PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JLD ( Jlamprang Denim ) Sebagai Pengenalan Jati Diri Indonesia
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Ahmad Khusnil Ibad 2. Lukman Fadhil Rizky Kurniawan 3. Deni Anggara Hendriawan 4. Mohamad Dirmo Adji
Diusulkan oleh : 14101080 14101097
Tahun Angkatan 2014 Tahun Angkatan 2014
15101012 15102065
Tahun Angkatan 2015 Tahun Angkatan 2015
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO 2015 i
ii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii RINGKASAN ........................................................................................................ iv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1
LATAR BELAKANG .............................................................................. 1
1.2
RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 1
1.3
TUJUAN .................................................................................................. 2
1.4
MANFAAT .............................................................................................. 2
1.5
LUARAN YANG DIHARAPKAN ......................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................... 3 BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 8 4.1
ANGGARAN BIAYA ............................................................................. 8
4.2
JADWAL KEGIATAN .......................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 11
iii
RINGKASAN JLD (Jlamprang Denim) merupakan suatu revolusi kemeja denim (jeans) yang dikombinasikan dengan kain batik Jlamprang khas Pekalongan. Kombinasi JLD bertujuan untuk meningkatkan industrialisai batik Jlamprang di Era modern dan mengenalkan pada dunia bahwa Indonesia mempunyai karya seni yang tak ternilai harganya yaitu batik, terutama batik Jlamprang ini. Percampuaran atau kombinasi dua hal, yaitu denim dengan Jlamprang itu suatu hal yang sangat unik dan memiliki makna filosofi tersendiri. Harapan atau target dari JLD (Jlamprang Denim) untuk mengenalkan batik sebagai bagian jati diri bangsa Indonesia di Dunia Internasional. Pencapaian tujuan produk JLD menggunakan beberapa metode. Metode yang pertama membuat desian yang menarik dan atraktif agar para konsumen tertarik untuk membelinya. Kedua, metode yang digunakan adalah pemilihan bahan yang berkualitas dan bahan yang nyaman saat dipakai. Sehingga, menjadikan konsumen kecanduan untuk membeli produk JLD. Metode selanjutnya pemasaran produk JLD tidak hanya menggunakan pemasaran langsung bertemu konsumen juga dengan memanfaatkan media sosial. Dari pemanfaatan media sosial ini pemasaran bisa menjangkau masyarakat luas (Dunia Internasional). Fashion denim sekarang menjadi tren zaman modern ini, Tidak hanya didalam negeri juga hingga mancanegara. Hal yang mendasari untuk mengkombinasikan antara Jlamprang dengan denim sebab Jlamprang merupakan batik khas Pekalongan yang memiliki makna tersendiri dari motif/coraknya. Sedangkan dari perjalanan sejarah batik Jlamprang itu sangat disukai oleh bangsawan Eropa, China dan Negara-negara lainnya, dikarenakan memiliki warna pesisiran atau warna-warna yang cerah. Jlamprang mempunyai kesan yang eksotik klasik jika dipadukan dengan denim. Perpaduan pada JLD atau kombinasi pada JLD ini berupa pemberian motif batik sebagai pelengkap dengan unsur dasarnya adalah denim. Motif pelengkap Jlamprang pada denim misalnya penempatan Jlamprang pada kerah atau pada saku kemeja. Dari kombinasi ini menjadikan masyarakat luas lebih mencintai dan menyukai produk batik dan lebih menghargai karya seni warisan leluhur bangsa Indonesia. Di Era modern ini semua orang bisa mengakses internet dengan mudah dan cepat, sehingga memudahkan pemasaran sebuah produk yang tak mengenal ruang dan waktu. Hal tersebut dapat kami manfaatkan untuk pemasaran produk JLD ini. Sehingga pemasaran bisa menembus pasar Internasional tidak hanya pasar Nasional. Di tahun 2015 disepakati pasar bebas ASEAN (MEA) dimana semua Negara yang ikut dalam konferensi ini khusunya, Negara Asia ini diperbolehkan untuk menjual semua produknya ke negara lain dengan bebas. Dari pasar bebas itu mendapatkan kelegalan dagang di negara lain berupa izin tanpa harus memiliki dokumen-dokumen seperti pada tahun sebelumnya. Diharapkan, Jlamprang denim mampu menjadi salah satu produk unggulan Indonesia yang bisa memperkenalkan pada dunia bahwa batik salah satu jati diri Indonesia. Sehingga warga dunia bisa mencintai batik dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Indonesia yang menggeluti dibidang usaha batik.
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Sebagaimana ciri khas batik pesisir, ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan China dan Belanda. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, meskipun motifnya terkadang sama dengan batik Solo atau Yogya, seringkali dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Tak jarang pada sehelai kain batik dijumpai hingga delapan warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Motif yang paling populer dari Pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Batik bercorak Jlamprang adalah batik asli masyarakat Pekalongan sebagai pewaris kosmologis dengan mengetengahkan ragam hias ceplokan dalam bentuk lung-lungan dan bunga padma serta di tengahnya disilang dengan gambar peran dunia kosmis yang hadir sejak agama Hindu dan Budha berkembang di Jawa. Batik Pekalongan banyak dipasarkan hingga ke daerah luar Jawa, diantaranya Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Minahasa, hingga Makassar. Keistimewaan Batik Pekalongan ada pada pembatiknya selalu mengikuti perkembangan jaman. Misalnya pada waktu penjajahan Jepang, maka lahir batik dengan nama’batik Jawa Hokokai’,yaitu batik dengan motif dan warna yang mirip kimono Jepang. Pada umumnya batik Jawa Hokokai ini merupakan batik pagi-sore. Pada tahun enam puluhan juga diciptakan batik dengan nama Tritura. Motif yang cukup populer akhir-akhir ini adalah motif Tsunami. Memang orang Pekalongan tidak pernah kehabisan ide untuk membuat kreasi motif batik. Era-modern ini, baik Indonesia dan dimancannegara mengalami perkembangan fashion yang cukup segnifikan. Dari pesatnya perkembangan fashion menjadikan batik Jlamprang semakin tergerus oleh produk-produk luar negeri yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, PKM-K ini membuat produk kreatif yang berasal dari batik Jlamprang di kombinasikan dengan denim yang memiliki ciri khas trendy di era ini. Sehingga, menjadi kebutuhan sehari-hari yang dapat digunakan baik untuk acara formal atau non formal.
1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat diketahui beberapa permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut sebagai berikut ini. a. Bagaimana cara melestarikan batik Jlamprang diera modern sekarang? b. Bagaimana mekanisme meningkatkan industrialisai batik Jlamprang? c. Bagimana cara produk batik Jlamprang dapat bersaing dengan produk yang lain?
2
1.3
TUJUAN Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan industrialisasi batik Jlamprang di Era modern agar batik Jlamprang dapat bersaing dengan produk yang lain. Percampuaran atau kombinasi dua hal, yaitu denim dengan Jlamprang menjadikan suatu hal yang sangat unik dan memiliki makna filosofi tersendiri. Sehingga, dengan kombinasi ini dapat menjadikan batik Jlamprang bersaing dengan produk yang lain.
1.4
MANFAAT Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan PKM ini adalah a. Mengenalkan batik sebagai bagian jati diri bangsa Indonesia. b. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya. c. Memotivasi masyarakat Indonesia menciptakan inovasi-inovasi baru tentang batik atau pun karya seni warisan leluhur lainnya.
