Prosiding Akuntansi
ISSN: 2460-6561
Pengaruh Kualitas Sistem Infromasi Akuntansi, Kualitas Informasi Akuntansi, dan Kualitas Jasa terhadap Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung 1
1,2,3
Ulfah Fauziah, 2Nunung Nurhayati, dan 3Elly Halimatusadiah Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 1 e-mail :
[email protected],
[email protected], 3
[email protected]
Abstract : Accounting information system that is built properly to increase productivity, service, and users’satisfaction. The purpose of this research is: (1)analyze the quality of accounting information systems, accounting information quality, service quality, and users’satisfaction in Islamic Commercial Banks in Bandung; (2)analyze influences of accounting information systems quality to users’satisfaction; (3)analyze influences of accounting information quality to users’satisfaction; (4)analyze influences of services quality to users’satisfaction; (5)analyze influences of accounting information systems quality, accounting information quality, and services quality to users’satisfaction. This research used descriptive and verificatory method. The population is 12 Bank based on a sample saturated. The analytical tool used is multiple regression. Results of this study are (1)the quality of accounting information systems, quality of accounting information, and quality of services at the Islamic Commercial Banks in Bandung are categorized good; (2)the quality of accounting information systems a significant effect on user satisfaction,was 47.6% (3)the quality of accounting information gives significant effect on user’satisfaction, was 23,6%; (4)the quality of service gives significant impact on user’satisfaction, was 28,1%; (5)the quality of accounting information systems, accounting information quality, and service quality significantly influence users’satisfaction was 99,3%. The remaining 0,7% can be explained by other variables that are not examined in this study. Keywords: Accounting Information,Accounting Information System, Services, User Satisfaction Abstrak : Sistem informasi akuntansi yang dibangun dengan baik dan benar dapat meningkatkan produktivitas, layanan, dan kepuasan nasabah. Tujuan penelitian ini (1)Untuk mengetahui kualitas sistem informasi akuntansi, kualitas informasi akuntansi, kualitas jasa, dan kepuasan pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung; (2)Untuk mengetahui besar pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna; (3)Untuk mengetahui besar pengaruh kualitas informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna; (4)Untuk mengetahui besar pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pengguna; (5)Untuk mengetahui besar pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi, kualitas informasi akuntansi dan kualitas jasa terhadap kepuasan pengguna. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi sejumlah 12 Bank berdasarkan sampel jenuh. Peneliti menggunakan alat analisis regresi berganda, teknik pengumpulan data lapangan dan kepustakaan, serta instrumen penelitian kuesioner dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu (1)Kualitas sistem informasi akuntansi,kualitas informasi akuntansi, dan kualitas jasa pada Bank Umum Syariah di Bandung termasuk kedalam kategori baik; (2)Kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 47,6%; (3)Kualitas informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 23,6%; (4)Kualitas jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 28,1%; (5)Kualitas sistem informasi akuntansi,kualitas informasi akuntansi,dan kualitas jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 99,3%.Sisanya sebesar 0,7% dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci : Informasi Akuntansi, Jasa, Kepuasan Pengguna, Sistem Informasi Akuntansi
51
52
A.
|
Ulfah Fauziah, et al.
Pendahuluan
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan yang dimaksud dengan Bank Umum Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dimana kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.15) (UU No.21 thn 2008) Dalam Statistik Perbankan Syariah jumlah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia terus bertambah. Sampai dengan bulan Januari tahun 2015, jumlah Bank Umum Syariah telah mencapai 12 Bank.16) Selain itu perkembangan perbankan syariah di Jawa Barat juga sejalan dengan trend perkembangan nasional. Hal ini dapat dilihat pada Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jawa Barat Triwulan IV 2014, dimana jumlah aset yang terus meningkat di setiap triwulanannya. Pada triwulan I tahun 2014 total aset perbankan syariah senilai Rp 30 triliun, triwulan II senilai Rp 31,3 triliun, pada triwulan ke III senilai Rp 31,8 triliun, dan triwulan ke IV aset perbankan syariah di jawa barat mencapai Rp 33,4 triliun.16) (Bank Indonesia.2015) Di tengah perkembangan industri perbankan syariah yang pesat tersebut, perlu disadari bahwa pentingnya peran sistem informasi akuntansi dalam menghasilkan informasi yang berkualitas. Menurut Krismiaji (2010:15) informasi yang berkualitas adalah informasi yang relevan, dapat dipercaya, lengkap, tepat waktu, mudah dipahami, dan dapat diuji kebenaranya. Selain itu sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah) dan meningkatkan layanan serta kepuasan nasabah.7) Delone dan McLeon (2003) menyampaikan bahwa faktor-faktor yang menjadi dasar pengukuran keberhasilan sistem informasi adalah kualitas informasi (information quality), kualitas sistem informasi (system quality), kualitas pelayanan, intensitas penggunaan sistem informasi (system use), kepuasan pengguna akhir sistem informasi (end user satisfaction), dampak individual (individual impact), dan dampak organisasional (organizational impact) dari sistem informasi.2) Kepuasan pengguna akhir dapat berarti kepuasan pengguna internal maupun pengguna external. Dalam penelitian ini pengguna internal meliputi manajer dan staff perbankan, sedangkan yang menjadi pengguna eksternal adalah nasabah. Fenomena saat ini yang terjadi adalah banyaknya keluhan dari pengguna mengenai sistem informasi dan layanan jasa perbankan, seperti misalnya kasus mutasi transaksi yang tertunda dan kasus tidak tercatatnya uang nasabah yang disetorkan, dan lambatnya layanan diberikan dalam Infobanknews.17) Selain itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa jumlah pengaduan masyarakat di sektor keuangan di tahun ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu. Sektor yang tertinggi dilaporkan adalah masalah perbankan, asuransi, lembaga pembiayaan dan pasar modal.18) B.
Landasan Teori
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Kualitas Sistem informasi akuntansi Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pencapaian satu tujuan.13) (Azhar Susanto.2013:52). Maka untuk dapat
Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)
Pengaruh Kualitas Sistem Infromasi Akuntansi… | 53
mencapai tujuan secara efektif dan efisien dibutuhkan kualitas sistem informasi akuntansi yang baik. Selain itu, sistem informasi akuntansi digunakan untuk mempermudah dan mempercepat kerja pengguna sistem informasi akuntansi tersebut, sehingga kualitas sistem informasi akuntansi akan mempengaruhi kepuasan pengguna. Semakin baik kualitas sistem informasi akuntansi maka akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna. Negash (2003:760) mengungkapkan bahwa dimensi dari kualitas sistem informasi akuntansi terdiri dari : (1) Interactivity. Sistem memberikan signal apabila terjadi eror dan memberikan solusi dalam penyelesaian masalah Tingkat kemudahan dalam menggunakan sistem dan pengguna memahami cara penggunaan sistem informasi akuntansi yang tersediaSistem memberikan respon yang cepat dan feedback yang tepat. (2)Aksesibilitas. Sistem tersebut memiliki system security sehingga pemakai yang tidak berhak, tidak dapat mengakses data yang terdapat di dalamnya dan sistem informasi akuntansi dapat di akses dengan mudah serta dapat akses dimana saja.9) Kualitas Informasi Akuntansi Krismiaji (2010:15) mengungkapkan bahwa Data adalah fakta yang diinput, disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi, sedangkan informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunaan dan manfaat.7) Dalam melakukan kegiatan bisnis, bank membutuhkan informasi akuntansi yang dapat memenuhi kebutuhan manajeman dan mendukung dalam setiap pengambilan keputusan. Semakin baik kualitas informasi akuntansi yang tersedia, akan semakin tepat pula keputusan yang diambil. Apabila informasi akuntansi yang dihasilkan tidak berkualitas, maka akan berpengaruh negatif pada kepuasan pengguna. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas informasi akuntansi akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna. Gelinas (2002) dalam Azhar Susanto (2013) menjelaskan bahwa suatu infomasi akuntansi yang berkualitas harus memiliki ciri sebagai berikut : Efektifitas, Efisiensi, Confidensial, Integritas, Ketersediaan, Kepatuhan, dan Kebenaran.13) Kualitas Jasa Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Walaupun demikian, produk jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.14) (Tjiptono,2012:300). Farida Jasfar (2009) mengungkapkan bahwa kualitas jasa adalah bagaimana tanggapan konsumen terhadap jasa yang dikonsumsi atau yang dirasakannya. Selain itu kualitas jasa pada dasarnya memberikan presepsi secara konkrit mengenai kualitas suatu layanan yang diberikan oleh penyedia sistem informasi akuntansi, serta perbandingan antara harapan pengguna dan persepsi mereka tentang kualitas jasa yang diberikan.5) Apabila pengguna sistem informasi akuntansi merasa bahwa kualitas jasa yang diberikan oleh penyedia sistem informasi akuntansi baik, maka mereka akan cenderung untuk merasa puas menggunakan sistem tersebut. Diprediksi bahwa semakin tinggi kualitas jasa yang diberikan akan semakin meningkatkan kepuasan pengguna. Kotler Keller (2012:396) menyatakan bahwa konsep kualitas jasa adalah terdiri dari : Reliability, Responsivitas, Jaminan (Assurance), Empati, dan Bukti Fisik (Tangibles).6)
Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015
54
|
Ulfah Fauziah, et al.
Kepuasan Pengguna Delone dan McLeon menyatakan bahwa kepuasan pengguna akhir sistem informasi dapat dijadikan sebagai salah satu ukuran keberhasilan suatu sistem informasi. Sedangkan kepuasan pengguna akhir itu sendiri dapat diukur melalui rasa puas yang dirasakan pengguna dalam menggunakan sistem informasi. Rasa puas pengguna dapat ditimbulkan dari berbagi fitur-fitur yang disediakan sistem informasi seperti kualitas sistem informasi akuntansi, kualitas informasi akuntansi dan kualitas jasa.2) Kepuasan Pengguna menurut Doll and Torkzadeh (1998) terdapat lima dimensi yaitu : Kelengkapan isi (content), Keakuratan (accuracy), Tampilan (format), Kemudahan (easy of use), dan Ketepatan (timeless).3) Selain itu, pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini mengacu kepada penelitian-penelitian sebelumnya, seperti penelitian yang dilakukan Winda Septianita (2014)11), Taghfirul Azhima Yoga (2011)1), dan Putri Krisna (2013)8) yang juga menyatakan bahwa kualitas jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna.
C.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
1.
Pengujian Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan agar kesimpulan dari regresi tidak bias. Dimana terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.12) Berikut ini hasil uji asumsi klasik : Uji Normalitas Keputusan Alasan Model regresi yang digunakan memenuhi Nilai signifkansi uji Kolmogorov-Smirnov asumsi NORMALITAS model (0,200) lebih besar dari tingkat kekeliruan 0,05 sehingga dapat disimpulkan nilai residual dari model regressi berdistribusi normal Uji Multikolinearitas Keputusan Alasan Tidak terjadi gejala Diketahui nilai VIF untuk masing-masing MULTIKOLINIERITAS variabel penelitian kurang dari 10 Uji Heterokedastisitas Keputusan Alasan Bahwa tidak terjadi Titik-titik temu tidak membentuk pola HETEROSKEDASTISITAS tertentu, dan sebagian besar menyebar di atas sumbu X maupun di atas sumbu Y Sumber : Hasil perhitungan SPSS 2.
Pengujian Regresi
Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem informasi akuntansi, kualitas informasi akuntansi, dan kualitas jasa terhadap kepuasan pengguna pada bank Umum Syariah di Bandung maka dilakukan prhitungan analisis regresi berganda. Hasil perhitungan dengan menggunakan alat bantu SPSS diperoleh hasil penghitungan seperti pada tabel berikut : Tabel
Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)
Pengaruh Kualitas Sistem Infromasi Akuntansi… | 55
Hasil Regresi Linier Berganda a
Model 1 (Constant)
Coefficients Unstandardized Coefficients Std. B Error -.317
Kualitas Sistem Informasi Akuntansi .520 (X1) Kualitas Informasi Akuntansi (X2) .276 Kualitas Jasa (X3) .308 a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna (Y)
Standardized Coefficients Beta
.141
t
Sig.
-2.241
.089
.132
.486
3.939
.017
.082 .111
.262 .296
3.387 2.777
.028 .049
Persamaan regresi yang menjelasakan pengaruh Kualitas sistem informasi (X1) , kualitas informasi akuntansi (X2), dan Kualitas jasa (X3) terhadap Kepuasan Pengguna (Y) adalah: Y = -0,317 + 0,520 X1 + 0,276 X2 + 0,308 X3
3.
Koefisien Determinasi Koefisien determinasi berfungsi untuk melihat sejauhmana keseluruhan variabel bebas (Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Informasi Akuntansi, dan Kualitas Jasa) dapat menjelaskan variabel terikat (Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung).12) Besarnya nilai R2 dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel Koefisien Determinasi Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate a 1 .996 .993 .988 .06410 a. Predictors: (Constant), Kualitas Jasa (Variabel X3), Kualitas Informasi Akuntansi (Variabel X2), Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Variabel X1)
Dari hasil pada tabel diatas dapat diketahui nilai koefisien determinasi (RSquare) sebesar 0,993. Hasil ini berarti bahwa ada kontribusi sebesar 99,3% dari Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Informasi Akuntansi, dan Kualitas Jasa dalam menjelaskan/mempengaruhi Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung. Sedangkan 0,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.
Pengujian Secara Parsial Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan untuk melihat pengaruhmasingmasing variabel independen terhadap variabel dependen dalam model regresi yang diperoleh menggunakan uji t.12) berikut hasil pengujian secara parsial :
Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015
56
|
Ulfah Fauziah, et al.
Tabel 4.53 Hasil Pengaruh secara Parsial Coefficients
a
Model
Standardized Coefficients Beta
Correlations Zero-order
(Constant) 1Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Variabel X1) Kualitas Informasi Akuntansi (Variabel X2) Kualitas Jasa (Variabel X3) a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna (Variabel Y)
.486 .262 .296
.979 .901 .947
Berdasarkan data pada tabel disamping dapat ketahui pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung sebesar = 0,486 x 0,979 x 100%= 47,6%. Pengaruh Kualitas Informasi Akuntansi terhadap Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung sebesar = 0,262 x 0,901 x 100%= 23,6%. Pengaruh Kualitas Jasa terhadap Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung sebesar = 0,296 x 0,947 x 100%= 28,1%. 5.
Pengujian Secara Simultan Untuk menguji adanya hubungan antara variabel bebas (variabel X1, variabel X2, dan variabel X3) secara keseluruhan berpengaruh terhadap variabel terikat (variabel Y) maka pengujian dilakukan dengan menggunakan uji statistik F sebagai berikut : Tabel Hasil ANOVA (Uji F) a
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 2.309
ANOVA Df
3
Mean Square .770
.016
4
.004
2.326
7
F 187.357
Sig. b .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Pengguna (Variabel Y) b. Predictors: (Constant), Kualitas Jasa (Variabel X3), Kualitas Informasi Akuntansi (Variabel X2), Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Variabel X1)
Dari Tabel diatas dapat diketahui nilai Fhitung untuk model regresi yang diperoleh sebesar 187,357 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dari tabel F diperoleh nilai Ftabel dengan db1 = 3 dan db2 = 4 sebesar 6,591. Sehingga keputusannya adalah menolak Hipotesis Null (menolak H0). Dari nilai signifikansi juga dapat dilihat bahwa nilai sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 yang berarti uji signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Informasi Akuntansi, dan Kualitas Jasa berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna pada Bank Umum Syariah di Bandung. D.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian ini, maka penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian kualitas sistem informasi akuntansi, kualitas informasi akuntansi, dan kualitas jasa, termasuk dalam kategori baik. Hal ini
Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)
Pengaruh Kualitas Sistem Infromasi Akuntansi… | 57
2. 3. 4. 5.
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna, sehingga kepuasan penggunapun termasuk dalam kategori baik, meskipun belum mencapai kondisi yang ideal. Kualitas sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 47,6 %. Kualitas informasi akuntansi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 23,6%. Kualitas jasa memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 28,1%. Kualitas sistem informasi akuntansi, kualitas informasi akuntansi, dan kualitas jasa memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sebesar 99,3%. Sedangkan sisanya sebesar 0,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Bank Umum Syariah di Bandung untuk terus meningkatkan kepuasan pengguna yaitu dengan menigkatkan akses sistem informasi akuntansi agar dapat diakses dimana saja, yaitu dengan memperluas jaringan kantor cabang, kantor kas, kantor layanan syariah dan ATM. Selain itu diharapkan juga Bank Umum Syariah dapat meningkatkan kelengkapan informasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti informasi mengenai solusi dalam penyelesaian masalah. Serta meningkatkan kualitas Jasa / layanan yang tersedia agar dapat diandalkan, yaitu dengan cara meningkatkan penanggulangan sistem yang error. 2. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas area penelitian dan mencari ruang lingkup populasi yang berbeda serta melakukan penelitian mengenai pengaruh intensitas penggunaan sistem informasi akuntansi terhadap kepuasan pengguna Daftar Pustaka Azhima, Taghfirul Y. 2011. Peranan Teknologi Informasi dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap (Studi pada PT. Perkebunan Nusantara XI Persero Rumah Sakit LAVALETTE Malang). Tesis. Malang : Universitas Brawijaya Delone and McLeod. 2003. Information system success Research, pp 60-95 Doll, W.J., and G. Torkzadeh. 1988. The Measurement of End-User Computing Satisfaction. MIS Quarterly. 12 (June). Pg. 259-274. Gelinas and Sutton.2002. Accounting Information System, 5Th, South-Western Thomson Learning,USA Jasfar,Farida. 2009. Manajemen Jasa. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kotler and Keller. 2012. Marketing Management. London : Pearson Education. Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Krisna, Putri. 2013. Pengaruh kualitas layanan sistem informasi, kualitas sistem informasi, dan kualitas informasi terhadap kepuasan penguna akhir sistem
Akuntansi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015
58
|
Ulfah Fauziah, et al.
informasi (survei pada tiga Satker KPU Pengguna Software Aplikasi SIA). Skripsi. Bandung : Universitas Widyatama. Negash, S., Ryan, T., Igbaria, M. 2003. Quality and Effectiveness in Web Based Customer Support Systems. Information & Mangement, 40(8): 757-768 Rachmawati, Indah Fauziah.2012. Pengaruh Kualitas Sistem Informasi terhadap Kepuasan Pengguna (Studi Kasus pada Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) selaku Pengguna Sistem Informasi Rail Ticketing System (RTS)). Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. Septianita, Winda. 2014. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan Rail Ticketing System (RTS) terhadap Kepuasan Pengguna (Studi Empiris pada PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) DAOP 9 Jember). Skripsi. Jember : Universitas Jember. Sugiono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung : Lingga Jaya. Tjiptono, Fandy., Chandra Gregorius. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Undang-Undang No 21 Tahun 2008 www.bi.go.id www.Infobanknews. www.ojk.go.id
Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora)