BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR rAHUN 2014 NoMoR Q7 seal F NoMoa
391a
PERATURAN BUPATI SAMOSIR NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
PEMBENTUKAN BADAN PENGELOLA GEOAREA SAMOSIR - GEOPARK KALDERA TOBA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMOSIR, Menimbang
a.
b.
d
e.
bahwa Komite Nasional Geopark lndonesia telah menetapkan Geopark Kaldera Toba sebagai Anggota Jaringan Geopark Nasional lndonesia pada tanggal 7 Oktober 2013, bahwa Geopark Kaldera Toba terdiri atas 4 (empat) Geoarea yaitu Geoarea Kaldera Porsea, Geoarea Kaldera Haranggaol' Geoarea Kaldera Sibandang dan Geoarea Samosir; bahwa Geoarea Samosir berada di Kabupaten Samosir, mencakup seluruh wilayah Kabupaten Samosir; bahwa untuk efektivitas managemen Pengelolaan Geopark Kaldera Toba khususnya Geoarea Samosir - Kabupaten Samosir perlu dibentuk badan pengelola; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c, dan d perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Badan Pengelola
Mengingat
1.
-
Geopark Kaldera Toba;
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 43a6); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
3.
4.
Nontor 4421)', Undang-Undang Nomor
26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 6B'
Tambahan Lembaran Negara Republik lSrdonesia Nomor 4725), Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 11);
5
7.
8.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 TahLrn 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2015 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5687); Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4833); Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana lnduk Pembangunan Pariwisata Nasional Tahurr 2010-2025 (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5262), Peraturan Presiden Nomor Bl Tahun 2014 tentan! Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba; Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD)
Kabupaten Samosir 201 1 -201 5, MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PEMBENTUKAN BADAN PENGELOLA GEOAREA SAMOSIR GEOPARK KALDERA TOBA.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Sarnosir. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Samosir. 3. Bupati adalah Bupati Samosir.
4.
Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah adalah Forum Koordinasi Pimpinan di Kabupaten Samosir, selanjutnya disebut dengan Forkopimda.
5. Geopark adalah suatu kawasan yang memiliki unsur unsur geologi terkemuka (outstanding) termasuk nilai arkeologi, dan budaya yang ada di dalamnya, dimana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam 6. Kaldera adalah kawah gunung api yang sangat besar yang terjadi karena puncak gunung terpancung oleh erupsi eksplosif yang dahsyat atau karena runtuhnya puncak gunung akibat erupsi efusif. 7. Geoarea adalah suatu kawasan kebumian (peristiwa bumi) sebagai bagian dari Geopark yang mempunyai beberapa Geosite penting. B. Geosite adalah situs sejarah kebumian yang mengandung unsur keragaman geologi penting (mempunyai signifikansi tinggi), keanekaragaman frayati dan keragaman budaya yang unik, dan atau kombinasi dari ketiga unsur tersebut.
I
Danau Toba adalah danau kaldera terbesar di dunia yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, dan juga merupakan sebuah kaldera volkano-tektonik (kawah gunungapi raksasa) Kuarter terbesar di dunia. l0.Geopark Kaldera Toba adalah suatu kawasan taman bumi yang mempunyai sejarah kebumian yang bernilai warisan drrnia sebagai peninggalan dari letusan super volcano Toba yang berdampak global berupa Danau Toba yang tiada lain adalah suatu Kaldera Kuarter terbesar di dunia, dengan keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang unik serta adanya keterlibatan masyarakat setempat dalam perlindungan dan pelestarian serta pendayagunaan warisan alam dan budaya. ll.Geoarea Samosir adalah bagian dari Geopark Kaldera Toba di wilayah Kabupaten Samosir.
12.Badan Pengelola Geoarea Samosir - Geopark Kaldera Toba yang selanjutnya disebut Badan Pengelola adalah unit organisasi yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan terkait geopark di kawasan Kabupaten Samosir yang bersifat internal dan eksteinal. BAB II TUJUAN DAN RUANG LINGKUP Pasal
2
Badan Pengelola diberttuk dengan tujuan pengelolaan Geoarea Samosir
berbasrs
masyarakat (bottom-up) yang dilakukan untuk melaksanakan pengelolaan sumber daya keragaman geologi (Geodiversity), keragaman biologi (Biodiversity), dan keragaman budaya (Cultural Diversity) melalui partisipasi aktif dan nyata dari masyarakat. Pasal
3
Ruang lingkup pelaksanaan tugas Badan Pengelola meliputi penyelenggaraan program dan kegiatan geopark di lingkungan Kabupaten Samosir.
BAB III PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN Pasal 4 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Badan Pengelola Geoarea Samosir - Geopark Kaldera Toba.
Pasal
5
(1) Badan Pengelola dibentuk sebagai pelaksana kegiatan yang berhubungan dengan geopark di kawasan Samosir merupakan lembaga independen. (2) Pemerintah Daerah dan Forkopimda berkedudukan sebagai Pembina dalam pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengelola. (3) Badan Pengelola dipimpin oleh seorang Manager. (4) Badan Pengelola berkedudukan di vrilayah Kabupaten samosir. (5) Tenaga Ahli berkedudukan sebagai tenaga akademis dan/ahli dibidangnya. (6) Badan Pengelola melakukan koordinasi dan kerjasarna dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menjalankan program dan kegiatan organrsasi.
(7) Tenaga Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari orang-orang yang mempunyai ketrampilan atau pengetahuan yang berkaitan dengan warisan geologi,
biologi, budaya dan pemberdayaan masyarakat dan/atau pengembangan ekonomi berkelanjutan serta wawasan regionalnya yang luas.
BAB IV SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA Pasal
6
(1) Susunan organisasi Badan Pengelola terdiri dari a. Manager; b. Sekretariat; c. Bendahara; dan d Divisi, yang terdiri atas: 1) Divisi Konservasi; 2) Divisi Penelitian dan Pendidikan; 3) Divisi Pemberdayaan Masyarakat; dan 4) Divisi Promosi. (2) Bagan susunan organisasi Badan Pengelola sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan :
Bupati Samosir ini.
BAB V TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal
7
(1) Manager mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan program dan kegiatan organisasi baik internal maupun eksternal yang mengacu pada konsep pembangunan berbasis Geopark. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Manager mempunyai fungsi sebagai berikut: a) Merencanakan dan menetapkan arah kebijakan pengelolaan Geoarea Samosir; b) Melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan; c) Membentuk dan memperkuat jejaring kerja (networking); dan d) Mengevaluasi tugas sekretaris, bendahara dan kepala divisi secara periodik. Pasal
8
(1)Tenaga Ahli mempunyai tugas membantu dan mendukung Manager dalam programprogram dan kegiatan organisasi. (2) Dalam melaksanakan tugasnya, Tenaga Ahli mempunyai fungsi sebagai berikut. a) Melakukan kajian akademis/ilmiah untuk mendukung rencana program dan kegiatan, dan b) Memberikan saran akademisiilmiah kepada Badan Pengelola sebagai pedoman untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan;
Pasal 9....... ..........1
Pasal (1) Sekretariat
9
dipimpin oleh seorang sekretaris yang dalam melaksanakan tugasnya
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Manager. (2) Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Manager dalam bidang kesekretariatan (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud mempunyai fungsi sebagai berikut.
pada ayat (2), Sekretaris
a) Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kesekretariatan; b) Mengoordinasikan peraksanaan tugas-tugas dengan kepala divisi; c) Menyediakan data dan informasi terkait kegiatan Badan pengelola; d) Memfasilitasi administrasi keuangan Badan pengerola; dan e) Menyusun dan membuat laporan pelaksanaan program dan kegiatarp.'
Pasal 10 (1) Bendahara mempunyai tugas pokok membantu Manager dalam pengelolaan keuangan. (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bendahara mempunyai fungsi sebagai berikut: a) Mengelola keuangan Badan Pengelola sesuai kebijakan yang ditetapkan oieh Manager; b) Melaksanakan kebijakan umum dalam urltsan keuangan; dan c) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Manager secara periodik.
Pasal
11
(1) Divisi Konservasi dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Manager (2) Kepala Divisi Konservasi mempunyai tugas pokok membantu Manager di bidang konservasi. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Divisi Konservasi mempunyai fungsi sebagai berikut: a) Menyusun perencanaan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang konservasi serta melakukan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya; b) Menginventarisasi, mengawasi dan memberi rekomendasi terhadap warisan geologr warisan biologi dan warisan budaya yang ada di dalam kawasan Geoarea Samosir yang perlu dijaga, dilindungi dan dilestarikan keberadaannya; dan c) Mengevaluasi dan melaporkan tugas divisi secara periodrk kepada Manager. Pasal 12
(1)Divisi Penelitian dan Pendidikan dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang dalanr
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Manager (2) Kepala Divisi Penelitian dan Pendidikan mempunyai tugas pokok membantu Manager di bidang penelitian dan pendidikan. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Divisi Penelitian dan pendidikan mempunyai fungsi sebagai berikuf
a)
Menvusun
a) Menyusun perencanaan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang penelitian dan
Pendidikan serta melakukan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya;
b) Merencanakan
dan memberi usulan ilmiah terhadap pelaksanaan program
kegiatan pengembangan Geopark dari aspek peneritian dan pendidikan; dan c) Mengevaluasi dan melaporkan tugas divisi secara periodik kepada Manager.
Pasal
dan
13
(1)Divisi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Manager (2) Kepala Divisi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Manager di bidang pemberdayaan masyarakat. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayal (e), Kepala Divisr Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi sebagai berikut a) Menyusun perencanaan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang pemberdayaan masyarakat serta melakukan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya; :
b) Memotivasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat clalam melindungi
c) d)
dan melestarikan keindahan, keunikan, nilai sejarah dan budaya dr geosrte - geosite, Memfasilitasi pembangunan ekonomi kreatif berbasis komunitas di sekitar geosite geosite; dan
Melaporkan dan mengevaluasi tugas divisi secara periodik kepada Manager
pasal 14 (1)Divisi Promosi dipimpin oleh seorang Kepala Divisi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Manager. (2) Kepala Divisi Promosi mempunyai tugas pokok membantu Manager di bidang promosi. (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Divisi Promosi mempunyai fungsi sebagai berikut a) Menyusun perencanaan dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang promosi serta melakukan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya, b) Melakukan promosi geopark di tingkat lokal, regional, nasional dan c) Melakukan jejaring kerja (networking) dengan berbagai pihak internasional untuk pengembangan :
d)
Geoarea Samosir; dan Melaporkan dan mengevaluasi tugas divisi secara periodik kepada Manager
BAB VI PEMBIAYAAN
pasal
16
Pembiayaan Badan Pengelola dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dibebankan pada APBD Kabupaten samosir dan/atau sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.
BAB VII
BAB VII PERSONIL DAN PEMBINAAN
Pasal 17 (1) Pengesahan Personil Badan Pengelola ditetapkan dengan Keputusan Bupati atas us Manager. (2) Pembinaan fungsional personil dilaksanakan oleh Manager.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai, pelaksanaann' diatur kemudian dengan Keputusan tersendiri. Pasal 19 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Samosir. Ditetapkan di Pangururan pada tanggal, 30 Desember 2014 BUPATI SAMOSIR,
Cap/Dto MANGINDAR SIMBOLON
Diundangkan di Pangururan Pada
tanggal b poo,nuer
2014
ARIS DAERAH KABUPATEN SAMOSIR,
Ir. HATORAfiENru SIMARMATA PEMBINA UTAMA MADYA NlP. 19570622198603 1 005 BERITA DAERAH KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014 NOMOR 4Z SERI F NOMOR
346
-{qrzTi >rfl=m' rio.'
a ?o O,
-. xn oL or3 *o. rn
Z^
-{
m q,
Box>i
n (o-a, a o! o g
i2nruP6'1 R 5 5 !r
o>==> =rH>z 9I8
I
E]
!!
8; .I x Fi fs
i\
m
LJ
n .s.3
z
(./)
tSr
$H;FE
frHo Az
q)
-{ (o(o
q
m
7
th
u, .o N
c \-
+r f, ?
J
m
a a t_
3 A
c z
?
6i,
2
,o tn
6n n
o
w
z
A S!
@
Cf
a
-o-
m"Q z tl1
c0
Oz. -m (Jn --l
c]
z
>> Zz
1'
U
m
z
z
o rn
z Gt
m
n o
p!
;5 lJ1 I
iD6
>:D
fF --r
-<
z
@
m
z
U :E
n
U1
m
x F
m --1
n
(n
ru
I
o o m o n m @
= o o n o m o I
1l
n
8e o- 6' o)6. hi 1f
ZE 3"q
it; gF=
8n.a
qq
U (/\
= !
h'E
n
co6ro 3E
o V\
I
:l7JN)
b? ZA
;F;F ,.....
(,'uG)(")>n
>mool c
== ooo-.tc (,mm>P 4-{mcm =za-z
lS=zE
iliHs;
x x
Hzni-{
o m n
DTl
o TD
T
m
g IHH xxs
x2o
=
5E
n
m*.
3il dP (D>
D61
m
o n m
Ct)