RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN DATA CUSTOMER DAN MONITORING KINERJA MARKETING BERBASIS MOBILE
1)
Farid Akbar Arianta 2)Arifin Puji Widodo 3)Teguh Sutanto
S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email: 1)
[email protected] 2)
[email protected] 3)
[email protected] Abstract PT. Federal International Finance (FIF) Nganjuk branch is one branch of PT. Federal Internatuonal Finance, Inc. is engaged in the retail motorcycle financing business and electronic equipment. In the process of financing, one of which relates directly to the customer is marketing. At the time of serving the customer in the field, the problems often faced by marketing that marketing can not check the status of customer data such as pengeekan member and previous arrears, do add a new customer, to process the transaction (in this case the application process until the approval of financing), displays information about the data traffic to the dealer / store, the number of incentives, and the target number of transactions received, that all these can not be done directly in the field saaat. In addition, another problem encountered is the monitoring process will be marketing a visit to the dealer / shop and monitoring achievement of the targets of marketing can not be properly monitored by the admin .Based on all the exposure of the above problems, it takes an application that can perform customer data management, including customer data-checking process, and can add new customer transaction process, and can display information on the number of transactions, the number of targets and the amount received by marketing incentives, which can be processed directly when marketing is the field, as well as can be. make the process of monitoring the performance of marketing is done by the admin. Since the majority of marketing is the mobile phone users, the author tries to build an application "Customer Data Management and Monitoring Performance-based mobile marketing" to answer the above requirements. As a result of the implementation of the Customer Data Management applications and mobile-based Marketing Performance Monitoring has been done, marketing can make the process of checking customers' data, add new customer, and transaction processing to financial filings with the approval of retail financing directly through mobile devices are carried in this case is mobile. In addition, the admin can monitor traffic and monitor the achievement of the target marketing marketing by using applications that are in the office. Keywords: Customer, Marketing, Data Management, Monitoring, Mobile
Finance
salah satu produsen sepeda motor PT.
(FIF) adalah perusahaan yang bergerak
Astra Honda Motor, tbk sebagai pemegang
dalam bidang usaha pembiayaan retail
pembiayaan reatail sepeda motor baru
sepeda motor dan alat elektronik di
dengan merk dagang HONDA. Perusahaan
Indonesia. Untuk pembiayaan retail sepeda
tersebut memiliki 2,8 juta customer aktif
motor baru, PT. Federal International
dan memiliki 152 kantor cabang yang
Finance (FIF) telah bekerjasama dengan
tersebar
PT.Federal
International
di
seluruh
Indonesia.
Salah
satunya adalah kantor cabang yang terletak
harus menanyakannya ke bagian admin
di Kabupaten Nganjuk. Kantor cabang
yang berada dikantor melalui telephone
tersebut memiliki bagian-bagian penting
selluler atau handphone. Kedua, proses
dalam melakukan proses manajemen, salah
transaksi
satunya adalah bagian marketing.
pembiayaan
(dalam
hal
retail
ini
pengajuan
sampai
dengan
Bagian marketing merupakan salah
persetujuan pembiayaan) yang diajukan
satu fungsi sangat penting dalam proses
oleh customer membutuhkan waktu yang
manajemen karena berhubungan langsung
relatif lebih lama. Hal ini disebabkan oleh
dengan customer. Oleh karena itu, bagian
proses transaksi yang sudah berjalan
ini
sampai saat ini masih dilakukan secara
juga
dapat
menjadi
tolak
ukur
keberhasilan suatu perusahaan, baik dari
manual
yaitu
segi penjualan produk maupun kualitas
formulir
pengajuan
pelayanan
terhadap
Jumlah
customer yang berasal
karyawan
yang
bagian
dealer/toko, kemudian formulir – formulir
marketing untuk saat hanya berjumlah 7
pengajuan ini diserahkan ke bagian admin
orang.
untuk
customer.
bekerja
Empat
pada
orang
diantaranya
dengan
diproses.
mengumpulkan
pembiayaan
Dan
yang
ketiga,
marketing
merupakan karyawan kontrak. Marketing
informasi mengenai status transaksi yang
ini memiliki tugas untuk mencari customer
telah
yang ingin mengajukan pembiayaan retail
diterima
sepeda motor atau alat elektronik. Wilayah
Informasi
kerja bagian marketing meliputi seluruh
disampaikan kepada pihak customer dan
dealer resmi HONDA dan toko elekronik
digunakan untuk menentukan insentif yang
yang
dengan
diterima oleh marketing. Permasalahan
PT.Federal International Finance (FIF) di
lain yang sering dihadapi yaitu marketing
Kabupaten Nganjuk. Mengingat luasnya
tidak dapat mengetahui jumlah transaksi
wilayah kerja yang menjadi tanggung
yang telah diajukan per harinya, jumlah
jawab mereka, maka hal tersebut dapat
target yang harus dicapai dan jumlah
menimbulkan suatu permasalahan yang
insentif
terjadi pada saat dilapangan yaitu pertama,
bulannya.
marketing
bekerja
tidak
sama
dapat
melakukan
diajukannya atau
mengetahui
tersebut,
ditolak
tersebut
yang
dapat
dari berbagai
merupakan karyawan tetap dan sisanya
telah
tidak
retail
pengajuannya.
digunakan
diterima
apakah
untuk
untuk
setiap
Selain permasalahan yang telah
seperti
disebutkan diatas, permasalahan lain yang
pengeekan status member dan tunggakan
terkait dengan kinerja marketing dalam
pembayaran
Untuk
melaksanakan tugasnya yaitu bagian admin
mengetahui informasi tersebut, marketing
tidak dapat memonitoring kunjungan yang
pengecekan
data
customer
sebelumnya.
dilakukan oleh marketing ke dealer/toko
proses monitoring terhadap kinerja dari
untuk
marketing,
setiap
dimana
proses
monitoring
Hal
tersebut
efisiensi
waktu
tersebut dilakukan oleh bagian admin pada
berkunjungan marketing dapat tercipta
saat berada dikantor.Salah satu solusi yang
dengan baik, mengingat luasnya wilayah
dapat menjawab kebutuhan diatas adalah
kerja
jawab
dengan membangun “Aplikasi Pengelolaan
marketing. Selain itu, proses monitoring
Data Customer dan Monitoring Kinerja
tersebut
melihat
Marketing Berbasis Mobile”. Aplikasi
dealer/toko mana yang memiliki potensi
tersebut diterapkan pada perangkat mobile
penggunaan
retail
yang dimiliki oleh marketing, perangkat
tertinggi. Permasalahan lain yang dihadapi
mobile yang dimaksud adalah handphone
adalah
dapat
atau telephone seluler yang didalamnya
dari
memiliki browser dan telah didukung
dilakukan
harinya. agar
yang
menjadi
tanggung
digunakan
jasa
bagian
memonitoring
untuk
pembiayaan
admin
tidak
pencapain
target
marketing. Hal tersebut digunakan sebagai
dengan fasilitas internet. Dengan aplikasi ini, marketing dapat
tolak ukur kinerja dari marketing, apakah sudah
mencapai
target
yang
sudah
ditentukan oleh perusahaan atau belum. Dari
permasalahan-permasalahan
melakukan customer,
proses
pengelolaan
data
serta dapat melihat jumlah
transaksi, jumlah target dan jumlah insentif
maka
yang diterima. Semua kegiatan tersebut
diperlukan suatu aplikasi yang dapat
dapat diakses oleh marketing pada saat
melakukan
berada
yang telah disebutkan diatas,
proses
pengelolaan
data
dilapangan
melalui
browser
customer meliputi proses pengecekan data
handphone, karena telah terhubung dengan
customer, tambah customer baru dan dapat
aplikasi yang berada dikantor dengan
melakukan proses transaksi, serta dapat
memanfaatkan
menampilkan informasi mengenai jumlah
Sehingga proses transaksi yang diajukan
transaksi, jumlah target dan jumlah insentif
oleh customer dapat lebih cepat dilakukan
yang diterima oleh marketing. Kesemua
dan bagian marketing dapat mengetahui
proses tersebut harus dapat dilakukan
informasi
secara langsung pada saat marketing
jumlah target dan jumlah insentif yang
berada di lapangan. Hal tersebut dilakukan
diterima dengan lebih mudah. Selain itu
dengan
proses
tujuan
untuk
meningkatkan
teknologi
mengenai
monitoring
jumlah
terhadap
internet.
transaksi,
kinerja
kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT.
marketing dapat dilakukan dengan mudah
Federal
oleh bagian admin melalui aplikasi yang
International
Finance
cabang
Nganjuk terhadap customer. Selain itu juga dibutuhkan
aplikasi
yang
melakukan
berada di kantor.
Dengan
menggunakan
aplikasi
tersebut diharapkan proses komunikasi
huruf yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lainnya”.
melalui telepon yang masih dilakukan
Dari beberapa pengertian diatas
sampai saat ini dapat dikurangi, sehingga
maka dapat diambil kesimpulan bahwa
dapat
harus
“Data adalah merupakan fakta atau bagian
dikeluarkan oleh pihak perusahaan, baik
dari fakta yang belum tersusun yang
dari segi biaya transportasi maupun biaya
mempunyai arti yang dihubungkan dengan
operasional, serta meningkatnya jumlah
kenyataan yang benar-benar terjadi, Fakta
customer yang ingin menggunakan jasa
dapat dinyatakan dengan gambar (grafik),
pembiayaan retail yang diberikan oleh
kata-kata,
PT.Federal International Finance cabang
sebagainya”.
menekan
biaya
yang
angka,
Pengelolaan
Nganjuk.
huruf
data
dan
adalah
lain
segala
LANDASAN TEORI
macam pengelolaan terhadap data atau
Pengertian Pengelolaan Data
kombinasi-
kombinasi
dari
berbagai
Data berasal dari kata “Datum” yang
macam pengelolaan terhadap data untuk
berarti fakta atau bagian dari fakta yang
membuat data itu berguna sesuai dengan
mengandung arti yang dihubungan dengan
hasil yang diinginkan dapat segera dipakai. Menurut
kenyataan yang dapat digambarkan dengan
Jogiyanto
H.M
“Pengelolaan Data adalah manipulasi dari
simbol, angka, huruf dan sebagainya. Pengertian data menurut Vercellis (2009:6) adalah Data merupakan sebuah
data ke dalam bentuk yang lebih berguna berarti. Dengan demikian dapat disimpulkan
representasi fakta yang tersusun secara terstruktur. Selain deskripsi dari sebuah
bahwa
fakta, data dapat pula merepresentasikan
kegiatan
suatu objek sebagaimana dikemukakan
menggunakan masukan berupa data dan
oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa
menghasilkan informasi yang bermanfaat
“Data
untuk
adalah
nilai
yang
merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event).” Data menurut Drs.Jhon J.Longkutoy
“Pengolahan yang
tujuan
Data
merupakan
dilakukan
sesuai
dengan
dengan
yang
direncanakan ‘ Pengertian Monitoring Monitoring adalah suatu
proses
(1996: 69) mengatakan bahwa “Data
mengumpukan dan menganalisis informasi
adalah suatu istilah majemuk dari fakta
dari penerapan suatu program termasuk
yang mengandung arti yang dihubungkan
memeriksa secara reguler untuk melihat
dengan kenyataan, simbol, gambar, angka,
apakah
kegiatan/program
itu
berjalan
sesuai rencana atau tidak sehingga masalah
yang dilihat /ditemui dapat
diatasi
muncul berhubungan dengan input atau pelayanan.
(WHO). Tipe Monitoring yaitu
Untuk merancang sistem monitoring
1. Monitoring Rutin. Monitoring
Rutin
adalah
kegiatan
mengkompilasi informasi secara reguler berdasarkan sejumlah indikator kunci. Jumlah indikator dalam batas minimum namun
tetap
dapat
memberikan
informasi yang cukup bagi manajer untuk
mengawasi
kemajuan/perkembangan.
Monitoring
rutin
dapat
dipergunakan
untuk
mengidentifikasi penerapan program
rutin atau jangka pendek, beberapa hal perlu dipertimbangkan: 1. Memilih indikator kunci yang akan dipergunakan manajer; 2. Hindari mengumpulkan data yang berlebihan agar tidak menjadi beban staf. 3. Berikan feedback pada waktu tertentu; 4. Gunakan format laporan yang dapat dengan
mudah
untuk
menginterpretasikan data dan tindakan.
dengan atau tanpa perencanaan. 2. Monitoring jangka Pendek.
Sistem monitoring kinerja marketing
Monitoring Jangka Pendek adalam
sangat diperlukan untuk meningkatkan
kegiatan monitoring yang dilakukan
serta mempertahankan tingkat kinerja yang
untuk
dan
bermutu. Melalui monitoring akan dapat
biasanya diperuntukkan bagi aktifitas
dipantau penyimpangan - penyimpangan
yang spesifik. Seringkali bila aktifitas
yang terjadi, penyimpangan harus dikelola
atau proses-proses baru diterapkan,
dengan baik oleh manajer untuk diluruskan
manajer
kembali agar kegiatan yang dilakukan
jangka
waktu
ingin
kegiatan
tertentu
mengetahui,
apakah
dilakukan
sudah
yang
sesuai dengan standar.
diterapkan atau belum, sesuai dengan
Pengertian
rencana dan apakah sesuai dengan
(Marketing Performance)
keluaran
yang
diinginkan.
umumnya
manajer
informasi
ini
Pada
memanfaatkan
untuk
membuat
Kinerja
Marketing
Persaingan antar perusahaan yang semakin
kompetitif,menjadikan
perusahaan
harus
lebih
sigap
setiap dalam
penyesuaian dalam tindakan yang baru.
menghadapi
Sekali penerapan telah berjalan baik
penyusunan strategi yang tepat dan juga
maka
analisa
indikator
kunci
dimasukkan
kondisi
pasar
yang
tersebut.
jitu
Dengan
diharapkan
kedalam monitoring rutin. Monitoring
perusahaan akan memiliki kekuatan untuk
jangka pendek diperlukan bila manajer
melakukan
menemukan
kemungkinan saling menjatuhkan maupun
suatu
masalah
yang
persaingan.Adanya
berebut
pasar
sangat
kemungkinannya,
mengingat
besar
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
makin
Teas et al (1979, p.355) menemukan
mengerucutnya persaingan bisnis. Dalam
bahwa
situasi yang demikian diperlukan suatu
mengelola segala sumber daya yang
strategi yang tepat agar tetap eksis untuk
berkaitan
mengembangkan
mendukung
porsi
pasar,
kesuksesan
dengan
meningkatkan volume penjualan dan juga
tersebut
meraih laba yang optimal (Doney dan
perusahaan.
dalam
marketing
keberhasilan dalam
Kinerja
Canon, 1997, p. 35).
perusahaan
akan
perusahaan
mencapai
marketing
tujuan
memberikan
pengaruh
langsung
perusahaan perlu didukung oleh unsur –
penjualan.
Kinerja
unsur yang ada dan salah satunya adalah
bagian terpenting yang sangat memegang
strategi di dalam manajemen penjualan
peranan
(Ferdinand, 2000, p. 49). Pengelolaan
penjualan (Cravens et al, 1993, p.47).
manajemen penjualan yang kurang baik
Marketing mempunyai peranan penting
akan
untuk
Keberhasilan
pengelolaan
mempengaruhi
keberhasilan
dalam
pada
hasil
marketing
sebuah
menjembatani
dari adalah
manajemen
hubungan
antara
nasabah,
selain
perusahaan. Dimana manajemen penjualan
perusahaan
memandang marketing adalah sebagai
menjalankan fungsi rutin menjual produk,
ujung tombak kegiatan pemasaran untuk
mereka juga harus mampu mengikuti
mendatangkan
perubahan
kondisi
berguna
bagi
keuntungan
bagi
perusahaan (Ferdinand, 2000, p. 49). Senada
dengan
penelitian
yang
dengan
menentukan
pasar
yang
perusahaan
dapat dalam
kebijakan-kebijakannya.
dilakukan Cravens et al (1993, p.47) yang
Untuk
menyatakan, bahwa bagian terpenting dari
marketing perusahaan harus mempunyai
manajemen penjualan yang dipandang
kemampuan dalam mengelola faktor –
sangat
faktor yang mendukung kinerja marketing,
mempunyai
peranan
dalam
meningkatkan
banyak
pengelolaan marketingnya. Hal ini juga
marketing untuk bisa mencapai kinerja
telah diteliti oleh Barker (1999, p.103)
yang di harapkan oleh perusahaan, salah
bahwa peranan seorang marketing sangat
satu faktor tersebut adalah ketrampilan
menentukan kesuksesan sebuah penjualan,
menjual (Selling Skill) yang dimiliki oleh
kesuksesan
marketing (Spiro dan Weitz,1990).
ditandai
dengan
yang
seorang
keberhasilan perusahaan adalah dalam
tersebut
faktor
kinerja
mempengaruhi
kemampuan marketing untuk membangun
Marketing yang bisa memenuhi
hubungan baik dengan pelanggan dan
hasil maksimal bagi perusahaan tentunya
rekan kerja dalam lingkungan perusahaan.
memiliki ketrampilan menjual (selling
skill) yang baik, di mana ketrampilan
dengan
HTML
menjual yang dimiliki oleh marketing akan
JavaScript
dasar,CSS,
dan
bisa berkembang dan meningkat seiring
2. Mobile Web Application mudah untuk
pengalaman maupun pembelajaran yang
disesuaikan dengan beberapa telepon
dilakukan.
seluler
Ketrampilan
menjual
digambarkan sebagai sebuah orientasi dari seseorang
untuk
berusaha
melakukan
3. Mobile Web Application menawarkan pengalaman yang lebih baik dan desain
perbaikan dan meningkatkan kemampuan
yang lebih kaya kepada pengguna.
serta penguasaan atas pekerjaan yang
4. Konten dapat diakses oleh semua
menjadi tanggungjawabnya (Sujan et al., 1994, p: 40). Seorang marketing harus mempunyai serta mengerti ketrampilan menjual dari tingkat yang paling dasar (Syzmansky, 1988). Kemampuan seorang marketing
dalam
penjualannya
melaksanakan diharapkan
tugas mampu
membawa perusahaan mencapai hasil yang diinginkan, tentunya melalui ketrampilan yang dimiliki.
1. Pengalaman yang optimal mungkin tidak tersedia di beberapa telepon seluler. 2. Banyak rintangan untuk mendukung beberapa telepon seluler 3. Tidak semua Mobile Web Application mendukung fitur mode offline, location
lainnya.
M enurut Fling (2009, p75-77), mobile web application adalah aplikasi mobile yang tidak perlu di-install atau dipada
Kekurangan
lookup, filesystem access, kamera, dan
Mobile Web Application
compile
Mobile Web Browser.
device.
Mobile
web
application menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript, Mobile Web Application dapat memberikan pengalaman seperti memakai aplikasi kepada pengguna ketika menjalankannya di Mobile Web Browser. Web Application memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten dalam kondisi real-time, di mana klik atau touch melakukan aksi di dalam tampilan saat ini. Kelebihan 1. Mobile Web Application mudah dibuat
Hypertext Prepocessor (PHP) PHP adalah server side scripting envirotment yang dapat digunakan untuk membuat
dan
menjalankan
aplikasi-
aplikasi di web server agar lebih interaktif dan programmable. dengan PHP aplikasiaplikasi yang ada di web server benarbenar dijalankan di web server tanpa mengharuskan
adanya
tambahan
atau
syarat tertentu untuk sisi client (web browser).PHP biasanya dijadikan sebagai module dalam suatu web agar bisa mengeksekusi file-file PHP yang tersedia di web server. PHP dapat berjalan di hampir seluruh platform, open source dan
berlicensi GNU Public License (GPL).
programnya
(Welling, 2001).
programnya dan biasanya secara gratis.
PHP pada mulanya di tulis sebagai sebuah
kumpulan
dari
CGI
dengan
disertakan
juga
kode
2. engan
menggunakan PHP script
maka
menggunakan bahasa pemrograman C oleh
maintenance suatu situs web menjadi lebih
programmer bernama Rasmus Lerdorf.
mudah. Proses update data dapat dilakukan
Programer asal Greenland ini membuat
dengan menggunkan aplikasi yang dibuat
PHP pada tahun 1994 untuk mengantikan
dengan menggunakan script PHP.
sebagian kecil kumpulan script dengan
3.
Perl yang digunakan untuk maintenance
enulisan script PHP dapat menyatu dengan
halaman web miliknya. Lerdorf mengawali
dokumen HTML, sehingga memudahkan
menciptakan
pembuatannya.
PHP
untuk
menanpilkan
Untuk
membedakan
mengumpulkan
dengan sintaks HTML dan PHP maka
beberapa data, seperti berapa banyak lalu
dibuatlah kesepakatan tag yang digunakan
lintas data yang diterima dalam halaman
oleh PHP.
web miliknya. (Welling, 2001).
4.
resume
miliknya
dan
Setelah mengalami perkembangan
emampuan PHP yang paling diandalkan
source
dan signifikan adalah dukungan kepada
(termasuk Rasmus) maka mulai versi 3 php
banyak database. Membuat halaman web
menanpakan keunggulan sebagai salah satu
yang menggunakan data dari database
bahasa
Melalui
dapat sangat mudah untuk dilakukan.
perkembangan yang pesat ini banyak
Database yang didukung oleh PHP antara
fasilitas yang ditambahkan oleh kelompok
lain: adabas D, dBase,
ini . maka jadilah PHP disebut sebagai
DB2,
Hypertext
Frontbase, File Pro(read only), SQL
oleh
suatu
server
kelompok
yang
open
handal.
Preprocessor.
Sintak
yang
Infomix,
Empress, IBM
Ingers,
digunakan berasal dari bahasa C, Java
Server,
maupun Perl.
PostgresSQL, Solid, Sysbase, Velocis, dan
Aplikasi yang dibangun dengan PHP memiliki kelebihan tersendiri. Beberapa
MySQL,
Oracle,
Interbase,
ODBC,
unix DBM. Mobile Design Mobile Design memiliki kemiripan
kelebihan yang dimiliki PHP antara lain : 1.
fungsi seperti Interaksi Manusia dan S
software ini disebarkan dan dilicensikan
Komputer (IMK) yaitu digunakan sebagai
sebagai perangkat lunak yang open source,
pedoman atau panduan dalam mendesain
maksudnya
suatu
pendistribusian
oaker
aplikasi,
tetapi
sesuai
dengan
namanya mobile design lebih spesifik yaitu
•
untuk aplikasi-aplikasi berbasis mobile,
Bagaimana mereka menggunakan
sedangkan IMK digunakan pada aplikasi-
perangkat mobile mereka? Apakah
aplikasi desktop.
diadakan di tangan atau mereka di
Mobile
Design
memiliki
tujuh
saku mereka? Bagaimana mereka
sangat
berguna
dalam
memegang handpgone mereka?
mendesain suatu aplikasi berbasis mobile
Terbuka atau tertutup? Potrait atau
sehingga menghasilkan interface yang user
landscape?
elemen
yang
friendly bagi pengguna. Tujuh elemen
Jawaban
untuk
pertanyaan-
tersebut adalah Context, Message (Pesan),
pertanyaan
Look and Feel (Tampilan dan Nuansa),
mempengaruhi desain, dapat memberikan
Layout, Colour (Warna), Typography (Tata
tidak hanya inspirasi besar untuk tantangan
Huruf), dan Graphics. Berikut adalah poin-
desain, tapi pembenaran untuk keputusan
poin penting dari ketujuh elemen tersebut:
desain nanti.
1.
2.
Context •
apa
yang
ingin
Anda
jenis perilaku yang dapat anda
aplikasi visual anda. •
Pesan kesan mental keseluruhan
Apa yang terjadi? Apa keadaan di
yang Anda buat secara eksplisit
mana user terbaik akan menyerap
melalui desain visual. •
Kapan
mereka
Yang penting adalah pendapat dari
berinteraksi?
pengguna Anda. Apakah desain
Apakah mereka di rumah dan
menyampaikan pesan yang tepat
punya banyak waktu? Apakah
untuk
mereka di tempat kerja dimana
konteks yang benar?
mereka memiliki jangka waktu yang singkat? Apakah mereka memiliki waktu senggang waktu sambil
menunggu
kereta
3.
Look
Mengapa
pengguna
and
Feel
Anda
dalam
(Tampilan
dan
Nuansa) •
api,
Dari tampilan lalu mendapatkan nuansa tertentu yang membuat
misalnya? •
Pesan
katakan tentang situs anda atau
konten yang anda sajikan? •
sangat
anda ketahui tentang mereka? Apa
prediksi tentang pengguna? •
akan
Message •
Siapakah pengguna? Apa yang
diatas
user dapat berinteraksi dengan mereka
akan
menggunakan aplikasi Anda? Apa
baik. •
Tampilan
dan
nuansa
sangat
nilai yang akan mereka peroleh
berguna untuk membangkitan aksi
dari konten Anda atau jasa dalam
bagaimana
situasi sekarang?
menggunakan suatu interface.
user
akan
•
•
kedalaman
bit,
ketika
desain
"User akan menekan tombol ini
kompleks
ditampilkan
pada
karena..." atau "User akan menuju
perangkat mobile yang berbeda,
ke layar ini karena…" Harus
kedalaman warna terbatas pada
memiliki alasan mengapa sebuah
satu perangkat dapat menyebabkan
tombol atau kontrol dirancang
posterization
dengan cara tertentu.
diinginkan dalam gambar.
Efektifitas
tampilan.
Contoh:
•
Pola desain atau solusi yang telah
ini sudah cukup diketahui bahwa
guide. Style guide sangat penting
warna
untuk menjaga konsistensi dalam
emosi yang berbeda pada orang.
tampilan
Berpikir
dan
nuansa
kebutuhan desain
dan
tentang
menghasilkan
warna
dapat
membangkitkan emosi yang ada
akan
pada manusia adalah aspek penting
yang
dari mobile design. •
Layout
Menggunakan warna yang tepat
Layout adalah elemen desain yang
dapat berguna untuk memberikan
penting,
pesan dan pengaturan yang tepat
dengan
karena
itu
bagaimana
berkaitan user
Layout dalam arsitektur informasi: o
o
o
o
Dimanakah
dan sesuai harapan.
akan
mengakses halaman secara visual.
navigasi
6.
Typography (Tata Huruf) •
Peran yang paling penting dari typography dalam mobile design
pergi
pada halaman atau layar?
adalah
Apa jenis tipe navigasi yang
pengguna dengan tulisan / huruf
harus saya gunakan?
yang sangat mudah dibaca, atau
Apakah
saya
untuk
mendukung
kemampuan untuk secara jelas
harus
menggunakan tab atau list?
mengikuti baris teks dengan mata
Bagaimana dengan sidebar
dan tidak membuat bingung.
untuk layar yang lebih besar? Colour •
berbeda
setiap
ditentukan.
5.
dalam
merancang permasalahan = style
keputusan
•
berbeda
menanggapi berbagai warna. Hal
mengurangi
•
orang
tidak
untuk
didokumentasikan
4.
Semua
yang
•
Hal ini dapat diatasi
mengikuti 4 aturan sederhana:
Kendala yang paling umum ketika
o
yang memiliki
jumlah warna yang berbeda atau
Gunakan jenis huruf kontras tinggi.
berhadapan dengan warna adalah layar handphone
dengan
o
Gunakan jenis huruf yang tepat.
o
o 7.
Tinggalkan ruang pada kanan
marketing yang dilakukan oleh bagian
dan kiri setiap baris, jangan
admin. Proses pengelolaan data customer
terlalu berkerumunan di layar.
yang dimaksud adalah proses pengecekan
Gunakan paragraf pendek.
data customer, tambah customer baru dan proses transaksi, Dalam hal ini proses
Graphics •
•
yang
transaksi yang dimaksud adalah proses
digunakan untuk membentuk atau
pengajuan pembiayaan sampai dengan
membantu pengalaman visual.
proses persetujuan pembiayaan.. Berikut
Grafik dapat digunakan untuk
adalah gambaran umum dari aplikasi
melengkapi tampilan dan nuansa,
Pengelolaan
atau
Monitoring Kinerja Marketing.
Grafik
atau
gambar
sebagai
konten
yang
Data
Customer
dan
ditampilkan sejalan dengan teks. •
Iconography:
Iconography
berguna
untuk
mengkomunikasikan ide dan aksi untuk pengguna di ruang visual terbatas.
Tantangannya
adalah
memastikan bahwa arti dari ikon jelas bagi pengguna. •
Foto dan gambar: digunakan untuk menambah arti konten, seringkali dengan
menunjukkan
tampilan
visual dari konsep, atau untuk
Gambar
1
Desain
Sistem
pengelolaan data customer
menambahkan makna pada desain. GAMBARAN UMUM APLIKASI Dalam pembuatan aplikasi Pengelolaan Data Customer dan Monitoring Kinerja Marketing ini dibutuhkan koneksi yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses aplikasi web yang berada di kantor dengan menggunakan
layanan
internet
pada
perangkat mobile yang digunakan. Hal tersebut
digunakan
untuk
melakukan
proses pengelolaan data customer maupun melakukan
proses
monitoring
kinerja
Gambar
2
Desain
monitoring kinerja marketing
Sistem
Pada gambar 1 tersebut terlihat
customer
dan
monitoring
kinerja
bahwa proses diawali dengan pengajuan
marketing, terdapat empat external entity.
pembiayaan retail yang dijukan oleh
Yaitu customer, marketing, surveyor dan
customer, kemudian dengan menggunakan
manager. Dimana setiap external entity
aplikasi
tersebut
tersebut,
marketing
dapat
berhubungan
dengan
sistem
data
pengelolaan data customer dan monitoring
customer secara langsung karena telah
kinerja marketing dengan masing – masing
terhubung dengan internet. Sedangkan
input dan outputnya. Context diagram
untuk gambar 2 menunujukan proses
sistem
monitoring
monitoring kinerja marketing merupakan
melakukan
proses
kinerja
pengelolaan
marketing
yang
gambaran secara keseluruhan dari proses
dilakukan oleh bagian admin.
yang digunakan.
Context Diagram Context
pengelolaan data customer dan
diagram
sistem
Data Flow Diagram ( DFD )
pengelolaan data customer dan monitoring
Data Flow Diagram ( DFD )
kinerja marketingl ini dapat dilihat pada
digunakan untuk menggambarkan aliran
Gambar 3
data pada suatu sistem, yang memiliki beberapa level desain. Level pertama atau yang sering dinyatakan dengan DFD Level 0 merupakan hasil dari proses decompose context diagram. Selanjutnya DFD Level 0 akan didekompose menjadi level yang lebih tinggi dan memiliki desain sistem yang lebih detail. Berikut ini DFD level 0 dan DFD level 1 dari contxt diagram diatas DFD Level 0 DFD
level
0
ini
merupakan
decompose dari context diagram
Gambar 3 Context Diagram Sistem Pengelolaan Data Customer dan Monitoring Kinerja Marketing
Seperti yang terlihat pada Gambar 3 context diagram sistem pengelolaan data
hasil
DFD
Level
1
Monitoring
Kinerja
Marketing DFD
level
1
ini
merupakan
hasil
decompose dari proses monitoring kinerja marketing
Gambar 4 DFD Level 0
DFD Level 1 Pengajuan Pembiayaan Retail DFD
Gambar 6 DFD Level 1 Monitoring level
1
decompose
ini
merupakan
dari
proses
hasil
Kinerja Marketing
pengajuan
pembiayaan 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
CUSTOMER
DATA CUSTOMER
2
MARKETING
Tampilan Menu Login MARKETING
1
BUKTI PENGAJUAN
dtmarketing data kunjungan
Pada saat aplikasi pertama kali
CUSTOMER PENGAJUAN PEMBIAYAAN
DATA PENGAJUAN
record dtDealer CHECK DATA TRANSAKSI
DT BARANG 5
dijalankan tampilan menu yang pertama
PRODUCT
RECORD DATA PENGAJUAN 9
history marketing
6
TRANSACTION
kali muncul adalah Menu Login. Untuk
record kunjungan
4
DEALER
mengakses menu utama dari aplikasi user
5
data surveyor
dtPengajuan
SURVEYOR melakukan survey
DATA VERIFIKASI
dalam hal ini marketing dan surveyor
record hasil survey dtSurveyor
3
diharuskan memasukkan username dan
record surveyor
SURVEYOR
dtHasil survey
7
VERIFIED
password yang benar sebagai verifikasi 4 dtPENGAJUAN DISETUJUI
HASIL SURVEY STATUS PENGAJUAN
user. Tampilan menu login dapat dilihat
PERSETUJUAN PEMBIAYAAN
pada gambar 7 3
MANAGER
LAPORAN PEMBIAYAAN
PENGAJUAN DISETUJUI membuat laporan pembiayaan dtDealer
Gambar 5 DFD Level 1 Pengajuan Pembiayaan Retail
Tampilan
menu
acco ount
akan
muncul jika markketing memillih Account pada
menu
utaama
marketiing.
Menu
accouunt ini digunnakan apabilaa marketing ingin mengubah paassword lamaanya dengan word yang barru. Untuk tam mpilan menu passw Accouunt dapat dilihhat pada gam mbar 9
Gambarr 7 Tampilan Menu Login T Tampilan Menu M Utama Marketing M Tampillan menu utama u markeeting a akan muncul jika user telah memasukkkan u username daan passwordd dengan benar s sebagai markketing. Menu utama markeeting i terdiri darri beberapa menu ini m antara laain : A Account,
Customer, C
Trransaction,
dan
H History Markketing. Untukk kegunaan menu m
Gaambar 9 Tam mpilan Menu Account Tamp pilan Menu C Customer
– menu tersebut akan dijelaskan ppada
Tampilan
menu
omer custo
akan
b bagian berikuutnya. Untukk tampilan menu m
muncul jika marke keting memilih Customer
u utama marketting dapat dilihat pada gam mbar
pada
8
mer custom
menu ini
utaama
marketiing.
diigunakan
unntuk
Menu input
custom mer baru dan d melihatt informasi tentanng customer yyang sedang dilayaninya Untukk tampilan menu Custo omer dapat dilihaat pada gambaar 10
G Gambar 8 Taampilan Mennu Utama M Marketing T Tampilan Menu M Accountt
Gambar 10 Tampilan Menu Customer
mengelola data transaksi dari customer.
Tampilan menu diatas menunjukkan
Tampilan menu transaction ini memiliki 2
tampilan menu Customer yang terdiri dari
sub menu yaitu menu Order Transction
dua
New
dan View Transaction Data. Untuk lebih
Customer dan Search customer yang dapat
jelasnya dapat dilihat pada gambar 13,14,
dilihat pada gambar 11 dan 12
dan 15
sub-menu
yaitu
sub-menu
Gambar 11 Tampilan Menu New
Gambar 13 Tampilan Menu Transaction
Customer
Gambar 14 Tampilan Menu Order Gambar 12 Tampilan Menu Search Customer Tampilan Menu Transaction Tampilan menu transaction akan muncul jika marketing memilih menu Transaction pada menu utama. Tampilan menu transaction ini berfungsi untuk
Transaction
Gambar 16
Marketing
Gambar 15 Tampilan Menu View Transaction Data
Seperti fungsi
Tampilan Menu History Marketing Tampilan menu history marketing akan muncul jika marketing memilih menu History Marketing pada menu utama marketing. Tampilan menu ini digunakan untuk
melihat
data
kunjungan
dari
marketing. Selain itu tampilan menu ini juga digunakan untuk melihat jumlah insentif yang diterima oleh marketing dan juga digunakan untuk melihat data target yang harus dicapai oleh marketing untuk setiap bulannya. .Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 16
Tampilan Menu History
utama
yang dari
dijelaskan
diatas,
menu
adalah
ini
menampilkan informasi data kunjungan dari marketing. Untuk melakukan hal tersebut maka marketing dapat memilih sub menu dari menu History Marketing yaitu View Data Kunjungan. Selain itu, fungsi
lain
dari
tampilan
menu
ini
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai jumlah insentif dan jumlah target yang harus dicapai oleh marketing setiap bulannya. Untuk melakukan hal tersebut, marketing dapat memilih sub menu View Target and Insentif. Tampilan sub menu View Data Kunjungan dan View Target and Insentif dapat dilihat pada gambar 17 dan 18
Gambar 17 Tampilan Sub Menu
Gambar 19 Tampilan Menu Utama
View Data Kunjungan
Surveyor Tampilan Menu Data Verifikasi Tampilan menu data verifikasi akan muncul jika surveyor memilih menu Data Verifikasi pada menu utama surveyor. Tampilan menu ini digunakan untuk menampilkan Gambar 18 Tampilan Sub Menu
Tampilan Menu Utama Surveyor Tampilan menu utama marketing muncul
jika
user
tentang
customer yang akan dilakukan proses
hasil verifikasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 20
telah
memasukkan username dan password dengan benar sebagai surveyor. Menu utama surveyor ini memiliki dua menu antara lain Account dan Data Verifikasi Untuk kegunaan menu – menu tersebut akan
dijelaskan
berikutnya.
Untuk
pada tampilan
bagian menu
utama surveyor dapat dilihat pada gambar 19
data
verifikasi (survey) dan menginputkan data
View Target and Insentif
akan
informasi
Gambar 20 Tampilan Menu Data Verifikasi
dijelaskan
diatas,
berbasis
menu
adalah
proses pengelolaan data customer yang
data
meliputi proses pengecekkan terhadap
customer yang akan dilakukan proses
data customer, tambah customer baru,
verifikasi (survey). Untuk melakukan hal
serta dapat melakukan proses transaksi
tersebut maka surveyor dapat memilih sub
antara
menu dari menu Data Verifikasi yaitu View
pembiayaan sampai
Verification
persetujuan.
Seperti fungsi
yang
utama
menampilkan
dari
informasi
Data..
menginputkan
data
ini
tentang
Sedangkan hasil
untuk
verifikasi,
surveyor dapat memilih sub menu Input Verification Data. Tampilan sub menu
Mobile
lain
dapat
proses
melakukan
pengajuan
dengan
Yang
proses
kesemuanya
dilakukan secara langsung pada saat berada di lapangan. 2. Dengan Aplikasi Pengelolaan Data
View Data Kunjungan dan View Target
Customer
dan
Monitoring
and Insentif dapat dilihat pada gambar 21
Marketing
bagian
dan 22
mengetahui
Kinerja
marketing
dapat
insentif
yang
jumlah
diterima, mengetahui jumlah target dan jumlah transaksi yang sudah didapatnya untuk setiap bulannya, serta dapat melihat data kunjungan ke dealer/toko setiap harinya. 3. Dengan menggunakan aplikasi tersebut bagian admin dapat melakukan proses monitoring Gambar 21 Tampilan Menu Data
terhadap
marketing ke dealer/toko, serta dapat melakukan
Verifikasi
kunjungan
pencapaian
proses target
monitoring
marketing
dari
aplikasi web yang berada dikantor.
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari
Saran
hasil pembuatan aplikasi Pengelolaan Data Customer
dan
Monitoring
Kinerja
Saran-saran
yang
dapat
Marketing berbasis Mobile berdasarkan
direkomendasikan untuk pengembangan
pada hasil uji coba yang telah dilakukan
aplikasi
adalah sebagai berikut:
menghasilkan aplikasi yang lebih baik
kedepannya
adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi Pengelolaan Data Customer dan Monitoring Kinerja Marketing
agar
dapat
1.
Tampilan aplikasi ini masih sederhana
2012,
sehingga
http://www.gsmarena.com/
perlu
ditingkatkan
lagi
dari
kualitasnya. 2.
Aplikasi
ini
kedepannya
dapat
Junaedhie, Kurniawan. 1991. Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta : Gramedia
dikembangkan dengan menggunakan teknologi
GPS
untuk
Pustaka Utama.
proses
monitoring kunjungan marketing ke
Khan,
dealer/toko. 3.
Aplikasi mendatang sebaiknya dapat proses
Monitoring
and
ini
PRC MAP.
pembayaran Kotler, 1997, Manajemen Pemasaran Jilid
tunggakan customer Aplikasi
1993.
Evaluating Program. USA : The
menangani
4.
Agha.
kedepannya
2, PT Prenhallindo, Jakarta
dapat
dikembangkan dengan menggunakan SMS Gateway untuk konfirmasi status
Mary E, Shoemaker, Mark C, Johlke. “An Examination of The Antecedent of
transaksi yag telah diajukan oleh
A Crucial Selling Skill: Asking
customer.
Questions”
Journal
of
Management Issue VolXIV No.1
DAFTAR PUSTAKA
(Spring, 2002) Cravens,
D.W.,
Raymond Clifford
Thomas W. E.
Behavior-Based
N.
Ingram,
LaForge Young, and
and
Mega Mobile Content. 2012. Handphone Specifications. Diakses 1 April,
1993,
2012,
Outcome-
http://www.megamobilecontent.co
Based Salesforce Control Systems,
m/specifications/
Journal of Marketing, Vol.57, Oktober, p.47-59
Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programer
Fling, B. (2009). Mobile Design and
Techniques
for
California: O'Reilly. GSM Arena. 2012. Phone Review And Specifications. Diakses 1 April,
PHP”.
Penerbit
Mediakom : Yogyakarta.
Creating
Mobile Sites and Web Apps.
Jempolan
Menggunakan
Development: Practical Concepts and
dari
Romeo,
S.T.
2003.
Implementasi
Testing
Sistem.
dan
STIKOM
Surabaya. Teas, R Kenneth, John G. Wacker & R Eugene Hughes, 1979, A Path
Analysis
of
Causes
Consequences Percertions
of of
and
Salespeople’s Role
Clarity,
Journal of Marketing Research, August 1979, p.355-366 Spiro, R.L and B.A. Weitz, 1990, Adaptive Selling
:
Conseptualization,
Measurement, and Nomological Validity, Journal of Marketing Research Vol. 27 February 1990 Sujan, Harish, Borton A Weitz and Nirmalya Kumar, 1994, Learning Orientation, Working Amart and Effective Selling, Journal of Marketing, Vol 58, July Sutoyo. Siswanto, 2000, Salesmanship Keahlian Menjual Barang dan Jasa, Jakarta: PT.Damar Mulia Pustaka Shoemaker, M.E & M.C. Johlke, 2002, An Examination of The Antecedent of ACrucial Selling Skill: Asking Questions, Journal of Managerial Issues Vol 14 No.1 Spring 2002 Welling, Luke, Thomson, Laura,2001. PHP
and
MySQL
web
development.
Penerbit
Sams
Publishin.