MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
RANCANG BANGUN GAME HANOMAN HEROES PADA PLATFORM ANDROID I Made Suryanata, I Putu Agung Bayupati, Kadek Suar Wibawa Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia, telp. +6285102853533 e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Pewayangan merupakan salah satu budaya Bangsa Indonesia. Pewayangan awalnya berkembang pada jaman Hindu Jawa. Tokoh dalam salah satu Pewayangan adalah Hanoman. Masyarakat terutama kalangan remaja kurang begitu tertarik dengan cerita pewayangan. Solusi yang ditawarkan adalah media dalam bentuk game. Game Hanoman Heroes dibuat untuk mendukung pelestarian sejarah lahirnya tokoh Hanoman, sehingga cerita ini dapat terjaga kelestariannya. Karakter Hanoman pada game Hanoman Heroes diterapkan pada sebuah misi mencari buah merah dan menghindari penghalang yang mendatangi Hanoman. Sensor accelerometer dimanfaatkan dalam pembuatan game Hanoman Heroes sebagai kontrol gerak karakter dalam game. Score dihitung dari banyak buah yang berhasil didapatkan oleh Hanoman. Berdasarkan hasil survey, game Hanoman Heroes dengan kriteria endless running tergolong baik dari aspek multimedia dengan presentase 93% dan tergolong baik dari aspek pengguna dengan presentase 83 %. Game Hanoman Heroes dapat menjadi referensi baru bagi pecinta game yang ingin mengetahui tentang cerita pewayangan. Kata Kunci : Pewayangan, Hanoman, Game mobile, Android Abstract Puppets is one of the top art and culture of Indonesian nation's. Initialy, puppets developed in Java-Hindu era. The characters in one of puppets story is Hanuman. Community, especially among teenagers today are less interested in puppet story. The solution offered is media in the form of a game. Game Hanoman Heroes was made to preserve the history of the birth of Hanuman figure, so that the story is still maintained continuity. In the game that developed, Hanoman is on a mission to get red fruits and to avoid obstacles that will blocking Hanoman. The accelerometer sensor used in the manufacture of game Hanuman Heroes as the characters motion-control in the game. The score is calculated by how many pieces acquired by Hanuman. Based on the survey results, game Hanuman Heroes with endless running criteria is quite good from the multimedia aspects with a percentage of 93% and also from the user aspects with a percentage of 83%. Game Hanoman Heroes can provide new reference for the game lovers who want to know about the puppet stories. Keyword : Puppets, Hanoman, Mobile Game, Android. 1.
Pendahuluan Indonesia memiliki ragam budaya dan tradisi yang menjadi tuntunan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu budaya yang dimiliki adalah Pewayangan. Pewayangan awalnya berkembang pada jaman Hindu Jawa. Cerita Pewayangan yang populer di masyarakat masa kini yaitu Ramayana dan Mahabarata. Salah satu tokoh heroic dalam cerita Ramayana adalah Hanoman, Hanoman diwujudkan sebagai sosok kera putih dengan ibunya yang bernama Dewi Anjani dan ayahnya adalah Batara Guru. Hanoman Heroes merupakan game yang di dalamnya terdapat unsur budaya. Menurut Nia Nopita Pudarnya Budaya Indonesia ini dapat dilihat dari kurangnya minat masyarakat Indonesia untuk lebih mengetahui dan mencintai budaya sendiri [1]. Game Hanoman Heroes adalah salah satu media untuk mendukung pelestarian budaya dan penanaman nilai kepemimpinan yang terdapat pada karakter Hanoman serta penanaman nilai cinta Tanah Air kepada masyarakat [2]. Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
135
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
Game Hanoman Heroes dikembangkan menjadi permainan yang didalamnya terdapat 2 game play yang berbeda, masing-masing game play terdiri dari 3 level permainan, yaitu easy, medium, dan hard untuk variasi permainan. Game Hanoman Heroes berbasis Android diharapkan dapat mendukung pelestarian budaya terkait Pewayangan dan memupuk nilai-nilai kepemimpinan dan cinta tanah air kepada masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa yang diharapkan dapat diperoleh dari game yang dikembangkan. 2.
