PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan/ PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi/ Consolidated Financial Statements Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006/ For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/ Page
Laporan Keuangan Konsolidasi - Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 serta untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tersebut/ Consolidated Financial Statements - As of September 30, 2007 and 2006 and for the nine-month periods then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
6
Lampiran/Attachment Salinan Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan Konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan Anak Perusahaan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007/ A Copy of the Directors’ Statement on the Consolidated Financial Statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and Its Subsidiaries for the Nine-Month Period Ended September 30, 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 30 September 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets September 30, 2007 and 2006
Catatan/ 2007
Notes
2006
Rp AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih
330,076,652,468 293,043,348,279 19,563,196,462 1,268,876,277,276 477,065,968,780 256,507,985,472
JUMLAH AKTIVA LANCAR
3,363,144,552,718
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 275.657.180.369 pada periode 2007 dan Rp 232.615.503.074 pada periode 2006 Tanaman belum menghasilkan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 572.802.691.483 pada periode 2007 dan Rp 477.344.745.189 pada periode 2006 Aktiva tidak berwujud Goodwill - bersih Merek dagang - bersih Aktiva lain-lain Taksiran tagihan pajak Bibitan Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Lain-lain Jumlah aktiva lain-lain
393,364,878,955 324,646,245,026
Rp
2c,2d,2f,4,28g,29 2c,2d,2g,5,28g,28h,29 2c,2h,2i,6,14,17,29 2d,28a 2c,2h,2i,29,33 2d,2j,7,14,17,28c 2k,8,30e,33
102,017,456,492 122,457,028,275 65,796,869,253 202,346,271,839 68,864,780,454 691,237,090,217 172,477,056,923 108,196,504,865 1,533,393,058,318
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and other current assets Prepaid Value Added Tax - net TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS
142,710,993,034 37,325,267,545 153,576,617,904
2c,2d,28e,28i,29 2x 2l,9 2m,2t,10,17
180,257,016,780 75,117,117,792 339,320,781,442
854,201,450,232 338,526,313,219
843,598,796,377 167,713,181,108 2d,2n,2t,11, 14,17,28c
1,961,764,164,861
Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of associates Plantations Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp 275,657,180,369 in 2007 and Rp 232,615,503,074 in 2006 Immature plantations Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 572,802,691,483 in 2007 and Rp 477,344,745,189 in 2006
1,413,633,268,859
34,429,254,009 5,535,131,250
2o,3,12 2p
64,624,416,762 6,295,781,250
93,536,449,153 27,207,297,087 16,848,116,015 14,149,914,388 295,505,244,175
2x,33 2q 2r 2s,33 2c,13,29,30c,33
92,176,245,678 35,623,970,485 18,269,050,790 19,276,238,837 305,473,538,230
Intangible assets Goodwill - net Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Nursery Deferred landrights - net Other deferred charges - net Others Total other assets
447,247,020,818
470,819,044,020
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
3,975,316,212,872
3,561,379,404,390
TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
7,338,460,765,590
5,094,772,462,708
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 30 September 2007 dan 2006 (Lanjutan)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets September 30, 2007 and 2006 (Continued)
Catatan/ 2007
Notes
2006
Rp
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pelanggan - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY
676,138,000,000 535,547,249,260 150,084,781,193
238,263,000,000 292,842,641,846 152,927,822,369
2c,29 2d,28i
22,842,500,000 36,990,556,990 18,058,642,586 69,320,362,398 260,509,918,906
2c,29,30e 2c,2d,28j,29 2x,16
23,087,500,000 32,472,008,090 8,882,253,818 45,915,610,807 14,553,484,638
56,735,881,705
2c,17,29
245,499,353,420
1,826,227,893,038
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
1,759,774,737,583
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
2,168,898,362,277
1,054,443,674,988
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payables Related party Third parties Advances from customers - third parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES
232,762,724,627 54,026,603,000
2x 2w
139,296,069,084 37,053,817,870
NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Defined post-employment benefits reserve
122,334,297,067
2c,17,29
557,350,110,822
Long-term debts - net of current maturities
840,868,566,094
Due to related parties
KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI ATAS BIAYA PEROLEHAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.872.193.366 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba
2c,14,29 2c,15,29 2d,28b
2c,2d,28i,29
1,574,568,563,870
285,498,377
2l,9
10,000,000
2b,18
2,751,136,726
10,000,000
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES EXCESS OF EQUITY IN NET LOSSES OF AN ASSOCIATE OVER COST MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A SUBSIDIARY EQUITY Capital stock - Rp 200 par value per share Authorized - 5,000,000,000 shares
574,438,673,200 1,662,472,039,200 105,331,183,098 68,077,476,883
19
574,438,673,200 1,662,472,039,200 106,871,858,889
2a,9 11
24,703,013,824
561,583,860
2l,9
16,610,904,426
92,241,224,885 839,916,830,772
2o,9 20
(11,987,787,393) 89,890,384,978
Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference arising from changes in subsidiaries' equity Difference arising from changes in associated companies' equity Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
3,343,039,011,898
2,462,999,087,124
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
7,338,460,765,590
5,094,772,462,708
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Catatan/ 2007
Notes
2006
Rp
Rp
PENDAPATAN USAHA
5,260,111,096,575
2d,2u,21,28a,30d
3,500,092,750,978
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
3,686,402,010,190
2d,2u,22,28b,28j
2,779,785,856,906
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
1,573,709,086,385
720,306,894,072
GROSS PROFIT
127,249,143,818 59,809,986,816
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
220,994,830,453 68,527,219,810
Jumlah Beban Usaha
289,522,050,263
187,059,130,634
Total Operating Expenses
1,284,187,036,122
533,247,763,438
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA
2d,2u,23,28e,28f,28j
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Pendapatan bunga Beban bunga dan keuangan lainnya Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
15,604,720,184 13,069,345,190 (118,404,037,955) (12,390,093,095) 28,574,490,615
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(73,545,575,061)
LABA SEBELUM PAJAK
28k
2u
OTHER INCOME (EXPENSES)
2l,9 2d,28i 2d,14,17,25,28i 2c,24
5,587,557,054 12,436,896,758 (97,261,927,615) 79,044,327,840 3,366,166,436 3,173,020,473
Other Income (Expenses) - Net
536,420,783,911
INCOME BEFORE TAX
292,132,350,600 110,249,231,844
4,192,904,469 (22,403,924,026)
TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak
402,381,582,444
(18,211,019,557)
Total Tax Expense (Benefit)
LABA SEBELUM LABA PRA-AKUISISI
808,259,878,618
554,631,803,468
INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION INCOME
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan
1,210,641,461,061
Equity in net profit of associates - net Interest income Interest and other financial charges Gain (loss) on foreign exchange - net Miscellaneous - net
2x,26
LABA PRA-AKUISISI LABA BERSIH
-
2o,3
(514,063,979)
808,259,878,618
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
281
554,117,739,489 2y,27
193
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
PRE-ACQUISITION INCOME NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006
Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2006 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital
Modal Saham/ Capital Stock
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation
574,438,673,200
1,662,472,039,200
2a,9
-
-
2l,9
-
-
Laba bersih periode berjalan
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in Subsidiaries' Equity
116,703,860,204
(9,832,001,315)
-
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
24,703,013,824
26,467,936,017
-
-
-
(9,857,031,591)
(11,987,787,393)
Saldo Laba/ Retained Earnings (464,227,354,511)
Jumlah Ekuitas/ Total Equity 1,928,570,380,541
Balance as of January 1, 2006
-
-
(9,832,001,315)
Difference in foreign currency translation of associated companies' financial statements
-
-
(9,857,031,591)
Difference arising from changes in associated companies' equity
-
-
-
-
-
-
554,117,739,489
554,117,739,489
Saldo per 30 September 2006
574,438,673,200
1,662,472,039,200
106,871,858,889
24,703,013,824
16,610,904,426
(11,987,787,393)
89,890,384,978
2,462,999,087,124
Balance as of September 30, 2006
Saldo per 1 Januari 2007
574,438,673,200
1,662,472,039,200
103,464,328,854
68,077,476,883
16,972,153,478
(11,987,787,393)
163,777,846,990
2,577,214,731,212
Balance as of January 1, 2007
-
-
-
1,866,854,244
-
-
(16,410,569,618)
Difference arising from changes in associated companies' equity
-
104,229,012,278
Difference arising from restructuring transactions of entities under common control
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi
2a,9
-
-
1,866,854,244
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
2l,9
-
-
-
-
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2o,9
-
-
-
-
-
104,229,012,278
20
-
-
-
-
-
-
(132,120,894,836)
(132,120,894,836)
-
-
-
-
-
-
808,259,878,618
808,259,878,618
574,438,673,200
1,662,472,039,200
105,331,183,098
68,077,476,883
561,583,860
92,241,224,885
839,916,830,772
3,343,039,011,898
Dividen tunai Laba bersih periode berjalan Saldo per 30 September 2007
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
(16,410,569,618)
Net income for the period
Difference in foreign currency translation of associated companies' financial statements
Cash dividends Net income for the period Balance as of September 30, 2007
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
2007
2006
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok, kontraktor, karyawan dan lainnya Kas yang diperoleh dari operasi Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya - bersih Pembayaran beban bunga - bersih Pembayaran pajak penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 4,794,690,791,514
3,437,476,374,478
(3,907,086,242,228)
(2,731,328,599,272)
887,604,549,286 (453,527,907,823) (96,975,544,360) (179,575,444,821)
706,147,775,206 (592,104,041,078) (121,788,982,969) (93,655,648,567)
Cash generated from operations Payment for other operating activities - net Payment of interest - net Payment of of income taxes
157,525,652,282
(101,400,897,408)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
311,500,000,000 6,916,792,619
11,869,246,613
(474,745,424,150) (311,767,953,359) (19,062,564,882) (7,003,392,445) -
(212,089,006,200) (1,270,477,205) (33,590,260,601) (16,294,958,255) 96,750,000,000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan penambahan tanaman perkebunan Penambahan bersih investasi jangka pendek Penambahan pembukaan lahan Kenaikan bersih bibitan Penerimaan dividen tunai Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerimaan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang jangka panjang Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang bank jangka pendek Pembayaran dividen tunai Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penambahan hutang jangka panjang Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, contractors, employees and others
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
(494,162,542,217)
(30,228,072,023) (184,853,527,671)
Decrease in investment in shares of associated company Proceeds from sale of property, plant and equipment Acquisitions of property, plant and equipment and additional plantation estates Net increase in short-term investments Additional land clearing Net increase in nursery Receipt of cash dividends Payment for acquisition of a subsidiary net of cash balance at acquisition date Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
1,124,981,843,881 685,536,478,208 (611,604,077,083)
179,418,653,192 (113,096,544,394)
Additional due to related parties Additional short-term loans Payments of long-term debts
(320,261,326,000) (244,715,586,168) (132,071,396,042)
(425,932,720,000) -
Payments of due to related parties Payments of short-term loans Payment of cash dividends
(95,628,646,553) -
364,528,000,000
Additional due from related parties Additional long-term debts
406,237,290,243
4,917,388,798
Net Cash Provided by Financing Activities
69,600,400,308
(281,337,036,281)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
323,764,478,647
383,354,492,773
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE PERIOD
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
393,364,878,955
102,017,456,492
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE PERIOD
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Umum a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General a.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 dari Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 3 tanggal 10 Juni 2005 dari Mardiah Said, S.H., notaris di Jakarta, mengenai konversi hutang menjadi saham atas hutang Perusahaan kepada PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 277.078.673.200 menjadi ekuitas/ saham melalui penerbitan saham baru dalam portepel kepada Purimas sebanyak 1.385.393.366 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 tanggal 10 Juni 2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 9 Agustus 2005, Tambahan No. 761.
Establishment and General Information PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change its status to a foreign investment company within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 3 dated June 10, 2005 of Mardiah Said, S.H., public notary in Jakarta, concerning the debt-to-equity conversion of the Company’s payable to PT Purimas Sasmita (PURIMAS), a related party, amounting to Rp 277,078,673,200 into 1,385,393,366 shares with a par value of Rp 200 per share. The said amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 dated June 10, 2005, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63 dated August 9, 2005, Supplement No. 761.
-6-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Umum (Lanjutan) a.
Pendirian (Lanjutan)
1. dan
Informasi
Umum
General (Continued) a.
Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan produk kemasan serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit, inti sawit, minyak inti sawit dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol.
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products, manufacturing of packaging products, and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO) and packaging products such as bottles and caps.
Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962.
The Company started operations in 1962.
kegiatan
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Efek yang Telah Diterbitkan
b.
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 30 September 2007 yang mempengaruhi efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Kegiatan Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya
its
commercial
The Company is located at Plaza BII th Tower II, 30 Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya and Medan. The total planted area of the Group as of September 30, 2007, covered about 99,045.26 hectares.
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya dan Medan. Luas area Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 30 September 2007 sekitar 99.045,26 hektar. b.
Establishment and General Information (Continued)
Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Issued Shares A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to September 30, 2007 which affected the issued shares are as follows:
Jumlah Saham/ Number of Shares
150.000.000
Pembagian saham bonus
60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
-7-
Tanggal/ Date
20 November 1992/ November 20, 1992 26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001
Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company's shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Umum (Lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Efek yang Telah Diterbitkan (Lanjutan)
General (Continued) b.
Jumlah Saham/ Number of Shares
Kegiatan Perusahaan Pemecahan nilai nominal saham
1.189.440.000
Konversi hutang menjadi saham
1.385.393.366
Jumlah
2.872.193.366
Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Issued Shares (Continued) Tanggal/ Date
30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005
Struktur Perusahaan Perusahaan
dan
Domisili/ Domicile
Debt-to-equity conversion
As of September 30, 2007, all of the Company’s shares totaling 2,872,193,366 shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Anak
c.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut:
Perusahaan/ Company
Stock split
Total
Pada tanggal 30 September 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. c.
Nature of Corporate Action
The Company’s Subsidiaries
Structure
and
its
The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows:
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2007 2006 (%) (%)
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2007 2006 (Rp) (Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1985
100,00
100,00
900.892.012.100
777.034.914.593
PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1961
100,00
100,00
235.587.228.240
195.823.419.122
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) *)
Samarinda Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1996
100,00
100,00
1.061.052.258
1.115.561.256
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1961
100,00
100,00
22.960.903.384
23.587.110.285
PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2) *)
Samarinda Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1995
100,00
100,00
31.424.807
31.424.809
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1974
100,00
100,00
296.078.342.024
263.171.088.405
PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3) *)
Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1990
100,00
100,00
29.379.514
30.419.263
-8-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan/ Company
1. dan
Domisili/ Domicile
Anak
General (Continued) c.
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued)
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Kegiatan Utama/ Principal Activities
% Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2007 2006 (%) (%)
and
its
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2007 2006 (Rp) (Rp)
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1978
100,00
100,00
1.502.171.201.871
1.083.043.759.758
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3) *)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1990
100,00
100,00
6.147.999.638
6.148.431.638
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) *)
Batam
Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1994
90,90
90,90
297.775.000
297.775.000
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) *)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation
1996
85,00
85,00
459.550.000
459.550.000
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) *)
Jakarta
Investasi/ Investment holding
1995
70,00
70,00
687.206.203
687.658.203
PT Langgeng Subur - LANGGENG (4)
Jakarta
Perkebunan tanaman hias/ Cultivation of ornamental plants
1989
57,50
57,50
8.308.710.112
5.650.941.123
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) *)
Jakarta
Industri kimia dasar organik/ Organic chemical industry
2006
100,00
-
9.984.509.411
-
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) **)
Kota Baru Perusahaan transportasi/ Transportation company
1993
100,00
-
40.070.778.315
-
1994
-
100,00
PT Mitratama Abadimakmur - MITRATAMA (1,3) +) Jakarta
Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm plantation
-
257.461.080.738
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran (5) PT Pratama Ronaperintis
*) Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial *) The subsidiaries have not yet started their commercial operations **) Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2006 (Catatan 3) **) Subsidiary acquired in 2006 (Note 3) ) Pada tahun 2006, MITRATAMA telah melakukan penggabungan usaha ke dalam TAPIAN +) In 2006, MITRATAMA was merged into TAPIAN
+
PT Nabati Energi Mas (NABATI) was established by the Company and TAPIAN, a subsidiary, based on Notarial Deed No. 12 dated September 7, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W700366 HT.01.01-TH.2007 dated January 11, 2007. Percentage of ownership of the Company and TAPIAN, a subsidiary, is 99.99% and 0.01%, respectively, with paidup capital amounted to Rp 45,000,000,000. NABATI is engaged in organic chemical industry.
PT Nabati Energi Mas (NABATI) didirikan oleh Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, berdasarkan Akta No. 12 tanggal 7 September 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 Januari 2007. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, masingmasing sebesar 99,99% dan 0,01% dengan jumlah setoran modal sebesar Rp 45.000.000.000. Kegiatan usaha NABATI meliputi industri kimia dasar organik.
-9-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan)
1. dan
Anak
General (Continued) c.
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued)
and
its
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 28 Mei 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, NABATI melakukan penurunan modal dasar yang semula sebesar Rp 180.000.000.000 menjadi Rp 40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 45.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000. Kepemilikan Perusahaan dan Tapian, anak perusahaan, setelah penurunan modal ditempatkan dan disetor adalah masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%. Perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor NABATI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 tanggal 7 Agustus 2007.
Based on Notarial Deed No. 15 dated May 28, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, NABATI decreased its authorized capital stock from Rp 180,000,000,000 to Rp 40,000,000,000 and issued and paid-up capital from Rp 45,000,000,000 to Rp 10,000,000,000. Percentage of ownership of the Company and Tapian, a subsidiary, after the decrease in issued and paid-up capital is 99.99% and 0.01%, respectively. The change in the authorized, issued and paidup capital of NABATI was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 dated August 7, 2007.
Berdasarkan Akta Notaris No. 16 dan No. 17 tanggal 22 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU dan PANIGORAN, anak perusahaan, masing-masing sebesar Rp 11.000.000.000 dan Rp 1.000.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing dalam Surat Keputusan No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 dan No. C-15596 HT.01.04.TH.2006 tanggal 30 Mei 2006.
Based on Notarial Deeds No. 16 and No. 17 dated March 22, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the Company agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital in SKU and PANIGORAN, subsidiaries, amounting to Rp 11,000,000,000 and Rp 1,000,000,000, respectively. The said increase was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letters No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 and No. C-15596 HT.01.04.TH.2006 dated May 30, 2006.
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 19 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU, anak perusahaan, sebesar Rp 70.000.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 tanggal 20 Februari 2007.
Based on Notarial Deed No. 17 dated December 19, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital in SKU, a subsidiary, amounting to Rp 70,000,000,000. The said increase in capital of SKU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 dated February 20, 2007.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa LEIDONG yang didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 08 tanggal 16 Juli 2007 dari Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S. H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sampai dengan tahun buku 2006 sebesar Rp 51.000.000.000 atau Rp 5.000.000 per saham.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting of LEIDONG which was documented by Notarial Deed No. 08 dated July 16, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S. H., public notary in Jakarta, the shareholders approved the distribution of cash dividends up to the year 2006 totaling Rp 51,000,000,000 or Rp 5,000,000 per share.
- 10 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Umum (Lanjutan) c.
Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan)
1. dan
Anak
General (Continued) c.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa TAPIAN yang didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 34 tanggal 29 Juni 2007 dari Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S. H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sampai dengan tahun buku 2006 sebesar Rp 206.670.750.000 atau Rp 750.000 per saham. d.
The Company’s Structure Subsidiaries (Continued)
d.
Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 30 September 2007, berdasarkan Akta No. 30 tanggal 7 Mei 2007 dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
Employees, Directors and Commissioners The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of September 30, 2007 based on Notarial Deed No. 30 dated May 7, 2007 of Linda Herawati, S.H., public notary in Jakarta, are as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners : : : : : : :
Franky Oesman Widjaja Ir. Gandi Sulis tiyanto Soeherman Arthur Tahya Rachmat Gobel Prof. Dr. Teddy Pawitra Letjen TNI Purn. Soetedjo Hajjah Ryani Soedirman
Direksi Direktur Utama Wak il Direktur Utama Wak il Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
its
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting of TAPIAN which was documented by Notarial Deed No. 34 dated June 29, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders approved the distribution of cash dividends up to the year 2006 totaling Rp 206,670,750,000 or Rp 750,000 per share.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
Komisaris Utama Wak il Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
and
President Commis sioner Vice President Commiss ioner Commis sioner Commis sioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Directors
: : : : : : :
Muktar Widjaja Jo Daud Dharsono Simon Lim Haji Oeminto Drs. Budi Wijana Rafael Buhay Concepcion Jr Edy Saputra Suradja
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, Grup mempunyai 14.638 dan 14.138 karyawan tetap.
President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director
As of September 30, 2007 and 2006, the Group had a total of 14,638 and 14,138 permanent employees, respectively.
- 11 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi a.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi
Summary of Significant Accounting Policies a.
Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK).
Laporan keuangan konsolidasi diukur dengan konsep biaya historis (biaya perolehan), kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, dan aktiva tetap dan tanaman perkebunan tertentu yang telah dinilai kembali. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi.
The consolidated financial statements use the historical cost basis of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost and net realizable value, certain investments in associates which are accounted for under the equity method and certain property, plant and equipment and plantations which are stated at revalued amounts. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan adalah Rupiah, kecuali untuk PT Sinar Oleochemical International (SOCI), perusahaan asosiasi, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used is Rupiah, except for PT Sinar Oleochemical International (SOCI), an associate, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis:
- 12 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
a.
b.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a.
Basis of Consolidated Financial Statement Presentation and Measurement (Continued)
Akun-akun neraca: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada periode yang bersangkutan yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia (Rp 9.137 dan Rp 9.235 per US$ 1, masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006).
Balance sheet accounts: Prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking day of the period (Rp 9,137 and Rp 9,235 per US$ 1 as of September 30, 2007 and 2006, respectively).
Akun-akun laba-rugi: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan (Rp 9.109 dan Rp 9.174 per US$ 1, masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 dan 2006).
Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the period (Rp 9,109 and Rp 9,174 per US$ 1, for the nine-month periods ended September 30, 2007 and 2006, respectively) were used.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai "Selisih Kurs Penjabaran" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in Foreign Currency Translation" in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh.
Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1c.
Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions have been eliminated.
- 13 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) b.
The proportionate share of the minority shareholders in the equity of the subsidiaries is presented in "Minority Interest in Net Assets of A Subsidiary" in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority shareholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority shareholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority shareholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed.
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. c.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
c.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.
d.
Principles of Consolidation (Continued)
Foreign Currency Transactions Balances
and
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the rates of exchange prevailing at such date as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Transaksi Hubungan Istimewa
d.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan harga dan persyaratan normal sebagaimana dengan pihak ketiga maupun tidak, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
Transactions with Related Parties The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. All significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
- 14 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
e.
2.
Penggunaan Estimasi
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) e.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f.
Kas dan Setara Kas
f.
Investasi Jangka Pendek
g.
Investasi jangka pendek terdiri dari penempatan dalam bentuk unit reksadana dan deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Deposito berjangka disajikan sebesar nilai nominal. Penempatan pada unit penyertaan reksadana dimaksudkan untuk tujuan perdagangan dan dicatat pada tanggal neraca sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada periode berjalan. h.
Short-term Investments Short-term investments consist of placements in mutual funds and time deposits with maturities of over three months but not more than one year, and not pledged as collateral on the credit facilities. Time deposits are carried at nominal amount. Placements in mutual funds are intended for trading activities and carried at fair value as of balance sheet date. Gains (Iosses) on changes in fair value of these investments are credited or charged to current operations.
Piutang
h.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. i.
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g.
Use of Estimates
Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
i.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode.
Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable accounts at the end of the period.
- 15 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
j.
k.
2.
Persediaan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) j.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value).
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value.
Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak.
The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while the costs of other inventories are determined by the moving average method.
Penyisihan penurunan nilai persediaan dibentuk berdasarkan evaluasi yang dibuat oleh manajemen terhadap estimasi harga pasar persediaan pada akhir periode dengan mempertimbangkan tingkat permintaan di masa mendatang dan kondisi pasar.
A provision for decline in value of inventories is provided based on management’s evaluation of the estimated market value of the inventories at the end of the period, based on assumptions about future demand and market conditions.
Besarnya penyisihan persediaan usang diakui berdasarkan telaah manajemen terhadap kondisi masing-masing kategori persediaan pada akhir periode.
A provision for inventory obsolescence is recognized based on management’s review of the condition of each inventory category at the end of the period.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
Inventories
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Investasi dalam Saham pada Perusahaan Asosiasi
l.
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Investments in Shares of Associates
Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for by the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income.
- 16 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
2.
Investasi dalam Saham pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
l.
Perubahan semacam ini meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing, revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai "Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva yang bersangkutan. Perusahaan-perusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Perusahaan/ Company
Summary of Significant Accounting Policies (Continued)
Domisili/ Domicile
Investments in Shares of Associates (Continued) Such changes include those arising from foreign exchange translation differences, the revaluation of property, plant and equipment and plantations and the adjustment of differences arising from business combinations, which are presented in "Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity" in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except share dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net profits or Iosses of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a 20 (twenty) year period, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share of the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows:
Kegiatan Utama/ Principal Activities
Tahun Pendirian/ Year of Incorporation
Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Held by the Company 2007 2006 % %
PT Sinar Oleochemical International SOCI (1)
Medan
Produksi "oleochemical"/ Oleochemical industries
1992
40,00
40,00
PT Hortimart Agrogemilang HORTIMART (2)
Malang
Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds
1990
39,10
39,10
PT Trans Indojaya Mas TRANSINDO (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
1988
34,62
37,73
PT Universal Transindo Mas UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/ Transportation company
2003
34,62
37,73
PT Sinar Mas Super Air SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring
1997
35,00
38,15
PT Ivo Mas Tunggal - IMT (1)
Jakarta
Investasi, perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Investment holding, cultivation of oil palm plantation and operation of mill
1978
-
9,00
Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan
- 17 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
m.
2.
Investasi dalam Saham pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) l.
Investments in Shares of Associates (Continued)
Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries shares of losses in an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has arisen or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reports profits, the Company and its subsidiaries, as the investor, will recognize income only after its share of the profits equals the share of net losses not recognized.
Investasi pada perusahaan asosiasi lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method).
All other investments in associates are carried at cost (cost method).
Tanaman Perkebunan
m.
Plantations
Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations include production plantations that can be classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated cost of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect cost capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized.
Bila nilai tercatat tanaman perkebunan telah melampaui biaya pengganti (replacement cost) atau jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount), maka kelebihan nilai tersebut dicatat sebagai penurunan nilai tanaman perkebunan.
Whenever the carrying value of the plantations is higher than its replacement cost or recoverable amount, the excess in value of the plantations is recognized as impairment loss.
- 18 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
m.
2.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m.
Plantations (Continued)
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization shall be determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to plantations are charged to operations when incurred.
Tanaman belum menghasilkan direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun.
Immature plantations will be reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of over twenty-five (25) years.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi tanaman perkebunan, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku tanaman perkebunan ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian Kembali Tanaman Perkebunan". Sebaliknya, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada periode berjalan.
In cases where the revaluation of plantations has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is recorded in the equity section of the consolidated balance sheets under the heading "Revaluation Increment in Plantations". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations.
- 19 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) n.
2.
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n.
Aktiva Tetap
Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisitions
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang dinyatakan pada nilai revaluasi dan selisih antara bagian harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulations which are stated at revalued amounts, and the incremental value arising from the difference between the fair values and the Company's share of the book value of the property, plant and equipment at the date of acquisition of subsidiaries, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years
Tangki, prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
50 20 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10
Storage tanks, land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
Sesuai dengan PSAK No. 47, tentang "Akuntansi Tanah", perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
In accordance with PSAK No. 47, "Accounting for Land", acquisitions of land starting from January 1, 1999 are stated at cost and are not subject to depreciation.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap termasuk tanaman menghasilkan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs, including those for mature plantations, is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi aktiva tetap, apabila nilai buku aktiva tetap lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku aktiva tetap ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi dengan nama "Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap". Sebaliknya, apabila nilai buku aktiva tetap lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada periode berjalan.
In cases where the revaluation of property, plant and equipment has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is recorded in the equity section of the consolidated balance sheets under the heading "Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment ". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations.
- 20 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Aktiva Tetap dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Biaya perolehan aktiva tetap dalam penyelesaian meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aktiva tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aktiva tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
The cost of construction in progress represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when construction is completed and is ready for its intended use.
Sewa Guna Usaha
Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha ("capital lease") apabila memenuhi semua kriteria sebagai berikut:
Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria are met:
1)
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
1)
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement.
2)
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
2)
All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor.
3)
Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa ("operating lease").
Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases.
- 21 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
o.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n.
Property, Plant (Continued)
and
Equipment
Sewa Guna Usaha (Lanjutan)
Leases (Continued)
Aktiva sewa guna usaha dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva sewa guna usaha yang sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sejenis (lihat kebijakan akuntansi aktiva tetap - pemilikan langsung).
Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of the directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali ("sale-and-leaseback") ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa manfaat aktiva sewa guna usaha dengan metode garis lurus.
Gain or loss on sale-and-Ieaseback transactions is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method.
Akuntansi untuk Penggabungan Usaha
Akuisisi
o.
dan
Accounting for Acquired Businesses and Merger Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities should be presented as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring among Companies under Common Control". The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as "Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control".
Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi dipertanggungjawabkan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
- 22 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
o.
p.
Akuntansi untuk Akuisisi Penggabungan Usaha (Lanjutan)
2.
dan
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) o.
Akuisisi dari pihak ketiga dan anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai "Goodwill" dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan.
Acquisition of certain third party companies and subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, "Accounting for Business Combinations". Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as goodwill and is being amortized over 20 (twenty) years using the straight-line method. The Group's management decided to amortize goodwill over 20 (twenty) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries.
Laba anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai "Laba Pra-Akuisisi" pada laporan laba rugi konsolidasi.
Income of a subsidiary prior to the acquisition of such subsidiary by the Company is presented as "PreAcquisition Income" in the consolidated statements of income.
Merek Dagang
p.
Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. q.
Accounting for Acquired Businesses and Merger (Continued)
Brands and Trademarks Brands and trademarks are amortized over 20 (twenty) years using the straight-line method.
Bibitan
q.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun "Tanaman Belum Menghasilkan" pada saat siap ditanam.
Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to "Immature Plantations" account at the time of planting.
- 23 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
r.
2.
Biaya Tangguhan Hak atas Tanah
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) r.
All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights, are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as "Deferred Landrights Net" account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were stated at cost and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights.
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai “Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah - Bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah. s.
t.
Deferred Landrights Expense
Biaya Tangguhan
s.
Deferred Charges
Biaya Pengembangan Piranti Lunak
Software Development Cost
Biaya pengembangan piranti lunak meliputi semua biaya untuk memodifikasi atau mengganti proses usaha Grup yang ada sebelumnya dengan yang baru sebagai bagian dari implementasi sistem SAP R/3.
Software development costs represent all costs related to the Group's business process reengineering as part of the SAP R/3 system implementation.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Penurunan Nilai Aktiva
t.
Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan (pemulihan) nilai aktiva pada tanggal neraca dan kemungkinan penurunan nilai yang dapat diperoleh kembali bilamana terdapat kejadiankejadian yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aktiva.
An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment (reversal of impairment) of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the asset value is impaired.
Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih tinggi.
An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price.
- 24 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
t.
u.
2.
Penurunan Nilai Aktiva (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) t.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi periode berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is recognized as expense (income) in the current operations. u.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenues are recognized as follows:
•
Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
•
Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers.
•
Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan.
•
Revenues from export sales are recognized when the products are shipped.
•
Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa.
•
Revenues from processing services are recognized when the services are rendered.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Biaya Pinjaman
v.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aktiva tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aktiva tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai. w.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui sebagai berikut:
Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”). v.
Impairment of Assets (Continued)
Borrowing Costs Borrowing costs are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of fund. Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets should be capitalized. Capitalization of borrowing costs should cease when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying assets for its intended use or sale are substantially complete.
Imbalan Pasca-kerja
w.
Sejak tahun 2003, Grup mempunyai program pensiun manfaat pasti dan efektif sejak 1 Maret 2006, Grup mengganti program pensiun manfaat pasti menjadi iuran pasti. Program pensiun meliputi seluruh karyawan yang memenuhi syarat.
Post-employment Benefits Since 2003, the Group has a definedbenefit pension plan; however, effective March 1, 2006, the plan has been changed to a defined-contribution pension plan. The plan covers substantially all eligible employees.
- 25 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Post-employment Benefits (Continued)
Sebelum perubahan menjadi program pensiun iuran pasti, imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi konsolidasi periode berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.
Prior to changing to defined-contribution pension plan, post-employment benefits are funded defined-benefit plans through certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit method. Current service costs, interest costs, past service costs which are already vested and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested.
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program.
Defined post-employment benefits reserve is presented at the present value of defined-benefit reserve, net of unrecognized actuarial gains or losses, unamortized past service costs and fair value of plan assets.
Sejak 1 Maret 2006, imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi periode berjalan.
Starting March 1, 2006, post-employment benefits are defined-contribution plans through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income.
- 26 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w.
Untuk memenuhi manfaat pensiun sebagaimana dimaksud dalam program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut. x.
Post-employment Benefits (Continued) On top of the benefit provided under defined-benefit and defined-contribution pension plans, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulation of employee contribution and the related investment results. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group will provide for such shortage.
Pajak Penghasilan
x.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
- 27 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
x.
y.
2.
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies (Continued) x.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan bersih di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Laba Bersih Per Saham Dasar
y.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama periode bersangkutan. z.
Income Tax (Continued)
Basic Earnings Per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the period.
Informasi Segmen
z.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.
- 28 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Akuisisi dan Penggabungan Usaha
3.
Acquisition and Merger
Akuisisi PROPERTINDO
Acquisition of PROPERTINDO
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 9 tanggal 7 November 2006 dan No. 16, 17 dan 18 tanggal 8 November 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) dari pihak ketiga dengan harga perolehan sebesar Rp 155.240.000. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar Rp 338.652.174 dibukukan sebagai goodwill.
Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares No. 9 dated November 7, 2006 and Nos. 16, 17 and 18 dated November 8, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the Company and LEIDONG, a subsidiary, acquired 99.99% and 0.01%, respectively, of share ownership in PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) at acquisition cost of Rp 155,240,000 from third parties. This acquisition was accounted for using the purchase method. The excess of acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of acquisition amounting to Rp 338,652,174 was recorded as goodwill.
Akuisisi MITRATAMA
Acquisition of MITRATAMA
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 6, 10 dan 11 tanggal 14 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing 0,01% dan 99,99% kepemilikan saham PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA) dengan harga perolehan sebesar US$ 5.968.000 (setara Rp 55.365.136.000) dari pihak ketiga. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi dibukukan sebagai goodwill.
Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares Nos. 6, 10 and 11 dated March 14, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, acquired 0.01% and 99.99%, respectively, of share ownership in PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA) at acquisition cost of US$ 5,968,000 (equivalent to Rp 55,365,136,000) from third parties. This acquisition was accounted for using the purchase method. The excess of acquisition cost over the fair value net assets acquired at the date of acquisition was recorded as goodwill.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MITRATAMA pada tanggal 8 September 2006 sebagaimana didokumentasikan dalam Akta No. 13 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor MITRATAMA dari Rp 361.675.000.000 menjadi Rp 560.000.000.000. Peningkatan modal disetor sebesar Rp 198.325.000.000 tersebut diambil oleh TAPIAN. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006 tanggal 17 November 2006.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meeting of MITRATAMA held on September 8, 2006 which was documented in Notarial Deed No. 13 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital of MITRATAMA from Rp 361,675,000,000 to Rp 560,000,000,000. The increase in paid-up capital amounting to Rp 198,325,000,000 was subscribed and paid by TAPIAN. The increase in capital stock was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006 dated November 17, 2006.
