PROSES BISNIS KEPABEANAN DAN PEMANFAATAN INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW)
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW)
Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2013
• Penanganan dokumen kepabeanan, perizinan, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekspor dan/atau impor dilakukan melalui Indonesia National Single Windows (INSW). • Portal INSW menjadi acuan utama (single reference) dalam pelaksanaan ekspor dan impor yang berlaku sepanjang belum diatur atau tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
2
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
INSW DALAM PELAYANAN IMPOR EKSPOR SINERGI 18 KEMENTERIAN LEMBAGA DENGAN MEMANFAATKAN FASILITAS ONLINE INSW DALAM PENGURUSAN BARANG LARANGAN PEMBATASAN
PERMOHONAN IJIN IMPOR
IJIN IMPOR
IMPORTIR EKSPORTIR
CHECK IJIN
PIB / PEB PIB /PEB (IJIN OK) TERBIT E BILLING
3
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
ALUR IMPOR
Bongkar Permohonan Ijin
K/L LAIN JALUR
Ijin Impor
PELAYARAN
AEO / MITA
Importir
PIB
D/O
HIJAU
LAINNYA NOMOR DAN TANGGAL PIB
KUNING
PERIKSA DOKUMEN
MERAH
PERIKSA FISIK
CEK LARTAS
S P P B
PENGUSAHA TPS
SP2 /TILA
O U T
Bayar BM dan PDRI
Bank SKP IMPOR
G A T E
TRUCKING
Billing Online
PRE-CUSTOMS CLEARANCE 4
CUSTOMS CLEARANCE
POST-CUSTOMS CLEARANCE DirektoratJenderal Direktorat Jenderal Bea Bea dan dan Cukai Cukai Kementerian Kementerian Keuangan Keuangan RI RI
ALUR EKSPOR Penelitian Peraturan Larangan Pembatasan 3
DJBC
EKSPORTIR/ PPJK 1
WEB
Tidak Diperiksa Fisik
2
Ekspor Sementara
PEB MODUL PEB
Pemberitahuan Ekspor Barang
4 Fasilitas
1
Dokumen Pelengkap: - Invoice - Packing list - Perijinan
Reekspor
Diperiksa Fisik Bea Keluar
Informasi DJP BANK & SISTEM MPN-G2
Hasil Intelijen
5
5
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
MANFAAT INSW dalam PENURUNAN KKN SINERGI 18 KL SECARA ONLINE, MAMPU MENINGKATKAN: TRANSPARANSI
AKURASI
MENGHILANGKAN INTERAKSI
AKUNTABILITAS
PELAYANAN
6
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
HARAPAN INTEGRATED SYSTEM INSW
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
INDONESIA SINGLE RISK MANAGEMENT (ISRM)
Saat ini, Sistem INSW baru menghubungkan sistem beberapa Kementerian Lembaga
7
Kedepannya, Revitalisasi INSW sehingga menaungi semua sistem informasi impor, ekspor dan logistic Indonesia
- Efisiensi Sistem Logistik Nasional - Transparansi Alur Sistem
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
MANFAAT ISRM TERKAIT DENGAN ANTI KKN
Risiko Tunggal, menekan terjadinya Kolusi
Terukur
Akurat
Transparan
8
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
INDONESIA SINGLE RISK MANAGEMENT (ISRM)
Penerapan Manajemen Risiko Terpadu dengan beberapa institusi
4
INDONESIA SINGLE RISK MANAGEMENT (ISRM)
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan dan pengawasan dalam semua proses impor dan ekspor Meningkatkan tingkat kepatuhan stakeholder dengan perlakuan dan pelayanan yang sama serta jaminan kepastian penyelesaian proses impor dan ekspor
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
INDONESIA SINGLE RISK MANAGEMENT (ISRM) Saat Ini
Kondisi Ideal PROSES
PROSES
Ri s k Mg’t DJBC
Ri s k Mg’t DJBC
PROSES Ri s k Mg’t BPOM PROSES KEMENTERIAN/LEMBAGA LAIN
RELE ASE
PROSES KEMENTERIAN/LEMBAGA LAIN RM DJBC
• •
10
Masing-masing institusi memiliki kepentingan manajemen risiko sendiri untuk me-release barang Saat ini hanya Beacukai, BPOM dan karantina yang mengimplementasikan manajemen risiko
RM BPON
RM of Institusi Pengelola Logistik
• Single Risk Management akan menguatkan pengawasan (border control) dan efektivitas fasilitasi perdagangan dengan pemanfaatan informasi risiko yang dikelola oleh masing-masing institusi (border agencies);
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI