RANCANG BANGUN E-VOTING SMS GATEWAY BERBASIS WEB UNTUK PEMILIHAN KETUA OSIS DI SMA NEGERI 1 KAWALI Nanan Setiana, Eka Wahyu Hidayat, Heni Sulastri Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Email
[email protected] ABSTRAK Pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Kawali masih dilakukan dengan sistem yang konvensional. Sehingga dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya yaitu waktu pelaksanaan pemilihan dapat mengganggu proses belajar mengajar, proses untuk mendapatkan hasil voting akan memakan waktu yang lama karena penghitungan dilakukan secara manual. Sehingga dengan melihat permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem E-voting yang terstuktur agar tidak mengganggu proses belajar mengajar dan mempermudah untuk mendapatkan hasil voting. Sehingga penulis merasa perlu merancang aplikasi E-voting berbasis web dengan memanfaatkan teknologi SMS gateway sebagai sarana untuk melakukan voting, yang dianggap perlu dan membantu siwa selaku peserta dan Majelis Permusyawaratan Kelas atau MPK selaku panitia pemilihan ketua OSIS. Aplikasi E-voting ini dirancang menggunakan metode Waterfall. Karena berbasis web dan menggunakan teknologi SMS gateway, admin dapat mengelola data siswa dan data MPK. Siswa yang berniat mencalonkan diri dapat mendaftar langsung aplikasi ini, serta dapat melakukan voting dimana saja dan kapan saja sesuai batasan jadwal yang telah ditentukan, dan MPK dalam menghitung suara serta untuk menentukan hasil voting tidak harus menghitung secara manual karena aplikasi ini akan otomatis menghitung suara dari masing-masing calon. Dan semua yang terlibat dalam proses pemilihan ketua OSIS dapat memantau langsung perolehan suara karena tersedia fasilitas Live View. Hasil yang diperoleh dari implementasi aplikasi E-voting pemilihan ketua OSIS ini yaitu memudahkan siswa dan MPK dalam melaksanakan pemilihan ketua OSIS yang dulunya manual menjadi digital. Kata kunci : E-Voting, Pemilihan Ketua OSIS, SMS Gateway. ABSTRACT The President Election of OSIS SMAN 1 Kawali still done with conventional systems. In the implementation there are still some problems are that time elections can disturb the learning process, the process to obtain the results of voting will take a long time because the counting is done manually. By looking at these problems required a system of e-voting are structured as not to interfere with the learning process and make it easier to get the results of voting. In this research the problem can be done with to design E-voting applications by utilizing a web based SMS gateway technology as a means to conduct a vote, which is considered necessary and help students as participants and Consultative Assembly as the committee MPK class or student council president election. E-voting application is designed using the Waterfall method. The web-based SMS gateway and using technology, administrators can manage student data and data MPK. Students who intend to run this application can apply directly, as well as be able to vote anywhere and anytime as limits specified schedule, and MPK in calculating sound as well as to determine the voting results do not have to count it manually because this application will automatically calculate the sound of each candidate. And all those involved in the student council president election process can directly monitor the vote because the available facilities Live View. The results obtained from the implementation of E-voting student council president this election that allows students and MPK in implementing student council president election that was once manual to digital. Keywords: E-Voting, Election of Chairman of the council, SMS Gateway,
