Radio Sonora, Tanya-Jawab Tanggal 12 April 2010 Kami dari Bali Usada Meditasi, ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kiriman SMS yang telah Anda sampaikan melalui Radio Sonora Jakarta pada siaran kami yang ke - 11 ini. Perlu dimaklumi, bahwa tidak semua SMS yang masuk bisa dijawab secara langsung dalam siaran radio karena terbatasnya waktu yang ada. Beberapa informasi umum tentang Bali Usada yang dapat dilihat langsung pada web: 1. Alamat Bali Usada Center dan di kota lain dapat dilihat pada bagian “Kontak Kami” 2. Jenis-jenis kelas pelatihan yang kami selenggarakan dapat diakses pada bagian “Progam Kami” 3. Jadwal kelas intensif (Tapa Brata) yang kami selenggarakan pada tahun 2010 dapat diakses pada “Jadwal Meditasi”. Sedangkan jadwal kelas reguler yang tersebar di sejumlah kota dapat ditanyakan secara langsung pada kantor-kantor cabang Bali Usada yang terdapat di “Kontak Kami” Kami berharap para Sahabat Sonora dan Sahabat Meditasi mengikuti latihan meditasi yang kami jelaskan secara bertahap melalui siaran di Radio Sonora dan mencoba untuk berlatih setiap hari sehingga Anda memiliki pikiran harmonis sebelum berlatih melakukan penyembuhan. Karena kesibukan jadwal Bapak Merta Ada mengajar Meditasi, maka semua pertanyaan lewat sms akan dijawab oleh asisten senior Bali Usada, yaitu : Bapak Putu Dhanaputra dan selanjutnya untuk melengkapi akan ditambah atau dikoreksi oleh Bapak Merta Ada bila waktu beliau sudah memungkinkan. Untuk itu mohon di cek kembali jawabanjawaban ini beberapa minggu kemudian. Terima kasih Semoga semua hidup berbahagia -----------------------------------------------------------------------------------------------------1. Pertanyaan: Saya sedang merintis profesi sampingan sebagai holistic healing terapist. Bagaimana saya menjaga diri agar tidak terkena efek buruk dari klien saya? Apakah karma buruk klien pindah ke saya karena saya membantu penyembuhannya? Mohon menjelaskan, apakah meditasi membantu profesi ini? Jenny, Bandung. +62817200228 Jawaban: Banyak penyembuh dan terapis yang tidak menyadari bahwa ketika melakukan tindakan terapi kepada klien atau pasien, maka seluruh perhatiannya ditujukan pada tindakan yang dilakukan. Pada saat yang bersamaan ada energi yang berpindah dari dalam diri kepada pasien. Inilah yang menyebabkan energi di badan menjadi lemah sehingga mudah menjadi sakit atau terasa tidak nyaman setelah memberikan terapi. Namun pandangan orang awam mengatakan para terapis terkena energi buruk, terkena karma buruk, bahkan sering dikatakan terkena ilmu hitam (black magic) atau kalah berperang dengan orang lain. Para terapis sebaiknya makan makanan yang sehat, tidur/beristirahat yang cukup, dan bisa melakukan teknik-teknik tertentu untuk mengembalikan energi yang telah berkurang. Salah satu teknik yang ada adalah dengan melakukan meditasi secara rutin. Pada saat bermeditasi, kita memberikan energi baik ke badan dengan pikiran harmonis sehingga kita bisa tetap membantu klien yang membutuhkan. 2. Pertanyaan: Apakah dengan meditasi dapat mengobati mata minus? +6285727607296 Jawaban: Ketika bermeditasi melakukan penyembuhan, arahkan pikiran harmonis ke cakra Adja (di tengah-tengah alis, masuk ke dalam) dan rasakan mata satu per satu. Pikiran harmonis juga diarahkan ke cakra solar plexus (ulu hati) dan liver (organ hati). Dalam hidup sehari-hari, kurangi aktivitas mata yang tegang. Seperti membaca dalam jarak dekat, bekerja di depan komputer dalam jangka panjang (misalnya lebih dari dua jam tanpa jeda/istirahat), memainkan permainan di komputer/layar TV dalam waktu lama karena memberikan ketegangan pada mata. 3. Pertanyaan: Dalam dua hari ini, pada saat bermeditasi, mengapa badan saya terasa terangkat atau melayang? Bambang. +6281388161-xxx Jawaban: Ada empat materi dasar yang membentuk badan dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini; yang disebut unsur angin, unsur api, unsur air, dan unsur tanah. Keempat materi ini memiliki duabelas sifat; yang bisa dirasakan di napas maupun di badan. Salah satu sifat dari unsur tanah adalah ringan. Jika sensasi ini yang muncul maka badan akan terasa http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43
ringan, seakan-akan tidak menempel di lantai atau seperti mau terbang. Jika Anda membuka mata, badan Anda masih tetap duduk; tidak mungkin akan terbang di udara. Anda tidak perlu khawatir dengan sensasi atau rasa yang muncul. 4. Pertanyaan: Pada waktu menelusuri bagian tubuh, kalau merasa ada perubahan harus pindah ke bagian yang lain. Kalau tidak merasa, kapan pindahnya? Ibu Pauline, Kelapa Gading-Jakarta Utara. +628161657-xxx Jawaban: Bagi pemula, memang tidak semua bagian badan bisa dirasakan dengan mudah. Kita lebih mudah merasakan kepala, tenggorokan, dada, perut, organ kelamin, dan anus. Mengapa? Karena dalam kehidupan sehari-hari, pikiran selalu muncul di tempat tersebut. Kita bisa merasakan sensasi atau rasa yang muncul di bagian-bagian tubuh—pada saat haus, lapar, mau BAK atau BAB. Pada saat merasakan badan bagian demi bagian; usahakan merasakan tiap bagian badan selama 10 detik sampai 20 detik. Setelah itu, pindahkan ke bagian badan berikutnya. Jangan terlalu lama diam di satu tempat, pikiran lebih mudah melamun. Kalau terlalu cepat, pikiran akan terburu-buru, tergesa-gesa dan menimbulkan kegelisahan. 5. Pertanyaan: Bagaimana cara untuk mengetahui kundalini kita sudah bangkit atau belum? Henky, Jakarta. +6281932727-xxx Jawaban: Secara umum, energi di kundalini selalu mengalir melalui saluran energi yang ada ke cakra dasar, cakra seks, dan seterusnya hingga ke cakra mahkota. Energi yang masuk ke cakra dasar, misalnya, akan memberikan pengaruh pada tulang dan otot di seluruh badan dan ginjal yang ada di pinggang. Jika energi dari kundalini tidak mengalir, kita mungkin tidak tumbuh berkembang dengan baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa energi tersebut sudah bangkit dan beredar di badan kita. 6. Pertanyaan: Mohon dijelaskan lagi secara detil mengenai keduabelas arah. Purwanto (57 thn) +62818922-xxx Jawaban: Duabelas arah yang dimaksud dalam melatih mengembangkan pikiran cinta kasih adalah: diri sendiri, rumah atau tempat kita bermeditasi, di sekitar rumah atau tempat bermeditasi, atas, bawah, depan, belakang, samping kanan, samping kiri, bumi, sekitar bumi (seperti kita keluar di malam hari, sejauh bulan atau bintang), dan ke seluruh alam semesta (seluas mungkin yang bisa dibayangkan). 