Proposal yayasan “ARSELI GAMA” diajukan sebagai wadah bagi Angkatan 95 UGM untuk sarana berkegiatan sosial bersama.
July 12
2014 by TIM 5
Jakarta, 12 Juli 2014 Kepada Yth. TEMAN-TEMAN ARSITEK 95 UGM di manapun berada PERIHAL : Proposal Pendirian Yayasan 95 Dengan hormat, Bersama ini kami lampirkan proposal pendirian yayasan yang sederhana dan bermula hanya dari internal kita saja, yaitu yayasan yang didirikan oleh Arsitek 95 UGM Yogyakarta. Ketika masa kuliah dulu kita merasa solid karena ada wadah yang menyatukan kita dalam kebersamaan yaitu sarana belajar bersama (baca : kampus). As simple as that, sekarang ketika kita sudah berpencar dengan kesibukan masing-masing, diharapkan kita juga masih solid dalam wadah kebersamaan yaitu sarana sosial bersama...dimana kita menyebutnya Yayasan 95. Proposal ini kami susun untuk mendapatkan kesamaan visi dari teman-teman semua, namun tidak ada paksaan untuk bergabung, it just a matter of time... kapan saja teman-teman dapat bergabung ketika merasa satu visi. Namun walaupun tidak semuanya teman-teman bergabung dalam yayasan ini, mohon kiranya kami diberikan izin untuk tetap menyebutnya sebagai yayasan 95 milik kita bersama. Demikian kami sampaikan, tidak hanya atas perhatiannya saja kami ucapkan terimakasih, namun atas dukungan dan doa teman-teman semuanya agar yayasan ini dapat terwujud maka kami ucapkan maturnuwun sanget. Hormat kami, Tim 5 Penyusun
Lampiran : 1. 2. 3. 4. 5.
TIMELINE REUNI 20 THN ARSELI GAMA RENCANA CASH FLOW YAYASAN Fc. KTP para Pendiri (min. 2 orang), Pembina dan anggota, Pengurus dan anggota, Pengawas dan anggota. NPWP salah satu Pendiri (yang ditunjuk sebagai Ketua Pembina). Surat Penyataan Kesanggupan bermaterei menjadi Pendiri, Pembina dan anggota, Pengurus dan anggota, dan pengawas dan anggota (Asli). 6. Surat Penyataan Domisili Yayasan (ditandatangani oleh kepala Desa/Lurah dimana kantor yayasan bertempat) 7. Surat Pernyataan Harta Pemisah Kekayaan 8. Surat Pernyataan Harta Sah-Halal 9. Contoh Akta Pendirian Yayasan 10. Draft AD/ART YAYASAN ARSELI GAMA
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
2
halaman LATAR BELAKANG ..............................................................................................................
4
NAMA YAYASAN ................................................................................................................
5
VISI MISI YAYASAN ............................................................................................................
6
LEGAL , PENGURUS, DOMISILI , TYPE & AD/ART YAYASAN ......................................................... 7 SUMBER DANA YAYASAN ..................................................................................................
9
PROGRAM JANGKA PENDEK ...............................................................................................
11
PROGRAM JANGKA PANJANG ..............................................................................................
14
Lampiran : 1.
TIMELINE REUNI 20 THN ARSELI GAMA ...............................................................................
16
2.
RENCANA CASH FLOW YAYASAN ........................................................................................
17
3.
Fc. KTP para Pendiri (min. 2 orang), Pembina dan anggota, Pengurus dan anggota, Pengawas dan anggota .........................................................................
18
4.
NPWP salah satu Pendiri (yang ditunjuk sebagai Ketua Pembina) ...................................................
19
5.
Surat Penyataan Kesanggupan bermaterei menjadi Pendiri, Pembina dan anggota, Pengurus dan anggota, dan pengawas dan anggota (Asli) .................................
6.
20
Surat Penyataan Domisili Yayasan (ditandatangani oleh kepala Desa/Lurah dimana kantor yayasan bertempat) .....................................
21
7.
Surat Pernyataan Harta Pemisah Kekayaan .............................................................................
22
8.
Surat Pernyataan Harta Sah-Halal ........................................................................................
23
9.
Contoh Akta Pendirian Yayasan
........................................................................................... 24
10. DRAFT AD/ART YAYASAN .........................................................................................
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
68
3
LATAR BELAKANG Kumpul yuk kumpul.... Kalimat itu sering kita dengar/baca ketika sudah lama sekali diantara teman-teman kita tidak bertemu, kita ingin mengetahui kabar masing-masing walaupun itu hanya 3-8 orang saja yang berkumpul, entah itu di Jakarta, di Yogya, di Medan, di Lombok, atau dimanapun berada - kita bisa spontan untuk berkumpul. Tanpa terasa sejak kita bertemu di th 1995..sekarang sudah berjalan menuju ke th 2015...setahun lagi kita merayakan 20 tahun kebersamaan angkatan 95 Ars UGM.
Demi masa...demi waktu yang berjalan.. Kalimat itu juga sering kita dengar, tanpa sadar kita sudah beranjak dewasa dan matang di masa sekarang. Dari acara kumpul spontan sampai dengan yang direncanakan, terutama pertemuan di Jakarta dimulai dari Rumah Yoga, di Hotel Luwansa, di rumah Icha, di rumah Faisal dan terakhir di rumah Ratih bulan Mei 2014 lalu, kita saling share tentang perlunya silaturahmi dan membuat wadah baru untuk membuat angkatan 95 tetap solid. Berbagai ide muncul tentang wadah tsb berupa lembaga sosial, atau lembaga bisnis bersama atau bahkan hanya berupa perkumpulan biasa yang terkoordinir. Sepertinya layaknya reuni kecil, ketika teman-teman berkumpul dan berbicara bisnis atau pekerjaan, teman-teman sangat antusias bercerita ide-ide atau pencapaian karirnya, salut !! Lulusan 95 Arsitek UGM telah menjelma dalam beberapa profesi, beberapa teman share tentang info pekerjaan yang dapat ia support, bahkan ada yang bisa mensupport segalanya alias palugada, ada juga teman yang bercerita bahwa ia rela mengorbankan karirnya untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik, dan sebagian teman menawarkan bisnis-bisnis hebat dgn profit sharing, namun sebagian lagi ada yang hanya sebagai pendengar yang baik karena belum tentu bisnis itu cocok baginya. Sangat beragam diskusi tentang bisnis, namun tidak semua kita menguasai dan akhirnya diskusi menjadi terkelompok atas kesamaan visi bisnis masing-masing. Di sisi lain, ada hal simple yang dibicarakan ketika kumpul-kumpul.. bumbu dapur, anak sekolah, rumah tangga bahkan ada yang kembali bercerita tentang asmara.. oh indahnya. Berbagi cerita sederhana tentang kehidupan sosial rumah tangga di sekitar kita. Betapa sederhana pembicaraan itu dan akhirnya menyadarkan kita akan waktu yang berjalan dengan cepatnya.. juga menyadarkan kita akan apa yang sebenarnya kita cari dan sudah kita perbuat? Apa hanya melulu mengejar karir duniawi? Mengapa kita tidak berkumpul dan membicarakan hal simple saja yang kita semua menguasainya ? Akankah reuni 20 tahun 95 besok punya greget untuk membuat kita berkumpul dan bersilaturahmi ? akankah kita besok kumpul lalu membicarakan bisnis yang tiada akan pernah habisnya dibahas ? atau kita semua tergerak untuk berbuat sosial yang simple yang akhirnya menyatukan kita semua untuk berbuat nyata sebagai eksistensi 95 ? ... oh kegiatan sosial ??? YA, rasanya lebih mudah bagi kita “membuat” wadah untuk kegiatan sosial dimana kita semua bisa terlibat .. pelaksanaannya tergantung kita juga.. Agar tidak menjadi sekedar wacana, pada pertemuan di rumah Ratih itulah dibentuk Tim 5 yang bertugas menyusun proposal pendirian yayasan 95 sebagai wadah kegiatan sosial kita bersama. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
4
NAMA YAYASAN YAYASAN “ARSELI GAMA” Pilihan nama yayasan ini bukan merupakan terjemahan atau arti suatu kata, namun lebih kepada singkatan dari : Arsitek Sembilan Lima Gadjahmada.
Agar kata 95 tidak terkesan lebih mengikat kepada internal angkatan kita saja maka kita stilirisasi menjadi kata ARSELI, sedangkan kata GADJAHMADA merupakan kata universal yang dapat diasumsikan sebagai simbol semangat pemersatu. Untuk jangka pendek maka nama yayasan ini mempermudah kita mengingatnya sebagai nama angkatan kita, dan untuk jangka panjang nama yayasan ini lebih netral dan nasionalis yang membuka kesempatan semua orang untuk bergabung di dalamnya. Sebagai alternatif apabila nama diatas sudah terdaftar oleh pihak lain, maka 2 nama cadangannya adalah : 1. YAYASAN ARSELI GADJAH MADA 2. YASASAN SANGALIMA 3. Diskusi open..... Usulan logo yayasan :
Arti logo Yayasan = 1. Gambar ....... melambangkan............... 2. Gambar ....... melambangkan............... 3. Gambar ....... melambangkan............... Logo yayasan kita bahas setelah minimal 30 orang sepakat bergabung dalam yayasan ini.. Nanti dibentuk tim kecil lagi yg bertugas membuat logo yayasan.
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
5
VISI & MISI YAYASAN Visi dibentuknya Yayasan Arseli
ini adalah:
“MENCAPAI KESEIMBANGAN HIDUP & MEWUJUDKAN JIWA SOLIDARITAS” yang berdaya guna bagi kita, generasi penerus dan masyarakat sekitarnya Visi yayasan ini adalah murni sosial untuk keseimbangan hidup di dunia dan di akhirat, mari kita rubah paradigma bahwa hanya orang yang sudah selesai “urusan perut”nya saja yang bisa mendirikan atau mengelola yayasan. Mari kita berbuat sesuatu sesuai keikhlasan kita dalam hal materi maupun waktu atau tenaga untuk kemajuan yayasan kita. Bagi yang mempunyai kesamaan visi ini... silakan bergabung.... !! Untuk mencapai Visi tersebut di atas, maka Misi Yayasan Arseli ini adalah:
1. Membangun mindset “balance of life” kepada semua masyarakat, tidak hanya bekerja mengejar duniawi namun juga beramal utk bekal akhirat 2. Memberi bekal “pendidikan sebagai senjata” kepada semua masyarakat untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik 3. Menciptakan dan mempertahankan “budaya sehat” dari anak-anak sampai lansia 4. Memberdayakan “potensi masyarakat untuk menghasilkan karya“ yang terus berkelanjutan, yang berguna bagi masyarakat maupun generasi penerus. 5. Membangun “kepercayaan dan tali silaturahmi“, dari generasi ke generasi, bersyukur atas keberhasilan dengan berbagi kepada sesama Dari misi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa perlunya pendidikan sebagai hal mendasar untuk mencapai “balance of life”, pendidikan formal maupun non formal dan sekaligus pendidikan mindset. Selain pendidikan, kita juga harus memperhatikan kesehatan sebagai kunci keberhasilan aktifitas kehidupan. Setelah itu kita dapat berkarya dan ketika berhasil akan timbul rasa syukur untuk berbagi kepada sesama. Ada 5 kata sakti sebagai misi kita mencapai keseimbangan hidup, dimana tanpa sadar kita meraihnya seperti bentuk piramida dimana puncaknya adalah KEMAMPUAN KITA UNTUK BERBAGI. Seperti SIKLUS KEHIDUPAN yang sudah kita jalani sekarang, mindset kita ttg pendidikan dan kesehatan yg baik akhirnya tiap kita telah berkarya .... dan inilah saatnya bagi Angkatan ’95 - BERBAGI kepada masyarakat melalui YAYASAN ARSELI GAMA.
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
6
LEGAL , PENGURUS , DOMISILI , TYPE & AD/ART YAYASAN Menurut UU no. 16 thn 2001 , YAYASAN adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota (baca:pemegang saham). LEGAL Agar kita dapat berkegiatan di masyarakat dan mudah untuk mendapatkan donatur maka diperlukan aspek legal. Notaris yang dapat ditunjuk untuk membuat akta yayasan ini adalah Agung Herning, notaris alumni Hukum UGM yang berdomisili di Yogyakarta, dengan biaya Rp. 6 8 juta rupiah, dengan waktu penyelesaian Akta Yayasan sekitar seminggu. Yayasan ini harus mempunyai harta kekayaan awal yang terpisah dari harta pengurusnya, dengan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan adalah sbb : PENDIRI :
ANGKATAN 95 ARSITEK UGM PEMBINA : 1. Yudo ( yg KTP yogya ) = pendiri 2. ....
1. ..... 2. ...
PENGAWAS :
KETUA UMUM : KETUA I : KETUA II :
SEKRETARIS UMUM : SEKRETARIS I : SEKRETARIS II :
BENDAHARA UMUM : BENDAHARA I : BENDAHARA II :
KETUA PROGRAM INSAN :
KETUA PROGRAM SOSIAL :
KABID PROGRAM DIKTRAM :
KABID PROGRAM ZAKAT :
KABID PROGRAM KESEHATAN :
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
7
PENGURUS KONSEP PENGURUS adalah bahwa pendiri , pembina dan pengawas yayasan dari kita semua sebagai angkatan 95, dengan ketentuan sbb : 1. Perlu “Founding Yayasan” (7 orang) yang mempunyai kekuatan dalam memutuskan jalannya kegiatan yayasan. Karena domisili yayasan berada di Yogya maka diperlukan 1-2 orang pendiri yang ber-KTP Yogya dan mempunyai NPWP, pendiri yayasan lainnya bisa dari luar Yogya. Pendiri yayasan menjadi penengah (hak veto) dalam memutuskan ide-ide teman semua. Pendiri Yayasan adalah 7 orang yang bersedia untuk berkonstribusi paling besar. 2. Pengurus yayasan diusahakan dari kita yang bersedia menjabatnya atau minimal dari lingkaran 95 (masih ada hubungan keluarga). Namun bila tidak memungkinan / tidak ada yg mau menjabat, maka pengurusnya adalah profesional yang kita hired untuk mengurus yayasan kita dengan imbalan gaji. Terutama ketua yayasan harus aktif membuat report bulanan untuk dipertanggungjawabkan kepada pembina dan pengawas yayasan. Ketua yayasan mempunyai masa jabatan 1 (satu) tahun yang dapat diperpanjang apabila berprestasi mengembangkan yayasan. 3. pengurus mendapatkan gaji. Besarnya gaji akan ditentukan kemudian dalam AD/ART yayasan 4. Keanggotaan Yayasan ini dapat diwariskan ke anak cucu kita. 5. Pengurus wajib membuat pembukuan keuangan. 6. Tujuan yayasan ini bukan untuk memperkaya pengurus yayasan. 7. Dst ..(kita tentukan kemudian) Analog dengan sebuah PT/perusahaan, kedudukan Dewan Pembina itu sama halnya dengan RUPS, Pengawas itu sama halnya dengan Komisaris dan Pengurus itu sama halnya dengan Direksi. Jadi dapat dipahami bahwa tujuan kita reuni 20 thn ’95 di thn 2015 adalah RUPS PERDANA bagi Yayasan Arseli Gama... hebat tohh... seolah-olah kita punya perusahaan ‘akhirat’ DOMISILI Domisili yayasan dipilih di Kota Yogyakarta dengan konsep “TEMPAT BERAWAL DAN KEMBALI” : - Yogya adalah tempat berawal-nya kita menjadi mahasiswa Ars 95 - lebih ke konsep filosofis, dimana kita melakukan kegiatan sosial semata-mata untuk sarana ibadah kita dan bekal kita ketika kembali kepada sang Pencipta, keberadaan yayasan di Yogya sebagai simbol image tempat kita “kembali...” Sesuai akte yayasan, kita dapat membuka kantor cabang di manapun, namun kita perlu menetapkan yogyakarta sebagai awal domisili yayasan kita. Domisili yayasan adalah di Jalan............ Kelurahan ........... kecamatan............... Kabupaten.............Daerah Istimewa Yogyakarta. (kita tentukan kemudian, bisa dengan cara kontrak rumah, atau ada teman yang bersedia meminjamkan tempatnya, dll) Foto Rumah .................
Ini adalah rintisan yayasan, tentunya aspek pendanaan menjadi hal mendasar yang menentukan bagaimana yayasan ini dapat berdiri dan berjalan dengan baik sampai dengan reuni 20 th angkatan 95 sebagai target jangka pendeknya. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
8
TYPE YAYASAN Kita perlu mengetahui type-type yayasan yang ada di Indonesia, kita bisa menggolongkan sbb : 1. Yayasan Bentukan Perusahaan/Orang Kaya Contoh : yayasan Sampoerna, yayasan Nestle, dll dimana yayasan yg dibentuk bakal stabil berkegiatan karena dananya bersumber dari perusahaan yg sudah kaya. 2. Yayasan yg berisi orang-orang yang punya program sosial untuk dimarketingkan kpd donatur Contoh : yayasan kaki palsu, yayasan inkubasi, dll dimana ada ide produk atau kegiatan yang berguna bagi masyarakat banyak yang diusulkan oleh profesional yg didukung oleh donatur 3. Yayasan Tradisional / Konservatif yg berkegiatan sosial, pendidikan, kesehatan Contoh : yayasan anak yatim, yayasan rumah singgah, yayasan lansia, dll yang mendapatkan dana secara konservatif dari masyarakat yg berjiwa sosial 4. Yayasan yang orientasinya bisnis untuk menghindari pajak (oknum) Contoh : ..(mungkin teman2 lebih tahu, tdk perlu dijelaskan) 5. Yayasan yang fokus pada kegiatan tertentu yang berefek kepada dunia Contoh : yayasan kanker Indonesia, yayasan AIDS, dll yang merupakan kegiatan nasional Nah seperti apa yayasan Arseli Gama (di tahap awal)? Yang paling mudah adalah yang type 3, kita bentuk yayasan konservatif saja dulu. Kita semua masih disibukkan dengan urusan perut, sehingga yang bisa kita lakukan adalah berkontribusi pada kegiatan sosial konservatif spt anak yatim, lansia, pendidikan, dll. Kita masih disibukkan dengan ‘urusan perut’, namun bagi teman-teman yang sudah mampu dan punya program sosial, tidak menutup kemungkinan yayasan ini akan berkembang menjadi type ke-2. Program-program sosial yang kita ciptakan akan mendapatkan dukungan para donatur, yang tentunya akan ada ‘take and give’ bagi donatur.... akan ada tantangan2 sbb : - Apa untungnya donatur mendanai kegiatan sosial yayasan Arseli Gama ? Jawab : Yayasan Arseli Gama menjadi media partner bagi donatur dalam kegiatan sosial, sehingga brand awarenes donatur akan diangkat oleh kegiatan yg diciptakan yayasan. - Saya (oknum) bisa perjuangkan dana 100 jt utk yayasan Arseli Gama, berapa fee utk saya ? Jawab : ....? Siapkah kita dengan tantangan di atas.. bagaimana sikap pengurus dengan kenyataan dilapangan yang bisa terjadi demikian... Hal tsb tidak perlu kita perdebatkan di awal ini. Kita mulai dengan hal-hal sederhana semampu kita
dan seikhlas kita agar YAYASAN
INI BERDIRI DULU dengan sumber dana yang ada.
AD/ART YAYASAN Proposal ini memang luar biasa... apakah kudu berbicara teknis agar kalian ’95 mau bergabung untuk mendirikan yayasan yang suatu saat kalian impikan di saat kaya nanti ? Misi proposal ini hanya untuk menyamakan visi-misi wahai kawan... teknis kita bicarakan nanti kalau memang banyak yang bergabung sehingga kita layak untuk mendirikan yayasan sebagai sarana kita reuni / RUPS yayasan. Namun Tim 5 berusaha untuk membuat draft AD/ART YAYASAN ARSELI GAMA yang dilampirkan dalam proposal ini. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
9
-
SUMBER DANA YAYASAN Yayasan ini dapat berdiri dan berkegiatan dengan disupport dana dari sumber-sumber sbb : 1. DANA AWAL sebagai syarat pendirian yayasan Sumber dana awal yayasan saat dibentuk dan terpisah dari harta pendiri ataupun pengurusnya adalah dari : SETORAN AWAL teman-teman 95 yang ditetapkan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) yang dapat diangsur selama 6 bulan. Mengapa harus sama besarnya ? mengapa tidak seiklhasnya saja ?mengapa besar amat ? Jawab : Konsep yayasan ini adalah milik kita bersama, tidak ada saham, semua berhak usul dan berbuat positif untuk kemajuan yayasan kita. Sehingga angka dana awal ini merupakan ketetapan yang sifatnya adalah kesepakatan bersama. Belum tentu semua mau bergabung di yayasan ini, kita asumsikan hanya 30 orang saja yg bergabung shg terkumpul dana 30 juta rupiah, cukup untuk kita bisa action.... Pertimbangannya adalah waktu, dengan penggalangan modal awal yang cukup besar, kita dapat menciptakan kegiatan yang lebih kongkrit dalam waktu setahun kedepan untuk kita reuni. Secara teknis dana awal ini dapat diangsur selama 6 bulan sesuai schedule reuni kita. Namun kami ingatkan kembali bahwa tidak ada paksaan untuk bergabung dalam yayasan ini. Seperti sudah dijelaskan dalam Legal & Pengurus Yayasan, bahwa perlu adanya PENDIRI YAYASAN yang jumlahnya ganjil, yang mempunyai hak veto dalam pengambilan keputusan. PENDIRI YAYASAN ARSELI GAMA berkontribusi Rp. 3 juta (nilai yang kecil bagi Anda yang ingin mempunyai ‘perusahaan akhirat’)
Pendiri Yayasan Arseli Gama bisa lebih dari 2 orang, bisa mencapai 99 orang (asalkan ganjil), semua keputusan berdasarkan mufakat, seandainya ada perbedaan pendapat maka pendiri berhak melakukan veto yang nantinya akan dihitung berdasarkan suara terbanyak. Pendiri yayasan adalah kita yang aktif dalam menentukan arah yayasan agar berkembang, Andakah itu ? 2. DANA BULANAN sebagai sarana berkegiatan yayasan Sumber dana bulanan ini diharapkan dapat diperoleh dari 2 sumber yaitu : a. SEDEKAH/ZAKAT teman-teman 95 yang besar dananya adalah SE-IKHLAS-NYA. b. DONATUR PERORANGAN dari pihak luar
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
10
Pengurus yayasan akan memisahkan dana berdasarkan niat para donatur, apakah untuk sedekah atau zakat. Sesuai dengan struktur organisasi yayasan, pengurus yayasan akan mengatur penyaluran sumber dana berdasarkan aturan agama maupun aturan ketentuan yang berlaku dalam AD/ART yayasan kita, misalnya sumber dana yang niatnya adalah zakat harus disalurkan sesuai ketentuan zakat tsb, dan dibentuk pengurus yayasan yang khusus untuk penyaluran zakat tsb. Yayasan ini juga terbuka untuk pihak luar yang ingin menjadi donatur.... 3. DANA BERKAH sebagai tabungan aset yayasan Kita menyebutnya sebagai dana berkah apabila bersumber dari donatur suatu organisasi, ataupun donatur perorangan dimana dana yang diberikan cukup besar. Tentunya untuk memperoleh dana ini biasanya perlu suatu proposal kegiatan yang serius dan kontinu, dana yang besar ini dapat untuk membeli suatu aset atau peralatan yang dapat menunjang kegiatan yayasan. Dalam prakteknya nanti, trend penggalangan dana yayasan menggunakan kata-kata kontribusi, 3 sumber dana di atas dapat dirubah kalimatnya menjadi berikut : Yayasan Arseli Gama mempunyai program pendidikan bagi Anak Yatim di Yogyakarta, mengundang Anda untuk berkontribusi dengan pilihan paket sbb : 1. Kontribusi Rp. 1 juta,- sebagai pendukung bagi anak yatim, atau konstribusi Rp. 3 juta,sebagai ayah angkat bagi anak yatim. 2. Kontribusi seikhlasnya tiap bulan selama 1 tahun 3. Kontribusi luar biasa >Rp. 5 jt,- sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Semoga kebaikan dan keihlasan Anda menjadi berkah hidup bagi anak yatim di Yogyakarta. Itu hanya contoh teknis, dapat kita bicarakan kemudian...
PROGRAM JANGKA PENDEK Program JaPe ini dimaksudkan sebagai kegiatan yang realistis dapat diwujudkan dalam waktu dekat dan dapat dilihat hasilnya ketika reuni 20 th 95 yang tinggal setahun lagi. Berikut adalah alternatif programnya : 1. RUMAH SINGGAH & BERKREASI DI JALAN MAGELANG Lokasi : Jalan Magelang km. 14 Sleman, Yogya..sebelah warung lele “BALE RASA” Deskripsi dan ide kegiatan : - Membeli lahan sawah 1000 m2 di sebelah warung lele di tengah sawah yg sudah ramai, diajak kerjasama dimana hasilnya untuk operasional bulanan yayasan. - Lahan tersebut pada pagi hari bisa untuk kegiatan yayasan berupa PAUD, rumah singgah atau perpustakaan... namun pada siang hari bisa menjadi tempat LUNCH MEETING lengkap Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
11
dengan parkir yang luas. Pada malam hari menjadi tempat makan perluasan dari warung lele tsb... didesign oleh mahasiswa arsitek, sebagai rumah makan dengan tampilan eksterior/landscape yang berubah tiap bulan, dengan lighting dan material alami dari bambu. Kebutuhan dana : - Sawah 1000 m2 x harga @300 rb/m2 , total biaya lahan adalah 300 jt - membangun aula untuk pertemuan seluas 8 x 15 m butuh dana 60 jt - Total dana awal mencapai 360 juta, belum termasuk legal yayasan STRENGH WEAKNESS - potensi berkembang menjadi seperti “Mang - butuh dana besar Engking” - operasional yayasan terdukung OPPORTUNITY THREAT - Sarana kreasi arsitektur yang menjadikan - Tujuan sosial bercampur bisnis yayasan ini terkenal
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
12
2. PERPUSTAKAAN DI GODEAN Lokasi : di Godean Deskripsi dan ide kegiatan : - Pinjam pakai rumah Aloy di Godean... atau dikontrak selama 1 thn - Rumah tersebut bisa untuk kegiatan yayasan berupa rumah singgah atau perpustakaan. Banyak anak2 di sana, bahkan warga tetangga Aloy mendukung untuk kegiatan tsb, sehingga bermanfaat bagi putra-putri mereka untuk waktu luang. - Namun rumah ini sifatnya hanya sementara, karena akan dipersembahkan Aloy kepada istrinya nanti, so harus siap-siap utk pindah rumah dan pindah kegiatan. Kebutuhan dana : - Sewa rumah Rp. 10 jt / tahun + Meubelair, peralatan komputer, buku, dll butuh dana 15 jt - Gaji pegawai yayasan Rp. 25 jt/ tahun - Total dana awal mencapai 50 juta, belum termasuk legal yayasan STRENGH - Mudah dan cepat terwujud - Dana murah
WEAKNESS - Tempat kegiatan tidak permanent
OPPORTUNITY THREAT - Sarana belajar utk mendirikan PAUD atau - Kesediaan teman kita Aloy untuk mendukung PERPUSTAKAAN
3. POSYANDU LANSIA DI YOGYAKARTA Lokasi : di Yogyakarta Deskripsi dan ide kegiatan : - Upgrade kegiatan posyandu lansia yg sudah ada, kita danai dan ciptakan manajement yg lebih profesional - Bisa libatkan adik-adik arsitek sbg kegiatan sosial di jakarta atau kegiatan CSR teman2 semua. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
13
Kebutuhan dana : - Support manajemen butuh dana 10 jt - Gaji pegawai yayasan Rp. 25 jt/ tahun - Total dana awal mencapai 35 juta, belum termasuk legal yayasan Kita bisa dapatkan program Jangka Pendek utk kegiatan awal yayasan kita, kuncinya kita hrs segera kumpulkan dana dan bentuk legal yayasan, harus gerak cepat krn waktunya pendek... Ilustrasi di atas menyebutkan bahwa lebih mudah “upgrade” kegiatan sosial yg sudah ada di Yogya utk kita jadikan kegiatan yayasan kita, drpd harus “create” kegiatan yang dananya lebih besar... so ? Diskusi ini bisa kita lanjut setelah dana terkumpul saja yaaa.... tim 5 terbatas dalam mencari ide konkrit utk kegiatan, setelah banyak yg gabung tentunya warga YK bisa usul ide...
PROGRAM JANGKA PANJANG Selalu ingatlah kepada visi yayasan ini, Balance of Life... Di masa depan tidak menutup kemungkinan yayasan kita semakin besar (amin), dan temanteman kita banyak yang sukses dan jadi pejabat (amin lagi).. tentunya banyak donatur kita yang ingin dananya dikembangkan untuk kemajuan yayasan kita bersama. Struktur Organisasi awal yayasan adalah murni sosial, ada divisi insan dan divisi sosial. Bila sudah berkembang maka dalam yayasan dapat dibentuk divisi Bisnis & Development, dengan kegiatan misalnya sbb : 1. Mendirikan jasa konsultan (konsultan arsitek, property, landsekap, dll) 2. Mendirikan jasa simpan pinjam untuk permodalan 3. Mendirikan bisnis UKM (katering, konveksi, dll) 4. Mendirikan toserba spt kelontong atau bahkan Indomaret 5. Atau bahkan ada yg menjadi developer, pengusaha minyak / tambang, dll ... who knows ? Hasil keuntungan dari divisi tersebut tentunya pembagiannya terserah donatur, yayasan hanya mengelola dan menerima sedekahnya saja... Suatu saat kita akan berterimakasih dan bersyukur, bahwa kita sadar untuk membentuk yayasan ini selagi kita “belum apa2”, dan disaat itulah sebenarnya kita menyadari bahwa kelak 20 thn lagi ketika sukses nanti – kita akan sering berkumpul dan membahas apa lagi yg bisa kita berikan untuk sesama, apa lagi kegiatan sosialnya nih ? cepet yuk kumpul sering-sering untuk membahasnya... lha ya tho, dulu angel kumpul krn sibuk urusan perut... begitulah hidup ! Dalam ketiadaan, kita sadar bahwa kita sebenarnya ada... Hartamu, keluargamu, istrimu, anak-anakmu bahkan roh-mu pun adalah milik-Nya.. kita hrs ikhlas ketika kehilangan, hanya amalmu yang TIDAK AKAN HILANG dan akan terus bersamamu
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
14
PENUTUP Demikian Proposal Yayasan ini kami susun untuk mendapatkan dukungan teman-teman semua. Semoga apa yang akan kita lakukan ini mendapatkan berkah dari Tuhan yang Mahaesa. Amin
PROPOSAL INI MEMBAWA MISI : DI BULAN PUASA SAMPAI DENGAN LEBARAN 2014 INI SEMOGA SUDAH ADA MINIMAL 30 TEMAN’95 YANG SAMA VISINYA UTK BERGABUNG DI YAYASAN ARSELI GAMA DAN SUDAH SETOR DANA AWAL, SEHINGGA KUMPUL-KUMPUL AGUSTUS BESOK TINGGAL MEMBICARAKAN TEKNIS YAYASAN. Terimakasih...wassalam
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
15
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
17
LAMPIRAN 3
Fc. KTP para Pendiri (min. 2 orang), Pembina dan anggota, Pengurus dan anggota, Pengawas dan anggota
LAMPIRAN 4
NPWP salah satu Pendiri (yang ditunjuk sebagai Ketua Pembina).
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
19
LAMPIRAN 5
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN Kami yang bertandatangan di bawah ini : 1.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
2.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
3.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
: .............. (Pendiri/ Ketua Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : .....................
Dengan ini menyatakan bahwa kami sanggup untuk menjabat sebagai pembina, pengawas maupun pengurus YAYASAN ARSELI GAMA YOGYAKARTA . Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dan/atau paksaan pihak lain. 1.
..................
.............................................
2.
...............................
.............................................
3.
...........................
........
Tim 5
|
.............................
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
20
LAMPIRAN 6
SURAT PERNYATAAN TEMPAT KEDUDUKAN/DOMISILI YAYASAN Kami yang bertandatangan di bawah ini : 1.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
2.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
: .............. (Pendiri/ Ketua Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : .....................
Dengan ini kami, selaku Pengurus Yayasan menyatakan bahwa : Nama Yayasan : YAYASAN ARSELI GAMA YOGYAKARTA Alamat : Jl. .............., Kab. Sleman, Prov. D.I. Yogyakarta. Benar berkedudukan atau berdomosili dan melakukan kegiatan usaha sebagaimana tersebut pada alamat di atas. Demikian Surat Pernyataan ini kami/Pengurus buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dan/atau paksaan pihak lain. 1. ..................
.............................................
2. ...............................
............................................. Mengetahui Kepala Desa/Lurah ................................
___________________________
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
21
LAMPIRAN 7
SURAT PERNYATAAN PEMISAHAN HARTA KEKAYAAN Kami yang bertandatangan di bawah ini : 1.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
2.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
3.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
: .............. (Pendiri/ Ketua Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : .....................
Dengan ini menyatakan bahwa YAYASAN ARSELI GAMA YOGYAKARTA mempunyai harta kekayaan awal yang berasal dari kekayaan para Pendiri yang telah DIPISAHKAN dari kekayaan pribadi para Pendiri, terdiri dari kekayaaan Yayasan yang berbentuk uang tunai sebesar Rp. 150.000.000,- (seratuslimapuluh juta rupiah). Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dan/atau paksaan pihak lain. 1.
..................
.............................................
2.
...............................
.............................................
3.
...........................
........
Tim 5
|
.............................
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
22
LAMPIRAN 8
SURAT PERNYATAAN KEKAYAAN YANG HALAL Kami yang bertandatangan di bawah ini : 1.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
2.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
3.
Nama Tempat/Tgl Lahir Pekerjaan Alamat No. KTP
: .............. (Pendiri/ Ketua Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : ..................... : .............. (Pendiri/ Anggota Pembina) : ................ /........... : .............. : .............. ............... : .....................
Dengan ini kami selaku pendiri menyatakan bahwa YAYASAN ARSELI GAMA YOYAKARTA mempunyai kekayaan awal yang berasal dari kekayaan para Pendiri yang telah dipisahkan dari kekayaan/harta pribadi para Pendiri sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus limapuluh juta rupiah) yang mana kekayaan awal tersebut kami/para Pendiri peroleh betulbetul diperoleh secara SAH dan HALAL. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dan/atau paksaan pihak lain. 1.
..................
.............................................
2.
...............................
.............................................
3.
...........................
.......................................
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
23
LAMPIRAN 9
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
24
---------------------- AKTA PENDIRIAN -------------------------------- YAYASAN SUARA BHAKTI YOGYAKARTA ----------------- --------------- Nomor :037. ---------------------------------------------------------------------------Pada
pukul
10.30
W.I.B.
(Sepuluh
lebih
tiga
puluh
menit
Waktu
Indonesia Barat), hari ini Kamis, tanggal 17-10-2013 (tujuh belas Oktober dua ribu tiga belas). --------Menghadap kepada saya, AGUNG HERNING INDRADI PRAJANTO,--- Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Sleman dengan dihadiri para saksi yang telah saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan disebut pada bagian akhir dari akta
ini; ----------------------------------------------
-----1. Tuan FRANSISCUS XAVERIUS MUKARTO, lahir , Warga Negara Indonesia, Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di, Pemegang Kartu
Tanda
Penduduk Nomor Induk Kependudukan : . -----------------------------------2. Tuan
MICHAEL
SUNU
AGUNG
NUGROHO,
lahir
di,
Warga
Negara
Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk Kependudukan :. ----------------------------------3. Nyonya ENIYATI, lahir di , Warga Negara Indonesia, Mengurus Rumah Tangga,
bertempat
tinggal
di
,
Pemegang
Kartu
Tanda
Penduduk
Nomor Induk Kependudukan:.------Pada saat ini berada di Kabupaten Sleman. -----------Para penghadap telah saya, Notaris kenal. --------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
25
Para
penghadap
terlebih
dahulu
memberitahukan
dan
menerangkan
sebagai berikut : ---------------------------
Dengan ini memisahkan dari harta kekayaan berupa uang
tunai
maupun berupa barang-barang. -------------------
Bahwa
dengan
undangan
tidak
yang
mengurangi
berlaku
ketentuan
serta
dengan
peraturan
izin
perundang-
dari
berwenang, para penghadap sepakat dan setuju
pihak
yang
untuk mendirikan
suatu yayasan dengan Anggaran Dasar sebagai berikut : -----------------------------
---------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------------------------- Pasal 1 -----------------------1. Yayasan
ini
selanjutnya
bernama: dalam
YAYASAN
Anggaran
SUARA
Dasar
BHAKTI
ini
cukup
YOGYAKARTA.
Untuk
disingkat
dengan
Yayasan, berkedudukan di Jalan Affandi, Gang Bromo Nomor 15A, Rukun
Tetangga
003,
Rukun
Warga
002,
Padukuhan
Mrican,
Desa/Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta. ----------------2. Yayasan dapat membuka kantor cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia berdasarkan keputusan Pengurus dengan persetujuan Pembina. -------------------------
---------------------- MAKSUD DAN TUJUAN ----------------------------------------- Pasal 2 ----------------------
Yayasan
mempunyai
maksud
dan
tujuan
di
bidang
Sosial
dan
Kemanusiaan. --------------------------------------------
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
26
-------------------------- KEGIATAN ----------------------------------------------- Pasal 3 ---------------------
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, yayasan menjalankan kegiatan sebagai berikut: ----------1. Di Bidang Sosial. -----------------------------------a. Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan non formal; b. Memberikan pelayanan kesehatan. -------------------c. Pembinaan Olah Raga; -----------------------------d. Penelitian di Bidang Ilmu Pengetahuan; ------------e. Studi Banding; ------------------------------------f. Pembinaan Kewirausahaan. --------------------------2. Di Bidang Kemanusiaan. ------------------------------a. Memberi Bantuan kepada Korban Bencana Alam; -------b. Memberikan Bantuan kepada Pengungsi akibat perang;-c. Memberikan Bantuan kepada Tuna Wisma, fakir miskin dan gelandangan; ----------------------------------d. Mendirikan dan menyelenggarakan rumah singgah dan rumah duka; ---------------------------------------e. Memberikan perlindungan konsumen; -----------------f. Melestarikan lingkungan hidup; ------------------------------------------- JANGKA WAKTU -------------------------------------------- Pasal 4 ----------------------Yayasan
ini
didirikan
untuk
jangka
waktu
yang
tidak
ditentukan
lamanya. -------------------------------------
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
27
------------------------- KEKAYAAN ----------------------------------------------- Pasal 5 ----------------------
1. Yayasan mempunyai kekayaan awal yang berasal dari kekayaan Pendiri yang dipisahkan, terdiri dari kekayaaan Yayasan yang berbentuk
uang
sebesar
Rp.300.000.000,-
(tiga
ratus
juta
rupiah). ----------2. Selain kekayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, kekayaan Yayasan dapat juga diperoleh dari: ---------a. Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat; -------b. Wakaf; --------------------------------------------c. Hibah; --------------------------------------------d. Hibah wasiat; dan ---------------------------------e. Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. ----------------------------
3. Semua
kekayaan
Yayasan
harus
dipergunakan
untuk
mencapai
maksud dan tujuan Yayasan. ----------------------------------------- ORGAN YAYASAN -------------------------------------------- Pasal 6 --------------------Yayasan mempunyai organ yang terdiri dari : ------------1. Pembina; --------------------------------------------2. Pengurus; -------------------------------------------3. Pengawas; -------------------------------------------------------------------- PEMBINA ----------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
28
------------------------- Pasal 7 ----------------------Pembina adalah organ Yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas. ---1. Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota Pembina.--------------------------------------------2. Dalam
hal
terdapat
lebih
dari
seorang
anggota
Pembina,
maka
seorang diantaranya diangkat sebagai Ketua Pembina.--------------------------------------------3. Yang
dapat
diangkat
perseorangan
sebagai
berdasarkan
keputusan
sebagai Pendiri rapat
anggota Yayasan
anggota
Pembina dan
adalah
atau
Pembina
orang
mereka
dinilai
yang
mempunyai
dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan Yayasan. ----------------4. Anggota
Pembina
tidak
diberi
gaji
dan
atau
tunjangan
oleh
Yayasan. ---------------------------------------5. Dalam
hal
yayasan
oleh
karena
sebab
apapun
tidak
mempunyai
anggota Pembina, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya
kekosongan
tersebut
wajib
diangkat
anggota
Pembina
berdasarkan keputusan rapat gabungan anggota Pengawas dan anggota Pengurus. ---6. Seorang anggota Pembina berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Yayasan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.---------------------------------------------------------------------- Pasal 8 ---------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
29
1. Masa jabatan Pembina tidak ditentukan lamanya.-------2. Jabatan
anggota
Pembina
akan
berakhir
dengan
sendirinya
apabila anggota Pembina tersebut : -------a. Meninggal dunia; ----------------------------------b. Mengundurkan
diri
dengan
pemberitahuan
secara
tertulis
sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (7);c. Tidak
lagi
memenuhi
persyaratan
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku; ----------------------------d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina; e. Dinyatakan
pailit
atau
ditaruh
di
bawah
pengampunan
berdasarkan suatu penetapan pengadilan; -----------f. Dilarang untuk menjadi anggota Pembina karena peraturan perundang-undangan yang berlaku; --------3. Anggota
Pembina
tidak
boleh
merangkap
sebagai
anggota
Pengurus dan atau anggota Pengawas. ----------------------------------- TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA ------------------------------------ Pasal 9 ---------------------1. Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Pembina, apabila pembina lebih dari satu orang maka yang berwenang bertindak untuk dan atas nama pembina
ditentukan oleh para
pembina. ----------------------2. Kewenangan Pembina meliputi : -----------------------a. Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar; ------b. Pengangkatan
dan
pemberhentian
Tim 5
|
anggota
Pengurus
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
dan
30
Anggota Pengawas; ---------------------------------c. Penetapan
kebijakan
umum
Yayasan
berdasarkan
Anggaran
Dasar Yayasan; ---------------------------d. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan; ----------------------------------e. Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan; -------------------------------f. Pengesahan laporan tahunan; -----------------------g. Penunjukkan likuidator dalam hal Yayasan dibubarkan.---------------------------------------3. Dalam hal hanya ada seorang anggota Pembina, maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Ketua Pembina atau anggota Pembina berlaku pula baginya. ------------------------- RAPAT PEMBINA -------------------------------------------- Pasal 10 --------------------1. Rapat Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam 1 tahun, paling lambat dalam
waktu 5 (lima) bulan
(satu) setelah
akhir tahun buku sebagai rapat tahunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12. Pembina dapat --juga mengadakan rapat setiap waktu
bila
dianggap
perlu
atas
permintaan
tertulis
dari
seorang atau lebih anggota Pembina, anggota Pengurus, atau anggota Pengawas. ------------------------------------------2. Panggilan
Rapat
Pembina
dilakukan
oleh
Pembina
secara
langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima, Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
31
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat. -----------------------3. Panggilan rapat itu harus mencantumkan hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara rapat. ---------------------4. Rapat Pembina diadakan di tempat kedudukan Yayasan, atau di tempat kegiatan Yayasan, atau di tempat lain dalam wilayah hukum Republik Indonesia. -------------5. Dalam
hal
semua
anggota
Pembina
hadir,
atau
diwakili,
panggilan tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Pembina dapat diadakan di mana pun juga dan berhak mengambil keputusan yang sah
dan mengikat. --------------------
6. Rapat Pembina dipimpin oleh Ketua Pembina, dan jika Ketua Pembina tidak hadir atau berhalangan, maka Rapat Pembina akan
dipimpin
oleh
seorang
yang
dipilih
oleh
dan
dari
anggota Pembina yang hadir. ----------------7. Seorang anggota Pembina hanya dapat diwakili oleh anggota Pembina lainnya dalam Rapat Pembina berdasarkan surat kuasa. -------------------------------------------------------- Pasal 11 ------------------1. Rapat Pembina adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila: --------------------a. Dihadiri
paling
sedikit
⅔
(dua
per
tiga)
dari
jumlah
anggota Pembina; ----------------------------------b. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
32
a tidak tercapai, maka dapat diadakan
pemanggilan Rapat
Pembina kedua; ------------------c. Pemanggilan
sebagaimana
yang
dimaksud
dalam
ayat
(1)
huruf b, harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
rapat
diselenggarakan,
dengan
tidak
memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat; d. Rapat
Pembina
kedua
diselenggarakan
paling
cepat
10
(sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak Rapat Pembina pertama; -------e. Rapat
Pembina
kedua
adalah
sah
dan
berhak
mengambil
keputusan yang mengikat, apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota Pembina. ----------2. Keputusan Rapat Pembina diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. --------------------------------------3. Dalam tidak
hal
keputusan
tercapai,
maka
berdasarkan keputusan
musyawarah diambil
untuk
mufakat
berdasarkan
suara
setuju lebih dari ½ (satu per dua)- jumlah suara yang sah. -----------------------------4. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak. -----------------------5. Tata cara pemungutan suara dilakukan sebagai berikut;a. Setiap anggota Pembina yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Pembina lain yang diwakilinya; -------------------------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
33
b. Pemungutan surat
suara
suara
mengenai
tertutup
diri
tanpa
orang
tanda
dilakukan tangan,
dengan
sedangkan
pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara terbuka
dan
ditandatangani,
kecuali
Ketua
Rapat
menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir; ----------------------------------c. Suara
yang
abstain
dan
suara
yang
tidak
sah
tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan. --------------------------------------6. Setiap
Rapat
Pembina
dibuat
berita
acara
rapat
yang
ditandatangani oleh ketua rapat dan sekretaris rapat.7. Penandatanganan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) tidak disyaratkan apabila berita acara rapat dibuat dengan akta notaris. --------------------------------8. Pembina dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Pembina, dengan ketentuan semua anggota Pembina telah diberitahu
secara
tertulis
dan
semua
anggota
Pembina
memberikan persertujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. ---------------9. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat (8), mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Pembina. --------10.
Dalam hal hanya ada 1 (satu) orang Pembina, maka dia
dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat. ----Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
34
------------------------ RAPAT TAHUNAN -------------------------------------------- Pasal 12 -------------------1. Pembina wajib menyelenggarakan rapat tahunan setiap paling lambat 5 (lima)
tahun,
bulan setelah tahun buku Yayasan
ditutup. ------------------------------------2. Dalam rapat tahunan, Pembina melakukan: -------------a. Evaluasi
tentang
harta
kekayaan,
hak
dan
kewajiban
Yayasan tahun yang lampau sebagai dasar pertimbangan bagi perkiraan mengenai perkembangan Yayasan untuk tahun yang akan datang; ---------------------------b. Pengesahan Laporan Tahunan yang diajukan Pengurus;-c. Penetapan kebijakan umum Yayasan; -----------------d. Sahan
program
kerja
dan
rancangan
anggaran
tahunan
Yayasan. ------------------------------------------3. Pengesahan Laporan tahunan oleh Pembina dalam Rapat tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Pengurus dan Pengawas atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan. ---------------------------- PENGURUS ---------------------------------------------- Pasal 13 --------------------1. Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari: ----------------------------------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
35
a. Seorang Ketua;-------------------------------------b. Seorang Sekretaris; dan----------------------------c. Seorang Bendahara.---------------------------------2. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Ketua, maka 1 (satu) orang di antaranya diangkat sebagai Ketua Umum.-----------------------------------------3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang di antaranya diangkat sebagai Sekretaris Umum. ----------------------------4. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang di antaranya diangkat sebagai Bendahara Umum. ---------------------------------------------------- Pasal 14 --------------------1. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengurus adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah dalam melakukan pengurusan Yayasan yang menyebabkan kerugian bagi Yayasan, masyarakat, atau negara berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.-----------------------------------------2. Pengurus diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. -------------------------------------------3. Pengurus dapat menerima gaji, upah atau honorarium apabila Pengurus Yayasan: ---------------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
36
a. Bukan
pendiri
Yayasan
dan
tidak
terafiliasi
dengan
Pendiri Pembina dan Pengawas; dan -----------------b. Melaksanakan
kepengurusan
Yayasan
secara
langsung
dan
penuh.-----------------------------------------4. Dalam hal jabatan Pengurus kosong, maka dalam jangka waktu paling
lama
kekosongan,
30
(tiga
Pembina
puluh)
harus
hari
sejak
menyelenggarakan
terjadinya
rapat,
untuk
mengisi kekosongan itu. ----------------5. Dalam hal semua jabatan Pengurus kosong, maka dalam waktu paling lama 30
jangka
(tiga puluh) hari sejak terjadinya
kekosongan tersebut, Pembina harus menyelenggarakan rapat untuk mengangkat Pengurus baru, dan untuk sementara Yayasan diurus oleh Pengawas. ---6. Pengurus berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pembina paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. 7. Dalam hal terdapat penggantian Pengurus Yayasan, maka dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
tanggal
dilakukan
penggantian
pengurus
Yayasan,
Pengurus yang menggantikan wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi terkait. -------------------------------------------8. Pengurus
tidak
dapat
merangkap Tim 5
|
sebagai
Pembina,
Pengawas
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
37
atau Pelaksana Kegiatan. -------------------------------------------- Pasal 15 ---------------------Jabatan anggota Pengurus berakhir apabila: -------------1. Meninggal dunia; ------------------------------------2. Mengundurkan diri; ----------------------------------3. Bersalah
melakukan
pengadilan
yang
tindak
diancam
pidana
dengan
berdasarkan
hukuman
putusan
penjara
paling
sedikit 5 (lima) tahun; -----------------------------4. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina; --5. Masa jabatan berakhir. ------------------------------------------------ TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS ------------------------------------ Pasal 16 -------------------1. Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan -Yayasan untuk kepentingan Yayasan. ------------------2. Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan untuk disahkan Pembina. ----3. Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala
hal
yang ditanyakan oleh Pengawas. ------------------4. Setiap anggota Pengurus wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab
menjalankan
tugasnya
dengan
mengindahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.--------------------------------------------5. Pengurus
berhak
pengadilan
mewakili
tentang
segala
Yayasan hal
dan
di
dalam
dalamsegala
dengan pembatasan terhadap hal-hal sebagai Tim 5
|
dan
di
luar
kejadian,
berikut: -------
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
38
-------------------------------------a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Yayasan (tidak termasuk mengambil uang Yayasan di Bank). --b. Mendirikan
suatu
usaha
baru
atau
melakukan
penyertaan
dalam berbagai bentuk usaha baik di dalam maupun di luar negeri. ----------------------------c. Memberi atau menerima pengalihan atas harta tetap; d. membeli
atau
dengan
cara
lain
mendapatkan/memperoleh
harta tetap atas nama Yayasan; --------------------e. Menjual atau dengan cara lain melepaskan kekayaan Yayasan serta mengagunkan/membebani kekayaan Yayasan; -----------------------------------------f. Mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan Yayasan
Yayasan, atau
perjanjian
Pembina,
seorang
tersebut
yang
Pengurus
dan
atau
bekerja
pada
Yayasan,
bermanfaat
bagi
Pengawas
tercapainya
yang
maksud
dan tujuan Yayasan. ------------6. Perbuatan Pengurus sebagaimana diatur dalam ayat (5) huruf a,
b,
c,
d,
e,
dan
f
harus
mendapat
persetujuan
dari
Pembina. ------------------------------------------------------------------ Pasal 17 -------------------Pengurus tidak berwenang mewakili Yayasan dalam hal: ---1. Mengikat Yayasan sebagai penjamin utang; ------------2. Membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak -lain; ----------------------------------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
39
3. Mengadakan
perjanjian
dengan
organisasi
yang
terafiliasi
dengan Yayasan, Pembina, Pengurus dan atau Pengawas Yayasan atau seseorang yang bekerja -pada Yayasan, yang perjanjian tersebut tidak ada hubungannya bagi tercapainya maksud dan tujuan Yayasan. ---------------------------------------------------------------------- Pasal 18 -------------------1. Ketua
Umum
bersama-sama
dengan
salah
seorang
anggota
Pengurus lainnya berwenang bertindak untuk dan atas
nama
pengurus serta mewakili Yayasan. ---------------2. Dalam hal Ketua Umum tidak hadir atau berhalangan karena sebab
apapun
juga,
hal
tersebut
tidak
perlu
dibuktikan
kepada pihak ketiga, maka seorang Ketua lainnya bersama sama dengan Sekretaris Umum atau apabila Sekretaris Umum tidak hadir
atau
berhalangan
karena
sebab
apapun
juga,
hal
tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, seorang Ketua lainnya bersama-sama dengan seorang Sekretaris lainnya berwenang
bertindak
untuk
dan
atas
nama
Pengurus
serta
mewakili Yayasan. -----------------------------------3. Dalam hal hanya ada seorang Ketua, maka segala tugas dan wewenang
yang
diberikan
kepada
Ketua
Umum
berlaku
juga
baginya. ---------------------------------------4. Sekretaris
Umum
bertugas
mengelola
administrasi
Yayasan,
dalam hal hanya ada seorang Sekretaris, maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Sekretaris Umum berlaku Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
40
juga baginya. ---------------5. Bendahara Umum bertugas mengelola keuangan Yayasandalam hal hanya ada seorang Bendahara, maka segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Bendahara Umum berlaku juga baginya. ---------------6. Pembagian
tugas
dan
wewenang
setiap
anggota
Pengurus
ditetapkan oleh Pembina melalui Rapat Pembina. ------7. Pengurus untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau lebih wakil atau kuasanya berdasarkan surat kuasa. ------------------------------------------------------------- PELAKSANA KEGIATAN ---------------------------------------- Pasal 19 --------------------1. Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan Pelaksana Kegiatan Yayasan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus. ------------------------------------------2. Yang adalah hukum karena
dapat
diangkat
orang dan
sebagai
perseorangan
tidak
pernah
melakukan
Pelaksana
yang
mampu
dinyatakan
tindakan
Kegiatan
melakukan
pailit
yang
atau
merugikan
Yayasan perbuatan dipidana Yayasan,
masyarakat, atau negara berdasarkan keputusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.--------------------------------------3. Pelaksanaan
Kegiatan
berdasarkan
keputusan
Yayasan Rapat Tim 5
diangkat
Pengurus |
oleh
untuk
Pengurus
jangka
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
waktu 41
tertentu dan dapat diangkat kembali dengan tidak mengurangi keputusan Rapat Pengurus untuk memberhentikan sewaktu-waktu. -----------------------4. Pelaksanaan
Kegiatan
Yayasan
bertanggung
jawab
kepada
Pengurus. -------------------------------------------5. Pelaksanaan
Kegiatan
Yayasan
menerima
gaji,
upah,
atau
honorarium yang jumlahnya ditentukan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus. ----------------------------------------------------- Pasal 20 --------------------1. Dalam
hal
dengan
terjadi
anggota
perkara
Pengurus
di
atau
pengadilan apabila
antara
Yayasan
kepentingan
pribadi
seorang anggota Pengurus bertentangan dengan Yayasan, maka anggota Pengurus yang bersangkutan tidak berwenang bertindak untuk dan anggota
atas nama Pengurus serta mewakili Yayasan, maka
Pengurus
lainnya
bertindak
untuk
dan
atas
nama
Pengurus serta mewakili Yayasan. -------------------------------------------2. Dalam hal Yayasan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh Pengurus, maka Yayasan diwakili oleh Pengawas. ---------------------------------------------- RAPAT PENGURUS ------------------------------------------- Pasal 21 ------------------1. Rapat pengurus dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu atas permintaan tertulis dari satu orang atau lebih Pengurus, Pengawas, atau Pembina. --Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
42
2. Panggilan Rapat Pengurus dilakukan oleh Pengurus yang berhak mewakili Pengurus. ---------------------------3. Panggilan Rapat Pengurus disampaikan kepada setiap anggota pengurus secara langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.-4. Panggilan
Rapat
Pengurus
itu
harus
mencantumkan
tanggal,
waktu, tempat, dan acara rapat. ------------5. Rapat Pengurus diadakan di tempat kedudukan Yayasan
atau di
tempat kegiatan Yayasan. --------------------6. Rapat Pengurus dapat diadakan di tempat lain dalam wilayah Republik Indonesia dengan persetujuan Pembina.----------------------------------------------------------------------- Pasal 22 ------------------1. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua Umum. ------------2. Dalam hal Ketua Umum tidak dapat hadir atau berhalangan, maka
Rapat
Pengurus
akan
dipimpin
Pengurus yang dipilih oleh dan dari
oleh
seorang
anggota
Pengurus yang hadir.---
------------------------------3. Satu
orang
Pengurus
hanya
dapat
diwakili
oleh
Pengurus
lainnya dalam Rapat Pengurus berdasarkan surat kuasa. 4. Rapat
Pengurus
sah
dan
berhak
mengambil
keputusan
yang
mengikat apabila: -----------------------------------a. Dihadiri paling sedikit ⅔ (dua per tiga) jumlah Pengurus. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
43
-----------------------------------------b. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) huruf a tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Pengurus kedua. -----------------c. Pemanggilan
sebagaimana
yang
dimaksud
dalam
ayat
(4)
huruf b, harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
rapat
diselenggarakan,
dengan
tidak
memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat;--------------------------------------------d. Rapat
Pengurus
kedua
diselenggarakan
paling
cepat
10
(sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak Rapat Pengurus pertama. e. Rapat Pengurus kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat, apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) jumlah Pengurus. ------------------------------------------ Pasal 23 ---------------------1. Keputusan
Rapat
Pengurus
harus
diambil
berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. ---------------------------2. Dalam tidak
hal
keputusan
tercapai,
maka
berdasarkan keputusan
musyawarah diambil
untuk
mufakat
berdasarkan
suara
setuju lebih dari ½ (satu per dua) jumlah suara yang sah. -----------------------------3. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak. -----------------------4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
44
suara
tertutup
suara
mengenai
tanpa
tanda
hal-hal
tangan,
lain
sedangkan
dilakukan
pemungutan
secara
terbuka,
kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir. ------------5. Suara abstan dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan. -----6. Setiap
Rapat
Pengurus
dibuat
berita
acara
rapat
yang
ditandatangani oleh ketua rapat dan 1 (satu) orang anggota pengurus lainnya yang ditunjuk oleh rapat sebagai sekretaris rapat.----------------------------7. Penandatanganan
yang
dimaksud
dalam
ayat
(6)
tidak
disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat dengan akta notaris. ---------------------------------------8. Pengurus
dapat
juga
mengambil
keputusan
yang
sah
tanpa
mengadakan Rapat Pengurus, dengan ketentuan semua anggota Pengurus telah diberitahu secara tertulis dan semua anggota Pengurus memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. 9. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat (8), mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Pengurus. ------------------------------- PENGAWAS ---------------------------------------------- Pasal 24 ----------------------1. Pengawas
adalah
organ
Yayasan Tim 5
|
yang
bertugas
melakukan
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
45
pengawasan
dan
memberi
nasihat
kepada
Pengurus
dalam
menjalankan kegiatan Yayasan. -----------------------2. Pengawas terdiri dari 1
(satu)
orang atau lebih
anggota
Pengawas. -----------------------------------3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Pengawas, maka 1 (satu) orang di antaranya dapat diangkat sebagai Ketua Pengawas. ------------------------------------------------------ Pasal 25 ---------------------1. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengawas adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah dalam melakukan pengawasan Yayasan yang menyebabkan kerugian bagi Yayasan, masyarakat atau negara berdasarkan putusan
pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. ----------------------------------------2. Pengawas diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. -------------------------------------------3. Dalam hal jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu paling
lama
kekosongan,
30
(tiga
Pembina
harus
puluh)
hari
sejak
menyelenggarakan
terjadinya
rapat,
untuk
mengisi kekosongan itu. ----------------4. Dalam hal semua jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
terjadinya
kekosongan tersebut, Pembina harus menyelenggarakan rapat Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
46
untuk mengangkat Pengawas baru, dan untuk sementara Yayasan diurus oleh Pengurus. ---5. Pengawas berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pembina paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. 6. Dalam hal terdapat penggantian Pengawas Yayasan, maka dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
tanggal
dilakukan
penggantian
Pengawas
Yayasan,
Pengurus wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada
Menteri
Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia
Republik
Pembina,
Pengurus
Indonesia dan instansi terkait. ----7. Pengawas
tidak
dapat
merangkap
sebagai
atau Pelaksana Kegiatan. --------------------------------------------- Pasal 26 --------------------Jabatan Pengawas berakhir apabila: ---------------------1. Meninggal dunia; ------------------------------------2. Mengundurkan diri; ----------------------------------3. Bersalah pengadilan
melakukan yang
tindak
diancam
pidana
dengan
berdasarkan
hukuman
putusan
penjara
paling
sedikit 5 (lima) ------------------------------------4. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina; --5. Masa jabatan berakhir. ---------------------------------------------- TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS ------------------------------------ Pasal 27 ---------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
47
1. Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan
Yayasan. ---
-----------------------------------------2. Ketua Pengawas dan satu anggota Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengawas. -------------3. Pengawas berwenang: ---------------------------------a. Memasuki
bangunan,
halaman,
atau
tempat
lain
yang
dipergunakan Yayasan; -----------------------------b. Memeriksa dokumen; --------------------------------c. Memeriksa pembukuan dan mencocokannya dengan uang kas; atau -----------------------------------------d. Mengetahui
segala
tindakan
yang
telah
dijalankan
oleh
Pengurus; ------------------------------------e. Memberi peringatan kepada Pengurus; ---------------4. Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara 1 (satu) orang atau
lebih
Pengurus,
apabila
dengan
Anggaran
bertentangan
Pengurus Dasar
tersebut dan
atau
bertindak peraturan
perundang-undangan yang berlaku. ----------5. Pemberhentian
sementara
itu
harus
diberitahukan
secara
tertulis kepada yang bersangkutan disertai alasannya. 6. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberhentian
sementara
itu,
Pengawas
diwajibkan
untuk
melaporkan secara tertulis kepada Pembina. -------------------------------------------7. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
48
laporan laporan diterima oleh Pembina sebagaimana dimaksud dalam
ayat
(6),
maka
Pembina
wajib
memanggil
anggota
Pengurus yang bersangkutan untuk diberi kesempatan membela diri. ---------------8. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pembelaan diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (7), Pembina dengan keputusan Rapat Pembina wajib: --a. Mencabut keputusan pemberhentian sementara; atau --b. Memberhentikan anggota Pengurus yang bersangkutan. 9. Dalam hal Pembina tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) dan ayat (8), maka pemberhentian sementara jabatannya semula. ----------10.
Dalam hal seluruh Pengurus diberhentikan sementara,-maka
untuk sementara Pengawas diwajibkan mengurus Yayasan. -------------------------------------------------------------------- RAPAT PENGAWAS ------------------------------------------- Pasal 28 ------------------1. Rapat Pengawas dapat diadakan setiap waktu bila dianggap perlu
atas
permintaan
tertulis
dari
seorang
atau
lebih
Pengawas atau Pembina. -------------------2. Panggilan Rapat Pengawas dilakukan oleh Pengawas yang berhak mewakili Pengawas. ---------------------------3. Panggilan Rapat Pengawas disampaikan kepada setiap Pengawas secara langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan, Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
49
dengan tidak memperhitungkan
tanggal panggilan dan tanggal
rapat. ----------------4. Panggilan
Rapat
itu
harus
mencantumkan
tanggal,
waktu,
tempat, dan acara rapat. ----------------------------5. Rapat Pengawas diadakan di tempat kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan Yayasan. --------------------6. Rapat Pengawas dapat diadakan di tempat lain dalam wilayah hukum Republik Indonesia dengan persetujuan Pembina. ---------------------------------------------------------------------- Pasal 29 -------------------1. Rapat Pengawas dipimpin oleh Ketua Umum. ------------2. Dalam hal Ketua Umum tidak dapat hadir atau berhalangan, maka Rapat Pengawas akan dipimpin oleh satu orang Pengawas yang dipilih oleh dan dari Pengawas yang hadir.--------------------------------3. Satu orang anggota Pengawas hanya diwakili oleh Pengawas lainnya dalam Rapat Pengawas berdasarkan surat kuasa. ---------------------------------------4. Rapat
Pengawas
sah
dan
berhak
mengambil
keputusan
yang
mengikat apabila: -----------------------------------a. Dihadiri
paling
sedikit
⅔
(dua
per
tiga)
dari
jumlah
Pengawas. -----------------------------------------b. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) huruf a tidak tercapat, maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Pengawas kedua. -----------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
50
c. Pemanggilan
sebagaimana
yang
dimaksud
dalam
ayat
(4)
huruf b, harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
rapat
diselenggarakan,
dengan
tidak
memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.--------------------------------------------d. Rapat
Pengawas
kedua
dislenggarakan
paling
cepat
10
(sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari dari terhitung sejak Rapat Pengawas pertama. -e. Rapat
Pengawas
keputusan
yang
kedua
adalah
mengikat,
sah
apabila
dan
berhak
dihadiri
mengambil
oleh
paling
sedikit ½ (satu per dua) jumlah Pengawas. ---------------------------- Pasal 30 --------------------1. Keputusan
Rapat
Pengawas
harus
diambil
berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. ---------------------------2. Dalam tidak
hal
keputusan
tercapai,
maka
berdasarkan keputusan
musyawarah diambil
untuk
mufakat
berdasarkan
suara
setuju lebih dari ½ (satu per dua) jumlah suara yang sah. -----------------------------3. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak. -----------------------4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara
tertutup
suara
mengenai
tanpa
tanda
hal-hal
tangan,
lain
sedangkan
dilakukan
secara
pemungutan terbuka,
kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir. ------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
51
5. Suara abstain dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan. -----6. Setiap
Rapat
Pengawas
dibuat
berita
acara
rapat
yang
ditandatangani oleh ketua rapat dan 1 (satu) orang anggota Pengurus lainnya yang ditunjuk oleh rapat sebagai sekretaris rapat. ---------------------------7. Penandatanganan
yang
dimaksud
dalam
ayat
(6)
tidak
disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat dengan akta Notaris. ---------------------------------------8. Pengawas
dapat
juga
mengambil
keputusan
yang
sah
tanpa
mengadakan Rapat Pengawas, dengan ketentuan semua Pengawas telah
diberitahu
secara
tertulis
dan
semua
Pengawas
memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani usul tersebut. ------------------------------------------9. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat (8), mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Pengawas. ------------------------------ RAPAT GABUNGAN ------------------------------------------- Pasal 31 --------------------1. Rapat Gabungan adalah rapat yang diadakan oleh Pengurus dan Pengawas
untuk
mengangkat
Pembina,
apabila
Yayasan
tidak
lagi mempunyai Pembina. -------2. Rapat Gabungan diadakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak Yayasan tidak lagi mempunyai Pembina. -----Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
52
--------------------------------------3. Panggilan Rapat Gabungan dilakukan oleh Pengurus. ---4. Panggilan Rapat Gabungan disampaikan kepada setiap Pengurus dan
Pengawas
secara
langsung,
atau
melalui
surat
dengan
mendapat tanda terima, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat
diadakan,
dengan
tidak
memperhitungkan
tanggal
panggilan dan tanggal rapat. 5. Panggilan Rapat Gabungan harus mencantumkan tanggal, waktu, tempat, dan acara rapat. ---------------------6. Rapat Gabungan diadakan di tempat kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan Yayasan. --------------------7. Rapat Gabungan dipimpin oleh Ketua Pengurus. --------8. Dalam hal Ketua Pengurus tidak ada atau berhalangan hadir, maka Rapat Gabungan dipimpin oleh Ketua Pengawas.-------------------------------------------9. Dalam hal Ketua Pengurus dan Ketua Pengwas tidak ada berhalangan
hadir,
maka
Rapat
Gabungan
dipimpin
atau oleh
Pengurus atau Pengawas yang dipilih oleh dan dari Pengurus dan Pengawas yang hadir. -------------------------- Pasal 32 --------------------1. Satu
orang
Pengurus
hanya
dapat
diwakili
oleh
Pengurus
lainnya dalam Rapat Gabungan berdasarkan surat kuasa. 2. Satu
orang
Pengawas
hanya
dapat
diwakili
oleh
Pengawas
lainnya dalam Rapat Gabungan berdasarkan surat kuasa.3. Setiap Pengurus atau Pengawas yang hadir berhak mengeluarkan Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
53
1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap Pengurus atau Pengawas lain yang diwakilinya. ---------------------------------------4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara
tertutup
suara
mengenai
tanpa
tanda
hal-hal
tangan,
lain
sedangkan
dilakukan
pemungutan
secara
terbuka,
kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir. ------------5. Suara
abstain
dan
suara
yang
tidak
sah
dianggap
tidak
dikeluarkan, dan dianggap tidak ada. ----------------------------------------- Pasal 33 ---------------------1. a. Rapat Gabungan adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri paling sediki ⅔ (dua per tiga) dari jumlah anggota Pengurus dan ⅔ (dua per tiga) dari jumlah anggota Pengawas. b. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Gabungan kedua.------------------c. Pemanggilan huruf
b,
sebelum
sebagaimana
harus rapat
yang
dilakukan
dimaksud
paling
dalam
lambat
diselenggarakan,
7
ayat
tujuh)
dengan
(1) hari
tidak
memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.--------------------------------------------d. Rapat
Gabungan
kedua
diselenggarakan
paling
cepat
10
(sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
54
terhitung sejak Rapat Gabungan Pertama. ------e. Rapat
Gabungan
kedua
adalah
sah
dan
berhak
mengambil
keputusan yang mengikat apabila dihadiri paling sedikit ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Pengurus dan ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Pengawas. ----------------------------------------2. Keputusan
Rapat
Gabungan
sebagaimana
tersebut
di
atas
ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. ----3. (3)
Dalam
mufakat
hal
tidak
keputusan
tercapai,
berdasarkan
maka
musyawarah
untuk
diambil
dengan
keputusan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit ⅔ (dua
per
tiga)
bagian
dari
jumlah
suara
yang
sah
yang
dikeluarkan dalam rapat. --------4. Setiap Rapat Gabungan dibuat Berita Acara Rapat, yang untuk pengesahannya ditandatangani oleh Ketua Rapat dan 1 (satu) orang
anggota
Pengurus
atau
anggota
---Pengawas
yang
ditunjuk oleh Rapat. ------------------5. Berita
Acara
Rapat
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat
menjadi buku yang sah terhadap Yayasan dan pihak tentang
keputusan
dan
segala
sesuatu
yang
terjadi
(4)
ketiga dalam
rapat. --------------------------------6. Penandatanganan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) tidak disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat dengan akta notaris. --------------------------------7. Anggota Pengurus dan anggota Pengawas dapat juga mengambil Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
55
keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Gabungan, dengan ketentuan semua Pengurus dan semua Pengawas telah diberitahu secara
tertulis
dan
semua
Pengurus
dan
semua
Pengawas
memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis, dengan menandatangani usul tersebut. ----------------------8. Keputusan
yang
diambil
dengan
cara
sebagaimana
dimaksud
dalam ayat (7) mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Gabungan.--------------------------------------------------------------------- TAHUN BUKU --------------------------------------------- Pasal 34 -------------------1. Tahun buku Yayasan dimulai dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember. ------------------------------------------2. Pada akhir Desember tiap tahun, buku Yayasan ditutup. 3. Untuk
pertama
kalinya
tahun
buku
Yayasan
dimulai
pada
tanggal dari Akta Pendirian Yayasan dan ditutup tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember. ---------------------------------------- Pasal 35 --------------------1. Pengurus
wajib
menyusun
secara
tertulis
laporan
tahunan
paling lambat 5 (lima) bulan setelah berakhirnya tahun buku Yayasan. ---------------------2. Laporan tahunan memuat sekurang-kurangnya: ----------a. Laporan keadaan dan kegiatan Yayasan selama tahun buku Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
56
yang lalu serta hasil yang telah dicapai. ----b. Laporan
keuangan
yang
terdiri
atas
laporan
posisi
keuangan pada akhir periode, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan laporan keuangan. ----3. Laporan
tahunan
wajib
ditandatangani
oleh
Pengurus
dan
Pengawas. -------------------------------------------4. Dalam hal terdapat anggota Pengurus atau Pengawas yang tidak menandatangani
laporan
tersebut,
maka
yang
bersangkutan
harus menyebutkan alasan tertulis. -----5. Laporan tahunan disahkan oleh Pembina dalam rapat tahunan. -------------------------------------------6. Ikhtisar
laporan
tahunan
Yayasan
disusun
sesuai
dengan
standar akuntansi keuangan yang berlaku dan diumumkan pada papan pengumuman di kantor Yayasan. ------------------------------ PERUBAHAN ANGGARAN DASAR -------------------------------------- Pasal 36 --------------------1. Perubahan
Anggaran
Dasar
hanya
dapat
dilaksanakan
berdasarkan keputusan Rapat Pembina, yang dihadiri paling sedikit ⅔ (dua per tiga) dari jumlah Pembina. 2. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.--------------------------------------------3. Dalam tidak
hal
keputusan
tercapai,
berdasarkan
maka
keputusan
musyawarah
untuk
ditetapkan
mufakat
berdasarkan
persetujuan paling sedikit ⅔ (dua per tiga) dari seluruh jumlah Pembina yang hadir atau yang diwakili. -------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
57
-----------------------------4. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak tercapai, maka diadakan pemanggilan Rapat Pembina yang kedua paling cepat 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal Rapat Pembina yang pertama.--5. Rapat
Pembina
kedua
tersebut
sah,
apabila
dihadiri
oleh
lebih dari ½ (satu per dua) dari seluruh Pembina. 6. Keputusan
Rapat
Pembina
kedua
sah,
apabila
diambil
berdasarkan persetujuan suara terbanyak dari jumlah Pembina yang hadir atau yang diwakili. ---------------------------------------- Pasal 37 --------------------1. Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia. ------------------2. Perubahan
Anggaran
Dasar
tidak
dapat
dilakukan
terhadap
maksud dan tujuan Yayasan. -----------------3. Perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut perubahan nama dan kegiatan Yayasan, harus mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. -----------------------------------------4. Perubahan
Anggaran
sebagaimana kepada
Dasar
dimaksud
Menteri
Hukum
selain
dalam
ayat
Dan
Hak
yang (3)
menyangkut cukup
Asasi
hal-hal
diberitahukan
Manusia
Republik
Indonesia. -------------------------5. Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan pada
saat
Yayasan dinyatakan pailit, kecuali atas persetujuan kurator. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
58
---------------------------------------------------------- PENGGABUNGAN -------------------------------------------- Pasal 38 ------------------1. Penggabungan Yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan 1 (satu)
atau
lebih
Yayasan
dengan
yayasan
lain
dan
mengakibatkan Yayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar. -------------------2. Penggabungan
Yayasan
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat
(1)
dapat dilakukan dengan memperhatikan: -----------a. Ketidakmampuan
Yayasan
melaksanakan
kegiatan
tanpa
dukungan yayasan lain; ----------------------------b. Yayasan
yang
menerima
penggabungan
dan
yang
bergabung
kegiatannya sejenis; atau ---------------c. Yayasan yang menggabungkan diri tidak pernah melakukan perbuatan
yang
bertentangan
dengan
Anggaran
Dasarnya,
ketertiban umum, dan kesusilaan. 3. Usul penggabungan Yayasan dapat disampaikan oleh Pengurus kepada Pembina. ------------------------------------------------------- Pasal 39 -------------------1. Penggabungan
Yayasan
hanya
dapat
dilakukan
berdasarkan
keputusan Rapat Pembina yang dihadiri paling sedikit per empat) dari jumlah anggota sedikit
¾
(tiga
per
empat)
¾(tiga
Pembina dan disetujui paling dari
seluruh
jumlah
anggota
Pembina yang hadir. ----------2. Pengurus dari masing-masing Yayasan yang akan menggabungkan Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
59
diri
dan
yang
akan
menerima
penggabungan
menyusun
usul
rencana penggabungan. -----------------3. Usul rencana penggabungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
dituangkan
dalam
rancangan
akta
penggabungan
oleh
Pengurus dari yayasan yang akan menggabungkan diri dan yang akan menerima penggabungan. -----------4. Rancangan akta penggabungan harus mendapat persetujuan dari Pembina masing-masing Yayasan. -----------------5. Rancangan
sebagaimana
dimaksud
dalam
ayat
(4)
dituangkan
dalam akta penggabungan yang dibuat di hadapan notaris dalam bahasa Indonesia. 6. Pengurus Yayasan hasil penggabungan wajib mengumumkan hasil penggabungan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia paling
lambat
30
(tiga
puluh)
hari
terhitung
sejak
penggabungan selesai dilakukan. ---------------7. Dalam
hal
penggabungan
Yayasan
diikuti
dengan
Anggaran Dasar yang memerlukan persetujuan
perubahan
Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia, maka akta perubahan Anggaran Dasar Yayasan wajib disampaikan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia untuk memperoleh persetujuan dengan dilampiri akta penggabungan. --------------------------------------------------------------- PEMBUBARAN --------------------------------------------- Pasal 40 ---------------------1. Yayasan bubar karena: -------------------------------a. Alasan
sebagaimana
dimaksud Tim 5
|
dalam
jangka
waktu
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
yang 60
ditetapkan dalam Anggaran Dasar berakhir; ---------b. Tujuan Yayasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah tercapai atau tidak tercapai; ---------------c. Putusan
pengadilan
yang
telah
berkekuatan
hukum
tetap
berdasarkan alasan: -------------------------1) Yayasan melanggar ketertiban umum dan kesusilaan;------------------------------------2) Tidak
mampu
membayar
utangnya
setelah
dinyatakan
pailit, atau; ----------------------------------3) Harta
kekayaan
Yayasan
tidak
cukup
untuk
melunasi
utangnya setelah pernyataan pailit dicabut. ----2. Dalam hal Yayasan bubar sebagaimana diatur dalam ayat (1) huruf
a
dan
huruf
b,
Pembina
menunjuk
likuidator
untuk
membereskan kekayaan Yayasan. -----------------3. Dalam hal tidak ditunjuk likuidator, maka Pengurus bertindak sebagai likuidator. ----------------------------------------------- Pasal 41 ----------------------1. Dalam
hal
perbuatan
Yayasan hukum,
bubar,
Yayasan
kecuali
untuk
tidak
dapat
membereskan
melakukan
kekayaannya
dalam proses likuidasi. -----------------2. Dalam hal Yayasan sedang dalam proses likuidasi, untuk semua surat keluar dicantumkan frasa “dalam likuidasi” di belakang nama Yayasan. ---------------------------3. Dalam
hal
Yayasan
bubar
karena
putusan
pengadilan,
maka
pengadilan juga menunjuk likuidator. -----------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
61
4. Dalam
hal
pembubaran
Yayasan
karena
pailit,
berlaku
peraturan perundang-undangan di bidang kepailitan. --5. Ketentuan mengenai penunjukkan, pengangkatan, pemberhentian sementara,
pemberhentian,
wewenang,
kewajiban,
tugas
dan
tanggung jawab, serta pengawasan terhadap Pengurus, berlaku juga bagi likuidator. ----6. Likuidator pemberesan paling
atau
Kurator
kekayaan
lambat
5
yang
Yayasan (lima)
ditunjuk
yang
hari
bubar
untuk atau
terhitung
melakukan dibubarkan,
sejak
tanggal
penunjukkan wajib mengumumkan pembubaran Yayasan dan proses likudasinya dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia. ------------------------7. Likuidator atau Kurator dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal proses likuidasi berakhir, wajib mengumumkan hasil --likuidasi dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia. -----------------------------------------8. Likuidator atau Kurator dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari
terhitung
sejak
tanggal
proses
likuidasi
berakhir
wajib melaporkan Pembubaran Yayasan kepada Pembina. -------------------------------------------9. Dalam hal laporan mengenai pembubaran Yayasan sebagaimana dimaksud ayat (8) dan pengumuman hasil likuidasi sebagaimana dimaksud ayat (7) tidak dilakukan, maka bubarnya Yayasan tidak berlaku bagi pihak ketiga. --------------------------Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
62
----------------------- CARA PENGGUNAAN KEKAYAAN SISA LIKUIDASI ---------------------------- Pasal 42 ----------------------1. Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada yayasan lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama dengan Yayasan yang bubar. ---------------------2. Kekayaan ayat
(1)
melakukan
sisa
hasil
dapat
likuidasi
diserahkan
kegiatan
yang
sebagaimana
kepada
sama
badan
dengan
dimaksud
hukum
Yayasan
dalam
lain
yang
yang
bubar,
apabila hal tersebut diatur dalam Undang-undang yang berlaku bagi badan hukum tersebut. ------3. Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada yayasan lain atau kepada badan hukum lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dan ayat (2), kekayaan tersebut
diserahkan kepada Negara dan penggunaannya dilakukan sesuai dengan maksud dan tujuan Yayasan yang bubar. ------------------------------------------------ PERATURAN PENUTUP ----------------------------------------- Pasal 43 -------------------1. Hal-hal yang tidak diatur
atau
belum cukup diatur
dalam
Anggaran Dasar ini akan diputuskan oleh Rapat Pembina. -------------------------------------------2. Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 7 ayat (4), Pasal 13 ayat (1), dan Pasal 24 ayat (1) Anggaran Dasar ini mengenai tata cara pengangkatan Pembina, Pengurus, dan Pengawas untuk Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
63
pertama
kalinya
diangkat
susunan
Pembina,
Pengurus,
dan
Pengawas Yayasan dengan susunan sebagai berikut: ---------------------------
PEMBINA : -----------------------------------------Ketua
: Tuan
FRANSISCUS
XAVERIUS
MUKARTO,
tersebut
diatas. ---------------------Anggota
: - Tuan MICHAEL SUNU AGUNG NUGROHO, tersebut diatas. -------------------
Tuan
BENNY
Negara
USDIANTO,
Indonesia,
bertempat
tinggal
lahir
di
,
Karyawan di
,
Warga
Swasta,
Pemegang
Kartu
Tanda Penduduk Nomor Induk Kependudukan : ---------------
Tuan GUNAWAN VINCENTIUS BUDISANTOSO, lahir di
,
Warga
bertempat
Negara
tinggal
di
Indonesia,
Guru,
,
Kartu
Pemegang
Tanda Penduduk Nomor Induk Kependudukan :. --------------
PENGURUS : ----------------------------------------Ketua
: Tuan YULIUS DRANI DANU WIBOWO, lahir di , bertempat tinggal di , Pemegang Kartu
Tanda
Penduduk
Nomor
Induk
Kependudukan :. Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
64
Sekretaris
: Nyonya MC. ENI SULISTYO RINI, lahir di , Warga Negara Indonesia, Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di , Pemegang
Kartu
Tanda
Penduduk
Nomor
Induk Kependudukan:. Bendahara
: Tuan Doktorandus THEOPHILUS J, lahir di , Warga Negara Indonesia, Dosen, bertempat tinggal di , Pemegang Kartu Tanda
Penduduk
Nomor
Induk
Kependudukan:. -------------
PENGAWAS : ----------------------------------------Ketua
: Nyonya ENIYATI tersebut diatas. ------
Anggota
: - Tuan
ISNAWAN,
Indonesia,
lahir
di
Karyawan
,
Warga
Swasta,
Negara
bertempat
tinggal di, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk - Tuan YOSEF KEWAIT KAY, lahir di , Warga Negara
Indonesia,
bertempat
tinggal
Karyawan di
,
Swasta,
Pemegang
Kartu
Tanda Penduduk Nomor 3. Pengangkatan
anggota
Pembina
Yayasan,
anggota
Pengurus
Yayasan dan anggota Pengawas Yayasan tersebut telah diterima oleh
masing-masing
yang
bersangkutan
dan
harus
disahkan
dalam Rapat Pembina -pertama kali diadakan, setelah Akta Pendirian
ini
mendapat
pengesahan Tim 5
|
atau
didaftarkan
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
pada 65
instansi yang berwenang. Pengurus Yayasan dan baik bersama sama
maupun
sendiri-sendiri
dengan
hak
untuk
memindahkan
kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk memohon pengesahan
dan
atau
pendaftaran
atas
Anggaran
Dasar
ini
kepada instansiyang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan atau tambahan dalam bentuk yang bagaimana pun juga yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan tersebut dan untuk mengajukan serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya,
untuk
memilih
tempat
kedudukan
dan
untuk
melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan. ---------------------------------- DEMIKIAN AKTA INI -----------------
Dibuat dan diresmikan di Kabupaten Sleman, pada pukul, hari, tanggal seperti disebutkan pada bagian awal Akta ini dengan dihadiri oleh ; -----------------------------1.
Nona
YUSTINA
Yogyakarta,
DETHI
AMBARWATI,
tanggal
Sarjana
10-08-1982
Hukum,
(sepuluh
lahir
Agustus
di
seribu
sembilan ratus delapan puluh dua), Warga Negara Indonesia Asli,
Bertempat
Rukun
Tetangga
tinggal 13,
di
Jalan
Rukun
Warga
Tengiri 03,
II
Nomor
06,
Desa/Kelurahan
Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. ---------------------------------2.
Nyonya ARI ENDARWATI, Sarjana Teknik, lahir di Yogyakarta, tanggal
06-02-1981
(enam
Tim 5
Februari
|
seribu
sembilan
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
ratus
66
delapan
puluh
satu),
Warga
Negara
Indonesia
Asli,
Bertempat tinggal di- Balirejo UH II/537, Rukun Tetangga 052,
Rukun
Warga
005,
Kelurahan
Muja
Muju,
Kecamatan
Umbulharjo, Kota Yogyakarta. ---------------------------------------Keduanya pegawai kantor Notaris di Kabupaten Sleman, sebagai saksi-saksi.------------------------------------Akta ini setelah saya, Notaris bacakan kepada para penghadap dan para saksi, maka seketika itu juga ditandatangani para penghadap, para saksi dan saya, Notaris. ----------------------------------------------Dibuat dengan tanpa tambahan, dengan tanpa coretan, dan dengan tanpa gantian. ----------------------------------Minuta
akta
ini
telah
ditandatangani
dengan
sempurna.
Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya. -----------
NOTARIS DI KABUPATEN SLEMAN
(AGUNG HERNING INDRADI PRAJANTO, S.H.) Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
67
LAMPIRAN 10
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
68
ANGGARAN DASAR ( AD ) YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL ARSELI GAMA - YOGYAKARTA
BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Dan Sosial “Arsitek Sembilan Lima Gadjah Mada” Disingkat ARSELI GAMA Pasal 2 WAKTU Yayasan Pendidikan Dan Sosial ARSELI GAMA dirintis sejak tahun 2014 dengan waktu yang tidak ditentukan lamanya atau tidak dibatasi. Pasal 3 KEDUDUKAN Yayasan Pendidikan Dan Sosial ARSELI GAMA berkedudukan di ................... BAB II AZAZ DAN PRINSIP Pasal 4 AZAZ Yayasan Pendidikan Dan Sosial ARSELI GAMA berazazkan Pancasila Pasal 5 PRINSIP Yayasan Pendidikan Dan Sosial ARSELI GAMA berprinsip : BALANCE, JUJUR, AMANAH BAB III Pasal 6 LAMBANG ARSELI GAMA mempunyai lambang berupa ............... BAB IV Pasal 7 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan Yayasan Pendidikan dan Sosial ARSELI GAMA ini ialah :................. BAB V Pasal 8 STATUS Yayasan pendidikan dan social ARSELI GAMA ini adalah kumpulan teman-teman arsitek 95 UGM Yogyakarta yang mempunyai visi sosial yang sama.
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
69
BAB VI Pasal 9 USAHA Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, yayasan pendidikan dan sosial ARSELI GAMA mengadakan kegiatan : 1. mendirikan, mnegelola dan menyelenggarakan sekolah sekolah dari tingkat RA/TK sampai dengan perguruan tinggi. 2. Mendirikan dan menyeleggarakan pendidikan non formal. 3. Mengadakan dan merealisasi sarana dan prasarana pendidikan formal dan non formal. 4. mengadakan dan mengusahakan perpustakaan baik untuk sekolah maupun untuk umum. 5. mendirikan dan menyelenggarakan panti asuhan anak yatim 6. mengadakan hubungan konsolidasi dengan pemerintah, khususnya departemen Agama, dan departemen pendidikan serta elemen strategis lainnya. 7. membangun masjid dan mushollah serta asrama dan mengadakan pengajian – pengajian. 8. mengadakan usaha – usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan yayasan ini serta berguna bagi masyarakat. BAB VII Pasal 10 DEWAN KEPENGURUSAN Yayasan Pendidikan dan Sosial ARSELI GAMA di pimpin oleh dewan Pengurus yang terdiri: 1. majlis permusyawaratan keluarga (M P K). 2. Dewan Pengurus Harian 3. Bidang bidang Pasal 11 Tugas, wewenang, kewajiban dan hak Pengurus yang diatur dalam ART. BAB VIII Pasal 12 RAPAT RAPAT Jenis rapat Pengurus terdiri dari : 1. Rapat Pengurus lengkap. 2. Rapat Pengurus Harian 3. Rapat bidang bidang 4. Rapat koordinasi 5. Tata cara dan ketentuan rapat di atur dalam ART
BAB IX Pasal 13 PENDIRI YAYASAN 1. Setiap orang yang menyatakan keinginannya menjadi pendiri yayasan dan sanggup mentaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan syarat – syarat administratif. 2. Proses penerimaan dan pemberhentian sebagai anggota diatur dalam peraturan tersendiri.
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
70
BAB X Pasal 14 KEUANGAN DAN KEKAYAAN 1. Keuangan diperoleh dari :................ 2. Pemanfaatan keuangan yayasan atau yayasan di atur dalam anggaran rumah tangga (ART) BAB XI Pasal 15 PERUBAHAN Anggaran dasar ini hanya dapat di ubah oleh keputusan rapat Pengurus lengkap dan di setujui oleh separuh / lebih satu dari jumlah anggota yang hadir dengan persetujuan pengasuh BAB XII Pasal16 PENUTUP 1. Anggaran sesuatu yang belum di atur dalam anggaran dasar ini akan di atur dalam anggaran rumah tangga . 2. Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan
Ditetapkan di Pada tanggal
: ................. : _________________ 2014
Pengasuh / Ketua yayasan (......................................................................... ) TIM PERUMUS ( Tim Sembilan ) ........... ...................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ...........................................................
Ketua merangkap Anggota Sekretaris merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
71
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL ARSELI GAMA - YOGYAKARTA BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 KETENTUAN UMUM Yang dimaksud dengan : a. Pengasuh sekolah adalah pimpinan tertinggi yayasan. b. Pengurus sekolah adalah Pengurus Harian,kepala bidang dan kepala bagian. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 2 KEWAJIBAN ANGGOTA Kewajiban ANGGOTA adalah sebagai berikut: 1. setiap ANGGOTA wajib mengembangkan yayasan 2. Menta’ati peraturan yayasan 3. Membayar kontribusi sesuai kesepakatan di saat bergabung dalam yayasan Pasal 3 HAK – HAK ANGGOTA Hak – hak ANGGOTA adalah sebagai berikut: 1. memproleh fasilitas sarana dan prasarana yang disediakan oleh yayasan 2. Mendapatkan bimbingan, pelayanan, pendidikan dan pengayaan 3. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan dengan berakhlaqul karimah. Pasal 4 GUGURNYA HAK ANGGOTA Gugurnya hak ANGGOTA adalah sebagai berikut : 1. ANGGOTA di nyatakan gugur haknya karena berhenti : • Atas permintaan orang tua – walinya. • Di berhentikan oleh yayasan setelah yang bersangkutan terbukti melanggar aturan tata tertib yayasan. 2. Proses pemberhentian di atur dalam peraturan tersendiri. BAB III LAMBANG Pasal 5 Makna lambang adalah sebagai berikut : ............ BAB IV KEPENGURUSAN YAYASAN
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
72
Pasal 6 STRUKTUR PENGURUS Pengurus yayasan adalah : 1. MPK adalah pimpinan tertinggi yayasan yang bersifat kolektif. 2. MPK memiliki wewenang : • Menetapkan kebijakan sesuai dengan AD/ART. • Mengesahkan komposisi kePengurus an dan kepala – kepala bidang. • Membekukan dan memberhentikan komposisi kePengurusan dan kepala – kepala bidang. 3. Pengurus Harian terdiri dari : • Ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, wakil bendahara, dan beberapa anggota. • Pengurus Harian di sesuaikan menurut kebutuhan, yang pembentukannya berdasarkan keputusan pengasuh. • Pengurus merupakan inti dari Pengurus yayasan merupakan penanggung jawab kebijakan dalam pengendalian yayasan dan pelaksana keputusan – keputusan rapat pengurus yang bertanggung jawab pada pengasuh.
Pasal 7 BIDANG – BIDANG 1. Bidang –bidang dipimpin oleh seorang kepala / coordinator dan bertanggung jawab kepada Pengurus Harian. 2. Bidang –bidang di bentuk berdasarkan kebutuhan . BAB V Pasal 8 TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS 1. Pengurus Harian mempunyai tugas: • Menentukan arah kebijakan dalam melakukan usaha dan tindakan untuk mencapai tujuan yayasan • memberikan petunjuk, bimbingan dan pembinaan dalam memahami,mengamalkan dan mengembangkan sekolah • melakukan pengawasan terhadap semua perangkat yayasan • membatalkan setiap keputusan rapat suatu perangkat yayasan yang dinilai bertentangan dengan ajaran islam atau yayasan • membentuk tim – tim kerja sesuai kebutuhan 2. kepala bidang mempunyai kewajiban memimpin jalannya kegiatan sesuai kebijakan yang ditetapkan sebagai Pengurus Harian.
BAB VI Pasal 9 HAK PENGURUS 1. membuat kebijaksanaan, sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART dan keputusan Pengurus yayasan yang lebih tinggi tingkatnya. 2. Memberikan saran /koreksi kepada Pengurus setingkat dan atau diatasnya dengan cara sebaik baiknya.
Pasal 10 PENGESAHAN PENGURUS 1. Susunan Pengurus , ditetapkan oleh pengasuh. 2. Kepala bidang disahkan oleh Pengurus yayasan /yayasan.
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
73
Pasal 11 MASA JABATAN Masa jabatan untuk: 1. Pengurus Harian selama 5 (lima) tahun 2. kepala bidang selama 5 (lima) tahun 3. kepala sub bagian selama 5 (lima) tahun 4. masa periode pada butir a, b, dan c selama 3 (tiga) tahun periode secara berturut-turut. BAB VII TENTANG RAPAT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
Pasal 12 RAPAT PENGURUS LENGKAP Rapat Pengurus lengkap merupakan forum permusyawaratan tertinggi Rapat Pengurus lengkap dihadiri Pengurus Harian, kepala bidang dan kepala bagian Rapat Pengurus lengkap dapat juga diselenggarakan atas permintaan sekurang – kurangnya separuh kepala bagian dari jumlah kepala bagian. Rapat Pengurus lengkap dapat merubah AD/ART atas persetujuan pengasuh Rapat Pengurus lengkap adalah sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah Pengurus lengkap Rapat Pengurus lengkap dipimpin oleh pengasuh Demi kelancaran penyelenggaraan rapat berikutnya, Rapat Pengurus lengkap dapat membentuk panitia penyelenggara yang bertanggung jawab kepada rapat tersebut. Pasal 13 RAPAT PENGURUS HARIAN Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Pengurus Harian dan anggota. Rapat Pengurus Harian dapat diselenggarakan atas permintaan sekurang – kurangnya separuh dari jumlah Pengurus Harian Rapat Pengurus Harian adalah sah apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah Pengurus Harian Rapat Pengurus Harian dipimpin oleh Pengasuh Rapat Pengurus Harian dapat membentuk panitia penyelenggara yang bertanggung jawab kepada Pengurus Harian Pasal 14 RAPAT BIDANG Rapat Bidang adalah forum permusyawaratan di tingkat bidang dan dihadiri Kepala Bidang dan Kepala Bagian. Rapat Bidang diselenggarakan 3 bulan atau atas permintaan sekurang – kurangnya lebih separuh dari jumlah Kepala Bagian. Rapat Bidang membicarakan pertanggung jawaban masing – masing kepala bagian. Rapat Bidang membahas pelaksanaan keputusan-keputuasan dan mengkaji perkembangan yayasan serta peranan masing – masing Kepala Bidang. Rapat Bidang dinyatakan sah apabila di hadiri dari separuh kepala – kepala Bagian .
Pasal 15 RAPAT KOORDINASI 1. Rapat Koordinasi dipimpin oleh Pengasuh yang dihadiri Pengurus Harian, Kepala Bagian dan pihak – pihak terkait 2. Rapat – rapat antar sektor yang dipimpin oleh Kepala Bidang atau Kepala Bagian yang dihadiri pihak – pihak terkait.
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
74
BAB VIII KEUANGAN DAN KEKAYAAN
1. 2.
3.
4.
Pasal 16 PENGELOLAAN DAN LAPORAN KEUANGAN Setiap tahun pelajaran, pengurus yayasan di wajibkan menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja yayasan /Pengurus yayasan (APBP/Y) Uang pendapatan terdiri atas : • Kontribusi Anggota seikhlasnya yang sewaktu – waktu dibutuhkan yang besarnya ditentukan oleh yayasan /Yayasan • Pengembangan usaha Yayasan / Yayasan. • Sumbangan yang tidak mengikat serta usaha – usaha lain yang halal. Pengelolaan dipergunakan untuk : • Kegiatan yayasan yang besarnya sesuai dengan yang ditentukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja yayasan/Yayasan (APBP/Y) • Keperluan yang langsung ditangani oleh Pengasuh atau keperluan lain atas izin Pengasuh Pengurus Harian menyampaikan Laporan pertanggung jawaban kepada rapat pengurus Lengkap.
Pasal 17 KEKAYAAN YAYASAN Kekayaan Yayasan / Yayasan yang berupa harta benda bergerak dan atau harta benda tidak bergerak tidak dapat dialihkan hak kepemilikannya pada pihak lain Kecuali atas persetujuan MPK. Pasal 18 SENTRALISASI KEUANGAN 1. Semua pendapatan masing – masing Lembaga disentralisasi ke Yayasan 2. Semua sumber keuangan yang berada dibawah naungan Yayasan dibuat system pengelolaan disentralisasi. BAB X PENUTUP Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan oleh Pengurus Harian. Anggaran Rumah Tangga (ART) iniberlaku sejak ditetapkan. Anggaran Rumah Tangga (ART) ini akan dilakukan perubahan apabila terdapat kekeliruan.
Ditetapkan di Pada tanggal
: ................. : _________________ 2014 Pengasuh / Ketua yayasan (......................................................................... ) TIM PERUMUS ( Tim Sembilan )
........... ...................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ........................................................... ...........................................................
Ketua merangkap Anggota Sekretaris merangkap anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Tim 5
|
proposal YAYASAN ARSELI GAMA
75