Public Disclosure Authorized
Public Disclosure Authorized
Public Disclosure Authorized
Public Disclosure Authorized
E2593 V10
I
t t I I I t t t t I t I t I I I I I I I
Dffunf
l rnluEluuutf'l Lll\lUr\UNtrAfI nDW UAIrl ftEuErulfnru
Jl. Jend. Ahmad yani No. 2 Tefp, (0722) 2r046Kode pos 353g4
[_qf A AGUNG
KotaAgung 28 November
Nomor : ilIREICKMpU/3S.Wasday20ll
Kepada Ytb.
Lanpiran: -
P€rihal
: Rekomendasi atas
XEiatan
Kasubbid Teknik Lingkungan dan
UKLUPL
leningkatan Jalan program WINRIpklau fljrng _ Kora.t-gung Oleh Setusn Kerjr Direktorat Bina feknik Direktorat _Jendral Bina Mrrg X"n"o iffi
Pelreriaen Umum
20ll
Keselmatau Jalan Direhorat Bina Teknik Direktorat Jendral Bina Marga Kenenterian PekerjaanUmum
di-
Jakarta
Menindaklanjuti surat saudara tertanggal 18 Novernber 20ll perihal pengiriman Dokumen UKL-UPL untuk kegiaran Peningkatan Jalan program wINRIp Rantau Ttjang - Kota Ag'ung bersama ini diberitahul@n bahwa berdrisarkan hasil eval'asi teknis yang t€lah dilakukan' maka terhad4p IIKL-UPL untuk Kegiatan peningkatan Jalan hogpam WINRIP Rantan Trjang - Kota Agung tersebut secara teknis dapat disetujui.
uKL-.uPt yang telah disetujui menrpakan Rekomendasi
ini
bagian yang tidak terpisahkan dari surat
dan menjadi acuan bagi penanggung jawab kegiatan daram meqialankan kegiaranya dengan tetap be@oman pada perat'ran penrndang_ undnngan yang berlaku-
Apabila teriadi pemindahan lokasi kegiata', desain d"tt^t"rrprcses dan/atau k4pasitas dan/afau bahail baku dao/atau bahan penolong atas usaba danlataukegiatan , tejadi bencana alam dm/ata'rainnya yang me,nyebabkan penrbahan ringhngan yang ssngar mendasar baik seber'o maupun saat peraksanaan kegiaraq maka i"*uu kegiatan wajib menyusun uKLuPL atau AMDAL baru sesuai ketent'ao peraturanperundang - rmdangan yang berlaku.
*;*r*,
Pe'langgungiarmb Dircktorat Bina Teknik Dftektorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan um'm wajib nelakukan seruruh ketena,n yang temaktub
datam
uKL
UPL dan Bertanggungia$.ab sepouhya atas p4gelolaan dan pemanta'aa dampak lingkun$n d*i L"e"t"o peningkahn Jalan program u[NRIp Raotau Tiiang - Koea
Agung.
Penanggung
jawab
Direktorat Biaa Teknik Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian pekerjaan umum wajib meraporkan peraksanaan Upaya pengerolaan dan Pemanta.an Linghngan Hid,p png tercant'm dalan uKL-upL kepada Badan Peogelolaen Lingkungan Hidup dan Kebersiban IGhrparen Tanggamus setiap 3 (figa) Br'lan sekali terhitung sejak dite$irkannya surat Rekomendasi ini. Sclanjutnsra Bupati ranggam.s, Kcpala Badan pcngclolaan Linghrngan Fridup dan Kebenihan lGbupaten Tanggamug dan Kepala Dinas pekdaan Umrm
Kabupaten Tanggamus melakukan p€qgawasan terhadap pelalsanaan ketentuan-ketentuan yang wajib dilakukan oleh penanggungiawab kegiafan yang tercant*m daram perizinan sebagainoana dimatrsud. Demikian disampaikaq aras perhatiarmya diucapkan terimakasih.
P'It.
KEPAII\ B{)AN
PENGELOLAA}T Ltr\TGIGNGAN EIDUP
teporatr) l. Kepala 9"p+ langganrs 2. Dinas pctrer[al Unun'X"ffiaro ' 3. KcpatE BAppEoa i<"UupJro ffrffi'. Tmggamus (Scbagai
I
I I I I I I I I I I I I I
$L-rP\LiiLtEiV t rE.i!- ." UlrL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan : RANTAU
TrJAI\G - KorA AGTING
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Ket'a Direktorat Bina Teknik
KATA PENGANTAR
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup UPL) merupakan konsep Dokumen UKL-UPL sebagai sebagian dari hasil kegiatan Paket
Pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL - UPL
I
sesuai kontrak pekerjaan
(llKt-
C6l20ll
No: HK.02.03/8t.03 -
PTLKJ(376 tanggal l0 Juni 2011 antara Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan Dan Keselamatan Jalan Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik dengan PT. Epadascon permata.
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-
UPL) ini mengakomodasikan substansi-substansi tentang Pendahuluan (Profil Kegiatan); Rencana usaha dan/atau kegiatan; Dampak Lingkungan yang akan terjadi; Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup; dan lampiran-lampiran pendukung studi termasuk rona lingkungan hidup; hasil analisis laboratorium; strip-map (Potensi Dampak & Teknik Mitigasi); dan rekomendasi teknik mitigasi yang perlu diintegrasikan dalam proses desain. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-
UPL) ini sudah dievaluasi dan mendapatkan persetujuan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tanggamus, sehingga dapat difungsikan sebagai dokumen rujukan definitif dalam pengelolaan lingkungan hidup rencana kegiatan peningkatan jalan program WINRIP: Rantau Tijang
-
Kota Agung di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penetapan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (LKL-UPL) ini diucapkan terima kasih
T
I
Jakarta, November 2011 Subdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan
l
Direktorat Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga
T
I t I
z
PT. Epadoscon PermUa
!
t I I t
LloE;Ltil.f Eiq Iiii1,.. t-i$]9, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan : RANTAU
DAFTAR ISI Halaman
T
KATA PENGAI\TTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
T
BAB
t I I I I I I t I
I
I
ii v
vi
IKHTISAR KEGIATAI\
l-I
I.1
1-I 1-I
IDENTITASPEMRAKARSAKEGIATAI\I
l.l.l
NamaProyek
1.1.2
Nama Penanggungiawab Kegiatan
I.2
-I 2-l 2-l 3-I 4-l I
LATAR BELAKANG KEGIATAI{
1.2.1 Umum 1.2.2 Spesifik MAKST'D DAI\ TUJUAN. KEGIATA}I DAN SASARAN STIJDI 1.3 T]KL
BAB
II
- UPL.
Maksud Studi
1.3.2
Tujuan Studi UKL
1.3.3
Sasaran
- UPL. Studi UKL - UPL.
LOKASI KEGIATAI\
1-U
l-il I-II
2.3
LOKASI RENCANA KEGIATAI\ SKALAiDIMENSI RENCANA KEGIATAN
3-II
2.4
GARIS BESAR KOMPOIYEN RENCANA KEGIATAhI
4-tl
2.4.1 Tahap Pra Konstruksi. 2.4.2 Tahap Konstmksi 2.4.3 Tahap Pasca Konstruksi 2.5
2.5.1 2.5.2
Itr
4-l 5-I
STUDI UKL _ UPL..
RENCAIIA USAIIA DAN/ATAU KEGIATAI\. 2.1 NAMA RENCANA KEGIATA}I 2.2
BAB
4-r 4-I
UKL-UPL..
1.3.1
1.4
T
I I I I
TIJAIIG - KOTA AGTING
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
4-II 5-II 13-II 13-TI
Umum........
14-II
Jadwal Rancana Implementasi Kegiatan..
14-TI
DAMPAK LINGKT]NGAN YAi\tG AKAII TERJADI. 3.1 IDENTIT'IKASI DAMPAK
1-III
3.2
2 -ill
DESKRIPSI PRAKIRAAI\T DAMPAK KEGIATAhI
3.2.1 Tahap Pra - Konstruksi 3.2.2 Tahap Konstruksi PT. Epadascon Permda
I -UI 2
-frr
3.TII
t g]{.}ii[.rs.'tEN LjKL - til]f. Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan : RANTAU TIJANG
I I I
3.2.3 BAB
I I
t I t
AGIING
BAB
8-trI
Pasca Konstruksi.
MROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAIY ...... 4.1 Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup 4.2 Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
v
I - rV I
- ry
22
-I\/
l-v
TAITDATANGAI\ DAr\i CAP
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran
I
: Rona Lingkungan Hidup
Lampiran 2 : Hasil Analisis Laboratorium (Kualitas Udara &Kualitas
II
Lampiran 3 : Strip-map (Potensi Dampak & Teknik Mitigasi)
I
Lampiran,
t I I t
- KOTA
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
Air)
Lampiran 4 : Rekomendasi Mitigasi Dampak (Masukan untuk Perencanaan Teknis Rinci/Integrasi
'
#:::ldasi
& hasit FS program wrNRrp
Lampiran 6 : Prosedur Operasi Standar (POS) Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
T
T
t I t I T PT. Epadoscon
I
Permda
iii
D{-bKi_jRf,[i,{ UIiI_ - Lj["i_,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan : RANTAU TTJANG
- KorA
AGUNG
Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
DAF'TAR TABEL
PT.
EpodasanPenun
a
I I I T
i)6lEdr-r&gEfd {JKI-
tiPI_,
TIJAIIG - KOTA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
3.9
Daftar Lokasi Black Spot Pada Ruas Jalan : Rantau Trjang - Kota Agung
13
- III
3.10
Rekapitulasi/Rangkuman Dampak Lingkunan Peningkatan Jalan : Rantau Trjang - Kota Agung
2r
-rl
4.1
Upaya Pengelolaan Lingkungan (tKL) Peningkatan Jalan : Rantau Tijang Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
2-IV
4.2
Upaya Pemantuan Lingkungan ([IPL) Peningkatan Jalan : Rantau Ttjang - Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
I I I I I t
I I T
T
I I I I t I
-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan : RANTAU
PT. Epadoscon Permda
22
-r\/
I T}OKUI\{trT{ IJKL -
t I I
I I I I
LIT}E
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan : RANTAU TTJANG
- KorA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Ke{a Direktorat Bina Teknik
DAFTAR GAMBAR Nomor 2.1
Judul Gambar
Halaman
Visualisasi Titik Awal dan Titik Akhir Rencana peningkatan Jalan Rantau Tiians- Kota Asune
2-fr
2.2
Peta Lokasi Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan Rantau Tijang Azuns
2.3
Tipikal Penampang Melintang Rencana Kegiatan Jalan Rantau Tijang Kota Asrrno
3-II
2.4
Tinikal Perkerasan -Ialan
3
-
Kota
2 -il.
-II
I I I
I t T T
I I I I I PT, EpadosconPermda
I
vt
DOKUMEN UKL - T}PL Rencana Kegietan Peningkatan Jnlan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGUNG
Psmbinaan Teknik Linnkunean dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
BAB
I
IKHTISAR KEGIATAN DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. FpdasconPermata
I
I I
DOKUMEN TIK[. - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA
AGIING
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
iatan Pembinaan Teknik Li
lrnnsAR KrchrAN I lkhtisar Kegiutan ntenguraikan lentang butir-butir ihhtisar proJil kegiatan yang mencakttp: Iatar belukang; maksud tujuan kegunoan dan sasaron; Iohasi kegiatan; dan identitas pemrakano, ),arlg rnerepresentasikan "pemahoman ,tmum rencano kegioton" terkait dengan rencanu peningkatan jalan Ranlou Tijang - Kota Agung di ruilayah Kubupoten Tanggamus, Provinsi Lompung, yang ntenjadi salah satu ruas jalan di Pulqu Sunaterq yang termasuk dalant prcgrom WINRIP (Western Indonesia Notionul Road Improvement Project). Penyusunan dokumen lingkungan wttuk mendukung program kegiatan lersebul dilqksqnakan nelalui kegiatan PaketC6/2011 : Pekeriuon Penvusunan Dokumen UKL- UPL I. Deskripsi Bub
1.1 IDENTITAS PEMRAKARSA KEGIATAN
1.1.1 Nama Proyek Kegiatan Peningkatan Jalan Program WIhIRIP Paket: Rantau Tijang - Kota Agung
1.1.2 Nama Penanggung Jawab Kegiatan 1.
1.2.1 Tahap Perencanuan
l).
Sub Direktorat Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan, Direktorat Bina Teknik, Direktorat Jenderal Bina Margq Kementerian Pekerjaan Umum.
Alamat: Gedung Sapta Taruna Lt
[V Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru -
Jakarta
Selatan Telepon : (021) 7 2466s 4
2). Sln/T
& (021)
7
2053 87 ; Fax (02 I ) 7 20s3 87
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Lampung
Alamat: Jl. ZaenalAbidin Pagar Alam Km 11 Rajabasa Bandar Lampung Telepon: (0271)786928
1.1.2,2 Tahap Konstruksi dan Operasionol SI.IVT Pembangunan Wilayah 2 Lampung Alamat: Jl. Wolter Monginsidi No. 220 Bandar Lampung Telepon: (0721)487102
PT. Epodaseon Permata
hall-I
I
I I I
I I I I I
I I I I I
T}OE{{JMEN UKT- - UFL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU Pembinaan Teknik Li
TIJAI{G - KOTA AGUNG
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
1.2 LATAR BELAKAIYG KEGIATAI\
1.2.1 Umum Penyelenggaraan
jalan di Indonesia mencakup pengaturan, pembinaan, pembangunan
pengawasan jalan, diamanatkan
dan
di dalam Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan.
Pokok-pokok kebijakan penyelenggaraan jalan yang diamanatkan dalam undang-undang tersebut mencakup: ketentuan umum, asas, tujuan dan lingkup, peran, pengelompokan dan bagian-bagian jalan,
jalan umum, jalan tol,
pengadaaan
ketentuan lainnya (pidana peralihan dan penutup). Penyelenggaraan
jalan di lndonesia
berdasarkan
pada asas kemanfaatan, keamanan dan keselamatan, keserasian, keselarasan dan
keseimbilBil, keadilan,
transparansi dan akuntabilitas, keberdayagunaan dan keberhasilgunaan, serta kebersamaan dan kemitraan. Tujuan penyelenggaraan jalan di Indonesia adalah mewujudkan butir-butir berikut:
. Ketertiban dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan jalan . Peran masyarakat dalam penyelenggaraan jalan . Peran penyelenggara jalan secara optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat . Pelayanan jalan yang andal dan prima serta berpihak kepada masyarakat
.
Sistem jaringan jalan yang berhasil guna dan berdayaguna untuk mendukung terselenggaranya sistem transportasi yang terpadu
.
Pengusahaanjalan tol yang transparan dan terbuka.
Peran
jalan dalam
penyelenggaraan
jalan
di
lndonesia adalah:
. Sebagai bagian prasarana
transportasi
T
mempunyai peran penting dalam
I I t I I I
ekonomi, sosial dan budaya" lingkungan hidup,
politik,
pertahanan
dan
bidang
keamanan,
serta
dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat.
.
Sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan urat nadi kehidupan masyarakat bangsa dan negara
.
Merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah Republik Indonesia.
PT. Epadascon Permata
hal2-I
I
I I I I I t I I I I
l I I I I I I I I I
DOKTIMT]N UK!. - TJIiL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Pembinaan Teknik L
dan Keselamatan Jalan
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
1.2.2 Spesifik Meningkatnya mobilitas penduduk sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi menyebabkan semakin banyak prasarana jalan yang harus dijaga serta ditingkatkan baik itu
kapasitasnya maupun kondisi strukturnya dan diupayakan agar jalan yang ada tidak bertambah rusak. Kebutuhan akan prasaranajalan yang aman dan nyaman menyebabkan perlu
dilakukannya penanganan jalan secara terus menerus. Kementerian Pekerjaan Umum dalam hal ini Direktorat
Jenderal Bina Marga merupakan institusi pemerintah yang bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan penuh dalam pembinaan pras,rana jalan, sebagai salah satu prasarana transportasi yang sangat penting dalam mendukung pergerakan dan mobilitas masyarakat serta urat nadi perekonomian.
Tugas pokok Direktorat Jenderal Bina Marga adalah menyediakan prasarana jalan yang mampu melayani dinamika dan mobilitas masyarakat secara aman dan nyaman, sesuai yang
2 *Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan", yang berbunyi " Penyelenggaraan jalan berdasarkan poda asas kemanfaatan, keamanan dan keselamatan, keserasitm, lceselarasan dan keseimbangan, keadilan, transporansi dan diamanatkan dalam pasal
akuntabilitas, keberdayagmaan dan keberhasilguneqn, serta kebersamaan dan kemitraan".
Terkait dengan pemenuhan tugas pokok tersebu! Direktorat Jenderal Bina Marga melalui
proyek WII\RIP (Western lndonesia National Road Improvement Project)
akan
melaksanakan program kegiatan peningkatan jalan
Rantau Tijang
- Kota Agung
(43,00 km) di
Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung sebagai
upaya "menyediakan prasarana jaringan jalan Nasional yang ada di Propinsi Lamptng selalu dalam
kondisi yang montap" dalam rangka memberikan
pelayanan sebaik-baiknya kepada
masyarakat
pengguna jalan di wilayah tersebut.
Rencana peningkatan jalan diatas diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pengguna
jalan dan dampak positif bagi
pengembangan wilayah
di
sekitarnya. Namun rencana
kegiatan tersebut diperkirakan juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap komponen
lingkungan
di
sekitarnya, sehingga perlu dilakukan mitigasi dampak negatif kegiatan
jalan.
PT. Epodascon Permata
hal3-I
I
I I t I I I I I I
l
DOKL}A{EN q-]KL - SJPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TTJANGKegintnn Pemhinann Teknik Li
I
KorA
AGUNG
- Satuan Kcria Dircktorat Binn Teknik
Untuk mendukung upaya mitigasi dampak negatif kegiatan peningkatan jalan tersebut, diperlukan adanya studi lingkungan komprehensif guna mengkaji, mengidentifikasi dan memprakirakan jenis dampak negatif dan metode penanganannya. Merujuk amanat Undang Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup, rencana kegiatan penanganan jalan Rantau Tijang
- Kota Agung (43,00 km) di
Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, tidak termasuk dalam kriteria kegiatan wajib
AMDAL, tetapi wajib melaksanakan studi IIKL-UPL, sesuai Peraturon Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008 tentang Penetapan fenis Rencana llsaha/Kegiatan Bidang Pekeriaan amum Yang Wajib Dilengkapi Dengan UKL-UPL dan Peruturan Menteri Lingkungan lIidup No. 13 Tahun 2010 tentang UKL-apL dan SppL.
1.3 MAKSUD' TUJUAN, KEGUNAAN
DAI\T
SASARAN STI]DI UKL.UPL
1.3.1 Maksud studi UKL-UPL Maksud kegiatan studi UKL-UPL peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung adalah:
l)
Mengidentifikasi dampak yang mungkin timbul akibat kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung di Kab. Tanggamus prov. Lampung .
2) Mengidentifikasi
komponen-komponen lingkungan hidup yang diprakirakan akan terkena
dampak kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang
t
t I I I I I
dan Keselamatnn Jalan
- Kota Agung di Kab. Tanggamus
Prov. Lampung.
3) Memprakirakan (prediksi) besaran dampak dan mengevaluasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh rencana kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung di Kab. Tanggamus Prov. Lampung terhadap lingkungan.
1.3.2 Tujuan studi UKL-UPL Tujuan studi UKL-UPL 6dalah untuk memperoleh pedoman dan/atau dokumen lingkungan yang akan menjadi acuan kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung di
Kab. Tanggamus Prov. Lampung , sehingga dapat meminimalisir/ menghilangkan dampak negatif dari rencana kegiatan dimaksud bagi lingkungan hidup sekitarnya.
1.3.3 Sasaran studi UKL-UPL Sasaran kegiatan studi
l) 2) 3)
UKL-UPL peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung adalah:
Tersusunnya Dokumen UKL-UPL Peningkatan Ruas Jalan Rantau Trjang - Kota Agung Bahan masukan bagi perencana teknis peningkatan jalan Rantau Ttjang - Kota Agung
.
.
Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan kegiatan peningkatan jalan Rantau Ttjung - Kota Agung
.
I I
PT. Epadascon Permata
hal4-I
I
I I t I I I I I I t I
DOKTTN{IIN UH!, - tJF'L
RencanaKegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAIIG - KOTA AGUNG Pembinaan Teknik Li dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
4)
Memberikan rekomendasi untuk penyusunan DED dan pelaksanaan konstruksi dari I'encana usaho dan kegiatan kegiatzur peningkatan jalan Rurtau Tijarrg - Kuta Agung ;
5)
Sebagai upaya mewujudkan kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang
- Kota Agung
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
1.4 LOKASI KEGIATAN STUDI IJKL-UPL Lokasi kegiatan Penyusunan Dokumen UKL - UPL Peningkatan Jalan Rantau Tijang -
Kota Agung berada di wilayah Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung , tepatnya pada jaringan jalan nasional lintas Barat Sumatera yang menghubungkan antara Bandar Lampung - Bengkulu sebagaimana tersaji pada Tabel dan Gambar berikut:
Tabel1.l Wilayah Administrasi Yang Dilalui Tapak Trase Jalan Rantau Tijang - Kota Agung NO
KECAMATA}I
I
Pugung
2
Tapang Padang
J
Gunung
4
Gisting Kota Agung Timur Kota Aguns
5
6
Alif
KAB/KOTA
PROVINSI
Kab. Tanggamus
Lampung
Kab. Tanggamus
Lampung
Kab. Tanggamus
Lampung
Kab. Tanggamus
Lampung
Kab. Tanggamus
Lampung
Kab. Tanggamus
Lampung
Sumber: Sumey lapangan Kowultaq Agustus, 2011
a
I I I t I I I I
PT. Epadoscon Permata
halS-I
DOKUMEN UKL - I"]PL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
BAB II RENCANA USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN DOKUMEN UKL-TIPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT- Fpadacon Permata
I
I I I t t I I t I I I
t I I I
I I I
DOK{-,IVIBN {-IKL - UPL RencanaKegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\G - KOTA AGIING Pembinaan Teknik Li
ReNcANA UsaHA DaN
lArm KrchrAN
Deskripsi Bab II Rencona Usuho dan./alau Kegiatan menguraikan tentang butir-butir ,tomo; lohosi; skola/dimensi; dan uruiun goris besar rencona hegiatan. Deskripsi pada bab ini memberikan informasi rinci kepada pengguna jasa dan pihak terkait mengenai rincian kegiatan peningkaton jalan Rantau Tijang - Kota Agung di wila1,all Kobupoten Tanggomus, Provinsi Lampung, yang menjadi sqlalt sqtu ruas jalan di Pulau Sutnatero yang termasuk dalan progrom WINRIP (llestern Indonesio Nationul Road Improvement Project).
2.I
NAMA RENCANA KEGIATAII
Nama rencana kegiatan adalah: peningkatan jalan program WINRIP paket: Rantau
Tijang - Kota Agung, dengan panjang penanganan
I
43.00 km, yaitu dari KM 54.00 TLB
(Teluk Betung) - KM 97.00 TLB (Teluk Betung) pada jaringan jalan Bandar Lampung Bengkulu Provinsi Lampung.
2.2 LOI(ASI RENCANA KEGIATAI\ Tapak koridor lokasi rencana kegiatan peningkatan jalan program WINRIP paket:
Rantau Tijang
- Kota
Agung berada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, dengan tapak lokasi koridor jalan berada pada jaringan jalan nasional lintas barat Sumatera yang menghubungkan Bandar Lampung
-
Bengkulu. Tapak lokasi rencana kegiatan
peningkatan jalan program WTNRIP paket: Rantau Tijang
- Kota Agung melalui
wilayah-wilayah administrasi kecamatan sebagaimana tersaji pada tabel berikut.
Tabel2.1 Daftar Wilayah Administratif Koridor Tapak Lokasi Rencana Kegiatan Peningkatan jalan: Rantau Tijang - Kota Agung NO I
KECAMATAI\
)
Pugung Talang Padang
3
GununeAlip
4
Gisting
5
KotaAsuns Timw Kota Aeuns
6
t I
dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
KAB/KOTA Kab. Kab. Kab. Kab. Kab. Kab.
Tanesamus Tangsamus Tanssamus Taneeamus Taneeamus Tanggamus
Sumber: Suney lapangan Konsulta4 Agustus, 2AI
PT Epadascon Permata
I
PROVINSI Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung
hall-II
I I t I I I I I I I t I t t I
ll
ll\nillKegiatan
pembiiaan Tekntk LilE!_unggl dan Keselamatan Jalan - SatuanKerja_Direktorat Bina Teknik
Tapak koridor lokasi rencana kegiatan peningkatan jalan program WII\RIP paket: Rantau Tijang - Kota Agung dapat dilihat pada gambar-gambar berikut. Ke Cukuh Balak
Akhir Proyek:
Perempatan
di Kota Agung
Rumah Dinas Bupati Tanggamus
Awal Proyek: Pertigaan Ranau Tijang
Gambar 2.1 Visualisasi Titik Awal dan Titik Akhir Rencana Peningkatan Jalan Rantau Tijang - Kota Agung
i , r'--r--rf.;.
iJ
T
I I I I
UKL - rJPr. Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAIYG - KOTA AGUNG .lRencana
FI-IDoKUMEN
+l
Gambar2.2 Visualisasi Lokasi TapakRuas Jalan Rantau Tijang - Kota Agung Visualisasi lokasi geografis ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung dengan koridor tapak berada di wilayah adminisEatif Kabupaten Tanggamus, yang melewati 6 (enam) wilayah administratif kecamatan yaitu: Kec. Pugung; Kec. Talang padans Kec. Gunung AIip; Kec. Gisting; Kec. Kota Agung Timur; dan Kec. Kota Agung. jalan Rantau Trjang - Kota Agung mempakan bagian dari sistem jaringan jalan lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Bandar Lampung - Bengkulu.
Ruas
PT. Epadascon Permata
hal2-II
t I I
I I I I I t I I I I I I I I I I I
DOKIJMEN LIKL - IJPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\G - KOTA AGUNG Pctnbiuaau Teklik Li tlan Kcselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
2.3 SKALA/DIMENSI RENCANA KEGIATAII Skala rencana kegiatan peningkatan jalan program WII\IRIP paket: Rantau
Tijang - Kota
Agung adalah: panjang penanganan + 43.00 km, lebar perkerasan: 7,00 m, lebar bahu kiri dan kanan jalan masing-masing 2,00 m, serta rencana lebar ruang milik jalan (rumrja) 14.00.
Kondisi eksisting dan rencana peningkatan jalan program WINRIP paket: Rantau Tijang - Kota Agung adalah seperti yang disajikan pada Tabel berikut.
Tabel2.2. rencana
- Kota
: Rantau
T]RAIAN
EKSISTING
. Panjang ruas
RENCANA PENAIYGANAI\
43,00 km
lalulintas
'Jalur . Bahu jalan 'Ruang milikjalan
43.00 km
Alt I: 6,00
6.00 m
m I
Alt 2:7,00 m
2xl,00m
2x2,00m
12,00 m
12,00 m
Sumber: Sumey lapangan dan Study Kelayakaa 201I
Sedang gambar penampang melintang tipikal rencana kegiatan peningkatan
WII\IRIP paket: Rantau Tijang - Kota Agung tersaji
jalan program
pada gambar berikut.
Ruang MilikJalan (RUMIJA) minimal 12 m
Jalur lalulintas
2x3.50m
i+-|:
i<----++,oS----1.;
1.00u il.00mi
'
l.oo
mi :t.oo mi
Diolah dari studi kelayakanWINNP, 201I.
Gambar
23 Tipikal Penanpang Melintang
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan Rantau Tijang - Kota Agung Agregat klas B= 20 cm
AC-WC:4cm ,\C-BC:6cm
AC-Base=7cm
Ase5*klasA:20
Agregat klas A=20 cm Agregat klas
B:30
cm
Sumber: Diolah
dai sndi
cm
Agrqgat klas B= 30 cm
kelayalean
WNN|
201
l.
Gambar 2.4 Tipikal Perkerasan Jalan
PT. Epadascon Permata
hal3 -
II
I I t I t I I I I t I I I t I I I I I t
DOKI'MEN {JKL - UT}L Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTA{/ TIJAIYG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
2.4 GARIS BESAR KOMPOI\"EN RENCANA KEGIATAII 2.4.1 Tahap Pra Konstruksi
l.
Survei dan pengukuran
Kegiatan
ini
dilakukan untuk memetakan kondisi
koridor tapak jalan, inventarisasi lahan, bangunan, dan fasilitas umum
di sepanjang koridor tapak jalan.
Lingkup obyek survey mencakup: pengukuran geometrik jalan & bangunan pelengkap jalan (lebar jalan; panjang jalan; elevasi permukaan jalan; jenis perkerasan; gorong-gorong & jembatan), dan pemetaan lahan dan
bangunan (penggunaan lahan, rumah dan bangunan). Rincian obyek survey dan pengukuran sebagaimana tersaji pada Tabel berikut.
NO I
Tabel2.3 Obyek Kegiatan Survey & Pengukuran Rencana n Peni tan Jalan Rantau - Kota PANJANG RUAS JALAN Koridor Survey (*)
ftm)
Rantau Tijang - Kota Agung
+
43,00
100 m (50 m ke kiri/kanan dari centerline)
(*) Persyaratan Teknik Normatif Untuk Sumey Perencanaan Jalan ) Potensi dan sifat dampak yang mungkin timbul dari kegiatan survey dan pengukuran adalah: keresahan maryarakat terkait dengan terkena/tidalvrya lahan dan/atau bangunan (-)
Estimasi volume kegiatan survey dan pengukuran pada rencana kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung
2.
I
4300.000
m2:
430 ha.
Pengadaan lahan
Kegiatan pengadaan lahan merupakan proses dan rangkaian kegiatan pengadaan tanah untuk kebutuhan pelaksanaan konstruksi di luar RUMIJA (ruang milik jalan). Secara garis besar kegiatan pengadaan tanah terdiri dari 2 (dua) tahapan utama yaitu:
(1). Penyusunan dan penetapan dokumen LARAP; dan (2). Implementasi Dokumen LARAP (dan monitoringrya) Kegiatan pen)rusunan dan penetapan dokumen LARAP mencakup sub-sub kegiatan:
. . . . . . . .
Strvey batas ruang milikjalan; Surve! kebutuhon tanah untuk kanstruksi;
Inventsrisasi lahm dan boryunan yang terkena; Inventqrisasi Warga Terkena Proyek (W'TP); Strvey kondisi sosial WP; Survey kebunhon kompensasi;
Survel harga tonh dan boryman; Sosialkasi kegiaton pengadaan tanah;
PT- Epadascon Permata
hal4-II
I I
DOKUMEN UKL - IJPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: 'RANTAU TIJAI\G - KOTA AGUNG Pembinaan Teknik
.
I I I
Proses
penwunan
dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
dan penetapan dohtmen
LAMP.
Kegiatan implementasi dohrmen LARAP merupakan pelaksanaan rencma kerja (action plan) sesuai arahan dokumen LARAP yang mencakup:
. . . .
Sosialisasi lahon dan bangunqnyong terkena;
Musyawarah dan/atau negosiasi kompensosi; Kegiatan pemberian kompensasi dan penyerahan hak atas tonah bangtman; Sosialisasi kegiatan pengadaan tanah;
I
Penyelesaian kegiatan pengadaan tanah yang tuntas dan transparan
I
Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pengadaan tanah adalah:
merupakan pra-syarat bagi dimulainya pelaksanaan kegiatan konstruksi.
keresahan masyarakat terkait dengan ada/tidalsrya kompensasi (-)
Untuk mendukung rencana kegiatan pengadaan lahan proyek Western Indonesia National
I I
I I I
Road Improvement Project (WINRIP) untuk ruas jalan Rantau Trjang
I I
-
Kota Agung,
dilakukan kegiatan studi penyusunan dokumen LARAP (Land Acquisition
and
Resstlement Action Plan) pada ruas ini.
2.4.2 Tahap Konstruksi
l.
Mobilisasi tenaga kerja Kegiatan mobilisasi tenaga kerja mencakup pengadaan dan perekrutan tenaga kerja oleh kontraktor yang diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi. Estimasi setiap jenis tenaga kerja dan jumlah personil yang diperlukan untuk pelaksanaan setiap ruas jalan mencakup jenis tenaga kerja sebagaimana tersaji pada Tabel berikut:
Tabel2.4 Estimasi Kebutuhan Jenis & Jumlah Tenaga Kerja n Jalan Rantau - Kota Rencana ESTIMASI JENIS TENAGA KERJA KEBUTI'HAN
T
I I t t I
(cleot dan clear)
NO
I
Engineer
2
Teknisi dan survevor
l0
a J
Ooerator & oembantu ooerator alat berat
47
4
Mekanik
l5
4
Tenasa Kasar/Buruh
80
5
Tenaea Pengamanan
l3 r70
5
Jumlah Sumber: Analisis konsuhaz 201
I
Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan mobilisasi tenaga kerja adalah:
(l)
Kesempatan kerja/pemberdryaan tenaga kerja lokal (+);
(2)
Kecemburuan sosial (-);
2. Mobilisasi
peralatan
PT. Epadascon Permata
halS-II
I I I I
DOKI.III{EN TIKL. LIPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGUNG Keglatan Pemblnaan Tekntk
- Satuan Kerla Dlrektorat Bina Teknlk
Kegiatan mobilisasi peralatan adalah kegiatan pengangkutan peralatan dari tempat asal ke
lokasi proyek. Perkiraan peralatan berat yang diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi untuk masing-masing ruas jalan disajikan pada Tabel berikut ini
NAMA ALAT
NO
:
Tabel2.5 Estimasi Jenis & Jumlah Alat Berat Jalan Rantau - Kota
Rencana
T
I I I I I I I I t I I
dan Keselamatan Jalan
SPESIFIKASI
JTIMLAH
(unit)
I
Stonecrusher
20 ton/hour
2
Asphalt Mixing Plant
20 ton/hour
I
J
Drrmp Truck
6 ton
20
4
9-20 ton
a
8 ton
4
6
Vibrator Roller Tandem Roller Motor Grader
7
Excavator
5
I
2.4m
2
0.6-1.0 m3 60 and 120 psi
2
2
8
Pneumatic tire roller
9
Wheel Loader
1.5 m3
0
Water Tariker
6000 liter
2
6 ton
a L
Asphalt Finisher
2
2
Asphalt Distributor
l2000liter
z
J
Concrete Pump
8 m3Ar
I
4
Air Compressor
400 m3/h
1
5
Generator
I25 KVA
)
6
Bulldozer
19 ton
I
Estimusi iumloh neralalan
47
Sumber: Analisis konsultan 2011
Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan mobilisasi peralatan berat adalah:
(1) (2) 3.
Kerusakan
jalon (-);
Kebisingan (-);
Pembangunan dan pengoperasian basecamp
Mencakup kegiatan pembuatan dan pengoperasian: kantor kontraktor dan direksi lapangan; stockpile material; gudang; bengkel; mess tenaga kerja; serta lokasi AMP; stonecrusher
& batchingplant. Untuk efisiensi
dan efektifitas operasional, lokasi basecamp
pada umumnya berada di sekitar tapak lokasi proyek. Kegiatan pengoperasian basecamp sangat potensial menimbulkan berbagai dampak terhadap komponen lingkungan hidup dan
sosial sebagaimana tersaji pada Tabel berikut.
T
I Tabel2.6
T
I
Potensi dampak kegiatan penbangunan dan pengopenasian basecamp
PT. Epadascon Permata
hol6-II
I I I t I I I t I I I I I t I I
DOKUIVTEN UKtr, - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU Pembinaan
POTENSI & SIFAT DAMPAK
NO I
Gangguan lalulintas
2
Kebisingan (-)
TIJAI\G - KOTA AGUNG
dan Keselamatan Jalan - Sahran Keria Direktorat Bina Teknik
Tekrik
KETERANGAIY
STIMBER DAMPAK Mobilitas kendaraan
(-)
keluar/masuk basecamp
Mobilitas kendaraan dan pengoperasian peralatan mesin
Tapak jalan sekitar basecamp
yang menjadi fitik konflik dengan lalulintas umum Kawasan sekitar basecamp
lainnva J
Penurunan kualitas udara (-)
4
Pencemaran badan air
5
Mobilitas kendaraan keluar/ masuk basecamp dan kegiatan ooerasional harian basecamp
(-)
Gangguan Estetika
Linskunean (-)
Kegiatan operasional harian basecamo
Kawasan sekitar basecamp
Badan air di sekitar basecamp
Kegiatan operasional harian
Kondisi estetika lingkungan
basecamp
sekitamya
Sumber: Analisis konsultan 201 I
Mengingat beragamnya potensi dampak yang dapat ditimbulkan kegiatan pengoperasian basecamp, maka kebijakan Ditjen Bina Marga menggariskan bahwa lokasi basecamp
harus jauh dari kawasan-kawasan sensitif lingkungan dan sosial seperti kawasan permukiman; kawasan sekolah; prasirana ibadah; rumah sakit dan kawasan hutan.
4.
Pembersihan lahan dan pembongkaran
Kegiatan
ini
mencakup: kegiatan penebangan dan pembersihan vegetasi; dan/atau
pembongkaran dan pembersihan bangunan yang terkena proyek, untuk keperluan tapak rencana rumija/ROW sesuai dengan gambar rencana. Kegiatan pembersihan lahan dan pembongkaran dapat dilakukan secara masinal (dengan peralatar/mesin); secara manual (dengan tenaga manusia); dan/atau kombinasi peralatan dan manual. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pembersihan lahan dan pembongkaran:
(l)
Gangguan estetika linglarngan (-);
(2)
Gangguanvegetasi (-\)
Estimasi volume kegiatan pembersihan dan pembongkaran pada rencana kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung + 43.000
5.
x2 x0,2 m3:17.200
m3.
Pengangkutan/transportasi material
Kegiatan pengangkutan material adalah kegiatan pengangkutan raw material dan/atau
material
jadi dari lokasi sumber material (quarry; borrowpit; AMP;
batchingplant;
stonecrusher) ke lokasi kegiatan proyelq maupun kegiatan pengangkutan material buangan dan/atau sisa material dari lokasi proyek ke lokasi pembuangan (disposal area). Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pengangkutan/tansportasi material mencakup:
T
I I I
(I)
Penurunan kualitas udora (-)
(2) Kebisin4an (-); (3) Kerusakon lahan (-); (4) Kerusakanjalan (-); (5) Ganspuan lqlulintas (-l PT. Epadascon Permata
halT-II
I
DOK{JMEN UKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAITG - KOTA AGIING dan Kesolamaton Jalon - Satuan Kerio Direktorat Bina Teknik
Kogiatan Pombinaan Teknik
T
I I t I I I I I I I I T
t I T
I I I
Rincian Estimasi Jenis dan volume kegiatan transportasi material Rencana n Pen n Jalan Rantau - Kota VOLI]ME MATERIAL JEI\ilS/ITEM KEGIATAI\
NO I
Estimasi Volume
Mobilisasi & demobilisasi
2
Pengoperasian Base camp
J
Pembersihan lahan
& pembongk.
ESTIMASITOTAL
BAIIGKITAI! Satuan
36
Unit
24
LALIJLINTAS 36
Unit/hari
8.760
r7.200
m3
r.268
4
Pekeriaan tanah
86.860
m3
t7.372
5
Pekeriaan drainase ialan
82.560
m3
r6.512
t.677
ml
168
6
Pekeriaan struktur Pekeriaan perkerasan
20.025
m3
5.805
m3
19.884
n
99.4t6
8
Pekeriaan bangunan pelengkap
9
Pekeriaan marka dan rambu
262.300 4.300
liter
54
ml
t72
10.363
buah
416
JT]MLAH Rata-rata oer hari
70.447 193 lintasan
Sumber: Estimasi l@nsultan 201I
Pekerjaan tanah
a).
Pekerjaan Galian
Pekerjaan
ini umumnya terdiri dari galian,
pembuangan tanah
humus atau batuan atau bahan-bahan lainnya dari badan jalan
atau yang berdekatan yang diperlukan untuk pembentukan konstruksi badan jalan. Pekerjaan galian terutama dimaksudkan untuk:
-
membentuk badan jalan sedemikian sehingga alinyemen vertikal jalan yang dibangun masih berada dalam batas-batas persyaratan geometrik yang diijinkan,
-
pelebaran badan jalan (dengan memangkas tebing pada sisi
kiri dan kanan jalan).
Selain itu pekerjaan galian ini juga diperlukan untuk pembuatan saluran samping dan sistem drainase, gorong-gorong atau struktur lainnya, untuk pengeluaran bahan-bahan yang tidak terpakai dan tanah humus sesuai dengan ketentuan di dalam spesifikasi.
b).
Pekerjaan Timbunan
Pekerjaan
ini terdiri dari
pengangkutan, penempatan
dan pemadatan tanah atau bahan-bahan butiran untuk pekerjaan timbunan, untuk pengurugan kembali pada
parit atau daerah luar struktur, penimbunan unfuk pembentukan konstruksi menurut garis, kelandaian
dan ketinggian dari penampang melintang
PT. Epadascon Permata
yang
halS-
II
I
DOKU1}4EN UKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA Pcrnbinaan Tcknik
T
I I t I I I I I T
I t I I I I I I t
AGIING
dtut Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
ditentukan.
c). Penyiapan
Tanah Dasar (subgrade preparation)
Pekerjaan penyiapan badan jalan adalah penyiapan
permukaan tanah dasar setelah pekerjaan galian selesai untuk penempatan lapisan pondasi bawah (subbase).
Pekerjaan badan
ini meliputi pembentukan
kemiringan
jalan melintang dan memanjang, pengujian
CBR lapangan dengan DCP, pengambilan contoh material tanah dasar dan pengujian laboratorium (Analisa Butiran, Kepadatan kering, berat
jenis, OMC), CB& Batas-batas Plastis dan lndeks PlastislPl), pemadatan tanah dasar, pengujian kepadatan lapangan, pemeliharaan kadar air hasil pemadatan, sampai penghamparan lapis
di
atasnya/lapis pondasi bawah. Lapisan tanah dasar dapat berupa
tanah asli yang dipadatkan
jika tanah aslinya baik, tanah baik yang didatangkan dari
tempat lain dan dipadatkan berupa timbunan biasa atau timbunan pilihan. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pekerjaan tanah mencakup:
I)
Kebisingan (-);
2) Penurunan kualitas udora (-) 3) Gangguan aliran air (-) 4) Gangguan lalulintos (-); 5) Gangguan aksesibilitqs masyarakat (-\ Jenis kegiatan dan volume pekerjaan tanah yang akan dilakukan pada rencana kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung tersaji pada Tabel berikut.
Tabel2.8 Jenis Kegiatan dan Estimasi Volume Pekerjaan Tanah Rencana P, Jalan Rantau Tijang - Kota RINCIAIY ESTIMASI
JENIS/ITEM KEGIATAI\
NO I
2
Panjang
Volume/
ftm)
1000 m
Galian biasa Timbunan pilihan
ESTIMASI VOLUME
Total
Unit
43.00
r.125
48.375
m3
43.00
775
33.325
m3
Galian aspal 43.00 t20 5.160 m3 4 43.00 5.250 225.750 Bqliapan permukaan m2 Sumber: Diolah dari studi keloyakan Technical Assistance for pr"iect preparatlon fo, Yanna n J
Improvement Project llestern Indonesia
7. Pekerjaan
(VNNP),
201
I.
drainase jAlan
PT. Fpadoscon Permata
hal9 -
II
I I I I I
I}OT(UMEN UT(L - T]PtrRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Kegiatan Pembinaan-}I$tli Pekerjaan drainase jalan mencakup pembuatan dan/atau normalisasi saluran drainase tanah, saluran drainase pasangan bafir, manpun penambahan kapasitas dan/atau pembuatan pekerjaan gorong - gorong melintang jalan (crossdrain) baru. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pekerjaan drainase jalan mencakup:
(l) @ (3)
Gangguan lalulintas (-\; Gangguan al<sesibilitas masyarakat G); dan Gangguan aliran air (-\.
Tabel2.9 Jenis Kegiatan dan Estimasi Volume Pekerjaan Drainase Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan Rantau Tijang - Kota Agung
T
I I I I I I
RINCIAN ESTIMASI Volume/
Panjang
Total
1000 m
I
Galian
43.00
t.440
6r.920
m3
Mortared stone work
43.00
480
20.640
m3
J Gorong-gorong 43.00 Sumber: Diolah dari studi kelayalan Technical Assistance
39
for Project
Preparation
Improvement Project Western Indonesia (lylNNP), 2011.
8.
Unit
2
1.677 ml for National Roads
Pekeriaan struktur
Pekerjaan stnrktur mencakup pekerjaan pembuatan struktur
bangunan pelengkap
jalan lain seperti: tembok
penahan
(retaining wall); gabion (bronjong) dan pagar pengaman. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pekedaan struktur mencakup: rqwan ke,celakaan
Tahel2.10 Jenis Kegiatan dan Estimasi Volume Pekerjaan Struktur Rencana n Peningkatan Jalan Rantau - Kota
T
t I I I I I I
JENIS/ITEM KEGIATAI\
NO
ESTIMASI VOLUME
RINCIAI\ ESTIMASI JENIS/ITEM KEGIATAI\I
NO
Panjang I
Beton struktural
Volume/ 1000 m
43.00
85
ESTIMASI VOLUME
Total 3.655
Unit m3
43.00 22.360 m3 520 Pembonekaran pasangan batu 43.00 70 3.010 m3 Sumber: Diolah dari studi kelryakan Technieal Assistance for Project Preparation for National Roads Improvement Project lyestern Indonesia (WNNP), 201 1. 2
Pasangan batu
J
9. Pekerjaan
perkerasan
jalan
Lingkup pekerjaan perkerasan jalan mencakup pekerjaan-pekerjaan: pondasi jalan; lapis pennukaan jalan dan pekerjaan bahu jalan. a). Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (sub-base course) Pekerjaan lapis pondasi meliputi pemeriksaan awal bahan,
pembuatan JMF, penyiapan bahan
PT Epadascon Permata
&
material, pengujian
hall0-il
I I I I I I I I I I I t t I I I
T}OKI.JII,TEN UKL -
UI'I-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TTJAIYG -
KorA AGUNG
Kegiotan Pembinom Teknik l,ingkungan dan Keselamotan Jalan - Sotuan Kerio Direktorot Bino Teknik
rutin material,
penyimpanan, pengangkutan, penghamparan, pembentukan grade
permukaan, penyiraman dan pemadatan, dan pengujian kepadatan lapangan. Pemrosesan
meliputi pemecahan, penyaringan, pencampuran dan setiap operasi pelaksanaan lainnya
untuk menghasilkan suafu bahan/campuran bahan yang sesuai dengan
persyaratan
spesifikasi. b). Pekerjaan Lapis Pondasi atas (base course)
Pekerjaan
ini terdiri dari penyediaan,
pemrosesan, pengangkutan, penghamparan,
pembasahan dan pemadatan agregat dari campuran batu pecah bergradasi tertentu pada
permukaan sub-base course yang telah selesai dan diterima. Pemrosesan meliputi pemecahan, penyaringan, pencampuran
dan setiap operasi pelaksanaan lainnya untuk menghasilkan suatu bahan/campuran bahan yang sesuai dengan persyaratan
spesifikasi. Pengujian lapangan juga akan dilakukan untuk pengendalian kual itas peke{ aan.
c.
Pekerjaan lapis permukaan (HRS, AC)
Lapisan perkerasan akan berfungsi untuk menerima beban
roda kendaraan dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya. Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan suatu campuran aspal panas (hotmix) yang diproduksi khusus oleh peralatan yang disebut Asphalt Mixing plant (AMp). Peralatan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan lapis permukaan jalan (I{RS, AC)
pada umumnya terdiri dari Asphalt Mixing plan! Dump Truck, compressor, Asphalt sprayer, Asphalt Finisher, Tendem Roller dan pneumatic Tire Roller. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pekerjaan perkerasan mencakup:
0
Kebisingan(-);
(2) (3)
Penurunan kualitas udara (-); Gangguan lalulintas (-)
T
I I T
Tabel2.ll Jenis Kegiatan dan Estimasi volume Pekerjaan perkerasan Jalan
PT. Epadascon Permata
halII-il
I
I I I I I I
I I I I I
I I I
I
DOKUI\TEN UT(L - U}NI, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGIING Pembinaan Teknik Li
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Jalan Rantau Tiians - Kota
Rencana Keeiatan Peni
RINCIAN ESTIMASI NO
JENIS/ITEM KEGIATAIY Panjang
ESTIMASI VOLUME
Volume/
Total
1000 m
Unit
I
Apregat klas B (Shoulder)
43.00
400
t7.200
m3
2
Aeresat klas B (Pavement) Arresat klas A (Pavement)
43.00 43.00
585
25.155 16.770
m3
43.00
20
860
m3
f
Aeresat klas A (minor work) Prime Coat
1.200
5l.600
liter
6
Hot Mix (minor work)
43.00 43.00
l0
430
m3
J
4
390
m3
Tack Coat 43.00 4.900 2r0.700 liter AC - Wearing Course (m2) 43.00 7.700 33 1.1 00 m2 9 AC - Wearins Course (m3) lllj 43.00 132M 308 l0 AC - Binder Course 43.00 462 r9.866 m3 ll AC - Base 43.00 137 5.891 m3 Sumber: Diolah dari studi leelayakan Technical Assistance for Project Preparation for National Roads 7 8
Improvement Project Western Indonesia I 0. Pekerjaan bangunan pelen gkap
AINNP),
2011.
jalan
Lingkup pekerjaan bangunan pelengkap jalan mencakup pemasangan fasilitas road safety (keselamatan jalan) antara lain dapat berupa: trotoar (sidewalk), guardrail, guide post dan
patok rumija. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pekedaan bangunan pelengkap jalan mencakup:
G angguan
lalulintas (-).
Tabel2.l2 Jenis Kegiatan dan Estimasi Volume Pekerjaan Bangunan Pelengkap Rencana tan Jalan Rantau T - Kota RINCIATI ESTIMASI NO
JENIS/ITEM KEGIATAT{ Panjang Guardrail
Volume/
Assistance
Total
1000 m
43.00
Sumber: Diolah dari studi lcelryakan Technical
ESTIMASI VOLUME
100
for Project
Preparation
Improvement Project lllestern Indonesia AINRIP), 201I.
Unit
4.300 ml for National Roads
I l.Pekerjaan rambu dan marka jalan
Mencakup kegiatan pemasangan fasilitas road safety (keselamatan jalan) berupa rambu jalan dan/atau marka jalan pada lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan/atau rawan kemacetan (blackspot). Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pekerjaan rambu dan marka jalan mencakup: G angguan I olulint as
(-)
T
I I
l
Tabel2.13 Jenis Kegiatan dan Estimasi Volume Pekerjaan Rambu dan
PT. Epadascon Permala
Marka
hal 12 -
II
I I I I I I I I I I I I I I I t I I I I
DOt
I}ON
Renr
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA
Kegia
Kegiatan Pembinaan Teknik Li
Rencana I
AWP
. . .
UKI, - UPL
Rencana Kesiatan Peninskatan Jalan Rantau Tiiane - Kota
(An rar
Rincian
pr
JENIS/ITEM KEGIATAN Panjang
,i:r
Tahap lp
I
Marka ialan
43.00
2
Rambu ialan denean reflector Patok nenearah
43.00 43.00 43.00
3
Patokkm Kerb beton precast
4 5
Kota Agur
ESTIMASIVOLUME
RINCIAN ESTIMASI NO
Tahap
Tahap
AGIING
Direktorat Bina Teknik
dan Keselamatan Jalan - Satuan
6
Lansekap
Volume/ 1000 m 300 20 120
t2.900
m2
860
buah
5.160
buah
I
43
buah
43.00
100
4.300
buah
43.00
I
43
buah
lcelayakan Technical Assistance for Project Preparation Improvement Project lVestern Indonesia WNNP), 201 1.
Sumber: Diolah dari studi
2.43
Unit
Total
for
Roads
Tahap Pasca Konstruksi
1. Pengoperasianjalan Adalah kegiatan pengoperasian jalan secara penuh untuk melayani lalulintas umum, setelah pelaksanaan kegiatan pembangunan/peningkatan jalan selesai. Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan pengoperasian jalan mencakup:
(l) @ (3) (4) (5)
Peningkatan kebkingan (-) Penurunan kualitas udara (-) Potensi rcwan longsor
o
Peningkatan al{sesibilitqs masyarakat (+) Rawan kecelakaan (-'1
2. Pemeliharaanjalan Kegiatan pemeliharaan jalan adalah kegiatan perawatan dan pemeliharaan terhadap jalan beserta dengan bangunan dan fasilitas pendukunganya, adapun kegiatan pemeliharaan ini
meliputi kegiatan pemeliharaan pada perkerasan, bahu jalan, selokan, saluran air, galian dan timbunan, dan perlengkapan jalan dan jembatan.
Potensi dampak yang mungkin timbul dari kegiatan peneliharaan jalan adalah: Gangguan lalulintas (-)
2.5
STATUS DAN RENCANA IMPLEMENTASI KEGIATAI\
2.5.1 Umum Sampai dengan dokumen UKL-UPL ini disusun, status implementasi program peningkatan
jalan WINRIP sudah menyelesaikan tahap studi kelayakan dan perencanaan teknis rinci (DED) untuk program AWP (Annual Work Programme)
l,
dengan rencana pelaksanaan
konstruksi fisik dimulai pada tahun 2012.
2.5.2 Jadwal rencana implementasi kegiatan
PT.EpadasconP
mt
PT. Epadoscon Permata
hal 13 -
II
I I I I a0
T
h0
U)
t I I I
V t
a0
F
ztrl frl
J.
F
FT
q)
z U z trl
J
o
zp F
rh
I
6t
i.! 6
a
I I t I I I t I I t
F
e J 9)
5 a!
0.)
q)
v I
z ,-)
ti
M 6
o6
6l AD
q)
V t''(
z
ad
I c)
c)
@
4.
6 b0
.ct r-
;v
c)
z
r-
.61
5 Jb0 a0
kE J^o
J
F vE 3.:
riv
a: {61
i<9
\r'
(D
N q)
J1
,v c)
-u0 L9
rn
6
F
F-{
rh
FI
v z /
D ol
Cf
s V1
-t .3
s
\
E
ctl
q)
({l
o (J 4
€q' r$
DOKUMEN TIKL. T]PL Rencana Kegiatan Peningkaten Jalan: RANTAU TIJAIIG - KOTA AGIING Kcsiatan Pembinaan Tetnik Lingkuneatr dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
BABIII DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAII TERJADI DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. foadoscon Permata
I I I t I t t I I I I I I I
l I
DOKUIVIEN UKL * L]FT., Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGttNG' Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
DMnPAK LINGKUNGAN
YnNc AmN TeRJADI Deskripsi Bab Iil Dampak Lingkungan Yang Ahon Terjadi menguraikan tentang butir-butir identiftkosi dompak; komponen *egiatan yang diperkirakon menimbulkon dampak (sumber dampak); komponen lingkungan yang terkena dampak; jenis dampok; dan lokasi terdampak pada rencana kegiatan peningkatan jalan Ranlau Tijong - Kola Agung di wilayah Kabupaten Tmggomus, Provinsi Lompung, yang menjadi salah satu ntqs jalan di Pulau Sumatero ),ang termasuk dalanz program lllNRIP (l{estem Indonesia National Rood Improvement Project).
3.1 IDENTIFIKASI DAMPAK Identifikasi dampak lingkungan rencana kegiatan program WINRIP Peningkatan Jalan:
Rantau Tijang- Kota Agung
di
wilayah Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
dilakukan menggunakan matrik interaksi, yaitu perangkat matrik yang dapat digunakan untuk
menginteraksikan komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan hidup pada Peningkatan Jalan: Rantau Tijang- Kota Agung. Dengan menggunakan perangkat matrik ini, setiap jenis.lbutir komponen rencana kegiatan
'diujfl'
adaltidaknya interaksi dengan setiap jenis/butir komponen lingkungan hidup. Dalam
hal terdapat interaksi antara suatu jenis/butir komponen rencana kegiatan dengan jenis/butir komponen lingkungan hidup, maka diberikan notasi "x" sebagai tanda terjadinya interaksi. Sedang dalam hal tidak terjadi interaksi antara suatu jenis/butir komponen rencana kegiatan
dengan jeniVbutir komponen lingkungan hidup, diberikan notasi
"-" sebagai
tanda tidak
adanya interaksi.
Dengan menggunakan perangkat matrik tersebu! maka dapat diidentifikasi jenis dampak
I
yang diprakirakan akan terjadi dengan cara mengidentifikasi dan mengkaji setiap titik
I I
terdampak dalam matriks indentifikasi dampak. Matriks interaksi komponen rencana kegiatan
I
interaksi bernotasi
"x", yang hasilnya
dirangkum dengan besaran dampak dan lokasi
vs komponen lingkungan hidup Peningkatan Jalan: Rantau Tijang- Kota Agung tersaji pada
Tabel3.l berikut.
PT. Epadascon Permata
hall-Iil
I I I I I t I I I I I I I I
l T
I I I I
DOKUMEN UKL - IJPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGUNG
Keeiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
Tabel3.l Matriks Interaksi Komponen Rencana Kegiatan vs Komponen Lingkungan Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: Rantau Tijang- Kota Agung
Provinsi Lam
Pekerjaan rambu
Pemeliharaan
& markajalan
jalan
Sumber: Identifkasi konsultan
20 I
I
3.2 DESKRIPSI PRAKIRAA}I DAMPAK KEGIATAIT 3.2.1 Tahap Pra - konstruksi 3.2. 1. 1 Keresahan mosyarakat
dn WnsadaonJahon Dampak keresahan masyarakat merupakan representasi dari persepsi masyarakat terhadap rencana Sumber dampak:
wmqt
dan penguhtron
kegiatan peningkatan jalan: Rantau Tijaog
-
Kota Agung, menyangkut
persepsi
tentang lahan dan/atau bangunan yang akan terkena proyek dan ada tidaknya kompensasi terkait dengan lahan dan/atau bangunan
PT. Epadascon Permata
jika terkena rencana kegiatan.
hal 2 -
III
t I I t I I I I I I I t I I I I I I t I
DOKLTMEN LIIdT- - {-IP!Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU iatan Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan
TIJAIIG - KOTA AGUNG - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Sifbt dampak negatif, berlangsung selama masa pra-konstruksi, dan bcrpotcnsi tcdadi
pada warga masyarakat yang berada
di
sepanjang koridor tapak lokasi rencana
kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung yang berada di wilayah kecamatan: Pugung; Talang Padang; Guntmg
Alip; Gisting; Kota Agung Timur; dan
KotaAgmg.
3.2.2 Tahap Konstruksi 3.2.2. I Kesempolan kerja Sumber dampak: mobilisasi tenaga kerja, dengan sifat dampak positif, berlangsung sementara selama masa konstruksi, besaran dampak
sebaran dampak berada
di
* 93 orang tenaga kasar, dengan
desa/nagari sepanjang koridor tapak lokasi rencana
kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung yang berada di wilayah kecamatan: Pugung; Talang Padang; Gunung
Alip; Gisting; Kota Agung Timur; dan
Kota Agung.
3.2.2.2 Kecemburuan sosial Sumber dampak: mobilisasi tenaga kerja, dengan sifat dampak negatif, berlangsung sementara selama masa konstruksi sebagai dampak lanjutan kesempatan kerj4
dengan sebaran dampak berada
di desa/nagari
sepanjang koridor tapak lokasi
rencana kegiatan peningkatan jalan Rantau Tijang - Kota Agung yang berada di
wilayah kecamatan: Pugmg; Talang Padang; Gunung Alip; Gisting; Koto Agung Timur; dan Kota Agung. 3.2.2.3 Penurunon kualitas udara Sumber dampak: (I) pengoperasian basecamp; (2) pengangkutan material; (3) pekerjaan tanah;
dn
@ pekerjaan perkerasan jalan, dengan sifat dampak negatif,
berlangsung sementara selama masa konstruksi. Wujud dampak penurunan kualitas
udara adalah "peneemaran__debu" dan "wrlugfulq4_qmi;!' gas buang kendaraan pengangkutan/transportasi material proyek. Sebaran dampak "pencemoren
debt'
dan "peningkatan emisf' terjadi
di sepanjang
tapak proyek, khususnya kawasan sensitif lingkungan mencakup lokasi-lokasi:
. Kawason sekalah: Tabel3.2 Daftar Lokasi & Nama Sekolah TerdampakPenurunan Kualitas Udara Pada Ruas Jalan: Rantau - Kota No Sta Deskripsi lokasi I SMPN I Pugung 0+000 2 0+050 SMKN s J Sekolah d Falah 0+700 SDN Sinar Agung 4 0+950
PT. Epadascon Permata
hal 3 -
III
I I I I I I
I I T T
t I I
DQKUIVIEN IJKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU atan Pembinaan Teknik
I
I
No
TIJAIIG'- KOTA AGUNG - Satuan Ksria Direktorat Bina Teknik
Deskripsi lokasi
7
SDN
8
l0 + 975
SDN I BandarAgung
9
13
l0
13 + 775
SDN 2 Suka Damai
ll
14 + 600
SDN I Kedalon
t2
15 + 900
Sekolah Muhamaddivah
l3 t4 l5 l6 l7 l8 t9
l7 +
SMAN I GunungAlip
+
100
100
SDN I Tiuh Memon
SDNI Banjar Agung
llir
MTSN Talang Padang
l9 + 500
SDN I Kutodalom
20 + 475
SDN I Gisting
20 + 650
SDN Fransiskus
20 + 840
SMP Xaverius
2l + 575
SMPN I Gistings
22+200
SDN 7 Gistings Atas + Tikungan (arah kanan)
20
22 + 700
SDN I Gisings Atas
2l
SDN 3 Gistings Atas
22
24+ 000 30 + 100
SDN 2 Kp. Baru + Tikungan (arah kiri)
JJ
35 + 640
SDN I Kagungan
34
39+400
PAUD
35
42+000
SMAPGRI
36
42+225
SDN 4 Kuripan
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
. Kawasan fas ilitas publik: Tabel 33 Daftar Lokasi Fasilitas Publik Terdampak Penurunan Kualitas Udara Pada Ruas Jalan: Rantau Tiians- Kota I
) J
4 6
9
I t t
Sta
2+ 425 3+500 5+730
5
6
8
T
dan Keselamatan Jalan
'abel3.
No
T
Li
l0
ll t2
l3 t4
Sta
0+050 0+100 0+275 0+700 I +450 I +650 2+050 3+350 4+625 5+200 7+100 8+200 8+620 8+900
PT. Epadascon Permata
Deskripsi lokasi Puskesmas
Kantor Camat Pugung Masjid Nurul Mutaqien Mapolsek Pugung Masjid Nurul Hucia
Masjid Masiid
Al
Mukrnin
Masjid Masjid Masjid Banjar Agung Udik + Pertigaan
Masjid Masjid Talang Padang
MasjidNurul Iman Masjid Al Muttaqien
hal 4 -
III
I
I I I I I I I I t I
I I I I
I I T
I I
DOKUIbTBN TTKI- - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAIIG - KOTA AGUNG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
tot
No
Deskripsi lokasi
Sta
+200 9+625 l0 + 450
Masjid Nurul Huda
l8 l9
ll+050
Masjid Al Istighfar
ll
Masjid BaiturRahman
20
t2 + 000
Masjid At Taqwa
2l
t2 + 700
Masjid AI Islah
22
13 + 300
Masjid Nurul Iman
23
t4 + 100
Masjid Muttaqien
24
t4 + 675
Masjid Jamiul Amin
25
l5 + 200
Masjid Al Manna
26
l5 + 900
Masjid
27
t6 + 200
Masjid
28
16 + 600
Masjid
29
l7 + 300
Masjid Nurul Falah
30
l7 + 700
Masjid
3l
l8 + 575
Masjid Baitur Rahman
32
18 + 950
Masjid
JJ
19
+ 675
Masjid Al Mujahiddin
34
20+ 400
Masjid Al Munawaroh
35
20 + 600
Masjid + Gereja
36
20 + 750
RS Panti Secanti
5t
23 + 075
Gerej a Kristen Tanggamus
38
23 + 400
Masjid
39
23 + 600
Masjid
40
24 + 775
Masjid
4l
26 + 250
Masjid
42
26 + 700
Masjid al Hidayah
43
29 + 775
Masjid
M
29 +775
Masjid
45
30 + 500
Masjid
46
32 + 900
Masjid
47
33 + 750
Masjid
48
36 + 800
Masjid Baitur Rohim
49
37 + 400
Masjid
50
38 + 500
Masjid
5l
38 + 850
Kantor & Komplek Kodim
52
39+000
Musholla
53
39+100
Masjid
54
39+700
Masjid
l5 l6 t7
9
+300
PT. Epadascon Permata
Tabel3.3
Masjid Baitur Rahman Masjid
Al
Mujahiddin
hol5-II
I I I I I
I I
DOK[-]ft,{EN UKI. - UFL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
Ioniulan Tabel 3.
No 55
I I
Deskrip*i lokasi
Ste 4l+500
Masjid
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201 I
.
Kawasan permukiman: di sepanjang tapak lokasi proyek"
3.2.2.4 Peningkaan kebisingan Sumber dampak: (1) mobilisasi peralatan berat (2) pengoperasian basecamp; (3) pengangkutan material; (4) pekerjaan tanah; dan (5) pekerjaan perkerasan ialan,
dengan sifat dampak negatif, berlangsung sementara selama masa konstruksi. Dampak peningkatan kebisingan ditimbulkan oleh bising mesin peralatan berat (seperti: stone crusher; AMP; buldozer, excovator, roller, grader), dan kegiatan pengangkutan material.
t I I I I I I I I I I
TIJAI\G - KOTA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
Tabel3.4 n neralatan ko nstruksi pada iarak 15 meter
NAMA ALAT
NO
TINGKAT KEBISINGAI\I dB (A)
I
Dump truck
88
2
Concrete mixer truck
85
a J
Pump
76
4
Jack Hammer
88
5
Generator
76
Sumber : Dwi.P.Sasongko dkk Kebisingan Lingkungan, 2000
Sebaran dampak kebisingan terjadi
di sepanjang
tapak proyek, khususnya kawasan
sensitif lingkungan mencakup lokasi-lokasi berikut:
No
Tabel3.5 Daftar Lokasi & Nama Sekolah Terdampak Kebisingan I(ota Pada Ruas Jalan: Rantau Deskripsi lokasi Sta
'l
0+000 0+050 0+700 0+950 2+ 425 3+500 5+730
8
l0 + 075
9
13
l0
13 + 775
SDN 2 Suka Damai
ll
14 + 600
SDN I Kedalon
t2
l5 + 900 l7 + 100
Sekolah Muhamaddiyah
19 + 500
SDN I Kutodalom
I 2
) 4 5
6
l3 t4
+
PT. Epadascon Permata
100
SMPN I Pugung SMKN s Sekolah al Falah
SDN Sinar Agung
SDN 1 Tiuh Memon
SDNI BanjarAgung Ilir SDN
SDN I Bandar Agung MTSN Talang Padang
SMAN I GunungAlip
hal 6 -
III
I I I I I I
l I I I I I t I I I I t I I
DOKUMEN UKL - TIFL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU iatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan
TIJAI\G - KOTA AGIING - Satuan
Direktorat Bina Teknik
Tabel 3.
No
Sta
l5 l6 t7 l8 t9
20 + 475
SDN
20 + 650
SDN Fransiskus
20 + 840
SMP Xaverius
SMPN I Gistings
22
2t + 575 22+200 22+ 700 24+ 000 30 + 100
JJ
35 + 640
SDN
34
39+400
PAUD
35
42+000
SMAPGRI
36
42+225
SDN 4 Kuripan
20
2l
Deskripsi lokasi
I
Gisting
SDN 7 Gistings Atas + Tikungan (arah kanan)
SDN
I
Gistings Atas
SDN 3 Gistings Atas SDN 2 Kp. Baru + Tikungan (arah kiri)
I
Kagungan
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agusnrs, 2011
. Kawas an fas ilitas publ ik: Tabel3.6 Daftar Lokasi Fasilitas Pubtik Terdampak Kebisingan Pada Ruas Jalan: Rantau l(ota No
Sta
Deskripsi lokasi
I7
0+050 0+100 0+275 0+700 I +450 I +650 2+050 3+350 4+625 5+200 7+100 8+200 8+620 8+900 9 +200 9+625 l0 + 450
l8 t9
ll+050 ll+300
Masjid Al Istighfar
20
12 + 000
Masjid At Taqwa
2l
12 + 700
Masjid Al Islah
22
13 + 300
Masjid Nurul Iman
23
14
+ 100 14 + 675
Masjid Muttaqien
I 2
) 4
) 6 7 8
9
t0
ll t2
l3 t4 l5 l6
24
PT. F-padascon Permata
Puskesmas
Kantor Camat Pugung Masjid Nurul Mutaqien Mapolsek Pugung Masjid Nurul Huda
Masjid Masjid
Al
Mukmin
Masjid Masjid Masjid Banjar Agung Udik + Pertigaan
Masjid Masjid Talang Padang Masjid Nurul lman Masjid Al Muttaqien Masjid Nurul Huda N{asiid Baitur Rahman
Masjid
Masjid BaiturRahman
Masjid Jamiul Amin
hal 7 -
III
I I t I I I I I I t t I I t I I I I I I
DOKTJMBN UKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGIING Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan
' bel J.
ill Gl
Deskripsi lokasi
25
l5 + 200
Masjid Al Manna
26
15 + 900
Masjid
27
16 + 200
Masjid
28
16 + 600
Masjid
29
17 + 300
Masjid Nurul Falah
30
17 +700
Masjid
3l
18
32
l8 + 950
JJ
19
34
20 + 400
Masjid Al Munawaroh
35
20 + 600
Masjid + Gereja
36
20 + 750
RS Panti Secanti
37
23 + 075
Gereja Kristen Tanggamus
38
23 + 400
Masjid
39
23 + 600
Masjid
40
24 + 775
Masjid
4l
Masjid
42
26+ 250 26 + 700
43
29 + 775
Masjid
44
29 + 775
Masjid
45
30 + 500
Masjid
46
32 + 900
Masjid
47
33 + 750
Masjid
48
36 + 800
Masjid Baitur Rohim
49
37
+ 400
Masjid
50
38 + 500
Masjid
5l
38 + 850
Kantor & Komplek Kodim
52
39+000
Musholla
53
39+100
Masjid
54
39+700
Masjid
55
4l+500
Masjid
+ 575 + 675
Direllorat Bina Teknik
Al
Mujahiddin
Masjid Baitur Rahman Masjid iviasj
iti Ai ivluj ahiddin
Masjid al Hidayah
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
Kawasanpermukiman: di sepanjang tapak lokasi proyek.
3.2.2.5
Pencemaran air permukaan
Sumber dampak: pengoperasian basecamp, dengan sifat dampak negatif, berlangsung sementara selama m,rsa konstruksi. Dampak pencemaran air permukaan ditimbulkan oleh limbahlimbah: MCK; bahan bakar minyak dan/atau
oli serta limbah
PT. Epadascon Permala
padat yang masuk
ke dalam permukaan badan air sungai, bila
hal S -
III
I I I I t t t I I I I t I I I
I I
DOKTIN{EN TIKL -
LIPN-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGIING Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
pengelolaan limbah
di
area basecamp tidak tetangani secara baik. Lokasi
terdampak adalah badan air yang berada di sekitar lokasi basecamp. 3.2.2.6
Penurunan estetika linghangan Sumber dampak adalah: (l) pengoperasian basecamp; dan (2) pembersihan lahon & pembongkaran, dengan sifat dampak negati{ berlangsung sementara selama masa
konstruksi. Dampak
ini
ditimbulkan oleh pengoperasian base camp
dan
pembersihan lahan sepanjang tapak proyek. Sebaran dampak penurunan estetika
lingkungan mencakup lokasi basecamp dan sepanjang tapak proyek: Sta 0+000 -
sta 3.2.2.7
43+000.
Gangguan aliran air Sumber dampak adalah:
(I) pekerjaan tonah; dan (2) pekerjaan drainase, yang
berpotensi muncul bila metode pelaksanaan pekerjaan tidak mempertimbangkan terjaminnya pengaliran air permukaan, mengingat kondisi saluran drainase eksisting kurang memadai. Sifat dampak negatif, dapat berlangsung selama masa konstruksi, dengan sebaran sepanjang tapak proyek khususnya
di sepanjang saluran samping:
sta 0+000 - sta 43+000. 3.2.2.8
Potensi kerusakan lahan
Sumber dampak adalah: pengangkutan material, khususnya surplus galian + 115.455 m3, dengan sifat dampak negatif, berlangsung selama masa konstruksi, dengan sebaran dampak: disposal areo.
3.2.2.9
Pen ur unan p op ulasi vegetas
i
Sumber dampak adalah: pembersihan lahan dan pembongkoran untuk keperluan pelebaran lajur lalulintas sehingga belpotensi mengenai pohon
di
beberapa lokasi
koridor jalan. Sifat dampak negatif dan berlangsung pennanen, dengan sebaran dampak di beberapa lokasi koridor jalan dengan volume + 75 buah pohon.
3.2.2.10 Kerusakan
jalan
Sumber dampak adalah:
(I)
mobilisasi peralatan; dan (2) pengangkutan material,
dengan sifat dampak negatif dan berlangsung selama masa konstruksi sebanyak + 70.447 lintasan kendaraan proyek atau +193 lintasan kendaraan proyek/hari, dengan sebaran: sepanjang rute p€ngangkutan material quarry dan/atau
AMP - Rantau
Tijang - KotaAgung.
3.2.2.11 Gangguan lalu lintas
T
Sumber dampak adalah: (1) pengoperasian basecamp; (2) penganghttan material; (3) pekerjaan tanah; @ pekerjaan drainasejalan; (5) pekerjaan perkerasanjalan;
I T
PT. Epadascon Permata
hol 9 -
III
I
DOKt]IVIEN UKT- - IJX}L Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGIING iatan Pembinaan Teknik
I I I I I
I I T
I T
t I I I
I I I
I I
dan Keselamalan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
(6) pekerjaan bangtman pelengkop jalan;
dn
(7) pekerjaan rambu dan marka
jalan. Dampak gangguen lolu lintas bersifat negatif bcrupa peningkatan nilai V/C
ratio
sebagai indikasi terjadinya gangguan lalulintas, akibat: (1) penunman
kapasitas
jalan akibat pengurangan lajw jalan tmtuk tapak areal pekerjaan;
peningkatan volume lalulintas (V) akibat transportasi material
!
dan (2)
70.447 lintasan
kendaraan proyek atau +193 lintasan kendaraan proyek/hari. Sebaran dampak gangguan lalu lintas berada di sepanjang tapak proyek Sta 0+000 -
Sta 13+000. (khususnya pada segmen yang sedang dilaksanakan pengerjaannya) 3.2.2.
1
2
Gangguan aksesibilitas Sumber dampak adalah:
(I) pekerjaan tanah; dan (2) pekerjaan drainose, dengan
sifat dampak negatif berupa terganggunya akes masyarakal ke tapak jalan karena: (1) galian/timbunan; dan (2) saluran samping, berlangsung selama masa konstruksi, dengan sebaran dampak di kawasan sensitif lingkungan mencakup:
Tabel3.7 Daftar Lokasi & Nama Sekolah Terdampak Gangguan Aksesibititas Pada Ruas Jalan:: Kantau Ra - l(ota No Sta Deskripsi lokasi I SMPN I Pugung 0+000 2 SMKN 0+050 5 Sekolah al Falah 0+700 4 SDN Sinar Agung 0+950 5 2+425 SDN I Tiuh Memon 6 SDNI Banjar Agung Ilir 3+500 SDN 5+730 + 8 l0 075 SDN I BandarAgung MTSN Talang Padang 9 13 + 100 l0
13 + 775
SDN 2 Suka Damai
ll
14 + 600
SDN
t2
15
l3
l7 +
t4
l9 + 500
SDN
l5
20 + 475
SDN I Gisting
t6
20 + 650
SDN Fransiskus
t7
20 + 840
SMP Xaverius
l8
2t + 575
SMPN I Gistings
r9
22 + 200
SDN 7 Gistings Atas + Tikungan (arah kanan)
20
22 + 700
SDN I Gistines Atas
2l
24 + 000
SDN 3 Gistings Atas
22
30
JJ
35 + 640
+ 9gg
+
PT. Epadascon Permata
100
100
l Kedalon
Sekolah Muhamaddiyah
SMAN I GunungAlip
l Kutodalom
SDN 2 Kp. Baru + Tikungan (arah kiri)
SDN I Kagungan
hal I0 -
III
I I I I I I I I
trOKTiMEN UT(L - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\G - KOTA AGUNG
No
39+400
PAt]D
35
42+000
SMA PGRI
36
42+225
SDN 4 Kuripan
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
.
Kawasan.fas ilitas publik:
Tabel3.8 Daftar Lokasi Fasilitas Publik Terdampak Gangguan Aksesibilitas Pada Ruas Jalan Rantau - I(ota No Sta Deskripsi lokasi 0+050 Puskesmas Kantor Camat Pugung 2 0+100 J
0 +275
Masjid Nurul Mutaqien
4
0+700 I +450 I +650 2+050 3+350 4+625 5+200 7+100 8+200 8+620 8+900 9 +200 9+625 l0 + 450
Mapolsek Pugung
) 6 8
9
T
I
2 J
T
4
) 6
T
'7
Masjid Nurul Huda
Masjid Masjid
Al
Mukmin
Masjid Masjid Masjid Banjar Agung Udik + Pertigaan
Masjid Masjid Talang Padang Masjid Nurul Iman
Masjid Al Muttaqien Masjid Nurul Huda Masjid Baitur Rahman
Masjid
t9
ll+050 ll+300
Masjid Baitur Rahman
20
12 + 000
Masjid At Taqwa
2l
t2 + 700
Masjid
22
l3 + 300
Masjid Nurul Iman
23
t4
Masjid Muttaqien
24
t4 + 675
Masjid Jamiul Amin
25
15 + 200
Masjid Al Manna
26
l5 + 900
Masjid
27
t6 + 200
Masjid
28
16 + 600
Masjid
29
Masjid Nurul Falah
30
l7 + 300 l7 + 700
3l
l8 + 575
Masjid Baitur Rahman
32
l8 + 950 t9 + 675
Masjid
8
I I I I
Teknik
Deskripsi loka.si
Sta
34
0
t I I I
dan Keselamatan Jalan - Safuan Keria Direktorat Bina
bbel 3.
7
T
L
iatan Pembinaan Teknik
JJ
T 100
PT. Epadascon Permata
Masjid Al Istighfar
Al
Al
Islah
Mujahiddin
Masjid
Masjid Al Mujahiddin
hal
II - In
DOKTIII,IIIN IJKL - T]P!-
T
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Pembinaan Teknik Li
t I I t
Direktorat Bina Teknik
ta,
No
Sta
34
20 + 400
Masjid AI Munawaroh
35
20 + 600
Masjid + Gereja
36
20 + 750
RS Panti Secanti
5t
23 + 075
Gereja Kristen Tanggamus
38
23 + 400
Masjid
39
Masjid
4l
+ 600 24 + 775 26 + 250
42
26 + 700
Masjid al Hidayah
43
29 + 775
Masjid
44
29 + 775
Masjid
45
30 + 500
Masjid
46
32 + 900
Masjid
47
33 + 750
Masjid
48
36 + 800
Masjid Baitur Rohim
49
Masjid
50
+ 400 38 + 500
5l
38 + 850
Kantor & Komplek Kodim
52
39+000
Musholla
53
39+100
Masjid
54
39+700
Masjid
f)
4l+500
Masjid
40
T
I I I I I t I t I I I I I I
dan Keselamatan Jalan - Satuan
23
37
'obeI
Deskripsi lokasi
Masjid Masjid
Masjid
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
. 3.2.2.
Kawasan permukiman: di sepanjang tapak lokcsi proyek
13 Rawan kecelakaan Sumber dampak adalah: pekerjaan struktur, dengan sifat dampak negatif dan berlangsung selama masa konstruksi. Dampak belpotensi timbul akibat metode pelaksanaan pekerjaan yang kurang mempertimbangkan keselamatan pengguna
jalan, seperti (1) penempatan material yang mengofupasi sebagian jalur lalulintas
dan (2) kurangnya tanda/ rambu pengomqnqn di malam &ari. Sebaran dampak rawan kecelakaan sepanjang tapak proyek: Sta 0+000
-
Sta 43+000 (khususnya
pada segmen yang sedang dilaksanakan pengerjaannya).
PT. Fpadascon Permata
hal 12 -
III
I}GKTIII{EN LTKL - UP[.
T
I I I I
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TrJAI\G, KorA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan den Keselamatan Jalan - Satuan Korjo Diroktorat Bina Teknik
3.2.3
Pasca - konstruksi
3.2.s.1
Penurunan kualitas udara Sumber dampak: pengoperasian jalan, dengan sifat dampak negatif berupa emisi
gas buang, berlangsung selama masa pengoperasian jalan, dengan sebaran di sepanjang tapak proyek Sta 0+000 - Sto 43+000.
3.2.3.2
Peningkatan ke bis ing an sumber dampak: (I) pengoperasian jalan; dan (2) pemeliharaan jalan, dengan sifat
dampak negatif berupa bising mesin kendaraan, berlangsung selama masa
T
I t I t
pengoperasianjalan, dengan sebaran dampak di sepanjang tapak proyek Sta 0+000 -
sto 3.2.3.3
43+000.
Rawan longsor Sumber dampak: kegiatan pengoperasian jalan; dengan sifat dampak negatif yang
berpotensi timbul karena: hondisi eksisting medan yang berada pada kawasan berbukig berlangsung selama masa pengoperasian jalan. Kawasan yang berpotensi rawan longsor adalah: Sta 25 + 000 - Sta 3Gr000 3.2.3.4
Rawan kecelakoan Sumber dampak: kegiatan pengoperasian jalan; dengan sifat dampak negatif yang
(I) kondisi
berpotensi timbul karena:
eksisting medan; dan (2) perilaku pengguna
/pemanfaal jalan, berlangsung selama masa pengoperasian jalan. Sebaran potensi
T
rawan kecelakaan mencakup lokasi-lokasi "black spot" sebagai berikut:
t t I I I I I I I
Tabel3.9
Dafta r No I
lllack
Sta
0+000
Pada Ruas Jalan: Rantau
Deskripsi lokasi Pertigaan Rantau Tij ang (Simpang Cukuh Balak) Tikungan (arah kiri)
- Kota
Keterangan dan Justifikasi Teknis Awal Proyek Pertigaan Rantau Tijang (Simpang Cukuh Balak) KM 75 BDL: Tanpa separator; Tanpa lampu
SMPN I Pugung
0+050
SMKN + Puskesmas
Tidak dilengkapi rambu; tanpa ZoSS dan/atau zebra
0+100
Kantor Camat Pugung
Tanpa zebra cross dan rawan kecelakaan
4
0+250
Tikungan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
5
0+275
Masjid Nurul Mutaqien
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan zebracross
6
0+350
Tikungan (arah kiri)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
0+500
Tikungan (arah kanan)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang 6.5u5 legaras dan rawan kecelakaan
8
0+550
Gudang Bulog Tanggamus
Potensi bangkitan lalulintas, tidak teridentifikasi rambu dan rawan kecelakaan
9
0+650
Pasar Tiban
Potensi bangkitan lalulintas, tidak teridentifikasi rambu dan rawan kecelakaan
2
PT. Epadascon Permata
cross dan rawan kecelakaan
hal 13 -
III
t I I I I I I
t I I I T T
I T
I
I t I I
I}OK:I,I&4EN UKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGIING
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Safuan Kerja Direktorat Bina Teknik
hbel3.9
No
Deskripsi lokasi d Falah + Mapolsek
Sta
l0
0+700
Sekolah Pugung
ll
0+775
Pertigaan
Keteranqan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
t2
0+800
Tikungan (arah kiri)
l3
0+950
SDN Sinar Agung
t4
I +000
Tikungan (arah kiri)
l5
I +450
Masjid Nurul Huda
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang l?wan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan zebracross
t6
I +650
Masjid + Jembatan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan zebracross
17
2+050
Masjid
Al
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan zebracross
l8
2+100
Pertigaan
*
Mukmin Turunan
19
2+300
Tikungan (arah kiri)
20
2+350
Jembatan Way Muncang
2l
2+425
SDN I Tiuh Memon
22
2+500
Tikungan (arah kiri)
23
24
2+730 2+950
Tikungan (arah kanan) Tikungan (arah kiri)
25
3+075
Tikungan (arah kanan)
26
3+350
Masjid
27
3+450
Tikungan (arah kanan)
28
3+500
SDNI Banjar Agung Ilir
29
3+675
Tikungan (arah kiri)
30
3+950
Jembatan
3l
4+000
Tikungan (arah kanan)
32
4+625
Masjid
33
5+200
Masjid Banjar Agung Udik +
34
5
+230
Pertigaan Tikungan (arah kiri)
35
5+375
Jurang (panjang + 50 m)
36
5+450
Tikungan (arah kiri)
PT. Epadascon Permata
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dar rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang mwan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoS S dan/atau zebracross
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebemngan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan zebracross Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan; titik
konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide posl perlu ditambah zuardrail
Tidak dilengkapi rambq jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
hal 14 -
III
I
t I I t I
I I t I
DOKIIMEN
I-IE{T-
- L]FL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Kegiatan Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
aun
No
Deskripsi lokasi
Sta
JI
5+730
SDN
38
5+750
Jembatan
39
5+800
Tikungan (arah kanan)
40
6+230
Tikungan (arah kiri)
Tabel 3.
Keteransan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dar/atau zebracross Ruang bebas jembatan relatif sempiq belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
4l
6+375
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
42
6+850
Tikungan (arah kanan)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
43
7
Jurang (panjang + 30 m)
Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide post; perlu ditambah euardrail
44
7+100
Masjid + Tikungan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi keberadaan zebracross
45
7
46
7 +275
Jurang (panjang + 30 m)
4',|
7+800
Tikungan (arah kanan)
+025
+200
+900
Tikungan (arah kiri)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide post; perlu ditambah euffdrail
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Titik konflik lalulintas; rawan kecelakaan; dan belum
48
7
49
8+200
Masjid Talang Padang
50
8+620
Masjid Nurul Iman
40
8+770
Tikungan (arah kiri)
T
4l
8+900
Masjid Al Muttaqien
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
I t I t I I t t
42
8+950
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
43
9+200
Masjid Nurul Huda
44
9+275
Jembatan
45
9+600
Perempatan Talang Padang
Lokasi titik konflik lalulintas: dan rawan kecelakaan
46
9+625
Masjid Baitur Rahman
Lokasi penyebefingan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
47
9+650
Tikungan (arah kanan)
I
SPBU Pertamina
48
9+875
Pertigaan
49
10 + 075
SDN
50
l0 + 375
Pertigaan
5l
l0 + 450
Masjid + Tikungan (arah kiri)
52
l0 + 600
Tikungan (arah kanan)
PT. Epadascon Permata
I
Bandar Agung
dilengkapi rambu Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebefturgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentihkasi zebracross
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
hal 15 -
III
I
I I I I t
SOKUMEN {JKL _ [rt]L Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselarnatar Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Tcknik
wt
No
Deskripsi lokasi
Sta
53
ll
+050
Masjid
54
ll
+
Tikungan (arah kanan)
100
Al Istighfar
55
ll+300
Masiid Baitur Rahman
56
12 + 000
Masjid At Taqwa
57
t2 + 375
Tikungan (arah kanan)
58
12 + 700
Masjid Al Islah
59
12 + 775
Tikungan (arah kanan)
60
12 + 975
Tikungan (arah kanan) + taniakan
6l
l3
MTSN Talang Padang
62
13 + 300
Masjid Nurul Iman
63
t3 + 715
SDN 2 Suka Damai
64
l4
Masjid Muttaqien
T
65
14 + 600
SDN
I
66
t4 + 675
Masjid Jamiul Amin
67
l5 + 200
Masjid Al Manna
68
t5 + 250
Tikungan (arah kiri)
69
15 + 900
I I I
T
T
t00
t00
T
I I T
I
I I I I
70
l6 + 200
71
l6 + 600
72
16 + 680
IJ
17
+
100
!
Kedalon
Masjid + Sekolah Muhamaddiyah
Masjid
Al
Mujahiddin
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Tikungan (arah kiri)
SMANlGunungAlip+SPBU
'obel3.
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangdr yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dar/atau zebracross
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoS S dan/atau zebracross
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftu'lgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi
rambu; dan
tidak teridentifi kasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebemngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
t4
l7 + 300
Masjid Nurul Falah
75
t7 +700
Masjid
76
17
+ 850
Tikungan (arah kanan)
77
l8 + 575
Masjid Baitur Rahman
78
18
+ 725
Tikungan (arah kiri)
PT. Epadaseon Permata
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberztngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang ftIwan kecelakaa$ belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
hal 16 -
III
I
I}OKIJMEN
t t I t I I t I
- [JI'I-.
Tabel3.9
No 79
Deskripsi lokasi
Sta
l8 + 900
Tikungan (arah kiri)
80
l8 + 950
Masjid
8l
l9 + 000
Tikungan (arah kiri)
82
19
+ 125
Pertigaan
83
19
+
Jembatan Way Talang Padang
84
19
+ 500
150
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftrngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
SDN I Kutodalom
Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu: dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
85
19
+ 675
Masjid Al Mujahiddin
Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
86
20
+
Pasar Gisting
Lokasi penyebeftrngan yang rawan kecelakaan; rawan macet; belum dilengkapi rambu & tidak ada zebracross
87
20
+ 400
Masjid Al Munawaroh
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
88
20
+ 475
SDN I Gisting
100
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi,ZoSS dan/atau zebracross
89
20 + 500
Tikungan (arah kanan) + pertigaan
90
20 + 600
Masjid + Gereja
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross
9l
20 + 650
SDN Fransiskus
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas;
titik konflik lalulintas; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftrngan yang rawan kecelakaan; belum dar/atau zebracross
92
20 + 750
RS Panti Secanti
93
20 + 840
SMP Xaverius
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; titik konflik lalulintas; dan rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
94
95 96
2l +
100
2t + 300 2t + 425
Tikungan (arah kanan) Tikungan (arah kiri) Tikungan (arah kiri)
T
97
2l + 575
SMPN
I
98
2l + 700
Tikungan (arah kiri)
99
2l
+ 850
Tikungan (arah kanan)
100
22+ lO0
Tikungan (arah kanan)
I I I I
TIJAIIG - KOTA AGUNG
Kegiatan Pemhinaan Teknik Linghrngan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
t I I I t
I-IKT-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
I
Gistings
l0l
22+200
SDN 7 Gistings Atas + Tikungan (arah kanan)
r02
22+ 600
Pasar Induk
Sawr
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberillgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dar/atau zebracross
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas; ada guardrail; dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftlngan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi ZoSS dan/atau zebracross
Titik konflik lalulintas; lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
PT. Epadascon Permata
hal 17 -
III
I
noKLrlt'.[Eiq tri{t - un}L Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGTING Pembinaan Teknik
Li
dan Keselamatan Jalan
- Satuan
Direklorat Bina Teknik
T
I I I I t I I I I I I I t I
I I I
l
Tabel 3.
No
Deskripsi lokasi
Sta
t03
22 +700
SDN
104
23 + 075
Gerej a Kristen Tan ggamus
105
T 125
Tikungan (arah kiri)
I
Keteransan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilenekapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
Gistings Atas
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
106
23
+ 400
Masjid
t07
23
+ 525
Tikungan (arah kiri)
108
23 + 600
Masjid
109
24 + 000
SDN 3 Gistings Atas
ll0
24
+ lO0
Tikungan (arah kanan)
ll
24
+ 400
Tikungan (arah kanan)
tt2
24 + 700
Tikungan (arah kanan)
113
24 + 775
Masjid + Tikungan (arah
114
24 + 925
Tikungan (arah kanan) + turunan
Dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan
Jembatan + Tikungan (arah
kanan)
Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tikungan (arah kanan) +
Dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan
turunan
rawan kecelakaan Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
I
I
15
25
+ 675
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
kanan)
l16
25 + 770
t17
25 + 950
Tikungan (arah kanan)
118
26 + 250
Masjid + Tikungan (arah
109
26 + 400
Tikungan (arah kanan)
120
26
t2l
26 +',700
Masjid al Hidayah
t22
26 + 775
Tikungan (arah kanan)
123
27
+ 500
+200
124
28 + 250
125
28 + 300
kanan)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adaZoSS atau zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas
Tikungan (arah kiri)
dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas
Tikungan (arah kiri)
dan rawar, kecelakaan
Jembatan + Tikungan (arah
Ruan g bebas j embatan sempit; j arak pandan g bebas
kiri)
terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu;
Tikungan (arah kanan)
r26
28+ 525
Tikungan (arah kiri)
127
28 + 600
Iemb. Talang Buntu I
t28
28 + 650
Jemb. Talang Buntu 2 Tikungan (arah kiri)
PT. Epadascon Permota
dan Rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Ruang bebasjembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
+
Ruang bebas jembatan sempiq jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
hal 18 -
III
I
DOI{UMEN UK[.,
["JPI,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan
Jalq1:jg!"{ftrlqry.Fl9fp1rrqT"k1|I
T
I I I T
I, I I I I I I I I
I I
I
la,
Tabel 3.
No
Sta
t29
29 + 000
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
130
29 + 250
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
l3l
29 + 575
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
132
29 + 625
Tikungan (arah kiri)
Deskripsi lokasi
Keteransan dan Justifikasi Teknis
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
133
29 + 775
Masjid + Tikungan (arah kiri)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
t34
29 + 850
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
135
30
t36
30 + 300
Jurang + panjang 20 m
Rawan kecelakaan; perlu guardrail
t37
30 + 400
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
138
30 + 500
Masjid
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
139
30 + 569
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
140
30 + 759
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
l4l
30 + 900
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
t42
30 + 950
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t43
3l
+ 650
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
144
32
+ 100
Jembatan Way Gading
145
32
+ 175
Jembatan
146
32 + 200
Tikungan (arah kiri) + tanjakan
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t47
32 + 300
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
148
32 + 400
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
149
32 + 5gg
Pertigaan Kompl. Kantor Kab.
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
150
32 + 630
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
151
32 + 9gg
Masjid
+ 100
SDN 2 Kp. Baru + Tikungan (arah
kiri)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
152
33 + 750
Masjid + Tikungan (arah kid)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
153
34 + 000
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t54
34 + 250
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
T
I
PT. Epadascon Permata
hal 19 -
III
I
t I t t I I
I I I I I t I t
l I
l I I
[iK[. - rJ!]L
BOtr{LrF,{EtN
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGTING iatan Pcmbinaan Tcknik Li
Tabel 3.9
No
Sta
r55
34 + 750
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
156
34 + 950
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t57
35
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
158
35 + 350
159
-L
100
Deskripsi lokasi
Keterangan dan Justifikasi Teknis
Pertigaan + Tikungan (arah
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas;
kiri)
titik konflik lalulintas; dan rawan kecelakaan
35 + 450
Jembatan Rangka
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
r60
35 + 460
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
161
35 + 640
SDN I Kagungan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
162
35 + 800
Pertigaan
t63
36 + 300
t64
36 + 400
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
16s
36 + 450
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
166
36
+ 800
Masjid Baitur Rohim
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross
t67
37
+ 400
Masjid
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
168
37 + 420
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi ramou; dan Rawan kecelakaan
r69
37 + 575
Tikungan (aralr kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
170
37 + 875
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
t7l
38 + 250
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
172
38 + 500
Masjid
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross
t73
38 + 600
r74
38 + 700
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
175
38 + 850
Kantor& Komplek Kodim
Lokasi titik konflik lalulintas: dan rawan kecelakaan
t76
39+000
r77
39+100
Masjid + Tikungan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terba.tas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
t78
39+400
PAUD + Tikungan (arah kiri)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
179
39+700
Masjid
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
180
40+200
Pengujian Kend Bermotor
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi ramou; dan rawan kecelakaan
Jembatan + Tikungan (arah
kanan)
Jembatan dobel
(emb. Sebelah
kiri rusak)
Musholla + Tikungan (arah
kiri)
PT. Epadascon Permata
Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan; jarak pandang beba-s terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
hal 20 -
III
t I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
DOKUF.,TETd {-IKL - [Ji}[Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG . KOTA AGTJNG iatan Pembinaan Teknik Li
dan Keselanatan Jalan - Satuan
Direktorat Bina Teknik
Tabel
No
Deskripsi lokasi
Sta
Keterangan dan Justifikasi Teknis
l8r
40+550
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
r82
40+700
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
183
40+900
Tikungan (arah kanan) + tanjakan
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
184
4l+040
Jembatan
Ruang bebasjembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
185
4l+100
Pertigaan
186
4t+400
Jembatan
187
4l+500
188
42+000
SMAPGRI
189
42+225
SDN 4 Kuripan
r90
42+300
SPBU Pertamina
l9l
42+600
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
192
42+900
Perempatan
Lokasi titik konflik lalulintas; dilengkapi traffic light rambu; dan rawan kecelakaan
&
t93
43+000
Lokasi titik konflik lalulintas; dilengkapi traffic light rambu: dan rawan kecelakaan
&
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Perempatan Rumah Dinas
Bupati
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan sempiq tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Lokasi penyeber.mgan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross Titik konflik lalulintas; rawan kecelakaan; dan belum dilengkapi rambu
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201 I
3.2.3.5 Peningkatan
ahsesibilitas milsyarakat
jalan; dengan sifat dampak positif yang berpotensi timbul karena peningkatan kapasitas jalan, berlangsung selama masa Sumber dampak: kegiatan pengoperasian
pengoperasianjalan dan tersebar sepanjang tapak proyek Sta 0+000 - Sta 43+000.
3.2.3,6 Gangguanlalulintas Sumber dampak: kegiatur pemeliharaan
jalan; dengan sifat dampak negatif yang
berpotensi timbul karena kegiatan pemeliharaan jalan, berlangsung selama masa pemeliharaan jalan dan tersebar sepanjang tapak proyek Sta 0+000 - Sta 43+000.
PT. Epadascon Permata
hal
2l - Iil
I I I I I t I
DOt{-[.]n4EN LIX.;tr, - {lFL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik Lr
Dam Sumber Dampak
I I I I I
Kota
Besaran Dampak
Jenis Dampak
Keterangan
PRA-KONSTRUKSI
l. 2.
Survai dan Pengukuran
Keresahan masvarakal
Pengadaan Lahan
Keresahan masvarakat
430 ha (Kec. Pugung; Talang Padang; Gunung Alip; Gisting; Kota Agung Timur; dan Kota Aprrns) Kec. Pugung; Talang Padang; Gunung Alip; Gisting; Kota Agung
Timur: dan Kota Azung)-
Persepsi masyarakat terhadap
proyek Persepsi masyarakat terhadap
proyek
KONSTRT.IKSI
l.
Mobilisasi Tenaga
Ke{a
2. Mobilisasi
I
Kesempatan kerja
peralatan
Kerusakan jalan
tenaga kerja setempat
Jumah peralatan + 47 unit
Peralatan beroda besi metode pengangkutan
Pengoperasian Base Carnp
pembongkaran
5. Pengangkutan material
jalan di lokasi basecamp.
Pencemaran air
Limbah MCK & Iimbah cair lain
Pencemaran badan air
Penurunan estetika lingkungan
Limbah operasional basecamp
Operasionalisasi basecamp
Penurunan estetika
linskunsan
Jumah peralatan + 47
unit
Sisa material dan bongkaran
Penurunan kualitas udara
+ 70.447 lintasan kendaraan proyek atau + 193 lintasanftari
Emisi kendaraan provek
Peninekatan kebisinean Kerusakan lahan
Surplus galian + 115.455 m3
Degradasi lingkungan
Kerusakan ialan
+ 70.447 lintasan kendaraan proyek atau + 193 lintasan/hari
Rute transDortasi material
.
Pencemaran debu
Gangguan lalu lintas
.
Gangguan aksesibilitas
Volume galian = 53.535 m3
Gangguan lalu lintas
Volume timbunan = 33.325 m3
Penyempitan laiur ialan TerDutusnya akses Tersumbatnva saluran
gorong-gorong
& saluran samping
Temutusnya akses Okuoasi ialur lalulintas
a
Penurunan kualitas udara
= 22360 m3 Agregat A: 17.630 m3
a
AgregatB=42355m3
Pencemaran debu peralatan
Penin gkatan kebisingan
t
a
a
Gangguan lalu lintas I
0.Pekerjaan bangunan
pelengkapjalan I
l.
Pekerjaan rambu marka ialan
&
PT. Epadascon Permata
Perlambaran kecepatan
Pasansan batu
Rawan kecelakaan
Pekedaan perkerasan
jalan
Peninekatan V/C rario
Bising kendaraan proyek
Gangguan aksesibil itas
9.
Bisine kendaraan orovek
Temufusnva drai,rase
Ganssuan aliran air
8. Pekeriaan struktur
Iinpkunsan Pelebaran badanjalan
Ganssuan aliran air
Pekerjaan drainase
kendaraan operasional Penurunan kualitas
+ 75 pohon
Peningkatan kebisingan
jalan
Konflik lalulintas umum dan
Penurunan vegetasi
Penurunan kual itas udara
7.
Operasionalisasi peralatan
AMP; stone crusher; batching plant; kendaraan proyek
Canqsuan lalu lintas
6. Pekeriaan tanah
&
Peningkatan kebisingan
Gangguan lalu lintas
4. Pembcrsihan lahan &
Kesempatan kerja untuk
Bising mesin peralatan
Peninskatan kebisinean Penurunan kualitas udara
3.
Kebutuhan tenaga kasar utk proyek ! 93 orang
Kecemburuan sosial
t
I I I I
Direktorat Bina Teknik
Tabel3.l0 Rekapitulasi/Rangku man Peningkatan Jalan: Rantau
berat
I I I
dan Keselamatan Jalan - Satuan
o
: : : AC-BC AC-Base : Hot
M;x
AC-WC
& emisi
430 m3
13.2U
ni
19.866 m3 5.891 m3
Gangguan lalu lintas
Pelaksanaan retaining wal I
Gangguan lalu lintas
Pelaksanaan rambu
& markajalan
Bising kendaraan proyek Peningkatan V/C ratio Pengurangan lajur jalan Okupasi lajurjalan
hal 22 -
III
I I t I I I I I I I I I I I I t I I I I
S$H{.,IIVIEN UKE- - TJFIL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA Kegiatan Pembinaan Teknik Li
AGIING
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Tabel 3.
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Besaran Dampak
Keterangan
PASKA-KONSTRT'KSI
l.
Pengoperasian jalan
2. Pemeliharaan jalan
PT. Epadascon Permata
Penunrnan kualitas udara
Volume lalu lintas masa peng-
Peningkatan kebisinean
operasian
Bisins mesin kendaraan
Rawan longsor
Kawasan Tanjakan Kiambang
Kondisi eksisting medan
Peningkatan aksesibilitas masvarakat
Sepanjang Sta Gr000
Rawan kecelakaan
Kawasan black spot mencakup: Sekolah Fasilitas publik Tikunean dan tanjakan Intersection flihat Tabel 3.9)
o r o o
Gangguan lalulintas
Sepanjang Sta Gf000
-
-
Sta 43+000
Sta 43+000
Emisi kendaraan
Peningkatan kapasitas dan
kualitas ialan
Perilaku pengguna jalan
Okupasi lajur lalu lintas untuk tapak kegiatan
hal 23 -
III
T
DOKUIUEN UKL - I-IPL Rencana Kegiatan Peningkaten Jalan: RANTAU TIJAhIG - KOTA AGIING iatan Pernbinaan Teknik
I I I I
rlnn
l(esels14[a
Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina
Telnik
BABIv PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. Fpadascon
Permaa
t I I t I I I I I I I I I I I I I I I I
z z J o J lrl (, z, lrl
o=
E
(,
o d,
i4
rs
o-
J
(,)
F 7 p rh J
I
I o rh M
z
t- a I G
D o
z
c) al
c xl r-cl El 6l 6l b0l GI
-v,
J
I
ot) ool
.Fl
rl Jal
-vl ()l
6l
AI '.
1
z =r a
a0 4)
v
EI -ol EI ol
o.l
cl
q)
0)
tY.
dl el gI
Y
(,
z,
J
z,
3 F z,
'l
Q-S
SS
\=
,
ao
E
$' X
,$ t'{
tr$ NS!S $X
E
E
S{ S s $*J
cs
4 E 4
-l sF'iF, E:.= $
s
SSd SSSS E.* I$ :.92 S a
E
= =:\*-tr :p.\
fi |
f,o .E tr
s $$8"
S$eS
*
" -\ S q$ F s d sE
B€Eg
t$tS
3.€: :E
-{sFR
lJJ =
8.
E
'i"d
g
g
g #* Fb *' 3 S * 6 E F 6 €
BSSX i G\: F F:-t€
:Fg"S e SSs
IEffS
E€
Z -e o. F
qod=S .-scii
E
:-
,iSJ F
:€it z:; .! Es^.:S
F
q)
D
-R
s g
'S'{s'$ P
SS*:
t'r
I
iFE E
E-.8
uS:S oiE FS NsYi E r, a.ii sEyt vs,gs * x P
v
.'l
e
c'; *
z,
\
hD
(,
o-
e
F
o
z,
S
s
iE F
= H
S€iN 7 E -FE , J.
S^ S J
"GS:E :StS SSgS =$F:
t1 S cZ E q 5 S
*\ss is:s Irt;
---o e 4.8
sgl$ 2 €
3
E
$ bI) E
Sssx i'€a SEgt { i o' :=Fs *€ Fs!t F3 +g
- i {-:
Easi
F -
'E
E
J
= o
s
.=
t €A
i
FsEg ),te * EsFs dS\I r.q FF 'ilFio
q)
q
ts
,$ F-:
t I I I t t I I I I I I I t t I t I I
I
\
EE q=
I
c.l
o9
ao =c EO F.Y
oo
F1
o L
z
o
ri
z
6!
t)
a0 u0
11
z h1 z
t'{ q)
*,
*ggagssggFEF*
EE (tr^
E5 n-==
F1
P e'P
Fl
ot)
ri
=
PP
e88
FEsEgg Lidddcid
rh
u0
gggg g g g
z
(D(l)oocrc)
:YYY:Y
fva I
J<
o!
p
rh -v C)
zF
F
e
o
F
L
v
H
I
=
q)
a0 q)
o
o
El*'i
L
,-
U
rz
z - u)
oo
P
o
6 d
lr tr
z
GI
tY.
ct
::
a)
EEH$F c!
F1
o
u0
;) o AD
l'i
= r.! u0 bo
& vh0 AD Et
t^o
Eg .40e) 1_ ;_i v. Er
=e X9
vo
F
Fl
JZ
Eg$E€E C.
(\,
-c
L5 o6t
J xo F
Es r€
q)
o M
cll
L
o
-g
!!d "o=
BO
(g
eBs ;g P
c)
aa
C)
p
ss
!"j
€)|
so
t-{
t
l
I
v,
'$ H
t t I I t I I I I I t I t t I I I I I T
G
>
ic 'o
o.l
g)
cr
:<
-
EI e Al*,rE€sgggea El EE_ *- t]
a
sl
FI
a.E ct_
cl
f
UD
q) .t)
s{
5
\< :< \< :< :z
Fl
e
rn
o
J E
.= 'a96
L
I
o rh M
Er E (5:
Q
z F
tL
()
v F"
(€
iJtr o6t
rE
6a F
6t
r-
'E -l
X
=P J
F :/ jj
.o0 '2, o lof X 42 -Gt2 ')<
\l
c)
att
e 9.(!
t6t
-d) c-Y
OA ra
p 11
c)
5
6l
-l
H
(o
r'jl oc!
GI
&
Fi o z o
u)
X
.q) r-
-
.e.
E -a, E6 E.3 (! '=
os (g;i.-
o- cD F(g no
E-
e E-
EE q F9
tr
J
AD b0
E
S
qE
5 *E Egg HS;*E -lrg o=o)JFFo-,=.EE
q)
bo
6t
HE =E -' cL
F
*
bo
-:<
=E
fl-g
q)
o
(t)
g.o |.
d
(D
E
v) = ^
EPB EE
6
z
-9
HEEA€E.
(/)
tr
EsrE :
E x
g.E
q)
M
r-t
U' (t Y
.:y(5(It F O)(I'
EO
ti
(It ._ ct=(6 c
S;E E
D
€
:<
aaaaaa
J
7 P
=
sf 5Bgg docidt>o (l)(l)(I)ooo
H
zIrl
,;
*.9 o)o) 55 F< sE P s88
c)
Fl
g
ste slFFFsss=EEg $l sE
o
xc) F
4
q)
o
$ -s
p fr$: .E=Bf$sH-F
Ee E
o)
bo
.o
=aa r:C 'c, :<
Fg
z rtl z v z Fl z
\
-g .!g c-
-g rgi *6
561 !r= 6t q)
.9 <s (Eo) '6q
9b t=! att
CL
E
or6
9A'F
iu9
E
E
=
-q
=;H E* fr 6-9F
.. B'S;
=Eo,(5 E'e 3€ .-(l).!F -9 g .:-.= P 8 F-=
'6 (o .2,
-o o(c
F'c' -c).y. E -9o (5 '6; 0) (g
9E ct! 3 J
o
F= 90
.P9 N
(l F ^q)
so (.)
q
t
tl ri
I I I
'6 !!Q
6l
c o :<
I
g'
.s
cl
.U
|lt
gg
e=; =g _p*-IF' Fg ;gi
:"F t = EE HI=EF E Ec.S
(D
a!
z
o
zp
en
t I I
rh
o
F]
{)
F] f-l
q)
v,!
z F1 z
a0
rA
z rI]
I t
an
ri
7 p
d)
F(d c)
J
q)
o
Il 'd
!
M
U
I
L
2 o
iJo 'lrE oct
q)
V
f-
6
a0 (D
=A F.r
t'(
bo
,v
J
l=
o0 b0 0)
lj
"-l L
.v o
IZ =
rg
-i
(|)cq
QA
a0 q)
X
.=l
o)
$I€EEHgFgHEiiF
o &l o o
e& au) a (D.Daa a4
sr ii E E
aDu)
-
\-
a66
66 6 6 66 666
66 6.e
trB
EF$$$FF
H$ X'(E
6b !€
gE $E Sn =EE=t^teg
gsFFgggggg H:EE
sE
(/)
(!
EE
frS 6€ s
"6 6 tr= L'R E E E UE= l!
o
E€ F3 E#FE=EE c,.'.o
t€EEEg E=E= '=-c 4 .
Fo r
J5.9
FcEE gF -H= c sE P9 Pg 9 9Y &s I E E & g -iJo
d
ol AI -l dl
.E
a!
ctt aE5
gl el
lL
"
c c;:(! (5 "J
F o
EJIZ,
FgFiE$E
O
z
v
fiEEsEEagESSEE* ;?FFr+Fa€EFggagiFEEE fi#8#E_fi ffifi8€#8€ FF#slH8#B frFqfrfifrfi#### c no.a.o.= I apE 3trR+RT 9TY e g:Ep€FEFa: l:EErg a Ea FEEg* E63d,,5P gs gp p =FR g g,g,E,9 gE H.s.e p*sss sssss.e.e.e.g .e.e
CL a
oI)
tr
EIF &l
EE
J
+
z
'uir > (!l | e =
-lC'l '.;i c-i tr|k =ro5 EriEs ,i'.#l d gbd'El el
'6
rh
ii
itir .!.E
5 y, u) a
J
t I I t
I
N.
L
T
I
g€
c)
FHo
rh
lx t5
=
U'
I
I
.Y
i
6l
ti ah
q)
Eo =s EE ^oJ ?a
!
4
€ r:s
t I I I I I I I I t
r8l
EUq) Gt
Fg
I I
I
= .,8
o) AD
q)
zp v z Fl z
ra
6l
a0
Fi
ri
c)
z
u)
,L
a-l
tl ri Jo zp Fd ri
c)
a0 J
o
*l El ;lbl F#E ?61 E bl o-l i:: o-l o o Ll o o
sleEs H=s
(s (o (! ro to
g
ss*sssesH Je.gs.gs.gssi
E A E
.^@
ooo0o--
il
x .. F HS
€FEFHE EEgTEgE * E?::E EEEE::: ..E P E d as s?. ?_?.q.q 4 iF 3<.E EEe+eE E=EEFEE 9 E E i-3.d'tC g =FRRNFA 6b SlSl .s Sl St SlStSt Sl g g o.6I .ct Y. @A Aa a u) (n (D u, cD A
-a
cD
L o
U
u
L d
o o 14 (€
vI
F{
;e;qEEE
o
c.t>
EA F
bt)
EC
;c(5(\'
k.ryak.:!. X2=rc
q)cg
nE H.r'EF Ffr € E, !i p'E a E'_9
E
SE-
=.r zW \/(D
Hsgu*s
a0
sg r.E
EI
o)
PO xE oqt
.Y
-.E J ; -q) ':l rH v o F
5c
c.D
Fsgt*+*g
bo
a0
V- U) U) U) "r A U) (D
gggggggFggt
a6
d
ii
$ E33Jds*@o,F tr'.g.EgtX g gS,S| g
g A
6
ti
cl l-
B : =?FqTFFF$3 Eaa:ooo.b.b,c g g g I g g g g ?d -€gF$eF$e8Fg R
Es $ €i EE $ s Eg cfr frt €x
p
z
o-
4)
g f.i
rE ;E
F
cl
e
F
g=gf
c
x
I
TTETT?E q <(.oOc.)F-@Or-= <\t6rd)(Datcoou/
fTt????T-
*E
J
6-550-656 |'*OOtr)Otf)O
€tepg€jgE
-s
CL
a!
E t!
q i*E .g
s "=E B;
ta
q)
z
I I t I
EE,€
TA
T
I
FE Eg
ql
z
\
:<
(D
F
T
o a o co
-!
aaaaa
&E EE P Pts (]
o
s
gg
d
c) 0)
v
cr)
q)
tf
F€ i
o ()
€cl
,s N
T
t I I t I I I I
}.
5rl
UE
$g g
G(u >ol 7E q)
d c)
z
fi E*E = ? H|='-e
H@
a0 q)
zp v z Fl z
tt)
o
.l -= er- =, ;l = Pz
I
gHEEiF
j
a!
Fl
(D
z
ph
ri rh
5 Fl
=E al;eg EF
El el (Dt (Dl (l)tc al i: o-l o o {Ll o
Rt
q)
-t
ac€
E EE
t GD c=='.tt
\o
C
g
I a-dit5o-6-o-o-o-o,ao-ooo-o-o ooNooo@o@oNoooo6o:; (!) (O O, (O F-- O) f N S N N 6 r + 6 O +t+++++++++++++++G NOSO@F€QOOS@OON6Oi;
a!
tt.! ll ru E>r a!c 1rts cL.=
o_
I(U
TTTNNNNNOOOOOv/
slslslgslslggsrssrss.g"g.s"s F cD q) u) u) u) E
E
?tErT?999?9$r"???t **a!ata91a
E
o) u) 4) (n u) a a a u) a u) a OOOOOO6@O@OooOOOOO ooooOotsNONOoNOOOOO
6-
.- _ F q, E.= 6 v .5 = E FN.+O@NcOOO
g =
o
F.Y
EE EE fi-F
a
a
x r^ v()
zD F
6l
G
o)
xo
0)
c)
U
E.-x
rh
T
a0
I I I t I I t I I I
F 11 I
z
L
v 6
t? a Fr
p
F
L
z
G
i.
6
; 3 r-
o a o
M G
DH
,v
Ftr D^o
J
F o6t
xO
5c
E E= #EE E3=A= H+e c,
(o r
aD-_._
;SEE* FES s(/).=><@ ?E'.=o e
F o
. .
F=
o)
E
c(! 6
9o(DF b'tq
Eg F
=.: zS crM
(D
EA F
a0 o0 J4
UD
oqt
b0
&
()
EEggFg c= (5--'FSE E .E
s)ab !a a(E (! -o a
i E)
-aE
*s EF
licl
v9 \J(D o q)
gs ^o'* rA
L $
o 4
€It tnl\ E*:
I I I
E* Gl >ot
q)
o
o o.+: ('E
\
'o
's
t-
€6 ljc
:<
GI
c{
T
q)
z
I I I t I I t t I
rh
z vrh z F] z
q)
ila-l
q)
$IEEEHfFiflEii
E
|! .0
=
-g a! o-
ut)
ra
:& J
il
o
zF Fa
€*Fst
cd
I
q,
a0 P
F{ Xo
0)
M
L
I
z f-
F
U
M
LI
z
Egg€EE
*Es*
FH
$Efff-
a
L.
I
q)
o
v
DEI wtrl o
oo
o
ctl
Enl F-i
I
_l
F"
I I
6
I
T
F]
Ffifi=ai
j
T
I I
o
z
()
T
.a
rn
(c
l
u0
o
bt)
I
F
J1
a0 o0
J J
aE
oc!
=j? -v u+: F
zil krM 5c
o
s
L $
!.n '9, 6lg 6€ \r'
so Iq
C)
a
€\l
c)
'$ t*;
f-
t t I I I
= 6t €) >ol q)
a0 €)
z p
aa
X
o
z Fl z
gg
oo
-s
:c
{ !*s = g=gf .E "=f
*i e E bl Ll "tl i= o-l o o
fl88
EI
EgE
bl o-l o
O
'Fii'*'n
sIgEgHgFFHEi{€ #
*trE CLY ^o
o)
F1
go;
UD
Fl
o
rh
n)
H
z
5
FEEE kt cc 6(E EP gr(D
,v J
7 p
(.)
F
p u0
e J
()
v I
z
I I
r-
ti -
F
z il
I
o
M
.6 r-
l HE
J^t
L Jv 'll=
-61
=9c) 'v
.He
8EE8-
E€" # $ E.E E5 E
a0 q)
EN t''t
F
=@(D
O-EE H =bE9 E e. J'-a C'- - (r,
E
F
=E EE
=g E*
E# gEg
v J J
L5 od
:ci: F 5c
E*s b 66
=cEo)
q)
iJc ,XE oGt
lz o
ao ze Io: M
9g
E E (D .=-c
$.sB€
ho
a0
c. '6'a6 .g .E(!ct
L
e
o
EE, .n.=
A.E E bor(Dq)e
o
a)
(!x 5= U'J
c)
Q
v
6
@=
_9-E;€ =c)F^ e)
T
O
P# € s
F1
F
I
()
z
I I I
I I
FE
e'll r!= €E 'o
frc.€
t I
I t
\
'-o
cl
561 .ai
(t(E
E^ F bF 6
E
q,
Fe s€a
O
t
s1
tr cl
ea q)
r-
5u g
s so
FEF
€qt
\o
() q
tl\ N
t I t
sE Fs
z rA
z
Y-E.E E o, = e€ nSH A a H=e g 'F =F Hr
ge =*=
?E *l E
sl € els; flEe glE &l o El o o
M
t I
F]
"q!
?
F]
0)
Fl
o
z
rc
* rAll
z?h€
q)
'G
ti
|
-El
Ol
ESI
.E _?l
I
'1
z
: -lEI .F EI
Fsgg E F#
S-9 e
EE4
€sg F;E
E
$ tEs
\l 'ol ol
co
E -g e
a
-g
F
C,Ea
a'E
P EI'Fd
3F s 3l- E
5l€6 g c sl 6.=.! FIgL K .g El Ht.= g E
CL
c)
E
o
CL
o
;fr gU' E=
s
Et € al gF QI
Elg#
g
€s a 4€e gs a g€E
ii el '-.Ul
HTI qr*l = A -EI tr.ol 6l
t;-'E .- .!2 -(] €EE 9'a d
c
; frl c{ Ml
*']
-88 F(It
s$p€u
3e zEl <El
I
cl-
Q
lJS
c
qt
$ -g
h9
oS ZE
FEI 6sg !t
..|
u0
v5'i?
ctr a!
Est o '=--
,:t ,
c)
*, -t l\ i:
J9E
eh
p
-E eii
*8 o.9
q0
rh
I
E
o6t
oA
G'
S 'F(6 EE (Dc
'E (D J
I
aa
-X.=
8-E
E €I u c dl
s R
t
Gt ail
o Hl
q)
il J,l
o
E'iil
€(3 F.
I
=f
gfr
z
I I
T
-s
sgF'HSF*Htii
"
7
I t t
t I
er
I
o\
)<
o-g
I
t
tit FE
Eji 3
I
I
\
o.S .!g
!.1\
t-i
I
I
6l
r6l ir= 5: 6t {, >ol ?a q)
I
FEgg
-
q)
u0 q)
0 o
I I I I I I I
fi i,E = -E ,^=E'E|=E-E
'FiE'-Bn
$rsEaHsFFFEii$
E sl,rE etEl 6.-
6 glbd *l ?61 E bl cl i= o-l o o Hl
6l c)
u0 q)
6l
t!
I
o
EE ET 9g AU'
.!
= cr
.E U'
o CL
ut
-g o J
..2
o
FiE
.'t
c(Itv o>.
,x
zP
o
vo F
8=
a0
11 I
J
q)
'-
L
c)
c) rn M
z r-
tr tr
z
6 e
6)
a0 6
o @
i; v r-
cl
F
6l
Er
e Eg
4)
6
EEEgEEf, FFge FEs
f^P
F EP
E0e (D-c
o-c(5-C O -(\'(UX at> E e, (!CG' a) == (D C.=
,b6o-c\x o-
€;
:E
F
Bn'*
€ FEE
fl$38
EpeF€aa i6E
J. J
c)
Eg F =.:: zV HX 5c
6S b F (|)€
g-
a0
a- ';
X
F.F
P
&ra 4)
T
gc EFg
FFgF€€
(/)
E.q (gAE =oo
REE€H # 5 aEd
Q
H
e3b g
trq
l-E*E B HE€Et
q)
F
=$fi o
bl lr-l o
tt>
e (! ag
.A
I
I I I I
=o l:c 'o
Ec.=
I
t
I
EA
gE
I
I
\
^9 agE
N
cAE; FE
E
s*
E;E
E5 -(g
=c .DO -oE F(D
O- od
q)
\
E
catt
-{
cl
\J
o) bo o
v9
v
q)
:(!
Oe =a! 6E
\Z .!
€
o q q
FFg
€
o\
l.l\ tti
\S
I I I I
#-E F6
o
J
t! -s
o9 6O eC
Y
o)
G'
{)
z
b0 q)
rh
z
ah
P Y
rt)
z r1 z
u,gg,*EFggigg* *gF,*gFgg*gggg* U'
-€ EY
I
Fll
q)
a0 q)
-i trl
el zl ril
I
I
qA
Frl
I
-v {)
F E,g
s-
J
(J
m-g=eE B
EgE€ E
FF€ E P96b6 56o-o-6 O-.1= o o'-
a! q)
I I I
I rti Vo
I
z F
I
a
I
F H'eE E
I
6l 6l
L
G
()
2 o
v a r-
Aw )9 oGt
c)
bo
:E
(t)
EA
6l
Fr
E
8..i90
I
d
F
z
li
sEEsT
I
ra o
sr$l g
E
HgEEg
q) I
(tc
P
G
I
M
I I
5E +{F
gS
e€s€e
I
I
$=E
€ i El :lFl . Ec' xlEl€-5 *'6 sEE eXl Hr EIILE g F€ E8IEg, s ;e 3; fre- €E*|ge tls
I
6
*-
H
sE EEE
rh
I
E
9S G/'
F1
HI
zP F
.< F
ig s-t
.:(
x
t
F
O fi E 1 c
=
E
Rl
=
?i -q
l:
-
; ,.8 3
Ft.=
c
E
E€fiE
_=
Sl F 6
E.FIT gE F EISEE PPI 6 blg.6 CLOI-YO-
-
F 'F.lq
gE* g'EE
;
s.E; c S?i:
u, ,x, .tY
as
Eefl
l*EE
x
vt
5
a0
J
EE
-v
=q)
J
o
*t=
:iE F .z-e =.r eX Fo
Y2
o
c(I,
f.5 oGt
aA
ot)
!n61
I I
ii) >bi 7A
\
o
I I
T
^g
-o F:<
I
I I I
EE
5
Fe F=
€E s5
SE. gE
5
F a!
xt!
o
v(D
,tt
urt
q)
b
=c bg
g6
s)
R o q
€(r '$ t-;
t I I t I
o -3
6l q)
z
a8 c)
fi
7 p
ah
v
.t
z F] z
=
*6 -c,
FE
t I lo
a0 (D I
rl
tq l? l3
z
ri l€
I I
I
I
Fg ---
aD
a
(n
u>
u, u)
u)
at-
u) u)
v
(D
€(u 'aE (E '-
-Y, E(I' -
q)
-= xi ao)
l-
_tD=
aqf;
U
F5 F.
O-o..
I
6l
L
3v i') g
:E oct
EA F
,'-C c, = -.6 cc(\'= aE(DcE
od C,
(g 4)
bo (D
6l
t-{
bI)
-EEcRP 6'CO
(D
o (t
--
E-c EcoE =93=g-g E RE
H EE E8 G'(EE(E-
OE9EF (t.=
5>g>i5 '3 =.=
€Eg
=
Fo.
F
l,E o6t
F E= E*fi 'n .g R E HgE s.E-9 8.F S'E66
rsE 5-e:= o+:
F9-Ee. g Pg Pe -,2 .v F - b -i
J
o
EAft di:E
EssFgggE$gg,
u)
-l J
a
u)
.=(s (l)c
q)
I
vbo
a
>E
I
),8 F
I I Hj
u)
I I
l-
JEI
u> u>
aa
u0
c) T4
lg | :t
Y,
CL
oa
I
()
ra --.-.-r-..
=oeoix6 ? .€ANS+3 etrR$RT 9TY?.}?f :>RRNNg $ i-g&,lP g-g-gsrggg J9 Ea3:*+ (!srsrg;xg ..!tggggg
(l)
d
o
ucseEc =EI95?
'6
H
-v O
o o
do-,ir-dooo ooNtoos
t!>
I
6 G
4.
E## c A-.-:--:--cj
EE8 dea Ctt \t
.'t
& cJ
:,
iEEEEE FSqFS??: _95Xg3P :PRFNBS id
pl
o r6 v V
F
oaa
-o ooo@ooo
P(q E(/) o .---
o cll .t
aE efi
u,9g,HFFgsiis
f,F
lo (!0 cLo a!+ -O
q)
r{l rA zl HI F
{$
U'
Fll
v
Fl
g
6l
F]
X
=
eEe H=re
*b FY
**
=g *E . FF E*; *=s*' sl
N
,tt
.Y
60 F:<
I
@POlo
8,88E888E88-8H
s=
E:E €gg H€:e
€a E8
i: cE
-?E
F
E s€ $. .+FEE
EEs r ECE
r=>EE
= c(lJ (It(E (I,ct
o a-(d a6 oaa
G)
sL
-E
I I
\
5cl i.r = 6lq) >ol 7A (D
3tt
:t
ao aE
o= ED.= o .q)
r-
as=ag
trt
s= E.B ,E -g N
()
4
€ r$ t*;
t I
llcl
UE
I
6lo >al
t I I I I I I I I I I
ct
q)
cl Q)
z
u0 (l)
rA
7 p
art
X
en
z ,-1 z
cl
F]
(D
F]
q)
a0
ah
cl
4
5
fEl
z P
x xo F
a da
!r,
a a a €€i--q
to
€a
R6 o--€A-6-
F
ec-R€??F?q8S?8?FFF8?€?: cJcfr(pFNo$ i t ?r
6@N€OOO€@OON€O; FFTNNNNNOOOOOV'
a d --
c.. Xd
!??9os-ssrss!qsgs,.sslstsslgslslF
F. F:5 _E; o-o-dASESSaBPPaPBARaaaAa F ?sRY?FE????99?9St????r saE.5 *g3E=SFP9F99SRRRRRSAAAg i oE d F g gsl sr (O gsrsr g srsr (/) g .g st .qt (D s|srsls, U) U) U) A A A U) U) .gsrsrsr.s A U) A A Cl- o 3E8q_q.q_q_7.F.q.q.q.q_q.q_q_q.?.6.q.F
C/>
CD
cD
<.D Ct>
-a
p
rn
q)
a0
F 11
.v o
q)
IJ
L
I
o rh M
U
z
,-
6
(/)
t'{ 6t
L
F.r
z
q) 6
2
T
I I I I t I
\
6l
a)
c)
v
r-
h0
i.]C vE o6
c)
EA F t-i
6 bo
,:a J
a0 ho
J
(l)6l
-v ()
oA
-F x px? J=
F XE .::
zv =
IdX >6r
s
o
F
r6
e9 \J
$ .6
o
G) en
't
c)
.$ N
I I t
--aa
o
a!
z
c)
fA
zp
T
ah
z Fl
r-{
zl {l
I I
Fll Fl rdl rh
\
CL .E
-e
(! F
& rn xo F
7 p
I
I
ao
-EO ruo
q)
att eO
t^
aE '--!
pl 6 o
v '-
rt'r
p
z
I
2 l6t
a0
-tr 3^o
v
c) o (.)
V 6
c)
!0
=6t PO OG
rE
0)
EA F
-ct u9 c)
, t.t
bo
* rE
E€
; tg E-Hg{
€* s EE elgea
EE-E aa- EHE$
c(It (!
+E 3
id (g
i:9
o, o
E*F r.u
ea
F
SE; 3.= (D c F5ef;.
x,'6 6E
-(D a= F:
x
I
J
(|)G| 'J
aA
6l (El
\i
Ec
L 6
O
FE8 EES
d
vg FI =.= zS 'oi M 5c
Pg-,
FEF+€iiE FHgFg
v)
JiI ol
dt=
ti
(J
c)
F
{f E E {F
cLo +
Fl
t'r .54o
I I
EI
@
o
z
EEE H$FF
(D
a0
rh
#I
g
rh
I
=EE
-Ff Etf eF,F=E'
l
zl rrl F{l
I I I
I I I
th
X ()
I
t
o E Io
F* ft*
T
I I
=
EGI !'r T: = 6l e,, >ot 7A e
{lEI
rz
a
xq)
oa
,:{
tl
A t)
.q)
r-
E (! .! .Y EIE =at uo 19@ E!
st ^p
so () q
t(t
f.)
'.$ F;
I I I I I I I I I I I I I
'6
Ff;
E€
e!
7 p
ge
X rh
z z FI
Fl
I
=E
Fi
El
H:i
CL
F
.-CD att
3:E
c Er b a! lz bl t .til Rt
a! at,
o o o +
.a
ro
6l t!
(r>
fit .o= (gLd-
i)
hg v'x va lJ
F:l r sl
E .itsl ,a
q)
i:9
I
a c 8l 6| al 9:l
6.:l
6 fr J,l P,ol
o
-:<
.iLC,
(B
c= (\'
(B
rlS (o
-
sta
aDl
(l)l
c Gt : .= -_ s^
+F aE F'a (sc 69
-ge
o
c'6 (D (g cL
=(It .Y,'6
t'r
3,
E
Eg= o, g€E €
.1.E e
c
#a s 8g E E EE F ; €g E' €
o)
oo
-2
EE h gEr
-9F o=
C --.= o F>
F5
(t
I
ool : A0 tr.5
S. €E
o (n
F
z
ssF
Eg 'e
(!
9=l
EFI
EF':
c)
*
q)
6t lZl
'to El (|)'xl )1 El
E € 8.9 (t)e
E =5.8-
L
ZEI < El ,ll c -El x . frl
I
o_
5g 5 s ,i E
ri =l J,nl
o *l JI tr.ol rl d
E _a eFd
(! (!
s Fs* FFr .=a.-aE
lL'
o9 Zs <5
-q
-i6 EoD.E
€ E$5 EHe E iE,# E
<E <E fi Jz
.:l
.u (g
gg€
-o
.E
F
>95
Qtq
-c cQ s/
3"El
=
o o e+ o e:t
*
zF.
c
ct
- HEg ElEs€iE t|E gc s Ht FH glaE€3$ E{F Rtg ?r! =e-E
hl
ri J
=
C"
.g F E o o- |=!
q)
zH
,-E €€ 3f = EEE =E
c
tg
(|)
F]
-s
a!
a0
rA
I
r!
C5
H a- eE
z
I
I I I I
EO.
#P Z E q .=.,F =
ri
\
n E o ,x
e'08$l aE
a
I
--t
.F
o6l
9s
CA
X
F a
z V
'I
U
a
.E; o'46 !ul ;i(I) x._^ *v, -r!
-'c-o 60(D
-(S
dttE o o CD c -9 c
s s
t
as
o
t) .2
€ts
,$
I I
\
I
I I
I I I I
I
I I
I I I
I
I I
I
I
I I
g5
gg
tlE
I
t€
g . E , E etigE $I E EIEE €I F$E
l(,lF. lzl'd
t>tE lvls
I
rh I tvttr lzlFr t-l
fi Is
=
Iel F
rJ .s
at)
EIF &l o o &l o o
lFr -lz t
tit6
€ F F€ 6r? FFFFi EEEFF g? gE aeEF$gEEEFF?+?F$FF lF1 lF.'. ;18 E E E E E au * ;= $ H E E E t. E E a t. a a a a €. fi. fi. {. E fi. } fi. fl. $ fi. fi. B B fl.l I rh | .lvto t7t6 g|eg E F F gH F E g F E gI F E E E E liil,:l :EFH : $E EE HE EF $ Eg E gFI O. l\tFI# # 3 E E E E E E E E E E E E 8 E E E 8 E E E E E 3 3 3 E E 8 E 8 3 E 3e g gI l;^ilAO tYttr tJtq)
L
I
A
-
I I
*l rtr !
HI
I
z E-l F EI \J
IE l6l
lcl |
Itr lq)
{rl
cQl
tv t
lq)lu0
Jgl h 9t v
'
a€ €FssEersFfi sHc$=tc ga€c F"g
I A. IH lt lli
r5l
Gl | '?l ol
lJl I\J
.
(, vl Zsl <51 ri;il chl
h
El
_< El
zEl < Hl
E.' !l qt tr 8l 6l }4l ? sl h -::l +:
E
=
g gg g F
cc) = -:z o)
q)
a!
iJo rE o6t
()
EA lr
.x,
F
il l5 o6l ct)
A
*g= l:E-g
$, ssg Fg 6.3
E _9
EEp C(E(!
7re
:1€ E €.9
gPs F
O)!
oa l:q=F
HE
g-
FCEfi.
r s€l Edl
rclal =
5 H$l efigl
5E
g
€6
!"o
E.E .r,
Ht
ec
,-€FI E'a
'6
.L
6l gpl
Ea0 bol J tr.EI F o*l tr-I =r H-Ql E r:l -: V ii-cl
gggg;
gggggg
t :l ;
Itr I
E€ l16l l16l ll
\o
E.=
I
I I
I I
F
I
I
I I I I I I t I I
s'o E aEtq o.!
I
I
F (g
_,x
Lag
;o eh
.Q)
f-
s a)
()
4
,gg
€
c-l
t.lq N
I I I I I I I I I t I I I I I
rg .j
\
E
IG rr=
,r(
:
I F'\
6lA
>a '-E Ic
.s
cl
6t €)
z
AD
o
rh
7 P
o
X
o
I
z Fi z
l-a
F]
q)
Fl
o
zri
o
a0
frt rh
* Zt' rh
g-&
6t
J Fl
FFF$F$$??F€ aaSggbAggeE 88#8 88EEE88 gF I €-8 ge-98 s I9"TE?T"TE?? sSsaEabagee 8E8E#8# 8888
BseEg=gEEi
EBEFH EEeER=g $
#.EF#8####€ ##;EAg AEE88## € BB R e €tB e I R € iit e-a-;-;sgifi$g$Egg gl=EtEE sEEg$$E $ ;_:;-;p A8 e I
EEEEAE*SEE EIEE888 8833383
E
p
-\Z
h€ ,-Q
eiE
{r -1
q)
A
b!
.g
q)
og
U
Li
H9 vi5 |'tr
L
Zn
<E
Jtn F' F.E
3s
L
ZE
o)
cs .rB
g0
=6t iJo
sE oGt
trc) cl !4 6tE F!€
EA
6l
F{
EF
+i
q)
F
90
&.9,
-. PT
6# Ft tt aFl cl r-l
r7 .3 !dl IY r3
f.5 (|)cc
6 al o0 cl
.rt .o xEl
I
e El 9;l
g6'Fl J,l
I I
xG
sct
c A
t o q 3
AA
E Q) fi
I q)
i(l
,$ N
I
I
\
!t 6l !r= 6to
I
oo
Fgo
I I
\3
"s
cl
()
ao
7
I I I I I
q)
rB
7
IA
P
v zl-l
(h
rh FI
z .f
c)
F] t-l rh
c)
a! 0
zri
5 ,.1
F o-,ito 55do 5: ddo-i't6o-ddo-o 6OOTOOOOOOONOOOOoA: "'oooxooo'o??9?9T?YtYtt?tT?E; tlllP N @ o o o* @o o N 6 o,.; R E{ RR 8E:*o $ o @ e-NNNNNooooav, :r+++:++rre.---.-:_
EIEE
;#g;$#f
f.f.€.f.f-€ f.q.F.F.ss.f
.-a
RE e tS
f.f.f.5 #s
nta
ra.-.-.-N9
s83pET
EltT??3S
Hs
H;$s
q
HgF ;IeFEgEE #IgsgR$=gFEEl:aEEEggHEESFEEEE iril .g -E -E9 g s s sr sr sr s, sr sl st g E slsl st.E s, sl stsl st st s, E g .g.s -s ,t-lu)a u)v (DU) au, u)
o) a a a u)u) u)cDCD
aD
u)
(nu)
=lg.s ^ol -'a -lu)@
u>
a
u>
'E u)v)
.v rh
J
zp F
p
T
q)
a0
t'r lzo
I
11 I
L ()
rh
v
|?
o
z
I I I I t I
q)
t< J
d
F
L
z
3v P9 (.)
3 r-
Q
vo 6
o
b0
xE OG!
c)
EA F
t'{
5a0 irtr f,,{?
J
JI J
0)
vg F
t-5 o6t
aA
.80 =.: z .c.
'cx
E! {61
sL
)49
T
I t
'to
u u,
.9
€ A ti
I I t I I I
tt
o\
o cl (!
..-
"s
=g ,-E €€_
6t
o
z
=
a|} c)
z
th
t) 11
urgg,Hgggg€gtsgsig
a2
z F] z
6
o F]
q)
FI
c)
an
FEI
(h
ztc
d5o600 OrO +++ S-N OGG
U)AU) o-o-o-o ooo (r
li+t NONO
Fl
666G u>
u)
o) u)
gs?R R g?g
I E E{ei I E I s E EE I I*eI EE IE$EBE$ 33
gE E E F g HE EB q.F.q.a.fi.F s $ B B fl fl
Ig*
:rE 8 E E I I Es g|e g gF R HH F E E F E EE F$
E
:gF$35HEEH
EE
EE E H E
Fl#8 383 3 I 388#8 #8 EEEE 83 E3E E 8E 3388 E EE88 =
3
JI
rh v Jo
zF
p ()
a0
l3
F-{
l4 I H
L
€cEee
(,) 6
$ EEgE
(/)
Fr
-
l€
tY. d
{ 6
o q o
v b
lg
o
'99
a0
,gE o6 EO
{) ct
F
t
,l
c)6t
?E lE F YT
oA
ru
>.'* FX
F
= ct+
x6E E'3e su>_ TEF
*E
n .y,'6 6 C.=--
*g= r:E-g
F€€ G'
e
Ae d s)g
€[H qf,F gE R-
F gg= €.
d
,:l
6l
HE
a@9
6=
60
J
c o :o E"o
G'
J
.rl
;f
'6
L
6
lXE
i'q
E*s;
o)
ri v
lf IZ
hE
'H€ss B:fr
cc
rY
A 4)
\a
s
F
.q) r-
I
;\
=
tg
rb
T
ac
q)
lq
I
6l
r,E
I
r!
--lt
cll(D >bl '4tr
I I
It
tr
=*
rYg 'E
o () 3 ql r.1\ N
t
I I
E{ c!
-N
q)
z
a0 c)
rh
7 P
ra
11
rt
a2
z F] z
5
o o
FI
o0 (D
F]
hl
zr-l
EA
,:( F]
.- -.-._.-.-9
FFE$F? ideE$E€9?F* xr$RRS3AAi6 E.Rp^'8$ XXI6P PeReNS 8 8 E E # E E E 3 E E # E 8 3 ; HEF888###E #8.q.qES*EE*E t:;-;R I s p I R e .El e a---j€ A-B p e g-g ?FFF€FF?99$F?FA f; SEESSSAASAbAgee E sgiEEg*$ge gEEtfE SEHERR sl sl sl sl st sl s, s l9 -g sl s, st s, -s
€FFFFFFFFq$F9F6
AASSASAAESSggeE
a au)u) a
cDcD cD u) a/)(t>
u,
i5
")
83EE
EEE*E*
EI
88EEE 388338
J
tn v() \./
lq
u q)
l3
o rh v M
F
I
-
rY
l€
a0
e J
rb
t2
;l
zF tsr
c)
L
U
6
v)
L
il
Cv iJc ,:< E o6l
c)
o
h
hF
FE
ET
z'*
b! c)
t-{
bo
J(
bol
"i1
ltl l(l .ol tst _l
r-':l q)Gt
dl (!l
FX o.FI
l
,ll
sL $
-r '.u 6l
EE
q)
EA F
v
l€ r{, :II ?e JE
I I
c)
A
I I
I
I
sGl
Bg()
I I I I
II
\
EI
ct
Q 4
o
€
.q) r-
,$
<3
t{
I I I I I I t I t I I I I I
vo
"s
o
q)
z
a0 q)
rh
z
o
M
.a
z z Ft
oo
NO
qy
q)
Fl
u0 q)
frl
r^
o
zl Hl
.1
L{., o -
.-.-.-.-.-!p
ooo600000000000000:
.-.-.-:-
-@ooNooosonoNoooo60:T i -r884F888R???9?9t?TlTtt?tT?Ei <.o'J$rcrtor<.orNos a o@ ts@oo n\ os @ooN v' -tF + +: + t f +rr O = :lf
n
F. O O s
o
@o ; o o 6 o 6 o -FNNNNNOOOOOv, o G o o G o @6 o o o @g
€loo-"06€0
dl# 8 E d 3 I E 8q_?_?.q_q_q_q.q.?.?.q_q.?.q.q.q.q.q_F_ r^l-- --.-A_.-.-.-.-OOOOOOO@@OOOO@OOOOO
I ? .€lSNgHEeAR??tTtT??99?9Tt"?f ?t A$ ElAa:-+dSSe=S:PPFPPRRRRRSAggg g g g g.s g g g g g g g.s s .s s* E s s s sr s, sl t9 sr .s s s, =toaoxoooo6000000NNoNo6Nooooo
-iil u) an rt-t
crD
u)"J
a a a
@
a u)a a a
(D u)
a
(D q> (D cD
HH EllEgH U
q$
-=l @
a u) u>(D u) -l=l
N
elg ? u,F
l,'lo c! @ ci,
## El####
x
:o
pt
zF p
q) AD
F
J
o
4)
M
t<
o rn !4 I
z
|?
F
z
U
6
a
F
li
o
c
a!
PC
o
v r-
T
t I I I
N
ctt c) >Dl
,:f oc!E
€)
=A
F
t'{
bo
t
\
Eci
,x
a0 bo
EF
3^t
F-l
X J o
sE F
=.: zW f=: X 5c o
vg
l= Yt
O)
0)l vl
\J
L ,l(
oc€
aA 5
F
q
o
i
€)
tl\
f"
N
I I I I I I I I I I I I I I I I t I I T
0l
E* I:
I
Eg o-=
$0) >Dt 'a Et
6l
c\
.s
dO ?C,
q,
E9
€€-
F
F
q)
z
EO
q)
ra
z
a
M
o
ra
z F] z
s$fsggEF,fl{FEag*i€ c G E
6l
FI
o)
a0 q)
F]
F]
r^
ra
z
6l
'l( Fl
g
*d |EO
n1-5do-d do@oo
ET?T? oNn-N
cr-o
sB P*
FOO=9
st sl sl -g sl aDAU)AA
'5I e X >rQ
6OOOOO TaOOOOO
eRsa$a "99?9? -s s g "s.s.s
a
u) u) u)
9.d e* CLg q,
cD ct)
J d)
zp F
p
Gl
rh
o
u0
ti
-u o
q)
)1 I
z -
t'r
li c)
U
v
EgsgggsBggg,
€ a
0-ooo 6l
i-r
tr
.; ao
'Jg
z
un
:E o6t
(D
60 Fi
F
F-E
=j?
vE
J b0
J
r. ,l( (DG
o
aA
-g (o (o
(g (It
s6 E
c)
&
s E,
s
ED=
so
.!-=
€(!
r.|
,$
a! u, 5aE
;.9
o)
=
L
|.zGl
l/
5>S>i5
= o)=I .9E
(l)
.40 =.=
Za. HM Fc
(o
E-c A. =9 9rnE 5.8 .g
-v J
Fa
E€ - EE EEEEE 4EE E 6 E.E o.EE
o ()
.XPz
bo
bt
,tE
(D
o
o v a r- d
,''b
od
A t) (D
,?
CD.= ,h6
I t I t I I I I I I I I I
trJ ;io.
sF o0
ea s=
ctl
t-l
U0
bl) d
C(l-
:o
:Y v
T^t A! ,-clt
bb
-
z p
F
cd
zF
v
a
&
)1 I
z
3 r-
F
o
M
a
cd
bo
.:( JI
bo b0
J
EE
=j?
rE.:I d=
J J C)
F
5c
v9 \J
c)
0)
r-a
.j{
!!=F^,! (J 9! U0 E".E -!r -FIEFtr =
ZE
p
h0 4
t.F.s,F vts
c!it* .f,OV
5Ee
6 :<
o ric)
(l
>'-Y
i 6e
=
F O-Ct
.9b
aa
E F
at,
z, o
E*
f E F
sr
= o :<
to-
au o)
;_e 9<s (It ct) '6q
q?)C
:<
U'
-F Eg
O(o
J
-
;a
E'. Eb Eor 8. e9 E€ 9 -+5 F> EE
Y(5
f,* E6
ct
>r
(I' .. tt) 3E
C'
O)
.9,
deEs C
(J (\t dCo (D (t'
(D G'
iiE€ 9 dr.s B L
g6 (gJ
o_9 E p'E .l!'a --=:g -Y-d \ r=>.9 Fo-
c
6)
.=6
9E
E
(It
'-1
trr?tr6t
I.F
.. Po
E E
(g
F{Ss.yP =.EE-3 Fr=oN :{-
EE
,:l
B.E.E
3 F3 'zala-
CrY (It> '-q (D= toE
gg"q
oo(I) 60-E Fo.
F
F
TEEA
5
E x
*.4 gb
E(tr
EE
Eg
s#g .v, 2'o-
x
-6t
C)
be Pb
-l
P6
o)> oY 6o
BE .88 ctc =(g b=
-:z
E* !66
c(g
E"E Ec
.X
Z n 't F. 4 A 9p riboJ'v
783$ )9Ptrtr \./HH=
sE
gE 3tr
(Itc Ai =(\tO>(D >a
(n
.40 = /. .a)
trrX
(E
= :R !=1,tr!r af,
vFl*{E
a'-g O-c
,=o
=ar*l
6
x'F
Ea Eb
!q
:<
aaaaaa
P: gy. vo
9S
-6
cicjoctcici
=
U
o)ct s c
o@
:<
0,
€)
.-E
gqPe38 FF S s e e
(u
.E
a *'1 v
h
=
1. = J
F
z
'-l
.q -t bsi
*.g 6= n.-==
E
P
PK =v)G! .Y J
oo(Dc)(D(D :< :< :< >< :<
1
EO-
ra
=Eli a a
6
(r, q)
F< 55 g e,g e88 E'E <'; * q di:oovv dcjcjdcict
€)
& )tr * s E€5 o(d
rh
F
P
9cB
o
5
aaaaaa
3:
q
,.s
c.l
E* e|gg gs Fl s; sl
$I*FESgFg t;.E c
cg
s*14 do
EP .= ,tt * F6=
H
*,
a
81,
(.) J€!
cal
ra dI
o
z v z F1 z
E
1:U0
o ..
=Er ao
q)
* .g
F)4 a'
I
T
z
c6tr t4
o..
X'-a
=
0.{
9-
E Y
z.
Fti
T
I
Erseae
i=tt =6=
\
J
(6
EE
E.e
'=
.E
G
I I
o
tFl
.: o
I
.. 3
1r,
a0
:
gE EE a e
a0
a
g (! a!
CL
E o(E qp -F
.99
(D
'u,
- o =(It .:: \u: 't\
.::l
-o .E'9 c: b
-a
cG'
f
s a)
tl=
o.g
alo
t q
.99
€
GI
r:\{.
t-;
I I I I I I I I lo
E v .co a! a,) ..
c)
z
0
11
z F] z
H|I
F
sl
EEE q)
e{
EEf
0 frl
gEs-
Fl
oo-*8a8
ti
l€
EEE# ; -
U
fi
fi.
c.o
u)
-s A A AA
ah
aDA
€ E
EEac 5.(o )\:3 .t ut di;i 66'=s ai: ah -E 6o) Rg E5
E;FFRrsE
=aa
o
E.=.
?g 6 b o_ o_
E
cSE
H:ts
q)
o
dt
ft 'd
F 5 6
f-
J
J
EE
gE i_€r
gEEFF-gE
.E.eqLL+YJl<
q)
I =e I =t
F2b.:< q=aQ _ r{ F*dq Pi:FG *{b+ !l
9*.ia,o o ,v
0)
f
c AF 6 sl E 3E*E g= €x$E E;eE d.3
(n
?E .X
@at) cDu)
.-F *uF E P dts d- -b q -:tjj,
d
"J5 a v:
FF F
a u)a a @ au) a u) !-
c)
6
J'bo
.€.
gsE$EE 3EHEFSE E #s5EE$FEBEEFsE st st g .s .E .E sr g s ff .s g g * g g g .g sr sl sl s,
g (.t)a .E g E Jq (t) u)
f$e $ Fs
d
v
lg
.-.-.-:-
IE
o
F
b0
d
'6
d 6
tY.
oo
-388e8 ; v888E88AK???9* '!EFHbF d; 9XII3P PsReNSg =Et9'{$T?9:SP=9 I "9??FET 8.8 # 8.fl.€.fi #;;;$ qq E
J
ts-
(Dl
R cl
ooo@
J
7
E- EF* g.-BF:F
o-l ooLl .-o .EAA-A-!.!.--
zF
oF -r 9E
.,.,ro 6l (Dt
ss
Fa
lF
I I
-,3 Ele" sl
P
.€ o- cl
U)
o fn v V
I
=jZli ao
q .=fi| ,.,ft|.' (D
-t\t
t F6
5= Ed
F< Jo
I
+'-,t
-tc Eat=
==li
z
\ \ c\
o ..
dE.E -E(l) .Eat= tr F6
dE
sc6
t? l?
H-
E --
.- G)
.. od Evt
g.g
a'7
E: FE oo(EF_
EE=
E;g o-! c
5E E.== = E 6 9=
E
E, O(('
s-=6
E€ EEtrg
P.
.
E*
ge
EEEg
q)
o
t)l
csFe$$g ag
|! E€ a!3
s\
sg
o
Eo 0
o rA
E.E
^o3 (r1,
$
s
6
-: r:s
T :(u
(! .Y
T
?E
^-X@
;E
c\
EU,=
=E =2e ggg
{)
$
-s
ff F5 B=E aa
5=
c
z z
o
)1
o
$IEFIFfi
z
q)
E
O
vo F
z r-
F
€ J
{)
vo
x
C)
v
b0
a -, cL a
gEfr
="ONo-.a a a u) c.D u)
dooo@@
dGooaos u) u>
u> g)
arE H s.Ef g
$$gg,gg :.t r!
F
Fi
J Jl x r €
ol
F.E s
esH c9E (l''= (D = t-v
E€tr€ F...
F> EC
lic(u(tt
q)
(t)
E E .=:6.*Se. -? Z ffb 8.F Pa 3 EH PE g EI S E. &E & E P aaaoa
&
Y2 GI
C' Q)
.!v
EH
E
eeEg
5
{6t
\ro
<.D
() ,A(
0)
5c
a a
€e
bI)
LiV
cD cD u> cD
gPt
xu0 J
., =.: 't. a0
ct>
aEf
c(5Gt
q)
h
=)= vi
u>
iD .tt
.= o.-(, (s> G
=j?
u)
ct> cD (n
6;;6 6 -Is sss'slssls ?-?_?-?_"_?_?. 2 d d ?- oo60000 gx.-.-.-o 6)
eEgg
6
a
z
FEi
T?S99?9Tt??"?r etrPeRRRRRSsAss €E.= i IE F s.gstggslslsrsrsr.gggs, -.9
EEE
C)
l-r
T
6
_ F O E.= d v -=
.-o o oo@ooo oooFooo -c^-x:-oN EEEEbb ?f9?IEY ;9AQYo 6
.L-
6
2
=
6 ;i
d
E
I
--.-.-
..
;h
* g*.,
,x
F1
srsrsl.ssr.eslsl .s.sE.ss F A A
(D
ooooo600600000 ooNNoNootsooooo
h1
F
A
9F?TFTFFfTY?E;
trl
I I I I
*,=E=$g* 6co *F !oF
i6l o rao Pl (Dl ot o-looo-loo
Pt o do-o-o-o a-ooo--o--F 666666ts66,66i66=
Fr
zP
El g
=
@N€OOO*@OON@O-= FFFc\,lNNNNoctOOOv/
T
P
fi ,-, f;
Q)
z F] z
T
I t I I t I
-.-co O.!! g
a.=
I I I I I
-v .- aa .o J';
gF ^5€ t
.q
-F 3E
EP Pg sq) t () q
€cl '$ H
T \ 1a !Gt
T
\o
c\
EF -E o
T
I I I I I le
6l
z
q)
a
zP
v z
o
tl
v)a6
$ N N-
z z
(|)
E
q
.ll F]
o
F
7
F< J' ()
€)
d)
U
lc
54
v)
x 6
tv.
T€
I .$
q)
! !
o
v
€l bol
"vl bol
F
F ,1
lzI
?E ol ;E F
I
q)
(EI
(n
'l
Eg 5c --
I :E I I
a
J
rh v
I
833:*+I'gse=sspetrpeRRRRRsaags i
f,i s .s .g,* G E .e & s e (DcDa s s .e (Da.Da@ .s s, sr sr sr .g (DaD .9 at-cDU)aw' s @aa@a .g .g .g .g -s .,s b I cD u> <.t)
x
l? r3
-
B
(s
F
Tq
II
ooo6000000ggEEF3EE* -------F
jjBEgggcgsH?FF?qFS?fvtt?rr?E; x5 ; EFfi-gycJqJCp(9-Nos6@N@Ooos@oots€o= i E F$;;E$$$$nn€an8finan$$B;##$EE FE F $ ssxcBs.s8.R9FF?FFF$E?$FFfFa€FF E€F EE
FI
ol 6
i
iJl
.9
1
o (.) q
O q)
€ r:+ N
t t I I
: 7.=
I t I
V
a
z z
-v
f,g
.?7
Pii =: 68 €b o-e E.! oc oa! RE O.cr
z,
EES
h O
B$c€ $t sa:;g sE
a=A = EgEF
r€eE (6rCE
c (ttL
(o'6
6
o
o
v
T
f-
6
o0
J
p
gc(!- 5r
trl
5l hl .lt ol Lrl 'l
c)
ii E :
I
F
F<
a0
q)
JI JI .ol '-l
5 o.=eEo
;gEE* t(/)=:
E.€ g€ (D-o i
dl
-ol
X ol 0.l
o-
_o
a
.F Fg
dl
O 6l
cr,
9EE EEB
8.27.
O
E 9,8
ii9g
(A CLsi qt
'-o
/t '= sl
Pg
lE.
-.g
.EEg (E E-
(D =(U cE 66
Fqr(tr
IEE Eg g
=oE
1g
-o '---
-E
p-a
e xcCl (g.E
F; B F9;B ; $ae
- cL'6
= U,E b
6 g€
Bsg .F gc €Eg
F E'6r g g
sEg'
=Ee
e'R
-(E (oP)
Es
crg qo)
.!v .g
-€
H
aEsE 5FE5 E Fo.
EE = 5xO) -v. o u, go-ur .o.. (s(o
So(DF 6ts 96 9(5
(n
^
;'=€E
Fo..
(I, '6
C)
=
Egg
-o= ut= (I'=
.v '}, a0 bo 0)
=
E"o
o
;iI
E
.YO r!o cLo a!+ eO
E=E
F6oEE F6
FFEg 6tl
H+
.9
E
..=
t'{ l-
sr
.E-E
eEe
ggEE'FF
z
cQ fitrY
E_ 60
ES
(,
I
rh M
6
griE,Hifre
.3
F'
o
)1 d
z
t4 Ed e -, E
a!
or
8€e
.l
-\
=jZfi ao
o
$IiEgHFfi{E sl; slgg
^E ri I/X.s
0
t\ N
.=H a,t= ff F6
Er=f;lpF =Hl
u= lIE
q)
DI
.v 0)
d
,F 9E
60
g
E=E
F 7 D
F
=f;l
rl
cS
zl I l
-r
a
E
9.x
=FI
F
t I I t
I !
=ELi
.* o-o
E
.-
559
5El pF s
Er
Fl
T
-U IC I'
=2-n gee
q)
a
rt:
t=ah=F6
q ,-, S z
lz rt-i
=28 g_eE
;= Ed
T
l? l-j
g
9.x ?e
lY U).q(,) ^-J
=.!=
(l)
z
t
(Il
;
E
F's
;E
E
-g
Gt
E^ F
b
g$ 5Ea C,F
s
q)
EF
0)
rL 0 q)
'-
Es ^o'i ra,
r)
^6
E.E
=*"(0
3 -d ct
r$,
t-:
t I I I
4= e6t
EF >E (t)
c)
z v z F] z
T
t I
EP
gEg
ff F6
g_9€
\
oo
tF6 ==n ao
-att=
=ir
's
o
P
6 -,H 5 Hl s
aa
uiE=EFt*e iE= (aar 9lsrgl tIlF ...*:a i6lo r -t s,E
u,
*l oocl $IEEIF$ o-l
c)
qEf
O
Fl
Ef=5
F{ .v o
0)
Fr
v z r-
F
()
Q
14
a
ieeF 6 9EE F€ F5 Efi Efi EESE
p F.t
z :.:
o
Q)
&
f? bo
v ':{ a0 o0
co) (!6 :1, ob(g o-'ai
F
;i? J vE.:: F = z,eg!
o
>LO
c99 iie o):fi 6: !!l fit c FP +g(tr ailv '5: " 6-'; F
EHE
st G' € o =F sl-e*
\O d(!
Ftr0) ;X F(D
c,
OE
E o-ts =Ctcl dgo
flggF
(D= H_€ a._
o) .i:
c. .E
c.
C-O (6
:6
(D
EB
=-Y
.E
t'n E5 6-9
cq) ...c
c.=
=€ ogF 36 g
g,E# H E FEE ==cto
- a H$l$
=€
R
F
!2
(I'
9o
6
x,'-rn E'
E
P g o
6 8.6. E AEYE r!
P6
..9
E6
aE.:y
tr^8
EE g
?:a =
a= ss c 6 5E
EeBe
SFEE
FFgs
l-o.
i3; E.€ .
-lE e€
e=E
.:t
-] x
*E
ts (Ita 'ti
jC-
t
\r *l
-'E C.= Eg 'a,J9
g '6
+
(€
d9g-t
a
6
o o CL
GA O-
dP
-
t!
E
€,
J
;6 =
C' c E G' Eii o) :(! ro -(/) :(' :g
u, c (tt 8-_e F
(E
aq
o
(D al,
E*E EE c
o
a o a! x
'5* (!
ssE 'adS
>-
zp F
I
6l
3
ED(5
x
I
El o-looo-loo
oo
o --o aEo cLo Gl+ fo
EEE
z
J
Hl
G'
F
T
I I
FP; 5=
T
I I
y(0 .- (a o.. --_ 'a6 :.iEfc. (D Eo=
.- cl) .t ..
aa
z
I t I t I I I
:
E 5
E
c)
(n
-c (5
E
(I'
=6
q (g 'F (D x o
q(l) ctt @ 'F (Dc(! x'= (Dl:
o- o-o aa
+l
ge $E.-e F'spE 6b b\*aeB 6EE$=*P o-
O- E E-
trJM
=E 'J v9
c{ 6
Gls =(! hC
vc)
o 0)
b
-F
aA=
t-
I
c a! .t a! Oe -aE --c v(!
€
\ t
q)
() q
t
r:s N
I
l
a€Gl ?E
-= ?E
I I I I I t I
E
6t
lz t< | \',
€)
tz
0
l)1
a^
lz
a ,:l
hs :z ':
Q)
l.-
eJ ZE
Q
?: r-d
cc F" :> ,l( _gb0
r3 t_\ l, IgJ t!E
IH
Q)':i|
+{'
c (!
EE (llCD g'€
(D: q(!
-= PE
E OE-.n
u5 'iE I o--
"a
13c
Eo.
at
o ?
ar,
a?
6o-
=(I'(5 U) E'E '=gg
(! -E 6(l)E
a'6 C(g xo
(!ee
866 g)=
EE
6
orc-= 5 AP d._q 6
s0
o) f E
:
6t
e
(D
o-
$*a
(D
LOI
p
-o tt, = ;(o ctic
E
J--
,la
F
F ,ia
-E
o *gl .Jl tr.ol ct rl d 6l '6! El
gE
(4' O-t
aEE' e3-6 -=rE-
,:l
oD
"j
F.gE 6eg
gEE
a .y.
9t
H=q
e.t,
E Eg.q EEs >
ZE
>.o x, =:< -o
E
9g
gEf
=co)
r-t ,1 A
6t
iE gt
sE5 E#e f l!.-
(r
c-E .rI
Hl
9€
<E Lr -Y
{+l?
,F
-r 9E
;Es fiFf ;s *r*l I" -FC flFfr Fl::' $l:- . o-looo-loo " *F
u*C .E::= -creo EU'CL
C4
'
r: o. cl
-r 9E
8g
p
Zt' hd
t-'
P oP
*r
EgF o)
Fl
I I I I I
o.
=*li
I
E
-F \J
=='i .* o
F€gE
F8E
o
R:a =E
u9
E€ tP
Ja E(! .-'6 6c-
F9 .38
=96
F>
r=c(E
c
grF -(!
o
5*s
X(I' 6.(E.
(u
v(g U> 3
xo,
lDO ;i -o _oE F(l) o- oO
g .rr=R (! (t' .D =': ;.:C =
pb =iH PE SE. aa
X EI c 8l 6l Al o Hl E:.RI o ;?l & J,l
.t
ff F6
g
F
:x
EUr=
3r,
z
rh lz
?2.
JE
q -r E 5 Hl ps
rlF Flg
o .. -Y';
fi=an= F6
6= Ed
\ o\ \
.Y
o..cl, :';
t2 =59 =(g=d) _c. =izna a
ei f;l
:(!
iE Y
.-
--(q l! Ul .;-X
lFl z p
T
I I
6 g
qt
R
E
$
o
so
xt! ta
o
-
F€€, o\
:\
t!
3C xg vaE
(J
4
$(! ri$ R
T T
€Gt
EF
I
EP fi F6 Ei;5
=Efi
==E aa
g
Pa z
q)
A
z
0
M
ut
z FI z q)
Fl
zD
F
d
z .:
U
v)
!
6
o
o
&
p
o
F
F.
0)
o)
slgggggsl A cn@ a u) cD
@@
F d
cD u>
u) u)
cJ>
(D
5E-e *'F "a =gH
g eH
gE:.
-tv G9'i6^ 6-:;<
EE (!e
F 6 E-
E P 9.6
F-8-8
d,(EEA
H * Ee .6E E BE
:sE
3gE
F€E
:1EE
A
eEaE*
s=
(o
€6-
€EE Ees
E8
:. -2 5 Er7
e P_g
+t.s
r,E fcq, ES
;ESF Eg.E=
s E-
q)
a
(I' ct
ggE.FgF* $F HS g)<x| (D orab h .)<
6 R 6E656f o-.o0 Eo-o-ao-
-E
tr o-o- F tr
(tt (g 'c. (D Y
Gt
d) '-Gto(tt (l)c X'=
ou o o-E ooa
() c.
r! gt :a! tt=
b0
()
\l
u- u)ao u>v'
(I'
-ctc
n =E J
l,
@u)
=ao 6gF
F -E C;EE€: x sE- ;.9 E E'+-€
AD
ze) rrV 5c -6 X9
cD
e. (!
x xb{ J
;q :FFiBBRRFs?R3
'6
od S .. = (Ua!(E
6
ht
X* J 'i^
@
Eg PF I -.o
+
6
=ll
aa
"o9 (6 0=Ct (/)E '=E
(d
v |?
.6 Y. a
oo6o
Eo-o-.t, EC
6 d
F
-
(D tcr) q, cL-i
F
rlt f-l
r_e >o qh-+
qaa
i,
FBF;$;$$3nn# nn+.en€€ ggEfEE gEHEF=E E #EE3RgsEFgES gsss,res, E i,6sss#egrggsl .s.9 EA-.-.-.-o
o
I
z
;EE*;#
9.s .gE
E€ g6
t'{ .vo
I
EBBE$E ggg!EE3
eO
;)
N
.-@ eeeoooo
cLo ag+
o
rh
X
sriE,HF*tF
oo
.xo (gO a ,:(
X
(Dl
(Ll ooo-l
6
z
J
*iEuEg#Er oo Pl Goo o:<
o i6l (Dt
.g at)
F
t
t
ER
I
s
GI
t I I
l
-:z
.-o..ca
=art= 6 F6
-a c)
I I I
I t I I I I I
:(It
E .Y o.. (rtt
.-
ED.=
o €)
aE= a|! au
sE B€
.Eg al
sL s s o 4
ttl
,$ N
t
:
l
EE
EP f; F5
5: {cl
t I I t I I I
"s
=att=
c)
=Er
E'6 6
z
c)
Fi
uiE=ggEEE 6(o otlot (J (Dro 8l ol
0
z p
o
X
z z
o-l oocl
oo
Pt
FT
??9F?TFTtt?t??;; s6@NOOO€S@OON60= FNNNN6IOOOOOv,
F
z
o o ,ll Ff
slslsrsrsslslslslslslslsgs F
-g
E 6
'ito-oo-ddo-o-a-o-o-Oo55F NOOO6000tsOO@O@O:
..
? --o rgo o-o a!+ rO
;
d -
E6
a a a a u) u) rD - ?_?-?-?_9_:_ _ F ; o-o-o o-ii.itditdd 6 d o o o o E ooooNNoNo6Nooooo 6 .= Y F eE.== u) u)
TT$?999??Tt????F
F-NNNNNooooo =o@ts@oooo@oN@@oo
Pg
'5I e E E.5
u E i5 i = X
g gsl sr g sr g g g g s g .q e iD sr.Esrsr a a u) u) u) (n a u) a a a a a a a a J- 9L a
e
E
h'+
E.S
J
EgEE
fn v .v o F
lF,
lq l3
c\l
14
l3
l-(
r4
x
6
IE
lg
v
l-
fHF i.-
I ir!€ I F$ I -) EE
,v
0)
& &
C)
6
(d
r.
alt
E (J
FE E.s sg-s
(D
FEtr
-v,'6 dC
tr
F 5
-l J
F
E€ ag
:(It(It E2 :r tY
b0
J
E
c(5
6l
o
bI)
s€
6l
* c)
;+v o)d)c =-o 6Ego o-c:c
E B€= 5 g E g'g fl
6
() q
EEEA ;i=c:o) (D
U
a 6
E:-Bg g;EE e€sE
o
rn v M
c)
(t)
-o, C'= F=
Fs€ ct
€E EE= (5- v
FGE
'f 13 u) (D .Y Y .:Z ooc)
&o-oaaa
qt
()
-r
I I
\
(E
v o ..
d
ca! a5 -<6t =g 2(,
s q)
so (J
?4
a
p9
€(!
r"q)
(a
r$ N
I G v
T
\
I
(D
.F ttt =
-s
g€F
=El!.
6= Ed
q z
z
o
)1
o
;"r
,=
B
5 El g s= f;l ,pH
Q',
rll
rl
flt
z z
; Fl
E fil
,F gI
=
s EE (/ro
o i6l (1)t
gs
gF
El E=fi Pl aoo (l)l
o-l oo[lo o o o+ o cl,
F]
ag
F
at,
z
o q
J X
D
Ee
tr
I
(.)
z p
a ,ll
G
T
a0
T
x l(
Eg F.(
=.= zil f.f M
5c
F
F ,:t
tE
e
E.E# :t'- c Fo.
Fr.
(g
n
+FFE
E
(!
Fc .sE Fe9
(D
ct,
:<
a
c)
3 E F at,
zo
:<
-ct v9
\r'
E€6Eg
.
-x o6i6 -9c o
J r'E J^o ,v C)
ooE d5o)
HE =c = e= ss c65EP
t6
q)
o0
J
Bg$EF
a6 FP 6-9
lo
c oo _ly =eE<s
EX
z ()
EF€E
-b
(oc
6
v
A
.==Ed6E EE Eg 5*=P6 =#H-6F.
F ::
E €S O
&)
v
F
€
5 : CIEEE
Cq
r-
-'E-
:6.EsE
e
o
a! C''
o-
(6c =--Gtc E
EEBHE pgEH$;
J
L) (\
g E.&
F 7 p
F
o o o +
FEE
.1
T
I
5$g =28
'o
N
EE -E
^-X@
sa
I t I I t I I I I
I I I I I
_._co l! U'.-
56l 'll:
I
(t,
x .- c> tn ..
(J 3t,
C,
o e
-
o-
^
E.9 X.Q c
6Eq
;-o(l) d5E o o c o c(!
CD
s\
a! =
€s
q)
(J q
,$ t*:
I I
E l<
EE 7C
I I I I
z
EFI F$
E
=rs g|e
EF RRE g E E FFE g** sE sHijB;is p ! E# #s
g* E
*F**tE$* EE* * I eH I 8338 E 888 EEEEE
FfiE
gEm
g HHR rgggHHs s E E E Es= :$RH35E fr E EE Flg s E 8388 # # # # #8 I E 3E I 338 EEEXEEE 8E
Fgg$igE
EggigiEg
l
I
o
tr .vI
v I
rh
z
(D
(d
I
()
v 6
l'" o
F
I
x
z
6
&
()
ii vo h
6
sg
=.il za) sX 13a a= r(t
v9
\i
I
c)
& p
F
x J
o gE FE (!
Fo.
AE a U)g ;i 'o
J
xc, F
I !"o
E,g e .-, (tt F
5
q)
a
cD (It
6g o6 u !P=F
gE g=
F95f;.
0)
F .E
6
=* ;(D
q)
o o ra
E
6
E€ E E E ge ireEe
(D
F
xu0 '*c D^0
;'R qb,
'6
F
l
I I
$I
zp F
GI
T
E€ EI 5E E;
tl (J (a(Ir 9l codl o:< bl o-looo-,oo6l
J
I I
I
0
x tl
I
I I
sAE EF .==. g HI
q)
:
I
PE
-, fr
o o
s .si
* F6 =gE
5 El g
A
tr
I
EH
6=
'E
Q)
z v z Fl z
I
.n
EO=
(E=(I) =9& =izli
6t
z
o..
-.-
(D
I
-g
lY U,.^-Xat !t (D
a=
€6
\
G
sL q)
so () 4
2a) eo E -v.
€el
or
tlq F.:
I I t I I I I I I
== 7c
s
()
A
z
(D
z|-
o
)1
o
z z
RE N -.-.-.-.-9 oooooooooQQ@QqQ9oa-: ,J, gFEE B g?FBf FFFrygsESEEE g$HEgEggggE} $g EE 8 # fi € .E FIB B ; ;! # $ fi$q.* a a q fr F F.F a.s.q F a_s q q fr F: a EFFg F EIE-SEgSSFIigFF?FFF$E?€€-Ff FFEFF H $F ots RNRs + ;l5E:.dIi;Hn=Enss>eeeeRR*seseg,'=l s' le sl s sr 6ls s g * s s s s sl s, s s s sl .e g g g .g,9 g E g g g g g 6ooo
F
z
c)
c.D
o 4
E
11
6 6 6 6 6
aLl(j, A ut@ A
aD
@
c.o
u)
c.tt
u)
cD
a a(n u) u) u) a a u) u) u)
-=l '11
88
-,EF EI;E c,l@ u) elA? lrloN
Elss
x J
o
zF
T
I I I I I I I I I t
\
$
6
F
.g o
q)
)1 I
z l-
F
I
k
o
v
(t
a d
t'r
z
e 6
:
o o
x
ad
v
&
4)
F
F
t?
5a0 I JE
=j?
GI
,.1 J ,)<
o
(D
F.
ze r-l )1 5c
a C)
,il
)49 l/
o)
s o t)
d b!
o
v
E
L q) A'.
q
O
()
tc
t$
t{
T
I I I I I
a! ec
\o .n
f; F6=
.N
Eat
=gE Erz
c,
z
o
)1
o
i6l
o uro gl @o o!< (I)l
ol O-lOoo-loO
''EEugg*EE
z z .l
c 6
gatt
aP:rY?T? ??3gg5s @o d 6 6 G o
-J (!O cLo
ril-5o-o-5 ----Noooo
F
z
I
q)
iB .A
frl
.l
r!+ eO
i;"-?-?-?-?-
Pg
a.;RBA88a FOOlotoco(oo
aE ", .FI( R d:1,=
?9AA&fi.dJ' @oFNOO=S
d9s o..<|. =-Y
st.ggslsts,slst
(r,
AAAU)CDA)CDC/)
ll
'@gar,
J
lq
7
!? ri v
r3
t* l€
o
F
-!9 -E OJ: q(E
p-a
OEc :ct
lz
I
h
I ,B | xfr:i I E$ =e I IE
"o9 6o-
(D
r(lt U'E 'rF
-E Fg
Q
M
Cle
Fg PF dO-
a
d(g
,:l 6t
.-E EC
od
c
r!(s 5f
.E (I)
ag o)-
()
6
E P6 q(so
C'
tL
I t
\
;'E
d
?E
I
le
! att E !l .- oa 2!O
C) q
()
5
q)
v
,4
6
o
ht)
a (E
I
(t
-5.l |
t-l 'l
cl
c)
(t)
€l EI ()I
EI dl qll
FEg F=.= .3'F 6
r-E>
6t
o0
J1 ()l
E o9 T-PE
,la
.v '-i
F
F
E-c
s9 3 =sE E HE c'€ (l:
:
(l)
cc, k(t' n"6 a
,!
Ee cDc
0
()
Fl
\
s
c,
PE ,gE ?a
a)
s u
€ct .:+ t*:
DOKUII,IEN UKL - UPL Renclna Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGIING Kcgiatal Pembinaan Tchrik Lingkungarl dan Kes€lanatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Tehik
BABV TANDATANGAN DAN CAP DOKUMEN UKL.UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. fuadascon Permata
I I
I I I I I I I t
DOKUMEN UKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan; RANTAU TIJANG - KOTA AGIING iatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jatan - Satuan Kerja Direklorat Bina Teknik
TaNDATANGAN DaN Cap Bo!'V Tqndatongan dan Cap berisi. tandqlg4gan;'in,cap,,'pemrikariai'k;egtatantpefulrii" (ylyy":!ru-yP! y.qls *eryI:ty1rlyslolql unnk Be1&urusqn "pelaayayt' konsep doUttnen
UKL:UPL menjadi dohrmen UKL-UPL definitif, untuk dtfungsikan sebagai dohumen lingkungan ycqna *"si!!n.reyilskatan'!Llan progTam WINRTP.(wf!?r! Inilonesia National,Ro.ad. Improvement ProJict): iontou itiongl','kiia:igung'di wilayah'I{aibupaten Tanggomus; io*nq, Ldmpung.
I
I I
Kasubdit Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan Direktorat Bina Teknik, DireLtorat -Tenr!.cral Bina r'r'Ia;ga
t I t I I I t
seiaku
lemrakarsa Kegiatan/Penanggrngj awab Pen5rusunan Dokumen UKL-IIPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan Program
WINRIP: Rantau Tijang - Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
fr. Herv Vaza. Il4ne Sc NIP: 1 96202041987 03 1002
PT. Epadascon Permata
holl-Il
DOKUMEN UKL - TIPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAIITAU TIJAIIG - KOTA AGIING Pernbinaan Teknik Linskunsan dan Kcselamatan Jalan - Satuan Keria
Dirchorat Bina Teknik
LAMPIRAN - LAMPIRAN DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. F4adascon Permata
DOKUI\IEN UKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Kegiffitr PerDbinaan Teknik Lingkungan dan Keselanatan Jalan - Satuan Kerja Direktorar Bina Telmik
Lampiran L RONA LINGKT]NGAN HIDI]P DOKUMENUKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. Fpodoscon Permata
I t I t I t I I I I I I t I t I t I I t
DOKUMEN UKT- -
IJI}I-,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAIYTAU TIJAI\IG - KOTA iatan Pembinaan Teknik
Li
AGtiI\G
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
RONA LINGKUNGAN HIDUP De{rip1i Rona Lingkungan Hidup berisi deskrisi dan uraian rinci kondisi eksisting lingkungan hidup koridor tapak proyek peningkatanjalan: Ranttu Tijang - Kots Agung, sebagai gambaran fakmal kondisi "nol" dan/atau "sebelum proyek" Deskripsi dan/atau uraian rinii kondisi eksisting lingkungan hidup mencakup: komponen Geojisik - Kimia; komponen Biologi; homponen Sosial, ekonomi dan budqta, dan prosarana dan Sdrona, berfungsi sebogai rujukan dan bahan pertimbangan untuk identifikasi potensi dampok kegiatan, dan dasqr pertimbangan dalant "penanganan" dan/atau "mitigasi dampok" untuk pengelolaan lingkungan hidup.
I.
KOMPOhI-EN GEOFISIK -
KIMIA
1.1 Iklim Kondisi iklim di sepanjang tapak koridor trase ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung yang berada
di wilayah administratif Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dipengaruhi oleh
udara tropical pantai dan dataran pegunungan dengan temperature udara yang sejuk dengan rata-rata28"C Sumber.' Tanggamus Dalam Angka, 2010.
1.2 Kualitas udara dan kebisingan Pengambilan contoh kualitas udara dan kebisingan bertujuan untuk mengetahui kondisi
kualitas udara dan kebisingan disekitar tapak proyek saat ini. Pemilihan lokasi diutamakan pada lokasi dengan kondisi paparan kualitas udara dan kebisingan yang diperkirakan paling
tinggi tingkat cemarannya disepaqiang ruas jalan. Lokasi pengambilan sampel kualitas udara berada di perempatan Talang Padang yang mewakili ruas Rantau
Tij*g
- Kota Agung.
Tabel 1 Hasil pengukuran Kulitas Udara dan Kebisingan Ruas Rantau Tijang - Kota Agung No I
Parameter
Satuan
Nilai Ambang Batas*)
Hasil pengukuran***)
pgAtm3
400
32,7613
pdl.{m'
900
247.6910
a J
Nihogen Diolsida [NOz) Sultur Dioksida (SOr) Carbon Monoxsida (CO)
pglNm3
30.000
2.822,47
4
Partikulat debu (TSP)
pgA.Im3
230
150,8291
5
PMIO
pgA.lm3
150
t03,5842
6
Kebisingan
dBA**)
<85
74,29
2
Keterangan : +) = Baku mutu udara ambien berdasarkan pp No: +i fanun tS99 f r) = Baku mutu tingkat kebisingan berdasarkan KepMenLH No: 48 Tahun 1996 Lokasi pengukuran di perempatan Talang padang Sta 9+600
**t):
Hasil pengukuran kualitas udara di lokasi perempatan Talang Padang Sta 9+600 untuk semua parameter yang diukur masih berada dibawah
nilai ambang batas. Dengan demikian kondisi
kualitas udara disepanjang ruas jalan tergolong masih dikategorikan baik, karena semua parameter yang diukur masih dibawah nilai ambang batas.
PT. Epadascon Permata
hal
I - I"ampiran
t t I t I I I t I I I I t I t I I I I I
DOF<{.liiJEN U KL - L;PF, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
1.3 Geomortologi 1.3.1 GeograJi Secara geografis wilayah adminisfratif Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, dimana terletak lokasi tapak koridor trase ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung, berada pada posisi
104"18'
- 105"12' BT dan 5o 05' - 5o56' LS. Kabupaten
Tanggamus mempunyai luas
Wilayah 2.855,46 Km2 untuk luas daratan di tambah dengan daerah laut seluas 1,799,50 Km2 dengan luas keseluruhan 4, 654,98 Km2, dengan topografi wilayah bervariasi antara dataran
rendah dan dataran tinggi, yang sebagian merupakan daerah berbukit sampai bergunung,
yakni sekitar
40o/o
dari seluruh wilayah dengan ketinggian dari permukaan laut antara 0
sampai dengan 2.1l5 meter. Sumber.' Tanggamus Dalam Angka, 201 0.
Tapak koridor trase ruas jalan Rantau Tijang
- Kota Agung dan wilayah administratif yang
dilalui koridor jalan tersebut tersaji pada Gambar dan Tabel berikut. [:c, [5a EJt ! &l]:\
f,:Ol
:. .,. ;..'1: \ .d
c+:
t,l.!
&l FsilrtE
lA'.iC{i:l [SUl
t.,;
?:!F.
,. .' i . r.;i,i.:.. I .4.rr' ..:
..
.'-*$l Gambar 1. Visualisasi Lnkasi TapakRuas Jalan Rantau Tijang - Kota Agung Visualisasi lokasi geografis ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung dengan koridor tapak berada di wilayah adminisfatif Kabupaten Tanggamuq yang melewati 6 (enam) wilayah administratif kecamatan yaitu: Kec. Pugung; Kec. Talang padang; Kec. Gunung Alip; Kec. Gisting; Kec. Kota Agung Timur; dan Kec. Kota Agung. Ruas jalan Rantau Ttjang - Kota Agung merupakan bagian dari sistem jaringan jalan lintas Barat Sumatera yang menghubungkan Bandar Lampung - Bengkulu.
PT. Epadascon Permata
hal 2 - Lampiran
t I I t I I t I I I I I t I I I I I I I
DOK[-I&{EF{ LjV.I_ - {-rq}L Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGIJNG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Keda Direktorat Bina Teknik
Tnbcl 2
hY
Nama No
Nama Kecamatan
I
Pugung
2
Talang Padang
a J
Gunung
4
Gistine
) 6
Dilalui Koridor Trase Jalan Rantau Ibu Kota/ Kawasan komersial Rantau Tiiane
- Kota
Kabupaten/tr(ota
Provinsi
Kab. Tanggamus
Lampung
Talang Padang
Kab. Tanggamus'
Lampung
Banjar Baru
Kab. Tanggamus
Lampung
Gisting
Kab. Tanggamus
Lampung
KotaAsune Timw
Kagungan
Kab, Tanggamus
Lampung
Kota Agung
Kota Agung
Kab. Tanggamus
Lampung
Alip
Sumber.' Padang Pariaman Dalam Angka, 201I
1.3.2 TopograJi dan Fisiografi Berdasarkan interpretasi peta topografi, kondisi medan lokasi tapak koridor ruas jalan Rantau
Tljang - Kota Agung pada umumnya berada di kawasan bertopografi datar. Kondisi topografi
dari titik awal rencana kegiatan (Rantau Tijang/STA 0+000 yang berada di simpang dan/atau pertigaan jalan nasional lintas Barat Sumatera Bandarlampung - Bengkulu dengan ruas
jalan Rantau Tijang - Cukuh Balak) sampai dengan gapura batas Kota Agung/Sta
24+800 pada umumnya dxtar, sedang kondisi topografi bergelombang ditemui mulai gapura
batas Kota Agung/Sta 24+800 sampai dengan akhir proyeli/Simpang Rumah Dinas Bupati/Sta 43+000. 1.3.3 Kerentanan gerakan tanah Berdasarkan Peta Geologi Bersistem lndonesia untuk lembar Kota Agung, kondisi geologi
lokasi tapak koridor trase jalan Rantau Tijang
- Kota Agung
berada
tingkat kerentanan gerakan tanah rendah, karena lokasi tapak berada
di kawasan di kawasan
dengan dataran
rendah dengan topografi datar sampai rolling yang terbentuk dari endapan alluvial. Sedang berdasarkan informasi website Kabupaten Tanggamus dan interpretasi terhadap Peta Rawan Gempa teridentifikasi bahwa lokasi tapak koridor trase ruas jalan Rantau Ttjang - Kota Agung
berada di kawasan rawan gemp4 sehingga kondisi geologi
ini selayaknya dipertimbangkan
dan diintegrasikan dalam setiap rencana pembangunan jalan/jembatan sebagai upaya mitigasi dampak bencana gempa bumi terhadap prasarana jalan/jembatan.
1.3.4 Saluan Geomorfologi Satuan morfologi lokasi tapak koridor hase jalan Rantau Ttjang - Kota Agung dikelompokkan
ke dalam beberapa satuan morfologi sebagai berikut:
i.
Satuan geomorfologi Dataran Rendah Pantai Kota agung yang disusun oleh material
Alluvial dan hasil transportasi piroklastika (rempah - rempah gunung api Kabawok dan Gunung Api Tanggamus di bagian barat wilayah studi);
ii.
Satuan geomorfologi Dataran Tinggi Endapan Vulkanik yang berada di bagian timur laut
wilayah studi; dan
PT. Epadaseon Permata
hal
j
- Lampiran
I t
DOKLIMEF{ [.JKL - LJPIRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\G - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Biua Teknik
iii. Satuan geomorfologi Perbukitan Bergelombang yang tersusun oleh batuan intrunsif dan volkanik yang terpatahkan.
T 1.3.5 Straografi (Susunan Buuan)
I T
I I I t I I I
Lokasi tapak koridor trase jalan Rantau Tijang - Kota Agung melewati susunan batuan yang secara stratigrafi (litostratigrafi) dari yang paling tua - paling muda sebagai berikut:
i.
Kompleks Gunung Kasih yang terdiri atas: batuan metamotfosa(Sekis, Marmer dan Kuarsif);
ii.
Formasi Hulusimpang yang disusn oleh breksi gunung api, lava, tuf bersusunan andesitik basaltik yang telah mengalami aliterasi (ubahan) oleh aktivitas hidrotermal dann diterobos oleh urat kuarsa dan sulfide. Formasi Hulusimpang ini seumur atau bersiolang
jari
dengan
formasi Gading.
iii. Formasi Gading yang disusun oleh batu pasir, batu lanau, dan batu lempung dengan sisipan batu gamping dan lignit;
iv. Endapan Batuan Gunung Api Kuarter muda yang terdiri daril breksi, lava, dan tuf yang bersusunan andesit - basal dari Gunung Tanggmus; dan
v.
Endapan
Alluvial yang terdiri dari pasir, kerikil, kerakal, dan bongkahan.
Selengkapnya kondisi litostratigrafi tapak ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung tersaji pada Tabel berikut.
T
I I I I T
I I
PT. Fpadascon Permata
hal 4 - Lampiran
I I I t I t I I t
DT}KTI&.{EF{
UKL - L'FI-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU Pembinann Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan
TIJAI\G - KOTA AGIING - Sahran Kerja Direktorat Bina'l'eknik
Gambar 2 Kolom Litostratigrafi Ruas Jalan Rantau Tijang - Kota Agung Kabupaten Tangamus Provinsi Lampung SATUAI\ BATUAI\
(Holosen)
Endapan Aluvial
Resen
(Qa)
Bongkah, Kerakal, Kerikil, Pasir, Lanau, Lempung dan Lumpur. Bersifat lepas ("unconsolidated")
I I
Batuan Gunung Api
Ptisiosen
Kuarter Muda
Breksi, lav4 dan tufbersusun andesit - basal yang berasal dari Gunung Api Tanggamus dan beberapa gunung api disekitamya serta kaldera besar Gunung Kabawok
(Qhv) Miosen Tengah
Breksi gunung api, lav4 dan tuf bersusun andesit basal mengandu
Formasi
Hulu Simpang
(Tomh) Miosen
ng urat
Awal
kuarsa dan
sulfida
Batu pasir, batu lanan dan batu lempung
Batuan terobosan
dengan
(intrusi)
sisipan
Granit
batu
gamping dan lignit
T
t I t I I I I I I I
Paleo
Komplek Gunung
zoikum
Kasih
Sekis, Kuarsit dan batu pualam (marmer)
Sumber: Peta Geologi Bersistem Indonesia Lembar Kota Agung dan Analisis Konsultan, 201l
1.3.6 Struktur Geologi Berdasarkan peta geologi @adan Geologi, 2010) dan hasi penelitian lapangan menunjukkan
bahwa wilayah studi berada pada jalur Patahan Semangko yang kedalaman patahannya sampai melibatkan lapisan selubung bumi, yang dikenal dengan "Semangko Transform Fault
Zone" atas Sesar Transformasi Sumatera. Hal
ini disebabkan
karena sesar ini memotong
seluruh wilayah Pulau Sumatera. Sesuai dengan arah Pulau Sumater4 maka sesar/patahan ini
berarah Barat Laut
-
Tenggara (NW
- NE) sebagai orde primernya Sesar Semangko ini
menghasilkan jalur Pengunungan Bukit Barisan yang melibatkan wilayah studi (Ruas Jalan
- Kota Agung). Adapun orde primer dan sekundernya adalan patahan/sesar yang berarah hampir Utara- Selatan (U - S) dengan patahan/sesar Yang berarah Timur laut Rantau Tijang
Barat daya (NE
-
SW) patahan/sesar yang melalui ruas jalan ini perlu mendapatkan perhatian
penfing mengingat akan menjadi bidang lemah yang akan mengganggu tingkat kestabilan
PT. Epadascon Permata
hal 5 - Lampiran
I I I t I
D{}ritl&{Ei\.i
i_tFiE-
-
r-iPr,,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGIING
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
jalan dalam pemeliharaan. Sebagaimana diketahui bahwa jalur sesar Transform Semangko / Sumatera ini merupakan sesar/patahan aktif dengan pergerakan 5
-
14
cr/tahun.
1.3.7 Kondisi badan jalan dan jembatan
i.
0 + 000 ; Rantau Tijung (Kecamatan Pugung), dimana badan jalan berada diatas batuan vulkanik (Batuan Gunung Api Kuarter Muda), dengan kondisi stabil (tidak ada Sta
kerusakan badan jalan), kondisi geomorfologi sedikit bergelombang.
ii.
Sta 1 + 600 ; Jembatan Way Tiuh Memon
I (Pekon Sinar Agung
-
Kecamatan PugungO
dengan kondisi baik (stabil), berada diatas batuan vulkanik (breksi gunung api). Aliran
T
I I I t I
air cukup deras digunakan sebagai irigasi primer, "Abutment" stabil, dilewati pipa PDAM. Panjang bentangan jembatan + 10.0 m, dibangun pada tahun 1991.
iii.
Sta 2
+ 000 ; Pekon Tiuh Memon (Kecamatan Pugung), kondisi geomorfologi/topografi
jalan sedikit begelombang, dengan batuan dasar merupakan Gunung Api
(breksi
vulkanik).
iv.
Sta 2 + 350 ; Jembatan Way Mincang
II
(bentangan + 25.0 m), dibangun pada Februari
1980 dengan kondisi masih relatif baik, tetapi pada persambungan antara "abutment" dengan jalan penghubung sedikit retak/renggang. Kondisi jalan berkelok-kelok.
-A.Ao2\.A-A.
T
I I T
I t I I I
Gambar
v.
Sta 3
3.
Jembatan Way Mincang II berada pada belokan jalan (rawan kecelakaan lalu lintas), tapak denah dan profil sungai batuan penyusunanya dari breksi vulkanilc
+ 700 ; Jembatan Irigasi Banjar Agung Ilir (Way Tebui I - II) kondisi
jembatan
masih baik (dibangun 1980/1981). Jalan baru saja dilapis, kondisi jalan berkelok-kelok.
PT. Epadascon Permata
hal 6 - Lampiran
t I
D{_}KLItvlEi{ i-iK[, -
iatan Pembinaan Teknik
vi-
I t I T
I I I I I
EjF]I.,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
Sta 4
+ 650 ;
Li
Jalan yang diurug
don Keselamatan Jalon
di
TIJAI\G - KOTA AGUNG - Satuan Keria Direlctorat Bina Teknik
sebelah Timur menuju ke Tanggamus, kondisi
topografi bergelombang cukup intensif dan jalan berkelok-kelok.
,/
Rawan kecelakan (kendaraan lepas dari yang cuftrm urugannya) uanu
An
Gambar 4. Profil melintang jalan Banjar Agung udik yang rawan kecelakaan
vii.
Sta 5
+
800 ; jembatan Way Tuba
sambungan dengan badan
III
(bentangan
+ 30.0 m) dibangun April
1994,
jalan menganga sedikit (renggang), kondisi "Abutment"
jembatan berkedudukan diatas breksi vulkanik yang sangat kasar. Dasar sungai tanjak singkapan breksi
wlkanik yang
T
I I
Gambar 5. Kondisi Jembatan Way Talang Padang dengan jalan penghubung tidak stabil (rawan kecelakaan lalu lintas)
viii.
T
I I
Sta 19
+ 200 ;
Jembatan Way Talang padang, bentangan
+
15.0 m dibangun pada
Februari 1997. "Abuttment" stabil,/kokoh berdiri diatas batuair breksi vulkanik, tetapi jalan yang bersentuhan dengan "abuttrnent" berupa urugan + 3.0 m tidak stabil (rekah kerut).
T
t I
PT. Epadascon Permata
hal 7 - Lampiran
I t I
DOIit-l&,iErJ [iK]_. - LrPnRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGIING Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan
Sambungan jalan & jembatan
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Jalan menanjak rawan laka lantas
yang renggang
T
I I
I
Gambar 6. Profil memanjang kondisi jembatan pada Jalan Way Talang Padang Kecamatan Gisting
t I I I
ix.
T
t t t I T
T
I I
Sta 19 + 500 ; Kondisi jalan ambles pada bagian pinggir kiri - kanan jalan terletak di Pekon Kutadalom - Kecamatan Gisting. Topografi jalan cenderung menaik dimana jalan
mengikuti lereng, sehingga diperkirakan bahwa kerusakan jalan diakibatkan oleh gerakan air tanah mengikuti lereng sejajar dengan badan jalan.
fT.
t
I'
f -
Muka air tanah sejajar lereng
\
Gerakan air tanah
Muka atr sugal
Gambar 7. Profil memanjang kondisi jembatan dan jalan Way Talang Padang Kecamantan Gisting
x.
Sta 20
+ 100 ; Ibukota Gisting dan Pasar Gisting (pertokoan) dengan kondisi jalan kearah
Kota Agung terus menaqjalg kondisi masih tidak stabil.
xi.
+ 400 ; Kondisi jalan
Sta 20
ambles dan sdikit retak (merekah)
di depan Masjid Al
Munawwaroh dan LJPT PUSKESMAS Gisting, dimana jalan sering ititambal karena rekah
xii.
kerut.
-
Sta 20
+ 800 ; Kondisi Jalan Raya Gisting terus
menanjak, jalan menjadi reaktif stabil.
Topografi jalan menaiki lereng Gunung Api Tanggamus.
xiii.
St^ 24 + 000 : Kondisi jalan rekah kerut (tambal - sulam) didepan SDN 3 Gisting dalam perbaikan/pemeliharaan.
xiv.
Sta 24
+ 400 ;
Jalan menurun, pengaruh muka air tanah terhadap badan jalan
menyebabkan badan jalan menjadi rekah
PT. Qadascon Permata
-
kerut.
hal 8 - Lampiran
I t t
l I I I t t I t T T
DOKT.JI\,FEIII
[iK[. - LTPL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGIING
Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
xv. xvi.
Sta24 + 700; Jalan menurun, kondisi masih tidak stabil (retak & ambles) Sta 24
+ 800 ; Masuk pintu
gerbang Kota Agung kondisi jalan masih rekah
-
keruh
(topograft/lereng menurun ).
xvii.
Sta 25 + 600 ; Jalan berkelok-kelok dengan lereng turunan yang tajam memotongbatuan
beku granit (intrusif pada tebing kanan ke arah Kota Agung) bagian jalan hanya sedikit yang tidak stabil (pada umumnya baik), kondisi rawan kecelakaan lalu lintas (ada cermin
jalan), Pekon Batu Keramat.
xviii.
Sta 26
+ 200; Badan jalan ambles pada badan jalan yang diurug dilereng tanjakan bukit
berkelok menuju Kota Agung.
dmimsc
J
''''-"y''
-U--';1--n c..t-
"i)anatr
Gambar 8. Profil melintang jalan pada STA 26+200 yang longsor dan ambles yang dipengaruhi oleh gerakan air tanahmengikuti lereng jalan, sangat rawan kecelakaan lalu lintas. xlx.
+ 700 ; Kondisi yang sama seperti pada Sta 26 + 200, akibat pengaruh muka air tanah, sehingga badan jalan ambles ( rekah - keruh), lereng turunan sangat tajam St^ 26
berkelok menuju kota Agung dari Pekon Batu Keramat.
Stz27 + 200: Geometri Jalan Terbalik
I t
fr
T
t
t
Anh kemirinpn
jalu
Gambar 9. Kondisi geometri jalan yang badan jalannya miring ke arah pembelokan jalan sehingga sangat nawan kecelakaan.
T
t
PT. Epadascon Permata
hal 9 - Lampiran
I I I I
I I T
I I
I I
I I I I I I
t I I
DOI{UMEN UK.E-.
[,IPE,
TIJAI\G - KOTA AGUNG
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU Pembinaan Teknik Li
xxl.
- Satuan Keda Direktorat Bina Teknik
dan Keselamatan Jalan
300; Jembatan Way Talang Balak, kondisi baik, bentangan = + 18,0 m, kondisi
Sta 28 +
jalan baik, berupa sungai "interminttent" (musiman). Bentuk jalan mclingkar (radial) cukup rawan kecelakaan lalu lintas dan dilalui pipa PDAM
xxii.
Sta 28 + 650 ; Jembatan Way Talang Buntu
(l),
.
bentangan + 25.0 m, juga berupa sungai
"intermittent" sebagai aliran lebar dari Gunung Api Tanggamus terdapat pipa PDAM.
xxiii.
+ 700; Jembatan Way Talang Buntu (2) kondisi geografisnya sama, tetapi pada
Sta 28
"Abutment" dengan badan jalan ambles, kiri-kanan jembatan terdapat pipa PDAM.
xxiv.
+
Sta 30
900
;
Jembatan Batu Kebulung, bentangan
t
15.0
m
berupa sungai
"intermittent", dasar sungai berupa endapan lahar dari Gunung Api Tanggamus dibangun tahun 1973 dengan kondisi masih bailq dilewati oleh pipa PDAM.
xxv.
Sta 32
+ 100 ; Jembatan Way Gading dibangun tahun 2000, kondisi
sama dengan
jembatan sebelumnya, sebagai "abutment" dengan jalan terbelah, demikian pula pada bagian tengah jembatan terpecah, dilalui pipa PDAM, dengan bentangan
xxvi.
xxvii.
Sta 32 +
+
10.0 m.
200; Jembatan Box Culvert (bentangan + 5.0 m) kondisi sama dengan atasnya.
Sta 32 + 900
-
STA 33 + 7gg ; Bagian jalan sebelah kiri kearah Kota Agung cukup baik
(rawan kecelakaan lalu lintas).
xxviii.
Sta 35 + 600 ; Jembatan Way Kandis (konstruksi baja), sungai "intermiffent", bentangan
+
18.0 m, dasar sungai bongkahan aluvial dari Gunung
Api Tanggamus, pada sisi kiri-
kanan jembatan terdapat pipa PDAIvI. "abutment" mengalami rekahan/retak.
xxtx. xxx.
xxxi.
xxxii.
Sta 36 + 300 ; Jembatan Box Culvert, bentangan + 5.0 m, kondisi sama dengan atas. Sta 36 + 400 ;jembatan Way Kancah, bentangan + 5.0 m, kondisi idem. Sta 38 + 600 ; Jembatan Ganda (satu buah rusak) bentangan
Sta 39
+
; Jembatan Way Tualany
100
(bentangan
+
+ 8.0 m.
18.0 m
), terdapat pipa PDAM,
kondisi sungai "intermiffenf', endapan material Gunung Api Tanggamus.
xxxiii.
Sta 39 + 400
;
Jembatan
/
Gorong-Gorong
/ Box Culvert
ditengah perusahaan, berupa
alur "intermittent".
xxxiv.
Sta
4l + 000 ; Jembatan
Way Ratu Belon (bentangan + 10.0 m) median aliran material
Iahar Gunung Api Tanggamus.
xxxv.
Sta
4l + 100 ; batas jalan
Juanda Kota Agung yang kondisinya rusak parah (sedang
diperbaiki) sangat dipengaruhi oleh gaya pelampungan air tanah.
xxxvi.
+ 400 ; Jembatan Way Ulok Tedung berupa sungai "intermittent" panjang bentangan + 5.0 m, dasar sungai batuan vulkanik klastilq terdapat pipa PDAM, Jalan Sta 41
masih rusak (rekah
)ooffii.
Sta 43
+ 000 ;
-
kerut), jembatan dibangun 2008.
Simpang rumah dinas Bupati, kondisi jalan sedang dalam perbaikan
(untuk dua jalur), kondisi badan jalan dipengaruhi oleh gerakan air tanah mengikuti lereng sebagaimana dijelaskan pada gambar berikut..
PT. Epadascon Permata
hal I0 - Lampiran
I I I I
I I I I I
DOKUN4EN LIKL - [-IPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan
Tm
koto
lr. sockmo
Kondisi jolu ruuk puah re&ah k@l olch gs8k8 8ir tanah
Telut
/
Gambar
10.
Pola gerakan
kerusakan jalan
(tidak stabil) disimpang rumah Jabatan Bupati Tanggamus. Kondisi seperti ini hanya dapat diselesaikan dengan memotong urat air yang berasal dari lereng Gunung Tanggamus. Hal sepanjang
ini dapat dilakukan dengan jalan memperdalam
drainase jalan pada
jalan raya Juanda, seperti tampak pada gambar berikut.
Pertokoary'pqgudogan eluk Semngka Badan
ialo
Juanda
/ /
-o-]_ _ ll[r_;_v_'_
!v_
T
I I
/ / v
air tanah yang menyebabkan terjadi
I t
I
Sa
x
I
I I t I
AGIING
- Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
f,.ararararalaa.oririii.o
Gambar 11. Profrl/Penampung rencana penurunan muka air tanah pada jalan Ir. H. Juanda Kota Agung - Kabupaten Tanggamus. Rencana penurunan muka
air tanah ("water table")
dengan
jalan memperdalam
drainase seperti tampak pada Gambar diatas akan berakibat terhadap
saluran
:
)
Menjauhkan "sub base" badan jalan dari muka air tanah
>
Tidak terjadinya gaya pelampungan/pengangkatan badan jalan secara fluktuatif yang dapat mengakibatkan keretakan / rekah
D
-
keruh dan amblesnya badan jalan.
Pada akhirnya badan jalan menjadi stabil dalam menerima beban diatasnya.
PT. Fpadascon Permata
hal 1l - Iampiran
I I I I I I
I I I
I I t I I I T
I
I I I
I}OKI-Ift,TEI*J
LIKI- -
LITX-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGIING
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
1.3.8 Hidrologi - Hidrogeologi
Meliputi:
i.
Pola Aliran Sungai, sesuai dengan kondisi regional menunjukkan pola aliran radial dendritik. Hal ini dikendalikan oleh keberadaan Gunung Api Tanggamus dan kondisi dominasi batuan Vulkanik yang menutupi wilayah studi. Sungai-sungai mengalir ke sebelah selatan Teluk Semangko dan juga mengalir kearah Timur menuju Teluk Betung.
ii.
Genetika Aliran Sungai, adalah dikonfiol oleh pola-pola sfuktur geologi yang berarah
- Selatan (Nw - sE). Utara
(N
-
S), Timur Laut
-
Barat Daya CNE
-
SW) dan Barat Laut
- Tenggara
1.4 Kualitas Air Pengambilan sampel kualitas
air dilakukan di Sungai Tiuh Memon yangberdasarkan
informasi masyarakat setempat badan air tidak digunakan sebagai sumber air minum akan tetapi sebagian masyarakat memanfaatkan untuk keperluan bermain dan mencuci.
Kondisi kualitas air sungai Tiuh Memon dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3 Hasil pengukuran Kulitas air S.Tiuh Memon pada Ruas Rantau Tijang - Kota Agung Parameter
No
Satuan
Nilai Ambang Batas*)
Hasil pengukuran
Fisika:
A I
Suhu
2
TSS
oc
mgl mgl
+
3oC
26,0
50
36
1000
148
6-9
7,10
3
TDS
B
Kimia:
4
pH
5
BOD
mC/l
6
coD
mgn mgll
25
18,3 I
4
me/l me/l
0,2
4,50 < 0,01
l0
6,062
DO 8
9
Total Fosfat (P) Nitrat (NO3N) Amonia (NH3].I) Arsen (As)
l0
mgl
< 0,0001 0,001 0,2
Barium (Ba)
mgll mcll mgn
Boron (B)
mg/l
t
)
Selenium (Se)
0,002
Cadmium (Cd)
mgl mgl
0,05
6
0,01
0,009
l0
ll t2 l3 4
Cobalt (Co)
0,005 0,03 0,1
1
Krom (Cr)
mg/l
0,05
0,001
8
Tembaea (Cu)
0,02
0,01
9
Besi (Fe)
mg/l mg/l
0,03
Timbal @b) Mangan ${n)
mgA
21
22
Air Raksa (Hg)
mgll
20
PT. Epadascon Permata
0,3
mg/l
0,01
0,05
0,002
hal 12 - Lampiran
I I
Dd)[itrR,Fh.liJ t][iF-, - UPL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Keda Direktorat Bina Teknik
I t I I
I I I
I I T
t I I I I I I I
mgl
23
Scng (Zn)
24
Chlorida (Cl)
mg/l
25
Sianida (CN)
meJl
0,2
26 an
Fluorida (F) Nitrit (NO2I.I)
me4
1,5
0,105
mgfi
0,06
0,0844
mg/l mgn
0,03
< 0,01
0,002
< 0,001
I
0,3
28
Sulfat (SO2)
29
Klorin Bebas (CD)
30
Belerang (lI2S)
3l
Minvakm dan lemak
32
0,06
0,05
7,746
4,361
Deterjen (MBAS)
mgl mgl mgl
0,2
0,02
JJ
Fenol
mgfl
0,001
< 0,001
c
Biologi
34
E - Coli
1000
25
35
Coliform
JumVl00 ml JumV100 ml
5000
200
Keterangan : +) = Baku mutu air berdasarkan PP No: 82 Tahun 2001 (Kelas II)
Hasil pengukuran terhadap kualitas air sungai Tiuh Memon menunjukkan secara umum masih berada dibawah ambang batas, kecuali parameter DO; Besi (Fe); Mangaan
(Mn); Seng (Zn);
Nitrit O[O2N); dan Sulfat (SO2). Akan tetapi jika dihubungkan dengan biologi yaitu E - Coli dan Coliform, maka kondisi air sungai Tiuh Memon
Chlorida (Cl); parameter
tergolong sebagai tidak tercemar. Namun demikian perlu diwaspadai bagi pelaksana proyek agar kegiatan base camp tidak menambah tingginya konsentrasi BOD pada saat pelaksanaan.
1.5 Tata Guna Lahan
.
Peruntukan lahan koridor jalan didominasi (> 70%) kawasan permukiman, sisanya berupa kawasan komersial, fasilitas publik, kebun/pekarangan, hutan dan sawah;
.
Sepanjang koridor trase jalan teridentifikasi
3 (tiga)
kawasan komersial yaitu Talang
Padang; Pasar Gistings dan Kota Agung.
1.6 Keterkaitan dengan Rancana I) Sistem Perkotaan Nasional Ruas
Tata Ruang Wilayah Nasional
jalan Rantau Tijang - Kota Agung menghubungkan Kota Bandar Lampung / Tanjung
Karang / Teluk Betung - Kota Agung / Tanggamus dengan status PKW (IVB) yang berarti
Status PKW adalah sama dengan Kota Bukittinggi dan Kota Pariaman seperti yang
telah dijelaskan diatas tentang fungsi dan potensinya.
ll.
Berada dalam upaya untuk mendorong pengembangan Kota Agung sebagai sentra produksi
Demikian bagian dari ruas jalan Rantau Trjang - Kota Agung menjadi urat nadi pergerakan barang dan jasa yang menghubungkan sentra produksi Kota Agung dan sekitarnya dengan Bandar Udara Radin Intan dan pelabuhan Nasional / Intemasional Panjang / Tarahan
PT. Epadascon Permata
hal 13 - Lampiran
I I I I t I I I
I I I t I I ! I I t I I
DOFiETN4EN
UKL
.. f-;PL,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGIING Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
2) Pelabuhan Nasional / Internasional / Bandar adara Nasional / Internasionol Pelabuhan sebagai tempat transportasi laut nasional, dimana panjang telah ditetapkan sebagai pelabuhan Internasional di Provinsi L"ampung dengan status (Vl), yang berarti bahwa:
Dengan posisinya berada pada PKN Bandar Lampung, maka ruas jalan Rantau Tijang
-
Kota Agung, dimana Kota Agung adalah sebagai sentra produksi menjadi syarat strategis dalam pertumbuhan ekonomi diwilayah ini, juga terakses langsung dengan Bandara Radin lntan. 3). Kawasan Andalan Nasional Ruas jalan
-
II.
ini menghubungkan Kawasan Andalan Liwa - Krui, dengan sektor unggulan
Pertanian (2024 -2027) dalam pengembangan Perkebunan (2020 -2024) dalam tahap perkembangan Perikanan Laut (2020 -2024) dalam tahap pengembangan
KOMPONEN BIOLOGI
2.1 Flora Dari hasil kajian literatur dan data sekunder lainnya terhadap peruntukan lahan di sepanjang tapak koridor trase ruas jalan Rantau Tijang
-
Kota Agung, teridentifikasi
keberadaan
kawasan hutan. Jenis flora yang tumbuh di sepanjang tapak koridor ruas jalan Rantau Tijang -
Kota Agung sebagian besar merupakan jenis flora budidaya. Tidak teridentifikasi keberadaan tanaman pelindung jalan dan jenis tanaman langka di sepanjang tapak koridor ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung.
2.2 Fauna Dari hasil kajian literatur dan data sekunder lainnya terhadap peruntukan lahan di sepanjang tapak koridor frase ruas jalan Rantau Trjang kawasan hutan. Jenis fauna yang hidup
di
-
Kota Agrng, teridentifikasi
keberadaan
sepanjang tapak koridor trase ruas jalan Rantau
Trjang - Kota Agung adalah satwa budidaya.
Rincian hasil survey pengumpulan data lapangan untuk komponen lingkungan biologi ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung tersaji pada butir-butir deskripsi berikut:
.
Teridentifrkasi kawasan hutan campuran dengan kawasan kebun/pekarangan di sekitar gapura batas kota;
.
Prosentase kawasan tutupan vegetasi relatif rendah berupa hutan campuran dan kebun/
pekarangan;
PT. Fpadascon Permata
hal 14 - lampiran
I I t I I I
!X}{d{-ID{Ei\ UKN- - [JPT. Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik
.
Li
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Tidak teridentifikasi keberadaan satwa langka dan dilindungi yang teridentifftasi hanya satwa budidaya;
.
Tiderk teridentifikasi keberadaan pohon pelindung jalan.
I I I I I
I I I I I t I I t
j
'
G
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
Gambar 12 Visualisasi Kondisi Tutupan Vegetasi Visualisasi kondisi tutupan vegetasi di sepanjang koridor tapak ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung yang teridentifikasi tanpa pohon pelindung jalan. Vegetasi yang teridentifikasi di sepanjang koridor tapak ruas jalan merupakan vegetasi budidaya yang tumbuh di kebun dan/atau pekarangan penduduk.
III.
KOMPONEN SOSIAL EKONOMI BUDAYA
3.1 Kependudukan Jumlah penduduk Kabupaten Tanggamus tahun 2009 sebanyak 529.742 jiwa, terdiri dari 266.324|aki - laki dan263.418 perempuan, dengan sex ratio 101,10% dan tingkat kepadatan 185,52
jiwa/Km2.
Kondisi No
Kecamatan
I
Pugung
2
Talans Padane
a J
Gunung Alip
4
Gisting Kota Agung Timur Kota Agung
5
Tabel 4 di Koridor Jalan Rantau 'I'iiang - I(ota Agung tahun Jumlah Penduduk Laki - laki 26.8s4
6 Sumber.' Tanggamw Dalan Angka, 2009
2t.tt4
Perempuan
Jumlah
26.227
53.081
2l.585
9.060
9.354
42.699 t8.414
16.190
t7.r99
33.389
9.068
9.1 83
18.251
18.664
r8.9r0
37.574
3.2 Sosial Ekonomi Kondisi sosial ekonomi di Kabupaten Tanggamus tahun 2009 terepresentasikan dari nilai
Produk Domestik Regional Brutto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp. 4.117.209.000.000,- dengan prosentase kontribusi lapangan usaha sektor sebagaimana tersaji pada Tabel berikut.
PT. Epadascon Permata
hal 15 - Inmpiran
I I I I I I I I I I t I I I I t I I I I
DC-}KU]T,IEN LJKL - LIF[, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAIIG - KOTA AGI]NG
Kegiatan Pembinaan Tcknik Lingkungan dan Kcsclamatan Jalan - Satuan Kcrja Dircltorat Bina Tcknik
Kondisi sebaran tenaga pendidik pada lembaga - lembaga pendidikan di koridor jalan Rantau Trjang - Kota Agung tahun 2009 tersaji pada Tabel berikut.
Tabel 8 Sebaran Tenaga Pendidik di KoridorJalan Rantau Tiiane - Kota Asung Th 2009 No
I 2 4 5
Kecamatan
MI
SD
Pugung Talang Padang Gunung Alip
Gisting Kota Asune Timur
SLTP
452
79
389
IJ
t94
20
307
t7
2l
75
1t7
52
88
3l
70 A1
148
6 Kota Asuns Sumber.- Tanggamus Dalam Angka, 2010
SMK
SMU
261
6 9
r63
69
23
3.4 Kesehatan Masyarakat Jumlah prasarana kesehatan masyarakat di Kabupaten Tanggamus tahun 2009 adalah: Rumah
Sakit 2 unit; RS Bersalin 6 unit; Puskesmas Induk 22 :unit; Puskesmas Pembantu 55 unit; Balai pengobatan 16 unit; dan apotik 4 unit. Adapun sebaran prasarana.ifasilitas kesehatan yang berada di koridor jalan Rantau Tijang Kota Agung tahun 2009 tersaji pada Tabel berikut.
Tabel 9 Sebaran Fasilitas Kesehatan di Koridor Jalan Rantau Tiians - Kota Asuns Th 2009 No I
2 J 4 5
Kecamatan
Rumah Sakit
Runeh
Puskesmas
Puskesmes
Balri
Bersalin
Induk
Pembantu
Pengobatan
Pugung Talans Padane Gunune Alio
2
J
2 2
I
I
I I
2
4
I
I
2
I
Gistine Kota Aeuns Timur
6 Kota Asuns I Sumber.' Tanggamus Dalam lngka, 2010
Sedang ketersediaan tenaga medis/kesehatan utama
adalah: dokter ahli/spesialis
di Kabupaten
Tanggamus tahun 2009
4 orang; 52 - Kesehatan & Non Kesehatan l0 orang; Sarjana
Kesehatan Masyarakat (SKM)
Sl/DMizi
Apotek
29
orang;
Sl - Keperawatan 3 orang;
Apoteker
4
orang;
2 orang; dokter umum 28 orang; dokter PTT 10 orang; dokter gigi 8 orang;
perawat 119 orang; bidan245 orang; dan tenaga penunjang kesehatan lainnya. Sumber.' Tanggamus Dalam Angka, 2010
IV. KOMPONEN PRASARANA DAN SARANA 1) Prasarana falan Ruas jalan Rantau
Ttj*g - Kota Agung
merupakan bagian dari sistem jaringan jalan lintas
barat Sumatera di Provinsi Lampung, yang mengbubungkan Bandar Lampung
- Bengkulu
melalui Kota Agung ibukota Kabupaten Tanggamus, dengan panjang fungsional adalah + 24,38 km, dengan dimensi lebar jalan rata-rata 6 m. Kondisi eksisting ruas jalan Rantau
PT. Epadascon Permata
hal 17 - Iampiran
I t I t t I I I I I t I I
DOKUMEN {,rKL - r-jir[, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik
Tijang
-
Li
dan Keselamatan Ialan
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Kota Agung pada umumnya baik dan mantap yang direpresentasikan dengan
ntulusrtya pcrrnukaeur jalan dan minimnya kerusakan di sepanjang ruas jalan ini. Bentuk tapak trase ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung pada umumnya mempunyai bentuk geometrik
lurus di kawasan datar dan tikungan tajam kawasan perbukitan. Ketersediaan road furniture (fasilitas kelengkapan jalan) eksisting ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung masih belum memadai yang ditunjukkan dengan sangat minimnya rambu jalan.
.
Kondisi umum perkerasan jalan cukup - baik, di beberapa lokasi teridentifikasi adanya kerusakan danl atau deformasi struktur perkerasan;
. . . .
Sedang dilaksanakan pelapisan ulang (overlay) pada segmen Talang Padang - Gistings
Teridentifikasikeberadaan patokjalan: patok KM; patok HM dan patok rumija; Dimensi lebar jalan bervariasi antara 6 m - 7 m dan lebar rata-rata rumija 12 m;
Teridentifikasi keberadaan fasilitas-fasilitas road safety antara lain: rambu jalan; marka jalan; traffic light; lampu peringatan; guardrail dan cermin tikungan, namun intensitasnya belum merata dan harus ditingkatkan;
.
Volume lalulintas relatif cukup padat karena melayani lalulintas Antar Kota Dalam Provinsi /AKDP (lokal) dan Antar Kota Antar Provinsi /AKAP (regional);
-.'3 t4;:: ..:.
..i
T
I t
l I I I
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
Gambar 13 Visualisasi Kondisi Perkerasan Jalan Rantau Tijang - Kota Agung Visualisasi kondisi beberapa lokasi segmen jalan di sepanjang tapak ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung antara lain: baris atas menunjukkan kondisi perkerasan di sekitar awal proyek (kawasan Rantau Trjang) - Gistings; gembar tengah menunjukkan kondisi kerusakan perkerasan dan geometrik jalan berbentuk tikungan dan tanjakan di sekitar kawasan gapura batas kota; dan gambar bawah menunjukkan geometrik jalan dan kondisi perkerasan pada segmen Gapura batas kota- Kota Agung PT. Epadascon Permata
hal 18 - Lampiran
DOft:UI1'IEr'.{ UgiE
J
I
-
E-lFjL.
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJA|IG - KOTA AGTING
Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan
Direktorat Bina Teknik
(2) Kondisi Lalulintos
I
Volurue arus lalulilltas di ruas jalat Rantau Tijang - Kota Agung relatif cukup, scpcrti yang
I I I t I I I I
mencatat LHR ruas jalan Rantau Tijang - Kota Agung adalah 9.569 lintasan kendaraan.
I
t I I I I I
l t
ditunjukkan dari data LHR ruas-ruas jalan nasional dari P2JN Provinsi Lampung yang
(3) Prasarana umum danfasilitas puhlik Jenis prasarana umum dan/atau fasilitas publik yang terdapat di sepanjang koridor tapak jalan Rantau Tijang - Kota Agung antara lain: Pasar; Kantor Pemerintah; Sekolah; Puskesmas; dan
Masjid.
4.4 Identifikasi lokasi "blackspot" danlatau rawan bencana & kecelakaan Identifikasi lokasi-lokasi "blackspot" di sepanjang koridor tapak ruas jalan Rantau Tijang Kota Agung mencakup lokasi-lokasi yang secara teknis dan teoritis rawan dan/atau berpotensi terjadi bencana dan/atau kecelakaan seperti: tikungan; tanjakan/turunan; dan kawasan/fasilitas
publik dengan hasil survey identifikasi tersaji pada Tabel berikut.
Tabel l0
Daftar Lokasi Black No I
Deskripsi lokasi
Sta
0+000
Pada Ruas Jalan: Rantau
Pertigaan Rantau Tij ang (Simpang Cukuh Balak)
Tikungan (arah kiri)
SMPN I Puguns
- Kota A
Keterangan dan Justifikasi Teknis Awal Proyek Pertigaan Rantau Tijang (Simpang Cukuh Balak) KM 75 BDL: Tanpa separator; Tanpa lampu peringatan; tanpa zebra cross dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; tanpa ZoSS dar/atau zebra
2
0+050
SMKN + Puskesmas
a J
0+
Kantor Camat Pugung
Tanpa zebra cross dan rawan kecelakaan
4
0+250
Tikungan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
5
0+275
Masjid Nurul Mutaqien
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
6
0+350
Tikungan (arah kiri)
I
100
0+500
Tikungan (arah kanan)
cross dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
8
0+550
Gudang Bulog Tanggamus
Potensi bangkitan lalulintas, tidak teridentifi kasi rambu dan rawan kecelakaan
9
0+650
Pasar Tiban
Potensi bangkitan lalul intas, tidak teridentifi kasi rambu dan rawan kecelakaan
10
0+700
Sekolah al Falah + Mapolsek Pugung
ll
0+775
Pertigaan
t2
0+800
Tikungan (arah kiri)
l3
0+950
SDN Sinar Agung
t4
t+000
Tikungan (arah kiri)
l5
l+450
Masjid Nurul Huda
PT. Epadascon Permata
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang ftIwan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebemngan yang rawa[ kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan zebracross
hal 19 - Lampiran
I I I I I I I I I I I I I t t I t I I I
DOI{[,Jn4EN [-r$i]_. - Lif]tRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAI{TAU
TIJAI\G - KOTA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
l(lfl
No
Deskripsi lokasi
Sta
Abel
Keteransan dan Justilikasi Teknis
l6
I +650
Masjid + Jembatan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
t'1
2+050
Masjid
Al
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
l8
2+100
Pertigaan
t9
2+300
Tikungan (arah kiri)
20
2+350
Jembatan Way Muncang
2l
2+
425
SDN I Tiuh Memon
22
2+500
Tikungan (arah kiri)
23
2
24
2+950
+'t30
t
Mukmin Turunan
Tikungan (arah kanan) Tikungan (arah kiri)
25
3+075
Tikungan (arah kanan)
26
3+350
Masjid
27
3 +450
Tikungan (arah kanan)
28
3+500
SDNI Banjar Agung Ilir
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dar/atau zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberarlgan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
29
3+675
Tikungan (arah kiri)
30
3+950
Jembatan
3l
4+000
Tikungan (arah kanan)
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
32
4+625
Masjid
Lokasi penyeberangan ymg rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Masjid Banjar Agung Udik +
JJ
5+200
34
5+230
Tikungan (arah kiri)
35
5+375
Jurang (panjang + 50 m)
36
5+450
Tikungan (arah kiri)
37
5+730
SDN
38
5+750
Jembatan
39
5+800
Tikungan (arah kanan)
40
6+230
Tikungan (arah kiri)
4l
6+375
Pertigaan
42
6+850
Tikungan (arah kanan)
Pertigaan
PT. Epadascon Permata
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide post; perlu ditambah guardrail
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
hal 20 - Lampiran
I I I
I I t
I I I t I I I I t
*{.}gtE-iMilI'i fLIl{L - !-lF'!Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik
L
dan Keselamatan Jalan
- Satuan
Direktorat Bina Teknik
Tabel
aat
No
Deskripsi lokasi
Sta
+025
Jurang (panjang + 30 m)
43
7
M
7+100
45
7
+200
Tikungan (arah kiri)
46
'7
+275
Jurang (panjang + 30 m)
47
7+800
Tikungan (arah kanan)
48
7+900
SPBU Pertamina
49
8+200
Masjid Talang Padang
50
8+620
Masjid Nurul Iman
40
8+770
Tikungan (arah kiri)
4l
8+900
Masjid Al Muttaqien
Masjid + Tikungan
Keterangan dan Justifikasi Teknis Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide pos! perlu ditambah guardrail Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi keberadaan zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide post; perlu ditambah guardrail
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Titik konflik lalulintas; rawan kecelakaan; dan belum dilengkapi rambu Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum
dilenekapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyebeftIngan yang rawan kecelakaan; belum
dilenskapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
42
8+950
+J
9
44
9 +275
Jembatan
45
9+600
Perempatan Talang Padang
46
9+625
Masjid Baitur Rahman
47
9+650
Tikungan (arah kanan)
48
9+875
Pertigaan
49
l0 + 075
SDN I BandarAgung
50
l0 + 375
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
51
l0 + 450
Masjid + Tikungan (arah kiri)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
52
l0 + 600
Tikungan (arah kanan)
53
ll
+050
Masjid Al Istighfar
T
54
ll
+
100
Tikungan (arah kanan)
I
55
ll
+300
Masjid Baitur Rahman
56
12 + 000
Masjid At Taqwa
57
12 + 375
Tikungan (arah kanan)
58
12 +'100
Masjid Al Islah
T
+200
Pertigaan
Masiid Nurul Huda
I
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Lokasi titik konflik lalulintas: dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi titik konfiik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebraqoss Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
T
I
PT. Epadascon Permata
hal
2l - Lampiran
I I I ! I T
I t I I t t I I I I I I I I
I}OKUIT,IEN LIKI, - [J['TRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAI\G - KOTA AGIING
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bjna Teknik
'abel
No 59
60
Deskripsi lokasi
Sta 12 + 775 12
+ 975
Tikungan (arah kanan) Tikungan (arah kanan) + tanjakan
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
MTSN Talang Padang
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross
13 + 300
Masjid Nurul lman
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilenekapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
63
l3 + 775
SDN 2 Suka Damai
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross
64
14
65
14 + 600
SDN I Kedalon
66
t4 + 675
Masjid Jamiul Amin
67
l5 + 200
Masjid Al Manna
68
l5 + 250
Tikungan (arah kiri)
69
15 + 900
6l
l3
62
T
+
r00
100
70
t6 + 200
71
16 + 600
72
16
IJ
17
+ 680
+
100
Masjid Muttaqien
Masjid + Sekolah Muhamaddiyah
Masjid
Al
Mujahiddin
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Tikungan (arah kiri)
SMAN I Gunung Alip + SPBU
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan Zo S S dan/atau zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
Lokasi penyeberangan y ang raw an kecelakaan ; bel um dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
74
t7 + 300
75
17
76
17 + 850
Tikungan (arah kanan)
77
l8 + 575
Masiid Baitur Rahman
78
l8 + 725
Tikungan (arah kiri)
79
+700
t8 + 900
Masiid Nurul Falah Masjid
Tikungan (arah kiri)
80
l8 + 950
Masjid
8l
19 + 000
Tikungan (arah kiri)
82
l9
+ 125
Pertigaan
83
19
+
Jembatan Way Talang Padang
u
19 + 500
150
SDN
PT. Epadascon Permata
I
Kutodalom
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebemngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan relatif sempig belum dilengkapi rambu: dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberzmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS darlatau zebracross
hal 22 - lampiran
t I I I t I I I I I I
l I t t I I I
l I
$OKTJI\4EN LIKI-. L}PL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU
TIJAIIG - KOTA AGLING
Kegiatan Pemhinaan Teknik Li
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
dan Keselamatan Jalan
lSlft
No
Deskripsi lokasi
Sta
Tabel
Keteranqan dan Justifikasi Teknis
Masjid Al Mujahiddin
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
20 + 100
Pasar Gisting
Lokasi penyeberangan yang mwan kecelakaan; rawan macet; belum dilengkapi rambu & tidak ada zebracross
87
20 + 400
Masjid Al Munawaroh
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
88
20 + 475
SDN I Gisting
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dar/atau zebracross
89
20 + 500
Tikungan (arah kanan) + pertigaan
90
20 + 600
Masjid + Gereja
9l
20 + 650
SDN Fransiskus
85
19
86
+ 675
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas;
titik konflik lalulintas; dan rawan kecelakaan Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dany'atau zebracross
92
20 + 750
RS Panti Secanti
Lokasi penyeberzlngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; titik konflik lalulintas; dan rawan
SMP Xaverius
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengJ
kecelakaan dan tidak teridentifikasi zebracross
93
20 + 840
dan/atau zebracross
94
2l +
95
2t + 300
Tikungan (arah kiri)
96
2t + 425
Tikungan (arah kiri)
97
2l + 575
SMPN I Gistings
100
Tikungan (arah kanan)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross
98
21 + 700
Tikungan (arah kiri)
99
2l + 850
Tikungan (arah kanan)
100
22 + 100
Tikungan (arah kanan)
l0l
22 +240
SDN 7 Gistings Atas + Tikungan (arah kanan)
r02
22 + 600
Pasar Induk Sayur
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas; ada guardrail; dan rawan kecelakaan Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teri dentifi kasi ZoS S dar/atau zebracross
Titik konflik lalulintas; lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
I
103
22 + 700
SDN
t04
23 + 075
Gereja Kristen Tanggamus
105
23 + 125
Tikungan (arah kiri)
Gistings Atas
106
23 + 400
Masjid
ta7
23 + 525
Tikungan (ardh kiri)
r08
23 + 600
Masjid
PT. Epadoscon Permata
Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adaZoSS atau zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
hal 23 - Iampiran
I t I I I
I I I I I I I I I I I t I I I
DOr<-I-Ji'i6iiN
LIU{,-L
-
E-iPt-,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGUNG dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
iatan Pembinaan Teknik l,i
tot
No
Deskripsi lokasi
Sta 24 + 000
SDN 3 Gistings Atas
ll0
24 + lO0
Tikungan (arah kanan)
24 + 400
tt2
24 + 700
113
24 + 775
l14
24 + 925
Keteranqan dan Justilikasi Teknis Lokasi penyebeftrngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adaZoSS atau zebracross
109
nl
Tabel
Tikungan (arah kanan) Tikungan (arah kanan)
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberzurgan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rar-ubi.i; ,Jar-, tidak teridentifi kasi zebracross
Tikungan (arah kanan) +
Dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan
nrunan
rawan kecelakaan
Jembatan + Tikungan (arah
Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
ll5
25 + 675
l16
25 + 770
Tikungan (arah kanan) + turunan
tt7
25 + 950
Tikungan (arah kanan)
ll8
26 + 250
109
26 + 400
Tikungan (arah kanan)
120
26 + 500
Tikungan (arah kiri)
t2l
26 + 700
Masjid al Hidayah
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada '-ebracross
t22
26 + 775
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
123
27 +200
Tikungan (arah kiri)
t24
28 +250
Jembatan + Tikungan (arah
t25
28 + 300
Tikungan (arah kanan)
126
28 + 525
Tikungan (arah kiri)
t27
28 + 600
Jemb. Talang Buntu I
r28
28 + 650
Jemb. Talang Buntu 2 Tikungan (arah kiri)
129
29 + 000
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
r30
29 + 250
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
l3l
29
+ 575
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
r32
29 + 625
Tikungan (arah kiri)
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
133
29 + 775
Masjid + Tikungan (arah kiri)
Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan; jarak pandangbebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
t34
29 + 850
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
kanan)
rawan kecelakaan Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas
kiri)
PT. Epadascon Permata
Dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan
dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
+
Ruang bebasjembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
hal 24 - lampiran
I I I I I
I I t I I T
I I
DOKi-iiE,{tiiv ut
TIJAI\G - KOTA AGIING
Kegiatan Pembinaan Teknik Li
- Sotuan Keria Direltorat Bina Teknik ,ot
No
Deskripsi lokasi
Sta
+
SDN 2 Kp. Baru + Tikungan
Tabel
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
r35
30
136
30 + 300
Jurang
137
30 + 400
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
138
30 + 500
Masjid
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
139
30 + 560
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu: dan Rawan kecelakaar
140
30 + 750
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t4l
30 + 900
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
t42
30 + 956
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
143
31 + 650
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t44
32
+
145
32
+ 175
Jembatan
t46
32
+200
Tikungan (arah kiri) + tanjakan
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t47
32 + 300
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
148
32 + 400
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
149
32 + 500
Pertigaan Kompl. Kantor Kab.
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
150
32 + 630
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
l5l
32 + 900
Masjid
t52
33 + 750
Masjid + Tikungan (arah kiri)
100
100
(arah
kiri)
t
panjang 20 m
Jembatan Way Gading
Rawan kecelakaan; perlu guardrail
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Lokasi penyeberangzul yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
+250
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
155
34 + 750
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
156
34 + 950
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t57
35 + 100
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
158
35 + 350
Pertigaan + Tikungan (arah
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas;
kni)
titik konflik lalulintas;
159
35 + 450
Jembatan Rangka
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
160
35 + 460
Tikungan (amh kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
l6l
35 + 640
SDN
153
34 + 000
154
34
T
I I I I I I
dan Keselamatan Jalan
PT. Epadascon Permata
I
Kagungan
dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
hal 25 - Lampiran
I
DOKtIivIEI\r UK t, .- i,iXllRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TTJANG - KorA AGUNG
Kegiatan Pembinaan Teknik Li
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
T
I I I I I t I I T
t I I I I I I I I
Tabel
No
Sta
t62
35 + 800
163
36 + 369
164
36 + 400
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
165
36 + 450
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t66
36 + 800
Masjid Baitur Rohim
167
37
168
37 + 420
169
37
r7a
t71
+ 400
Deskripsi lokasi
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu;
Pertigaan
dan rawan kecelakaan
Jembatan + Tikungan (arah
kanan)
Ruang bebasjembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
Masjid
dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaar
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
37 + 875
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
38 + 250
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Masjid
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
+ 575
172 | 38+500
Jembatan dobel
[emb. Sebelah
173
38 + 600
174
38 + 700
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
t75
38 + 356
Kantor & Komplek Kodim
Lokasi titik konflik lalulintas: dan rawan kecelakaan
t76
39+000
Musholla + Tikungan (arah
kiri)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
177
39+100
Masjid + Tikungan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; j arak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi ranrbu; dan
kiri rusak)
I
Keterangan dan Justifikasi Teknis
tidak teridentifi kasi zebracross Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
178
39+400
PAUD + Tikungan (arah kiri)
t79
39+700
Masjid
180
40+200
Pengujian Kend Bermotor
l8l
40+550
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
182
40+700
Tikungan (ara.h kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
183
40+900
Tikungan (arah kanan) + taniakan
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
184
41+040
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
r85
4l+100
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
186
4l+400
Jembatan
Ruang bebas jembatan sempiq tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
187
4l+500
Masjid + Tikungan (arah kanan)
PT. Epadascon Permata
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebasterbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
hal 26 - Lampiran
I t I I I I I
T}Ol(:T-IN,TEI-.i [JEi[-
- LJFL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG iatan Pembinaan Teknik Li dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik Tabel
No
Deskrirrsi lokasi
Sta
Keteransan dan Justilikasi Teknis
188
42+000
SMAPGRI
Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
189
42+225
SDN 4 Kuripan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zobracross
190
42+300
SPBU Pertamina
l9l
42+600
Pertigaan
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
192
42+900
Peremoatan
Lokasi titik konflik lalulintas; dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
193
43+000
Perempatan Rumah Dinas
Lokasi titik konflik lalulintas; dilengkapi traffic light rambu; dan rawan kecelakaan
Bupati
I
Titik konflik lalulintas; rawan kecelakaan; dan belum dilengkapi rambu
raffic light &
&
Sumber: Survey lapangan, Konsultan, Agustus, 201I
T
t I T
I I I I t I I I I
PT. Epadascon Permata
hal 27
- Inmpiran
DOKUMEN UKL. T}PL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGUNG Pembinaan Tcloik dan Keselarnatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Tclnik
Lampiran 2 IIASIL ANALISIS LABORATORTUM (ruar,ITAS UDARA & KUALTTAS AIR)
,
DOKUMEN UKL-UPL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT EpdasconPermda
I
I I I I I I I
(.{\,tiToffi;.r
aTzLzTts?
Sep. 38 2At1 .11:561
ku \s
LFITEAGA IHSFEKSI
BA.A'RrsET'Ail$r4**?rtkff
Perusahaan
:
Alarnat
Pr.
TFKHIS
ilf,rrr;;;;;,*,,pur{s
EPADASCON PERMATA
Jl..CIputat Raya NO.33D pondok pinang,
Jekera SelaGn Tanggal pelakanaan inspeksi j Contoh Uji Lokasi Pengnrnbilan Contoh Uji
Tanggal pengujtan
OA
egustus 2011
'
AMBiEN
Perempaten Talang padang 09 Agustus 2011
I t
I I I
xrrrn.arlbnr.t
Kebisingan
I I
12 _ier
I I I I I
01.
fuustus 2-01I Pqncakr
l'
*r nffi
Bru##1d-:
"'e
i{f'!.6"r.rft&E!eo,F'{'
KEMENTERIAN PEND IDIKAN
I
S
IO
NAL REPTIBLIK IND ONE
S
I
UMYERSITAS TAMPUNG
LABORATORIUM BJONIASSA
t
PUSAT KEUNGGULAN ENERG I TERBARTJ KAN BERtrASIS BIOM ASSA .,\frmt:
I
JL Prof Dr. Sqcoartrl Bnijonqoro No:
-
I Brndrr Lrrnprng 35I{5 Tclp. (Vt2tl
LAPORAN PENGUJIAN
I I I
No. O9lf llOO6,2}.K Namg Sqmpel No, Terima Sampel
Air Sungai 0711,015.23.M
Pabiik Nqr RegislrFSi ' !rlq;,Bqtcti'
Ti{ak,.qdg
xeryr:ag{ ,
I
lqat
.
ada
Tidakada,, :er'iffiereslgr< I PT. EPADASqON PERMATA
:''1 ' .;?,..' ,.
'
:
: 29 Juli 2011
T ...: : -....
I
HASIL :PENGUJIAN
T
I I I I I t I
l:
:.
I
NA
: ]e':]amO!1
:
7052?t Ert. 102 Fer. (0721) 705271
ErL toE
A
KEMENTERTAN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK IND ONESIA
UNIYERSTTAS LAMPUNG
LABORATORIUM BIOMASSA PUSAT KEUNGG,MAN EN ERC I
T
ERBARU KAN BERBASIS BIOMASSA
Aj.rost: Jf, ProfDr. Socmrntri Brojolegoro No. I Brndrr Lrmpung J5145 Tclp (l)721) 70527t Ert,
102
Fer. l[121] 705271 Err.
tot
LAPORAN HASIL PENGUJIAN No. Laponn Laboratoiium Taoggal Terima Sampel Tanggal Pengujian
: 006/BIOII,|ASS.U09/ I
I
Bioqras.sa
.lenis Sampel
29 Juli 201I I ,- I 6 Agusrus 201 I Air Sungiii
Paramelei
Terlampir
ilasil Peqgujian: PrariCetcr Angtlsls
jti:
.1,:.r-
DOKUMEN UKL - UPL Rencanl Kegirten Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGUNG Pembioaan Teknik
dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
Lampiran 3 STRIP MAP (POTENSI DAMPAK & TEKNIK MITIGASI)
DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. F4adascon Permata
.
I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDEML BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
1 1
N.
KEOIATAN PEMEINAAN TEKNIK LTNGKUNGAN DAN KESELAIIIATAN JALAN
:
Anal Proyd (s'A O + 00O)
ftr C.nr.t pu$nt
MasJld
:
032
(5IAm+
IkuDtan (stA @+
2?5)
P&rTlban
280)
(5TA @ +
55O)
yay.6an Al Fatah (StA m +
*-fiG',N
Jalan klan
Keterantan:
: Perti3aan Cukuh Balah : Ferempatan Rumah Dlns Buprtl
Panjang Bulan - Tahun
:43.00 :
s.lk
krn
Sedang Rusak Ringan Rusak Berat
20U
Juli
7OO)
lkunSah
{STA
fl} + 8OO}
------EFI'-.ffi I I lrLi&i4r :' oQ +-. +*:-' q
eH|HgE
I
6"
EEig
I
ururuw
r'"d*a r tarlr GUII > ;
Tt
i
Derlrip{ Alhlr
RANTAU TtlANc - KT AGUNG
fi
o
Oeskrlpti Awel
(sIA 00 + too)
T
I I I I I I I I
STRIPMAP
a
ffiFiE. rulllllilEE .E*.Ec
,g'!( Aml Proyek
(STA
q
(sTA 01 +
I I I I I I I I
100 .EBAR . JENIS
:
l(Rl
3
M - Aspal
3
t00
r00
3
M -Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M
2
; e
Tlkungan (5rA 00 + 700,
400
M. Aspal
450)
ffEaI
Pusl6mas Rtlaig (sfA (}{r+ 05Ol
:
'TA PERKERAsAN
Masjld
e
ol -l
m + 0OO)
ME
*EH
> {
t
500
t00
700
8{n
M . Aspal
3 M -Aspal
3 M - Aspal
3
3M-tupal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
1.fi)o
900 M - Aspal
1.200
1.100
1.300
1.400
1,8m
1.900 -tupal
3 M - Aspal
M - Aspal
3 M - A5pal
.Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3M
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M -Aspal
3
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3M
3 M - Aspal
3M-tupal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M -Aspal
3
3
1.700
1.600
1.500
M - Aipal
3
KANAN
3M.tupal
3 M - Aspal
KIRI
Ad8
Adr
Ada
Ada
Ade
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
KANAN
Ada
Adt
Ad.
Ada
Ada
Ada
Adl
Ad.
Adt
Adr
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ada
Ada
SAHU
-Aspal
v (StA + 28Ol
KIRI
TII(UNGAN
v
v(SlA@+050)
XANAN
(X)
+ 7m)
v
(stA 01 + 300)
v
(sTA
ot
+ 5751
vlsrAm+s00)
DAMPAK
Rwn Kcelakaan
nm X@lak .n
nwn Kec€lalarn
nwn Xaaalaktan
MITIGASI
RaDbu, Zo$
R.mbu, Zost
R.mbu
R.hbu
KETERANGAN
lstA
SDN 1
+.
5'
4
I
lluh Memon
v {STA Rwn
Xeelak Rahbu
an
Rwn Xe@lakaan
Rwn (eallalaan
Rwn Xe@lalaan
Rambu, Zors
Z.bn Crc$/Zos
Rambu
Lb6
Cro$, Rambl
Rwrr
f.c€hket
nwn kecelakaan ZebE
Ranbu
01 +
8{x)}
Rwn Xaelakran
Cbs
Rambu
(STA 02 + 4501
Ilklngatr (5TA 02 + YXrl
MasJld (sTA 03 + 30O)
SDN 1 BanJar Ag
lllr (SrA
03 +
5m)
.c
Is Ri
Bt
=F
T9 !>
9r 9. TI
+
X*.lakaan
Rwn
tri JD7 _E
ttta ,)/
81
=
+
6
O
r$r
Penkaan (tIA 02 +
2.0oo
'TA >ER(ERASAN:
KIRI
-EBAR..IENIS
2.1q}
lm)
fikungan (SIA 02 + 9SO)
Iikungan (5TA O2 + TitO|
2.200
2.300
2-5q)
Lr|{)o
t.700
r.600
t.8(x)
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - A5pal
3 M - Aspal
KANAN
3 M - Aspal
3 M -Aspal
3
M -Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
KIRI
Ade
Ada
Ada
Ada
Adr
Ad.
Ada
Ada
Ada
XANAN
Ad.
Adr
Adr
Ada
Arb
Adl
Ada
Ada
Ada
EAHU
t
KIRI
TIXUN6AN
[stA 02
3.mo
2.900
M - Aspal
3
M - Aspal
+ 25Ol
3.100
3.300
t.200
3.500
3.1100
3.800
3.700
3.60{}
-tupal
3.9(X) -Aspal
I M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -
M . Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ad3
Ada
Ada
Ada
AdA
Ada
Ad:
Ada
Adr
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Adr
Ada
Nz
3
vlStA@+900)
Aipal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M -
Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M -
Aspal
3 M - A5pal
V
M - Aspal
3M 3
M - Aspal
3M
3 M - Aspal
(SlA 03 + 3O0)
KANAN DAMPAI(
Rm
MMGASI
Z.bn
KETERANGAN
Xel.L.n CB Rmb
Rwn
Xcel.kril
Rm XecalaLan
Rm lGelali.n
Rh Xel.lan
Raribu
le$fzlbD cE$
ZlbE c'os
Rrmb!
3M-tupal
3M-Apal
RM
l(rel.k .n
R.nbu (plnd.hl
RmX@laLan
Rh treLk .n
zlbn cro$, Rnb
ttbr. C|!g
Rnb
Rm
l(.abla.n R.mbu
Rm xeelalsan Ranbu
3
M - Aspal
I F!
I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDEML BINA MARGA SATUAN KERJA DTREKTOMT BINA TEKNIK
STRIPMAP N.
KEGIATAH PEIIIBINMN TEKNIK LINGKUiIGAN OA}I KESELAiIATAN JALAN
032
lreskrlpsl Awal Oeskrlpsl Akhir
i
I
:43.00 :
625)
I
Masjld
3
da
A Udlk {sTA 0s + 200)
ft._t I| !'l
?> ir
a
Il
I
P€RKERASAN: .ESAR -
(X + 0oo)
il
r€Nts
SAHU
3M-tupal
KIRI
KANAN
Jembatan {5TA (X + 9E0l
3 M - Aspal
4.300
t.4{to
4.s00
1.600
4.800
1.700
s.ooo
4.900
3M-tupal
3
Aspal
3
M - Aspal
I
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Asgal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
3M-tupal
3 M - Aspal
3
M -Aspal
3 fvl - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
I M - Aspal
3
M - A5pal
N4 -
I
H5t
il
t4
4.200
j
€!
a
r.r00
(SlA 05 +
t
3
0.0(X)
O.r.r
I
3
l*6
Eg
STA
Sekol.h
:_r t;
lF+l ;l
(STA
Sedang Ru5ak Rintan
Jull 2011
lr rfl iE!i -9-
Tlkuntan
Saik
km
Rusat Bemt
2
I I I I I I I I I I I I I I I
: Pertgaan Cukuh Balah : Perempatan Rumah Dinas Bupati
Panjant Bulan - Tahun
RANTAU TIJANG . KT AGUNG
Masiu (sTA Oi
Jalan Jalan
M
Aspal
ls.roo
5.200
tf:.
,,bt Way Tuba (STA 05 + 750)
t.300
5.rux)
5.s00
M - Arpal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3M-tupal
3 M - Aspal
I M - Arpal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
3
*Ei *Ei
M'Aspal
5.500
Tlkunjan
t.800
5.700
s.9(x)
I U - Aspal
3
M - Aspal
3
M.Aspal
3M-tupal
3
M - Aspal
-tupal
3
M .Aspal
3
M -Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 hr
KIRI
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
ada
KANAN
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
KIRI
IIKUNGAN
KANAN KETERANGAN
v (sTA 04 + 150) V ISTA OS +
DAMPA(
K.(€ltkaan
Rwn
MITIGASI
Rambu
ml
8wn Xccelakran
Rwn (ecelekaen
Rwn Xecelakaan
Rwn xecelakaan
Rwn Xecelakaan
Rwn Xecalakaan
Zebra Crost
2.bE Crcis, Rmb
Guard Rall
Z€bra C, Rambu
Rambu
Zo55/Z!bE Cro$
od
Tlkun8an {STA 06 + 850)
I
I
3
*t
dd SPBU {STA 07 + 900)
lii ilffiE I
3q
t
v
-96
X
€ 6i
3
ts
-^:6
a
a
a
I
t* ?? q@€5
3
Masild (sTA 07 + 100)
O
:
e
3 >q
3>
egI ;TA )€RKERASAN ,TBAR -,'ENIS
BAHU
t.000 I
XIRI
KANAN KIRI
KANAN
IlKUNGAN
KIRI
3
t.200
6.100
M - Aspal
3
M -Aspal
300
3 M - Aspal
3
5.400
M, Arpal
t.500
3M
-
Aspal
5.500
M - Aspal
7.000
;.900
5.800
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
lM-AsFl
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
3
7.100
7.2AO
7.300
7.r!00
7.600
7.s00
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3M-tupal
3M-tupal
M - Aspal
3 M - Aspal
I
3
t.700
7.900
7.800
3 M - A5pal
3M-tupal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 [,! - Aspal
3 M - A5pal
3
M - Aspal
3
M - Asp€l
3
M - Aspal
3 I'l - Aspa
I
3M-tupal
3M-tupal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ma
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
3
M - Aspal
M - Aspal
V ISTA 05 +2301
3
v (STA 07 +
KANAN KETERANGAN
6.700
M - Aspal
3
v ISTA 06
DAMPAK
Rwn Xerclakaan
Rm Xaelake.n
RM Xelakaan
M|llGASl
Rambu
Rambu
Rambu
ewn
Rambu
M - AstEl
lool
+ 85{t}
[email protected]
M - Aspal
v {5'A 07 + 780)
RM Xecelakern Guard Rall
Rwn X@lakaan
ZebB
Cr6
Rwn [email protected]
RM Xecclrlarn
Guard Rall
Rambu
Rwn
Xec.blian Rambu
I 1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTOMT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
rT
I
STRIPMAP N.
KEGIATAN PEMBINAAN TEXNIK UNGKUNGAN DAN KESELAIIIITAN JAL/AN
I I
032
Oeskrlpsl Awal
Dcrklpsl Alhh
RANTAU TIJANG - KT AGUNG
.t3 .d lg ,I.€F a
g
fl3
6
t
09 +
2m)
Rusak Rintan Busak Berat
PerempabD Tlt Padang (5TA0S + 6(x))
PertlFan(SIA(D+8t51 3
$iEl 1l E;
x>
:Ig a g
t
I
q >
I (ondlsl.ralan (SlA 08 +
;TA .€BAR . J€NIS
:
8.200
8.100
B.(x)o
PERKERASAN
45O)
3.5(n
8.400
3.300
XIRI
3
M - Aspal
3M-tupal
3 M -AsDal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
KANAN
3
M - Aspal
3
M - AJpal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - A5pal
Masild Nurul lm.n {SfA 08 + 620)
8,700
8.600
M - Aspal
t Maslld Al Muttaqln (STA 08 + 90{r)
3.8(n
Pertltaan (STA 08 + 990)
9.q)o
l.9(x)
).200
9.100
9.300
).400
9.5o(t
,.700
9.600
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M.Aspal
3
M - Aspal
3
\,1
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
I
M - Aspal
3 M -Aspal
3
M - Aspal
3
l,l - Aspal
3
- Aspal
9.9(n
t.800
3M-tupal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
KIRI
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ada
Ada
XANAN
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Adr
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
RM K€ela|(aan
Rwn XEelakaan
Rwn Xe@lakaah
Rambu
Zebra Cror5,8Db
RaDbu
BAHU KIRI
v {STA(l8
TIKUNGAN
+
770}
KANAN
v(5TA(})+6s0) Rm l(.e,.ka.n
OAMPAK K€TERANGAN
MITIGA5I
ZebE
I
Cb3t
Rwn
RMB
[email protected]
Z€bn Crcs, Rnb
Xomerslal (sTA 10 + 0{n)
Pertlt€n (StA
Rwn
flkunSan (STA 10+ 450)
10 + 375)
X@lakaan
Zebn c.o$, Rmb
Tlkungan (SfA
6.l
lt
Rwn xecelalaan
Ke@hlran
Rwn Xacelek.an
Rwn Xccalakaan
Rambu
Rambu
Rtmbu
+ 050)
n 3
sidi
I
Rwn
R.mbu
ql
:
co
iE
a
e
:5
:
8
I I I
I I
Batk SedanB
km
Jull 2011
ur9
I
I I
Keterangan:
FEdi* #FfgnE
3
!a
:43.O0 :
M.rjid Nurul Huda (sfA
.l ET
: PertiSaan Cxkuh Balah i Perempatan Rumah Dlnas Bupatl
PanJang Bulan - Tahun
I I I I
Jalan lalan
5* EE
G.=
x>
gg 1o.{no 'TA )ERKERA,SAN !8AR
-JEN15
:
10.200
10.3@
10.500
10.1rc0
10.600
10.700
10.8(x)
10.900
KIRI
3 M
-Aspal
3 M - Aspal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
KANAN
3 M
-Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aipal
3M.Asp3l
3
Ada
Ada
Ada
Ada
Ade
Ada
Aria
Ada
Adr
Ad.
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ad.
Ada
Ada
Ada
KIRI
EAHU KANAN NKUNGAN
10.1(n
{
t(Rl
Ada Ada v (STA lO+
M - Aspal
11.9)0
11.600
11.700
11.800
11.900
3 M - Aspal
3 M - Aspdl
3 M -Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3M
-
Aspal
3
M- Aspal
3M-AsFl
3M-tupal
3 M - Aspal
3 M
-Aspal
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M-Asp3l
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -Aspal
3M
-
Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - A5pal
3
M - Aspal
3 M
-Asp3l
Ada
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ada
Ada
Ada
Ad3
Ada
Ada
Ada
Ada
Alh
Ada
Adr
Ada
Ada
3
Ada Ada {stA
tl
+
ro0}
v (SrA 10+ 600l
DAMPAT
hm l(.eLk
MMGASI
loSS/:.bD Ctw
K€TEMNGAN
tl.rxlo
M - Aipal
v
KANAN
11.300
3
I
(m,
11.200
3 M - Aspal
3M -
M - Aspal
11.100
11.mO
rspal
3 M - Aspal
an
Rsn
Kelakran
Rh Kecrlakan
Rmbu
Rahbu,zebE
C
Rwn
l(@lalaaD Rambu
RwD
xslataao
R.nbu. &bF CB
Rwn l(e@lakaan
Rm faehtran
ZrbE C@s
zabn Crc$
I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
STRIPMAP
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
L
KEGIATAN PETIBINAAN TEKNTK LINGKUNGAN DAN KESELAIIIATAN
!
I I I I
N.
JAUN
032
Oeskripsi Awal Jalan Deskripsi AkhirJalan
RANTAU TUANG - KTAGUNG
lkuDtsn(SrAu+3751
frojrkan & llkungan
I q..
Panjant Bulan - Tahun
Pertitaan Cukuh Balah
r43.0O
KeteranSanr Eaik
km
s€dant
:.,uli 2011
Rusak RlnSan Rusak Berat
ISTA 12 + 9751
lEk**Ii ffiE
t5
:
: Perempatan Rumah Dlnas Bupad
a
!-
I g.
t
T MisN Talang Pedang (STA
I I I I I
12.qm
STA PERKERASAN: .€8AR . JENIS
KIRI
3
XANAN
3
12.100
M - Aspal
3
M - Aspal
KIRI EAHU
I(ANAN
12.200
M - Aspal
3 M ^Aspal
12.300
12.4(x)
12.500
12.700
r2.800
3 M - Aspal
3M-tupal
3M-tupal
3 M - Aspal
3
M - A5pal
3 M - Aspal
3
M -Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M -Aspal
r2.900
13.(XX)
tml
13.100
Nu.ul lman (STA 13 + 3lt0)
r3.200
13.300
13.700
13.800
Aspal
3
lv1
.Aspal
3 M - Aspal
I
3
M - Aspal
3
l,l. Aspal
3 M - Aspal
3M-tupal
13.4{X)
-Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3M
M - AsDal
3
M -Aspal
3M
3
M 'A5pal
3 M - Aspal
3
3
M - Aipal
3M
3
M-Aspal
3
-
Aspal
-
13.500
13.500
Adr
Adr
Adr
Ad.
Adr
Ada
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ada
Ad.
Ada
Ada
Adr
Adr
M.
Ade
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ada
Ad.
Ada
Adr
Adr
Ad.
M - Aspal
13.900
M.Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
I M - Aspal
Ada
ada
ad.
Ada
Ad.
KIRI
TI|(UNGAN XANAN
v {srA 1l
DAMPAX
Rm Xe@la*aan
MITIGASI
RaDbu,z.bn
+
3r5}
v(SrA
Rwn Kecelakr.n
KFT€RANGAN
Rwn
Rambu
C
u
+ 77s)
v{5IA
Kaelakain
Ranbu, ZebE
Rwn
C
12 +
gts)
l(eel.kaan
Rwn Kacelaka.n
B.mbu
ZoSS/z.bE Cry!
Rwn Xecelakaan
Rambu, uebE
Rwn Knalakaan
c
ZoSS/Zrbrr Crort
d
tt3d
-iE <:1 ai dJA
is: o; g.Ei q;
g
hi6
;r; q;
e
>tst P+ |! a!:6
x=:
I I I I I I I
12.600
3 M - Aspal
13 +
FrA
SIA
Mubql.n t4+1oo)
14.mO
Masjid Al Manna
I
14.lq)
14.200
M - Aspal
3 M - Aspal
3
LEAR. JENIS
KANAN
3
M - Aspal
3M-tupal
3 M - Aspal
Adr
Adr
A&
Ad.
Ad.
Ad.
.NXUNGAN
€ 9
-iI
{srA
ri+e@}
i E
3
XANAN
ilrrffi: -'!i=A' MuhrmdiFh
E
t0Rl
KIRI
MatJid dan Srkol.h
{STA 19+2m}
PRKERASAN:
BAHU
H
rffi
ME
Mrsrid
b'
M - Aspal
14.300 3
14.4(x}
14.s00
14.600
3 M - A6pal
3M
-AsFl
3 M - Aspal
3 M - Aspal
r4.800 3M-tupal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
A1|a
Ada
Adr
Ad.
Ad.
Mz
Ad.
Ad.
M - Aspal
3M
-
Aspal
14.700
XIRI
14.9rx)
15.000
15.100
15.200
15.300
15,400
r5.500
3M-AsFl
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Adr
Ad.
Ade
Ad.
Ade
v (srA 15
15.600
1s.700
15.8{X)
1s.9{X) Aspal
3 M - Aspal
-AsFl
3M-Asp3l
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -
3M-Asp3l
3 M - Aspal
3M
Adr
Ad.
Ad.
Arti
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
A.rr
M-Aspal -
Aspal
3
+ 2?51
KANAITI
|(rIEMNGAN
OAMPAK
R*n X@Lkarn
MITIGASI
ZlbD CEs
Rm l(lelak ZoSS/ZebE
.r
C6s
Rm l(.el.k
.h
RrBbu&bn cB
Rm
febk
an
ZolS/2.bD CE
I ti I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
STRIPMAP
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
N. 032
KEGIATAN PEMBINMN TEKNIK UNGKUNGAI{ DAN KESELAflATAN JALAN
!
I I I I
jalan Jalan
:
Perempatan Rumah Dlnas BuDati km : Juli 2011
PanJant Bulan - Tahun
RANTAU TUANG - KTAGUNG
Pertltaan Cukuh Balah
:
Balk
:43.00
S€dang Rusak Rlngan
Rusk Berat
ntuntrn (srA 17 + 850)
qP
:
r<
I >-
g.
H
>
;s
86
3 I
SMAN :,
I I I I I I I
KETERANGAN
PERKERASAN -E8AR . JENIS
BAHU
15.(nO :
KIRI
I(ANAN
3 M - Aspal
3M-tupal
KIRI
15.100
3
3
M.
Ad.
Ad.
15.300 Aspal
3M-tupal
M - Aspal
ada
KANAN
16.2@
3 M - Aspal
16.500
3
M - Aspal
3M-tupal
M - Aspal
3
M - Asgal
3
3
Ad.
Ada
15.rlOO
3M-tupal
Ada
Ada
Ada
(STA
15.600
M - Aspal
t6.700 3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M'tupal
I M - Aspal
q
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
3
M - Aspal
I
6ununl Allp
17+rml
3
I M - Aspal
o
tlJ
Ma5Jld (SrA 17+700)
17.@o
16.900
M -Aspal
Ada
KIRI
'IKUNGAN
16.800
3 M -Aspal 3
t
i-d dE
I
Mar,ld ISTA 16+600)
STA
I
E
B* a9 l>
I
3 M - Aspal
Ada
17.200
17.100
M - Aspal
17.300
17.500
17.t100
3 M -Aspal
3
M - Aspa!
3 M - Aspal
3
3M
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
-
Aspal
Ad.
Ade
Ade
Ad.
Ad.
Ad.
M - Aspal
L7.700
17.600
r7.900
17.800
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - A5pal
3
M - Aspal
M-Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - A5pal
3
Ada
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Ada
Ad.
nwn Kecrlak..n
Rwn Xecelakaah
Rwn X!a€laka.o
Zebn Crc$
2.bn Crc$
Rambu
Ada
v (sTA 15 + 6801
KANAN
v (sTA 16 +
DAMPAX
Rh Xmlaka.n
MITIGASI
6m)
Rwn X.aalal.an
Zaba crcst
R.mbu,
&bn
v
RM l(.c€l.kean
CB3
Rwn X.aelakaan
Rambu
ZoSS/Z.bn
tikungan
g
Cro35
Ilkunten (STA 18 + 9OO)
(STA 18 + 725)
SDN 1
>
a
t$ tg
5
8
17 + 8501
{*irel
5r - I 9le
:
lsIA
Xut dr loR IsTA 19 + Sdrl
Er$g
s
#
g
E''ri
a
-
3
#sim
Metlld
I
!!
u ai;ra aanmFm-n J*TIE1375' STA
I I I I
Deskripsl Awal Deskripsi Akhir
)ERKERASAN:
IBAR - JENIS
18.000 KIRI
KANAN XIRI
3 M - Aspal
3 M - Aspal A{ta
18.100 3M
18.:rn
18.200 -tup3l
3 M - A5pal
Mz
3
M - Aspal
3 M -
Arpal
Ad.
SAHU KANAN
Ad.
Adr
Ad.
3 3
M - Aspal M - Aspal
Ad. Ad.
18.400
18.500
d
5
Peniten 18.600
18.700
18.800
3 M - A5pal
3
M - Aspal
I M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M -Aspal
3
M
19.000
18.900
19.100
3
M -Aspal
3M-tupal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3M-tupal
3
Ad.
Ad.
,d.
Ada
Ada
Ad.
Ad.
Adr
M.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
v(stA8+725)
J
19.rno
3M-tupal
Ada
KIRI
19.300
3 M - Aspal
Ad.
NKUNGAN
19.200
-Arpal
3 M
-tupal
(5TA 19 + 125)
(stA
18 +
92s)
v {SIA
Ada
M - Aspal
19.5m 3 M - Aspal 3 M
-Aspal
19.600
Rm Xaehla.n
RM [email protected]
MrltGASl
n mbu,2!bnCsr
RrDbu
XETERANGAN
8wn [email protected] R.mbu,
z.bd cB
Rm Kela||an
R.mbu
R.hbu
19.900
M - Aspal
3M
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Asp.l
-
Aspal
3 M -Aspal 3
M - Aspal
Ma
Ad.
Ada
Ade
Ade
Adr
Adr
Ad.
Ada
Ada
Ade
Ad.
Ad.
Adr
!,t +(m}
Rm (@lakarn
19.800
3
KANAN DAMPAK
19.700
M - Aspal
3
Rwn
la€laloan
loSS/ZebE Crc$
RM XeaaLkrrn
z.bn Ces
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK KEGIATAN PETBINMN TEI(NIK LINGXUNGAN DAN KESELAilATAN
032
N.
JAIIN
RANTAU TI|ANG - KT AGUNG
(omPl?k
PD.Glsthg |SIA20+
Oeskrlpsl Awal Jalan Deskrlpsi Alhirralan
STRIPMAP Tlturrn
1O0l
Panjant Bulan - T3hun
Keterangan:
: Pertl8aan Cukuh Balah : Perempatan Rumah Oinas Eupatl km :43.00 : Jull 2011
Balk Sedant Rusak RlnSan Rusak Berat
PdtuMn Mrdrrm.dly.h lrlun8.n (3IA
(sTA 20 + s{xt)
x> 6'l
21 + 125)
-tseP r3' '7x
R
\:E
r
F*EI
I
o
q t
6
8r
a p xruhirrr Gr$*stG
#
>
6
rE r0.mo 'TA PERKERASAN:
KIRI
3
-EBAR. JENIS
KANAN
3
20,200
20.1(x)
20.300
20./mo
M Aspal
3 M -Aspal
3M-tupal
3
M Arpal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
-
20.600
20.5(x)
3 M - Aspal
-
I r0.7(x,
M Aspal
3
M Aspal
3 M
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - r€pal
3
-
r0.90(}
20.800
3 M -Aspal
-
2t,200
21.100
21.000 Aspal
Aspal
3 M - Aspal
3M
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
-
^
3
21.3q1
1.500
21.4(x)
21.7@
21.600
21.800
11.900
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M 'Aspal
3 M -Aspal
3M
-Aspal
3 M - Aspal
3 M ' Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
Arpal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
l,
-Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M -
KIRI
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Adt
Adr
Ad.
Ada
Ada
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
KANAN
Ad.
Ad.
Ad
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ada
SAHU
v (STA
KIRI
NKUNGAN
v(sr
KANAN DAMPAK
Rwn
X€el.k .n
KETERANGAN
R.mbu.&bn
MITIGASI
Rwn
Cs
20+500|
lkelakr.n
Rwn
XEl.Lan
zoss/l€b6
ce$
v (gTA
21 +
425)
v{SrA!3+50)
{5rA 2r + 10o}
V
Zoss/r.bn crcs
2t + :ld!)
Rwh l(acalaln.n
Rwn Xecalakaan
Rwn X*alakaan
Rwn xcallakaan
Zebn c.otr
ZoSS/Z.bE Cto$
R.mbu
R.mbu
likungan (STA
2.it
+
Rm Xcalak an R.mbu
V
RM l(elaban R.Dbd, ?€bd
lStA 21+ 7m) Rwn
cB
N€ebkran Rambu
l25l
{
I
& E
ff sorzerungaur
t
a
>
d
5
o 3
4
E
lgiei Tlkungan dan
srA 'ERKERASAN -EBAR -JENIS
:
SAHU
KIRI
22.mO 3 M -AsFl 3 M - Aspal
xtil
Adr
KANAN
Ad.
22.tU) 3
MITIGASI
3 M - Aspal
3
M -Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
23.700 3M-tupal
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
23.300
13.rU,O
13.5m
23.600
23.8{n
23.9(n
M - Aspal
3 M -Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3M-Aspal
3 M - Aspal
-Aspal
3 M -Asp3l
3 M - Aspal
3M-AsFl
3 M - Aspal
3M-Asp3l
3 M -Aspal
3
M - Aspal
3M-ASFI
3 M - Aspal
3 M - Aspal
Ad.
Ad.
Ad.
a!r.
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
adr
Ad.
Arlr
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Mr
Adt
Adr
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
ArlI
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Arl.
Ad.
Arl
Adr
3 M
l2-tt00
12.500 M-Asp3l
t2.600 3
2L7oiJ
22.E(n
12.9(X)
23.000
3
V[5rA8+5251
,(SrA23rrjrsl
KIRI
KFIERANGAN
3 M - Aspal
23.200
23.100 3M-tupal
22.300
2,2.2(x)
TI(UNGAN DAMPAX
itd
(stA
Pcrdiiln
KAMI{
XANAN
[L^
v lsrA 22
+
llDl
RmXeLk m bDbu
tlFrA2+
2{tr1
Rm|(@LL.n 26c/&bn c65
Rm|(elrLil Z.bn CF
Ryn
l(tol.lo.n
2os/Iebn Cs
Ru K!rl.lo&
&bncE
Bwn
|(.el.kdn R.mbu
Rs [email protected] Z!b6 C6
Rmt(el.Lu Rmbu
R!r,t
l@lakaan
Ztbh CE
-Aspal
3 M - Asp"l
3M
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UIUUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
STRIPMAP
SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
N.
KEGNTAN PEIIBII{AAN TEKN]K LINGKUNGAN DAN KESELAiIATAN JAIAN
i
032
Deskrlpsl Awal talan Deskripsl Akhir.lalan
PanJant Eulan - Tahun
RANTAU TIIANG - KT AGUNG Tlk$tan e turunen
(STA
: Pertigaan Cukuh Ealah : Perempatan Rumah Dlnas Bupatl
L
I
43.00
:
Jull 2011
Keterangan: Baik
km
Sedang Rusk Ringan Ru3ak Berat
i
+
iq 9-
!
I I t I I
ex
:
I t I I t I I I I I I t
7
f,
d
t
14.fi)o
;TA
24.2N
24.100
24.300
PERXEMSAN:
KIRI
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
-EEAR - JENIS
KANAN
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M -Aspal
24,tloo
24.500
24.500
t4.700
24,800
25.mO
24,900
25.100
t5.300
25.200
25.400
25.5(x)
25.600
15.800
25.7AO
2s.900
M -tupal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M -Aspal
3 M - AJpal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M
-Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Arpal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -Aspal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
3
M'AsDal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M
-Aspal
3
M - Aspal
3
M - A5pal
3 M - A5pal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
KIRI
Ad.
Adl
Ada
A&
Ad.
Ad.
ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ade
Adr
Ada
Ad.
Ma
Ad.
Ad.
Adr
Adr
KANAN
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Adt
Adr
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
BAHU KIRI
TIKUNGAN XANAN XETIRANGAN
V (sTA 14 +
OAMPAX
Rwn X!@lakaan
MINGASI
ZoSS/Zebn Zorr
Rwn
l(xD
v FrA
l(!el.kaan
nwn
Rambu
2a
+.(xtl
v (STA
Xehhan
24 +
tS)
V (SIA 24 +
Rm lhcclakaan
Rwn
R.mbu.z.bra CB
Rambu
v (sIA 25
92sl
Rs
Xe@lrkdn nrmbu
+ 6751
xecalakaan Rambu
t (tlA
v(srA25+7701
25 + 95Ol
Rwn Xecelakdn
8Bn X!@lakaan
RaDbu
R.mbu
lq
is
6C
o
^a qa >-t pH
&N
+
^-/z 2G
4 E'a
ffiieil
16.(x)o
I..€BAR .
J€NIs
KIRI
ril[rnFn
M - Aspal
25.100 3
M - Aspal
26.200
3M-AsFl
t5.300
26.500
16.400
|STA 25 + s(xtl
25.6(x'
26.700
26.800
-Aipal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
3
M -Aspal
3 M
--F
26.900
17.0{x)
M - Aspal
3
M - Arpal
3
3M-tupal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
27.rOO
27.200
27sAO
27.400
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
-Atpal
3
M - Aspal
3M-Asp3l
3M-AsFl
M - Aspal
17.5(X) 3
27.W
27.800
27.700
tjpal
M .Aspal
3
M-
-Aspal
3
M - A5pal
3 M - Aspal
3
M - A5pal
27.900 3 M - Aspal
I(ANAN
3 M - Aspal
3 M -Aspal
KRI
Ad.
Ad.
Ad.
ArL
Ada
Ad.
Adr
Aala
Ad.
&-
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
Ada
Adr
Adr
Mz
Ad.
KANAN
Ad.
Arla
Ad.
Adr
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ada
Mr
Adr
Ad.
Altr
Ad.
Ada
A.l.
Ad.
Ad.
aAHU
N(UNGAN
3
EEl#
Ht
lflongan lSfA 26 +
PERKERAAN:
d
-P >4
g$ii
STA
!g
r
=AtK qftffi{ _E;
3
3 M
-Aspal
KIRI
KAMN OAMPA|( KETERANGAN
MITIGASI
M - Asgal
vFrA 25+ sm) vlst^26+ 25ol
Rn Xebloel iaEbo,
ltbh CE
J
6rA
26 +
alxtl
v ISIA 27
v lsTA 26
iM Kel.k .n
Rm X@,atr.n
Rihb!
Rrhb!
3 M
+
+
2qD
7r5)
Rs l(ELl.en nanbu, Zrbn Cc
Rm XaeLk rn Rihbu
3M
3M
-
Asp.l
3 M - Aspal
3
M - Aspal
I I I t
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTOMT BINA TEKNIK
STRIPMAP N.
KEGI,ATAN PEI$BINAAN TEKNIK UNGKUNGAN OAN KESELAMATAN JAI-AN
Jarnbatan
dD
23 +
l I
3
lstA
28 +
Panlang Bulan - Tahun
:
l(eterangan:
Pertlgaan Cukuh Balah
: Perempatan Rumah Dinas Bupatl
:43.00 :
9aik
km
Sedang Rusak Rintan
Jull 2011
Busak Bsrat
55o) l{
TE
3!
lSvnrrnl ;u;
tllungan (sfA 29 + 85,{t}
ee
I
al 3l
H,
>; t
gfs
I
RANTAU TIIANG . KT AGUNG
Jmbetan dan
zso)
q$i$ffi
t
032
Oeskrlpsl Awal ralan Deskripsl Akhir ralan
{
I
i;
a-: .=\
o
I
F1 dE 9a t;
F
a' J.-
l;
ao
a
G
tsH
f,
J
>-
t
o
ee g5 =3 d* >lx tN
c*l,
6: l:j
I I i
,l
PERKERASAN :
IEBAN - JENIS
I I I I I I I I I I I
28.000
STA KIRI
3
M -Aspal
18.100
28.300
18.200
t8.400
t8.600
28.500
r8.7(X)
28.8(x)
28.900
-Alpal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Ajpal
3
M - A5pal
3M-tupal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
M. Aspal
3 M - Aspal
3
M - A5pal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M -Aspal
3 M - Aspal
3
3 M - Aspal
3 M
3 M
3
t9.000
29.100
r9.200
29.300
19.400
29.600
29.500
Arpal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3M-tupal
3
M - A5pal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - A5pal
3 tlt
3M -
29.800
r9.700
19.900
3 M - Aspal
3
M - A5pal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
M - Aspal
3
M - A5pal
3M-tupal
3
M - Aspal
KANAN
3 M - A5pal
KIRI
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ada
Ade
Ad.
Ada
Ad.
Adr
Adr
Ad.
KANAN
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Adr
SAHU
^
Aspal
V(stArl+2yrl
KIRI
TIKUNGAN
v(stA
KANAN
v (SlA
OAMPAK
Rsn X6elakaan
Rm ftelakran
Ranbu
Rambu
r|luntin
(SrA 28
Rwn
Xe.abkaan
Rwn
Ikuntan (5rA
l(@l.karn
mol
V
X@lekaan R.mbu
{tA
v {5TA 29
V {sTA 29 + 525}
+ Es{r)
29 + 575)
Rwnl(.@ltkaan
Rm Xacalakaan
R*n l(4hk
.n
Am [email protected]
nambu
Ranbu
R.mbu, Zebn
Cr
R.hbu
I
t
I
Rwn
29 +
30 + 560l
I
fi
3
r, (StA 29 + 625)
R.mbu
Rambu
.Aspal
+ f,50)
v (SIA
6
(5rA :l|)+lml
V
28 + 3.qD
MINGASI
KETERANGAN
28 + s25)
M - Aspal
I
6
I I
a i
r.jiq cL
SDil 2 tarmpuntbaru lSfA
SIA
xt.mo
mi
rOOi
3{r.1@
Jambattn TL
r0,200
t0.300
30.4{to
30.500
&tu
t0.600
ru-. Y:e
lstA 30 +
]0.7(x)
lsrA 30 + eool
x,.900
30.800
,ESXERASAN:
KIRI
3 M - Aspal
3 M . Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3M-Asp3l
3 M
-Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
TEAR.JENIS
IGI{AN
3M-Apal
3M
-Aspal
3 M - Aspal
3 M - Asgal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -
t0Rt
Adr
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
KAMN
Adr
Ad.
Ma
Ad.
adr
Ad.
Ad|
Ad.
BAHU
IIKUNGAN
KIRI
v lstA
:lO. l.xtl
V
€rA
:Y, + a{rol
KANAN
$TEMNGAN
lml(ELt
MMGASI
ZoSSEtbB C,s
{
ftM xdlikian 6@rd
i.ll
Rs |(!el.lDn R.mbu
Rwn
+
56ttl
lb..l.lr.n
R.Dbu,z.bn Crs
v (srA:ilt
+
31.(x)o
il.100
31.200
31.300
t1./rco
31.500
31.600
na[|bu
31.800
31.900
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aepal
3
M - Aspal
3M-Aspal
3 M - Aspal
3 M - Arpal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
Ad.
Ad.
Ad:
Ad.
AA.
Ad.
Adr
Ad.
Ade
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
M
Ad.
Adr
At
Ai.
Ad.
ad.
Aspal
v (StA 31 + 6sol
75ol
Rm xteLtarn
31.7(x1
M - Aspal
3
v {SrA :It + 95O) v (5rA 30
DAMPAX
t
,-
Fm
l(!eLk-n 8.nbu
Rm
X@lrk-! Rrmbu
I t I I I I I I I I I I I I
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTOMT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
1
STRIPMAP N.
KEGIiATAI{ PEMBINMN TEXNIK UNGKUNGAN DAN KESELAIIATAN JALAN
l
[
g
i
n8Etsj :
ra
.€BAR - JENIS
32.100
32.(X'O
KANAN
3M-tupal 3
M - Aspal
Sedang Rusak Rlntan
Juli 2011
Rusk Berat
&
rt fq
B!* :i ^{
o
(1,/,7tO ia! flAl f AEE
Pe.tlgaanr 1\32+5O0) Mariid (srA 32 +
>
e eJ c+4/t OO
e
:f-nrlL
" -.CE.E 'IHtEEEEI d
g
'-EEFg!!A
E
Fc3
q
9m)
H>-
gs
-
32.2qt
32.300
t2.500
32.400
3 M - Aipal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
M - Aspal
3 M
-
Aspal
32.600
3 M - Aspal 3
M - A5pal
12,700
32.800
33.m0
|2.900
t3.100
33.200
t3.3(x)
3
M - Arpal
lM-tupal
I M - A50al
3
3 M - Aspal
I M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3M
3M
3 M - A5pal
3
-Aspal
3M-tupal
3M
l4
Arpal
3 M - Aspal
M - Aspal
F
;
>q
i 6
3M-tupal 3
:
Balk
km
4ool
I
93 9 F $F i!P e!.,6 KIRI
32 +
o
de ts;- I? 1:. f
ii
P€RKERASAN:
RANTAUTUANG-KTAGUNG
:43.00
Keterantan:
*s.
;F' lJ ; tr+ri#jJ ii
ITA
: Penigaan cukuh Balah : Perempatan Rumah Dlnas Bupat,
Desklpsl
I
T.img€ G^ef,ic
032
Jalan AkhlrJalan PanjaDB Bulan - Tahun oeskrlpsl Awal
3 M -
-
Aspal
3.r|{)o
M - Aspal -
A5pal
33.500
33.600
33.800
33.700
I
|3.900
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspat
3 M - Aspal
3M-tupal
3 M - Aspal
3 Nl -Aspal
3 M - Aspal
3
3 M - Aspal
3 M-Aspal
3 M - Aspal
M - Aspal
KIRI
Ad.
Ad.
Adl
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ada
Ad.
MI
Nz
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
XANAN
Ad.
Adr
Ade
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Ada
Ad.
Ada
Ad.
Ma
Ad.
Ada
Arta
Ad.
BAHU KIRI
V (5TA 32 +
TIKUNGAN
2ml
V (5TA 32 +
v (stA
KANAN DAMPAK
Rm l(rclaLan
MITIGASI
A.mbu
XETERANGAN
Rwn
3l
+
v (STA
630)
33
+
7501
3lxt)
l(@l.k..n
Rwn
Xeelika.n
Rwn
Rambu
Rambu
l(eelalaan
Zabra
Rwn
Xe4lakaan
Rambu. Zcbn CF
C'o$
36 qa tt
33
&!
3so)
+
!
I I I I I I i
i
I
o
a
o
o
i SON 1
f€gungan
{srA ${5,|{}}
+
iTA
t4.1q)
:t4.(x)0
34.2(x)
34.rUX'
H.5m
34.6(x)
-AsFl
3
M - Aspal
3 M - Aspal
'4.300 3 M - Aspal
KANAN
3 M -Asp3l
3
M - Aspal
3 M A5pal
3 M - Aspal
3 M Aspal
3M-tupal
KIRI
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
ad.
KAMN
Arta
Ad.
Ad.
Ad.
Adr
Ad.
Ad.
PERKERASAN :
XIRI
IEEAR . JENIS
3M
BAHU
t(Rl NKUNGAN KAnlAN
-
3 M
-Aspal -
3M -
Asp.l
3 3
t4.700
34.8{n
t4,9{X)
3s.000 M - Aepal
3S.100
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspsl
M - Aspal
3M-Asp3l
3M-tupal
- Aspal
3M-Asp3l
3 M - Aspal
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
A(lI
Ad.
Adr
Ada
Ad.
3
M
3
3 M - Asp3l
l (ml
r,(fl^ 'a
DAMPAK
Rm X6tlrkr.n
MMGASI
Ranbs
|(ETERANGAN
3M-AsFl
35.400 3M-AsFl
3 M - A5pal
Ad. Ad.
35.200 3M-AsFl 3
M - Aspal
35.300
ISTA
3l
+ 2601
Rh |(!eLb.n nantb{
v (sTA:t4
t
75O)
Rm Kaelakaan
n Dbu
v (sTA 34 + 9Y,)
Rm
l(el.kart nahbu
X.4l*tn nahbu
35.700
35.800
35.900
3
M - Aspal
3M
-tupal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
Ad.
Adr
Atlr
Ad.
Arla
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
Arta
Ad.
Ad.
Att
Adt
+:tsol
{ lsrA
J (5rA 3s + !0o)
Rm
15.6(x)
3 M . Aspal
v ISTA 35
,
35.500
35 + 460}
lhrn Xaeltktan
im t(elsk .n
Rwn X!4lakaaD
nambu
Rrmbu
Z.bb CEs
I 1 n
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
d
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
I
SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
is
032
Jalan Akhir.lalan Panjang Bulan - Tahun Desklpsi Awal
Oeskripsi
RANTAU TTJANG - KT AGUNG
; PertiSaan Cukuh Balah : Perempatan Rumah Dinas Bupatl
:43.00 :
a--^ aq
16.
Ho ;q
P :9 a
>>-
Bait
km
Sedang Rusak Ringan Rusak Bent
J
<s A! 4a ;> 5!
> t
-d
Keterangan:
Juli 2011
dI d I
=+:= 6I
I
;{
3
t
o
a
a
d
3
I
cJembatan (STA
G I
t l!
STA
16.(x)0
36.100
16.200
16.300
36.500
15.rrco
36.600
36.800
36.900
37.000
37.200
37.100
I M.Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
I M.Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3M
adr
Ad.
Ada
Ad.
ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ad.
Ade
Ade
KIRI
3 M - A5pal
3
M - Arpal
3 M - Aspal
3 M - A5pal
3 M - A5pal
3 M - Aspal
3
,EBAR . JENIS
KANAN
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M -Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
KIRI
Ad.
Ad.
Ade
Ad.
Ada
KANAN
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Ad.
BAHU
35.700 M - Aspal
PERXEMSAN:
M - Aspal
3
3
M - Aspal
37.300 3
37.400
M - Aspal
3M-tupal
3 M - Aspal
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
-Aspal
3
IM
-
Aspal
Ad.
37.8(X) M -tupal
37.900
3M-tupal
3
M - Aspal
3M
-
Aspal
3
3 Nl - Aspal
3
M - Aspal
3M
-
Aspal
3 M - A5pal
3 M - A5pal
3
M - Aspal
ada
ada
Ada
Ada
Ada
Adr
Ada
Ad.
Ad.
Ada
V (STA 37 +
KIRI
37.700
37.500
37.500
M -Aspal
575,
TIKUNGAN v (srA
KANAN
36 + 3oo)
OAMPAX
Rwn Ka.elak.an
MITIGASI
Rambu
v {SrA 37
vlsrA 36+.s0) Rwn
x@lakaan
+ 420)
Rwn Xecelakaan
Rwn Xecelakaan
Rwn l(.celakaan
Ranbu, Zebn C6s
Rambu, Zebra CEi
Rambu
XETERANGAN
nambu
I
I
f
t
t
t
>-A 3e+r
|1 +
M
O
Masjid (STA 38 + 50O)
o+a
.i,o
a
fI*
:R t; ot h=
I(OOIM (StA 38
6> ,+.u
r
850)
69?. iri
Mariid
/.
a
rM
6;d Po 9!
}t-l)
O
aa/t m tl^^
!^!Ctft
I
i 7OO) q t
{:€
I
la\ 39 + 1(xr)
Ma3jld (sTA 39 +
>-
tE9 e
38.000
STA )ERKERAS/qN:
fBAR
- JENIS
KIRI KANAN
3 M - Aspal 3
M - Aspal
38.100 3
18.200
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
t8.300 3 M - Aspal 3
M - Aspal
A5pal
t8.500 3M-AsFl
3 M - A5pal
3 M - Aspal
38.400 3M
-
38.600
t8.700
38.8C0
3
M - Aspal
3M-Aspal
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3
M . Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3M-Asp3l
3 M -Aspal
t9.200 3M-tupal
3
M - Aspal
3M-Asp3l
3 M - Aspal
3 M - Aspal
38.900
39.100
39.mO
39.400
39.300
39.500
39.600
39.700
BAHU
KRt
t
{StA
:t8 + 250)
v {5IA 39 +
KANAN
DAMPAK
v RwD
faelakDn
KETERANGAN
MITIGASI
R.hbu
Rwn X@lataan
R.dbu, Zlba CE
(srA 38
Rm
+
9dt}
v (sTA
39
+
rml
-
Aipal
3 M - Aspal
3
M - Aepal
3 M - A5pal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3M-Asp3l
3M
-
Aspll
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
v (STA 39
+
/|{!)
7@l
l4Lk .n Ranb!
Rwn
XeeLkeaD
R.mb4 e.bE
Rm X@lakaan
Crt Rrmbu.2.bd C6
39.900
3M
-
(ANAN
NXUNGAN
39.800
Aspal
3M
KIRI
I I I
3t + 875)
t
I I I I I T
N.
KEGITATAN PE'IIBINAAN TEKNIK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN JALAN
T
I I I I I I
STRIPMAP
Rwn Kecdakran
Ramb!, ZoS5
RM
Kelrb.n
R.mbo, ZebE C6
I
Il
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTOMT JENDERAL BINA MARGA SATUAN KERJA DIREKTORAT BINA TEKNIK
I I I t
STRIPMAP N. 032
KEGTATAN PEMBINAAN TEKNTK LINGKUNGAN DAN KESELAi'ATAN JALAN
Desklpsi Awal Ocskrlpli Akhlr
RANTAU TIJANG - KT AGUNG
Pertigaan Cukuh Balah
.
Pcr€rrpdtdn Rurnah Dlnas lupatl
:43.00 ;
KeteranBanl Ball( Sedang Rusak Ringan
km
Juli 2011
Rusak Serat
si
2
t-
t:
6S
I
a I
o
a
O J
o
a
I f
I
3
a
9
t
t
l4
t0,mo
STA
40.100
t0.300
00.200
40.400
40.600
10.500
10.700
r0.800
40.900
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
KANAN
3M-tupal
I
M - Aspal
3
M - Aspal
I M - Aspal
3 M - Aspal
KIRI
Adr
Ad.
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
Ad.
Ada
Adr
Ada
XANAN
Ada
Ada
Ada
Arta
Ade
Ade
Ada
Ad.
Ad.
Ada
PERKERASAN
XIRI
.E8AR . JENIS
3
SAHU
M - Aspal
3M-tupal 3
M - Aspal
XANAN
-ESAR . JENIS
KANAN
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
KIRI
Ad.
Ada
Ad.
Ad.
KAMN
Adr
Ad.
Ad.
Ad.
BAHU
NKUNGAN
M - Aspal
t(|Rl KANAN DAMPAX
Rwn K@lakaan
MITIGASI
Z!SS/Z.bE crc$
KETERANGAN
Rm Xftelake ZoSSn bE
c6
3
M - Asprl
3
12.500
M - Aspal
3
M- Aspal
Rrmbtr
Railbu
3
a
a
p
I
t2.500
12.700
12.800
42.9fi)
41 + s00)
Rwn Xecelakaan
Rwn Xecel
33.000
M - A5pal
3
M-tup3l
3
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
3
M - A5pal
Ma
Adr
Ad.
Ada
Ad.
Arta
M . Aspal
3
v (srA
v (sTA ilo + 9(x,)
3
-
M - Aspal
7@l
3 M - Aspal
3M
Ad.
Ad.
Aspal
3 M - Aspal
Ad.
Ada
I 42.&O
Ada
3 M - Aspal
>=
3 M - Aspal
Ada
M - Aspal
3
12,300
Ad.
3
t
3 M - Aspal
Ad.
M - Aspal
3
42,200
Ada
3
e
M - Aspal
Ad.
3 M - AJ9al
{a
3
Ade
M - Aspal
Rambu
12.100
Ada
3
Rambu
3M-tup3l
3
M - Aspal
Zeb6 Cro$
42,(x)O
M - Aspal
3
MITIGASI
KIRI
3
M - Aspal
Rwn l(ecelakaan
)ERKERASAN:
3 M - Aspal
3
Rwn Kecelakaan
5TA
41.600
11.500
I M - Aspal
M - Aspal
Rwn Kecelakaan
*-
81.400
I M-Aspal
3
DAMPAX KETERANGAN
1.300
M - Aspal
-Aspal
+
41.200
3
3 M
(srA 40
9
M-Aspal
M - Aspal
40+ 250}
V {STA
1.100
3
3
{
KIRI
NKUNGAN
1.000
3 M - Aspal
l I t t I I I
Panlang Bulan - Tahun
:
I
.
I I I I I I
Jalan Jslat)
Ada
Ad.
Ada
Ad.
Arta
Ad.
Ma
Adt
l€bE cEr
3
11.7(X)
r.800
r1.900
M - Aspal
3
M - Aspal
3 M - Aspal
3 M - Aspal
3
M - Aspal
Ad.
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Adr
Adr
I M - Aspal M -,qspal
3
M - Aspal
3
DOKUMEN UKL. UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG Pernbinaan Telmik
dan Keselanratan Jalan
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Lampiran 4 REKOMEIYDASI MITIGASI DAMPAK ( MASUKAN UNTUK PERENCANAAN TEKNIS
RINCI/INTEGRASI DESAIT9
DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT fuadascon Permata
I t
DOK{-IMEN E.IKE- - 6JFi. Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAFIG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan
I t
I I I I I t t I I
Direktorat Bina Teknik
DarrAR ReKoMENDASI TTKNTK MtnGAsl
I I I
I t I I
- KOTA AGIJNG
(BAHAN MASUKAN UNTUK NTEGRAST DESIGN) Deskripsi Doftar Rekomendasi Teknik Mitigasi berisi daftar dan deskripsi teknik penangqnan ttritigasi sebogai bahon nnsukan untuk integrosi design bagi perencana teknik pada proses perenconsn teknik rinci rencana kegiatan peningkatan jalan: Rantau Tijang - Kots Agung. Daftar dan deskripsi ini pada dosarrryq merupakan sebagiott "intisori" dari dohunen UKL-UPL terutq,na rekomendasi-rekomendasi dari Tabel Upo.,'a Pengelolaan Lingkungan (UKL) tutuk diintegrasikan dan dijabarkan dslam Dokumen Perencanaan Teknis Rinci (Gatnbar Rencona; SpesiJikasi clan BOQ) rencana kegiatan peningkatan jalan: Rnrtlou Tijang - Kotu Agung.
Daftar Rekomendasi Teknik Mitigasi Rencana Peningkatan Jalan Program WIhIRIP Ruas Jalan: Rantau Tijang - Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung No
Deskripsi lokasi
Sta
Pertigaan Rantau Tij ang I
0+000
Keterangan dan Justifikasi Teknis
(Simpang Cukuh Balak)
Awal Proyek Pertigaan Rantau Tijang (Simpang Cukuh
Tikungan (arah kiri)
nerinoafan. fanna zehra nrncc rlan rerpan kcnelakann
Balak) KM 75 BDL: Tanpa separator; Tanpa lampu
SMPN I Pusuns Perencanaon rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka j al an; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta - 0+050 sd Sta Gr050
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu tikungan: Sta - 0+075 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta Gr075 (kanan jalan arah Kota Agung)
2
0+050
SMKN + Puskesmas
Tidak dilengkapi rambu; tanpa ZoSS dan/atau zebra cross dan rawan kecelakaan
Perencanaan Zono Selamat Sekolah/ZoSS atau Z'ebra
Rekomendasi Teknik Mitigasi J
0+100
Kantor Camat Pugung
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atau?*bra Cross: Sta GF050 Tanpa zebra cross dan rawan kecelakaan
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi Zebra Cross: Sta Gl-Ifi) Lokasi rambu:
sta or050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 0+150 (kanan jalan arah KotaAgung)
4
0+250
Tikungan
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
(ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta Gl-200 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 0F300 ftanan jalan arah KotaAgung) sesudah tikungan
hal
1-
Inmpiran4
I t I t I t I I t
F$E{:t-ji\{Ef-{ UKL - UFERencana Kegiatan Peningkatan Jalan:'RANTAU TIJANG iatan Pembinaan Teknik L
5
Deskripsi lokasi
Sta
0+275
MasjidNurul Mutaqien
Rekomendasi Teknik Mitigasi
6
0+350
Tikungan (arah kiri)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta GF275
Lokasi rambu masjid: Sta &1225 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta Gr325 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
7
0+500
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
8
0+550
Gudang Bulog Tanggamus
sesudah tikungan
(ikuti standar rambujalan)
Lokasi rambu: Sta 0+300 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 0+400 (kanan.ialan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta Gr450 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta Gr550 (kanan jalan arah Kota Agung) Potensi bangkitan lalulintas, tidak teridentifikasi rambu dan rawan kecelakaan
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
9
0+650
Pasar Tiban
Rekomendasi Teknik Mitigasi
10
0+700
Sekolah al Falah + Mapolsek Pugung
Rekomendasi Teknik Mitigasi
II
0+775
Pertigaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
T
I I I
AGUNG
Rehomendasi Teknik
No
l I I t I I I
- KOTA
dan Keselamatan .Ialan - Sohran Keria Direktorat Binn Teknik
PT. Epadascon Permata
Lokasi Zebra Cross: Sta 0t550 Lokasi rambu: Sta 0+500 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta Gr600 (kanan jalan arah Kota Agung) Potensi bangkitan lalulintas, tidak teridentifi kasi rambu dan rawan kecelakaan Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta &l-650 Lokasi rambu: Sta Gr600 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 0'1700 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Perencenaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Zebra Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atau Zebra Cross: Sta Gr700 Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rarnbu; dan rawan kecelakaan Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta Gr725 sd Sta Gl-825 Lokasi rambu simpang: Sta 0+700 (kiri jalan arah Kota Agung) Sts 0+835 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 2
-
Lampiran4
I t t
t I I I I I
l I t I t
I}L-bI{I-J&{EN UKN-
Pcmbinaan Teknik
- KOTA
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria
AGttNG
Direltorat Bina Teknik
laniutun Daflar Rekomendasi Teknilt
No t2
Deskripsi lokasi
Sta
0+800
Tikungan (amh kiri)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencenaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l3
0+950
SDN Sinar Agung
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 0+750 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 0+850 (kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Peren
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l4
l+000
Tikungan (arah kiri)
ca n aa
n Zona Sela m at Sekolah/ZoSS atau Tnbr a
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana) Lokasi ZoSS atzuZebra Cross: Sta 0+950
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l5
l+450
Masjid Nurul Huda
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Sta GF950 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta l+050 (kananjalan arah KotaAgung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
16
I +650
Masjid + Jembatan
Lokasi Zebra Cross: Sta l+450 Lokasi rambu masjid: Sta l+400 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 1+500 (kananialan arah KotaAgung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi Zebra Cross: Sta l+650 Lokasi rambu masjid: Sta l+600 (kirijalan arah Kota Agung) Sta l+700 (kananjalan arah KotaAgung)
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta l+575 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta l+725 (kanan ialan arah Kota Agung) 17
2+050
Masjid
Al
Mukmin
Lokasi penyeberangan yimg rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
I
I t I I t
. [-IFL
Rencana Kegiatan Peningkatair Jalan: RANTAU TIJANG
Rekomendasi Teknik Mitigasi
18
2+100
Pertigaan + Turunan
Lokasi Zebra Cross: Sta 2+050 Lokasi rambu masjid: Sta 2+000 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+100 ftanan ialan arah Kota Azuns) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanean rinci intersection/persimpan gan Penambahan marka j alan; penambahan rambu lalulintas.
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Fpadascon Permata
Lokasi perencanaan Sta 2+050 sd Sta 2+150 Lokasi rambu simpang: Sta 2+050 ftiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+150 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi ram bu tanjakan/turunan : Sta 2+025 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+175 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 3
- lnmpiran4
t I I I t
EltltiuturEN
I I
{-JPI-
Rekomendasi Teknik
No
t9
Deskripsi lokasi
Sta
2+300
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
20
2+350
Jembatan Way Muncang
Rekomendasi Teknik Mitigasi
2l
2+
425
SDN
I Tiuh Memon
Rekomendasi Teknik Mitigasi
22
2+500
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
23
2+730
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
24
2+950
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
I 25
I
I I I I I t
-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAIITAU TIJANG - KOTA AGUNG Pemblnaon Teknlk Li don Kcsclomaton Jolan - Sonron Kcrin Dircktorot Bino Tcknik
I
t I I I
{-JK-[,
3+075
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik lVlitigasi
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 2+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+340 (kanan jalan arah Kota Agung) jembatan relatif sempit; belum dilengkapi Ruang bebas rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Ste 2+300 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+450 (kanan.jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yzrng rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dar/atau zebracross Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atalu Zabr a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 2+425
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 2+450 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+550 (kanan.ialan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 2+675 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2+800 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sts 2+900 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 3+000 (kanan.ialan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 3+000 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta
26
3+350
Masjid
Rekomendasi Teknik Mitigasi
27
3+450
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
3+1fl) (kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross Perencanaan Zebra Cross * Rambu (ikuti standar perencanain Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 3+350 Lokasi rambu masjid: Sta 3+300 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 3+400 (kanan ialan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 3+400 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 3+500 (kanan jalan arah KotaAgung)
hal4-Lampiran4
I I I I I I I I t I I I I I I t I I I T
DOT(UF4EN UKT,. {JIJL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAIYTAU TTJANG Pcurbiuaar Tekrrik Lir
t
dal Kcsclarlatal
Jalatr
- Satuan
- KorA AGUNG Dircktorat
Bila Tcklik
laniutan Doftor Rehomendasi Teknih
No
Sta
Deskripsi lokasi
3+500
28
SDNI BanjarAgung Ilir
Rekomendasi Teknik Mitigasi
3+675
29
Tikungan (arah kiri)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Perenca naa n Zona Sela mat Sekola h/ZoSS atau Znbr a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanann ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atau Zebre Cross: Sta 3+500 Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
3+950
30
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
3l
4+000
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
3Z
4+625
Masjid
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 3+625 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 3+725 (kanan jalan arah Kota Agung) jembatan Ruang bebas relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 3+875 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4+025 (kanan.ialan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 3+975 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4r{75 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi Zebra Cross: Sta 4+625
Lokasi rambu masjid: Sta 4+575 (kiri jalan arah Kota Agung) Sts 4+675 (kanan jalan arah Kota Agung)
J)
5+200
Masjid Banjar Agung Udik + Pertigaan
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separatoq penambahan marka j alan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 5+150 sd Sta 5+250
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi rambu simpang: Sta 5+125 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 5+275 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
34
5
+230
Tikungan (arah kiri)
Lokasi Zebra Cross: Sta 5+180 Lokasi rambu masjid: Sta 5+150 (kirijalan arah Kota Agung) Sta 5+250 (kananjalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Sta 5+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta
PT. Epadascon Permata
5+3fi) ftanan jalan arah Kota Agung)
hal 5 - lampiran4
I I I I I I I I I I I I I I I t I I I I
ilC${UF,.,tEN Ug{ $. ., i-lFIRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU dan Keselamatan Jalan
w No 35
Deskripsi lokasi
Sta
5+375
Jurang (panjang
!
50 m)
Rekomendasi Teknik Mitigasi 36
5+450
Tikungan (arah kiri)
TIJAI\G - KOTA AGUNG - Satuan
Direktorat Bina Teknik
Rehomendosi Teknik
Keterangan dan Justifikasi Teknis Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide post; perlu
ditambah guardrail Perencanaan Guardrail sepanjang 50 m: Sta 5 + 340 - Sta 5 + 390 (kiri jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
5t
5+730
SDN
Rekomendasi Teknik Mitigasi
38
5+750
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
39
5+800
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
40
6+230
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
41
6+375
Pertigaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
42
6+850
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
43
7+025
Jurang (panjang + 30 m)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadoscon Permata
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Sta 5+400 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 5+5fi) (kanan jalan arai Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS dan/atau zebracross Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau 7'ebra Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 5+730 Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu: dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 5+700 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 5+800 (kanan ialan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 5+775 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 5+850 (kananjalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 6+175 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 6+300 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan rinci intersection/persimpangan Penambahan marka j alan ; penambahan rar.nbu lalul intas. Lokasi perencanaan Sta 6+325 sd Sta 6+425 Lokasi rambu simpang: Sta 6+325 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 6+425 (kanan jalan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 6+800 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 6+9fi) (kanan jalan arah Kota Agung) Rawan kecelakaan; teridentihkasi guide post perlu ditambah euardrail Perencanaan Guardrail sepanjang 30 m: Sta 7+010 - Sta
ft{40 (kiri jalan
arah
KotaAgung)
hal
6-
Lampiran4
t I t
!)aFi[l&.tEIq L]KL - LiF!_ 'Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG
,K!!{!q!
laniuton Daftar Rekomendasi Tekn
No 44
Sta
7+100
Deskripsi lokasi Masjid + Tikungan
I
I I T
I I I I I I t I I T
t I I
- KOTA AGUNG
Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan . Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknik Mitigasi
45
7
+200
Tikungan (arah kiri)
ik
Keterangan dan Justilikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi keberadaan zebracross
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 7+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 7+150 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zrebra Cross: Sta 7+l(X)
Lokasi rambu masjid: Sta 7+065 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 6+140 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
46
7 +275
Jurang (panjang + 30 m)
Rekomendasi Teknik Mitigasi 47
7+800
Tikungan (arah kanan)
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 7+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 7+250 (kanan.ialan arah Kota Agung)
Rawan kecelakaan; teridentifikasi guide post; perlu ditambah suardrail
Perencanaan Guardrail sepanjang 30 m: Sta 7+260 - Sta 7+290 (kirijalan amh Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
48
7
+900
SPBU Pertamina
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: StaT+?sO (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 7+850 (kananjalan arah Kota Agung)
Titik konflik lalulintas; rawan kecelakaan; dan belum dilengkapi rambu
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
49
8+200
Masjid Talang Padang
Lokasi Zebra Cross: Sta 7+900 Lokasi rambu SPBU: Sta 7+850 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 7+950 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
50
8+620
Masjid Nurul Iman
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Lokasi Z,ebra Cross: Sta 8+2fi) Lokasi rambu masjid: Sta 8+150 (kin jalan arah Kota Agung) Sta 8+250 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebenmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencan&n Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 8+620 Lokasi rambu masjid: Sta 8+575 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta E+700 (kanan ialan arah Kota Azune)
hal
7- Lampiran4
I I
l I I t I
I I I I I I
I I I I
DGS{{jI\,EEN UIiL - {_i!-'t Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAIYG Kegiatan Pembinaan Teknik Li
Rekomendasi Teknik
No 40
Sta
8+770
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
41
8+900
Masjid Al Muttaqien
Rekomendasi Teknik Mitigasi
42
8+950
Pertigaan
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 8+720 ftiri jalan arah Kota Agung) Sta 8+820 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebemngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencan&n Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 8+9fl) Lokasi rambu masjid: Sta 8+850 (kirijalan arah Kota Agung) Sta 8+925 ftanan ialan arah Kota Azuns) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rinci intersection/persimpangan Penambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas.
Rekomendasi Teknik Mitigasi
43
9
+200
Masjid Nurul Huda
Lokasi perencanaan Sta 8+9fi) sd Sta 9r,0fi) Lokasi rambu simpang: Sta 8+900 (kirijalan arah Kota Agung) Sta 9+000 (kananjalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanzum Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
44
9+275
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi 45
9+600
Perempatan Talang Padang
Lokasi Zebra Cross: Sta 9+2fi) Lokasi rambu masjid: Sta 9+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 9+250 (kananjalan arah Kota Agung) Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 9+225 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 91325 (kanan ialan arah Kota Agung) Lokasi titik konflik lalulintas: dan rawan kecelakaan
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separaton penambahan marka jalan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
;
penambahan rambu I alulintas. Lokasi perencanaan Sta 9+550 sd Sta 9+650
Lokasi rambu simpang: Sta 9+550 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 91650 (kanan jalan arah Kota Agung)
46
9+625
Masjid Baitur Rahman
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
T
I I
- KOTA AGIING
dan Keselamatan Jalan - Satuan Koria Direktorat Bina Teknik
PT. Epadascon Permata
Lokasi Zebra Cross: Sta
h625
Lokasi rambu masjid: Sta }1575 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 9+675 &anan ialan arah Kota Aeune)
hal
8-Lampiran4
I I I I T
I I I I I I I I I I I t I I I
esEiun{iiN t-iKi, - Lii}t, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG iatan Pembinaan Teknik
L
- KOTA AGUNG
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Tehnik
hlo 47
Deskripsi lokasi
Sta
9+650
Tikungan (arah kanan)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
48
9+875
Pertigaan
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 9+600 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 91700 (kanan jalan arah KotaAgung)
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas.
Rekomendasi Teknik Mitigasi
49
l0 + 075
SDN
I
Bandar Agung
Rekomendasi Teknik Mitigasi
50
l0 + 375
Pertigaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
5l
l0 + 450
Masjid + Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi perencanaan Sta 9+825 sd Sta 9+925 Lokasi rambu simpang: Sta 9+800 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 9+950 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebeftrngan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoS S dan/atau zebracross Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Zebra Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta l0r{75 Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka jalan; penambahan rambu laluiintas. Lokasi perencanaan Sta 10+325 sd Sta 10"1425 Lokasi rambu simpang: Sta lGF300 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 10+450 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 10+400 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta lGr500 (kanan jalan arah KotaAgung) Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Lokasi Zebra Cross: Sta f0+450 Lokasi rambu masjid: Sta l&r410 (kiri jalan arah KotaAgung) Sta lGr490 (kanan jalan arah Kota Agung)
52
l0 + 600
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
53
l1 +050
Masjid Al Istighfar
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 10+550 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 10+650 (kanan ialan arah Kota Agung) Lokasi penyeberzmgan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebraooss Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Lokasi Zebra Cross: Sta 11+050 Lokasi rambu masjid: Sta l1+000 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 1l+100 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 9-Lampiran4
I t I
t I I T
DCIEi[IFdIiN LIT(E. - [-JFERencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TrJAltG Pembinaan Teknik
I I
Sta
54
ll+100
I I I I I I I
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kanan)
Keterangan dan Justilikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
)f
ll
+300
Masjid Baitur Rahman
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta I f +()50 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta ll+150 ftanan jalan arah KotaAgung)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencan.urn Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
56
12 + 000
Masjid At Taqwa
Lokasi Zebra Cross: Sta ll+300 Lokasi rambu masjid: Sta l1+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta ll+350 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
57
t2 + 375
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
58
I I
AGUNG
Rekomendasi Teknih
No
I
I
- KorA
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
t2 + 700
Masjid Al Islah
Lokasi Zebra Cross: Sta 12+000 Lokasi rambu masjid: Sta 11+950 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 12+050 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 12+325 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 12+425 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencaniuur Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
59
12 + 775
Tikungan (arah kanan)
Lokasi Zebra Cross: Sta 12+700 Lokasi rambu masjid: Sta 12+650 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 12+750 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
60
t2 + 975
Tikungan (arah kanan) + tanjakan
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Sta 12+725 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 12+825 (kananjalan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
6l
l3 +
100
MTSN Talang Padang
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 12+925 (kiri jalan arah KotaAgung) Sta 13+025 (kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyebeftngan yang rawan kecelakaan dan tidak teridentifi kasi keberadaan ZoSS danlatau zebracross
Perencanaan Zona Selamat Sekotah/ZoSS atau Zebra
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epodoscon Permata
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 13+100
hal 10-Lampiran4
I I I I I I I I
$OKUE{EN IIKL - UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAI{TAU TIJAI\IG - KOTA AGUNG Pembinaan Teknik Li dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
tat
No 62
13
+ 300
Masjid Nurul Iman
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyebeftmgan yang riawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
63
t3 + 775
SDN 2 Suka Damai
Rekomendasi Teknik Mitigasi
64
14
+
100
Masjid Muttaqien
Lokasi Zebra Cross: Sta 13+300 Lokasi rambu masjid: Sta 13+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 13+350 (kanan ialan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak
teridentifikasi keberadaan ZoSS dar/atau zebracross Peren ca n a a n Zon a Sela m at Sekola h/ZoSS alar Zebr a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 13+775
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross * Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
I I I I I I I t I I
Deskripsi lokasi
Sta
Reltomendusi TekniI
Rekomendasi Teknik Mitigasi
65
14 + 600
SDN I Kedalon
Lokasi Zebra Cross: Sta 14+100 Lokasi rambu masjid: Sta l4+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 14+150 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan dan tidak teridenti fi kasi keberadaan Zo S S dan/atau zebracross
Perencanaan Zona Sela mat Sekolah/ZoSS alau Zebr a
Rekomendasi Teknik Mitigasi
66
14
+ 675
Masjid Jamiul Amin
Rekomendasi Teknik Mitigasi
67
l5 + 200
Masjid Al Manna
Cross (sesuaikan Cengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atzuT*brs Cross: Sta 14+600 Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencan&m Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 14+675 Lokasi rambu masjid: Sta 14+625 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 14+725 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebemngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zcbra Cross + Rembu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
68
15 + 250
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi Zebra Cross: Sta 15+200 Lokasi rambu masjid: Sta 15+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta l5+250 (kanan ialan arah Kota Azunq) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 15+200 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 1$300 (kanan jalan arah Kota Agung)
I I
PT. Epadascon Permata
hal
II -
Lampiran4
I I I t I I t I I I t I I I I
DCE*iLIF,,IEN UEi[_,
-
U.[]f,,
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TTJANG atan Pembinaan Teknik
- KorA
AGUNG
dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknik
No 69
Deskripsi lokasi
Sta + 999
15
Masjid + Sekolah Muhamadiyah
Rekomendasi Teknik Mitigasi
70
t6 + 200
Masjid
Al
Mujahiddin
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dar/atau zebracross
Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Z*bra Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atatZebra Cross: Sta 15+900 Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum
dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanarm Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
7l
16
+ 699
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
72
l6 + 639
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
aa t)
17
+
100
SMAN I Gunung Alip + SPBU
Lokasi Zebra Cross: Sta 16+200
Lokasi rambu masjid: Sta 16+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 16+250 (kanan jalan arah KotaAgung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan
tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 16+550 (kiri jalan arah Kota Agung; Sta 16+650 (kananjalan arah Kota Agung) Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Lokasi Zcbra Cross: Sta 16+600 Lokasi rambu masjid: Sta l6+560 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta Sta 15+640 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta l6+6fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta t6+750 (kananjalan arah KotaAgung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dan/atau zebracross ca naan Zona Selamat Sekola h/ZoSS atau 7.ebr a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencan&n ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atzttZebra Cross: Sta 17+100
Peren
Rekomendasi Teknik Mitigasi
74
t7 +300
Masjid Nurul Falah
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambq dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
T
I I I I
75
17 + 700
Masjid
Lokasi Zebra Cross: Sta 17+300 Lokasi rambu masjid: Sta l7+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 17+350 (kanan jalan arah KotaAgung) Lokasi penyebeftIngan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Z,ebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Lokasi Zebra Cross: Sta 17+700 Lokasi rambu masjid: Sta 17+650 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 17+750 ftanan jalan arah KotaAgung)
hal 12 - Lampiran 4
I I I t I I I I I I I I T
I I I I I I I
trOFi{.ti\4EN {-r['in, - UPf-, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan
- KOTA AGIING
Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknih
No
Sta
76
l7 + 850
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l8 + 575
Masjid Baitur Rahman
Rekomendasi Teknik Mitigasi
78
t8 + 725
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
79
l8 + 900
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
80
l8 + 950
Keterangan dan Justifikasi Teknis
Deskripsi lokasi
Masjid
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sts 17+800 ftiri jalan arah Kota Agung) Sta l7+9fi) (kanan.ialan arah Kota Agung) Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) LokasiZebra Cross: Sta 18+575 Lokasi rambu masjid: Sta 18+525 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 18+625 ftanan ialan arah Kota Asuns)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 18+675 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 18+775 (kananjalan arah KotaAgung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta l8+850 (kirijalan arah Kota Agung) Sta 18+950 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross
* Rambu
(ikuti standar
perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
8l
19
+ 000
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
82
t9 + 125
Pertigaan
Lokasi Zebra Cross: Sta 18+950 Lokasi rambu masjid: Sta l8+900 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 19+000 (kananjalan arah KotaAgung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 18+950 (kirijalan arah KotaAgung) Sta 19F050 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanran rinci intersection/persimpangan lengkapi dengan separator; penambahan marka jal penambahan rambu lalulintas. di
Rekomendasi Teknik Mitigasi
83
19
+
150
Jembatan Way Talang Padang
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
an ;
Lokasi perencanaan Sta 19+075 sd Sta 19+175 Lokasi rambu simpang: Sta 19+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 191200 (kanan jalan arah Kota Agung) Ruang bebas jembatan relatif sempit; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan:
Sta 1F100 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 19+200 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 13
-
Lampiran 4
I I I I I I I I I I t I I
FC}KU]\4EN {-IEL, IJTiIRencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI{G
No
Sta
90
20 + 600
Rekomendasi Teknik Keterangan dan Justifikasi Teknis
Deskripsi lokasi Masjid + Gereja
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilenekapi rambu; dan tidak adazebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar
Rekomendasi Teknik Mitigasi
9l
20 + 650
SDN Fransiskus
perencanaan Zebra Cross) Lokasi Z*bra Cross: Sta 20+600 Lokasi rambu masjid &gereja: Sta 20+550 (kirijalan arah Kota Agung) Sta 20"t-,650 (kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyebenmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS dm/atat zebracross
Perencanaan Zona Sela mat Sekolah/ZoSS atau Znbr a
Rekomendasi Teknik Mitigasi
92
20 + 750
RS Panti Secanti
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanarm ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi Z,oSS atauZebr^ Cross: Sta 20+650 Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; titik konflik laluiintas; dan rawan kecelakaan dan tidak teridentifikasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
93
20 + 840
SMP Xaverius
Lokasi Zebra Cross: Sta 20+750 Lokasi rambu masjid: Sta 2&r7fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2Gr8fi) (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifikasi ZoSS darlatau zebracross
Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Zebrs
Rekomendasi Teknik Mitigasi
94
2t +
100
Tikungan (arah kanan)
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanzran ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atau Z,ebra Cross: Sta 20+840
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta Gr075 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta Gl-125 (kananjalan arah Kota Agung)
95
2l
+ 300
Tikungan (arah kiri)
T
I I I I I I
- KOTA AGUNG
iatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Kerja Direktorat Bina Teknik
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
96
2t + 425
Tikungan (arah kiri)
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 2l+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 21+350 (kanan jalan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan (ikuti staadar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 2l+375 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta
97
2t + 575
SMPN I Gistings
2l+475 (kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rarnbu; dan tidak teridentifi kasi ZoSS dan/atau zebracross ca naan Zona Sela mat Sekolah/ZoSS atan 7*br a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atatZebra Cross: Sta 2l+575
Peren
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
hol 15 - Lampiran 4
I I I I I I I t I
t I I I I I I I I I T
UKL - LII}T-
BGT.{LIfr.TEN
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\IG - KOTA AGIING iatan Pembinaan Teknik Li dan Keselamatan Jalan - Satuan Keda Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknik
No
Sta
98
2t + 700
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
99
21 + 850
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
100
22
+
Tikungan (arah kanan)
tOO
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Ste 2l+650 ftiri jalan arah Kota Agung) Sta 21+750 (kanan jalan arah Kota Agung)
Dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas; ada guardrail; dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 2l+800 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 21+900 (kanan jalan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l0l
SDN 7 Gistings Atas + Tikungan (arah kanan)
22 + 200
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 22+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 22+150 (kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teri dentifi kasi Zo S S dan/atau zebracross Perencanaan Zona Sela mat Sekolah/ZoSS atau Zebr a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencan.uur ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atau Zebra Cross: Sta 22+2M
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 22+125 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 22+275 (kanan ialan arah Kota Agung) Titik konflik lalulintas; lokasi penyeberangan yimg rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada sesudah tikungan
102
22
+
,**
600
Induk Say,ur
|
zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
103
22 + 700
SDN
I
Gistings Atas
Lokasi Zebra Cross: Sta 22+600 Lokasi rambu: Sta 22+550 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 22+650 (kananjalan arah KotaAgung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adaZoSS atau zebracross
Perencanaan Zona Selemat Sekolah/ZoSS
Rekomendasi Teknik Mitigasi
104
23 + 075
Gerej a Kristen Tan ggamus
ataru
Z,ebra
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencan&m ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 22+7W Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Lokasi Zebra Cross: Sta 23+075 Lokasi rambu gereja: Sta 23+025 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 23+125 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal
16- Lampiran4
t I
DOE{{-IVTEN LIKN, -
LIX}.E-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU Kegiatan Pembinaan Teknik L
dan Keselamatan Jalan
TIJAIIG - KOTA AGUNG
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknih
T
I I I I
No
Sta
105
23 + 125
T
t I I I I
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
106
23 + 400
Masjid
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t0'7
I I I I I
Deskripsi lokasi
23 + 525
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
108
23 + 600
Masjid
Rekomendasi Teknik Mitigasi
109
24 + 000
SDN 3 Gistings Atas
Rekomendasi Teknik Mitigasi
lt0
24 + 100
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
lll
24 + 400
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
tt2
24 + 700
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Keterangan dan Justifikasi Teknis Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 23+075 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 23+175 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencan.urn Zebra Cross) Lokasi Z*bra Cross: Sta 23+400 Lokasi rambu masjid: Sta 23+350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 23+450 (kanan.ialan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 23+475 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 23+575 (kananjalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 23+600 Lokasi rambu masjid: Sta 23+550 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 23+650 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Zebra Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 24+000 Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 24+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 24+150 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 24+350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 24+450 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu;jarakpandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 24+650 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 24+750 (kananjalan arah Kota Agung)
T
T
PT. Fpadascon Permata
hal 17 - Lampiran4
I I I I I
DOK[-IP,,TNI{ UKI-
- UP!-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jaran: RANTAU TTJANG
,ut
No
ll3
Sta
Deskripsi lokasi Masjid + Tikungan (arah
24 + 775
kanan)
t I
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Lokasi Zebra Cross: Sta 24+775 Lokasi rambu masjid:
l14
t I
I I
Rehomendasi Tebiik
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar
T
I I I I t
AGUNG
perencanazrn Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t
- KorA
Kegiatan Pembinaan Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jatan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
24 +925
Tikungan (arah kanan) + turunan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
n5
25 + 675
Jembatan + Tikungan (arah
kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
116
25 + 779
Tikungan (arah kanan) + turunan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
tl7
25 + 959
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Sta24+725 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 24+825 (kanan jalan arah Kota Agung)
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 24+700 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 24+850 (kanan ialan arah Kota Asunsl Dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 24+8?5 (kiri jalan arah Kota Agung) sta 24+975 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan rambu tanjakan/turunan: Lokasi rambu: Sta 24+9fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 24+950 (kananjalan arah Kota Agung) Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 25+6fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 25+750 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan Rambu Jembstan: Lokasi rambu jembatan: Sta 25+625 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 25+725 (kanan jalan arah Kota Agung) Dilengkapi rambu;jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sts 25+720 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 25+820 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan rambu tanjakan/turunan: Lokasi rambu: Sta 25+7m ftiri jalan arah Kota Agung) Sta 25+850 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 2$900 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 26.r{00 (kanan jalan arah Kota Aeune)
T
t
PT. Epadascon Permata
hal 18- Lampiran4
I I
D{}Ei[JPrtE]1.{ {-lKE
t I t I I I
[-lg]€-
iatan Pembinaan Teknik
ll8
Deskripsi lokasi
Sta 26 + 250
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
109
26 + 400
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
120
26 + 500
Tikungan (arah kiri)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 26+250 Lokasi rambu masjid: Sta 26+225 (kiri jalan arah Kora Agung) Sta 26+275 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 26+350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 26+450 (kanan.ialan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
I2l
26 + 700
Masjid al Hidayah
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Sta 26+450 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 26+550 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
26 + 775
Tikungan (arah kanan)
T Rekomendasi Teknik Mitigasi
t I I I
AGUNG
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
t22
I I I
- KOTA
- Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 26+200 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 26+300 (kananjalan arah Kota Agung)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
I I I
dan Keselamatan Jalan
Relcomendasi Teknik
No
T
-
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG
123
27 +200
Tikungan (arah kiri)
Lokasi Zebra Cross: Sta 26+700 Lokasi rambu masjid: Sta 26+625 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 26+775 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 26+7fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 26+850 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
124
28
+250
Jembatan + Tikungan (arah
kiri)
(ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 27+150 (kiri jalan arah KotaAgung) Sta 27+250 (kanan jalan arah Kota Agung) sesudah tikungan
Ruang bebas jembatan sempiq jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 28+200 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 28+300 (kanan jalan arah Kota Agung)
Perencanaan Rambu Jembatan: Lokasi rambu jembatan: Sta 28+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 28+350(kanan jalan arah Kota Agung)
hal 19- Lampiran4
I I I I I I t I I I I I I I I I I t
DO[it] ivlEi{ LIKL
.- E-it}t_
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG iatan Pembinaan Teknik
- KOTA AGIING
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Ianiutan Daflar Rekomendasi Teknih
No
Sta
t25
28 + 300
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t26
28
+ 525
Tikungan (arah kid)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 28+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 28+350 (kananjalan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t27
28 + 600
Jemb. Talane Buntu I
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t28
28 + 650
Jemb. Talang Buntu 2 + Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
129
29 + 000
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t30
29 + 250
Tikungan (arah kanan)
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 28+475 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 28+575 (kanan jalan arah Kota Agung)
Ruang bebas j embatan sempit; j arak pandan g bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 28+550 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 28+650 (kananjalan arah KotaAgung) Ruang bebasjembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 28+625 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 28+700 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 28+925 (kiri jalan arah Kota Agung) St{ 29+025 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 29+2fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 29+3fi) (kanan jalan arah Kota Agung)
131
29 + 575
Tikungan (arah kanan)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
132
29 + 625
Tikungan (arah kiri)
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 291525 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 29+625 (kanan jalan arah Kota Agung)
Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas dan rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 291575 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 29+675 (kananjalan arah Kota Agung)
T
I
PT. Epadascon Permata
hal 20
-
Lampiran 4
I I t
DOI(UiV,TEN UFI.I- - {-IPL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG Kegiatq
Sta
Deskripsi lokasi
133
29 + 775
Masjid + Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t I
134
29 + 850
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
135
30 + 100
SDN 2 Kp. Baru + Tikungan (arah
kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Ste 29+8fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 2919(X) (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross Perencanaan Zona Sela mat Sekolah/ZoSS atau 7*br a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 30+100 Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
(ikuti standar rambujalan)
Lokasi rambu: Sta 3GH)25 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta
136
30 + 300
Jurang + panjang 20 m
Rekomendasi Teknik Mitigasi 137
30 + 400
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
138
30 + 500
Masjid
30rl75 (kananjalan
arah KotaAgung)
Rawan kecelakaan; perlu guardrail
Perencanaan Guardrail sepanjang 20 m: Sta 3Gr290 - Sta 30r3l0 (kiri jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 3Gr350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 3&1450 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross
Perencansan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanann Zebra Cross)
T
I
Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 29+775
sesudah tikungan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
I I t
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbalas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Lokasi rambu masjid: Sta 29+730 (kiri jalan arah Kora Agung) Sta 29+820 (kanan jalan arah Kota Agung)
I
T
Keterangan dan Justifikasi Teknis
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 29+725 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 29+825 (kananjalan arah Kota Agung)
I t
I I I I
KOTA AGUNG
Rekomendasi Teknik
No
I
I
-
Pembinaan Teknik Ling;kungan dan Keselamatan Jalan - Satuan Keqia Direktorat Bina Teknik
139
30 + 560
Tikungan (mah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Lokasi Z,ebra Cross: Sta 30+500 Lokasi rambu masjid: Sta 30+450 (kiri jalan arah Kota Agung) Sts 30+550 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rarnbu jalan) Lokasi rambu: Sta 30+510 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 30+600 ftanan jalan arah KotaAgung)
hal
2I
-
Lampiran 4
I I I
I I I I I I I I I t I I I
DOT{U&,TEN
UKL- UPL
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU Pembinaan Teknik
Li
Rekomendasi Teknik
No
Sta
140
30 + 750
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l4l
30 + 900
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t42
30 + 950
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Keterangan dan Justifikasi Teknis Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 3Gr7fil (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 30+800 ftanan ialan arah Kota Aeune) Ruang bebas jembatan sempiq tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta
3&r8ffi (kiri jalan
Sta
31{00
arah Kota Agung) (kanan jalan arah Kota Agung)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 3Or925 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 3Gr990 (kananjalan arah Kota Agung)
143
3l
+ 650
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
144
32
+
100
Jembatan Way Gading
Rekomendasi Teknik Mitigasi
145
32
+ 175
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
146
32
+200
Tikungan (arah kiri) + taniakan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 31+6fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 31+700 (kananjalan arah Kota Agung) jembatan Ruang bebas sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 32+025 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+175 (kanan jalan arah KotaAgung) Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembaten Lokasi Rambu Jembatan: Sta 32+125 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+225 ftanan ialan arah Kota Asune) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 32+150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+250 (kananjalal arah Kota Agung) Perencanaan rambu tanjakan/turunan: Lokasi rambu: Sta 32+160 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+240 (kanan ialan arah Kota Agung)
14',r
32 + 300
Tikungan (arah kanan)
T
I I I
TIJAI\G - KOTA AGUNG
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 32+250 ftiri jalan arah Kota Agung) St 32+350 (kanan jalan arah KotaAgung)
hal 22
-
Lampiran 4
I I t
DOTiIIMEN LIKN-. TIPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG Pembinaan Teknik
148
Deskripsi lokasi
Sta
32+ 400
Pertigaan
149
l I I I t I
150
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi titik konllik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Pertigaan Kompl. Kantor Kab.
Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 32+450 sd Sta 32+550 Lokasi rambu simpang: Sta 32+440 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+560 (kanan-ialan arah Kota Agung)
32 + 500
32 + 630
Tikungan (arah kiri)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
l5t
32 + 900
Masjid
sesudah tikungan
(ikuti standar rambujalan)
Lokasi rambu: Sta 32+575 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+675 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t52
33 + 750
Masjid + Tikungan (arah kiri)
Lokasi Zebra Cross: Sta 32+900 Lokasi rambu masjid: Sta 32+825 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+975 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Lokasi Z,ebra Cross: Sta 33+750 Lokasi rambu masjid:
Rekomendasi Teknik Mitigasi
33+7fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 33+800 (kanan jalan arah Kota Agung) Sta
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta33+675 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 33+825 (kanan jalan arah Kota Agung)
I
I t I I I
Teknik
Perencanean rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separato6 panambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 32+350 sd Sta 32+450 Lokasi rambu simpang: Sta 32+340 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 32+460 (kanan jalan arah Kota Agung)
I
I I
AGIJNG
Rekomendasi Teknik
No
I I
- KOTA
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina
153
34 + 000
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
154
34 + 250
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sezudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 33+950 (kiri jalan arah Kota Agung) Sts 34+{50 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu fikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi nmbu: Sts 34+200 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 34+300 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 23
-
Lampiren 4
I I I
I I t I I I I I I I
l
S{}[i{-}i\'tEN UKL - LiP[. Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAI\TAU TIJANG
Rekomendusi Teknih
No
Sta
155
34 + 750
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
156
34 + 950
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Keterangan dan Justifikasi Teknjs Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 34+7fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 34+800 (kanan jalan arah E9e48919pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; Jarak dan Rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 34+9fi) (kiri jalan arah Kota Agung)
St" 35*000 157
35
+
100
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
158
35 + 350
Pertigaan + Tikungan (arah
kiri)
(k-* jul-
*uh KotuAgong)
Jarak pandang bebas terbatas; belum dllengKapl ramDu; dan Rawan kecelakaan Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 35+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 35+150 (kanan jalan arah Kota Agung) Tidak dilengkapi rambu; jarak pandang bebas terbatas; titik konflik lalulintas; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rinci intersection/persimpangan j dilengkapi dengan separator; penambahan marka al an ; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 35+300 sd Sta 35+400
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi rambu simPang: Sta 35+275 (kirijalan arah Kota Agung) 512 3J+425 (kananjalan arah Kota Agung) Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 35+265 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 35+435 (kanan jalan arah Kota Agung)
159
35 + 450
Jembatan Rangka
Rekomendasi Teknik Mitigasi
iuang
bebas jembatan sempit;
tidak dilengkapi rambu;
dan rawan kecelakaan
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 35+3?5 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 35+525 (kanan jalan *uh larat fanOang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan P.r.o.an""n rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
foe4g91g)--
160
I
I I I I I
- KOTA AGIING Di*ktoffi
pembiiaan Teknik Linekungan dan Keselamatan Julun - Sutu* K.tju
35 + 460
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 35+4fi) (kiri jalan arah Kcta Agung) Sta 35+550
l6l
35 + 640
SDN
I
Kagungan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
(k-*
jula" .uh Kota agun9
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilenekipi rambu; dan tidak ada ZoSS aqu Zglralro!: Perencanaan Zo na Sela m at Sekolah/ZoSS ata;it 7*br a Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencan&n ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atanZ'ebra Cross: Sta 35+640
hal 24
-
LamPiran 4
I I I I I I t I I I I I I I I I t I I I
D$I{UE4EN I.JKL - UF[, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\G Kegiatan Pembinaan Teknik
dan Keselamatan Jalan
- Satuan
- KorA AGIING
Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Teknik
No r62
Sta 35 + 800
Deskripsi lokasi Pertigaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka j alan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 35+750 sd Sta 35+850
Lokasi rambu simpang: Sta 35+725 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 35+875 (kanan jalan arah Kota Agung) 163
36 + 3gg
Jembatan + Tikungan (arah
kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
164
36 + 400
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
165
36 + 450
Tikungan (arah kanan)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
166
36 + 3gg
Masjid Baitur Rohim
Ruang bebas jembatan sempit; jarak pandang bebas terbatas; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan; Sta 36+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 36+350 (kananjalan arah Kota Agung) Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 36+240 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 36+360 (kananjalan arah Kota Agung) Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 36+350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 36+450 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 36+425 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 36+475 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak adazebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t67
37 + 400
Masjid
Rekomendasi Teknik Mitigasi
r68
37 + 420
Tikungan (arah kanan)
Lokasi Zebra Cross: Sta 36+800 Lokasi rambu masjid: Sta 36+725 (kiri jalan arah Kota Agung) Str 36+875 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberiu-rgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanann Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 37+400 Lokasi rambu masjid: Sta 37+350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 37+450 (kanan.ialan arah Kota Agune) Jarak pandang bebas terbalas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Str 37+375 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 37+500 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 25
-
Lampiran 4
SOFiLIMEN LIKtr, - TII--E-
T
I I I I I I I I I I I
I
Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGIING Pembinaan Teknik Li dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik Rekomendosi Tehnik
No
Sta
r69
37 + 575
Deskripsi lokasi Tikungan (arah kiri)
Keterangan dan Justilikasi Teknis Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
170
37 + 875
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t71
38 + 250
Tikungan (arah kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
172
38 + 500
Masjid
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t73
38 + 600
Jembatan dobel fiemb. Sebelah kiri rusak)
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu: Sta 37+5fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 37+650 (kanan jalan arah Kota Agung) Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Rambu Jembatsn Lokasi Rambu Jembatan: Sta 37+8fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 37+950 (kanan ialan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 38+2fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 38+300 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaim Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 38+500 Lokasi rambu masjid: Sta 38+450 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 38+550 ftanan ialan arah Kota Asuns) Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Jembatan BarM)uplikasi Jembatan: Lokasi: Sta 38+600
Rekomendasi Teknik Mitigasi
174
38 + 700
Tikungan (arah kanan)
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 38+550 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 38+650 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
I I
I I I
Rekomendasi Teknik Mitigasi
r75
38 + 850
Kantor & Komplek Kodim
Rekomendasi Teknik Mitigasi
sesudah tikungan
(ikuti standar rambu jalan)
Lokasi rambu; Sta 38+650 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 38+750 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi titik konflik lalulintas: dan rawan kecelakaan Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 38+850 Lokasi rambu masjid: Sta 38+775 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 38+925 (kanan ialan arah Kota Agung)
I
I
PT. Epadascon Pemata
hal 26
-
Lampiran 4
I I t t I I I I
DOE{"Un'IEiii ligin, - LIP!, Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RAIYTAU TIJAIYG Pembinaan Teknik Li
No 176
Sta 39+000
Deskripsi lokasi Musholla + Tikungan (arah
kiri)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanarm Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 39+000 Lokasi rambu masjid: Sta 38+950 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 39H)50 (kanan jalan arah Kota Agung)
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 38+925 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 111
39+100
Masjid + Tikungan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
3H75
(kanan jalan arah Kota Agung)
Lokasi penyeberangan yilng rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencana:rn Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 39+100 Lokasi rambu masjid: Sta 39+050 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 39+150 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambujalan) Lokasi rambu: Sta 39+0fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 39+2fi) (kanan jalan arah Kota Agung)
t78
39+400
PAUD + Tikungan (arah kiri)
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu: dan tidak ada ZoSS atau zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencanium Zebra Cross)
Rekomendasi Teknik Mitigasi
I I I I I I I I
- KOTA AGUNG
- Satuan Keria Direlrorat Bina Teknik
Ianiutan Daftar Rekomendasi Tehnift Mitigas
I I I I
dan Keselamatan Jalan
Lokasi Zebra Cross: Sta 39+400 Lokasi rambu: Sta 39+350 (kiri jalan arah Kota Agung) Sts 3q-450 (kanan jalan arah Kota Agung)
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 39+325 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 391475 (kanan jalan arah Kota Agung)
t't9
39+700
Masjid
Rekomendasi Teknik Miiigasi
180
40+200
Pengujian Kend Bermotor
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Epadascon Permata
Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada zebracross Perencanaan Zebra Cross + Rambu (ikuti standar perencan&m Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 39F700 Lokasi rambu masjid: Sta 39+650 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 39t-750 ftanan ialan arah Kota Aeune) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan Perencanaan Zcbra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross) Lokasi Zebra Cross: Sta 40+200 Lokasi rambu: Sta 4&F150 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 40+250 (kanan jalan arah Kota Agung)
hal 27
-
Lampiran 4
I I I t I I I I I t t I t I t I
I I I I
DOKUMEFI UKL - LIPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJAI\G - KOTA AGUNG Pembinaan Teknik Li dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Rekomendasi Tehnik
lOlt
No
l8l
Deskripsi lokasi
Sta 40+550
Tikungan (arah kanan)
Keterangan dan Justifikasi Teknis Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
182
40+700
Tikungan (arah kiri)
sesudah
tikugan (ikuti
standar rambu
jalan)
Lokasi rambu: Sta 4Gr500 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 40+600 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
183
40+900
Tikungan (arah kanan) + tanjakan
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 40+650 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4Or750 (kanan jalan arah Kota Agung) Jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan Rawan kecelakaan
Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
184
41+040
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
185
4l+100
Pertigaan
sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 4Gr850 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 40+950 (kanan jalan arah Kota Agung) Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 4l+0fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4l+100 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka j alan
Rekomendasi Teknik lVlitigasi
penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 4l+050 sd Sta
;
4l+150
Lokasi rambu simpang: Sta 4l+025 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4l+175 (kanan jalan arah Kota Agung) 186
4l+400
Jembatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
t87
4l+500
Masjid + Tikungan (arah kanan)
Ruang bebas jembatan sempit; tidak dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan Rambu Jembatan Lokasi Rambu Jembatan: Sta 41+3fi) (kiri jalan arah Kota Agung) Ste 41+500 (kanan jalan arah Kota Agung) Lokasi penyeberangan yang rawan kecelakaan; jarak pandang bebas terbatas; belum dilengkapi rambu; dan tidak teridentifi kasi zebracross
Perencanaan Zrbra Cross + Rambu (ikuti standar perencanaan Zebra Cross)
Lokasi Zebra Cross: Sta 4l+500
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Lokasi rambu masjid: Sta 4l+450 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4l+550 (kanan jalan arah Kota Agung) Perencanaan rambu tikungan pada lokasi sebelum dan sesudah tikungan (ikuti standar rambu jalan) Lokasi rambu: Sta 41+425 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 4l+575 (kanan jalan arah Kota Agung
PT. Epadascon Permata
hal 28
-
Lampiran 4
I I I I I I t I I I I I I I I I t I I I
D(!l(U${Ei\ UH!-, - LIF!Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG iatan Pembinaan Teknik Li
- KOTA AGIING
dan Keselamatan Jalan - Satuan Keria Direktorat Bina Teknik
Rekomendusi Te*nih
No 188
Deskripsi lokasi
Sta 42+000
SMA PGRI
Keterangan dan Justifikasi Teknis Lokasi penyebenmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dan tidak ada ZoSS atau zebracross
Perencanaan Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Zebra
Rekomendasi Teknik Mitigasi
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross)
ikuti
Lokasi ZoSS alau?*bra Cross: Ste 42+000 189
42+225
SDN 4 Kuripan
Lokasi penyebeftmgan yang rawan kecelakaan; belum dilengkapi rambu; dantidak adaZoSS atau zebracross
Perencenasn Zona Selamat Sekolah/ZoSS atau Zebra
Rekomendasi Teknik Mitigasi
190
42+300
SPBU Pertamina
Rekomendasi Teknik Mitigasi
191
42+600
Pertigaan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
192
42+900
Perempatan
Rekomendasi Teknik Mitigasi
193
43+000
Perempatan Rumah Dinas
Bupati
Rekomendasi Teknik Mitigasi
PT. Fpadascon Permata
Cross (sesuaikan dengan ketersediaan dana dan ikuti standar perencanaan ZoSS atau Zebra Cross) Lokasi ZoSS atauZebra Cross: Sta 42+225
Titik konflik lalulintas; rawan kecelakaan; dan belum dilengkapi rambu Perencanaan Rambu: Lokasi rambu SPBU: Sta 42+250 (kiri jalan arah Kota Agung) Sta 42+350 ftanan ialan arah Kota Asung) Lokasi titik konflik lalulintas; belum dilengkapi rambu; dan rawan kecelakaan
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 42+550 sd Sta 42+650
Lokasi titik konflik lalulintas; dilengkapi traffic light rambu; dan rawan kecelakaan
&
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka j alan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 42+850 sd Sta 42+950
Lokasi titik konflik lalulintas; dilengkapi traffic light rambu; dan rawan kecelakaan
&
Perencanaan rinci intersection/persimpangan dilengkapi dengan separator; penambahan marka jalan; penambahan rambu lalulintas. Lokasi perencanaan Sta 42+950 sd Sta 43+050
hal 29
-
Lanpiran 4
Lampiran 5 REKOMENDASI & HASIL FS PROGRAMWINRIP DOKUMEN UKL-UPL Rencana Kegiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TIJANG - KOTA AGUNG
PT. Epadascon Permata
I I I I I I
I t I I I I I I I I I I I I
J rr2.
a)
E !
a
(A 9 .<
oo
o
ta
o a c{ €
U'
i)
f4
'(F
o .a
9 i
at,
q) ' 1.9
Fil
o
.
Gt.
'o
:tr: )o J
r\
:
oi.
tv
5d al6
{:Gl
.
(!) a
:Fr
t
ooo 6
)'
l) )
T
;
l
o
z
o o
1q a?
1,
E J J F,.
ati ql
cl
c{
> o
e ar .>
4 ,?
I I I I I I I I I I t I I I I I I I I I
NATI7NALR1ADS\,MPR7\EMENTPR1JEjT_WESTERNREGIoN
Unil Cost for
Bctterment Wideni
ilssumollon:
Leogth
Wrdh Eristing ,: 6.00 Met o. Wdth Proposed : 7,00 Metre.
:l,o@.@Meler
Wrdenbg
: l.@l'lslet
2'1,0e'60. 48'r.000 '50 Conctetc
Pix
fo 7m
CL*Yeri.
)2 2
%)
hside,
m Erisling AsPhal Pavemerd wilhorl Milfng Cold Medrine
1.25.1000)
'
1.25
' l0@)
+140 +210
Rollsd St|eot-lt€ (HRS-WC) Woarirg Ctrsr (t : .l Cm .) C - Eindr Cousc (AC€C)
3 -
C. Bas.'Ctrsa
(AGBase,
Cor|c eto Classx-3so
Co.lsel. Cbgs K-2q0 Co.rrol3 Class K-125 Sl6d Plah Br tL24
Sle.lCrtsmed d
Bar U-32
Tmts PL, Funbhed
M$D.:ry
litin
i'
& Drivm
o{ Slmc Mbsorry
CbssA(ia mhawork) Aphalic Mbdur (td milo. woil) Rarno\rC diamrl6 50 - 75 Cm.
RcmovC dar'|str>7s Cm. ncf.M.rthg oll€ moplanic T),pe)
Slgnwih
30' r00o',{0 %)
.
s.
3.
s.
l. t.
RelMr
Prllad C.hsrr Cql€ eti Cub Pdirg al Sidaralts a Mcdan
IotCltqn t0 i. fatnt.n nc.
Elfindrd Mehod. with &o3d q lsh Approadr ' ldsthg qriagoyay Ovcrtaf will aC - irl0 and AC-BG fd brofrE -
ScRep2App C Coss
'Pagc
C5 of
14
.
tut2n0g8
DOKUMEN
T-TKL
- UPL
Rencana Kesiatan Peningkatan Jalan: RANTAU TrJAI\IG - KOTA AGUNG Kegiuan pembi;'aan Ter'ik Lin;kunt; d- i;;riI4g J"l- -&!|3q
Kcrja Direktorat Bina Teknik
PRo
sr" niST$'iTrl
s
TANDAR
(Pos) DOKUMEN UKL-UPL
Rencana Kegiatan peningkatan Jalan:
RANTAU TIJANG - TOTAAGUNG
PT.
foadascon permata
LAMPIRAN PROSEDU R PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN Gambar 1 Prosedur Pelaksanaan Penanganan Keresahan Masyarakat
KETERANGAN
KEGIATAN
Melibatkan pihak-pihak terkait
Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten /Kota
Masih Terjadi
Keresahan/ Penolakan
-
Pemerintah Kabupaten/Kota BPN Dinas Terkait Kecamatan
Kelurahan/Kepala Desa
Panitia Pengadaan Tanah Materi: - Lokasi - Jadwal - Kebutuhan Lahan dan Biaya - Prosedur Pengadaan Tanah - Dampak yang Terjadi ( Jenis, Kapan dan Dimana)
Masih Terjadi
Antara Pemrakarsa dan
Masyarakat?
Lampiran Prosedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3-
1
t I I I I I I I I I
DAFTAR PERIKSA
I(EGIATAI{
P
EUIIA}IAII
F
EXVEIAI IGFUSAXA]I
I ETAT YAXG I EiLEIIH
CECEiAT{ r|ATEFAI YANG
r{}AK
gE
ERA
O
I
ERSIH}
lcl!rargar A I ERSIHKATI CECENAN UATENIAL DIJATAII. P
EUI ENSHAI{ IIATERAI
YAI{G IIEIIETF Et OI OEIIGAI{ HAUTARAI{
IA'I
:
- lrc!tsrla.llordll labr ll.rhbbr '.r lltE
- llalcSla
pargargtrbr DalrrEl
dar pe BElal lorrtrlrrl 0rD. uolanc)
KalrBrgar
I
ualt.
:
GaDbet
laDpaEr balr p.Gal p.|r|b. Dal @.t) P F
EIIAHTAUAII IGiUSAKAil
JALAI
OAI{ JEIIIATA}I
. .
lal
nll
T. fien: L
I.AJ
OhI
FU
ratrnPa
T
I I I I I I I I I
Gambar 2. Prosedur Penanganan Kerusakan Jalan dan Jembatan crnbtrl.t : Htrprr*r Drl, pac|lrpanD.rilrbrn
---
]
Lampiran Prosedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3-2
t I I I I I I I I I
XEGATA}I
XETERANGA'I
INVENIARISASI KONOISI LALU LIN'AS OISEKT'AR LOKASI PROYEK OAN RUT€ KENDARAAN PROYEK
Osb yano dipGrlukan
TAMP KONSTRUKSI YANG BEROAMPM K€MACEIAN LAIU LINTAS
IOENTIFIKASI 8ELURUH KEGIATAN
KEMACE'AN TERJADI OI LOKASI RUTE TRANSPORTASI
:
.
Allrn.ttt p.ng.lihan
. .
Gen.trikialan
lalu
lhlil
volrmr lalu Hntd
KEMACEIAN TERJADI OI LOKASI PROYEK ?
K@dlnad dongan
. .
pengalihan
PENAMBAHAN TIJUR
:
LLA' Polad.6 prda *al
I
pcngaturan blu Inta6.
LALU
MEMBUAT JALAN SEMENTARA UNTUK PENAMBAHN LAJUR
T
I I I I I I t t I
Kelerangao 1: Gambar 2.1 dan 2.2
Ramb!-6mbu:
.
Sedang ada pek. Kongtrukd (Gambsr I Tulban)
Gambar 3. Prosedur Penanganan Kemacetan Lalu Lintas
Lampiran Prosedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3- 3
t I t I I I I
LL/
J a
!
€i'
I
nTf\ NI\J
.
[ --e-t-t
il;liii;iii ili;iiiiisii
qa\
)iLJ
-;::t:!iriii
.t4
Ci
r'l
F---6t--i
I
ln
Q
--i
il
Ilol ::: ;- \---l l'l L--J
| :i liii ' I
!
-
n
;: 'i
t
a
I
tI
{
I
v,
c o Y c(g
i _i i 'l I ;li ii!
I
I
o
ao o o
J J
6 J
I
rl lr::i
3
g! E:tr;."1i
_qti!;:;;iF a
t 1 I a I
-'dii.irj
t6
at
t r
iv
t
a |
;r:
,
l6l
.9i jd.
E CU
ED
c
5= CD
tr E a!
-g
.9
o
ED
lt
tr
E
o. E (g
(,.E
rll It
lliiii:;i'i :1.1::
Il
a .t
!J
ei :ii. ii. t"li
J
(L
o .lf co
ri il
(f,
:oo
f -o E (U
re :<
l.rI
.E
i
i
o :t
.Y
E
I
tI
!r I ' a\t
I
-;
o =(oc
(Il
D
a
rTi-H
I t !:
I
; a t{
E
E
trL
3
rl\
i li..l i .t r,l;1ciE\ ll,r f.t!-'.c
t
:
::it!i:ig;
,,.1==\
t V
t
i
ilili:;i;r Silrrltli!t
Iltl
,Aff_ E ,,,i@_]+ III \7j_ V :Il :1,
r
I
a
iiii'!i'ii
,.,_.1 T
o
o .F
t
3i :i-:
h#--n
s'
ii
:
.o tat al
*LJ
a.o-,
;
!
{r
ita
o
?
I
-l
c
(I'
G
iiiiiiifilrur rririilil
-
T
it; I -'1. | i :i
: i: i :i_;,ii i iilt9i ii!i!iiEi;;
i6J
r-r;;-
I I I I I I t I I I I I
i
fi
o (g
g
a!
o
!
g €'
o-
!t=o
o o
E:
o. E (! CL
E (E
J
I I I I I
.,..} lo
t
I io,
iir 'r: ? l*e'i -.;', l;.i tl
I
iil,ii,
I
, I
2 a
il;i
itl
o
ir',
: 0
is
la ll
lr
rii t -. t
i3 I' r.r!'. ! !l ia !3
lll
iliiitiii
aa
l.i
h,
I I I I I t I I I I I I t I I
nii'
[,' til|,,.
a I a
-g (U
L t
:!'. r- (lO
{tl
lr
g
il'
? .to rrr
1 atd
ti
a
3i ri ,l
I: {t
r:
:1
;r :j tt
i{;
I ! a
i
c!
i
a
ra
{,
iii3
q)-
'- I
d
lr
r{
I
El ^
Y r!
I
.{D
nt
iirI
l
3 t, c o
t! .F o ,! o TL o E -g
t
a
o o |!
(t,
.T lu
5 :- -T il ti
E
l,
3
I
i
ll
-ct
I I I
I
I.-Tt
i.
iil,r i .;l
l.o
I
t.
I
i ,1, ,il
il
rl l, *l _ EL: '3ii i,*t I l' :cl :il
'"1
u;l
I
I
,:i
I
al rl: Jt !
E
{,tl
'll :
i
1 i
I t:
il"i isr lt
:'l it II t{r rl a a J
E
t
{l
i
,l
,-1,
i
I
a li "-:
v,l. r '
;l
;t
[' i
ri
t3l
'l
"'l
I
i
I I I
-r i +liu ri iP
tr
f'ff|
l'
rt
.U
l,lF
I
*-
E
I I
I
)i
ljJ'it
.I
:l
t
'l
a!
{t
t': aa :0 fa l1 .l ja ;F
3
l3;
i{Lllle I
'li: ij ;l :l 3j/ltirl
'
I I I
I
tl
:
c
(E
IE CL
E
d
IT t3 I I
I I
I I I I
I I I I
I
Ic ll!
IED
Itr l3 IJ ICD Itr
o o
I.!
(E
IED
tr ord
tt
tr o
o
l5 Itr
to
lo lo Itr lo lolc l(! l.E
lc l(! lo IJ l(E lo
It l3 Itt lo to lo IL lo.
Itr
ls la
IE l(E
lJ
I I I I
PEMIIHAN TA+PAN SAAT lEru/qDlhnA PE{I{GIqTANTEE'J
I
KderaEil A:
I
'Dust
@ledddpasatg
dsunber d€hr
I I I I I I t I I I I I I I
XEIERAI{GAI.I
KEGI,ATAI.I
l(derdggtE: pe,9/ad6rT gtlgt;
Heldsi
polsraaar
s€nd(
rrErini ketahtg| liTfi
Efradry p€ngur,| ud-a
bsn6s&|npa.bl
fird(tr|dnr4ea PIUH LOKASI YAAIG:
J€risTa|arar:
. ARAIJAAIGIN .I.IYATIDAI( I/E}{J.tr.JKE AFEASEI\|SI]IF
. &{r.toAR
Argsana
(Hhsospt{rs
indojs) Akaia dar b€sd
(ABqa
nEd|'rn)
Td|-t$'|pdtd(a Gc4Drlasp)
AREASEAISIIF
Bogpni/il (Bogeftil€a sp)
Ol€dxler (rs|tm
defl@
Ke{err{|'l C: AeaSensilif l|gE
dmskqd'tbalain Fernldr|'L Tetrpal
lbddr,R tdrs*tt TerrDslWsda" Se*d€fi.
Gambar 6. Prosedur Penangan Dampak Penurunan Kualitas Udara
Lampiran Prosedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3- 6
I I I I I I I I I I I I t I t I I I I I
KETERANGAN
KEGIATAN
Pemilahan Penyebab Kebisingan
KsloBrgan A
MASIH MEMUNGKINKAN MEMILIH LOKASI
:
Koordinaal dSngar psmlllk / pcnghuni / pcnqclola bangunan disekitar lokaEl
JAUHKAN LOKASI DARI AREA SENSITIF (PEMUKIMAN, RUMAH SAKIT. TEMPAT IBADAH)
Kclrr€n0an B: Porsyaralan Tanaman; tcrdlri darl pohon, petdu, so m
al(
membenluk massa b6rmaasa daun padal larsk tansm r8p8t borDr0sl bonluk talul Jenls Tanaman:
Tanjung (mimusoPs clcnol) Ktari Payung (Flllclum dociplrns)
l€h.lohsn psngkas
(Acelypht Eo) Krmbsng topetu (HibiEcu8 tosa slnensiE) Bog!nvil (Bogcnvll.s sP) Oleander (norlum olosndcr)
Gambar 7. Prosedur Penanganan Kebisingan
Lampiran Prosedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3-7
T
I I I I I I I I I I I I I I I I I I I
I{ETERAHGAI{
I{EGIATAN
PEMII}HA}I PENYEBAB OANOOUAN AURAN AIB
TERTAHAIINYA DRAJNASE PERiflJKAAN
rESC
EC
TERTUTUPNYA AURAN
ERNYA
SALUBAI{ OTEH BAIIOUNAN
OLEH KONSTRUKSI
SE[,ENTARA ATAU
JAI$ITJEMBATAN
PENUMPUI
PEMBUATAN PARIT ATAU G0R0NC?- G0R ON0
PEN GA}.IOI{ATAN
PENYINOl{RA}I 8El
/
PEMBUATAN SODETAN SEMENTARAiPELEBARAN
SAU'RAN SEMENTARA
Gambar 8. Prosedur Penanganan Gangguan Aliran Air Permukaan
Lampiran Prcsedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3- 8
I I I I t I I I I I I I I I I I I I
Tabel { Alternatif Jenis Tanaman yang Menrpunyai Nilai Ekologi di dan Estetis ditepi i Alternatif Jenis Potensial Determinan Linqkungan 1. Pencemaran a. SOz
b. Pb.
d.
co2
e. Udara
. .
camnhora
. .
eouisetifolia Bauhinia varieqata Aqathis alba Switenia macrophylla
. . . . . . . . . . . '. t .
, '. . . .
. .
. . . . .
f. Kebisingan
. .
. .
Cinnamomun
Casuainas
Podocarpus imbicatus Mvrvstica fraorans Pithecebium dulce Thuia orientalis Saliz babylonia Pinus merkusii
Pterocarpus indicus Manilkara kauki Aoathis alba Paraseianthes Bauhinia DurDurea Causuarina equisetifolia Delonix regia Aqathis alba Bauhinia purpurea Leucaena qlauca
Acacia auiculiformis Ficus benvamina Polvalthealonqifolia Barinqtonia asiatica Mimusops elenqi Michellia champaca Mimusoos elenoi Aoathis damara Bambusa sp Cananoium odoratum
Lifsea odoifera Soondias Dinnata Aaathis alba
.
Casuarinas eauisetifolia Bambusa spp Cupressus semoeruirens Maniltoa grandiflora
. . . . . . . .
Pinua merkusii Canaea odoratum Qysspiros celebica Bauhinia DutDurea Cassis multiiuoa Jacaranda acutifolia Filicium decipiens
.
2. Estetika Kota
Nama Lokal
Nama llmiah
Thuia oientalis
. ' . ', . .
. , . . . '. . . ' .
. . . . . '.
.
. .
. '.
. . .
. '. . . . . . '. . .
Pohon barus
Cemara laut Bunqa kupu-kupu Dammar Mahoni Jamuiu Pala Asam londo
Keterangan
Penyerap
Soz
Penyerap Pb
Cemara kipas Putri menanqis Tusam
Anosana Sawo kecik Aoathis Senoon Bunqa kupu-kupu
Cemara laut Flambovan
Dammar Bunqa kuou-kuou Lamtoro qunq Akasia
Penyerap COz
Berinoin Glodooan Keben Taniunq
Cemoaka 'faniunq Damar Bambu Kenanqa Medano Kedondonq
Aqatis Cemara laut Bambu
Cemara lilin Bunga saDutanoan
Cemara kipas Tusam Kenanoa Kavu Hitam
Bunoa kupu-kupu Kasia Jakaranda Krei oavuo
Fungsi Estetika Kota
T
I
Lampiran Prcsedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3- 9
I I I t I I I I I I I I I I t I I I I I
Determinan Lingkungan
. . . . . . . . .
. 3. Konservasi tanah dan air
. . . . . . . . .
. . .
. . .
. . . . . . . '. . , . .
. . . . . . . . . . . .
Alternatit Jenis Potenslal Nama Lokal . Anosana . Jambu monyet
Nama llmiah Pterocarpus indicus Anacardium occidentale Sandronicum koetiape Ficus tvrata EMina sp Delonix reoia Crysophvllum cainito
Araucaiaheterophvlla Sa/x babvlonia Cupressus semperuirens Casuarina sumatrana Callistemon citinus Cinnamomun camphora Citrus marsh Citrus valensia Eucalvptus lehmanii Schrnus elastika Sesbania qranifloia Soatodea camDanulata Annona muricata Annona squamosa Euoenia oolvantha Nephelium lappaceum Phvllanthus emblica Manilkara kaukii Santalum album Schima naponhoe Maneifera odorata Artocarpus e/asflbus Antidesma unius Tectona grandis Samannea saman Leucaena clauca Cinnamomun burmanii
Casuainas eouisetifolia
Bauhinia varieoate Aoafnis so Swiefenia mahaooni Delonix reoia
Araucaria klinkii Cananoium odoratum
Hisbiscus tiliaceus Michelia champaca Terminalia cataooa Lagerssromeia
. . . . . . . . . ' ' . , . . . . , . . .
. ' '. . .
. . . . . . . . . . . . . . .
.
Keterangan
Kecaoi Biola cantik Dadao Flambovan Sawo duren
Norflok Putri menanqis Cemara lilin Cemara lilin Jeruk Pohon barus
Fungsi Konservasi tanah dan air
Jeruk besar Jeruk Kavu outih Pohon mrica Karet kebo Turi Kecrutan Sirsak Salam Rambutan Malaka
Sawo kecik Cendana Pusoa Kemano Benda Buni
Jati Kihuian Lantoro Kavu manis Cemara laut Bunqa kupu-kupu Damar Mahoni Flambovan Kioutri Kenanoa Waru
Cemoaka Ketaoano
Bungur
soeciosa
EMhina crvstaoali Aqathis alba Pinus merkusii
Paraseianthes
.' . '.
Dadao merah Damar Tusam Senoon
Bambu Bambusa spo : Dinas Pertamanan dan Keindahan Kota Pemeintah Propinsi DKI Jakarta 2001
Lampiran Prosedur Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
L3- 10
I I I I I I I I I I I I t I I I
.gI
'5 FI
c(5 $
-'d o c(s
F
E (u C
(Il
F c(U E (U
C
co
o Y o o o_
J
(tr
o
F
-c
o c o O ct
€l dl
-!al
ql dl q
il
FI .1 o0
.!l ol *,1
t
ldl dl al
a! .ct
€t
E
o
o
>l ot
E (! ED
tr 3 T ED g
c
gt! -9
c, ED
g q, L E IE
(! E (!
xo g (D
I I I I
G