PROSIDING Bagian II ISBN: 978–979-8510-20-5
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI III
”Peran Strategis Sains dan Teknologi Dalam Mencapai Kemandirian Bangsa” Universitas Lampung, 18 -19 Oktober 2010
Supported by:
PROSIDING Seminar Nasional Sains dan Teknologi III Universitas Lampung, 18 -19 Oktober 2010 Penyunting Dr. Eng. Admi Syarif Prof. Dr. John Hendri, M.S. Dr. Irwan Ginting Suka, M.Eng. Dr. Murhadi, M. S. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc. Warji, S.TP., M.Si. Wasinton Simanjuntak, Ph.D. Dr. G. Nugroho S, M.Sc. Dr. Wamiliana Prof. Dr. Cipta Ginting, M.Sc. Dr. FX Susilo Dr. Diah Permata, S.T., M.T. Dr. Ahmad Zakaria, M.S. Dr. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc. Dr. Suripto Dwi Yuwono,M.Sc. Dwi Asmi, Ph.D. Asnawi Lubis,S.T., M.Sc., PhD. Dr. Ir. I Gede Swibawa, M.S. Penyunting Pelaksana Adiguna Setiawan Hasan Azhari N. Wawan Yulistio Prosiding Seminar Hasil-Hasil Seminar Sains dan Teknologi : Oktober 2010 Penyunting, Admi Syarif...[et al.].-Bandar Lampung Lembaga Penelitian, Universitas Lampung 2010. 810 hlm. ; 21 X 29,7 cm
ISBN 978–979-8510-20-5 Diterbitkan oleh : LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro no.1 Gedungmeneng Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 705173, 701609 ext. 136, 138, Fax. (0721) 773798 e-mail
[email protected] Design Layout by
[email protected]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga terlaksananya Seminar Nasional Sains dan Teknologi III, 18 – 19 Oktober 2010 dengan lancar dan tiada kurang suatu apapun. Seminar nasional dengan Tema : PERAN STRATEGIS SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM MENCAPAI KEMANDIRIAN BANGSA ini bertujuan sebagai (a) Wadah penyebar luasan informasi hasil penelitian (b) Ajang pertemuan ilmiah para peneliti dan (c) Sarana tukar informasi kalangan para peneliti di bidang Sains dan Teknologi. Seminar nasional ini ternyata mendapatkan sambutan yang sangat baik dari berbagai kalangan yang terkait dengan Sains dan Teknologi. Antusiasme ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai lebih kurang 200 orang yang berasal dari perguruan tinggi, lembaga penelitian dan juga para mahasiswa dari Sabang sampai Merauke. Kehadiran para peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini merupakan cerminan kepercayaan yang sangat besar kepada Universitas Lampung. Oleh karena itu, kami berharap kiranya kegiatan seminar ilmiah terus dapat dikembangkan di tahun-tahun mendatang. Pertama-tama kami menyampaikan terimakasih yang setulusnya kepada Bapak Rektor Universitas Lampung beserta seluruh jajaran pimpinan Universitas Lampung atas kepercayaan dan dukungan moril maupun material yang diberikan kepada panitia sehingga seluruh kegiatan seminar dapat terlaksana dengan baik. Kami juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah berkenan berpartisipasi, sehingga gerak langkah pengembangan Sains dan Teknologi di seluruh Nusantara terpapar secara luas. Ucapan terimakasih yang tulus juga kami sampaikan kepada seluruh civitas akademika Universitas Lampung, yang berpartisipasi langsung dalam kegiatan seminar, maupun ISBN 978–979-8510-20-5 Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
partisipasinya dalam menjaga suasana Kampus Unila sebagai tempat yang nyaman dan bersahabat. Kami juga berterima kasih kepada para reviewer, penyunting dan kepada berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu atas partisipasinya memfasilitasi dan membantu, baik dana, sarana dan dukungan lainnya untuk terselenggaranya Seminar Nasional Sains dan Teknologi III tahun 2010 dan sehingga prosiding ini dapat diterbitkan. Atas nama Panitia, kami mohon maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan penerbitan Proisiding ini disebabkan satu dan lain hal yang tidak dapat dihindari. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, utamanya bagi pengambil kebijakan pembangunan di bidang Sains dan Teknologi dalam upaya Mencapai Kemandirian Bangsa.
Bandar Lampung, 08 Desember 2010
Ketua Panitia Seminar Nasional Sains dan Teknologi III
Prof. Dr. John Hendri, M. S.
ISBN 978–979-8510-20-5
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
DAFTAR ISI
PERANAN SUMBERDAYA HUTAN PULAU-PULAU KECIL DALAM MENGHASILKAN ENERGI TERBARUKAN DAN PENYIMPANAN CARBON Agustinus Kastanya Halaman 1 – 16 AN ORGANIC AGROFORESTRY MODEL FOR SMALL ISLANDS IN THE MOLUCCAS Agustinus Kastanya Halaman 17 – 31 PEMANFAATAN LIMBAH CAIR BIOGAS (SLURRY) SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN CABE MERAH Ahmad Rifai, Subiharta dan Budi Utomo Halaman 33 – 40 INDUKSI EMBRIO SOMATIK DARI BERBAGAI BAGIAN BENIH DENGAN UMUR KECAMBAH TIGA HARI PADA DUA VARIETAS KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) Akari Edy dan Hidayat Pujisiswanto Halaman 41 – 47 PENYAKIT PASCA PANEN PADA PISANG (MUSA PARADISIACA) DAN UPAYA PENGENDALIANNYA Alvi Yani Halaman 49 – 59 EVALUASI MUTU FISIK DAN NILAI GIZI BERAS MERAH VARIETAS AEK SIBONDONG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL DI LAMPUNG Alvi Yani dan Junita Barus Halaman 61 – 68 TOLERANSI BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA UMUR GENJAH TERHADAP INFEKSI CENDAWAN PERONOSPORA MAYDIS (PENYAKIT BULAI) Amrizal Nazar dan Andareas MM. Halaman 69 – 73 ISBN 978–979-8510-20-5 Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
RESPON TANAMAN TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM. MILL VAR. KALIURANG) TERHADAP PEMANGKASAN TUNAS AIR DAN PEMBERIAN PUPUK HAYATI Azlina Heryati Bakrie Halaman 75 – 81 INTRODUCTION OF REARING MANAGEMENT FOR IMPROVING THE PRODUCTION AND REPRODUCTION PERFORMANCE ONGOLE CROSSBREED UNDER VILLAGE FARMING CONDITION Budi Utomo dan Subiharta Halaman 83 – 89 KAJIAN SISTEM PERKAWINAN DAN PARITAS TERNAK SAPI POTONG BERANAK KEMBAR DI JAWA TENGAH Budi Utomo, Rini Nurhayati Dan Ernawati Halaman 91 – 99 PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH ORGANIK PASAR SEBAGAI PENGGANTI DEDAK DALAM RANSUM TERNAK ITIK PETELUR Bachtar Bakrie, Umming Sente dan Dini Andayani Halaman 101 – 111 KAJI ULANG PROGRAM PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG DI BEBERAPA WILAYAH SENTRA PENGEMBANGAN Bambang Winarso Halaman 113 – 124 STRATEGI PEMULIAAN NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM) UNTUK BAHAN BAKU BIOFUEL Budi Leksono dan AYPBC Widyatmoko Halaman 125 – 137 PARTISIPASI PETANI DALAM PROGRAM RINTISAN DAN AKSELERASI PEMASYARAKATAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN (PRIMA TANI) DI KABUPATEN TANGGAMUS DAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Dame Trully Gultom Halaman 139 – 148 ANALISIS PERTUMBUHAN TOMAT PADA BERBAGAI JENIS PUPUK KANDANG Darwin H Pangaribuan Halaman 149 – 155 ISBN 978–979-8510-20-5
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
