RINGKASAN LAPORAN PENILAIAN LAPANGAN
SERTIFIKASI LACAK BALAK (CoC) LEI
PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK PROPINSI JAWA TIMUR
Oleh Lembaga Sertifikasi PT. TUV INTERNATIONAL INDONESIA
PROFIL PERUSAHAAN PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk adalah salah satu perusahaan di dalam Group APP (Asia Pulp and Paper) yang didirikan pada Tahun 1972. Pabrik Kertas ini berlokasi di Jl Raya Surabaya – Mojokerto KM. 44, Desa Kramat Temenggung, Kec. Tarik, Kab Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur. Pabrik PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk berdiri di atas lahan seluas 200 Ha dengan karyawan berjumlah 13.000 orang. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk memproduksi kertas, converting dan chemical dengan kapasitas tahunan 1.200.000 ton. Untuk informasi perusahaan lebih lanjut dapat dilihat di website : www.asiapulppaper.com
PROSES PENILAIAN SERTIFIKASI COC LEI Berdasarkan permohonan PT TUV International Indonesia dalam menindak lanjuti permohonan PT. TJIWI KIMIA untuk memperoleh sertifikasi lacak balak LEI untuk produk paper dan converted paper, kemudian dibentuklah tim panel Pakar yang terdiri dari : TA Prayitno, Sri Nugroho Marsoem dan Soegiyanto S. Tim melakukan scoping/penapisan awal pada 21 April 2009 di TJIWI KIMIA dengan keputusan bahwa PT. TJIWI KIMIA dapat melanjutkan ke proses penilaian lapangan dengan beberapa rekomendasi. Selanjutnya tim penilai lapangan yang terdiri atas Dian S Soeminta dan Cecep Saepulloh telah melakukan penilaian lapangan PT TJIWI KIMIA pada tanggal 19-20 May 2009. Laporan penilaian lapangan disajikan pada rapat pengambilan keputusan sertifikasi lacak balak pada tanggal 23 Juli 2009. Tim panel pakar juga mengundang unit management PT TJIWI KIMIA untuk melakukan klarifikasi atas temuan maupun laporan yang disampaikan oleh penilai lapangan. Tim panel pakar mencermati informasi dari laporan penapisan awal panel pakar, laporan penilai lapangan dan presentasi hasil penilaian lapangan serta klarifikasi dari unit management PT. TJIWI KIMIA Selanjutnya tim panel pakar melakukan evaluasi atas informasi dari laporan penapisan awal, laporan penilai lapangan dan presentasi hasil penilaian lapangan serta klarifikasi dari unit management PT. TJIWI KIMIA dan mendasarkan diri pada Pedoman LEI 88-24 serta Keputusan MPA LEI No. 7/LEI/MPA/V/2009 tanggal 13 Mei 2009.
RUANG LINGKUP SERTIFIKASI COC LEI Pada penilaian lacak balak (CoC) PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk, ruang lingkup penilaian sertifikasi mencakup sistem lacak balak dan kinerja sistem lacak balak (CoC) yang diimplementasikan oleh perusahaan termasuk : Lokasi pabrik
Product/Ouput
Material Input/bahan baku
Tjiwi Kimia – Sidoarjo Mill
LEI Mixed Paper and Converted Paper :
- LEI Certified Dry Pulp/LBKP (minimum 70 %)
• Wood Free Paper
- PEFC Certified pulp/NBKP (maximum 30 %)
• PPC Paper • Art Paper • Art Board • Special Paper • Stationary Product • Office Product • Shopping Bag & Gift Wrapping Product • Printing Binding Book Product
RESUME HASIL PENILAIAN LAPANGAN 1. Kejelasan Sistem Pergerakan Hasil Hutan (KSPHH) Menurut laporan penapisan awal panel pakar, diketahui bahwa PT. TJIWI KIMIA telah menerapkan sistem lacak balak pada proses produksi paper dengan bahan baku pulp non LEI. Informasi ini diperoleh dari pemaparan unit management dan tinjauan lapangan awal di pabrik oleh panel pakar. Selama kunjungan lapangan dan diskusi dengan unit management dapat disimpulkan adanya kejelasan system pergerakan pulp. Ini berarti system pergerakan pulp non LEI sudah dibakukan dalam standar lacak balak untuk membuat paper. 2. Efektifitas Sistem Pergerakan Hasil Hutan (ESPHH) Laporan penapisan tim panel pakar memberikan 4 (empat) rekomendasi penyempurnaan system pergerakan pulp dalam rangka meningkatkan efektifitas system sebelum dilakukan penilaian lapangan. Unit manajemen telah memberikan jawaban dengan melakukan tindakan penyempurnaan berupa peningkatan dan kejelasan CCP (Critical Control Point) atau simpul, melakukan simulasi atau percobaan awal pembuatan kertas dengan pulp bersertifikat LEI
disertai dengan catatan kesetimbangan bahan pada setiap simpul yang didefinisikan, serta penentuan lama waktu transisi dari bahan non LEI ke LEI. Dengan demikian system pergerakan hasil hutan berupa pulp ke produk paper telah teruji efektifitasnya. 3. Kecukupan Kinerja Sistem Pergerakan Hasil Hutan (KKSPHH) PT TJIWI KIMIA akan memproduksi paper dan converted paper bersertifikat LEI . Paper diproduksi dari pulp LEI yang dipasok oleh PT IKPP (mayoritas) dan PT LPPPI. Paper yang diproduksi meliputi woodfree paper, photocopy paper, art paper, cast coated paper yang semuanya memerlukan komposisi tidak lebih dari 20% non LEI (NBKP dan BCTMP) dan 80 % LEI (LBKP). Produksi paper dapat dijual langsung atau diproses sebagai base paper untuk converted paper. Paper yang digunakan sebagai base paper untuk inner sheet sama dengan wood free paper, sedangkan paper untuk base paper sebagai cover digunakan paper yang diproduksi dari 100% LBKP. Produk converted paper terdiri atas CF1a: stationary products (exercise book, buku tulis); CF1b: stationary products (loose leaf, spiral, pad); CF2: office products (register roll, envelope, continuous form); CF3: shopping bag dan gift wrapping; CF4: book binding, buku gambar; Offset A: printing paper (printed cetakan gambar); Offset b: printing paper. Paper products yang dihasilkan oleh PT TJIWI KIMIA diproses melalui tahapan pembuburan pulp, pencampuran, pelembaran, pengeringan, penggulungan, pemotongan dan pengepakan, sedangkan produk converted paper diproses dari roll paper yang dihasilkan oleh papermill. Berdasarkan pemaparan dari penilai lapangan dan klarifikasi dari unit management PT TJIWI KIMIA diketahui bahwa dalam pembuatan paper diperlukan bahan serat panjang dan serat pendek yang diimpor. Ini berarti dalam pembuatan produk paper diperlukan pencampuran antara pulp LEI dan pulp non LEI (serat panjang maupun serat pendek) yang bersertifikat setara LEI. Kecukupan kinerja system lacak balak diukur dari kemampuan dokumen dalam hal konsistensi, mampu kendali, akomodasi mutasi dan penyajian neraca serat dan kertas. Dari laporan penilai lapangan serta klarifikasi unit management diketahui bahwa system dokumentasi sudah dibangun secara konsisten, tetapi masih memerlukan penyempurnaan pada rincian tahapan perhitungan material balance. Kemampuan kendali dokumen masih perlu disempurnakan karena masih terdapat form yang belum memenuhi persyaratan neraca (kolom input dan output). Unit management secara umum telah mampu membuat standar lacak balak pengolahan pulp non LEI ke paper dan converted paper.
4. Kehandalan Pelaksanaan Sistem Pergerakan Hasil Hutan (KPSPHH) Berdasarkan laporan dari penilai lapangan dan penjelasan serta klarifikasi oleh unit management, sumber bahan baku kertas berupa pulp pada PT TJIWI KIMIA berasal bukan dari sumber tidak sah. Saat ini sumber pulp LEI diperoleh dari PT IKPP dan PT LPPPI. Untuk menjaga kemurnian produk paper dan converted paper yang berasal dari pulp LEI, PT TJIWI KIMIA telah menerapkan system lacak balak pulp sesuai dengan yang disyaratkan oleh LEI 88. Pulp LEI dari PT IKPP dan PT LPPPI yang diterima oleh PT TJIWI KIMIA ditempatkan dalam lokasi yang berbeda dengan pulp non LEI. Separasi untuk menjaga kemurnian produk juga dilakukan secara jelas pada tempat penyimpanan antara (supporting warehouse) pada pengolahan lanjutan menjadi converted paper. Kontaminasi pulp non LEI sudah dihindarkan dengan cara menetapkan waktu transisi pada beberapa tahapan dalam proses pembuatan paper. Hal yang sama juga diterapkan pada proses converted paper
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan analisis dokumen, laporan penilai lapangan, paparan proses pembuatan paper dan produk turunannya (converted paper), dan klarifikasi dari unit management PT TJIWI KIMIA, maka tim Panel Pakar memutuskan bahwa unit management PT TJIWI KIMIA dinyatakan LULUS dan dapat diberikan sertifikat Lacak Balak LEI sebagai berikut: Untuk produk paper dan converted paper dengan kandungan maksimum 30% serat non LEI bersertifikat setara LEI dapat diberikan sertifikat LEI MIXED sesuai dengan Pedoman LEI 88 dan Keputusan MPA LEI No. 07/LEI/MPA/V/2009 tanggal 13 Mei 2009 Dalam rangka penyempurnaan system lacak balak yang diterapkan oleh PT LPPPI maka direkomendasikan beberapa hal yang merupakan keharusan kepada unit managemen untuk dipenuhi pada saat monitoring pertama oleh Lembaga sertifikasi sebagai berikut : 1. Penyempurnaan system registrasi dokumen yang relevan. 2. Pembuatan tabel untuk pedoman waktu transisi perubahan dari pulp non LEI ke LEI atau sebaliknya (berbasis produk yaitu paper dan converted paper). 3. Penambahan kolom waktu pada setiap form yang berhubungan dengan CCP. 4. Pembuatan tabel untuk specifikasi product yang membutuhkan pulp import. 5. Perlu secara rutin melakukan kegiatan sosialisasi maupun pelatihan system lacak balak, perhatian khususnya untuk tidak mencampurkan bahan LEI dan non LEI pada converted paper.