I. A.
Pendahuluan Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang besar bagi manusia, termasuk untuk melaksanakan voting. Penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting ini dikenal dengan istilah electronic voting atau lazim disebut E-voting. Pengertian E-voting secara umum adalah penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting, pilihan teknologi komputer
yang digunakan dalam implementasi dari E-voting sangat bervariasi, seperti penggunaan website sebagai sistem informasi pemungutan suara, penggunaan fasilitas SMS (Short Message Service) di Handphone sebagai pengganti kertas suara, dan lain sebagainya. SMS merupakan teknologi modern yang murah dan dapat digunakan oleh seluruh pengguna mobile phone yang menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan berupa huruf dan angka antar
1
mobile phone. Seiring perkembangannya kini SMS tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat otomatis dikirim atau diterima oleh peralatan atau komputer. SMS gateway meruapan suatu platform untuk menghubungkan SMA Negeri 1 Kawali selama ini dalam menentukan ketua OSIS-nya menggunakan metode voting (pemungutan suara) secara konvensional yaitu dengan cara panitia pemilihan ketua OSIS disini Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) membagikan lembar suara ke setiap wali kelas, setelah wali kelas mendapatkan lembar suara langsung dibagikan ke semua murid-murid di setiap kelas yang diwakilinya, semua siswa pada setiap kelasnya diberikan lembar yang berisi nama caloncalon yang dimajukan sebagai calon ketua OSIS, kemudian siswa akan melingkari nomor salah satu dari calon tersebut. Setelah siswa menentukan pilihannya maka lembar suara akan dikumpulkan di dalam sebuah kotak yang diletakkan di depan kelas. Setelah semua melakukan pemilihan maka kotakkotak suara akan dikumpulkan dan dibawa oleh panitia pemilihan. Sebelum penghitungan dimulai setiap wali kelas akan mengirimkan perwakilan untuk menjadi saksi saat penghitungan berlangsung. Setelah semua siap maka penghitungan akan dilaksanakan yaitu dengan cara membuka satu per satu dan lembar per lembar dari masing-masing kotak. Dengan menggunakan sistem pemungutan suara konvensional, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil voting tersebut dan juga waktu yang seharusnya digunakan untuk proses belajar mengajar terpakai untuk proses voting. Berdasarkan uraian diatas perlu adanya sebuah aplikasi E-Voting SMS Gateway Berbasis Web yang penggunaannya dapat dijadikan salah satu alternatif pada pelaksanaa pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 1 Kawali, agar dapat diterapkan dan berguna bagi pihak sekolah khususnya pada saat sekolah membutuhkan informasi yang akurat dalam mengambil keputusan sehingga dapat menunjang efisiensi dan efektifitas kerja sekolah, sesuai paparan diatas maka diambil judul skripsi “Rancang Bangun E-Voting SMS Gateway Berbasis Web untuk Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Kawali ”. B.
Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas di dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Kawali. 2. Bagaimana cara merancang dan membangun aplikasi e-voting agar dapat digunakan dalam membantu menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Kawali.
3.
Bagaimana membangun aplikasi Menggunakan SMS Gateway.
e-voting
C. Batasan Masalah 1. Sistem voting melakukan fungsi autoreply dan broadcast message. 2. Menggunakan modem untuk akses fasilitas SMS. 3. Data yang akan diolah adalah data siswa, data Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK), bakal calon ketua OSIS, dan calon ketua OSIS. 4. Pemodelan perancangan e-voting ini menggunakan model Waterfall. D.
Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah : 1. Membuat perangkat lunak e-voting pemilihan ketua OSIS. 2. Diharapkan dapat memperbaiki sistem yang ada sebelumnya yang masih secara konvensional. 3. Menyediakan layanan e-voting pemilihan ketua OSIS melalui media pesan singkat SMS / SMS Gateway II. A.
Landasan Teori Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak (Software Engineering) merupakan pembangunan dengan menggunakan prinsip atau konsep rekayasa dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak yang bernilai ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien menggunakan mesin. Perangkat lunak banyak dibuat dan pada akhirnya sering tidak digunakan karena tidak memenuhi kebutuhan pelanggan atau bahkan karena masalah non-teknis seperti keinginan pemakai perangkat lunak (user) untuk mengubah cara kerja dari manual ke otomatis atau ketidakmampuan user menggunakan komputer. Oleh karena itu rekayasa perangkat lunak dibutuhkan agar perangkat lunak yang dibuat tidak hanya menjadi perangkat lunak yang tidak terpakai. (Rosa A.S dan M. Salahudin, 2013).
B.
Model Pembangunan Software Model waterfall sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). (Rosa A.S dan M. Salahudin, 2013).
C.
E-Voting Voting sering diartikan sebagai proses pemungutan suara untuk menyetujui, menolak atau memilih satu atau lebih pilihan yang tidak bias dicapai melalui musyawarah untuk mufakat. Ada beberapa macam teknologi dalam Voting yaitu :
2
1. Kertas Suara. Model ini adalah model yang paling banyak digunkan dimana pemilik suara memilih salah satu nama yang ada di daftar dengan mencontreng atau mencoblos. 2. Electronic Voting. Pada model ini pemilih cukup menekan sebuah tombol untuk melakukan pemilihan atau memilih pada sebuah display (touch screen) dengan cara menekan pada pilihan tersebut. 3. Internet Voting. Pada model ini pemberian suara dilakukan dari jarak jauh melalui internet. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam penerapan E-Voting, antara lain : 1. Mempercepat penghitungan suara. 2. Hasil perhitungan suara lebih akurat. 3. Menghemat bahan cetakan untuk kertas suara. 4. Menghemat biaya pengiriman kertas suara. (Ali Rokhman, 2011). D.
SMS Gateway SMS gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll), melalui SMS Gateway shortcode. (Tarigan, 2012).
3.
4.
5.
GAMMU menggunakan database MySQL dan dapat menggunakan aplikasi desktop dan interface web-based. GAMMU dapat membantu menggunakan fiturfitur yang ada pada ponsel dengan lebih efisien . Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di GAMMU. (Tarigan, 2012).
III. METODOLOGI A. Pengumpulan Data Pada penelitian ini dilakukan tahapan-tahapan pengumpulan data, diantaranya : 1. Observasi Melakukan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian yaitu SMA Negeri 1 Kawali untuk melihat dan mempelajari data-data atau fakta-fakta yang ada, guna memperoleh data-data yang akan digunakan dalam melakukan pembuatan aplikasi eVoting.
PHP PHP merupakan server embedded scripting language, yaitu bahasa berupa script pemrograman yang dapat disisipkan pada dokumen HTML dan bekerja pada lingkungan server seperti Apache dan IIS. Semua sintaks PHP pada dokumen HTML dijalankan pada server sedangkan yang dikirim ke browser hanya hasilnya saja. Alas an penggunaan PHP sebagai web scripting adalah kesederhanaanya. (Nugroho, 2009).
Wawancara Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan dialog secara langsung dengan pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) dan kepala SMA Negeri 1 Kawali untuk memperoleh data-data dan informasi secara lengkap mengenai segala hal yang yang berhubungan dengan pemilihan ketua OSIS yang diperlukan sebagai bahan untuk pembuatan aplikasi e-Voting. 3. Studi Pustaka Yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan program aplikasi yang akan dibuat, untuk menghasilkan program aplikasi yang baik.
F.
B.
E.
MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. (Nugroho, 2009) GAMMU GAMMU merupakan salah satu tools untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan gratis. Kelebihan GAMMU dari tools SMS gateway lainnya adalah: 1. GAMMU dapat dijalankan di Windows maupun Linux . 2. Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan Gammu.
2.
Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini menggunakan metode Waterfall (Rosa A.S dan M. Salahudin, 2013) dengan langkahlangkah penelitian sebagai berikut :
Sistem / Rekayasa Informasi
Analisis
Desain
Pengodean
Penguian
G.
Gambar 3.1. Model Waterfall (Rosa A.S dan M. Salahudin, 2013). C.
Penarikan Kesimpulan Kesimpulan data ini diambil untuk menjawab apakah tujuan dari penelitian yang dilakukan sudah terpenuhi atau tidak terpenuhi melalui serangkaian
3
uji kasus di tahap pengujian. Dan tujuannya untuk menyatakan berhasil atau tidak penelitian yang dilakukan
No_Handphone
Foto Password
*Id_vote
**id_Calon
*nisl **nisl Nama_Siswa SISWA
N
Vote
Kelas 1 Tanggal_Lahir
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analysis 1. Analisis Masalah Berdasarkan sistem yang ada di SMA Negeri 1 Kawali khususnya pada sistem pemilihan ketua OSIS masih menggunakan sistem konvensional, yang berarti setiap langkah sebagian besar masih dilakukan dengan cara manual, sehingga dalam proses pemilihan tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan mengganggu proses belajar mengajar siswa. Dengan memahami masalah yang ada, maka permasalahan tersebut bisa di analisis, yaitu dengan cara membuat sebuah Rancang Bangun E-Voting SMS Gateway Berbasis Web di SMA Negeri 1 Kawali, sehingga dapat memperbaiki kelemahankelemahan sistem pemilihan Ketua OSIS yang ada akan lebih efektif dan lebih efisien, serta mempercepat dan mempermudah dalam proses pemilihan ketua OSIS 2. Hasil Analisis Masalah Dengan mengacu dari analisis masalah pada pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Kawali yang masih melakukan pemilihan ketua OSIS secara konvensional, maka diambil beberapa masalah yang muncul, diantaranya : a. Waktu tidak efektif, misal waktu yang digunakan dalam proses pemilihan adalah waktu yang semestinya digunakan untuk proses belajar. b. masih banyaknya penggunakan kertas yang pastinya akan mempengaruhi pengeluaran biaya. c. Penghitungan suara masih dilakukan secara manual, hal ini menyebabkan lamanya waktu dan besar kemungkinan adanya kesalahan dalam penghitungan. Keputusan yang harus diambil adalah penggunaan E-Voting SMS Gateway Berbasis Web di SMA Negeri 1 Kawali, yang dapat memberikan kemudahan bagi siswa dalam melakukan pemilihan ketua OSIS. B. 1.
Design Pemodelan Data Pemodelan data adalah proses yang dilakukan untuk memodelkan data yang akan digunakan pada aplikasi yang akan dibuat. Pemodelan data dilakukan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram, Data Dictionary, Data Object Diagram, dan Struktur Tabel. 1. Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini merupakan hasil perancangan ERD pada aplikasi e-arsip yang akan dibangun :
Menjadi
Misi **Id_MPK 1
N
**nisl **nisl Bakal Calon Ketua OSIS
1
Diterima
1
CALON KETUA OSIS
*Id_Ba lon N Status
No_urut
Jabatan
*Id_Calon Jabatan
Visi
Org anisasi Visi
Organisasi
Verifikasi Password
Misi *Id_MPK
Jabatan Nama_lengkap No_handphon e
1 Foto MPK
Tanggal_lahir
Gambar 4.1. ERD 2.
Kamus Data Kamus data adalah sekumpulan deskripsi dari objek data atau item dalam sebuah model data. Kamus data dari ERD di atas adalah sebagai berikut : 1) Tbl_siswa = *nisl, nama_siswa, kelas, tanggal_lahir, no_handphone, foto, password. 2) Tbl_mpk = *id_mpk, nama_lengkap, tanggal_lahir, jabatan, no_handphone, foto, password. 3) Tbl_balon = *id_balon, **nisl, visi, misi, organisasi, jabatan, status. 4) Tbl_calon = *id_calon, **nisl, **id_mpk, visi, misi, organisasi, jabatan. 5) Tbl_vote = *Id_vote, **id_calon, **nisl, 3.
Data Object Description Data Object Description (DOD) adalah gambaran atribut objek untuk mengetahui tipe dari tiap-tiap objek yang akan dibahas pada penelitian ini. 4.
Struktur Tabel Struktur tabel adalah gambaran atribut objek untuk mengetahui tipe, ukuran yang disediakan dan penjelasan dari setiap objek pada tabel tersebut 2.
Pemodelan Fungsional Penjelasan untuk fungsionalitas adalah sebagai berikut: 1. Context Diagram Didalam diagram konteks pada penelitian ini terdiri dari tiga entitas yaitu admin, MPK, dan Siswa. Berikut gambar diagram konteks pada penelitian tugas akhir ini :
Admin
Data Login, Data Siswa, Data MPK, Data SMS Komentar, Verifikasi komentar Hak Akses, Informasi data Siswa, Informasi data MPK, Info SMS, Vote Informasi komentar
Data Login Pendaftaran bakal calon ketua OSIS Data diri Voting lewat SMS komentar 0 E-Voting Pemilihan OSIS SMA Negeri 1 Kawali
Hak akses Informasi data diri Informasi data Voting Informasi data calon ketua OSIS Informasi ketua OSIS terpilih Informasi Lewat SMS Informasi komentar
Siswa
Hak akses Informasi dAta diri, Informasi Data Calon Ketua OSIS Informasi Data Bakal Calon Ketua OSIS Informasi data voting Informasi Data Ketua OSIS Terpilih Informasi Komentar
Data Login, Dta diri, Verifikasi data calon ketua OSIS Data Balon Data Calon Ketua OSIS Komentar MPK
Gambar 4.2. Context Diagram
4
2.