KERAGAAN PERTUMBUHAN LIMA VARIETAS PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) DI LUBUK ALUNG Dewi Fatria dan Tri Budiyanti Halaman 157 – 163 EKOLOGI JENIS SAWOKECIK (Manilkara kauki (L.) Dubard) SEBAGAI JENIS PENGHASIL KAYU KERAJINAN DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Dewi Maharani dan Resti Wahyuni Halaman 165 – 180 PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS UNGGUL PADI SAWAH DI DESA KOTA GAJAH, LAMPUNG TENGAH Dewi Rumbaina Mustikawati Halaman 181 – 185 MEASUREMENT OF STORABILITY VIGOR OF SEVERAL GENOTYPES OF SORGHUM SEEDS (SORGHUM BICOLOR L.) WITH CRAMES Eko Pramono, Sungkono, A.H.A. Mashudi dan Sugiman Halaman 187 – 198 SUPERIOR APPEARANCE OF RICE VARIETY INPARI-1 AND CIHERANG IN RAINFED LOWLAND MARGOREJO IN VILLAGE, SUB DISTRIC JATI AGUNG DISTRIC SOUTH LAMPUNG Endriani Halaman 199 – 203 FORMULASI MINUMAN KESEHATAN DARI JAHE DAN TEMULAWAK Feri Manoi Halaman 205 – 212 PENGARUH KADAR AIR TANAH TERKONTROL TERHADAP KELIMPAHAN NEMATODA PARASIT TUMBUHAN I Gede Swibawa dan Hardi Oktarino Halaman 213 – 219 PENGARUH PARTISIPASI PETERNAK SAPI TERHADAP KEBERHASILAN KEMITRAAN PENGGEMUKAN SAPI POTONG PT. GREAT GIANT LIVESTOCK COMPANY (GGLC) DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Indah Listiana dan Helvi Yanfika Halaman 221 – 234 ISBN 978–979-8510-20-5 Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
EFISIENSI PENGGUNAAN AIR DAN PRODUKSI PADI SAWAH MELALUI PENGATURAN AIR IRIGASI PADA FASE VEGETATIF DAN PUPUK ORGANIK CAIR DI WILAYAH BERIKLIM KERING Laode Sabaruddin, Andi Bahrun dan La Ode Afa Halaman 235 – 248 PENGEMBANGAN TERNAK ITIK DI KAWASAN PRIMA TANI LAHAN SAWAH INTENSIF KABUPATEN ASAHAN Lermansius Haloho dan Marsudin Silalahi Halaman 249 – 256 MODEL PENGEMBANGAN DOMBA DI EKOSISTEM PERKEBUNAN SAWIT DAN KARET, DESA HASANG, KEC. KUALUH SELATAN, KAB. LABUHANBATU Lermansius Haloho, Tatang M. Ibrahim, M. Prama Yufdy dan Marsudin Silalahi Halaman 257 – 270 STRATEGI KONSERVASI SUMBERDAYA GENETIK DAN PEMULIAAN JENIS-JENIS SHOREA PENGHASIL TENGKAWANG Lukman Hakim dan Budi Leksono Halaman 271 – 278 KELAYAKAN FINANSIAL DAN NILAI TAMBAH VARIASI PRODUK AGROINDUSTRI BERBASIS PISANG DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN M. Irfan Affandi Halaman 279 – 288 EFEKTIVITAS PEMANFAATAN SERESAH JAGUNG SEBAGAI PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN JAGUNG Makka Murni dan Soraya Halaman 289 – 297 BEBERAPA ASPEK EKOLOGI POHON NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM L.) DI HUTAN PANTAI PULAU DATO, KECAMATAN SUKADANA, KALIMANTAN BARAT Mukhlisi Halaman 299 – 307 STRATEGI PEMBERIAN PAKAN LIMBAH PERTANIAN PADA SAPI DI KECAMATAN NEGERI KATON, KABUPATEN PESAWARAN Nandari Dyah Suretno dan Elma Basri Halaman 309 – 315 ISBN 978–979-8510-20-5
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
APLIKASI MIKORIZA ARBUSKULA UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN PISANG AMBON KUNING TERHADAP PENYAKIT LAYU FUSARIUM Nina Mulyanti Halaman 317 – 322 PENGGUNAAN KOMPOS EKSTRAK SAMPAH ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (PHYTOPHTHORA PALMIVORA) Nur Amin dan Andi Nasruddin Halaman 323 – 333 VARIABILITAS GENETIK, HERITABILITAS, DAN KEMAJUAN GENETIK FREKUENSI STOMATA DAN KANDUNGAN KLOROFIL BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI GENERASI F4 Nyimas Sa’diyah Halaman 335 – 341 REGENERASI TANAMAN DURIAN SECARA IN VITRO MELALUI SISTEM EMBRIOGENESIS SOMATIK Rahayu Triatminingsih, Yosi Zendra Joni dan Agus Sutanto Halaman 343 – 348 PENGGUNAAN BAP DAN KINETIN UNTUK INISIASI KALUS PADA PERBANYAKAN SALAK MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN Rahayu Triatminingsih, Ida Fitrianingsih dan Edison HS Halaman 349 – 356 ANALISIS MUTU SIROP GLUKOSA DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS ADSORBEN Ratna Wylis Arief Halaman 357 – 361 PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PENURUNAN KUALITAS BENIH KEDELAI Ratna Wylis Arief Halaman 363 – 369 IDENTIFIKASI SAPI BERANAK KEMBAR DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Retna Qomariah, Ahmad Subhan dan Akhmad Hamdan Halaman 371 – 378 PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN MENGGUNAKAN METODE LQ, LI, DAN SI Robet Asnawi Halaman 379 - 388 ISBN 978–979-8510-20-5 Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
THE CHEMICAL AND PHYSICAL CHANGE AND SHELFLIFE OF MANGOSTEEN (GARCINIA MANGOSTANA L.) FRUIT DURING STORAGE AT MODIFIED ATMOSPHERE Rofandi Hartanto dan Freddy Halaman 389 – 395 GROWTH OF CUTTING-DERIVED RED BETEL (PIPER CROCATUM RUIZ AND PAV.) PLANTS AS AFFECTED BY TYPES OF ORGANIC MATERIALS Rugayah Halaman 397 – 404 UJI EFIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA TERHADAP LARVA DOLESCHALLIA POLIBETE CRAMER (NYMPHALIDAE: LEPIDOPTERA) PADA TANAMAN HANDEULEUM (GRAPTOPHYLLLUM PICTUM) Rulita Aftina, Purnomo, dan Agus M. Hariri Halaman 405 – 410 ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF GREEN CINCAU SINBIOTIC BEVERAGE ADDED BY SUCROSE SOLUTION TOWARD PATHOGENIC BACTERIA CAUSING DIAREHEA DURING STORAGE Suharyono, A.S. dan Samsul Rizal Halaman 411 – 419 MODIFIKASI ALAT PERAJANG SINGKONG TIPE HORIZONTAL Sandi Asmara Halaman 421 – 431 REGENERASI IN VITRO DARI EKSPLAN BUKU KOTILEDON ENAM VARIETAS KEDELAI MELALUI ORGANOGENESIS PADA MEDIUM MS Setyo Dwi Utomo, Fitri Yelli dan Akari Edy Halaman 433 – 440 THE EFFECT OF TRELLIS SYSTEM AND LEVEL OF FRUIT MATURITY ON WEIGHT AND QUALITY OF PURPLE PASSION FRUIT AFTER STORAGE Silalahi, F.H., A. E. Marpaung dan Endriani Halaman 441 – 448 UJI PEMUPUKAN NPK DAN KOMPATIBILITAS BATANG BAWAH PADA MARKISA ASAM SAMBUNG (PASSIFLORA EDULIS SIMS) Silalahi, F.H., A. E. Marpaung dan Endriani Halaman 449 – 465 ISBN 978–979-8510-20-5
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
UJI EFIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA TERHADAP LARVA DOLESCHALLIA POLIBETE CRAMER (NYMPHALIDAE: LEPIDOPTERA) PADA TANAMAN HANDEULEUM (GRAPTOPHYLLLUM PICTUM) Rulita Aftina, Purnomo, dan Agus M. Hariri Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Unila E-mail:
[email protected];
[email protected]
ABSTRAK Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) merupakan salah satu tanaman obat yang telah dikembangkan di Indonesia. Salah satu kendala dalam budidaya tanaman ini adalah adanya serangan hama ulat pemakan daun, Doleschalia polibete. Upaya penanggulangan serangan ulat tersebut dapat dilakukan dengan insektisida nabati, karena aman dan diharapkan tidak mahal. Salah satu tanaman yang yang berpotensi sebagai insektisida nabati adalah mimba (Azadirachta indica). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun mimba yang efektif terhadap mortalitas larva Doleschalia polibete. Penelitian yang berupa percobaan telah dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Unila pada bulan Mei hingga Juli 2009. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun mimba dapat menyebabkan mortalitas larva D. polibete serta menghambat pembentukan pupa dan imago serangga hama tersebut.. Aplikasi ekstrak daun mimba akan membunuh larva D. polibete sebanyak 50% (LC50) pada konsentrasi ekstrak 50 g/l pada pengamatan 132 jam setelah aplikasi. Kata kunci: Graptophyllum pictum, Doleschalia polibete, Azadirachta indica,
PENDAHULUAN Handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) atau daun ungu merupakan salah satu tanaman obat yang penting dan digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti ambeien, memperlancar haid, bisul, reumatik, melancarkan buang air seni, wasir, batu empedu, dan penyakit lainya (Thomas, 1992). Tanaman ini baik digunakan sebagai obat tradisional karena tidak menyebabkan efek samping bagi tubuh. Kandungan kimia dari tanaman ini adalah alkaloid, pektin, asam formiat, saponin, flavonoid, tanin, steroid, dan glukosa (Hutapea & Syamsuhidayat, 1991). Tanaman handeuleum sangat disukai oleh ulat daun. Adanya serangga hama tersebut dapat menurunkan kualitas dan hasil daun handeuleum. Ulat pemakan daun yang menyerang daun handeuleum (G. pictum) adalah ISBN 978–979-8510-20-5 Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010 “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
PROSIDING II
Doleschallia polibete Cramer (Lepidoptera : Nymphalidae) (Soedibjo, 1990). Cara penanggulanngan yang sudah diketahui adalah dengan insektisida sintetik. Monokrotofos, klorpirifos, diklorfos, dan piretroid merupakan contoh insektisida sintetik yang cukup efektif untuk mengendallikan ulat D. polibete (Baringbing & Karmawati, 1992). Namun, penggunaan insektisida sintetik ternyata memiliki banyak sekali dampak buruk, baik terhadap ekosistem maupun terhadap keamanan pangan dan kesehatan lingkungan. Untuk itu penggunaan insektisida nabati tampaknya perlu dilirik untuk dikembangkan. Salah satu tanaman yang banyak terdapat di Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk dikembangkan menjadi sumber bahan dasar pembuatan pestisida nabati untuk mengendalikan hama D. polibete adalah mimba (Azadirachta indica). Menurut Prijono (2007), mimba mengandung senyawa aktif azadirachtin,meliantriol, dan salanin. Mimba bersifat efektif sebagai penolak makan, mencegah serangga mendekati tanaman, toksikan, sterilan dan mengganggu pertumbuhan terhadap berbagai jenis hama dan aman terhadap manusia dan hewan. TUJUAN Penelitian ini bertujuan untuk : 1. mengetahui konsentrasi ekstrak daun mimba yang efektif terhadap mortalisasai larva Doleschallia polibete Cramer 2. mengetahui pengaruh ekstrak daun mimba terhadap perkembangan larva Doleschallia polibete Cramer METODE Penelitian yang berupa percobaan ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lmpung dari bulan Mei sampai dengan Juli 2009. Percobaan dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Enam perlakuan tersebut berupa taraf konsentrasi daun mimba, yaitu 0 g/l (kontrol), 30 g/l, 40 g/l, 50 g/l, 60 g/l, dan 70 g/l Tanaman inang yang digunakan untuk pemeliharaan D. polibete dan pengujian ekstrak adalah daun handeuleum (daun ungu). Tanaman ini ditanam pada 30 polibag dengan stek batang. Proses pembiakan serangga uji dimulai dengan mengambil telur D. polibete yang ada pada tanaman handeuleum yang telah ditanam di sekitar Laboratorium Hama Tumbuhan. Telur-telur tersebut dipelihara hingga menetas. Larva yang diperoleh dipelihara di dalam toples yang ditutup dengan kain kassa hingga menjadi imago. Imago yang muncul dipindahkan kedalam kurungan plastik bening yang beraerasi. Di dalam kurungan tersebut diletakkan pot kecil yang berisi tanaman handeuleum yang dapat digunakan oleh imago sebagai tempat meletakkan telur. Selain daun ungu, di dalam kurungan juga ditambahkan kapas yang telah dicelupkan madu 10%, tujuannya adalah sebagai pakan bagi imago D. polibete. Telur yang dihasilkan oleh serangga betina dipelihara sampai menetas dan menjadi instar III.
406
Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010
PROSIDING II
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
Ekstraksi daun mimba dilakukan dengan air dengan cara menyiapkan daun mimba segar. Daun mimba yang telah ditimbang kemudian dihaluskan menggunakan mortar, setelah itu dicampur dengan air sesuai dengan konsentrasi pada perlakuan yaitu 0 g/1, 30 g/1, 40 g/1, 50 g/1, 60 g/1, dan 70 g/1. Sebelum digunakan, cairan ekstrak disaring terlebih dahulu. Metode pengujian yang digunakan adalah menggunakan residu pakan. Tahapannya adalah sebagai berikut: daun handeuleum yang akan digunakan dicuci bersih terlebih dahulu lalu dikeringanginkan kemudian daun tersebut dipotong menjadi segi empat dengan ukuran 5 x 5cm, kemudian dicelupkan ke dalam ekstrak daun mimba sesuai dengan konsentrasi selama tiga menit, lalu ditiriskan. Daun ungu kemudian dimasukan kedalam toples. Kedalam toples juga diinfestasikan larva D. polibete masing-masing 10 ekor larva instar III. Daun ungu yang digunakan sebagai kontrol dicelupkan ke dalam air akuades. Pengamatan dilakukan 6 jam setelah aplikasi dan dilanjutka pada 12, 18 dan 24 jam setelah aplikasi. Pengamatan dilanjutkan pada 12 jam berikutnya yang dilakukan secara terus-menerus hingga terbentuk pupa. Selain kematian larva, dilakukan juga pengamatan terhadap pupa dan imago yang terbentuk dan muncul. Mortalitas larva Doleschallia polibete dihitung dengan cara: Jumlah serangga yang mati Mortalitas (%) = X 100 % Jumlah / total serangga uji Hubungan antara konsentrasi bahan uji dan tingkat kematian serangga uji diolah dengan analisis probit MS-DOS menurut Thomas & Sparks tahun 1987. Persentase pembentukan pupa dihitung menggunakan rumus : Σ Pupa yang terbentuk Pembentukan pupa (%) = X 100 % Σ Larva yang digunakan Persentase kemunculan imago dihitung dengan rumus : Σ Imago yang terbentuk Pembentukan imago (%) = X 100 % Σ Larva yang digunakan HASIL DAN PEMBAHASAN MORTALITAS LARVA D. POLIBETE Secara umum, hasil percobaan kontaminasi pakan yang dilakukan menunjukan bahwa ekstrak daun mimba mampu mematikan D. polibete. Kematian larva D. polibete (serangga uji) mulai tampak sejak pengamatan 12 jam setelah aplikasi (jsa), namun perbedaan antar perlakuan mulai terlihat pada 96 jsa (Tabel 1).
Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010
407
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
PROSIDING II
Pada pengamatan 96 jsa ekstrak daun mimba dengan konsentrasi 50 g/1 telah menyebabkan mortalitas larva sebesar 33,33%. Secara stastistik kematian tersebut berbeda nyata dengan kontrol. Tabel 1. Pengaruh taraf konsentrasi ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) terhadap mortalitas larva D. Polibete Mortalitas larva D. polibete (%) Konsentrasi (g/1) 12 jsa 96jsa 132 jsa 156 jsa 204 jsa 0 0,00 a 0,00 b 0,00 c 0,00 c 0,00 c 30 3,33 a 20,00 ab 23,33 bc 26,67 b 36,67 b 40 0,00 a 16,67 ab 26,62 ab 26,67 b 36,67 b 50 0,00 a 33,33 a 50,00 a 50,00 a 50,00 a 60 3,33 a 23,33 ab 30, 00 ab 43,33 ab 43,33 ab 70 3,33 a 30,00 a 40,00 ab 50,00 a 50,00 a F Hitung 1,00tn 1,91tn 4,47* 7,82* 28,54** Keterangan : tn = Tidak nyata pada taraf 5 % * = Berbeda nyata pada taraf 5 % ** = Berbeda sangat yang pada taraf 1 % jsa = jam setelah aplikasi Nilai dalam kolom yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukan tidak berbeda nyata pada uji BNT taraf 5 %
216 jsa 0,00 d 36,67 b 43,33 bc 50,00 ab 53,33 ab 53,33 a 65,94**
Pada pengamatan 156 dan 204 jsa, masing-masing perlakuan berbeda nyata terhadap kontrol. Perlakuan dengan konsentrasi ekstrak daun mimba paling rendah yaitu 30 g/1 menyebabkan kematian D. polibete sebesar 26,67%, sedangkan pada konsentrasi 50 g/1 kematian meningkat menjadi 50 %. Namun demikian peningkatan konsentrasi 50 g/1 menjadi 60 g/1 maupun 70 g/1 tidak menunjukan peningkatan mortalitas D. polibete. Secara keseluruhan, pada pengamatan 12 jsa hingga 216 jsa tidak ada satu pun tingkat konsentrasi yang menyebabkan mortalitas larva D. polibete mencapai 100 %. Gejala yang tampak pada pada larva D. polibete yang mati akibat aplikasi ekstrak daun mimba adalah adanya perubahan panjang tubuh larva (tubuh mengerut) dan mengeluarkan cairan yang berwarna hijau kecoklatan. Gejala yang tampak pada larva yang belum mati adalah gerakan yang menjadi lebih lambat, aktivitas makan menurun, warna tubuh larva menjadi lebih pucat (hitam keabu-abuan) dan sangat sensitif apabila tubuhnaya disentuh. Toksisitas insektisida terhadap serangga dapat dinyatakan dengan besarnya konsentrasi insektisida yang dapat mengakibatkan kematian 50% serangga uji dalam waktu tertentu (LC50) (Heinrich et al., 1981). Untuk menentukan daya racun ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) terhadap mortalitas larva D. polibete dilakukan analisis probit untuk mengetahui LC50. Nilai LC50 dihitung dari data mortalitas larva D. polibete pada pengamatan 216 jsa. Dari hasil analisis probit menunjukan bahwa angka LC50 ekstrak daun mimba adalah sebesar 50 g/1. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa mortalitas 50% serangga uji pada waktu pengamatan 216 jsa terjadi karena aplikasi ekstrak daun mimba dengan konsentrasi 50 g/1.
408
Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010
PROSIDING II
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
PEMBENTUKAN PUPA DAN KEMUNCULAN IMAGO D. POLIBETE Perlakuan ekstrak daun mimba terhadap larva D. polibete dapat mengakibatkan kelainan morfologi atau salah bentuk pada individu yang berkembang. Sejumlah serangga uji menunjukan gejalanya setelah munculnya serangga dewasa (imago). Larva yang tidak mati umumnya berhasil menjadi pupa. Pupa mulai terlihat pada pengamatan hari ke 10-20. Persentase larva yang menjadi pupa dan imago terlihat pada Tabel 2. Meskipun sebagian besar larva yang hidup berhasil menjadi pupa, namun sebagian pupa yang terbentuk tidak sempurna (abnormal). Hal ini ditunjukan dengan adanya pupa yang mengerut dan sedikit terkoyak sehingga permukaannya terlihat kasar. Tabel 2. Pengaruh ekstrak daun mimba terhadap pembentukan pupa dan kemunculan imago D. polibete (%). Perlakuan (g/1) Pembentukan Pupa (%) Kemunculan Imago (%) 0 100,00 a 96,67 a 30 56,67 b 53,33 b 40 53,33 bc 53,33 b 50 40,00 c 40,00 b 60 43,33 bc 43,33 b 70 43,33 bc 43,33 b F Hitung 20,01 ** 12,21 ** Keterangan : * = Berbeda pada taraf nyata 5 % ** = Berbeda pada taraf nyata 5 % dan 1 % Nilai pada kolom yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukan perbedaan yang nyata pad uji BNT 5 %
Serangga uji yang mendapat perlakuan ekstrak daun mimba pada saat larva, selain mengalami mortalitas larva juga mengalami mortalitas pupa sehingga tidak seluruh pupa berhasil menjadi imago. Pada kontrol, seluruh serangga uji yang tidak mengalami mortalitas berhasil membentuk pupa. Pada konsentrasi terendah (30 g/1) pupa yang terbentuk sebesar 56,67 % sedangkan pada konsentrasi tertinggi (70 g/1) pupa yang berhasil terbentuk sebesar 43,33 %. Pada pengamatan persentase kemunculan imago, aplikasi ekstrak mimba dengan konsentrasi 30 g/1 memunculkan imago sebesar 53,33%, dan tidak berbeda nyata dengan kemunculan imago dari larva yang mendapat perlakuan ekstrak daun mimba pada konsentrasi yang lain. KESIMPULAN Ekstrak daun mimba dapat menyebabkan mortalitas larva D. polibete dan menghambat pembentukan pupa dan imago. Perlakuan ekstrak daun mimba dengan konsentrasi 50 g/1 mengakibatkan mortalitas D. polibete yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan konsentrasi dibawahnya. Tetapi, peningkatan konsentrasi menjadi 60 g/1 dan 70 g/1 tidak mengakibatkan peningkatanya mortalitas serangga uji. Adapun LC50 ekstrak daun mimba terhadap larva D. polibete adalah sebesar 50 g/1.
Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010
409
Prosiding : Seminar Nasional Sains & Teknologi – III “Peran Strategis Sains & Teknologi dalam Mencapai Kemandirian Bangsa“
PROSIDING II
DAFTAR PUSTAKA Baringbing, B. & E. Karmawati. 1992. Biologi dan Pengendalian Hama Daun Handeuleum (Graptophyllum pictum (L) Griff.). Medkom Littri. No. 10: 69-73 Heinrich, E.A., S. Chelliah, S.L. Valencia, M.B. Arceo, L.T. Fabellar, G.B. Aquino, & S. Pickin. 1981. Manual for testing insecticides. IRRI. Los Banos Philipines. Hutapea, J.R. & S. Syamsuhidayat. 1991. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia I. Badan Litbang Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Prijono, D. 2007. Pengembangan dan Pemanfaatan Pestisida Nabati. Departemen Proteksi Tanaman IPB. Bogor. Soedibjo, M. 1990. Perlunya Penelitian Tanaman Obat untuk Pengembangan Jamu dan Obat Tradisional. Buku IV Prosiding Simposium I Hasil Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Puslitbangtri. Bogor. Thomas, A.N.S. 1992. Tanaman Obat Tradisional 2. Kanisius. Yogyakarta.
410
Seminar Nasional Sains & Teknologi – III Lembaga Penelitian – Universitas Lampung, 18 – 19 Oktober 2010