1.5
LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari permasalahan yang muncul adalah menjadikan produk JLD yang berupa kemeja lengan pendek dan panjang agar dapat diminati, karena dari perpaduan denim dan batik Jlamprang dapat dikenal oleh masyarakat luas dan juga mengangkat nama Indonesia khususnya daerah Pekalongan ke kancah Internasiona sebagai penghasil batik yang memiliki seni yang tinggi. Semoga inovasi JLD dapat di patenkan dalam hak cipta karena JLD produk kemeja pertama yang mengkombinasikan batik Jlamprang dengan denim. Serta dapat membantu memperkenalkan produk asli Indonesia ke kanca Internasionl.
3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Rencana Usaha “JLD (Jlamprang Denim) sebagai pengenalan jati diri Indonesia” 2.1 Nama Produk JLD merupakan nama produk yang akan di pasarkan, sebab nama JLD terdengar modern bagi masyarakat luas. Nama produk ini terinspirasi dari gabungan batik jlamprang dengan denim. 2.2 Nama Perusahaan Nama Perusahaan yang akan memproduksi JLD adalah ES-T3 Collection. Pemilik Usaha : Ahmad, Rizky, Dirmo, Deni. Lokasi Usaha : Jl.Gang Karang Baru, Purwokerto, Jawa Tengah. 2.3 Jenis Usaha a. Memproduksi kemeja JLD (Jlamprang Denim). b. Pemasaran kemeja JLD. c. Mengembangkan lebih luas kombinasi batik jlamprang dengan kain yang lain. Produk Utama :
Gambar 2.3.1 Desain Kemeja JLD Lengan Pendek
4
Gambar 2.3.2 Desain Kemeja JLD Lengan Panjang 2.4 Keunggulan Produk Inovasi produk yang kami hasilkan memiliki desain yang sangat modern namun tanpa meninggalkan filosofi tradisional dari batik itu sendiri. Keunggulannya: desain modern dan fashionable. 2.5 Peluang dan Segmentasi Pasar JLD merupakan produk yang dapat dipasarkan pada berbagai segmentasi. Pasar bisa meliputi segmentasi demografis yaitu dari usia anak-anak hingga usia orang dewasa, dapat dipakai oleh perempuan juga laki-laki, dan bisa digunakan oleh masyarakat menengah sampai masyarakat kelas atas. Maka dari itu, peluang pasar sangat baik. 2.6 Strategi Pemasaran 1. Jangka Pendek 1.1.Offline A. Mengenalkan produk secara langsung Pemasaran ini dilakukan dengan cara melihatkan hasil produksi dengan lingkungan sekitar. Misalnya dengan cara mahasiswa mengenalkan produknya pada teman mahasiswa yang lain. B. Pameran Produk Mahasiswa Pameran Produk mahasiswa adalah sebagian wadah untuk menjual produk-produk yang dihasilkan oleh mahasiswa. Sehingga JLD sangat cocok untuk dipasarkan lingkungan mahasiswa. 1.2. Online A. Pemasaran Melalui Media Sosial Dengan media sosial, pemasaran produk yang dibuat bisa sangat mudah untuk diketahui oleh masyarakat luas. Sebab media sosial sekarang
5
ini menjadi kebutuhan yang hampir wajib untuk dimiliki oleh semua orang, baik dalam negri maupun mancannegara. Seperti pemasaran produk pada Facebook, BBM, Line, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya. B. Menjual Poduk pada Toko-Toko Online Penjualan produk melalui toko online mulai menjadi tren orang sekarang. Dari peluang ini produk JLD akan dipasarkan melalui toko-toko online. Misalnya tokopedia, blibli.com, bukalapak.com dan lain-lain. 2. Jangka Panjang A. Membuat inovasi yang lebih baru dan kreatif antara denim dengan kombinasi batik Jlamprang. B. Memasarkan produk JLD agar dapat dinikmati orang-orang mancanegara/Internasional. C. Memiliki distro yang menjual kombinasi denim dengan kombinasi batik Jlamprang. 2.7 Keberlanjutan Usaha Potensi usaha JLD ini ke depannya akan sangat berkembang. Keberlanjutan usaha karena oleh faktor-faktor berikut : A. Tidak adanya competitor yang mengkombinasikan antara Jlamprang dengan Denim. B. Produk kreatif JLD merupakan produk yang mengembangkan unsur modern dengan unsur tradisional. Sehingga menjadikan produk yang memiliki filosofi tersendiri. C. Dengan semakin berkembangnya JLD akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarkat pengrajin batik Jlamprang dan para penjahit konveksi. .
6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metodologi yang akan dan sudah dilakukan diharapkan dapat membawa hasil yang efektif dan maksimal. Tahapan metode pelaksanaan dapat dibagi menjadi dua yaitu sebelum proposal dikirim ke Dikti dan setelahnya. Membuat
Mencari
Desain JLD
Bahan
Pemasaran Hasil Produk JLD
Membuat Daftar Harga
Negosiasi dan Kesepakatan Harga
Proses Produksi JLD
Gambar 3.1 Proses Pelaksanaan Program Keterangan: 1. Membuat Desain JLD Dalam usaha fashion hal yang paling awal dilakukan adalah membuat desain agar hasil produksinya mempunyai daya pikat dan daya tarik penjualan produk JLD. Desain JLD akan membawa dunia fashion kemeja denim lebih berwarna dan terkesan eksotik klasik. Kesan klasik terdapat dari unsur batik jlamprang yang menjadi kombinasinya dan kesan eksotik dari perpaduan unsur keduanya (batik Jlamprang dengan denim). 2. Mencari Bahan Produksi Dengan mencari bahan produksi yang berkualitas dapat menjadikan hasil produksi sangat diminati oleh masyarakat luas. Bahan yang digunakan pada produk JLD adalah batik Jlamprang khas Pekalongan dengan denim. Denim unsur dasar dari produk JLD maka bahan yang dibutuhkan lebih banyak di bandingkan batik Jlamprang yang berupa unsur tambhan pada kombinasi JLD. 3. Membuat Daftar Harga Daftar harga berguna untuk mengetahui dan membandingkan harga kain batik jlamprang dan bahan denim yang lebih murah dan berkualitas yang digunakan untuk proses produksi JLD. Jika harga yang sudah di tulis dalam daftar biaya sudah past maka bisa memanajemen pengluaran keeuangan dengan seminim mungkin. 4. Melakukan Proses Negosiasi Proses negosiasi bertujuan untuk kesepakatan harga,kualitas bahan dan kesepakatan mengenai waktu proses produksi dengan patner. Serta untuk mengantisipasi kemungkinan hasil produksi tidak sesuai dengan keinginan.
7
5. Memproses Produk JLD Proses Produksi adalah hal yang paling penting dalam pembuatan produk JLD. Sebab, kualitas baik maupun buruknya hasil produk JLD itu tergantung dari cara produksinya. 6. Memasarkan Hasil Produk JLD Pemasaran merupakan cara untuk menjual hasil produksi. Di Era teknologi yang semakin berkembang pemasaran dapat dilakukan dengan melawati media sosial. Misalnya lewat facebook, twitter, Instagram maupun media sosial yang lain. Dengan media sosial pemasaran dapat menjangkau berbagai kalangan, walaupun tanpa terjun langsung memasarkannya. Selain pemasaran menggunakan media sosial juga dengan cara berkerja dengan distro atau toko baju.
8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1
ANGGARAN BIAYA Adapun anggaran yang disediakan untuk produksi JLD, seperti pada Tabel 4.1.1 : Tabel 4.1.1 Anggaran Biaya Pembiayaan
No 1.
Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang A. Sewa Alat B. CD Corel Draw
Satuan
Unit
Potong Keping
24 1
Harga Satuan (Rp) 75.000 72.000
Jumlah 2.
Bahan Habis Pakai A. Batik Jlamprang B. Jeans C. Kancing
Potong Potong Biji
Biaya Perjalanan A. Perjalanan dari Purwokerto – Pekalongan B. Perjalanan dari PekalonganPurwokerto
12 24 240
100.000 50.000 400
Biaya Lain-Lain A. Pensil B. Spidol Kecil C. Kertas HVS D. Makan E. Pulsa Internet F. Publikasi Ilmiah G. Pita Meter
1.200.000 1.200.000 96.000 2.496.000
Orang
4
117.000
468.000
Orang
4
117.000
468.000
Jumlah 4.
1.800.000 72.000 1.872.000
Jumlah 3.
Jumlah (Rp)
Biji Biji Rim Kali Bulan Kali Biji Jumlah
Jumlah Total
936.000 2 2 1 3x4 1 1 1
4.000 2.000 65.000 15.000 500.000 175.000 4.000
8.000 4.000 65.000 180.000 500.000 175.000 4.000 936.000 6.240.000
9
Adapun analisis biaya yang diperhitungkan sementara adalah sebagai berikut. A. HPP (Harga Pokok Penjualan) HPP = biaya habis pakai Total produksi = Rp 6.240.000,-/24 = Rp 260.000,B. Harga jual per produk JLD berkisar antara Rp 280.000 – Rp 350.000 Rata-rata harga jual = (Rp 280.000 + Rp 350.000)/2 = Rp 315.000,C. Keuntungan Marginal = Harga Jual – HPP = Rp 315.000,-(-) Rp 260.000,= Rp 55.000,D. Dari perhitungan keuntungan marginal dengan asumsi setiap beulan menjual 24 produk, maka Return of Invesment (ROI) adalah sebagai berikut. ROI = (Keuntungan Marginal x 24 produk) = Rp. 55.000,- x 12 = Rp. 1.320.000,Jadi, ROI dari bisnis yang dapat dicapai dengan membagai total semua modal awal (Rp.6.420.000,-) dengan Keuntungan perbulan ( Rp 1.320.000,) = 4.7 = 5 Bulan
10
4.2
JADWAL KEGIATAN Adapun Jadwal Kegiatan yang diajukan untuk produksi JLD seperti yang tercantum pada Tabel 4.2.1 : Tabel 4.2.1 Jadwal Kegiatan Bulan 1
NO
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Pembuatan Desain
2.
Mencari Bahan
3.
Membuat daftar harga
4.
Membawa ke konveksi
5.
Negosiasi dan persetujuan
6.
Proses produksi JLD
7.
Mengambil hasil produksi
8.
Pemasaran & Publikasi Ilmiah
9.
Penyusunan Laporan
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
12
13
14
15
Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Jabatan Fungsional 4 NIDN 5 Tempat Tanggal Lahir 6 Email 7 No Telp./HP 8 Alamat Kantor
Elisa Usada, S.Si., M.T Perempuan Asisten Ahli 0623018302 Surakarta, 23 Januari 1983
[email protected] 0857 4357 6829 Jl D.I Panjaitan No 128 Purwokerto
B. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) Nama Pertemuan Waktu dan No Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar Tempat rd Museum 23&24 1 3 International Conference Prototype Virtual Tiga Dimensi on e-Learning November 2011, Institut Teknologi Bandung 2 Seminar Nasional Komputer Implementasi In2AR 10 Maret 2012, dan Elektro (SENAPUTRO) Library Dalam Universitas 2012 Pembuatan Prototype Surakarta, Media Belajar Berbasis Surakarta AR (Augmented Reality) 3 Seminar Nasional Ilmu Perancangan Supply 28&29 Pengetahuan Teknik 2012 - Chain Management November 2012, LIPI (SCM) Berbasis Savoy Homann Mobile dalam Bidakara Hotel, Distribusi Pupuk Bandung Organik Hydrasil C. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir Volume/Nomor/Tahun No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal 1.
Rancang Bangun INFOTEL Aplikasi Pembayaran Sekolah Menggunakan Java Dan Mysql Berbasis Client Server Di Sma Yos Sudarso Cilacap
Vol. 2/ No. 2/ 2010
16
2.
Rancangan Puzzle Game INFOTEL DELBELDES
Vol 3/ No. 1/ 2011
3.
Sistem Komputerisasi INFOTEL Pengolahan Buku Induk Pegawai Pada UPT Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kecamatan Banjarmangu Berbasis Php Dan Mysql
Vol. 3/No. 2 /2011
4.
Rancang Bangun Sistem INFOTEL Informasi Penitipan Motor Berbasis Web Dengan Menggunakan Php Dan Mysql Di Terminal Purwokerto
Vol. 4/ No. 1/ 2012
5.
Rancang Bangun Sistem TELEMATIKA Informasi Manajemen pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Banjarnegara
Vol. 5/ No. 2/ 2012
6.
Rancang Bangun Sistem INFOTEL Informasi Jadwal Perkuliahan Berbasis Jquery Mobile Dengan Menggunakan Php Dan Mysql
Vol. 4/No. 2/ 2012
7.
Perancangan Sistem Pintu INFOTEL Gerbang Menggunakan Radio Frequency Identification (Rfid) Berbasis Java Standard Edition
Vol. 5/ No. 2/2013
8.
Implementasi Logika INFOTEL Fuzzy Untuk Pilot Agent Dalam Simulator Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC Simulator)
Vol. 6/No. 1/ 2014
17
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Justifikasi Material Kuantitas Pemakaian Untuk melakukan Sewa Alat 24 produksi JLD di konveksi Untuk proses Corel Draw CD 1 desain JLD Sub Total (Rp) 2. Bahan Habis Pakai Justifikasi Material Kuantitas Pemakaian Kain Batik Untuk 12 Jlamprang produksi JLD Untuk bahan Jeans 24 produksi JLD Pelengkap Kancing 240 produksi JLD Sub Total (Rp)
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
75.000
1.800.000
72.000
72.000 1.872.000
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
100.000
1.200.000
50.000
1.200.000
400
96.000 2.496.000
3. Perjalanan Material Transport pembelian bahan Batik dan Jeans
Justifikasi Kuantitas Perjalanan Untuk perjalanan produksi JLD Sub Total (Rp)
Harga Satuan (Rp) 936.000
Jumlah (Rp)
936.000 936.000
4. Lain-lain Material
Makan
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Untuk Konsumsi perjalanan produksi JLD
3X4
15.000
Jumlah (Rp)
180.000
19
Pensil
Spidol
Kertas HVS
Pulsa internet
Publikasi Ilmiah
Pita meter
Untuk mendesain dan 2 membuat produksi JLD Untuk mendesain dan 2 membuat produksi JLD Untuk membuat desain dan 1 membuat proposal JLD Untuk membantu proses 1 pemasaran produksi JLD Untuk membantu 1 memasarkan produksi JLD Untuk membantu 1 mengukur bahan JLD Sub Total (Rp) Total Keseluruhan (Rp)
4.000
8.000
2.000
4.000
65.000
65.000
500.000
500.000
175.000
175.000
4.000
4.000 936.000 6.240.000
20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No.
1
2
3
4
Nama/NIM Ahmad Kusnil Ibad (14101080) Lukman Fadhil R.K. (14101097) Deni Anggara.H. (15101012) Mohamad Dirmo Adji (15102065)
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
Uraian Tugas
Teknik Telekomunikasi
Telekomunikasi
5 jam/minggu
Mengkoordinir semua anggota
Teknik Telekomunikasi
Telekomunikasi
6 jam/minggu
Teknik Telekomunikasi
Telekomunikasi
6 jam/minggu
Teknik Informatika
Informatika
6 jam/minggu
Mendesain JLD yang akan diproduksi Memegang proses produksi JLD Melakukan research pasar untuk mengetahui keberhasilan produk
21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana