Pembelajaran
Gambar 3.13 Tampilan Pengelolaan Master data Hobi dan Karakter Siswa Gambar 3.9 Tampilan Master Subjek 4. Tampilan Informasi Thema Pembelajaran
Gambar 3.11 Tampilan Informasi Thema Pembelajaran 5.
Tampilan Data Pendaftaran Siswa Baru
Gambar 3.12 Tampilan Informasi Pendaftaran Siswa Baru
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO
5. Kesimpulan Setelah penulis melakukan penelitian hingga akhir maka penulis menyimpulkan bahwa dengan menerapkan pengelolaan konten web pada sistem pendaftaran dan program pembelajaran, maka Pengelola PAUD akan mendapatkan beberapa keuntungan dalam pengolahan datanya. Adapun beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penerapan sistem dengan website via internet ini antara lain: 1. Efisiensi dapat ditingkatkan, karena dalam sistem pendaftaran baru ini pihak-pihak yang terlibat sebelumnya, tidak terlibat lagi karena langsung berinteraksi dengan pihak user/admin yang telah diberi kekuasaan sebelumnya. 2. Melalui media internet dengan pemakaian website, Yayasan PAUD dapat dikenal tidak di daerah yang sempit, tetapi dapat dikenal di kawasan yang lebih luas lagi. 3. Pada program pembelajaran, pihak Pengelola PAUD tidak kesulitan lagi dengan adanya perubahan. Karena dengan program baru yang dibuat
PROSESOR, Vol 2 Edisi 4 Des 2011
4.
5.
6.
setiap perubahan dapat dilakukan langsung oleh user/ admin yang telah diberi kekuasaan tanpa memakan waktu yang lama. Sistem Pendaftaran yang dirancang mampu menjaga keakuratan data dan ketepatan serta mempercepat waktu pengolahan data murid daftar. Hal ini otomatis akan mempermudah dan mempercepat dalam pencarian data dan pembuatan laporan murid daftar yang telah dibvalidasi dan pembagian menurut kelasnya. Yayasan/ Lembaga PAUD dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak lagi, karena informasi dan prosedurnya dapat diakses dan hanya berinteraksi melalui website. Yayasan atau Lembaga PAUD dapat lebih bersaing atas pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan yang paling rendah sekalipun. Dan dapat dijadikan pedoman terhadap yayasanyayasan pendidikan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA Arbie. Manajemen Database dengan MySQL. ANDI. Yogyakarta. 2004 Fathansyah, Ir. Basis Data. CV. Informatika. Bandung. 2001 Hakim, Lukmanul dan Musalini, Uus. 150 Rahasia dan Trik Mneguasai PHP. PT. Elek Media Komputindo. Jakarta. 2005 Harris, Andy. PHP / MySQL Programming for the Absolute Beginner. Premier Press. 2003 Kadir, Abdul. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. ANDI. Yogyakarta. 2003 Lerdorf, Rasmus. PHP MySQL Conference. San Jose. 2003 Rafiudin, Rahmat. Panduan Membangun Jaringan Komputer untuk pemula. PT. Elek Media Komputindo. Jakarta. 2003 Sembiring, Jhony H. Jaringan Komputer Berbasis Linux. PT. Elek Media Komputindo. Jakarta. 2002 Teguh, Wahyono. Computer Based Information System (CBIS). IlmuKomputer.com. 2004 Wahyono, Teguh. Sistem Informasi : Konsep dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2004
AMIK INTeL Com GLOBAL INDO