PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Tidak Diaudit)
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
ASET
Catatan
Kas dan Setara Kas 2.c, 2.d, 2.x, 3, 35, 37 Investasi 2.c, 2.e, 2.x, 4, 9, 35, 37 Piutang Usaha 2.c, 2.g, 2.x, 5, 35, 37 Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 44.473.774.184 dan Rp 44.734.119.179 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Pihak Hubungan Istimewa 2.f, 9 Piutang Lain-lain 2.c, 2.g, 2.s, 2.x, 6, 33.c, (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 35, 37 masing-masing sebesar Rp 6.353.293.962 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Persediaan 2.h, 2.m, 7 (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan masing-masing sebesar Rp 39.505.683 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Pajak dan Beban Dibayar di Muka 2.i, 2.l, 2.u Uang Muka Pembelian 8 Piutang Hubungan Istimewa 2.f, 2.x, 9, 37 (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 12.004.700.338 dan Rp 12.255.328.472 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2.u, 17.b Tanah Untuk Pengembangan 2.h, 2.m, 10 Properti Investasi 2.j, 2.l, 2.n, 11 (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 64.248.997.348 dan Rp 46.246.106.530 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Tetap 2.k, 2.l, 2.n, 12 (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 943.657.303.226 dan Rp 808.428.507.527 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Tidak Berwujud 2.o, 13 (Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 140.473.466.289 dan Rp 134.504.453.123 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010) Aset Lainnya 2.c, 2,x, 14, 33.a, 35, 37 JUMLAH ASET
30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 2.913.963.459.607 2.034.646.826.573
3.660.087.191.120 534.223.727.332
567.182.238.619
656.604.474.581
2.186.188.435 154.452.880.712
5.083.171.699 141.624.955.538
7.993.965.436.548
7.068.539.007.802
388.094.317.145 655.849.432.732 8.952.482.995
255.637.355.778 699.295.415.957 9.373.247.862
70.082.434.233 970.342.634.081 502.913.258.414
72.636.806.041 953.759.187.924 517.985.863.654
1.502.649.991.088
1.206.374.544.429
382.689.135.392
104.623.556.841
475.368.774.071
269.536.413.368
18.623.339.490.645 16.155.384.919.926
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/27 Oktober 2011
1
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Pinjaman Pihak Ketiga Hutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Hubungan Istimewa Hutang Lain-lain Beban yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Jaminan Pelanggan Pendapatan Ditangguhkan Hutang Sewa Pembiayaan Hutang Hubungan Istimewa Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Liabilitas EKUITAS Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Modal Saham Nilai Nominal per Saham Rp 100 Modal Dasar - 64.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 23.077.689.619 dan 21.627.689.619 saham pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 Tambahan Modal Disetor - Bersih Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali - Bersih Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya
Catatan
2.c, 2.m, 2,p, 2,s, 2.x, 15, 35, 37 2.c, 2.x, 35, 37
30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp
3.726.462.387.258
3.375.862.742.114
243.971.597.381 8.224.775.691 87.402.704.518
265.820.833.435 9.710.280.000 194.951.414.425
581.301.159.041 189.128.508.739 2.240.359.297.684 32.883.585.344 893.806.343.719 -7.639.664.612
487.353.660.423 202.293.996.406 1.678.589.772.974 27.417.395.136 910.929.546.289 3.860.271 10.307.468.479
2.l, 20, 33.b 2.q, 21
644.441.557.991 117.089.448.839 8.772.711.030.817
695.637.180.197 117.089.448.839 7.975.967.598.988
22 23
2.307.768.961.900 4.045.608.998.297
2.162.768.961.900 3.244.737.189.310
2.b, 2.r, 24
19.535.347.265
19.535.347.265
2.e, 2,x, 4.a, 25, 37 2.c
136.481.454.726 2.763.005.572
25.583.562.051 3.281.827.017
4.000.000.000 2.776.128.547.083 9.292.286.314.843 558.342.144.985 9.850.628.459.828
4.000.000.000 2.250.001.459.123 7.709.908.346.666 469.508.974.272 8.179.417.320.938
2.f, 9 2.c, 2.x, 35, 37 2.c, 2.t, 2.x, 16, 33.c, 35, 37 2.u, 17.c 2.t, 2.x, 18, 37 2.x, 37 2.f, 2.t, 9, 19 2.l 2.f, 2.x, 9, 37
.
Kepentingan Nonpengendali Jumlah Ekuitas
2.b
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
18.623.339.490.645 16.155.384.919.926
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/27 Oktober 2011
2
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan PENJUALAN BERSIH, PENDAPATAN JASA DAN USAHA LAINNYA
30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp
2.f, 2.t, 9, 27
2.907.182.360.910
2.228.517.881.291
2.t, 28
1.646.288.641.478
1.205.169.815.817
1.260.893.719.432
1.023.348.065.474
(166.764.309.851) (470.827.729.888) 81.557.218.735 17.942.308.679 24.999.644 (7.720.147.656) (33.928.652.044) 18.056.457.939 2.872.604.195
(125.178.756.799) (444.424.134.167) 88.240.305.208 (32.430.070.507) 231.012.442 (3.066.538.692) (34.925.161.837) (748.958.167) 5.457.418.057
702.106.469.185
476.503.181.012
(129.734.934.076) (2.554.371.808) (132.289.305.884)
(88.802.303.534) 11.264.226.509 (77.538.077.025)
LABA PERIODE BERJALAN
569.817.163.301
398.965.103.987
PENDAPATAN KOMPERHENSIF LAIN SETELAH PAJAK: Laba yang Belum Direalisasi Atas Efek Tersedia untuk Dijual Penyesuaian atas Penerapan PSAK No. 22 (revisi 2010) Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak
110.897.892.675 45.143.095.372 (518.821.445) 155.522.166.602
22.158.809.932 -2.697.098.992 24.855.908.924
Jumlah Pendapatan Komperhensif Periode Berjalan
725.339.329.903
423.821.012.911
480.983.992.588 88.833.170.713
348.662.816.271 50.302.287.716
569.817.163.301
398.965.103.987
636.506.159.190 88.833.170.713
373.518.725.195 50.302.287.716
725.339.329.903
423.821.012.911
21,62
20,15
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA LABA KOTOR Beban Distribusi Beban Umum dan Administrasi Keuntungan Selisih Kurs - Bersih Penghasilan (Beban) Bunga - Bersih Keuntungan Penjualan Aset Tetap Beban Denda - Bersih Beban Amortisasi - Bersih Beban lain-lain - Bersih Bagian Laba Entitas Asosiasi
2.t, 29.a 2.t, 29.b 2.c 31 2.k, 12 30 2.l, 2.o, 2.x 2.e, 2,x, 4.b
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan
2.u, 17.a
Laba yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
2.b
Jumlah Laba Rugi Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
LABA PER SAHAM DASAR
2.b
2.v, 32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/27 Oktober 2011
3
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan
Jumlah
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Ekuitas
Rp
Rp
Rp
Rp
3.000.000.000
1.775.485.869.998
4.887.241.499.265
401.690.095.653
5.288.931.594.918
--
--
--
22.158.809.932
--
22.158.809.932
--
2.697.098.992
--
--
2.697.098.992
--
2.697.098.992
--
--
--
1.000.000.000
(1.000.000.000)
--
--
--
--
--
--
--
--
348.662.816.271
348.662.816.271
50.302.287.716
398.965.103.987
1.730.215.169.500
1.304.222.206.548
19.535.347.265
80.756.070.644
(1.117.255.766)
4.000.000.000
2.123.148.686.269
5.260.760.224.460
451.992.383.369
5.712.752.607.829
2.162.768.961.900
3.244.737.189.310
19.535.347.265
25.583.562.051
3.281.827.017
4.000.000.000
2.250.001.459.123
7.709.908.346.666
469.508.974.272
8.179.417.320.938
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Rp
Rp
1.730.215.169.500
1.304.222.206.548
19.535.347.265
58.597.260.712
(3.814.354.758)
2.e, 2,x, 4.a
--
--
--
22.158.809.932
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan
2.c
--
--
--
Dana Cadangan
26
--
--
--
SALDO PER 30 SEPTEMBER 2010 SALDO PER 31 DESEMBER 2010
SALDO PER 31 DESEMBER 2009 Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Laba Bersih
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Bersih Rp
Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Rp
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan
Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
Rp
Rp
Laba yang Belum Direalisasi Atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
2.e, 2,x, 4.a
--
--
--
110.897.892.675
--
--
--
110.897.892.675
--
110.897.892.675
Penawaran Umum Terbatas III - Bersih
23
--
(10.359.123.161)
--
--
--
--
--
(10.359.123.161)
--
(10.359.123.161)
145.000.000.000
811.230.932.148
--
--
--
--
--
956.230.932.148
--
956.230.932.148
--
--
--
--
--
--
45.143.095.372
45.143.095.372
--
45.143.095.372
----2.307.768.961.900
----
----
--
(518.821.445)
--
--
(518.821.445)
--
(518.821.445)
--
--
--
480.983.992.588
480.983.992.588
88.833.170.713
569.817.163.301
4.045.608.998.297
19.535.347.265
136.481.454.726
2.763.005.572
4.000.000.000
2.776.128.547.083
9.292.286.314.843
558.342.144.985
9.850.628.459.828
Penambahan Modal Tanpa HMETD
22, 23
Penyesuaian atas Penerapan PSAK No. 22 (revisi 2010) Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Laba Bersih SALDO PER 30 SEPTEMBER 2011
2.c
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/October 27, 2011
4
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Pembayaran kepada Karyawan Kas yang Dihasilkan dari Operasi Pembayaran Bunga - Bersih Pembayaran Pajak Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
3.587.297.385.195 (3.109.963.086.412) (289.208.170.713) 188.126.128.070 (130.270.976.071) (368.266.841.065) (310.411.689.066)
2.073.391.374.687 (2.248.838.831.275) (262.310.473.179) (437.757.929.767) (334.608.331.211) (264.180.140.923) (1.036.546.401.901)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Dividen Penerimaan Surat Promes Penjualan Aset Tetap Penempatan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Perolehan Aset Tetap dan Properti Investasi Penempatan Investasi Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
27.556.668.856 4.495.500.000 1.484.439.757 (56.436.845.938) (260.428.253.428) (1.397.967.124.362) (1.681.295.615.115)
27.834.806.689 9.400.000.000 336.923.048 (19.627.144.204) (138.062.938.606) -(120.118.353.073)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan Modal Tanpa HMETD Penerimaan Bersih dari Penerbitan Obligasi Penerimaan dari (Pembayaran Kepada) Pihak Hubungan Istimewa Pembayaran Pinjaman Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
957.000.000.000 568.970.232.006 (1.996.410.866) (254.622.201.824) 1.269.351.619.316
-721.760.391.601 1.338.782.928 (43.707.341.696) 679.391.832.833
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(722.355.684.865)
(477.272.922.141)
(23.768.046.648)
(45.933.502.686)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
3.660.087.191.120
1.533.259.921.843
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
2.913.963.459.607
1.010.053.497.016
Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode terdiri dari: Kas Bank Deposito Berjangka
3.865.950.443 462.604.007.084 2.447.493.502.080
4.652.235.240 191.022.079.901 814.379.181.875
2.913.963.459.607
1.010.053.497.016
Dampak Kurs atas Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode
Jumlah Kas dan Setara Kas
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/27 Oktober 2011
5
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
Umum 1.a. Pendirian Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Tunggal Reksakencana pada tanggal 15 Oktober 1990 berdasarkan Akta Pendirian No. 233 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-6974.HT.01.01.TH.91 tanggal 22 Nopember 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 62, Tambahan No. 3593 tanggal 4 Agustus 1992. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 19 tanggal 31 Mei 2011 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor, perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan. Akta ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU-AH.01.10-16825 tanggal 1 Juni 2011. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang real estat, pengembangan perkotaan (urban development), pembebasan/pembelian, pengolahan, pematangan, pengurugan dan penggalian tanah; membangun sarana dan prasarana/ infrastruktur; merencanakan, membangun, menyewakan, menjual, dan mengusahakan gedung-gedung, perumahan, perkantoran, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah raga dan sarana penunjang, termasuk tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub-klub, restoran, tempat-tempat hiburan lain, laboratorium medik, apotik beserta fasilitasnya baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi) ataupun pelepasan (divestasi) modal; menyediakan pengelolaan kawasan siap bangun, membangun jaringan prasarana lingkungan dan pengelolaannya, membangun dan mengelola fasilitas umum, serta jasa akomodasi, menjalankan usaha di bidang jasa antara lain transportasi, jasa keamanan berikut jasa penunjang lainnya kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Sampai dengan tanggal pelaporan, kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang Urban Development, Large Scale Integrated Development, Retail Malls, Healthcare, Hospitality and Infrastructure, dan Property and Portfolio Management. Perusahaan berdomisili di Jl. Boulevard Palem Raya No. 7, Menara Matahari Lantai 22-23, Lippo Karawaci Central, Tangerang 15811, Banten - Indonesia. 1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran umum perdana Perusahaan sejumlah 30.800.000 saham kepada masyarakat dan telah dinyatakan efektif sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (d/h Badan Pengawas Pasar Modal) No. S-878/PM/1996 tanggal 3 Juni 1996, dan selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 1996. Selanjutnya, Perusahaan menawarkan 607.796.000 saham kepada para pemegang saham melalui Penawaran Umum Terbatas I yang disetujui dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No. S-2969/PM/1997 tanggal 30 Desember 1997. Saham-saham ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Januari 1998. Pada tanggal 30 Juli 2004, Perusahaan mengakuisisi dan menggabungkan beberapa perusahaan. Sebagai bagian dari proses merger tersebut, Perusahaan menerbitkan 1.063.275.250 lembar saham baru sehingga jumlah saham beredar Perusahaan adalah sebanyak 2.050.943.750 lembar saham. Peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-19039.HT.01.04.Th.04 tanggal 30 Juli 2004.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
6
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tahun 2004, Perusahaan menawarkan 881.905.813 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per saham kepada para pemegang saham melalui Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) serta menerbitkan sebanyak 529.143.440 Waran Seri I yang akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif hanya kepada pemegang saham yang melaksanakan pemesanan saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas II. Penawaran tersebut telah disetujui melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK No.S-3357/PM/2004 tanggal 29 Oktober 2004. Saham-saham ini seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 20 Januari 2005. Pada tanggal 28 Juli 2006, Perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) dari satu saham menjadi dua saham. Jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2006 adalah 5.871.017.072 lembar saham dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 26 Desember 2007, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham. Jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2007 adalah 17.302.151.695 lembar saham dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No.02 tanggal 3 Mei 2010 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang, yang terakhir disesuaikan dengan akta RUPSLB No.13 tanggal 9 Maret 2011, yang buat dihadapan notaris yang sama, pemegang saham menyetujui penerbitan saham baru dalam rangka Penambahan Modal Tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor atau 2.162.768.961 saham. Penambahan Modal Tanpa HMETD tersebut dapat dilaksanakan sekaligus dan/atau bertahap dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak disetujui oleh RUPSLB. Pada tanggal 6 Juni 2011 telah dilaksanakan penambahan 1.450.000.000 lembar saham. Pada bulan Desember 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sejumlah 4.325.537.924 saham baru atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Penawaran tersebut telah mendapat surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran melalui Surat Ketua Bapepam-LK No. S-10674/BL/2010 tanggal 29 Nopember 2010 dan telah disetujui oleh pemegang saham melalui keputusan RUPSLB pada tanggal yang sama. Saham-saham baru tersebut seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 2010. 1.c. Struktur Perusahaan Perusahaan memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham perusahaanperusahaan anak sebagai berikut: Perusahaan Anak
Lippo Karaw aci Finance B. V.
Sigma Capital Pte Ltd dan Perusahaan Anak Sigma Trillium Pte Ltd Lippo Karaw aci Corporation Pte Ltd dan Perusahaan Anak
LK Reit Management Pte Ltd dan Perusahaan Anak
Bow sprit Capital Corporation Ltd
Jesselton Inv estments Ltd dan Perusahaan Anak
Peninsula Inv estments Ltd dan Perusahaan Anak
Lippo Mappletree Indonesia RTM Ltd
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Domisili
Aktivitas Bisnis Utama
Persentase Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung
Tahun Awal Beroperasi
Belanda
Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi Perdagangan Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa Inv estasi, Perdagangan dan Jasa
100,00%
--
2006
100,00% -100,00%
-100,00% --
--
Singapura Singapura Singapura
Singapura
Singapura
Malay sia
Malay sia
Singapura
7
Jumlah Aset 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp 21.340.137.030
632.579.344.913
----
3.591.008.970.827 3.785.349.279.797 98.886.188.585
2.476.049.606.236 2.480.608.298.041 79.187.319.423
100,00%
--
98.886.195.381
79.224.388.113
--
80,00%
2006
98.886.188.585
79.224.381.132
100,00%
--
--
321.298.211.614
124.035.378.178
--
100,00%
--
321.298.220.437
124.035.387.169
--
60,00%
2007
148.420.995.917
123.917.428.178
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan Anak
PT Primakreasi Propertindo dan Perusahaan Anak PT Mujur Sakti Graha dan Perusahaan Anak PT Surplus Multi Makmur dan Perusahaan Anak PT Arta Sarana
Aktivitas Bisnis Utama
Persentase Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung
Tahun Awal Beroperasi
Tangerang Tangerang Jakarta Bandung
Real Estat Real Estat Real Estat Investasi, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Jasa Pembangunan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat Real Estat Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa
100,00% ----
-99,83% 90,00% 81,00%
-----
1.554.955.100.102 65.012.165.407 16.164.401.906 41.311.351.360
1.457.840.502.027 65.094.751.048 22.073.769.891 42.233.313.149
--
99,83%
--
586.015.942
587.202.942
--
99,83%
--
571.818.942
587.672.942
--
99,83%
--
586.003.941
587.677.941
--
99,83%
--
143.932.188.257
103.637.536.035
--
99,83%
--
127.140.081.764
102.663.055.542
--
99,83%
--
127.101.501.264
102.624.475.042
--
80,02%
--
116.717.022.839
92.239.996.617
--
99,83%
--
501.711.012
587.677.941
--
99,83%
--
4.464.107.725
587.672.941
--
99,83%
--
--
587.677.941
--
99,83%
--
571.786.441
587.672.941
--
99,83%
--
4.217.038.541
1.207.258.295
--
99,83%
--
3.783.378.678
582.772.941
--
99,83%
--
5.000.924.000
5.001.945.000
--
99,83%
--
10.000.924.000
10.001.945.000
--
99,83%
--
10.002.571.000
10.001.945.000
--
99,83%
--
5.002.571.000
5.001.945.000
---
99,83% 99,83%
---
276.789.935.495 276.045.200.546
283.592.670.223 282.851.627.569
--
99,83%
--
154.332.040.438
169.332.075.861
--
99,83%
--
593.000.000
594.548.000
--
99,83%
--
600.000.000
600.000.000
---
99,83% 100,00%
2003 --
1.124.481.974.982 3.985.109.782
1.001.295.265.806 2.185.114.678
----
99,83% 99,83% 100,00%
----
575.123.250 577.623.000 600.000.000
577.444.250 578.147.000 --
--
100,00%
--
600.000.000
--
--
100,00%
--
600.000.000
--
--
100,00%
--
600.000.000
--
PT PuriParagon
Tangerang
PT Menara Tirta Indah (d/h PT PluitParagon Mall)
Tangerang
PT BaliParagon Mall
Tangerang
PT Kuta BeachParagon dan Perusahaan Anak
Tangerang
PT Graha Buana Utama dan Perusahaan Anak
Tangerang
PT Berkat Langgeng Jaya dan Perusahaan Anak
Tangerang
PT Pamor Paramita Utama
Jakarta
PT Titian Semesta Raya (d/h PT PejatenParagon Mall)
Tangerang
PT Tatabangun Nusantara (d/h PT CibuburParagon Mall)
Tangerang
PT PalembangParagon Mall
Tangerang
PT Tirtasari Kencana (d/h PT MedanParagon Mall)
Tangerang
PT Multiguna Selaras Maju (d/h PT BogorParagon Mall)
Tangerang
PT Lintas Lautan Cemerlang (d/h PT ThamrinParagon Mall)
Tangerang
PT SurabayaParagon Mall
Tangerang
PT SemarangParagon Mall
Tangerang
PT LampungParagon Mall
Tangerang
PT Pontianakparagon Mall
Tangerang
PT Graha Solusi Mandiri dan Perusahaan Anak PT Wijaya Wisesa Propertindo dan Perusahaan Anak PT Simpruk Arteri Realti
Jakarta Jakarta Jakarta
PT Kharisma Ekacipta Persada
Tangerang
PT Cipta Mahakarya Gemilang
Tangerang
PT Mandiri Cipta Gemilang PT Jaya Makmur Bersama
Jakarta Jakarta
PT Grand Villa Persada PT Mega Proyek Pertiwi PT Sinar Surya Timur
Tangerang Tangerang Tangerang
PT Karyabersama Jaya
Tangerang
PT Bayutama Sukses
Tangerang
PT Manunggal Utama Makmur
Tangerang
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Jumlah Aset 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp
Domisili
8
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan Anak
PT Sentra Dwimandiri dan Perusahaan Anak PT Prudential Development PT Muliasentosa Dinamika (4,48% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Sentra Realtindo Development (4,62% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Darma Sarana Nusa Pratama dan Perusahaan Anak PT Tata Mandiri Daerah Villa Permata
Aktivitas Bisnis Utama
Persentase Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung
Tahun Awal Beroperasi
Jakarta Jakarta Tangerang
Real Estat Real Estat Real Estat
100,00% ---
-100,00% 100,00%
--1997
3.499.339.221.536 571.365.542 320.175.920.901
2.049.794.325.694 572.637.542 308.795.832.869
Tangerang
Perbaikan Rumah Real Estat
--
100,00%
2001
88.192.232.467
56.832.112.554
--
52,70%
1997
117.830.119.849
114.275.570.952
Pengelolaan Kota Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Instalasi Pengolahan Air Real Estat Pengelolaan Kota Bowling Real Estat Real Estat Real Estat Bangunan Transportasi Golf Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat dan Perdagangan Pembangunan dan Jasa Perdagangan Pembangunan dan Jasa Investasi dan Perdagangan Konstruksi dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Investasi, Perdagangan dan Jasa Perdagangan Perdagangan Investasi Perdagangan Jasa
--
42,16%
2001
25.383.310
30.825.310
------------
100,00% 99,98% 99,98% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
-2002 1995 1994 1994 1994 1994 1994 --1994
242.263.251.968 211.861.560.074 116.023.089.074 76.332.700.590 23.234.472.605 8.778.813.567 7.206.672.381 1.974.994.891 50.000.000 50.000.000 89.231.373.799
224.753.019.752 194.323.576.784 131.875.246.423 75.343.212.255 23.234.895.364 8.778.623.151 7.206.481.631 1.974.804.141 50.000.000 50.000.000 81.281.303.685
---
100,00% 100,00%
-1999
33.319.136.392 131.965.138.434
33.316.901.392 117.291.870.668
-------------
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
1998 ---1998 1994 -------
9.896.155.741 18.713.152.546 20.286.497.984 15.741.216.158 714.765.952 401.005.019 475.549.000 2.546.771.804 73.527.198 17.230.808 17.850.066 7.159.917.926
10.229.072.988 18.631.139.118 20.286.871.984 15.741.785.860 714.765.952 501.493.395 479.137.000 2.473.198.654 91.219.153 17.754.808 18.624.066 7.501.935.126
--
100,00%
--
2.500.000.000
--
--
100,00%
--
2.000.000.000
--
--
100,00%
2006
2.652.456.772.078
1.214.423.387.202
--
100,00%
--
232.735.000
233.199.000
--
100,00%
--
65.521.880.316
66.859.401.774
--
100,00%
--
81.562.344
150.429.533
--
100,00%
--
40.782.796
75.216.435
--
100,00%
--
20.394.796
37.611.708
--
100,00%
--
40.782.796
75.216.435
--
100,00%
--
20.394.796
37.611.708
--
100,00%
--
6.796
--
--
100,00%
--
6.796
--
----100,00%
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% --
------
6.790.208.086 17.194 17.194 8.597 3.637.759.923.574
6.790.208.086 16.930 17.982 8.991 3.635.476.380.002
---
100,00% 100,00%
---
111.840.000 1.304.999.840.864
113.758.250 1.222.664.290.150
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
Perdagangan Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat Real Estat Real Estat Perdagangan Perdagangan
------
92,00% 92,00% 92,00% 100,00% 100,00%
-2005 ----
1.304.925.721.280 1.418.474.423.637 61.989.596.347 238.262.079.127 233.344.887.536
1.222.588.508.657 1.165.467.237.362 58.359.253.960 236.147.769.530 231.229.807.461
Jakarta Jakarta
Perdagangan Jasa
---
100,00% 100,00%
1992* 1993*
285.366.630 580.192.194
294.850.466 631.364.667
Tangerang Tangerang
PT Golden Pradamas dan Perusahaan Anak PT Mulia Bangun Semesta dan Perusahaan Anak PT Villa Permata Cibodas PT Puncak Resort International dan Perusahaan Anak PT Sentosa Seksama PT Purimegah Swarga Buana PT Adigraha Rancang Sempurna PT Pesanggrahan Suripermata Agung PT Dona Indo Prima PT Sukmaprima Sejahtera PT Sentra Asritama Realty Development
Tangerang Jakarta Tangerang Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Cianjur Tangerang
PT Sentragraha Mandiri PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci
Tangerang Tangerang
PT Saptapersada Jagatnusa PT Sejatijaya Selaras PT Surya Makmur Alam Persada PT Bahtera Pratama Wirasakti PT Sentra Office Realty PT Dinamika Intertrans PT Imperial Karawaci Golf PT Agung Sepadan PT Prudential Townhouse Development PT Wahana Tatabangun Cemerlang Matahari PT Wahana Tatabangun Cemerlang PT Paragon City
Tangerang Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang Tangerang Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang
PT Bangun Karya Semesta PT Padang Indah City
Jakarta Tangerang
Bridgewater International Ltd
Seychelles
PT Lippo Karawaci Infrastructure & Utilitas Division
Tangerang
Brightlink Capital Pte Ltd
Malaysia
Evodia Strategic Investment Ltd dan Perusahaan Anak
Malaysia
Great Capital Pte Ltd dan Perusahaan Anak
Singapura
Key Capital Pte Ltd
Globalink Investments Pte Ltd dan Perusahaan Anak
Fortuna Capital Pte Ltd
Sagacity Investments Pte Ltd dan Perusahaan Anak
Maxi Magna Investments Pte Ltd
Pan Asian Investment Ltd dan Perusahaan Anak Indigo Fund Investment Fund Ltd Banksia Holdings Ltd PT Wisma Jatim Propertindo dan Perusahaan Anak PT Maharama Sakti PT KemangParagon Mall dan Perusahaan Anak
PT Wahana Usaha Makmur dan Perusahaan Anak PT Almaron Perkasa PT Adhi Utama Dinamika PT Lipposindo Abadi dan Perusahaan Anak PT Kemuning Satiatama dan Perusahaan Anak (42,20% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Megachandra Karyalestari PT Prudential Apartment Development
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Jumlah Aset 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp
Domisili
Singapura
Singapura
Singapura
Singapura
Singapura
Vanuatu Vanuatu Cook Island Cook Island Jakarta Jakarta Tangerang
9
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan Anak
PT Sentra Kharisma Indah dan Perusahaan Anak PT Sentra Goldhill Bussinesspark PT Carakatama Dirgantara dan Perusahaan Anak PT Prudential Hotel Development PT Ariasindo Sejati dan Perusahaan Anak PT Unitech Prima Indah dan Perusahaan Anak PT Karya Cipta Pesona
PT Metropolitan Leisure Corporation dan Perusahaan Anak PT Kurniasindo Sejahtera PT Graha Tata Cemerlang Makasar (0,34% kepemilikan di PT Lippo Cikarang Tbk) PT Guna Tata Carakatama PT Lippo Land Cahaya Indonesia PT Lipposindo dan Perusahaan Anak PT Pendopo Niaga PT Larasati Anugerah PT Bathara Brahma Sakti
Aktivitas Bisnis Utama
Persentase Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung
Tahun Awal Beroperasi
Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang
Jasa Jasa Perdagangan Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Real Estat Jasa Penyediaan Akomodasi Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Real Estat
-----
80,00% 72,00% 100,00% 100,00%
---1994*
2.181.487.119 -72.770.775.347 72.752.263.043
5.750.735 3.329.600 73.447.484.301 73.428.299.001
--
95,00%
--
133.915.626.920
256.072.204.309
---
94,68% 100,00%
2004 --
220.932.516.023 114.663.632.384
223.585.477.468 131.624.957.928
--
100,00%
--
84.282.010.329
76.903.130.556
--
100,00%
--
1.354.005.582
1.370.068.764
--
100,00%
2002
77.347.987.358
70.787.135.544
Perdagangan dan Jasa Jasa Perdagangan Real Estat Perdagangan Perdagangan dan Jasa Jasa Perdagangan Perdagangan Real Estat Jasa Perdagangan Perdagangan Jasa Real Estat Real Estat Hotel
--
100,00%
2002
156.703.239
198.082.657
------
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
2003 ---1992*
6.919.809.937 113.727.148.103 131.498.876.702 24.116.420 2.456.306.504
18.115.009.413 127.241.295.095 127.241.295.095 24.890.420 2.468.975.084
------------
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 80,00% 80,00% 80,00%
1998* --2004 ---2005 -2005 --
358.769.391 79.301.979 240.455.179.684 240.455.179.684 -4.675.000 275.710.569.609 275.540.994.454 124.915.497.582 124.954.185.082 10.669.495.374
369.814.852 79.786.676 242.918.229.385 242.918.229.385 -5.199.000 278.042.663.904 277.952.759.699 88.698.163.627 88.731.137.627 10.096.848.000
Jasa Real Estat dan Pembangunan Kota Real Estat dan Pengembangan Kota Perdagangan Perdagangan dan Jasa Akomodasi Perdagangan Real Estat Pembangunan, Industri, Agrobisnis, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Jasa
---
80,00% 80,00%
---
22.248.618.002 15.493.403.200
1.550.275.017 495.000.000
--
100,00%
2005
411.054.897.820
416.908.133.063
---
85,00% 85,01%
-2005
413.775.594.873 413.874.844.373
419.628.357.708 419.931.340.307
-----
99,99% 100,00% 100,00% 100,00%
-----
2.000.000.000 214.385.213 1.887.217.700 28.450.405.371
2.000.000.000 109.591.042 2.227.827.000 18.568.721.613
--
100,00%
--
29.058.380.371
19.162.355.554
Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Real Estat dan Pengembangan Kota Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Real Estat Pembangunan, Transportasi Perdagangan dan Jasa Perdagangan, Real Estat, Industri, Printing, Agrobisnis, Transportasi dan Jasa
--
99,83%
--
2.100.098.922
2.075.920.801
--
100,00%
--
65.469.347.752
51.767.789.172
------------
100,00% 65,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 78,60% 55,02% 54,97% 100,00% 100,00%
------------
480.656.900 11.398.100 17.317.400 589.158.900 480.573.100 133.915.626.920 131.961.320.489 131.461.320.489 130.961.320.489 523.145.791 578.400.000
487.625.000 12.875.000 17.317.400 589.158.900 490.000.000 129.989.792.419 127.182.032.457 126.682.032.457 126.182.032.457 523.827.191 584.262.750
--
100,00%
--
113.727.148.103
115.150.774.145
Jakarta Jakarta Medan
Jakarta Jakarta Makassar Makassar Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Tangerang
PT Realty Limaribu PT Dwisindo Jaya PT Lippo Vacation dan Perusahaan Anak PT Jagatpertala Nusantara PT Wisma Sumut Propertindo PT Mulia Mukti Persada Perkasa PT Kemang Village dan Perusahaan Anak PT Menara Bhumimegah dan Perusahaan Anak PT Jaya Usaha Prima dan Perusahaan Anak PT Persada Mandiri Abadi dan Perusahaan Anak PT Kemang Village Management (d/hPT Pesona Indah Lestari) PT Prima Aman Sarana PT Kemang Multi Sarana
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
PT Menara Perkasa Megah dan Perusahaan Anak
Jakarta
PT Pelangi Cahaya Intan Makmur dan Perusahaan Anak PT Surya Mitra Jaya dan Perusahaan Anak PT Citra Harapan Baru PT Niaga Utama PT Mitra Kasih Karunia PT Kreasi Megatama Gemilang dan Perusahaan Anak
PT Consulting & Management Service Division dan Perusahaan Anak PT Kreasi Gemilang Perkasa (d/h PT BatamParagon Mall)
PT Saputra Karya
PT Grand Provita dan Perusahaan Anak PT Grand Prima Propertindo PT Pacific Sejahtera PT Satriamandiri Idola Utama PT Mahakaya Abadi PT Persada Mandiri Dunia Niaga dan Perusahaan Anak PT Gapura Sakti Prima dan Perusahaan Anak PT Menara Megah Tunggal dan Perusahaan Anak PT Trias Mitra Investama PT Permata Agung Propertindo PT Kencana Mitra Lestari
PT Direct Power dan Perusahaan Anak
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Jumlah Aset 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp
Domisili
Jakarta Jakarta
Sidoarjo Sidoarjo Surabaya Jakarta Jakarta Tangerang
Tangerang Tangerang
Jakarta
Tangerang Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
Jakarta
10
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan Anak
PT Mitra Mulia Kreasi dan Perusahaan Anak
PT Bellanova Country Mall
Aktivitas Bisnis Utama
Persentase Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung
Tahun Awal Beroperasi
Jakarta
Pembangunan, Industri, Pertambangan, Agrobisnis, Transportasi Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Transportasi Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Transportasi Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Industri, Agrobisnis, Pertamanan Perdagangan dan Jasa Perdagangan, Real Estat, Industri, Agrobisnis, Transportasi dan Jasa Perdagangan, Pembangunan, Industri, Agrobisnis, Pertamanan dan Jasa Investasi
--
80,00%
--
49.514.401.078
51.092.390.908
--
80,00%
--
49.418.709.078
50.996.024.908
--
100,00%
--
263.798.505.666
265.474.762.293
--
100,00%
--
263.740.060.618
265.431.266.774
--
100,00%
--
264.120.988.242
265.801.582.898
--
99,60%
--
3.148.917.900
3.149.343.900
--
100,00%
--
262.652.667.720
264.305.151.736
---
100,00% 100,00%
-2008
263.152.667.720 263.328.020.915
264.805.151.736 264.892.379.903
--
100,00%
--
18.381.221
22.477.500
--
100,00%
2006
322.078.677.971
309.426.625.564
--
100,00%
2010
587.339.941
588.715.941
--
100,00%
--
586.119.097
586.879.045
--
100,00%
--
2.466.377.000
2.467.151.000
--
100,00%
--
2.216.817.102
2.039.467.400
---
54,37% 54,37%
1989 1992
1.767.135.952.713 134.885.323.898
1.670.033.142.093 130.670.667.728
--
54,37%
2010
22.870.715.923
8.402.013.531
---
54,37% 54,37%
-1993
16.980.287.500 46.118.234
16.980.287.500 30.261.195
--
54,37%
1993
4.662.591.811
3.817.135.487
--
54,37%
2011
35.286.476.705
--
--
54,37%
2011
14.229.107.086
--
100,00%
--
--
1.128.996.699.779
778.429.334.016
--
100,00%
--
1.128.872.405.765
778.303.291.607
--
100,00%
--
1.730.769.883
2.411.189.792
--
100,00%
--
2.855.311.500
2.855.311.500
--
100,00%
--
2.686.843.025
2.686.843.025
--
71,00%
--
849.214.066
849.214.066
Bogor
PT Sarana Global Multindo dan Perusahaan Anak
Jakarta
PT Guna Sejahtera Karya dan Perusahaan Anak
Jakarta
PT Citra Sentosa Raya dan Perusahaan Anak
Jakarta
PT Gading Nusa Utama
Rosenet Limited dan Perusahaan Anak Sea Pejaten Pte. Ltd dan Perusahaan Anak PT Panca Permata Pejaten
Continental Investment Ltd
PT Sandiego Hills Memorial Park dan Perusahaan Anak
PT Pengelola Memorial Park (d/h RiauParagon Mall) PT CB Commercial
PT Kemilau Karyacipta Persada
PT Bumi Indah Pertiwi
PT Lippo Cikarang Tbk dan Perusahaan Anak PT Great Jakarta Inti Development
PT Tunas Pundi Baru PT Erabaru Realindo PT Dian Citimarga PT Kreasi Dunia Keluarga PT Chandra Mulia Adhidharma PT Tirtasari Nirmala PT Megapratama Karya Persada dan Perusahaan Anak PT Siloam International Hospitals dan Perusahaan Anak PT Aritasindo Permaisemesta PT Perdana Kencana Mandiri
PT Multiselaras Anugerah
PT Nusa Medika Perkasa
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Jumlah Aset 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp
Domisili
Jakarta
British Virgin Island Singapura Jakarta
Investasi Perdagangan, Pembangunan dan Real Estat Malaysia Investasi, Perdagangan dan Jasa Tangerang Perdagangan, Pembangunan, Transportasi dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Bekasi Real Estat Bekasi Pengelolaan Kota dan Real Estat Bekasi Pengelolaan Kota Bekasi Real Estat Bekasi Transportasi Publik Bekasi Taman Rekreasi Bekasi Manajemen Properti Bekasi Pengelolaan Air dan Limbah Tangerang Investasi, Perdagangan dan Jasa Jakarta Pelayanan Kesehatan Jakarta Pelayanan Kesehatan Jakarta Pembangunan, Perdagangan, Industri dan Jasa Tangerang Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Bekasi Pelayanan Kesehatan
11
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Perusahaan Anak
PT Siloam Graha Utama dan Perusahaan Anak
Aktivitas Bisnis Utama
Persentase Kepemilikan Langsung
Persentase Kepemilikan Tidak Langsung
Tahun Awal Beroperasi
Jakarta
--
100,00%
--
179.821.524.872
297.312.374.317
--
85,50%
2002
179.821.524.872
297.068.375.317
--
100,00%
--
106.318.150.259
--
--
83,00%
2008
104.952.163.123
--
--
100,00%
--
100.063.626.719
--
--
79,61%
2007
62.929.506.611
--
--
100,00%
--
1.000.000.000
--
--
100,00%
--
400.000.000
--
--
100,00%
--
600.000.000
--
--
100,00%
--
600.000.000
--
--
100,00%
--
2.400.000.000
--
--
100,00%
--
8.000.000.000
--
99,99%
0,01%
--
215.418.294.007
80.765.165.404
--
100,00%
--
52.408.891.514
26.848.599.088
--
100,00%
--
49.159.947.213
27.287.229.822
--
100,00%
2005
3.177.713.079
3.823.569.397
--
100,00%
--
26.575.568.279
26.653.057.078
--
100,00%
--
7.896.399.494
49.048.805.314
Jakarta
Pembangunan, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Pelayanan Kesehatan Pembangunan, dan Jasa Pelayanan Kesehatan Pembangunan, dan Jasa Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Perdagangan Pembangunan Percetakan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Pelayanan Kesehatan Perdagangan dan Jasa Perdagangan, Pembangunan, Transportasi dan Jasa Pelayanan Kesehatan Pembangunan, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Pembangunan, Transportasi, Perdagangan dan Jasa Pembangunan dan Jasa Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Investasi, Perdagangan dan Jasa Umum Restoran, Kafe dan Catering Manajemen Hotel Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Real Estat Perdagangan, Real Estat dan Pengembangan Perdagangan
Jakarta Jakarta
PT East Jakarta Medika
Bekasi
PT Guchi Kencana Emas
Jakarta
PT Golden First Atlanta
Jakarta
PT Prawira Tata Semesta
Jakarta
PT Balikpapan Damai Husada
Balikpapan
PT Siloam Emergency Services
Tangerang
PT Utama Sentosa Abadi
Jakarta
PT Karyatama Indah Sentosa
Tangerang
PT Perisai Dunia Sejahtera
Tangerang
PT Primakarya Dunia Sentosa
Tangerang
PT Siloam Sumsel Kemitraan
Tangerang
PT Eramulia Pratamajaya dan Perusahaan Anak
Jakarta
PT Siloam Karya Sejahtera
Jakarta
PT Siloam Dinamika Perkasa
Jakarta
PT Siloam Sarana Karya
Jakarta
PT Siloam Tata Prima
Surabaya
PT Mahaduta Purnama
Jakarta
PT Buana Mandiri Selaras
Jakarta
PT Serasi Adikarsa
Jakarta
PT Sentra Star Dinamika
Jakarta
PT Abadi Jaya Sakti dan Perusahaan Anak
--
100,00%
--
76.144.474.428
40.925.150.010
0,01%
99,99%
--
19.805.000
20.898.000
--
100,00%
--
--
19.793.000
100,00%
--
--
579.931.300
579.931.300
0,01% --
99,99% 100,00%
1998* 1989
2.169.920 1.189.747.134
2.578.920 859.400.618
--
100,00%
1998
13.511.785.518
10.977.241.804
------100,00% --
100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% -100,00%
--------
590.134.633 590.078.000 590.192.062 594.709.000 2.119.843.554 583.690.500 501.613.096.546 100.006.000
590.648.178 590.851.000 590.971.062 595.248.449 1.771.451.047 584.463.500 678.437.900 100.006.000
--
99,99%
--
487.645.430
204.379.650
Perdagangan
--
99,99%
--
5.255.675.438
2.204.855.750
Perdagangan
--
99,99%
--
7.203.636.344
3.022.718.666
Jakarta
Perdagangan
--
99,99%
--
6.979.530.648
2.923.731.973
Jakarta
Perdagangan
--
99,99%
--
5.253.533.385
2.206.741.750
Jakarta Jakarta
Perdagangan Perdagangan
---
100,00% 89,74%
---
55.883.636.496 57.675.487.996
47.179.654.493 48.968.945.993
Makassar
Perdagangan
--
88,66%
--
55.710.647.218
46.963.247.615
Makassar
Real Estat
4,92%
45,33%
1997
428.792.227.543
358.990.245.776
Tangerang
PT Tigamitra Ekamulia dan Perusahaan Anak PT Shimatama Graha
Jakarta Jakarta
PT Aryaduta International Management dan Perusahaan Anak PT Aryaduta Surabaya Management PT Aryaduta Medan Management PT Aryaduta Karawaci Management PT Aryaduta Makassar Management PT Aryaduta Residences PT Aryaduta Hotels & Resorts PT Graha Jaya Pratama dan Perusahaan Anak PT Tataguna Cemerlang
Jakarta
PT Aresta Amanda Lestari (0,31% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Aresta Permata Utama (3,45% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Fajar Usaha Semesta (4,73% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Fajar Raya Cemerlang (4,58% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Fajar Abadi Aditama (3,45% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Nuasa Indah Lestari dan Perusahaan Anak PT Metropolitan Permaisemesta dan Perusahaan Anak PT Makassar Permata Sulawesi dan (32,5% kepemilikan di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk) PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Jumlah Aset 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp
Domisili
Surabaya Medan Tangerang Makassar Jakarta Jakarta Tangerang Jakarta
12
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) * **
Tidak Aktif Telah Dialihkan
Pada tanggal 22 Maret 2010, Sigma Capital Pte Ltd dan Sigma Trillium Pte Ltd didirikan di Singapura. Pada 8 Nopember 2010, seluruh kepemilikan di Platinum Strategic Investment Pte. Ltd., perusahaan anak, telah dialihkan. Pada 1 Desember 2010, seluruh kepemilikan di PT Menara Abadi Megah, perusahaan anak, telah dialihkan. PT Bangun Karya Semesta didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal 3 Maret 2011 yang dibuat dihadapan Imam Wahyudi, SH, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-22454.AH.01.01 Tahun 2011 tanggal 4 Mei 2011. Pada tanggal 11 Maret 2011, dua perusahaan anak yaitu PT Siloam International Hospitals (SIH) dan PT Megapratama Karya Persada (MKP) mengakuisisi masing-masing 99,98% dan 0,02% kepemilikan di PT Guchi Kencana Emas (GKE). GKE memiliki 83% saham di PT Golden First Atlanta. Pada hari yang sama SIH dan MKP mengakuisisi masing-masing 99,8% dan 0,2% kepemilikan di PT Prawira Tata Semesta (PTS). PTS memiliki 79,61% saham di PT Balikpapan Damai Husada. PT Siloam Emergency Services didirikan berdasarkan akta No. 18 tanggal 25 Maret 2011 yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, SH, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-19053.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 15 April 2011. Pada 31 Maret 2011, seluruh kepemilikan di PT PalembangParagon Mall dan PT Sentra Star Dinamika, keduanya perusahaan anak, telah dialihkan. PT Karyatama Indah Sentosa didirikan berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 April 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-23018.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 6 Mei 2011. PT Sinar Surya Timur didirikan berdasarkan akta No. 10 tanggal 22 April 2011 yang dibuat dihadapan Linda Hapsari Yuwono, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU33972.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 7 Juli 2011. PT Padang Indah City didirikan berdasarkan akta No. 3 tanggal 10 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU30298.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 16 Juni 2011. Pada tanggal 16 Juni 2011, Peninsula Investments Ltd., Perusahaan Anak kepemilikan di Lippo Mappletree Indonesia RTM Ltd.
mengakuisisi 40%
PT Perisai Dunia Sejahtera didirikan berdasarkan akta No. 06 tanggal 21 Juli 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-38099.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 28 Juli 2011.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
13
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) PT Primakarya Dunia Sentosa didirikan berdasarkan akta No. 08 tanggal 27 Juli 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-38968.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 02 Agustus 2011. PT Karyabersama Jaya didirikan berdasarkan akta No. 03 tanggal 5 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-40998.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 12 Agustus 2011. PT Bayutama Sukses didirikan berdasarkan akta No. 04 tanggal 5 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-40887.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 12 Agustus 2011. PT Manunggal Utama Makmur didirikan berdasarkan akta No. 05 tanggal 5 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-41064.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 12 Agustus 2011. PT Siloam Sumsel Kemitraan didirikan berdasarkan akta No. 07 tanggal 5 Agustus 2011 yang dibuat dihadapan Sriwi Bawana Nawaksari, SH, MKn, notaris di Tangerang. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-41373.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 15 Agustus 2011. Pada tanggal 12 September 2011, PT Siloam Emergency Services dan PT Siloam International Hospitals, Keduanya perusahaan anak mengakuisisi masing-masing 99,75% dan 0,25% kepemilikan di PT Utama Sentosa Abadi.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
14
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 11 tanggal 9 Maret 2011 dan No. 3 tanggal 3 Mei 2010 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata S.H., Notaris di Tangerang, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 September 2011
31 Desember 2010
Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
: : : : : : : :
Theo L. Sambuaga Surjadi Soedirdja* Tanri Abeng Agum Gumelar Farid Harianto Jonathan Limbong Parapak -Gouw Vi Ven (Viven G. Sitiabudi)
Theo L. Sambuaga Surjadi Soedirdja* Tanri Abeng Agum Gumelar Farid Harianto Jonathan Limbong Parapak Adrianus Mooy Gouw Vi Ven (Viven G. Sitiabudi)
Direksi: Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : :
Ketut Budi Wijaya Tjokro Libianto Jopy Rusli Elia Yudhistira Susiloputro Djoko Harjono Roberto Fernandez Feliciano Ivan Setiawan Budiono
Ketut Budi Wijaya Tjokro Libianto Jopy Rusli Elia Yudhistira Susiloputro Djoko Harjono ---
* Merangkap Komisaris Independen
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 September 2011
Ketua Anggota Anggota
: : :
Jonathan Limbong Parapak Isnandar Rachmat Ali Lie Kwang Tak
31 Desember 2010
Adrianus Mooy Isnandar Rachmat Ali Lie Kwang Tak
Corporate secretary Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 dijabat oleh Jenny Kuistono. Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 30 September 2011
31 Desember 2010
Rp
Rp
Dewan Komisaris Direksi
8.153.230.472 18.879.713.690
10.836.824.253 15.462.529.061
Jumlah
27.032.944.162
26.299.353.314
Pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.358 dan 4.067 orang (tidak diaudit).
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
15
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
Ikthisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam-LK. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas. Neraca konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah (Rp). 2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi yang signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha. 2.c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Konsolidasian Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, yaitu: 30 September 2011 Rp 1 USD 1 SGD 1 EUR 100 JPY 1 AUD
8.823 6.796 11.956 11.524 8.611
31 Desember 2010 Rp 8.991 6.981 11.956 11.029 9.143
Akun-akun perusahaan anak di luar negeri dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca untuk akun neraca dan kurs rata-rata selama periode berjalan untuk akun laporan laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan anak yang merupakan bagian integral dari Perusahaan didebitkan atau dikreditkan sebagai “Laba Rugi Selisih Kurs” pada laporan keuangan konsolidasian, sedangkan untuk perusahaan anak yang bukan merupakan bagian integral dari Perusahaan didebitkan atau dikreditkan ke akun “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan”. 2.d. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
16
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.e. Investasi Investasi terdiri dari penempatan pada efek tertentu, instrumen ekuitas pada perusahaan lain dan penyertaan saham pada perusahaan asosiasi. Efek Tertentu dan Instrumen Ekuitas pada Perusahaan Lain Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan. Penempatan pada efek yang nilai wajarnya tersedia dapat berupa efek hutang dan efek ekuitas dan diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok berikut: – Diperdagangkan Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang memenuhi klasifikasi ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba (rugi) yang belum direalisasi pada tanggal neraca diakui pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. – Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo. Kerugian dari penurunan nilai tercatat efek diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan. – Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek yang tidak memenuhi klasifikasi “Diperdagangkan” atau “Dimiliki Hingga Jatuh Tempo” dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kepemilikan efek ini pada tanggal neraca dikreditkan (didebit) pada akun “Laba (Rugi) Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual” pada bagian yang terpisah dalam ekuitas neraca konsolidasian. Investasi dalam instrumen ekuitas dengan kepemilikan kurang dari 20% dimana nilai pasar wajar tidak tersedia, ditentukan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Kebijakan akuntansi investasi efek tertentu dan instrumen ekuitas pada perusahaan lain ini telah diubah sehubungan dengan telah berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” untuk laporan keuangan yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2010 yang diterapkan secara prospektif (lihat Catatan 2.x).
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi sejak perolehan sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan Istimewa Dalam transaksi bisnis normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihakpihak hubungan istimewa sesuai definisi yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” sebagai berikut: (a) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan perusahaan anak (termasuk perusahaan induk, perusahaan anak, dan perusahaan-perusahaan anak yang berada di bawah perusahaan induk); (b) Perusahaan asosiasi;
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
17
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (c)
(d)
(e)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan dan perusahaan anak yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan); Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan dan perusahaan anak yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (c) atau (d), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan anak dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
2.g. Piutang Usaha Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih semua piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran (lebih dari 30 hari jatuh tempo) dianggap sebagai indikator bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah penyisihan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun penyisihan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi konsolidasian. 2.h. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan Persediaan real estat terutama terdiri dari biaya perolehan tanah dalam pematangan, rumah hunian, pusat belanja, rumah gerai, pusat belanja, gedung kantor, apartemen, termasuk bangunan (rumah) dalam penyelesaian, dicatat sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata. Biaya perolehan atas tanah dalam pematangan termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaan lainnya yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah gerai terdiri dari biaya konstruksi aktual. Persediaan dalam usaha pelayanan kesehatan (seperti obat-obatan, peralatan medis, makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Penyisihan atas penurunan nilai persediaan disajikan berdasarkan penelaahan status persediaan pada akhir periode. Persediaan dalam usaha perhotelan (seperti makanan, minuman dan lainnya) dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama keluar pertama. Penyisihan atas penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan hasil penelahaan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
18
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan perusahaan anak untuk pengembangan di masa mendatang dikelompokkan sebagai “Tanah untuk Pengembangan”. Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai tanah dalam pengembangan tersebut akan dipindahkan ke akun persediaan real estat atau aset tetap, mana yang lebih sesuai. 2.i. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus. 2.j. Properti Investasi Properti investasi adalah properti yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dinyatakan berdasarkan model biaya yang dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis (20 tahun). Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. 2.k. Aset Tetap Aset tetap setelah pengakuan awal dipertanggungjawabkan menggunakan model biaya. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan, Prasarana dan Renovasi Taman dan Interior Lapangan Golf dan Club House Alat-alat Pengangkutan Peralatan dan Perabot Kantor Perlengkapan dan Peralatan Medis Mesin dan Peralatan Proyek Mesin Boling Arena Bermain
: : : : : : : : :
4 - 40 5 20 4-8 3 - 10 3 - 10 3 - 10 10 5
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan pada laporan laba rugi konsolidasian periode yang bersangkutan. Aset tetap yang tidak digunakan disajikan dalam kelompok aset lain-lain dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih. Aset dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan fasilitas dan persiapan aset tetap. Biaya-biaya tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap atau properti investasi pada saat selesai dan siap digunakan, mana yang lebih tepat. d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
19
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.l. Sewa Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Transaksi jual dan sewa balik meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus segera diakui, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset. 2.m. Biaya Pinjaman Bunga dan beban keuangan lainnya yang timbul dari pinjaman dan hutang yang diperoleh untuk membiayai perolehan dan pengembangan tanah dan pembangunan gedung dikapitalisasi ke masingmasing persediaan real estat. Kapitalisasi dihentikan pada saat seluruh aktivitas yang berhubungan dengan perolehan dan pengembangan tanah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. 2.n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Jumlah nilai aset yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian. 2.o. Aset Tidak Berwujud Goodwill timbul dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih perusahaan anak dan di uji penurunan nilai aset setiap periodenya. Biaya perolehan perangkat lunak akuntansi yang diperoleh, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 5 (lima) tahun. 2.p. Biaya Emisi Obligasi Obligasi yang diterbitkan dikelompokkan dalam kategori kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (lihat Catatan 2.x). Sehingga, biaya emisi obligasi langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka memperlihatkan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode suku bunga efektif. d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
20
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.q. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Perusahaan membukukan penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan Perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima pengunduran diri secara sukarela. 2.r. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas. 2.s. Instrumen Keuangan Derivatif Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengenai: “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Dalam rangka menerapkan manajemen risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing, Perusahaan telah melakukan beberapa kontrak derivatif dengan pihak lain. Instrumen derivatif diakui berdasarkan nilai wajarnya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan dan/atau kewajiban keuangan. Perubahan atas nilai wajar tersebut diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada periode bersangkutan dalam laporan laba rugi konsolidasian. 2.t. Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan dan perusahaan anak mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan menggunakan metode akrual penuh. Pendapatan dari penjualan real estat diakui secara penuh bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
21
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; b. Harga jual akan tertagih; c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; d. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk membangun kavling tanah yang dijual seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan perundang-undangan; dan e. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut. Penjualan bangunan rumah hunian, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya. Syaratsyarat yang harus dipenuhi terdiri dari: a. Proses penjualan telah selesai; b. Harga jual akan tertagih; c. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan d. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak Iagi berkewajiban secara signifikan dengan unit bangunan tersebut. Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi seluruh kriteria pengakuan pendapatan dengan metode akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui dengan metode uang muka sampai seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi. Pendapatan penjualan pusat belanja dan apartemen diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian bila memenuhi semua kriteria berikut: a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dengan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan c. Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal. Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat penyelesaian aktivitas pengembangan adalah berdasarkan persentase aktivitas yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan jumlah aktivitas yang harus dilaksanakan. Beban pokok penjualan lahan siap bangun ditentukan berdasarkan taksiran biaya perolehan tanah ditambah taksiran beban lain untuk pengembangan dan pembangunan prasarana penunjang. Beban pokok penjualan rumah hunian dan rumah gerai ditentukan berdasarkan seluruh biaya aktual pengerjaan yang terjadi dan taksiran biaya untuk menyelesaikan pengerjaan. Taksiran biaya untuk menyelesaikan pengerjaan disajikan dalam “Beban yang Masih Harus Dibayar”. Perbedaan antara jumlah taksiran biaya dengan biaya aktual pengerjaan atau pengembangan dibebankan pada “Beban Pokok Penjualan” periode berjalan. Pendapatan usaha pelayanan kesehatan diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
22
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pendapatan sewa dan lain-lain diakui berdasarkan periode sewa yang berlaku dan ketika jasa telah diberikan kepada pelanggan. Pembayaran sewa dan iuran klub keanggotaan di muka disajikan sebagai Pendapatan Ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sepanjang masa sewa dan manfaat keanggotaannya. Beban diakui pada saat terjadinya. 2.u. Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Final Beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada penghitungan laba rugi konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. Jika penghasilan telah dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Pajak Penghasilan Non-Final Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method). Tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku digunakan dalam menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan dan banding, pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut telah ditetapkan. Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku. 2.v. Laba per Saham Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham istimewa) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan, sedangkan untuk LPS dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham istimewa) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan ditambah efek berpotensi saham biasa. 2.w. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan perusahaan anak disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar entitas Perusahaan. Segmen Perusahaan adalah sebagai berikut: (i) Urban Development, meliputi antara lain usaha-usaha bidang real estat pada pengembangan perkotaan dan pembangunan sarana dan prasarananya. (ii) Large Scale Integrated Development, meliputi antara lain usaha-usaha bidang real estat pada proyek pembangunan terpadu berskala besar dan pembangunan sarana dan prasarananya. (iii) Retail Malls, meliputi antara lain usaha-usaha bidang real estat pada proyek pembangunan dan pengelolaan pusat belanja. (iv) Healthcare, meliputi usaha-usaha bidang pelayanan kesehatan.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
23
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (v) Hospitality and Infrastructure, meliputi antara lain usaha-usaha bidang perhotelan dan restoran, pengelolaan kota dan air, jasa rekreasi, jasa transportasi dan jasa perbaikan. (vi) Property and Portfolio Management, meliputi antara lain usaha-usaha bidang jasa manajemen. 2.x. Aset dan Kewajiban Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
24
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. (i)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
(ii) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Estimasi nilai wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada neraca. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode arus kas terdiskonto dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya. 2.y. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset, kewajiban, pendapatan dan beban aktual yang akan dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda dari estimasi tersebut.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
25
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
Kas dan Setara Kas 30 September 2011 Rp Kas (termasuk 2011: USD 7,740, SGD 1,102, EUR 4,605, JPY 113,800, AUD 6,376; 2010: USD 32,614, SGD 22,675, EUR 4,605, JPY 113,800, AUD 6,419) Bank Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nationalnobu PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Jasa Arta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Agroniaga Tbk Standard Chartered Bank Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100 juta) Mata Uang Asing PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011: USD 825,843, SGD 23,974,150; 2010: USD 5,492,228) OCBC Bank, Singapura (2011: SGD 3,074,503; 2010: SGD 3,198,902) Credit Suisse, Singapura (2011: USD 385,448, SGD 354,546; 2010: USD 376,751, SGD 1,063,653) PT Bank Mega Tbk (2011: USD 59,344, SGD 715,617; 2010: USD 1,882,335, SGD 9,764) PT Bank OCBC NISP Tbk (2011: USD 167,199, SGD 1,638, EUR 6,851; 2010: USD 6,687, SGD 256,194, EUR 6,847) DBS Bank, Singapura (2011: USD 30,943, SGD 115,579; 2010: USD 30,943, SGD 35,111,817) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2011: USD 81,318) Lain-lain
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
26
31 Desember 2010 Rp
3.865.950.443
5.063.225.418
88.055.563.370 50.009.158.654 27.258.295.239 20.391.454.768 18.773.655.836 15.213.375.349 7.363.366.734 6.265.033.852 6.149.534.754 5.704.094.548 3.902.555.613 3.229.969.785 2.303.082.283 925.395.871 528.302.489 356.322.154 205.229.196 91.240.997
27.019.168.345 67.899.337.216 -2.707.330.012 18.072.023.981 4.642.252.107 5.487.108.526 4.086.250.203 4.889.620.144 8.938.951.317 5.705.991.399 -3.134.006.870 747.432.770 844.162.206 465.278.289 88.514.013 136.805.201
170.214.740.066
49.380.619.726
20.894.320.009
22.331.537.166
5.810.300.756
10.812.728.838
5.386.921.596
16.992.235.576
1.568.216.583
1.930.508.395
1.058.486.053
245.393.806.826
717.467.872 227.922.657 462.604.007.084
-830.048.941 502.535.718.067 paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 30 September 2011 Rp Deposito Berjangka Pihak Ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Nationalnobu Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata Uang Asing Raiffeisen Bank International, Labuan (2011: USD 100,000,000; 2010: USD 75,000,000) PT Bank CIMB Niaga Tbk (2011: USD 18,012,271; 2010: USD 12,041) OCBC Bank, Singapura (2011: SGD 3,000,775; 2010: SGD 2,000,000) Credit Suisse, Singapura (2011: USD 2,965; 2010: USD 21,154) Bank of India, Singapura (2010: USD 87,824) Jumlah Kas dan Setara Kas
31 Desember 2010 Rp
946.530.516.738 293.061.048.563 90.000.000.000 32.204.500.091 13.204.500.091 4.831.767.410 2.743.900.956 2.000.000.000 1.275.580.000
1.686.217.347.826 745.550.000.000 26.500.000.000 --4.600.000.000 245.813.680 ---
882.300.000.000
674.325.000.000
158.922.264.767
108.264.767
20.393.264.589 26.158.875 -2.447.493.502.080
13.962.000.000 190.197.217 789.624.145 3.152.488.247.635
2.913.963.459.607
3.660.087.191.120
Tingkat suku bunga yang berlaku untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Tingkat Bunga Rupiah Mata Uang Asing
4.
30 September 2011
31 Desember 2010
4,5% - 7,25% 0,50% - 2,50%
5,25% - 8,00% 0,20% - 3,60%
30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Investasi
Investasi Real Estate Investment Trust (REIT) Penyertaan Saham pada: Perusahaan Asosiasi Perusahaan Lain
1.908.428.282.263
406.294.289.217
67.902.021.299 58.316.523.011
69.571.917.104 58.357.521.011
Jumlah Investasi
2.034.646.826.573
534.223.727.332
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
27
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) a.
Real Estate Investment Trust (REIT) 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Investasi Tersedia untuk Dijual Harga Perolehan Lippo-Mapletree Indonesia Retail Trust (LMIRT) (2011: 321.614.438 unit; 2010: 21.292.758 unit) First REIT (2011: 139.498.818 unit; 2010: 66.545.888 unit) Selisih Kurs Akumulasi Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi: Diakui pada Laporan Laba Rugi Konsolidasian Diakui pada Ekuitas
1.198.314.532.385 574.677.224.184 904.382.885
63.555.036.845 319.341.196.911 (236.194.673)
(1.949.311.917) 136.481.454.726
(1.949.311.917) 25.583.562.051
Jumlah Investasi pada Real Estate Investment Trust
1.908.428.282.263
406.294.289.217
Investasi REIT merupakan investasi pada REIT yang terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX). Pada tanggal 18 Maret 2011, Bridgewater International Ltd dan Bowsprit Capital Corporation Ltd, keduanya Perusahaan Anak, masing-masing membeli 68.750.000 unit dan 6.414.382 unit First REIT dengan harga perolehan masing-masing sebesar SGD 35,321,512.88 dan SGD 3,295,500.75. Pada tanggal 20 Juni 2011, Bridgewater International Ltd, Perusahaan Anak, membeli 295.511.941 unit LMIRT dengan harga perolehan sebesar SGD 166,396,865. b.
Penyertaan Saham pada Perusahaan Asosiasi Domisili
Metode Ekuitas PT Surya Cipta Investama PT Hyundai Inti Development PT Menara Inti Development PT Tritunggal Sentra Utama PT Lippo Indorent PT Lippo Hyundai Development PT Bumi Lemahabang Permai Sub Jumlah Metode Biaya PT Medika Sehat Lestari * PT Dunia Air Indah * PT Adnansindo Intiprima * PT Swadaya Teknopolis * PT Ilmu Intiswadaya * PT Bekasi Mega Power * PT Taman Karawaci Permai Sub Jumlah
Persentase Kepemilikan
Biaya Perolehan
%
Rp
Bekasi Bekasi Bekasi Surabaya Jakarta Jakarta Bekasi
49,81 45,00 40,00 20,00 50,00 40,00 30,00
Jakarta Bekasi Jakarta Bekasi Jakarta Bekasi Jakarta
25,00 100,00 30,00 99,99 20,00 100,00 10,00
Akumulasi Penerimaan Dividen Rp
Nilai Tercatat
Rp
500.000.000 36.820.138.263 (1.000.000.000) 6.155.423.370 82.557.967.516 (77.084.873.862) 100.000.000 8.476.356.829 (1.512.000.000) 583.500.000 1.784.653.241 -2.906.000.000 (1.879.146.558) -16.216.500.000 (16.216.500.000) -37.500.000 (37.500.000) -26.498.923.370 111.505.969.291 (79.596.873.862) 4.999.994.000 3.781.609.500 300.000.000 249.999.000 100.000.000 49.900.000 12.500.000 9.494.002.500
Jumlah
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
2011 Akumulasi Bagian Laba (Rugi) Bersih Rp
35.992.925.870
28
36.320.138.263 11.628.517.024 7.064.356.829 2.368.153.241 1.026.853.442 --58.408.018.799
---------
4.999.994.000 3.781.609.500 300.000.000 249.999.000 100.000.000 49.900.000 12.500.000 9.494.002.500
111.505.969.291 (79.596.873.862)
67.902.021.299
---------
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Domisili
Metode Ekuitas PT Surya Cipta Investama PT Hyundai Inti Development PT Menara Inti Development PT Tritunggal Sentra Utama PT Lippo Indorent PT Lippo Hyundai Development PT Bumi Lemahabang Permai Sub Jumlah
Persentase Kepemilikan
Biaya Perolehan
%
Rp
Bekasi Bekasi Bekasi Surabaya Jakarta Jakarta Bekasi
49,81 45,00 40,00 20,00 50,00 40,00 30,00
Jakarta Bekasi Jakarta Bekasi Jakarta Bekasi Bekasi Bekasi
25,00 100,00 30,00 99,99 20,00 100,00 100,00 100,00
Metode Biaya PT Medika Sehat Lestari * PT Dunia Air Indah * PT Adnansindo Intiprima * PT Swadaya Teknopolis * PT Ilmu Intiswadaya * PT Bekasi Mega Power * PT Tirta Sari Nirmala ** PT Chandramulia Adidharma **
2010 Akumulasi Bagian Laba (Rugi) Bersih Rp
Akumulasi Penerimaan Dividen Rp
Nilai Tercatat
Rp
32.964.983.496 3.355.154.767 -6.155.423.370 79.160.538.069 (72.568.730.625) 100.000.000 8.985.038.844 (1.512.000.000) 583.500.000 1.784.653.241 -200.000.000 826.853.442 -16.216.500.000 (16.216.500.000) -37.500.000 (37.500.000) -56.257.906.866 77.858.238.363 (74.080.730.625) 4.999.994.000 3.781.609.500 300.000.000 249.999.000 100.000.000 49.900.000 40.000.000 15.000.000 9.536.502.500
Sub Jumlah Jumlah
65.794.409.366
----------
36.320.138.263 12.747.230.814 7.573.038.844 2.368.153.241 1.026.853.442 --60.035.414.604
----------
4.999.994.000 3.781.609.500 300.000.000 249.999.000 100.000.000 49.900.000 40.000.000 15.000.000 9.536.502.500
77.858.238.363 (74.080.730.625)
69.571.917.104
* Belum Beroperasi ** Dikonsolidasi pada 2011
c.
Instrumen Ekuitas pada Perusahaan Lain Domilisi PT Supermal Karawaci PT East Jakarta Industrial Park PT Spinindo Mitradaya Lain-lain
Tangerang Jakarta Jakarta --
Jumlah Penyertaan Saham pada Perusahaan Lain
30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
57.372.704.000 766.935.000 160.000.000 16.884.011
57.372.704.000 766.935.000 160.000.000 57.882.011
58.316.523.011
58.357.521.011
Perusahaan mencatat investasi pada perusahaan yang belum beroperasi sebesar biaya perolehan disebabkan nilai wajar pada investasi tersebut tidak dapat ditentukan. Pada 2 September 2010, PT Wisma Jatim Propertindo, perusahaan anak, mengganti kepemilikan saham di PT Multifiling Mitra Indonesia menjadi modal disetor PT Surya Cipta Investama.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
29
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
Piutang Usaha 30 September 2011 Rp Pihak Ketiga Urban Development: Lahan Siap Bangun Memorial Park Rumah Hunian dan Rumah Toko Asset Enhancements Sub Jumlah Large Scale Integrated Development: Apartemen Asset Enhancements Sub Jumlah Retail Malls: Pusat Belanja Asset Enhancements Lain-lain Sub Jumlah Healthcare: Rawat Inap dan Rawat Jalan Hospitality and Infrastructure: Pengelolaan Kota dan Air Hotel dan Restoran Rekreasi dan Olahraga Lain-lain Sub Jumlah Property and Portfolio Management: Jasa Manajemen Sub Jumlah Piutang Usaha Pihak Ketiga Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha Pihak Ketiga - Bersih Pihak Hubungan Istimewa Healthcare: Rawat Inap dan Rawat Jalan Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa - Bersih Jumlah Piutang Usaha - Bersih
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
30
31 Desember 2010 Rp
42.996.254.565 27.494.840.764 16.364.710.666 2.073.674.890 88.929.480.885
36.522.738.817 29.373.886.548 85.623.090.499 1.847.572.394 153.367.288.258
38.905.019.915 6.064.792.643 44.969.812.558
25.620.888.057 5.955.895.249 31.576.783.306
108.920.544.325 15.538.071.500 -124.458.615.825
129.245.814.631 22.871.814.202 172.295.775 152.289.924.608
107.537.573.194
73.174.728.266
78.027.580.298 23.831.480.295 133.299.410 10.716.552.442 112.708.912.445
72.451.745.585 22.024.183.551 5.020.547.825 7.140.675.642 106.637.152.603
133.051.617.896 611.656.012.803 (44.473.774.184) 567.182.238.619
184.292.716.719 701.338.593.760 (44.734.119.179) 656.604.474.581
2.186.188.435 -2.186.188.435
5.083.171.699 -5.083.171.699
569.368.427.054
661.687.646.280
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Rincian umur piutang usaha yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Pihak Ketiga Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo: Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Sub Jumlah Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha Pihak Ketiga - Bersih Pihak Hubungan Istimewa Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Tempo: Sampai dengan 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun > 1 tahun Sub Jumlah Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Piutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa - Bersih Jumlah Piutang Usaha - Bersih
30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
376.737.855.347
485.797.044.845
100.271.928.110 21.474.134.802 17.646.673.766 95.525.420.778 611.656.012.803 (44.473.774.184) 567.182.238.619
75.533.741.629 27.492.332.406 19.257.330.509 93.258.144.371 701.338.593.760 (44.734.119.179) 656.604.474.581
--
--
1.120.413.549 331.097.504 56.472.000 678.205.382 2.186.188.435 -2.186.188.435
2.506.470.079 1.187.728.745 753.186.728 635.786.147 5.083.171.699 -5.083.171.699
569.368.427.054
661.687.646.280
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Pihak Ketiga Saldo Awal Periode Pemulihan
44.734.119.179 (260.344.995)
52.696.124.794 (7.962.005.615)
Saldo Akhir Periode
44.473.774.184
44.734.119.179
Pihak Hubungan Istimewa Saldo Awal Periode Pemulihan
---
749.719.412 (749.719.412)
Saldo Akhir Periode
--
--
Penyisihan (pemulihan) piutang usaha pihak hubungan istimewa dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir periode. Piutang dari PT Golden First Atlanta, perusahaan anak dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 15.d). Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
31
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
Piutang Lain-lain 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Pihak Ketiga Dividen Surat Promes (2011: USD 3,500,000; 2010: USD 4,000,000) Perhimpunan Penghuni Apartemen, Kondominium dan Pusat Belanja Jasa Keamanan Call Spread Option (lihat Catatan 33.c) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5 miliar) Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu
42.854.460.942 30.880.500.000 13.666.739.915 6.441.453.088 -66.963.020.729 160.806.174.674 (6.353.293.962)
16.387.970.632 35.964.000.000 13.766.739.915 6.431.088.288 16.992.504.426 58.435.946.239 147.978.249.500 (6.353.293.962)
Jumlah Piutang Lain-lain - Bersih
154.452.880.712
141.624.955.538
Piutang dividen merupakan piutang dividen Bridgewater International Ltd, Bowsprit Capital Corp Ltd dan LippoMappletree Indonesia Retail Trust Management Ltd, seluruhnya perusahaan anak, atas investasi masingmasing perusahaan tersebut di REIT (lihat Catatan 4). Piutang surat promes merupakan surat promes tanpa bunga yang diterima dari PT Makassar Hotel Network atas penjualan Aryaduta Hotel Makassar pada tahun 2008. Surat promes tersebut diterbitkan oleh PT Makassar Capital (MC) dengan nilai keseluruhan sebesar USD 6,000,000. Surat promes pertama dengan nilai sebesar USD 3,000,000 telah jatuh tempo pada 31 Desember 2008 dan telah diperpanjang dengan Perjanjian Perpanjangan tanggal 22 April 2009. Berdasarkan perjanjian tersebut, MC akan membayar kepada Perusahaan sejumlah USD 3,000,000 secara angsuran dimana angsuran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2009. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, MC telah membayar kepada Perusahaan sejumlah USD 2,500,000 sedangkan saldo tersisa sebesar USD 3,500,000 sedang dalam proses pengurusan perpanjangan. Piutang dari Perhimpunan Penghuni Apartemen dan Pusat Belanja merupakan piutang atas pemeliharaan, keamanan, listrik dan air. Piutang jasa keamanan dari PT Artha Sarana Prima merupakan piutang yang berasal dari transaksi penyediaan tenaga keamanan di kawasan Lippo Village. Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang lain-lain.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
32
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 7.
Persediaan 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Urban Development: Tanah dalam Pematangan Rumah Hunian dan Rumah Toko Apartemen Lain-lain Sub Jumlah
3.716.163.036.985 703.480.454.234 44.354.212.401 6.809.992.289 4.470.807.695.909
3.176.257.613.520 563.789.954.872 40.353.799.109 6.526.120.007 3.786.927.487.508
Large Scale Integrated Development: Tanah dalam Pematangan Apartemen Pusat Belanja Sub Jumlah
775.703.131.178 733.667.036.317 605.439.639.524 2.114.809.807.019
805.150.121.700 587.146.043.382 459.661.068.085 1.851.957.233.167
Retail Malls: Pusat Belanja Tanah dalam Pematangan Sub Jumlah
831.373.628.564 531.687.712.461 1.363.061.341.025
818.936.315.818 574.938.160.855 1.393.874.476.673
40.687.451.872
31.407.575.642
3.444.607.367 1.002.151.633 191.887.406 (39.505.683) 4.599.140.723
3.346.698.197 869.272.842 195.769.456 (39.505.683) 4.372.234.812
7.993.965.436.548
7.068.539.007.802
Healthcare: Barang Medis dan Non-Medis Hospitality and Infrastructure: Hotel dan Restoran Rekreasi dan Olahraga Lain-lain Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai Sub Jumlah Jumlah Persediaan - Bersih
Pada tahun 2010, tanah dalam pematangan telah direklasifikasi ke akun properti investasi sebesar Rp 117.603.913.069 (lihat Catatan 11) dan aset tetap diklasifikasikan ke persediaan sebesar Rp 221.894.237.841 (lihat Catatan 12). Pada tahun 2011, persediaan telah direklasifikasi ke akun properti investasi sebesar Rp Rp 2.930.285.578 (lihat Catatan 11). Bunga dan biaya pinjaman yang timbul dari hutang obligasi (lihat Catatan 15.f), pinjaman bank dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank ICBC Indonesia dan PT Bank Agroniaga Tbk (lihat Catatan 15.a, 15.b dan 15.e) dikapitalisasi ke tanah dalam pematangan adalah sebesar Rp 233.877.811.528 untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan Rp 416.256.671.864 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
33
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pada tanggal 30 September 2011, persediaan tanah dalam pematangan terdiri dari beberapa bidang tanah dengan luas area bersih kurang lebih 28 hektar di Desa Kelapa Dua dan Bencongan, 11 hektar di Jalan Lingkar Luar Barat - Puri Kembangan, 15 hektar di Kecamatan Mampang Prapatan, 3 hektar di Simprug, Jakarta Selatan, 20 hektar di Desa Panunggangan Barat, 30 hektar di Desa Binong, 2 hektar di Desa Kelapa Indah, 10 hektar di Desa Bonang, 20 hektar di Desa Sukanagalih, 102 hektar di Desa Margakaya, Telukjambe, Karawang, 117 hektar di Desa Cibatu, 14 hektar di Desa Serang, 34 hektar di Desa Sukaresmi, 131 hektar di Desa Cicau, 3 hektar di Kuta, Bali, 34 hektar di Kelurahan Tanjung Merdeka, 23 hektar di Kelurahan Macini Sombala, 15 hektar di Desa Tamanyeleng, 32 hektar di Desa Barombong dan 14 hektar di Kecamatan Mariso. Persediaan obat dan BHP PT Golden First Atlanta, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 15.d). Tanah dalam pematangan milik PT Lippo Cikarang Tbk, perusahaan anak, seluas 21,9 hektar dan 12,7 hektar dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) dan PT Bank ICBC Indonesia (lihat Catatan 15.a dan 15.b). Persediaan Perusahaan dan perusahaan anak telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 3,481 miliar dan USD 4,600,000 pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak hubungan istimewa dan PT Asuransi Bintang Tbk, pihak ketiga. Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan adanya penurunan nilai persediaan pada 30 September 2011. 8.
Uang Muka 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Uang Muka Investasi: PT Anugerah Bahagia Abadi PT Guchi Kencana Emas PT Prawira Tata Semesta Sub Jumlah
301.400.000.000 --301.400.000.000
255.000.000.000 57.443.246.813 46.655.579.000 359.098.825.813
Uang Muka Konstruksi Uang Muka Pembelian Tanah Lain-lain
187.621.114.929 83.529.971.294 83.298.346.509
225.838.118.982 57.284.570.705 57.073.900.457
Jumlah
655.849.432.732
699.295.415.957
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
34
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan Istimewa Rincian saldo akun-akun dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban/ 30 September 31 Desember 2011 2010 % %
30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Penyertaan Saham pada Perusahaan Asosiasi PT Surya Citra Investama PT Hyundai Inti Development PT Menara Inti Development PT Medika Sehat Lestari PT Dunia Air Indah PT Tritunggal Sentra Utama PT Lippo Indorent Lain-lain
36.320.138.263 11.628.517.024 7.064.356.829 4.999.994.000 3.781.609.500 2.368.153.241 1.026.853.442 712.399.000
36.320.138.263 12.747.230.814 7.573.038.844 4.999.994.000 3.781.609.500 2.368.153.241 1.026.853.442 754.899.000
0,20 0,06 0,04 0,03 0,02 0,01 0,01 --
0,22 0,08 0,05 0,03 0,02 0,01 0,01 --
Jumlah Penyertaan Saham pada Perusahaan Asosiasi
67.902.021.299
69.571.917.104
0,36
0,43
2.186.188.435
5.083.171.699
0,01
0,03
Piutang Hubungan Istimewa PT Bumi Lemahabang Permai 9.919.451.291 9.917.213.291 PT Duta Mas Kharisma Indah 4.891.935.451 4.891.935.451 Karyawan dan Direksi 1.844.024.893 1.975.306.724 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 4.301.771.698 4.844.120.868 Jumlah 20.957.183.333 21.628.576.334 (12.004.700.338) (12.255.328.472) Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu
0,05 0,03 0,01 0,02 0,11 (0,06)
0,06 0,03 0,01 0,03 0,13 (0,08)
Piutang Usaha Rawat Inap dan Rawat Jalan
Jumlah Piutang Hubungan Istimewa - Bersih
8.952.482.995
9.373.247.862
0,05
0,06
Hutang Usaha PT First Media Tbk
8.440.993.616
9.710.280.000
0,10
0,12
Hutang Hubungan Istimewa PT Dunia Air Indah PT Tirta Graha Sentana PT Gita Multi Sarana PT Bumi Lemahabang Permai PT Cahaya Harapan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
3.790.587.326 1.620.804.400 750.256.597 233.811.968 -1.244.204.321
3.790.587.326 1.620.804.400 599.731.672 224.811.968 2.799.999.500 1.271.533.613
0,04 0,02 0,01 0,00 -0,01
0,05 0,02 0,01 0,00 0,04 0,02
Jumlah Hutang Hubungan Istimewa
7.639.664.612
10.307.468.479
0,09
0,13
795.222.786.279 776.312.009.263
9,06
9,73
Pendapatan Ditangguhkan PT Matahari Putra Prima Tbk
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
35
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Penjualan Bersih, Pendapatan Jasa dan Usaha Lainnya PT Matahari Putra Prima Tbk
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
11.525.995.545
10.122.637.770
Persentase Terhadap Jumlah Pendapatan Bersih 30 September 30 September 2011 2010 % %
0,40
0,45
Transaksi-transaksi tersebut di atas diperlakukan sama dengan transaksi kepada pihak ketiga kecuali diungkapkan lain. Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa PT Matahari Putra Prima Tbk PT Bumi Lemahabang Permai PT Surya Cipta Investama PT Lippo Indorent PT Hyundai Inti Development PT Tritunggal Sentra Utama PT Menara Inti Development PT Medika Sehat Lestari PT Duta Mas Kharisma Indah PT Dunia Air Indah PT Gita Multi Sarana PT Tirta Graha Sentana PT Cahaya Harapan PT First Media Tbk
Sifat Hubungan
Transaksi
Di bawah pengendalian bersama Pendapatan ditangguhkan dan pendapatan usaha Di bawah pengendalian bersama Beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga, uang muka sehubungan dengan pembatalan tanah Asosiasi Investasi penyertaan saham Asosiasi Investasi penyertaan saham Asosiasi Investasi pernyertaan saham Asosiasi Investasi penyertaan saham Asosiasi Investasi penyertaan saham Asosiasi Investasi penyertaan saham Di bawah pengendalian bersama Beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga Asosiasi Investasi penyertaan saham dan beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga Di bawah pengendalian bersama Beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga Di bawah pengendalian bersama Beban antar perusahaan yang tidak dikenakan bunga Di bawah pengendalian bersama Uang muka antar perusahaan Di bawah pengendalian bersama Sewa Lease Line
Piutang dari PT Bumi Lemahabang Permai (BLP) merupakan piutang PT Lippo Cikarang Tbk (LC), perusahaan anak yang terutama terdiri dari hutang piutang tanpa bunga yang berasal dari pembayaran beban-beban operasional, tanpa jaminan dan tidak ditentukan jangka waktu pengembalian. Hutang kepada BLP merupakan hutang Perusahaan sehubungan dengan pinjaman tunai yang tidak dikenakan bunga dan tidak ditentukan jangka waktu pengembalian.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
36
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 10. Tanah untuk Pengembangan 30 September 2011 Luas Nilai 2 Rp m
31 Desember 2010 Luas Nilai 2 Rp m
Perusahaan
1.001.010
203.350.714.722
1.001.010
203.350.714.722
Perusahaan Anak: PT Lippo Cikarang Tbk PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk PT Muliasentosa Dinamika PT Erabaru Realindo PT Sentragraha Mandiri PT Sejatijaya Selaras PT Bahtera Pratama Wirasakti PT Surya Makmur Alam Persada
3.436.106 2.089.802 803.413 692.082 239.759 121.543 83.405 71.303
394.400.213.870 155.352.024.097 112.455.747.318 16.961.287.500 33.313.592.430 18.526.090.259 15.699.340.352 20.283.623.533
3.567.083 2.066.224 803.413 692.082 239.759 121.543 83.405 71.303
395.545.217.623 137.533.188.653 112.455.747.318 16.961.287.500 33.313.592.430 18.620.363.550 15.695.452.595 20.283.623.533
Jumlah Tanah Untuk Pengembangan
8.538.423
970.342.634.081
8.645.822
953.759.187.924
Tanah untuk pengembangan milik Perusahaan dan perusahaan anak, berlokasi di Desa Curug Wetan, Curug Kulon, Sukabakti di Kecamatan Curug; Desa Serdang Wetan, Rancagong di Kecamatan Legok; Desa Ciakar, Serdang Kulon, Cukang Galih, Kabupaten Tangerang, Banten; Desa Cipambuan di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Sukaresmi, Cibatu, Cicau, Sukamukti, Serang, Jayamukti, Pasirsari di Kecamatan Lemahabang, Cikarang Selatan; Desa Tanjung Merdeka, Barombong, Maccini Sombala, Tamanyeleng, Mariso, Benteng Somba Opu di Makassar, Sulawesi Selatan. Tanah-tanah tersebut telah memperoleh izin lokasi dari Gubernur Kepala Daerah Provinsi setempat. Bunga dan biaya pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Agroniaga Tbk yang dikapitalisasi ke tanah untuk pengembangan adalah sebesar Rp 271.801.931 untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan Rp 1.535.688.268 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 (lihat catatan 15.e). Tanah untuk pengembangan milik PT Erabaru Realindo, perusahaan anak, seluas 65,6 hektar dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) (lihat Catatan 15.a). Sebagian tanah milik PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), perusahaan anak, seluas 21,4 hektar di jadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh GMTD dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lihat Catatan 33.a). 11. Properti Investasi Saldo Awal Rp Biaya Perolehan Tanah Bangunan Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
30 September 2011 Pengurangan Rp
Penambahan Rp
Reklasifikasi Rp
Saldo Akhir Rp
104.497.432.432 459.734.537.752 564.231.970.184
----
----
-2.930.285.578 2.930.285.578
104.497.432.432 462.664.823.330 567.162.255.762
46.246.106.530 46.246.106.530
18.002.890.818 18.002.890.818
---
---
64.248.997.348 64.248.997.348
517.985.863.654
502.913.258.414
37
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Saldo Awal Rp Biaya Perolehan Tanah Bangunan Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat
31 Desember 2010 Pengurangan Rp
Penambahan Rp
Reklasifikasi Rp
Saldo Akhir Rp
101.874.921.232 343.909.635.883 445.784.557.115
----
----
2.622.511.200 115.824.901.869 118.447.413.069
104.497.432.432 459.734.537.752 564.231.970.184
24.766.419.985 24.766.419.985
21.479.686.545 21.479.686.545
---
---
46.246.106.530 46.246.106.530
421.018.137.130
517.985.863.654
Pada tahun 2010, persediaan dan aset tetap direklasifikasi ke akun properti investasi masing-masing sebesar Rp 117.603.913.069 dan Rp 843.500.000. Pada tahun 2011, persediaan direklasifikasi ke akun properti investasi sebesar Rp 2.930.285.578. Persediaan dan aset tetap tersebut direklasifikasi ke akun properti investasi pada saat diperuntukkan untuk memperoleh pendapatan sewa. Pendapatan sewa dari properti investasi adalah sebesar Rp 67.036.306.052 untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan Rp 70.390.281.725 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010. Beban penyusutan properti investasi dialokasikan pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai berikut: 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Beban Pokok Penjualan dan Jasa Beban Distribusi
10.230.482.556 7.772.408.262
12.200.180.872 9.279.505.673
Jumlah Beban Penyusutan
18.002.890.818
21.479.686.545
Properti investasi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 341,7 miliar pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak hubungan istimewa. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
38
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 12. Aset Tetap Saldo Awal Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan, Prasarana dan Renovasi Taman dan Interior Lapangan Golf dan Club House Alat-alat Pengangkutan Peralatan dan Perabot Kantor Perlengkapan dan Peralatan Medis Mesin dan Peralatan Proyek Mesin Boling Arena Bermain Aset Sewa Pembiayaan Aset dalam Penyelesaian Jumlah Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan, Prasarana dan Renovasi Taman dan Interior Lapangan Golf dan Club House Alat-alat Pengangkutan Peralatan dan Perabot Kantor Perlengkapan dan Peralatan Medis Mesin dan Peralatan Proyek Mesin Boling Arena Bermain Aset Sewa Pembiayaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat
Aset Sewa Pembiayaan Aset dalam Penyelesaian Jumlah Biaya Perolehan
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
30 September 2011 Pengurangan Rp
Reklasifikasi Rp
Saldo Akhir Rp
289.359.411.869 501.468.320.680 20.870.163.890 168.182.844.789 27.472.340.628 328.807.744.262 403.939.873.178 152.774.839.260 14.385.991.861 3.135.746.092 1.910.397.276.509 191.830.000 104.213.945.447 2.014.803.051.956
14.984.140.580 88.702.798.630 593.251.265 251.131.800 2.075.966.794 79.840.301.706 74.788.669.400 2.185.432.246 --263.421.692.421 -159.199.758.905 422.621.451.326
--612.791.100 -276.793.363 701.001.243 1.186.440.733 788.407.503 --3.565.433.942 --3.565.433.942
(50.791.167) 17.968.090.983 --77.534.998 4.721.157.727 11.885.669.654 138.715.078 7.000.000 -34.747.377.273 -(22.299.152.299) 12.448.224.974
304.292.761.282 608.139.210.293 20.850.624.055 168.433.976.589 29.349.049.057 412.668.202.452 489.427.771.499 154.310.579.081 14.392.991.861 3.135.746.092 2.205.000.912.261 191.830.000 241.114.552.053 2.446.307.294.314
111.055.091.073 17.043.115.891 115.303.326.467 19.264.052.975 252.332.706.809 191.782.402.984 84.048.201.964 14.272.033.272 3.135.746.092 808.236.677.527 191.830.000 808.428.507.527
33.976.471.166 1.090.843.227 6.610.911.088 2.376.122.766 39.402.184.973 32.532.334.654 8.874.051.719 23.644.961 -124.886.564.554 -124.886.564.554
-202.137.687 -263.218.363 323.939.442 1.186.440.733 130.257.604 --2.105.993.829 -2.105.993.829
(1.541.103.545) --77.992.500 1.743.448.901 12.001.231.410 165.942.464 713.244 -12.448.224.974 -12.448.224.974
143.490.458.694 17.931.821.431 121.914.237.555 21.454.949.878 293.154.401.241 235.129.528.315 92.957.938.543 14.296.391.477 3.135.746.092 943.465.473.226 191.830.000 943.657.303.226
1.206.374.544.429
Saldo Awal Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan, Prasarana dan Renovasi Taman dan Interior Lapangan Golf dan Club House Alat-alat Pengangkutan Peralatan dan Perabot Kantor Perlengkapan dan Peralatan Medis Mesin dan Peralatan Proyek Mesin Boling Arena Bermain
Penambahan Rp
302.826.803.774 498.376.261.259 20.296.594.123 166.999.719.857 22.522.232.431 307.406.423.243 245.291.159.735 137.120.945.514 14.385.991.861 3.536.633.375 1.718.762.765.172 1.896.813.500 245.752.916.546 1.966.412.495.218
1.502.649.991.088
Penambahan Rp
741.108.095 27.399.979.052 573.569.767 1.259.502.376 5.251.480.727 21.467.800.152 156.347.049.627 6.366.565.350 --219.407.055.146 -111.219.957.472 330.627.012.618
39
31 Desember 2010 Pengurangan Rp
13.365.000.000 38.663.844.292 --631.132.432 673.543.146 25.658.135 172.947.900 --53.532.125.905 --53.532.125.905
Reklasifikasi Rp
(843.500.000) 14.355.924.661 -(76.377.444) 329.759.902 607.064.013 2.327.321.951 9.460.276.296 -(400.887.283) 25.759.582.096 (1.704.983.500) (252.758.928.571) (228.704.329.975)
Saldo Akhir Rp
289.359.411.869 501.468.320.680 20.870.163.890 168.182.844.789 27.472.340.628 328.807.744.262 403.939.873.178 152.774.839.260 14.385.991.861 3.135.746.092 1.910.397.276.509 191.830.000 104.213.945.447 2.014.803.051.956
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan, Prasarana dan Renovasi Taman dan Interior Lapangan Golf dan Club House Alat-alat Pengangkutan Peralatan dan Perabot Kantor Perlengkapan dan Peralatan Medis Mesin dan Peralatan Proyek Mesin Boling Arena Bermain Aset Sewa Pembiayaan Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat
Saldo Awal Rp
Penambahan Rp
100.677.427.451 14.735.083.023 106.170.433.407 18.435.563.379 218.090.815.403 173.943.979.066 70.208.162.956 14.241.375.456 3.502.354.774 720.005.194.915 745.949.638 720.751.144.553
27.303.087.873 2.308.032.868 9.353.186.350 1.000.625.335 34.265.032.618 23.227.836.770 13.393.457.873 30.657.816 504.034 110.882.421.537 -110.882.421.537
31 Desember 2010 Pengurangan Rp
Reklasifikasi Rp
16.523.081.980 --566.852.432 95.117.205 16.699.802 36.715.010 --17.238.466.429 -17.238.466.429
Saldo Akhir Rp
(402.342.271) -(220.293.290) 394.716.693 71.975.993 (5.372.713.050) 483.296.145 -(367.112.716) (5.412.472.496) (554.119.638) (5.966.592.134)
111.055.091.073 17.043.115.891 115.303.326.467 19.264.052.975 252.332.706.809 191.782.402.984 84.048.201.964 14.272.033.272 3.135.746.092 808.236.677.527 191.830.000 808.428.507.527
1.245.661.350.665
1.206.374.544.429
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai berikut: 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Beban Umum dan Administrasi Beban Pokok Penjualan dan Jasa Beban Distribusi
61.766.327.640 22.038.189.054 2.500.511.921
65.881.266.199 29.808.662.072 15.192.493.266
Jumlah Beban Penyusutan
86.305.028.615
110.882.421.537
Rincian penjualan aset tetap Perusahaan dan perusahaan anak adalah sebagai berikut: 30 September 2011 Rp Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat Harga Jual Keuntungan Penjualan Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik (Catatan 20) Keuntungan Penjualan Dikreditkan Pada Laporan Laba Rugi
31 Desember 2010 Rp
3.565.433.942 2.105.993.829 1.459.440.113 1.484.439.757 24.999.644 --
53.532.125.905 17.238.466.429 36.293.659.476 220.929.025.288 184.635.365.812 178.461.683.217
24.999.644
6.173.682.595
PT East Jakarta Medika (EJM) menjual tanah dan bangunan Rumah Sakit Siloam Cikarang (Properti) kepada PT Graha Pilar Sejahtera (GPS) pada harga jual sebesar SGD 33,333,333 dan menyewakan kembali Properti tersebut (lihat Catatan 33.b). Sehubungan dengan transaksi ini, EJM mencatat laba atas penjualan Properti sebesar Rp 5.949.923.669 dan laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik sebesar Rp 178.461.683.217. Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan reklasifikasi aset tetap ke akun properti investasi sebesar Rp 843.500.000 (lihat Catatan 11) dan ke akun persediaan sebesar Rp 221.894.237.841 (lihat catatan 7). Pada tahun 2011, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari perusahaan yang diakuisisi (lihat Catatan 1.c) dengan nilai perolehan sebesar Rp 162.193.197.898 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 38.581.535.939.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
40
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (lihat Catatan 15.c), Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 15.d), Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi pada akun aset tetap. Seluruh aset tetap Perusahaan dan perusahaan anak telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp 1,547 miliar, SGD 35,584,286 dan USD 33,359,623 pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 masing-masing kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak hubungan istimewa, PT Asuransi Bintang Tbk dan PT Maskapai Asuransi Sonwelis, keduanya adalah pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan adanya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada tanggal 30 September 2011. 13. Aset Tidak Berwujud 30 September 2011 Rp Goodwill Biaya Perolehan Perangkat Lunak Jumlah Dikurangi: Akumulasi Amortisasi Jumlah Aset Tidak Berwujud - Bersih
31 Desember 2010 Rp
514.941.825.562 8.220.776.119 523.162.601.681 (140.473.466.289)
234.065.201.770 5.062.808.194 239.128.009.964 (134.504.453.123)
382.689.135.392
104.623.556.841
Selisih lebih biaya perolehan atas aset bersih perusahaan anak timbul dari transaksi perolehan PT Nuansa Indah Lestari, PT Aresta Amanda Lestari, PT Aresta Permata Utama, PT Fajar Usaha Semesta, PT Fajar Raya Cemerlang, PT Fajar Abadi Aditama, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk dengan nilai sebesar Rp 96.070.942.680 oleh Perusahaan, perolehan PT Unitech Prima Indah oleh PT Ariasindo Sejati, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 5.470.663.157, perolehan PT Pendopo Niaga oleh PT Lipposindo, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 246.980.535, perolehan PT Jagat Pertala Nusantara oleh PT Lippo Vacation, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 17.621.494.991, perolehan PT Menara Perkasa Megah oleh PT Wisma Jatim Propertindo, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 1.151.986.397, perolehan PT Menara Bhumimegah oleh PT Kemang Village, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 1.707.831.551, perolehan PT Persada Mandiri Dunia Niaga oleh PT Wisma Jatim Propertindo, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 1.542.978.254, perolehan PT Almaron Perkasa oleh PT Wahana Usaha Makmur, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 6.114.426.687, perolehan PT Direct Power oleh PT Wisma Jatim Propertindo, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 9.258.357.865, perolehan PT Mujur Sakti Graha oleh PT Prima Kreasi Propertindo, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 1.165.878.505, dan perolehan PT Graha Solusi Mandiri oleh PT Primakreasi Propertindo, perusahaan anak dengan nilai sebesar Rp 38.067.060.305. Penambahan pada tahun 2008 melalui perolehan PT Adhi Utama Dinamika oleh PT Wahana Usaha Makmur dan PT Almaron Perkasa, keduanya perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 24.783.975.543, perolehan PT Pamor Paramitha Utama oleh PT Berkat Langgeng Jaya, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 10.027.716.935, perolehan PT Berkat Langgeng Jaya oleh PT KutaBeach Paragon, perusahaan anak, d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
41
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) dengan nilai sebesar Rp 3.111.072.589, perolehan PT Buana Mandiri Selaras oleh PT Mahaduta Purnama, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 1.173.290.123, perolehan PT Nusa Medika Perkasa oleh PT Perdana Kencana Mandiri, PT Multiselaras Anugrah, dan PT Aritasindo Permai Semesta, ketiganya perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 16.550.545.653. Pada tahun 2011, perolehan PT Balikpapan Damai Husada oleh PT Prawira Tata Semesta (PTS), perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 29.312.616.643, perolehan PTS oleh PT Siloam International Hospitals, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 55.146.465.217, perolehan PT Guchi Kencana Emas oleh PT Siloam International Hospitals, perusahaan anak, dengan nilai sebesar Rp 23.540.326.235, dan perolehan Lippo Mappletree Indonesia RTM Ltd oleh Peninsula Investments Ltd, perusahaan anak, dengan nilai sebesar USD 19,593,926.75 (lihat Catatan 1.c). 14. Aset Lainnya 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Biaya Ditangguhkan Dana yang Dibatasi Penggunaannya Uang Muka Proyek Lain-lain
276.163.595.792 149.789.481.453 15.494.106.074 33.921.590.752
143.749.535.621 93.352.635.515 11.834.755.354 20.599.486.878
Jumlah Aset Lainnya
475.368.774.071
269.536.413.368
Biaya ditangguhkan merupakan biaya pelatihan dan pengembangan staf profesional yang dikeluarkan oleh Perusahaan untuk persiapan pengoperasian proyek Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre, dan biaya pemasaran dan penjualan yang dikeluarkan oleh PT Almaron Perkasa dan PT Mandiri Cipta Gemilang, seluruhnya perusahaan anak, masing-masing untuk proyek Kemang Village dan proyek St. Moritz. Biaya ditangguhkan akan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian secara sistematis berdasarkan pengakuan pendapatan dari masing-masing proyek tersebut. Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan penempatan deposito Perusahaan dan perusahaan anak yang ditempatkan di bank sebagaimana dipersyaratkan di dalam perjanjian kerjasama kredit kepemilikan rumah dan apartemen (KPR dan KPA) yang dilakukan oleh Perusahaan dan perusahaan anak dengan masing-masing bank. Deposito tersebut dikenakan tingkat bunga yang sama dengan deposito berjangka berdenominasi Rupiah milik Perusahaan dan perusahaan anak lainnya (lihat Catatan 3).
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
42
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 15. Pinjaman 30 September 2011 Rp Pihak Ketiga Bank a. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk b. PT Bank ICBC Indonesia c. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur d. PT Bank Central Asia Tbk e. PT Bank Agroniaga Tbk
31 Desember 2010 Rp
105.000.000.000 100.000.000.000 45.240.209.368 34.554.146.598 -284.794.355.966
448.172.201.824 ---11.450.000.000 459.622.201.824
Non Bank f. Obligasi (2011: USD 395,608,000; 2010: USD 336,854,000)
3.441.668.031.292
2.916.240.540.290
Jumlah Pinjaman
3.726.462.387.258
3.375.862.742.114
a.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 34 tanggal 30 Oktober 2006 yang dibuat di hadapan H. Zamri, S.H., Notaris di Jakarta yang diperbaharui dengan Akta Perjanjian Kredit No. 46 tanggal 29 Maret 2007 yang dibuat di hadapan notaris yang sama, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) sebesar maksimum Rp 250.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 12% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk usaha properti dan usaha lainnya, di luar pengadaan tanah dan jatuh tempo pada 29 Oktober 2007. Selanjutnya, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 44 tanggal 29 Maret 2007 yang dibuat di hadapan H. Zamri, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar maksimum Rp 20.000.000.000 sehingga jumlah fasilitas KMK menjadi sebesar Rp 270.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan jatuh tempo pada 29 Oktober 2007. Pinjaman ini kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Oktober 2008. Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 34 dan 44 masing-masing pada tanggal 3 Nopember 2009, jatuh tempo fasilitas tersebut diperpanjang terhitung sejak 30 Oktober 2008 sampai dengan 12 Juni 2010. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit No. (4) 34 dan No. (3) 44, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juni 2011. Pinjaman ini kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 12 September 2011. Fasilitas pinjaman akan diperpanjang secara bulanan sampai dengan persetujuan formal diperoleh. Saldo pinjaman ini pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 55.000.000.000 dan Rp 238.922.201.824. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 45 tanggal 29 Maret 2007 yang dibuat di hadapan H. Zamri, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka sebesar maksimum Rp 270.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pengembangan proyek-proyek dalam Urban Development, Large Scale Integrated Development, Retail Malls, Healthcare dan Hospitality and Infrastructure, di luar pengadaan tanah dan akan jatuh tempo pada 29 Maret 2011. Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 209.250.000.000 dan telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan pada tanggal 10 Maret 2011. Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: 14 (empat belas) bidang tanah dengan jumlah luas area 109.145 m2, masing-masing dengan sebagian Hak Guna Bangunan (HGB) No. 2588, No. 2591, No. 2592, HGB No. 2623, No. 2684, No. 2685, No. 2686, No. 2696, No. 2722, No. 3089, No. 3088, No. 3638, No. 1810 dan No. 1811 terdaftar atas nama PT Mandiri Cipta Gemilang, perusahaan anak. Piutang usaha properti (diluar piutang usaha penjualan tanah) sebesar Rp 340,6 miliar.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
43
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Bunga dan biaya pinjaman ini dikapitalisasi ke dalam akun persediaan sebesar Rp 8.293.661.705 untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan Rp 59.735.186.913 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 (lihat Catatan 7). Atas pinjaman ini, pembatasan-pembatasan keuangan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: Current ratio minimal 1 kali; Debt equity ratio maksimal 2,7 kali; dan Debt service coverage minimal 100%. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 29 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Wenda Taurusita Amidjaja, S.H., Notaris di Jakarta, PT Lippo Cikarang Tbk (LC), perusahaan anak, memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar maksimum Rp 50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja pembiayaan usaha properti dan usaha lainnya, di luar pengadaan tanah dan akan jatuh tempo pada 28 Maret 2012. Saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 50.000.000.000 pada 30 September 2011. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 33 tanggal 29 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Wenda Taurusita Amidjaja, S.H., Notaris di Jakarta, LC memperoleh fasilitas kredit modal kerja berjangka sebesar maksimum Rp 432.782.000.000 dengan tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk refinancing pinjaman dari Perusahaan dan akan jatuh tempo pada 28 Maret 2016. Sampai dengan 30 September 2011, LC belum menggunakan pinjaman ini. Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: 10 (sepuluh) bidang tanah dengan jumlah luas area 655.945 m2, masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 37, No. 38, No. 39, No. 40, No. 2002, No. 2003, No. 2004, No. 2005, No. 2006, dan No. 5981 terdaftar atas nama PT Erabaru Realindo, perusahaan anak. 1 (satu) bidang tanah dengan jumlah luas area 127.404 m2, dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 8302 terdaftar atas nama LC. Piutang usaha properti (diluar piutang usaha penjualan tanah) sebesar Rp 62,5 miliar. b.
PT Bank ICBC Indonesia Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 85 tanggal 20 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on Demand sebesar maksimum Rp 90.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tujuan modal kerja dan jatuh tempo pada 25 Oktober 2011. Saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 10.000.000.000 pada 30 September 2011. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: Sebidang tanah seluas kurang lebih 94.500 m2 yang merupakan sebagian dari Hak Guna Bangunan (HGB) No. 56/Sukaresmi terdaftar atas nama PT Waska Sentana. Sebidang tanah seluas 2.500 m2, dengan HGB No. 2012/Sukaresmi terdaftar atas nama PT Waska Sentana. Bunga dan biaya pinjaman ini dikapitalisasi ke dalam akun persediaan sebesar Rp 910.000.000 untuk periode yang berakhir 30 September 2011 (lihat Catatan 7). Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 86 dan 87 tanggal 20 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan Mellyani Noor Shandra, S.H., Notaris di Jakarta, PT Lippo Cikarang Tbk (LC) memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on Demand sebesar maksimum Rp 90.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tujuan modal kerja dan jatuh tempo pada 25 Oktober 2011. Saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 90.000.000.000 pada 30 September 2011.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
44
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: Sebidang tanah seluas 38..901 m2, dengan HGB No. 178/Sukaresmi terdaftar atas nama PT Waska Sentana. Sebidang tanah seluas kurang lebih 85.180 m2 yang merupakan sebagian dari Hak Guna Bangunan (HGB) No. 56/Sukaresmi terdaftar atas nama PT Waska Sentana. c.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), perusahaan anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5%. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan dana Investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri Tbk. Pinjaman ini jatuh tempo pada 25 Pebruari 2019. Pinjaman tersebut dijamin dengan: 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m2 beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m2 dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT. 35 Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Putra Adi Perkasa. Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar Rp 8.665.020.000,-. Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus dipenuhi oleh BDH.
d.
PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 pebruari 2010, yang terakhir diperbaharui dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 54 tanggal 19 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Hasan, S.H., Notaris di Jambi, PT Golden First Atlanta (GFA), perusahaan anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut: Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 5.000.000.000. Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp 32.419.314.946. Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan masing-masing jatuh tempo pada 5 Pebruari 2012 dan 20 Desember 2016. Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut: 3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.112 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, perusahaan anak. Peralatan kedokteran, 3 buah kendaraan bermotor, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan BHP, serta mesin dan peralatan medis.
e.
PT Bank Agroniaga Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 73 tanggal 23 Juni 2004, yang telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan Surat Persetujuan Perubahan fasilitas Kredit No. AB/cr.S/043/PPK/IX/2010 tanggal 30 September 2010, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD), perusahaan anak, mendapat persetujuan perubahan fasilitas pinjaman menjadi sebagai berikut : Pinjaman Tetap Reguler (PTR I) – Non Revolving sebesar Rp 16.500.000.000 Pinjaman Tetap Reguler (PTR II) – Revolving sebesar Rp 7.000.000.000
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
45
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Pinjaman ini dijamin dengan jaminan sebagai berikut: 13 (tiga belas) bidang tanah seluas 183.480 m2 masing-masing dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 20001, No. 20002, No. 20003, No. 20004, No. 20005, No. 20006, No. 20007, No. 20008, No. 20009, No. 20010, No. 20011, No. 20012 dan No. 20013 yang terletak di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan atas nama GMTD. Tanah dan bangunan masing-masing seluas 82.478 m2 dan 781 m2 sesuai HGB No. 20588 yang terletak di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan atas nama GMTD. Bunga dan biaya pinjaman ini yang dikapitalisasi ke akun persediaan adalah sebesar Rp 305.209.177 untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan Rp 1.731.605.478 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 (lihat Catatan 7) dan ke akun tanah untuk pengembangan adalah sebesar Rp 271.801.931 untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan Rp 1.535.688.268 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 (lihat Catatan 10). Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan yang harus dipenuhi oleh GMTD. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh GMTD pada tanggal 8 April 2011. f.
Obligasi 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Nominal (2011: USD 395,608,000; 2010: USD 336,854,000) Premi Biaya Emisi Obligasi - Bersih
3.490.449.384.000 75.225.842.679 (124.007.195.387)
3.028.654.314.000 -(112.413.773.710)
Jumlah
3.441.668.031.292
2.916.240.540.290
Biaya Emisi Obligasi Dikurangi : Akumulasi Amortisasi
160.410.080.171 (36.402.884.784)
185.559.382.173 (73.145.608.463)
Biaya Emisi Obligasi Belum Diamortisasi
124.007.195.387
112.413.773.710
Pada tanggal 9 Maret 2006, Lippo Karawaci Finance B.V., perusahaan anak, menerbitkan obligasi (unsecured bond) dengan nilai nominal sebesar USD 250,000,000 dan tingkat bunga tetap sebesar 8,875% per tahun dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (SGX). Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Beban bunga yang masih harus dibayar adalah sebesar USD 1,828,390 (ekuivalen Rp 16.439.050.893) pada 31 Desember 2010. Pada 11 Mei 2010, obligasi dengan nilai USD 183,754,000 telah ditukarkan dengan obligasi yang diterbitkan oleh Sigma Capital Pte. Ltd., perusahaan anak. Obligasi ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 9 Maret 2011. Dalam rangka program penukaran obligasi, pada tanggal 11 Mei 2010, Sigma Capital Pte. Ltd. (SC), perusahaan anak, menerbitkan obligasi (unsecured bond) dengan nilai nominal sebesar USD 270,608,000 dan selanjutnya pada tanggal 17 Pebruari 2011, SC menerbitkan obligasi (unsecured bond) dengan nilai nominal sebesar USD 125,000,000. Kedua obligasi tersebut berlaku tingkat bunga tetap sebesar 9% per tahun dan terdaftar pada Bursa Efek Singapura (SGX) dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Pembayaran bunga dilakukan setiap 6 bulan. Beban bunga yang masih harus dibayar adalah sebesar USD 14,835,300 dan USD 4,059,120 (ekuivalen Rp 130.891.851.900 dan Rp 36.495.547.920) pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
46
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Bunga dan biaya pinjaman ini dikapitalisasi ke dalam akun persediaan sebesar Rp 224.368.940.646 untuk periode yang berakhir 30 September 2011 dan Rp 354.789.879.473 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 (lihat Catatan 7). Obligasi ini telah memperoleh peringkat B+ dari Standard & Poor’s, peringkat B1 dari Moody’s dan peringkat B+ dari Fitch. Perusahaan wajib memenuhi pembatasan-pembatasan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan dalam Offering Circular. Perusahaan mengadakan perjanjian-perjanjian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan beberapa pihak ketiga sebagai lindung nilai atas valuta asing obligasi (lihat Catatan 33.c). 16. Beban yang Masih Harus Dibayar 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Taksiran Biaya untuk Pembangunan Bunga Endowment Care Fund Pajak Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan Premi Instrumen Lindung Nilai Jasa Profesional Listrik, Air dan Telepon Gaji dan Manfaat Kesejahteraan Karyawan Lain-lain
290.541.480.899 141.943.915.770 28.621.341.711 26.494.854.254 24.405.153.278 8.911.854.762 8.180.456.880 6.303.100.521 45.899.000.966
310.549.884.908 56.279.388.686 21.596.987.047 25.183.410.755 10.752.187.050 5.615.267.862 8.067.017.486 3.173.775.373 46.135.741.256
Jumlah Beban yang Masih Harus Dibayar
581.301.159.041
487.353.660.423
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
Kini Tangguhan
(129.734.934.076) (2.554.371.808)
(88.802.303.534) 11.264.226.509
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(132.289.305.884)
(77.538.077.025)
17. Perpajakan a.
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Dikurangi : Laba Perusahaan Anak Laba Komersil Perusahaan - Bersih
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
47
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
702.106.469.185
476.503.181.012
681.791.559.623 20.314.909.562
474.372.383.258 2.130.797.754
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Perbedaan Temporer Amortisasi Beban Ditangguhkan Penyusutan Aset Tetap Pemilikan Langsung Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Sub Jumlah Perbedaan Tetap Beban atas Pendapatan yang Dikenakan Pajak Final Sumbangan dan Jamuan Penghasilan Bunga Penghasilan yang Dikenakan Pajak Final - Bersih Sub Jumlah Taksiran Rugi Fiskal
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
-(3.005.712.583) (5.477.585.058) (8.483.297.641)
(14.185.984) (3.005.712.583) (5.477.585.058) (8.497.483.625)
97.998.932.130 534.961.742 (73.108.181.746) (100.847.272.393) (75.421.560.267)
156.530.942.308 465.663.694 (30.616.046.908) (160.414.097.857) (34.033.538.763)
(63.589.948.346)
(40.400.224.634)
Perhitungan taksiran pajak penghasilan kini dan hutang pajak adalah sebagai berikut: 30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
Perusahaan Taksiran Rugi Fiskal
(63.589.948.346)
(40.400.224.634)
Perusahaan Anak Taksiran Laba Fiskal
319.988.010.715
145.696.685.228
51.309.981.759 -51.309.981.759
31.871.974.510 -31.871.974.510
4.121.408.873 74.303.543.444 78.424.952.317 129.734.934.076
7.214.704.194 49.715.624.830 56.930.329.024 88.802.303.534
Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 Konsolidasian Taksiran Pajak Penghasilan Pasal 29 Konsolidasian Pajak Penghasilan Pasal 29 tahun sebelumnya
51.309.981.759 26.550.170.858
31.871.974.510 58.345.813.776
Jumlah Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 Konsolidasian
77.860.152.617
90.217.788.286
Pajak Penghasilan Kini dengan Tarif yang Berlaku Kredit Pajak Taksiran Pajak Penghasilan Pasal 29 Perusahaan Anak Beban Pajak Final Perusahaan Perusahaan Anak Beban Pajak Final Konsolidasian Taksiran Pajak Penghasilan Konsolidasian
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
48
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dari tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi Konsolidasian Dikurangi: Laba Perusahaan Anak Laba (Rugi) Komersil Perusahaan - Bersih Pajak Penghasilan Dihitung dengan Tarif 25% Penghasilan yang Dikenakan Pajak Final - Bersih Penghasilan Bunga Sumbangan dan Jamuan Rugi Fiskal Beban atas Pendapatan yang Dikenakan Pajak Final Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Beban Pajak Final Perusahaan Jumlah Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Anak Pajak Tangguhan Perusahaan Anak Pajak Kini Perusahaan Anak Beban Pajak Final Perusahaan Anak Jumlah Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Anak Jumlah Beban Pajak Penghasilan
b.
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
702.106.469.185
476.503.181.012
681.791.559.623 20.314.909.562
474.372.383.258 2.130.797.754
(5.078.727.391) 25.211.818.098 18.277.045.436 (133.740.436) (15.897.487.085) (24.499.733.033) (2.120.824.411) (4.121.408.873) (6.242.233.284)
(532.699.439) 40.103.524.465 7.654.011.727 (116.415.924) (10.100.056.159) (39.132.735.577) (2.124.370.907) (7.214.704.194) (9.339.075.101)
(433.547.397) (51.309.981.759) (74.303.543.444) (126.047.072.600)
13.388.597.416 (31.871.974.510) (49.715.624.830) (68.199.001.924)
(132.289.305.884)
(77.538.077.025)
Aset Pajak Tangguhan – Bersih Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut: 1 Januari 2010 Rp Perusahaan Amortisasi Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Penyisihan Piutang Ragu-ragu Amortisasi Beban Tangguhan Penyusutan
Dibebankan pada Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Rp
31 Desember 2010 Rp
Perusahaan Anak
21.804.924.745 16.352.576.986 3.772.701.536 3.546.496 (7.353.881.702) 34.579.868.061 26.549.743.687
(1.825.861.686) (10.835.548.730) (807.074.928) (3.546.496) (76.355.939) (13.548.387.779) 25.055.582.072
19.979.063.059 5.517.028.256 2.965.626.608 -(7.430.237.641) 21.031.480.282 51.605.325.759
Aset Pajak Tangguhan - Bersih
61.129.611.748
11.507.194.293
72.636.806.041
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
49
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 31 Desember 2010 Rp Perusahaan Amortisasi Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyusutan
c.
Dibebankan pada Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Rp
30 September 2011 Rp
Perusahaan Anak
19.979.063.059 5.517.028.256 2.965.626.608 (7.430.237.641) 21.031.480.282 51.605.325.759
(1.369.396.265) --(751.428.146) (2.120.824.411) (433.547.397)
18.609.666.794 5.517.028.256 2.965.626.608 (8.181.665.787) 18.910.655.871 51.171.778.362
Aset Pajak Tangguhan - Bersih
72.636.806.041
(2.554.371.808)
70.082.434.233
Hutang Pajak 30 September 2011 Rp Pajak Penghasilan Pasal 25/29 Final Pasal 23 Pasal 21 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Hotel dan Restoran Pajak Hiburan Jumlah Hutang Pajak
31 Desember 2010 Rp
77.860.152.617 44.169.385.348 25.733.312.873 7.841.892.940 136.294.650 30.137.917.596 2.383.528.373 866.024.342
97.275.355.671 26.863.044.134 2.488.509.563 8.363.788.639 23.047.376.387 41.307.611.464 2.341.188.903 607.121.645
189.128.508.739
202.293.996.406
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun fiskal 2007 sebesar Rp 16,7 miliar dan Rp 73,2 miliar masing-masing untuk pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 26. Perusahaan telah mengajukan keberatan atas semua SKPKB yang diterima Perusahaan. Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari kantor pajak dengan No. KEP-1037/WPJ.07/2010 dan No. KEP-1039/WPJ.07/2010 sehubungan dengan keberatan atas SKPKB yang diajukan Perusahaan dimana keputusan tersebut adalah menolak semua keberatan SKPKB yang diajukan Perusahaan. Atas SKPKB pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 26 tersebut, Perusahaan mengajukan banding. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan belum menerima keputusan dari pengadilan pajak.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
50
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 18. Uang Muka Pelanggan 30 September 2011 Rp Pihak Ketiga Apartemen Rumah Hunian dan Rumah Toko Pusat Belanja Lahan Siap Bangun Jumlah Uang Muka Pelanggan
31 Desember 2010 Rp
909.831.160.710 565.897.628.021 361.308.218.338 403.322.290.615
742.933.483.836 392.699.251.812 225.432.863.245 317.524.174.081
2.240.359.297.684
1.678.589.772.974
Rincian persentase uang muka pelanggan terhadap masing-masing nilai penjualan adalah sebagai berikut: 30 September 2011 Rp 100% 50% - 99% 20% - 49% Di bawah 20% Jumlah
31 Desember 2010 Rp
1.169.027.730.068 272.819.689.160 594.937.427.165 203.574.451.291 2.240.359.297.684
1.011.478.106.884 257.375.012.910 341.937.536.831 67.799.116.349 1.678.589.772.974
30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
19. Pendapatan Ditangguhkan
Pihak Hubungan Istimewa Sewa (lihat Catatan 9) Pihak Ketiga Sewa Selisih Lebih Antara Nilai Aset Bersih dengan Biaya Perolehan - Bersih Lain-lain Sub Jumlah Jumlah Pendapatan Ditangguhkan
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
51
795.222.786.279
776.312.009.263
88.706.526.012 -9.877.031.428 98.583.557.440
80.478.700.928 45.143.095.372 8.995.740.726 134.617.537.026
893.806.343.719
910.929.546.289
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 20. Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik 30 September 2011 Rp Biaya Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Tercatat Hasil yang Diperoleh Dikurangi: Laba yang Dikreditkan pada Laporan Laba Rugi Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik Selisih Kurs Akumulasi Amortisasi Laba Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik - Bersih
31 Desember 2010 Rp
474.480.916.099 127.538.766.701 346.942.149.398 1.246.965.217.595 5.949.923.669 894.073.144.528 (14.632.012.106) (234.999.574.431)
474.480.916.099 127.538.766.701 346.942.149.398 1.246.965.217.595 5.949.923.669 894.073.144.528 (5.840.960.634) (192.595.003.697)
644.441.557.991
695.637.180.197
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 33.b). 21. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Perusahaan dan perusahaan anak menunjuk aktuaris independen untuk menentukan kewajiban atas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan dan perusahaan anak pada 31 Desember 2010 dihitung oleh PT Jasa Aktuaria Japa dan PT Daya Dharmakonsilindo yang masing-masing laporannya masing-masing bertanggal 12 Januari 2011. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud. Rekonsiliasi perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010 Rp Kewajiban pada Awal Tahun Pembayaran Imbalan Kerja Karyawan pada Tahun Berjalan Iuran Perusahaan Beban Imbalan Kerja Karyawan yang Diakui pada Tahun Berjalan
112.248.363.748 (17.973.978.002) 373.312.533 22.441.750.560
Kewajiban Pada Tanggal Neraca
117.089.448.839
Nilai kini kewajiban, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu di atas dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan asumsi sebagai berikut: 31 Desember 2010 Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Mortalita Tingkat Cacat Tetap Tingkat Pengunduran Diri
: : : : :
10% 8% Indonesia – II 10% x TMI – II 1% untuk umur 18 – 44, 0% untuk umur 45 – 54 : -: Projected Unit Credit
Proporsi Pengambilan Pensiun Normal Metode
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
52
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 22. Modal Saham Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Pemegang Saham
Jumlah Saham
30 September 2011 Persentase Ditempatkan dan Pemilikan Disetor Penuh % Rp
Pacific Asia Holdings Ltd Fidelity Magellan Fund Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%)
4.126.619.908 1.346.733.625 17.604.336.086
17,88 5,84 76,28
412.661.990.800 134.673.362.500 1.760.433.608.600
Jumlah
23.077.689.619
100,00
2.307.768.961.900
Pemegang Saham
Jumlah Saham
31 Desember 2010 Persentase Ditempatkan dan Pemilikan Disetor Penuh % Rp
Pacific Asia Holdings Ltd Fidelity Magellan Fund Capital Bloom Investment Ltd Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%)
3.039.619.908 1.227.975.625 1.138.293.750 16.221.800.336
14,05 5,68 5,26 75,00
303.961.990.800 122.797.562.500 113.829.375.000 1.622.180.033.600
Jumlah
21.627.689.619
100,00
2.162.768.961.900
Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 4.325.537.924 saham baru (lihat Catatan 1.b). Sahamsaham baru tersebut seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 2010. Pada tanggal 6 Juni 2011, Perusahaan melakukan penerbitan saham baru dalam rangka Penambahan Modal Tanpa HMETD sejumlah 1.450.000.000 lembar saham (lihat Catatan 1.b). 23. Tambahan Modal Disetor – Bersih 30 September 2011 Rp
31 Desember 2010 Rp
Penawaran Umum I Agio Saham Biaya Emisi Saham Sub Jumlah
87.283.750.000 (11.844.180.664) 75.439.569.336
87.283.750.000 (11.844.180.664) 75.439.569.336
Penawaran Umum II Agio Saham Biaya Emisi Saham Sub Jumlah
485.048.197.150 (7.442.812.013) 477.605.385.137
485.048.197.150 (7.442.812.013) 477.605.385.137
Agio atas Pelaksanaan Waran Seri I
659.475.970.000
659.475.970.000
91.701.282.075
91.701.282.075
Kelebihan Harga Pasar atas Nilai Nominal Saham yang Diterbitkan Dalam Penggabungan Usaha yang Menggunakan Metode Pembelian
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
53
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 30 September 2011 Rp Penawaran Umum Terbatas III Agio Saham Biaya Emisi Saham Sub Jumlah Penambahan Modal Tanpa HMETD Agio Saham Biaya Emisi Saham Sub Jumlah Jumlah Tambahan Modal Disetor - Bersih
31 Desember 2010 Rp
1.946.492.065.800 (16.336.206.199) 1.930.155.859.601
1.946.492.065.800 (5.977.083.038) 1.940.514.982.762
812.000.000.000 (769.067.852) 811.230.932.148
----
4.045.608.998.297
3.244.737.189.310
Kelebihan harga pasar atas nilai nominal saham yang diterbitkan dalam penggabungan usaha yang menggunakan metode pembelian merupakan selisih antara harga saham tertinggi selama 90 hari sebelum pengumuman penggabungan usaha dengan nilai nominal saham yang dikeluarkan Perusahaan. Agio atas Pelaksanaan Waran Seri I merupakan selisih antara harga pelaksanaan waran dengan nilai nominal saham. Pada tanggal 6 Juni 2011, Perusahaan melakukan penerbitan saham baru dalam rangka Penambahan Modal Tanpa HMETD sejumlah 1.450.000.000 lembar saham (lihat Catatan 1.b). 24. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Rp Transaksi yang Berasal dari Sebelum Penggabungan Usaha: Nilai Aset Bersih PT Saptapersada Jagatnusa Harga Perolehan Selisih Nilai Transaksi yang Berasal dari Penggabungan Usaha: Nilai Aset Bersih Siloam Harga Perolehan Selisih Nilai Realisasi Bersih
275.837.221.176 (85.173.967.500) 190.663.253.676 (84.027.724.260) 106.635.529.416
Nilai Aset Bersih Lippo Land Harga Perolehan Selisih Nilai
69.227.950.557 (265.747.071.500) (196.519.120.943)
Nilai Aset Bersih Aryaduta Harga Perolehan Selisih Nilai Realisasi Bersih
199.314.766.000 (39.637.690.500) 159.677.075.500 (45.581.021.356) 114.096.054.144
Jumlah
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
322.884.648 (5.000.000.000) (4.677.115.352)
19.535.347.265
54
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali PT Saptapersada Jagatnusa (SPJN) timbul pada saat transaksi perolehan SPJN oleh Perusahaan pada tahun 2001. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dari transaksi penggabungan usaha sebesar Rp 190.663.253.676, Rp (196.519.120.943) dan Rp 159.677.075.500 masing-masing berasal dari transaksi penggabungan usaha eks Siloam (termasuk eks Sumber Waluyo), eks Lippo Land dan eks Aryaduta ke dalam Perusahaan pada tahun 2004. Selisih tersebut berasal dari perbedaan antara aset bersih eks Siloam (termasuk eks Sumber Waluyo), eks Lippo Land dan eks Aryaduta dengan jumlah nominal saham baru yang diterbitkan oleh Perusahaan. Realisasi selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 129.608.745.616 berasal dari pelepasan tanah, bangunan rumah sakit dan hotel disajikan sebagai bagian dari penghasilan lainnya – lain-lain bersih pada tahun 2009. 25. Laba (Rugi) Belum yang Direalisasi atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 30 September 2011 Rp Investasi FREIT (Lihat Catatan 4) Bridgewater International Ltd Bowsprit Capital Pte Ltd Investasi LMIRT (Lihat Catatan 4) Bridgewater International Ltd Lippo Mappletree Indonesia RTM Ltd Laba yang Belum Direalisasi atas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
31 Desember 2010 Rp
(1.906.478.024) 14.389.490.688
(11.327.794.104) 10.091.153.200
88.038.957.074 35.959.484.988
-26.820.202.955
136.481.454.726
25.583.562.051
26. Dividen Tunai dan Dana Cadangan Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 1 tanggal 3 Mei 2010 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Tangerang, pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara lain, tidak ada pembagian dividen untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009 dan penyisihan tambahan dana cadangan sebesar Rp 1.000.000.000 dari saldo laba tahun 2009. Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan membayar dividen interim sebesar Rp 2,88 per lembar saham. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 13 tanggal 23 Pebruari 2011 yang dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., notaris di Tangerang, pemegang saham Perusahaan menyetujui, antara lain, pembagian dividen tunai sejumlah Rp 150 miliar.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
55
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 27. Penjualan Bersih, Pendapatan Jasa dan Usaha Lainnya 30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
Urban Development: Lahan Siap Bangun Rumah Hunian dan Rumah Toko Memorial Park Asset Enhancements Sub Jumlah
521.098.930.299 306.738.357.703 82.684.302.360 10.476.283.360 920.997.873.722
322.039.616.696 192.564.310.156 65.713.709.695 8.311.490.029 588.629.126.576
Large Scale Integrated Development: Apartemen Asset Enhancements Sub Jumlah
488.188.958.214 19.305.682.498 507.494.640.712
399.581.953.883 16.124.375.853 415.706.329.736
Retail Malls: Asset Enhancements Pusat Belanja Retur Penjualan Pusat Belanja Sub Jumlah
97.547.481.809 6.229.518.985 (1.368.456.349) 102.408.544.445
77.354.769.957 10.477.054.150 (7.316.103.831) 80.515.720.276
198.350.705.589 189.783.812.070 64.138.626.159 22.625.874.761 11.793.452.616 571.424.891 31.203.880.818
176.840.574.861 156.037.241.094 63.292.790.942 21.819.455.225 9.868.230.988 405.872.200 18.669.351.828
235.397.416.877 116.366.611.158 12.381.234.551 11.657.795.079 894.270.834.569
195.005.594.948 94.695.452.281 11.695.117.063 11.470.254.954 759.799.936.384
Hospitality and Infrastructure: Hotel dan Restoran Pengelolaan Kota Pengelolaan Air dan Limbah Rekreasi dan Olahraga Lain-lain Sub Jumlah
160.402.099.590 64.050.502.971 59.561.697.559 36.965.158.428 23.185.291.571 344.164.750.119
144.092.575.257 62.527.633.038 51.850.974.709 33.245.372.248 17.279.081.520 308.995.636.772
Property and Portfolio Management: Jasa Manajemen
137.845.717.343
74.871.131.547
2.907.182.360.910
2.228.517.881.291
Healthcare: Pasien Rawat Inap Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli Obat dan Perlengkapan Medis Kamar Rawat Inap Pendapatan Administrasi Kamar Operasi Kamar Bersalin Lain-lain Pasien Rawat Jalan Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli Obat dan Perlengkapan Medis Pendapatan Registrasi Lain-lain Sub Jumlah
Jumlah Penjualan Bersih, Pendapatan Jasa dan Usaha Lainnya
Pendapatan jasa manajemen merupakan pendapatan yang berasal dari jasa pengelolaan pusat belanja dan pengelolaan REIT. Pendapatan asset enhancement merupakan pendapatan yang berasal dari penyewaan aset-aset yang dimiliki oleh Perusahaan. Tidak terdapat pelanggan dengan nilai penjualan di atas 10% dari pendapatan bersih untuk masing-masing periode. d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
56
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 28. Beban Pokok Penjualan dan Jasa 30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
Urban Development: Lahan Siap Bangun Rumah Hunian dan Rumah Toko Memorial Park Sub Jumlah
296.706.403.113 192.419.087.511 15.861.872.821 504.987.363.445
104.602.009.477 124.922.129.396 11.350.982.134 240.875.121.007
Large Scale Integrated Development: Apartemen Asset Enhancements Sub Jumlah
255.611.309.493 12.245.800.396 267.857.109.889
218.837.915.026 1.289.511.103 220.127.426.129
23.346.342.919 2.836.450.706 (834.786.531) 25.348.007.094
25.271.037.044 3.239.547.633 (2.412.715.364) 26.097.869.313
195.492.567.976 137.141.158.824 22.161.006.232 14.017.382.563 10.884.139.702 4.566.682.333 12.961.181.458
177.256.702.012 105.407.477.628 17.715.632.125 11.275.168.204 8.803.778.105 3.193.471.386 5.676.526.166
149.172.765.766 76.689.665.910 15.568.716.414 8.020.806.491 2.954.317.243 10.795.343.769 660.425.734.681
133.043.820.368 70.980.579.668 15.507.777.743 8.433.617.349 2.109.662.014 6.364.602.048 565.768.814.816
55.842.092.309 40.283.250.876 20.832.209.846 11.982.808.086 6.382.952.650 135.323.313.767
62.185.295.216 33.309.439.965 20.402.653.344 11.939.828.127 11.376.682.019 139.213.898.671
52.347.112.602
13.086.685.881
1.646.288.641.478
1.205.169.815.817
Retail Malls: Asset Enhancements Pusat Belanja Retur Penjualan Pusat Belanja Sub Jumlah Healthcare: Departemen Rawat Inap Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Obat dan Perlengkapan Medis Perlengkapan Klinik Penyusutan Makanan dan Minuman Perbaikan dan Pemeliharaan Lain-lain Departemen Rawat Jalan Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Obat dan Perlengkapan Medis Perlengkapan Klinik Penyusutan Perbaikan dan Pemeliharaan Lain-lain Sub Jumlah Hospitality and Infrastructure: Hotel dan Restoran Pengelolaan Kota Pengelolaan Air dan Limbah Rekreasi dan Olahraga Lain-lain Sub Jumlah Property and Portfolio Management: Jasa Manajemen Jumlah Beban Pokok Penjualan dan Jasa
Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan bersih untuk masing-masing periode.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
57
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 29. Beban Usaha a.
Distribusi 30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
84.789.105.949 26.983.037.415 17.106.414.051 10.284.753.800 10.272.920.183 3.791.310.633 3.782.046.533 2.627.635.409 2.383.290.502 1.093.531.996 3.650.263.380
42.946.215.018 25.898.478.183 9.984.728.331 10.809.810.468 10.311.917.997 5.395.566.217 4.319.796.461 3.043.827.489 9.412.830.561 1.547.711.415 1.507.874.659
166.764.309.851
125.178.756.799
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Sewa Penyusutan Listrik dan Air Jasa Profesional Transportasi dan Akomodasi Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan Kantor Komunikasi Keanggotaan dan Jasa Berlangganan Asuransi Pelatihan dan Seminar Pajak Representasi dan Jamuan Beban Piutang Ragu-ragu Lain-lain
179.127.104.368 74.615.648.029 61.766.327.640 45.475.606.153 22.607.179.379 18.654.990.150 15.671.738.682 13.678.341.230 6.933.303.221 4.147.071.802 3.659.020.573 3.432.722.988 3.393.536.426 2.087.426.035 -15.577.713.212
163.249.111.183 74.956.338.111 60.827.756.722 39.133.141.898 22.634.493.689 17.353.127.418 17.890.958.873 15.495.033.463 8.336.075.449 4.999.556.962 3.457.108.287 6.182.219.267 133.144.797 1.423.947.527 111.479.492 8.240.641.029
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
470.827.729.888
444.424.134.167
Iklan dan Pemasaran Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Perbaikan dan Pemeliharaan Jasa Manajemen Penyusutan Perlengkapan Kantor Transportasi dan Akomodasi Sewa Listrik dan Air Komunikasi Lain-lain Jumlah Beban Penjualan
b.
Umum dan Administrasi
30. Penghasilan (Beban) Denda – Bersih Akun ini merupakan denda atas pembatalan transaksi penjualan real estat, keterlambatan pembayaran dari pelanggan dan keterlambatan pembangunan oleh Perusahaan.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
58
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 31. Penghasilan (Beban) Bunga – Bersih
Penghasilan Bunga Beban Bunga Jumlah Penghasilan (Beban) Bunga - Bersih
30 September 2011 Rp
30 September 2010 Rp
85.325.954.305 (67.383.645.626)
16.586.678.172 (49.016.748.679)
17.942.308.679
(32.430.070.507)
Penghasilan bunga merupakan penghasilan bunga dari rekening bank, deposito berjangka dan dana yang dibatasi penggunaannya (lihat Catatan 3 dan 14), sedangkan beban bunga merupakan beban bunga atas pinjaman (lihat Catatan 15). 32. Laba Bersih per Saham Dasar Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut:
Laba Bersih Residual (Rupiah) Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa (Lembar) .
Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah)
30 September 2011
30 September 2010
480.983.992.588
348.662.816.271
22.243.806.835
17.302.151.695
21,62
20,15
33. Ikatan dan Perjanjian Penting a.
Kerjasama Operasional dan Manajemen Pada tanggal 13 September 1995, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama untuk pembangunan Simpang Susun Karawaci dan Gerbang Melintang Jakarta-Merak dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JM) berdasarkan Akta Perjanjian Bagi Hasil No. 84 tanggal 13 September 1995 yang dibuat di hadapan Agus Madjid, S.H., Notaris di Jakarta. Pembangunan akan dilakukan Perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati bersama dengan keseluruhan nilai proyek sebesar Rp 31.509.304.000 yang terdiri dari Rp 20.113.174.000 untuk Simpang Susun Karawaci dan Rp 11.396.130.000 untuk Gerbang Melintang. JM akan mengoperasikan proyek setelah pembangunan selesai dan membayar kembali biaya proyek kepada Perusahaan sebesar 40,5% dari pendapatan tol harian. Pembayaran dari JM kepada Perusahaan akan dilakukan sebagai berikut: – Pembayaran Simpang Susun Karawaci sebesar 17,5% dari pendapatan tol selama 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal operasi. Pembayaran ini tidak termasuk bunga; dan – Pembayaran untuk Gerbang Melintang sebesar 23% dari pendapatan selama 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal operasi, dan jika pada tahun kesepuluh masih tersisa saldo hutang, JM harus membayar seluruh hutang yang tersisa paling lama 3 (tiga) bulan dari akhir tahun/periode yang kesepuluh. Pembayaran ini termasuk bunga 2,5% di atas rata-rata bunga deposito satu tahunan pada 5 (lima) bank pemerintah. Berdasarkan akta No. 94 tanggal 30 Maret 2004 yang dibuat dihadapan Agus Majid, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dengan JM mengadakan perubahan perjanjian kerjasama bagi hasil Simpang Susun Karawaci dan Gerbang Melintang Jalan Tol Jakarta-Merak. Pembangunan Simpang Susun Karawaci yang telah dilaksanakan Perusahaan dengan biaya proyek sebesar Rp 19.426.689.000
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
59
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) akan dikembalikan oleh JM dengan cara bagi hasil dari pendapatan tol harian yang diterima JM pada Gerbang Tol keluar Karawaci Selatan dan Utara selama 10 tahun terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2001, dengan pembagian sebagai berikut: – 82,5% merupakan bagian JM termasuk biaya operasi dan pemeliharaan 18%; dan – 17,5% merupakan bagian Perusahaan.
Pada tanggal 17 September 1993, eks Aryaduta, mengadakan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Daerah Riau (Pemda Riau) dalam rangka pengoperasian Aryaduta Hotel Pekanbaru (AHP). Berdasarkan perjanjian tersebut, Aryaduta diharuskan merencanakan, membangun dan mengoperasikan AHP sedangkan Pemda Riau menyediakan sebidang tanah hak pakai No. 466 di Jalan Diponegoro, Simpang Empat, Pekanbaru seluas 21.360 m2. Sebagai imbalannya, Pemda Riau menerima royalti atas sewa dan bagian laba yang dihitung berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 25 tahun sejak tanggal pembukaan perdana (grand opening) dari hotel tersebut dan dapat diperpanjang selama 10 tahun. Dalam addendum perjanjian kerjasama dengan Pemda Riau tanggal 7 Juli 1997, Pemda Riau memberikan Hak Guna Bangunan atas nama Aryaduta untuk tanah tersebut yang akan dikembalikan kepada Pemda Riau pada akhir tahun/periode masa perjanjian kerjasama. Pada tanggal 1 Januari 2001, grand opening telah dilakukan oleh Aryaduta Hotel Pekan Baru. Beban royalti yang dibayarkan adalah masing-masing sebesar Rp 166.666.500 untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010.
Pada tanggal 20 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Untaian Rejeki Abadi (URA) dimana Perusahaan memberikan jasa teknik dan pemasaran atas bangunan usaha milik URA dengan luas bangunan 10.568 m2. Jangka waktu perjanjian sampai dengan 27 Mei 2034 dan dapat diperpanjang. URA akan membayar sejumlah tertentu seperti yang ditetapkan dalam perjanjian.
Pada tanggal 9 April 2006, PT Consulting & Management Service Division (CMSD), perusahaan anak, mengadakan perjanjian pengelolaan pusat-pusat perbelanjaan dengan pemegang saham utama mereka untuk mengelola, memasarkan dan memelihara fasilitas pusat-pusat perbelanjaan tersebut. Jumlah pendapatan honorarium adalah sebesar Rp 34,5 miliar dan Rp 21,1 miliar masingmasing untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010.
Lippo-Mapletree Indonesia Retail Trust Management Ltd (LMIR TM), perusahaan anak, mengadakan perjanjian dengan HSBC Institutional Trust Services (Singapore) Limited, sebagai trustee dari Lippo-Mapletree Indonesia Retail Trust (LMIR Trust) yang berlaku efektif sejak listing date dari LMIR Trust (14 Nopember 2007). Berdasarkan perjanjian tersebut LMIR TM akan memberikan jasa manajemen, antara lain, strategi investasi dan rekomendasi investasi maupun divestasi kepada LMIR Trust. Atas jasa yang diberikan, LMIR TM akan memperoleh sejumlah tertentu seperti yang ditetapkan dalam perjanjian.
Pada tanggal 30 September 2011, PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, perusahaan anak, memiliki fasilitas pinjaman yang belum digunakan berupa kredit modal kerja non revolving sebesar Rp 10.000.000.000 dan kredit modal kerja revolving sebesar Rp 40.000.000.000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
60
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Perusahaan dan perusahaan anak mengadakan perjanjian dengan beberapa kontraktor untuk pengembangan proyek. Jumlah perjanjian kontrak yang belum direalisasi adalah sebesar Rp 1.144 miliar dan Rp 803 miliar masing-masing pada 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Beberapa perjanjian kontrak penting tersebut yang belum direalisasi pada 30 September 2011 antara lain: Perusahaan
Kontraktor
Nilai Kontrak (Rp miliar)
PT. Lippo Cikarang Tbk PT. Lippo Cikarang Tbk PT. Pamor Paramita Utama PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Almaron Perkasa PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Almaron Perkasa PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Almaron Perkasa PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Almaron Perkasa PT. Almaron Perkasa PT. Mandiri Cipta Gemilang PT. Lippo Karawaci, Tbk. PT. Almaron Perkasa
b.
PT. Trilogi Suryawisesa PT. Lampiri PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi PT. Pembangunan Perumahan PT. Pembangunan Perumahan PT. Indonesia Pondasi Raya PT. Adhimix Precast Indonesia PT. Cahaya Teknindo Majumandiri PT. Surya Marga Luhur PT. Glenindo Citramandiri PT. Pangkal Multikarya PT. Pelitamaju Multiswakarsa PT. Surya Marga Luhur PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi PT. Cahaya Teknindo Majumandiri PT. Pelitamaju Multiswakarsa PT. Surya Bangun Persada Indah PT. Superhelindo Jaya
240 117 84 183 111 58 56 39 85 57 26 33 33 62 29 27 45 32
Nilai Kontrak yang Belum Direalisasi (Rp miliar) 112 87 84 58 48 43 31 27 26 23 20 20 19 18 17 12 10 10
Perjanjian Sewa Menyewa Berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 06 tanggal 12 Nopember 2008, yang dibuat dihadapan Julijanti Sundjaja, S.H., Notaris di Tangerang,9 PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG), perusahaan anak, mengadakan perjanjian sewa gerai dengan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) untuk jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal pembukaan gerai di St. Moritz dengan jumlah keseluruhan pendapatan sewa sebesar Rp 324.259.600.000.
Berdasarkan perjanjian sewa No. 001/LA-LK/PTLK-PTKG/BD-106/II-05 tanggal 4 Maret 2005 yang telah diperbaharui pada tanggal 21 Oktober 2005, Perusahaan menyewakan sebidang tanah seluas 3.848,57 m2 kepada PT Shell Indonesia (d/h PT Krida Petragraha) (SI). Perjanjian sewa ini memiliki periode 10 tahun yang dimulai sejak tanggal perjanjian sewa. Nilai keseluruhan sewa adalah sebesar Rp 16.560.000.000.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
61
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Berdasarkan Akta Jual Beli No. 233, No. 234, No. 235, No. 236, No. 237, No. 238, No. 239, No. 240, No. 241, No. 242, No. 243, No. 244, No. 245, No. 246, No. 247, No. 248, No. 249, No. 250, No. 251, No. 252, No. 253 dan No. 254 masing-masing bertanggal 11 Desember 2006, seluruhnya dibuat di hadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Tangerang; Akta Jual Beli No. 135, No. 136, No. 137, No. 138, No. 139, No. 140, No. 141, No. 142 dan No. 143 masing-masing bertanggal 11 Desember 2006, seluruhnya dibuat di hadapan Rusdi Muljono, S.H., Notaris di Surabaya; Akta Jual Beli No. 41 tanggal 11 Desember 2006 yang dibuat oleh Wenda Taurusita Amidjaja, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Prudential Hotel Development, perusahaan anak, mengalihkan tanah dan bangunan 3 rumah sakit dan 1 hotel yang dimiliki kepada PT Karya Sentra Sejahtera (KSS), PT Graha Indah Pratama (GIP), PT Tata Prima Indah (TPI) dan PT Sentra Dinamika Perkasa (SDP) yang dimiliki secara langsung sebesar 100% masing-masing oleh Lovage International Pte. Ltd, Henley Investments Pte. Ltd, Primerich Investments Pte. Ltd dan Got Pte. Ltd, dimana perusahaan-perusahaan tersebut dimiliki oleh First Real Estate Investment Trust (First REIT). Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 23 Oktober 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dan manajemen atas sejumlah aset yang telah dialihkan tersebut dengan KSS, GIP, TPI dan SDP selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar sejumlah tertentu seperti yang ditetapkan dalam perjanjian. Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 20). Beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik adalah sebesar Rp 115.911.658.872 dan Rp 114.474.956.468 masing-masing untuk periode yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2010, berdasarkan Perjanjian Jual dan Beli No. 146/2010, PT East Jakarta Medika (EJM), perusahaan anak, menjual tanah dan bangunan Rumah Sakit Siloam Cikarang (Properti) kepada PT Graha Pilar Sejahtera (GPS) dimana GPS merupakan perusahaan anak yang dimiliki seluruhnya oleh First Real Estate Investment Trust (First REIT). Harga jual Properti tersebut sebesar SGD 33,333,333 dan Properti tersebut disewakan kembali. Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 8 Nopember 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan GPS selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar sejumlah tertentu seperti yang ditetapkan dalam perjanjian. Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 20). Pada 30 September 2011, beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik Properti sebesar Rp 18.651.600.000.
Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 8 Nopember 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dengan PT Primatama Cemerlang (PC), pemilik atas tanah dan bangunan “Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC)” selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar sejumlah tertentu seperti yang ditetapkan dalam perjanjian.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
62
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) c.
Perjanjian Fasilitas Lindung Nilai atas Hutang Obligasi Berdenominasi US Dollar Pada tanggal 24 Maret 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan BNP Paribas, cabang Singapura sebesar USD 25,000,000 untuk spread antara Rp 9.200 dan Rp 12.000 dengan premi 2,525% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 9 Maret dan 9 September. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan menterminasi (unwind) fasilitas ini dengan realisasi laba sebesar USD 460,000.
Pada tanggal 28 Maret 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan UBS AG, cabang Singapura sebesar USD 25,000,000 untuk spread antara Rp 9.015 dan Rp 12.000 dengan Premi 2,72% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 9 Maret dan 9 September. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan menterminasi (unwind) fasilitas ini dengan realisasi laba sebesar USD 450,000.
Pada tanggal 4 April 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Deutsche Bank AG, cabang Jakarta sebesar USD 25,000,000 untuk spread antara Rp 9.000 dan Rp 12.000 dengan premi 2,69% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 9 Maret dan 9 September. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pada tanggal 5 Juli 2010, Perusahaan menterminasi (unwind) fasilitas ini dengan realisasi laba sebesar USD 305,000.
Pada tanggal 5 April 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Merrill Lynch & Co, cabang Singapura sebesar USD 50,000,000 untuk spread antara Rp 9.200 dan Rp 12.000 dengan premi 2,475% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 9 Maret dan 9 September. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pada tanggal 7 September 2010, Perusahaan menterminasi (unwind) fasilitas ini dengan realisasi laba sebesar USD 50,000.
Pada tanggal 17 Mei 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan UBS AG, cabang Singapura sebesar USD 25,000,000 untuk spread antara Rp 9.200 dan Rp 12.000 dengan premi 2,59% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 9 Maret dan 9 September. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan menterminasi (unwind) fasilitas ini dengan realisasi laba sebesar USD 210,000.
Pada tanggal 8 Nopember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan BNP Paribas, cabang Singapura sebesar USD 15,000,000 untuk spread antara Rp 9.200; Rp 9.200 dan Rp 12.000 dengan premi 1,525% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 9 Maret dan 9 September. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2011. Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan menterminasi (unwind) fasilitas ini dengan tidak adanya laba dan rugi yang di realisasi.
Pada tanggal 31 Mei 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P. Morgan (S.E.A.) Limited, cabang Singapura sebesar USD 60,000,000 untuk spread antara Rp 8.500; Rp 9.000 dan Rp 12.000 dengan premi sebesar 1,433% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD 906,473.98 (ekuivalen Rp 7.997.819.926).
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
63
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas lindung nilai Non Deliverable USD Call Spread Option dengan BNP Paribas, cabang Singapura sebesar USD 60,000,000 untuk spread antara Rp 8.250; Rp 9.000 dan Rp 12.000 dengan premi 1,5% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD -493,054.00 (ekuivalen Rp -4.350.215.442).
Pada tanggal 5 Juli dan 2 September 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley & Co, sebesar USD 50,000,000 untuk spread antara Rp 8.500; Rp 9.000 dan Rp 12.000 dan sebesar USD 25,600,000 untuk spread antara Rp 8.000; Rp 9.000 dan Rp 11.500 dengan Premium Rate masing-masing sebesar 1,78% per tahun dan 2% per tahun, dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 masing-masing adalah sebesar USD -387,630.84 (ekuivalen Rp 3.420.066.901) dan USD -398,323.69 (ekuivalen Rp -3.514.409.917).
Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan mengadakan perjaniian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P Morgan (S.E.A) Limited, cabang Singapura sebesar USD 50,000,000 untuk spread antara Rp 8.000; Rp 9.000 dan Rp 11.500 dengan Premium Rate sebesar 1,78% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD 205,167.84 (ekuivalen Rp 1.810.195.874).
Pada tanggal 7 September 2010, Perusahaan mengadakan perjaniian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan BNP Paribas, cabang Singapura sebesar USD 25,000,000 untuk spread antara Rp 8.000; Rp 9.000 dan Rp 11.500 dengan Premium Rate sebesar 1,95% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD -740,890.00 (ekuivalen Rp 6.536.872.470).
Pada tanggal 5 April 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan Morgan Stanley & Co, sebesar USD 40,000,000 untuk spread antara Rp 8.500; Rp 9.200 dan Rp 11.500 dengan Premium Rate sebesar 1,95% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD -1,378,865.74 (ekuivalen Rp -12.165.732.424).
Pada tanggal 6 April 2011, Perusahaan mengadakan perjaniian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan J.P Morgan (S.E.A) Limited, cabang Singapura sebesar USD 30,000,000 untuk spread antara Rp 8.250; Rp 9.200 dan Rp 11.500 dengan Premium Rate sebesar 1,95% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD -537,838.40 (ekuivalen Rp -4.745.348.245).
Pada tanggal 12 April 2011, Perusahaan mengadakan perjaniian fasilitas Non Deliverable USD Call Spread Option dengan BNP Paribas, cabang Singapura sebesar USD 30,000,000 untuk spread antara Rp 8.000; Rp 9.200 dan Rp 11.500 dengan Premium Rate sebesar 1,97% per tahun dari nilai transaksi. Beban premi dibayar setiap tanggal 30 April dan 31 Oktober. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 April 2015. Nilai wajar fasilitas lindung nilai ini pada 30 September 2011 adalah sebesar USD -1,179,061.00 (ekuivalen Rp -10.402.855.203).
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
64
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 34. Informasi Segmen Urban Development Rp Pendapatan Eksternal
920.997.874
Large Scale Integrated Development Rp
30 September 2011 (Dalam Ribuan Rupiah) Retail Healthcare Hospitality Malls and Infrastructure Rp Rp Rp
507.494.641
102.408.544
894.270.835
344.164.750
Property and Portfolio Management Rp
Konsolidasian
137.845.717
2.907.182.361
Rp
416.010.510
239.637.531
77.060.537
233.845.100
208.841.436
85.498.605
1.260.893.719
(279.114.685) 35.883.864 77.548.572
(43.852.168) (7.346.565) (12.709.938)
(43.690.913) 65.108 913.074
(119.251.499) (9.492.165) (13.675.232)
(102.511.836) (1.426.843) (3.105.348)
(49.170.939) 258.910 9.018.749
(637.592.040) 17.942.309 57.989.877
(2.293.343) 248.034.918
-175.728.860
-34.347.806
-91.426.204
5.165.947 106.963.356
-45.605.325
2.872.604 702.106.469
Manfaat (Beban) Pajak Kini Tangguhan Laba Periode Berjalan
(61.813.046) 2.240.548 188.462.420
(25.532.001) (4.885.627) 145.311.232
(9.447.669) -24.900.137
(21.136.182) 87.615 70.377.637
(5.184.839) 3.092 101.781.609
(6.621.197) -38.984.128
(129.734.934) (2.554.372) 569.817.163
Laba (Rugi) yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
107.314.210 81.148.210
141.099.189 4.212.043
25.016.952 (116.815)
70.377.637 --
101.781.609 --
35.394.395 3.589.733
480.983.992 88.833.171
188.462.420
145.311.232
24.900.137
70.377.637
101.781.609
38.984.128
569.817.163
Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi
11.392.164.686 60.505.896
2.713.169.678 --
2.054.566.329 --
1.360.355.647 7.393.145
586.589.428 2.980
448.591.701 --
18.555.437.469 67.902.021
Jumlah Aset
11.452.670.582
2.713.169.678
2.054.566.329
1.367.748.792
586.592.408
448.591.701
18.623.339.490
5.674.397.051
2.122.771.129
329.620.448
503.067.299
102.359.919
40.495.186
8.772.711.031
41.282.246 16.884.061 29.554.409
18.483.339 3.749.089 4.130.869
2.739.238 9.816.667 64.232
191.129.971 36.871.267 179.142
6.793.459 36.112.557 --
-874.278 --
260.428.253 104.307.919 33.928.652
1.385.760.522 (1.297.904.851) (485.878.958)
664.131.973 (569.571.979) (20.687.517)
197.742.393 (96.038.547) (8.069.744)
858.838.865 (604.033.898) (227.422.193)
331.926.072 (216.225.228) (16.466.655)
(398.023.287)
73.872.477
93.634.102
27.382.774
99.234.189
(1.331.658.077) (41.282.246) (54.852.781)
-(18.483.339) --
-(2.739.238) --
-(191.129.971) (99.625)
-(6.793.459) --
(34.256.879) (1.365.914.956) -(260.428.253) -(54.952.406)
(1.427.793.104)
(18.483.339)
(2.739.238)
(191.229.596)
(6.793.459)
(34.256.879) (1.681.295.615)
957.000.000 568.970.232 (254.622.202) (339.258.339)
---(22.102.647)
---(69.913.707)
---280.619.250
---(94.565.929)
---243.224.961
957.000.000 568.970.232 (254.622.202) (1.996.411)
932.089.691
(22.102.647)
(69.913.707)
280.619.250
(94.565.929)
243.224.961
1.269.351.619
Laba Kotor Beban Usaha Pendapatan (Beban) Bunga - Bersih Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak
Kewajiban Segmen Belanja Modal Penyusutan Beban Non Kas Selain Penyusutan Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pihak Ketiga Lain-lain
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penempatan Investasi - Bersih Perolehan Aset Tetap Lain-lain
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD Penerimaan dari Pinjaman Pembayaran Pinjaman Lain-lain
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
65
148.897.560 3.587.297.385 (326.188.583) (3.109.963.086) (29.220.921) (787.745.988) (206.511.944)
(310.411.689)
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Urban Development Rp
Large Scale Integrated Development Rp
30 September 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) Retail Healthcare Hospitality Malls and Infrastructure Rp Rp Rp
Property and Portfolio Management Rp
Konsolidasian
Rp
Pendapatan Eksternal
588.629.126
415.706.330
80.515.720
759.799.936
308.995.637
74.871.132
2.228.517.881
Laba Kotor
347.754.004
195.578.904
54.417.851
194.031.122
169.781.738
61.784.446
1.023.348.065
(252.887.144) (21.514.722) 71.030.485 2.495.671
(35.524.107) (1.906.908) (18.419.128) --
(34.348.812) (269) 5.838.671 --
(97.649.392) (7.854.555) (9.703.996) --
(103.269.817) (1.211.955) (3.354.306) 2.961.747
(45.923.619) 58.339 4.338.934 --
(569.602.891) (32.430.070) 49.730.660 5.457.418
146.878.294
139.728.761
25.907.441
78.823.179
64.907.407
20.258.100
476.503.182
(31.277.367) 12.246.091 127.847.018
(21.445.874) -118.282.887
(5.977.562) -19.929.879
(20.936.854) (180.653) 57.705.672
(4.238.401) (801.212) 59.867.794
(4.926.246) -15.331.854
(88.802.304) 11.264.226 398.965.104
94.396.093 33.450.925
111.537.119 6.745.768
19.417.073 512.806
57.705.672 --
59.867.794 --
5.739.065 9.592.789
348.662.816 50.302.288
127.847.018
118.282.887
19.929.879
57.705.672
59.867.794
15.331.854
398.965.104
Aset Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi
7.392.217.277 66.740.752
2.171.689.948 --
2.005.987.440 --
661.894.856 2.393.151
623.825.387 2.980
148.878.241 --
13.004.493.149 69.136.883
Jumlah Aset
7.458.958.029
2.171.689.948
2.005.987.440
664.288.007
623.828.367
148.878.241
13.073.630.032
Kewajiban Segmen
4.918.390.459
1.878.116.421
264.637.877
177.576.376
106.974.351
16.647.763
7.362.343.247
42.404.084 15.870.058 28.167.574
42.742.711 3.088.796 5.411.299
3.178.999 9.306.283 647.558
40.534.203 32.511.235 698.731
9.202.942 38.681.092 --
-414.280 --
138.062.939 99.871.744 34.925.162
715.095.934 (1.255.772.166) (688.236.859)
206.161.236 (121.312.097) (11.657.176)
94.703.513 (66.549.044) (10.579.312)
735.877.531 (541.921.183) (102.743.226)
264.632.206 (231.724.518) (16.046.357)
56.920.955 2.073.391.375 (31.559.823) (2.248.838.831) (31.836.016) (861.098.946)
(1.228.913.091)
73.191.963
17.575.157
91.213.122
16.861.331
(6.474.884) (1.036.546.402)
32.895.517 (42.404.084) (19.323.608)
-(42.742.711) --
-(3.178.999) --
-(40.534.203) 33.387
-(9.202.942) --
4.339.290 ---
37.234.807 (138.062.939) (19.290.221)
(28.832.175)
(42.742.711)
(3.178.999)
(40.500.816)
(9.202.942)
4.339.290
(120.118.353)
721.760.392 (20.100.964) 44.006.489
----
-(22.596.500) --
-(1.009.878) (42.667.706)
----
----
721.760.392 (43.707.342) 1.338.783
745.665.917
--
(22.596.500)
(43.677.584)
--
--
679.391.833
Beban Usaha Pendapatan (Beban) Bunga - Bersih Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Manfaat (Beban) Pajak Kini Tangguhan Laba Periode Berjalan Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
Belanja Modal Penyusutan Beban Non Kas Selain Penyusutan Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pihak Ketiga Lain-lain
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penempatan Investasi - Bersih Perolehan Aset Tetap Lain-lain
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari Pinjaman Pembayaran Pinjaman dan Surat Promes Lain-lain
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
66
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 35. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing
USD
30 September 2011 Mata Uang Asing SGD EUR
JPY
Ekuivalen Rupiah
AUD
Aset Kas dan Setara Kas Investasi Piutang Usaha Piutang Lain-lain Aset Lainnya Jumlah Aset
119.581.775 -1.833.155 3.512.917 49.950 124.977.797
113.800 ----113.800
31.253.264 280.816.404 1.114.521 7.560.921 3.750.781 324.495.891
15.368 ----15.368
6.376 ----6.376
1.267.718.939.399 1.908.428.282.263 23.748.207.542 82.378.483.658 25.931.010.156 3.308.204.923.018
Kewajiban Pinjaman Hutang Usaha Hutang Lain-lain Beban yang Masih Harus Dibayar Jumlah Kewajiban
395.608.000 960.331 4.065.522 17.833.301 418.467.154
------
-3.551.598 -588.478 4.140.076
------
------
3.490.449.384.000 32.623.964.601 35.870.099.283 161.342.509.310 3.720.285.957.194
Jumlah Aset (Kewajiban) - Bersih
(293.489.357)
113.800
320.355.815
15.368
6.376
(412.081.034.176)
USD Aset Kas dan Setara Kas Investasi Piutang Usaha Piutang Lain-lain Aset Lainnya Jumlah Aset
31 Desember 2010 Mata Uang Asing SGD EUR
JPY
Ekuivalen Rupiah
AUD
83.014.645 -1.828.147 6.405.706 49.950 91.298.448
113.800 ----113.800
41.688.435 58.200.013 2.578.342 2.814.438 2.142.900 107.424.128
11.324 ----11.324
6.419 ----6.419
1.037.618.267.593 406.294.289.217 34.436.275.179 77.241.294.324 15.408.685.350 1.570.998.811.663
Kewajiban Pinjaman Hutang Usaha Hutang Lain-lain Beban yang Masih Harus Dibayar Jumlah Kewajiban
336.854.000 1.251.512 54.000 7.171.629 345.331.141
------
-3.516.366 -1.330.808 4.847.174
-----
------
3.028.654.314.000 35.800.095.438 485.514.000 73.770.486.987 3.138.710.410.425
Jumlah Aset (Kewajiban) - Bersih
(254.032.693)
113.800
102.576.954
11.324
6.419
(1.567.711.598.762)
Sehubungan dengan saldo kewajiban dalam mata uang asing, Perusahaan telah melakukan beberapa kontrak derivatif dengan pihak lain untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing (lihat Catatan 33.c). 36. Kontinjensi Berdasarkan register perkara No. 79/PDTG/2005/PN.TNG tanggal 12 April 2005 Silvia Sunardi menggugat Perusahaan (eks Lippoland). Dalam tuntutannya penggugat menuntut ganti kerugian karena Perusahaan menjual unit kios Depok Town Square kepada mereka yang tanahnya berada dalam sita jaminan. Pada tahun 2005, register perkara tersebut telah ditolak oleh Pengadilan Negeri Tangerang. Atas putusan perkara-perkara tersebut, penggugat mengajukan banding baik kasasi melalui Mahkamah Agung Republik Indonesia, maupun banding melalui Pengadilan Tinggi Banten. Menurut konsultan hukum Perusahaan, peristiwa tersebut tidak mempengaruhi atau mengancam kepemilikan atas tanah tempat dibangunnya Depok Town Square.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
67
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 37. Manajemen Risiko Keuangan Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Perusahaan Anak adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional. (i)
Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan perusahaan anak akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan dan Perusahaan Anak yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Perusahaan dan perusahaan anak mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
(ii)
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Perusahaan dan perusahaan anak yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, investasi dan pinjaman. Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan telah melakukan beberapa kontrak derivatif dengan pihak lain.
(iii) Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dan perusahaan anak memiliki risiko suku bunga terutama karena adanya pinjaman dengan suku bunga mengambang. Perusahaan dan perusahaan anak mengelola risiko suku bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang yang tepat dan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan. Pada 30 September 2011, lebih dari 92% pinjaman Perusahaan dan perusahaan anak dikenakan suku bunga tetap. (iv) Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Perusahaan dan Perusahaan Anak menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. Perusahaan dan Perusahaan Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.
(v)
Risiko Harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Perusahaan Anak mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar atas investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar global.
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
68
paraf:
PT LIPPO KARAWACI Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode 9 (sembilan) Bulan yang Berakhir pada 30 September 2011 (Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) 38. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntasi yang Baru dan Revisi Berikut ini PSAK dan ISAK baru maupun revisi yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Indonesia (IAI): Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: PSAK 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” PSAK 18 (Revisi 2010) ”Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” PSAK 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja” PSAK 34 (Revisi 2010) ”Kontrak Konstruksi” PSAK 46 (Revisi 2010) ”Pajak Penghasilan” PSAK 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 53 (Revisi 2010) ”Pembayaran Berbasis Saham” PSAK 60 ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 61 ”Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah” ISAK 13 ”Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” ISAK 15 ”Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya” ISAK 18 ”Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” ISAK 20 ”Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya” Manajemen tidak menerapkan lebih dini PSAK dan ISAK tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Disetujui Oleh:
Tandatangan: Nama:
d1/27 Oktober 2011; Jam 02:01
Tandatangan: Nama:
69
paraf: