PEMENANG
Ir. Ariffin Azizs, MT Jakarta, 10 Agustus 1959 Pegawai Negeri Sipil (Kementerian Pekerjaan Umum) • Judul Proposal : Mengurangi Kemacetan Tol Dalam Kota Dengan Cara Menurunkan Kecepatan Rencana dan Mengoptimalkan Kapasitas Jalan • • •
Proposal : Ariffin Azizs Usulan • Menurunkan kecepatan kendaraan • Memperkecil kebutuhan ruang • Mempersempit jarak marka jalan • Meningkatkan kapasitas jalan • Memperbanyak jumlah lajur jalan
Kelengkapan Pendukung • Pemasangan “Mata Kucing” untuk setiap batas lajur jalan. • Pemasangan CCTV untuk memonitor penggunaan lajur jalan. • Pemasangan Rambu-rambu Peringatan di arah memasuki jalan Tol Dalam Kota Jakarta. • Konsistensi Aparat dalam memberikan Surat Tilang dan Penahanan SIM, Dipintu Keluar
Proposal : Ariffin Azizs
Memperbanyak jumlah lajur jalan
PEMENANG
Tim Mahasiswa PWK Universitas Diponegoro Semarang Ketua Tim: Zulfika Satria Kusharsanto Anggota: Ikfi Maryama Ulfa Aninda Sarah Kinanti Judul Proposal : Perpaduan Car Sharing dan Transit Hub
Proposal : Tim Mahasiswa Undip Usulan 1
Usulan 2
• Penerapan Car sharing yang berpengaruh pada tarif yang dikenakan, misalnya 1 mobil berisi 1 orang terkena tarif Rp 14.000 kemudian 1 mobil berisi 2 orang terkena tarif Rp 7.000 dan 1 mobil berisi 4 orang terkena tarif Rp 3.500
• Pemanfaatan bahu jalan yang bersebelahan dengan shuttle trans jakarta digunakan untuk bus feeder di bahu jalan tol memiliki potensi diterapkan, namun diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Kepolisian.
PEMENANG
• • • •
Agus Alamsyah Yahya 13 Mei 1964 Konsultan Judul Proposal : Pemindahan pintu keluar tol menjauhi titik persimpangan
Proposal : Agus Alamsyah Yahya Usulan 1 • Pintu keluar dipindahkan dan dimajukan lebih awal sekitar 1 km sehingga memberikan ruang yang cukup bagi kendaran yang akan menuju jalan sudirman sehingga titik konflik dapat dihindari
Pintu Keluar Semanggi
Proposal : Agus Alamsyah Yahya
Usulan 2 • Pemberian KUPON DISKON kepada pelanggan yang membayar pembayaran tol dengan UANG PAS
Usulan 3 • Berikan apresiasi kepada petugas yang melakukan transasi tercepat secara stabil setiap bulannya. Ini akan memompa semangat untuk peningkatan pelayanan.
Proposal : Agus Alamsyah Yahya Usulan 4 • Pengaturan kendaraan yang masuk kedalam jalan tol • Usulan ini berlaku untuk kendaraankendaraan berat termasuk truk-truk troton maupun truk peti kemas.
Usulan 5 • Buat Jalur Pagar Betis • Jalur ini hanya diperuntukan bagi pengemudi yang tidak akan keluar pintu tol gatot subroto, dan hanya yang akan terus menuju slipi atau tomang. Tentunya harus dibarengi juga dengan penempatan rambu rambu arah beberapa kilometer sebelumnya.
Proposal : Agus Alamsyah Yahya Usulan 6 • Konsep “End to End” Jalur khusus “Airport Way • Jalur ini merupakan jalur khusus yang dibuat untuk kendaran yang berasal dari cawang atau dari mana saja menuju airport, pengemudi yang sudah masuk jalur ini tidak diberi kesempatan untuk dapat keluar jalar lain. Prinsipnya sama dengan jalur bus way dan bisa gunakan jalur yang ada sepanjang tol.
PEMENANG Data Diri • dr. Mukhtar Yusuf, Sp.THT • Aceh, 23 Agustus 1945 • 67 tahun • dokter spesialis THT RS. Premier Jatinegara
Sebab Kemacetan: 1. Benturan Arus 2. Penyempitan jalan Solusi: memindahkan posisi masuk tol menjadi sebelum persimpangan, dan pintu keluar tol setelah persimpangan.
PEMENANG Data Diri • Heri Purwanto • Salatiga, 30 Maret 1969 • 44 tahun • Karyawan swasta di PT Jagat Interindo (Konstruksi)
Solusi: 1. Mengurangi Kepadatan Lalin karena Efek Crossing/Persilangan lalu lintas , setelah Gerbang Pintu Masuk. 2. Mengurangi Kepadatan lalin Efek Crossing / Persilangan lalu lintas , di dalam jalur tol ( Lokasi Depan Pintu Keluar Tomang depan Twin Hotel). 3. Mengurangi Kepadatan Penumpukan di pintu Keluar Kuningan ( pada jam sibuk , pagi s/d siang hari ) 4. Penegakan Disiplin di Jalur tol 5. Informasi dari Management Pengelola Jalan Tol ( JASAMARGA )
PEMENANG Data Diri • Andika Sunandar • Jakarta, 3 Desember 1984 • 28 Tahun • PNS (Ka. Subid Fasiliasi Transaksi Luar Negeri Ketua Unit Layanan Pengadaan P.VII) Kementerian Koperasi dan UKM
Solusi: 1. Konstruksi (Fisik) dengan penerapan Smart Exit Area (SEA) 2. Solusi Sistem One Way 3. Solusi Teknologi, yaitu penggunaan E-Toll Pass / E-Toll Card dan Smart Traffict Light System (STLS)
PEMENANG Data Diri • Lukman Talibo • Boroko, 14 Agustus 1982 • 30 Tahun • Analyst Programmer • PT. Module Intracs Yasatama
Solusi: 1. Optimalisasi Kontrol Lalu Lintas Untuk Mengurangi Antrian Di Pintu Keluar Tol Dalam Kota Jakarta. PT. Jasa Marga dapat melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pengelola TransJakarta untuk menambah atau meluruskan jalur arteri tersebut. Jika ini dapat dilakukan, maka akan membantu memperlancar arus kendaraan dari dalam tol.
PEMENANG Data Diri • Tim PWK Insitut Teknologi Bandung Ketua: Handini Pradhitasari Anggota: Mega Novetrishka dan Purwa Cipta Lenggana • Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Insitut Teknologi Bandung
Solusi: 1. Ridesharing and Carpooling 2. Park and Ride 3. Road User Charge/Road Pricing
PEMENANG Data Diri • Tim PWK Insitut Teknologi Bandung Anggota: Adi Prasetyo, Arif Nurwahid • Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Insitut Teknologi Bandung
Solusi: 1. Papan Informasi sebagai Solusi dalam Mengurangi Kemacetan 2. Layanan SMS sebagai Solusi dalam Mengurangi Kemacetan (SMS Getaway)
PEMENANG Data Diri • Prapanca Nugraha • Tanjung Enim, 04 September • 24 Tahun • Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung – Jawa Barat
Solusi: Penerapan Blue Lines atau garis biru adalah pembatasan penggunaan lajur jalan di jalan tol, pengguna kendaraan pribadi melebihi penggunaan kendaraan umum di tol dalam Kota Jakarta. Blue Lines merupakan jalur khusus kendaraan pribadi di tol dalam Kota Jakarta.