Data Flow Diagram Sentitem Record pesan terkirim
Pesan Record Inbox Data Inbox
Inbox
Record Outbox Outbox
Data Outbox
4 Pesan
Data Voting SMS Auto Reply SMS Broadcast
Record kontak bakal calon ketua OSIS
Siswa
Info Profil Data Siswa
Informasi D ata Login Krim Pesan Format SMS
Record Kontak sisw a
Tbl_admin
Data Login Data Login
Informasi Inbox Informasi Outbox Info format SMS
Record Data Admin
Tbl_siswa Data Siswa
Data Admin Tb l_balon Data Admin Record Data Admin Record data Bakal Calon Ketua OSIS Data B akal Calon Ketua OSIS
Record Data Siswa
Komentar Record Komentar
Komentar
Data Balon Data Caln
Data MPK
SISWA
Tbl_mpk Info Laporan
Info calon Info balon
Data admin Info data admin
MPK Record MPK
Informasi data siswa Informasi data MPK Data Siswa Data Admin Data MPK Info Voting Data Admin
Info balon Info calon
MPK
Informasi D ata Login
Record data siswa
2 Olah Data
Verifikasi balon
6 Profil
Data l ogin Informasi D ata Login
Admin
Data Siswa Record data s iswa
Admin
1 Login
Record data admin
dalam bentuk tabel rencana pengujian sebagai berikut : Tabel 4.2. Rencana Pengujian No Item Test 1 Pengujian pada menu login 2 Pengujian pada menu data admin 3 Pengujian pada menu data siswa 4 Pengujian pada menu data MPK 5 Pengujian pada Verifikasi Bakal Calon Ketua OSIS 6 Pengujian pada Menu Kirim Pesan 7 Pengujian pada Menu Voting SMS 8 Pengujuan pada menu logout
Record Data MPK Record Komentar
Record Data Calon Ketua OSIS
Komentar
Data MPK
Record data MPK Data MPK Info profil Data Cal on Ketua Record Cal on OSIS Ketua OSIS
Informasi D ata Cal on Ketua OSIS Info v ote
3 Vote
Tb l_calon
Record Jumlah Pemilih
Calo Ketua OSIS
Data Vot e
Tbl_vote
Record Data Vote
Data Laporan 5 Laporan
Record Hasil Vote
Informasi calon ketua OSIS Informasi D ata Vote
2. a.
Pengujian Black box Menu Login
Gambar 4.3. DFD Level 1 3. Diagram Alur Situs Diagram Alur Situs Admin 0 Index F
1
Login
Goto (1)
Main L
Beranda
D
Tata Cata
L
Live Vote
D
Tentang
L
Logout
L
Profil
2 D Calon Ketua OSIS D
Hasil Voting
Goto (0)
L Pengolahan Data
3 Profil L
Profil
L
Ubah Password
4 F
Ubah Profil
F
Ubah Password
5
6
Bakal Calon
L
Calon
7
Goto (3)
Gagal Berhasil
Gambar 4.4. Menu Login
Goto (3)
Gagal Berhasil
Pengolahan Data L
Berhasil
Goto (7)
b.
Autoreply Voting Berhasil
Gagal
Bakal Calon F
Daftar
F
Ubah
L
Lihat
8 Calon F
Ubah
L
Lihat
Berhasil Gagal
Kembali
Goto (7)
Berhasil
Goto (8)
Gagal Kembali
Goto (8)
Gambar 4.4. Diagram Alur Situs Siswa C.
Coding Tahap coding dilakukan dengan menerjemahkan hasil perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman PHP, sedangkan software yang digunakan yaitu Sublime Text Build 3083 untuk menulis script, Apache server sebagai web server local, MySQL sebagai database, adobe Photoshop CS5.5 sebagai alat bantu pengeditan gambar, dan Browser Mozilla Firefox sebagai browser internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem. D. Testing Pengujian software dalam penelitian ini dilaksanakan oleh pihak user, sedangkan untuk metode pengujian yang digunakan adalah pengujian black box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. 1. Rencana Pengujian Adapun hal-hal yang akan diujikan menggunakan metode black box akan disajikan
Gambar 4.5. Voting Berhasil 3.
Hasil Pengujian Berikut ini hasil setelah dilakukan pengujian black-box : 1. Voting SMS Tabel 4.3. Pengujian Voting SMS Langkah Pengujian
Hasil Yang Diharapkan
Hasil Pengujian
1
Jika format benar.
Sistem mengirim pesan autoreply .
Diterima
2
Jika format salah.
Jika no belum terdaftar.
Sistem mengirim pesan autoreply . Sistem mengirim pesan
Diterima
3
Sistem akan memverifik asi, data vote bertambah. Dan akan mengirim autoreply. Sistem akan menolak. Dan akan Mengirim autoreply. Sistem akan menolak dan akan
No
Respon Program
diterima
5
4
Jika melakuka n voting lebih dari satu kali
5
Jika salah mengetika n NISL calon
mengirim notifikasi autoreply Sistem akan menolak dan akan mengirim notifikasi autoreply Sistem akan menolak dan akan mengirimka n notifikasi autoreply
autoreply . Sistem mengirim pesan autoreply .
diterima
Sistem mengirim pesan autoreply .
diterima
4.
Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi yang dibangun mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari perangkat lunak E-Voting Pemilihan Ketua OSIS tersebut adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi e-voting ini hanya bisa diakses oleh warga SMA Negeri 1 Kawali yang telah memiliki hak akses serta memiliki username dan password yang valid. 2. Siswa dapat melakukan voring SMS hanya dengan nomor yang telah terdaftar. 3. Bisa memantau secara langsung dan dimanapun perkembangan perolehan suara pada setiap calon, karena dalam aplikasi ini terdapat fasilitas live voting dimana data suara yang masuk akan ter-update otomatis 4. Siswa yang telah melakukan voting tidak bisa melakukan voting dua kali. Adapun kelemahan dari perangkat lunak EVoting Pemilihan Ketua OSIS adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini belum bisa diset untuk autononactive jika batas waktu pemilihan ketua OSIS telah berakhir. Untuk penonaktifan masih dilakukan secara manual. 2.
V. A.
Jika pulsa modem hp yang digunakan sebagai server habis, maka sistem SMS tidak bisa mengirimkan notifikasi berupa SMS autoreply kepada yang telah melakukan voting.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah : 1. Telah di bangun aplikasi perangkat lunak evoting pemilihan ketua OSIS melalui SMS yang dapat mempermudah dalam proses pemilihan ketua OSIS di SMA Negeri 1 Kawali. 2. Siswa dapat melakukan pemilihan ketua OSIS dimana saja dan kapan saja selama batas waktu yang ditentukan oleh pihak penyelenggara, sehingga pada saat melakukan pemilihan ketua
3.
OSIS tidak mengganggu proses belajar mengajar. Hasil pengujian dari pemanfaatan teknologi SMS Gateway dalam perangkat lunak e-voting, sudah berjalan sesuai kebutuhan yaitu dapat melakukan voting melalui SMS. Sedangkan untuk Informasi voting dan informasi mengenai calon ketua OSIS hanya dapat disampaikan melalui Website.
B.
Saran Aplikasi yang di buat telah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan awal penelitian, yaitu untuk melakukan pemilihan ketua OSIS melalui SMS. Saran untuk pengembangan aplikasi ini adalah 1. Siswa tidak hanya menggunakan fasilitas SMS untuk melakukan voting saja, tetapi siswa bisa mendapatkan informasi mengenai pemilihan OSIS lewat fasilitas SMS. Sebagai contoh siswa dapat melakukan request data calon ketua OSIS dan dapat mendapatkan informasi perolehan sementara. 2. Pada sisi keamanan untuk melakukan perubahan password, diharapkan agar ditambahkan verifikasi kode yang dikirim melalui SMS kepada pengguna, untuk mengantisipasi perubahan data yang dilakukan oleh orang lain. DAFTAR PUSTAKA Abdul
Kadir.2005.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta:Andi. Harianto. Kristanto, 2006. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset : Yogyakarta. Nugroho, Bunafit. 2009. Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQL. Media Kita : Jakarta. Pessman, Rogger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak (Buku Satu) McGraw-Hill Book Co. Andi : Yogyakarta. Razali, http:/remire.wordpress.com/2009/07/19/smsgateway/. Diakses tanggal 5 September 2014, pukul 14.45. Rosa AS dan M. Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Obyek). Bandung: Informatika. Rokhman, Ali. 2011. Prospek dan Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia. Seminar Nasional Peran Negara dan Masyarakat dalam Pembangunan Demokrasi dan Masyarakat Madani di Indonesia, 7 Juli 2011. Universitas Terbuka : Jakarta. Sembiring, Jhony H. 2001. Jaringan Komputer Berbasis Linux. PT. Elex Media. Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen, Edisi I. Yogyakarta: ANDI. Tarigan, Daud Edison. 2012. Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan Codeigniter. Lokomedia :yogyakarta.
6