Metodologi Penelitian Pembuatan Game Hanoman Heroes terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: pengumpulan data, perancangan game dan penyusunan laporan hasil penelitian. 2.1 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode observasi dengan melakukan pengamatan dan dokumentasi langsung terhadap hal yang berkaitan dengan game. Metode pengumpulan data lainnya adalah studi literatur. 2.2 Perancangan Game Perancangan game merupakan kerangka gambaran alur Game Hanoman Heroes. Game ini memiliki main menu yang menyajikan pilihan untuk mengakses konten game didalamnya, konten game secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Konten Game
1.
2.
3.
Konten game yang terdapat pada Gambar 1 memiliki 3 menu, antara lain : Mulai Permainan Menu Mulai Permainan merupakan menu game utama dengan 2 pilihan stage, masingmasing stage tersebut terdiri dari 3 level didalamnya. Cerita Lahirnya Hanoman Menu Cerita Lahirnya Hanoman merupakan menu dimana terdapat cerita lahirnya Hanoman beserta gambar ilustrasi. Menu Tentang. Menu Tentang merupakan menu yang menampilkan informasi pembuat game Hanoman heroes.
Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
136
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
3.
Kajian Pustaka Pengumpulan teori-teori yang didapatkan dari buku atau internet serta modul-modul program yang menunjang penelitian ini. 3.1 State of the art Terdapat beberapa penelitian yang sudah dilakukan mengenai permainan yang bertemakan cerita Pewayangan. Penelitian yang sudah ada salah satunya adalah permainan "Bima Heroes" yang mengkisahkan pencarian Bima untuk medapatkan “inti pengetahuan sejati” (Tirta Prawitasari), tanpa harus tertabrak para raksasa dan naga [3]. Terkait dengan penelitian ini, terlebih dahulu sudah terdapat penelitian yang dilakukan tentang cerita Pewayangan Hanoman yang dilakukan hanya sebatas menampilkan cerita yang dibuat dalam bentuk slide gambar pada platform desktop menggunakan software Adobe illustrator [4]. Penelitian mengenai permainan berbasis budaya masih dapat di katakan terbatas, oleh dasar itu muncul ide untuk mengangkat permainan berbasis budaya yang sebelumnya tidak pernah di kembangkan ke model yang lebih modern. Permainan Hanoman Heroes untuk di kembangkan dan dikemas ke permainan yang lebih modern. Permainan Hanoman Heroes juga disisipkan cerita bagaimana Hanoman terlahir kedunia dalam versi buku dengan pengarang yang bernama R.A Kosasih. Hanoman Heroes merupakan permainan yang berfungsi untuk melatih kecepatan dan ketepatan dalam melewati rintangan. Hanoman menemui banyak rintangan yang menghadang jalannya,pada game Hanoman akan melewati rintangan-rintangan tersebut dan jika Hanoman bertubrukan dengan rintangan yang dilewatinya maka permainan berakhir. 3.2 Software Development Pengembangan aplikasi game Hanoman Heroes menggunakan beberapa software, yaitu Corona SDK (Software Development Kit) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile, khususnya pada platform iOS dan Android [5]. Software pengolah gambar yang digunakan untuk membuat desain gambar yang terdapat pada game Hanoman heroes. Notepad++ juga digunakan untuk pengembangan game Hanoman Heroes pada pembuatan kode program. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Lua. Penggunaan collision detection juga digunakan untuk memberikan tindakan jika terjadi tumbukan pada game. Salah satu fitur dalam Corona SDK adalah accelerometer. Accelerometer berfungsi untuk mengukur percepatan, dan bisa juga untuk percepatan gravitasi. Pendeteksian gerakan berdasarkan pada 3 sumbu yaitu kanan-kiri, atas-bawah dan depanbelakang [6]. 4.
Hasil dan Pembahasan Game Hanoman Heroes berjalan pada perangkat mobile dengan sistem operasi Android. Game ini terdiri atas beberapa tampilan pengguna seperti menu Mulai Permainan, Cerita Lahirnya Hanoman, Tentang dan Keluar. 4.1 Hasil Game Hasil game disini membahas mengenai beberapa tampilan Game Hanoman Heroes yang telah dibuat, antara lain main menu, menu lahirnya Hanoman, menu tentang, dan game play Hanoman Heroes.
Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
137
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
Gambar 2. Main Menu Main menu game dapat dilihat pada Gambar 2. Main Menu Game Hanoman Heroes yang gambar utamanya adalah karakter Hanoman. Terdapat pula 4 button yang berfungsi sebagai tombol untuk beberapa scene, yaitu button Mulai permainan, button Tentang, button Lahirnya Hanoman dan button Keluar. Button Mulai permainan adalah button yang akan menunjukan user untuk memulai permainan, button Tentang merupakan scene informasi pembuat game Hanoman Heroes, button Lahirnya Hanoman merupakan scene dimana terdapat cerita lahirnya Hanoman, button Keluar berfungsi untuk keluar dari apikasi.
Gambar 3. Menu Lahirnya Hanoman Scene Lahirnya Hanoman dapat dilihat pada Gambar 3. Scene Lahirnya Hanoman terdapat cerita lahirnya Hanoman lengkap dengan ilustrasi gambar. Scene Lahirnya Hanoman memiliki 3 button, yaitu button back, next dan home. Button back berfungsi sebagai button Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
138
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
untuk kembali ke cerita sebelumnya, button next berfungsi untuk melanjutkan cerita, dan button home berfungsi untuk kembali ke menu utama game Hanoman Heroes.
Gambar 4. Menu Tentang Scene Tentang dapat dilihat pada Gambar 4. Scene Tentang terdapat informasi dari pembuat game Hanoman Heroes. Scene Tentang mempunyai satu button back yang berfungsi untuk kembali ke menu utama game Hanoman Heroes.
Gambar 5. Level Game Scene Level game dapat dilihat pada Gambar 5. Scene Level Game adalah game play yang terdapat dalam game Hanoman Heroes. Scene Level Game mempunyai 3 button, yaitu button Mencari Buah Merah , button Hanoman Belajar Terbang yang masing-masing game play didalamnya terdapat 3 level permainan dan satu button back yang berfungsi untuk kembali ke menu utama game Hanoman Heroes.
Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
139
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
Gambar 6. Game Play 1 Scene Game Play 1 dapat dilihat pada Gambar 6. Tampilan Game Scene 1 berisi beberapa objek seperti background dengan tampilan tanah sebagai situasi di dalam hutan, karakter dari Hanoman yang akan berlari untuk mencari buah yang berwarna merah dan Hanoman harus menghindari Raksasa yang menghalangi jalannya. User dapat menggerakan karakter Hanoman naik dan turun menggunakan tombol yang tersedia pada game. Score dihitung dari berapa buah yang berhasil didapatkan oleh Hanoman.
Gambar 7. Game Play 2 Scene Game Play 2 dapat dilihat pada Gambar 7. Scene Game Play 2 dimana Hanoman harus terbang dan menghindari setiap ritangan seperti burung dan panah yang akan membuat game over jika terkena salah satu dari rintangan tersebut. Karakter Hanoman dapat bergerak menggunakan sensor accelerometer yaitu dengan cara menggoyangkan perangkat ke kiri dan kanan, gravity = 0.0 menunjukan sensor accelerometer yang tidak mengalami pergerakan. 4.2
Analisis Hasil Pengujian untuk analisa game Hanoman Heroes menggunakan metode survey untuk pengambilan data menggunakan kuisioner sebagai media untuk mengumpulkan data. Kuisioner diberikan kepada user yang telah memainkan game Hanoman Heroes, rentang umur pengguna, yaitu 12 sampai 30 tahun.
Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
140
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016
ISSN: 2252-3006
4.2.1
Kriteria Variabel Kriteria Variabel merupakan tanggapan pengguna setelah memainkan game Hanoman Heroes. Pengujian game Hanoman Heroes terdapat beberapa variabel yang diamati, antara lain pada aspek multimedia dan aspek pengguna. 1. Aspek Multimedia Penilaian yang mencangkup aspek multimedia dilakukan dengan memberikan penilaian dari 30 responden mengenai tampilan pengguna (user interface) game Hanoman Heroes. Tabel 1 merupakan penilaian pada aspek multimedia. Tabel 1. Total jumlah penilaian responden pada aspek multimedia Penilaian Jumlah Responden Kurang Baik 5 Cukup Baik 10 Baik 13 Sangat Baik 2
Presentase (%) 17% 33% 43% 7%
Berdasarkan Tabel 1 tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Penilaian pada aspek multimedia tergolong baik dengan persentase 43%, tergolong cukup baik dengan persentase 33%, tergolong kurang baik dengan persentase 17% dan tergolong sangat baik dengan persentase 7%. 2. Aspek Pengguna Penilaian yang mencangkup aspek pengguna dilakukan dengan memberikan penilaian dari 30 responden mengenai penggunaan game Hanoman Heroes. Tabel 2 merupakan penilaian pada aspek pengguna. Tabel 2 Total jumlah penilaian responden pada aspek pengguna Penilaian Jumlah Responden Kurang Baik 3 Cukup Baik 10 Baik 12 Sangat Baik 5
Presentase (%) 10% 33% 40% 17%
Berdasarkan Tabel 2 tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Penilaian pada aspek pengguna tergolong baik dengan persentase 40%, tergolong cukup baik dengan persentase 33%, tergolong kurang baik dengan persentase 17% dan tergolong sangat baik dengan persentase 10%. 5.
Kesimpulan Perancangan game Hanoman Heroes memerlukan beberapa faktor utama yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Faktor pertama yang perlu disiapkan adalah isi (content) dan konsep. Faktor kedua adalah skenario game, skenario mempengaruhi perencanaan selanjutnya. Faktor selanjutnya adalah karakter, interface, rule of game, dan reward. Berdasarkan hasil survey, game Hanoman Heroes dengan kriteria endless running yang dihasilkan tergolong baik dari aspek multimedia dengan presentase 93% dan tergolong kurang baik dengan presentase 7%. Game Hanoman heroes tergolong baik dari aspek pengguna dengan presentase 83 % dan tergolong kurang baik dengan presentase 17%. Game Hanoman Heroes dapat menyediakan referensi baru bagi pecinta game yang ingin mengetahui tentang cerita pewayangan yang saat ini mulai jarang dilirik. Daftar Pustaka [1] Nopita Suryani, Nia. Cinta Tanah Air. Erlina : Bandung. 2013. [2] Parikesit, Gangsar. Upaya Mempertahankan Budaya Tradisional. Univ. Gadjah Mada : Yogyakarta. 2011. [3] Maulana, Amin. Rancang Bangun Aplikasi Game Berbasis Budaya “Bima Heroes” Pada Platform Android. Fakultas Teknik Universitas Udayana : Bali. 2013. [4] Wijoyo, Honggo. Pembuatan Visualisasi Cerita Hanoman secara Interaktif untuk Anak Umur 7-10 Tahun. Univ Surabaya. 2014. Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
141
MERPATI VOL. 4 NO. 2 AGUSTUS 2016 [5] [6]
ISSN: 2252-3006
Williams, Daniel. Corona SDK application design. Texas, USA. 2013. Burton, Brian. Learning Mobile Application & Game Development with Corona SDK. Abilene, Texas, United States of America. 2013.
Rancang Bangun Game Hanoman Heroes Pada Platform Android (I Made Suryanata)
142