7. Pertanyaan: Apakah dengan meditasi bisa mengubah karakter atau sifat seseorang? Misalnya seseorang kurang jujur kemudian menjadi jujur? Suti, Solo Baru. +628568568-xxx Jawaban: Karakter atau sifat seseorang diawali dengan pikiran yang akan menimbulkan perbuatan. Perbuatan yang diulang-ulang akan menimbulkan kebiasaan. Kebiasaan yang dilakukan terus menerus akan menimbulkan karakter. Pikiran buruk akan menimbulkan perbuatan buruk, kebiasaan buruk, dan akhirnya karakter yang buruk. Demikian juga sebaliknya. Latihan meditasi akan melatih pikiran baik agar menjadi kuat sehingga menimbulkan perbuatan baik, kebiasaan baik, dan akhirnya karakter yang baik. Namun semua ini tidak datang secara tiba-tiba atau dalam waktu yang singkat—dibutuhkan latihan dan ketekunan untuk berlatih. 8. Pertanyaan: Jika pasutri selama 1 tahun belum bisa punya momongan, apa yang sebaiknya dilakukan? Jika yang bermasalah istrinya, cara apa yang harus ditempuh supaya cepat hamil? Evi (23 tahun), Jogjakarta. +6285643977-xxx Jawaban: Dalam tahap awal kehamilan, kondisi genetik (sperma dan ovum) dan kondisi di dalam rahim memberikan pengaruh yang sangat besar. Jika sudah diketahui bahwa masalah ada di pihak istri; pada saat melakukan penyembuhan, arahkan pikiran harmonis ke cakra seks (antar pusar dengan organ kelamin) dan ke sistem reproduksi –indung telur yang kiri dan kanan, rahim, organ seks, dan payudara. 9. Pertanyaan: Saya sudah lumpuh selama 14 tahun karena jatuh dari motor. Badan saya mati rasa dan tidak bisa digerakkan dari dada sampai ujung kaki. Saya telah menjalankan meditasi ini dari awal sampai tahap delapan. Bagaimana tahap selanjutnya http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43
untuk penyembuhan sakit saya ini? Fatur (32 tahun), Jakarta. +6287877341-xxx Jawaban: (pertanyaan ini sudah muncul sejak akhir bulan Maret lalu—DP). Terima kasih, Anda telah mengikuti tahap latihan yang kami berikan secara lengkap –delapan tahap latihan. Secara umum, latihan tahap pertama sudah selesai. Diharapkan pendengar Sonora yang sudah mendengar, sudah memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar dalam berlatih meditasi. Yang perlu dilakukan adalah ketekunan berlatih dalam kehidupan sehari-hari; berusaha untuk tidak melakukan kegiatan yang kurang baik atau tidak bermanfaat. 10. Pertanyaan: Mohon sesi ini diulangi dari awal dalam waktu yang lebih lama dan perlahan agar lebih jelas. Sidhi, Jakarta. +6281281188-xxx Jawaban: Terima kasih atas masukan yang Anda berikan. Kami akan berusaha memperhatikan. Kadang-kadang, karena terbatasnya waktu, beberapa bagian penjelasan yang diberikan terasa tergesa-gesa. 11. Pertanyaan: Sudah 6 tahun saya insomnia. Kalau tidur, selalu mimpi yang aneh-aneh sehingga tekanan darah menjadi naik menjadi 130/90. Sebelumnya hanya 120/90. Bagaimana cara menyembuhkan? Ardi (27 tahun), Semarang. +6281392152-xxx Jawaban: Pada umumnya gangguan tidak bisa tidur (insomnia) muncul karena kegelisahan di pikiran bawah sadar. Akibatnya, pikiran menjadi sibuk; tidak bisa beristirahat ketika badan sudah terasa lelah. Mimpi yang Anda alami adalah salah satu wujud pikiran yang tidak tenang sehingga menimbulkan gangguan pada fisik berupa meningkatnya tekanan darah. Dengan sering merasakan badan bagian demi bagian, akan membuat seluruh badan dalam keadaan rileks. Diam agak lama di tengah dada untuk merasakan dada. Kalau tidak bisa tidur, cobalah untuk berbaring. Pada saat berbaring, rasakan badan bagian demi bagian