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 55 tanggal 29 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan telah menjual kepemilikannya di MITRATAMA kepada TAPIAN, anak perusahaan, dengan harga sebesar Rp 1.000.000.
Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares No. 55 dated December 29, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the Company sold its ownership in MITRATAMA to TAPIAN, a subsidiary, amounting to Rp 1,000,000.
- 29 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Penggabungan Usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN
Merger of MITRATAMA into TAPIAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN dan MITRATAMA pada tanggal 12 Desember 2006 dan 20 Desember 2006 yang didokumentasikan dalam Akta No. 13 dan 19 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui rencana penggabungan usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meetings of TAPIAN and MITRATAMA held on December 12, 2006 and December 20, 2006, which were covered by Notarial Deed Nos. 13 and 19 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of TAPIAN and MITRATAMA agreed to the merger plan of MITRATAMA into TAPIAN.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan dalam Akta No. 18 dan 20 tanggal 20 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui penggabungan usaha dan konsep akta penggabungan antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Shareholders’ Meetings, which were documented in Notarial Deed Nos. 18 and 20 dated December 20, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders of TAPIAN and MITRATAMA agreed on the business combination and the concept of merger between MITRATAMA into TAPIAN.
Berdasarkan Akta No. 66 tanggal 30 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha, bersamasama dengan MITRATAMA telah menandatangani Akta Penggabungan Usaha.
Based on Notarial Deed No. 66 dated December 30, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, TAPIAN, as the surviving entity, together with MITRATAMA signed the Merger Deed.
Akta penggabungan usaha tersebut memuat kondisi dan persyaratan antara lain:
The Merger Deed contains the following conditions and requirements, among others:
a.
MITRATAMA telah menyetujui untuk menggabungkan diri ke dalam TAPIAN melalui penyatuan kepentingan (pooling of interest) yang berlaku secara efektif pada tanggal 30 Desember 2006.
a.
MITRATAMA agreed to merge into TAPIAN, using pooling of interest method, effective on December 30, 2006.
b.
Mulai tanggal efektif penggabungan usaha:
b.
Effective from the date of the merger:
1.
Semua operasi, usaha, kegiatan, fasilitas, ijin dan perjanjian akan dialihkan kepada TAPIAN.
2.
Semua aktiva dan kewajiban MITRATAMA akan dialihkan kepada TAPIAN.
3.
Seluruh karyawan MITRATAMA akan dialihkan ke TAPIAN.
- 30 -
1.
All operations, activities, facilities, licenses and agreements will be transferred to TAPIAN.
2.
All assets and liabilities of MITRATAMA will be transferred to TAPIAN.
3.
All employees of MITRATAMA will be transferred to TAPIAN.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 3.
4.
Akuisisi dan (Lanjutan)
Penggabungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Usaha
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Penggabungan Usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN (Lanjutan)
Merger of (Continued)
Penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. 148/III/PMDN/2006 tanggal 22 Desember 2006.
The above merger was approved by the Investment Coordinating Board (BKPM) in its Decision Letter No. 148/III/PMDN/2006 dated December 22, 2006.
Dalam hubungannya dengan penggabungan usaha di atas, MITRATAMA telah melakukan revaluasi terhadap aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 10 dan 11).
In relation to the aforementioned merger, MITRATAMA had revalued its property, plant and equipment and plantations (Notes 10 and 11).
Kas dan Setara Kas
4. 2007 Rp
Kas
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Bank Sinarmas Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Singapura (Catatan 29) WestLB AG Jumlah - pihak ketiga Jumlah - Bank
into
TAPIAN
Cash and Cash Equivalents 2006 Rp
825.372.513
Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28g) Rupiah PT Bank Sinarmas
MITRATAMA
608.470.030
Cash on hand Cash in banks
231.033.349
2.394.788
Related party (Note 28g) Rupiah PT Bank Sinarmas
284.411.420
-
U.S. Dollar (Note 29) PT Bank Sinarmas
515.444.769
2.394.788
Subtotal - related party Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
47.556.303.740 19.290.767.719 15.457.523.267
12.032.579.124 11.594.906.029 5.431.339.682
2.523.704.423
804.791.223
1.396.925.739
2.310.028.917
407.286.264
773.964.161
13.617.865.662 2.741.353.206 1.371.947.685
787.905.652 11.965.629.197
2.070.500.759
1.454.376.194
180.894.885
171.670.825
SG Dollar (Note 29) WestLB AG
106.615.073.349
47.327.191.004
Subtotal - third parties
107.130.518.118
47.329.585.792
- 31 -
Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 29) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Others (each below Rp 1 billion)
Total Cash in Banks
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 4.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
4. 2007 Rp
Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28g) Rupiah PT Bank Sinarmas
2006 Rp Time deposits
-
11.000.000.000
Related party (Note 28g) Rupiah PT Bank Sinarmas
Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
8.795.000.000 3.064.000.000 2.350.128.721
15.340.000.000 5.713.925.670
Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk
229.658.495.000 24.304.420.000 8.436.712.909 3.560.341.694
22.025.475.000 -
U.S. Dollar (Note 29) PT Bank Permata Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk
5.239.890.000
-
Euro Eropa (Catatan 29) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah - pihak ketiga
285.408.988.324
43.079.400.670
Jumlah - Deposito Berjangka
285.408.988.324
54.079.400.670
Jumlah
393.364.878.955
102.017.456.492
Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:
Rupiah Dolar Amerika Serikat
5.
Cash and Cash Equivalents (Continued)
Euro (Note 29) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Subtotal - third parties Total Time Deposits Total
The time deposits earned interest at the following rates per annum:
2007
2006
4,75% - 11,25% 3,5% - 4,75%
6,25% - 14,5% 3,25% - 3,75%
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
Rupiah U.S. Dollar
Short-term Investments This account consists of:
2007 Rp
2006 Rp
Deposito berjangka - Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Sinarmas (Catatan 28g) Pihak ketiga PT Bank Internasional Indonesia Tbk Reksadana Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28g) PT Sinarmas Sekuritas Danamas Dolar Investasi lainnya - Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28h) Golden Agri International Finance (2) Ltd.
302.389.015.000
7.388.000.000
Jumlah
324.646.245.026
122.457.028.275
20.777.230.026
-
1.480.000.000
1.803.000.000
-
113.266.028.275
Time deposits - Rupiah Related party PT Bank Sinarmas (Note 28g) Third party PT Bank Internasional Indonesia Tbk Mutual fund Related party (Note 28g) PT Sinarmas Sekuritas Danamas Dollar Other investment - U.S. Dollar (Note 29)
- 32 -
Related Party (Note 28h) Golden Agri International Finance (2) Ltd. Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 5.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Investasi Jangka Pendek (Lanjutan)
5.
Short-term Investments (Continued)
Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum 2007 2006 Deposito berjangka Investasi lainnya
11,25% - 14,5% 3,72% - 5,21%
10,25% 3,5% - 4%
Danamas Dolar adalah reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang dikelola melalui investasi 100% pada instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen pasar uang lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Danamas Dolar akan membagikan hasil investasi secara harian dalam bentuk unit penyertaan yang akan ditambahkan ke dalam rekening masing-masing pemegang unit penyertaan setiap hari. Investasi dalam reksadana diukur sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang timbul dari pengukuran tersebut diakui pada periode berjalan. Investasi tersebut telah dicairkan seluruhnya pada tahun 2006. 6.
Danamas Dollar is a mutual fund in the form of collective investment contract managed through 100% investment in money market instruments with maturities of less than one (1) year, including Certificates of Bank Indonesia and other money market instruments issued by the Indonesian government. The investment results of Danamas Dollar will be calculated on a daily basis in the form of investment units which will be added to each unit holder’s account. The investment in mutual fund is carried at fair value. Gain (Ioss) on changes in fair value of this investment is credited or charged to current operations. This investment was fully redeemed in 2006.
Piutang Usaha
6.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Sinar Oleochemical International Golden Agri International Trading Ltd. Jumlah Jumlah Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Jumlah Jumlah
Trade Accounts Receivable The details of this account are as follows:
2007 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28a) Rupiah PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Ivo Mas Tunggal Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar)
Time deposits Other investment
2006 Rp
33.238.199.298 2.612.487.404 106.385.615
16.301.043.572 1.381.822.988 2.723.099.789
1.400.436.229
689.026.885
37.357.508.546
21.094.993.234
290.639.376.836 2.079.767.086 -
2.799.337.949 41.902.538.070
292.719.143.922
44.701.876.019
330.076.652.468
65.796.869.253
265.559.138.067 27.484.210.212
164.304.324.854 38.041.946.985
293.043.348.279
202.346.271.839
623.120.000.747
268.143.141.092
- 33 -
Related parties (Note 28a) Rupiah PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Ivo Mas Tunggal Others (each below Rp 1 billion) Subtotal U.S. Dollar (Note 29) Golden Agri International Pte. Ltd. PT Sinar Oleochemical International Golden Agri International Trading Ltd. Subtotal Total Third parties Rupiah U.S. Dollar (Note 29) Total Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 6.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Trade Accounts Receivable (Continued) Receivables classified based on currency and age as of September 30, 2007 and 2006 are as follows:
2007
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun
289.005.443.190 9.106.234.947 1.142.649.849 3.662.318.627
34.515.328 529.364
315.366.550.814 4.836.803.320
604.371.994.004 9.106.234.947 1.142.649.849 8.499.121.947
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year
Jumlah
302.916.646.613
35.044.692
320.203.354.134
623.120.000.747
Total
2006
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan
183.637.044.077 170.197.495 1.592.076.516
7.859.258 497.891 602.659
72.580.249.773 4.598.021.194 5.565.552.037
256.217.293.850 4.768.218.689 7.157.628.553
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months
Jumlah
185.399.318.088
8.959.808
82.743.823.004
268.143.141.092
Total
Piutang usaha Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, sejumlah Rp 424.363.879.480 dan Rp 177.415.798.600 masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) dan WestLB AG pada periode 2007 dan 2006 (Catatan 14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company and TAPIAN, a subsidiary, which amounted to Rp 424,363,879,480 and Rp 177,415,798,600 as of September 30, 2007 and 2006, respectively, are pledged as collateral for the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) and WestLB AG in 2007 and 2006 (Notes 14 and 17).
Tidak dibentuk penyisihan kerugian piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih.
As of September 30, 2007 and 2006, no allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivable since management believes that all of the receivables are collectible.
- 34 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 7.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Persediaan
7.
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of the following: 2007 Rp
Barang jadi Bahan baku Bahan kimia, pupuk dan pengemasan Suku cadang dan bahan bakar Barang dalam perjalanan Barang baku dalam proses Lain-lain Jumlah
Inventories
2006 Rp
430.424.169.796 670.336.854.960 121.743.723.732 26.689.434.510 3.608.312.275 305.595.164 15.768.186.839
282.332.543.960 245.118.300.962 110.656.905.589 30.400.125.225 3.367.706.760 10.488.187 19.351.019.534
Finished goods Raw materials Chemical, fertilizer and packing supplies Spare parts and fuel Goods in transit Work in process Others
1.268.876.277.276
691.237.090.217
Total
Persediaan milik Perusahaan, TAPIAN dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 488.098.262.581 pada tanggal 30 September 2007 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), WestLB AG dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company, TAPIAN, KRESNA and LEIDONG, subsidiaries, totaling to Rp 488,098,262,581 as of September 30, 2007, are pledged as collateral with fiduciary transfer for the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), WestLB AG and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 17).
Persediaan milik Perusahaan, TAPIAN, LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan, sejumlah Rp 316.077.915.023 pada tanggal 30 September 2006, digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), WestLB AG, Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company, TAPIAN, LEIDONG, and KRESNA, subsidiaries, totaling to Rp 316,077,915,023 as of September 30, 2006, are pledged as collateral with fiduciary transfer for the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), WestLB AG, Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 17).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was provided as of September 30, 2007 and 2006 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period.
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.297.385.210.697 dan Rp 1.263.846.366.337. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
As of September 30, 2007 and 2006, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp 1,297,385,210,697 and Rp 1,263,846,366,337, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.
- 35 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 8.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Biaya Dibayar Dimuka dan Aktiva Lancar Lainnya
8.
Akun ini terdiri dari:
9.
Prepaid Expenses and Other Current Assets
This account consists of: 2007 Rp
2006 Rp
Biaya dibayar dimuka Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka Lain-lain Uang muka Pembelian (Catatan 30e) Kendaraan, mesin dan bangunan Pengangkutan Bahan bakar Perjalanan Lain-lain Aktiva lancar lainnya
14.209.451.968 5.010.674.852 47.494.311.354
13.119.079.469 10.012.657.936 16.266.654.296
253.802.194.437 92.668.588.009 27.370.039.950 2.487.194.709 2.121.007.920 3.868.935.618 28.033.569.963
87.870.075.214 21.986.315.533 2.966.314.614 5.806.617.951 1.445.563.994 2.615.482.079 10.388.295.837
Jumlah
477.065.968.780
172.477.056.923
Investasi dalam Saham pada Perusahaan Asosiasi
9.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan asosiasi berikut:
Prepaid expenses Prepaid insurance Prepaid rent Others Advances Purchases (Note 30e) Vehicles, machineries and building Freight Fuels Travelling Others Other current assets Total
Investments in Shares of Associates
This account represents investments in shares of the following associates: 2007
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity : PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Sinar Mas Super Air PT Trans Indojaya Mas PT Hortimart Agrogemilang
Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp
Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp
Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan/ Excess of Equity in Net Losses of an Associate Over Cost Rp
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
51.712.000.000 1.800.000.000 7.502.531.000 2.700.000.000 520.000.000
(8.743.101.486) (734.651.774) (3.853.926.794) (4.056.713.537) (520.000.000)
285.498.377 -
105.331.183.098 -
561.583.860 -
1.071.215.160 -
148.861.665.472 1.065.348.226 3.648.604.206 -
64.234.531.000
(17.908.393.591)
285.498.377
105.331.183.098
561.583.860
1.071.215.160
153.575.617.904
1.000.000
-
-
-
-
-
1.000.000
64.235.531.000
(17.908.393.591)
285.498.377
105.331.183.098
561.583.860
1.071.215.160
153.576.617.904
- 36 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
9.
Investments (Continued)
in
Shares
of
Associates
2006
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity : PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Universal Transindo Mas PT Trans Indojaya Mas PT Hortimart Agrogemilang PT Sinar Mas Super Air
Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp
Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp
Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan/ Excess of Equity in Net Losses of an Associate Over Cost Rp
Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Associated Companies' Equity Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp
214.875.000.000
(39.285.782.505)
-
-
16.049.320.566
-
191.638.538.061
51.712.000.000 1.800.000.000 2.700.000.000 520.000.000 556.558.750
(13.636.075.046) (154.891.456) (3.244.448.026) (520.000.000) (3.307.695.476)
2.751.136.726
106.871.858.889 -
561.583.860 -
1.071.215.160 -
145.509.367.703 1.645.108.544 526.767.134 -
272.163.558.750
(60.148.892.509)
2.751.136.726
106.871.858.889
16.610.904.426
1.071.215.160
339.319.781.442
1.000.000
-
-
-
-
-
1.000.000
272.164.558.750
(60.148.892.509)
2.751.136.726
106.871.858.889
16.610.904.426
1.071.215.160
339.320.781.442
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Ivo Mas Tunggal (IMT) yang didokumentasikan dengan Akta No. 05 dan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 06, keduanya tertanggal 9 Mei 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menyetujui untuk menjual seluruh saham IMT milik Perusahaan kepada PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, sebanyak 44.999.999 saham dengan harga jual sebesar US$ 34.999.999 dan kepada PT Sawit Mas Sejahtera, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebanyak 1 saham dengan harga jual sebesar US$ 1.
Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting of PT Ivo Mas Tunggal (IMT), which was documented in Notarial Deed No. 05 and Deed of Sale Purchase and Right Transfer of Shares No. 06, both dated May 9, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the Company approved to sell all shares of the Company in IMT to PURIMAS, the majority shareholder of the Company, totaling 44,999,999 shares with selling price of US$ 34,999,999 and to PT Sawit Mas Sejahtera, a related party, 1 share with selling price of US$ 1.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku investasi IMT sebesar Rp 104.229.012.278 disajikan sebagai bagian dari “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi.
The difference between the net consideration paid and the net book value of investment in IMT amounting to Rp 104,229,012,278 was presented as part of “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” under the equity section of the consolidated balance sheets.
Sehubungan dengan divestasi saham IMT maka kepemilikan Perusahaan atas TRANSINDO, UNIVERSAL dan SUPERAIR mengalami penurunan masing-masing dari 37,73%, 37,73% dan 38,15% menjadi 34,62%, 34,62% dan 35%.
As a result of the divestment of IMT, the Company’s percentage of ownership in TRANSINDO, UNIVERSAL and SUPERAIR decreased from 37.73%, 37.73% and 38.15% to 34.62%, 34.62% and 35%, respectively.
- 37 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
9.
Investments (Continued)
in
Shares
of
Associates
Pada periode 2006, meskipun kepemilikan Perusahaan pada IMT kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan dianggap memiliki wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi IMT. Hal tersebut sehubungan dengan kepemilikan oleh PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, atas 91% hak suara pada IMT, sehingga Perusahaan mencatat kepemilikannya pada IMT dengan menggunakan metode ekuitas.
In 2006, the Company’s ownership in IMT is less than 20% of the voting power, however, it is presumed that the Company has the power to participate in the financial and operating policy decisions of IMT because PURIMAS, the Company’s majority shareholder, has a 91% ownership interest in IMT. Accordingly, the Company accounted its investment in IMT using the equity method.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa IMT, perusahaan asosiasi, yang didokumentasikan dalam Akta No. 77 tanggal 31 Mei 2006 dari Emmy Halim, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.075 miliar. Perusahaan sebagai salah satu pemegang saham IMT mencatat dividen tunai yang diterima sebesar Rp 96,75 miliar sebagai pengurang nilai tercatat investasi pada IMT.
Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting of IMT, an associate, which was documented in Notarial Deed No. 77 dated May 31, 2006 of Emmy Halim, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, the shareholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 1,075 billion. The Company, as a shareholder of IMT, recorded the dividends receipt amounting to Rp 96.75 billion as deduction from the carrying value of its investment in IMT.
Berdasarkan risalah rapat SUPERAIR yang didokumentasikan dengan Akta No. 06 tanggal 5 April 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SUPERAIR yang semula sebesar Rp 2.261.950.000 terbagi atas 950.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham dan modal disetor dan ditempatkan yang semula sebesar Rp 2.226.235.000 terbagi atas 935.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham. Atas peningkatan modal tersebut, Perusahaan mengambil bagian sebesar Rp 6.945.972.250 atau sebanyak 2.917.250 saham yang dilakukan dengan cara mengkonversi pinjaman SUPERAIR kepada Perusahaan. Persentase kepemilikan Perusahaan pada SUPERAIR setelah peningkatan modal tersebut adalah tetap sebesar 35%.
Based on the minutes of meeting of SUPERAIR, which was documented in Notarial Deed No. 06 dated April 5, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders approved to increase the authorized capital stock of SUPERAIR from Rp 2,261,950,000 divided into 950,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares and subscribed and paid-up capital from Rp 2,226,235,000 divided into 935,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares. On top of such increase, the Company’s participating shares was Rp 6,945,972,250 or totaling 2,917,250 shares which was conducted by converting the SUPERAIR’s loan to the Company into these shares. The percentage of ownership of the Company in SUPERAIR after the increase of such capital was 35%.
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
The equity in net profit (Ioss) of associates consists of the following:
PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Sinar Mas Super Air PT Trans Indojaya Mas PT Universal Transindo Mas
2007 Rp 12.718.507.694 4.023.481.627 13.223.477 (760.435.690) (390.056.924)
2006 Rp 14.123.080.046 (6.391.129.483) (2.271.867.260) 235.970.446 (108.496.695)
Jumlah
15.604.720.184
5.587.557.054
- 38 -
PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Oleochemical International PT Sinar Mas Super Air PT Trans Indojaya Mas PT Universal Transindo Mas Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 9.
10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Investasi dalam Saham Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)
9.
Investments (Continued)
in
Shares
of
Associates
Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l.
The percentage of ownership in those associated companies is disclosed in Note 2l.
Bagian Perusahaan atas rugi bersih TRANSINDO pada tanggal 30 September 2007 dan SUPERAIR pada tanggal 30 September 2006 telah melebihi nilai tercatat penyertaannya masing-masing sebesar Rp 285.498.377 dan Rp 2.751.136.726 dan dibukukan sebagai “Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan” pada neraca konsolidasi. Perusahaan mengakui tambahan bagian atas akumulasi rugi bersih perusahaan asosiasi tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan.
The Company’s share in the net losses of TRANSINDO as of September 30, 2007 and SUPERAIR as of September 30, 2006, exceeded the carrying value of the related investments by Rp 285,498,377 and Rp 2,751,136,726, respectively, which were presented as “Excess of Equity in Net Losses of an Associate over Cost” in the consolidated balance sheets. The Company recorded additional losses based on the percentage of ownership.
Tanaman Perkebunan
10.
Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Nilai Tercatat Kelapa sawit
Perubahan selama periode 2007/ Changes during 2007 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp
Penambahan/ Additions Rp
30 September 2007/ September 30, 2007 Rp Carrying Value Oil palm
1.072.994.986.754
-
3.029.681.004
59.893.324.851
1.129.858.630.601
Akumulasi Amortisasi Kelapa sawit
241.235.516.732
37.267.313.994
2.845.650.357
-
275.657.180.369
Accumulated Amortization Oil palm
Nilai Buku
831.759.470.022
854.201.450.232
Net Book Value
1 Januari 2006/ January 1, 2006 Rp Nilai Tercatat Kelapa sawit
1.083.189.450.069
Akumulasi Amortisasi Kelapa sawit
197.089.438.644
Nilai Buku
886.100.011.425
Perubahan selama periode 2006/ Changes during 2006 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp -
35.526.064.430
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
30 September 2006/ September 30, 2006 Rp Carrying Value Oil palm
-
(6.975.150.618)
1.076.214.299.451
-
-
232.615.503.074
Accumulated Amortization Oil palm
843.598.796.377
Net Book Value
The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows:
2007 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
2006 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
Lokasi Sumatera Kalimantan
34,92 38,94
33,62 36,56
Location Sumatera Kalimantan
Jumlah
73,86
70,18
Total
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi.
Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs.
- 39 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10. Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan
Immature Plantations 2007 Rp
2006 Rp
Saldo awal Penambahan biaya Reklasifikasi dari pembukaan lahan Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi dari (ke) tanaman telah menghasilkan
275.450.734.758 72.384.015.017 43.910.060.970 6.674.827.325
72.880.788.530 83.934.414.096 154.781.637 3.768.046.227
(59.893.324.851)
6.975.150.618
Saldo Akhir
338.526.313.219
Rincian tanaman yang belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
167.713.181.108
Beginning balance Additional cost Reclassification from land clearing Reclassification from nursery Reclassification from (to) mature plantations Ending Balance
The details of immature plantations based on the Group’s operational location are as follows:
2007 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
2006 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares)
Lokasi Sumatera Kalimantan
4,17 21,02
4,21 14,14
Jumlah
25,19
18,35
Location Sumatera Kalimantan Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan untuk periode yang berakhir 30 September 2007 dan 2006.
No interest was capitalized to immature plantations for the periods ended September 30, 2007 and 2006.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 366.705.409 dan US$ 337.277.407 masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against losses from fire, plant disease and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling US$ 366,705,409 and US$ 337,277,407 as of September 30, 2007 and 2006, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa untuk tanaman perkebunan tidak perlu dilakukan pencadangan kerugian karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat terealisasi.
Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantation values is necessary since the management believes that all the carrying value of the Group’s plantations is recoverable.
- 40 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10. Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait.
In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group holds landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than 20 (twenty) years that will expire between 2029 up to 2098, and the management believes that those landrights can be extended upon expiry.
Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 75.194 hektar per 30 September 2007. Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 75,194 hectares as of September 30, 2007. The details are as follows: Lokasi/ Location
Luas Hektar/ Hectares under Landrights
T ahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Expiration
Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatera and South Kalimantan
15.641
2040 - 2098
Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah/ North Sumatera, South Kalimantan and Central Kalimantan
40.950
2040 - 2095
KRESNA
Jambi
8.692
2090 - 2095
LEIDONG
Sumatera Utara dan Bangka/ North Sumatera and Bangka
6.132
2030 - 2062
SKU
Sumatera Utara/North Sumatera
2.195
2029
PANIGORAN
Sumatera Utara/North Sumatera
1.584
2084
Perusahaan/Anak Perusahaan The Company/Subs idiaries Perusahaan/The Company
TAPIAN
Jumlah/T otal
75.194
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan dan anak perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU.
The majority of the Company’s and its subsidiaries’ plantations located in Kalimantan are still in the process of obtaining landrights.
- 41 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva Tetap
11.
Property, Plant and Equipment
Perubahan selama periode 2007/ Changes during 2007 1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
Penambahan Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
30 September 2007/ September 30, 2007 Rp Carrying Value Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
261.244.336.154 48.314.592.638 82.242.274.759 481.915.389.176 719.868.302.732 213.764.723.359 196.589.033.411
18.497.483.706 916.923.750 10.916.617.479 5.676.160.844 5.973.022.095 28.828.617.476 35.015.364.636
53.035.481 1.637.318.581 407.364.000 1.670.601.663 9.309.443.972
(155.000.000) 8.250.314.301 21.477.454.582 19.371.831.544 (304.076.021) 2.149.311.497
279.586.819.860 49.231.516.388 101.356.171.058 507.431.686.021 744.805.792.371 240.618.663.151 224.444.265.572
Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian
2.003.938.652.229 19.573.164.896 117.354.138.757
105.824.189.986 301.410.192.369
13.077.763.697 455.718.196
50.789.835.903 (784.922.419) (50.004.913.484)
2.147.474.914.421 18.788.242.477 368.303.699.446
Total Capital leases Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
2.140.865.955.882
407.234.382.355
13.533.481.893
2.534.566.856.344
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
3.413.107.223 7.087.587.664 8.340.403.314 86.311.377.949 162.421.499.339 140.548.423.854 89.723.783.753
67.144.105 1.161.177.966 1.796.653.666 13.706.514.633 22.242.350.648 19.113.305.015 22.844.018.871
1.414.279 364.395.323 253.524.224 1.319.035.231 5.419.098.547
Jumlah Sewa guna usaha
497.846.183.096 673.370.109
80.931.164.904 709.440.978
7.357.467.604 -
-
498.519.553.205
81.640.605.882
7.357.467.604
-
Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
-
470.326.907 (470.326.907) -
1.642.346.402.677
3.480.251.328 8.248.765.630 10.135.642.701 99.653.497.259 184.880.652.670 157.872.366.731 107.148.704.077
Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
571.419.880.396 1.382.811.087
Total Capital leases
572.802.691.483
Total Accumulated Depreciation
1.961.764.164.861
Net Book Value
Perubahan selama periode 2006/ Changes during 2006 1 Januari 2006/ January 1, 2006 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
Penambahan 1)/ Additions 1) Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
61.867.531.272 46.751.243.247 61.727.432.588 408.003.189.796 638.431.705.575 182.495.916.029 165.284.166.440
16.479.691.201 25.000.000 605.921.162 13.766.729.727 10.336.258.716 13.864.660.402 31.082.308.422
Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian
1.564.561.184.947 19.573.164.896 167.859.716.829
86.160.569.630 75.207.485.663
Jumlah Biaya Perolehan
1.751.994.066.672
161.368.055.293
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan
3.323.581.750 5.484.817.159 6.878.683.763 69.818.829.378 146.946.194.485 110.974.900.485 72.893.563.494
67.144.105 1.071.924.930 1.080.772.962 12.467.728.758 21.370.498.099 17.166.079.195 19.868.243.407
Jumlah Sewa guna usaha
416.320.570.514 -
73.092.391.456 459.323.596
12.527.540.377
416.320.570.514
73.551.715.052
12.527.540.377
Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku
1)
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
442.000.000 214.978.700
30 September 2006/ September 30, 2006 Rp
-
511.121.080 4.328.259.050 2.971.900.971 12.479.452.134 20.947.711.935
934.000.000 9.132.340.685 44.698.666.092 71.570.253.408 11.768.380.306 2.453.829.425
1.436.395.982
(140.557.469.916)
1.770.331.512.558 19.573.164.896 101.073.336.594
Total Capital leases Construction in progress
22.384.107.917
-
1.890.978.014.048
Total Carrying Value
-
-
-
1.168.314 (7.601.778.922) 7.582.295.746 -
3.390.725.855 6.494.692.107 7.960.625.039 82.218.349.031 158.817.020.183 132.940.808.217 85.044.886.299
Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
(18.314.862) 18.314.862
476.867.106.731 477.638.458
Total Capital leases
-
140.557.469.916
77.905.222.473 47.495.264.547 71.465.694.435 465.957.464.535 716.009.958.649 205.157.055.766 186.340.852.153
Carrying Value Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment
-
62.049.982 68.209.105 1.897.893.479 2.782.467.209 7.716.920.602 -
-
1.335.673.496.158
477.344.745.189 1.413.633.268.859
1)
Penambahan pada periode 2006 termasuk saldo awal aktiva tetap MITRATAMA dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp 10.321.007.881 dan jumlah akumulasi penyusutan sebesar Rp 576.008.201.
- 42 -
Total Accumulated Depreciation Net Book Value
The additions in 2006 included the beginning balance of MITRATAMA’s property and equipment, with acquisition cost of Rp 10,321,007,881 and total accumulated depreciation of Rp 576,008,201.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aktiva bersih dan nilai tercatat perolehan aktiva anak perusahaan yang diakuisisi.
Depreciation expense of landrights pertains to the amortization arising from the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired.
Pengurangan aktiva tetap terutama merupakan penjualan/penghapusan bangunan, peralatan dan perlengkapan kantor, kendaraan dan alat berat dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in property, plant and equipment mainly represent sale/disposal of buildings, office furniture and fixtures, transportation equipment and heavy equipment with the following details:
2007 Rp Harga jual Nilai buku Laba penjualan dan penghapusan aktiva tetap
2006 Rp
6.916.792.619 6.176.014.289
11.869.246.613 9.856.567.540
740.778.330
2.012.679.073
Aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 sebagai berikut:
Selling price Net book value Gain on sale and disposal of property, plant and equipment
The details of construction in progress as of September 30, 2007 and 2006 are as follows:
2007 Rp
2006 Rp
Bangunan Mesin dan tangki Prasarana jalan dan jembatan Kendaraan
193.798.116.668 164.637.281.686 9.377.114.432 491.186.660
67.467.130.760 31.767.547.877 922.170.873 916.487.084
Jumlah
368.303.699.446
101.073.336.594
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:
Buildings Machinery and storage tanks Land improvements and bridges Transportation equipment Total
Allocation of depreciation expense is as follows:
2007 Rp
2006 Rp
Biaya produksi Penjualan Umum dan administrasi Lain-lain
54.582.760.315 3.621.990.240 23.319.028.024 116.827.303
50.492.754.497 2.606.324.383 19.394.349.411 482.278.560
Manufacturing costs Selling General and administrative Miscellaneous
Jumlah
81.640.605.882
72.975.706.851
Total
Rincian aktiva tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan 17) adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loans (Note 14) and longterm debts (Note 17) are as follows:
- 43 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva Tetap (Lanjutan) Perusahaan/Anak perusahaan/ The Company/Subsidiaries
11.
Property, Plant and Equiment (Continued)
Digunakan sebagai jaminan/ Pledged as collateral
Kreditur/ Creditors
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.594 ha/ Landrights - 1,594 hectares
Standard Chartered Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 8.963 ha pada periode 2007 dan 8.957 ha pada periode 2006/ Landrights - 8,963 hectares in 2007 and 8,957 hectares in 2006
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.443,53 ha, bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan/ Landrights - 1,443.53 hectares, building, machinery and equipment and transportation equipment
PT Bank Lippo Tbk pada tanggal 30 September 2007/as of September 30, 2007
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan di pabrik Tanah Laut/ Machinery and equipment at Tanah Laut factory
PT Orix Indonesia Finance
LEIDONG
Hak atas tanah - 1.389,25 ha, bangunan serta mesin dan peralatan/ Landrights - 1,389.25 hectares, building and machinery and equipment
Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) pada tanggal 30 September 2006/as of September 30, 2006
LEIDONG
Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan/ Landrights - 6,132 hectares, building, machinery and equipment and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
TAPIAN
Hak atas tanah - 4.985 ha/ Landrights - 4,985 hectares
Standard Chartered Bank
TAPIAN
Hak atas tanah - 2.974 ha, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights - 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG)
TAPIAN
Hak atas tanah - 25.341 ha, mesin dan peralatan/ Landrights - 25,341 hectares and machinery and equipment
WestLB AG
TAPIAN (ex IGM)
Hak atas tanah - 2.929 ha/ Landrights - 2,929 hectares
PT Bank Permata Tbk
TAPIAN
Bangunan/Building
PT Bank Century Tbk
KRESNA
Hak atas tanah - 8.692 ha, bangunan, mesin dan peralatan/ Landrights - 8,692 hectares, building, machinery and equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 30 September 2006/as of September 30, 2006
SKU
Mesin dan peralatan dan kendaraan/ Machinery and equipment and transportation equipment
PT Bank Permata Tbk
Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 10), bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman Grup pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp 1.257.821.063.716 dan Rp 997.513.758.573.
The carrying value of landrights includes plantations (Note 10), buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral for the Group’s loans amounting to Rp 1,257,821,063,716 and Rp 997,513,758,573 as of September 30, 2007 and 2006, respectively.
- 44 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 11.
12.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Property, Plant and Equiment (Continued)
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.606.466.085.869 dan Rp 2.341.690.560.015 pada tanggal 30 September 2007 dan 2006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp 1,606,466,085,869 and Rp 2,341,690,560,015 as of September 30, 2007 and 2006, respectively, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva.
Management is of the opinion that the carrying value of all assets of the Group are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset value is necessary.
Sehubungan dengan penggabungan usaha dari MITRATAMA (Catatan 3), revaluasi aktiva tetap termasuk tanaman perkebunan dilakukan pada tahun 2006 oleh PT Satyatama Graha Tara, penilai independen, berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut yang berlaku pada tanggal 31 Oktober 2006 dengan asumsi aktiva tersebut akan digunakan secara berkelanjutan yang mengakibatkan peningkatan nilai sebesar Rp 70.454.077.829 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai bagian dari “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan“ di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi sebesar Rp 43.374.463.059 setelah disesuaikan dengan goodwill yang timbul pada saat akuisisi MITRATAMA sebesar Rp 27.079.614.770) dan penurunan nilai sebesar Rp 1.148.763.863 pada aktiva tertentu.
With respect to the merger of MITRATAMA (Note 3), the revaluation of property, plant and equipment, including plantations, was conducted in 2006 by PT Satyatama Graha Tara, an independent appraiser, based on market value as of October 31, 2006, with the assumption that the subject assets would be used on a continuing basis, which resulted to an increase in value of Rp 70,454,077,829 on certain assets (recognized as part of “Difference Arising from Changes in Subsidiaries’ Equity” in the equity section of the consolidated balance sheets which amounted to Rp 43,374,463,059 after adjustment for goodwill arising from acquisition of MITRATAMA of Rp 27,079,614,770) and a decrease in value of Rp 1,148,763,863 on certain assets.
Goodwill
12.
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate shares in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under purchase method, with details as follows:
2007 Rp Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan Saldo awal periode Penambahan atas akuisisi MITRATAMA (Catatan 3) Saldo akhir periode Akumulasi amortisasi Saldo awal periode Amortisasi periode berjalan Saldo akhir periode Goodwill - bersih
Goodwill
2006 Rp
59.586.328.474
59.247.676.300
-
28.133.817.776
59.586.328.474
87.381.494.076
22.828.509.234 2.328.565.231
19.737.866.088 3.019.211.226
25.157.074.465
22.757.077.314
34.429.254.009
64.624.416.762
- 45 -
Excess of the purchase price over the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries At beginning of period Additions arising from the acquisition of MITRATAMA (Note 3) At end of period Accumulated amortization At beginning of period Current period amortization At end of period Goodwill - net
the or the the the
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 13.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
13.
Rincian aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya adalah sebagai berikut:
Noncurrent Other Assets - Others The details of noncurrent other assets - others are as follows:
2007 Rp
2006 Rp
Piutang jangka panjang - pihak ketiga Uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA - bersih Pembukaan lahan Uang jaminan Investasi tanah Lain-lain
123.363.789.156
121.278.217.382
86.887.118.278
99.517.837.857
Long-term receivable - third party Advances for oil palm mill construction project
38.576.386.610 32.088.480.796 9.479.219.879 4.970.050.180 140.199.276
16.777.498.508 53.961.839.899 8.811.658.967 4.970.050.180 156.435.437
Advances for KKPA plantations project - net Land clearing Security deposits Investment in land Others
Jumlah
295.505.244.175
305.473.538.230
Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar JP¥ 2.189.694.000 atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo. Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan sebagai penjamin atas hutang tersebut, Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006, Perusahaan dan NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman sebesar JP¥ 2.189.694.000, tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan dimulai 24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang saham dari NAVIKA. Sehubungan dengan pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006 tersebut, UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan atas pinjaman tersebut. Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, nilai tercatat piutang dari NAVIKA masing-masing sebesar Rp 123.363.789.156 dan Rp 121.278.217.382 dan disajikan sebagai “Aktiva Tidak Lancar Lainlain - Lainnya - Piutang Jangka Panjang - Pihak Ketiga”.
Total
As of December 31, 2005, the Company was a guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or approximately Rp 182.67 billion due to Unity Holdings Ltd. (which was previously obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, a subsidiary that was already disposed. Based on the amendment to the credit agreement dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan was rescheduled and will mature on several dates from March 2006 to September 2010. In March 2006, NAVIKA failed to pay the loan principal and interest as scheduled. The default in payment caused the outstanding loan principal and interest to become immediately due and payable, and since the Company guaranteed the aforementioned loan, it became the Company’s liabilities. In May 2006, UNITY has asked the Company as guarantor to pay the loan. On July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed an agreement covering a non-interest bearing loan amounting to JP¥ 2,189,694,000 and the repayment of loan shall be made within 24 months from the date of the agreement. The loan is collateralized by a corporate guarantee from PT Inter Smart, a shareholder of NAVIKA. Pursuant to the settlement by the Company of NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006, UNITY has released and discharged NAVIKA from its obligation and the Company from its corporate guarantee. As of September 30, 2007 and 2006, the carrying value of the Company’s receivable from NAVIKA amounted to Rp 123,363,789,156 and Rp 121,278,217,382, respectively, and presented under “Noncurrent Other Assets Others - Long-term Receivable - Third Party”.
- 46 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 13.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya (Lanjutan)
13.
Uang muka proyek perkebunan plasma dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun dan KUD Tuah Sepakat pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 serta KUD Milik Bersama dan KUD Usaha Bersama pada tanggal 30 September 2007 setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Propinsi Jambi masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Soralangun, 1.146 hektar di Kabupaten Bungo dan 983,44 hektar di Kabupaten Tebo. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 30c). 14.
Advances for plantations projects to develop Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun and KUD Tuah Sepakat as of September 30, 2007 and 2006, and KUD Milik Bersama and KUD Usaha Bersama as of September 30, 2007, net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations located at Jambi Province with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Soralangun, 1,146 hectares at Kabupaten Bungo and 983.44 hectares at Kabupaten Tebo. The subsidiaries have commitment to develop the KKPA plantation projects (Note 30c).
14.
Hutang Bank Jangka Pendek Hutang bank jangka pendek terdiri dari:
Jumlah
Short-term Bank Loans Short-term bank loans consist of the following:
2007 Rp Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Lippo Tbk PT Bank Century Tbk
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
2006 Rp
456.850.000.000 219.288.000.000 -
230.875.000.000 7.388.000.000
676.138.000.000
238.263.000.000
Third parties U.S.Dollar (Note 29) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Lippo Tbk PT Bank Century Tbk Total
On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) for a maximum facility of US$ 25,000,000. The loan has a period of one year, until December 20, 2006 and has been extended until December 20, 2007. The loan was fully paid in May 2007. In June 2007, the Company drew down again the loan amounting to US$ 25,000,000. Futhermore, based on Credit Agreement Amendment dated September 10, 2007, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 25,000,000. The loan bears interest ranging from 7.25% to 8.1% per annum in 2007 and from 7.76% to 8.21% per annum in 2006 and is secured by a portion of trade accounts receivable, a portion of inventories, landrights with land area of 8,963 hectares (2006: 8,957 hectares) and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). The outstanding balance of this loan amounted to US$ 50,000,000 (equivalent to Rp 456,850,000,000) as of September 30, 2007 and US$ 25,000,000 (equivalent to Rp 230,875,000,000) as of September 30, 2006.
Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 25.000.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 20 Desember 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Desember 2007. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan penarikan kembali atas pinjaman tersebut sebesar US$ 25.000.000. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 10 September 2007, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 7,25% sampai dengan 8,1% per tahun pada periode 2007 dan antara 7,76% sampai dengan 8,21% per tahun pada periode 2006, dan dijamin dengan sebagian piutang usaha, sebagian persediaan, hak atas tanah seluas 8.963 hektar (2006: 8.957 hektar) dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Saldo hutang adalah sebesar US$ 50.000.000 (setara Rp 456.850.000.000) pada tanggal 30 September 2007 dan US$ 25.000.000 (setara Rp 230.875.000.000) pada tanggal 30 September 2006.
- 47 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14. Short-term Bank Loans (Continued)
Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan (PTX - OD) dengan PT Bank Lippo Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 4 Juni 2008. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 2% di atas SIBOR per tahun dan dijamin dengan hak atas tanah dan bangunan seluas 1.448 hektar milik Perusahaan, bangunan, mesin, peralatan, kendaraan dan jaminan Perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, dan Golden Agri Resources Limited (GARL), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 30 September 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 24.000.000 (setara Rp 219.288.000.000).
On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan (PTX - OD) with PT Bank Lippo Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. The loan was used for working capital of the Company and has a period of one year, until June 4, 2008. The loan bears interest rate at 2% above SIBOR per annum and is secured by the Company’s landrights totaling 1,448 hectares, building, machineries, equipment, transportation equipment and corporate guarantees from PURIMAS, the majority shareholder of the Company, and Golden Agri Resources Limited (GARL), a related party. As of September 30, 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 24,000,000 (equivalent to Rp 219,288,000,000).
Pada tanggal 10 November 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pembukaan letter of credit (L/C) dengan PT Bank Lippo Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk mengimport mesin-mesin dan peralatan pabrik` refinery Perusahaan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 10 November 2007. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 2% - 2,5% di atas SIBOR per tahun pada periode 2007 dan dijamin dengan deposito berjangka sebesar 10% dari setiap nilai L/C yang dibuka. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007.
On November 10, 2006, the Company entered into a letter of credit (L/C) facility with PT Bank Lippo Tbk for a maximum facility of US$ 10,000,000. The loan was used to import machineries and equipment of the Company’s refinery. The loan has a period of one year, until November 10, 2007. The loan bears interest rates ranging from 2% - 2,5% above SIBOR per annum in 2007 and is secured by time deposits equivalent to 10% of the amount of every L/C opened by the Company. The loan was fully paid in May 2007.
Pada tanggal 11 Agustus 2005, TAPIAN, anak perusahaan, menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Century Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 800.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan 11 Agustus 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 11 Agustus 2007. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun (tingkat bunga mengambang) pada periode 2007 dan 2006, dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS serta bangunan milik TAPIAN (Catatan 11). Pada tanggal 30 September 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 800.000 (setara Rp 7.388.000.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007.
On August 11, 2005, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Century Tbk for a maximum facility of US$ 800,000. The loan has a period of one year, until August 11, 2006 and has been extended until August 11, 2007. The loan bears interest at 8% per annum (floating rate) in periods 2007 and 2006, and is secured by a corporate guarantee from PURIMAS and building owned by TAPIAN (Note 11). As of September 30, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 800,000 (equivalent to Rp 7,388,000,000). The loan was fully paid in May 2007.
- 48 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Usaha
15.
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
This account mainly consist of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows:
2007 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28b) Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Meganusa Intisawit PT Forestalestari Dwikarya PT Bumipalma Lestaripersada PT Ivo Mas Tunggal PT Djuandasawit Lestari PT Cakrawala Megah Indah PT Universal Transindo Mas PT Bumi Sawit Permai PT Sinar Meadow International Indonesia PT Swakarya Adi Usaha PT Sumber Indahperkasa PT Sawit Mas Sejahtera Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) PT Rolimex Kimia Nusamas Jumlah Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Jumlah Jumlah
Trade Accounts Payable
2006 Rp
134.921.881.222 105.173.225.068 90.478.094.165 66.004.312.795 36.767.362.874 32.724.207.866 27.724.803.237 15.941.102.100 2.061.153.666 1.714.267.278 969.760.078
55.369.236.881 52.806.453.782 54.467.447.561 32.724.483.861 28.963.838.061 1.270.367.073 1.828.028.194 1.331.866.707 14.688.817.220
327.244.400 319.588.500 123.942.457 26.166.525
1.803.549.613 1.081.776.300 16.405.773.772 17.504.859.812
Related parties (Note 28b) Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Meganusa Intisawit PT Forestalestari Dwikarya PT Bumipalma Lestaripersada PT Ivo Mas Tunggal PT Djuandasawit Lestari PT Cakrawala Megah Indah PT Universal Transindo Mas PT Bumi Sawit Permai PT Sinar Meadow International Indonesia PT Swakarya Adi Usaha PT Sumber Indahperkasa PT Sawit Mas Sejahtera Others (each below Rp 1 billion)
2.866.850.786
4.160.811.465
518.143.963.017
284.407.310.302
17.403.286.243
8.435.331.544
535.547.249.260
292.842.641.846
145.408.477.961 4.676.303.232
149.311.244.937 3.616.577.432
150.084.781.193
152.927.822.369
685.632.030.453
445.770.464.215
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
U.S. Dollar (Note 29) PT Rolimex Kimia Nusamas Total Third parties Rupiah U.S. Dollar (Note 29) Total Total
Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of September 30, 2007 and 2006 are as follows:
2007
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
630.742.905.682 28.391.857.704 3.298.885.708 515.915.512 602.876.372
2.354.015 56.802 5.687 -
21.508.631.578 519.000.161 51.957.736 -
652.251.537.260 28.910.857.865 3.298.885.708 567.873.248 602.876.372
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year
Jumlah
663.552.440.978
2.416.504
22.079.589.475
685.632.030.453
Total
- 49 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Usaha (Lanjutan)
15. Trade Accounts Payable (Continued) 2006
Mata Uang Rupiah/ Rupiah
16.
Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar
Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah
Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun
392.595.566.289 38.220.153.922 111.313.065 2.507.836.875 283.685.088
1.144.229 153.948 6.848 -
10.566.959.092 1.421.709.487
Jumlah
433.718.555.239
1.305.025
12.051.908.976
Hutang Pajak
63.240.397 -
16.
Hutang pajak terdiri dari:
403.162.525.381 39.641.863.409 111.313.065 2.571.077.272 283.685.088
Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year
445.770.464.215
Total
Taxes Payable Taxes payable consists of:
2007 Rp
2006 Rp
Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Pertambahan Nilai - bersih
237.066.933.437
3.426.361.274
90.214.550 10.825.465.533 1.021.230.650 50.630.136 11.455.444.600
8.574.614.401 2.114.313.386 9.597.391 425.840.081 2.758.105
Jumlah
260.509.918.906
14.553.484.638
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak terhutangnya pajak yang bersangkutan.
Corporate income tax Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Land and Building Taxes Value Added Tax - net Total
The filing of tax returns is based on the Company and its subsidiaries own calculation of tax liabilities (self-assessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company and its subsidiaries for a period of up to ten years after the tax becomes due.
- 50 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Jangka Panjang
17.
Hutang jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of the following: 2007 Rp
Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya Rupiah Pihak ketiga Standard Chartered Bank (a) Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Pihak ketiga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) PT Bank Permata Tbk (c) Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (d) WestLB AG (e) Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (f)
Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun
Hutang Bank Lainnya a.
dan
Lembaga
2006 Rp
-
97.990.200.000
91.422.866.682 62.677.627.120
161.329.336.430 77.112.342.350
18.274.000.000 -
50.792.500.000 369.400.000.000
-
33.523.050.000
Hutang sewa guna usaha Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sinar Mas Multifinance Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Pihak ketiga PT Orix Indonesia Finance
Long-term Debts
Loans from banks and other financial institutions Rupiah Third party Standard Chartered Bank (a) U.S. Dollar (Note 29) Third parties PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (b) PT Bank Permata Tbk (c) Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (d) WestLB AG (e) Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) (f) Obligations under capital lease Rupiah
-
520.534.832
Related party PT Sinar Mas Multifinance U.S. Dollar (Note 29) Third party PT Orix Indonesia Finance
6.695.684.970
12.181.500.630
179.070.178.772
802.849.464.242
Total
51.379.333.729 5.356.547.976
239.819.106.250 5.680.247.170
Less current maturities Bank loans Obligations under capital lease
56.735.881.705
245.499.353.420
Total current maturities
122.334.297.067
557.350.110.822
Long-term portion
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions a.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Standard Chartered Bank (SCB) dengan maksimum kredit sebesar Rp 180 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 10,92% sampai dengan 11,8% per tahun pada periode 2007 dan antara 14,98% sampai dengan 16,47% per tahun pada periode 2006. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Maret 2009. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.594 hektar milik Perusahaan dan 4.985 hektar (Catatan 11) milik TAPIAN, anak perusahaan, serta jaminan perusahaan dari GARL. Pada tanggal 30 September 2006, saldo hutang adalah sebesar Rp 97.990.200.000. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007.
- 51 -
The Company obtained a term loan facility from the Standard Chartered Bank (SCB) with a maximum credit facility of Rp 180 billion. The loan bears interest from 10.92% to 11.8% per annum in period 2007 and from 14.98% to 16.47% per annum in period 2006. The loan will mature in March 2009. The loan is collateralized by the Company’s landrights totaling 1,594 hectares and landrights of TAPIAN, a subsidiary, totaling 4,985 hectares (Note 11) and a corporate guarantee from GARL. As of September 30, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 97,990,200,000. The loan was fully paid in May 2007.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
b.
Lembaga
17.
Long-term Debt (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Pinjaman ini kemudian digantikan dengan fasilitas foreign exchange, dengan jaminan yang sama dengan pinjaman sebelumnya. Fasilitas foreign exchange tersebut berlaku sejak tanggal 22 Mei 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
Furthermore, the loan facility was changed to foreign exchange facility with the same collaterals as the previous loan. The foreign exchange facility is valid from May 22, 2007 up to December 31, 2007.
Pada tanggal 22 Desember 2004, KRESNA, anak perusahaan, mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai berikut: •
b.
On December 22, 2004, KRESNA, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) as follows: •
Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 25.219.400. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 198.053.000.000 dan pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini dicicil secara triwulanan mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.
•
Loan with maximum credit facility of US$ 25,219,400. The proceeds of this loan were used to settle the loan due to related parties amounting to Rp 198,053,000,000 and finance the construction of an oil palm mill at Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Berau, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments from 2005 up to 2008.
•
Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 3.430.000.
Loan with maximum credit facility of US$ 3,430,000.
Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini akan dicicil secara triwulanan mulai dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008.
The proceeds of this loan were used to finance the construction of an oil palm mill at Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments from 2006 up to 2008.
Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 8% sampai dengan 9% per tahun dan antara 8,7% sampai dengan 9% per tahun masing-masing pada periode 2007 dan 2006. Hutang ini dijamin dengan tanah dan bangunan seluas 8.692 hektar, tanaman kelapa sawit dan segala sesuatu diatasnya, persediaan, mesin dan peralatan, gadai saham atas nama Perusahaan dan LEIDONG, serta jaminan perusahaan dari Perusahaan dan LEIDONG (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal 30 September 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 17.469.338 (setara Rp 161.329.336.430). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007.
The loans bear annual interest ranging from 8% to 9% and from 8.7% to 9% in period 2007 and 2006, respectively. These loans are collateralized by land, including its buildings, totaling 8,692 hectares, plantations and assets on the land, inventories, machinery and equipment, pledge of the shares owned by the Company and LEIDONG and corporate guarantees from the Company and LEIDONG (Notes 7 and 11). As of September 30, 2006, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 17,469,338 (equivalent to Rp 161,329,336,430). The loans were fully paid in May 2007.
- 52 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Long-term Debt (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 7,25% sampai dengan 9% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan persediaan, tanah seluas 6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, beserta bangunan dan segala sesuatu diatasnya, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan, tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal 30 September 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 10.005.786 (setara Rp 91.422.866.682).
On November 29, 2006, LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with a maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan bears interest ranging from 7.25% to 9% per annum and will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized by inventories, land with areas of 6,132 hectares owned by LEIDONG and 28.2 hectares owned by PT Bumipermai Lestari, a related party, including the buildings and assets thereon, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment, insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 7 and 11). As of September 30, 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 10,005,786 (equivalent to Rp 91,422,866,682).
Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
c.
17.
Lembaga
Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 hektar di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 7% sampai dengan 8% per tahun dan berkisar antara 7,5% sampai dengan 8% per tahun masing-masing pada periode 2007 dan 2006 dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN seluas 2.929 hektar (Catatan 11) (yang sebelumnya dimiliki oleh PT Inti Gerak Maju (IGM) sebelum IGM digabungkan dengan TAPIAN) karena SKU belum memperoleh HGU di Sungai Bengkal, mesin dan peralatan, kendaraan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan deposito berjangka senilai minimal 30% dari setiap nilai L/C yang dibuka.
c.
- 53 -
On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used to fund the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of an oil palm mill with the capacity to process 30 tonnes of FFB per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility is used to purchase the machinery and equipment for mill construction. These loans bear interest ranging from 7% to 8% per annum and from 7.5% to 8% per annum in period 2007 and 2006, respectively, and are payable in 60 (sixty) monthly installments from 2005 up to 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (Note 11) (land initially owned by PT Inti Gerak Maju (IGM) during the time IGM merged with TAPIAN), since SKU had not yet obtained its landrights in Sungai Bengkal, machinery and equipment, transportation equipment, corporate guarantee from the Company and time deposits with a minimum amount equivalent to 30% of the amount of L/C opened.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued)
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 6.859.760 (setara Rp 62.677.627.120) dan US$ 8.350.010 (setara Rp 77.112.342.350).
As of September 30, 2007 and 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 6,859,760 (equivalent to Rp 62,677,627,120) and US$ 8,350,010 (equivalent to Rp 77,112,342,350), respectively.
d.
TAPIAN, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 1,75% sampai dengan 3,5% di atas LIBOR per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2007. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha, sebagian persediaan, 2.974 hektar hak atas tanah, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan TAPIAN dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 2.000.000 (setara Rp 18.274.000.000) dan US$ 5.500.000 (setara Rp 50.792.500.000).
d.
TAPIAN, a subsidiary, obtained a term loan facility from Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) to finance the expansion of its business with a maximum credit facility of US$ 10 million. The loan bears annual interest ranging from 1.75% to 3.5% above LIBOR and will mature on December 15, 2007. The loan is collateralized by a portion of TAPIAN’s trade accounts receivable, a portion of inventories, landrights of 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment and also secured with a corporate guarantee from PURIMAS, a majority shareholder of the Company (Notes 6, 7 and 11). As of September 30, 2007 and 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 2,000,000 (equivalent to Rp 18,274,000,000) and US$ 5,500,000 (equivalent to Rp 50,792,500,000), respectively.
e.
Pada tanggal 22 Maret 2006, TAPIAN, anak perusahaan, mengadakan perjanjian pinjaman kredit dengan WestLB AG dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 40.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit MITRATAMA, perusahaan yang bergabung ke dalam TAPIAN pada tahun 2006. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3% di atas SIBOR per tahun pada tahun 2006 dan akan dicicil selama 48 bulan mulai bulan April 2007. Pinjaman ini dijamin dengan sebagian piutang usaha, sebagian persediaan, mesin dan peralatan di Kalimantan Tengah, hak atas tanah seluas 25.341 hektar milik TAPIAN, anak perusahaan, jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, serta gadai saham atas nama MITRATAMA pada periode 2006 (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 30 September 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 40.000.000 (setara dengan Rp 369.400.000.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007.
e.
On March 22, 2006, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with WestLB AG, with a maximum credit facility of US$ 40,000,000. The proceeds of this loan were used to settle the amount due to related parties and finance the construction of oil palm plantation of MITRATAMA, a company merged with TAPIAN in 2006. The loan bears interest at 3% above SIBOR per annum in 2006 and repayable in 48 months starting from April 2007. This loan is secured by a portion of trade accounts receivable, a portion of inventories, machinery and equipment in Central Kalimantan, landrights totaling 25,341 hectares of TAPIAN, a subsidiary, corporate guarantee from PURIMAS, the majority shareholder of the Company, and pledge of the shares owned by MITRATAMA in 2006 (Notes 6, 7 and 11). As of September 30, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 40,000,000 (equivalent to Rp 369,400,000,000). The loan was fully paid in May 2007.
- 54 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) f.
17.
Pada bulan Juli 1996, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari Nederlandse Financierings Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) dengan maksimum kredit sebesar US$ 21 juta, untuk membiayai perluasan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit di Pulau Bangka.
Long-term Debts (Continued) f.
In July 1996, LEIDONG, a subsidiary, obtained a long-term credit facility from Nederlandse Financierings - Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) with a maximum credit facility of US$ 21 million to finance the expansion of its oil palm plantation and oil palm crushing mill in the Bangka Island.
Pinjaman ini terhutang dalam cicilan triwulanan sampai dengan 15 April 2009, dan dikenakan bunga sebesar 2% di atas LIBOR per tahun pada tahun 2006. Hutang ini dijamin dengan piutang, persediaan, hak atas tanah lokasi perkebunan kelapa sawit milik LEIDONG seluas 1.389,25 hektar, hak guna bangunan lokasi pabrik kelapa sawit seluas 22,45 hektar, mesin dan peralatan, bangunan, gadai saham dari Perusahaan dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 7 dan 11). Pada tanggal 30 September 2006, saldo hutang adalah US$ 3.630.000 (setara Rp 33.523.050.000). LEIDONG, anak perusahaan, telah melunasi seluruh hutangnya pada tanggal 30 November 2006.
This loan is payable in quarterly installments up to April 15, 2009. The loan bears annual interest at 2% above LIBOR in 2006. The loan is collateralized by receivables, inventories, landrights with an area of 1,389.25 hectares on which an oil palm plantation is located, landrights with an area of 22.45 hectares on which the mill is located, machinery and equipment, buildings, pledge of shares from the Company, and corporate guarantees from the Company and PURIMAS, the majority shareholder of the Company (Notes 7 and 11). As of September 30, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 3,630,000 (equivalent to Rp 33,523,050,000). On November 30, 2006, LEIDONG, a subsidiary, settled its outstanding loan.
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang.
The aforementioned loan agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements.
Hutang Sewa Guna Usaha
Obligations under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dalam Rupiah dengan PT Sinar Mas Multifinance, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008. Hutang sewa guna usaha kepada PT Sinar Mas Multifinance telah dilunasi pada bulan Agustus 2007.
In 2005, the Company entered into a lease agreement in Rupiah with PT Sinar Mas Multifinance, a related party, and in U.S. Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease term of 3 (three) years expiring in 2008. Lease payable to PT Sinar Mas Multifinance was fully paid in August 2007.
- 55 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
17.
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Long-term Debts (Continued) The payment schedule for the above long-term debts as of September 30, 2007 and 2006 is as follows:
Tahun/Year: 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah/Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun/Long-term portion
18.
Hak Minoritas Perusahaan
atas
Aktiva
Bersih
Anak
18.
Akun ini merupakan hak minoritas atas ekuitas ALAM, anak perusahaan.
19.
2007 Rp
2006 Rp
25.072.092.466 42.083.651.450 43.138.508.963 60.062.480.665 8.713.445.228
51.799.095.880 281.152.051.241 213.959.510.501 113.915.653.265 118.935.653.355 23.087.500.000
179.070.178.772
802.849.464.242
56.735.881.705
245.499.353.420
122.334.297.067
557.350.110.822
Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
This account represents minority interest in the equity of ALAM, a subsidiary.
Modal Saham
19.
Capital Stock
2007
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount Rp
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Clariden Leu Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
2.507.755.821 226.676.900
87,31% 7,89%
501.551.164.200 45.335.380.000
137.760.645
4,80%
27.552.129.000
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Stockholders
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Clariden Leu Others (each below 5%) Total
2006
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah/ Amount Rp
Stockholders
PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%)
2.143.661.381
74,63%
428.732.276.200
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
728.531.985
25,37%
145.706.397.000
Others (each below 5%)
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Total
- 56 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 19.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Modal Saham (Lanjutan)
19.
Pada tanggal 23 November 2006, PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, menjual 2,44% kepemilikannya di Perusahaan sejumlah 70.188.000 saham, sehingga kepemilikan PURIMAS di Perusahaan mengalami penurunan dari 74,63% menjadi 72,19%. Selanjutnya pada bulan Mei, Juni dan Juli 2007, PURIMAS membeli 434.282.440 saham Perusahaan yang merupakan 15,12% kepemilikan di Perusahaan dari pihak ketiga. Dengan demikian kepemilikan PURIMAS di Perusahaan mengalami kenaikan dari 72,19% menjadi 87,31% pada tanggal 30 September 2007. 20.
On November 23, 2006, PURIMAS, the majority shareholder of the Company, sold about 2.44% of its investment in the Company totaling 70,188,000 shares, therefore, PURIMAS’ ownership in the Company decreased from 74.63% to 72.19%. Subsequently, in May, June and July 2007, PURIMAS acquired 434,282,440 shares of the Company, which represents 15.12% of ownership in the Company, from third parties. Accordingly, PURIMAS’ ownership in the Company increased from 72.19% to 87.31% as of September 30, 2007.
Dividen Tunai
20.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 7 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 132.120.894.836 atau Rp 46 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2007. 21.
21. 2007 Rp
Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya
Jumlah Penjualan Domestik Penjualan Ekspor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Jumlah Penjualan Ekspor Jumlah Penjualan
Cash Dividends Based on the Annual General Shareholders’ Meeting dated May 7, 2007, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2006 totaling Rp 132,120,894,836 or Rp 46 per share. The dividends were distributed to shareholders on June 25, 2007.
Pendapatan Usaha
Penjualan domestik Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28a) Produk kelapa sawit
Capital Stock (Continued)
Revenues 2006 Rp Domestic Sales
388.438.524.041
303.930.728.824
2.514.830.408.019 17.997.679.214
1.706.515.334.882 16.245.878.142
2.532.828.087.233
1.722.761.213.024
2.921.266.611.274
2.026.691.941.848
Related parties (Note 28a) Oil palm products Third parties Oil palm products Other business
Total Domestic Sales Export Sales
1.950.846.124.238
653.483.301.043
Related parties (Note 28a) Oil palm products
387.998.361.063
819.917.508.087
Third parties Oil palm products
2.338.844.485.301
1.473.400.809.130
5.260.111.096.575
3.500.092.750.978
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan selama periode 2007 adalah kepada Golden Agri International Trading (L) Ltd. dan Golden Agri International Pte. Ltd., pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan pada periode 2006.
Total Export Sales Total Revenues
Sales exceeding 10% of the total sales pertain to sales to Golden Agri International Trading (L) Ltd. and Golden Agri International Pte. Ltd., related parties, in period 2007. There were no sales exceeding 10% of the total sales in period 2006.
- 57 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 22.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Beban Pokok Penjualan
22.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2007 Rp
2006 Rp
Bahan baku yang digunakan Upah langsung dan biaya pabrikasi
3.225.096.374.526 573.935.940.422
2.278.462.166.016 479.652.477.705
Raw materials used Direct labor and factory overhead
Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode
3.799.032.314.948
2.758.114.643.721
Total Manufacturing Costs Work in process At beginning of period At end of period
Biaya Pokok Produksi
3.798.870.519.315
Persediaan barang jadi Awal periode Pembelian Akhir periode Beban Pokok Penjualan
143.799.531 (305.595.164)
187.458.804 (10.488.187) 2.758.291.614.338
207.583.144.580 110.372.516.091 (430.424.169.796)
253.442.038.676 50.384.747.852 (282.332.543.960)
3.686.402.010.190
2.779.785.856.906
Beban Usaha
23.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Finished goods At beginning of period Purchases At end of period Cost of Goods Sold
Operating Expenses The details of operating expenses are as follows:
2007 Rp Beban Penjualan Pajak ekspor Ongkos angkut dan pengiriman Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Administrasi ekspor Penyusutan (Catatan 11) Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 28e) Lain-lain
Cost of Goods Manufactured
Raw materials and finished goods purchased by the Group from related parties represent 47.17% and 54.36% of the total raw materials and finished goods purchased in 2007 and 2006, respectively (Note 28b). There was no significant purchase from third party in 2007 and 2006.
Grup membeli bahan baku dan barang jadi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar 47,17% dan 54,36% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi pada periode 2007 dan 2006 (Catatan 28b). Tidak ada jumlah pembelian yang signifikan dari pihak ketiga pada periode 2007 dan 2006.
23.
Cost of Goods Sold
2006 Rp
89.656.666.902 67.640.156.338 23.439.553.981 19.495.293.922 4.487.482.170 3.621.990.240
6.100.071.508 77.394.265.743 18.759.605.985 10.619.454.746 5.201.250.305 2.606.324.383
(8.620.031.400) 21.273.718.300
(9.017.347.760) 15.585.518.908
220.994.830.453
- 58 -
127.249.143.818
Selling Expenses Export tax Transportation and delivery Salaries, wages and employees' benefits Advertisement and promotions Export administration Depreciation (Note 11) Allocation from management and commission fees (Note 28e) Others
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 23.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Beban Usaha (Lanjutan)
23. 2007 Rp
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Sewa, pajak dan perizinan (Catatan 28f) Perjalanan dinas Penyusutan (Catatan 11) Pemeliharaan dan perbaikan Sumber daya manusia Jasa profesional - pihak ketiga Komunikasi (Catatan 28j) Umum dan kantor Asuransi Sumbangan dan representasi Utilitas Amortisasi: Merek dagang Biaya ditangguhkan Jasa keuangan (Catatan 28k) Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 28e) Lain-lain
Jumlah
24.
2006 Rp
186.217.903.322 27.333.841.479 27.168.044.806 23.319.028.024 13.408.703.992 7.762.173.568 6.022.477.283 4.185.288.698 3.806.042.352 3.579.251.493 3.052.539.961 2.496.720.107
152.712.256.200 26.942.945.709 21.229.207.533 19.394.349.411 14.525.284.284 5.431.006.430 7.092.757.605 4.191.371.964 3.740.817.704 3.061.200.198 2.644.391.628 3.618.650.350
572.456.250 142.981.029 -
572.343.750 5.178.950.041 14.201.160.058
(242.027.443.047) 1.487.210.493
(232.987.914.791) 8.261.208.742
68.527.219.810
59.809.986.816
289.522.050.263
187.059.130.634
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
24.
Akun ini terutama merupakan laba (rugi) selisih kurs atas hutang bank jangka pendek, hutang jangka panjang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
25.
25.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
Jumlah
Total
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Interest and Other Financial Charges The details of interest and other financial charges are as follows:
2007 Rp
Beban administrasi bank dan provisi kredit
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees' benefits Rent, taxes and licenses (Note 28f) Travelling Depreciation (Note 11) Repairs and maintenance Human resources Professional fees - third parties Communication (Note 28j) General and office supplies Insurance Representation and donation Utilities Amortization of: Brands and trademarks Deferred charges Finance service fees (Note 28k) Allocation from management and commission fees (Note 28e) Others
This account represents mainly gain (loss) on foreign exchange due to restatement of short-term bank loans, long-term debts and due to related parties.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
Beban bunga: Hutang jangka pendek dan jangka panjang Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 28i) Goederhand Finance B.V. PT Sinar Mas Multifinanc e PT Sinar Oleochemical International Pihak ketiga
Operating Expenses (Continued)
2006 Rp Interest expense on: Short-term and long-term debts
59.554.219.087 34.284.204
25.737.653.462 69.691.191
50.174.080.292 109.762.583.583
490.295.654 69.108.306.342 95.405.946.649
8.641.454.372
1.855.980.966
118.404.037.955
97.261.927.615
- 59 -
Related parties (Note 28i) Goederhand Finance B.V. PT Sinar Mas Multifinance PT Sinar Oleochemical International Third parties Bank administration charges and credit provision Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 26.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Pajak Penghasilan
26.
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
The tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following:
2007 Rp Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Jumlah Beban (Penghasilan) Pajak
Income Tax
2006 Rp
155.771.423.250 136.360.927.350
4.192.904.469
292.132.350.600
4.192.904.469
27.076.075.070 83.173.156.774
8.755.256.792 (31.159.180.818)
110.249.231.844
(22.403.924.026)
402.381.582.444
(18.211.019.557)
Current tax The Company Subsidiaries Total Deferred tax The Company Subsidiaries Total Total Tax Expense (Benefit)
Tidak ada taksiran pajak penghasilan Perusahaan pada periode 2006 karena Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal yang cukup untuk dikompensasikan terhadap laba kena pajak periode tersebut.
No provision for corporate income tax was provided in 2006 since the Company has adequate accumulated fiscal losses to compensate against its taxable income for such period.
Pada tanggal 26 September 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2004 yang mengoreksi rugi fiskal Perusahaan tahun 2004 seperti yang dilaporkan sebelumnya Rp 117.383.069.558 menjadi Rp 109.608.370.005 dan menyetujui taksiran tagihan pajak Perusahaan seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 1.950.917.541.
On September 26, 2006, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 from the Tax Office covering corporate income tax for the fiscal year 2004 which corrected the Company’s fiscal losses as reported before from Rp 117,383,069,558 to Rp 109,608,370,005, and approved the Company’s estimated claim for tax refund as previously reported of Rp 1,950,917,541.
Pada tanggal 2 Juli 2004, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2002 yang mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun 2002 seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 222.309.680.180 menjadi laba fiskal Rp 308.870.751.140. Sejak tahun 2004, Perusahaan telah mengajukan banding atas ketetapan pajak tersebut, dan pada tanggal 12 Oktober 2006, Perusahaan menerima Putusan dari pengadilan pajak No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006, yang mengabulkan seluruh permohonan banding perusahaan dan menetapkan rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2002 menjadi sebesar Rp 214.354.248.860. Sehubungan dengan keputusan tersebut, maka rugi fiskal tahun 2001 disesuaikan menjadi sebesar Rp 115.992.263.015 pada tahun 2006.
On July 2, 2004, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 for the 2002 corporate income tax which corrected the Company’s 2002 estimated fiscal loss from the reported amount of Rp 222,309,680,180 to taxable income of Rp 308,870,751,140. Since 2004, the Company has appealed against the said tax result, and on October 12, 2006, the Company received from the Tax Court Decision Letter No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006 which approved all of the Company’s tax appeal and corrected the Company’s fiscal loss in 2002 to be Rp 214,354,248,860. As a result, the fiscal loss in 2001 was adjusted to become Rp 115,992,263,015 in 2006.
- 60 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Laba Bersih per Saham Dasar
27.
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
Jumlah laba bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama periode berjalan
The calculation of basic earnings per share is as follows:
2007 Rp
2006 Rp
808.259.878.618
554.117.739.489
2.872.193.366
2.872.193.366
281
193
Laba bersih per s aham dasar
28.
Basic Earnings per Share
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
28.
Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding during the period Basic earning per share
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah diatas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows:
a.
a.
Grup menjual produknya secara lokal kepada SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) dan PT Bumipermai Lestari (BPL) pada periode 2007 dan 2006 serta kepada PT Binasawit Abadipratama (BAP) pada periode 2007 dan IMT pada periode 2006; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Trading Ltd. pada periode 2007 dan 2006 serta kepada Golden Agri International Pte. Ltd. dan Asia Integrated Agri Resources Ltd. pada periode 2007 dan kepada Sinar Konex Korea Co. Ltd. pada periode 2006; serta menerima upah olah dari BPL dan SKIP pada periode 2007 dan 2006 dan dari BAP pada periode 2007. Penjualan bersih kepada perusahaanperusahaan ini adalah sebesar Rp 2.339.284.648.279 dan Rp 957.414.029.867 masing-masing pada periode 2007 dan 2006, yang merupakan 44,47% pada periode 2007 dan 27,35% pada periode 2006 terhadap jumlah penjualan.
- 61 -
The Group sold its products` locally to SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) and PT Bumipermai Lestari (BPL) in periods 2007 and 2006 and to PT Binasawit Abadipratama (BAP) in period 2007 and IMT in period 2006; exported its products to Golden Agri International Trading Ltd. in periods 2007 and 2006 and to Golden Agri International Pte. Ltd. and Asia Integrated Agri Resources Ltd. in period 2007 and Sinar Konex Korea Co. Ltd. in period 2006; and received processing fees from BPL and SKIP in periods 2007 and 2006, and from BAP in period 2007. Net revenues from these companies amounted to Rp 2,339,284,648,279 and Rp 957,414,029,867 in period 2007 and 2006, respectively, representing 44.47% in period 2007 and 27.35% in period 2006 of the total revenues.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) Receivables arising from these transactions amounted to Rp 330,076,652,468 and Rp 65,796,869,253 as of September 30, 2007 and 2006, respectively, and are presented as “Trade Accounts Receivable - Related Parties” (Note 6) in the consolidated balance sheets. “Trade Accounts Receivable - Related Parties” represented 4.50% and 1.29% of the total consolidated assets as of September 30, 2007 and 2006, respectively.
Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 330.076.652.468 dan Rp 65.796.869.253 masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” (Catatan 6) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dari jumlah aktiva konsolidasi adalah 4,50% dan 1,29% masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006. b.
Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), SKIP, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), PT Bumi Sawit Permai (BSP), BPL, SMII, PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Sawit Mas Sejahtera dan IMT pada periode 2007 dan 2006 serta BAP pada periode 2007 dan PT Sumber Indahperkasa (SIP) dan PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA) pada periode 2006. Transaksi pembelian dengan perusahaanperusahaan ini adalah sebesar Rp 1.503.219.090.622 dan Rp 1.060.724.322.807 masing-masing pada periode 2007 dan 2006, yang merupakan 47,17% dan 54,36% masingmasing pada periode 2007 dan 2006 terhadap jumlah pembelian.
b.
The Group purchased oil palm products from PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), SKIP, PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), PT Bumi Sawit Permai (BSP), BPL, SMII, PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Sawit Mas Sejahtera and IMT in periods 2007 and 2006, and BAP in period 2007 and PT Sumber Indahperkasa (SIP) and PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA) in period 2006. Purchases from these companies amounted to Rp 1,503,219,090,622 and Rp 1,060,724,322,807 in period 2007 and 2006 respectively, representing 47.17% and 54.36% in period 2007 and 2006, respectively, of the total purchases.
Grup membeli pupuk dari PT Rolimex Kimia Nusamas; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha pada periode 2007 dan 2006; menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, PT Sinar Jatimitra, IMT dan RAMAJAYA pada periode 2007 dan 2006, serta PT Bina Sinar Amity, BSP dan BPL pada periode 2007; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from PT Rolimex Kimia Nusamas; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; used plantation equipment service from PT Swakarya Adhi Usaha in periods 2007 and 2006; used transportation service from UNIVERSAL, PT Sinar Jatimitra, IMT and RAMAJAYA in periods 2007 and 2006, and PT Bina Sinar Amity, BSP and BPL in period 2007; used air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah.
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 535.547.249.260 dan Rp 292.842.641.846 atau 13,41% dan 11,14% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, dan disajikan sebagai “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” (Catatan 15) pada neraca konsolidasi.
Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 535,547,249,260 and Rp 292,842,641,846 or 13.41% and 11.14% of the total consolidated liabilities as of September 30, 2007 and 2006, respectively, and are presented as “Trade Accounts Payable - Related Parties” (Note 15) in the consolidated balance sheets.
- 62 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi masing-masing sebesar Rp 11.556.625.687 dan Rp 8.554.991.853 pada periode 2007 dan 2006.
c.
The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premium of Rp 11,556,625,687 and Rp 8,554,991,853 in periods 2007 and 2006, respectively.
d.
Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT masing-masing sejumlah Rp 3.691.500.000 dan Rp 4.010.500.000 pada periode 2007 dan 2006 dan kepada BAP sejumlah Rp 2.798.072.095 pada periode 2007. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik di Belawan kepada IMT masing-masing sejumlah Rp 4.081.000.000 dan Rp 4.533.000.000 pada periode 2007 dan 2006.
d.
The Company had its storage tanks of CPO and PK, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT which amounted to Rp 3,691,500,000 and Rp 4,010,500,000 in 2007 and 2006, respectively, and to BAP which amounted to Rp 2.798.072.095 in 2007. On the other hand, the Company also paid mill rental in Belawan to IMT which amounted to Rp 4,081,000,000 and Rp 4,533,000,000, respectively, in 2007 and 2006.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi, sebesar Rp 250.647.474.447 pada periode 2007 dan Rp 213.780.295.201 pada periode 2006. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” (Catatan 23) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 132.493.802.263 dan Rp 157.796.264.039 atau sebesar 1,81% dan 3,1% dari jumlah aktiva konsolidasi masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
e.
The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 250,647,474,447 in period 2007 and Rp 213,780,295,201 in period 2006. These fees were presented as deduction under the “Selling Expenses” and the “General and Administrative Expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 132,493,802,263 and Rp 157,796,264,039, representing 1.81% and 3.1% of the total consolidated assets as of September 30, 2007 and 2006, respectively, and are presented as part of “Due from Related Parties” in the consolidated balance sheets.
- 63 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, (penyewa) dan PT Royal Oriental (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa ini mencakup periode 3 tahun yang kemudian diperpanjang beberapa kali, yang terakhir mencakup periode 5 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 untuk Perusahaan dan 30 November 2008 untuk TAPIAN. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar dimuka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan setengah tahunan. Pada bulan Januari 2007, perjanjian antara TAPIAN dengan PT Royal Oriental telah diakhiri. Biaya sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 17.019.673.093 dan Rp 23.038.466.862 atau sebesar 5,88% dan 12,32% dari jumlah beban usaha pada periode 2007 dan 2006, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 23).
f.
On January 15, 1997, the Company and TAPIAN, a subsidiary, (the lessees) and PT Royal Oriental (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreement covers a period of three years which had been extended several times the latest of which covers 5-year periods up to June 30, 2008 for the Company and November 30, 2008 for TAPIAN. Under the said agreement, the lessee shall pay in advance for the rent and service charges which are payable on a semi-annual basis. In January 2007, the agreement between TAPIAN and PT Royal Oriental was terminated. The rent and service charges in periods 2007 and 2006 amounted to Rp 17,019,673,093 and Rp 23,038,466,862 or 5.88% and 12.32%, respectively, of the total operating expenses, and are presented as part of “Selling Expenses” and “General and Administrative Expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income.
g.
Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro dan deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas secara keseluruhan masing-masing sebesar Rp 21.292.674.795 dan Rp 11.002.394.788 atau sebesar 0,29% dan 0,22% dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 (Catatan 4 dan 5).
g.
The Group places its funds in current account and time deposits at PT Bank Sinarmas totaling to Rp 21,292,674,795 and Rp 11,002,394,788 or representing 0.29% and 0.22%, respectively, of the total consolidated assets as of September 30, 2007 and 2006 (Notes 4 and 5).
Grup mempunyai investasi jangka pendek berupa reksadana di mana PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai manager investasi. Saldo reksadana pada tanggal 30 September 2006 adalah sebesar Rp 113.266.028.275 (Catatan 5). Reksadana ini telah dicairkan pada bulan November dan Desember 2006. h.
Group has short-term investments in form of mutual fund wherein PT Sinarmas Sekuritas acts as the investment manager. The outstanding balance of mutual funds as of September 30, 2006 is Rp 113,266,028,275 (Note 5). The mutual funds were redeemed in November and December 2006.
Pada tanggal 30 September 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai investasi jangka pendek kepada Golden Agri International Finance (2) Ltd. sejumlah US$ 33.095.000 (setara Rp 302.389.015.000). Investasi jangka pendek ini akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di bulan Oktober 2007 sampai dengan April 2008 dan memperoleh bunga berkisar antara 3,72% sampai dengan 5,21% per tahun (Catatan 5).
h.
- 64 -
As of September 30, 2007, the Company and its subsidiaries have short-term investments in Golden Agri International Finance (2) Ltd. totaling to US$ 33,095,000 (equivalent to Rp 302,389,015,000). The short-term investments will mature on various dates in October 2007 up to April 2008 and earn interest ranging from 3.72% to 5.21% per annum (Note 5).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) As of September 30, 2006, MITRATAMA, a subsidiary merged into TAPIAN in December 2006, had a short-term investment in Golden Agri International Finance (2) Ltd. amounting to US$ 800,000 (equivalent to Rp 7,388,000,000) for a period of one year until September 21, 2007 which earned interest at 3.5% per annum. This short-term investment was redeemed in November 2006 (Note 5).
Pada tanggal 30 September 2006, MITRATAMA, anak perusahaan yang bergabung dengan TAPIAN pada bulan Desember 2006, mempunyai investasi jangka pendek kepada Golden Agri International Finance (2) Ltd. sebesar US$ 800.000 (setara Rp 7.388.000.000) untuk periode satu tahun sampai dengan 21 September 2007 dengan tingkat bunga sebesar 3,5% per tahun. Investasi jangka pendek ini telah dicairkan pada bulan November 2006 (Catatan 5). i.
i.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, “Hutang Lain-lain - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut: 2007 Rp Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Buanawiralestari Mas PT Binasawit Abadipratama PT Ivo Mas Tunggal PT Ramajaya Pramukti PT Sumber Indahperkasa PT Bumipermai Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Djuandasawit Lestari PT Bumipalma Lestari Persada PT Bumi Sawit Permai PT Sinar Mas Super Air 1) PT Buana Artha Sejahtera PT Sawit Mas Sejahtera PT Mitrakarya Agroindo PT Meganusa Intisawit Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Golden Agri International Finance (2) Ltd. PT Ivo Mas Tunggal Jumlah % dari jumlah aktiva konsolidasi
The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from Related Parties”, “Other Payables - Related Parties” and “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows:
2006 Rp
28.307.583.845 22.573.958.425 20.251.456.891 14.810.126.513 12.541.557.638 10.331.781.039 7.615.587.539 5.416.432.382 4.536.701.226 3.156.951.023 2.264.342.062 2.073.785.266 1.539.244.013 1.529.470.719 1.462.489.825 41.354.041
32.204.269.486 14.829.845.387 31.024.487.331 14.973.234.926 12.477.179.283 13.999.504.217 11.177.154.980 7.601.030.078 6.431.954.710 5.101.384.936 6.819.635.282 833.737.717 4.952.649.688 1.270.393.464
Due from related parties Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Buanawiralestari Mas PT Binasawit Abadipratama PT Ivo Mas Tunggal PT Ramajaya Pramukti PT Sumber Indahperkasa PT Bumipermai Lestari PT Forestalestari Dwikarya PT Djuandasawit Lestari PT Bumipalma Lestari Persada PT Bumi Sawit Permai PT Sinar Mas Super Air 1) PT Buana Artha Sejahtera PT Sawit Mas Sejahtera PT Mitrakarya Agroindo PT Meganusa Intisawit
2.157.363.953
2.730.475.010
Others (each below Rp 1 billion)
2.100.806.634 -
7.084.353 13.822.995.932
142.710.993.034
180.257.016.780
1,94%
- 65 -
3,54%
U.S. Dollar (Note 29) Golden Agri International Finance (2) Ltd. PT Ivo Mas Tunggal Total % to total consolidated assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued)
2007 Rp
2006 Rp
Hutang lain-lain Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) SOCI 2) % dari jumlah kewajiban konsolidasi Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Purimas Sasmita PT Meganusa Intisawit PT Binasawit Abadipratama PT Ivo Mas Tunggal PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 29) Goederhand Finance B.V. 3) Golden Agri Resources Ltd. Jumlah % dari jumlah kewajiban konsolidasi
Other payables U.S. Dollar (Note 29) 22.842.500.000
23.087.500.000
0,57%
0,88%
14.415.836.745 6.794.233.691 3.332.686.622 3.008.616.579 2.195.855.015 1.068.822.682
2.305.694.259 -
283.971.249
401.970.685
1.728.674.715.000 -
837.623.735.000 537.166.150
1.759.774.737.583
840.868.566.094
44,05%
31,98%
SOCI 2) % to total consolidated liabilities
Due to related parties Rupiah PT Purimas Sasmita PT Meganusa Intisawit PT Binasawit Abadipratama PT Ivo Mas Tunggal PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 29) Goederhand Finance B.V. 3) Golden Agri Resources Ltd. Total % to total consolidated liabilities
1.
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada SUPERAIR sebesar Rp 15.000.000.000 dengan tingkat bunga 0% dan 10% per tahun masing-masing pada periode 2007 dan 2006 yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008. Pada periode 2006, pendapatan bunga yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebesar Rp 376.116.666 dan disajikan dalam “Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan Bunga” pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 masingmasing adalah sebesar Rp 2.000.000.000 dan Rp 6.782.783.333.
1.
The Company granted a credit facility to SUPERAIR amounting to Rp 15,000,000,000. The loan bears annual interest at 0% and 10% per annum in 2007 and 2006, respectively, and will mature on December 31, 2008. In 2006, the related interest income arising from this transaction amounted to Rp 376,116,666 and presented under ”Other Income (Expenses) - Interest Income” in the consolidated statements of income. The outstanding receivables amounted to Rp 2,000,000,000 and Rp 6,782,783,333 as of September 30, 2007 and 2006, respectively.
2.
Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI, perusahaan asosiasi, dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 September 2005 berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 25 September 2002. Pinjaman tersebut dikenakan bunga antara 2,25% sampai dengan 3,5% per tahun dan antara 2,25% sampai dengan 3,75% per tahun masing-masing pada periode 2007 dan 2006.
2.
On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI, an associate, with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until September 29, 2005 based on the restructured loan agreement dated September 25, 2002. The loan bears interest rate from 2.25% up to 3.5% per annum and from 2.25% up to 3.75% per annum in 2007 and 2006, respectively.
- 66 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) As of September 30, 2007 and 2006, the loan amounted to US$ 2,500,000 (equivalent to Rp 22,842,500,000 and Rp 23,087,500,000, respectively) and the Company is still in the process of negotiation with SOCI.
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, saldo pinjaman masing-masing adalah sebesar US$ 2.500.000 (setara Rp 22.842.500.000 dan Rp 23.087.500.000) dan Perusahaan masih dalam tahap negosiasi dengan SOCI. 3.
j.
3.
Pada tahun 2004, Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GARL.
In 2004, the Group signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GARL.
Grup memperoleh pinjaman dari GFBV dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 310.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 4,095% sampai dengan 8,5% per tahun pada periode 2007 dan sebesar 4,095% pada periode 2006. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2011.
The Group obtained loan from GFBV with total maximum facility of US$ 310,000,000. The loan bore interest ranging from 4.095% up to 8.5% per annum in 2007 and at 4.095% per annum in 2006. Interest has to be paid semi annually every June 30 and December 31. The maturity date of the agreement is December 26, 2011.
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 189.195.000 (setara Rp 1.728.674.715.000) dan US$ 90.701.000 (setara Rp 837.623.735.000), yang disajikan dalam “Hutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi.
The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 189,195,000 (equivalent to Rp 1,728,674,715,000) and US$ 90,701,000 (equivalent to Rp 837,623,735,000) as of September 30, 2007 and 2006, respectively, which were presented as part of “Due to Related Parties” in the consolidated balance sheets. j.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo pada periode 2007 dan dengan PURIMAS pada periode 2006. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut.
The Company and its subsidiaries entered into satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo in 2007 and with PURIMAS in 2006. The management contracts cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. Accrued expense arising from this transaction amounted to Rp 1,035,286,061 and Rp 7,972,760,200, respectively, as of September 30, 2007 and 2006.
Biaya masih harus dibayar yang timbul dari transaksi ini masing-masing adalah sebesar Rp 1.035.286.061 dan Rp 7.972.760.200 pada tanggal 30 September 2007 dan 2006.
- 67 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) Communication fees amounting to Rp 2,553,765,541 and Rp 6,249,926,993, respectively, were presented as part of “Cost of Goods Sold” in 2007 and 2006, amounting to Rp 95,089,260 was presented as part of “Selling Expenses” in 2007 and amounting to Rp 269,095,800 and Rp 741,198,600, were presented as part of “General and Administrative Expenses”, respectively, in 2007 and 2006.
Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 2.553.765.541 dan Rp 6.249.926.993 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” pada periode 2007 dan 2006, Rp 95.089.260 disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” pada periode 2007 dan masing-masing sebesar Rp 269.095.800 dan Rp 741.198.600 disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada periode 2007 dan 2006. k.
Pada tanggal 31 Maret 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa keuangan dengan AFP. Berdasarkan perjanjian tersebut, AFP menyediakan jasa konsultasi keuangan kepada Perusahaan. Beban jasa keuangan adalah sebesar Rp 14.201.160.058 pada periode 2006 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan Administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi.
k.
On March 31, 2000, the Company entered into a finance service agreement with AFP. Based on the agreement, AFP was engaged to provide corporate finance advisory services to the Company. Finance services fees amounted to Rp 14,201,160,058 in period 2006, and were presented as part of “General and Administrative Expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income.
l.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 7 Mei 2007 dan 31 Mei 2006 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut:
l.
The Company received approval from its public shareholders in the Extraordinary Shareholders’ General Meetings, which were held on May 7, 2007 and May 31, 2006 in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions:
•
Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam No. IX.E.2; dan
•
Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in Rule No. IX.E.1 and material transactions as defined in Rule No. IX.E.2 of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam); and
•
Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut:
•
Approval of certain operational and financial transactions by obtaining approval through the commissioners’ and audit committee’s meeting, with the following criteria:
•
•
Transaksi diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usaha utama sehari-hari;
- 68 -
Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities;
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 28.
Sifat dan (Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Istimewa
28.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
•
Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arms length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan;
•
Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arms length”, fair market value which is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is conducted;
•
Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan
•
Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia; and
•
Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35 juta atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani.
•
The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed.
Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
29.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued)
All material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing
29.
Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies As of September 30, 2007 and 2006, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2007 Mata uang asing/ Original currency
Aktiva Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva lain-lain - lainnya Jumlah Aktiva
Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency
2006 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
US$ EUR SG$ US$
31.306.342 405.000 29.500 33.095.000
286.046.048.335 5.239.890.000 180.894.885 302.389.015.000
3.923.485 29.500 13.064.865
36.233.386.043 171.670.825 120.654.028.275
US$
35.054.527
320.293.213.107
8.959.910
82.744.764.235
US$ JP¥
229.923 1.554.679.132
2.100.806.634 123.363.789.156
1.497.572 1.546.718.752
13.830.080.285 121.278.217.382
US$
99.685.792
910.829.083.076
27.445.832
253.462.258.838
EUR SG$ JP¥
405.000 29.500 1.554.679.132
5.239.890.000 180.894.885 123.363.789.156
29.500 1.546.718.752
171.670.825 121.278.217.382
- 69 -
Assets Cash and cash equivalents
Short-term investments Trade and other accounts receivable Due from related parties Other assets - others Total Assets
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 29.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)
29.
Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued)
2007 Mata uang asing/ Original currency
Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency
2006 Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain Uang muka pelanggan - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
US$
189.195.000
1.728.674.715.000
90.759.166
838.160.901.150
Jumlah Kewajiban
US$
292.461.038
2.672.216.504.782
198.712.966
1.835.114.246.784
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Bers ih
US$ EUR SG$ JP¥
(192.775.246) 405.000 29.500 1.554.679.132
(1.761.387.421.706) 5.239.890.000 180.894.885 123.363.789.156
(171.267.134) 29.500 1.546.718.752
(1.581.651.987.946) 171.670.825 121.278.217.382
US$ US$ US$ US$ US$
74.000.000 4.926.327 400.852 4.340.503 19.598.356
676.138.000.000
25.800.000
45.011.850.906 3.662.588.470 39.659.171.634 179.070.178.772
3.805.025 2.080.369 76.268.406
Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) dolar AS adalah Rp 9.137 dan Rp 9.235, satu (1) dolar Singapura adalah Rp 6.132 dan Rp 5.819, satu (1) Yen Jepang adalah Rp 79,35 dan Rp 78,41 masing-masing pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 dan satu (1) Euro adalah Rp 12.938 pada tanggal 30 September 2007. 30.
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah
238.263.000.000 35.139.408.976 19.212.207.248 704.338.729.410
Liabilities Short-term bank loans Trade and other accounts payable Advances from customers - third parties Accrued expenses Long-term debts Due to related parties Total Liabilities Net Assets (Liabilities)
The rates of exchange used were Rp 9,137 and Rp 9,235 to US$ 1, Rp 6,132 and Rp 5,819 to SGD 1, Rp 79.35 and Rp 78.41 to JP¥ 1 each as of September 30, 2007 and 2006, respectively, and Rp 12.938 to EUR 1 as of September 30, 2007.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
30.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments:
a.
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT), pihak ketiga, meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual.
- 70 -
The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to exert its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan)
30.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued)
Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO) di area-area tertentu, pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh distributor’s margin sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
Under the latest agreement on January 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO) in certain areas, supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan refinery Tarjun, Kalimantan Selatan dan Jakarta serta pembelian kendaraan dan alat-alat berat yang akan digunakan untuk perluasan fasilitas usaha Grup. Pada tanggal 30 September 2007, jumlah komitmen tersebut adalah sekitar Rp 383 juta.
b.
The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the construction of its refineries at Tarjun, South Kalimantan and Jakarta and purchases of vehicles and heavy equipment which will be used for the expansion of the Group’s facilities. As of September 30, 2007, the total commitments amounted to approximately Rp 383 million.
c.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
c.
In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus is required to perform the following, among others:
d.
•
Memberikan jaminan atas perjanjian hutang yang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma).
•
To provide guarantee under the loan agreement made between a bank (not necessarily a state-owned bank) and the cooperatives (the plasma farmers).
•
Membeli hasil produksi TBS yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
•
To purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government.
Perusahaan sejak tahun 1993 mengadakan perjanjian jual beli dengan SOCI, perusahaan asosiasi, yang mana Perusahaan setuju untuk menjual sebagian produk kelapa sawitnya (sejumlah Rp 199.893.634.656 dan Rp 170.246.105.047 masing-masing pada periode 2007 dan 2006). Perjanjian jual beli ini berlaku selama 15 tahun sampai dengan 14 Juli 2008.
d.
- 71 -
Since 1993, the Company has had a sale and purchase agreement with SOCI, an associate, whereby the Company agreed to sell a portion of its oil palm products (amounting to Rp 199,893,634,656 in period 2007 and Rp 170,246,105,047 in period 2006). The said sale and purchase agreement covers a 15-year period up to July 14, 2008.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) e.
30.
Pada tanggal 30 September 2007 Perusahaan dan anak perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 188.195.010.888 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO) sejumlah 37.382 ton, Rp 18.160.515.697 untuk kontrak pembelian palm kernel (PK) sejumlah 5.123 ton, Rp 3.463.250.000 untuk kontrak pembelian palm kernel oil (PKO) sejumlah 500 ton dan Rp 43.983.417.852 untuk kontrak pembelian lainnya (Catatan 8).
e.
Pada tanggal 30 September 2007 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 4.781.699.340 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO) sejumlah 624,38 ton dan Rp 3.648.214.198 untuk kontrak penjualan minyak goreng dan margarine & fat.
31.
Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) As of September 30, 2007, the Company and its subsidiaries have paid advances to third parties amounting to Rp 188,195,010,888 for purchase contracts of 37,382 tons of crude palm oil (CPO), Rp 18,160,515,697 for purchase contracts of 5,123 tons of palm kernel (PK), Rp 3,463,250,000 for purchase contract of 500 tons of palm kernel oil (PKO) and Rp 43,983,417,852 for other purchase contracts (Note 8).
As of September 30, 2007, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 4,781,699,340 for the sales contract of 624.38 tons of refined bleached deodorized olein (RBDO) and Rp 3,648,214,198 for the sales contract of cooking oil and margarine & fat.
Informasi Segmen
31.
Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:
Information by business segment of the Group is as follows:
Segmen Primer
Primary Segment
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer.
The Group is managed and divided into integrated food consumer and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information.
- 72 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Informasi Segmen (Lanjutan)
31.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued)
2007
Segmen Usaha
Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp
Perkebunan/ Plantations Rp
Jumlah/ Total Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
Business Segment
Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor
2.702.960.945.669 2.132.816.451.203
218.305.665.605 206.028.034.098
2.921.266.611.274 2.338.844.485.301
-
2.921.266.611.274 2.338.844.485.301
Revenues from external customers: Domestic Export
Jumlah
4.835.777.396.872
424.333.699.703
5.260.111.096.575
-
5.260.111.096.575
Total
Penjualan bersih antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen
-
1.307.245.281.600
1.307.245.281.600
(1.307.245.281.600)
-
4.835.777.396.872
1.731.578.981.303
6.567.356.378.175
(1.307.245.281.600)
5.260.111.096.575
(4.152.562.235.639) *)
(853.288.573.035)
(5.005.850.808.674)
1.319.448.798.484
(3.686.402.010.190)
(169.213.658.136)
(51.781.172.317)
(220.994.830.453)
-
(220.994.830.453)
(4.321.775.893.775)
(905.069.745.352)
(5.226.845.639.127)
1.319.448.798.484
(3.907.396.840.643)
826.509.235.951
1.340.510.739.048
514.001.503.097
12.203.516.884
Beban umum dan administrasi
1.352.714.255.932
(68.527.219.810)
Laba usaha
1.284.187.036.122
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih
15.604.720.184
Pendapatan bunga
13.069.345.190
Beban bunga dan keuangan lainnya
(118.404.037.955)
Rugi selisih kurs - bersih
(12.390.093.095)
Lain-lain - bersih
28.574.490.615
Inter-segment sales Total revenues Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses Segment results General and administrative expenses Income from operations
Equity in net profit of associates net Interest income Interest and other financial charges Loss on foreign exchange - net Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(292.132.350.600)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih
(110.249.231.844)
Deferred tax expense - net
Laba bersih Aktlva segmen
808.259.878.618 5.979.659.816.379 **)
2.802.347.759.100
8.782.007.575.479
(1.984.493.129.963)
Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah Aktlva Kewajiban segmen
2.679.441.349.119
1.295.410.868.049
3.974.852.217.168
(472.998.605.386)
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
6.797.514.445.516
Investments in shares of associates
387.369.702.170
Unallocated assets
7.338.460.765.590
Total Assets
3.501.853.611.782
Segment liabilities
3.995.126.255.315
Informasi lainnya: Pengeluaran modal (penambahan aktiva tetap dan tanaman perkebunan) Penyusutan dan amortisasi
Segment assets
153.576.617.904
493.272.643.533
Jumlah Kewajlban
Net income
Unallocated liabililties Total Liabilities
Other information:
286.351.571.027
188.393.853.123
474.745.424.150
-
474.745.424.150
Capital expenditure (additional property, plant and equipment and plantations)
53.642.517.574
65.265.402.302
118.907.919.876
-
118.907.919.876
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.760.416.749.992 atau 91% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2007/ Plantations products accounted for Rp 3,760,416,749,992 or 91% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer products and trading activities" segment in period 2007. **) Dari aktiva segmen sebesar Rp 5.979.659.816.379 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.214.557.770.419 pada periode 2007/ Out of Rp 5,979,659,816,379 of the segment assets in the " Integrated food consumer products and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,214,557,770,419 in period 2007.
- 73 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Informasi Segmen (Lanjutan)
31.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued)
2006
Segmen Usaha
Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp
Perkebunan/ Plantations Rp
Jumlah/ Total Rp
Eliminasi/ Elimination Rp
Konsolidasi/ Consolidated Rp
Business Segment
Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor
1.970.538.459.658 1.325.026.717.256
56.153.482.190 148.374.091.874
2.026.691.941.848 1.473.400.809.130
-
2.026.691.941.848 1.473.400.809.130
Revenues from external customers: Domestic Export
Jumlah
3.295.565.176.914
204.527.574.064
3.500.092.750.978
-
3.500.092.750.978
Total
Penjualan bersih antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen
-
890.932.918.259
890.932.918.259
(890.932.918.259)
-
3.295.565.176.914
1.095.460.492.323
4.391.025.669.237
(890.932.918.259)
3.500.092.750.978
(2.993.991.313.282) *)
(702.571.356.213)
(3.696.562.669.495)
916.776.812.589
(2.779.785.856.906)
(79.233.589.902)
(48.015.553.916)
(127.249.143.818)
-
(127.249.143.818)
(3.073.224.903.184)
(750.586.910.129)
(3.823.811.813.313)
916.776.812.589
(2.907.035.000.724)
222.340.273.730
344.873.582.194
567.213.855.924
25.843.894.330
Inter-segment sales Total revenues Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses
593.057.750.254
Segment results
Beban umum dan administrasi
(59.809.986.816)
General and administrative expenses
Laba usaha
533.247.763.438
Income from operations
Laba selisih kurs -bersih
79.044.327.840
Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga
12.436.896.758
Interest income
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih
5.587.557.054
Beban bunga dan keuangan lainnya
(97.261.927.615)
Equity in net profit of associates net Interest and other financial charges
Lain-lain - bersih
3.366.166.436
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(4.192.904.469)
Current tax expense
Penghasilan pajak tangguhan - bersih
22.403.924.026
Deferred tax benefit - net
Laba pra-akuisisi
(514.063.979)
Laba bersih Aktlva segmen
554.117.739.489 4.131.128.499.429 **)
1.086.988.822.868
5.218.117.322.297
(739.302.059.748)
Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi
339.320.781.442
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
276.636.418.717
Jumlah Aktlva Kewajiban segmen
4.478.815.262.549
1.691.879.134.465
1.007.877.631.996
2.699.756.766.461
(224.594.081.325)
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Penyusutan dan amortisasi
Investments in shares of associates
Unallocated assets Total Assets
2.475.162.685.136
Segment liabilities
2.629.012.238.858
Informasi lainnya: Pengeluaran modal (penambahan aktiva tetap dan tanaman perkebunan)
Segment assets
5.094.772.462.708
153.849.553.722
Jumlah Kewajlban
Pre-acquisition income Net income
Unallocated liabililties Total Liabilities
Other information:
115.276.385.576
96.812.620.624
212.089.006.200
-
212.089.006.200
Capital expenditure (additional property, plant and equipment and plantations)
46.683.824.221
61.817.947.060
108.501.771.281
-
108.501.771.281
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 2.538.411.474.295 atau 85% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada periode 2006/ Plantations products accounted for Rp 2,538,411,474,295 or 85% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer products and trading activities" segment in period 2006. **) Dari aktiva segmen sebesar Rp 4.131.128.499.429 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.790.506.279.128 pada periode 2006/ Out of Rp 4,131,128,499,429 of the segment assets in the " Integrated food consumer products and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,790,506,279,128 in period 2006.
- 74 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Informasi Segmen (Lanjutan)
31.
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aktiva atau operasi Grup.
The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group.
2007 Rp
32.
2006 Rp
Nilai Aktiva Segmen Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Maluku
4.012.369.670.423 1.827.932.766.849 1.471.773.437.478 26.384.890.840 -
2.350.046.659.285 1.290.748.945.105 1.424.917.766.113 27.115.169.149 1.943.923.056
Carrying Value of Segment Assets Java Kalimantan Sumatera Sulawesi Maluku
Jumlah
7.338.460.765.590
5.094.772.462.708
Total
Pengeluaran Barang Modal Kalimantan Sumatera Jawa
271.744.517.679 104.256.024.262 98.744.882.209
128.209.094.780 54.954.002.865 34.048.602.471
Capital Expenditures Kalimantan Sumatera Java
Jumlah
474.745.424.150
217.211.700.116
Total
Pendapatan Pihak Eksternal Domestik Ekspor
2.339.284.648.279 2.920.826.448.296
2.026.691.941.848 1.473.400.809.130
Revenues from External Customers Domestic Export
Jumlah
5.260.111.096.575
3.500.092.750.978
Total
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
32.
Pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2007, PURIMAS membeli 100.000.000 saham Perusahaan yang merupakan 3,48% kepemilikan di Perusahaan dari pihak ketiga. Dengan demikian kepemilikan PURIMAS di Perusahaan mengalami kenaikan dari 87,31% menjadi 90,79%. 33.
Segment Information (Continued)
Subsequent Event On October 4 and 5, 2007, PURIMAS acquired 100,000,000 shares of the Company, which represented 3.48% of ownership in the Company, from third parties. Accordingly, PURIMAS’ ownership in the Company increased from 87.31% to 90.79%.
Reklasifikasi Akun
33.
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk periode 2006 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk periode 2007 sebagai berikut:
Reclassification of Accounts Certain accounts in period 2006 consolidated financial statements have been reclassified to conform with period 2007 consolidated financial statement presentation. A summary of such accounts is as follows:
- 75 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2007 dan 2006 33.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Nine-Month Periods Ended September 30, 2007 and 2006
Reklasifikasi Akun (Lanjutan)
33. Setelah Reklasifikasi / After Reclasification Rp
Neraca Konsolidasi Piutang lain - lain - pihak ketiga Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Taksiran tagihan pajak Biaya pengembangan piranti lunak - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Aktiva lain - lain - lain lain
Reclassification of Accounts (Continued)
Sebelum Reklasifikasi / Before Reclasification Rp
68.864.780.454
43.419.571.590
172.477.056.923 92.176.245.678
171.330.506.541 93.322.796.060
Consolidated Balance Sheets Other receivables - third parties Prepaid expenses and other current assets Estimated claim for tax refund
19.276.238.837 305.473.538.230
11.437.274.480 7.838.964.357 330.918.747.094
Software development costs - net Other deferred charges - net Other assets - others
Reklasifikasi di atas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan periode 2006.
The above reclassifications did not affect period 2006 consolidated statement of income and consolidated statement of changes in equity of the Company and its subsidiaries.
*******
- 76 -