PROF. DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT. M. ARIEZ MUSTHOFA, MSi
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
semester empat
S1 PSIKOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia
M.S. BARLIANA
METODE PERANCANGAN 01
STRATEGI PERANCANGAN DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN & PRILAKU (PSIKOLOGIS)
• KOMPETENSI
• Mahasiswa mampu memahami konsep psikologi lingkungan sebagai suatu perspektif baru, memahami interaksi manusia dengan lingkungan serta dapat menganalisis permasalahan lingkungan dengan pendekatan psikologi.
WRS,0’5
• SUBKOMPETENSI STRATEGI DENGAN Mahasiswa harus PERANCANGAN mampu: PENDEKATAN LINGKUNGAN & PRILAKU • Memahami pengertian, konsep, dan proses interaksi sistem (PSIKOLOGIS) psiko-fisik manusia dengan lingkungan Pola dan proses DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.
METODE PERANCANGAN 01
interaksi psiko-fisik manusia dengan lingkungan, yang mencakup: Persepsi dan kognisi lingkungan; Sikap, penilaian dan pengukuran lingkungan; Kepribadian dan Lingkungan; Ruang personal (Personal Space); Teritorialitas (Territoriality); Kesesakan/kepadatan (Crowding/ Density); Privasi (Privacy); Psikologi Lingkungan Hunian (Residential Environmental Psychology); Psikologi Lingkungan Kota (Urban Environmental Psychology); Psikologi lingkungan pendidikan (Educational Environmental Psychology); Psikologi lingkungan tempat kerja (Workplace Environmental Psychology); Psikologi lingkungan alam (Natural Environmental Psychology) • Memahami permasalahan lingkungan yang terjadi di masyarakat. • Menganalisis secara kritis dan menerapkan teori psikologi dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan.
WRS,0’5
DAFTAR PUSTAKA STRATEGI PERANCANGAN DENGAN 1. BellPENDEKATAN P., Greene T., Fisher, J., & Baum,&A.PRILAKU (1996). LINGKUNGAN Environmental Psychology. Ft Worth: Harcourt Brace. (PSIKOLOGIS) DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT.
METODE PERANCANGAN 01
2. De Young, R. (1999) Environmental Psychology. In D. E. Alexander and R. W. Fairbridge [Eds.] Encyclopedia of Environmental Science. Hingham, MA: Kluwer Academic Publishers. 3. Krasner, Leonard (1980). Environmental Design and Human Behavior: A Psychology of the Individual in Society. New York: Pergamon Press 4. Altman, Irwin. 1980. Environmental and Culture. New York: Plenum Press 5. Halim, Deddy (2005). Psikologi Arsitektur: Pengantar Kajian Lintas Disiplin. Jakarta; Grasindo
WRS,0’5
M.S. BARLIANA
TUGAS • TUGAS I (INDIVIDU) RESENSI ARTIKEL/BUKU/JURNAL TOPIK: LINGKUNGAN, KEBENCANAAN, DAMPAK LINGKUNGAN, KEBIJAKAN LINGKUNGAN: DIRESENSI DARI SUDUT PSIKOLOGI OUTLINE: PENDAHULUAN DESKRIPSI RINGKASAN MATERI RESENSI/OPINI/TANGGAPAN/ANALISIS KRITIS PENUTUP/KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN: COPY ARTIKEL DIKUMPUL PADA SAAT UTS 5
M.S. BARLIANA
TUGAS •
TUGAS II (KELOMPOK) STUDI LAPANGAN/ANALISIS KASUS LINGKUNGAN TOPIK: KASUS LINGKUNGAN DI SEPANJANG PERJALANAN DARI RUMAH KE KAMPUS
OUTLINE: PENDAHULUAN DESKRIPSI KASUS/ISU LINGKUNGAN ULASAN/PEMBAHASAN/OPINI/TANGGAPAN/ANALISIS KRITIS PENUTUP/KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN: FOTO-FOTO LINGKUNGAN DIKUMPUL PADA SAAT UAS
6
POSISI LINGKUNGAN BUATAN DALAM BASIS KEALAMAN DAN KEILMUAN Sistem lingkungan sosial, menekankan kepada aspek struktur, fungsi, peranan, dan proses sosial Sistem lingkungan buatan (kultural), menekankan kepada nilai-nilai, norma, kepercayaan, teknologi, dll.
Sistem lingkungan natural (Sistem organik), bergantung kepada kondisi geografi, demografi, biologi lingkungan Sistem manusia sebagai sistem psikofisik (Sistem kepribadian), berkaitan dengan sikap & tingkahlaku manusia
Lingkungan buatanr, merupakan inti dari sistem budaya yang mencakup bagian dari sistem lain, yaitu sistem sosial, psikologi, dan organik.
M.S. BARLIANA
METODE PERANCANGAN 01
POSISI FILOSOFIS HUBUNGAN STRATEGI DENGAN TUBUH DAN PERANCANGAN JIWA
PENDEKATAN LINGKUNGAN & PRILAKU Teori Kemungkinan (PSIKOLOGIS)
INTERACTIONISM Teori Rene Descartes
TUBUH
JIWA
(Possibilism): Kontrol terbatas dari kognisi manusia terhadap perilakunya
kelenjar pineal
PARALLELISM Teori GW. Leibnitz
DOUBLE ASPECTISME Teori B. Spinoza
TUBUH
JIWA
JIWA & TUBUH
Teori Deterministik: perilaku manusia ditentukan oleh lingkungan fisik; perilaku merupakan representasi dari tubuh, jiwa tidak memiliki kontrol Teori Kehendak Bebas (free will approach): lingkungan fisik tidak punya pengaruh terhadap perilaku karena kontrol kognisi yang kuat atas tubuh
M.S. BARLIANA
WRS,0’5