dengan pikiran harmonis. Usahakan untuk tidak melamun, tidak gelisah, tidak kuatir dengan apa yang akan terjadi esok hari. Juga tidak perlu memikirkan pekerjaan atau tugas yang akan dilakukan esok hari. Selama pikiran kita bisa tenang, selalu berada pada saat ini; walaupun tidak tidur, badan tetap akan segar di pagi hari. 12. Pertanyaan: Saya ingin belajar ke tempat Bapak. Tolong beritahu alamatnya? Siti. +6285286441-xxx Jawaban: Ada dua kelas pelatihan; reguler dan intensif. Selain itu, pelatihan ada yang berlangsung di Denpasar (Bali), Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, dan Surabaya. Silakan lihat alamat lengkap dalam ‘kontak kami’. 13. Pertanyaan: Bagaimana caranya menyembuhkan orang lain? Supriadi, Cikupa-Tengerang. +62818881-xxx Jawaban: Jika kita sudah sering berlatih meditasi; kita bisa membantu menyembuhkan orang lain—terutama anggota keluarga sendiri. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan media air, transfer energi melalui cakra adja, atau transfer energi langsung ke tempat yang sakit. Cara yang paling aman dan umum dipergunakan adalah dengan menggunakan media air sebagai alat bantu. Letakkan tangan di atas segelas air, rasakan sensasi yang muncul di telapak tangan dengan pikiran harmonis. Bisa juga dilakukan dengan membaca doa sesuai dengan agama/keyakinan masing-masing. Kami tidak menyarankan untuk melakukan penyembuhan kepada banyak orang atau pada orang yang mempunyai penyakit serius. Kalau kita belum bisa, energi kita bisa habis sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit. 14. Pertanyaan: Saya sudah mengikuti siaran ini dari awal. Dikatakan meditasi ini bisa menyembuhkan terutama dengan pikiran harmonis. Bagaimana menciptakan pikiran harmonis agar dengan meditasi bisa menyembuhkan penyakit kita? Tini, Pelembang. +6281367518-xxx Jawaban: Salah satu tujuan latihan meditasi yang kita latih adalah membuat pikiran harmonis. Dengan pikiran harmonis yang telah terbentuk, kita memberikan energi baik untuk badan, melakukan penyembuhan (kalau mempunyai gangguan kesehatan secara fisik), dan melepaskan reaksi buruk dari memori. http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43
Pikiran harmonis mempunyai empat komponen; yakni konsentasi, kesadaran atau kewaspadaan, kebijaksanaan, dan cinta kasih atau kelembutan. Empat komponen ini kita latih dalam tahap awal dengan merasakan napas di dalam hidung; mengenali karakter napas, dan mengamati perubahannya. Dengan latihan yang teratur dan berkesinambungan; kita akan mempunyai pikiran harmonis—pikiran yang tenang seimbang, sadar bijaksana. 15. Pertanyaan: Saya punya keluhan saat bermeditasi. Bagaimana caranya menghilangkan air liur yang keluar pada saat bermeditasi? (+6281382945973 ), Kusnadi, Pademangan-Jakarta. +628121229-xxx Jawaban: Air liur yang keluar pada saat meditasi disebabkan oleh munculnya keinginan di bawah sadar. Kondisi ini wajar-wajar saja. Air liur yang keluar dan memenuhi rongga mulut, ditelan saja. Secara bertahap, kalau pikiran bawah sadar kita sudah lebih tenang, air liur akan berkurang dengan sendirinya. 16. Pertanyaan: Apakah benjolan di payudara saya bisa hilang dengan meditasi? Ana, Surabaya. +6283854862-xxx Jawaban: Banyak kasus benjolan atau tumor pada payudara yang bisa sembuh tanpa harus menjalankan operasi. Pada saat bermeditasi melakukan penyembuhan; arahkan pikiran harmonis ke cakra seks (diantara pusar dan organ kelamin) dan ke payudara. Yang Anda butuhkan hanya ketekunan untuk duduk bermeditasi. Lakukan meditasi sebaik mungkin yang bisa Anda lakukan. 17. Pertanyaan: Saya kesulitan melakukan pernapasan karena setiap kali bernapas udara yang terhirup terkunci di leher, tenggorokan menjadi sakit. Bagaimana cara bernapas yang benar? Taufik (20 tahun), Jogjakarta. +628812637-xxx Jawaban: Dalam bermeditasi, kita tidak mengatur napas. Juga tidak menarik, menahan, dan menghembuskan napas. Bernapaslah secara alami, seperti apa adanya, seperti biasa dalam kehidupan sehari-hari. Badan kita terus menerus bernapas. Apa pun yang kita lakukan dalam hidup ini –makan, berjalan, berbaring, dan tidur—badan tetap bernapas. Apakah Anda mengalami gangguan pernapasan pada saat melakukan aktivitas sehari-hari? Kondisi lain yang menjadi penyebabnya adalah ketegangan yang ada di bawah sadar. Coba lakukan dengan rileks, tidak tegang. Badan tidak dalam keadaan tegang, tidak kaku. Demikian juga pikiran. Tugasnya hanya merasakan napas yang masuk dan keluar. Tidak perlu melakukan yang lain. Ketika napas masuk, kita tahu napas sedang masuk. Ketika napas keluar, kita tahu napas sedang keluar. Sadari napas di dalam hidung. 18. Pertanyaan: Tolong jelaskan cara bermeditasi. Saya telat bergabung. Ardi, Semarang. +6281392152-xxx Jawaban: Latihan meditasi ini akan diulang mulai dari awal, secara bertahap. Coba ikuti siaran ini setiap Senin malam. Secara prinsip, meditasi dilakukan dalam posisi duduk bersila. Badan dalam keadaan tegak namun tidak tegang atau kaku. Mata dipejamkan, perhatian atau pikiran diarahkan ke hidung untuk merasakan napas. Tangan diletakkan di pangkuan, ditumpuk atau disusun, yang kiri di bawah dan kanan di atas serta ujung ibu jari dipertemukan. 19. Pertanyaan: Apakah dengan bermeditasi dapat menghilangkan pikiran negatif dalam diri kita? Ida Ayu Putu Giri Sari, Pelembang. +6285273665-xxx Jawaban: Ketika lahir, kita sudah membawa komponen pikiran –pikiran baik, pikiran buruk, dan pikiran yang netral. Bermeditasi berarti melatih menguatkan pikiran baik. Semakin rajin berlatih, pikiran baik akan semakin kuat dan pikiran buruk (negatif) akan melemah. 20. Pertanyaan: Dengan meditasi, bisakah kita merubah karma? Kartika, Sukoharjo-Jawa Tengah. +6285741093-xxx Jawaban: Bermeditasi berarti berlatih untuk menguatkan pikiran baik. Pada saat yang sama, kita juga melakukan perbuatan baik. Hasil yang diharapkan adalah ketenangan, kesehatan, dan kebahagiaan. Dengan hasil tersebut, kita terus berusaha http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43
untuk berbuat baik dalam kehidupan ini—melalui pikiran, ucapan, dan perbuatan jasmani. Kamma baik atau buruk akan tetap muncul sesuai dengan hukum yang berlaku. Walaupun bermeditasi, kamma buruk (dalam bahasa umum: nasib buruk) bisa saja muncul. Namun kita akan merasa lebih tenang menghadapinya karena pikiran baik sudah kuat. 21. Pertanyaan: Apakah hepatitis B bisa disembuhkan dengan meditasi? Apakah meditasi sama dengan reiki? Hari, Solo.+6285740874-xxx Jawaban: Gangguan hepatitis B disebabkan oleh virus yang memberikan pengaruh panas pada liver (hati). Oleh karena itu, pada saat melakukan penyembuhan, arahkan pikiran harmonis ke cakra solar plexus (ulu hati) dan liver serta di seluruh badan dengan merasakan bagian demi bagian. Meditasi berbeda dengan reiki. Dalam bermeditasi, kita berusaha untuk melatih pikiran agar menjadi pikiran harmonis. Dengan pikiran harmonis, kita menyembuhkan gangguan kesehatan yang kita miliki. Proses ini berlangsung dari dalam diri kita sendiri. Kita berusaha menyembuhkan sakit yang ada di badan dengan kekuatan sendiri. 22. Pertanyaan: Apakah ada kelas untuk anak-anak di Bali Usada? Kalau ada umur berapa paling kecil boleh belajar meditasi? Made Lingga, Denpasar. +628123804-xxx Jawaban: Latihan meditasi dapat dilakukan kepada anak-anak sekolah dasar; sebatas hanya memperhatikan napas keluar dan masuk untuk beberapa lama –misalnya 20 menit. Latihan ini akan memberikan banyak manfaat dalam proses belajar. Anak-anak akan menjadi lebih cerdas, lebih mudah menerima pelajaran, lebih terkonsentrasi dan perhatian dalam proses belajar mengajar. Setiap tahun, pada pertengahan tahun –bersamaan dengan libur sekolah—kami mempunyai kelas intensif untuk anak-anak (9-13 tahun) selama 4 hari dan untuk remaja (13-17 tahun) selama 7 hari. Pelatihan ini hanya ada di Jakarta. 23. Pertanyaan: Bagaimana kalau memau tipe kepribadian kita yang melankolik, sanguinik, dan lain-lain ikut mempengaruhi rasa cemas, gelisah, kuatir kita? Lina (34 tahun), Sunter-Jakarta. +6287883610998 Jawaban: Penggolongan tipe kepribadian tersebut tentu dibuat berdasarkan sejumlah pengamatan sehingga dapat dikelompokkan. Dalam kenyataan, pengelompokan tersebut belum tentu tepat karena ada orang yang memiliki lebih dari satu kecenderungan. Pada prinsipnya, perasaan cemas, kuatir, gelisah, dan sebagainya muncul dalam proses berpikir. Ini merupakan salah satu kelemahan manusia pada umumnya karena semua orang pasti mempunyai pikiran negatif; yang membedakan hanya kadarnya saja. Ada yang kuat dan ada yang lemah. Meditasi akan menguatkan otot pikiran baik dan melemahkan otot pikiran buruk. Dengan meditasi, perasaan cemas, kuatir, gelisah yang berlebihan bisa dikurangi bahkan dihilangkan sehingga gangguan tersebut tidak muncul dalam kehidupan sehari-hari. 24. Pertanyaan: Saya terlewatkan dengan jawaban mengenai kegemukan. Daerah/organ mana yang harus menjadi fokus? Suwandi. +6281281655-xxx Jawaban: Salah satu penyebab kegemukan adalah pemanas tubuh yang tidak berfungsi dengan baik. Ada dua bagian badan yang menjadi pemanas di badan; yakni liver (organ hati) dan indung telur (bagi wanita) atau testis (bagi pria). Oleh karena itu, pada saat melakukan penyembuhan, arahkan pikiran harmonis ke cakra solar plexus (ulu hati) dan liver serta cakra seks dan indung telur (bagi wanita) atau testis (bagi pria). 25. Pertanyaan: Bagaimana memisahkan antara rasa badan, pikiran, dan jiwa? +6281219096-xxx Jawaban: Sebagai manusia, secara umum, terdiri dari badan dan jiwa. Di dalam jiwa kita ada bagian yang disebut pikiran. Oleh karena itu, di dunia barat, banyak ahli yang mengatakan bahwa manusia terdiri dari badan, pikiran, jiwa (body, mind, soul). Pada umumnya, yang dimaksud dengan badan adalah badan kasar—badan yang bisa dilihat dan dipegang. Di http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43
dalam badan kasar terdapat aliran energi yang disebut badan meridian, badan cakra, dan badan mental. Komponen di dalam pikiran adalah pikiran netral, pikiran buruk, dan pikiran baik. Dalam kehidupan sehari-hari, yang kita kenal adalah bentuk-bentuk pikiran ini. Marah, benci, kesal, serakah, kikir, mau menang sendiri, tidak tahu malu, iri hati, dan sebagainya. Sedangkan untuk jiwa; dalam pelatihan ini tidak kami bahas. Masalah ini dikembalikan pada semua sahabat Sonora masing-masing; pada keyakinan dan agamanya. 26. Pertanyaan: (1). Saya tidak sanggup mengontrol pikiran, apa tahap awal yang harus dilakukan? (2). Apakah karena kondisi tersebut, kepala saya terasa nyeri. Juga di belakang tangan –kanan dan kiri. (3). Apakah dengan meditasi kita tidak mempan dihipnotis? An, Karang Anyar. +628812941-xxx Jawaban: (1). Dalam tahap awal, yang perlu dilakukan hanyalah mengarahkan pikiran ke dalam lubang hidung untuk merasakan napas. Dalam tahap selanjutnya, akan dilatih untuk merasakan badan. Pikiran di arahkan ke badan –bagian demi bagian badan kita dalam urutan yang teratur. Dalam latihan dasar maupun yang selanjutnya (latihan kelima dan seterusnya), pikiran tidak dikontrol; tetapi diarahkan dengan lembut ke hidung atau bagian badan. Dalam melakukan latihan ini, usahakan pikiran tidak tegang, tidak dipaksakan. (2). Salah satu penyebab munculnya rasa nyeri di kepala dan juga bagian belakang tangan adalah ketegangan dalam berpikir ketika melakukan latihan meditasi. Penyebab lainnya berasal dari pikiran bawah sadar yang selalu tegang atau gangguan kesehatan yang ada di dalam diri. Oleh karena itu, ketika bermeditasi usahakan dilakukan dengan rileks. Fisik dalam keadaan tegak, namun tidak tegang atau kaku. Demikian juga dengan pikiran. (3). Bermeditasi berarti menguatkan pikiran baik. Pada saat yang sama, kita juga mengkondisikan badan dalam keadaan baik. Dengan demikian, seharusnya gangguan yang buruk –salah satunya dihipnotis—tidak terjadi dalam kehidupan kita. 27. Pertanyaan: Apakah perlu olahraga terlebih dahulu agar otot tidak tegang sebelum melakukan meditasi? Marto, Jakarta. +6281219723-xxx Jawaban: Kalau bisa melakukan beberapa gerakan untuk merenggangkan otot akan lebih baik. Kalau tidak, juga tidak apa-apa. Kalau melakukan gerakan yang terlalu berat, membuat kita merasa lelah sehingga meditasinya menjadi agak sulit karena kelelahan fisik. 28. Pertanyaan: Dimana bisa membeli buku tentang meditasi Bali Usada? Deddy, Palembang. +628127111-xxx Jawaban: Silakan menghubungi Bali Usada Meditasi center di Bali untuk mendapatkan buku Meditasi Kesehatan. Data alamat kami dapat dilihat pada ‘kontak kami’. 29. Pertanyaan: Apakah dengan meditasi bisa menyembuhkan kelainan seperti hipersex? Dani (25 tahun), Kemayoran-Jakarta. +6281911220-xxx Jawaban: Banyak manfaat yang dihasilkan meditasi kalau dilakukan secara teratur; termasuk mengatasi kelainan hipersex. Ketika melakukan meditasi, arahkan pikiran harmonis ke cakra seks (antara pusar dengan organ seks) dan ke sistem reproduksi yang ada di dalam badan. 30. Pertanyaan: Bagaimana cara berlatih bernapas? Tarik melalui hidung, buang nafas melalui hidung juga? Ibu Budi Asih, Tangerang. +628156022-xxx Jawaban: Meditasi bukan latihan pernapasan. Dalam bermeditasi kita menggunakan napas sebagai alat bantu untuk melatih pikiran agar konsentrasi, kesadaran, kebijaksanaan, dan kelembutan pikiran terwujud atau terjadi. Dalam bermeditasi, kita juga tidak perlu mengatur napas. Tidak perlu menarik napas, menahan napas, dan menghembuskan napas dengan sengaja. Yang diperlukan hanyalah memperhatikan napas masuk dan napas keluar di dalam hidung. Bernapas seperti biasa, sesuai dengan kondisi Anda sendiri. Secara bertahap dilatih untuk mengenali kondisi atau sensasi yang muncul pada saat ini, kemudian mengenali perubahan yang terjadi pada napas. http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43
31. Pertanyaan: Berapa menit harus melakukan meditasi? Basuki. +628128447-xxx Jawaban: Dalam tahap awal, di hari pertama, kita hanya melakukan meditasi sekitar 15 menit. Setelah itu, coba ditingkatkan lima menit setiap hari hingga mencapai 30 menit. Teruskan latihan dalam jangka waktu 30 menit untuk enam minggu ke depan. Setelah itu, coba tingkatkan sehingga bisa duduk 45 menit. 32. Pertanyaan: Mengapa di saat meditasi, tangan terasa bergetar, terasa panas. Awi, +62811192-xxx Jawaban: Banyak sensasi yang mungkin muncul pada saat bermeditasi. Anda merasakan tangan bergetar dan terasa panas. Sahabat Sonora yang lain belum tentu merasakan kondisi yang sama karena hasil dan efek yang ditimbulkan dalam bermeditasi berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Pada umumnya, rasa panas dan bergetar yang muncul pada saat bermeditasi berasal dari pikiran bawah sadar atau reaksi buruk yang ada di memori. Sadari saja apa yang terjadi. Terima dengan tenang. Tidak perlu marah atau benci dengan kondisi yang muncul. Getaran dan rasa panas tersebut akan berkurang dengan secara bertahap. 33. Pertanyaan: Saya sering bermimpi dan menjadi kenyataan. Sebenarnya apa yang terjadi pada diri saya dan dengan meditasi yang Bapak pimpin dapatkah dipertajam atau malah dihilangkan kebiasaan tersebut. +6285645227-xxx Jawaban: Ada banyak kondisi yang menyebabkan munculnya mimpi; salah satunya sebagai pertanda dalam kehidupan ini. Mimpimimpi yang Anda alami merupakan pertanda. Seharusnya kondisi tersebut disyukuri karena dapat membantu mengkondisikan hidup kita ke arah yang lebih baik. Dengan bermeditasi, kemungkinan kemampuan yang Anda miliki akan semakin tajam. 34. Pertanyaan: Berapa banyak setiap hari bermeditasi? +6285283346-xxx Jawaban: Usahakan untuk melakukan meditasi setiap hari; paling sedikit sekali dalam sehari selama 30 menit hingga 45 menit pada setiap kali duduk. Namun kalau bisa lebih banyak, tentu akan lebih baik. 35. Pertanyaan: Bagaimana cara bermeditasi, khusus untuk menyembuhkan suatu penyakit? Santo, Pontianak. +6281352066-xxx Jawaban: Ketika melakukan penyembuhan; arahkan pikiran harmonis ke cakra yang berhubungan dengan gangguan kesehatan yang ada dan setelah itu, lanjutkan ke organ atau bagian badan yang mengalami gangguan. Ini adalah prinsip yang mendasar. Ketika gangguan kesehatan muncul, kita juga harus berani mengubah gaya hidup yang ada selama ini untuk mendukung pulihnya kesehatan. 36. Pertanyaan: Mbak Sisca, apakah Anda juga turut meditasi? Kok pertanyaan Anda bagus sekali? Jaya Nuratna. +62811391403 Jawaban: Mbak Sisca telah pernah mengikuti pelatihan meditasi kesehatan kelas intensif yang berlangsung selama 7 hari, 6 malam di Center Baturiti pada awal tahun 2010 ini.
http://www.baliusada.com
Powered by Joomla!
Generated: 12 January, 2017, 06:43