Prosedur Pelayanan Kliring Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero),Cabang Depok Nama : Mulyanto NPM : 40209802 Pembimbing : Harry Wachyuni Achmad Ramadhon
Latar Belakang Dalam rangka ,mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia maka pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya di bidang ekonomi salah satunya dengan menyediakan suatu badan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu badan usaha yang dilihat ialah bank, Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara,salah satu jasa yang disediakan bank untuk masyarakat ialah Kliring.
Kliring adalah suatu tata cara perhitungan utang piutang dalam bentuk surat – surat dagang dan surat-surat berharga dari suatu Bank terhadap Bank lainya,dengan maksud agar penyelesaianya dapat terselenggara dengan mudah dan aman
Tujuan dan Manfaat Tujuan : 1) Mengetahui dan memahami tentang prosedur Kliring di Kantor Cabang PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2) Mengetahui lebih luas tentang tatacara pelayanan Kliring pada Kantor Cabang PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Manfaat : 1) Sebagai dasar untuk memahami prosedur pengelolaan Kliring di Kantor Cabang PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2) Menambah wawasan dalam dunia perbankan terutama mengenai Kliring
Hasil Dan Pembahasan Pengertian Kliring
Kliring adalah suatu tata cara perhitungan utang piutang dalam bentuk surat – surat dagang atau surat-surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainya,Kliring di bagi menjadi 2 yaitu: •
Kliring Debet Kliring Debet adalah kegiatan Kliring untuk transaksi debet,menggunakan warkat debet (Cek,Bilyet,Giro)
•
Kliring Kredit Kliring Kredit adalah kegiatan Kliring untuk transaksi Kredit,transasksi Kliring kredit di bagi menjadi 2 yaitu; 1. OUTWARD (Kiriman Uang ke Bank lain) 2. INWARD (Kiriman Uang dari Bank lain)
ALUR KLIRING KREDIT OUTWARD Kantor Cabang Customer Isi Form KU
Teller Terima Form KU Terima Setoran Sof Validasi Kirim KeTP
Proses BDS
Tansaction Proccesing Terima Form KU Create CN
Section Head Verifikasi CN CN Approval Transaction Processing Print CN Print RPT R1509 Kirim Konfirmasi ke SKN
Kantor Pusat Clearing Men Terima Konfirmasi KC Download DKE Pilih Data Yang Dikirim
Section Head Verifikasi Data Upload TPK
Proses Di Interface SKNBTN
Clearing Men Proses Batching Setor
Section Head DKE Approval Kirim DKE Simpan Data Cetak RPT
Proses Di TPK Server
ALUR KLIRING KREDIT INWARD
Clearing Men SKN KP Donwload data Inward DKE Print Report Inward DKE
Proses di TPK KP
SECTION HEAD Terima data report inward DKE Download inward DKE Bandingkan data Kirim ke interface AS400
Proses interface SKNBTN
SECTION HEAD View/print report Proses compare data Proses edit data Print report akhir
Proses AS- 400
SECTION HEAD Proses download dari AS400 Approval SETTLEMENT DI KP Pantau TX yg di tampung GL Tindak lanjut pembukuan ke retur TRANSCATION PROCESSING Pantau KU masuk DR KP Tindak lanjut pembukuan: Ke rekening tujuan bila data jelas Retur ke Bank pengiriman buila data tidak jelas
Proses di DBS
Flowchart Layanan Kliring
mulai
Cek Warkat Melalui Staff Kliring
Warkat dikirim melalui Kantor Pusat OBSD
Selesai
Warkat diproses dan diverivkasi di kantor pusat dan dikirimkan ke BI
BI akan mengirimkan ke Bank Penerbit
PENUTUP Kesimpulan
Berdasarkan hasil anlisis penulis melalui kerja praktek, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Kliring dapat dilaksanakan apabila semua unsur-unsur yang terdapat di dalamnya seperti dokumen-dokumen telah lengkap dan waktunya sesuai dengan ketentan yang berlaku. 2. Di dalam prosedur kliring dapat di ketahui warkat yang dapat dikliringkan dan warkat yang dapat di tolak. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang ada penulis memberikan saran untuk perusahaan yaitu sebagai berikut: 1. Informasi mengenai Kliring beserta prosedur Pelayanan Kliring baik yang dilakukan secara manual maupun komputerisasi hendaknya disajikan kepada masyarakat, agar dapat menambah pengetahuan masyrakat tentang kliring 2. Dalam unsur waktu sebaiknya para petugas kliring lebih tepat waktu dalam melaksanakan proses kliring.