PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAUR BALI (SOSIS SAYUR BAYAM DAN BROKOLI)
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh: Dina Apriyanti
(H3515016/2015)
Dewi Intan Khoiriyah
(H3514009/2014)
Hanantika Dian Ahadini
(H3515022/2015)
Ulina Vivi Novitasari
(H3515040/2015)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
l I A I A M A N p 1CN G E S A H A N .
S A LJR 1BA l [ ( So s i s Sa y u r B a y a N d ü n B r o k o 1i )
1 Ju d u 1 K e g i a l m l
2 \l id a n g K c g im a n 3
:
P K H1 K
:
1l a n n n r i k a D i a n A ha d i n i
R e t u n Pe l i \ k a n a K c g l n l a n Nam
1 E n gk n p
n
h
N IM
113 5 15 0 22
c
Ju r u s a n
0 3 A ( I R 1B rs N Is A ( J R O FA R M A K A
\l
U n i v e r s i ï t t s / 1n s t i t u t / Pu li l c k n i k
c
A l a m a t R u m a h da n N o T e l I l l P
:
U t 1i v e r s i t i 1s Sc b c la s M a r e t C l o 1n RT 0 1/ 19 K a d i p i r u
,
Ba n j a r s a r i
,
Su m k a r \ n A l a m zt t
e m a il
4 A n g g o t ü Pc l n k s n n n K e g i a t a n / Pc n u li s 5 D o s e n Pe n da m p i n g n
Nam
h
NÆN
c
\ la m
n
L c n g k n p da n G e l a r
al
en
ye tu ju i
ha n a n r i k a t@g m a i l
:
3
:
R K u n m A di SP M P
com
o rnng
,
Om 7 7 1 0 5 Ka n to r
:
6 B i a y a K e g i a 1n n T o t a l 7 Ja n g k a W n l 9t u Pe l n k s a n n n n
M
:
Pr o d i A g r i bi s n i s / F a k u l m s Pe r t a n i a n l l n i v c r s i ï a s 5 c l× l a s M a r c r JI I r Su t a m i 36 A K c n l i n g a n Su r a k a r t a
R p 1 l 150 0 00 00 ,
4 bu la n
Su r a Jca r t a , 2 9 Se p t c m be r 2 0 15
,
'"
'
:
/i W a k i l Re k t o r
Scanned by CamScanner
'
"
A l"
"
ni
Do
se n
Pe n d a m p i n g
RINGKASAN Budaya masyarakat Indonesia yang konsumtif termasuk dalam hal makanan, memberikan peluang untuk menciptakan sebuah usaha kuliner bagi para pengusaha makanan.Saat ini banyak pengusaha dari kalangan mahasiswa yang mulai terjun ke duniabisnis yang menghadirkan inovasi-inovasi makanan baru. Salah satunya adalah SAUR BALI (Sosis Sayur Bayam Brokoli). SAUR BALI (Sosis Sayur Bayam Brokoli) adalah inovasi makanan baru dari bahan utama sayur mayur yaitu bayam dan brokoli. Olahan ini terinovasi dari kecenderungan masyarakat dalam mengolah daun bayam dan brokoli yang hanya diolah menjadi makanan sederhana yaitu seperti sayur bening, tumis, pecel, sop brokoli dan yang lainnya. Usaha kuliner ini memiliki peluang besar untuk berkembang, karena belum banyak pengusaha yang mengembangkan inovasi makan baru ini. Kebanyakan anak-anak tidak suka sayur sehingga nutrisi yang dibutuhkan anak-anak di dalam sayur tidak terpenuhi, maka dibuatlah sosis sayur ini untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada anak yang enggan untuk memakan sayuran. Produsen memilih untuk mengolah bayam dan brokoli menjadi sosis karena mayoritas anak-anak menyukai sosis dan tidak menyukai sayur. Kebanyakan sosis yang beredar dipasaran adalah sosis yang mengandung banyak pengawet dan kandungan nutrisi di dalamnya sangat sedikit, bahkan ada sosis yang menggunakan bahan yang tak layak produksi, sehingga anak-anak tidak mendapatkan nutrisi apapun di dalam sosis. Pembuatan sosis sayur ini diharapkan agar anak-anak tetap mendapatkan nutrisi dari sayur dengan cara pengolahan yang menarik dan produk ini akan banyak diminati oleh orangtua yang mengalami masalah yang susah untuk memakan sayur. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memajukan usaha sosis sayur ini. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan agar usaha ini maju antara lain adalah strategi pemasaran yang bagus dan tepat. Penentuan harga juga sangat penting dalam pemasaran produk sosis sayur ini. Harga yang terjangkau akan membuat banyak orang tertarik dengan produk sosis sayur ini, karena selain harganya yang terjangkau, nutrisi yang ada di dalam sosis sayur juga sangat banyak dan dengan harga yang terjangkau anak-anak akan mudah mendapatkan nutrisi tanpa mengkhawatirkan efek samping dari sosis sayur ini, karena kualitas dari sosi sayur ini sangat bagus. Target utama konsumen dari produk ini adalah seluruh masyarakat mulai dari anak-anak sampai dewasa. Setelah bisnis ini berkembang, maka konsumen target akan diperluas hingga seluruh keluar kota. Keunikan produk ini dapat membuka peluang usaha bagi para pebisnis karena masih jarang ditemuinya sosis dengan bahan campuran sayur.
Kata kunci
: bayam, brokoli, sehat, bergizi
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sosis adalah makanan yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, tidak terkecuali anak-anak. Rasa yang gurih dan empuk sangat menggugah selera. Pembuatan sosis sederhana saja, yakni mencampurkan semua bahan dan kemudian direbus. Sosis yang biasanya terdapat di pasaran biasanya hanya berbahan dasar dari daging dan terdapat banyak bahan pengawet, sehingga kandungan nutrisi yang terdapat pada sosis sangat kurang, padahal peminat sosis kebanyakan adalah anak-anak. Nutrisi yang terdapat pada daging saja tidak cukup untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Maka terciptalah inovasi pembuatan sosis yang berbahan tambahan sayur bayam dan brokoli yang tanpa menggunakan bahan pengawet, jadi anak-anak tetap mendapatkan nutrisi yang terdapat di dalam sayur dengan cara pengolahan yang berbeda. Sosis sayur ini diyakini akan menambah minat anakanak terhadap sayur, karena sebelumnya belum pernah ditemukan sosis yang berbahan tambahan sayur bayam dan brokoli. Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai bagian dari menu utama maupun sebagai makanan pendamping. Kandungan nutrisi antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat anti racun, tak terkecuali bayam dan brokoli. Brokoli termasuk salah satu sayuran yang sehat. Brokoli merupakan sumber alami asam folat. Asupan membantu mencegah penyakit jantung. Sayuran hijau juga berpotensi melindungi terhadap perkembangan kanker. Brokoli dapat mencegah serangan jantung dan stroke. Bahan kimia yang terkandung sulforaphane dalam brokoli berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah arteri tersumbat. Bayam juga merupakan sayuran sehat. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam bayam adalah protein, karbohidrat, zat besi dan kalsium. Bayam juga kaya akan berbagai macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium dan magnesium. Sehingga kandungan dalam bayam sangat diperlukan dalam tubuh manusia. Cara pemasaran sosis pun cukup mudah karena keinginan untuk sosis pun cukup banyak. Hampir semua masyarakat di Indonesia menyukai sosis. Hampir setiap toko, warung, supermarket menyediakan sosis. Dengan inovasi baru sosis yang berbahan campuran sayur bayam dan brokoli ini akan banyak
2
1.2
1.3
1.4
1.5
diminati. Harga sosis pun lebih murah karena harga bahan campurannya adalah sayur. Sosis sayur ini mempunyai kandungan nilai gizi yang tinggi sehingga apabila dikonsumsi terus menerus tidak akan mengalami efek samping. Sosis sayur ini perlu diperhitungkan dalam dunia kuliner maupun kewirausahaan dengan menyusun dan memilih bahan-bahan dengan kualitas terbaik sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dengan kandungan gizi yang tinggi. Oleh karena itu, prospek inovasi makanan pengolahan hasil kebun ini menjadi sebuah inovasi makanan berpeluang besar. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Metode promosi yang dilakukan untuk pemasaran produk ini dilakukan dengan bekerjasama dengan restoran dan mini market terkemuka di Indonesia karena produk ini merupakan inovasi makanan produk berkualitas dan bergizi tinggi serta memiliki daya jual yang menjanjikan. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dirumuskan sebagai berikut: a. Bagaimana cara produksi dan pemilihan bahan utama SAUR BALI? b. Bagaimana pemasaran SAUR BALI? c. Bagaimana penyajian sosis sayur yang diinginkan msyarakat? TUJUAN Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, tujuan yang dicapai dalam penelitian sebagai berikut: a. Mengetahui cara produksi dan pemilihan bahan utama SAUR BALI b. Mengetahui pemasaran SAUR BALI c. Mengetahui penyajian sosis sayur yang diinginkan masyarakat KEGUNAAN KEWIRAUSAHAAN Adapun kegunaan yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut : a. Menumbuh kembangkan daya kreativitas mahasiswa b. Membuka peluang usaha baru c. Menambah jenis makanan inovasi baru d. Meningkatkan produksi disektor pertanian e. Melatih kerjasama kelompok agar menjadi tim dalam mengelola sebuah usaha f. Merupakan salah satu solusi alternative meningkatkan kesehatan masyarakat khusunya bagi anak-anak LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang harapkan dari program ini adalah sebuah produk inovasi makanan yang bermanfaat, yakni berupa sosis sayur yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan bagi masyarakat.Sebuah produk yang dihasilkan yang
3
mampu bersaing dalam dunia pasar Karena produk ini masih jarang ditemui. Dan menciptakan sebuah lapangan kerja baru yang dapat mengurangi angka pengangguran. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Selama ini sosis di Indonesia lebih mengandalkan daging sebagai bahan bakunya. Dikarenakan dengan daging saja tidak dapat memenuhi nutrisi dan harga daging yang kian mahal, para kreativis mencoba memberikan bahan alternatif lain untuk pembuatan sosis yaitu olahan sosis dari sayur. 2.1. Keunggulan produk SAUR BALI SAUR BALI memiliki keunggulan yaitu : 1. Produk sosis dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya anak - anak 2. Aman untuk dikonsumsi bagi semua usia dan juga bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan gizi yang terdapat di dalamnya 3. Tidak menggunakan formalin atau bahan pengawet 4. Harga yang terjangkau 2.2. Kelemahan produk SAUR BALI Menyadari bahwa membuka lapangan usaha baru dalam dunia bisnis saat ini tidak mudah yaitu antara lain sulitnya mendapatkan bahan baku utama berupa sayuran bayam dan brokoli yang berkualitas karena maraknya penggunaan pupuk kimia dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sayuran yang bisa diolah menjadi bentuk lain. 2.3. Peluang produk SAUR BALI Para kreatifis mencoba mengubah pandangan masyarakat tentang sayuran yang sering dipandang sebelah mata justru memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh sehingga merealisasikan sayuran untuk dikembangkan dilingkungan masyarakat. SAUR BALI adalah salah satu dari inovasi yang memiliki potensi untuk berkembang dalam usaha sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar rumah produksi SAUR BALI. 2.4. Hambatan/ancaman : Lapangan usaha baru dalam dunia bisnis saat ini tidak mudah, pengusaha yang memproduksi produk yang sama dan kurangnya kepercayaan masyarakat tentang pengolahan sayuran serta yang paling utama untuk mendapatkan sayuran yang berkualitas masih sulit.Untuk bersaing dengan pengusaha yang telah memproduksi produk yang sama sebelumnya, dengan meningkatkan kualitas produk yang dibuat di rumah produksi SAUR BALI. Melihat
4
kelemahan atau kekurangan produk dari tempat produksi lain sehingga produk SAUR BALI dapat lebih unggul dibanding barang produk sejenis dari produksi tempat lain. 2.5. Penanganan kelemahan produk SAUR BALI : Penanganan yang dilakukan untuk menangani adanya kelemahan dalam produk disini yaitu karena sulitnya mendapatkan bahan baku utama yang berkualitas, mengambil stok sayuran dari petani organik. Pengemasan yang menarik, rapi, bersih dan kreatif diyakinkan mampu membuat para konsumen lebih tertarik dengan produk SAUR BALI. Menjaga nilai jual terhadap pasar masyarakat yang dibuat standar sehingga masyarakat tetap menyukai dan terus membeli produk SAUR BALI. 2.6. Strategi pemasaran produk SAUR BALI 1) Target Pasar Target pasar dalam menjalankan usaha ini adalah semua kalangan baik usia tua maupun muda, pelajar, karyawan, mahasiswa, dan lain sebagainya. Untuk merealisasikan produk ini, maka penentukan lokasi pemasaran nantinya harus berdekatan dengan tempat keramaian dan sering dilalui atau menjadi akses bagi banyak orang. 2) Lokasi Usaha Lokasi usaha adalah sesuatu hal yang penting dalam menunjang berkembang tidaknya suatu usaha. Seseorang yang ingin menjalankan usahanya harus melihat kriteria lokasi usaha yang akan dipilih untuk memasarkan produknya sebagai berikut: a) Tempat lokasi yang strategis dekat dengan keramaian. b) Lokasi dekat dengan lingkungan sekolah, kampus, perkantoran, kawasan wisata, terminal, pasar. c) Perkantoran masuk kedalam rencana lokasi usaha dikarenakan dekat dengan para karyawan atau pekerja kantoran. Dari sekian pemilihan lokasi usaha pemasaran, maka dipilihlah lokasi yang tepat untuk memasarkan produk SAUR BALI: a. Pasar Pasar di pilih, karena pasar merupakan tempat bagi semua kalangan berkumpul untuk melakukan transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari terutama bahan pangan. Pasar dijadikan tempat pemasaran adalah untuk melakukan promosi juga kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengenal adanya sosis olahan yang terbuat dari sayuran bukan hanya dari daging saja. b. Rumah makan Rumah makan menjadi target tempat lokasi usaha selanjutnya di karenakan rumah makan merupakan tempat yang pasti semua orang
5
pasti mengunjunginya. SAUR BALI dapat di setorkan kepada rumah makan-rumah makan yang ada di Solo dan sekitarnya. Bekerja sama dengan beberapa warung atau rumah makan di kota Solo dan sekitanya akan menciptakan hasil yang luar biasa. c. Swalayan Bagi sebagian pengusaha, swalayan merupakan target lokasi usaha yang sangat di incar. Karena swalayan yang mencakup begitu luas masyarakat sehingga memudahkan dalam pengusaha agar produk dapat di kenal dengan cepat dan mudah. 3) Promosi a) Internet Promosi bisa dilakukan dengan melalui Internet. Melalui internet semua orang mampu melihat perkembangan dunia termasuk dalam hal kuliner. SAUR BALI mengambil kesempatan dengan keadaan yang ada dengan mempromosikan SAUR BALI ke masyarakat umum baik dalam negeri maupun luar negeri dengan internet. Cara mempromosikan melalui via Internet bisa melalui sosial media seperti: BBM, Line, WhatsApp, Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan lain-lain. Lalu bisa juga membuat blog penjualan yang kreatif dan menarik supaya masyarakat mengetahui lebih dalam tentang produk SAUR BALI. b) Pamplet dan stiker Pamplet memiliki fungsi yang lebih mendetail dibandingkan brosur yang hanya digambarkan secara gambaran umunya saja. Penggunaan pamplet juga diperlukan untuk para masyarakat yang tidak hanya disekitar lingkungan saja yang mengetahui adanya produk olahan baru, tetapi masyarakat dari lingkungan lain atau yang jauh dari tempat promosi atau penjualan di jalan-jalan. Stiker dapat ditempel di jalan atau langsung diberikan kepada masyarakat umum agar lebih mengetahui produk SAUR BALI yang unggul dan murah namun juga sehat. 4) Sistem Penjualan”SAUR BALI” a. Membuka Stand-stand Sesuatu yang dipikirkan oleh seseorang yang ingin melakukan usaha baru supaya produk yang di hasilkan bisa di kenal dahulu oleh masyarakat banyak. Cara dengan membuka stand ini. b. Pengembangan Usaha”SAUR BALI” Strategi pemasaran, dimulai dari lokasi pemasaran dan cara strategi pemasaran yang telah dijelaskan. Dimulai dari pengorganisasian yang mengharuskan SDM bekerja sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan dan tugas yang akan diemban saat diberikan wewenang. Melakukan promosi pemasaran di lingkungan luar masyarakat dibutuhkan keahlian
6
berbicara agar masyarakat tertarik lalu membeli produk yang ditawarkan. Saat menawarkan kepada masyarakat, SDM inilah harus bersikap aktif, baik, ramah, murah senyum, tidak memaksa kehendak calon pembeli, kerapian, kebersihan, penampilan juga menjadi salah satu hal yang pertama dilihat oleh pembeli. 2.7. ANALISIS PENGELUARAN DAN KEUANGAN a. Investasi yang dibutuhkan Justifikasi anggaran kegiatan terlampir Titik Impas Harga jual minimal untuk produksi Saur Bali: = Biaya Produksi : Jumlah Produksi = Rp 8.508.000 : 9600 = Rp 886,25 Artinya harga jual minimal Rp 886,25 per satuan produk agar mencapai titik impas. Adapun biaya penunjang produksi adalah: Jadi modal yang dibutuhkan ialah jumlah dari semua biaya diatas, yakni sebesar Rp 8.508.000,00 b. Penentuan Harga Pokok Penjualan Biaya produksi Saur Bali sebesar Rp 886,25 maka untuk memperoleh keuntungan sekitar 64% dari harga pokok maka harga jual sebesar Rp 1453,45 Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) Jika harga jual Rp 1.453,45/produk Saur Bali maka penerimaannya adalah Rp 1.453,45x 9600 sosis = Rp 13.953.120 B/C Ratio = Total Penerimaan : Biaya Produksi = Rp 13.953.120 : Rp 8.508.000 = 1,64 Setiap penambahan modal Rp 1.000,00 akan mendapatkan untung Rp 1640.
7
BAB III METODE PELAKSANAAN 1. Struktur Keorganisasian Kewirausahaan a. Hanantika Dian Ahadini sebagai ketua pelaksana kegiatan 1) Mengadakan pertemuan rutin kegiatan produksi 2) Mengorganisir dan melakukan survei bahan utama yaitu sayuran yang berkualitas 3) Mengecek ketersediaan alat yang digunakan dalam proses produksi 4) Menentukan jadwal kegiatan produksi 5) Mengawasi kegiatan produksi yang berlangsung 6) Mengevaluasi kinerja setiap anggota dalam proses kegiatan produksi berdasarkan program awal dan kesepakatan yang telah dibuat 7) Koordinator setiap kegiatan yang akan terselenggara maupun yang telah terselenggara untuk memberikan solusi keberlanjutan 8) Pihak penanggungjawab seluruh kegiatan yang akan bertanggung jawab secara penuh dengan pihak-pihak lain yang akan ikut serta atau menjadi mitra dalam kegiatan ini. b. Dina Apriyanti dan Dewi Intan Khoiriyah sebagai manajer pemasaran dan bendahara kegiatan. 1) Manajer pemasaran, melakukan kegiatan kemitraan dan pemasaran setelah proses produksi selesai dan produk dalam bentuk jadi. 2) Bendahara kegiatan, mengatur anggaran dana yang ada dan mengatur keluar masuknya uang agar tidak terjadi kerugian 3) Pencarian alat produksi agar tidak terjadi keterlambatan produksi dikarenakan kurangnya alat yang memadai 4) Melaksanakan kegiatan produksi bersama anggota lain dirumah produksi 5) Pengemasan produk agar sebelum jatuh ke tangan konsumen bisa lebih menarik. c. Ulina Vivi N sebagai manajer produksi dan sekretaris kegiatan 1) Manajer produksi, mengecek ketersediaan alat dan bahan sebelum produksi dilaksanakan 2) Sekretaris kegiatan, menulis setiap kebutuhan administrasi lainnya. 3) Menjamin kebersihan area produksi agar produk tetap terjaga kebersihannya 4) Perencanaan jumlah produksi yang akan dihasilkan dalam sekali produksi 5) Menjadi juru tulis dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan bertugas mengkondisikan lapangan.
8
2. Pra Produksi, Proses Produksi dan Pasca Produksi a. Pra Produksi i. Penentuan lokasi produksi Lokasi produksi dari pembuatan tempe biji nangka dan kripik tempe biji nangka bertempat di Clolo RT 01 RW 19 Kadipiro, Banjarsari, Surakarta. Lokasi tersebut bersifat sementara. Untuk kedepannya berharap agar produksiini mempunyai rumah produksi sendiri. ii. Pemilihan bahan dan alat produksi SAUR BALI sosis sayur bayam dan brokoli menggunakan bahan dan alat yang memiliki kualitas baik dan harga yang terjangkau. Alat dan bahan yang digunakan dalam proses produksi memengaruhi mutu dari sosis yang diproduksi. iii. Riset Harga Riset harga dalam proses produksi sangat berpengaruh terutama dalam penjualan produk”SAUR BALI”. Riset harga dilakukan untuk mengetahui harga sayuran mentah dan harga sosis di pasaran. Saat riset harga dilakukan dengan baik maka keuntungan yang diperoleh juga tinggi, akan tetapi jika riset harga tidak dilakukan maka akan mengalami kendala proses pemasaran bahkan bisa saja mengalami kerugian yang tinggi. b. Proses Produksi 1. Alat yang dibutuhkan : a) Food processor b) Pencetak sosis c) Sendok d) Baskom e) Panci f) Kompor gas g) Telenan h) Cobek i) Pisau j) Plastik pembungkus k) Mesin pres 2. Bahan yang dibutuhkan : a) Daging ayam giling b) Daun bayam c) Brokoli d) Tepung tapioka
9
e) Bawang f) Garam g) Gula h) Lada bubuk i) Kaldu ayam bubuk 3. Prosedur Pembuatan SAUR BALI : a) Menyiapkan alat dan bahan. b) Memasukan daging ayam, bayam dan brokoli ke dalam food prosesor atau blender. c) Menghaluskan bawang putih, garam dan gula. d) Memasukkan bahan yang sudah dihaluskan ke bahan yang sudah digiling. e) Menambahkan tepung tapioka, merica bubuk dan kaldu ayam bubuk ke dalam bahan yang sudah digiling. f) Menyiapkan alat pencetak sosis. g) Memasukkan adonan ke dalam casing sosis. h) Mendidihkan air, memasukkan sosis yang sudah dicetak ke dalam air yang sudah mendidih. i) Merebus hingga matang. Kemudian sosis dimasukan ke dalam plastik wadah sosis dan disusun per wadah berisi 5 sosis. Lalu wadah di tekan dengan menggunakan alat tekan. j) Sosis sayur siap dipasarkan. c. Pasca Produksi 1. Pengemasan produk SAUR BALI SAUR BALI dalam keadaan mentah atau belum diolah dikemas dengan berat 50 gr. 2. Kerjasama dalam pemasaran SAUR BALI Kerjasama dibutuhkan dalam pemasaran SAUR BALI agar produk ini dapat sampai ketangan konsumen dan dapat lebih dikenal masyarakat. Kerjasama ini akan dilakukan dengan berbagai pihak agar produksi tempe biji nangka ini dapat berkembang. 3. Evaluasi Produk Evaluasi ini dilakukan untuk mengurangi kegagalan dalam produksi SAUR BALI. Evaluasi ini meliputi banyak hal seperti proses produksi, pemasaran, lokasi dan sasaran. Evaluasi proses produksi berkaitan dengan alat dan bahan serta pemilihan bahan yang digunakan dalam produksi SAUR BALI dan prosedur pembuatan SAUR BALI.
10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Biaya NO 1. 2. 3. 5. 6.
Jenis Pengeluaran Alat Pembuatan Bahan Pokok Administrasi Transportasi Lain-lain Jumlah 4.2 Jadwal Kegiatan KEGIATAN Pembuatan proposal Persiapan alat dan bahan Uji coba pembuatan Promosi Evaluasi usaha Membuat laporan pertanggungjawab an
Biaya (Rp) Rp 1.942.000 Rp 8.508.000 Rp 100.000 Rp 250.000 Rp 350.000 Rp 11.150.000 Bulan ke I II III IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
11
B I O O A T A D O \ t N P ¬ M ß AM B I N G
A la
Pc
r\lm
U1 U a n
Pc
n 1h t
Ent ai l
c
m a t
Pe r g u r u a
Se m
\u l
d Æp a t tl
i Iu
n \
n
H n R«J
d u t a ! 11 r l g
hu M
>
l1
W
c n
w
i
i) i i l
n n
r c l iv
iln
s
M
a
n n
il
c n nì
Hc h d a M
\ li\ n
tc
hn $
s 1t
u re t
r c BBn lr l 】m
sc c ll r u
W\ l i t i n11 d c Bt g t 1n k c
DCmi k i \ n h i{ \ t l n l a i n i K
n
\ l i pvr t t ut gg\ i nnwuhkun p \ i k c r it ln k
¡ u Bc 1! K n r n n &m y u n c s in
I h hn s n I n d n
IBu
t n h n
I r N S Ju l i
h Ln
}m k u n
y B\ h u n \ Ue n g n
m
tw
u
ku Ra
d i 1 l a m h i¢ } d a t
y 11t 1u 1n rr w
Sm
A p a h i B1t d i k c sa
)H
m n
n n r ï l)u
u n
i i
a n
m u
g g t Bp
ud a
la h h c
d i11n h a r i
m e n c r im
tc m
i 1 x 1n
tu k k e pc r ïu a n
an
ya l a
k si
pr o g ra
s w a
M
g c ta hu i
c n
ヘ美哥
は
。
haí ì t U b 4 d ,
M Pd
N I [ J N 0 6 1 60 586 0 2
Scanned by CamScanner
m
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
15
BIODATA DOSEN PEMBIMBING Nama Lengkap
: Chafit Ulya, S.Pd., M.Pd
NIP
: 1986051620130201
NIDN
: 0616058602
Alamat
: Perum UNS Jati, Jaten, Karanganyar
Jurusan
: Pendidikan Bahasa Indonesia
Email
:
[email protected]
Perguruan tinggi
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
16
Lampiran 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN a. Bahan Pokok 1. Daging sapi 2. Bawang putih 3. Bayam 4. Garam 5. Brokoli 6. Gula pasir 7. Kaldu ayam bubuk 8. Tepung tapioka 9. Lada bubuk
240 kg 10 kg 120 kg 2 boks 120 kg 1 kg 5 kg 5 kg 480 sachet
@Rp 26.000,00 @Rp 7.000,00 @Rp 6.000,00 @Rp 8.000,00 @Rp 12.000,00 @Rp 8.000,00 @Rp 1.000,00 @Rp 6.000,00 @Rp 5.000,00
JUMLAH
b. Peralatan 1. Plastik 2. Kompor gas 3. Panci 4. Baskom 5. Telenan 6. Sendok 7. Cobek besar 8. Casing sosis 9. Foot prosessor 10. Pisau 11. Alat penekan sosis
Rp 6.240.000,00 Rp 840.000,00 Rp 720.000,00 Rp 16.000,00 Rp 12.000,00 Rp 80.000,00 Rp 240.000,00 Rp 120.000,00 Rp 240.000,00 Rp 8.508.000,00
5 pak 1 buah 4 buah 5 buah 2 buah 5 buah 1 buah 1 buah 1 buah 5 buah 1 buah
@Rp 4.000,00 @Rp 200.000,00 @Rp 75.000,00 @Rp 30.000,00 @Rp 6.000,00 @Rp 2.000,00 @Rp 60.000,00 @Rp 350.000,00 @Rp 200.000,00 @Rp 3.000,00 @Rp 500.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
20.000,00 200.000,00 375.000,00 150.000,00 12.000,00 10.000,00 60.000,00 300.000,00 400.000,00 15.000,00 500.000,00
JUMLAH Rp1.942.000,00 c. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Kesekretariatan Alat tulis Kertas A4 Tinta print Flash disk CD Pembuatan laporan Penggadaan laporan JUMLAH
1 rim 8 buah 1 buah 1 buah
@Rp 50.000,00 @Rp 30.000,00 @Rp 80.000,00 @Rp 5.000,00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
50.000,00 50.000,00 240.000,00 80.000,00 5.000,00 100.000,00 100.000,00 625.000,00
17
d. Dokumentasi 1. Sewa kamera digital JUMLAH
Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
e. Transportasi 1. Pra kegiatan 2. Pelaksanaan kegiatan JUMLAH
Rp 300.000,00 Rp 200.000,00 Rp 500.000,00
18
LAMPIRAN 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No .
Nama/NIM
Program Studi
1.
Hanantika Dian Ahadini (H3515022) Dina Apriyanti (H3515040)
D3 AGROFARMAKA
3.
Ulina Vivi Novitasari (H315040)
D3 AGROFARMAKA
4.
Dewi Intan Khoiriyah (H3514009)
D3 AGROFARMAKA
2.
D3 AGROFARMAKA
Alokasi Uraian Tugas Waktu (Jam/Minggu) 28 jam / Penanggungjawab minggu laporan, penjualan produk 28 jam / Penanggungjawab minnggu pembuatan produk, evaluasi perkembangan usaha 28 jam / Penanggungjawab minggu pengadaan alat dan bahan, evaluasi kegiatan survey pasar 28 jam / Penagnggungjawa minggu b Keuangan
1 1 m p lr 1 1 4
K : A 1t N 1 \ H I A N :' l N I ) I 1) Ï K A N I LA N K l n 1 D A Y A A N [ 1N I V I . 1I SIT A S SÏ Ï 3Í 1 A S h ARRI Ja l a n l r Su \ a n l i 31) K e m l n g m Su r u a 1u 57 126 >c lc lx ] m o 1 7 l ) 6 1ó1 14 " SW 3 19 M : 34 85 [ i ni i l c ( 02 7 1) 6 6 3 t s 5 l Æ 1ra n w w N pnF/ p ! 1F > Y 1 u hl n l 1m ) q 睡 月 g i l u l l i Aç /, ! ·
·
,
,
S1JR A T PI RN Y A l A A N KU U A PII I A KS A N A Y a n g bc r l a n d a l a n ga m j iha w a h i n i
Muna
M
N IM
:
n a n hk a
M a n A ha di n i
1135 15022
Pm gm m S\ 园 i D3 八gr i bis n 沁 n i n a rA g
l a ku l t a s
:
n
国
虹
Pc n a n ia n
! ) c n ga n i n i K e w i m u s a hi u
ol
m cn
s 1! a
D A N R RO K O I 1r
y a u k a n ba h n a
d e n ga n
j u tl u l
y m g d i u s u lka n
u s u l an
Pr o g r a m K r e a t i v i l a s M a l 1a s i n
\n
SA U R B A L I 1S O SI S 5 A Y 1 : R B A Y \ M u ntu
L u hu n
an
g ga r a n 20 15 b e r s i f a 1
on
gin a l
da n bc l u m pc m a h dibi a y a i o l e h l c m ba g a a t a u s u m be r da n a la i n B i la m a n a d i k c m u d i a n ha r i di ï c m u k a n k a i { l a \ se s u a i a n de n ga n m ! a l a a n i n \ M a l u sa p bm e di a di l u n 1u t 山m di p r o se s se s u a i dc n ga n ke t m t u a n ya n g be r l a k u da n ga n ba li ka n s c l u r u h bi a l a k e g i a m y a n g s u da h di ï c ï i m a L c N e gm D e m ik i m p e m y u a a n i n i d i b u a 1 de 11ga n s e s u n gBu h n y a d u t dc n g u \
m cn
-
sc
hc n
ya
M e n ge t a h u i
W a k u Rc U o r
二 .
一 一
Scanned by CamScanner
S-
29 Se p 1c m he t 20 15
Y an g -
yd a k m 1
,