PROPOSAL SKRIPSI
PENERAPAN KONSELING REALITAS METODE SELF MANAGEMENT UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI SEKOLAH ANAK JALANAN DI KABUPATEN KUDUS
Oleh :
FARICH ROCHMAWATI NIM. 201231024-
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016
i
ii
PENERAPAN KONSELING REALITAS METODE SELF MANAGEMENT UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI SEKOLAH ANAK JALANAN DI KABUPATEN KUDUS
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling
Oleh :
FARICH ROCHMAWATI NIM. 201231024-
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016 iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO : "Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah." (Abu Bakar Sibli)
PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan kepada : 1. Allah SWT yang senantiasa memberi kelancaran dalam hal apapun, kedua orang tuaku (Bapak Surachman dan Ibu Muarrifah) tercinta yang selalu memberi doa, kasih sayang dan dorongan berupa materi maupun semangat yang tidak pernah lelah. 2. Saudara-saudaraku dan sahabat-sahabatku khususnya teman-teman prodi BK yang memberi semangat serta membantu dan menemani selalu 3. Almamater tempat menuntut ilmu 4. SD 02 Jati Kudus
vi
PRAKATA Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Realitas Metode Self Management Untuk Menumbuhkan Motivasi Sekolah Anak Jalanan di Kabupaten Kudus” dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas karena bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada
Bapak/Ibu : 1.
Dr. Slamet Utomo, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus, yang telah memberikan ijin penelitian.
2.
Dra. Sumarwiyah, M. Pd, Kons., Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus serta pembimbing I yang telah memberikan ijin penelitian dan telah banyak memberikan inspirasi dan bimbingan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
3.
Drs. Masturi, MM, Dosen Pembimbing II yang telah sabar dalam memberikan bimbingan dan motivasi mulai dari awal hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
4.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
vii
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempunaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan kita semua. Amin.
Kudus,
2016
Penulis
Farich Rochmawati
viii
ABSTRACT
Rochmawati, Farich. 2016 Application of Reality Counseling Self Management Methods To Increase Motivation Street Children School in Kudus. Guidance and Counseling, the Faculty of Education University of Muria Kudus. Supervisor (1) Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons (2) Drs. Masturi, MM
Keywords: Motivation School, Counseling Reality, Self Management This study aims to 1. Finding factors - factors causing low school motivation of street children in Kudus. 2. Increase the motivation of street children in district schools of holiness by the application of methods of self management counseling reality Counseling reality is a form of behavior modification in applications for institutional, is a type of operant conditioning is not tight. Reality used counseling techniques to improve motivation in school street children is self management techniques. Self-management techniques to address students in an effort to improve learning discipline and consciously willing to change their own behavior, particularly a low learning discipline. So expect through counseling reality with self-management techniques can change the behavior or habit that is wrong, which in turn affects the academic achievement. Then the reality counseling with self management techniques serve to change the behavior or habit is to use counseling approach reality. School motivation is an impulse or passion for learning activities that provides behavioral changes on the individual to achieve learning goals. Behavior that has the motivation to learn is the behavior that is full of energy, focus, and last a long time. In this study the authors used a qualitative approach, case studies. In this study, researchers used a descriptive study. The subjects used in this study is a street kid in Kudus. In this study, not all street children to be the subject of research, but in this study were used as research subjects was set at 3 street children who have low school motivation. The study design used is a case study. The procedure of this case study include: Case Identification, Analysis, Diagnosis, Prognosis, Treatment (Implementation Counseling Behavioristik). The effective application of counseling reality to help students cope with problems of motivation of the school on the client GK can be seen from the end of the counseling that the client has started smoothly in counting, the client DF want to try to study harder either at home or at school, and clients can divide their time between studying, play, and had the support of parents. The effective application of the realities counseling to help students overcome the problem of motivation DF school on the client can be seen from the final results, namely counseling clients ranging diligent in math and clients more enthusiasm for learning, so ix
parents always supported clients. The effective application of the realities counseling to help students overcome the problem of motivation HT school on the client can be seen from the final results, namely counseling clients ranging diligent in math and clients more enthusiasm for learning, so parents always supported clients. Handling problems students are interactive will help them get out of permasalahn it thoroughly, for it is expected that the relevant parties in order to always provide the best service to students so that they are able to evolve as expected, based on the results of the above conclusions, the researchers delivered the following advice : 1) counselors to assist students in solving problems that others using behavioristik approach. 2) Teachers of subjects and homeroom teacher in teaching, teachers also have to keep an eye on her students both in behavior and in the activity of students. 3) Parents Should parents were able to give motivation to their children, so that children were able to develop properly and optimally.
x
ABSTRAK
Rochmawati, Farich. 2016 Penerapan Konseling Realitas Metode Self Management Untuk Meningkatkan Motivasi Sekolah Anak Jalanan di Kabupaten Kudus. Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing (1) Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons (2) Drs. Masturi, MM
Kata kunci: Motivasi Sekolah, Konseling Realitas, Self Management Penelitian ini bertujuan untuk 1. Menemukan faktor – faktor penyebab rendahnya motivasi sekolah anak jalanan di Kabupaten Kudus. 2. Meningkatkan motivasi sekolah anak jalanan di Kabupaten Kudus melalui penerapan konseling realitas metode self management Konseling realitas adalah suatu bentuk modifikasi tingkah laku karena dalam penerapan-penerapan institusionalnya, merupakan tipe pengkondisian operan yang tidak ketat. Teknik konseling realitas yang digunakan untuk meningkatkan motivasi bersekolah anak jalanan adalah teknik self management. Teknik self management untuk mengatasi siswa dalam upaya meningkatkan kedisiplinan belajar dan secara sadar berkeinginan untuk mengubah perilakunya sendiri, khususnya disiplin belajarnya yang rendah. Sehingga diharapkan melalui konseling realitas dengan tehnik self management dapat mengubah perilaku atau kebiasaan yang salah, yang pada akhirnya berpengaruh pada prestasi belajarnya. Maka konseling realitas dengan tehnik self management berfungsi untuk mengubah perilaku atau kebiasaan adalah dengan menggunakan pendekatan konseling realitas. Motivasi sekolah yaitu suatu dorongan atau semangat untuk melakukan kegiatan belajar yang memberikan perubahan tingkah laku pada diri individu demi mencapai tujuan belajarnya. Perilaku yang memiliki motivasi belajar adalah perilaku yang penuh energy, terarah, dan bertahan lama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Anak jalanan di Kabupaten Kudus. Dalam penelitian ini tidak semua anak jalanan menjadi subyek penelitian, tetapi dalam penelitian ini yang dijadikan subyek penelitian ditetapkan sebanyak 3 anak jalanan yang memiliki motivasi sekolah rendah. Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Studi kasus. Prosedur penelitian studi kasus ini meliputi: Identifikasi Kasus, Analisis, Diagnosis, Prognosis, Treatment (Penerapan Konseling Behavioristik). Efektifitas penerapan konseling realitas untuk membantu siswa mengatasi masalah motivasi sekolah pada klien GK ini dapat dilihat dari hasil akhir konseling yaitu klien sudah mulai lancar dalam berhitung , klien DF mau berusaha untuk belajar lebih giat baik dirumah maupun disekolah, dan klien dapat membagi waktu antara belajar, bermain, dan mendapat dukungan dari orang tua. Efektifitas xi
penerapan konseling realitas untuk membantu siswa mengatasi masalah motivasi sekolah pada klien DF ini dapat dilihat dari hasil akhir konseling yaitu klien mulai rajin dalam pelajaran matematika dan klien lebih semangat belajar, sehingga orang tua senantiasa mendukung klien. Efektifitas penerapan konseling realitas untuk membantu siswa mengatasi masalah motivasi sekolah pada klien HT ini dapat dilihat dari hasil akhir konseling yaitu klien mulai rajin dalam pelajaran matematika dan klien lebih semangat belajar, sehingga orang tua senantiasa mendukung klien. Penanganan masalah siswa yang interaktif akan membantu mereka keluar dari permasalahn tersebut dengan tuntas, untuk itu diharapakan kepada pihakpihak terkait agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa agar mereka mampu berkembang sesuai yang diharapkan, berdasarkan dari hasil kesimpulan diatas, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut: 1) Konselor Dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang lain dengan menggunakan pendekatan behavioristik. 2) Guru mata pelajaran dan Wali kelas dalam mengajar, guru juga harus mengawasi siswa-siswinya baik dalam berperilaku maupun dalam keaktifan siswanya. 3) Orang tua siswa Hendaknya orang tua mampu memberikan motivasi terhadap anaknya, agar anaknya mampu berkembang secara baik dan optimal.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i HALAMAN LOGO UNIVERSITAS ........................................................... ii HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ v MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi PRAKATA ...................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................... ix ABSTRAK ...................................................................................................... xi DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................
1
1.2 Fokus dan Lokus Penelitian ..............................................................
5
1.3 Rumusan Masalah ..............................................................................
5
1.4 Tujuan Penelitian ...............................................................................
5
1.5 Kegunaan Penelitian ..........................................................................
6
1.6 Ruang Lingkup Penelitian..................................................................
6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................
7
2.1 Studi Kasus ........................................................................................
7
2.2 Motivasi Sekolah ...............................................................................
13
2.3 Konseling Realitas .............................................................................
28
2.4 Metode Self Management ..................................................................
34
2.5 Penerapan Konseling Realitas Metode Self Management Untuk Menumbuhkan Motivasi Sekolah Anak Jalanan di Kabupaten Kudus ................................................................................................. xiii
41
2.6 Kajian Penelitian Sebelumnya yang Relevan ....................................
42
2.7 Kerangka Berpikir ..............................................................................
45
BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................
46
3.1 Rancangan Penelitian .........................................................................
46
3.2 Subjek Penelitian ...............................................................................
52
3.3 Sumber Data dan Pengumpulan Data ................................................
52
3.4 Analisis Data ......................................................................................
61
BAB IV HASIL PENELITIAN .....................................................................
63
4.1 Data Klien 1 .......................................................................................
63
4.2 Data Klien 2 .......................................................................................
94
4.3 Data Klien 3 .......................................................................................
119
4.4 Simpulan Hasil Pelaksanaan Studi Kasus Penerapan Konseling Behavioristik ......................................................................................
144
BAB V PEMBAHASAN ................................................................................
146
5.1 Hasil Konseling dengan Klien 1 (DF) ...............................................
146
5.2 Hasil Konseling dengan Klien 2 (GK)...............................................
148
5.3 Hasil Konseling dengan Klien 3 (HT) ...............................................
150
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .............................................................
153
6.1 Simpulan ............................................................................................
153
6.2 Saran ..................................................................................................
154
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
156
LAMPIRAN ....................................................................................................
160
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1 Subjek Penelitian........................................................................................
xv
52
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Skema Kerangka Berpikir ..........................................................................
xvi
45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Proses Wawancara (SH) .........................................................................
158
2.
Proses Wawancara ..................................................................................
161
3.
Proses Wawancara ..................................................................................
163
4.
Proses Wawancara ..................................................................................
165
5.
Proses Wawancara ..................................................................................
167
6.
Proses Wawancara ..................................................................................
169
7.
Proses Wawancara ..................................................................................
171
8.
Proses Wawancara ..................................................................................
173
9.
Proses Wawancara ..................................................................................
175
10.
Proses Wawancara ..................................................................................
177
11.
Proses Wawancara ..................................................................................
179
12.
Proses Wawancara ..................................................................................
181
13.
Tabel 3.3 Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa Sebelum Konseling (DF)......................................................................................................... 183
14.
Tabel 3.4 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 184
15.
Tabel 3.5 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 186
16.
Tabel 3.6 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 188
17.
Tabel 3.7 Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa Sesudah Konseling (DF)......................................................................................................... 190
18.
Tabel 3.8 Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa Sebelum Konseling (GK) ........................................................................................................ 191 xvii
19.
Tabel 3.9 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling (GK) ...................................................................................... 192
20.
Tabel 3.10 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 194
21.
Tabel 3.11 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 196
22.
Tabel 3.12 Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa Sesudah Konseling (GK) ...................................................................................... 198
23.
Tabel 3.8 Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa Sebelum Konseling (HT) ........................................................................................................ 199
24.
Tabel 3.9 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling (HT) ....................................................................................... 200
25.
Tabel 3.10 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 202
26.
Tabel 3.11 Hasil Observasi Peneliti Kepada Klien saat Proses Konseling ................................................................................................ 204
27.
Tabel 3.12 Hasil Observasi Peneliti terhadap Siswa Sesudah Konseling (GK) ...................................................................................... 206
28.
Data Studi Kasus.....................................................................................
207
29.
Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus DF, Pertemuan 1) .............
209
30.
Persiapan Konseling DF .........................................................................
211
31.
Pelaksanaan Konseling R (Pertemuan 1) ................................................
213
32.
Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu DF (Pertemuan 1) ..................................... 217
33.
Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus DF, Pertemuan 2) .............
219
34.
Pelaksanaan Konseling DF (Pertemuan 2) .............................................
221
35.
Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu DF (Pertemuan 2) ..................................... 225
36.
Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus DF, Pertemuan 3) ............. xviii
227
37.
Pelaksanaan Konseling DF (Pertemuan 3) .............................................
38.
Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu DF (Pertemuan 3) ..................................... 231
39.
Data Studi Kasus.....................................................................................
234
40.
Persiapan Konseling Konseli (DA) ........................................................
236
41.
Satuan Layanan Konseling Individu GK (Pertemuan ke 1) ...................
238
42.
Pelaksanaan Konseling GK (Pertemuan 1).............................................
240
43.
Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu GK (Pertemuan ke 1) ............................... 243
44.
Satuan Layanan Konseling Individu GK (Pertemuan ke 2) ...................
246
45.
Pelaksanaan Konseling Individu GK (Pertemuan 2) ..............................
248
46.
Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu GK (Pertemuan ke 2) ............................... 251
47.
Satuan Layanan Konseling Individu GK (Pertemuan ke 3) ...................
254
48.
Pelaksanaan Konseling DA (Pertemuan 3).............................................
256
49.
Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu GK (Pertemuan ke 3) ............................... 260
50.
Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ..........................................................
281
51.
Surat Keterangan Selesai Bimbingan .....................................................
282
52.
Surat Permohonan Ujian Skripsi ............................................................
283
53.
Surat Permohonan Ijin Penelitian Dari FKIP .........................................
284
54.
Surat Keterangan Penelitian dari SD 2 Jati Kudus .................................
285
55.
Lembar Konsultasi Dosen Pembimbing I ...............................................
286
56.
Lembar Konsultasi Dosen Pembimbing II .............................................
290
57.
Dokumentasi Foto Penelitian..................................................................
292
xix
229
58.
Daftar Riwayat Hidup .............................................................................
xx
295