PT PLN (PERSERO) PROYEK INDUK PEMBANGKIT DAN JARINGAN JAWA, BALl DAN NUSA TENGGARA
JI. Starnet No. 1 Candi Baru Semarang 50232 Telepon : 024-8310060 (Hunting 8 Saluran) Kotak Pos : 1025
No. Srt. Sdr. No. Lampiran Perihal
Facsimile : 024-8317241
: 088/12/PI KITRING JBN/2010 :: 1 (Satu) Set : Penyampaian Hasil Rapat
Bank : PT BNI (PERSERO) Cabang Semarang PT Bank Mandiri (PERSERO) Cabang Semarang
28 Januari 2010 Kepada Yth. : PT. PLN (Persero) PROKITRING BNT PT. PLN (Persero) Jasa Enjiniring PT. PLN Enjiniring PT. PAL (Persero) PT. DDS Kons. Wasa Mitra Eng., Twink Indonesia, Ciria Putra Synergi 7. Kons. Menamas Dalima 8. MAUNSELL 9. KSO CONNUSA-Fast Track 10. KSO Kwarsa Hexagon 11. KSO Connusa Prosys
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menunjuk hasil rapat di kantor PT. PLN (Persero) PROKITING BNT tanggal 21 Januari
2010 mengenai rapat koordinasi percepatan pembangunan pembangkit-pembangkit di wilayah kerja PT. PLN (Persero) PROKITRING BNT, berikut kami sampaikan hasil rapat tersebut seperti terlampir, agar dapat ditindaklanjuti dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
a.n. GENERAL MANAGER MANAJER
Model No. 1001
i
<
PT. PLN (Persero)
royek lnduk Pembangkit dan Jaringan Bali dan Nusa Tenggara
I 1. PLTU Lombok 1 x 25 M W
Proyek
No-
Agenda
I
I
PLTU Atambua 4 x 6 MW Harirranggal PLTP Ulumbu 2 x 2,5 MW APBN PLTP Ulumbu 2 x 2,5 MW ADB 220.PJ/121/PI KlTRlNG JBNl2007 015.PJl1211PIKITRING JBNl2008 Waktu 197.PJ11251PI KlTRlNG JBNl2008 119.PJ/04l/DIR/2008 Rapat Koordinasi Internal Percepatan Pembangunan Pembangkit di Wilayah Kerja PT. PLN (Persero) PROKITRING Tempat BNT 2. Lain-lain
2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 1.
Hadir : - PT. PLN (Persero) PI KlTRlNG JBN - PT. PLN (Persero) PROKlTRlNG BNT - PT. PLN (Persero) Jasa Enjiniring - PT. PLN Eniiniring - PT. Dua ~a;a s a k i - Kons. Menamas-Dalirna - Kons. Wasa Mitra Eng., Twink Indonesia, Ciria Putra Synergi - PT. PAL (Persero) Indonesia - KSO Kwarsa Hexagon-PT. lndra Karya - KSO Connusa-Prosys - MAUNSELL URAIAN No.
I
I
Karnis, 21 Januari 2010
09.00 WIB sld Selesai
R. Rapat PT. PLN (Persero) PROKlTRlNG BNT
Danar Hadir Terlarnpir
KETERANGAN
PEMBUKAAN Rapat dibuka oleh Bapak Darsono Edy W. Selaku Manager Bidang Perencanaan PT. PLN (Persero) PIKITRING JBN PLN JBN menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan dari Direktur Operasi lndonesia Timur, proyek-proyek pembangkit di Wilayah NTB dan NTT agar dapat beroperasi di tahun 2010. HASlL PEMBAHASAN
I. PLTU Lornbok Ix 25 MW 0 Kons. Wasa Mitra Eng., Twink Indonesia, Ciria Putra Synerqi 1. Pihak kontraktor menyampaikan bahwa pembangunan PLTU Lombok 1 x 25 MW dapat selesai pada bulan September tahun 2010. 2. Pihak kontraktor menyampaikan schedule pekerjaan yang akan menjadi lampiran dari MOMini. 3. Chimney akan menggunakan steel dengan standar G3114 dari Krakatau Steel dan diharapkan dapat sampai di site pada tanggal 1 Februari 2010. 4. Flue linerakan tiba di lokasi pada akhir Februari 2010. 5. Kontraktor diminta menyampaikan Master Drawing List pada tanggal kepada PLN. 6. kontraktor akan menyampaikan data list equipment yang sudah tiba di site pada 1 Februari 2010. PLN E 1. PLN E meminta agar kontraktor menyampaikan Technical List Drawing.
KSO KSO KSO KSO KSO
1
I
a
/(~ersero)
/LN
,
a
droyek lnduk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara
r'
a
KSO Kwarsa Hexagon-PT. lndra Karya 1. Konsultan supervisi menyampaikan bahwa pondasi ISP terlambat dari schedule. 2. Overall pemancangan sudah mencapai 90%. namun masih ada tiang pancang yang belum terpasang untuk pondasi BTG. PLN JBN 1. Ada perubahan pada basic communication approval drawing (seperti terlampir)
PLTP Ulumbu 2 x 2.5 MW PT. Dua Dava SaMi 1. Pihak kontraktor menyampaikan bahwa pembangunan PLTP Ulumbu 2 x 2,5 MW dapat beroperasi pada Desernber 2010 untuk Unit 1 dan Januari 201 1 untuk Unit 2. 2. Pihak kontraktor menyampaikan schedule pekerjaan yang akan menjadi lampiran dari MOMini. 3. Kontraktor akan menyerahkan ekivalen antara standar pabrikan Cina (GB) dengan standar internasional yang tertera di kontrak untuk equipment Turbin dan Generator dan Master Drawing List pada hari Senin, 25 Januari 2010 kepada PLN E untuk mendapatkan approval. 4. Spesifikasi Circuit Breaker (CB) yang diajukan kontraktor akan menggunakan tipe vacuum dan akan diajukan kepada PLN untuk mendapatkan persetujuan. 5. Steam Header akan dikerjakan oleh Kontraktor APBN. 6. Kalkulasi steam header masih menunggu data steam dari kontraktor ADB. 7 . Slope protection di weir akan dikerjakan oleh Kontraktor APBN dan akan diajukan sebagai kerja tambah. 8. Study reinjection well dan Approval drawing untuk mechanical equipment (thermodinamical system) akan disarnpaikan kepada PLN pada akhir bulan Januari 2010 untuk mendapatkan persetujuan.
PT. DDS PT. DDS PT. DDS
PT. DDS
P I . DDS PT. PAL (Persero) PT. DDS PT. DDS PT. DDS
0
PLN E PT. DDS
1. Kontraktor diminta agar menggunakan standar internasional yang telah disepakati di dalarn kontrak kepada PLN untuk mendapatkan persetujuan. 2. PLN E mengingatkan kontraktor mengenai Major Deviation yang tanggal terdapat pada surat No. 19.001/TM.25.2008/125/PLNEN11112009 19 Agustus 2009 (terlampir). 3. PLN E mengusulkan kepada kontraktor agar menernpatkan pewakilan design institute Cina di Indonesia untuk mempercepat proses drawing approval.
PT. DDS PT. DDS PT. DDS
PLN JBN I.PLN JBN mengusulkan untuk mempercepat proses approval design, PLN E dapat langsung berkornunikasi dengan design institute (China) dengan tembusan ke Kontraktor. 2. Kontraktor dirninta untuk memberikan penegasan atas usulan tersebut secepatnya.
/ 1 Ill. I
PLTU Atarnbua 4 x 6 MW Kons. Menamas-Dalima 1. Pihak kontraktor menyampaikan bahwa pembangunan PLTU Atambua akan selesai (COD) pada Februari 201 1 dan first firing pada Deserrlber 2010 untuk Unit 1 & 2. 2. Pihak kontraktor menyarnpaikan schedule pekerjaan yang akan menjadi
Kons. MenarnasDalima
1
. a
.
k'
LN (~ersero) royek lnduk Pembangkit dan Jaringan Jawa Bali dan Nusa Tenggara
,
,/"
lampiran dari MOMini 3. Kontraktor menyampaikan bahwa untuk percepatan pembangunan PLTU ini, akan menggunakan sistem perhitungan sipil yang baru (Structure Analysis Program) dan akan disimulasikan kepada PLN. 4. Kontraktor akan menyampaikan Master Drawing List pada pertengahan bulan Februari 2010 untuk mendapatkan persetujuan. 5. Kontraktor akan mernobilisasi peralatan loading test segera setelah mendapatkan inforrnasi mengenai jenis pondasi dari Cina (Akhir Januari 2010). 0
1. Pekerjaan di lapangan sampai saat ini masih stagnan mengingat desain masih belum fix.
I
I IV.PLTP Ulurnbu 2 x 2,5 MW Loan ADB 0
I
PT. PAL (Persero) Indonesia 1. Pihak kontraktor menyampaikan bahwa pembangunan PLTP Ulumbu 2 x 2,5 MW akan selesai (COD) pada Juni 201 1. 2. Kontraktor menyampaikan bahwa saat ini kontraktor masih mengalami kesulitan pendanaan. 3. Kontraktor menyampaikan bahwa pihak pabrikan (GDA) baru akan melakukan pabrikasi setelah diterimanya Initial Payment. 4. Kontraktor menyampaikan bahwa bila initial payment porsi ADB sebesar USD 594,000 dapat dibayarkan kepada GDA pada bulan Februari 2010, maka auxiliary dapat di supply pada bulan Oktober 2010 dan Januari 2011 tiba di pelabuhan Surabaya untuk turbin dan generator. Awal commissioning akan dilaksanakan pada bulan Mei 201 1. 5. Untuk porsi supplier lokal, mechanical equipment (water treatment, compressor, lifting device) sudah di delivery ke gudang PT. PAL. 6. Sedangkan untuk switchgear, masih menunggu data design dari GDA dan akan di pabrikasi oleh PT. Industira. 7. Untuk pekerjaan sipil di lapangan saat ini masih stagnan dengan progress 38% terhadap porsi pekerjaan sipil. 8. Kontraktor telah memperpanjang performance bond sampai dengan 20 September 2011. Sedangkan advance payment bond akan diperpanjang pada bulan Maret 2010 (bersamaan dengan perpanjangan DlPA Loan). PLN JASEN 1. PLN JASEN menegaskan bahwa Loan ADB akan habis pada September
(
Kons. MenamasDalima Kons. MenamasDalima
PLN E 1. PLN E menyampaikan bahwa loading test wajib untuk dilaksanakan.
U S 0 Connusa-Prosvs
t
Kons. MenamasDalima Kons. MenamasDalima
e
PLN JBN 1. PT. PAL diminta untuk merekalkulasi perhitungan steam untuk keperluan PLTP ADB dan APBN.
a
PLN E 1. Untuk mendukung beroperasinya pembangkit, diharapkan common facilities yang masuk di scope pekerjaan ADB dapat diprioritaskan untuk diselesaikan terlebih dahulu.
Kons. MenamasDalima Kons. MenamasDalima
PT. PAL (Persero)
LN (Persero)
-6royeklnduk Pembangkit dan Jaringan A l a w a Bali dan Nusa Tenggara ,/
,'
Surabaya, 21 Januari 2010
Kons. Menamas-Dalima
PT. Dua Daya Sakti
( SUHARDI E K ~) .
Kons. Wasa Mitra Eng., Twink Indonesia, Putra Synergi
PT. PAL (Persero) Indonesia
( CHANDRA HERMAWAN )
( AGUS BUDIYANTO )
#SO Kwarsa Hexagon-PT. lndra Karya
KSO Connusa-Prosys
mR
P i . PLN Enjiniring
4
*
( AGUS DARMADI )
t-
tb
PT. PLN (Persero) PROKITRING BNT
PT. PLN (Persero) Jasa Enjiniring
( TOTOK HARIYANTO )
( ERWIN SlAGlAN )
I'
PT. PLN (Persero PI KITRING JBN
NO. 13 14
15
Nama ~
~
f & &u , t \ ~ - ~j& .
b d n v fitq-+
jabatan
PLfL -
t?,
j ?Init
%%LC
No. Hp
Email L??Jdb I [[ g L L(- 6 -2 ki4rfilaa;1@ ,yB1.3P ~767 aye
?/I/
r1m+vw l~
~ L i - i b-
11 ,/“&i?dd3--j
1
/
-B&
Ttd
- < > I ) ;, , I
.~i,?q-
g - en? ~' ~ p~
~
b
~
I
&/z-
$BO"/~DJ
/A/M@&~&:
e4
r
-n ;
'
. PT. PLN (Persero)
PRO'iEK PEMBANC KIT DAN JARINGAN BALl DAN NUSA TE 4GGARA
-
4. PT. PLN Enjiniring MRKIT 5. PT. Dua I lay3 Sakti Bayu Ardi fi
Vnnc
TAr w a
Mih-a F n n -Twink
Nrmr : OYL. F2cs/OljZ/?S ST'RTNL ,bt:/201~' Tang@ : 19 Januarr 2910
I
R.
lorforr~sicmaP ~ r h-
Syneryi - Chanam Hermawan 7. PT. PAL Persero) I n d m s k - Hosni Thanairl 8. Kons. Me lamas-Dalirna-- lwan Settawan 9. KSO PI Connusa Energindo PT. Fast Tfixk
j
-
lndonasil 10. KSO PT Connusa EnergindePT. Prosys Bangun Persada 11. KSO PI'. Kwarsa Hexagon - PT.lndra Karya
: Sesuai tujua
o.Fax
erihal
-
: Undangan R @t,--
I No.Fa* No- Tefp Jml. thl
C-
(024)8440467
: (024) 8310060 . I (Satu) h a h ~ n
1
Menindaklat juti hasit kunjungan kerja DIFektur Operasi Indonesia Timur, dan me! lngat rnendesakn! H tuntutan penyelesaian proyek pembagunan p m b a g k i t m b a n g k i t di Wiiayd Kerja PT. PLN (Pa sem) PROKlTRlNG BNt, dengan ini kami haqkan kehadirannya pada rapat yan akan dladakan pa la :
I
Harflangga
Ternpat
: Karnis s/d J m a t 21 sdd 22 Januai 2110 : Ruang Rapat PT. PLhf (Pwsem) PROKITRNG BFCT JI. Ketintang Banr 1 No, 1-3
Agenda
I1 I
I
1
km;dinau'p q e k p e r n t s q 1 m PLnl !asnk.k (1 x 25 MYU), PLTU A?,rnbua (4 x 6 FA\AI). PLTP UlurnBu (2 x 2.5MW) L m ADB dan PLrP Uiumbu {2 x 2, MW) APBN
; Rapal
Dernikian dH ampaikan, atas perttatian dan kekdrannya kaml wsapkan terima kasih
PT PRIMA LAYANAN NASIONAL ENJlNlRlNG JI. Aipda K.S. Tubun 112, Jakarta 11420 - Indonesia Telp. : 62-21 560 8432.560 8918, 560 9044 Fax. : 62-21 564 0132 Kotak Pos. : 6606 I JKBSl
Number Your ref letter. Attachment Subject
: : : :
19.00l/TM.25.200811251PLNEN11112009 One (I) Set PLTP Ulumbu (2 x 2.5 MW) Major Deviation
Jakarta, August 19lh, 2009
To: GENERAL MANAGER PT PLN (Persero) PIKITRING JBN JI. Slamet No. 1 Candi Baru Semarang
Attn:
Ir. Sapto Priyono
According to Basic Design Review Discussion Ulumbu Geothermal Power Plant on dated August 12 - 15, 2009 and related to Contract Document Book II Clause 2.3.2. "Before the commencement of construction/fabrication of each item of the plant, the Contractor shall submit for approval by the Owner the design drawings with associated documents, &sign criteria, calculations" and Gook I Part 2 SSUK Clause 43.1 "Pengguna Barang & Jasa dapat meinbuat perubahan-perubahan pada gambar dan spesifikasinya, mengeluarkan "lnstruksi" tambahan dan meminta tambahan pekerjaan, atau penaha9usan suatu pekerjaan dan Penyedia Barang & Jasa wajib melaksanakannya sesuai dengan persyaratan Konirak ini'. After we review drawingsldocuments submitted by contractor, we would like to inform any contractor's deviations and contractor's complies as follow: 1. Contractor's Deviations : 1.1 Major deviations a. International Standard refer to Contract Document Book II Clause 2.5.1 Contractor use GB standard as a reference for design, manufacture and installation. Basic design will be not approved before the contractor submit a formal request with technical justification and evidence of equivalence with the international standards listed in contract document, which are examples of standards used in PLN projects in Indonesia.
1.2 Minor deviations a. 2~100%Intake water pumps refer to Contract Document Book II Clause 1.2.1.2 B Deep well, Hydrology study refer to Contract Document Book II Clause - Intake water system will supply from weir to water pond by gravity and contractor only tap on ADB geothermal power plant pond. If Owner agreed, subject to cost deduction. b. 2 ~ 1 0 0 %auxiliary cooling water pumps refer to Contract Document Book II Clause 3.3.8.3 - Auxiliary cooling water system will supply from cooling tower water basin by gravity because the position of cooling tower water basin at high elevation. Contractor wiH submit technical reasons about it. If Owner agreed, subject to cost deduction. c. Condenser vacuum pump refer to Contract Document Book II Clause 3.3.4 Steam ejector will be used to vacuum the condenser. The steam ejector system will be less the total auxiliary power than used vacuum pump. If Owner agreed, subject to cost deduction.
d. Generator....... . .hk
JI. Aipda K.S. Tubun 112, Jakarta 11420 - Indonesia Telp. : 62-21 560 8432,560 8918,560 9044 Fax. :62-21 564 0132 Kotak Pos : 6606 I JKBSI
Page Number Date
: 2 : 19.0011TM.25.200811251PLNEN11112009 : Jakarta, August 19'h, 2009
d. Generator circuit breaker SF 6 refers to Contract Document Book il Clause 3.4.3. (As attached). If Owner agreed, subject to cost deduction.
All minor deviations shall be having technical support and evidence from contractor.
2. Contractor complies: 2.1 Water supply refer to Contract Document Book II Clause 3.3.10 2.2 Compress air refer to Contract Document Book II Clause 3.3.1 1 2.3 Fire fighting refer to Contract Document Book II Clause 3.3.12 2.4 Workshop refer to Contract Document Book II Clause 3.3.15 2.5 Vent and air conditioning refer to Contract Document Book II Clause 3.3.16 2.6 Sump pump
3. Critical documents shall be submitted 3.1 Material properties 3.2 Pipe design calculation 3.3 Corrosion protection refer to Contract Document Book II Clause 3.1.2.8 Thank you for your kind attention and cooperation
PROJECT TEAM LEADER PLTP ULUMBU (2 x 2.5 MW), n
Cc.:
1. MBPR 2. MPRO KITRING BNT Extra Cc.: 3. DIRKIT PLNE 4. SMKlT PLNE 5. Arsip
ARlS SETIAWAN
hp
Comparison between Vacuum Circuit Breaker and SF6 Circuit Breaker
Generally: Vacuum Circuit Breaker * Compact, reliable, have longer life No fue hazard No generation of gas after operation Can interrupt any fault current No noise produce during operation Use less power for co~ltroloperation S F6 e
0
e
Simple construction, less cost SF6 gas is 11011flamnlable, non toxic & inert gas Mainte~iancefree Able to intenupt low and high l9oltage Excellent arc extension
!
Advantages high interrupting capability, up to 800 kV Sin~plicityof the interrupting chamber which does not need an auxiliary breaking chamber Autonomy provided by the puffer technique; The possibility to obtain the highest performance, up to 63 kA, with a reduced number of interrupting chambers; Short break time of 2 to 2.5 cycles; * High electrical endurance, allowing at least 25 years of operation without reconditioning; Possible compact solutions when used for "gas insulated switchgear" (GIs) or hybrid switchgear; Integrated closing resistors or synchronized operations to reduce switching over-voltages; Reliability and availability j 0 Low noise levels. V;lcuum Circuit Breiiker a Rated up to 3000 A / 0 voltages up to about 35,000 V j 0 relatively lone, life due to controlled contact erosion jI 0 maintenance-free operation provided by enclosure of the contacts within the hermetically sealed housing exccllent sticking resistance due to the use of hard contact materials 0 little or no atmospheric contact contamination, wl
1
three chambers per pole and the high pressure source needed for the blast (1.35 since the 3d session of the conference of the Parties to the United nations framework convention on climate change, SF6 has labelled as one of the major global
m)
1
1
1 1 / 1
-r, + /
/
/
1
e
Possible restriction on fault capability Possible switching over-voltage
Source : htt~:Nen.~viki~edia.org/wiki/Circuit-breaker htt~:Nen.wiki~edia.org/wiki/Sulfur_hexafluonde~circuit~breaker High Voltage Circuit Breakers : SF6 vs. Vacuum,
htt~://ivww.icrepq.condICREPO%2709/458-iturreqi.pdf l~tt~:Nwww.eIesis.~lphp/download.~l~p?fi1e=O4~sien~ens~~td~3ah -vacuu~ll -versus-sf6-circu it-breakers.pdf
Plant engineer's handbook by R. Keith Mobley